david afredyanto, home visite (hepatitis virus akut).ppt

55
HEPATITIS VIRUS AKUT David Afredyanto S,ked.

Upload: david-afredy

Post on 11-Sep-2015

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • HEPATITIS VIRUS AKUT

    David Afredyanto S,ked.

  • IDENTITAS PENDERITANama: Sdr. FUmur: 14 tahunJenis kelamin: Laki-LakiPekerjaan: PelajarPendidikan: SMPAgama: IslamAlamat: Desa Jedong Cangkring RT07 RW02 Suku: JawaTanggal periksa: 27 Mei 2015

  • ANAMNESIS

    Keluhan utama: Mual dan kencing seperti teh.

  • Riwayat Penyakit Sekarang: Pasien awalnya mengeluh perut sakit terasa mual, tetapi tidak muntah, pipis seperti teh 3 hari, kemudian ibu pasien membawa pasien ke puskesmas jedong. Dari puskesmas jedong pasien di rujuk ke puskesmas prambon untuk rawat inap. Pada saat rawat inap di puskesmas keluhan pasien sudah berkurang , tidak mual, tidak muntah, tidak nyeri perut, tidak buang air kecil seperti teh, hanya mata masih terlihat sedikit berwana kuning. Orang tua pasien mengatakan bila tetangga pasien terkena penyakit seperti ini satu bulan yang lalu.

  • Riwayat Penyakit Dahulu: Tidak pernah sakit seperti ini sebelumnyaRiwayat tinggal di luar jawa : Tidak pernahRiwayat imunisasi: lengkapRiwayat asma: Tidak adaRiwayat alergi obat/makanan: Tidak diketahuiRiwayat penyakit jantung: Tidak ada

  • Riwayat Penyakit Keluarga: Riwayat keluarga dengan penyakit serupa: Tidak adaRiwayat sakit sesak nafas: Tidak adaRiwayat sakit pada ibu saat mengandung pasien: Tidak ada

  • Riwayat kebiasaan: Riwayat ayah/ibu merokok: Ayah perokok, setengah bungkus rokok perhari.Riwayat kebiasaan: mengendarai sepeda motor menuju ke sekolah.Riwayat olah-raga : jarang sekali.Riwayat pengisian waktu luang: bermain bersama teman.Riwayat kebiasaan batuk, pilek dan meludah sembarangan (-).

  • Riwayat sosial ekonomi:

    Penderita adalah seorang anak, penderita tinggal di sebuah rumah yang berpenghuni 3 orang (ayah penderita, ibu penderita, dan penderita) kakak penderita jarang berada di rumah karena sudah menikah dan tinggal bersama suami. Ayah penderita bekerja sebagai penjual beras. Ibu sebagai ibu rumah tangga.

  • Kedua kakak penderita bekerja sebagai pekerja di pabrik kayu. Penderita sebagai seorang pelajar SLTP, sepulang sekolah pasien langsung bermain dengan teman-teman sebayanya. Sumber pendapatan keluarga didapatkan dari pekerjaan orang tua penderita dengan total penghasilan rata rata perbulan Rp. 1.500.000,00

  • Riwayat gizi:Penderita makan setiap hari antara 2 3 kali dengan nasi sepiring, sayur, dan lauk pauk seperti telur, tahu, tempe, kerupuk, dan terkadang dengan daging ayam maupun daging sapi.Penderita sering makan di kantin sekolah dan di lingkungan tempat tinggal.Ibu pasien mencuci sayuran yang tidak dengan air mengalir, tapi dengan manggunakan wadah ember.

  • Riwayat pengobatanSelama perjalanan penyakit yang diderita oleh Sdr. F, proses pengobatan penderita mendapatkan pelayanan berupa pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, dan pengobatan. Penderita mendapatkan pengobatan berupa obat injeksi, keluhan pasien berangsur berkurang hingga akhirnya pasien pulang ke rumah. Diberikan Health Education terkait dengan kebersihan diri dan lingkungan, juga jangan makan di sembarang tempat.

  • PEMERIKSAAN FISIKKeadaan umum: kesadaran dan GCS (E4V5M6), status gizi kesan baik.

    TV dan status gizi:Tanda vital:Nadi: 80 x/menit, regularPernafasan: 20 x/menitSuhu: 36,5 CTensi: 120/70 mmHg

  • Status gizi (kurva NCHS/BMI):BB: 60 kgTB: 157 cmBMI: BB/TB(m2)60/2,46= 24,39Status gizi: normal

  • Mata Conjuctiva anemis (-/-), sklera ikterik (+/+), pupil isokor (3mm/3mm), reflek kornea (+/+), warna kelopak coklat , katarak (-/-), radang/conjuctivitis/uveitis ( -/-).Thoraks : dalam batas normal.Abdomen :I: supelA: peristaltik (+) normalP: nyeri tekan (-), H/L tidak teraba, Hematomegali (-)P: timpani seluruh lapang perutEkstremitas : Oedem - , Akral hangat +

  • PEMERIKSAAN PENUNJANG

    Pemeriksaan laboratorium : (Tanggal 25-5-2015) : -Hb 11,7 -Leuko 3800 -LED 45 -Trobosit 216.000-PVC 24 %-Widal O (-), H (1/300), PA (-), PB (-).-SGOT 590-SGPT 675

  • Diagnosis biologis:Hepatitis virus akut.

    Diagnosis psikologis:Ciri kepribadian pemalu.Diagnosis sosial ekonomi dan budaya:Penyakit mengganggu aktifitas sehari hari.Kondisi lingkungan yang tidak sehat.Kurangnya pengetahuan keluarga penderita terhadap sakit yang diderita.

  • Non medika mentosa :

    Bed rest total.Menjaga kebersihan diri dan lingkungan.Tidak makan sembarangan.Mencuci tangan sebelum makan.Diet Seimbang.

    Medikamentosa :Inj. Cefofloxacin 1 ampInj. Ranitidin 1 amp

  • IDENTIFIKASI FUNGSI-FUNGSI KELUARGA

    Fungsi biologis Keluarga terdiri dari penderita, ayah (Tn. K 54 tahun), ibu penderita (Ny.M 47 tahun), kedua kakak penderita (Sdri. D 25 tahun ,dan Sdri. I 19 tahun), dan penderita sendiri (Sdr. F 14 tahun).

  • Fungsi psikologis Penderita tinggal serumah dengan kedua orang tuanya. Hubungan keluarga mereka terjalin cukup akrab, terbukti dengan permasalahan permasalahan yang dapat diatasi dengan baik dalam keluarga ini.

    Fungsi sosial Penderita dan anggota keluarga hanya sebagai anggota masyarakat biasa, tidak mempunyai kedudukan sosial tertentu dalam masyarakat. Penderita jarang mengikuti kegiatan lainnya seperti gotong royong atau pengajian desa.

  • Fungsi ekonomi dan pemenuhan kebutuhan Penghasilan keluarga berasal dari ayah yang bekerja sebagai penjual beras dengan penghasilan Rp.1.500.000,00/bulan. Untuk biaya hidup sehari hari seperti makan, minum, biaya sekolah, iuran membayar listrik, hanya mengandalkan uang yang ada dan jarang menyisihkan menabung ataupun biaya mendadak.

  • Keterangan: Ekonomi (+) : keluarga Sdr. F masih menghadapi permasalahan dalam perekonomian keluarga. Hal ini dapat dilihat dari pemenuhan sehari hari yang pas pasan dan belum dapat memenuhi kebutuhan sekunder dan tersier.Edukasi (+) : artinya keluarga Sdr. F juga menghadapi permasalahan dalam dalam bidang pendidikan, karena orang tua penderita tidak sekolah. Hal ini akan mempengaruhi pola berpikir dari anggota keluarga.

  • Keterangan:Penderita: Sdr. FAyah penderita: Tn. KIbu penderita: Ny.M Kakak pertama penderita : Sdri. DKakak kedua penderita : Sdri. I

  • Hubungan antara Sdr. F dengan ayah dan ibu baik dan dekat. Dalam keluarga ini tidak sampai terjadi konflik atau hubungan buruk antar anggota keluarga.

  • Faktor perilaku keluarga

    Sdr.F adalah seorang seorang anak dari Tn. K dan Ny. M Keluarga ini tidak mempercayai mitos apalagi menyangkut masalah penyakit. Mereka lebih mempercayakan pemeriksaan atau pengobatannya pada mantri, bidan, atau dokter dipuskesmas yang terletak dekat rumahnya.

  • perabot rumah tidak tertata rapi namun keluarga ini berusaha menjaga kebersihan lingkungan rumahnya misalnya menyapu rumah dan halaman paling tidak sehari dua kali, pagi dan sore.

    Keluarga ini untuk melakukan kegiatan mencuci dan mandi keluarga ini menggunakan air dari sumur yang ada di halaman belakang rumah.

  • Faktor non perilaku Dipandang dari segi ekonomi, keluarga ini termasuk keluarga menengah. Keluarga ini memiliki sumber penghasilan dari ayah yang bekerja sebagai penjual beras. Dari total penghasilan tersebut keluarga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari walaupun belum semua kebutuhan sekunder dan tertier dapat terpenuhi.

  • Rumah yang dihuni keluarga ini kurang memadai. Pencahayaan kurang, dan pertukaran udara yang kurang. Kamar nampak gelap pada siang hari. Pembuangan limbah baik. Fasilitas kesehatan yang sering dikunjungi oleh keluarga adalah puskesmas Jedong.

  • DAFTAR MASALAH

    Masalah aktif:Hepatitis virus akut.Kurangnya pengetahuan tentang penyakit penderita.Ciri Kepribadian pemalu.

  • Faktor resiko:Lingkungan dan tempat tinggal yang kurang sehat.Sering jajan atau makan di sembarang tempat yang kurang terjaga kebersihannya.Jarang mencuci tangan sebelum makan. Ibu pasien yang mencuci piring, dan sayuran yang tidak dengan air mengalir, tapi dengan manggunakan wadah ember.

  • Sebagian besar sembuh sempurna, manifestasi klinik/perjalanan penyakit bervariasi tergantung umur, virus, gizi dan penyakit lain yang menyertai.

  • KESIMPULAN

    Segi biologis Sdri. F (14 Tahun) menderita penyakit hepatitis virus akut. Lingkungan sekitar tempat tinggal penderita tampak tidak sehat, sebagian ruangan gelap, dan sirkuasi udara tidak lancar.

    Segi psikologis Hubungan antara anggota keluarga dan anggota masyarakat yang terjalin cukup akrab, harmonis dan hangat. Pengetahuan akan hepatitis virus akut yang masih kurang yang berhubungan dengan tingkat pendidikan yang masih rendah. Pasien nampak malu saat berhadapan dengan orang lain.

  • Segi sosial Problem ekonomi menjadi kendala utama dalam keluarga ini yang yang berpengaruh ketidakmampuan mendapatkan pelayanan dan informasi tentang kesehatan keluarga.

    Segi fisik Fisik penderita terlihat bugar, namun keterbatasan fisik yang dimiliki membuat penderita mengalami gangguan saat beraktivitas.

  • SARAN

    PreventifMenjaga kebersihan lingkungan dengan cara menyapu dan mengepel rumah.Pelaksanaan penyuluhan dan penanggulangan Hepatitis virus akut sehingga terbentuk sikap dan perilaku yang baik untuk menunjang penanggulangan hepatitis virus akut.Menghindarkan diri dari hepatitis virus akut dengan menghindari makanan sembarangan yang kurang sehat, dan rajin mencuci tangan.

  • Promotif Edukasi keluarga, penderita dan lingkungan sekitar penderita tentang hepatitis virus akut dan pengobatannya oleh petugas kesehatan atau dokter yang menanganiMemberikan harapan kepada pasien bahwa penyakit ini dapat disembuhkan dengan pengobatan yang adekuat.Penyuluhan oleh fasilitas pelayanan kesehatan (puskesmas) kepada warga di lingkungan sekitar RT/RW.

  • KuratifSaat ini penderita memasuki fase akut dan diberikan pengobatan.

    RehabilitatifMengembalikan kepercayaan diri Sdri. F sehingga tetap memiliki semangat untuk sembuh.

    Menjaga kebersihan diri, dan lingkungan.

  • Untuk masalah status gizi Edukasi penderita dan anggota keluarga mengenai pola makan yang memenuhi gizi yang seimbang dan diberi pengarahan agar dalam menyiapkan makanan sehari hari selalu memperhatikan masalah gizi makanannya diusahakan yang sederhana tetapi mengandung gizi yang cukup.

    Untuk masalah lingkungan Edukasi penderita dan anggota keluarga untuk membuka jendela tiap pagi dan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan rumah.

  • Untuk masalah problem ekonomi dilakukan langkah langkah : Pemerintah hendaknya berupaya memberikan kesempatan memperoleh pendapatan yang layak, dan membantu , memperkuat kemampuan wanita untuk membina keluarganya, sehingga dapat diharapkan pada masa yang akan datang dapat terlepas dari kemiskinan.

    Untuk masalah persepsi mengenai penyakit Memberikan pengertian kepada penderita dan anggota keluarga mengenai penyakit hepatitis virus akut bahwa penyakit tersebut dapat disembuhkan.

  • TERIMA KASIH