makalah - intoksikasi-organofosfat
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
-
8/20/2019 Makalah - intoksikasi-organofosfat
1/21
Stefania Vera DoMinggu
10.2008.193
Email : [email protected]
Mahasiswa Fakultas Kedokteran UKRID !emester "
#l. r$una Utara no. % & #akarta 'arat
Pendahuluan
Keracunan adalah masuknya (at ke dalam tu)uh yan* da+at men*aki)atkan *an**uan
kesehatan )ahkan da+at menye)a)kan kematian. !emua (at da+at men$adi racun )iladi)erikan dalam dosis yan* tidak seharusnya. 'er)eda den*an aler*i, keracunan memiliki
*e$ala yan* )ervariasi dan harus ditindaki den*an ce+at dan te+at karena +enan*anan yan*
kuran* te+at tidak menutu+ kemun*kinan hanya akan mem+er+arah keracunan yan* dialami
+enderita.-esitisida serin* men$adi +enye)a) keracunan )aik tidak disen*a$a mau+un
disen*a$a, dalam hal ini untuk )unuh diri. Keracunan +estisida da+at )erasal dari +estisida
*olon*an or*ano os at, or*anoklorin, kar)amat dan yan* lainnya. -ada keracunan +estisida
misalnya *olon*an or*ano os at )iasanya menun$ukan *e$ala aki)at dari asetilkolinkarena
ham)atan asetilkolinesterase +ada sina+sis syara , yaiut e ek muskarinik, nikotinik dan
*an**uan +ada susunan sara +usat. Dalam makalah ini akan di)ahas secara menyeluruh
men*enai intoksikasi or*ano os at.
Pembahasan
Basic ife Su!!ort
-enatalaksanaan awal +asien koma, ke$an*, atau +eru)ahan keadaan mental lainnya
harus men*ikuti cara +endekatan yan* sama tan+a memandan* $enis racun +enye)a). Usahauntuk mem)uat dia*nosis toksikolo*i khusus hanya mem+erlam)at +en**unaan tindakan
su+orti yan* meru+akan )entuk dasar /0 '1D02 +ada +en*o)atan keracunan.
da dua +rinsi+ +entin*, yaitu pertama $ika kita )ertemu den*an oran* se+erti diatas, $an*an
lu+a untuk memanggil bantuan , karna R#- hanyalah tindakan +ertolon*an +artama yan*
selan$utnya +erlu tindakan medis, yan* kedua +astikan kondisinya meman* sesuai den*an
kriteria R#- melalui pemeriksaan primer . -emeriksaan -rimer. -rinsi+ +emeriksaan +rimer
adalah )antuan na+as dan )antuan sirkulasi. Untuk da+at men*in*at den*an mudah tindakan
survei +rimer dirumuskan den*an a)$ad , ', 1, yaitu : 3,4
-
8/20/2019 Makalah - intoksikasi-organofosfat
2/21
A airway (jalan napas)
B breathing (bantuan napas)
C circulation (bantuan sirkulasi)
!e)elum melakukan taha+an " /airway2, harus terle)ih dahulu dilakukan +rosedur awal +adakor)an5+asien, yaitu : 3,4
3. Memastikan keamanan lin*kun*an )a*i +enolon*
4. Memastikan kesadaran dari kor)an5+asien.
Untuk memastikan kor)an dalam keadaan sadar atau tidak +enolon* harus melakukan
u+aya a*ar da+at memastikan kesadaran kor)an5+asien, da+at den*an cara menyentuh
atau men**oyan*kan )ahu kor)an5+asien den*an lem)ut.
6. Meminta +ertolon*an.
#ika ternyata kor)an5+asien tidak mem)erikan res+on terhada+ +an**ilan, se*era minta
)antuan untuk men*akti kan sistem +elayanan medis yan* le)ih lan$ut.
7. Mem+er)aiki +osisi kor)an5+asien.
Untuk melakukan tindakan R#- yan* e ekti , kor)an5+asien harus dalam +osisi terlentang
dan berada pada permukaan yang rata dan keras. $ika kor)an ditemukan dalam +osisi
mirin* atau ten*kura+, u)ahlah +osisi kor)an ke +osisi terlentan*. #ngat$ +enolon* harus
mem)alikkan kor)an se)a*ai satu kesatuan antara ke+ala, leher dan )ahu di*erakkan
secara )ersama8sama. #ika +osisi sudah terlentan*, kor)an harus di+ertahankan +ada
+osisi horisontal den*an alas tidur yan* keras dan kedua tan*an diletakkan di sam+in*
tu)uh.
9. Men*atur +osisi +enolon*.
!e*era )erlutut se$a$ar den*an )ahu kor)an a*ar saat mem)erikan )antuan na+as dan
sirkulasi, +enolon* tidak +erlu men*u)ah +osisi atau men**erakkan lutut.
A (AIRWAY) Jalan Napas
!etelah selesai melakukan +rosedur dasar, kemudian dilan$utkan den*an melakukkan
tindakan :
-emeriksaan $alan na+as
indakan ini )ertu$uan untuk men*etahui ada tidaknya sum)atan $alan na+as oleh
)enda asin*. #ika terda+at sum)atan harus di)ersihkan dahulu, kalau sum)atan )eru+a cairan
da+at di)ersihkan den*an $ari telun$uk atau $ari ten*ah yan* dila+isi den*an se+oton* kain,
sedan*kan sum)atan oleh )enda keras da+at dikorek den*an men**unakan $ari telun$uk yan*
di)en*kokkan. Mulut da+at di)uka den*an tehnik Cross Finger , dimana i)u $ari diletakkan
-
8/20/2019 Makalah - intoksikasi-organofosfat
3/21
)erlawanan den*an $ari telun$uk -ada mulut kor)an. Intinya +ada +emeriksaan $alan na+as ini
adalah )e)askan $alan na+as dari sum)atan. +a)ila +erlu +asan* +i+a endotrakeal. 3,4
B. (BREATHING) Bantuan napas
#a*a a*ar +asien da+at )erna+as den*an )aik. +a)ila +erlu )erikan )antuan
+erna+asan. #ika kor)an5+asien tidak )erna+as, )antuan na+as da+at dilakukkan melalui
mulut ke mulut atau dari mulut ke hidun* den*an cara mem)erikan hem)usan na+as
se)anyak 4 kali hem)usan, waktu yan* di)utuhkan untuk tia+ kali hem)usan adalah 3,9 & 4
detik dan sam+ai dada kor)an5+asien terlihat men*em)an*. -enolon* harus menarik na+as
dalam +ada saat akan men*hem)uskan na+as a*ar terca+ai volume udara yan* cuku+. 3
C. (CIRCULATION) Bantuan sirkulasi
ekanan darah dan nadi di+ertahankan dalam )atas normal. 'erikan in us cairan
den*an normal salin, dekstrosa atau Rin*er laktat. 3
"namnesis
Untuk mem)antu +ene*akan dia*nosis maka di+erlukan anamnesis yan* cuku+ cermat.
Dalam kasus ini dilakukan aloanamnesis. 'aik +ada keluar*a kor)an5+asien atau +ada oran*
yan* menemukan kor)an5+asien. !erta di+erlukan )ukti )ukti yan* di+eroleh ditem+at
ke$adian. 6
Dalam anamnesis kita tanyakan: Identitas +asien : nama, usia, alamat, +eker$aan
Riwayat minum atau kontak den*an (at yan* men*andun* or*ano os at
1ara masuk racun /route o administration2 : melalui ditelan, inhalasi, +enyuntikan,
+enyera+an melalui kulit 5 anus 5 va*ina.Ka+an dan dosis yan* terminum
+a *e$ala yan* dialami +asien terakhir kali+akah ada muntah atau tidak
Pemeri%saan &isi%
Dari +emeriksaan isik dida+atkan )radikardia, +u+il miosis, +enurunan kesadaran,
tanda8tanda as+irasi. -ada +emeriksaan isik harus ditemukan du*aan tem+at masuknya racun
yan* da+at melalui )er)a*ai cara yaitu inhalasi, oral, a)sor+si kulit, dan mukosa atau
+arental. ;al ini +entin* diketahui karena )er+en*aruh +ada e ek kece+atan dan lamanya
durasi /reaksi2 keracunan. Racun yan* melalui rute oral )iasanya )isa diketa*hui melalui )au
mulut atau muntahan
Derajat kesadaran 4
Menilai in*kat Kesadaran /kwanlitati 2 : 7Kom+os mentis
-
8/20/2019 Makalah - intoksikasi-organofosfat
4/21
!adar se+enuhnya, da+at men$awa) semua +ertanyaan tentan* keadaan sekelilin*nya
+atis
Keadaan kesadaran yan* se*an untuk )erhu)un*an den*an kehidu+an sekitarnya,
sika+nya acuh tak acuh
!omnolen
Keadaan kesadaran yan* mau tidur sa$a. Da+at di)an*unkan den*an ran*san* nyeri,
teta+i $atuh tidur la*i
Delirium
Keadaan kacau motorik yan* san*at, mem)erontak, )erteriak & teriak, dan tidak sadar
terhada+ oran* lain, tem+at, dan waktu
!o+or5semi koma
Keadaan kesadaran yan* menyeru+ai koma, rea%si hanya da+at ditim)ulkan den*an
ran*san* nyeri.
Koma
Keadaan kesadaran yan* hilan* sama sekali dan tidak da+at di)an*unkan
den*an ran*san* a+a+un
Pemeri%saan Penun'angnalisis toksikolo*i harus dilakukan sedini mun*kin hal ini di*unakan untuk
mem)antu mene*akan dia*nosis. !am+el yan* di*unakan adalah 9< ml urin, 3< ml serum,
)ahan muntahan, eses.
=a)oratorium Klinik. -emeriksaan ini +entin* dilakukan terutama analisis *as darah.
'e)era+a *an**uan *as darah da+at mem)antu +ene*akan dia*nosis +enye)a) keracunan.
-emeriksaan un*si hati, *in$al dan sedimen urin harus +ula dilakukan karena untuk
men*etahui dam+ak keracunan. -emeriksaan kadar *ula darah sewaktu dan darah +eri er len*ka+ $u*a harus dilakukan. 9
a)el 3.
"nalisis (as Darah #nter!retasi
sidosis Res+iratorik /+; >",6? -1 4 A9,% k-a ;i+oventilasi, retensi 1 4 mun*kin
aki)at antide+resan !!-
lkalosis res+iratorik /+; A",79? -1 4 >7," k-a ;i+erventilasi mun*kin se)a*ai res+ons
hi+oksia, in$uri o)at /as+irin2 atau in$uri
-
8/20/2019 Makalah - intoksikasi-organofosfat
5/21
!!-
lkalosis meta)olik /+; A",79? ;1 6 A 6<
mmol5l
#aran* ter$adi aki)at keracunan, se)a*ai
aki)at hilan*nya asam atau kele)ihan
alkalisidosis meta)olik
/+; A",79? ;1 6 >47 mmol5l?de isit )asa >862,
kom+ensasi )ila -1 4 >7," k-a.
!erin* +ada keracunan, )ila )erat
was+ada keracunan etanol, metanol5
etilen *likol
nion *a+ tin**i Met ormin, isonia(id, salisilat, sianida
Untuk +emeriksaan toksikolo*i +erlu diam)il darah, $arin*an hati, lim+a, +aru8+aru dan
lemak )adan. -enentuan kadar chE dalam darah dan +lasna da+at dilakukan den*an cara
tintometer /Edson2 dan cara -a+er8stri+ / cholest2. %
Cara Edson : )erdasarkan +eru)ahan +; darah.
ch 888888888888888A kolin B asam asetat
chE
m)il darah kor)an dan tam)ahkan indikator )rom8timol8)iru diamkan )e)era+a saat maka
akan ter$adi +eru)ahan warna. 'andin*kan warna yan* tim)ul den*an warna standar +ada
com+arator disc /cakram +em)andin*2, maka da+at ditentukan kadar chE dalam darah. %
a)el 4.
C akti itas chE darah Inter+retasi"9C83
-
8/20/2019 Makalah - intoksikasi-organofosfat
6/21
+eru)ahan warna +ada kertas terse)ut dicatat. -eru)ahan warna harus sama den*an
+eru)ahan warna +em)andin* /serum normal2 yaitu warna kunin* telur.
Inter+retasi : %
Kuran* dari 3 menit, tidak ada kercunan.
4
-
8/20/2019 Makalah - intoksikasi-organofosfat
7/21
-estisida da+at di*olon*kan menurut +en**unaannya dan disu)klasi ikasi menurut $enis
)entuk kimianya. Dari )entuk kom+onen )ahan akti nya maka +estisida da+at di+ela$ari e ek
toksiknya terhada+ manusia mau+un makhluk hidu+ lainnya dalam lin*kun*an yan*
)ersan*kutan.
Klasi ikasi 'entuk Kimia 'ahan active Keteran*an3. Insektisida 'otani
1ar)amat
r*ano+hos+hat
r*anochlorin
Gikotine
-yrethrine
Rotenon
1ar)aryl
1ar)o uran
Methiocor)
hiocar)
Dichlorovos
Dimethoat
-alathion
Malathion
Dia(inon1hlor+yri os
DD
=indane
Dieldrin
Eldrin
Endosul an
*amma;1;
em)akau
-yrtrum
8
toksik kontak
toksik sistemik
)eker$a +ada
lam)un*
$u*a moluskisida
toksik kontak
toksik kontak,
sistemik
toksik kontak
toksik kontak kontak dan in*esti
kontak, in*esti
+ersisten
+ersisten
kontak, in*esti
kontak, in*esti;er)isida set anilid
mida
Dia(inone
1ar)amate
ria(ine
ria(inone
tachlor
-ro+achlor
'enta(aone
1hlor+ro+han
sulam
thra(in
Metri)u(ine
Metamitron
!i at residu
Kontak
oksin kontak
-
8/20/2019 Makalah - intoksikasi-organofosfat
8/21
Fun*isida Inor*anik
'en(imida(ole
;ydrocar)on8
+henolik
'ordeauH miHture
1o++er oHychlorid
Mercurous chloride
!ul ur
hia)enda(ole
ar oil
-rotektan
-roteoktan
-rotektan, sistemik
-rotektan, kurati
1. #nto%si%asi )!ioid
Dosis toksik, 9
-
8/20/2019 Makalah - intoksikasi-organofosfat
9/21
• Men*antuk atau koma• 'icara cadel• an**uan atensi atau daya in*at
o e$ala tidak karena kondisi medis umum dan *an**uan mental lain. "
e$ala8*e$ala yan* muncul +ada over dosis dise)a)kan oleh aktivitas rese+tor mu, ka++a ,
dan delta yan* mana kesemua rese+tor ini akan )eraktivasi den*an )ahan8)ahan endo*en di
susunan sara +usat termasuk endo*en.Miosis /+in +oint +u+il 2 meru+akan salah satu *e$ala
yan* +entin* +ada keadaan intoksiskasi o+ioid selain itu *e$al )isa muncul di antaranya
hi+osekresi dan dismotility dari saluran cerna.Reaksi toksisitas san*at )era*am dari masin*8
masin* $enis o+iate ter*antun* cara +em)erian , e ek toleransi /+emakaim kronik2 , lama
ker$a dan masa +aruh o)at yan* akhirnya menenetukan tin*kat toksisitas.Dosis toksis selalu
akan menye)a)kan kesadaran yan* turunm sam+ai koma, +u+il yan* +in+oint da+at ter$adi
dilatasi +u+il +ada keadaan anoksia /kekuran*an oksi*en2 yan* )erat. -erna+asam yan*
+elan, sianosis, nadi lemah hi+otensi, s+asme saluran cerna, edema +aru, dan
ke$an*,kematian ter$adi karena *a*al na+as da+at ter$adi dalam 48 7 $am setelah +emakaian
oral mau+un su)kutan, sedan*kan intravena le)ih ce+at la*i.
-enan*anan intoksikasi o+iate harus sece+at mun*kin karena keterlama)atan
+enan*anan akan men*ancam nyawa.Umumnya kasus emer*ensi di se)a)kan karena
+enyuntikan o+iat dan +utau dan ditemukan )ekas suntik /needle track si*n2 . e$ala yan*muncul )eru+a kesadaran menurun , de+resi na+as, dan +in +oint +u+il meru+aka RI !
intoksikasi o+iate ter*antun* +ada $umlah onat, cara +enyuntikan , dan lamanya +enderita
memakai o+ait / )erhu)un*an den*an $umlah rese+tor yan* akti 2 "
2. #nto%si%asi /arbamat
Insektisida kar)amat dia)sor+si den*an )aik di kulit dan sela+ut lendir,
melalui inhalasi dan konsumsi. Kar)amat men*alami hidroksilasi dan kon$u*asi di
hati dan dindin* usus, den*an J
-
8/20/2019 Makalah - intoksikasi-organofosfat
10/21
yan* le)ih li+o ilik, se+erti dichlo enthion, da+at menim)ulkan e ek koliner*ik
selama )e)era+a hari setelah konsumsi oral.
-ada dasarnya keracunan oleh senyawa5racun kar)amat ini ham+ir sama
den*an keracunan *olon*an or*ano+hos+at. anda8tanda dan *e$ala8*e$alanya ham+ir
sama, )ila kita terkena racun kar)amat ini. -er)edaan hanya +ada tindakan
+en*o)atannya. Umumnya keracunan kar)amat ini le)ih mudah dio)ati dari+ada
keracunan oleh *olon*an or*ano+hos+at. Den*an alasan ini +ula maka +ada umumnya
racun kar)amat ini le)ih aman dari+ada *olon*an or*ano+hos+at. ;al ini
menye)a)kan +emakaian kar)amat untuk +em)erantasan seran**a +erumahan
semakin menin*kat. Gamun demikian selalu +ada la)elnya terda+at +erin*atan dan
+etun$uk +en**unaanya serta )ahaya yan* ditim)ulkannya.
3. #nto%si%asi )rganochlorin
r*anokhlorin atau dise)ut 1hlorinated hydrocar)onL terdiri dari )e)era+a
kelom+ok yan* diklasi ikasi menurut )entuk kimianya. an* +alin* +o+uler dan
+ertama kali disinthesis adalah Dichloro8di+henyl8trichloroethanL atau dise)ut DD .
-estisida *olon*an or*anoklor )eker$a mem+en*aruhi sistem sara +usat. anda dan
*e$ala keracunan +estisida or*ano os at da+at )eru+a:
• Gausea, vomitus
• -aresthesis +ada lidah, )i)ir dan muka
• Irita)ilitas
• remor
• 1onvulsi
• Koma
• Ke*a*alan +erna asan
• Kematian
b. Working Diagnosis
#nto%si%asi )rganofosfat
Intoksikasi or*ano os at adalah intoksikasi aki)at (at yan* men*andun* or*ano os at.
!enyawa os or or*anik san*at )aik disera+ dari +aru8+aru, saluran +encernaan, kulit, sela+ut
lendir, dan kon$un*tiva )aik inhalasi, menelan atau kontak to+ikal. Da+at menye)a)kan kulit
-
8/20/2019 Makalah - intoksikasi-organofosfat
11/21
rusak, dermatitis. !enyawa os or or*anik yan* +alin* li+o ilik. Konsentrasi +uncak senyawa
os or or*anik diukur % $am setelah dikonsumsi. !enyawa os or or*anik dian**a+
dimeta)olisme oleh )er)a*ai un*si oksidase dalam hati dan mukosa usus, teta+i $alur yan*
te+at )elum di+ahami den*an )aik. Meta)olit akti dari senyawa ini diekskresikan dalam urin.
tiologi
Keracunan +estisida *olon*an or*ano os at dise)a)kan oleh asetilkolin yan*
)erle)ihan, men*aki)atkan +eran*san*an terus menerus sara muskarinik dan nikotinik.
Determinan Keracunan -estisida J
a. Faktor a*ent
-roses ter$adinya keracunan +estisida dise)a)kan adanya interaksi antara a*ent kimia,
manusia se)a*ai host dan aktor lin*kun*an yan* mendukun*. *ent kimia dihasilkan
oleh akti itas manusia dan mem+unyai )er)a*ai e ek +ada kesehatan. -a+aran oleh
aktor lin*kun*an akan men*enai manusia /host2 yan* +eka atau ke)al terhada+
+a+aran dan akan mem)erikan suatu +eru)ahan un*si atau menye)a)kan +eru)ahan
+re+atolo*ik. Menurut chmadi /3J 62 ada )e)era+a aktor yan* mem+en*aruhi
keracunan +estisida antara lain: J
Faktor Intrinsik /-enderita2J
3. Umur. ktivitas kolinesterase )er)eda antara anak8anak dan oran* dewasa di atas 4<
tahun, )aik dalam keadaan ter+a+ar +estisida or*ano os at mau+un selama )eker$a
den*an or*ano os at. Usia di )awah 4< tahun da+at meru+akan kontraindikasi )a*i
+eker$a den*an or*ano os at karena menurunkan aktivitas kolinesterase sehin**a
mem+er)erat keracunan yan* ter$adi.
4. #enis Kelamin. Menurut allo dan =awryk /3JJJ2 dari )e)era+a +enelitian yan* telah
dilakukan aktivitas kolinesterase secara si*ni ikan le)ih tin**i +ada +ria di)andin*kanden*an wanita. ktivitas kolinesterase +ada +ria dan wanita dalam )utir darah merah
)ervariasi /36,9
-
8/20/2019 Makalah - intoksikasi-organofosfat
12/21
3. #an*ka waktu atau lamanya ter+a+ar +estida
-a+aran yan* )erlan*sun* terus menerus le)ih )er)ahaya dari+ada +a+aran yan*
ter+utus8+utus +ada waktu yan* sama. #adi +ema+aran yan* telah lewat +erlu
di+erhatikan )ila ter$adi resiko +ema+aran )aru. Karena itu +enyem+rot yan* ter+a+ar
)erulan* kali dan )erlan*sun* lama da+at menim)ulkan keracunan kronik. elah
di)uktikan )ahwa +en**unaan +estisida secara )erlama8lama untuk +ertanian da+at
menye)a)kan kanker se+erti non ;od*kinNs lym+homa.
4. Dosis -estisida
Dosis +estisida )er+en*aruh lan*sun* terhada+ keracunan +estisida, karena itu dalam
melakukan +encam+uran +estisida untuk menyem+rot +etani hendaknya
mem+erhatikan takaran. Dosis atau takaran yan* mele)ihi aturan akan
mem)ahayakan +enyem+rot itu sendiri. Dosis adalah $umlah +estisida dalam liter atau
kilo*ram yan* di*unakan untuk men*endalikan hama tia+ satuan luas tertentu atau
tia+ tanaman yan* dilakukan satu kali a+likasi atau le)ih. Dosis a+likasi umumnya
di)eri dalam satu kisaran yaitu 383,9 liter5ha dan konsentrasinya 3,984 ml5liter air. J
Berdasar%an cara %er'an a , racun ter)a*i men$adi :
a. Racun yan* )eker$a lokal karena )ersentuhan den*an racun yan* hanya menim)ulkan
kerusakan +ada daerah yan* dilaluinya. Racun ini da+at )ersi at korosi , iritan dan
anestetik
). Racun yan* )eker$a sistemik, yan* akan menu$u or*an8or*an dalam tu)uh setelah
masuk ke dalam darah
c. Racun yan* )eker$a lokal dan sistemik
&a%tor ang mem!engaruhi %eracunan
'erat rin*annya e ek yan* ditim)ulkan dari racun yan* masuk ke dalam tu)uh di+en*aruhi
oleh )e)era+a aktor se+erti cara +em)erian, keadaan tu)uh, dan si at racun itu sendiri. Dari
cara +em)erian, racun +alin* ce+at )eker$a +ada tu)uh secara inhalasi, diikuti den*an
intravena, intamuskular, intra+eritoneal, su)kutan, +eroral, dan +alin* lam)at )ila melalui
kulit yan* sehat. Keadaan tu)uh seseoran* se+erti umur, kesehatan, ke)iasaan, dan
hi+ersensitivitas )er+en*aruh terhada+ ker$a dari racun terse)ut. !edan*kan dari racun itu
sendiri ter*antun* dari )esarnya dosis, konsentrasi, )entuk, durasi5waktu +em)erian,
kom)inasi adisi atau siner*isme, susunan kimia, dan anta*onis.
!idemiologi
-
8/20/2019 Makalah - intoksikasi-organofosfat
13/21
Distri)usi dan Frekuensi Keracunan -estisida
E+idemiolo*i keracunan +estisida yaitu mem+ela$ari rekuensi, distri)usi keracunan
+estisida dan determinan atau aktor8 aktor yan* mem+en*aruhinya. Dalam distri)usi
keracunan +estisida da+at dilihat )erdasarkan 6 varia)el yaitu varia)el oran* /-erson2,
varia)el tem+at /-lace2 dan varia)el waktu / ime2. J
a. Menurut ran* /-erson2
Keracunan aki)at +estisida sudah men$adi masalah seluruh dunia, den*an estimasi
$umlah kasus +er tahun se)esar 386 $uta. n*ka kematian )era*am mulai dari 3C
sam+ai JC kasus yan* )ero)at, dan )er*antun* +ada ketersediaan antidot serta
mutu layanan medis yan* di)erikan. Keracunan yan* disen*a$a /terutama untuk u+aya +erco)aaan )unuh diri atau )erhasil )unuh diri2, +ro+orsinya dalam kasus
keracunan +estisida cuku+ )esar di Ge*ara tertentu. -estisida mudah dida+at di
rumah tan**a sehin**a men$adikannya se)a*ai metode kesukaan5+ilihanL
mereka yan* )erniat )unuh diri. Moayoritas kasus keracunan +estisida yan* tidak
disen*a$a ter$adi di kalan*an +etani dan keluar*a mereka. -a+aran ter$adi terutama
selama +encam+uran atau +enyem+rotan +estisida, +enyem+rotan den*an +esawat
atau memasuki wilayah yan* disem+rot. -a+aran oku+asional akut $u*a da+atter$adi selama +em)uatan, ormulasi, +en*emasan dan +endistri)usian +estisida.
E ek akutnya yan* )erkaitan den*an +a+aran oku+asional terhada+ +estisida
antara sensasi ter)akar di mata yan* terkena sem+rotan (at kimia, kerusakan kulit,
e ek neurolo*is, dan e ek +ada hati. -a+aran kronis didu*a menye)a)kan masalah
re+roduksi dan mem+er)esar resiko terkena kanker, men*alami e ek neurolo*is
dan +sikolo*is serta e ek +ada un*si imun. J
'anyak kasus keracunan +estisida yan* ter$adi +ada anak8anak karena mereka )erhasil men$an*kau +estisida yan* kemasannya ter)uka yan* disim+an di rumah.
Ke$adian keracunan massal aki)at men*konsumsi makanan yan* terkontaminasi
+estisida $u*a +ernah ter$adi dan menye)a)kan )anyak kematian. 'erdasarkan
hasil monitorin* De+artemen kesehatan RI, +ro+orsi keracunan +estisida
)erdasarkan kholinesterase darah tahun 3JJ< den*an tin*kat keracunan )erat
-
8/20/2019 Makalah - intoksikasi-organofosfat
14/21
Keracunan adalah salah satu masalah kesehatan yan* semakin menin*kat )aik di
ne*ara ma$u mau+un Ge*ara )erkem)an*. Menurut r*anisasi Kesehatan Dunia
/ ; 2 dan -ro*ram =in*kun*an -ersatuan 'an*sa8)an*sa /UGE-2
mem+erkirakan ada 3,9 $uta kasus keracunan +estisida ter$adi +ada sektor
+ertanian. !e)a*ian )esar kasus ter$adi di Ge*ara )erkem)an*, yan* 4
-
8/20/2019 Makalah - intoksikasi-organofosfat
15/21
E ek e$ala3. Muskarinik - !alivasi, lacrimasi, urinasi dan diaree /!=UD2
- Ke$an* +erut- Gausea dan vomitus- 'radikardia- Miosis- 'erkerin*at
4. Gikotinik - -e*al8+e*al, lemah- remor - -aralysis- Dys+nea
- achicardia6. !istem sara +usat - 'in*un*, *elisah, insomnia, neurosis- !akit ke+ala- Emosi tidak sta)il- 'icara ter)ata8)ata- Kelemahan umum- Konvulsi- De+resi res+irasi dan *an**uan $antun*- Koma
e$ala awal se+erti !=UD ter$adi +ada keracunan or*ano os at secara akut karena ter$adinya
stimulasi rese+tor muskarinik sehin**a kandun*an asetil kholin dalam darah menin*kat +ada
mata dan otot +olos. J
Patofisiologi *Me%anisme to%sisitas,
r*ano+hos+hat adalah insektisida yan* +alin* toksik diantara $enis +estisida lainnya
dan serin* menye)a)kan keracunan +ada oran*. ermakan hanya dalam $umlah sedikit sa$a
da+at menye)a)kan kematian, teta+i di+erlukan le)ih dari )e)era+a m* untuk da+at
menye)a)kan kematian +ada oran* dewasa. r*ano os at men*ham)at aksi
+seudokholinesterase dalam +lasma dan kholinesterase dalam sel darah merah dan +ada
sina+sisnya. En(im terse)ut secara normal men*hidrolisis asetylcholin men$adi asetat dan
kholin. -ada saat en(im diham)at, men*aki)atkan $umlah asetylkholin menin*kat dan
)erikatan den*an rese+tor muskarinik dan nikotinik +ada system sara +usat dan +eri er. ;al
-
8/20/2019 Makalah - intoksikasi-organofosfat
16/21
terse)ut menye)a)kan tim)ulnya *e$ala keracunan yan* )er+en*aruh +ada seluruh )a*ian
tu)uh. 3
-
8/20/2019 Makalah - intoksikasi-organofosfat
17/21
Penatala%sanaan
"tabilisasi
-enatalaksanaan keracunan +ada waktu +ertama kali )eru+a tindakan resusitasi
kardio+ulmoner yan* dilakukan den*an ce+at dan te+at )eru+a: 9
o -em)e)asan $alan na+as
o -er)aikan un*si +erna+asan /ventilasi dan oksi*enasi2
o -er)aikan sistem sirkulasi darah
Dekontaminasi
Dekontaminasi meru+akan tera+i intervensi yan* )ertu$uan untuk menurunkan
+ema+aran terhada+ racun, men*uran*i a)sor+si dan mence*ah kerusakan. -etu*as, se)elum
mem)erikan +ertolon*an harus men**unakan +elindun* )eru+a sarun* tan*an, masker dan
a+ron. indakan dekontaminasi ter*antun* +ada likasi tu)uh yan* terkena racun yaitu: 9
Dekontaminasi -ulmonal. Dekontaminasi +ulmonal )eru+a tindakan men$auhkankor)an dari +ema+aran inhalasi (a racun, monitor kemun*kinan *awat na+as dan
)erikan oksi*en lem)a) 3
-
8/20/2019 Makalah - intoksikasi-organofosfat
18/21
Dekontaminasi astrointestinal. -enelanan meru+akan rute +ema+aran yan* terserin*,
sehin**a tindakan +em)erian )ahan +en*ikat /kar)on akti 2, +en*enceran atau
men*eluarkan isi lan)un* den*an cara induksi muntah atau as+irasi dan kum)ah
lam)un* da+at men*uran*i $umlah +a+aran )ahan toksik.
a)el 7.
enis inda%an ata 4ara /ontraindi%asi Perhatian /husus
Induksi Muntah !timulasi mekanis
+ada oro arin*
Kesadaran turun,
ke$an*, a+neu,
+a+aran A7 $am,
keracunan (atkorosi .
-neumo+ati
inhalasi, sindrom
Mallory eis.
-en*enceran ir din*in atau susu
49< ml
Kesadaran turun,
*an**uan menelan
atau na+as, nyeri
a)domen, asam
+ekat, non kaustik
s+irasi dan kum)ah lam)un* -osisi redelen)er*,
le t lateral
deku)itus, +asan*
G , as+irasi, )ilas
4
-
8/20/2019 Makalah - intoksikasi-organofosfat
19/21
'edah 'ila menelan (at
san*at korosi /asam
kuat2, asin*
"ource: Ilmu -enyakit Dalam FKUI 9
Eliminasi
indakan eliminasi adalah tindakan untuk mem+erce+at +en*eluaran racun yan*
sedan* )eredar dalam darah atau dalam saluran *astrointestinal setelah le)ih dari 7 $am.
indakan eliminasi yan* lain +erlu dikonsulkan +ada dokter s+esialis +enyakit dalam karenatindakan s+esialistik )eru+a cara eliminasi racun yaitu: diuresis +aksa, alkalinisasi urin,
asidi ikasi urin, hemodialisis5+eritoneal dialisis. 9
Antidotum
-ada ke)anyakan kasus keracunan san*at sedikit $enis racun yan* ada o)at
antidotumnya dan sediaan o)at antidot yan* tersedia secara komersial san*at sedikit
$umlahnya.
)at -ertama:
tro+in +arenteral sece+atnya di)erikan terutama )ila sudah sianosis den*an
dosis 4 m* setia+ 983< menit sam+ai terca+ai atro+inisasim yaitu: -u+il
mele)ar, mulut kerin*, rasa haus, saliva )erkuran*, s+asme )ronkus )erhenti,
takikardi, muka kemerah8merahan5 lushin*, +anas.
!eterusnya di)eri dosis +emeliharaan selama 6 hari
Kadan*8kadan* di)utuhkan +uluhan am+ul sul as atro+in. tro+in meru+akan
o)at +ilihan untuk keracunan or*ano os at.
)at lternati
-ralidoHime /48- M, -roto+am2. Dosis 384 *r )olus I dalam waktu 984<
menit, da+at diulan*i setia+ 78% $am, semestinya di)erikan )ersama atro+in.
=e)ih dian$urkan +em)erian secara kontiny +er in us 4
-
8/20/2019 Makalah - intoksikasi-organofosfat
20/21
)idoksim /toHo*onin2. )at ini $u*a di)eri )ersama den*an atro+in, dosis 6
m*5k*''.
Pencegahan
3. Kontrol =in*kun*an J• danya ventilasi san*at +entin*. entilasi ruan*an harus disediakan oleh
udara se*ar.• 'ahan harus dian*kut den*an alat +em)awa )aran* den*an mekanisme
tertutu+ )ila memun*kinkan.• Daerah dimana )ahan )er)ahaya yan* di*unakan harus memiliki lantai dan
me$a ker$a yan* tahan air untuk memun*kinkan +em)ersihan yan* memadai
dan untuk mence*ah akumulasi de)u dan cairan )er)ahaya.• De)u dan cairan yan* tum+ah harus di)ersihkan• hreshold =imit alue / = 2 atau MaHimum allowa)le concentrations /M 12
sudah di)uat sesuai standar konsentrasi, )iasanya +a$anan masih aman dalam
waktu antara $am5hari selama 9 hari5min**u.4. em+at menyim+an +estisida
em+at menyim+an +estisida )iasa )eru+a almari atau +eti khusus atau )iasa
$u*a ruan*an khusus yan* tidak mudah di$an*kau anak8anak atau hewan
+iaraan. 'ila +erlu tem+at +enyim+anan ini dikunci kemudian letakkan tem+at
+enyim+anan ini $auh dari tem+at )ahan makanan, minuman dan sum)er a+i.
-eletakan +estisida tidak dian$urkan di *udan* )ahan makanan. Usahakan
tem+at +estisida mem+unyai ventilasi yan* cuku+, tidak terkena matahari
lan*sun* dan tidak terkena air hu$an a*ar +estisida tidak rusak. J6. 'ila +enderita tak )erna as se*era )eri na as )uatan, )ila racun tertelan lakukan
+encucian lam)un* den*an air, )ila kontaminasi dari kulit, cuci den*an sa)un dan air
selama 39 menit. 'ila ada )erikan antidot. -en*o)atan keracunan or*ano os at harus
ce+at dilakukan. 'ila dilakukan terlam)at dalam )e)era+a menit akan da+at
menye)a)kan kematian. Dia*nosis keracunan dilakukan )erdasarkan ter$adinya *e$ala
+enyakit dan se$arah ke$adiannya yan* salin* )erhu)un*an. -ada keracunan yan*
)erat, +seudokholinesterase dan aktivitas erytrocyt kholinesterase harus diukur dan
)ila kandun*annya $auh di)awah normal, keracunan mesti ter$adi dan *e$ala se*era
tim)ul. 'eri atro+ine 4 m* iv5sc tia+ se+uluh menit sam+ai terlihat atro+inisasi yaitu:
muka kemerahan, +u+il dilatasi, denyut nadi menin*kat sam+ai 37
-
8/20/2019 Makalah - intoksikasi-organofosfat
21/21
tim)ul kem)ali. Ke$an* da+at diatasi den*an +em)erian dia(e+am 9 m* iv, $an*an
di)erikan )ar)iturat atau sedativ lain. J7. U+aya lain diantaranya: J
;entikan +a+aran den*an memindahkan kor)an dari sumer +a+aran, le+askan
+akaian kor)an dan cuci atau mandikan kor)an.#ika ter$adi kesulitan +erna asan maka kor)an di)eri +erna asan )uatan.
Kor)an diinstruksikan a*ar teta+ tenan*. Dam+ak serius tidak ter$adi se*era,
ada waktu untuk menolon* kor)an.Kor)an se*era di)awa ke rumah sakit atau dokter terdekat. 'erikan in ormasi
tentan* +estisida yan* meme+ari kor)an den*an mem)awa la)el kemasan
+estisida.Keluar*a seharusnya di)eri +en*etahuan5+enyuluhan tentan* +estisida
sehin**a $ika ter$adi keracunan maka keluar*a da+at mem)erikan +ertolon*an +ertama.
/om!li%asia*al na+as dan 'lok .
Kom+likasi $an*ka +an$an* adalah tim)ulnya neuro+ati +eri er dan sekuele neuro+sikiatrik.
Kematian aki)at keracunan akut or*ano os at umumnya )eru+a ke*a*alan +erna asan.
edem +aru, )ronkokonstriksi dan kelum+uhan otot8otot +erna asan yan* kesemuanya akan
menin*katkan ke*a*alan +erna asan. ritmia $antun* se+erti heart )lock dan henti $antun*le)ih sedikit se)a*ai +enye)a) kematian.
Prognosis 8o Kom+onen ter)anyak menye)a)kan kematian di U! .o !ekitar 7C manusia ter+a$an di U! +ertahuno Kematian umumnya karena *a*al na+aso Den*an +enan*anan yan* ce+at da+at terhindar dari kom+likasi.
Penutu!Dari +en$elasan di atas da+at disim+ulkan )ahwa intoksikasi or*ano os at meru+akan
keracunan yan* serin* ter$adi. Karena itu untuk kasus intoksikasi ini )aik or*ano os at,
kar)amat, or*anoklorin +erlu +enan*anan yan* ce+at dan te+at a*ar tidak ter$adi hal yan*
atal. Ini dilihat dari mekanisme ker$a dari *olon*an or*ano os at yan* men*ham)at en(im
asetilkolinesterase. ;al ini da+at menim)ulkan res+on muskarinik dan nikotinik. !ehin**a
menim)ulkan *e$al8*e$ala +ada tu)uh +asien atau kor)an.