evapro 2015 nostalgia cafe

48
UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NIAGA PROGRAM PENDIDIKAN S1 EKSTENSI TUGAS EVALUASI PROYEK BISNIS “BRING YOUR MEMORIES BACK WITH BETTER TASTE” Disusun oleh : Anisa Fazri A - 1406647096 Diah Nurrizkiah - 1406647152 Putri Nur Chairunnisa - 1406647322 Rendy Galang S - 1406647341

Upload: rizky-thamia

Post on 28-Jan-2016

228 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

zaassas

TRANSCRIPT

Page 1: Evapro 2015 Nostalgia Cafe

UNIVERSITAS INDONESIA

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NIAGA

PROGRAM PENDIDIKAN S1 EKSTENSI

TUGAS EVALUASI PROYEK BISNIS

“BRING YOUR MEMORIES BACK WITH BETTER TASTE”

Disusun oleh :

Anisa Fazri A - 1406647096 Diah Nurrizkiah - 1406647152 Putri Nur Chairunnisa - 1406647322 Rendy Galang S - 1406647341

UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK2015

Page 2: Evapro 2015 Nostalgia Cafe

BAGIAN 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejak dahulu makanan menempati urutan teratas dalam pemenuhan kebutuhan

manusia, sehingga masalah pangan dikategorikan ke dalam kebutuhan primer atau kebutuhan

pokok. Dengan alasan itu, manusia tidak dapat melepaskan kebutuhannya untuk makan

karena hanya dengan makan manusia dapat melangsungkan hidupnya.

Kuliner merupakan sebuah alat atau perantara yang kini fungsinya tidak lagi hanya

berupa fungsi utama yaitu memenuhi kebutuhan manusia berupa makan, namun sudah

meluas sampai kepada sebuah fungsi sekunder lainnya.Salah satunya sebagai sarana untuk

menjelajah waktu dan bernostalgia.Bisnis kuliner sendiri memang tidak pernah

mati.Bagaimana bisa seperti itu?!iya, bisnis ini memang semakin tumbuh subur seiring

dengan perkembangan jumlah penduduk dan gaya hidup yang ingin serba cepat tersaji. Sadar

atau tidak, dengan pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi maka semakin tinggi pula

kebutuhan pangan yang harus disediakan.

Masyarakat modern dewasa ini ditandai dengan aktivitas kerja yang tinggi,

khususnya yang terletak di perumahan, perkantoran dan sekolah. Mobilitas kegiatan tersebut

berdampak pada semakin banyak orang menghabiskan waktunya di luar rumah karena

banyaknya kegiatan, khususnya kalangan pelajar, mahasiswa dan karyawan yang sebagian

besar dari mereka lebih suka mencari jenis makanan ringan dengan harga yang murah dan

memiliki cita rasa yang enak dan berkualitas. Gaya hidup saat ini menuntut banyak hal,

manusia rela mengeluarkan sejumlah uang demi memenuhi kebutuhannya, baik berupa

kebutuhan utama maupun kebutuhan tambahan lainnya.

Perkembangan teknologi, sosial media merupakan salah satu sarana yang berperan

sangat besar bahkan sebagai pemicu dari gaya hidup masa kini. Aspek yang ternyata tidak

luput dari pengaruhnya dan secara tidak diduga-duga yaitu jelajah waktu atau nostalgia

melalui kuliner. Kekayaan kuliner indonesia yang melimpah, pada awalnya hanya dicari dan

dikonsumsi oleh sebagian kecil orang dimasa kini yang kemudian diupload melalui sosial

media. Hal ini ternyata menimbulkan rasa rindu nitizen lainnya dan penularannya begitu

Page 3: Evapro 2015 Nostalgia Cafe

cepat menyebar.Sehingga permintaan terhadap kuliner tradisional tersebut meningkat drastis

dan memunculkan banyak bisnis-bisnis kecil hingga besar bermunculan dalam sektor ini.

Alasannya beragam, mulai dari mereka yang memang merindukan masa-masa kecil

mereka sampai kepada mereka yang hanya ikut-ikutan tren saja.Permintaan dalam sektor ini

tetap dan terus meningkat sehingga para pelaku bisnis di sektor inipun berlomba-lomba

menciptakan inovasi untuk terus bertahan dan memperoleh keuntungan.

Keuntungannyapun sangat menjanjikan, banyaknya ide kreatif dan inovatif dari

pelaku bisnis menyebabkan permintaan yang tidak pernah sepi.Kekayaan kuliner masa kini

juga tidak kalah diminati.Globalisasi pun memiliki andil dalam memperkaya kuliner masa

kini, sehingga ragamnya menjadi semakin banyak, baik dalam maupun luar negeri.Mengapa

tidak menyatukan antara tradisional dengan modern?Para pemburu kuliner tradisional dapat

mengungkit kembali memori masa lalu mereka sekaligus mencicipi kombinasinya dengan

kuliner masa kini.Dengan perwujudan konsep berupa tempat makan yang juga diinovasikan

dengan kemajuan teknologi, sektor ini kelak dapat memberikan profit yang menjajikan dalam

jangka waktu yang panjang.

Page 4: Evapro 2015 Nostalgia Cafe

1.2 Urgensi Ide Bisnis

Kuliner masih menjadi sesuatu yang dapat menarik perhatian dan memunculkan ide

bisnis yang seakan tidak pernah habis. Banyak alasan mengapa memilih bisnis kuliner selain

mudah dijalankan juga bisa mendorong adanya ide kreatif yang bisa dibuat dalam hal

membuat sensasi makanan atau kuliner baru yang bisa diminati.

Pada kenyataannya bisnis kuliner ini memberikan omset yang cukup menggiurkan.

Maka jika menjalankan usaha bidang kuliner maka balik modal dapat relatif cepat jika

dilakukan dengan cara dan strategi yang tepat. Ini bisa menjadi salah satu alasan mengapa

memilih bisnis kuliner. Jika ditelisik lebih jauh dunia kuliner di Indonesia terus berkembang

baik itu mempopulerkan kuliner lokal maupun kuliner campuran dari luar negeri. Selain itu

Indonesia menjadi sasaran empuk investasi kuliner dari luar negeri. Banyak sekali bisnis

kuliner dari luar negeri yang merambah ke semua kota-kota besar di Indonesia dengan tingkat

omset yang mencenganggkan. Walaupun seperti ini peluang kuliner makanan lokal tetap saja

masih terbuka lebar. Banyak ide baru yang bisa dibuat untuk melengkapi variasi menu

kuliner dan bersaing dengan pelaku bisnis kuliner lainnya.

Ide bisnis kuliner yang memadukan tradisional modern dengan suasana era 90an –

2000an menjadi pilihan bisnis yang menjanjikan. Baru-baru ini, orang-orang yang lahir dan

tumbuh di era 90an atau istilahnya generasi 90-an dihebohkan dengan munculnya buku yang

berjudul generasi 90an dengan tagline “Kebahagiaan itu sederhana, nostalgia salah

satunya”yang ditulis oleh Marchella FP, buku tersebut membawa kembali kenangan-

kenangan indah pada masa itu, hingga terbentuknya akun generasi 90an di media sosial

twitter dan facebook, dengan followers mencapai 122.000 orang dan likers lebih dari 16.000.

Berdasarkan antusias kalangan 90an tersebut, kami terinspirasi untuk memasukannya ke

dalam ide bisnis kami.Cafebertema "bring your memories back with better taste" merupakan

keinginan kami untuk mewujudkan harapan-harapan kalangan 90an untuk bukan hanya

mengenang tapi juga merasakan tentunya dengan tambahan cita rasa modern dan teknologi

yang canggih. Apa saja yang ada di dalam cafe ini akan kami uraikan pada deskripsi proyek.

Page 5: Evapro 2015 Nostalgia Cafe

BAGIAN 2

DESKRIPSI PROYEK / BISNIS

Sebuah café atau restoran yang menawarkan menu-menu makanan tradisional yang

dikombinasikan dengan makanan modern menciptakan cita rasa baru bagi pemburu kuliner.

Selain konsep café, Kami juga mengadopsi konsep franchise untuk bekerja sama dengan

penjual-penjual kue tradisional kecil yang menjajakan usahanya dengan berkeliling pasar

tradisional, sekolah dsb. Berikut gambaran inovasi dalam konsep kuliner,tempat makan dan

kerja sama dengan penjual keliling Café Nostalgia :

2.1 Menu Makanan

Menu makanan akan disajikan dalam bentuk gadget yang tersedia di masing-masing meja.

Pemesanan dilakukan langsung oleh konsumen disetiap meja yang tersedia, menu tersedia

dalam bentuk gadget. Pemesanan dan penggabungan pilihan menu dan rasa serta topping

dapat dilakukan melalui aplikasi yang disediakan dan dikembangkan oleh cafe. Menu

makanan tradisional dengan pilihan rasa dan topping modern dikemas dalam aplikasi

yang menarik dan mudah dioperasikan.

Gambar 1. Menu Gadget Di setiap Meja

Page 6: Evapro 2015 Nostalgia Cafe

Gambar 2. Aplikasi Penggabungan Makanan

- Menu tradisional dan modern dipisah dalam 2 field yang berbeda

- Kostumer dapat menggabungkan dengan metode drag and drop

- Kostumer memilih 2-3 atau lebih makanan yang berbeda dan meletakannya pada kotak “drop here”

- Kostumer memilih 2-3 atau lebih makanan yang berbeda dan meletakannya pada kotak “drop here”

- Jika layanan akan kombinasi makanan yang dilakukan oleh kostumer tersedia, layar akan menampilkan hasil akhir pengkombinasian makanan tersebut. Ada tombol order untuk pelanggan dan pesanan pelanggan akan segera diproses. Pelanggan hanya tinggal menunggu hingga pesanannya datang.

Page 7: Evapro 2015 Nostalgia Cafe

2.2 Hiburan

Ketika menunggu pesanan, selama makan dan setelah makan, kami memberikan hiburan-

hiburan di dalam cafe yang dapat membuat pelanggan bernostalgia bersama kerabat, teman-

teman anda di tahun 90an, seperti berikut ini:

Film Kartun

Kami menyajikan film kartun yang populer di era 90-an seperti Ninja Hatori,

Doraemon, Sailor Moon, Minky Momo, Ikyu San, Kungfu Boy, Ksatria Baja Hitam,

Megaloman, Power Rangers, Utraman, Dragon Ball, dan lain lain.

Majalah / Buku Bacaan

Kami menyediakan buku bacaan seperti komik yang juga populer pada era 90-an

Permainan

Kami menyediakan alat bermain seperti congklak, ular tangga, monopoli dan

sebagainya.

2.3 Desain Interior cafe

Desain interior adalah sebuah perencanaan tataletak dan perancangan ruang dalam di

dalam bangunan. Keadaan fisiknya memenuhikebutuhan dasar kita akan naungan dan

perlindungan, mempengaruhi bentuk aktivitas danmemenuhi aspirasi kita dan

mengekspresikan gagasan yang menyertai tindakan kita,disamping itu sebuah desain interior

juga mempengaruhi pandangan, suasana hati dankepribadian kita.Oleh karena itu tujuan dari

perancangan interior dalam cafe ini adalah untuk menyampaikan ide atau gagasan akan tema

Page 8: Evapro 2015 Nostalgia Cafe

dan konsep generasi 90an serta membentuk identitas dan karakter dari cafe ini.Beberapa ide

tersebut antara lain:

Telepon Koin

Lukisan/ Pajangan

Lukisan legendaris.Hampir semua anak pasti pernah menggambar lukisan ini, kami

juga menambahkan pajangan seperti disket, kaset gulung, dan benda-benda yang

mengingatkan pada era 90an.

DesainMeja

Kami desain gambar ular tangga di atas meja sehingga pelanggan bisa langsung

bermain di atas meja di dalam cafe.

Page 9: Evapro 2015 Nostalgia Cafe

2.4 Pedagang Keliling

Café Nostalgia bekerja sama dengan pedagang-pedagang kue tradisional keliling untuk

menjajakan kuliner khas Café dan membawanya ke jangkauan pasar yang lebih luas. Tujuan

dari dilakukannya sistem ini adalah :

Memperluas pasar bagi penjual-penjual kecil

Seperti diketahui, penganan kecil tradisional saat ini sedang naik daun. Namun sayang

hal ini justru dimanfaatkan oleh produsen-produsen bermodal besar yang menjajakan

produknya dikalangan menengah keatas. Mereka mendirikan restoran-restoran di

mall-mall besar atau tempat makan yang hanya bisa dijangkau oleh kalangan

menengah atas dengan harga yang jauh lebih mahal dengan cita rasa yang relative

sama atau bahkan setingkat dibawah penjual tradisional aslinya. Hal ini akan sangat

menguntungkan bagi penjual tradisional keliling jika dimanfaatkan dengan maksimal.

Oleh karena itu, Café Nostalgia disini mencoba menjadi fasilitas bagi penjual kecil

untuk memanfaatkan kesempatan emas ini.

Sebagai perpanjangan tangan Café

Maksudnya adalah pedagang disini seolah menjadi agent-agent distributor diluar

produksi dan penjajakan Café yang bersifat statis. Penjual yang bermobilisasi

tentunya akan sangat menguntungkan serta memperluas jangkauan pasarnya. Penjual-

penjual yang bekerja sama disini akan berkeliling secara bebas namun dibekali juga

oleh satu buat handphone yang kendali pusatnya berada di Café sehingga dapat

dipesan oleh orang-orang tertentu didaerah terdekat beradanya si penjual. Konsep ini

digambarkan oleh skema berikut :

Gambar 3. Alur Penjualan Keliling

Page 10: Evapro 2015 Nostalgia Cafe

Penjual keliling yang menjalin kerja sama dengan Café akan dibekali bahan baku dan

satu buah handphone. Sebelum menjajakan dagangannya, pedagang akan diberikan training

singkat mengenai cara memasak agar cita rasanya tetap terjaga begitu juga dengan

kehigienisannya untuk menjaga kepercayaan konsumen. Handphone diberikan sebagai

penyambung komunikasi bagi pusat dengan pedagang.Konsepnya adalah jika ada konsumen

yang tidak memiliki cukup waktu untuk datang ke Café dapat melakukan order via customer

service. Konsumen akan menghubungi costumer service yang sudah memiliki informasi

posisi posisi para pedagang kelilingnya. Kemudian posisinya dicocokkan dengan posisi

konsumen. Akan dicarikan posisi yang terdekat, jika matching konsumen akan diberikan

nomor handphone pedagang tersebut untuk kemudia melakukan transaksi secara langsung.

Costumer service disini hanya berperan sebagai perantara.

Page 11: Evapro 2015 Nostalgia Cafe

BAGIAN 3

ASPEK PASAR

3.1 Analisis Permintaan (Demand)

Kelas Menengah Indonesia

1. Badan Pusat Statistik (BPS) memang tidak memiliki data resmi mengenai jumlah

penduduk Indonesia yang termasuk golongan kelas menengah dan pertambahannya setiap

tahun. Tapi,berdasarkan data terbaru yang dirilis Bank Dunia disebutkan bahwa dalam kurun

waktu tujuh tahun terakhir atau terhitung 2003–2010, sekira 50 juta jiwa masyarakat yang

awalnya berpenghasilan kategori rendah, naik kelas menjadi berpenghasilan menengah.

Indikator yang dipakai untuk mengukur masyarakat kelas menengah di Indonesia adalah

besarnya konsumsi atau pengeluaran per hari yang berkisar antara USD2–USD6 atau sekira

Rp18 ribu-Rp64 ribu.Tahun 2010, jumlah masyarakat golongan kelas menengah semakin

banyak hingga mencapai 131 juta jiwa.Artinya, setiap tahun ada tujuh juta penduduk

golongan penghasilan rendah yang naik kelas menjadi berpenghasilan menengah.

Mengutip data Bank Dunia, sebanyak 55% penduduk Indonesia masuk dalam kategori

kelompok menengah.Kelompok ini mengeluarkan belanja antara US$ 2 hingga US$ 20 dollar

per hari.Survei McKinsey mengatakan, ada 45 juta orang Indonesia berada di kelompok

menengah.

Page 12: Evapro 2015 Nostalgia Cafe

2. Riset terbaru Qraved.com, situs pencarian dan reservasi restoran terkemuka di

Jakarta mencatat terjadi pergeseran tren di mana semakin banyak masyarakat Indonesia yang

memiliki kebiasaan makan di restoran. fenomena tren makan di restoran merupakan bagian

dari aktivitas sosial dimana separuh dari mereka yang makan di restoran, datang berempat

bersama rekan bisnis, teman atau keluarga.

Riset Jakarta Dining Index yang dirilis Qraved.com, situs pencarian dan reservasi

restoran di Jakarta, menyebut, jumlah restoran kelas menengah atas sepanjang lima tahun

terakhir meningkat hingga 250%. Riset tersebut juga menunjukkan, makin banyak orang

Jakarta gemar makan di restoran. Sepanjang tahun 2013, tercatat kunjungan orang Indonesia

ke restoran mencapai 380 juta kali dan menghabiskan total USD 1,5 miliar. Semaraknya

kebiasaan makan di restoran ini juga ditopang dengan pertumbuhan restoran kelas menengah

dan atas hingga 250 persen dalam lima tahun terakhir.

3. Riset yang dilakukan oleh SWA Magazine, menunjukan bahwa 74.4 % masyarakat

kelas menengah Indonesia mengunjungi mall setiap minggunya. Hasil penelitian menunjukan

34 % pergi ke mall untuk berbelanja, 32.3 % untuk kegiatan kuliner, 23.2 % hanya untuk

jalan jalan dan menghabiskan waktu, 5.8 % sisanya untuk menonton di bioskop.

Pertumbuhan konsumsi kalori dan protein

Page 13: Evapro 2015 Nostalgia Cafe

Sumber : BPS

Dapat dilihat bahwa kecendurangan rata-rata konsumsi kalori dan protein harian masyarakat

Jakarta tiap tahunnya meningkat (2007-2014). Untuk tahun 2014 konsumsi kalori harian

masyarakat Jakarta sebesar 1918,19 Kkal, naik sebesar 6% dibanding tahun sebelumnya yang

sebesar 1812,89 Kkal. Sedangkan untuk konsumsi protein harian untuk tahun 2014 adalah

sebesar 62.89 gram, naik sebesar 7% dibanding tahun sebelumnya sebesar 58.73 gram.

Hal ini menunjukan bahwa industri restoran atau cafe di Jakarta akan terus tembuh seiring

dengan pertumbuhan masyarakat menengah di Jakarta sekaligus pertumbuhan konsumsi atas

makanannya yang berdasarkan data diatas dilihat dari rata-rata konsumsi kalori dan protein

harian masyarakat di Jakarta.

3.2 Analisis Pesaing (Competitor)

3.3 Analisis Eksternal

Page 14: Evapro 2015 Nostalgia Cafe

BAGIAN 4

ASPEK PEMASARAN

4.1 Segmenting, Targeting, Positioning

Segmenting adalah identifikasi kelompok pembeli yang memerlukan produk dan bauran

pemasaran tertentu.

1. Konsumen berpenghasilan menengah keatas

Sasarannya adalah insan metropolitan yang concern terhadap gaya hidup dengan rata-

rata penghasilan menengah keatas. Konsumen pada segmen ini merupakan mereka

yang sangat terpengaruh dengan kemajuan zaman atau update seeker, dimana hal

kekinian menjadi salah satu tujuan utamanya. Konsumen jenis ini juga merupakan

orang-orang yang sangat memperhatikan sosialisasi berbungkus prestige dimana

nongkrong dicafe menjadi salah satu cara yang ditempuh bagi kalangan ini.

2. Generasi 90-an

Generasi 90-an merupakan target utama sesuai dengan konsep yang kami usung,

kelompok konsumen ini merupakan generasi yang saat ini dianggap sebagai generasi

yang “sedang bersinar” dimana mereka sedang dalam masa peralihan remaja ke

dewasa dengan intensitas bersosialisasi, berinteraksi dan juga terpengaruh teknologi

yang cukup tinggi. Eksistensi mereka diakui karena berhasil membawa memori masa

kecilnya kedunia maya yang bahkan berhasil juga menarik perhatian khalayak ramai

dari luar generasi 90 (mereka yang juga merasakan generasi 90).

Targetting yaitu menentukan khalayak yang dituju sebagai target atau sasaran konsumen dari

Nostalgia Cafe. Berikut ini target pasar Nostalgia Cafe:

1. Geografis

Penduduk Jakarta

2. Demografis

Primer

Jenis kelamin : pria/wanita

Usia : 23 – 35 tahun

Pekerjaan : Pekerja, Mahasiswa tingkat akhir

Sekunder

Jenis kelamin : pria/wanita

Page 15: Evapro 2015 Nostalgia Cafe

Usia : 17-22 tahun

Pekerjaan : Pelajar, Mahasiswa/i

3. Psikografis

Primer

Pekerja dengan aktivitas yang banyak, memerlukan tempat santai

menikmati makanan ringan dan minuman lezat

Pecinta makanan tradisional modern dengan kualitas yang baik

Pekerja atau Mahasiswa yang mencari tempat untuk reuni atau berkumpul

Sekunder

Pengikut trend

Menghargai rasa yang enak

Mencari tempat berkumpul bersama teman-teman dengan fasilitas wi-fi

Positioning yaitu menentukan tindakan untuk merancang produk dan bauran pemasaran agar

dapat tercipta kesan tertentu diingatan konsumen. Positioning yang dilakukan Nostalgia Cafe

sebagai berikut:

NOSTALGIA CAFÉ memiliki slogan “BRING YOUR MEMORIES BACK WITH

BETTER TASTE” slogan ini memiliki arti yaitu kami akan menghadirkan kembali

memori indah konsumen di dalam cafe kami dengan membuat atmosphere era 90-an

dan menyajikan produk yang bisa dinikmati dengan rasa yang lebih bervariasi dan

lebih enak

Memadukan makanan ringan tradisional dengan cita rasa modern dan kualitas

makanan yang baik dari teknologi dan bahan baku pilihan

Servicescape yang unik yaitu suasana era 90-an mulai dari interior desain café,

suasana yang nyaman hingga hiburan kepada konsumen dengan menyajikan film

kartun era 90-an, menyediakan permainan tradisional dan menjual snack/makanan

ringan era 90-an. Lingkungan fisik atau fasilitas fisik ini merupakan tempat dimana

layanan diproduksi, disampaikan dan dikonsumsi

Aplikasi yang menarik dan mudah dioperasikan, menawarkan produk kami yang

dapat dikombinasikan sesuai selera konsumen dan menjadi alat untuk melakukan

order dan ketika ingin melakukan pembayaran

Memfasilitasi pedagang kue tradisional kaki lima berupa bahan baku dan alat

komunikasi

4.2 Strategi Pemasaran: 4P (Product, Price, Place, Promotion)

Page 16: Evapro 2015 Nostalgia Cafe

Product and Price

PILIH TOPPING MU!

BAKPAO MINI

Sarikaya 10.000Taro 10.000

KUE CUBIT

Original 12.000Matcha Green Tea 15.000Red Velvet 15.000Taro 15.000Choco Almond 15.000Tiramisu 15.000Cookies & Cream 17.000

PANCONG ICE CREAM

Original 17.000Mix Fruit 20.000Matcha Green Tea 20.000Red Velvet 20.000Dark Chocolate 20.000

Ice Cream: Vanila/Coklat/Greentea/Cookies&Cream

KUE MANGKOK

Vanilla 8000Coklat 8000Strawberry 8000Bubblegum 8000Capuccino 8000

SERABI SOLO PANDAN

Coklat 8000Keju 8000Nangka 8000

+ 5.000

Page 17: Evapro 2015 Nostalgia Cafe

SAVORY

Nasi Goreng Kampung 30.000Bakmi Jawa Rebus 25.000Bakmi Jawa Goreng 25.000Otak-otak Ikan 15.000French Fries 15.000Lumpia 17.000Siomay Batagor 20.000

DRINKS

Mineral Water 9.000

Ice Lychee Tea 17.000

Ice Tea 15.000(Lemon Tea/Jasmine/ Greentea/ Blackcurrent)

Hot Tea 15.000(Lemon Tea/Jasmine/ Greentea/ Blackcurrent)

Mango Peach 18.000

Ice/Hot Coffee 18.000

Ice/Hot Tiramisu 18.000

Greentea Blended 25.000

Taro Blended 25.000

Oreo Blended 25.000

Juice 22.000 (Orange/Apple/Mango/Avocado/Watermelon)

Soft Drink 12.000

(Coke/Fanta/Sprite)

Page 18: Evapro 2015 Nostalgia Cafe

Kami juga menjual jajanan-jajanan umum yang berada di era 90-an. Seperti gulali, Es potong,

Es lilin, Permen Rokok , Permen Karet Pusan/Yosan, Cokelat payung dan cokelat ayam jago,

Mie remes, dan lain lain dengan konsep warung atau pasar jajanan.

Place

Café kami akan berlokasi di Jalan Senopati, Jakarta Pusat. Kami memilih lokasi ini karena di

sini sudah menjadi pusat makanan-makanan enak di daerah Jakarta Pusat. Semakin hari

semakin banyak bar, cafe dan restoran baru yang dibuka dengan desain unik dan sajian

makanan yang nikmat. Untuk pedagang kaki lima sebagai relasi kami, lokasinya tersebar di

Jakarta.

Promotion

Nostalgia Cafe memiliki Slogan “BRING YOUR MEMORIES BACK WITH BETTER

TASTE” seperti yang sudah diutarakan sebelumnya bahwa slogan ini memiliki arti yaitu

kami akan menghadirkan kembali memori indah konsumen di dalam cafe dengan

menciptakan suasana era 90-an dan menyajikan produk yang bisa dinikmati dengan rasa

yang lebih bervariasi dan lebih enak. Berikut ini merupakan perencanaan promosi dari

Nostalgia Cafe:

Sales Promotion:

Format: Papan, standing banner, sampel produk (tester)

Keterangan: Menuliskan di papan yang ada di dalam cafe berfungsi untuk

menginformasikan kepada pelanggan mengenai program promosi yang sedang

berlangsung seperti Free snack untuk pesanan minimum Rp 200.000,-. Menampilkan

foto produk yang menarik di standing banner dan memberikan tester produk.

Social Media Marketing:

Situs media sosial Cafe Nostalgia ditujukan untuk membantu konsumen mencari

informasi mengenai produk dan program promosi menarik. Media sosial yang akan

digunakan sebagai alat promosi adalah twitter, facebook dan instagram

Word of Mouth. Kami akan memberikan kesan positif kepada konsumen kami,

melalui produk yang berkualitas, pelayanan yang memuaskan dan suasana cafe yang

nyaman. Program kami adalah memberikan special gift untuk konsumen yang meng-

upload foto makanan atau foto di lingkungan cafe kami dan cerita seputar pengalaman

di Cafe Kami

Mendaftar ke Zomato yaitu website yang terdapat menu, ulasan, foto mengenai

restoran atau cafe ternama

Page 19: Evapro 2015 Nostalgia Cafe

Perencanaan selama 5 tahun kedepan:

Menganalisis permintaan pasar dan melakukan pengembangan produk

Melakukan aliansi atau kerja sama

Menyediakan layanan pesan antar melalui telepon

Membuat website untuk pemesanan online

Membuat kartu member dengan berbagai program menarik

Melakukan direct marketing melalui media telekomunikasi seperti Line Messenger

(Mobile Device), Direct Mail untuk memberikan informasi-informasi mengenai

produk launching dan event yang sedang berlangsung

Membentuk CSR (Corporate Social Responsibility) sebagai bentuk tanggung jawab

terhadap sosial dan lingkungan sekitar

Melakukan komunikasi pemasaran melalui packaging/trade event/sponsorship

Page 20: Evapro 2015 Nostalgia Cafe

BAGIAN 5

ASPEK PRODUKSI

5.1 Lokasi

Faktor – faktor yang harus dipertimbangkan dari segi aspek produksi adalah :

Lokasi usaha atau proyek café ini berlokasi di Jl. Senopati, Senopati, Jakarta. Café ini secara

keseluruhan dibagi menjadi 4 bagian yaitu :

1. Area Dapur (Kitchen area)

2. Area Restoran (Restaurant area)

3. Area Aksesoris (Accessories area)

4. Lahan Parkir (Parking area)

1. Area Dapur

Area dapur memiliki beberapa area yang di buat sedemikian rupa memenuhi standar

kebersihan dan kesehatan, karena disinilah tempat untuk menghasilkan hidangan makanan

maupun minuman yang merupakan area persiapan, area pengolahan, sampai dengan area

pencucian.

Nostalgia Café juga memiliki ketentuan – ketentuan bangunan untuk menunjang keselamatan

kerja di area ini, yaitu :

• Lantai

Bahan lantai yang digunakan tidak licin dan mudah dibersihkan, kemudian memiliki

saluran untuk pembuangan pada saat proses pembersihan lantai.

• Dinding

Dinding berwarna coklat atau nuansa kayu agar terciptanya atmosfer tempo dulu.

Page 21: Evapro 2015 Nostalgia Cafe

• Atap

Bahan untuk atap adalah menggunakan bahan yang tidak mudah bocor.Dan atap di buat

agak tinggi dari ukuran normal gunanya adalah untuk sirkulasi udara yang lebih baik.

• Lain – lain misalnya :

– Penerangan yang cukup

– Saluran pembuangan air

– Pipa penghisap asap

– Saluran untuk sumber bahan bakar gas dan alat deteksi apabila gas bocor

– Alat deteksi asap untuk antisipasi kebakaran

– Dibuat lebih banyak jendela untuk sirkulasi udara

– Lemari es untuk bahan baku dingin.

2. Area Restoran

• Area Meja Konsumen

Nostalgia Café

menyediakan 10 meja pelanggan dengan masing – masing meja dilengkapi oleh 4

sampai 6 buah kursi. Dekorasi meja akan di design sesuai dengan nama café kami yaitu

akan bernuansakan tempo dulu khususnya nuansa generasi 90an. disetiap meja

diberikan menu dalam bentuk tablet dimana melalui aplikasi yang sudah disediakan

consumer selain dapat memilih menu namun juga dapat bereksperimen

mengkombinasikan makanan tradisional dengan makanan modern sesuai dengan

konsep café ini. selain itu juga terdapat design khusus dimana meja akan dihiasi dengan

permainan permainan tempo dulu seperti ular tangga, monopoli dsb.

• Area akses internet atau internet hot spot

Page 22: Evapro 2015 Nostalgia Cafe

Nostalgia Café menyediakan layanan hotspot gratis bagi pengunjung.Layanan internet

ini disediakan untuk memberikan wawasan dan sebagai pelengkap sehingga bagi

pengunjung yang datang seorang diri tidak perlu merasa bosan.

• Kamar Kecil

Di bagi 2 yaitu untuk laki – laki dan untuk perempuan yang masing – masing di dalam

areanya tersedia 1 buah tempat cuci tangan dan 2 toilet.

3. Area Aksesoris

• Dinding

Warna dinding untuk tempat aksesoris adalah coklat, karena untuk menciptakan nuansa

tempo dulu yang kuat.

• Lantai

Bahan lantai yang digunakan adalah bahan lantai yang tidak licin dan berwarna kayu,

itu juga berfungsi untuk menciptakan suasana tradisional dan asri.

4. Lahan Parkir

Lahan parkir dibagi menjadi 2 bagian yaitu lahan parkir untuk mobil yang cukup untuk

maksimal 10 buah mobil, dan bagian lain adalah untuk kendaraan roda dua seperti motor,

sepeda dan kendaraan tradisional lain juga. Setiap kendaraan di kendalikan oleh petugas

keamanan dari café kami sendiri, dan setiap kendaraan tidak dikenakan biaya parkir.

5.2 Proses Produksi

Proses Pengolahan Bahan Baku

Dalam proses ini dilakukan pengolahan bahan baku sebelum membuat makanan atau

minuman oleh juru masak agar lebih efektif dan efisien yaitu dilakukan pencucian

buah dan sayuran, pemotongan buah dan sayuran, pembuatan adonan, bahan

pelengkap seperti topping dimasukkan ke dalam wadah (toples). Di dalam cafe

terdapat gudang atau tempat penyimpanan bahan baku, sehingga proses pengolahan

bahan baku hingga pembuatan makanan dilakukan di dalam cafe.

Pembuatan Pesanan Konsumen

Tenaga kerja dalam pembuatan makanan dan minuman berbeda, terdapat juru masak

untuk membuat makanan dan tenaga kerja khusus untuk minuman sekaligus

Bahan Baku

Pembuatan

Penyajian

Page 23: Evapro 2015 Nostalgia Cafe

melakukan penataan makanan yang sudah dibuat oleh juru masak. Estimasi waktu

pembuatan makanan per pesanan 20 menit dan 10 menit untuk minuman.

Penyajian

Setelah dilakukan penataan makanan dan minuman ke dalam wadah yang menarik,

pesanan konsumen siap dihidangkan dan diberikan oleh Pramusaji.

Rencanan Kapasitas Produksi

100 porsi/makanan/hari

Nostalgia Cafe sangat mengutamakan kualitas makanan dan minumannya, oleh karena itu kami menerapkan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) yaitu proses penganalisa dan bagaimana kita melihat proses-proses dalam flow of food mulai dari pembelian hingga ke tamu. Dengan HACCP kita juga bisa menjaga dan mengendalikan stabilitas dari bakterail point pada makanan. Di dalam HACCP juga terdapat kumpulan dari standar pangan yang secara internasional diadopsi termasuk di dalamnya panduan, saran dan rekomendasi lainnya. HACCP ini dirancang, dipersiapkan dan disahkan oleh CAC (Codex Alimentarius Commision), yaitu suatu badan sister company WHO (World Health Organization) yang khusus mengangani keamanan pangan. Untuk mendapatkan sertifikasi HACCP beberapa hal yang akan kami lakukan dalam proses produksi antara lain:

PROSEDUR KEBERSIHAN

1. Memiliki prosedur tata cara membersihkan tangan yang baik di setiap wastafel, yaitu

berupa pencucian secara menyeluruh meliputi area diantara jari-jari, antara jempol

dan pergelangan tangan serta telapak tangan.

2. Setiap wastafel dilengkapi dengan sabun cuci tangan, sikat

kuku, tissue dan disinfectant

3. Tidak menggunakan perhiasan dan jam tangan yang menjadi media bakteri dan

menyebabkan terjadinya kontaminasi pada makanan

4. Tidak menggunakan parfum atau riasan berlebihan, karena merusak makanan karena

itu tidak diperbolehkan ada di dalam area dapur

5. Semua orang yang memasuki dapur harus menggunakan seragam yang bersih untuk

mencegah terjadinya kontaminasi terhadap makanan ataupun peralatan kerja

6. Diharuskan menggunakan topi chef, karena rambut dapat mengandung bakteri dan

mencemari makanan jika terjatuh ke dalam makanan.

7. Lantai harus tetap bersih dan kering

PROSEDUR PENANGANAN MAKANAN

Page 24: Evapro 2015 Nostalgia Cafe

1. Memiliki beberapa prosedur yang tetap dan tercatat untuk dijadikan panduan di dapur,

contoh : Pencucian -> Pembersihan -> Pemotongan -> Pemorsian -> Pemberian kode

-> Penyimpanan

2. Peralatan yang digunakan untuk persiapan harus diletakan pada tempat yang berbeda,

contohnya : pemberian kode warna para peralatan seperti pada talenan

3. Semua peralatan harus dibersihkan dengan anti bakteri setiap kali dipakai

4. Harus menggunakan sarung tangan bila bersentuhan dengan makanan secara langsung

PROSEDUR PENYIMPANAN

1. Bahan makanan harus dipindahkan secepat mungkin ke

dalam chiller atau freezer setelah proses persiapan atau dipindahkan dengan segera

untuk proses pemasakan

2. Buang makanan yang telah berada pada ambang temperatur yang berbahaya bila lebih

dari empat jam

3. Temperatur dan waktu standar harus dibuat untuk penyimpanan makanan

4. Catatan harus dibuat untuk makanan yang memiliki resiko tinggi, makanan yang di

hampa udarakan, makanan yang dibekukan

5. Pendinginan makanan dari 65oC sampai ke 3oC maksimum memakan waktu 90 menit.

semua makanan yang disiapkan harus diberi kode tunggal

PROSEDUR PENGOLAHAN

1. Pemrosesan makanan harus di atas ambang temperatur bahaya sampai pada saat

penyajian

2. Temperatur dan waktu standar harus dibuat untuk semua pemrosesan makanan

3. Setiap makanan yang disajikan harus memenuhi standar temperatur

5.3 Pemilihan Teknologi dan Mesin

Pemilihan teknologi dan mesin juga berpengaruh pada kualitas produk yang dihasilkan, oleh

karena itu kami memperhatikan peralatan untuk produksi sesuai standar keamanan dan

perangkat yang memiliki logo food grade atau food safe. Adapun peralatannya sebagai

berikut:

Lemari pendingin

Kompor

Cetakan

Peralatan lainnya

Page 25: Evapro 2015 Nostalgia Cafe

wadah untuk penyajian

Tempat penyimpanan bahan baku (lemari)

Etalase untuk jajanan snack 90an

Selain peralatan produksi yang ada di Cafe, kami juga memiliki aspek alat lainnya yang akan

dibutuhkan bagi penjual-penjual keliling yang akan menjadi rekan penjual mobilisasi bagi

café Kami. Alat yang dibutuhkan diantaranya :

1. Handphone

Nostalgia Café akan memberikan handphone dengan jaringan internet khusus bagi

para penjual gerobak yang akan bekerja sama dengan Café. Tentu saja masing-masing

penjual akan dibekali pengajaran terlebih dahulu mengenai bagaimana cara

mengoperasikan aplikasi yang sudah ada untuk menarik pelanggan.

2. Bahan Baku

Untuk menyeragamkan dan melindungi konsumen, Nostalgia Café akan

mensyaratkan penjual kelilingnya untuk mengambil bahan baku dari restoran. Penjual

akan diberikan pengarahan juga mengenai bagaimana menyajikan menu menu

andalan restoran sehingga cita rasanya juga seragam dan memberikan penyuluhan

mengenai kebersihan.

5.4 Harga Pokok Produksi

Page 26: Evapro 2015 Nostalgia Cafe

Investment Capital Biaya Pemilik Modal1. Biaya bahan baku Café• Adonan (telur ayam, tepung terigu, baking powder, gula pasir, garam, margarin, tepung beras, ragi instan, santan, daun pandan, perisa) 60,000,000 Diah Nurrizkiah 100,000,000 • Topping: ice cream, kitkat greentea, oreo, keju, nutella, ovomaltine, meises, saus coklat, susu kental manis, chococip, buah, cereal, marsmelow 60,000,000 Anisa Fazri 100,000,000 • Sayuran, Beras, Mie 9,000,000 Putri Chairunnisa 100,000,000 • Daging Ayam 10 ekor/hari x 25.000 7,500,000 Rendy Galang 100,000,000 • Bumbu 4,500,000 Modal non Pemilik• Minuman 4,500,000 Hutang - • Packaging 700,000

146,200,000 2. Tempat Produksi & Operasi• Sewa Café 83,333,333 • Biaya Maintenance (Kebersihan, fentilasi, penyedot asap, kapasitas listrik) 25,000,000

108,333,333 3. Biaya Gaji dan Upah• Gaji Pimpinan (Manager) 6,000,000 • Gaji Pegawai Tetap-Chef (2 orang ) 4,000,000 -Waiters ( 2 orang ) 3,000,000 -Bagian Order ( 1 orang ) 1,500,000 -Bagian Kasir ( 1 orang ) 1,500,000 -Bagian Personalia ( 1 orang ) 3,000,000 -Bagian Keuangan ( 1 orang ) 4,000,000

23,000,000 4. Biaya Operasional• Biaya Promosi (Iklan & Pamflet) 200,000 • Biaya Listrik/Air dan Telepon 1,000,000 • Transportasi 200,000 • Biaya Administrasi 200,000

1,600,000

5. Biaya Peralatan dan Perlengkapan• Pembelian 1 unit Motor 8,000,000 • Komputer (2 unit) 5,000,000 • LCD TV 2,000,000 • Peralatan Masak 12,000,000 • Dispenser 1,000,000 • AC 7,500,000 • Lampu 2,500,000 • Peralatan Makan dan Minum 2,000,000 • Meja dan Kursi 10,000,000 • Etalase untuk jajanan snack 90an 20,000,000 • Properti/dekorasi 1,500,000 • Handphone 20 unit untuk 20 penjual keliling 10,000,000

81,500,000 360,633,333 TOTAL INVESTASI 400,000,000

KEBUTUHAN INVESTASI SUMBER INVESTASI

BAGIAN 6

Page 27: Evapro 2015 Nostalgia Cafe

ASPEK MANAJEMEN

6.1 Visi dan Misi

6.2 Perencanaan Selama 5 Tahun

6.3 Pengorganisasian

6.4 Pengawasan

BAGIAN 7

ASPEK YURIDIS

BAGIAN 8

Page 28: Evapro 2015 Nostalgia Cafe

ASPEK KEUANGAN

8.1 Asumsi Keuangan

Berikut merupakan anggaran yang dibutuhkan Café Nostalgia, terdapat list bahan baku,

tempat produksi & opersai, biaya gaji dan upah karyawan, biaya operasional, dan biaya

peralatan & perlengkapan perbulannya. Asumsi lain yang digunakan dalam perhitungan ini

adalah mengenai struktur pembiayaan untuk usaha yang dibentuk. Usaha yang akan dibentuk

akanmenggunakan struktur pembiayaan 100% equity (all equity). Para pemilik modal

memiliki keyakinan bahwa usaha yang akan dibentuk dapatmemberikan hasil (return) yang

lebih tinggi dari usaha yang dijalankannya saatini. Hal ini didukung dengan lokasi tempat

usaha tersebut akan didirikan yaitu di daerah Senopati yang merupakan tempat berkumpul

kalangan muda.

Page 29: Evapro 2015 Nostalgia Cafe

ANGGARAN

Investment Capital Biaya Pemilik Modal1. Biaya bahan baku Café• Adonan (telur ayam, tepung terigu, baking powder, gula pasir, garam, margarin, tepung beras, ragi instan, santan, daun pandan, perisa) 60,000,000 Diah Nurrizkiah 100,000,000 • Topping: ice cream, kitkat greentea, oreo, keju, nutella, ovomaltine, meises, saus coklat, susu kental manis, chococip, buah, cereal, marsmelow 60,000,000 Anisa Fazri 100,000,000 • Sayuran, Beras, Mie 9,000,000 Putri Chairunnisa 100,000,000 • Daging Ayam 10 ekor/hari x 25.000 7,500,000 Rendy Galang 100,000,000 • Bumbu 4,500,000 Modal non Pemilik• Minuman 4,500,000 Hutang - • Packaging 700,000

146,200,000 2. Tempat Produksi & Operasi• Sewa Café 83,333,333 • Biaya Maintenance (Kebersihan, fentilasi, penyedot asap, kapasitas listrik) 25,000,000

108,333,333 3. Biaya Gaji dan Upah• Gaji Pimpinan (Manager) 6,000,000 • Gaji Pegawai Tetap-Chef (2 orang ) 4,000,000 -Waiters ( 2 orang ) 3,000,000 -Bagian Order ( 1 orang ) 1,500,000 -Bagian Kasir ( 1 orang ) 1,500,000 -Bagian Personalia ( 1 orang ) 3,000,000 -Bagian Keuangan ( 1 orang ) 4,000,000

23,000,000 4. Biaya Operasional• Biaya Promosi (Iklan & Pamflet) 200,000 • Biaya Listrik/Air dan Telepon 1,000,000 • Transportasi 200,000 • Biaya Administrasi 200,000

1,600,000

5. Biaya Peralatan dan Perlengkapan• Pembelian 1 unit Motor 8,000,000 • Komputer (2 unit) 5,000,000 • LCD TV 2,000,000 • Peralatan Masak 12,000,000 • Dispenser 1,000,000 • AC 7,500,000 • Lampu 2,500,000 • Peralatan Makan dan Minum 2,000,000 • Meja dan Kursi 10,000,000 • Etalase untuk jajanan snack 90an 20,000,000 • Properti/dekorasi 1,500,000 • Handphone 20 unit untuk 20 penjual keliling 10,000,000

81,500,000 360,633,333 TOTAL INVESTASI 400,000,000

KEBUTUHAN INVESTASI SUMBER INVESTASI

BIAYA PENYUSUTAN

Page 30: Evapro 2015 Nostalgia Cafe

1 2 3 4 5

• Pembelian 1 unit Motor 8,000,000 4,000,000 800,000 800,000 800,000 800,000 800,000 • Komputer (2 unit) 5,000,000 2,500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 • LCD TV 2,000,000 1,000,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 • Peralatan Masak 12,000,000 6,000,000 1,200,000 1,200,000 1,200,000 1,200,000 1,200,000 • Dispenser 1,000,000 500,000 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 • AC 7,500,000 3,750,000 750,000 750,000 750,000 750,000 750,000 • Lampu 2,500,000 1,250,000 250,000 250,000 250,000 250,000 250,000 • Peralatan Makan dan Minum 2,000,000 1,000,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 • Meja dan Kursi 10,000,000 5,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 • Etalase untuk jajanan snack 90an 20,000,000 10,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000 • Properti/dekorasi 1,500,000 750,000 150,000 150,000 150,000 150,000 150,000 • Handphone 20 unit untuk 20 penjual keliling 10,000,000 5,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000

40,750,000 8,150,000 8,150,000 8,150,000 8,150,000 8,150,000 40,750,000

BIAYA PENYUSUTAN

Tahun penyusutan (tahun 1 hingga tahun 5)

Peralatan Harga Pembelian Residual ValueTahun

Total

Page 31: Evapro 2015 Nostalgia Cafe

ANGGARAN BIAYA

Biaya Pertahun Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Tempat Produksi & Operasi• Sewa Café Pertahun 999,999,996 999,999,996 999,999,996 999,999,996 999,999,996 999,999,996 • Biaya Maintenance (Kebersihan, fentilasi, penyedot asap, kapasitas listrik) Pertahun 300,000,000 300,000,000 300,000,000 300,000,000 300,000,000 300,000,000

Biaya Gaji dan Upah• Gaji Pimpinan (Manager) 1 orang 72,000,000 72,000,000 72,000,000 72,000,000 72,000,000 72,000,000 • Gaji Pegawai Tetap

-Chef (2 orang ) 2 orang tahun pertama, 3 orang tahun kedua, 5 orang tahun ketiga, 7 orang tahun kelima 48,000,000 72,000,000 72,000,000 120,000,000 120,000,000 168,000,000

-Waiters ( 2 orang ) 2 orang tahun pertama, 5 orang tahun kedua, 8 orang tahun ketiga, 10 orang tahun kelima 36,000,000 90,000,000 90,000,000 144,000,000 144,000,000 180,000,000

-Bagian Order ( 1 orang ) 1 orang tahun pertama, 2 orang tahun kedua, 3 18,000,000 18,000,000 36,000,000 54,000,000 54,000,000 54,000,000 -Bagian Kasir ( 1 orang ) 1 orang tahun pertama, 2 orang tahun kedua, 3 18,000,000 18,000,000 36,000,000 54,000,000 54,000,000 54,000,000 -Bagian Personalia ( 1 orang ) 1 orang tahun pertama, 2 orang tahun kedua, 3 36,000,000 36,000,000 72,000,000 108,000,000 108,000,000 108,000,000 -Bagian Keuangan ( 1 orang ) 1 orang tahun pertama, 2 orang tahun kedua, 3 48,000,000 48,000,000 96,000,000 144,000,000 144,000,000 144,000,000

Biaya Operasional• Biaya Promosi (Iklan & Pamflet) Pertahun 2,400,000 2,400,000 2,400,000 2,400,000 2,400,000 2,400,000 • Biaya Listrik/Air dan Telepon Pertahun 12,000,000 12,000,000 12,000,000 12,000,000 12,000,000 12,000,000 • Transportasi Pertahun 2,400,000 2,400,000 2,400,000 2,400,000 2,400,000 2,400,000 • Biaya Administrasi Pertahun 2,400,000 2,400,000 2,400,000 2,400,000 2,400,000 2,400,000

1,673,199,996 1,793,199,996 2,015,199,996 2,015,199,996 2,099,199,996

Biaya Operasional

Total Biaya

Pada anggaran biaya, diproyeksinya terdapat kenaikan pada jumlah pegawai pertahunnya disesuaikan dengan perkembangan penjualan café yang sudah

diproyeksikan sebelumnya.

Page 32: Evapro 2015 Nostalgia Cafe

PROYEKSI PENJUALAN

Sumber Penghasilan

Penjualan Produk Perhari (porsi)

Tahun 1 (x 335 hari)

Tahun 2asumsi naik 10%

Tahun 3asumsi naik 10%

Tahun 4asumsi naik 10%

Tahun 5asumsi naik 10%

Café 100 33,500 36,850 40,535 44,589 49,047 Pedagang keliling 30 10,050 11,055 12,161 13,377 14,714

Sumber Penghasilan Harga/pcs Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5Café 50,000 1,675,000,000 1,842,500,000 2,026,750,000 2,229,425,000 2,452,367,500 Pedagang keliling 20,000 201,000,000 221,100,000 243,210,000 267,531,000 294,284,100

1,876,000,000 2,063,600,000 2,269,960,000 2,496,956,000 2,746,651,600 Total Penjualan

Jumlah porsi terjual dari café diasumsikan berjumlah 100 porsi dan dari 20 pedagang keliling

sekitar 30 porsi perharinya dan terdapat kenaikan 10% pertahunnya. Diasumsikan jumlah

uang yang harus dikeluarkan pengunjung perorang per satu kali kunjungan adalah berkisar

antara Rp. 55.000 sampai dengan Rp. 65.000 (dengan porsi makan sedang dan kenyang).

Untukusaha yang akan dibentuk, café Nostalgia menetapkan harga yang kompetitif dengan

para pesaing yaitu berkisar antara Rp. 20.000 sampai dengan Rp. 54.000. Sedangkan untuk

mempermudah perhitungan maka diambil nilai tengah darikisaran tersebut yaitu Rp. 50.000,-

untuk sekali makan di café dan 20.000 untuk jajanan yang dibeli langsung di pedagang

keliling rekanan Kami.Dari estimasi penjualan tersebut didapatkan data pendapatan sebagai

berikut.

INCOME STATEMENT

0 1 2 3 4 5 Total Penjualan 1,876,000,000 2,063,600,000 2,269,960,000 2,496,956,000 2,746,651,600 Total biaya operasional 1,673,199,996 1,793,199,996 2,015,199,996 2,015,199,996 2,099,199,996 Net Profit 202,800,004 270,400,004 254,760,004 481,756,004 647,451,604

KeteranganTahun

Page 33: Evapro 2015 Nostalgia Cafe

8.2 Analisis Kelayakan Investasi

0 1 2 3 4 5 Cash in 1,876,000,000 2,063,600,000 2,269,960,000 2,496,956,000 2,746,651,600 Cash out 360,633,333 1,673,199,996 1,793,199,996 2,015,199,996 2,015,199,996 2,099,199,996 Before tax cash flow (360,633,333) 202,800,004 270,400,004 254,760,004 481,756,004 647,451,604 Depreciation 8,150,000 8,150,000 8,150,000 8,150,000 8,150,000 Taxable income 194,650,004 262,250,004 246,610,004 473,606,004 639,301,604 Cash flow for tax 38,930,000.80 52,450,001 49,322,001 94,721,201 127,860,321 After tax cash flow (360,633,333) 163,870,003 217,950,003 205,438,003 387,034,803 519,591,283 1,133,250,763 DF (20%) 1.00 0.83 0.69 0.58 0.48 0.40 Discount After Tax Cash Flow (360,633,333) 136,558,336 151,354,169 118,887,733 186,648,728 208,812,083 441,627,717 Commulative DATCF (360,633,333) (224,074,997) (72,720,828) 46,166,905 232,815,634 441,627,717

TahunKeterangan Total

Initial investment (lo) = Rp 360.633.333n = 5 TahunDF = 10%

NPV = ∑PV+lo= Rp 441.627.717 + Rp 360.633.333= Rp 802.261.050

Payback Period = 2 tahun + {((-360.633.333)+136.558.336+151.354.169)}/118.648.728= 2,61= 2 tahun 6 bulan 1 hari

ARR = (1/n x ∑EAT) x 100%(c+s)/2

= (1/5 x 1.133.250.763) x 100%

(360.633.333+0)/2= 126%

Dari perkiraan rugi laba restoran diatas, dapat dilihat hasil perhitungan nilai NPV yang

didapatkan dari hasil perhitungan adalah positif menandakan bahwa usaha tersebut layak

untuk dijalankan.Dan payback period yaitu sebesar 2,61 yang berarti laba baru didapatkan

setelah 2 tahun 6 bulan 1 hari dapat dikatakan cepat apabila dibandingkan dengan industri

sejenis lainnya. Periode pengembalian ini dapat tercapai apabila asumsi pendapatan dan biaya

terpenuhi seluruhnya.

Page 34: Evapro 2015 Nostalgia Cafe

PROFITABILITY INDEX

Tahun 0 1 2 3 4 5 TotalCash In - 1,876,000,000 2,063,600,000 2,269,960,000 2,496,956,000 2,746,651,600 11,453,167,600 Cash Out 360,633,333 1,673,199,996 1,793,199,996 2,015,199,996 2,015,199,996 2,099,199,996 9,956,633,313 DF (20%) 1 0.833 0.694 0.579 0.482 0.402 Discounted Cash in Flow - 1,563,333,333 1,433,055,556 1,313,634,259 1,204,164,738 1,103,817,676 6,618,005,562 Discounted Cash out Flow 360,633,333 1,394,333,330 1,245,277,775 1,166,203,701 971,836,418 843,621,398 5,981,905,955

PI = ∑Disc Cash in Flow∑Disc Cash out Flow

= 6.618.005.5625.981.905.955

= 1.11

PROYEKSI ALIRAN KAS BERSIH

0 1 2 3 4 5 Net BrutoTotal Cost (360,633,333) 1,673,199,996 1,793,199,996 2,015,199,996 2,015,199,996 2,099,199,996 Net Profit (360,633,333) 202,800,004 270,400,004 254,760,004 481,756,004 647,451,604 PPh 50,170,751.98 66,894,335.64 63,025,151.49 119,181,757.96 160,173,240.64 EAT (360,633,333) 163,870,003 217,950,003 205,438,003 387,034,803 519,591,283 Depretiation 8,150,000 8,150,000 8,150,000 8,150,000 8,150,000 NCF (360,633,333) 163,870,003 217,950,003 205,438,003 387,034,803 519,591,283 IRR 59.658%

TahunKeterangan

HITUNG IRR

DF 20%Tahun 1 2 3 4 5 EAT 163,870,003 217,950,003 205,438,003 387,034,803 519,591,283 Depresiasi 8,150,000 8,150,000 8,150,000 8,150,000 8,150,000 Proceed 172,020,003 226,100,003 213,588,003 395,184,803 527,741,283 DF (20%) 0.83 0.69 0.58 0.48 0.40 PV of Proceed 143,350,003 157,013,891 123,604,169 190,579,091 212,087,386 PV of Proceed 826,634,539 PV of Outlays 360,633,333 NPV 466,001,206

DF 50%Tahun 1 2 3 4 5 EAT 163,870,003 217,950,003 205,438,003 387,034,803 519,591,283 Depresiasi 8,150,000 8,150,000 8,150,000 8,150,000 8,150,000 Proceed 172,020,003 226,100,003 213,588,003 395,184,803 527,741,283 DF (50%) 0.67 0.44 0.30 0.20 0.13 PV of Proceed 114,680,002 100,488,890 63,285,334 78,061,196 69,496,794 PV of Proceed 426,012,217 PV of Outlays 360,633,333 NPV 65,378,884

Page 35: Evapro 2015 Nostalgia Cafe

DF 59%Tahun 1 2 3 4 5 EAT 163,870,003 217,950,003 205,438,003 387,034,803 519,591,283 Depresiasi 8,150,000 8,150,000 8,150,000 8,150,000 8,150,000 Proceed 172,020,003 226,100,003 213,588,003 395,184,803 527,741,283 DF (59%) 0.63 0.40 0.25 0.16 0.10 PV of Proceed 108,188,681 89,434,755 53,135,587 61,831,778 51,932,048 PV of Proceed 364,522,849 PV of Outlays 360,633,333 NPV 3,889,516

DF 60%Tahun 1 2 3 4 5 EAT 163,870,003 217,950,003 205,438,003 387,034,803 519,591,283 Depresiasi 8,150,000 8,150,000 8,150,000 8,150,000 8,150,000 Proceed 172,020,003 226,100,003 213,588,003 395,184,803 527,741,283 DF (60%) 0.63 0.39 0.24 0.15 0.10 PV of Proceed 107,512,502 88,320,314 52,145,509 60,300,416 50,329,331 PV of Proceed 358,608,071 PV of Outlays 360,633,333 NPV (2,025,262)

59% = 364,522,849 60% = 358,608,071

1% 5,914,778

3,889,516 0.658%

IRR 59.658%

Tidak selalu NPV yang positif merupakan usaha yang layak dijalankan.Oleh karena itu, suatu

perusahaan harus memperhatikan hasil perhitungan lainnya.IRR juga merupakan hal yang

perlu diperhatikan dimana IRR merupakan tingkat pengembalian dari modal yang

ditanamkan.Dari hasil perhitungan, IRR yang didapatkan adalah sebesar 59.658%.IRR ini

lebih besar dari besarnya discount factor yaitu 20%, yang berarti usaha ini juga layak

dijalankan.

Pada analisis kelayakan usaha restoran ini juga dilakukan perhitungan Profitability Index (PI)

dimana PI merupakan tingkat pengembalian usaha dari investasi yang dilakukan. Dari hasil

perhitungan, PI dari pendirian restoran yang akan dibentuk adalah sebesar 1.11. Hal ini

menandakan bahwa usaha restoran yang akan dilakukan sangat layak dilakukan karena

memiliki nilai diatas 1.

Page 36: Evapro 2015 Nostalgia Cafe

8.3 Analisis Sensitivitas

Variasi Imbal Hasil yang Diharapkan NPV (Rp Juta) Periode Pengembalian IRR

5% 561,359,761 2.04 15% 896,113,342 2.63

Normal (20%) 802,261,050 2.61 30% 263,346,119 3.12 40% 139,841,972 >5 Tahun

59.66%

Terlihat dari hasil perhitungan variasi imbal diatas, sampai dengan kenaikan 30% proyek

bisnis café Nostalgia masih dapat dipertimbangkan karena payback periodnya masih berada

pada tahun ketiga. Sedangkan bagi pemilik proyek, tidak dapat mengharapkan hasil imbalan

40% atau lebih karena payback periodnyabisa sampai lebih dari 5 tahun dan café akan

menderita kerugian.

Variasi Pendapatan NPV (Rp Juta) Periode Pengembalian IRR

-10% (25,700,949.00) > 5 tahun 17.8%-5% 305,199,329.10 3.42 45.10%

Normal 802,261,049.95 2.61 59.66%10% 1,297,900,163.40 1.50 123.0%20% 1,959,700,719.60 0.87 174.4%

Sedangkan dari perhitungan variasi pendapatan, sampai dengan pengurangan pendapatan

sebesar 5% proyek bisnis ini masih layak untuk dijalankan karena IRRnya masih berada

diatas discount factor (DF) yaitu 20% namun tetap harus diperhatikan karena laba baru akan

didapatkan pada tahun ke 3. Sedangkan jika sudah mencapai penurunan sebesar 10% keatas

proyek sudah tidak layak untuk dijalankan karena IRR kurang dari DF dan periode

pengembaliannya juga sudah mencapai lebih dari 5 tahun.

-10% 993,981,702.08 1.24 106.50%-5% 783,183,978.76 1.51 88.75%

Normal 802,261,049.95 2.61 59.66%10% 150,790,808.81 3.99 33.88%20% (339,335,248.72) > 5 tahun -12.11%30% (871,864,307.55) > 10 tahun -70.18%

Variasi Biaya Operasional NPV (Rp Juta) Periode Pengembalian IRR

Page 37: Evapro 2015 Nostalgia Cafe

Dan untuk variasi biaya operasional, proyek bisnis café Nostalgia masih dapat

menguntungkansampai dengan kenaikan sebesar 10% karena NPVnya masih bernilai positif

dengan angka IRR masiih diatas DF 20% namun para pemilik modal juga harus

memperhatikan periode pengembalian yang baru didapatkan hampir pada tahun ke-4. Angka

yang terhitung cukup lama untuk memperoleh keuntungan.

Kesimpulan :

Imbal hasil yang diharapkan, apabila imbal hasil yang diharapkan naik sampai denga

30% (pendapatan dan biaya tetap) maka NPV proyek menjadi 263.346.119 IRR proyek

menjadi 59.66% Dan discounted proyek menjadi 30% Dengan demikian proyek

dikatakan layak apabila imbal hasil yang diharapkan mengalami peningkatan.

Pendapatan, apabila pendapatan menurun (cost of capital dan biaya tetap) maka maka

NPV proyek menjadi 305.199.329 IRR proyek menjadi 45.10% Dan discounted proyek

20% Dengan demikian proyek dikatakan layak apabila pendapatan yang diharapkan

mengalami penurunan sampai dengan 5%.

Biaya, apabila biaya proyek naik (cost of capital dan pendapatan tetap) maka NPV

proyek menjadi 150.790.809 IRR proyek menjadi 33.88% Dan discounted proyek 20%

Dengan demikian proyek dikatakan layak apabila biaya mengalami peningkatan sampai

dengan 10%.

Page 38: Evapro 2015 Nostalgia Cafe

DAFTAR REFERENSI

http://foodservicetoday.co.id/page/content/penerapan_haccp_pada_dapur_komersil/

Kitchen-Care

http://citizen6.liputan6.com/read/2066216/4-kafe-cafe-menarik-di-senopati-blok - s