lapsus nec & kolestasis

Upload: ryan-feizal

Post on 06-Apr-2018

278 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

  • 8/3/2019 Lapsus NEC & Kolestasis

    1/39

    Enterokolitis Nekrotikans danKolestasis

    Laporan Kasus

    Oleh :

    Henny Aprina, S.Ked

    Pembimbing :

    dr. Pudji Andayani, Sp.A

  • 8/3/2019 Lapsus NEC & Kolestasis

    2/39

    EnterokolitisNekrotikans

    (EKN)

  • 8/3/2019 Lapsus NEC & Kolestasis

    3/39

    Definisi, Prevalensi, dan

    PredisposisiDefinisi

    Proses inflamasi pada saluran gastrointestinal neonatus.Kelainan berupa bercak atau nekrosis difus pada mukosaatau submukosa kolon

    PrevalensiBayi prematur

    Bayi cukup bulan (10-15%)

    BCB

    Asfiksia - Gastroschizis - Transfusi tukar

    Ketidaknormalan metabolik - Polisitemia - ITP

    Kelainan jantung kongential - Hipoglikemia - Alergi susu

    IUGR -Sepsis - KPD

    3

  • 8/3/2019 Lapsus NEC & Kolestasis

    4/39

    Predisposisi EKN pada bayi cukup bulan denganketiadaan penyakit jantung kongenital

  • 8/3/2019 Lapsus NEC & Kolestasis

    5/39

    Patogenesis

  • 8/3/2019 Lapsus NEC & Kolestasis

    6/39

    Patogenesis EKN

  • 8/3/2019 Lapsus NEC & Kolestasis

    7/39

    Gejala Klinis

    Distensi abdomenIntoleransi makanan dengan peningkatan residuEmesis

    Keluar darah melalui rektumPerdarahan gastrointestinalDiareLetargi

    Ketidakstabilan suhuMemburuk -> episode apne dan bradikardi sampaidekompensasi berat kardiovaskuler

  • 8/3/2019 Lapsus NEC & Kolestasis

    8/39

  • 8/3/2019 Lapsus NEC & Kolestasis

    9/39

    Gambaran pneumotosis

    Radiografi antero-posterior yang

    menggambarkan gambaran

    pneumotosis intestinalis.

    Gambaran usus dengan EKN. Area kistik pada

    lapisan mukosa seperti kantong-kantong gashidrogen yang secara radiologis terlihat sebagai

    pneumotosis.

  • 8/3/2019 Lapsus NEC & Kolestasis

    10/39

    Gambaran radiologi

  • 8/3/2019 Lapsus NEC & Kolestasis

    11/39

    Kolestasis

  • 8/3/2019 Lapsus NEC & Kolestasis

    12/39

    KolestasisKolestasis adalah kegagalan aliran cairan

    empedu masuk duodenum dalam jumlah

    normal.

    Kolestasis pada neonatus didefinisikansebagai peningkatan kadar bilirubin directyang berkepanjangan dalam serumsesudah umur 14 hari pertama.

  • 8/3/2019 Lapsus NEC & Kolestasis

    13/39

    Predisposisi KolestasisKolestasis biasanya terjadi pada bayi

    yang mendapat komplikasi medis seperti : Gawat napas Sepsis Hipoksia

    Asidosis Enterokolitis nekrotikans

  • 8/3/2019 Lapsus NEC & Kolestasis

    14/39

    Patofisiologi kolestasis

  • 8/3/2019 Lapsus NEC & Kolestasis

    15/39

    Laporan Kasus

    Nama Bayi Ny. K umur 12

    hari

    BB/PB/LK 4000 gr 50 cm

    HR/RR/T/CRT 156 x/ 41 x/ 37,7 C 2detik

  • 8/3/2019 Lapsus NEC & Kolestasis

    16/39

    Keluhan Utama

    Perut Kembung danKuning

  • 8/3/2019 Lapsus NEC & Kolestasis

    17/39

    Riwayat Penyakit

    RPS (Umur 12 hari)

    Perut kembung

    Bayi kuning. Kuning dari mata,muka, badan, tangan sampai kaki.

    Kadang-kadang demam.

    Residu (+) coklat

    Tangisan bayi kurang kuat

    Kurang bergerak aktif.

    Riwayat Persalinan dan kehamilan

    Kala II lama

    SC a/i CPD

    Tidak langsung menangis

    Dari rekam medis :

    Afiksia sedang dan gawat napas.

    Skor apgar : 3-5-7

    SD = 6

    Sepsis : didapatkan leukosit setelahlahir 43.900 ribu/ul, ibu mengalamiketuban pecah dini > 12 jam sertaadanya keputihan gatal dan berbaupada saat hamil

    Kultur : Klebsiella Pneumonia

  • 8/3/2019 Lapsus NEC & Kolestasis

    18/39

    Pemeriksaan Fisik Ikterik (+)Kulit

    mesosefali, caput suksedaneum (-), sefalhematom (-)

    Kepala

    hitam, beberapa sisi menggumpalRambut

    anemis (-/-), ikterik (+/+)Mata

    simetris, lipatan pinna jelas, recoil cepatkembali

    Telinga

    simetris, pernafasan cuping hidung(+)Hidung

    celah bibir (-), sianosis (-)Mulut

    tortikolis (-), kaku kuduk (-)Leher

  • 8/3/2019 Lapsus NEC & Kolestasis

    19/39

    simetris, retraksi ringan (+) subcostalThoraks

    jaringan mammae kedua belah pihakmenonjol, areola berbintik-bintik

    Payudara

    S1 dan S2 tunggal, bising (-)Jantung

    suara nafas bronkovesikuler, ronkhi (-/-),

    wheezing (-/-)Paru

    Distensi (+), tegang, bising usus (+)Abdomen

  • 8/3/2019 Lapsus NEC & Kolestasis

    20/39

    Laki-laki, tidak ada kelainanGenitalia

    (+)Anus

    akral hangat, edem (-/-) parese (-/-)Ekstremitas

  • 8/3/2019 Lapsus NEC & Kolestasis

    21/39

    Hasil Pemeriksaan Darah 17 September 2011Jenis Pemeriksaan Hasil

    Nilai

    Rujukan Satuan

    HematologiHb

    Lekosit

    Eritrosit

    Hematokrit

    Trombosit

    RDWCV

    8.5

    7.5

    2.75

    25.6

    87

    17.7

    11,014,0

    410,5

    3,95,5

    3545

    150450

    11,514,7

    g/dl

    ribu/ul

    juta/ul

    vol %

    ribu/ul

    %

    MCV

    MCH

    MCHC

    93.4

    30.9

    33.2

    80,0

    97,0

    27,032,0

    32,038,0

    fl

    pg

    %

    Hitung Jenis

    Basofil %

    Eosinofil %

    Neutrofil %Limfosit %

    -

    -

    62.130.1

    0,0-1,0

    1,0-3,0

    50

    702540

    %

    %

    %%

    Kimia Darah

    Albumin 3,8 3,9-4,4 g/dl

    Elektrolit

    Natrium

    Kalium

    Clorida

    138

    3.7

    102

    135-146

    3,4-5,4

    95-100

    mmol/l

    mmol/l

    mmol/l

  • 8/3/2019 Lapsus NEC & Kolestasis

    22/39

    Hasil Pemeriksaan Urine tgl 17September 2011Jenis Pemeriksaan

    Hasil

    Nilai Rujukan

    Urinalisa

    Warna

    BJ

    pH

    Keton

    Protein/ albumin

    GlukosaBilirubin

    Darah samar

    Nitrit

    Urobilinogen

    Leukosit

    Kuning jernih

    1.005

    8.0

    2 +

    1 +

    NegativeNegative

    Negative

    Negative

    0,2

    Negative

    Kuning jernih

    1.005-1.030

    5.0-8.5

    Negative

    Negative

    NegativeNegative

    Negative

    Negative

    0.2-2.0

    Negative

    Sedimen UrineLeukosit

    Eritrosit

    Silinder

    Epitel

    Bakteri

    Kristal

    Lain-lain

    0-2 / LPB

    1/ LPB

    Negative

    1+

    Negative

    Negative

    Negative

    (0-3)

    (0-2)

    Negative

    1+

    Negative

    Negative

    Negative

  • 8/3/2019 Lapsus NEC & Kolestasis

    23/39

    Hasil Pemeriksaan RadiologiFoto BNO (11 September 2011)

    Pre peritoneal fat, psoas line dan kontur ginjal

    tidak jelas

    Distribusi udara dalam usus berlebih dengansebagian dinding yang menebal

    Pneumatosis intestinalis (+) pada abdomen kiriatas

    Udara dalam gaster tampaknya normal

    Kesan : Curiga NEC grade II

  • 8/3/2019 Lapsus NEC & Kolestasis

    24/39

    Diagnosis sementaraI. BCB

    II. SMK

    III.SC a/i CPD

    IV. NEC

  • 8/3/2019 Lapsus NEC & Kolestasis

    25/39

    TerapiRawat inkubator( jaga suhu 36,5 o C -37,5 o C )I

    O2 (+) CPAP PEEP 6 cm H2O Fi O2 21 %II

    Infus : IVFD D10 % : NaCl 4:1 + Ca Glukonas + KCl 17,3 tpmProtein : Aminoleban 3 gr, 6 cc/jamIII

    Inj. Meropenem 3 x 125 mg Inj. Metronidazole 2x32 mg

    Inj. Omeprazole 1x2,68 mg Inj. Vit K 1x1 mg

    Inj. Ranitidin 3x4 mg

    IV

    Monitor Keadaan umum, tanda vital, tandahipoglikemia, tanda hipotermia, tanda gawat napasV

    Program: puasa, rawat tali pusat, minimal handling

    Cek DL,Elektrolit, USG abdomen

    VI

  • 8/3/2019 Lapsus NEC & Kolestasis

    26/39

    DISKUSI

    EKN

    kelainan pada saluranpencernaan berupabercak atau nekrosisdifus pada mukosa

    atau submukosa kolon

    yang didapat

  • 8/3/2019 Lapsus NEC & Kolestasis

    27/39

    Predisposisi EKN pada BCB

    Asfiksia

    Ketidaknormalan metabolik, kelainan

    jantung kongenital, intrauterine growthretardation (IUGR), gastroschisis,polisitemia, hipoglikemia,

    Sepsis, transfusi tukar, infus tali pusat,

    Ketuban pecah dini dengan dan tanpachorioamnionitis

    Diabetes gestasional

  • 8/3/2019 Lapsus NEC & Kolestasis

    28/39

    Tanda umum EKN :

    a. Distensi perut atau adanya nyeri tekan

    b. Toleransi minum yang buruk

    c. Muntah kehijauan atau cairankehijauan keluar melalui pipa lambung

    d. Darah pada feses

  • 8/3/2019 Lapsus NEC & Kolestasis

    29/39

    Teori Kasus

    Distensi abdomen

    Intoleransi makanan

    dengan peningkatanresidu

    Ketidakstabilan suhu

    Hari perawatan ke 5 perutbayi distensi.

    Residu (+) coklat

    Suhu naik turun.

    Diskusi

  • 8/3/2019 Lapsus NEC & Kolestasis

    30/39

    DiskusiTeori

    Foto rontgen terdapattanda patognomonis dari

    EKN, yaitu pneumotosisintestinal ataupneumoperitonium.

    Kasus

    Tanggal 11 September2011 dilakukan foto BNO,

    terdapat gambaranpneumotosis intestinal suspect NEC grade II.

  • 8/3/2019 Lapsus NEC & Kolestasis

    31/39

    Pemeriksaan Darah tanggal 20 September

    2011

    Parameter Hasil Unit Nilai Rujukan

    Bilirubin total 19.73 mg/dL 0.2

    Bilirubin direk 11.18 * mg/dL

  • 8/3/2019 Lapsus NEC & Kolestasis

    32/39

    Teori Kasus

    Kolestasis padaneonatus

    didefinisikan sebagaipeningkatan kadarbilirubin directyangberkepanjangan

    dalam serum sesudahumur 14 hari pertama.

    Bayi ikterik

    Hari ke-20 denganhasil laboratoriumbilirubin directyangmeningkat (11,18

    mg/dL).

    Diskusi

  • 8/3/2019 Lapsus NEC & Kolestasis

    33/39

    Bayi didiagnosis NEC dan

    Kolestasis

  • 8/3/2019 Lapsus NEC & Kolestasis

    34/39

    PENATALAKSANAAN: Puasa

    Dekompresi lambung

    Pengawasan tanda vital dan kondisiabdomen

    Pengawasan perdarahan saluran cerna

    Perbaikan kondisi respiratorik

    Perbaikan kondisi sirkulasi

    Pemberian antibiotik

  • 8/3/2019 Lapsus NEC & Kolestasis

    35/39

    Teori Kasus

    Pemberian antibiotikspektrum luas

    Ampisilin dan gentamisinserta metronidazole ataumeropenem.

    Antibiotika lini III yaitumeropenem 3 x 152 mg

    {Antibotik lini I (ampicilin2x200 mg dan gentamicin20 mg/36 jam selama 4hari)

    Ceftazidime 200 mg/12jam selama 7 hari }

    Injeksi Ranitidin, OMZ, VitK dan Metronidazole

    Diskusi

  • 8/3/2019 Lapsus NEC & Kolestasis

    36/39

    Teori Kasus

    Trombositopeni pada87% pasien.

    Perawatan hari ke 19,trombosit: 87.000/uL, Hb

    8.5 mg/dl diberikantransfusi TC dan PRC.

    Diskusi

  • 8/3/2019 Lapsus NEC & Kolestasis

    37/39

    Perawatan hari ke-23

    -Diet 25 cc/kgBB

    -Kuningnya agak berkurang,

    -Menangis sudah mulai kuat

    gerakan juga mulai aktif

    -HR :152 kali/menit, RR : 48kali/menit, 36,8 oC dan residu (-)

    Sehingga bayi dipindahkan kelevel II B dan bisa bernapas tanpaoksigen nasal

    Perawatan hari ke-30,

    bayi sudah rawat box dandipindahkan ke ruang level II A(Ruang Teratai) karena sudahmulai stabil.

    Perawatan hari ke-32 bayi masihbelum gerak aktif dan menangiskuat tetapi bayi dapat menyusudengan kuat.

    Bayi dapat bergerak aktif danmenangis kuat pada perawatanhari ke-33 dan diperbolehkanpulang pada hari ke-34 dalamkeadaaan baik

  • 8/3/2019 Lapsus NEC & Kolestasis

    38/39

    KesimpulanTelah dilaporkan sebuah kasus BCB SMK SC atasindikasi CPD dengan NEC dan kolestasis, jeniskelamin laki-laki yang dirawat di ruang perinatologiRSUD Ulin Banjarmasin. Telah mendapatkan terapi

    antibiotik ampisilin, gentamisin, ceftazidim, danmeropenem. Mendapat terapi ranitidin,metronidazole, omeprazole serta Vit.K. Selain itu

    juga mendapatkan nutrisi aminoleban. Sertatransfusi PRC dan TC untuk menambahhemoglobin dan trombosit.Bayi pulang setelah perawatan hari ke-34 dalam

    keadaan baik.

  • 8/3/2019 Lapsus NEC & Kolestasis

    39/39