hepatitis akut maret 2013

37
MARET 2013 Dr. Nur Anna C. Sadyah, SpPD HEPATITIS VIRUS AKUT

Upload: aq-mw

Post on 18-Nov-2015

14 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Hepatitis Akut Maret 2013,

TRANSCRIPT

  • MARET 2013Dr. Nur Anna C. Sadyah, SpPDHEPATITIS VIRUS AKUT

  • MATERI YANG DIPELAJARIPendahuluan & sekilas perjalanan klinisDiagnosis secara serologis Penatalaksanaan Hepatitis virus akut: A, B & CPencegahan Hepatitis A & BRekomendasi Umum

  • PENDAHULUANHepatitis virus akut; infeksi sistemik yg dominan menyerang hati Hepatitis virus disebabkan oleh 5 jenis:

    Virus hepatitis A (HAV)Virus hepatits B (HBV)Virus hepatitis C (HCV)Virus hepatitis D (HDV)Virus hepatitis E (HEV)

  • Semua virus jenis RNA kecuali virus B DNAWalaupun virus2 berbeda dalam molekuler dan antigen semua jenis virus memperlihatkan kesamaan dalam perjalanan penyakitnyaHepatitis virus: urutan pertama dari semua penyakit hati di duniaGejala sisanya penyebab kematian 1-2 juta/thBanyak dengan episode klinis anikterik, tidak nyata atau subklinis penyebab utama viremia yg persisten

  • Indonesia HAV: bagian terbesar penyakit diantara penyakit hepatitis akut di Indonesia (40-68.3%) terutama anak2Hepatitis B prevalensi bervariasi, lebih kecil dari hepatitis A & C Hep B penyebaran perinatal ada ibu dengan hepatitis BHepatitis C prevalensi menempati urutan kedua setelah hepatitis AHepatitis D biasanya berkaiatan erat dengan hepatitis B (tidak selalu)Hep E insidentil ditemukan diberbagai daerah di Indonesia

  • FASE GAMBARAN KLINISFase InkubasiWaktu antara masuk vieus s/d timbul gejala atau ikterusBerbeda-beda utk tiap virus hepatitis

    Fase prodormal (praikterik) Fase antara pertama timbul keluhan dan gejala ikterusSangat singkat atau insidiousDitandai malaise umum, mialgia, atralgia, mudah lelahDiare & konstipasi bisa terjadiSerum sickness awal hepatitis BDemam derajad rendah pada hepatisi ANyeri di perut kanan atas ringan & menetap terkadang diperberat aktivitas

  • Fase ikterus

    muncul 5-10 haridapat muncul bersamaan dng gejalabeberapa kasus tidak terdeteksisetelah ikterus jarang terjadi perburukan klinissering terjadi perbaikan klinis nyataFase PenyembuhanDiawali dng ikterus, hepatomegali & kelainan fungsi hati tetap adaPerasaan lbh sehat, nafsu makan meningkatMembaik dalam 2-3 mingguHep A 9 minggu, hep B 16 minggu. 5- 10% sulit ditangani, 1% fulminan

  • AGEN PENYEBAB HEPATITIS VIRUSDapat diklasifikasikan dalam 2 grup:

    Transmisi melalui enterikTransmisi melalui darah

  • Transmisi secara enterikVirus hepatitis A (HAV) dan Virus hepatitis E (HEV)Virus tanpa selubung Tahan terhadap cairan empeduDitemukan di tinjaTdk dihub dengan penyhati kronikTidak terjadi viremia yang berkepanjangan atau kondisi karier intestinal

  • HAVPiconavirus subklasifikasi hepatovirusSatu serotipe RNAReplikasi di sitoplasmahepatosit yg terinfeksiMenyebar pd primata non manusia dan galur sel

    HEVRNASatu serotipeMenyebar ke embrio diploid paruReplikasi di hepatsit

  • Transmisi melalu darahVirus Hepatitis B (HBV) Virus Hepatitis C Virus (HCV) Hepatitis D (HDV)Virus dengan selubungRusak bila terpajan empedu/deterjenTidak terdapat pd tinjaDihubungkan dng peny hati kronik Dihubungkan dng viremia yang persisten

  • Virus Hepatitis B (HBV)Virus DNATerdapat 6 genotipeHati merupakan tempat replikasi

    HCVUntai RNA tunggalHanya ada 1 serotipe

    HDVVirus RNA tdk lengkapMemerlukan bantuan HVB

  • EPIDEMILOGI dan FAKTOR RISIKOHAVInkubasi 15-50 hari (rata2 30 hari)Distribusi di seluruh duniaDiekskresikan di tinja 1-2 minggu sebelum dan 1 minggu setelah onset penyakitViremia singkat < 3 mingguEkskresi di fesesTransmisi enterik (oral fekal)FR: pusat perawatan bayi, beprgiannke daerah endemis, perilaku seks oral-anal, pemakaian bersama intravena drug user

  • HVBInkubasi 15 180 hari rata2 60-90 hariViremia bbrp minggu sampai bulan1-5% dewasa, 90% neonatus, 50% bayi berkembang mjd hepatitis kronik viremia persistenInfeksi persisten hepatitis kronik, sirosis dan kanker hatiHBV: darah, semen, sekret servikovaginal, saliva, cairan tubuh lainTransmisi:

    darah pekerja kesehatan, terpapar darahTransmisi seksualPenetrasi jaringan perkutan dan permukosa: pisau tato alat cukur sikat gigiNeonatal

  • HCVMasa inkubasi 15-160 h1riViremia berkepanjangan dan infeksi persistenInfeksi menetap hepatisis kronis, sirosis, kanker hatiTransmisi:

    Darah (dominan) IVDU, penetrasi jaringanTransmisi seksualMaternal neonatalTransmisi fekal-oral (-)

  • GAMBARAN KLINISSpektrum penyakit asimtomatik infeksi yg tdk nyata kondisi fatal (gagal hati akut)Sindrom klinis karena virus: malaise, anoreksia, mual dan muntah. Gejala flu, faringitis, batuk, coryza, foto fobiaAwitan mendadakDemam jarang kecyali HAVSickness like syndromeGejala prodormal hilang saat timbul kuningIkterus; urine spt thePemeriksaan fisik : hepar membesar dan nyeri tekanSplenomegali ringan

  • LABPeningkatan konsntrasi ALT dan ASTBilirubin meningkatMasa protombin meningkatAlbumin menurun ringanLeukopeni ringan

  • Sekilas Perjalanan alamiah penyakitInfeksi dengan transmisi enterik (hep A & E):Perbaikan lengkap, klinis, histologis, dan biokimia terjadi dalam 3-6 bulanGagal hati akut: Fatalitas tergantung umurWanita hamilRiwayat penyakit hati sebelumnya

    3. Tidak pernah menjadi kronik atau karier virus berkepanjangan

  • Infeksi dengan transmisi melalui darah (HBV, HCV, HDV)HBV

    Risiko kronisitas tergantung umur (umur >>, kronisitas

  • HCV

    15-45% sembuh spontanKejadian akut jarang terjadiInfeksi dengan viremia memanjangRisiko menjadi karsinoma hepatoselular

  • PENCEGAHANHepatitis dengan penularan enterik (HAV)Imunoprofilaksi sebelum paparanVaksin HAV yang dilemahkan

    Efektivitas tinggi (94-100%)Sangat imunogenik (hampir 100%)Ab protektif muncul setelah 15 hariAman , toleransi baikEfektivitas proteksi selama 20-50 thES nyeri daerah suntikan

  • Dosis dan jadwal vaksinDiatas 19 th 2 dosis, interval 6-12 blnAnak diatas 2 thn 3 dosis 0,1 dan 6 atau 12 bln atau 2 dosis 0, 6 atau 12 bln

    Indikasi vaksinPengunjung daerah risiko tinggiHomosekseualTinggal didaerah endemisPasien rentanLaboran, pramisaji, pekerja pembuang air

  • Imunoprofilaksi paska paparanKeberhasilan vaksi n HAV belum jelasKeberhasilan Ig sudah nyata tapi tidak sempurnaDosis & jadwal imunoglobulin:Diberikan sesegera stl paparan Toleransi baik, nyeri daerah suntikanIndikasi kontak erat & kontak dlm RT

  • Pencegahan pada infeksi melalui darah HBVDasar imunisasi sebelum paparanVaksin rekombinan ragi:Mengandung HbsAg sbg imunogenSangat imunogenik, kadar proteksi anti HBsAg pada > 95% pasien dewasa muda sehat stl pemberian komplit 3 dosisEfektivitas 85-95%ES nyeri daerah suntikan & demam ringanBooster tdk direkomendasikanwlaupun stl 15 thn imunisasi awalBooster utk psn imunokompromisePeran utk hep B kronik dlm penelitian

  • Dosis & jadwal vaksin: dewasa 0.1,6 atau 0.1.2 dosis anak dewasaIndikasi Imunisasi universal bayiVaksin catch up utk anak sampai umur 19 thGrup risiko tinggi

  • Imunoprofilaksi pasca paparan vaksin hep B dan Ig hep B (HBIG) Kontak seksualNeonatus dari ibu HbSAg positif

  • Vaksin kombinasi hep A & B:

    Proteksi dengan pemberian 3 x: 0.1.6

  • PENATALAKSANAAN Infeksi yang sembuhGagal hati akutHepatitis relaps

  • Infeksi yang sembuh spontan1. Rawat jalan, kecuali pasien mual atau anoreksia berat dehidrasi2. Mempertahankan asupan kalori & cairan adekuatTidak ada rekomendasi diit khususMakan pagi dengan porsi cukup besar Menghindari konsumsi alkohol

  • 3. Aktivitas fisik berlebihan dan berkepanjangan dihindari4. Pembatasan aktivitas sehari-hari tergantung derajad kelelahan & malaise5. Tidak ada pengobatan spesifik. Interferon alfa pada hepatitis C akut dapat menurunkan risiko kejadian infeksi kronis. Peran lamivudin pada hepatitis B belum jelas. Kortikosteroid tidak bermanfaat.6. Obat-obat tidak perlu harus dihentikan

  • Gagal hati akutPerawatan di RSSegera setelah dx ditegakkanPenanganan terbaik dpt dilakukan pada RS menyediakan transplantasi hati

    Belum ada terapi yang terbukti efektifTujuan Monitoring kontinyu & tx suportifPengendalian dini thd komplikasi & fatalitasMempertahankan fungsi vitalPersiapan transplantasi

  • Hepatitis relapsSama dengan sembuh spontan

  • PENCEGAHANTerhadap penularan enterik (HAV)Terhadap penularan transmisi darah (HBV)

  • REKOMENDASI UMUM Pasien rawat jalan apabila hidrasi & intake cukupBed rest total tidak disarankan:kecuali kelelahan beratTidak ada diet spesifik & suplemen yang efektifProtein dibatasi pada enchepalopati hepatikumSelama masa rekovalesensi diit tinggi protein diperlukan untuk proses penyembuhan

  • Alkohol dihindari & obat-obatan dibatasiObat yang dimetabolisme di hati harus dihindari di jika diperlukan perlu penyesuaian dosisPasien diperiksa setiap minggu selama fase awal dan dievaluasi sampai sembuhDimonitor kejadian ensefalopati seperti kesadaran somnolen, mengantuk dan asteriksMasa protombin serum merupakan petanda yg baik utk menentukan dekompensasi hatiMemonitor enzim transaminase tidak membantu menilai fungsi hati pd hepatitis fulminan kadar turun pd kerusakan masif

  • Anti mual muntah dapat membantu menghilangkan keluhanPasien yang menunjukka tanda hepatitis fulminan harus segera dikirim ke pusat transplantasi hatiPasien dengan hepatitis akut tidak memerlukan rawat isolasiOrang yg merawat hepatitis akut A dan E harus selalu mencuci tangannya dengan sabun dan airOrang yang kontak erat dengan penderita hepatitis B akut seharusnya menerima vaksin hepatitis

  • AlhamdulillahSee u again next time