laporan sementara skenario b blok 18 pembagian

Upload: maia-compazz

Post on 07-Feb-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Laporan Sementara Skenario b Blok 18 Pembagian

    1/18

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1. Latar BelakangBlok Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Komunitas merupakan blok

    XVIII pada semester 6 dari Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Dokter

    Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.

    Pada kesempatan ini dilaksanakan tutorial studi kasus Ny. Romlah, 35 tahun, baru

    saja pulang dari puskesmas setelah membawa anaknya Bagus umur 2,5 tahun, berobat

    batuk dan pilek. Dia kurang puas atas mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas tersebut

    karena saat mendaftar di loket, Ny. Romlah harus berdesakan untuk menyerahkan kartu

    BPJS. Selain itu, ruang tunggu di Puskesmas juga terlihat kotor karena banyak sampah

    yang dibuang pasien lain. Ny. Romlah bertambah kesal karena orang yang datang

    sesudah kedatangannya dipanggil lebih dulu dibanding dirinya.

    1.2 Maksud dan Tujuan

    Adapun maksud dan tujuan dari laporan tutorial studi kasus ini, yaitu :

    Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari systempembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.

    Dapat menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario dengan metode analisisdan pembelajaran diskusi kelompok.

    Tercapainya tujuan dari metode pembelajaran tutorial.

  • 7/21/2019 Laporan Sementara Skenario b Blok 18 Pembagian

    2/18

    BAB II

    PEMBAHASAN

    Tutor : dr. Iskandar Zulkarnain

    Moderator : Imam Taqwa

    Sekretaris Meja : Maya Agustin

    Sekretaris Papan : Ringga Alfiandika

    Waktu : Senin, 12 Mei 2014

    Rabu, 14 Mei 2014

    Rule tutorial : 1. Ponsel dalam keadaan nonaktif atau diam

    2. Tidak boleh membawa makanan dan minuman

    3. Angkat tangan bila ingin mengajukan pendapat

    4. Izin terlebih dahulu bila ingin keluar masuk ruangan

    SKENARIO B BLOK 18

    Ny. Romlah, 35 tahun, baru saja pulang dari puskesmas setelah membawa anaknya

    Bagus umur 2,5 tahun, berobat batuk dan pilek. Dia kurang puas atas mutu pelayanan

    kesehatan di Puskesmas tersebut karena saat mendaftar di loket, Ny. Romlah harusberdesakan untuk menyerahkan kartu BPJS. Selain itu, ruang tunggu di Puskesmas juga

    terlihat kotor karena banyak sampah yang dibuang pasien lain. Ny. Romlah bertambah kesal

    karena orang yang datang sesudah kedatangannya dipanggil lebih dulu dibanding dirinya.

    Setelah menunggu hampir 2 jam, akhirnya Ny. Romlah dipanggil namu, petugas

    Puskesmas memanggil dirinya tanpa senyum, dan anaknya diperiksa tanpa diberi penjelasan

    sama sekali. Ny. Romlah juga menunggu lama sampai mendapatkan obat untuk anaknya.

    Dalam perjalan pulang, Ny. Romlah bertemu kader PKK kelurahan Sri Gading. Kader

    tersebut menegur Ny. Romlah dengan ramah, sambil mengingatkan Ny. Romlah untuk ke

    posyandu hari rabu minggu depan. Ny. Romlah memang tidak pernah membawa anaknya ke

    posyandu lagi semenjak imunisasi dasar anaknya sudah lengkap.

    I. KLARIFIKASI ISTILAH1. Pelayanan kesehatan

    Upaya ang diselenggarakan sendiri atau bersama-sama dalam suatu organisasiuntuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan

  • 7/21/2019 Laporan Sementara Skenario b Blok 18 Pembagian

    3/18

    menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, kelompok

    dan masyarakat. (Depkes, 2009)

    2. Kartu BPJSBadan Penyelenggara Jaminan sosial, kartu yang digunakan sebagai syarat

    menjadi anggota BPJS.

    3. Kader PKKMereka yang telah dilatih dan memahami serta melaksanaka 10 program

    pokok PKK/ pemberdayaan kesehatan keluarga.

    4. PosyanduSuatu bentuk kegiatan masyarakat yang merupakan wujud peran serta

    masyarakat dalam pembangunan kesehatan. Tempat masyarakat pelayanan

    KB, KIA, Gizi, Imunisasi dan penanganan penyakit lain pada waktu dan

    tempat yang sama. (Effendi, 2008)

    5. Imunisasi DasarPemberian Imunisasi awal pada bayi yang baru lahir sampaiusia 1 tahun untuk

    mencapai kadar kekebalan diatas ambang perlindungan. (Depkes, 2005)

    6. PuskesmasUnit pelaksanaan teknik dinas kesehatan kota dan kabupaten yang

    bertanggung jawab untuk untuk melaksanakan pelayanan kesehatan dasar.

    (Depkes, 2009)

    II. IDENTIFIKASI MASALAH1. Ny. Romlah, 35 tahun, baru saja pulang dari puskesmas setelah membawa

    anaknya Bagus umur 2,5 tahun, berobat batuk dan pilek. Dia kurang puas atas

    mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas tersebut karena saat mendaftar di

    loket, Ny. Romlah harus berdesakan untuk menyerahkan kartu BPJS. Selain

    itu, ruang tunggu di Puskesmas juga terlihat kotor karena banyak sampah yang

    dibuang pasien lain. Ny. Romlah bertambah kesal karena orang yang datang

    sesudah kedatangannya dipanggil lebih dulu dibanding dirinya.

    2. Setelah menunggu hampir 2 jam, akhirnya Ny. Romlah dipanggil namun,petugas Puskesmas memanggil dirinya tanpa senyum, dan anaknya diperiksa

    tanpa diberi penjelasan sama sekali. Ny. Romlah juga menunggu lama sampai

    mendapatkan obat untuk anaknya.

  • 7/21/2019 Laporan Sementara Skenario b Blok 18 Pembagian

    4/18

    3. Dalam perjalan pulang, Ny. Romlah bertemu kader PKK kelurahan SriGading. Kader tersebut menegur Ny. Romlah dengan ramah, sambil

    mengingatkan Ny. Romlah untuk ke posyandu hari rabu minggu depan. Ny.

    Romlah memang tidak pernah membawa anaknya ke posyandu lagi semenjak

    imunisasi dasar anaknya sudah lengkap.

    III. ANALISIS MASALAH1. Ny. Romlah, 35 tahun, baru saja pulang dari puskesmas setelah

    membawa anaknya Bagus umur 2,5 tahun, berobat batuk dan pilek. Dia

    kurang puas atas mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas tersebut

    karena saat mendaftar di loket, Ny. Romlah harus berdesakan untuk

    menyerahkan kartu BPJS. Selain itu, ruang tunggu di Puskesmas juga

    terlihat kotor karena banyak sampah yang dibuang pasien lain. Ny.

    Romlah bertambah kesal karena orang yang datang sesudah

    kedatangannya dipanggil lebih dulu dibanding dirinya.

    a. Apa saja yang termasuk dalam mutu pelayanan Puskesmas?Jawab:

    - Penilaian input pelayanan berdasarkan standart yang ditetapkan- Penilaian proses pelayanan dengan menilai tingkat kepatuhannya

    terhadap standart playanan yang telah ditetapkan.

    - Penilaian output pelayananan berdasarkan upaya kesehatan yangdiselenggarakan. Dimana masing-masing program atau kegiatan

    mempunyai indikator mutu tersendiri.

    - Penilaian out-come pelayanan antara lain melalui pengukuran tingkatkepuasan pengguna jasa pelayanan puskesmas.

    - Struktur, adalah sarana fisik,perlengkapan dan peralatan organisasi danmanajemen,keuangan,sumber daya manusia serta sumber daya lainnya

    - Proses adalah semua kegiatan medis atau dokter,perawat danprofessional lainnnya dalam interaksi professional dengan pasien

    - Output adalah hasil akhir kegiatan dan tindakan professional terhadappasien dalam meningkatkan derajat dan kepuasan pasien

    Komponen Input :

    - Man yaitu Petugas ( medis/paramedis dan non medis/paramedis )

  • 7/21/2019 Laporan Sementara Skenario b Blok 18 Pembagian

    5/18

    - Money yaitu Sumber-sumber pembiayaan kesehatan

    - Material yaitu Bahan dan obat serta persediaan lainnya

    - Metode yaitu Prosedur kerja /layanan kesehatan masyarakat

    - Markets yaitu Masyarakat dan penderita di wilayah Puskesmas

    - Machine yaitu Perlengkapan dan peralatan kesehatan

    Komponen Proses

    - Proses kinerja petugas medis/paramedis dan non medis/paramedis

    - Proses penggunaan Bahan dan obat serta penyediaan lainnya

    - Proses penggunaan prosedur kerja/layanan kesehatan masyarakat

    - Proses pelayanan penderita dan pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat

    - Proses penggunaan perlengkapan dan peralatan kesehatan

    - Proses pendapatan dan pengeluaran penganggaran

    Komponen Output

    - Kualitas pelayanan Kesehatan Masyarakat oleh PUSKESMAS ( Preventif, ,

    Promosi, Kuratif, Rehabilitatif )

    b. Apa saja faktor yang mempengaruhi kepuasan pengguna jasa layanankesehatan?

    Jawab:

    Dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan pihak penyedia dan

    pemberi layanan harus selalu berupaya untuk mengacu kepada tujuan

    utama pelayanan, yaitu pencapaian kepuasan konsumen (consumer

    satisfaction) atau kepuasan pelanggan (costumer satisfaction).

    Oliver (dalam Koentjoro, 2007:10) menyatakan bahwa kepuasan

    merupakan respon pelanggan terhadap dipenuhinya kebutuhan dan

    harapan. (Koentjoro, 2007)

    Menurut Kotler (2000), terdapat berbagai metode untuk mengukur

    kepuasan pelanggan, yaitu:

    1. Sistem keluhan dan sarana

    Organisasi yang customer oriented memberikan kesempatan yang luas

    kepada pelanggannya untuk menyampaikan saran dan keluhan, salah satu

    cara dengan menyediakan kotak saran.

  • 7/21/2019 Laporan Sementara Skenario b Blok 18 Pembagian

    6/18

    2. Ghost shopping

    Cara ini adalah dengan memperkerjakan beberapa orang untuk

    berperan atau bersikap sebagai pembeli potensial, kemudian melaporkan

    temuan-temuan mengenai kekuatan dan kelemahan dari organisasi maupun

    pesaingnya.

    3. Lost customer analysis

    Rumah sakit menghubungi para pelanggan yang telah berhenti

    menggunakan jasa puskesmas dan mencari tahu alasan hal tersebut terjadi.

    Peningkatan customer lost rate (pasien lama) menunjukkan kegagalan

    dalam memuaskan pelanggan.

    4. Survei kepuasan pelangganPerusahaan mendapat umpan balik secara langsung dari pelanggan.

    Berbagai cara pengukuran survei, antara lain :

    a. Pengukuran secara langsung. Pelanggan diberi pertanyaan secra

    langsung dan dibuat skala untuk jawabannya. Contoh : sangat tidak puas,

    tidak puas, puas, sangat puas.

    b. Derived satisfaction. Responden diberi pertanyaan mengenai seberapa

    besar mereka mengharapkan suatu atribut tertentu dan seberapa besar yang

    mereka rasakan.

    c. Problem analysis. Metode ini meminta responden untuk menuliskan

    masalah yang mereka hadapi dan perbaikan yang mereka sarankan.

    d.Importance/performance ratings. Responden diminta untuk memberikan

    rangking dari berbagai elemen pelayanan. Ukuran pembuatan rangking ini

    didasarkan oleh kepentingan elemen di mata pelanggan serta seberapa jauh

    puskesmas memenuhi elemen tersebut.

    Berdasarkan prinsip pelayanan sebagaimana telah ditetapkan dalam

    Keputusan MENPAN Nomor 25 Tahun 2004, terdapat 14 unsur minimal yang

    harus ada untuk dasar pengukuran indeks kepuasan masyarakat antara lain:

    1. Prosedur pelayanan

    - Tingkat kemudahan alur pelayanan yang diberikan

    - Tingkat kesederhanaan alur pelayanan yang diberikan

    2. Persyaratan pelayanan

  • 7/21/2019 Laporan Sementara Skenario b Blok 18 Pembagian

    7/18

    - Kemudahan persyaratan teknis dan administratif yang harus dipenuhi

    - Kesederhanaan persyaratan teknis dan administratif yang harus

    dipenuhi

    3. Kejelasan petugas pelayanan

    - Kejelasan petugas yang memberikan pelayanan

    - Kepastian petugas yang memberikan pelayanan

    4. Kedisiplinan petugas

    - Tingkat kehadiran petugas yang memberikan pelayanan

    - Tingkat keberadaan petugas pada saat jam pelayanan

    - Intensitas penundaan pekerjaan yang dilakukan oleh petugas

    5. Tanggung jawab petugas

    - Tanggung jawab petugas dalam memberikan pelayanan

    6. Kemampuan petugas pelayanan

    - Tingkat keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki

    - Kejelasan informasi yang disampaikan

    7. Kecepatan pelayanan

    - Tingkat kecepatan petugas dalam memberikan pelayanan

    8. Keadilan mendapatkan pelayanan

    - Tingkat keadilan petugas dalam memberikan pelayanan

    - Pemberian pelayanan terhadap semua pasien tanpa pilih-pilih

    9. Kesopanan dan keramahan petugas

    - Tingkat kesopanan petugas dalam memberikan pelayanan

    - Tingkat keramahan petugas dalam memberikan pelayanan

    10. Kewajaran biaya pelayanan

    - Tingkat kewajaran biaya yang dikeluarkan

    11. Kepastian biaya pelayanan

    - Kesesuaian antara biaya yang dibayarkan dengan biaya yang

    ditetapkan

    - Adanya rincian biaya yang jelas dan pasti

    12. Kepastian jadwal pelayanan

    - Tingkat kesesuaian jam pelayanan dengan jadwal

    13. Kenyamanan lingkungan

    - Tingkat kerapian pengaturan sarana dan prasarana

    - Tingkat kebersihan ruangan

  • 7/21/2019 Laporan Sementara Skenario b Blok 18 Pembagian

    8/18

    - Kenyamanan ruang tunggu

    14. Keamanan pelayanan

    - Tingkat kelengkapan sarana prasarana kesehatan

    - Kebersihan peralatan medis

    c. Siapa saja yang mempunyai hak untuk menggunakan kartu BPJS? 3,8,4d. Bagaimana cara/syarat memperoleh kartu BPJS? 4,9,5e. Apa saja pelayanan kesehatan yang didapatkan dari BPJS?

    Jawab:

    1. Pelayanan Kesehatan Tingkat PertamaPelayanan kesehatan tingkat pertama, meliputi pelayanan kesehatan

    non spesialistik yang mencakup:

    a. Administrasi pelayanan;

    b. Pelayanan promotif dan preventif;

    c. Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis;

    d. Tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun non

    operatif;

    e. Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai;

    f. Transfusi darah sesuai dengan kebutuhan medis;

    g. Pemeriksaan penunjang diagnostik laboratorium tingkat

    pratama; dan

    h. Rawat Inap Tingkat Pertama sesuai dengan indikasi medis.

    2. Pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan, meliputi pelayanan

    kesehatan rawat jalan dan rawat inap, yang mencakup:

    a. Administrasi pelayanan;

    b. Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi spesialistik oleh

    dokter spesialis dan subspesialis;

    c. Tindakan medis spesialistik, baik bedah maupun non bedah

    sesuai dengan indikasi medis;

    d. Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai;

    e. Pelayanan penunjang diagnostik lanjutan sesuai dengan

    indikasi medis;

  • 7/21/2019 Laporan Sementara Skenario b Blok 18 Pembagian

    9/18

    f. Rehabilitasi medis;

    g. Pelayanan darah;

    h. Pelayanan kedokteran forensik klinik;

    i. Pelayanan jenazah pada pasien yang meninggal setelah

    dirawat inap di fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan

    bpjs kesehatan, berupa pemulasaran jenazah tidak termasuk peti

    mati dan mobil jenazah;

    j. Perawatan inap non intensif; dan

    k. Perawatan inap di ruang intensif.

    3. Persalinan. Persalinan yang ditanggung BPJS Kesehatan di Fasilitas

    Kesehatan Tingkat Pertama maupun Tingkat Lanjutan adalah

    persalinan sampai dengan anak ketiga, tanpa melihat anak hidup/

    meninggal.

    4. Ambulan. Ambulan hanya diberikan untuk pasien rujukan dari

    Fasilitas Kesehatan satu ke fasilitas kesehatan lainnya, dengan tujuan

    menyelamatkan nyawa pasien. (Panduan Layanan Bagi Peserta BPJS

    Kesehatan, 2014)

    f. Bagaimana alur untuk mendapatkan pelayanan kesehatan denganmenggunakan kartu BPJS? 6,1,7

    g. Apa saja instansi yang terkait dalam progrm BPJS?Jawab:

    Regulator JKN adalah Pemerintah di wakilkan oleh BPJS (Badan

    Penyelenggara Jaminan Sosial) sebagai operator JKN, BPJS adalah

    peleburan dari 4 institusi yaitu :

    1. PT Askes2. PT Jamsostek3. PT Taspen4. PT Asabri

  • 7/21/2019 Laporan Sementara Skenario b Blok 18 Pembagian

    10/18

    h. Bagaimana standar kebersihan di Puskesmas? 8,3,9i. Bagaimana cara menangi budaya antri masyarakat pada kasus ini? 9,4,10

    2. Setelah menunggu hampir 2 jam, akhirnya Ny. Romlah dipanggil namun,petugas Puskesmas memanggil dirinya tanpa senyum, dan anaknyadiperiksa tanpa diberi penjelasan sama sekali. Ny. Romlah juga

    menunggu lama sampai mendapatkan obat untuk anaknya.

    a. Siapa saja petugas pelayan kesehatan di puskesmas?Jawab:

    - Petugas medis : Dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis\- Petugas para medis : Bidan, perawat umum, perawat gigi, perawat gizi,

    Sanitarian, sarjana farmasi, sarjana kesehatan masyarakat.

    - Petugas non medis : Administrasi, petugas dapur, Petugas kebersihan,petugas keamanan, sopir.

    b. Bagaimana SOP dalam melaksanakan pelayanan kesehatan dipuskesmas?1,6,2

    c. Apa saja indikator mutu pelayanan kesehatan?Jawab:

  • 7/21/2019 Laporan Sementara Skenario b Blok 18 Pembagian

    11/18

    Tujuan perusahaan produk nilai produk bagi pelanggan

    Tingkat kepuasan pelanggan.

    Kebutuhan dan keinginan pelanggan harapan pelanggan terhadap

    publiktingkat kepuasan pelanggan. (Koentjoro, 2007)

    INDIKATOR PENILAIAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

    Indikator penilaian mutu pelayanan kesehatan, yaitu:

    1. Indikator yang mengacu pada aspek medis.2. Indikator mutu pelayanan untuk mengukur tingkat efisiensi Puskesmas.3. Indikator mutu yang mengacu pada keselamatan pasien.4. Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasaan pasien.

    Penilaian Mutu pelayanan puskesmas adalah:

    a) Penilaian input pelayanan berdasarkan standar yang telah ditetapkan.b) Penilaian proses pelayanan dengan menilai tingkat kepatuhannya thd

    standar pelayanan yang telah ditetapkan.

    c) Penilaian output pelayanan berdasarkan upaya kesehatan yangdiselenggarakan. Dimana masing-masing program/kegiatan mempunyai

    indikator mutu tersendiri sebagai contoh angka drop out pengobatan pada

    program penanggulangan TBC

    d) Penilaian outcome pelayanan antara lain mealui pengukuran tingkatkepuasan pengguna jasa pelayanan puskesmas.

    Secara sederhana ada tiga persyaratan pokok yang harus dimiliki untuk disebut

    pelayanan kesehatan yang baik, yaitu :

    1. Sesuai dengan kebutuhan pemakai jasa pelayanan.Suatu pelayanan kesehatan yang baik adalah yang sesuai dengan kebutuhan

    pemakai jasa pelayanan.

    2. Dapat dijangkau oleh mereka yang membutuhkan.

  • 7/21/2019 Laporan Sementara Skenario b Blok 18 Pembagian

    12/18

    Pengertian terjangkau disini adalah tidak hanya dari sudut jarak atau lokasi tetapi

    juga dari sudut pembiayaan.

    3. Sesuai dengan prinsip ilmu dan tekhnologi kedokteran.Dengan kata lain suatu pelayanan kesehatan yang baik adalah pelayanan

    kesehatan yang terjamin mutunya (Sari, 2004).

    Agar masyarakat menghargai pelayanan puskesmas, maka puskesmas perlu

    memelihara citra yang baik sebagai berikut :

    1. Kebersihan gedung serta jamban puskesmas.

    2. Senyum dan sikap ramah dari setiap petugas puskesmas.

    3. Pemberian pelayanan dengan mutu yang sebaik-baiknya.

    4. Kerjasama yang baik dengan pamong setempat dan petugas sektor lain.

    5. Selalu menepati janji pelayanan yang telah disepakati bersama (Sari, 2004).

    d. Bagaimana alur pasien pengobatan pasien sampai mendapatkan obatdipuskesmas? 3,8,4

    e. Bagaimana SOP untuk mendapatkan obat? 4,9,5

    3. Dalam perjalan pulang, Ny. Romlah bertemu kader PKK kelurahan SriGading. Kader tersebut menegur Ny. Romlah dengan ramah, sambil

    mengingatkan Ny. Romlah untuk ke posyandu hari rabu minggu depan.

    Ny. Romlah memang tidak pernah membawa anaknya ke posyandu lagi

    semenjak imunisasi dasar anaknya sudah lengkap.

    a. Apa saja tugas dari kader PKK?Jawab:

    1. Sebelum hari buka posyandu

  • 7/21/2019 Laporan Sementara Skenario b Blok 18 Pembagian

    13/18

  • 7/21/2019 Laporan Sementara Skenario b Blok 18 Pembagian

    14/18

    2. Hari buka Posyandu

  • 7/21/2019 Laporan Sementara Skenario b Blok 18 Pembagian

    15/18

    3. Setelah Hari Buka Posyandu

    (Pelatihan Kader Posyandu, 2012)

    b. Apa makna kader PKK menegur Ny. Romlah?Jawab:

    Bahwa dari tugas kader setelah hari buka posyandu telah disebutkan salah

    satu tugas kader adalah kunjungan rumah kepada keluarga yang tidak hadir

    di posyandu melaksanakan kegiatan diskusi kelompok memberikan

    hasil informasi kegiatan posyandu kepada pokja posyandu. (Pelatihan

    Kader Posyandu, 2012)

    c. Apa saja kegiatan-kegiatan kader Posyandu?Jawab:

    Kegiatan Kader Posyandu:

    1) Pertama, kegiatan yang dapat dilakukan kader di Posyandu adalah;melaksanakan pendaftaran, melaksanakan penimbangan bayi dan

  • 7/21/2019 Laporan Sementara Skenario b Blok 18 Pembagian

    16/18

    balita, melaksanakan pencatatan hasil penimbangan, memberikan

    penyuluhan, memberi dan membantu pelayanan. dan merujuk.

    2) Kedua, kegiatan yang dapat dilakukan kader diluar Posyandu KB-kesehatan adalah: bersifat yang menunjang pelayanan KB, KIA,

    Imunisasi, Gizi dan penanggulangan diare.

    3) Ketiga, Mengajak ibu-ibu untuk datang para hari kegiatanPosyandu.

    4) Keempat, Kegiatan yang menunjang upaya kesehatan lainnya yangsesuai dengan permasalahan yang ada yaitu ; pemberantasan

    penyakit menular, penyehatan rumah, pembersihan sarang nyamuk,

    pembuangan sampah, penyediaan sarana air bersih, menyediakan

    sarana jamban keluarga, pembuatan sarana pembuangan air limbah,

    pemberian pertolongan pertama pada penyakit dan P3K, dana sehat

    dan kegiatan pengembangan lainnya yang berkaitan dengan

    kesehatan.

    d. Bagaimana alur/ sistem pelayanan posyandu?Jawab:

    Di dalam posyandu dilakukan pelayanan masyarakat dengan sistem 5 meja,

    yaitu:

    Meja I : Pendaftaran.

    Meja II : Penimbangan

    Meja III : Pengisian KMS

    Meja IV : Penyuluhan perorangan berdasarkan KMS.

    Meja V : Pelayanan KB & Kes, seperti: imunisasi, pemberian vitamin A,

    pembagian pil atau kondom, pengobatan ringan, dan konsultasi KB.

    Petugas pada Meja I s/d IV dilaksanakan oleh kader posyandu sedangkan

    Meja V merupakan meja pelayanan paramedis (Jurim, Bindes, perawat dan

    petugas KB).

    e. Apa saja tujuan imunuisasi?Jawab:

  • 7/21/2019 Laporan Sementara Skenario b Blok 18 Pembagian

    17/18

    Tujuan Posyandu:

    Secara umum tujuan penyelenggara posyandu adalah sebagai berikut (Depkes RI.2006)

    1. Mempercepat penurunan Angka Kematian Bayi (AKB), anak balita dan angkakelahiran

    2. Mempercepat penurunan AKI (Angka Kematian Ibu) (Ibu hamil, melahirkan dannifas)

    3. Membudayakan NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera)4. Meningkatkan peran serta dan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan

    kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera

    5. Berfungsi sebagai Wahana Gerakan Reproduksi Keluarga Sejahtera, GerakanKetahanan Keluarga dan Gerakan Ekonomi Keluarga Sejahtera

    f. Apa saja program yang terdapat dalam posyandu?Jawab:

    Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama mencakup lima program

    prioritas yaitu: KB, Gizi, KIA, Imunisasi dan Penanggulangan diare

    (Depkes RI, 2009).

    g. Bagaimana jadwal posyandu?Jawab:

    Penyelenggaraan Posyandu pada hakekatnya dilaksanakan dalam 1 (satu)

    bulan kegiatan, baik pada hari buka Posyandu maupun diluar hari buka

    Posyandu. Hari buka Posyandu sekurang-kurangnya satu hari dalam

    sebulan. Hari dan waktu yang dipilih, sesuai dengan hasil kesepakatan.

    Apabila diperlukan, hari buka Posyandu dapat lebih dari satu kali dalam

    sebulan. (sumber: pedoman umum penyelenggaraan posyandu.2006.

    depkes RI)

    h. Apa saja kriteria posyandu? 3,8,4

  • 7/21/2019 Laporan Sementara Skenario b Blok 18 Pembagian

    18/18

    i. Apa saja jenis-jenis Posyandu?Jawab:

    - Kelas atau strata 1 : Posyandu pratama : Kegiatan belum rutin,jumlahkader masih terbatas.

    - Kelas atau strata 2 : Posyandu madya : Kegiatan lebih teratur, jumlahkader ada 5 orang.

    - Kelas atau strata 3 : Posyandu purnama : Kegiatan lebih teratur,cakupan baik, jumlah kader ada 5 orang, ada kegiatan tambahan.

    - Kelas atau strata 4 : Posyandu mandiri : Kegiatan teratur, mantap,cakupan baik, Dana sehat (+), JPKM (+)

    j. Apa tujuan anak dibawa ke posyandu?Jawab:

    Tujuan penyelenggaraan posyandu menurut Depkes yaitu :

    a. Mempercepat penurunan angka kematian bayi, anak balita dan angka

    kelahiran.

    b. Mempercepat penerimaan Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera.

    c.Meningkatkan ketrampilan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan-

    kegiatan kesehatan dan lainnya yang menunjang sesuai dengan kebutuhan

    (Zulkifli, 2003).

    k. Apa saja Imunisasi tambahan yang dapat diberikan pada anak usia 2,5tahun? 6,1,7

    IV. HIPOTESISNy. Romlah, 35 tahun, merasa belum puas berobat dipuskesmas karena SOP

    puskesmas belum berjalan sehingga mutu pelayanan tidak baik.

    V. KERANGKA KONSEP

    SOP tidak berjalan