241200070 hepatitis akut tipe kolestasis 2

25
Kasoki Sifa Justine 102013478 Hepatitis Akut Tipe Kolestas

Upload: kasoki

Post on 04-Nov-2015

226 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

..

TRANSCRIPT

Hepatitis Akut Tipe Kolestasis

Kasoki Sifa Justine102013478Hepatitis Akut Tipe KolestasisSkenarioLaki-laki 23 tahun, 40 kg, mual sejak 3 hari smrs. Satu minggu smrs OS demam ringan selama 3 hari. Dua hari smrs kulit mulai gatal-gatal. Satu hari smrs BAK seperti teh pekat. Tiga minggu smrs OS makan di tempat yang kurang bersih.Rumusan MasalahLaki-laki 23 tahun mual dan demam ringan sejak 3 hari smrs, kulit gatal-gatal sejak 2 hari smrs, dan BAK seperti teh pekat sejak 1 hari smrs. Ada riwayat makan di tempat kurang bersihAnamnesisIdentitasKeluhan UtamaKeluhan PenyertaRiwayat Penyakit SekarangRiwayat Penyakit DahuluRiwayat KeluargaRiwayat SosialRiwayat obat dan alkohol

Pemeriksaan FisikKesadaran dan tanda vitalInspeksi kulit dan sklera ikterik Palpasi hepar teraba (1 jbac, 2jbpx, tajam, lunak, nyeri tekan (+))PerkusiAuskultasi

Pemeriksaan PenunjangTes darah rutin

ParameterHasilUnitNormalHb 12,5g/dl11.0-16.5 gr/dlHematokrit 37%35.0-50.0 %Trombosit 263.000ul150.000-390.000 /lLeukosit 6.400ul4000-10000 /lKimia darahHasil pemeriksaanNilai normalBilirubin direk 16,25mg/dlNormal Range: 0.1-1.2 DirectIndirek 4,3mg/dlIndirect bilirubin, 0.2-0.7 mg/dLAST 496 u/lNormal Adult Range: 5 - 40 IU/LALT 1200u/lNormal Adult Range: 7 - 56 IU/LAF 192u/lNormal Adult Range: 30 - 120 IU/LGamma GT 154u/lNormal Adult Range: 0 - 42 IU/LUreum,kreatinin NORMALTes Serologi dan Biopsi hatiERCPUSG, CT scan dan MRI untuk membedakan jenis kolestasis, yaitu intra atau ekstrahepatik.

GANGGUAN METABOLISME BILIRUBINHiperbilirubin tak terkonyugasiHemolisis (peny. hematologi)Obat-obatanSyn. GilbertSyn. Crigler Najjar

Hiperbilirubin terkonyugasiNon-kolestasisKolestasisIntrahepatikEktrahepatik

Ikterus pada hepatitisHepatitisBilirubin direk = indirekGGT dan AF normal

KolestasisBilirubin direk > indirekGGT dan AF meninggiIntrahepatikEkstrahepatik

6/21/2015Diagnosis BandingHepatitis A Kolestasis Intrahepatik Kolestasis Ekstrahepatikakibat Hepatitis Virus.Ada pembengkakan dan disorganisasi sel hati dapat menghambat dan menekan kanalikuli empedu.Biasa mengganggu semua fase metabolisme dimana yang paling menonjol gangguan ekskresi.batu duktus koledokus dan kanker pankreasAdanya keluhan sakit bilier atau kantung empedu yang teraba.Bila kadar bilirubin sudah terlampau tinggi pada sklera memberi kesan kehijauan sedang pada intrahepatik sklera kekuningan

Diagnosis KerjaHepatitis akut tipe kolestasis

Kolestasis : berkuranganya atau terhentinya aliran empedu/sindrom(kumpulan gejala) yang menandakan adanya suatu penyakit.

Kolestasis intrahepatik :- Hepatitis - Penyakit hati alkoholik - Sirosis bilier primer - Akibat obat-obatan - Akibat perubahan hormon selama kehamilan (kolestasis pada kehamilan).

Sebagian besar kasus hepatitis disebabkan infeksi VIRUS HEPATITISINFEKSI VIRUS virus hepatitis A atau VHAvirus hepatitis B atau VHBvirus hepatitis C atau VHCvirus hepatitis D atau VHDvirus hepatitis E atau VHEvirus hepatitis F atau VHF virus hepatitis G atau VHGPenyakit hepatitis yang ditimbulkan disebut sesuai dengan nama virusnya

EtiologiVirus hepatitis, alkohol, obat-obatan dan penyakit hepatitis autoimun.Epidimiologi HAV berdistribusi di seluruh duniaEndemisitas tinggi di Negara yang berkembang

CARA PENULARAN/ PENYEBABMelalui makanan atau minuman yg trkontaminasi o/ virus RNA (FEKAL-ORAL)makan buah-buahan, sayur yang tidak dimasakmakan kerang yang setengah matangMinum dengan es batu yang prosesnya terkontaminasi TETAPI kadang-kadang dapat juga secara parenteralBUKAN melalui aktivitas seksual atau melalui darahPatofisiologiGangguan aliran empedu jalur antr sel-sel hati & usus halus (duodenum, bgn proksimal). Empedu mengalir tp, hati keluarkan bilirubin aliran darah endapkan dikulit jaundice/ikterus.Gejala KlinisKolestasis ditandai oleh ikterus, pruritus, anoreksia, diare persisten, urine berwarna gelap dan tinja pucat seperti dempul.PenatalaksanaanMedika MentosaTujuan utama terapi adalah menghilangkan keluhan.Prednisolone 30mg/hari tappering off diberikan dalam jangka waktu pendek.Kolestiramin 12-16 g sehari dibagi dalam 2-4 bagianuntuk mengatasi pruritus.Asam ursodioksikolat dosis tinggi 20mg/kgBB.Tambahkan hepatoprotektor untuk menurunkan kadar SGOT dan SGPT seperti ekstrak curcuma longa rhizome, silymarin phytosome 35 mg.Suplemen kalsium dan vitamin D dapat membantu mencegah kehilangan massa tulang pada pasien kolestasis kronis.Non Medika MentosaRawat jalan, kecuali pada pasien dengan mual atau anoreksia berat yang akan menyebabkan dehidrasi.Mempertahankan asupan kalori dan cairan yang adekuatPembatasan aktivitas sehari-hari tergantung dari derajat kelelahan dan malaise.PencegahanUntuk pencegahannya tergantung pada penyebab hepatitisnyaMenjaga kebersihan diri dan lingkunganMenghindari obat pencetusKomplikasiObstruksi duktus empedu kronis bisa menyebabkan sirosis hepatis dan seterusnya berlanjut menjadi osteoporosis dan osteomalasia.PrognosisKeluhan akan berkurang seiring dengan perbaikan penyakit dasar.KesimpulanKolestasis adalah kegagalan aliran cairan empedu masuk duodenum dalam jumlah normal. Dari segi klinis didefinisikan sebagai akumulasi zat-zat yang diekskresi kedalam empedu seperti bilirubin, asam empedu, dan kolesterol didalam darah dan jaringan tubuh. Secara patologi-anatomi kolestasis adalah terdapatnya timbunan trombus empedu pada sel hati dan sistem bilier.Penyebab cholestasis dibagi menjadi 2 bagian: intrahepatic cholestasis dan ekstrahepatic cholestasis. Untuk bisa memastikan penyebab hepatitisnya harus dilakukan kombinasi dari serologi dan biopsi hati.