5 biofar sediaan mata

17
Biofarmasetika Obat yang Diberikan Melalui Mata

Upload: surtitejo

Post on 12-Jan-2016

433 views

Category:

Documents


24 download

DESCRIPTION

biofarmasi

TRANSCRIPT

Page 1: 5 Biofar Sediaan Mata

Biofarmasetika Obat yang Diberikan

Melalui Mata

Page 2: 5 Biofar Sediaan Mata

Pendahuluan Studi biofarmasetika obat melalui mata :a. Penyerapan kurang baik :

Arah air mata, pengenceran Struktur khas kornea

b. Kontak singkat : Kapasitas menahan & menyimpan

terbatas

Page 3: 5 Biofar Sediaan Mata
Page 4: 5 Biofar Sediaan Mata

Anatomi mataTerdiri dari 3 lapisan (luar ke dalam) :1. Sklera (lapisan serabut)

Konjungtiva (pengolesan obat) Kornea (penyerapan obat)

2. Koroid (lapisan vasculer) Mulucus ciliaris dan proseus ciliaris

3. Retina (lapisan saraf)

Page 5: 5 Biofar Sediaan Mata

Sistem lakrimalSegmen anterior (camera anterior &

posterior)Segmen posteriorFungsi :1. Menjaga tekanan dlm mata 19 mmHg2. Menjaga kelicinan mata3. Melindungi kornea dr penguapan

(senyawa sejenis lipida)4. Menetralkan efek sediaan mata

Page 6: 5 Biofar Sediaan Mata

Kornea mataLapisan epitel bersifat lipofilLapisan stroma hidrofil (kolagen)Membran decementEndothelium lapisan monoseluler bersifat

lipofil

Page 7: 5 Biofar Sediaan Mata
Page 8: 5 Biofar Sediaan Mata

Penetrasi okulerPemberian melalui jalur sistemik (oral

maupun parenteral)Epitel corpus ciliarisDinding kapiler jaringan sekitar iris

Pemberian secara topikalPenyerapan lewat korneaPerlintasan melalui konjungtiva

Page 9: 5 Biofar Sediaan Mata

Laju penetrasi melalui korneaTergantung pd faktor :Koefisien partisi zat aktif dlm lipid atau air

(daya kelarutan dlm lemak tinggi, laju penembusan besar).

Derajat ionisasi (semakin kecil, laju penetrasi semakin besar).

Page 10: 5 Biofar Sediaan Mata

Faktor-faktor yg mempengaruhi ketersediaan hayati1. Faktor fisiologis : Keadaan & fungsi dr kornea &

konjungtiva (perlukaan epitel) Ikatan molekul obat dg protein pd air

mata Penguraian metabolime obat (oleh enzim

dlm air mata)

Page 11: 5 Biofar Sediaan Mata

Lanjutan...2. Faktor fisika-kimiaa. Tonisitas

tdk terjd peningkatan permeabilitas epitel kornea pd konsentrasi senyawa 0,9-10% NaCl, sedangkan pd larutan yg hipertonis terjd peningkatan permeabilitas.

Page 12: 5 Biofar Sediaan Mata

Lanjutan...

b. pH (pendaparan) pH air mata normal 7,4 Obat memiliki aktivitas terapeutik

tertinggi pd pH yg mengandung molekul yg tak terion

Basa lemah terionisasi pd pH>pKa Asam lemah terionisasi pd pH<pKa

Page 13: 5 Biofar Sediaan Mata

Lanjutan...

c. Kekentalan Memperpanjang waktu kontak Kelompok turunan selulose :

Pembentukan misel Meningkatkan aksi obat (pilokarpin,

kloramfenikol) Regenerasi sel epitel kornea

Page 14: 5 Biofar Sediaan Mata

Lanjutan...

d. Surfaktan (menurunkan tegangan antar permukaan)

Meningkatkan tercampurnya obat dg air mata

Memperluas permukaan epitel kornea Meningkatkan kontak obat dg kornea &

konjungtiva Meningkatkan penembusan &

penyerapan obat

Page 15: 5 Biofar Sediaan Mata

Sediaan untuk mataa. Salep mata

Larutan kontak bbrapa menit, salep 24 jam, larutan dlm minyak 1 jam, emulsi a/m 2-3 jam

Faktor yg berperan : aksi mekanik kelopak mata, tebal lapisan & kapasitas pengolesan salep

Page 16: 5 Biofar Sediaan Mata

Lanjutan...b. Suspensi obat mata

Meningkatan waktu kontak dg kornea Memberikan kerja lepas lambat

c. Ophthalmic insert System occusert Melepaskan obat sesuai dosis Mengurangi frekuensi pemakaian

Page 17: 5 Biofar Sediaan Mata

Terima kasih...