tugas mandiri jaringan
Embed Size (px)
TRANSCRIPT

BAB I
PENDAHULUAN
1

BAB II
PEMBAHASAN
Apa yang dimaksud dengan Cisco Packet Tracer ?
Packet tracer adalah sebuah software yang dapat digunakan untuk
melakukan simulasi jaringan.
Sebenarnya software ini sangat familiar didunia dalam bidang computer network.
Sebelum kita akan membuat jaringan network yang sebenarnya disarankan Kita
membuat rancangan terlebih dahulu agar jaringan yang dibuat sesuai dengan apa
yang diharapkan dan dapat dilakukan koreksi sebelum dibuat jaringan yang
sebenarnya. Nah, dengan adanya software ini maka memudahkan kita untuk
membuat simulasi jaringan komputer dengan kelengkapan tools dan device yang
tersedia di Cisco Packet Tracer.
Cisco Packet Tracer merupakan sebuah simulator untuk alat alat jaringan
Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan penelitian,
2

termasuk dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat
oleh Cisco System dan program ini gratis untuk fakultas, siswa, dan alumni yang
telah berpartisipasi pada Cisco Networking Academy. Pada dasarnya Cisco Packet
Tracer ini digunakan sebagai media pembelajaran bagi para pemula untuk
merancang, mengkonfigurasi, dan memecahkan masalah mengenai jaringan
komputer.
Singkatnya Cisco Packet Tracer memberikan kemudahan bagi kita untuk belajar
bagaimana merancang, membangun dan mengkonfigurasi sebuah jaringan. mulai
dari jaringaan yang sederhana sampai yang kompleks. Bahkan kita juga bisa
mengetahui truobel apa saja yang sering kali terjadi dalam sebuah jaringan hingga
kita bisa menganalisa dan memperbaiki nya tanpa harus membeli perangkat yang
super mahal bagi kalangan mahasiswa yang masih dalam tahap belajar.
Kita bisa gunakan aplikasi ini untuk simulasi membuat jaringan
komputer yang kita kehendaki. Ini saya mau ngasih tau gimana cara memakai
cisco paket tracer. Install dulu cisco paket tracernya di laptop atau PC. Setelah
terinstal dengan baik dan benar sekarang saatnya gunakan aplikasinya.
Langkah- langkah membuat simulasi jaringan peer to peer di cisco paket tracer.
1. Buka dulu aplikasi cisco packet tracer. Maka akan muncul gambar seperti
dibawah ini.
3

2. Setelah itu kita buatkan desain gambar simulasi jaringan peer to peer yang
kita inginkan, Ini desain gambarnya.
PC 1 menggunakan alamat jaringan 192.168.1.5 dengan gateway
192.168.1.1
PC 2 menggunakan alamat jaringan 192.168.1.6 dengan gateway
192.168.1.1
4

PC 3 menggunakan alamat jaringan 192.168.1.7 dengan gateway
192.168.1.1
PC 4 menggunakan alamat jaringan 192.168.2.30 dengan gateway
192.168.2.2
PC 5 menggunakan alamat jaringan 192.168.2.31 dengan gateway
192.168.2.2
3. Cara konfigurasi PC dapat dilakukan dengan mengklik gambar PC dan
klik desktop-IP configuration. BOSS dapat mengisikan IP address, subnet
dan default gateway nya. dilakukan berulang-ulang terhadap PC yang lainnya.
4. Selanjutnya mengkonfigrasi Router dengan mengklik Router, dan bisa
langsung menyetting menggunakan config ataupun dengan CLI. pertama-
tama saya akan menyetting dengan menggunakan config.
PC 1 Network FastEthernet 0/0 konfigurasi IP 192.168.1.1 dengan memasukkan
subnet 255.255.255.0
Dan jangan sampai lupa untuk mengaktifkan nya dengan mengklik tanda on di
sebelah kanan atas.
5

PC 2 Network FastEthernet 0/1 konfigurasi IP 192.168.2.2 dengan memasukkan
subnet 255.255.255.0
5. Kemudian kita akan mencoba menghubungkan antara PC yang satu dengan
PC yang lain dengan cara ambil Dekstop – Command Prompt
6

Jika sudah muncul tulisan Reply, itu artinya koneksi terhubung. Kita dapat
melakukan ping ke semua PC yang berbeda. Jika koneksi tidak terhubung
maka akan muncul tulisan Request Time Out.
7

Saya akan menjelaskan sedikit mengenai jaringan peer to peer dengan
kelebihan serta kekurangannya, berikut penjelasannya.
A. Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah ”interkoneksi” antara 2 komputer autonomous
atau lebih, yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel
(wireless).
Autonomous adalah apabila sebuah komputer tidak melakukan kontrol
terhadap komputer lain dengan akses penuh, sehingga dapat membuat komputer
lain, restart, shutdows, kehilangan file atau kerusakan sistem.
Dalam defenisi networking yang lain autonomous dijelaskan sebagai
jaringan yang independent dengan manajemen sistem sendiri (punya admin
sendiri), memiliki topologi jaringan, hardware dan software sendiri, dan
dikoneksikan dengan jaringan autonomous yang lain. (Internet merupakan contoh
kumpulan jaringan autonomous yang sangat besar.)
Dua unit komputer dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa saling
bertukar data/informasi, berbagi resource yang dimiliki, seperti: file, printer,
media penyimpanan (hardisk, floppy disk, cd-rom, flash disk, dll). Data yang
8

berupa teks, audio maupun video, bergerak melalui media kabel atau tanpa kabel
(wireless) sehingga memungkinkan pengguna komputer dalam jaringan komputer
dapat saling bertukar file/data, mencetak pada printer yang sama dan
menggunakan hardware/software yang terhubung dalam jaringan bersama-sama
Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dalam jaringan
disebut dengan ”node”. Sebuah jaringan komputer sekurang-kurangnya terdiri
dari dua unit komputer atau lebih, dapat berjumlah puluhan komputer, ribuan atau
bahkan jutaan node yang saling terhubung satu sama lain.
Didalam jaringan komputer dikenal sistem koneksi antar node (komputer),
yakni:
1. Peer to peer
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer
yang terdiri dari beberapa komputer, terhubung langsung dengan kabel crossover
atau wireless atau juga dengan perantara hub/switch.
Komputer pada jaringan peer to peer ini biasanya berjumlah sedikit dengan
1-2 printer. Untuk penggunaan khusus, seperti laboratorium komputer, riset dan
beberapa hal lain, maka model peer to peer ini bisa saja dikembangkan untuk
koneksi lebih dari 10 hingga 100 komputer.
Peer to peer adalah suatu model dimana tiap PC dapat memakai resource
pada PC lain atau memberikan resourcenya untuk dipakai PC lain, Tidak ada
yang bertindak sebagai server yang mengatur sistem komunikasi dan penggunaan
resource komputer yang terdapat dijaringan, dengan kata lain setiap komputer
dapat berfungsi sebagai client maupun server pada periode yang sama.
Misalnya terdapat beberapa unit komputer dalam satu departemen, diberi
nama group sesuai dengan departemen yang bersangkutan. Masing-masing
komputer diberi alamat IP dari satu kelas IP yang sama agar bisa saling sharing
untuk bertukar data atau resource yang dimiliki komputer masing-masing, seperti
printer, cdrom, file dan lain-lain.
a. Kelebihan jaringan peer to peer
1. Implementasinya murah dan mudah
9

2. Tidak memerlukan software administrasi jaringan yang khusus
3. Tidak memerlukan administrator jaringan
b. Kekurangan jaringan peer to peer
1. Jaringan tidak bisa terlalu besar (tidak bisa memperbesar jaringan)
2. Tingkat keamanan rendah
3. Tidak ada yang memanajemen jaringan
4. Pengguna komputer jaringan harus terlatih mengamankan komputer
masing-masing
Semakin banyak mesin yang disharing, akan mempengaruhi kinerja komputer.
TUJUAN DAN MANFAAT JARINGAN KOMPUTER
10

1. Tujuan / Manfaat Jaringan Komputer
Manfaat jaringan komputer bagi user dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
untuk kebutuhan perusahaan, dan jaringan untuk umum.
a. Tujuan utama dari terbangunnya sebuah jaringan pada suatu perusahaan
Resource sharing yang bertujuan agar seluruh program, peralatan,
khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan. Saving
Money (Penghematan uang/anggaran): Perangkat dan data yang dapat dishare
akan membuat penghematan anggaran yang cukup besar, karena tidak perlu
membeli perangkat baru untuk dipasang ditiap-tiap unit komputer
High reliability (kehandalan tinggi): Sistem Informasi Manajemen Kantor
Terpadu atau Sistem Pelayanan Satu Atap dengan teknologi client-server, internet
maupun intranet dapat diterapkan pada jaringan komputer, sehingga dapat
memberikan pelayanan yang handal, cepat dan akurat sesuai kebutuhan dan
harapan.
b. Manfaat jaringan komputer untuk umum:
Jaringan komputer akan memberikan layanan yang berbeda kepada
pengguna di rumah-rumah dibandingkan dengan layanan yang diberikan pada
perusahaan. Terdapat tiga hal pokok yang mejadi daya tarik jaringan komputer
pada perorangan yaitu:
Access ke informasi yang berada di tempat lain(seperti akses berita terkini,
info e-goverment, e-commerce atau e-business, semuanya up to date).
Komunikasi person to person (seperti e-mail, chatting, video conference).
Hiburan interaktif (seperti nonton acara tv-online, radio streaming,
download video atau lagu, dll).
11

BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Jaringan komputer (jarkom) adalah ”interkoneksi” antara 2 komputer
autonomous atau lebih, yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa
kabel (wireless).
Dua unit komputer dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa saling bertukar
data/informasi, berbagi resource yang dimiliki, seperti: file, printer, media
penyimpanan (hardisk, floppy disk, cd-rom, flash disk, dll).
Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dalam jaringan disebut
dengan ”node”. Sebuah jaringan komputer sekurang-kurangnya terdiri dari dua
unit komputer atau lebih.
Peer to peer adalah suatu model dimana tiap PC dapat memakai resource
pada PC lain atau memberikan resourcenya untuk dipakai PC lain, Tidak ada
yang bertindak sebagai server yang mengatur sistem komunikasi dan penggunaan
resource komputer yang terdapat dijaringan, dengan kata lain setiap komputer
dapat berfungsi sebagai client maupun server pada periode yang sama.
Client Server merupakan model jaringan yang menggunakan satu atau beberapa
komputer sebagai server yang memberikan resource-nya kepada komputer lain
(client) dalam jaringan.
12