slide kolestasis

Upload: arifbudimansusatya

Post on 03-Apr-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/28/2019 Slide Kolestasis

    1/32

    Laporan Kasus

    SUBARAHNOID HEMORAGIK,KOLESTASIS, DAN SUSPEK SEPSIS

    Oleh

    Dina

    Pembimbing

    Dr. Hasni Hasan Basri, Sp.A

  • 7/28/2019 Slide Kolestasis

    2/32

    PENDAHULUAN

    Subarahnoid hemoragik perdarahan di

    daerah antara otak dengan lapisan

    arahnoid

    trauma saat proses kelahiran

    Kolestasis kegagalan aliran cairan

    empedu masuk duodenum dalam jumlahnormalInfeksi virus, kelainan metabolik,

    gangguan intra & ekstra hepatik

  • 7/28/2019 Slide Kolestasis

    3/32

    LAPORAN KASUS

    Identitas penderita

    Nama : By.Ny.M

    Jenis Kelamin : Perempuan

    Umur : 28 hari

    Berat Badan : 3100 gramMRS : 15 Mei 2009

  • 7/28/2019 Slide Kolestasis

    4/32

    LAPORAN KASUS

    Identitas Orang tua/waliIbu

    Nama : Ny.M

    Umur : 22 tahun

    Pendidikan : SD

    Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

    Ayah

    Nama : Tn.S Umur : 23 tahun

    Pendidikan : SMP

    Pekerjaan : Buruh

    Alamat : Jl. Alalak tengah RT No 7 Banjarmasin

  • 7/28/2019 Slide Kolestasis

    5/32

    LAPORAN KASUS

    Alloanamnesis dengan ibu dan ayah pasien

    tanggal 6 Juni 2009 Pukul 14.30

    Keluhan Utama: Bayi sering kejang dan

    kulitnya berwarna kuning

  • 7/28/2019 Slide Kolestasis

    6/32

    Riwayat Penyakit Sekarang

    pertama kali kejang saat usia 2 hari, sebanyak 2X

    Saat itu bayi dirawat di rumah sakit Ansari Saleh,bayi diberi obat anti kejang dan kejangnya berhenti.

    Namun keadaan bayi makin memburuk, bayi tidakbergerak aktif dan tidak menangis kuat lagiperdarahan di kepalanya

    satu minggu di RS Bayi menjadi kuning

    bayi dapat meminum ASI namun tidak banyak

    tinja bayi berwarna kuning usia sekitar 5 hari tinjabayi menjadi putih, tidak ada BAB cair.

    BAK bening agak gelap.

    Perut bayi juga membesar.

    Demam tinggi (-), mual/muntah (-), bayi kadang

    kejang.

  • 7/28/2019 Slide Kolestasis

    7/32

    ANAMNESIS

    Riwayat Penyakit DahuluRiwayat kejang (+) di rumah sakit Ansari Saleh

    Riwayat Penyakit Keluarga

    Tidak ada keluarga yang sakit kuning, ibu tidak minum obat-obatan selama

    hamil

    Riwayat persalinan

    Bayi dilahirkan di RS Ansari Saleh ditolong oleh bidan, pada tanggal 8 Mei

    2009, spontan belakang kepala, riwayat ketuban pecah dini (48jam) dan

    pengeluaran bayi yang lama. Berat badan 2700 gram, panjang badan 50

    cm. Bayi tidak langsung menangis, tubuhnya sempat berwarna kebiruan.

    Sehari setelah lahir bayi baru menangis, kemudian bayi ada merintih. Pada

    usia dua hari bayi kejang. Keluarga tidak dapat menjelaskan bagaimana dan

    berapa lama kejangnya tersebut.

  • 7/28/2019 Slide Kolestasis

    8/32

    ANAMNESIS

    Riwayat Antenatal

    Ibu jarang memeriksakan kandungan ke dokter atau bidan,ibu hanya dua kali memeriksakan kandungan dan ditimbangberat badannya. Ibu pernah imunisasi dua kali, minum obat

    tambah darah juga cuma dua bulan.Riwayat Imunisasi (-)

    Riwayat makanan: Bayi hanya minum ASI, namun tidak kuat

    Riwayat Lingkungan Sosial

    Orang tua bayi tinggal di rumah kontrakan ukuran kuranglebih 4 x 6 m, terbuat dari kayu, sampah dibuang ke sungai,MCK menggunakan air sungai. Bayi belum pernah dibawapulang ke rumah tersebut.

  • 7/28/2019 Slide Kolestasis

    9/32

    PEMERIKSAAN FISIK

    STATUS PRESENT

    Keadaan umum : Tampak sakit berat

    Kesadaran : Somnolen

    Tanda vital

    Nadi : 128 x/menitSkor Down : 2

    RR : 68x/menitCRT : 2 detik

    T : 36,5oCSaO2 : 95%

  • 7/28/2019 Slide Kolestasis

    10/32

    PEMERIKSAAN FISIK

    Kulit : Kelembaban cukup, turgor cepatkembali, ikterik kremer IV

    Kepala : Mesosefali, sefalhematon di parietal kiri

    Mata : Anemis (-), ikterik (+) Hidung : PCH (-), sekret (-)

    Mulut : Mukosa bibir basah, sianosis (-)

    Leher : Tortikolis (-)

    Thorax : Simetris, retraksi intercostal (+)

    Pulmo : Sn.bronkovesikuler, Ronkhi (-/-),Wh(-/-)

    Cor : S1 dan S2 tunggal, bising (-)

  • 7/28/2019 Slide Kolestasis

    11/32

    PEMERIKSAAN FISIK

    Abdomen : tampak cembung, supel, heparteraba 5 cm bawah arcus costa, 3 cm bawahprocessus xyphoideus, permukaan rata, tepitajam, konsistensi kenyal.

    Extremitas : Akral hangat, edem tidak ada,parese tidak ada

    Pemeriksaan Neurologis :Tonus otot normal, klonus (-), rigid (-), tremor(-), reflex fisiologis (+), Refleks patologis (+)

  • 7/28/2019 Slide Kolestasis

    12/32

    PEMERIKSAAN PENUNJANG

    Hasil lab 28 Mei 2009

    Hb : 13,9 gr/dl

    Leukosit : 5400/ul

    Eritrosit : 4,63 juta/ul

    Trombosit : 140.000/ul () PT/APTT : 13,2/33,1 detik

    Albumin : 3,1 gr/dl ()

  • 7/28/2019 Slide Kolestasis

    13/32

    PENATALAKSANAAN

  • 7/28/2019 Slide Kolestasis

    14/32

    PENATALAKSANAAN

    1. Rawat box, jaga suhu bayi 36,5 37,5oC

    2. Oksigen (-)

    3. Kebutuhan Cairan : infus (-), produk darah (-),protein(-), po ASI on demand

    4. Obat obatan

    iv : meropenem 3 x 120 mg po :

    urdafalk 3 x 1 pulv

    vit EKA 1 x 1 pulv

    supralysin 1 x 0,3cc

    topikal : tetes mata gentamisin, salepderuba

    5. Monitor : tanda vital, keadaan umum, tandahipotermi, tanda hipoglikemi

    6. Program : cegah infeksi, CT scan kepala ulang

  • 7/28/2019 Slide Kolestasis

    15/32

    FOLLOW UP

  • 7/28/2019 Slide Kolestasis

    16/32

    FOLLOW UP

    Tgl 16-18 :

    Menangis/ gerak aktif (-)

    Sub arahnoid hemoragik (SAH)

    Tgl 19-20:

    Kejang (+), Apneu, panas (-) Murmur (+)grIII/6 ICS IV parasternal kiri

    Dx. Sub arahnoid hemoragik (SAH) + PJBnon sianotik

    Tx. fenobarbital loading 20mg/kgBB

    4 jam kemudian maintenance 12 mg/12jam

  • 7/28/2019 Slide Kolestasis

    17/32

    FOLLOW UP

    Tgl 21-22: Kejang (+), Merintih (+),Panas (+),Gerak aktif (-) Sefal

    hematon(+), Ikterik (+), Murmur (+) grIII/6 ICS IV parasternalkiri, Sela mata kiri menyempit diameter pupil 2mm, RCmelambat

    Dx. Subarahnoid hemoragik (SAH) + PJB nonsianotik +

    suspek sepsis + kolestasis Tx.

    Rawat inkubator, jaga suhu bayi 36,5 37,5oC, posisikepala lebih tinggi 30o

    Oksigen 1 liter/, Kebutuhan Cairan : Infus: D10%400cc+NaCl 100cc+Ca glukonas+KCl 2cc

    126cc/kgBB/hari : 340 cc/hr: 14tetes/, protein aminoleban2 gr 24cc/kgBB/hr : 64,8cc/hr : 2,7 tetes/, po : puasa;Obat obatan: iv : meropenem 3 x 90 mg, vitK 1 mg,fenobarbital 2 x 6 mg

    Program : latih ASI, kepala lebih tinggi 30o, konsul mata

  • 7/28/2019 Slide Kolestasis

    18/32

    FOLLOW UP

    Tgl 23-4 Menangis kuat (

  • 7/28/2019 Slide Kolestasis

    19/32

    DISKUSI

    KOLESTASIS

    DefinisiKolestasis adalah kegagalan aliran cairan empedu masuk

    duodenum dalam jumlah normal

    Etiologi

    1. Infeksi

    2. Kelainan metabolik

    3. Kelainan genetik

    4. Penyakit intrahepatik

    5. Penyakit Ekstrahepatik

    6. Obat-obatan

    K LE TA I

  • 7/28/2019 Slide Kolestasis

    20/32

    K LE TA I

    Klasifikasi1. Ekstrahepatik

    2. Intrahepatik

    Patofisiologi

    1. G3 pembentukan bilirubin o/ sel hepar.

    2. G3 transpor yg terjadi pd perjalanan dari bilirubin mulai hepar kandung empedu usus.

  • 7/28/2019 Slide Kolestasis

    21/32

    Anamnesis

    - Riwayat antenatal/natal/postnatal

    - Riwayat keluarga (kuning, tumor hati, hepatitis)- Penggunaan obat-obatan

    - Riwayat penyakit kuning pada anak a/ tinja akholis

    - Tanda infeksi- Gatal, mual, tidak nafsu makan

    DIA N I K LE TA I

  • 7/28/2019 Slide Kolestasis

    22/32

    DIA N I K LE TA I

    Pemeriksaan Fisik

    - Pertumbuhan

    - Ikterik pada kulit/sklera, spider angiomata,

    eritema palmaris, edema.

    - Hepatomegali

    - Asites

  • 7/28/2019 Slide Kolestasis

    23/32

    DIAGNOSIS KOLESTASIS

    Pemeriksaan Penunjang

    - Darah : darah rutin, bilirubin, GGT, Masa

    protrombin, alkali fosfatase, albumin, globulin,

    kolesterol, trigliserida, GDP, ureum kreatinin, &

    asam empedu.

    - Urin : Leukosit ,bilirubin, sterkobilinogen,urobilinogen, reduksi & kultur

    - USG, biopsi hepar, MR-cholangiografi, CT Scan.

  • 7/28/2019 Slide Kolestasis

    24/32

    Anx badan kuning, tinja kuning muda

    putih spt dempul & urin seperti teh, perut, kaki

    & kemaluan yang membengkak, riwayat BBLR

    (1800 gr) & kurang bulan

    Pmrx Fisik

    sklera & kulit ikterik, hepatosplenomegali, asites,

    vena collateral, caput medussae, edem pada

    scrotum & kedua tungkai

  • 7/28/2019 Slide Kolestasis

    25/32

    Pmrx Penunjang

    P SGOT/SGPT, bilirubin, USG

    abdomen sistem bilier N

    kolestatik intrahepatik

  • 7/28/2019 Slide Kolestasis

    26/32

    DISKUSI KASUS

    bayisefal hematom pada regio parietalkiri.

    Kejang yang dialami bayi saat usia dua hariawalnya diduga karena hipoksia yangdialaminya.

    CT scandidignosis: subarahnoid

    hemoragik (SAH) kesalahan penanganan(pimpinan persalinan) saat kala II/ gangguanhemostasis

  • 7/28/2019 Slide Kolestasis

    27/32

    DISKUSI KASUS

    TX. meropenem (3 x 60 mg/hari).

    kejang fenobarbital sesuai dosis bayi.

    terapi konservatif (konsul bedah saraf) yaitu

    pemberian oksigen, posisi kepala lebih tinggi 30o,serta antikejang.

    setelah 5 hari SMRS keadaan bayi memburuk,bayi menjadi hipotermia, dan kesadaran letargi.Setelah pemeriksaan laboratorium dilakukandidapatkan hasil anemia, leukopeni, trombositopeni,serta CRP yang tinggi suspek sepsis Dinaikkandosisnya menjadi 3 x 90 mg/hari

    Anemia dan trombositopenia pada bayi ini ditanganidengan pemberian PRC dan TC.

  • 7/28/2019 Slide Kolestasis

    28/32

    murmur grade III/6 pada ISC IV lineaparasternal kiri 15 hari murmur tersebuthilang (murmur fisiologis)

    HP.7 ikterik (kremer IIkremer V).

    Kolestasis: tinjanya yang menjadi putih sertaurine yang berwarna gelap.

    Sepsis diduga sebagai penyebab kuningpada bayi bila ditemukan ibu yang demamatau disertai tanda-tanda infeksi.

  • 7/28/2019 Slide Kolestasis

    29/32

    DISKUSI KASUS

    Kasus: kolestasis kolestasis

    intrahepatik karena terjadinya sepsis

    selama perawatan respon hepatositterhadap sitokin yang dihasilkan pada

    sepsis.

    pemeriksaan bilirubin (30/5/2009):hiperbilirubinemia (bilirubin indirek

    >bilirubin direk).

  • 7/28/2019 Slide Kolestasis

    30/32

    DISKUSI KASUS

    Pada kasus ini kolestasis diduga karena sepsisantibiotika adekuat

    obat-obatan suportif Asam ursodeoksikolat dan

    vitamin E, K, dan A, roboransia. Bayi juga dilatih agar dapat minum ASI.

    fototerapi untuk isomerisasi bilirubin sehingga dapatdieksresikan dari tubuh.

    Setelah perawatan sekitar 25 hari, keadaan bayi

    menunjukkan perbaikan dengan menagis kuat danadanya gerakan aktif. kejang (-).

    Direncanakan pemeriksaan CT scan ulang untukevaluasi SAH.

  • 7/28/2019 Slide Kolestasis

    31/32

    PENUTUP

    Telah dilaporkan sebuah kasus bayiperempuan usia 28 hari yang dirawat dengansubarahnoid hemoragik, suspek sepsis, dan

    kolestasis. Diagnosis ditegakkan berdasarkananamnesis, pemeriksaan fisik, danpemeriksaan penunjang. Setelah perawatan 25hari, keadaan bayi menunjukkan perbaikandengan menagis kuat dan adanya gerakanaktif. Pada bayi juga tidak ditemukan kejanglagi. Direncanakan pemeriksaan CT scan ulang

    untuk evaluasi SAH.

  • 7/28/2019 Slide Kolestasis

    32/32