1 - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/...pemilik ijazah ant-v...
TRANSCRIPT
- 1 -
PUTUSAN NOMOR HK.210 / 32 / XII / MP.18
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PUTUSAN MAHKAMAH PELAYARAN
TENTANG
KECELAKAAN KAPAL KANDASNYA KT. SPAJ-032 DAN TK. ZULKIFLI 06 PADA TANGGAL 12
JUNI 2018 DI PERAIRAN MUARA KETAUN, BENGKULU UTARA
Pada tangga 3 Juni 2018, pukul 14.30 WIB, KT. SPAJ - 032, bendera Indonesia, GT.
218 menarik TK. ZULKIFLI-06, bendera Indonesia GT. 2013, Nakhoda Eddy Suryanto Nater, Pemilik Ijazah ANT-V Manajemen nomor 6200427142M50517, Awak Kapal 11 (sebelas) orang dan muatan berupa material bangunan dan alat berat seberat 3285,540 MT, bertolak dari Pelabuhan Merak dengan tujuan Pelabuhan Mentawai, pada tanggal 12 Juni 2018, pukul 17.00 WIB, mengalami Kandas, di Perairan Muara Ketaun Bengkulu Utara pada posisi 03º 23’ 042” S/102º 49’ 099” T, Wilayah Kerja Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Pulau Baai Bengkulu.
Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun terdapat kerugian harta benda berupa KT. SPAJ-032 kandas dan TK. ZULKIFLI-06 patah serta material bangunan dan alat berat sebanyak 3285,540 MT tumpah ke laut.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut dengan suratnya nomor FL.205/I/10/DN-18
tanggal 7 Agustus 2018, telah melimpahkan Berkas Kecelakaan Kapal tersebut kepada Mahkamah Pelayaran untuk dilakukan Pemeriksaan Lanjutan dan Keputusan Ketua Mahkamah Pelayaran Nomor MP.103/44/VIII/MP.2018 tanggal 23 Agustus 2018 tentang Pembentukan Tim Majelis Sidang Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal Kandasnya KT SPAJ-032 dan TK. ZULKIFLI-06 Pada Tanggal 12 Juni 2018 di Perairan Muara Ketaun, Bengkulu Utara.
Berdasarkan Pasal 253 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2008, tentang Pelayaran juncto Pasal 17 Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1998, tentang Pemeriksaan Kecelakaan Kapal sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2004, juncto Pasal 373a Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD), Mahkamah Pelayaran telah melaksanakan Penelitian dan Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya kecelakaan kapal tersebut dan menentukan ada atau tidak adanya kesalahan atau kelalaian dalam Penerapan Standar Profesi Kepelautan serta menjatuhkan Sanksi Administratif kepada Tersangkut yang terbukti bersalah atau lalai.
Berkas-berkas yang diterima oleh Mahkamah Pelayaran, antara lain berupa : 1. Berita Acara dan Kronologis Kejadian, dibuat di Bengkulu, tanggal 14 Juni 2018 oleh
Nakhoda KT. SPAJ-032;
2. Laporan ...
- 2 -
2. Laporan Kecelakaan Kapal (LKK), nomor KL.205/1/6/KSOP.BKL-18, dibuat di Bengkulu, tanggal 14 Juni 2018, oleh Nakhoda KT. SPAJ-032, dan diketahui oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Pulau Baai Bengkulu;
3. Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan, dibuat di Bengkulu, tanggal 14 Juni 2018, oleh Petugas Pemeriksa Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Pulau Baai Bengkulu, terhadap : a. Nakhoda, Eddy Suryanto Nater; b. Mualim I, Yosep Hermawan; c. KKM, Deni Oktavianto; d. Masinis II, I Kadek Alit Agustinus P.N; e. Juru Minyak (Oiler), Wilson Simamora; f. Juru Mudi, Usman.
4. Berita Acara Pendapat (Resume), dibuat di Bengkulu tanggal 25 Juni 2018 oleh Petugas
Pemeriksa Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Pulau Baai Bengkulu dan diketahui oleh Kepala Seksi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli;
5. Surat-Surat Kapal terdiri dari :
1) KT. SPAJ-032
a. Surat Laut KT. SPAJ-032, nomor PK. 205/678/SL-PM/DK-15, nomor urut 6671,
diterbitkan di Jakarta pada tanggal 30 Maret 2015 oleh Kepala Subdit Pengukuran, Pendaftaran dan Kebangsaan Kapal Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;
b. Surat Ukur Internasional (1969), nomor 3407/IIa, diterbitkan di Banjarmasin
tanggal 6 Januari 2012 oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Banjarmasin;
c. Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, nomor PK.005/29/3/KSOP.Btn-
18 diterbitkan di Banten tanggal 24 Maret 2018 oleh Kepala Bidang Status Hukum dan Sertifikasi Kapal, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Banten, berlaku sampai dengan tanggal 23 Agustus 2018;
d. Sertifikat Keselamatan Perlengkapan Kapal Barang, nomor
PK.006/19/3/KSOP.Btn-18 diterbitkan di Banten tanggal 24 Maret 2018 oleh Kepala Bidang Status Hukum dan Sertifikasi Kapal, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Banten, berlaku sampai dengan tanggal 23 Agustus 2018;
e. Sertifikat Keselamatan Radio Kapal Barang, nomor PK.002/21/14/KSOP.Btn-18
diterbitkan di Banten tanggal 24 Maret 2018, oleh Kepala Bidang Status Hukum dan Sertifikasi Kapal, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Banten, berlaku sampai dengan tanggal 23 Agustus 2018;
f. Sertifikat Nasional Pencegahan Pencemaran Dari Kapal, nomor
PK.401/11/12/KSOP.Btn-18, diterbitkan di Banten tanggal 24 Mei 2018, oleh Kepala Bidang Status Hukum dan Sertifikasi Kapal, Kantor Kesyahbandaran dan
Otoritas ...
- 3 -
Otoritas Pelabuhan Kelas I Banten, berlaku sampai dengan tanggal 23 Agustus 2018;
g. Sertifikat Nasional Garis Muat Kapal Sementara, nomor PK.009/5/9/KSOP-Btn-18
diterbitkan di Banten, tanggal 24 Mei 2018 oleh Kepala Bidang Status Hukum dan Sertifikasi Kapal, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Banten, berlaku sampai denga 23 Agustus 2018;
h. Dokumen Keselamatan Pengawakan Minimum (Minimum Safe Manning
Document), nomor PK.307/21/3/KSOP.Btn-18 diterbitkan di Banten tanggal 28 Mei 2018 oleh Kepala Bidang Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Banten, berlaku sampai dengan tanggal 27 Agustus 2018;
i. Daftar Awak Kapal (Crew List), dibuat di Cilegon, Mei 2018 2018 oleh PT. Aaron
Samudera Lines dan diketahui Kepala Bidang Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli Kantor Kesyahbandara dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Banten;
j. Surat Persetujuan Berlayar, nomor M.1/KSOP/47/VI/2018 diterbitkan di Merak
tanggal 2 Juni 2018, oleh Syahbandar Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Banten, Jam. 21.00 WIB, tujuan Pelabuhan Mentawai;
2) TK. ZULKIFLI 06
a. Surat Laut, diterbitkan di Jakarta tanggal 30 Mei 2005 oleh Direktur Perkapalan
dan Kepelutan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;
b. Surat Ukur Internasional (1969), nomor 1156/PPm, diterbitkan di Batam tanggal 28 Februari 2005 oleh Kepala Kantor Pelabuhan Batam;
c. Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, nomor PK.005/29/11/KSOP.Btn-
18 diterbitkan di Banten tanggal 25 Maret 2018, oleh Kepala Bidang Status Hukum dan Sertifikasi Kapal, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Banten, berlaku sampai tanggal 24 Juni 2018;
d. Sertifikat Nasional Garis Muat Kapal Sementara, nomor PK.009/5/11/KSOP-Btn-
18 diterbitkan di Banten, tanggal 25 Mei 2018, oleh Kepala Bidang Status Hukum dan Sertifikasi Kapal, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Banten, berlaku sampai denga 24 Juni 2018;
e. Surat Persetujuan Rencana Pengoperasian Kapal pada Trayek Tidak Tetap dan
Tidak Teratur Angkutan Laut Dalam Negeri, nomor AL. 103/2000/25617/23699/18, diterbitkan di Jakarta tanggal 31 Mei 2018, oleh Kepala Subdit Angkutan Laut Dalam Negeri, Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Hubla, berlaku mulai tanggal 31 Mei 2018 sampai dengan tanggal 30 Agustus 2018;
f. Surat Persetujuan Berlayar, nomor M.1/KSOP/46/VI/2018 diterbitkan di Banten,
tanggal 2 Juni 2018, oleh Syahbandar Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Banten, Jam. 21.00 WIB, bertolak dari Pelabuhan Banten tanggal 2 Juni 2018, tujuan Pelabuhan Mentawai.
6. Sertifikat ...
- 4 -
6. Sertifikat Keahlian Pelaut terdiri dari :
a. ANT-V Manajemen, nomor 6200427142M50517 atas nama Eddy Suryanto Nater diterbitkan di Jakarta pada tanggal 06 Juni 2017 oleh Kepala Sub Direktorat Kepelautan Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, Ditjen Hubla;
b. ANT-V Manajemen, nomor 6201109445M50117 atas nama Yosep Hermawan, diterbitkan di Jakarta pada tanggal 24 Januari 2017 oleh Kepala Sub Direktorat Kepelautan, Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Ditjen Hubla;
c. ATT-III Manajemen, nomor 62102079360S30517 atas nama Deni Oktavianto,
diterbitkan di Jakarta pada tanggal 03 Oktober 2017 oleh Kepala Sub Direktorat Kepelautan Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, Ditjen Hubla
d. ATT-V Manajemen, nomor 6200099280S52417 atas nama I Kadek Alit Agustinus
Purwanegara, diterbitkan di Jakarta pada tanggal 18 Agustus 2017 oleh Kepala Sub Direktorat Kepelautan, Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Ditjen Hubla.
7. Surat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim
Kelas I Tanjung Priok Jakarta nomor ME.401/060/MTJP/VIII/2018 tanggal 25 Agustus 2018 perihal analisa cuaca di Perairan Muara Ketaun Bengkulu Utara terkait kandasnya KT. SPAJ-032 dan TK. Zulkifli-06 pada tanggal 12 Jun 2018 pukul 17.00 WIB.
Dari berkas dan keterangan yang diberikan dalam Pemeriksaan Pendahuluan serta keterangan lainnya dapat dikemukakan hal-hal sebagai-berikut: A. Berkas dan Keterangan yang diberikan dalam Pemeriksaan Pendahuluan :
1. Data Kapal.
KT. SPAJ 032 Nama : KT. SPAJ 032 Jenis : Tug Boat Bendera : Indonesia Pembuatan : Tahun 2011 di Banjarmasin Konstruksi : Baja Call Sign : YDB 6561 Isi kotor : GT 218 Isi bersih : NT 66 Tanda Selar : GT 218 No. 3407/IIa
Tenaga Penggerak Utama : 2 (dua) buah Mesin CUMMINS, 2 x 760 HP. Jumlah Geladak 1 (satu) buah, dan jumlah baling-baling 2 (dua) buah.
Ukuran Kapal Panjang : 28 Meter Lebar : 8 Meter Dalam : 3.75 Meter Pemilik : PT. Sumber Penghidupan Abadi Jaya Banjarmasin Nakhoda : Eddy Suryanto Nater
Awak ...
- 5 -
Awak Kapal : 11 (sebelas) orang termasuk Nakhoda
TK. ZULKIFLI 06
Nama : TK ZULKIFLI 06 Jenis : Barge/Tongkang Bendera : Indonesia Pembuatan : Tahun 2004 di Banjarmasin Konstruksi : Baja Isi kotor : GT 2.013 Isi bersih : NT 604 Tanda Selar : GT 2013 No. 1156/PPm
Ukuran Kapal
Panjang : 73,15 Meter Lebar : 24,38 Meter Dalam : 4,27 Meter Pemilik : PT. Pelayaran Sumber Penghidupan Abadi Jaya
2. Jalannya Peristiwa.
a. Pada tanggal 23 Mei 2018 KT. SPAJ 032 melakukan pengisian BBM sebanyak
21.000 liter dan 500 liter untuk diisikan ke alat berat yang berada di atas TK.
Zulkifli 06 sesuai permintaan Nakhoda / KKM sebanyak 23 ton, selanjutnya
masih menunggu lebih kurang 12 (dua belas) hari untuk kegiatan pemuatan;
b. Tanggal 3 Juni 2018 pukul 14.30 WIB, rangkaian tunda KT. SPAJ 032/TK. Zulkifli
06 bertolak dari pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Mentawai dengan muatan
di atas TK. Zulkifli 06 berupa material bangunan dan alat berat sebanyak
3285,540 MT, cuaca dalam keadaan baik;
c. Tanggal 9 Juni 2018, Nakhoda KT. SPAJ 032 menyampaikan informasi kepada
Pencarter bahwa BBM tidak cukup apabila kapal melanjutkan pelayaran ke
Pelabuhan tujuan, karena datangnya cuaca buruk dan kecepatan kapal menurun
sehingga kebutuhan BBM bertambah, namun dari pihak Pencarter (Saudara
Fendi) menyampaikan agar kapal tetap melanjutkan pelayaran dengan BBM
yang tersisa sambil menunggu penambahan BBM;
d. Pada tanggal 10 Juni 2018, rangkaian tunda KT. SPAJ 032/TK. Zulkifli 06
merubah haluan menuju Serangai (Bengkulu Utara) dan pada pukul 21.00 WIB
memutuskan untuk berlabuh jangkar dengan menggunakan jangkar KT. SPAJ
032, namun sering larat karena diakibatkan cuaca buruk;
e. Tanggal 11 Juni 2018, pukul 19.00 WIB, rangkaian tunda KT. SPAJ 032/TK.
Zulkifli 06 bergerak menuju Muara Ketaun Bengkulu Utara dan berlabuh jangkar
karena informasi dari Pencarter bahwa akan dilakukan pengisian BBM di Muara
Ketaun ...
- 6 -
Ketaun, pada pukul 24.00 WIB jangkar putus sehingga kapal terapung-apung
untuk menunggu pengisian BBM;
f. Pada tanggal 12 Juni 2018 pukul 16.00 WIB mesin induk KT. SPAJ 032 mati
karena kehabisan BBM dan rangkaian tunda KT. SPAJ 032/TK. Zulkifli 06
terhempas ombak dan angin sehingga terdampar di area Muara Ketaun;
g. Dalam peristiwa kecelakaan Kandasnya KT. SPAJ 032 dan TK. Zulkifli 06 pada
tanggal 12 Juni 2018, di Muara Ketaun Bengkulu Utara tidak terdapat korban
jiwa maupun luka, namun KT. SPAJ-032 kandas dan TK. Zulkifli-06 patah dan
muatan tumpah ke laut.
3. Dalam peristiwa Kandasnya rangkaian tunda KT. SPAJ 032/TK. Zulkifli 06 pada tanggal 12 Juni 2018, di Muara Ketaun Bengkulu Utara, Mahkamah Pelayaran menetapkan Tersangkut, dan para Saksi sebagai berikut :
Tersangkut : Nakhoda, Eddy Suryanto Nater; Para Saksi : 1) Mualim I, Yosep Hermawan;
2) Juru Mudi, Usman; 3) KKM, Deni Oktavianto; 4) Masinis II, I Kadek Alit Agustinus PN; 5) Oiler, Wilson Simamora.
Saksi Lainnya : 1) Pemilik Kapal, Capt. Safidin Selayar;
2) Pencarter Kapal, Indra Gunawan. B. Dalam upaya untuk memperoleh keterangan lebih lanjut sehubungan dengan
Kecelakaan Kapal Kandasnya KT. SPAJ 032 dan TK. Zulkifli 06, Mahkamah Pelayaran telah memanggil secara patut kepada Tersangkut, para Saksi dan Saksi lainnya guna didengar keterangannya dalam sidang Pemeriksaan Lanjutan, pada hari Rabu dan Kamis tanggal 19 dan 20 September 2018 di Kantor KSOP Kelas III Pulau Baai Bengkulu, serta hari Selasa tanggal 23 Oktober 2018 di Kantor Mahkamah Pelayaran. Keterangan yang diambil dalam Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP) dan yang diberikan di hadapan Sidang Majelis Mahkamah Pelayaran, adalah sebagai berikut :
1. Tersangkut Nakhoda, Saudara Eddy Suryanto Nater, dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, tidak didampingi Penasehat Ahli, hadir dalam sidang pemeriksaan lanjutan, memberikan keterangan sebagai berikut :
a. Lahir di : Sampang
Tanggal : 11 September 1985
Agama : Islam
Alamat : Jl Dusun Cakruk Rt 002 Rw 001 Kelurahan
Banjaranyar, Kecamatan Kras Kediri Jawa Timur
Pendidikan ...
- 7 -
Pendidikan Umum : 1) SD, tahun 1999, di Sampang; 2) SMPN, tahun 2002, di Sokobanah.
Teknis : ANT-V, tahun 2008, di Surabaya;
ANT-V Managemen, tahun 2017, di Surabaya.
Pengalaman Berlayar : 1) Mualim I di KT. Satia Samudra, tahun 2012 s.d 2013; 2) Mualim II di KT. SPAJ 022, tahun 2013; 3) Mualim I di KT. SPAJ 030, tahun 2013 s.d 2014; 4) Nakhoda di KT. SPAJ 032, tahun 2014 s.d 2015; 5) Nakhoda di KT. SPAJ 020, tahun 2015; 6) Nakhoda di KT. SPAJ 020, tahun 2015 s.d 2016; 7) Mualim I di KT. Fadlun, tahun 2017; 8) Nakhoda di KT. SPAJ 032, Febuari tahun 2018 s.d Kejadian.
b. Tersangkut Nakhoda menerangkan bahwa pada tanggal 12 Juni 2018 pukul
17.00 WIB, KT. SPAJ-032 GT.032 dan TK. Zulkifli-06 GT.2013 berbendera Indonesia terdampar dan kandas di Muara Ketaun, Bengkulu Utara pada posisi 03⁰ 23’ 042” S/102⁰ 49’ 099” T;
c. Pada tanggal 03 Juni 2018 pukul 14.30 WIB KT. SPAJ-032 dan TK. Zulkifli-06
bertolak dari Pelabuhan Merak tujuan Pelabuhan Mentawai, awak kapal 11 (sebelas) orang dengan muatan bahan bangunan dan alat berat jumlah 3285,540 MT, cuaca pada saat itu baik, dengan kecepatan kapal normal rata-rata 2,5 - 3 knot. Namun beberapa hari kemudian kecepatan kapal menurun rata-rata 1,5 – 1,8 knot, sehingga mengakibatkan perhitungan kebutuhan BBM akan bertambah;
d. Kapal dilengkapi dengan alat bantu navigasi berupa Radar 1 (satu) unit, GPS 1
(satu) unit, ecosounder 1 (satu) unit, Radio SSB 1 (satu) unit, Radio UHF 1 (satu) unit, Kompas Kemudi 1 (satu) unit yang semuanya dapat bekerja dan berfungsi dengan baik. Kapal diawaki dengan petugas dinas jaga yang terdiri dari seorang Nakhoda sebagai pemimpin umum dan dibantu oleh 2 (dua) orang Perwira deck sebagai Mualim I dan Mualim II, 3 (tiga) orang Perwira mesin sebagai KKM, Masinis II, Masinis III, 3 (tiga) orang Juru mudi dan 2 (dua) orang Juru minyak yang semuanya dilengkapi dengan sertifikat kepelautan yang dipersyaratkan;
e. Pada tanggal 9 Juni 2018 sebelum kapal merubah haluan menuju Serangai
Bengkulu Utara, Tersangkut Nakhoda telah memberitahukan kepada Pencarter bahwa sisa BBM yang ada di kapal tidak mencukupi untuk melanjutkan pelayaran ke Pelabuhan tujuan, dan pihak Pencarter menyampaikan untuk tetap melanjutkan pelayaran dengan BBM yang tersisa sambil menunggu penambahan BBM;
f. Pada tanggal 10 Juni 2018 Tersangkut Nakhoda merubah haluan menuju
Serangai untuk mencari tempat berlabuh dikarenakan BBM tidak mencukupi lagi untuk melanjutkan pelayaran dan pada pukul 21.00 WIB kapal berlabuh jangkar di Perairan Serangai sambil menunggu pengisian BBM namun kapal selalu larat;
g. Pada ...
- 8 -
g. Pada tanggal 11 Juni 2018 pukul 19.00 WIB, Tersangkut Nakhoda
memutuskan untuk berpindah tempat labuh jangkar ke Perairan Muara Ketaun dikarenakan hanya menggunakan 1 (satu) jangkar yang ada pada Kapal tunda sedangkan Tongkang tidak tersedia jangkar sehingga kapal larat dan KKM mendapat informasi dari Pencarter bahwa pengisian BBM akan dilakukan di Muara Ketaun, pukul 23.00 WIB kapal selesai labuh jangkar. Dikarenakan angin kencang dari arah haluan (arah barat) dan ombak lebih kurang 1 (satu) meter, pada pukul 24.00 WIB jangkar putus, sehingga rangkaian tunda KT. SPAJ-032 dan KT. Zulkifli-06 terapung-apung dalam kondisi mesin hidup sambil menunggu pengisian BBM;
h. Pada tanggal 12 Juni 2018 pukul 16.00 WIB, cadangan BBM pada tangki
harian KT. SPAJ-032 habis dan BBM tidak kunjung tiba, sehingga mesin induk mati dan rangkaian tunda KT. SPAJ-032 dan KT. Zulkifli-06 terkena cuaca buruk sehingga terdampar dan kandas di Pantai Muara Ketaun;
i. Atas kejadian terdampar dan kandasnya, rangkaian tunda KT. SPAJ-032 dan
TK. Zulkifli-06 semua crew selamat serta kondisi TK. Zulkifli-06 dan muatan sampai dengan tanggal 12 Juni 2018 dalam keadaan utuh;
j. Sehubungan adanya tradisi di Ketaun 2 (dua) hari sebelum dan 2 (dua) hari
sesudah lebaran dilarang melakukan kegiatan sehingga upaya penyelamatan TK. Zulkifli 06 dan muatannya baru dilaksanakan pada tanggal 21 Juni 2018. Namun kondisi Tongkang sudah dalam keadaan bocor pada haluan dan semua muatan tumpah ke laut.
2. Saksi Mualim I, Yosep Hermawan, dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, hadir
dalam sidang pemeriksaan lanjutan, dibawah sumpah, memberikan keterangan sebagai berikut :
a. Lahir di : Klaten
Tanggal : 16 September 1984
Agama : Islam
Alamat : Sritinon RT 02 RW 05 Delanggu
Pendidikan Umum : SD, tahun 1994, di Klaten; SMP, tahun 2000, di Klaten; SMKN, tahun 2003, di Surakarta.
Teknis : ANT V, tahun 2012, di Pertamina Jakarta;
Pengalaman Bekerja :
1) Mualim I KT. Barra Cuda 88, tahun 2016; 2) Mualim I KT. Amanda VII, tahun 2017; 3) Mualim I KT. Bojoma 02, tahun 2017; 4) Mualim I KT. SPAJ 032, tahun 2018.
b. Saksi ...
- 9 -
b. Saksi membenarkan bahwa pada tanggal 12 Juni 2018 lebih kurang pukul 16.00 WIB rangkaian tunda KT. SPAJ-032/TK. Zulkifli-06 terhempas ombak dan angin kencang, sehingga terdampar dan kandas di Muara Ketaun, karena KT. SPAJ-032 kehabisan BBM;
c. Saksi bertugas di KT. SPAJ-032 sebagai Mualim I lebih kurang 5 (lima) bulan dan mempunyai tugas: • sebagai wakil Nakhoda • Bertanggung jawab terhadap stabilitas kapal • Membuat garis haluan pada peta sebelum kapal berlayar kemudian
diplotting di peta atas persetujuan Nakhoda • Dinas jaga kapal pukul 04.00 – 08.00 dan 16.00 – 20.00;
d. Rangkaian tunda KT. SPAJ-032/TK. Zulkifli-06 bertolak dari Pelabuhan Merak
pada tanggal 3 Juni 2018 lebih kurang pukul 14.30 WIB, awak kapal 11 (sebelas) orang dengan muatan bahan bangunan dan alat berat sebanyak 3285,540 MT dengan kecepatan 2,5 – 3 knot dalam kondisi normal, pada saat itu cuaca baik;
e. KT. SPAJ-032 dilengkapi dengan alat bantu navigasi berupa GPS 1 (satu) unit,
Radar 1 (satu) unit, ekosounder 1 (satu) unit, Radio UHF 1 (satu) unit, kompas kemudi 1 (satu) unit, semua peralatan dalam kondisi baik dan dapat difungsikan;
f. Saksi menerangkan setelah pelayaran 3 (tiga) hari tepatnya tanggal 6 Juni
2018, kapal memasuki laut Samudera, cuaca mulai memburuk ombak dan angin dari arah haluan, sehingga mempengaruhi kecepatan kapal menjadi 1,5 – 1,8 knot yang berakibat kebutuhan BBM akan bertambah dan Saksi mendengar pembicaraan antara Nakhoda dan Pecharter untuk penambahan BBM, namun mendapat jawaban untuk melanjutkan pelayaran dengan BBM yang ada, sampai BBM habis dan akan dilakukan penambahan;
g. Pada tanggal 10 Juni 2018 rangkaian tunda KT. SPAJ-032/TK. Zulkifli-06
merubah haluan menuju Serangai (Bengkulu Utara) untuk berlabuh jangkar karena BBM tidak mencukupi untuk melanjutkan pelayaran ke Pelabuhan tujuan dan pada pukul 21.00 WIB kapal selesai berlabuh jangkar;
h. Pada tanggal 11 Juni 2018 lebih kurang pukul 19.00 WIB Rangkaian tunda KT.
SPAJ-032/TK. Zulkifli-06 pindah labuh dari Serangai menuju perairan Muara Ketaun di karenakan kapal larat dan mendapat informasi dari KKM bahwa pengisian BBM akan dilakukan di Muara Ketaun, pukul 23.00 WIB selesai labuh jangkar, pada pukul 24.00 WIB jangkar pada kapal tunda putus sehingga rangkaian tunda KT. SPAJ-032/TK. Zulkifli-06 terapung–apung di perairan Ketaun sambil menunggu pengisian BBM dengan mesin tetap hidup;
i. Pada tanggal 12 Juni 2018 lebih kurang pukul 16.00 WIB KT. SPAJ-032
kehabisan BBM sehingga mesin mati dan rangkaian tunda KT. SPAJ-032/TK. Zulkifli-06 terdorong angin kencang dan hempasan ombak ke arah pantai sehingga kapal terdampar dan kandas di Muara Ketaun;
j. Atas ...
- 10 -
j. Atas kejadian tersebut di atas, tidak terdapat korban jiwa, namun terdapat kerugian harta benda berupa rangkaian tunda KT. SPAJ-032/TK. Zulkifli-06 beserta muatan terdampar dan kandas.
3. Saksi Juru Mudi, Saudara Usman, dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, hadir
dalam sidang pemeriksaan lanjutan, dibawah sumpah, memberikan keterangan sebagai berikut :
a. Lahir di : Bantaeng
Tanggal : 10 Mei 1988
Agama : Islam
Alamat : Kampung Arah keke, Kec Ere merasa, Bantaeng
Pendidikan Umum : 1) SD, tahun 2006, di Dolok Pullweng; 2) SMP, tahun 2009, di Katimbang; 3) Ijazah Laut Reating Eble, tahun 2013 di
Barombong.
Pengalaman Bekerja :
1) Juru Mudi KT. Trans Pasifik Jaya 06, tahun 2006; 2) Juru Mudi Putri Sari, tahun 2012; 3) Juru Mudi KT. Marlina Star, tahun 2016; 4) Juru Mudi Trans Pasifik 06, tahun 2017; 5) Juru Mudi KT. SPAJ 032, tahun 2018.
b. Saksi bertugas di KT. SPAJ-032 lebih kurang 6 (enam) bulan dan mempunyai
tugas: • Melaksanakan perintah semua Perwira Kapal terutama Nakhoda • Sebagai Juru Mudi pada saat kapal berlayar • Mengikat dan melepas tali kapal pada saat kapal sandar dan akan berlayar
c. Saksi membenarkan bahwa pada tanggal 12 Juni 2018 lebih kurang pukul 16.00 WIB saat Saksi berada di haluan bersama ABK lain. KT. SPAJ-032 dan TK. Zulkifli-06 larat sehingga terapung-apung karena kehabisan BBM dan mesin mati, kapal terus didorong angin kencang dan dihempas ombak ke arah pantai sehingga rangkaian tunda KT. SPAJ-032/TK. Zulkifli-06 terdampar dan kandas di Pantai Ketaun;
d. Saksi membenarkan bahwa KT.SPAJ-032 sebelum berlayar , terlebih dahulu mengisi BBM di Pelabuhan Merak yang disaksikan oleh KKM, Masinis II, Masinis III, Nakhoda dan Juru Mudi, namun Saksi tidak mengetahui jumlahnya dan kapal tidak langsung berlayar masih menunggu kegiatan pemuatan lebih kurang 12 (dua belas) hari;
e. Rangkaian tunda KT. SPAJ-032/TK. Zulkifli-06 bertolak dari Pelabuhan Merak
tujuan Mentawai pada tanggal 3 Juni 2018, semua peralatan navigasi dan permesinan dalam kondisi baik normal, dengan kecepatan 1,5 – 1,8 knot;
f. Saksi ...
- 11 -
f. Saksi mengetahui bahwa sisa BBM tidak mencukupi untuk melanjutkan pelayaran ke pelabuhan tujuan, mendengar dari pembicaraan KKM dan Nakhoda dan pada saat kapal akan berlabuh jangkar;
g. Saksi membenarkan bahwa rangkaian tunda KT. SPAJ-032/TK. Zulkifli-06
berpindah tempat labuh jangkar ke perairan Muara Ketaun, karena kapal larat dan mendengar informasi akan melakukan pengisian BBM;
h. Pada saat rangkaian tunda KT. SPAJ-032/TK. Zulkifli-06 berlabuh jangkar di
Muara Ketaun cuaca bertambah buruk, angin kencang dari arah haluan dan ombak besar mengakibatkan jangkar putus dan kapal mengapung-apung sehingga minyak habis dan rangkaian tunda KT. SPAJ-032/TK. Zulkifli-06 dibawa arus dan angin kencang menuju ke pantai dan akhirnya kandas di Perairan Ketaun.
4. Saksi KKM, Deni Oktavianto, dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, hadir dalam
sidang pemeriksaan lanjutan, dibawah sumpah, memberikan keterangan sebagai berikut :
a. Lahir di : Blitar
Tanggal : 12 Oktober 1992
Agama : Islam
Alamat : Desa Sidomulyo RT002 RW004, Kec Sidoarjo
Pendidikan Umum : 1) SD, tahun 2006, di Blitar; 2) SMP, tahun 2009, di Blitar; 3) SMK, tahun 2012, di Brantas Karang Kates;
Teknis : Akademi PPS (Politehnik Pelayaran Surabaya,
tahun 2016). ATT III, tahun 2016, di PPS Surabaya;
Pengalaman Bekerja :
1) Masinis II KM. Isa Niaga, tahun 2015; 2) Second Enginer MT. Pelita Energi, tahun 2017; 3) KKM KT. SPAJ 032, Januari tahun 2018.
b. Saksi menjabat sebagai Kepala Kamar Mesin (KKM) di KT. SPAJ 032 lebih kurang 6 (enam) bulan dan bertugas menghidupkan mesin induk, mengecek pompa pendingin, dan mesin pompa, menghidupkan/mematikan lampu penerangan dan mengisi jurnal mesin. Kapal digerakan dengan mesin penggerak utama merk Cummins 2 x 760 HP (RPM 1600) dan mesin bantu Cummins 760;
c. Saksi membenarkan bahwa pada tanggal 12 Juni 2018, pukul 17.00 WIB rangkaian tunda KT. SPAJ 032/TK. Zulkifli 06 telah terjadi kandas, di perairan Muara Ketaun Bengkulu Utara pada posisi 03º23,’042S/ 102º49’,099T, disebabkan kehabisan BBM, pada saat itu Saksi sedang istirahat, dan stand by menunggu perintah dari Nakhoda;
d. Rangkaian ...
- 12 -
d. Rangkaian tunda KT. SPAJ 032/TK. Zulkifli 06, melakukan kegiatan muat di
Pelabuhan Merak berupa aspal, pasir, batu gajah, alat berat dan lain-lain dengan tujuan Pelabuhan Mentawai;
e. Pada saat persiapan kapal berangkat, Saksi mengusulkan kepada Nakhoda dan
Masinis II selaku orang kepercayaan pemilik, tentang kebutuhan BBM dan keperluan perbekalan kapal dengan Pencarter;
f. Saksi mengetahui permintaan BBM dari Masinis II kepada Pencarter sejumlah
23 Ton, akan tetapi yang disetujui oleh Pencarter pada saat pengisian BBM tanggal 23 Mei 2018 sebanyak 21,5 Ton dengan perincian 21 Ton untuk pengisian ke tanki induk KT. SPAJ 032 dan 500 liter untuk pengisian pada tanki alat berat yang di muat di TK. Zulkifli 06;
g. Persediaan BBM sebanyak 21 Ton diperhitungkan cukup untuk pelayaran lebih
kurang 6 - 7 hari dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Mentawai dalam kondisi normal dengan kecepatan kapal 2,5 – 3 knots, karena kebutuhan bahan bakar untuk M/E perjam 100 liter (RPM 1100 ) dan pemakaian untuk motor bantu perjam 5 liter;
h. Pada tanggal 3 Juni 2018 pukul 14.30 WIB, rangkaian tunda KT. SPAJ 032/KT.
Zulkifli 06 bertolak dari Pelabuhan Merak tujuan Mentawai dengan sisa BBM sebanyak 19.130 liter dikarenakan BBM telah terpakai untuk kegiatan Shifting dalam rangka kegiatan bongkar muat selama 12 hari di Pelabuhan;
i. Pada saat kapal bertolak dari Pelabuhan Merak keadaan cuaca bagus,
kecepatan 2,5 - 3 knots, tanggal 6 Juni 2018 cuaca mulai berubah, angin kencang ombak dan arus dari depan sehingga kecepatan kapal turun sampai 1,5 – 1,8 knots dan berlangsung beberapa hari;
j. Tanggal 09 Juni 2018 pukul 10.55 WIB, Saksi mendapat laporan dari Masinis
II bahwa BBM tidak mencukupi untuk melanjutkan pelayaran menuju Pelabuhan Mentawai, dan yang berkomunikasi kepada pencarter untuk penambahan bahan bakar adalah Nakhoda dan Masinis II;
k. Saksi menerangkan bahwa rangkaian tunda KT. SPAJ 032/TK. Zulkifli 06
berlabuh jangkar pertama di daerah Serangai kemudian berpindah tempat dan berlabuh jangkar di Muara Ketaun Bengkulu Utara, karena informasi dari Masinis II akan dilakukan pengisian BBM;
l. Tanggal 11 Juni 2018 lebih kurang pukul 24.00 WIB, rantai jangkar putus
sehingga rangkaian tunda KT.SPAJ 032/TK. Zulkifli 06, terapung – apung dan informasi dari Pencarter akan dilakukan pengisian BBM;
m. Pada tanggal 12 Juni 2018 pukul 16.00 WIB mesin induk KT. SPAJ 032 mati
karena kehabisan BBM dan rangkaian tunda KT. SPAJ 032/TK. Zulkifli 06 terhempas ombak dan angin sehingga terdampar di area Muara Ketaun;
n. Pada saat TK. Zulkifli 06 kandas posisi muatan masih baik dan aman namun
karena terlalu lama tidak adanya tindakan untuk evakuasi maka pada tanggal
21 Juni ...
- 13 -
21 Juni 2018 kondisi haluan tongkang bocor dan muatan tumpah ke laut; o. Dalam kejadian ini tidak terdapat korban jiwa maupun luka, namun terdapat
kerugian harta benda berupa KT. SPAJ 032 kandas TK. Zulkifli 06 pecah serta muatan tumpah ke laut.
5. Saksi Masinis II, Saudara I Kadek Alit Agustinus Purwa Negara, dalam keadaan sehat
jasmani dan rohani, hadir dalam sidang pemeriksaan lanjutan, dibawah sumpah, memberikan keterangan sebagai berikut :
a. Lahir di : Tolai
Tanggal : 10 Oktober 1974
Agama : Kristen
Alamat : Desa Tolai RT002 RW07 Kota Palu
Pendidikan Umum : 1) SD, tahun 1987, di Tolai; 2) SMP, tahun 1990, di Tolai.
Teknis : ATT V, tahun 2017, di Tangerang
Pengalaman Bekerja :
1) KKM LCT. Kaltim Raya, tahun 1995; 2) Masinis I KT. Dany 5, tahun 1998; 3) KKM KT. MMS-III, tahun 2000; 4) Masinis II KT. Teluk Banjau, tahun 2008; 5) KKM KT. Oskar Asuma, tahun 2009; 6) KKM KT. Salma, tahun 2010; 7) KKM KT. Golden-3, tahun 2011; 8) KKM KT. Syukur-10, tahun 2012; 9) KKM KT. SPAJ 020, tahun 2015; 10) KKM KT. SPAJ 028, tahun 2015; 11) KKM KT. SPAJ 030, tahun 2016.
b. Saksi menjabat sebagai Masinis II di KT. SPAJ 032 lebih kurang 6 (enam)
bulan dan bertugas merawat pesawat bantu serta diberi kepercayaan oleh pemilik kapal untuk mengurus keperluan kapal termasuk permintaan BBM;
c. Saksi membenarkan bahwa pada tanggal 12 Juni 2018, pukul 17.00 WIB rangkaian tunda KT. SPAJ 032/TK. Zulkifli 06 kandas di perairan Muara Ketaun Bengkulu Utara pada posisi 03 23,’042S/ 102 49’,099T, disebabkan kehabisan BBM. Saksi mengalami sendiri sedang berada di kamar mesin dan berupaya menghidupkan mesin namun tidak berhasil karena BBM habis;
d. Saksi berdinas jaga di kapal jam 08.00 – 12.00 dan jam 20.00 – 24.00 dan
Kapal digerakan oleh mesin diesel merk Cummins 2 x 760 HP (RPM 1600) dan mesin bantu Cummins 760 dalam kondisi normal;
e. Rangkaian ...
- 14 -
e. Rangkaian tunda KT. SPAJ 032/TK. Zulkifli 06, sandar di Tersus Ganda Sari Merak untuk kegiatan pemuatan, setelah Nakhoda menghitung jarak pelayaran dari Merak ke Pelabuhan Mentawai 485 Mil laut, maka Saksi berkoordinasi dengan Nakhoda dan KKM untuk meminta pengisian BBM sebanyak 23 ton. Lewat telephon genggam saksi menghubungi pencarter kapal yang diterima oleh Saudara Fendi dan disetujui pengisian 21,5 ton;
f. Pengisian BBM sebanyak 21,5 Ton dilakukan di Tersus Ganda Sari Merak pada
tanggal 23 Mei 2018 malam hari dan disaksikan oleh Nakhoda, KKM, Masinis III, Juru Mudi, dan Pencarter Saudara Fendi, dengan perincian 21 Ton diisi ke tanki induk kapal dan 500 liter diisi ke tanki alat berat yang berada di atas tongkang;
g. Setelah selesai pengisian BBM rangkaian tunda KT. SPAJ 032/ TK. Zulkifli 06 ini
masih menunggu 12 hari untuk kegiatan pemuatan, sehingga BBM sudah terpakai untuk pergerakan/ shifting keluar dan masuk dermaga selama berada di pelabuhan;
h. Tanggal 03 Juni 2018 kapal bertolak dari Pelabuhan Merak tujuan Pelabuhan
Mentawai, keadaan cuaca baik, sisa BBM di tanki sebanyak 19.130 liter, menurut perhitungan Saksi apabila keadaan normal, kecepatan kapal 2,5 – 3 knot jumlah BBM yang ada cukup sampai ke Pelabuhan tujuan;
i. Tanggal 9 Juni 2018, pukul 10.55 WIB Saksi memeriksa/ sounding BBM pada
tanki induk tersisa 4.410 liter, karena cuca buruk angin dari arah haluan mengakibatkan kecepatan menurun 1,5 – 2 knots sehingga kebutuhan BBM tidak sesuai dengan perhitungan;
j. Saksi menghubungi pihak Pencarter lewat telepon genggam tentang
penambahan BBM dan diterima oleh Saudara Fendi dan mendapat jawaban bahwa kapal tetap melanjutkan pelayaran sampai ada keputusan dari Saudara Indra (Pencarter);
k. Tanggal 10 Juni 2018 lebih kurang pukul 21.00 WIB kapal berlabuh jangkar di
daerah Serangai Bengkulu Utara, sisa BBM 2 ton, saksi berkomunikasi kembali dengan Pencarter dan mendapat berita dari Saudara Fendi bahwa akan dilakukan pengisian BBM di daerah Muara Ketaun Bengkulu Utara;
l. Tanggal 11 Juni 2018 lebih kurang pukul 19.00 WIB, kapal bergerak menuju
Muara Ketaun Bengkulu Utara untuk berlindung sesuai informasi dari pencarter akan dilakukan pengisian BBM, dan lebih kurang pukul 23.00 WIB kapal berlabuh di daerah Muara Ketaun. Lebih kurang pukul 24.00 WIB, karena cuaca buruk, angin kencang maka rantai Jangkar KT. SPAJ 032 putus, kapal dan rangkaian tunda terapung – apung sampai kehabisan bahan bakar dan mesin mati;
m. Karena cuaca buruk rangkaian tunda KT. SPAJ 032/TK. Zulkifli 06 terhempas
angin kearah darat kemudian kandas di pantai Muara Ketaun Bengkulu Utara pada tanggal 12 Juni 2018, lebih kurang pukul 17.00 WIB, selanjutnya Saksi turun ke darat minta bantuan penduduk sekitar untuk membantu ikat tali tros ke pohon yang ada di darat untuk menahan kapal agar tidak hanyut;
n. Pada ...
- 15 -
n. Pada saat TK. Zulkifli 06, kandas muatan masih dalam keadaan baik dan aman namun sampai dengan tanggal 21 Juni 2018 tidak ada tindakan untuk menarik keluar sehingga haluan tongkang terhempas ombak dan bocor selanjutnya muatan tumpah ke laut;
o. Dalam kejadian ini tidak terdapat korban jiwa maupun luka, namun terdapat
kerugian harta benda berupa KT. SPAJ 032 kandas dan TK. Zulkifli 06 patah serta semua muatan tumpah ke laut.
6. Saksi Oiler, Saudara Wilson Simamora, dalam keadaan sehat jasmani dan rohani,
hadir dalam sidang pemeriksaan lanjutan, dibawah sumpah, memberikan keterangan sebagai berikut :
a. Lahir di : Sileang
Tanggal : 15 Juni 1997
Agama : Kristen
Alamat : Lumban Simamora, Desa Sileang, Kec Dolok Sanggul Medan
Pendidikan Umum : 1) SD, tahun 2009, di Dolok Sanggul; 2) SMP, tahun 2012, di Lintong; 3) SMA, tahun 2015, di Dolok Sanggul.
Teknis : Rating Engine di Pertamina Jakarta, tahun 2016.
Pengalaman Bekerja :
1) Oiler KT. Kutai I, tahun 2016; 2) Oiler KM. Dewi Samudra II, tahun 2017; 3) Oiler KM. Arta Mulia, tahun 2017 4) Oiler KT. SPAJ 032, 15 Januari 2018 s.d Kejadian.
b. Saksi menerangkan bahwa sudah bekerja di KT. SPAJ 032 lebih kurang 6
(enam) bulan dan bertugas untuk membantu perwira mesin, membersihkan kamar mesin dan mengecek radiator, pada saat kejadian saksi berada di salon bersama ABK lain melihat dan menyaksikan sendiri, pada tanggal 12 Juni 2018 lebih kurang pukul 16.00 WIB, rangkaian tunda KT. SPAJ 032/TK. Zulkifli 06 terdorong arus dan ombak kearah darat dan kandas di Muara Ketaun Bengkulu Utara;
c. Tanggal 23 Mei 2018 malam hari Saksi mengetahui dan ikut membantu kegiatan pengisian BBM menggunakan mobil tanki sebanyak 21 Ton ke atas tanki KT. SPAJ 032 dan 500 liter ke tanki alat berat yang berada di TK. Zulkifli 06;
d. Rangkaian tunda KT. SPAJ 032/Tk. Zulkifli 06 sandar di Pelabuhan Merak
menunggu kegiatan memuat sampai lebih kurang 12 hari lamanya baru kapal berangkat yaitu tanggal 03 Juni 2018, kondisi mesin dalam keadaan normal dan baik serta BBM menurut Masinis II lebih kurang tersisa 19.130 liter;
e. Saksi ...
- 16 -
e. Saksi tidak mengetahui kondisi kapal saat itu namun mendengar berita dari
Masinis II bahwa BBM tidak mencukupi untuk berlayar ke Pelabuhan Mentawai, harus ditambah. Sebelum kejadian rangkaian tunda KT. SPAJ 032/Tk. Zulkifli 06, dua kali berlabuh jangkar, yaitu di daerah Serangai Bengkulu Utara karena jangkar larat terus kemudian tanggal 11 Juni 2018 pindah ke Muara Ketaun Bengkulu Utara;
f. Lebih kurang pukul 24.00 WIB cuaca buruk, mengakibatkan rantai jangkar KT.
SPAJ 032 terputus sehingga rangkaian tunda KT. SPAJ 032/TK. Zulkifli 06 terapung – apung sampai kehabisan BBM dan mesin mati, kemudian hanyut dan kandas;
7. Saksi Direktur PT. Pelayaran Sumber Penghidupan Abadi Jaya, Saudara Capt Safidin
Selayar, hadir dalam pemeriksaan lanjutan, dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, dibawah sumpah, memberikan keterangan sebagai berikut:
a. Lahir di : Mangoli
Tanggal : 16 Agustus 1973
Agama : Islam
Alamat : Jl. HKSN Komp. Surya Gemilang Blok O No. 73, Kec. Kuin Utara RT 22, Kota Banjarmasin.
Pendidikan Umum : 1) SD, tahun 1986, di Mangoli; 2) SMP, tahun 1989, di Sanana; 3) SMA, tahun 1992, di Sanana; 4) DIII, tahun 1996, di Ambon;
Teknis : MPB III, tahun 1996, di Ambon
Pengalaman Bekerja :
1) Mualim I MT. Verdun Utama I, tahun 1996 s.d 1999; 2) Nakhoda KT. Burung Camar, tahun 2000 s.d 2005; 3) Nakhoda KT. SPAJ 035, tahun 2010 s.d 2013; 4) Port Capten PT. SPAJ, tahun 2014 s.d 2015; 5) Dir. Operasional PT. SPAJ, tahun 2015 s.d 2018; 6) Direktur Utama PT. SPAJ, tahun 2018 s.d Sekarang.
b. Saksi menjabat sebagai Direktur Utama PT. Pelayaran Sumber Penghidupan Abadi Jaya sejak bulan Maret 2018 dan mempunyai tugas mengambil langkah strategis, membuat kebijakan, mencari penyewa dan ikut menentukan perekrutan Awak Kapal;
c. Saksi mengakui di atas kapal perwira Masinis II dan KKM bertugas tidak sesuai dokumen awak kapal yaitu Masinis II melaksanakan tugas-tugas KKM dan sebaliknya KKM melaksanakan tugas-tugas Masinis II karena pertimbangan pengalaman, sedangkan soal gaji perwira dibayarkan sesuai jabatan dalam dokumen dan diberi tambahan bonus baik kepada KKM maupun Masinis II;
d. Mempekerjakan ...
- 17 -
d. Mempekerjakan perwira tidak sesuai jabatan dalam dokumen pengawakan
merupakan kebijakan Saksi baru dimulai bulan Januari 2018 dan hanya bersifat lisan dengan alasan Masinis II lebih berpengalaman melaksanakan pekerjaan yang menjadi tugas KKM atau karena kebutuhan di lapangan;
e. Saksi mengetahui sertifikat kepelautan para awak kapal, berdasarkan besarnya
tonase kotor (GT), daerah pelayaran kawasan Indonesia serta kapasitas mesin, namun saksi hanya berpegang pada dokumen kelaiklautan kapal termasuk dokumen pengawakan dan SPB yang sudah disetujui oleh pejabat yang berwenang;
f. Sesuai perjanjian antara operator kapal dan pencarter khususnya Pasal 5.5
kewajiban para pihak, kewajiban Pihak ke II (pencarter) adalah menyediakan BBM, Air tawar, biaya keagenan, asuransi muatan, bonus premi dan kerusakan akibat komplain pihak ke tiga;
g. TK. Zulkifli-06 Dok terakhir bulan April 2017 di Banjarmasin namun belum
sempat diklaskan sampai terjadinya musibah kandas tanggal 12 Juni 2018; h. Saksi membenarkan bahwa TK. Zulkifli-06 tidak dilengkapi jangkar pada
pelayaran Pelabuhan Merak tujuan Pelabuhan Mentawai, namun sebelumnya pernah dilengkapi, karena kapal-kapal di Kalimantan sering kehilangan jangkar, sehingga TK. Zulkifli 06 tidak dilengkapi jangkar dan Saksi telah mengantisipasi dengan memperbesar kapasitas jangkar pada KT. SPAJ-032 yaitu 2 (dua) jangkar masing-msing seberat 900 kg dan 500 kg;
i. Sebelum perjanjian carter ditanda tangani pihak operator dan pencarter
terlebih dahulu melakukan survei, sehingga pihak pencarter telah mengetahui kondisi fisik TK. Zulkifli-06 yang tidak dilengkapi jangkar dan tidak keberatan;
j. Saksi mendapat laporan dari Nakhoda bahwa jangkar KT. SPAJ-032 seberat
900 kg terjatuh dalam pelayaran sebelumnya dan pada saat lego jangkar pertama di wilayah Serangai kapal larat dan berpindah lego jangkar di Muara Ketaun hanya menggunakan 1 (satu) jangkar seberat 500 kg yang kemudian jangkar putus, sehingga kapal terapung-apung sampai kehabisan BBM dan akhirnya kandas;
k. Saksi mendapatkan laporan dari Nakhoda mengenai kekurangan BBM namun
Saksi tidak menghubungi Pencarter, karena menyangkut BBM sangat sensitif dan sesuai informasi sudah ada kesepakatan antara KKM dan Masinis II dengan Pencarter untuk menambah BBM di Muara Ketaun;
l. Garis haluan (Ploting) yang dibuat oleh Nakhoda awalnya langsung dari
Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Mentawai, namun setelah pelayaran beberapa hari ada kekurangan BBM dan sesuai kesepakatan dengan pencarter untuk mengisi BBM di Muara Ketaun, maka Nakhoda melakukan penyimpangan haluan;
m. Saksi menerangkan rangkaian tunda KT. SPAJ-032/TK. Zulkifli-06 tidak
diasuransikan dengan alasan kapal belum diklaskan (non klass);
n. Saksi ...
- 18 -
n. Saksi menyatakan musibah kecelakaan kandasnya KT. SPAJ-032/TK. Zulkifli-06
di Muara Ketaun disebabkan karena kehabisan BBM yang diakibatkan oleh lamanya penyediaan BBM oleh pencarter;
o. Saksi tidak mengakui musibah kecelakaan kandasnya KT. SPAJ-032/TK.
ZULKIFLI-06 disebabkan karena jangkar tidak memenuhi syarat yaitu hanya tersisa 1 (satu) jangkar seberat 500 kg, sehingga KT. SPAJ 032 tidak mampu menahan beban Tongkang yang bermuatan 3285,540 MT, mengakibatkan kapal larat di Serangai dan jangkar putus di Muara Ketaun, sehingga kapal terapung-apung sampai kehabisan BBM dan akhirnya kapal kandas.
8. Saksi Pencarter Kapal, Saudara Indra Gunawan, hadir dalam pemeriksaan lanjutan,
dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, dibawah sumpah, memberikan keterangan sebagai berikut :
a. Lahir di : Sidoarjo
Tanggal : 13 Desember 1975
Agama : Kristen
Alamat : Jeruk Garut Raya No.3, Duru Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat
Pendidikan Umum : 1) SD, tahun 1988, di Surabaya; 2) SMP, tahun 1991, di Surabaya; 3) SMA, tahun 1994, di Surabaya; 4) S1, tahun 1999, di Jakarta.
Pengalaman Bekerja :
1) Manager Marketing PT. Binasukses, tahun 2012 s.d 2018; 2) Direktur PT. Hagitasinar Lestarimegah, April 2018 s.d Sekarang.
b. Saksi menjabat sebagai Direktur Operasi bertanggung jawab terhadap perjanjian carter antara pihak pemilik kapal dan pihak Pencarter;
c. Saksi mengakui dan membenarkan dalam perjanjian carter, saksi mempunyai kewajiban antara lain menyediakan BBM KT. SPAJ-032/TK. ZULKIFLI-06 dan kebutuhan lain dalam pelayaran dari Pelabuhan Merak tanggal 3 Juni 2018 menuju Pelabuhan Mentawai;
d. Barang-barang muatan yang diangkut TK. ZULKIFLI-06 yang ditarik KT. SPAJ-
032 sesuai manifest berupa material bangunan 2.983,14M3 dan Aspal 1000 drum, alat berat sehingga total muatan 3285,540 MT;
e. Jumlah BBM sebanyak 21.500 Ton sesuai pembicaraan antara Pencarter
dengan pihak operator (Saudara Saukani) dan sudah dilakukan pengisian ke kapal;
f. Saksi ...
- 19 -
f. Saksi mendapat informasi tentang permintaan kekuarangan BBM sudah disampaikan pihak Awak Kapal sejak tanggal 5 Juni 2018 namun tidak langsung kepada Saksi tetapi melalui orang lain (Saudara Fendi) dan tidak diteruskan kepada Saksi, dan Saksi baru dapat informasi kehabisan BBM setelah kapal berada di Muara Ketaun;
g. Saksi sudah ada pembicaraan dengan Nakhoda bahwa kalau ada apa-apa
hubungi lngsung ke Saksi, sejak tanggal 5 Juni 2018 tidak ada lagi komunikasi dengan Nakhoda dan pihak yang menerima informasi permintaan BBM dari Nakhoda atau ABK tidak menyampaikan kepada Saksi yang kebetulan ada di Luar Negeri;
h. Saksi menyatakan kalau ada laporan kekurangan BBM pasti Saksi penuhi
karena tidak mau muatan celaka, saksi selalu mendapat laporan posisi kapal hasil GPS melalui WA dan diterima, namun Saksi tidak mendapat pemberitahuan permintaan BBM dan baru mengetahui ketika kapal sudah pindah dari Serangai ke Muara Ketaun pada saat kondisi BBM sudah menipis;
i. Saksi mengikuti saja permintaan Nakhoda karena Saksi masih awam dan tidak
ada keraguan atas permintaan tambahan BBM, namun Saksi berpikir bila penambahan BBM dilakukan di tengah laut akan mengalami kesulitan;
j. Saksi telah menghubungi penyedia BBM dan sudah membayar uang muka,
namun sampai kejadian kandasnya rangkaian tunda KT. SPAJ 032/TK. Zulkifli 06, BBM tidak didatangkan dan setelah kapal kandas Nakhoda langsung melaporkan kepada Saksi melalui WA;
k. Saksi berkoordinasi dengan KSOP Kelas III Pulau Baai, Bengkulu Utara dalam
upaya penyelamatan kapal dan muatan, namun belum ada tindakan karena di daerah Ketaun ada tradisi tidak boleh ada kegiatan 2 (dua) hari sebelum dan sesudah lebaran yaitu tanggal 13 sampai 17 Juni 2018, sehingga setelah lewat tanggal tersebut TK. Zulkifli 06 sudah patah dan semua muatan tumpah ke laut;
l. Saksi mengakui bahwa barang-barang yang diangkut oleh TK. ZULKIFLI-06
tidak diasuransikan dan sampai dengan saat pemberian keterangan ini, belum ada yang saling menuntut antara pihak pencarter dan operator.
C. Pendapat Mahkamah Pelayaran.
Atas dasar pemeriksaan secara seksama terhadap berkas yang diterima Mahkamah Pelayaran dalam Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan, analisa cuaca dari BMKG, dan keterangan yang diberikan Tersangkut dan para Saksi dihadapan Sidang Pemeriksaan Lanjutan, pada hari Rabu dan Kamis tanggal 19 dan 20 September 2018 di Kantor KSOP Kelas III Pulau Baai, Bengkulu Utara dan hari Selasa tanggal 23 Oktober 2018 di Mahkamah Pelayaran, sehubungan dengan Kecelakaan Kapal Kandasnya KT. SPAJ-032/TK. ZULKIFLI-06 pada tanggal 12 Juni 2018, pukul 17.00 WIB di Perairan Muara Ketaun Bengkulu Utara Wilayah Kerja Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Pulau Baai Bengkulu, telah sampai pada pendapat sebagai berikut :
1. Tentang ...
- 20 -
1. Tentang Kapal, Surat Kapal dan Awak Kapal Berdasarkan pemeriksaan atas data administrasi dan berdasarkan hasil pemeriksaan lanjutan terhadap Tersangkut dan para Saksi, maka keadaan kapal, surat kapal, dan awak kapal dapat disimpulkan sebagai berikut : a. KAPAL.
KT. SPAJ-032
KT. SPAJ-032 adalah jenis kapal Tug Boat, Konstruksi Baja berbendera
Indonesia, dengan ukuran GT. 218, panjang 26.35 meter, Kapal dibangun tahun
2011, Kapal berbaling-baling 2 (dua), geladak 1(satu), dan digerakkan oleh
mesin penggerak utama 2 (dua) Mesin merek Cummins TK/KW 2 x 760 HP dan
Sertifikat Nasional Garis Muat Kapal Sementara, Nomor PK.009/5/11/ KSOP-Btn-
18 diterbitkan di Banten, tanggal 25 Mei 2018 berlaku sampai denga 24 Juni
2018.
TK. ZULKIFLI-06
TK. ZULKIFLI-06 adalah jenis kapal Tongkang, Konstruksi Baja berbendera
Indonesia, dengan ukuran GT. 2013, panjang 73,15 meter, geladak 1 (satu),
Kapal dibangun tahun 2004 dan Sertifikat Nasional Garis Muat Kapal Sementara,
Nomor PK.009/5/11/KSOP-Btn-18 berlaku sampai denga 24 Juni 2018.
Sesuai keterangan Tersangkut Nakhoda, bahwa TK. Zulkifli 06 tidak dilengkapi
dengan jangkar dan KT. SPAJ-032 dilengkapi 2 (dua) jangkar masing-masing
500 kg dan 900 kg, namun jangkar 900 kg terjatuh dalam pelayaran, sehingga
KT. SPAJ-032 hanya dilengkapi 1 (satu) jangkar seberat 500 kg. Hal ini didukung
keterangan Saksi pemilik kapal Direktur PT. Pelayaran Sumber Penghidupan
Abadi Jaya Saudara Capt Safidin Selayar, yang menyatakan sudah 2 tahun TK
Zulkifli 06 tidak dilengkapi jangkar dengan alasan TK. Zulkifli belum diklaskan
dan untuk antisipasi diperbesar kapasitas jangkar pada KT. SPAJ-032 dengn 2
(dua) jangkar masing-masing 500 kg dan 900 kg.
Bahwa jangkar merupakan persyaratan kelaiklautan kapal, sehingga apabla
kapal TK. Zulkifli 06 yang tidak dilengkapi jangkar dapat dinilai tidak laik laut.
Terhadap KT. SPAJ-032 dan TK. Zulkifli 06 yang tidak diklaskan, berdasarkan UU
Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, Pasal 129 ayat (1) Jo Peraturan
Menteri Perhubungan Nomor PM. 7 Tahun 2013 tentang Kewajiban Klasifikasi
Bagi Kapal Berbendera Indonesia Pada Badan Klasifikasi, dan perubahannya
sebagaimana tersebut dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 64
Tahun 2014, Pasal 2 ayat (1) telah ditentukan bahwa kapal berbendera
Indonesia dan ukuran tertentu wajib diklasifikasikan pada badan klasifikasi,
dengan kriteria ukuran panjang antara garis tegak depan dan belakang 20 (dua
Puluh) ...
- 21 -
puluh) meter atau lebih; tonase kotor GT 100 atau lebih; atau yang digerakkan
dengan tenaga penggerak utama 250 HP atau lebih.
Mengacu pada ketentuan UU Nomor 17 Tahun 2008 jo Peraturan Menteri
Perhubungan Nomor PM. 7 Tahun 2013 serta dikaitkan dengan data kapal dan
dokumen kapal, maka rangkaian tunda KT. SPAJ-032/TK. ZULKIFLI-06
merupakan kapal-kapal yang masuk dalam katagori wajib diklasskan, namun
faktanya tidak diklaskan, sehingga berdasarkan Pasal 129 ayat (1) UU Nomor 17
Tahun 2008, dapat dikenai sanksi administratif berdasarkan Pasal 171 UU
Nomor 17 Tahun 2008.
b. SURAT KAPAL. KT. SPAJ-032
Kapal dimiliki oleh PT. Pelayaran Sumber Penghidupan Abadi Jaya dilengkapi dengan Surat Laut nomor PK. 205/678/SL-PM/DK-15, Nomor urut 6671; Surat Ukur Internasional (1969), Nomor 3407/IIa; Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, Nomor PK.005/29/3/ KSOP.Btn-18 berlaku sampai tanggal 23 Agustus 2018; Sertifikat Keselamatan Perlengkapan Kapal Barang, Nomor PK.006/19/3/KSOP.Btn-18 berlaku sampai dengan tanggal 23 Agustus 2018; Sertifikat Keselamatan Radio Kapal Barang, Nomor PK.002/21/14/KSOP.Btn-18, berlaku sampai dengan tanggal 23 Agustus 2018; Sertifikat Nasional Pencegahan Pencemaran Dari Kapal, nomor PK.401/11/12/KSOP.Btn-18, berlaku sampai dengan tanggal 23 Agustus 2018; Surat Persetujuan Rencana Pengoperasian Kapal pada Trayek Tidak Tetap dan Tidak Teratur Angkutan Laut Dalam Negeri, nomor AL. 103/2000/25617/23699/18, berlaku mulai tanggal 31 Mei 2018 sampai dengan tanggal 30 Agustus 2018. TK. ZULKIFLI-06
Kapal dimiliki oleh PT. Pelayaran Sumber Penghidupan Abadi Jaya dilengkapi dengan Surat Laut; Surat Ukur Internasional (1969), Nomor 1156/PPm; Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, Nomor PK.005/29/ 11/KSOP.Btn-18 berlaku sampai tanggal 24 Juni 2018; Surat Persetujuan Rencana Pengoperasian Kapal pada Trayek Tidak Tetap dan Tidak Teratur Angkutan Laut Dalam Negeri, Nomor AL. 103/2000/25617/23699/18, berlaku mulai tanggal 31 Mei 2018 sampai dengan tanggal 30 Agustus 2018. TK. Zulkifli selain tidak dilengkapi dengan jangkar sebagai syarat kelaiklautan kapal, berdasarkan Pasal 138 ayat (2) UU Nomor 17 Tahun 2008, maka Nakhoda dapat dikenai sanksi administratif berdasarkan Pasal 171 UU Nomor 17 Tahun 2008.
c. AWAK KAPAL
Berdasarkan Daftar Awak Kapal, KT. SPAJ-032 diawaki oleh 11 (sebelas belas)
orang dan memiliki Dokumen Keselamatan Pengawakan Minimum (Minimum
Safe Manning Document) Nomor PK.307/21/3/KSOP.Btn-18 berlaku sampai
dengan ...
- 22 -
dengan tanggal 27 Agustus 2018, dan kapal diawaki dengan susunan Perwira
Deck dan Perwira Mesin terdiri dari :
Bagian Dek Nakhoda : Eddy Suryanto Nater, Ijazah Kepelautan ANT-V Manajemen Mualim I : Yosep Hermawan, Ijazah Kepelautan ANT-V Manajemen Mualim II : Bambang, Ijazah Ijazah Kepelautan ANT-V Manajemen
Bagian Mesin
KKM : Deni Oktavianto, Ijazah Kepelautan, ATT-III Masinis II : I Kadek Alit Agustinus, Ijazah Kepelauatan, ATT-IV Masinis III : M. Heri Samiaji, Ijazah Kepelauatan, ATT-V
Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM. 70 Tahun 1998 tentang
Pengawakan Kapal Niaga, telah diatur persyaratan minimal jumlah jabatan
Bagian Dek dan Bagian Mesin ditentukan oleh sertifikat kepelautan, daerah
pelayaran, tonase kotor (GT) kapal dan kapasitas tenaga penggerak (KW)
tertentu serta diaplikasikan dalam Dokumen Keselamatan Pengawakan Minimum
(Minimum Safe Manning).
Mengacu pada data kapal KT SPAJ-032 dengan tonase kotor (GT) 218, rangkain
KT. SPAJ-032/TK. Zulkifli -06 melayari kawasan perairan nasional, kapasitas
mesin 2 x 760 HP, awak kapal 11 (sebelas) orang dengan rincian: Nakhoda
Sertifikat kepelautan ANT-V Manajemen, Mualim II Sertifikat kepelautan ANT-V
Manajemen, KKM Sertifikat kepelautan ATT-III, Masinis II Sertifikat kepelautan
ATT-V Manajemen dan Masinis III Sertifikat kepelautan ATT-V maka Awak
Kapal rangkaian tunda KT. SPAJ-032/TK. ZULKIFLI-06 dapat dinilai telah
memenuhi persyaratan sesuai ketentuan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor
KM. 70 Tahun 1998 tentang Pengawakan Kapal Niaga.
Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa keadaan kapal,
instalasi permesinan dan kelistrikan kapal dalam keadaan baik dan surat-surat
keselamatan kapal lengkap dan masih berlaku, namun rangkaian tunda KT.
SPAJ-032/TK Zulkifli tidak dikalsskan dan TK. Zulkifli-06 tidak dilengkapi jangkar
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pelayaran, dan tidak
dapat diterima. Sedangkan Awak Kapal memenuhi persyaratan kualifikasi dan
kompetensi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang
pelayaran, dan dapat diterima.
2. Tentang Keadaan Cuaca
Berdasarkan analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun
Meteorologi Maritim Kelas I Tanjung Priok Jakarta melalui suratnya Nomor
ME.401/060/MTJP/VIII/2018 tanggal 25 Agustus 2018, dan berdasarkan keterangan
Tersangkut dan para Saksi, maka mengenai keadaan cuaca pada saat kejadian
kecelakaan kapal di lokasi adalah sebagai berikut :
a. Menurut ...
- 23 -
a. Menurut hasil analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Tanjung Priok Jakarta, kedaan cuaca di Perairan Muara Ketaun Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu pada tanggal 12 Juni 2018, pukul 16.00WIB hingga pukul 17.00 WIB, adalah sebagai berikut :
Arah dan Kecepatan Angin : Tenggara - Selatan, 8 -15 knots
Arah dan Kecepatan Arus : Barat Laut, 20-55 cm/s
Cuaca : Berawan – Hujan Ringan
Jarak Penglihatan : 8 - 10 Mil
Tinggi Gelombang : Utara - Timur Laut 1.25 - 2.50 meter
Moderate
b. Menurut keterangan Tersangkut dan para Saksi keadaan cuaca saat kejadian langit berawan, angin kencang dari Tenggara, laut bergelombang, dan daya tampak baik (good visibility)
Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa keterangan Tersangkut dan para Saksi tentang keadaan cuaca, mempengaruhi kejadian kecelakaan kapal kandasnya rangkaian tunda KT. SPAJ-032/TK. ZULKIFLI-06, dan dapat diterima.
3. Tentang Muatan dan Stabilitas Kapal
Berdasarkan data ukuran kapal, daftar manifest, tata letak bangunan kapal, dan tata letak susunan muatan, maka mengenai keadaan muatan dan stabilitas kapal adalah sebagai berikut : a. Keadaan Muatan.
1) TK. Zulkifli 06
Panjang : 73.15 meter Lebar : 24.38 meter GT : 2013 NT : 604 Dalam : 4.27 meter Garis muat air laut (L) = 80 Cm = 0,8 meter Pengurangan Lambung Timbul utk air tawar (T) = 7 Cm = 0,07 meter Tebal pelat (t) = 12 mm = 0,012 meter Sarat maksimum (Smax) = H + t - LT = 3,482 meter Maximum Berat = P X L X S X CB X D (Displacement) 73,15 x 24,38 x 3,482 x 0,8 x 1,025 = 5092,03 MT Berat Tongkang Kosong = 0,30 X Displacement
= 0,30 x 5092,03 MT = 1718,559 MT
Maximum Daya Angkut = 3564,421 MT Jumlah Total Muatan yang diangkut = 3285,540 MT Muatan yang masih dapat diangkut = 278,881 MT.
Dengan ...
- 24 -
Dengan demikian TK. Zulkifli 06 sejak bertolak dari Pelabuhan Merak sampai dengan kejadian kandas tidak kelebihan muatan.
b. Keadaan Stabilitas.
1) Keterangan Tersangkut Nakhoda dan Para Saksi, tidak terdapat korelasi yang
berhubungan dengan perhitungan ataupun kondisi Stabilitas KT. SPAJ 032/
TK. Zulkifli 06 beserta muatan di atasnya, dan dalam lampiran BAPP juga
tidak terdapat data-data untuk perhitungan Stabilitas kapal (stability booklet),
sehingga keadaan Stabilitas rangkaian tunda KT. SPAJ 032/ TK. Zulkifli 06
pada saat kejadian tidak bisa dihitung.
2) Berdasarkan keterangan dari Tersangkut Nakhoda yang dikuatkan oleh para
Saksi juga membuktikan bahwa sejak rangkaian tunda KT. SPAJ 032/ TK.
Zulkifli 06 kehabisan BBM sehingga terapung - apung dan mengalami cuaca
buruk sehingga kandas di pantai, bertahan dalam keadaan tegak, kondisi ini
membuktikan bahwa keadaan Stabilitas KT. SPAJ 032 maupun TK. Zulkifli 06
dalam keadaan positip.
3) Keadaan muatan dan Stabilitas rangkaian tunda KT. SPAJ 032/ TK. Zulkifli 06
tidak ada relevansinya dengan penyebab kandasnya TK. Zulkifli 06.
Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa keadaan muatan dan stabilitas TK. Zulkifli 06, sebelum dan sesudah kejadian dapat diterima.
4. Tentang Navigasi dan Olah Gerak.
Setelah menganalisa tentang kelengkapan alat bantu navigasi, aturan-aturan bernavigasi, situasi lingkungan tempat kejadian, dan kebiasaan pelaut yang baik (Good Seamanship), maka cara bernavigasi dan cara berolah gerak dinilai sebagai berikut : a. Tentang Navigasi.
1) Dalam bernavigasi KT. SPAJ 032 dilengkapi dengan Alat Bantu Navigasi
sebagai berikut, GPS 1 (satu) unit, Radar 1 (satu) unit, Echo Sounder 1 (satu) unit, compass magnit 1 (satu) unit dan VHF 1 (unit), berfungsi dengan baik serta diawaki oleh perwira dinas jaga yang memadai dan sesuai persyaratan;
2) Dalam pelayarannya rangkaian tunda KT. SPAJ 032/TK. Zulkifli 06 sebelum kejadian telah menempuh pelayaran selama lebih kurang 7 (tujuh) hari tanpa adanya gangguan dalam bernavigasi, sehingga cara bernavigasi Tersangkut Nakhoda tidak ada relevansinya dengan kejadian.
b. Tentang Olah Gerak. 1) Berdasarkan keterangan Tersangkut Nakhoda Saudara Eddy Suryanto Nater
yang dikuatkan oleh keterangan para Saksi bahwa tanggal 10 Juni 2018 lebih kurang pukul 21.00 WIB pada saat rangkaian tunda KT. SPAJ 032 dan TK. Zulkifli 06 merubah haluan ke Serangai untuk berlabuh jangkar, karena sisa
BBM ...
- 25 -
BBM tidak mencukupi untuk melanjutkan pelayaran ke Pelabuhan Mentawai, beberapa kali kapal larat karena cuaca buruk;
2) Pada tanggal 11 Juni 2018, lebih kurang pukul 19.00 WIB rangkaian tunda bergerak berpindah posisi menuju Ketaun setelah Masinis II mendapat berita dari pihak pencarter Saudara Fendi bahwa akan diadakan penambahan BBM, pada pukul 23.00 WIB kapal berlabuh jangkar di daerah Muara Ketaun, cuaca berombak, angin kencang dan arus kuat pada pukul 24.00 WIB rantai jangkar putus sehingga rangkaian tunda KT. SPAJ 032/TK. Zulkifli 06 terapung–apung untuk menunggu pengisian tambahan BBM;
3) Tanggal 12 Juni 2018 Lebih kurang pukul 16.00 WIB, KT. SPAJ 032 kehabisan
bahan bakar, mesin induk mati rangkaian tunda KT. SPAJ 032/TK. Zulkifli 06 tidak bisa dikendalikan lagi karena angin kencang dan arus kuat akhirnya terhempas dan pada pukul lebih kurang 17.00 WIB kandas di Muara Ketaun Bengkulu Utara.
Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa cara bernavigasi dan cara berolah gerak Tersangkut Nakhoda KT. SPAJ 032 dapat terima.
5. Tentang Sebab Terjadinya Kecelakaan. Setelah menganalisa fakta-fakta dasar, kondisi lingkungan (faktor alam), dokumen kapal, faktor teknis, faktor manusia, dan organisasi, maka penyebab Kandasnya rangkaian tunda KT. SPAJ-032/TK. Zulkifli-06 adalah sebagai berikut :
a. Berdasarkan pendapat Mahkamah Pelayaran pada butir 4 (empat) huruf b 1), 2),
3), bahwa kapal melakukan deviasi ke Serangai Bengkulu Utara, karena bahan bakar tidak mencukupi untuk melanjutkan pelayaran ke Pelabuhan tujuan, dan rangkaian tunda KT. SPAJ-032/TK. Zulkifli-06 berlabuh jangkar di Pantai Serangai dalam rangka menunggu BBM;
b. Karena cuaca buruk rangkaian tunda KT. SPAJ-032/TK. Zulkifli-06 larat, kemudian berpindah tempat labuh jangkar di Muara Ketaun Bengkulu Utara mendekat ke Pelabuhan Bengkulu, karena ombak besar dan angin kencang, jangkar putus, Tersangkut Nakhoda mengolah gerak rangkaian tunda KT. SPAJ-032/TK. Zulkifli-06 untuk menjauh dari Pantai, tetapi karena bahan bakar habis maka mesin induk mati, sehingga rangkaian tunda KT. SPAJ-032/TK. Zulkifli-06 mengapung bebas tak terkendali, karena terdorong ombak ke pantai maka KT. SPAJ-032 dan TK. Zulkifli-06 kandas.
c. Tersangkut Nakhoda dalam pelayaran dari Pelabuhan Merak tujuan Pelabuhan
Mentawai tidak melengkapi jangkar pada TK. Zulkifli 06 yang menjadi persyaratan kelaiklautan kapal.
Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa kandasnya rangkaian tunda KT. SPAJ-032/TK. Zulkifli-06 adalah karena adanya cuaca buruk yang mengakibatkan rantai jangkar putus dan habisnya BBM pada KT. SPAJ-032 sehingga mesin induk mati serta tidak adanya jangkar pada TK. Zulkifli-06, akibatnya rangkaian tunda KT. SPAJ-032/TK. Zulkifli-06 mengapung-apung tidak terkendali dan kandas di Muara Ketaun Bengkulu Utara.
6. Tentang ...
- 26 -
6. Tentang Upaya Penyelamatan.
Berdasarkan pemeriksaan data dalam Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan, dan berdasarkan hasil pemeriksaan lanjutan, maka mengenai upaya penyelamatan yang dilakukan adalah sebagai berikut : a. Tersangkut Nakhoda melakukan deviasi ke Serangai Bengkulu Utara, karena
bahan bakar tidak mencukupi untuk melanjutkan pelayaran ke pelabuhan tujuan dan menghubungi Pencarter untuk penambahan BBM, selanjutnya rangkaian tunda KT. SPAJ-032/TK. Zulkifli-06 labuh jangkar untuk menunggu BBM;
b. Karena cuaca buruk rangkaian tunda KT. SPAJ-032/TK. Zulkifli-06 larat, kemudian
pindah tempat labuh jangkar di Muara Ketaun Bengkulu Utara, karena ombak semakin besar, angin kencang dan arus kuat mengakibatkan jangkar putus, Tersangkut Nakhoda berupaya mengolah gerak kapal untuk menjauh dari pantai, namun tidak lama kemudian BBM habis dan mesin induk mati, rangkaian tunda KT. SPAJ-032/TK. Zulkifli-06 mengapung bebas tak bisa dikendalikan, dan terdorong ombak dan arus kuat ke pantai sehingga kandas di Muara Ketaun Bengkulu Utara;
c. Setelah kandasnya rangkaian tunda KT. SPAJ 032/TK. Zulkifli 06 Tersangkut
Nakhoda memerintahkan Masinis II membawa tali tros ke darat untuk diikat di pohon agar kapal tidak hanyut;
d. Tersangkut Nakhoda segera menghubungi Pencarter, pemilik kapal dan KSOP Kelas III Pulau Baai Bengkulu untuk meminta bantuan evakuasi rangkaian tunda KT. SPAJ 032/TK. Zulkifli 06;
e. Selanjutnya Pencarter berkoordinasi dengan KSOP Kelas III Pulau Baai, Bengkulu
Utara untuk dapat segera mengevakuasi kapal dalam pengamanan muatan, namun tidak dapat direalisasikan karena di daerah (lokasi) kejadian ada tradisi tidak boleh melakukan kegiatan 2 (dua) hari sebelum dan sesudah lebaran yaitu tanggal 13 sampai 17 Juni 2018, sehingga setelah lewat tanggal tersebut kondisi TK. Zulkifli 06 sudah pecah dan semua muatan tumpah ke laut.
Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa upaya penyelamatan
yang dilakukan oleh Tersangkut Nakhoda dapat diterima.
7. Tentang Kesalahan dan Kelalaian. Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas, dalam kasus Kandasnya rangkaian tunda KT. SPAJ-032 / TK. Zulkifli-06, pada tanggal 12 Juni 2108 pukul 17.00 WIB, di Muara Ketaun Bengkulu Utara, maka beban tanggung jawab terhadap kesalahan dan kelalaian adalah sebagai berikut : a. Tersangkut Nakhoda kurang cermat dalam menghitung waktu tempuh menuju
Pelabuhan tujuan dan tidak memperhitungkan pengaruh cuaca selama dalam pelayaran, yang dapat mempengaruhi kecepatan kapal sehingga BBM yang tersedia tidak mencukupi untuk mencapai Pelabuhan tujuan sehingga Tersangkut Nakhoda melakukan deviasi ke Perairan Ketaun Bengkulu Utara yang
berakibat ...
- 27 -
berakibat terkena cuaca buruk dan rantai jangkar putus, mesin induk mati yang berakibat kapal mengapung bebas dan kandas di Perairan Ketaun Bengkulu Utara;
b. Tersangkut Nakhoda tidak melengkapi TK. Zulkifli 06 dengan jangkar yang
merupakan persyaratan kelaikan kapal, yang berakibat pada saat lego jangkar di Muara Ketaun hanya menggunakan 1 (satu) jangkar yang tersedia pada KT. SPAJ 032 sehingga tidak mampu menahan rangkaian tunda KT. SPAJ 032/TK. Zulkifli 06 yang berakibat kandas di Muara Ketaun Bengkulu Utara.
Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa kecelakaan kapal Kandasnya rangkaian tunda KT. SPAJ-032 / TK. Zulkifli-06, disebabkan BBM yang tersedia tidak cukup yang mengakibatkan mesin induk mati dan pada saat berlabuh rantai jangkar yang tersedia putus karena tidak mampu menahan rangkaian tunda KT. SPAJ 032 / TK. Zulkifli 06 serta TK. Zulkifli 06 tidak dilengkapi dengan jangkar, yang berakibat kapal mengapung bebas dan kandas, sehingga Tersangkut Nakhoda belum sepenuhnya melaksanakan kebiasaan pelaut yang baik (Good Seamenship) sebagaimana diamanahkan dalam pasal 342 Kitab Undang-undah Hukum Dagang (KUHD).
8. Tentang Hal-Hal Yang Meringankan dan Memberatkan. Berdasarkan proses persidangan terhadap Tersangkut dan hal-hal pribadi yang disampaikan oleh Tersangkut Nakhoda, maka dipandang perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut : a. Hal yang meringankan.
1) Belum pernah dihukum; 2) Berlaku sopan, kooperatif dalam memberikan keterangan.
b. Hal yang memberatkan.
Tidak ada.
D. Putusan.
Atas dasar kenyataan-kenyataan tersebut di atas, Pasal 373 a Kitab Undang – Undang Hukum Dagang (KUHD), Pasal 253 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, dan Pasal 18 huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1998 tentang Pemeriksaan Kecelakaan Kapal dengan mempertimbangkan hal-hal yang meringankan dan memberatkan, Mahkamah Pelayaran :
M E M U T U S K A N :
I. Menyatakan bahwa Kandasnya rangkaian tunda KT. SPAJ 032/TK. Zulkifli 06 pada tanggal 12 Juni 2018 pukul 17.00 WIB, di perairan Muara Ketaun Bengkulu Utara disebabkan Tersangkut Nakhoda kurang cermat dalam menghitung waktu tempuh pelayaran dan keadaan cuaca yang dapat mempengaruhi kecepatan kapal, sehingga BBM yang tersedia tidak mencukupi untuk mencapai Pelabuhan tujuan dan Tersangkut Nakhoda tidak melengkapi jangkar pada TK. Zulkifli 06 yang merupakan persyaratan kelaikan kapal.
II. Menyatakan ...
- 28 -
II. Menyatakan bahwa kandasnya rangkaian tunda KT. SPAJ 032/TK. Zulkifli 06
disebabkan Tersangkut Nakhoda belum sepenuhnya melaksanakan kewajibannya sesuai dengan Kecakapan Pelaut yang Baik (Good Seamenship) sebagaimana diamanahkan dalam pasal 342 Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD).
III. Menghukum Tersangkut Nakhoda KT. SPAJ 032, atas nama Eddy Suryanto
Nater, lahir di Sampang 11 September 1985, memiliki Sertifikat Keahlian Pelaut ANT-V Nomor 6200427142M50517 dikeluarkan di Jakarta pada tanggal 06 Juni 2017 oleh Kepala Sub Direktorat Kepelautan Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, Ditjen Hubla dengan mencabut sementara sertifikat keahlian pelaut tersebut untuk bertugas sebagai Nakhoda di kapal-kapal niaga berbendera Indonesia selama 1 (satu) bulan.
IV. Putusan ini mulai berlaku sejak Berita Acara Pelaksanaan Putusan Mahkamah
Pelayaran ditindaklanjuti oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut dan diterima oleh Terhukum.
Demikian Putusan Mahkamah Pelayaran yang dibacakan oleh Ketua Majelis dalam sidang terbuka di Jakarta, pada hari Selasa, tanggal 18 Desember 2018 dengan dihadiri oleh para Anggota Majelis dan Sekretaris Majelis, serta tidak dihadiri oleh Terhukum. Ketua : ...................................................................... Capt. Bukhari, SH., M.Mar. Anggota : ................................................................Capt. Frederick H. Roinwowan. Anggota : ......................................................Dr. Kamran Radjab Lossen, S.H., M.H. Sekretaris : ...........................................................Yuniharto B. Arif, S.Sos., SH., M.Si.