home visite ppt

34
Home Visite Diare Novia Oktianti

Upload: siti-hardianty

Post on 14-Oct-2015

40 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Home Visite Diare

Home VisiteDiareNovia Oktianti Identitas Pasien

Nama: An.OUmur: 2 tahunTB/BB: 74 cm/11 kgJenis kelamin: Perempuan Alamat: RT. 6, legokSuku: MelayuBangsa : Indonesia

Buang air besar lebih dari 3 kali dalam satu hari, konsistensi cair

Keluhan utama 4 hari yang lalu OS di datang ke puskesmas di bawa oleh Ibunya Ny.M karena sejak pagi os buang air besar sudah 5 kali dengan konsistensi cair. saat di bawa ke puskesmas os tampak baik dan tidak tampak gelisah ataupun menangis. saat kunjungan rumah Os sudah tidak mencret lagi.

Riwayat Penyakit Sekarang

An.O sudah pernah dibawa berobat ke puskesmas dengan keluhan yang sama pada saat berusia tujuh bulan

Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien tinggal serumah bersama kedua orang tuanya Pekerjaan ayah: Buruh bangunan, Pekerjaan ibu: Ibu rumah tangga.Status ekonomi keluarga : Tidak mampu

Riwayat Sosial Ekonomi

Riwayat Kebiasaan

Pasien memiliki kebiasaan makan dengan lauk ikan, tahu, dan jarang mengkonsumsi sayuran.

Saat bermain di luar rumah terkadang pasien tidak memakai alas kaki.

Pemeriksaan FisikKeadaan umum: Tampak sehatKesadaran: Kompos mentisGizi: BaikTanda vital :Nadi: 110 x/mPernapasan: 22 x/mSuhu: 36,60CPemeriksaan OrganKepalaBentuk: NormocephalMata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)Hidung: Septum deviasi (-), Rinorhea (-)Mulut: Bibir kering (-), Dinding faring hiperemis (-)Telinga: Normotia, Otorhea(-)

Leher Pembesaran KGB: (-)

Dada Inspeksi: Bentuk normal, gerak nafas kedua dada simetrisPalpasi: Vokal fremitus (+/+) simetrisPerkusi: Sonor dikedua paruAuskultasi: Jantung: BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)Paru-paru: Vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)

Abdomen:Inspeksi: SimetrisPalpasi: Hepar dan lien tidak teraba membesarPerkusi: TimpaniAuskultasi: Bising usus (+) normal

Anggota gerak: Ekstremitas : Akral hangat

DiagnosisDiare tanpa Dehidrasi

Terapi1. Non farmakologis : - 1 gelas larutan oralit setiap kali anak mencretteruskan pemberian susu formula, cairan rumah tangga (kuah sayur, air matang )teruskan pemberian makanan yang mudah di cerna sedikit demi dan lebih sering. Setelah diare berhenti, pemberian makanan ekstra diteruskan selama 2 minggu

memberi tambahan 1-2 sendok teh minyak sayur setiap porsi makananmemberi makanan kaya kalium (buah segar, pisang, air kelapa hijau)Memberikan nasihat pada ibu pasien tentang :Cara memberikan cairan dan zinc di rumahKapan harus membawa kembali anak ke petugas kesehatan

2. Farmakologis:Zinc 20 mg selama 10 hari

PrognosisQuo ad vitam: dubia ad bonamQuo ad fungsionam: dubia ad bonam

Pengamatan Rumah rumah pasien belum memenuhi standar kriteria rumah sehat

kondisi1. Lantai terbuat dari semen, tidak basah dan dilapisi perlak yang sedikit berdebu2. Atap Atap rumah pasien dari seng, dinding dan langit-langit rumah terbuat dari papan3. Ventilasi dan jendela Ruang tamu, kamar dan dapur yang jadi satu : 1 jendela dan dua ventilasi

4. CahayaKurang hanya ada satu jendela.

5. Luas Bangunan RumahLuas bangunan rumah 20 m2 .

6. Fasilitas didalam rumahPenyediaan air bersih yang kurang memadaisumur , air galonPembuangan tinja, JambanPembuangan air limbah tdak adaPembuangan sampah

16Fasilitas dapurRuang kumpul keluarga

Pengamatan Lingkungan

lingkungan tempat tinggal belum memenuhi standar lingkungan yang sehatPenggunaan air bersihRumah sehat Sarana sanitasi dasarTempat umum dan tempat pengolahan makanan

Hasil Wawancara dan pengamatan perilaku kesehatan keluarga / pasien

bahwa keluarga pasien memiliki perilaku kesehatan yang kurang baikkebiasaan ibu yang tidak terlalu memerhatikan kebersihan botol susu tidak membiasakan untuk mencuci tangan dengan sabun setelah melakukan aktivitastidak membiasakan menggunakan alas kaki ketika akan buang air besartidak terlalu memperhatikan kebersihan dan kesehatan makanan yang dikonsumsi anaknyaHasil Wawancara hubungan dalam keluarga dan pengamatan hubungan dalam keluarga. Hubungan dengan keluarga lainnya baik.

Rumah yang tidak sehat dapat menyebabkan dan menjadi sarana penularan penyakit bagi penghuninyaKondisi lingkungan rumah pasien dan penyedian air bersih di rumah pasien yang tidak efektif dapat menjadi faktor penyebab diare bagi pasien dan keluarganya.

Hub diagnosis- lingkungan sekitartidak terdapat hubungan keadaan keluarga dan hubungan keluarga dengan diagnosis penyakit yang di derita pasien. Namun, Perhatian keluarga sangat diperlukan bagi pasien agar kejadian diare tidak terulang kembali dan pasien tidak terkena penyakit lainnya.

Hub diagnosis- hubungan keluarga Perilaku kesehatan pasien tampaknya memiliki hubungan dengan diagnosis penyakit pasien. Semua Perilaku kesehatan yang tidak sehat di kluarga pasien menyebabkan timbulnya penularan penyakit, yang pada kasus ini yaitu diare.

Hub diagnosis- perilaku kesehatanTerdapat hubungan antara faktor risiko/etiologi dengan diagnosis penyakit pasien yang sedang diderita sekarang. Ibu pasien seorang ibu rumah tangga dengan tingkat pendidikan SD, yang mana ibu pasien pasien dan keluarganya tinggal bertiga dalam satu rumah yang berukuran 5 meter x 4 meter, saat kunjungan kondisi rumah tampak berantakan. Hal ini merupakan faktor risiko pasien terkenan diare. Di tambah lagi faktor immunologi yaitu pada saat sistem kekebalan tubuhnya menurun akan mudah bagi pasien untuk terkena diare.

Hub kausal antara masalah atau faktor risiko atau etiologi dengan dignosis penyakit Memberikan penyuluhan bagi ibu pasien dan warga sekitar rumah pasien tentang bagaimana Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tidak mudah terkena penyakit yang menular melalui lingkungan

Upaya yang harus dilakukan untuk mengurangi paparan dengan faktor risiko atau etiologiRencana Promosi (peningkatan kesehatan) dan pendidikan kesehatan kepada pasien dan kepada keluargaApa yang dimaksud dengan diarePenyebab diareJenis jenis diareDerajat dehidrasiCara mengatasi dehidrasi sebelum anak di bwa ke fas kesehatanMencegah diareAnjuran-anjuran penting yang dapat memberi semangat untuk sembuh, mempercepat penyembuhan pada pasien dan agar penyakit tidak terulang atau menularMenerapkan perilaku hidup bersih dan sehatMenerapkan perilaku baik yang untuk membuat rumah yang ditempati menjadi rumah yang sehat

TERIMA KASIH