skenario c blok 18

Upload: deni-saputra

Post on 11-Oct-2015

51 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

I. Skenario CTuan Johan, 50 tahun, pekerjaan sopir angkot datang ke praktek anda dengan keluhan nyeri pinggang kanan yang menjalar ke perut depan dan demam. Nyeri dirasakan hilang timbul. Nyeri timbul tiba-tiba tanpa dipengaruhi oleh posisi atau gerakan tubuh. Keadaan ini sudah berlangsung sekitar 6 bulan dan akhir-akhir ini terjadi lebih sering. Selama ini penderita hanya minum obat penghilang nyeri dari puskesmas.Satu minggu yang lalu penderita mengalami buang air kecil berwarna merah, sering disertai nyeri demam dan mual. Selama ini buang air besar dan kecil tidak ada masalah. Pemeriksaan fisikKeadaan umum: tampak sakit sedang TD:120/80 mmHg, nadi 99x/menit, RR:28x/menit temp:38oCKepala dan leher : dalam batas normal Thoraks : dalam batas normal Abdomen : inspeksi : sedikit kembung Palpasi : nyeri tekan kuadran kanan atas Perkusi : timpani pada abdomen dan nyeri ketok CVA kanan Auskultasi : bising usus melemah Pemeriksaan penunjang Laboratorium Hb: 14 gr% Leukosit: 14.000/mm3Fungsi ginjal I. Klarifikasi Istilah 1.Obat penghilang rasa nyeri

2.Mual Sensasi tidak menyenangkan yang sangat pada epigastrium dan abdomen dengan kecenderungan ingin muntah

3.Demam Peningkatan temperature tubuh di atas normal

4.Urin berwarna kemerahan Gross hematuria,

5.Perut kembung Distensi abnormal gaster akibat akumulasi udara

6.Nyeri tekan perut kanan atas

7.Nyeri ketok CVA kanan

8.HidroureterDistensi abnormal ureter karena penimbunan urin atau cairan encer akibat obstruksi

9.HidroneprosisDistensi pelvis dan calices renalis karena penimbunan urin, akibat obstruksi ureter, disertai atropi parenkim ginjal

10.USG TUG Pemeriksaan penunjang yang menangkap gelombang bunyi ultra yang dipantulkan oleh organ-organ yang berbeda kepadatannya di traktus urogenital

11.BNO-IVPFoto yang dapat menggambarkan system urinaria melalui bahan kontras radiopak yang disuntikkan secara intravena setelah itu dibuat foto serialnya

II. Identifikasi Masalah No

1.Kal 123Chief complain

2. 4, 5,

6, 7

Pemfis

Penunjang Main problem

III. Analisis Masalah 1. Tuan Johan, 50 tahun, pekerjaan sopir angkot datang ke praktek anda dengan keluhan nyeri pinggang kanan yang menjalar ke perut depan dan demam. Nyeri dirasakan hilang timbul. Nyeri timbul tiba-tiba tanpa dipengaruhi oleh posisi atau gerakan tubuh.a. Bagaimana hubungan jenis kelamin, usia, pekerjaan dengan keluhan Tuan Johan? Hana, gabbyb. Bagaimana mekanisme nyeri menjalar ke perut? Ali, aci, c. Bagaimana mekanisme demam? rizka, dita,d. Bagaimana mekanisme nyeri hilang timbul? intan, ciput, e. Mengapa nyeri tidak diperngaruhi oleh posisi atau gerakan tubuh?(untuk menyingkirkan DD apa) deni, divo

2. Keadaan ini sudah berlangsung sekitar 6 bulan dan akhir-akhir ini terjadi lebih sering. Selama ini penderita hanya minum obat penghilang nyeri dari puskesmas.a. Obat apa saja yang sering digunakan sebagai penghilang rasa nyeri? intan, ciput,b. Apa efek samping dari obat penghilang nyeri? Hana, gabbyc. Bagaimana progresifitas penyakit selama 6 bulan?, erna, rafiqy, widya

3. Satu minggu yang lalu penderita mengalami buang air kecil berwarna merah, sering disertai demam dan mual. Selama ini buang air besar dan kecil tidak ada masalah. a. Apa etiologi dan bagaimana mekanisme buang air kecil berwarna merah disertai demam dan mual? rizka, dita, 4. Pemeriksaan fisikKeadaan umum: tampak sakit sedang TD:120/80 mmHg, nadi 99x/menit, RR:28x/menit temp:38oCKepala dan leher : dalam batas normal Thoraks : dalam batas normal Abdomen : inspeksi : sedikit kembung Palpasi : nyeri tekan kuadran kanan atas Perkusi : timpani pada abdomen dan nyeri ketok CVA kanan Auskultasi : bising usus melemah a. apa interpretasi dan mekanisme abnormal dari pemeriksaan fisik? Ali, aci, b. Mengapa nyeri ketok ditemukan pada CVA?, deni, divo5. Pemeriksaan penunjang Laboratorium Hb: 14 gr% Leukosit: 14.000/mm3Fungsi ginjal : ureum 24 mg/dl, creatinin 1,2 mg/dlUrinalisis: lekosit penuh, RBC 50/ LPB Lab lain: dalam batas normal

Penunjang imaging USG TUG: hidroneprosis sedang ginjal kanan, batu ukutan 2 cm. BNO-IVP: tampak bayangan radio-opak ukuran 2x1 cm setinggi vertebra Lumbal II-III kanan. Hidroneprosis II renal kanan, fungsi kedua ginjal masih baik, tidak terdapat hidroureter. Ginjal, ureter kir dan buli-buli dalam batas normal.

a. Apa interpretasi dan mekanisme abnormal pemeriksaan penunjang? intan, ciput, erna, b. Bagaimana grading hidroneprosis? Hana, gabby,c. Mengapa tidak terdapat hidroureter?, rafiqy, widya

6. Tuan Johan, 50 tahun, pekerjaan sopir angkot menderita pielolitiasis. a. DD Ali, aci, b. WD rizka, dita,c. Definisi intan, ciput, d. Etiologi deni, divoe. Epidemiologi erna, rafiqy f. Patofisiologi Hana, gabbyg. Factor risiko Ali, aci, h. Manifestasi klinis rizka, ditai. Tata laksana awal erna, rafiqy, widya j. Prognosis deni, divok. Komplikasi intan, ciput,l. SKDI Hana, gabby IV. Hipotesis Tuan Johan, 50 tahun, pekerjaan sopir angkot menderita pielolitiasis.. V. Learning Issue 1. Anatomi fisiologi traktus urinariusHana, gabby, rizka, dita, deni, divo 2. Pielolitiasis Ali, aci, intan, ciput, erna, rafiqy, widya

VI. SintesisVII. Kerangka Konsep VIII. Kesimpulan