intoksikasi gamekson
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 intoksikasi gamekson
1/27
Laporan kasus
INTOKSIASI GRAMOKSON
D
I
S
U
S
U
N
Oleh
Dr. Fahmida Asnita
Pembimbing :
Dr. H. Abdl Karim! S"
Dr. Herman Nasti#n
Dr. Didin Kh#erdin
Rmah Sa$it Umm Daerah Kab"aten Sia$
%&'(
-
7/25/2019 intoksikasi gamekson
2/27
)A) '
P*NDAHU+UAN
Paraquat adalah herbisida yang paling beracun yang dipasarkan selama 60 tahunterakhir. Namun, paraquat merupakan herbisida ketiga yang paling banyak digunakan di
dunia, dan di sebagian besar negara di mana ia dapat digunakan tanpa pembatasan.
Gramoxone, diproduksi oleh Syngenta, adalah nama dagang yang paling umum untuk
paraquat, namun herbisida juga dijual dengan banyak nama yang berbeda oleh produsen
yang berbeda. Produk ini digunakan pada lebih dari 0 tanaman pada lebih dari !"0 negara.
Paraquat telah dilarang atau dibatasi di !# negara, terutama untuk alasan kesehatan. $ang
terbaru negara yang melarang penggunaan paraquat yaitu %alaysia pada tahun "00"!.
&ibuan kematian telah terjadi akibat konsumsi 'paling sering bunuh diri( atau paparan
kulit 'terutama saat bekerja( dengan paraquat. )i negara*negara berkembang, di mana kondisi
pemakaian paraquat telah meningkat sedikit dalam tiga puluh tahun terakhir, paraquat sering
dipakai dalam kondisi yang berbahaya yang mengakibatkan paparan kulit yang tinggi.
+ondisi tersebut yaitu suhu dan kelembaban yang tinggi, kurangnya pakaian pelindung, tas
penyemprot yang bocor, buta huru, kurangnya asilitas untuk mencuci, atau pengobatan
medis, dan paparan berulang. Paraquat adalah herbisida yang paling sering disemprotkan.
Namun diketahui bah-a petani dapat meninggal setelah hanya #, jam penyemprotan
paraquat yang diencerkan dengan tas penyemprot yang bocor!.
-
7/25/2019 intoksikasi gamekson
3/27
)A) %
ISI
%.'. Gram#,#ne
Gramoxone merupakan nama dagang dari paraquat yang paling banyak dipakai !,/.
Paraquat yang digunakan lebih dari !"0 negara bekerja secara non*selekti menghancurkan
jaringan tumbuhan dengan mengganggumerusak membran sel. Paraquat 'metil 1iologen(,
2/!"3!4N"5", dengan nama kimia !,!7*dimetil*4,47*bipiridinum atau dalam bentuk paraquat
diklorida 2/!"3!4N"5/l" , merupakan herbisida golongan bipiridil yang bereek toksik
sangat tinggi. Paraquat dapat pula ditemukan secara komersial sebagai garam metil sulat
'/!"3!4N" 8 "/3#S94(!,".
Paraquat adalah produk sintesis yang pertama kali dibuat pada tahun !::" oleh
;eidel dan &usso. Pada tahun !
b. berat molekul "?," )
c. p3 6, @ ?, dalam bentuk larutan
d. titik didih pada ?60 mm3g sekitar !?o/ @ !:0o/.
e. ber-arna kuning keputihan dan berbau seperti ammonia
. sangat larut di dalam air, kurang larut dalam alkohol, dan tidak larut dalam senya-a
hidrokarbon
g. stabil dalam larutan asam atau netral dan tidak stabil dalam senya-a alkali
h. tidak akti akibat paparan sinar ultra1iolet
%.%. Asal Pa"aran
Aenis herbisida seperti paraquat memberikan eek toksik yang berbeda tergantung bagaimana
Bat tersebut masuk ke dalam tubuh manusia. eberapa di antaranya, yaitu=
a. 9ral
-
7/25/2019 intoksikasi gamekson
4/27
%erupakan jalan masuknya Bat yang paling sering yang didasari adanya tujuan bunuh
diri. Certelannya paraquat juga dapat terjadi secara kebetulan atau dari masuknya butiran
semprotan ke dalam aring, namun biasanya tidak menimbulkan keracunan secara
sistemik.
b. Dnhalasi
elum ada kasus keracunan sistemik yang dilaporkan dari paraquat akibat inhalasi droplet
paraquat yang ada di udara -alaupun pada penilitian pada he-an menunjukkan tingginya
keracunan melalui inhalasi. Eek toksik melalui inhalasi melalui semprotan biasanya
hanya berupa iritasi pada saluran pernapasan atas akibat deposit paraquat pada daerah
tersebut.
-. +ulit
+ulit normal yang intak merupakan barier yang baik mencegah absorbsi dan keracunan
sistemik. Namun, jika terjadi kontak yang lama dan lesi kulit yang luas, keracunan
sistemik dapat terjadi dan dapat menyebabkan keracunan yang berat sampai kematian.
+ontak yang lama dan trauma dapat memperburuk kerusakan kulit, namun ini terbilang
jarang.
d. %ata
+onsentrat paraquat yang terpercik dapat menyebabkan iritasi mata yang berat yang jika
tidak diobati dapat menyebabkan erosi atau ulkus dari kornea dan epitel konjungti1a.
Dnlamasi tersebut berkembang lebih dari "4 jam dan ulserasi yang terjadi menjadi aktor
resiko ineksi sekunder. Aika diberikan pengobatan yang adekuat, penyembuhan biasanya
sempurna -alaupun memakan -aktu yang lama.
Gambar %. Pa"aran "araat "ada mata/
-
7/25/2019 intoksikasi gamekson
5/27
e. Parenteral
+eracunan sistemik jarang terjadi pada kasus akibat injeksi subkutan, intraperitonial, dan
intra1ena dari paraquat.
%.0. Farma$#$ineti$
Penelitian pada tikus dan anjing menunjukkan absorpsi paraquat yang cepat tetapi tidak
sempurna melalui traktus gastrointestinal khususnya lambung, kira*kira kurang dari >
diabsorpsi. Dnormasi absorpsi paraquat melalui lambung pada manusia belum ada, tetapi bisa
diasumsikan hal itu dapat disamakan, namun masih perlu penilitian untuk mendukung hal
tersebut. Fbsorpsi melalui kulit yang tidak intak dapat terjadi, namun terbatas hanya sekitar0,#> dari dosis terapan.
Paraquat yang terabsorpsi didistribusikan ke semua organ dan jaringan melalui aliran
darah. Paru*paru merupakan organ selekti tempat terkumpulnya paraquat dari plasma
melalui suatu proses energi. 3ouse et al '!
-
7/25/2019 intoksikasi gamekson
6/27
tenaga dan beberapa ungsi isiologis di dalam tubuh. Namun oleh karena mempunyai tenaga
yang sangat tinggi, Bat ini juga dapat merusak jaringan normal apabila jumlahnya terlalu
banyak. &adikal bebas yang terdiri atas unsur oksigen dikenal sebagai kelompok oksigen
reakti 'reacti1e oxigen species &9S(, seperti anion superoksida '9"*( ?,:,
-
7/25/2019 intoksikasi gamekson
7/27
pertukaran gas tersebut menyebabkan prolierasi yang cepat dari jaringan ikat ibrous di
dalam al1eolus dan pada akhirnya kematian akibat asiksia dan anoksia jaringan?.
Paraquat juga bersiat neurotoksik. Paraquat secara struktural menyerupai
neurotoksikan dopaminergik, yaitu !*methyl*4*phenyl*!,",#,6*tetrahydropyridine '%PCP(.
Fkhirnya telah disadari bah-a paraquat dapat menjadi aktor etiologi dari penyakit Parkinson
!!,!".
;onsuk $ang '"00( pada penelitiannya mendapatkan adanya hubungan antara
toksistas paraquat terhadap dopaminergik akibat dari proses stres oksidati dan disungsi
proteasomal. )ari disertasinya dikemukakan beberapa bukti dan kesimpulan yang
mendukung hal tersebut, di antaranya !"=
a. paraquat meningkatkan konsentrasi &9S pada sel sara yang diteliti 'S$$(
b. paraquat menghambat akti1itas glutathione peroksidase
c. paraquat menurunkan potensial transmembran mitokondria '%CP(
d. paraquat menyebabkan peningkatan malondialdehyde '%)F( yang mengindikasikan
kerusakan oksidati pada komponen sel yang diteliti
e. paraquat menurunkan akti1itas proteasomal, akti1itas mitokondria, dan tingkat FCP
intrasel, yang mengindikasikan disungsi mitokondria disertai akti1asi jalur apoptosis
+erusakan pada tubulus proksimal ginjal sering bersiat re1ersibel dibandingkan
kerusakan yang terjadi pada jaringan paru*paru. Namun, rusaknya ungsi ginjal menjadi
penting sebagai penentu pengeluaran racun dari paraquat. Sel tubulus normal secara akti
mengekskresi paraquat melalui urin, secara eisien membersihkan racun dari dalam darah?.
Nekrosis lokal dari miokardium dan otot rangka adalah kelainan utama akibat
keracunan dibandingkan jaringan otot lainnya, dan secara khas terjadi sebagai ase kedua.
+eracunan paraquat yang lama memberi eek toksik pada otot lurik dan otot polos berupa
miopati akibat degenerasi iber otot tipe D. Pernah dilaporkan keracunan melalui proses
pencernaan menyebabkan edema cerebral dan kerusakan pada otak ,?.
%.(. Mani2estasi Klinis
-
7/25/2019 intoksikasi gamekson
8/27
Gejala klinis yang timbul bergantung pada dosis atau konsentrasi racun yang pada akhirnya
menjadi dasar prognosis dari kasus keracunan paraquat, ?,!#=
)osis rendah, yaitu "0 mgkg '?, ml dalam konsentrasi "0>( tidak memberikan
gejala atau hanya gejala gastrointestinal yang muncul seperti muntah atau diare
)osis sedang, yaitu "0*40 mgkg '?,*! ml dalam konsentrasi "0>( menyebabkan
ibrosis jaringan paru yang masi dan bermaniestasi sebagai sesak napas yang progresi
yang dapat menyebabkan kematian antara "*4 minggu setelah masuknya racun. Gangguan
ginjal dan hati dapat ditemukan. Sesak napas dapat muncul setelah beberapa hari pada
beberapa kasus berat. Hungsi ginjal biasanya dapat kembali ke normal.
)osis besar, yaitu I 40 mgkg 'I ! ml dalam konsentrasi "0>( menyebabkan
kerusakan multi organ, tetapi lebih progresi. Sering disertai tanda khas berupa ulkus pada
oroaring. Gejala gastrointestinal sama seperti pada konsumsi racun dengan dosis yang
lebih rendah namun gejalanya lebih berat akibat dehidrasi. Gagal ginjal, aritmia jantung,
koma, kejang, perorasi oesoagus, dan koma kemudian diakhiri dengan kematian yang
dapat terjadi dalam "4*4: jam akibat gagal multi organ.
Certelannya paraquat dengan dosis yang sedang '"0*40 mgkg( dapat
menyebabkan kelainan morbiditas yang terdiri dari # tingkat, yaitu=
a. Stage D = !* hari. Eek korosi lokal seperti hemoptisis, ulserasi membran mukosa, mual,
diare, dan oligouria.
b. Stage DD = dalam "*: hari didapatkan tanda*tanda kerusakan hati, ginjal, dan jantung
berupa ikterus, demam, takikardi, miokarditis, gangguan pernapasan, sianosis,
peningkatan JN, kreatinin, alkali osatase, bilirubin, dan rendahnya protrombin.
-. Stage DDD = dalam #*!4 hari terjadi ibrosis paru. atuk, dispnea, takipnea, edema, eusi
pleura, atelektasis, penurunan tekanan 9" arteri yang menunjukkan hipoksemia,peningkatan gradien tekanan 9" al1eoli, dan kegagalan pernapasan.
)ari beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, didapatkan kesimpulan
besar dosis dan toksiknya pada manusia!!.
a. Estimasi dosis yang dapat diterima untuk manusia sekitar 0*0,00 mg ion paraquatkg
b. Estimasi dosis gejala akut 0,006 mgkg
-. Estimasi insiden mortalitas dari keracunan paraquat sekitar ##*0>
;aktu merupakan aktor penting dalam menentukan seberapa besar konsentrasi letal.
-
7/25/2019 intoksikasi gamekson
9/27
Sebagai contoh, konsentrasi !00 gK dalam 4 jam setelah masuknya racun,
mengindikasikan ?0> kesempatan hidup, tetapi pada "0 jam mengindikasikan !0>
kesempatan hidup.
Gejala yang timbul bergantung pada jalur masuk paparan dan konsentrasi paraquat
dalam tipa produknya. Pada kasus tertelannya paraquat yang masi, dapat bermaniestasi
muntah, nyeri abdomen, diare, gagal ginjal dan hati, serta gagal jantung yang berkembang
pada "4 jam pertama. +adang*kadang diakhiri dengan kematian akibat gagal jantung akut.
Gejala dan tanda dini dari keracunan melalui melalui pencernaan di antaranya rasa
terbakar pada mulut, kerongkongan, dada, perut atas, akibat dari eek korosi paraquat
terhadap mukosa. )iare yang kadang*kadang dengan darah juga dapat terjadi. %untah dan
diare dapat berujung hipo1olemia. Pusing, sakit kepala, demam, mialgia, letargi, dan koma
adalah contoh lain dari gejala sistemik dan susunan sara pusat 'SSP(. Pankreatitis dapat
menyebabkan nyeri abdomen berat. Proteinuria, hematuri, pyuria, dan aBotemia menunjukkan
adanya kerusakan ginjal. 9ligouria atau anuria mengindikasikan adanya nekrosis tubular akut
,?,:.
9leh karena ginjal merupakan organ yang mengeliminasi paraquat dari jaringan
tubuh, gagal ginjal dapat terjadi akibat terbentuknya konsentrasi tinggi, termasuk paru*paru.
+elainan patologik ini dapat terjadi dalam beberapa jam pertama setela masuknya paraquat
yang melalui pencernaan. Fsidosis metabolik dan hiperkalemia dapat terjadi akibat gagal
ginjal. Sebelum diberikan terapi untuk membatasi absorbsi dan eeknya, terjadi suatu reaksi
dari konsentrasi tersebut pada jaringan paru*paru. 3al ini menjadi alasan mengapa metode
terapi untuk mengeliminasi paraquat beberapa jam setelah tertelan dapat menurunkan angka
mortalitas?.
atuk, sesak napas, dan takipnea biasanya muncul "*4 hari setelah tertelannya
paraquat, tetapi dapat muncul setelah !4 hari. Sianosis secara progresi dan sesak napas
menunjukkan adanya gangguan pertukaran oksigen pada paru yang rusak. Pada beberapa
kasus, batuk berdahak adalah a-al dan maniestasi terpenting dari kerusakan paru akibat
paraquat?.
Craktus gastrointestinal adalah tempat pertama atau keracunan ase D ke permukaan
mukosa melalui proses pencernaan dari Bat tersebut. +eracunan ini bermaniestasi sebagai
edema dan nyeri akibat ulserati pada mulut, aring, oesoagus, lambung, dan usus. Pada
derajat yang lebih tinggi, keracunan gastrointestinal yang lain berupa kerusakan sel*sel hati
yang menyebabkan peningkatan bilirubin dan enBim hati seperti FSC, FKC, dan K)3 !#
.
eberapa penelitian menjelaskan tentang enomena toksisitas pada hati ini dan pada tahun
-
7/25/2019 intoksikasi gamekson
10/27
!
-
7/25/2019 intoksikasi gamekson
11/27
secara cepat. %etode tes ini berdasarkan pada reduksi kation paraquat menjadi ion radikal
stabil ber-arna biru oleh natrium dithionit ,?.
)alam satu 1olume urin, ditambahkan setengah 1olume dari urin preparat !> sodium
ditionit dalam 0,! N Na93. Perubahan -arna diperhatikan dalam -aktu satu menit. ;arna
biru mengindikasikan adanya paraquat sekitar 0, mgl. aik positi dan negati kontrol
sebaiknya dijamin bah-a senya-a dithionitnya tidak teroksidasi dalam kemasannya?. Ces ini
bernilai jika !" jam setelah masuknya paraquat dan dapat mendeteksi konsentrasi paraquat
dalam urin ! mgK.
+etika urin "4 jam diperiksa, tes dithionit terlihat mempunyai beberapa nilai
prognosis. +onsentrasi yang kurang dari ! mgl 'tidak ber-arna biru terang(, pada umumnya
menunjukkan tingkat keselamatan, sedangkan konsentrasi lebih dari ! mgl 'biru gelap(
sering berakibat atal?.
Kantitati2
Paraquat dapat diukur di dalam cairan biologis seperti darah dan urin dengan
spektrootometri, liquid kromatograi, dan metode radioimunoassay. Ces jenis ini tersedia
pada laboratorium klinik dan beberapa industri. +elangsungan hidup biasanya dapat tercapai
jika konsentrasi dalam plasma tidak melebihi "L0,6L0,#L0,!6Ldan 0,! mg per liter berturut*
turut dalam -aktu 4, 6, !0, !6, dan "4 jam, setelah masuk ke pencernaan?.
%etode radioimmunoassay yang digunakan untuk mendeteksi paraquat dalam
konsentrasi rendah dalam urin dan plasma pertama kali ditemukan oleh Ke1itt '!
-
7/25/2019 intoksikasi gamekson
12/27
yang terkontaminasi. Aika ada suatu bahan kimia yang menyentuh kulit, cuci area tersebut
dengan sabun dan air selama ! menit, tanpa menggosok keras, agar tidak menimbulkan lecet
yang akan memungkinkan penyerapan lebih besar dari racun. Aika telah ada kontaminasi pada
mata, bilas dengan air selama ! menit!6.
Prinsip umum pada penatalaksanaan keracunan paraquat antara lain=
a. prioritas yang dipikirkan adalah mencegah absorpsi paraquat lebih lanjut dengan
menyingkirkan semua bahan yang terkontaminasi dari tubuh
b. pemberian oksigen merupakan kontraindikasi dari keracunan paraquat karena dapat
memperbesar pembentukan radikal bebas 'superoksida( yang merupakan patogenesis
penyebab kerusakan pada paru*paru
-. bilas lambung harus dipikirkan dalam satu jam pertama setelah masuknya racun yang
melalui saluran pencernaan
d. apabila terjadi asidosis sebaiknya dikoreksi dengan natrium bikarbonat intra1ena
e. gagal ginjal akut dapat diterapi dengan hemodialisis
2. eek paparan pada mata dapat dilakukan irigasi dengan air yang mengalir sekitar ! menit
Ekskresi paraquat di urin "0*0 kali lebih besar daripada konsentrasi plasma. Pasien
dengan ungsi ginjal yang normal setelah tertelan paraquat memiliki clearanceyang lebih
besar dibandingkan dengan creatinine clearance. 3al ini disebabkan sekresi tubular akti dan
diusi nonionik additi ke laju iltrasi glomerulus. Paraquat tidak direabsorbsi pada tubulus
ginjalL sehingga, memaksa diuresis tidak akan meningkatkan eliminasi paraquat. Namun
diuresis tetap diperlukan untuk mengurangi konsentrasi paraquat di tubulus ginjal!?.
Jntuk memaksimalkan pengeluaran paraquat, dekontaminasi GD harus dilakukan
segera setelah tertelan paraquat. )osis arang akti untuk de-asa yaitu #0*!00 gL untuk anak*anak kurang dari !" tahun yaitu !*#0 g atau !*"gkg. Benzonite clay USP'larutan ?>(
diberikan untuk de-asa sebanyak !00*!0 g dan untuk anak*anak kurang dari !" tahun
sebanyak "gkg. )osis untukfullers earth 'larutan #0>( yaitu !00*!0 g untuk de-asa
dan " gkg untuk anak*anak kurang dari !" tahun!?. sebuah
%engingat mortalitas yang tinggi, banyak usaha yang dilakukan untuk mencapai
terapi spesiik untuk mengobati keracunan parakuat. Salah satu yang diteliti adalah
penggunaan sikloosamid dan steroid. Sebuah penelitian melaporkan angka kesintasan ?">
pada ?" pasien yang diobati dengan sikloosamid ' mgkghari sampai jumlahmaksimum 4 g(
-
7/25/2019 intoksikasi gamekson
13/27
dan deksametason ': mg setiap : jam selama dua minggu(. Fkan tetapi, data plasma parakuat dari " pasien
menunjukkan bah-a ? orang yang bertahan hidup tidak menunjukkan kadar parakuat yang
dapat diukur, dan pada!: orang lainnya hanya 6 pasien dengan konsentrasi parakuatyang terendah
dapat bertahan hidup.
Studi yang lain mela*porkan hasil studi acak prospekti dari terapi pulsa dengans
ikloosamid '! ghari selama " hari( dan metilprednisolon'! ghari selama # hari( terhadap
!4" pasien. Cujuh puluh satu pasien meninggal karena keracunan ulminan dalam satuminggu, dan
sikloosamid tidak memberikan manaat. Pada kelompok dengan keracunan sedang sampai berat,
hanya 4 dari "" pasien yang mendapat terapi sikloosamid meninggal,dibandingkan dengan !6
dari ": pasien pada kelompok kontrol.
;39 telah membuat pedoman penanganan keracunan beberapa rac un termasuk
pa raku at . )alam pedoman itu disebutkan bah-a terapi prednison 60 mg dan
sikloosamid # mgkghari direkomendasikan untuk mencegah lesi paru.
Penelitian yang paling baru adalah metaanalisis /ochranemengenai glukokortikoid
dengan sikloosamid untuk ibro*sis paru akibat parakuat. Penelitian tersebut menemukan #
uji klinis terkontrol dimana pasien dengan keracunan moderat atau berat diberikan pera-atan standar
saja atau pera-atan standar dengan steroid dan sikloosamid. +etika hasil dari # studi tersebut
dikombinasikan, ditemukan bah-a pasien yangdiberikan pera-atan st andar, st eroid, dan
sikloosamidmengalami penurunan risiko kematian sekitar ":> 'secarastatistik berkisar dari
40> sampai !!>( dibandingkan pasien dengan pera-atan standar saja. agaimanapun, ketiga
studi tersebut kecil dan salah satunya dengan kualitas metodologiyang rendah sehingga
temuan ini harus diinterpretasikandengan hati*hati.
%.4. Pr#gn#sis
Prognosis tergantung pada tingkat keparahan paparan. eberapa orang mungkin mengalami
gejala respiratori ringan yang dapat sembuh total, sementara yang lainnya mungkin
mengalami perubahan permanen pada paru*paru. Aika seseorang menelan racun, kematian
dapat terjadi tanpa pertolongan medis segera!6.
-
7/25/2019 intoksikasi gamekson
14/27
)A) 0
P*NUTUP
Gramoxone merupakan nama dagang dari paraquat. Paraquat 'metil 1iologen( merupakan
herbisida golongan bipiridil yang bereek toksik sangat tinggi!,".
Aenis herbisida seperti paraquat memberikan eek toksik yang berbeda tergantung
bagaimana Bat tersebut masuk ke dalam tubuh manusia. Paraquat dapat terpapar secara oral,
inhalasi, kulit, mata, dan parenteral.
+etika masuk dalam tubuh per oral dalam dosis yang adekuat, paraquat mempunyai
eek terhadap traktus gastrointestinal, ginjal, hepar, jantung, dan organ lainnya. Paru*paru
merupakan target organ utama dari paraquat dan eek toksik yang dihasilkan dapat
menyebabkan kematian?.
Gejala klinis yang timbul bergantung pada dosis atau konsentrasi racun, ?,!#. Pada
beberapa asilitas pelatihan, tes kolorimetri digunakan untuk mengidentiikasi paraquat dalam
urin dan untuk memberikan indikasi seberapa besar konsentrasi Bat yang diabsorpsi. Paraquat
dapat diukur di dalam cairan biologis seperti darah dan urin dengan spektrootometri, liquid
kromatograi, dan metode radioimunoassay?.
Cidak ada pengobatan khusus untuk keracunan Paraquat. Cujuannya adalah untuk
meringankan gejala dan komplikasi yang ada 'pera-atan suporti(. Prognosis tergantung pada
tingkat keparahan paparan!6.
-
7/25/2019 intoksikasi gamekson
15/27
D*SKRIPSI KASUS
I. ID*NTITAS PASI*N
Nama Pasien = Cn. S
Jmur = "! Cahun
Aenis +elamin = Kaki*laki
Pekerjaan = Petani
Fgama = +risten
No.&% = !600
%&S = !< 9ktober "0!
Flamat = Pera-ang
II. ANAMN*SIS
Futoanamnesa
Kelhan Utama= muntah yang bercampur darah segar sejak 4 hari S%&S
Ri5a6at Pen6a$it Se$arang=
6 hari S%&S pasien terminum umroson ketika sedang menyemprot ladang, jumlah
yang terminum tidak diketahui, muntah '( I kali, muntah darah '*( pingsan '(
lama pingsan tidak diketahui, rasa terbakar ditenggorokan. Pasien diba-a ke
puskesmas, dipuskesmas pasien diberi obat muntah dan obat lambung dan disuruh
pulang.
4 hari S%&S pasien muntah darah, -arna merah segar lebih kurang !00 ml, muntah
terus menerus, badan terasa lemah, nyeri menelan rasa terbakar ditenggorokan, nyeri
perut '( tidak ada F selama 4 hari
! hari S%&S pasien ke Puskesmas kembali dan dirujuk ke &SJ) Siak
.
Ri5a6at Pen6a$it Dahl:
elum pernah sakit seperti ini sebelumnya
-
7/25/2019 intoksikasi gamekson
16/27
Ri5a6at S#sial *$#n#mi
Pasien lulusan S), saat ini pasien bekerja sebagai petani mengolah ladang. Pasien sering
menyemprot gramakson tanpa menggunakan masker
Pemeri$saan Fisi$
+esadaran = /ompos %entis, /ooperati
+eadaan Jmum = Kemah
Cekanan darah = !"0 ?0 mm3g
Nadi = :4 xmenit, terisi penuh, kuat angkat
Hrekuensi naas = "0 xmenit
Suhu = #?o/ +epala = Normoseal, rambut hitam
%ata = +onjungti1a anemis '**(, sklera ikterik'**(
Kidah = kotor '(, hiperemis '(
Keher = )e1iasi tidak ada, Pembesaran kelenjar getah bening tidak ada
Pulmo =
Dnspeksi = Simetris kiriMkanan
Palpasi = Stem remitus kanan M kiri
Perkusi = Sonor seluruh lapangan paru
Fuskultasi = esikuler, ronkhi **, -heeBing **. Aantung =
Dnspeksi = Dctus cordis tidak tampak
Palpasi = Dctus cordis teraba di SD/ " cm di medial linea midcla1icula sinistra
Perkusi = atas jantung dalam batas normal.
Fuskultasi = unyi jantung D*DD reguler, gallop '*(, bising '*(
Fbdomen =
Dnspeksi = datar, 1enektasi '*(, jejas '*(,
Palpasi = supel, nyeri tekan '(,Perkusi = timpani
Fuskultasi = bising usus '( normal
Extremitas = Fkral hangat, perusi baik, udem tidak ada.
Diagn#sis Ker7a :
Dntoksikasi gramoxon
Pemeri$saan Penn7ang
Kaboratorium )arah &utin
o 3b = !6.< gdKo 3ct = 4?,6>
-
7/25/2019 intoksikasi gamekson
17/27
o ;bc = !4,#00mm#
o PKC = #4:.000ul
Tera"i IGD
Pasang NGC alirkan
Puasa sampai NGC bersih
DH) &K "0 tpm
Dnj 9mepraBo ! amp!"jam
Dnj 9ndansentron ! amp!" jam
/andistin drop #x0.6 cc
Dnj cetriaxon !" jam
Uslan "emeri$saan
Pemeriksaan darah lengkap
F#ll#5 " %& O$t#ber %&'(
S= muntah darah '*(, muntah*muntah '*(, nyeri perut '(
0= +esadaran = /ompos %entis /ooperati
+eadaan Jmum = Sakit Sedang Cekanan darah = !!0 ?0 mm3g
Nadi = :" xmenit, terisi penuh, kuat angkat
Hrekuensi naas = !: xmenit
Suhu = #6.: o/
Kidah = erosi '(,
Kabor = asam urat ?." , ureum =!44, creatinin = ".! kolestrol "#!
Cerapi =
NGC dialirkan
Puasa sampai NGC bersih
DH) &K "0 tpm
Dnj 9mepraBo ! amp!"jam
Dnj 9ndansentron ! amp!" jam
/andistin drop #x0.6 cc
Dnj cetriaxon !" jam
Dnj lasix ! amp : jam
Fspar + #x!
-
7/25/2019 intoksikasi gamekson
18/27
F#ll#5 " %' O$t#ber %&'(
S= muntah darah '*(, muntah*muntah '*(, nyeri perut berkurang,
0= +esadaran = /ompos %entis /ooperati
+eadaan Jmum = Sakit Sedang
Cekanan darah = !!0 ?0 mm3g
Nadi = :" xmenit, terisi penuh, kuat angkat
Hrekuensi naas = !: xmenit
Suhu = #6.: o/
Kidah = erosi '(,
Cerapi =
NGC dialirkan
Puasa sampai NGC bersih
DH) &K "0 tpm
Dnj 9mepraBo ! amp!"jam
Dnj 9ndansentron ! amp!" jam
/andistin drop #x0.6 cc
Dnj cetriaxon !" jam
Dnj lasix ! amp : jam
Fspar + #x!
F#ll#5 " %% O$t#ber %&'(
S= muntah darah '*(, muntah*muntah '*(, nyeri perut berkurang,
0= +esadaran = /ompos %entis /ooperati
+eadaan Jmum = Sakit Sedang
Cekanan darah = !!0 ?0 mm3g
Nadi = :" xmenit, terisi penuh, kuat angkat
Hrekuensi naas = !: xmenit
Suhu = #6.: o/
Kidah = erosi '(,
Cerapi =
NGC bersih = NGC dicabut sudah minum # gelas aqua ! plastik %/, muntah '*(
Puasa sampai NGC bersih
DH) &K "0 tpm
Dnj 9mepraBo ! amp!"jam Dnj 9ndansentron ! amp!" jam
-
7/25/2019 intoksikasi gamekson
19/27
/andistin drop #x0.6 cc
Dnj cetriaxon !" jam
Dnj lasix ! amp : jam
Fspar + #x!
F#ll#5 " %0 O$t#ber %&'(
S= muntah darah '*(, muntah*muntah '*(, nyeri perut berkurang, ngt menolak untuk dipasang
kembai
0= +esadaran = /ompos %entis /ooperati
+eadaan Jmum = aik
Cekanan darah = !!0 ?0 mm3g
Nadi = :" xmenit, terisi penuh, kuat angkat
Hrekuensi naas = !: xmenit
Suhu = #6.: o/
Kidah = erosi '(,
Cerapi =
DH) &K "0 tpm
Dnj 9mepraBo ! amp!"jam
Dnj 9ndansentron ! amp!" jam
/andistin drop #x0.6 cc
Dnj cetriaxon !" jam
Dnj lasix ! amp : jam
Dnj Cransamin "x 00 mg
Fspar + #x!
F#ll#5 " %1 O$t#ber %&'(
S= muntah darah '*(, muntah*muntah '*(, nyeri perut berkurang, menolak untuk dipasang
kembali
0= +esadaran = /ompos %entis /ooperati
+eadaan Jmum = aik
Cekanan darah = !!0 ?0 mm3g
Nadi = :" xmenit, terisi penuh, kuat angkat
Hrekuensi naas = !: xmenit Suhu = #6.: o/
-
7/25/2019 intoksikasi gamekson
20/27
Kidah = erosi '(,
Cerapi =
DH) &K "0 tpm
Dnj 9mepraBo ! amp!"jam
Dnj 9ndansentron ! amp!" jam
/andistin drop #x0.6 cc
Dnj cetriaxon !" jam
Dnj lasix ! amp : jam
Dnj Cransamin "x 00 mg
Fspar + #x!
Pasien pulang
DAFTAR PUSTAKA
!. %ishra F+, Pandey F. Paraquat. F1ailable rom = http=---.panap.net uploads
mediaparaquatOmonographOPFNOFP.pd
". Fnonym. ND9S3 Pocket Guide to /hemical 3aBards*Paraquat. F1ailable
rom = http=---.cdc.go1nioshnpgnpgd04?:.html
#. Fnonym. Paraquat. F1ailable rom=
http=---.inchem.orgdocumentsjmprjmpmono10?6pr!
-
7/25/2019 intoksikasi gamekson
21/27
!. Fnonym. Signs and Symptoms o Paraquat Poisoning. F1ailable rom=
http=chem-eb.calpoly.educbailey#??PapersH"000Aesymptoms.htm
!6. Fnonym. Paraquat poisoning @ Creatment. Jni1ersity o %aryland %edical /enter.
F1ailable rom= http=---.umm.eduencyarticle00!0:trt.htm
!?. Sulli1an A, +rieger G&. "00!. /linical En1iromental 3ealth and Coxic Exposure. "ndEd.
Kippincott ;illiams Q ;ilkins= JSF. p.!!00
Cerapi intoksiakasi
!.intoksikasi insektisida
+eracunan insektisida yang paling sering adalah keracunanan insektisida golongan
organoosat dan karbama. /ontoh organoosat malathion, parathiom, diaBinon danchlopryrios, sedangankan carbamat contohnya carbaryl, carbouran dan oxamyl
a. Pada keracunan akut, tindakan darurat =
!. erikan sulas atropine untuk memblok eek dari asetilkolin dengan dosis !*"
mg i.1 pada keracunan sedang, pada keracunan berat "*mg i.1 atau !0*"0mg
diberikan secara drip inusan.
". Naikkan dosis SF "x tiap #* menit sampai timbul gejala atropinisasi atau
sampai tanda*tanda muskarinik hilang
http://chemweb.calpoly.edu/cbailey/377/PapersF2000/Jeff/symptoms.htmhttp://www.umm.edu/ency/article/001085trt.htmhttp://chemweb.calpoly.edu/cbailey/377/PapersF2000/Jeff/symptoms.htmhttp://www.umm.edu/ency/article/001085trt.htm -
7/25/2019 intoksikasi gamekson
22/27
#. Aika terapi inisial i.1 tidak dapat dilakukan, mulailah dengan cara i.m SF "mg,
dan naikkan dosis seperti SF i.1
4. %ulailah drip 60mg SF dalam 0c.
. Pemberian atropine sebanyak !" mg dalam " jam pertama cukup aman. Cetapiatropine yang terputus akan segera disusul dengan kegagalan pernaasan.
6. Cakaran SF untuk anak*anak adalah 0,04mgkg. ila timbul takikardi hebat
dapat diberi propranolol.
?. Pemberian pradiloksim untuk menstimulus asetilkolinesterasi dan bekerja
sinergis dengan atropine. Sebelum diberikan pastikan sampel darah telah
ambil dan telah diberikan heparin untuk dinilai asetilkolinesterasenya.
Pemerian secara cepat bias membuat takikardi, spasme laring, rigid otot,
blokade neuromuscular yang sementara.
:. )osis pemberian pradiloksim adalah ! gr dalam larutan akuades i.1 diberikan
perlahan*lahan, dapat diulang #0 menit bila pernaasan tidak membaik.
Cakaran dapat diberikan " kali"4 jam.
-
7/25/2019 intoksikasi gamekson
23/27
Pestisida +
". $nsektisida + organofosfat dan karbamat*. !erbesida + para#uat + gramokson. ungisida
!. 9C JK DS%JS
)einisi
otulismus merupakan keracunan akibat makanan 'tidak selalu makanan kaleng(
y an g t e rcemar to k s in y an g d ih as i lk an o leh / .b o tu l in u m .+eracu n an in i
ditandai oleh kelainan neuromuskuler, jarang terjadi diare. +ematian sekitar 6>.
Penyebab%akanan yang tercemar toksin yang dihasilkan oleh/.botulinum
.
Gambaran klinik
R Dnkubasi penyakit ini kira*kira !: @ #6 jam, namun dapat beragam
dari beberapa jam sampai # hari.
R Canda a-al adalah rasa lelah dan lemas, serta gangguan penglihatan.
R )iare lebih sering tidak ada.
R G e j al a n eu r o lo g i se p e rt i d i sa r t ri a d an d i s a g i a d a pa t
menimbulkan pneumonia aspirasi.
R 9tot*otot tungkai, lengan dan badan lemah.
R Sementara itu daya rasa 'sensoris( tetap baik, dan suhu tidak meningkat.
-
7/25/2019 intoksikasi gamekson
24/27
)iagnosis banding yang perlu dipikirkan adalah poliomielitis, miastemiagra1is,
dan ensealitis 1irus.
)iagnosis
&i-ayat konsumsi makanan tertentu.
Penatalaksanaan
Cindakan penanggulangan=
!.ila perlu, berikan pernapasan buatan.
".Aika tidak muntah, usahakan untuk muntah.Aika perlu, lakukan bilas lambun
ila terdapat tanda*tanda s yok pasang inus g lukosa > dan k alau perlu lakukan
pernaasan buatan.
RPengobatan spesiik, terutama bila timbul gejala dengan antitoksin botulinum.
RPenderita harus segera dirujuk ke rumah sakit
+E&F/JNFN 9NG+&E+R )einisi
&acun bongkrek dihasilkan oleh acillus coco1ene1ansyaitu kuman yang tumbuh dari
bongkrek yang diproses kurang baik. Pertumbuhan kuman ini dapat dihambatoleh suasana asam
'diolah dengan daun calincing(.
R Penyebab
+eracunan tempe bongkrek disebabkan oleh toksola1in dan asam bongkrek yangdihasilkan oleh
Pseudomonas coco1enans yang dikenal juga sebagai bakteri asam bongkrek. Coksin
tersebut dihasilkan dalam media yang mengandung ampaskelapa.
R Gambaran +linis
Gejala timbul 4 @ 6 jam setelah makan tempe bongkrek yaitu berupa mual dan muntah.
Penderita mengeluh sakit perut, sakit kepala dan melihat ganda 'diplopia(.
Penderita lemah, gelisah dan berkeringat dingin kadang disertai gejala syok.
Pada hari ke*# sklera menguning, pembesaran hati dan urin keruh dengan protein
'(.
R )iagnosis
&i-ayat konsumsi tempe bongkrek.
R Penatalaksanaan
Penderita harus dirujuk ke rumah sakit, sementara itu bila penderita masihsadar
usahakan mengeluarkan sisa makanan.
erikan norit "0 tablet 'digerus dan diaduk dengan air dalam gelas( sekaligus,dan
ulangi ! jam kemudian.
+alau perlu atasi syok dengan inuse glukosa > dan pernapasan buatan.
Cidak ada antidotum spesiik.
Penderita dirangsang secara mekanis agar muntah. ila tidak
berhasillakukan bilas lambung di rumah sakit
+E&F/JNFN DNSE+CDSD)F
Semua insektisida bentuk cair dapat diserap melalui kulit dan usus
dengansempurna. Aenis yang paling sering menimbulkan keracunan di
-
7/25/2019 intoksikasi gamekson
25/27
Dndonesiaadalah golongan organoosat dan organoklorin. Golongan karbamat eek
nyamirip eek organoosat, tetapi jarang menimbulkan kasus keracunan.%asih terdapat jenis
pestisida lain seperti racun tikus 'antikoagulan dan sengosit( dan herbisida 'pa ra kuat(
yang juga sangat toksik. +asus keracunangolongan ini jarang terjadi.
a. +E&F/JNFN G9K9NGFN 9&GFN9H9SHFC
)einisi
Golongan organoosat bekerja selekti, tidak persisten dalam tanah, dan
tidak menyebabkan resistensi pada serangga. Golongan organoosat bekerja dengan cara
menghambat akti1itas enBim k olinesterase, sehingga asetilkol in tidak terhidrolisa.
Penyebab+eracunan pestisida golongan organoosat disebabkan oleh asetilkolin
yang berlebihan, mengakibatkan perangsangan terus menerus sara muskarinik dannikotinik.
Gambaran klinik
Gejala klinis keracunan pestisida golongan organoosat pada=
!.%ataL pupil mengecil dan penglihatan kabur
".Pengeluaran cairan tubuhL pengeluaran keringat meningkat, lakrimasi, sal1iasidan
juga sekresi bronchial.
#.Saluran cernaL mual, muntah, diare dan sakit perut.
4.Saluran napasL batuk, bersin, dispnea dan dada sesak.
.+ardio1askularL bradikardia dan hipotensi.6. sisstem sara pusatL sakit kepala, bingung, berbicara tidak jelas, ataksia,demam,kon1ulsi dan koma.
?.9tot*ototL lemah, ascikulasi dan kram.
:.+omplikasi yang dapat terjadi, antara lain edema paru, pernapasan
be rhent i, blockade atrio1entrikuler dan kon1ulsi.
)iagnosis
&i-ayat kontak dengan insektisida golongan organoosat
Penatalaksanaan
+eracunan akut =
Cindakan ga-at darurat=
! .u a t sa lu ran u d ara .
".Pantau tanda*tanda 1ital
.#.erikan pernapasan buatan dengan alat dan beri oksigen.
4.erikan atropin sulat " mg secara i.m, ulangi setiap # @ : menit sampai gejalakeracunan
parasimpatik terkendali.
.erikan larutan !g pralidoksim dalam air secara i.1, perlahan*lahan,
ulangi setelah #0 menit jika pernapasan belum normal. )alam "4 jam dapat diulangi" kali .
Selain pralidoksim, dapat digunakan obidoksim 'toksogonin(
.6.Sebelum gejala timbul atau setelah diberi atropine sulat, kulit dan
selap ut l en d i r y an g t e rk o n tamin as i h a ru s d i b e r s ih k an d en g an a i r d ansab u n .
-
7/25/2019 intoksikasi gamekson
26/27
?. A ik a te rs e di a Naso Gastric Cubelakukan bilas lambung dengan air dan berikan sirup ipeca
supaya muntah.
Cindakan umum=!.Sekre si paru disedot dengan kate ter
.".3indari penggunaan obat morin, aminoilin, golongan barbital,
golongan enotiaBin dan obat*obat yang menekan pernapasan.
+eracunan kronik=Aika keracunan melalui mulut dan kadar enBim kolinesterase
menurun, maka perlu dihindari kontak lebih lanjut sampai kadar kolinesterase kembali
normal
+E&F/JNFN 9&GFN9+K9&DN
)einisi
Pestisida golongan organoklorin pada umumnya merupakan racun perut dan racunkontak yang eekti
terhadap lar1a, serangga de-asa dan kadang*kadang jugaterhadap kepompong dan telurnya.
Penggunaan pestisida golongan organoklorinmakin berkurang karena pada penggunaan
dalam -aktu lama residunya persistendalam tanah, tubuh he-an dan jaringan tanaman.
Penyebab
Pestisida golongan organoklorin
Gambaran klinis
ejala keracunan turunan halobenBen dan analog, terutama muntah, tremor dan
kon1ulsi.
* Pada keracunan akut melalui mulut disebabkan oleh g ))C akan menyebabka nmuntah*muntah
berat setelah 0, @ ! jam, selain kelemahan dan mati rasa pada anggota badan yang terjadi
secara bertahap, rasa takut, tegang dan diare jugadapat terjadi.
* )engan "0 g ))C dalam -aktu : @ !" jam kelopak mata akan bergerak*gerak disetai tremor otot
mulai dari kepal dan leher, selanjutnya kon1ulsi klonik kakidan tangan seperti gejala keracunan
pada strichnin. Nadi normal, pernapasan mula*mula cepat kemudian perlahan.
)iagnosis
&i-ayat kontak dengan insektisida golongan organoklorin
ndakan penanggulangan =Penanggulang an keracunan pest isid a golong an keracunan
organoklorin padaumumnya=Cindakan ga-at darurat=a.Aika keracunan melalui mulut,
usahakan untuk muntah b.Pantau tanda*tanda 1ital.c.erikan karbon akti, diikuti bilas
lambung dengan air " @ 4 liter. +emudian berikan obat pencuci perut. Pembersihan usus, juga
dapat dilakukan dengan"00 mK larutan manitol "0 > dengan melalui pipa.d.Aangan dibe ri
lemak atau minyak.e.Aika kulit juga terkena, bersihkan dengan air dan
sabun.Cindakan umum=!.Jntuk mengatasi kon1ulsi, berikan diaBepam !0 mg secara i.1
perlahan*lahan.Aika belum menunjukkan hasil berikan obat yang memblokade neuromuscular.".Ftasihiperakti1itas dan tremor, berikan natrium enobarbital !00 mg secara
-
7/25/2019 intoksikasi gamekson
27/27
s.c
setiap jam sampai mencapai jumlah 0, g atau sampai kon1ulsi terkendali.#. Aangan diberi
obat stimulan terutama epinerin, karena dapat menimbulkanibrilasi 1entrikuler
enatalaksanaan
R
+eracunan ringan dapat diobati dengan minum banyak dan pemberian Na. bikarbonat " g 4 x
sehari peroral sampai gejala hilang.
R
Pada keracunan berat dengan anuria penderita perlu dirujuk
enatalaksanaanR
Karutan Na*tiosulat "> disuntikan i.1. perlahan sebanyak "0 ml dan diulangisetiap ?*!0 menit sampai gejala
teratasi. )osis total diberikan sampai penderita bangun, jumlahnya bergantung pada beratnya gejala.
R
er ik an o k s ig en d an p e rn ap asan b u a tan b i l a t e rd ap a t d ep res i n ap as .
R
Penderita perlu dioser1asi "4 jam dan dikirim ke rumah sakit bila keracunannya berat.