contoh laporan evapro gizi

7/21/2019 Contoh Laporan Evapro Gizi

http://slidepdf.com/reader/full/contoh-laporan-evapro-gizi 1/22

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan merupakan salah satu layanan dasar sosial yang harus

dipenuhi oleh pemerintah sebagai kewajibannya untuk menjaga kesejahteraan

masyarakat. Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk

keberhasilan pembangunan bangsa. Untuk itu diselenggarakan pembangunan

dengan berwawasan kesehatan yang menyeluruh dan berkesinambungan.

Berdasarkan Kepmenkes no. 128 tahun 2004 !uskesmas adalah

penanggung jawab penyelenggara upaya kesehatan untuk jenjang tingkat

pertama. !uskesmas merupakan unit organisasi pelayanan kesehatan terdepan

yang mempunyai misi sebagai pusat pengembangan pelayanan yang

melaksanakan pembinaan dan pelayanan kesehatan se"ara menyeluruh dan

terpadu untuk masyarakat yang tinggal di suatu wilayah kerja tertentu.

#ilayah kerja puskesmas pada mulanya ditetapkan satu ke"amatan kemudian

dengan semakin berkembangnya kemampuan dana yang dimiliki oleh

pemerintah untuk membangun puskesmas wilayah kerja puskesmas

ditetapkan berdasarkan jumlah penduduk di satu ke"amatan kepadatan dan

mobilitasnya.

!uskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten $

kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di

suatu wilayah kerja. !uskesmas sebagai pusat pembangunan kesehatan

memegang peranan yang penting karena %ungsi dari puskesmas adalah

mengembangkan dan membina kesehatan masyarakat serta menyelenggarakan pelayanan kesehatan terdepan dan terdekat dengan masyarakat dalam bentuk

kegiatan pokok yang menyeluruh dan terpadu di wilayah kerjanya.

!uskesmas sebagai pelayanan kesehatan dasar pada masyarakat

dalam pelaksanaan kegiatannya dijalankan dalam bentuk & program pokok

!uskesmas yang terdiri atas upaya !romosi Kesehatan '!romkes( Kesehatan

)ingkungan 'Kesling( Kesehatan *bu dan +nak 'K*+( !erbaikan ,i-i

!en"egahan dan !emberantasan !enyakit enular '!2( dan !engobatan



2

/asar. amun pada umumnya program pokok !uskesmas ini belum dapat

dilaksanakan se"ara optimal. al ini dikarenakan adanya keterbatasan dan

hambatan baik dari sisi internal '!uskesmas( maupun eksternal 'masyarakat(

dalam pelaksanaan program pokok !uskesmas. Kondisi tersebut dapat diatasi

berdasarkan skala prioritas permasalahan dengan meman%aatkan potensi

sumber daya yang ada.

Kepaniteraan klinik bagian *lmu Kesehatan Komunitas$*lmu Kesehatan

asyarakat dilaksanakan selama empat minggu di !uskesmas ** ambak.

3elama pelaksanaan kegiatan kepaniteraan di bagian *KK$*K ini telah

dilakukan pengamatan se"ara langsung maupun pengumpulan data sekunder

dari dokumendokumen kesehatan yang terdapat di !uskesmas ** ambak

untuk menilai pelaksanaan dan e%ektivitas programprogram yang ada di

!uskesmas ** ambak. !engamatan yang dilakukan meliputi programprogram

kegiatan yang sudah diagendakan pelaksanaan program kegiatan evaluasi

program kegiatan hingga targettarget yang ditetapkan masingmasing

program beserta angka pen"apaiannya. erdapat beberapa permasalahan pada

program !uskesmas ** ambak sehingga perlu dilakukannya evaluasi program

agar programprogram puskesmas tersebut dapat menghasilkan output yang

maksimal dan memuaskan.

Gambaran Umum Puskesmas II Tambak

1. Keadaan ,eogra%is

!uskesmas ** ambak merupakan wilayah timur jauh 'tenggara( dari

Kabupaten Banyumas dengan luas wilayah 1.452 a atau sekitar 116

dari luas kabupaten Banyumas. #ilayah !uskesmas ambak ** terdiri dari

7 desa yaitu !esantren Karangpu"ung !rembun !urwodadi danBuniayu. /esa yang paling luas adalah !urwodadi yaitu 594 ha

sedangkan desa yang wilayahnya paling sempit adalah Karangpu"ung

yaitu sekitar 218 ha.

#ilayah !uskesmas ** ambak terletak di pojok Kabupaten

Banyumas dan berbatasan dengan :

a. /isebelah utara : /esa #atuagung

b. 3ebelah timur : Kabupaten Kebumen



3

". 3ebelah 3elatan : /esa ,ebangsari

d. 3ebelah Barat : /esa Kamulyan /esa Karangpetir.

#ilayah !uskesmas ** ambak terletak pada ketinggian sekitar

17 mdpl ; 57 mdpl. /engan suhu udara rata ; rata sekitar 29 derajat

"el"ius dengan kelembaban udara sekitar 80 6. 3ekitar 70 6 dari luas

tanah adalah daerah persawahan 45 6 pekarangan dan tegalan dan 9 6

lainlain.

2. Keadaan /emogra%i

a. !ertumbuhan !enduduk

<umlah penduduk dalam wilayah !uskesmas ** ambak tahun 2010

berdasarkan data yang dari B!3 adalah 1=.8== jiwa. erdiri dari =.890

jiwa '4=&0 6( lakilaki dan 10.821 jiwa '7040 6( perempuan.

<umlah keluarga 5.&78 KK. Bila dibandingkan dengan jumlah

penduduk tahun 200= '1=.&70 jiwa( mengalami kenaikan sebesar 127

6.

b. Kepadatan !enduduk

<umlah penduduk tahun 2010 yang paling banyak adalah /esa

!urwodadi sebesar 7.==5 jiwa dengan kepadatan penduduk 1.&02

jiwa$km2 sedangkan yang paling sedikit penduduknya adalah /esa

!esantren sebesar 2.48& jiwa dengan kepadatan penduduk 1.150

jiwa$km2. Kepadatan penduduk total wilayah !uskesmas ** ambak

adalah 1.5=0 jiwa$km2. !enyebaran penduduknya "ukup merata mulai

dari daerah yang dekat jalan raya sampai ke daerah.

5. enaga Kesehatan

enaga kesehatan merupakan tenaga kun"i dalam men"apaikeberhasilan pembangunan bidang kesehatan. <umlah tenaga kesehatan

dalam wilayah !uskesmas ** ambak adalah sebagai berikut :

a. enaga edis

enaga edis atau dokter yang ada di sarana kesehatan dalam

wilayah !uskesmas ** ambak ada 5 'tiga( orang dokter umum. 2

dokter umum yang bekerja di !uskesmas ** ambak dan 1 dokter

umum praktek mandiri atau rasio 17$100.000 jumlah penduduk.



4

b. /okter 3pesialis

/okter spesialis tidak ada.

". /okter ,igi

/okter gigi tidak ada.

d. enaga >armasi

enaga %armasi tidak ada.

e. enaga Bidan

enaga bidan lulusan /* jumlahnya 4 orang dan bidan lulusan /

*** jumlahnya 4 orang berarti jumlah bidan seluruhnya adalah 8

bidan. ?atio tenaga bidan terhadap penduduk adalah 40$100.000

penduduk.

%. enaga !erawat

enaga perawat kesehatan yang ada di !uskesmas ** ambak

lulusan 3!K ada 2 orang dan /*** Keperawatan 5 orang jumlah

seluruhnya ada 7 orang perawat. ?atio 27$100.000 jumlah penduduk.

3tandar **3 tahun 2010 adalah 1197$100.000 penduduk. Berarti

kurang sekitar 18 orang perawat.

g. enaga ,i-i

enaga ,i-i di !uskesmas ** ambak jumlahnya 1 orang lulusan

/*** ,i-i ratio 7$100.000 penduduk. 3tandar **3 2010 22$100.000

penduduk. Kurang 4 orang ahli gi-i.

h. enaga 3anitasi

enaga 3anitasi ada 1 orang dengan pendidikan /*. ?atio

7$100.000 penduduk. 3tandar **3 2010 40$100.000 penduduk.

Kurang 9 orang tenaga sanitasi.i. enaga Kesehatan asyarakat

enaga Kesehatan asyarakat tidak ada.



5

Tabel 1. Ratio Jumla Tenaga !eseatan tera"a# Jumla

Pen"u"uk "i Puskesmas II Tambak Taun $%1%

No Jenis Tenaga Jumla

Ratio #er

1%%.%%% #""k

Target II& #er

1%%.%%% #""k

1. /okter Umum 5 17 40

2. /okter 3pesialis 0 0 &

5. /okter ,igi 0 0 11

4. >armasi 0 0 10

7. Bidan 8 40 100

&. !erawat 7 27 1197

9. +hli ,i-i 1 7 22

8. 3anitasi 1 7 40

=. Kesh. asy 0 0 40

4. 3umber /aya Kesehatan )ain

<umlah !osyandu yang ada di wilayah !uskesmas ** ambak

adalah 24 !osyandu. +ngka ini sama dengan angka tahun sebelumnya

yang artinya tidak ada penambahan !osyandu baru. +dapun menurut

strata posyandu adalah sebagai berikut :

a. !osyandu !ratama : tidak ada

b. !osyandu adya : 12 !osyandu

". !osyandu !urnama : 12 !osyandu

d. !osyandu andiri : tidak ada

7. !embiayaan Kesehatan

!enyelenggaraan pembiayaan untuk keluarga miskin yang ada di

wilayah !uskesmas ** ambak adalah <amkesmas. <umlah masyarakat

miskin sebesar =.242 jiwa semuanya '1006( di"akup <amkesmas. +dapun

yang mendapatkan pelayanan kesehatan berupa rawat inap di !uskesmas

adalah 212 atau 22=6 sedangkan yang mendapat layanan rujukan

sejumlah 425 atau 4786. !elayanan rawat jalan untuk masyarakat miskin

sejumlah 2.927 atau 2=76.

Permasalaan Program !eseatan

!ermasalahan program kesehatan yang terdapat di !uskesmas **

ambak dapat dilihat dari terpenuhi atau tidaknya target dari setiap program

yang telah disepakati dengan menga"u pada 3tandar !elayanan inimal



6

'3!(. +dapun pen"apaian 3! dari !uskesmas ** ambak dapat dilihat

pada tabel di bawah ini.

Tabel $. Pen'a#aian &tan"ar Pela(anan )inimal Bi"ang !eseatan

Dinas !eseatan !abu#aten Ban(umas Puskesmas II Tambak

No Urusan *a+ib, &tan"ar Pela(anan

)inimal

Target

$%11

Pen'a#aian

s," &e#tember

$%11 -/

*. !enyelenggaraan !elayanan

Kesehatan /asar

+. !elayanan Kesehatan *bu dan Bayi

1. @akupan Kunjungan *bu amil

K4

=76 72,34

2. @akupan pertolongan !ersalinan

Aleh akes

=06 71,61

5. *bu amil ?esiko inggi /irujuk 1006 92,41

4. @akupan Kunjungan eonatus =06 69,96

7. @akupan Kunjungan Bayi =06 79,33

&. @akupan BB)? /itangani 1006 100

B. !elayanan Kesehatan +nak !ra

3ekolah dan Usia 3ekolah

1. @akupan /eteksi /ini umbuh

Kembang Balita dan !ra 3ekolah

=76 9929

2. @akupan !emeriksaan Kesehatan

3iswa 3/ dan setingkat oleh

akes$guru UK3$dokter ke"il

1006 =5=

5. @akupan pemeriksaan Kesehatan

siswa k oleh akes

806 =18

4. @akupan !elayanan Kesehatan

?emaja

806 =17

@. !elayanan Keluarga Beren"ana

@akupan KB +kti% 806 9&75

/. !elayanan *mmunisasi

/esa dengan Universal @hild

*mmuni-ation 'U@*(

1006 100

. !elayanan !engobatan$!erawatan

1. @akupan ?awat <alan 176 1108



7

2. @akupan ?awat *nap 176 202

>. !elayanan Kesehatan <iwa

!elayanan ,angguan <iwa di 3arana

!elayanan Kesehatan Umum

176 040

,. !elayanan Kesehatan Usia )anjut

@akupan !elayanan Kesehatan pra

usia lanjut dan usia lanjut

906 5558

. !elayanan Kesehatan Kerja

1. @akupan !elayanan Kesehatan

Kerja pada !ekerja >ormal

806 =27=

2. @akupan !elayanan KesehatanKerja pada !ekerja *n%ormal

406 58&4

** !enyelenggaraan !erbaikan ,i-i

asyarakat

+. !emantauan !ertumbuhan Balita

1. Balita yang datang dan

ditimbang '/$3(

806 9590

2. Balita yang naik berat badannya

'$/(

806 &822

5. Balita di bawah garis merah

'B,(

C 176 122

B. !elayanan ,i-i

1. @akupan Bayi '&11 bl(

mendapat kapsul vitamin + 1

kali

=76 100

2. @akupan Balita '127= bl(

mendapat kapsul vitamin + 2

kali pertahun

=76 100

5. @akupan *bu i%as mendapat

kapsul vitamin +

=06 997&

4. @akupan *bu amil mendapat =0

tablet >e

=06 9072

7. @akupan !emberian makanan

pendamping +3* pada bayi

B, dari keluarga miskin

1006 Blm



8

&. Balita ,i-i Buruk mendapat

perawatan

1006 100

*** !enyelenggaraan !elayanan

Kesehatan ?ujukan /an !enunjang

+. !elayanan Abstetrik dan eonatal

mergensi /asar dan Komprehensi%

1. +kses terhadap ketersediaan

darah dan komponen yang aman

untuk menangani rujukan ibu

amil dan eonatus

806

2. *bu hamil resiko tinggi yang

ditangani

=06 &=51

5. *bu hamil dengan komplikasi

yang ditangani

=06 4987

4. eonatal resiko

tinggi$komplikasi yang ditangani

806 2222

B. !elayanan ,awat /arurat

1. 3arana Kesehatan dengan

kemampuan gawat darurat yang

dapat diakses masyarakat

=06

2. !emenuhan darah di ?3 =76

*D. !enyelenggaraan !emberantasan

!enyakit enular

+. !enyelenggaraan !enyelidikan

pidemologi dan !enanggulangan

Kejadian )uar Bisaa

1. /esa$Kelurahan mengalamiK)B yang ditangani kurang dari

24 jam

1006

2. /esa bebas rawan gi-i 806

B. !en"egahan dan !emberantasan

!enyakit !olio

+"ute >la"id !aralysis '+>!( per

100.000 penduduk C 17 tahun

C 1

@. !en"egahan dan !emberantasan



9

!enyakit B !aru

1. Kesembuhan penderita B !aru

B+ positi% '@? $ @ure ?ate (

E876 5&5

2. !enemuan Kasus B !aru B+

positi% '@/?$ @ase /ete"tion

?ate(

906 75

/. !en"egahan dan !emberantasan

!enyakit *3!+

1. @akupan Balita dengan

!nemonia yang ditemukan

1006 2879

2. @akupan Balita dengan

!nemonia yang ditangani

1006 100

. !en"egahan dan !emberantasan

!enyakit *D+*/3

1. Klien yang mendapatkan

penanganan *D+*/3

1006

2. Kasus in%eksi menular seksual

'*3( yang yang diobati

1006

5. /arah donor di skrenning

terhadap *D+*/3

1006

>. !en"ehagan dan pemberantasan

penyakit demam berdarah dengue

'/B/(

1. !enderita /B/ ditangani 1006

2. *n"ident ?ate /B/ 'per

100.000(

C20

5. @>?$+ngka Kematian /B/ C2

,. !en"egahan dan !emberantasan

!enyakit /iare

1. Balita diare yang ditangani 1006 100

2. @>?$+ngka kematian /iare per

10.000

C1 0

. !en"egahan dan pemberantasan

!enyakit alaria

1. !enderita malaria yang diobati 1006



10

2. @>?$+ngka Kematian alaria 0 0

*. !en"egahan dan pemberantasan

!enyakit Kusta

!enderita Kusta yang selesai berobat

'?> ?ate(

E=06

<. !en"egahan dan !emberantasan

!enyakit >ilariais 'kaki gajah(

!enyakit >ilariasis ditangani E=06

D. !enyelenggaraan Kesehatan

)ingkungan /an 3anitasi /asar

+. !elayanan Kesehatan )ingkungan1. *nstitusi yang dibina 806 5099

2. ?umah sehat pedesaan &76

5. ?umah sehat perkotaan 876

4. !enduduk yang meman%aatkan

jamban

886 Blm

7. ?umah yang mempunyai 3!+) 876 Blm

B. !elayanan !engendalian Dektor

?umah$bangunan bebas jentik

nyamuk aedes

E=06 Blm

@. !elayanan ygiene 3anitasi di

empat Umum

empat umum yang memenuhi syarat 806 =0

D*. !enyelenggaraan !romosi Kesehatan

!enyuluhan !erilaku 3ehat

1. ?umah angga 3ehat &76 Blm

2. Bayi yang mendapat +3*

eksklusi%

806 457&

5. /esa dengan garam beryodium

baik

=06 895

4. Keluarga 3adar ,i-i 806 Blm

7. !osyandu !urnama 406 70

&. !osyandu andiri E26 0

D**. !en"egahan /an !enanggulangan

!enyalahgunaan arkotika

!sikotropika /an Fat +dikti%



11

'!5nap-a(

!enyuluhan !en"ehagan dan

!enanggulangan !enyalahgunaan

+!F+$arkobaUpaya penyuluhan !5 +!F+ $ !5

arkoba oleh petugas kesehatan

506 2171

D***

.

!enyelenggaraan !elayanan

Ke%armasian 'Abat(

+. !enyelenggaraan dan !embiayaan

untuk Gankes !erorangan

@akupan penduduk yang menjadi

peserta <!K !rabayar

806 1877

B. !enyelenggaraan !embiayaan untuk

,akin dan asyarakat ?entan

@akupan jaminan pemeliharaan

kesehatan keluarga miskin dan

mayarakat rentan

1006 100

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa terdapat beberapa

permasalahan program kesehatan yang dilihat dari belum terpenuhinya

pen"apaian program dari target 3!. 3alah satu diantaranya yaitu rendahnya

kunjungan balita yang datang dan ditimbang pada program pokok !erbaikan

,i-i khususnya dalam hal pemantauan pertumbuhan balita. +ngka

pen"apaiannya sebesar 9596 sementara target minimalnya harus men"apai

angka 806.

B. Tu+uan Penulisan1. ujuan umum

enganalisis permasalahan kesehatan dan menentukan metode

peme"ahan masalah yang terdapat pada & program pokok !uskesmas **

ambak.

2. ujuan khusus

a. engetahui gambaran umum keadaan kesehatan di wilayah kerja

!useksmas ** ambak.



12

b. engetahui gambaran umum !uskesmas ** ambak sebagai pusat

pelayanan kesehatan tingkat pertama.

". engetahui se"ara umum tentang program dan "akupan program

!erbaikan ,i-i !uskesmas ** ambak.

d. engetahui pelaksanaan dan keberhasilan program !erbaikan ,i-i di

!uskesmas ** ambak.

e. enganalisis kekurangan dan kelebihan pelaksanaan program

!erbaikan ,i-i di !uskesmas ** ambak.

%. enentukan alternati% peme"ahan masalah pada program !erbaikan

,i-i di !uskesmas ** ambak.

0. )anaat Penulisan

1. 3ebagai bahan masukan bagi !uskesmas untuk memperbaiki kekurangan

yang mungkin masih tedapat pada & program pokok !uskesmas ** ambak.

2. 3ebagai bahan pertimbangan bagi !uskesmas untuk melakukan evaluasi

terhadap kinerja !uskesmas.

5. 3ebagai bahan untuk perbaikan !uskesmas k earah yang lebih baik guna

mengoptimalkan mutu pelayanan kepada masyarakat pada umumnya dan

individu pada khususnya.



13

BAB II

ANALI&I& P2TEN&I DAN IDENTI3I!A&I I&U &TRATEGI&

A. Analisis Potensi

1. *nput

a. an

3e"ara umum tenaga medis dan non medis yang terdapat pada

!uskesmas ** ambak terdiri dari 2 dokter umum 8 bidan 7 perawat

1 tenaga gi-i 1 tenaga sanitasi dan 4 tenaga administrasi. !etugas

struktural pada program !romkes terdiri dari 4 orang yang salah satu

diantaranya merupakan 3arjana Kesehatan asyarakat. !etugas

struktural pada program Kesling terdiri dari 1 orang. !etugas

struktural pada program K*+$KB terdiri dari 5 orang. !etugas

struktural pada program !erbaikan ,i-i terdiri dari 1 orang yang

merupakan +hli adya ,i-i. !etugas struktural pada program !2

terdiri dari 7 orang yang salah satu diantaranya merupakan 3arjana

Kesehatan asyarakat. !etugas struktural pada program !engobatan

/asar terdiri dari 7 orang di mana 4 diantaranya merupakan petugas

dari !uskesmas Keliling '!usling(. erdapat 2 unit penunjang yaitu

pengelola obat yang terdiri dari 1 orang petugas dan laborat yang

terdiri dari 1 orang petugas.

b. oney

/ana untuk kegiatan program berasal dari +!B dan +!B/

Kabupaten Banyumas.". aterial

)ogistik obat dan vaksin berasal dari pihak kantor dinas

kesehatan tingkat ** dan BKKB Kabupaten Banyumas. <umlah dan

jenisnya disesuaikan dengan peren"anaan yang telah diajukan oleh

!uskesmas.

>asilitas kedokteran yang dimiliki yaitu 1 unit mobil ambulans

dan puskesmas keliling 1 unit kulkas penyimpan vaksin thermos

penyimpan vaksin dan alat laboratorium sederhana.



14

d. etode

Ketrampilan diperoleh dari pelatihanpelatihan yang diadakan

oleh /inas Kesehatan Kabupaten Banyumas yang diadakan se"ara

insidensil. !rosedur kerja dilakukan berdasarkan kasus yang

dilaporkan dari masyarakat berdasarkan kasus yang mun"ul di

masyarakat seperti masih terdapatnya balita yang berada di bawah

garis merah 'B,( dilihat dari kartu menuju sehat 'K3( Balita.

Kasus yang dilaporkan dari masyarakat akan ditinjau oleh bagian

!erbaiakan ,i-i untuk di"ari penyebab dan solusi atau penanganan

masalah yang mun"ul. /alam hal ini !uskesmas bekerja sama

dengan dinas kesehatan wilayah Banyumas dalam mengambilkebijakan terhadap kasus yang mun"ul di masyarakat.

e. inute

<angka waktu pelaksanaan kegiatan program sesuai dengan

besarnya kasus dan demogra%i$ wilayah terdapatnya kasus.

%. arket

3asaran masyarakat pada program !erbaikan ,i-i khususnya

dalam hal pemantauan pertumbuhan balita tentang pentingnya

kunjungan balita untuk datang dan ditimbang di !osyandu guna

men"egah mendeteksi dan menangani balita di bawah garis merah

'B,( yang ditujukan kepada seluruh masyarakat wilayah kerja

!uskesmas ** ambak khususnya bagi kelompok *bu yang memilki

balita.

2. !roses

a. !eren"anaan

+rah : erwujudnya K@+++ +B+K 3+ 2017

b. !engorganisasian

1( !enggalangan kerjasama dalam im !erbaikan ,i-i2( !enggalangan kerjasama lintas sektoral

5( !enggalangan kerjasama dengan bidan desa dan kader posyandu

Ke"amatan ambak

4( !enggalangan /esa 3iaga

7( enyusun kesepakatan tentang peningkatan kunjungan balita

yang datang dan ditmbang di !osandu

&( empertimbangkan jumlah tenaga beban kerja dan sarana



15

". !enggerakan dan pelaksanaan program

im !uskesmas ** ambak khususnya petugas program

!erbaikan ,i-i yang didampingi dengan bidan desa dan kader

posyandu bekerjasama dengan masyarakat guna menurunkan angka

balita di B, dengan "ara meningkatkan kunjungan balita untuk

datang dan ditimbang di posyandu.

d. !engawasan dan pengendalian untuk kelan"aran kegiatan

1( /inas Kesehatan wilayah Bayumas

2( !uskesmas ** ambak khususnya bagian program !erbaikan ,i-i

5( Bidan /esa Ke"amatan ambak

4( !#3 H !emantauan wilayah setempat

7( Kader posyandu atau perangkat desa setempat

5. Autput

<umlah kelompok masyarakat yang sudah diberikan pelayanan

perbaikan gi-i khususnya dalam hal pemantauan pertumbuhan balita

kurang termotivasi untuk melaksanakan kegiatan kunjungan balita untuk

datang dan ditimbang di posyandu sehingga memungkinkan adanya balita

di B,. 3ementara pihak puskesmas khususnya bagian program

!erbaiakn ,i-i yang didampingi dengan bidan desa dan kader posyandu

sudah "ukup dalam mempublikasikan kegiatan penimbangan balita

tersebut dalam rangka pemnatauan pertumbuhan balita yang ada di

wilayah kerja !uskesmas ** ambak.

4. %%e"t

/apat menarik minat masyarakat khususnya kelompok ibu untuk

membawa balitanya ke posyandu untuk ditimbang berat bandannya dalam

rangka memantau pertumuhan balita guna men"egah mendeteksi danmenangani balita di B,.

7. Aut"ome

/ampak program yang diharapakan adalah menurunnya jumlah

Balita di B,. al ini setidaknya dapat membantu terwujudnya

Ke"amatan ambak 3ehat 2017 sesuai dengan arah peren"anaan yang ada.

B. I"entiikasi Isu &trategis -Analisis &*2T/

1. 3trength

a. !ada setiap desa sudah memiliki posyandu dan bidan desa

b. erdapat kader kesehatan pada setiap posyandu



16

". +danya sosialisasi tentang kegiatan penimbangan balita di posyandu

baik yang dilakukan oleh bidan desa maupun kader posyandu

d. !uskesmas sudah menentukan jadwal rutin tiap bulan di tiap posyandu

untuk kegiatan penimbangan balitae. erdapat alat pengukur berat badan balita di setiap posyandu

2. #eakness

a. etode sosialisasi tentang kegiatan penimbangan balita dirasa kurang

variati% atau belum maksimal

b. Belum ada hal pemi"u khusus 'trigger ( atau sema"am reward yang

membuat *bu termotivasi untuk membawa balitanya untuk ditimbang

di posyandu

". !etugas gi-i yang beranggotakan 2 orang "ukup menyulitkan untuk

menangani dan memantau program pokok !erbaikan ,i-i termasuk

kegiatan pemantau pertumbuhan balita

d. dukasi kepada ibu yang memiliki balita pas"a penimbangan berat

badan di posyandu dirasa kurang memadai untuk meningkatkan

pengetahuan tentang arti hasil penimbangan dan tindakan yang harus

dilakukan

5. Apportunity

a. erdapat warga 'kader posyandu $ perangkat desa( yang bersedia untuk

mengi-inkan rumahnya untuk dijadikan tempat posyandu. b. +danya moment tertentu yang berbarengan dengan jadwal posyandu

yang dapat meningkatkan minat *bu balita untuk membawa balitanya

ke posyandu seperti pemberian vitamin + se"ara gratis untuk balita

pada bulan >ebruari dan +gustsus

4. reat

a. Belum adanya kesadaran dari *bu balita untuk membawa balitanya ke

posyandu

b. Kurangnya pengetahuan kelompok *bu tentang pentingnya

penimbangan berat badan balita setiap bulan seabgai upaya

pemantauan pertumbuhan balita

". *bu balita yang belum mengetahui jadwal pelaksanaan kegiatan

penimbangan berat badan balita di posyandu.



17

BAB III

PE)BAHA&AN I&U &TRATEGI& DAN ALTERNATI3 PE)E0AHAN

)A&ALAH

A. Pembaasan Isu &trategis

,i-i adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang

dikonsumsi se"ara normal melalui proses digesti absobsi transportasi

penyimpanan metabolisme dan pengeluaran -at-at yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan pertumbuhan dan %ungsi normal dari organorgan

serta menghasilkan energi.

3tatus gi-i adalah ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam bentuk

variabel tertentu atau perwujudan dari nutriture dalam bentuk variabel tertentu

"ontoh gondok endemik merupakan keadaaan tidak seimbangnya pemasukan dan

pengeluaran yodium dalam tubuh.



18

enurut enkes o. =201 menkes$3K$D***$2002 status gi-i ditentukan

berdasarkan F3@A? berdasarkan berat badan 'kg( terhadap umur 'bulan( yang

diklasi%ikasikan sebagai berikut :

1( ,i-i )ebih: apabila berat badan balita berada E I2 3/ '3tandar /eviasi(

2( ,i-i Baik : apabila berat badan balita berada antara 2 '2( 3/

5( ,i-i Buruk: apabila berat badan balita C5 3/

!ermasalahan gi-i terjadi di setiap siklus kehidupan dimulai sejak dalam

masa kandungan 'janin( bayi anak dewasa dan usia lanjut. !eriode dua tahun

pertama kehidupan merupakan masa kritis dan pada masa ini terjadi pertumbuhan

serta perkembangan yang sangat pesat. /engan demikian peran penimbangan

balita se"ara teratur untuk dapat diikuti pertumbuhan berat badannya menjadi

penting. asalah gi-i pada hakikatnya adalah masalah kesehatan masyarakat dan

%aktor penyebab masalah gi-i adalah multi%aktorial untuk itu pendekatan dan

penanggulangannya harus melibatkan berbagai sektor yang terkait. '*stiono dkk

200=(.

/i *ndonesia sampai kini terdapat empat masalah gi-i utama yang harus

ditanggulangi yaitu :

1( asalah kurang energi protein 'K!(

2( asalah kurang vitamin +

5( asalah anemia -at gi-i

4( asalah gangguan akibat kekurangan yodium

/ilihat dari etiologinya status gi-i penduduk dipengaruhi oleh berbagai

%aktor yang kompleks seperti : sosial ekonomi budaya kesehatan lingkungan

alam maupun penduduk yang saling berkaitan satu dengan yang

lainnya.erjadinya krisis ekonomi menyebabkan peningkatan kasus gi-i kurangdan bahkan kasus gi-i buruk di *ndonesia yang sebenarnya dapat ditanggulangi

sejak dini dengan pemantauan se"ara rutin setiap bulannya. isalnya dengan

membawa balita ke posyandu setiap bulannya sehingga dapat diketahui

perkembangan status gi-inya.

,i-i kurang tidak terjadi se"ara tibatiba tetapi diawali dengan kenaikan berat

badan anak yang tidak "ukup. !erubahan anak dari waktu ke waktu merupakan

petunjuk awal tentang perubahan status gi-i anak.'*stiono dkk 200=(



19

!erlunya deteksi dini status gi-i mengingat penyebabnya sangat kompleks

pengelolaan gi-i buruk memerlukan kerjasama yang komprehensi% dari semua

pihak. Bukan hanya dari dokter maupun tenaga medis namun juga pihak orang

tua keluarga pemuka masyarakat maupun agama dan pemerintah. @akupan

penimbangan balita di !osyandu '/$3( merupakan indikator yang berkaitan

dengan "akupan pelayanan gi-i pada balita "akupan pelayanan kesehatan dasar

khususnya imunisasi serta prevalensi gi-i kurang. 3emakin tinggi "akupan /$3

semakin tinggi "akupan vitamin + semakin tinggi "akupan imunisasi dan

semakin rendah prevalensi gi-i kurang. asil ?iskesdas menunjukan se"ara

nasional "akupan penimbangan balita 'anak pernah ditimbang di !osyandu

sekurangkurangnnya satu kali selama sebulan terakhir( di posyandu sebesar

9476. '/epkes 2011(.

asalah yang berkaitan dengan kunjungan !osyandu antara lain tersedianya

dana operasional untuk menggerakkan kegiatan !osyandu tersedianya sarana dan

prasarana serta bahan penyuluhan belum memadai pengetahuan kader masih

rendah dan kemampuan petugas dalam pemantauan pertumbuhan serta konseling

masih lemah masih kurangnya pemahaman keluarga dan masyarakat akan

man%aat !osyandu serta masih terbatasnya pembinaan kader .' /epkes 2011(

B. Alternati #eme'aan masala

elihat hasil analisis 3#A didapatkan isu strategis yang dapat

dilakukan untuk mendapatkan alternati% peme"ahan masalah meliputi :

a. !uskesmas khususnya bidan desa lebih akti% dalam men"iptakan suasana

yang menarik dalam kegiatan penimbangan di posyandu balita sehingga

para ibu tertarik untuk selalu datang untuk menimbang balitanya dengan"ara mengadakan arisan pengadaan makanan tambahan untuk balita dan

kegiatan menarik lainnya.

b. 3ebaiknya puskesmas khususnya bidan desa bekerja sama dengan petugas

gi-i mengadakan reward ato penghargaan khusus bagi balita yang

memiliki gra%ik pertumbuhan yang baik seperti dengan "ara mengadakan

lomba balita sehat sehingga ibuibu lebih bersemangat untuk

memperhatikan pertumbuhan para balitanya



20

". !enambahan jumlah petugas gi-i yang dipekerjakan di puskesmas

sehingga dapat memantau seluruh petumbuhan seluruh balita di wilayah

kerja puskesmas dengan maksimal

d. 3ebaiknya pada setiap kegiatan penimbangan terdapat penindak lanjutan

hasil berat badan setiap balita oleh petugas gi-i bidan desa maupun kader

yang telah terlatih kepada para ibu yang membawa balitanya salah

satunya dengan "ara memberikan edukasi kepada para ibu tentang hasil

penimbangan balitanya masingmasing dan saran untuk meningkatkan

pertumbuhan balita dan dengan pengadaan sesi diskusi 'tanya jawab(

mengenai pertumbuhan balita

BAB I4

!E&I)PULAN DAN &ARAN

A. !esim#ulan

1. +ngka pen"apain kunjungan balita yang datang dan di timbang di

wilayah kerja !uskesmas ** ambak belum men"apai target standar

pelayanan minimal.

2. +ngka pen"apain kunjungan balita yang datang dan di timbang di

wilayah kerja !uskesmas ** ambak jauh dari indikator *ndonesia sehat

2010 yaitu 95906.

5. Bagian program perbaikan gi-i !uskesmas ** ambak masih memiliki

kekurangan dalam upaya menggalakkan program pemantauan

pertumbuhan balita.



21

4. !erlu dilakukan upayaupaya stretegis untuk dapat meningkatkan

jumlah kunjungan balita yang datang dan di timbang di wilayah kerja

!uskesmas ** ambak.

B. &aran

1. Untuk mengatasi masalah yang ditemukan pihak puskesmas dapat

men"iptakan suasana yang menarik dalam kegiatan penimbangan di

posyandu balita mengadakan reward ato penghargaan khusus bagi

balita yang memiliki gra%ik pertumbuhan yang baik penambahan

jumlah petugas gi-i dan pembeian edukasi langsung oleh petugas

kepada para ibu tentang hasil berat badan setiap balita.

2. emonitoring dan mengevaluasi kegiatan pemantauan pertumbuhan

balita se"ara rutin yang dilakukan di posyandu.

/a%tar !ustaka

inarto !3.2011. Direktur Bina Gizi, Ditjen Bina Gizi dan KIA Rencana Aksi

Pembinaan Gizi Masarakat !RAPGM" #ahun $%&%'$%&(.availlable

%rom:www.depkes.go.id

*stiono #ahyudi dkk. 200=. +nalisis %aktor%aktor yang mempengaruhi gi-i balita. Berita Kedokteran Masarakat. Dolume 27 omor 5.+vaillable %rom:

isjd.pdii.lipi.go.id



22

contoh laporan evapro gizi

Documents