putusan nomor hk 2010/05/ii/mp.12 putusan...

27
74 PUTUSAN NOMOR HK 2010/05/II/MP.12 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN MAHKAMAH PELAYARAN TENTANG KECELAKAAN KAPAL TUBRUKAN TK. MARCOPOLO 368 YANG DIGANDENG TB. MAJU DAYA 15 DENGAN TB. ANUGRAH 9 DI AREA JETTY PT. BBI, SUNGAI BATANG HARI, JAMBI Pada tanggal 02 Mei 2011, pukul 17.00 WIB, TB. MAJU DAYA 15 menggandeng TK. MARCOPOLO 368, bertolak dari Pelabuhan Muara Sabak menuju Pelabuhan Jambi, awak kapal 10 (sepuluh) orang termasuk Nakhoda, muatan tongkang kosong, kapal melakukan olah gerak untuk tambat, yang dibantu assist TB. MAJU DAYA 33. Saat TB. MAJU DAYA 15 melakukan olah gerak, TK. MARCOPOLO 368 merewang ke kiri, TB. MAJU DAYA 33 membantu menarik buritan TK. MARCOPOLO 368 ke kanan, tetapi buritannya tetap ke kiri sehingga menyenggol TB. ANUGRAH 9 yang sedang tambat di jetty PT. BBI Muaro Jambi. Akibat kecelakaan tersebut, TB. ANUGRAH 9 mengalami deformasi di railing sebelah kanan, tanggal 05 Mei 2011, dilakukan pekerjaan perbaikan railing, tanggal 06 Mei 2011, pukul 14.30 WIB, terjadi ledakan pada tangki sebelah kanan TB. ANUGRAH 9 yang mengakibatkan kapal terbakar dan tenggelam, semua dokumen awak kapal dan surat kapal terbakar, 1 (satu ) orang pekerja darat meninggal dunia. Direktur Jenderal Perhubungan Laut dengan suratnya Nomor KL.205/2/2/DN-11, tanggal 10 Oktober 2011, telah melimpahkan Berkas BAPP Kecelakaan Kapal Tubrukan TB. tersebut kepada Mahkamah Pelayaran. Berdasarkan Pasal 253 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008, tentang Pelayaran Juncto Pasal 17 Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1998, tentang Pemeriksaan Kecelakaan Kapal sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2004, dan Pasal 373 huruf (a) Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD), Mahkamah Pelayaran telah mengadakan Penelitian dan Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya kecelakaan kerja tersebut dan menentukan ada atau tidak adanya kesalahan atau kelalaian dalam Penerapan Standar Pofesi Kepelautan serta menjatuhkan Sanksi Administrasi kepada Tersangkut yang terbukti bersalah atau lalai. Berkas …

Upload: dophuc

Post on 30-Mar-2019

245 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PUTUSAN NOMOR HK 2010/05/II/MP.12 PUTUSAN …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/61ab69ff84f...kapal 10 (sepuluh) orang termasuk Nakhoda, muatan tongkang kosong,

74

PUTUSAN NOMOR HK 2010/05/II/MP.12

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN MAHKAMAH PELAYARAN

TENTANG

KECELAKAAN KAPAL TUBRUKAN

TK. MARCOPOLO 368 YANG DIGANDENG TB. MAJU DAYA 15 DENGAN TB. ANUGRAH 9

DI AREA JETTY PT. BBI, SUNGAI BATANG HARI, JAMBI

Pada tanggal 02 Mei 2011, pukul 17.00 WIB, TB. MAJU DAYA 15 menggandeng TK. MARCOPOLO 368, bertolak dari Pelabuhan Muara Sabak menuju Pelabuhan Jambi, awak kapal 10 (sepuluh) orang termasuk Nakhoda, muatan tongkang kosong, kapal melakukan olah gerak untuk tambat, yang dibantu assist TB. MAJU DAYA 33.

Saat TB. MAJU DAYA 15 melakukan olah gerak, TK. MARCOPOLO 368 merewang ke kiri,

TB. MAJU DAYA 33 membantu menarik buritan TK. MARCOPOLO 368 ke kanan, tetapi buritannya tetap ke kiri sehingga menyenggol TB. ANUGRAH 9 yang sedang tambat di jetty PT. BBI Muaro Jambi.

Akibat kecelakaan tersebut, TB. ANUGRAH 9 mengalami deformasi di railing sebelah

kanan, tanggal 05 Mei 2011, dilakukan pekerjaan perbaikan railing, tanggal 06 Mei 2011, pukul 14.30 WIB, terjadi ledakan pada tangki sebelah kanan TB. ANUGRAH 9 yang mengakibatkan kapal terbakar dan tenggelam, semua dokumen awak kapal dan surat kapal terbakar, 1 (satu ) orang pekerja darat meninggal dunia.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut dengan suratnya Nomor KL.205/2/2/DN-11, tanggal 10 Oktober 2011, telah melimpahkan Berkas BAPP Kecelakaan Kapal Tubrukan TB. tersebut kepada Mahkamah Pelayaran.

Berdasarkan Pasal 253 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008, tentang Pelayaran Juncto Pasal 17 Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1998, tentang Pemeriksaan Kecelakaan Kapal sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2004, dan Pasal 373 huruf (a) Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD), Mahkamah Pelayaran telah mengadakan Penelitian dan Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya kecelakaan kerja tersebut dan menentukan ada atau tidak adanya kesalahan atau kelalaian dalam Penerapan Standar Pofesi Kepelautan serta menjatuhkan Sanksi Administrasi kepada Tersangkut yang terbukti bersalah atau lalai.

Berkas …

Page 2: PUTUSAN NOMOR HK 2010/05/II/MP.12 PUTUSAN …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/61ab69ff84f...kapal 10 (sepuluh) orang termasuk Nakhoda, muatan tongkang kosong,

75

Berkas-berkas yang diterima oleh Mahkamah Pelayaran, antara lain berupa :

A. TB. MAJU DAYA 15

1. Laporan Kecelakaan Kapal, Tubrukan TK. MARCOPOLO 368 dengan TB. ANUGRAH 9, dibuat di Jambi, tanggal 04 Mei 2011, oleh Nakhoda TB. MAJU DAYA 15;

2. Kronologi Terjadinya Penyenggolan, tanggal 04 Mei 2011, dibuat di Jambi, oleh Nahkoda TB. MAJU DAYA 15;

3. Berita Acara Laporan Kecelakaan Kapal, tanggal 06 Mei 2011, dibuat oleh Kepala Seksi KPLP Adpel Jambi;

4. Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP), Nakhoda dan Anak Buah Kapal, dibuat oleh Tim Pemeriksa Kantor Administrator Jambi dan diketahui oleh Adpel Jambi, terhadap:

a. Nakhoda TB. MAJU DAYA 15 : Zulfikar b. Nakhoda TB. MAJU DAYA 33 : Syam Syahrul c. Mualim I TB. MAJU DAYA 15 : Ferry Fredy d. Jurumudi TB, MAJU DAYA 15 : Amat Saifudin e. KKM TB. MAJU DAYA 15 : Darmanto f. Kacab PT. Teguh Permata Nusantara : Zet Imanuel Arunde g. Kepala Operasi PT. AMN : Herman

5. Berita Acara Pendapat (Resume) Kecelakaan / Tubrukan Kapal TK. MARCOPOLO 368

dengan TB. ANUGRAH 9, dibuat oleh Kepala Seksi KPLP Kantor Adpel Jambi, diketahui oleh Kepala Kantor Adpel Jambi, pada hari Senin, tanggal 03 Oktober 2011.

6. Surat-Surat Kapal, terdiri dari :

TB. MAJU DAYA 15 a. Surat Ukur Internasional (1969), Nomor 1876/PPm, dikeluarkan di Batam,

tanggal 13 Oktober 2008, oleh Kabid Kesyahbandaran Kantor Administrator Pelabuhan Batam;

b. Surat Laut, Nomor PK.674/443/SL-PM/DK-09, didaftarkan di Jakarta, tanda Pendaftaran 2008 PPm No.875/L, Nomor Urut 5487, Tanda Selar GT.185 Nomor 1876/PPm, diberikan di Jakarta, tanggal 02 April 2009, oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan Ditjenhubla;

c. Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, Nomor PK.001/1/6/AD.JBI-2011, diterbitkan di Jambi, tanggal 07 Juni 2011, berlaku sampai tanggal 01 September 2011, oleh Kepala Seksi Kelaiklautan Kapal Adminintrator Pelabuhan Jambi;

d. Sertifikat …

Page 3: PUTUSAN NOMOR HK 2010/05/II/MP.12 PUTUSAN …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/61ab69ff84f...kapal 10 (sepuluh) orang termasuk Nakhoda, muatan tongkang kosong,

76

d. Sertifikat Keselamatan Radio Kapal Barang, Nomor PK.002/1/4/AD.JBI-2011, diterbitkan di Jambi, tanggal 07 Juni 2011, berlaku sampai tanggal 06 September 2011, oleh Kepala Seksi Kelaiklautan Kapal Adminintrator Pelabuhan Jambi;

e. Sertifikat Nasional Pencegahan Pencemaran oleh Minyak dari Kapal, Nomor PK.690/105/SNPP/DK.JBI-09, diberikan di Jakarta, tanggal 23 Januari 2009, berlaku sampai dengan 12 Oktober 2011, oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan Ditjenhubla;

f. Sertifikat Garis Muat Internasional (1966), Nomor 008396, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 20 Mei 2009, berlaku sampai dengan tanggal 07 November 2013, oleh Biro Klasifikasi Indonesia;

g. Sertifikat Klasifikasi Mesin, Nomor Register 11722, dikeluarkan di Jakarta, pada tanggal 20 Mei 2009, berlaku sampai dengan 07 November 2013, oleh Biro Klasifikasi Indonesia;

h. Sertifikat Klasifikasi Lambung, Nomor Register 1172, dikeluarkan di Jakarta, pada tanggal 20 Mei 2009, berlaku sampai dengan 07 November 2013, oleh Biro Klasifikasi Indonesia;

i. Re Inspection Certificate of Inflatable Liferaft, Nomor 000390, dikeluarkan oleh CV. Janur Jaya, pada tanggal 22 September 2010, pemeriksaan berikutnya 21 September 2011, diketahui Kepala Seksi Kelaik Lautan Kapal Adpel Jambi;

j. Certificate Fire Extinguisher Fire Extinguisher Instalations Firehoses Safety and Rescue Equipment, Nomor 000310, dikeluarkan oleh CV. Janur Jaya, tanggal 22 September 2010, pemeriksaan berikutnya 21 September 2011, diketahui Kepala Seksi Kelaik Lautan Kapal Adpel Jambi;

k. Crew list, dibuat di Muara Sabak, tanggal 02 Mei 2011, oleh PT. Teguh Permata Nusantara Cabang Jambi, diketahui Perwira Jaga Adpel Muara Sabak;

l. Cargo Manifest, tanggal 02 Mei 2011, dikeluarkan oleh PT. Teguh Permata Nusantara Cabang Jambi;

m. Surat Keterangan Pengawasan Menggandeng, Nomor GM.760/V/369/AD.MSK-2011, tanggal 02 Mei 2011, dikeluarkan di Muara Sabak, oleh Administrator Pelabuhan Muara Sabak;

n. Surat Persetujuan Berlayar, Nomor E.3/KM.17/007/V/2011, diterbitkan di Muara Sabak, pada tanggal 02 Mei 2011, pukul 17.00 LT, oleh Syahbandar Kantor Administrator Pelabuhan Muara Sabak.

TK. MARCOPOLO …

Page 4: PUTUSAN NOMOR HK 2010/05/II/MP.12 PUTUSAN …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/61ab69ff84f...kapal 10 (sepuluh) orang termasuk Nakhoda, muatan tongkang kosong,

77

TK. MARCOPOLO 368

a. Surat Ukur Internasional (1969), Nomor 1904/PPm, dikeluarkan di Batam, tanggal 19 November 2008, oleh Kabid Kesyahbandaran Kantor Administrator Pelabuhan Batam;

b. Surat Laut, Nomor PK.674/564/SL-PM/DK-09, didaftarkan dalam register Surat

Laut oleh kantor Ditkapel-Ditjenhubla, Nomoor Urut 5551, diberikan di Jakarta, tanggal 20 April 2009, oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan Ditjenhubla ;

c. Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, Nomor PK.005/13/10/AD.Btm-

11, diterbitkan di Merak, tanggal 19 Oktober 2011, berlaku sampai dengan tanggal 29 Januari 2012, Administrator Pelabuhan Kelas I Banten;

d. Certificate of Class, Nomor Register 113511, tanggal 5 Januari 2008, berlaku sampai dengan tanggal 04 Januari 2014, oleh Germanischer Lloyd;

e. International Load Line Certificate, dikeluarkan di Hamburg, tanggal 3 September 2009, berlaku sampai dengan 04 Januari 2014, oleh Germanischer Lloyd;

f. Surat Persetujuan Berlayar, Nomor E.3/KM.17/008/V/2011, diterbitkan di Muara Sabak, pada tanggal 02 Mei 2011, pukul 17.00 LT, oleh Syahbandar Kantor Administrator Pelabuhan Muara Sabak.

7. Sertifikat Keahlian Pelaut terdiri dari :

a. ANT III, Nomor 6200100804N30304, tanggal 25 Februari 2004, dikeluarkan di

Jakarta, atas nama Zulfikar;

b. ATT IV, Nomor 6200410675T40507, tanggal 18 September 2007, dikeluarkan di Jakarta, atas nama Darmanto.

B. TB. ANUGRAH 9

1. Laporan Kecelakaan Kapal, Terbakarnya TB. ANUGRAH 9, dibuat di Jambi, tanggal

10 Mei 2011, oleh Nakhoda TB. ANUGRAH 9, diketahui oleh Kepala Seksi KPLP Adpel Jambi;

2. Berita Acara Laporan Kecelakaan Kapal, tanggal 06 Mei 2011, dibuat oleh Kepala Seksi KPLP Adpel Jambi;

3. Berita Acara Tentang Terjadinya Kebakaran pada TB. ANUGRAH 9, tanggal 07 Mei 2011, dibuat oleh Nakhoda TB. ANUGRAH 9;

4. Berita …

Page 5: PUTUSAN NOMOR HK 2010/05/II/MP.12 PUTUSAN …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/61ab69ff84f...kapal 10 (sepuluh) orang termasuk Nakhoda, muatan tongkang kosong,

78

4. Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP), Nakhoda dan Anak Buah Kapal, dibuat oleh Tim Pemeriksa Kantor Administrator Jambi dan diketahui oleh Adpel Jambi, terhadap:

a. Nakhoda TB. ANUGRAH 9 : Aizar; b. Mualim I : Suhardi; c. KKM : Suranto; d. Masinis III : Rusdi Akhmad; e. Agen PT. Fajar Marindo Raya : Radiono; f. Nakhoda TB. MAJU DAYA 15 : Zulfikar; g. Agen PT. AMN : Herman.

5. Berita Acara Pendapat (Resume) Kecelakaan Kapal, Terbakarnya TB. ANUGRAH 9,

dibuat oleh Kepala Seksi KPLP Kantor Adpel Jambi, diketahui oleh Kepala Kantor Adpel Jambi, pada hari Selasa, tanggal 30 Mei 2011.

6. Surat-Surat Kapal, terdiri dari :

a. Surat Ukur Internasional (1969), Nomor 2008/PPm, dikeluarkan di Batam, tanggal 19 Maret 2009, oleh Kabid Kesyahbandaran Kantor Administrator Pelabuhan Batam;

b. Surat Laut, Nomor PK.674/895/SL-PM/DK-09, didaftarkan di Batam, tanda Pendaftaran 2009 PPm No.968/L, Nomor Urut 5648, Tanda Selar GT.193 Nomor 2008/PPm, diberikan di Jakarta, tanggal 13 Mei 2009, oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan Ditjenhubla;

c. Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, Nomor PK.650/1236/03/SYB.SBA.2011, diterbitkan di Surabaya, tanggal 23 Maret 2011, berlaku sampai tanggal 04 September 2011, oleh Kepala Bidang Kelaiklautan Kapal Syahbandar Kelas Utama Tanjung Perak Surabaya;

d. Sertifikat Keselamatan Radio Kapal Barang, Nomor PK.651/1856/AD.BJM-2010, diterbitkan di Banjarmasin, tanggal 22 November 2010, berlaku sampai tanggal 07 Juni 2011, oleh Administrator Pelabuhan Banjarmasin;

e. Surat Pengoperasian Kapal Tramper di Dalam Negeri Nomor AT551/16/3/48/11, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 11 Januari 2011, berlaku dari tanggal 28 Januari 2011 sampai dengan 27 April 2011, oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjenhubla;

f. Sertifikat Nasional Pencegahan Pencemaran oleh Minyak dari Kapal, Nomor PK.690/647/SNPP/DK-09, diberikan di Jakarta, tanggal 08 April 2009, berlaku sampai dengan 18 Maret 2012, oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan Ditjenhubla;

g. Sertifikat …

Page 6: PUTUSAN NOMOR HK 2010/05/II/MP.12 PUTUSAN …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/61ab69ff84f...kapal 10 (sepuluh) orang termasuk Nakhoda, muatan tongkang kosong,

79

g. Sertifikat Garis Muat Internasional (1966), Nomor 008542, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 18 Juni 2009, berlaku sampai dengan tanggal 06 April 2014, oleh Biro Klasifikasi Indonesia;

h. Sertifikat Klasifikasi Mesin, Nomor Register 11838, dikeluarkan di Jakarta, pada tanggal 18 Juni 2009, berlaku sampai dengan 06 April 2014, oleh Biro Klasifikasi Indonesia;

i. Sertifikat Klasifikasi Lambung, Nomor Register 11838, dikeluarkan di Jakarta, pada tanggal 18 Juni 2009, berlaku sampai dengan 06 April 2014, oleh Biro Klasifikasi Indonesia;

j. Re Inspection Certificate of Inflatable Liferaft, Nomor 29MU/2011, dan 30MU/2011dikeluarkan oleh CV. Mitra Usaha, pada tanggal 08 Maret 2011, pemeriksaan berikutnya 08 Maret 2012, diketahui Syahbandar Kelas Utama Tanjung Perak Surabaya;

k. Re Inspection Certificate, Nomor 14/MU/03/2011, dikeluarkan oleh CV. Mitra Usaha, pada tanggal 08 Maret 2011, pemeriksaan berikutnya 08 Maret 2012, diketahui Syahbandar Kelas Utama Tanjung Perak Surabaya;

l. Certificate Of Re-Inspection Hidrostatic Release Unit, Nomor SMS-SBY/HRU/76.0022/III/11, dan SMS-SBY/HRU/76.0023/III/11, dikeluarkan oleh PT. Sarana Marine Safety, tanggal 15 Maret 2011, pemeriksaan berikutnya 15 Maret 2012;

m. Certificate Of Re-Inspection Hidrostatic Release, Nomor 322/S/HRU/IV/2010, dikeluarkan oleh PT. Kitasindo Utama, tanggal 01 April 2010, pemeriksaaan berikutnya tanpa tanggal, April 2011;

n. Daftar Anak Buah Kapal, dibuat di Cilegon, tanggal 07 April 2011, oleh PT. Rizka Tama Line Cabang Banten, diketahui Syahbandar Unit Penyelenggara Teknis Pelabuhan Kelas III Bojonegoro;

o. Surat Penilikan Kesiapan Menggandeng, Nomor PK.668/11/1/4PP-Bjn/2011, tanggal 07 April 2011, dikeluarkan di Bojonegoro, oleh Syahbandar Unit Penyelenggara Teknis Pelabuhan Kelas III Bojonegoro;

p. Surat Bukti Kapal Laut Masuk Diperairan Pedalaman, Nomor 551.31/ /OPDAL/DISHUBKOM/20, dikeluarkan di Marabahan, tanggal 30 Oktober 2010, untuk 1(satu) kali jalan, oleh Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Barito Kuala;

q. Surat …

Page 7: PUTUSAN NOMOR HK 2010/05/II/MP.12 PUTUSAN …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/61ab69ff84f...kapal 10 (sepuluh) orang termasuk Nakhoda, muatan tongkang kosong,

80

q. Surat Persetujuan Berlayar, Nomor K54/KM.62/432/IV/2011, diterbitkan di Bojonegoro, pada tanggal 07 April 2011, pukul 17.00 WIB, oleh Syahbandar Kantor Administrator Pelabuhan Bojonegoro.

7. Sertifikat Keahlian Pelaut terdiri dari :

a. Sertifikat ANT V, Nomor 6201011237N50203, tanggal 20 Juni 2003, dikeluarkan di Jakarta, atas nama Aizar;

b. Sertifikat ANT V, Nomor 6200085165N50202, tanggal 11 Februari 2002, dikeluarkan di Jakarta, atas nama Suhardi;

c. Sertifikat ANT V, Nomor 6200420910N50502, tanggal 04 Desember 2009, dikeluarkan di Jakarta, atas nama Nefiyan Mogarison;

d. Sertifikat ATT V, Nomor 6200511731T50502, tanggal 13 September 2002, dikeluarkan di Jakarta, atas nama Rusdi Ahmad.

Dari berkas dan keterangan yang diberikan dalam Pemeriksaan Pendahuluan dan keterangan yang diberikan dalam Pemeriksaan Lanjutan di hadapan sidang Mahkamah Pelayaran di Kantor Administrator Pelabuhan Jambi pada tanggal 13 dan 14 Desember 2011, dapat dikemukakan hal-hal sebagai-berikut : A. Berkas dan keterangan yang diberikan dalam Pemeriksaan Pendahuluan :

1. Data Kapal

a. TB. MAJU DAYA 15

Nama : TB. MAJU DAYA 15 Jenis : Kapal Motor Tunda Bendera/Call Sign : Indonesia/YD 3556 Pembuatan/Konstruksi : Batam Tahun 2008/Baja Isi kotor : GT 185 Isi bersih : GT 56 Tanda Pendaftaran : 2008 PPm No.875/L Tanda Selar : GT. 185 No. 1876/PPm Tenaga Penggerak Utama : 2 (dua) buah Mesin Diesel Merk Chidong, G6190ZLC1, 4 Tak Kerja Tunggal, 2 x 735 HP, putaran 1450 Rpm Ukuran Pokok Panjang : 24,36 meter Lebar : 7,93 meter Dalam : 3,65 meter Pemilik : PT. Pelayaran Asia Mega Lines.

Nakhoda …

Page 8: PUTUSAN NOMOR HK 2010/05/II/MP.12 PUTUSAN …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/61ab69ff84f...kapal 10 (sepuluh) orang termasuk Nakhoda, muatan tongkang kosong,

81

Nakhoda : Zulfikar Awak Kapal : 10 (Sepuluh) orang, termasuk Nakhoda

b. TK. MARCOPOLO 368

Nama : TK. MARCOPOLO 368 Jenis : Tongkang Bendera : Indonesia Pembuatan/Konstruksi : Batam Tahun 2008/ Baja Isi kotor : GT 3492 Isi bersih : GT 1048 Tanda Pendaftaran : 2008 PPm No. 903/L Tanda Selar : GT.3492 No.1904/PPm Ukuran Pokok Panjang : 87,84 meter Lebar : 27,45 meter Dalam : 5,49 meter Pemilik : PT. Pelayaran Sinar Gratia Nusantara

c. TB. ANUGRAH 9

Nama : TB. ANUGRAH 9 Jenis : Tug Boat Bendera/Call Sign : Indonesia/YD 3566 Pembuatan/Konstruksi : Thailand Tahun 2006/ Baja Isi kotor : GT 193 Isi bersih : GT 58 Tanda Pendaftaran : 2009 PPm No.968/L Tanda Selar : GT.193 No. 2008/PPm Tenaga Penggerak Utama : 2 (dua) buah Mesin Diesel Merk Cummins, KTA 38, 4 Tak Kerja Tunggal, 2 x 1200 HP, putaran 1800 Rpm. Ukuran Pokok Panjang : 25,87 meter Lebar : 8,00 meter Dalam : 4,00 meter Pemilik : PT. Anugrah Surya Sentosa, Bogor. Nakhoda : Aizar Awak Kapal : 10 (Sepuluh) orang, termasuk Nakhoda.

2. Jalannya …

Page 9: PUTUSAN NOMOR HK 2010/05/II/MP.12 PUTUSAN …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/61ab69ff84f...kapal 10 (sepuluh) orang termasuk Nakhoda, muatan tongkang kosong,

82

2. Jalannya Peristiwa.

a. Tanggal 04 Mei 2011, pukul 08.00 WIB, TB. MAJU DAYA 15 yang menggandeng

TK. MARCOPOLO 368 dan di assist TB.MAJU DAYA 33, bergerak dari luar muara

untuk sandar di daerah Playangan, saat olah gerak TK. MARCOPOLO 368

tubrukan (menyenggol) kapal TB. ANUGRAH 9 yang sedang tambat di jetty PT.

BBI Muaro Jambi;

b. Akibat kejadian tersebut railing kanan kapal TB. ANUGRAH 9 mengalami

kerusakan, yang selanjutnya kerusakan diperbaiki;

c. Dalam proses perbaikan pengelasan railing tersebut, pada hari ketiga terjadi

kecelakaan kerja yang berakibat 1 (satu) orang korban meninggal dunia, yaitu

Saudara Horlas, pekerja yang melaksanakan pengelasan.

3. Dalam peristiwa kecelakaan ini, Mahkamah Pelayaran menetapkan Tersangkut dan

Saksi – saksi sebagai berikut :

a. TB. MAJU DAYA 15

Tersangkut : Nakhoda, Zulfikar;

Saksi-saksi : 1) Nakhoda TB. MAJU DAYA 33, Syam Sahrul;

2) Juru Mudi, Amat Saefudin;

3) KKM, Darmanto;

4) Kepala Operasi, Herman.

b. TB. ANUGRAH 9

Tersangkut : 1) Nakhoda, Aizar;

2) Mualim I, Suhardi;

Saksi-saksi : 1) Mualim II, Nefiyan Mogarison;

2) Masinis III, Rusdy Ahmad.

B. Dalam …

Page 10: PUTUSAN NOMOR HK 2010/05/II/MP.12 PUTUSAN …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/61ab69ff84f...kapal 10 (sepuluh) orang termasuk Nakhoda, muatan tongkang kosong,

83

B. Dalam upaya untuk memperoleh keterangan lebih lanjut sehubungan dengan tubrukan (disenggol) TB. ANUGRAH 9 oleh TK. MARCOPOLO 368 yang digandeng TB. MAJU DAYA 15, pada tanggal 04 Mei 2011, pukul 08.30 WIB di area jetty BBI, Sungai Batang Hari Jambi. Mahkamah Pelayaran telah memanggil secara patut kepada Tersangkut dan Saksi – saksi guna didengar keterangannya di hadapan sidang Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal, di Kantor Administrator Pelabuhan Jambi, tanggal 13 dan 14 Desember 2011. Keterangan yang diberikan di hadapan Sidang Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal oleh Mahkamah Pelayaran adalah sebagai berikut : TB. MAJU DAYA 15

1. Tersangkut Nakhoda, Zulfikar, dalam keadaan sehat dan tidak didampingi oleh

Penasehat Ahli, memberikan keterangan sebagai berikut : a. Lahir di : Pekanbaru

Tanggal : 09 Oktober 1979 Agama : Islam Alamat : Jl. Melati, Gg Taufik, Nomor 49, Kec. Senapelan, Padang Bulan

Pekanbaru Pendidikan Umum : 1) SD, Tahun 1992, di Pekanbaru; 2) SMP, Tahun 1995, di Pekanbaru; 3) SMA, Tahun 1998 di Padang. Pelaut : ANT III Tahun 2004 di Semarang. Pengalaman Berlayar : 1) Mualim II, MV. Gunung Sari, 02 April 2005 s/d 24 Januari 2006; 2) Mualim I, KM. Karunia, 05 Mei 2006 s/d 06 Mei 2007; 3) Mualim I, TB. Marcopolo 107, 02 Agustus 2007 s/d 23 April 2008; 4) Nakhoda, TB. Marcopolo 97, 23 april 2008 s/d 16 Oktober 2008; 5) Nakhoda, TB. Marcopolo 19, 01 Juni 2009 s/d 05 Juni 2009; 6) Mualim II, TB. Maju Daya 3, 05 Juni 2009 s/d 18 Juli 2009; 7) Nakhoda, TB. Marcopolo 97, 18 Juli 2009 s/d 21 Desember 2009; 8) Nakhoda, TB. Maju Daya 9, 21 Desember 2009 s/d 03 Februari 2010; 9) Nakhoda, TB. Maju Daya 15, 03 Februari 2010 s/d 23 November 2010.

b. Tersangkut menyatakan bahwa pada tanggal 04 Mei 2011, pukul 08.00 WIB,

TB. MAJU DAYA 15 yang menggandeng TK. MARCOPOLO 368 yang di assist TB. MAJU DAYA 33, dari luar muara menuju area jetty PT. BBI, ketika berolah gerak untuk sandar, TK. MARCOPOLO 368 merewang kemudian tubrukan (menyenggol) TB. ANUGRAH 9 yang sedang tender di TB. PRIMA LESTARI I yang sedang tambat; c. Akibat …

Page 11: PUTUSAN NOMOR HK 2010/05/II/MP.12 PUTUSAN …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/61ab69ff84f...kapal 10 (sepuluh) orang termasuk Nakhoda, muatan tongkang kosong,

84

c. Akibat kejadian tersebut, railing kanan TB. ANUGRAH 9 mengalami kerusakan, selanjutnya Tersangkut Nakhoda berkomunikasi untuk melaksanakan perbaikan;

d. Saat pengelasan perbaikan railing, terjadi kecelakaan hingga merenggut korban

jiwa terhadap tukang las dari darat.

2. Saksi Koordinator Kapal, Herman, dalam keadaan sehat dibawah sumpah memberikan keterangan :

a. Lahir di : Sepotong

Tanggal : 7 September 1981 Agama : Buddha Alamat : Jl. H. Iman Munandar No. 123 F, Pekanbaru, Riau Pendidikan Umum : 1) SD, Tahun 1993, di Sungai Pakning; 2) SMP, Tahun 1996, di Sungai Pakning; 3) SMEA, Tahun 1999, di Pekanbaru. Pengalaman Bekerja : Koordinator Kapal, PT. Armada Maritim Nusantara, 08 Juni 2009 s/d kejadian.

b. Saksi menerangkan telah bekerja 6 (enam) bulan sebagai koordinator kapal, dan melaksanakan perintah kepala operasi untuk melakukan koordinasi dan mengurus kebutuhan kapal kapalnya, seperti air, solar, dan kerusakan kapal;

c. Saat dalam persiapan proses perbaikan, dilakukan musyawarah yang pada dasarnya kapal diperbaiki hingga kembali seperti semula;

d. Hasil musyawarah tersebut ditindaklanjuti dengan pekerjaan pengelasan diatas kapal yang dilakukan oleh tukang las dari darat.

3. Saksi Nakhoda TB. MAJU DAYA 33, Syam Syahrul, dalam keadaan sehat dibawah sumpah memberikan keterangan: a. Lahir di : Pematang Siantar

Tanggal : 15 Agustus 1956 Agama : Islam Alamat : Jl. Boegenvil III, Nomor 36, RT 25 Sei Putri, Jambi Pendidikan Umum : 1) SD, Tahun 1969, di Pematang Siantar; 2) SMP, Tahun 1972 di Pematang Siantar; Pelaut : 1) MPT, Tahun 1998, di Palembang; 2) ANT V, Tahun 2002, di Jakarta. Pengalaman …

Page 12: PUTUSAN NOMOR HK 2010/05/II/MP.12 PUTUSAN …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/61ab69ff84f...kapal 10 (sepuluh) orang termasuk Nakhoda, muatan tongkang kosong,

85

Pengalaman Berlayar : 1) Juru Mudi, TB. Palra Utama, Tahun 1976 – 1979; 2) Juru Mudi, TB. Mugitriman, Tahun 1986 – 1995; 3) Mualim I, TB. Karya Indah, Tahun 1998 - 1999; 4) Nahkoda, TB. Century, Tahun 1999 - 2000; 5) Nahkoda, TB. Cathay, Tahun 2000 – 2006; 6) Nahkoda, TB. Johor, Tahun 2006 – 2008; 7) Nahkoda, TB. Mel Power I, Tahun 2009 – 2010; 8) Nahkoda, TB. Maju Daya 33, Tahun 2010 – kejadian.

b. Saksi Nakhoda TB. MAJU DAYA 33 membantu sandar TB. MAJU DAYA 15 dan

TK. MARCOPOLO 368 yang akan sandar di jetty PT. BBI, sewaktu di assist TK. MARCOPOLO 368 merewang ke kiri, Saksi menyatakan bahwa bertindak mengolah gerak kapalnya hanya atas perintah Tersangkut Nakhoda TB. MAJU DAYA 15;

c. Saat Saksi menarik tongkang untuk menjauh dari TB. ANUGRAH 9 tersebut, tongkang tetap ke kiri hingga tubrukan (menyenggol) TB. ANUGRAH 9 yang sedang sandar;

d. Saksi menyatakan, saat tubrukan Saksi tidak dapat mendengar dan tidak dapat melihat posisi TB. ANUGRAH 9 yang disenggol karena tongkang yang digandeng dalam kondisi kosong, cukup tinggi hingga menghalangi area penglihatan;

e. Saksi menyatakan saat itu arus kuat, dan posisi jetty di teluk atau tikungan sungai.

4. Saksi Juru Mudi, Amat Saefudin, dalam keadaan sehat dibawah sumpah memberikan keterangan: a. Lahir di : Batang

Tanggal : 16 Februari 1983 Agama : Islam Alamat : Pabean, Karang Asem Utara, Batang, Jawa Tengah. Pendidikan Umum : 1) SD, Tahun 1996, di Batang; 2) SMP, Tahun 1999 di Batang; Pelaut : ANTD, Tahun 2009, di Jakarta. Pengalaman Berlayar : 1) Juru Mudi, MV. Highland Guide, Tahun 2005 – 2007; 2) Juru Mudi, TB. Maju Daya 15, Tahun 2009 – kejadian.

b. Tanggal…

Page 13: PUTUSAN NOMOR HK 2010/05/II/MP.12 PUTUSAN …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/61ab69ff84f...kapal 10 (sepuluh) orang termasuk Nakhoda, muatan tongkang kosong,

86

b. Tanggal 04 Mei 2011, pukul 08.00 WIB, keadaan cuaca cerah, TB. MAJU DAYA 15 menggandeng TK. MARCOPOLO 368 datang dari muara mendekati area Jetty PT. BBI dan melakukan olah gerak dibantu oleh TB. MAJU DAYA 33;

c. Saat olah gerak, jarak TB. ANUGRAH 9 dengan haluan TK. MARCOPOLO 368 adalah 5 (lima) meter, saat tongkang melewati TB. ANUGRAH 9, buritan tongkang semakin merewang ke kiri, selanjutnya TB. MAJU DAYA 33 berusaha menarik buritan ke kanan, akan tetapi buritan tetap ke kiri sehingga menubruk TB. ANUGRAH 9 yang sedang tambat di Jetty PT. BBI dan mengakibatkan kerusakan pada railing sebelah kanan lambung TB. ANUGRAH 9;

d. Kejadian tersebut terjadi pada pukul 08.30 WIB pada posisi 01°-30’-05” S/103°-41-’48”T, pada saat kejadian Saksi berada di atas tongkang, mengawasi jarak antara tongkang dengan TB. ANUGRAH 9 dan berkomunikasi dengan Tersangkut Nakhoda MAJU DAYA 15 dengan menggunakan HT.

5. Saksi KKM, Darmanto, dalam keadaan sehat dibawah sumpah memberikan keterangan: a. Lahir di : Blitar

Tanggal : 9 September 1985 Agama : Islam Alamat : Ps. Sembon, RT. 01 RW 09, Kec. Kamigoro, Kab. Blitar, Jawa

Tengah Pendidikan Umum : 1) SD, Tahun 1999, di Blitar; 2) SMP, Tahun 2003 di Blitar; 3) SMK,Tahun 2006, di Surabaya. Pelaut : ATT IV, Tahun 2007, di Surabaya. Pengalaman Berlayar : 1) Cadet, MV. Caraka Jaya 19, 23 November 2005 s/d 27 November 2006; 2) Oiler, MV. Bunga Teratai, 10 Desember 2006 s/d 23 Januari 2007; 3) Masinis III, MV. Sines, 24 Oktober 2007 s/d 13 Mei 2008; 4) Masinis I, TB. Best Vick 10, 13 Juni 2008 s/d 15 September 2008; 5) Masinis I, TB. Suria, 23 Oktober 2008 s/d 13 Maret 2009; 6) Masinis II, TB. Terus Daya 47, 06 Agustus 2009 s/d 27 Desember 2009; 7) KKM, TB. Maju Daya 15, 27 Desember 2009 – Sekarang.

b. Saksi melaksanakan tugas terhadap penjagaan, perawatan permesinan dan listrik

kapal, serta pemimpin bagian mesin, bertanggung jawab atas semua peralatan permesinan dan listrik kapal; c. TB. MAJU …

Page 14: PUTUSAN NOMOR HK 2010/05/II/MP.12 PUTUSAN …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/61ab69ff84f...kapal 10 (sepuluh) orang termasuk Nakhoda, muatan tongkang kosong,

87

c. TB. MAJU DAYA 15 dilengkapi dengan tenaga mesin yang terdiri dari mesin utama merk Chidong 2 x 750 HP 2 (dua) unit, dan 2 (dua) unit mesin bantu dengan kapasitas 49 KW, buatan tahun 2009 dalam kondisi baik;

d. Tanggal 04 Mei 2011, pukul 08.00 WIB, TB. MAJU DAYA 15 dan TK. MARCOPOLO 368 bertolak dari muara tujuan masuk mendekati Jetty BBI untuk tambat, tongkang dibantu tug assist TB. MAJU DAYA 33 di bagian buritannya;

e. Pukul 08.30 WIB, ketika mendekati dermaga, TK. MARCOPOLO 368 merewang ke kiri, walaupun bagian buritan tongkang ditarik ke kanan oleh TB. MAJU DAYA 33, tongkang tetap merewang ke kiri sehingga menyenggol TB. ANUGRAH 9 yang sedang tender pada TB. PRIMA LESTARI I yang tambat di area Jetty PT. BBI, dan mengakibatkan rusaknya railing kanan TB. ANUGRAH 9;

f. Bahwa pada saat kejadian Saksi berada di kamar mesin untuk menerima order dari Tersangkut Nakhoda.

TB. ANUGRAH 9

1. Tersangkut I Nakhoda, Aizar, dalam keadaan sehat dan tidak didampingi oleh

Penasehat Ahli, memberikan keterangan sebagai berikut : a. Lahir di : Tembilahan

Tanggal : 31 Desember 1948 Agama : Islam Alamat : Jl. Kembang No. 17 A, Tembilahan, Riau Pendidikan Umum : 1) SD, Tahun 1965, di Pekanbaru; 2) SMP, Tahun 1969, di Pekanbaru. Pelaut : 1) MPT, Tahun 1971, di Jakarta; 2) ANT V, Tahun 2003, di Jakarta. Pengalaman Berlayar : 1) Mualim III, MV. Kota Bahagia, 14 September 1974 s/d 09 april 1975; 2) Mualim III, MV. Universal Dallas, 19 September 1975 s/d 20 Juni 1976; 3) Mualim II, MV. Asean Leader, 20 Agustus 1976 s/d 20 Desember 1978; 4) Nakhoda, MV. Airtrust Comcord, 25 Oktober 1979 s/d 25 Mei 1979; 5) Mualim II, MV. Eastern Progress, 24 Mei 1980 s/20 Februari 1981; 6) Nakhoda, MV. Dewi Indah, 28 Juli s/d 24 Oktober 1989 ; 7) Mualim I, TB. Canterbury, 01 November s/d 24 Oktober 1997; 8) Nakhoda, TB. Anugrah 27, 31 Juni s/d 08 Juli 2000; 9) Nakhoda, TB. Anugrah 9, 04 Juli s/d sekarang.

b. saat …

Page 15: PUTUSAN NOMOR HK 2010/05/II/MP.12 PUTUSAN …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/61ab69ff84f...kapal 10 (sepuluh) orang termasuk Nakhoda, muatan tongkang kosong,

88

b. Saat kejadian Tersangkut tidak sedang di kapal, dikapal ada Mualim I dan

Mualim II, Tersangkut mendengar laporan bahwa kapalnya tubrukan (disenggol) lalu direncanakan perbaikan dengan pengelasan;

c. Tanggal 06 Mei 2011, TB. ANUGRAH 9 akan dilaksanakan pengelasan dengan

memotong plat gading yang penyok. Pukul 09.30 WIB pekerjaan dimulai, pukul

12.00 istirahat, pukul 14.30 WIB terjadi ledakan dari tangki kanan kapalnya,

yang berakibat TB. ANUGRAH 9 terbakar dan tenggelam. Saksi menerangkan

lokasi pengelasan dan pemotongan plat di dekat ventilasi tangki minyak sebelah

kanan, semua dokumen, ijazah ikut terbakar, akibat kejadian kapal tersebut ada

korban meninggal dunia 1 (satu) orang, yaitu tukang las.

2. Tersangkut II Mualim I, Suhardi, dalam keadaan sehat dan tidak didampingi oleh

Penasehat Ahli, memberikan keterangan sebagai berikut : a. Lahir di : Kalijati

Tanggal : 09 Januari 1957 Agama : Islam Alamat : Kp. Karang Pawitan, Jasinga, Rais, Bogor Pendidikan Umum : 1) SD, Tahun 1970, di Bogor; 2) SMP, Tahun 1974, di Bogor. Pelaut : ANT V, Tahun 2002, di Jakarta. Pengalaman Berlayar : 1) Juru Mudi, KM. Karata, Tahun 1977; 2) Juru Mudi, Chuan Hua P, Tahun 1980 s/d 1983; 3) Juru Mudi, Trans World, Tahun 1983 s/d 1984; 4) Mualim I, TB. Anugrah 9, Tahun 2009 s/d kejadian.

b. Tanggal 07 April 2011, pukul 17.00 WIB, TB. ANUGRAH 9 menggandeng TK. SKJ

I dengan muatan batu split bertolak dari Jetty PT. BAM Bojonegoro Merak tujuan TUKS PT. BBI Jambi, kapal diawaki 11 orang termasuk Nakhoda, pada tanggal 12 April 2011 kapal tiba di Jambi;

c. Tanggal 25 April 2011 sampai dengan tanggal 04 Mei 2011, TB. ANUGRAH 9 tetap sandar di TUKS PT. BBI menunggu tongkang yang akan digandeng, pukul 08.30 WIB, tiba-tiba TK. MARCOPOLO 368 menyenggol TB. ANUGRAH 9 pada bagian lambung kanan kapal, sehingga mengakibatkan railing lambung kanan kapal mengalami deformasi sepanjang 3 meter, gading – gading kapal patah 4

(empat) …

Page 16: PUTUSAN NOMOR HK 2010/05/II/MP.12 PUTUSAN …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/61ab69ff84f...kapal 10 (sepuluh) orang termasuk Nakhoda, muatan tongkang kosong,

89

(empat) buah, dan tiang penyangga hydrant pemadam kebakaran mengalami kerusakan;

d. Tanggal 05 Mei 2011, korban membawa teman untuk membantu pengerjaan pengelasan kapal dengan membawa alat potong, sedangkan alat pemadam disediakan oleh ABK TB. ANUGRAH 9, tidak ada pembicaraan berapa hari perbaikan akan dilakukan;

e. Tersangkut II (Suhardi) memberitahu daerah mana yang berbahaya, selama pengerjaan perbaikan korban tidak memakai peralatan keselamatan yang disediakan. Tersangkut II tidak menutup bukaan lubang-lubang ventilasi karena takut panas, juga tidak terpikir bahwa di pelabuhan tidak boleh ada pengerjaan pengelasan;

f. Tanggal 06 Mei 2011, pukul 14.30 WIB, terjadi ledakan pada tanki minyak TB. ANUGRAH 9 sebelah kanan, saat ledakan Tersangkut II sedang beristirahat di anjungan, kemudian Tersangkut II turun dari anjungan melihat korban sudah tergeletak di dekat mainhole, karena tidak kuat mengangkat maka Tersangkut memanggil ABK TB. PRIMA LESTARI I untuk membantu membawa korban keluar dari kapal;

g. Kapal terbakar tidak lama setelah ledakan, atas permintaan Tersangkut II kepada Nakhoda TB. PRIMA LESTARI I kapal dipindah ke tengah dengan towing, kapal hanyut ketika towing putus, upaya pemadaman dibantu 3 (tiga) tug boat;

h. Setelah padam TB. ANUGRAH 9 kemudian ditarik kembali ke lokasi kejadian, kapal diikat ke pohon dan kemudian kandas;

i. Saat kejadian ABK yang ada di atas kapal adalah Tersangkut II, Oliman, Juru Mudi, Masinis II, korban, dan rekan korban. Pompa dan alat pemadam berfungsi karena baru servis sebelum berangkat ke Surabaya.

3. Saksi Mualim II, Nefiyan Mogarison, dalam keadaan sehat, dibawah sumpah, memberikan keterangan : a. Lahir di : Damarpura

Tanggal : 25 November 1985 Agama : Islam Alamat : Jl. Raja Muara Dua, Damarpura, Kp. III, Sumatera Selatan Pendidikan Umum : 1) SD, Tahun 1997, di Damarpura; 2) SMP, Tahun 2000, di Baturaja; 3) MAN, Tahun 2003, di Baturaja;

Pelaut …

Page 17: PUTUSAN NOMOR HK 2010/05/II/MP.12 PUTUSAN …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/61ab69ff84f...kapal 10 (sepuluh) orang termasuk Nakhoda, muatan tongkang kosong,

90

Pelaut : 1) ANT D, Tahun 2005, di Semarang; 2) ANT V, Tahun 2009, di Jakarta. Pengalaman Berlayar : 1) Juru Mudi, TB. Tirta IX; 2) Juru Mudi, TB. Armando III; 3) Juru Mudi, TB. Tirta 88; 4) Mualim III, TB. Armada Perkasa I; 5) Mualim I, TB. Armada Perkasa I, - s/d September 2010; 6) Mualim II, TB. Anugrah 9, September 2010 s/d kejadian.

b. Pada saat terjadinya tubrukan, Saksi sedang melakukan tugas harian sebagai

Perwira Jaga di bagian depan kapal, kondisi air sedang besar karena hujan, arus dari hulu, sebenarnya kapal tongkang sudah akan lewat, akan tetapi buritan tongkang tiba-tiba merewang ke kiri walaupun ada assist tug, Saksi tidak sempat pasang daprah, senggolan tersebut menyebabkan railing kapal patah;

c. Setelah tubrukan, saran yang diberikan kepada Mualim I adalah docking, setelah itu melanjutkan tugas harian, tidak ada percakapan lagi dengan Mualim I, Saksi tidak melapor ke perusahaan karena bukan kewenangannya:

d. Setelah tongkang sandar, Nakhoda TB. MAJU DAYA 15 tambat ke TB. ANUGRAH 9, Nakhoda kompromi dengan Mualim I, Saksi mendengar akan ada perbaikan, tapi setelah itu tidak tahu. Selama proses perbaikan, Saksi tidak membantu proses pengerjaan pengelasan;

e. Saat terjadinya ledakan Saksi sedang di darat, mendapat berita tentang ledakan tersebut saat selesai sholat, sesampainya di tempat kejadian, kapal sudah berada ditengah sungai digandeng TB. PRIMA LESTARI I;

f. Saksi menelepon agen untuk meminta kapal yang mempunyai instalasi pemadam kebakaran, akan tetapi agen tidak memilikinya, sedangkan korban sudah dibawa ke rumah sakit.

4. Saksi Masinis III, Rusdy Ahmad, dalam keadaan sehat, dibawah sumpah, memberikan keterangan : a. Lahir di : Palembang

Tanggal : 4 Februari 1955 Agama : Islam Alamat : Lorong Muhajirin 5, RT 27, Kampus Palembang Pendidikan Umum : SD, Tahun 1966, di Palembang; Pelaut …

Page 18: PUTUSAN NOMOR HK 2010/05/II/MP.12 PUTUSAN …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/61ab69ff84f...kapal 10 (sepuluh) orang termasuk Nakhoda, muatan tongkang kosong,

91

Pelaut : 1) AMK PT, Tahun 1994, di Tanjung Pinang; 2) ATT V, Tahun 2001, di Surabaya. Pengalaman Berlayar : 1) Oliman, TB. Apolo 8, Tahun 1974 s/d Tahun 1981; 2) Masinis III, TB. Anugrah 27, Tahun 2005 s/d Tahun 2006; 3) Masinis III, TB. Anugrah 9, Tahun 2010 s/d kejadian.

b. Saat kejadian, Saksi sedang berada di buritan kapal menjalankan tugas jaga

pelabuhan, kapal TB. ANUGRAH 9 mesin utamanya bermerk Cummins KTA 38, 4 tak, kerja tunggal 2 x 1200 HP 2 unit dan mesin bantu bermerk Cummins 6 BT 5.9-G2, 125 HP 2 unit, dibangun di pabrik Cummins Engine Co., Inc, USA, Tahun 2006, dalam kondisi baik;

c. Tanggal 04 Mei 2011, TB. ANUGRAH 9 tubrukan dengan TK. MARCOPOLO 368 yang sedang digandeng oleh TB. MAJU DAYA 15 dibantu Tug Boat assist TB. MAJU DAYA 33 ketika akan tambat di jetty PT. BBI.

d. Setelah TK. MARCOPOLO 368 sandar di Jetty, TB. MAJU DAYA 15 langsung menghampiri TB. ANUGRAH 9 dan bertemu dengan Mualim I TB. ANUGRAH 9 untuk melakukan pembicaraan mengenai perbaikan kerusakan yang terjadi. Pukul 14.00 WIB, Tersangkut Nakhoda TB. MAJU DAYA 15 datang kembali bersama tukang las, langsung melakukan survey kerusakan;

e. Tanggal 06 Mei 2011, sekitar pukul 14.30 WIB, pada saat pengelasan pagar yang rusak oleh tukang las dengan menggunakan las listrik dan las oksigen (las potong), terjadi kebakaran;

f. Saksi setelah mendengar ledakan langsung naik lambung kanan kapal dan

melihat ada kepulan asap, kemudian berupaya menghidupkan pompa tetapi tidak bisa hidup, kemudian menyuruh Oliman untuk mematikan generator;

g. Bahwa dalam pengerjaan pengelasan ini baterai di kapal tidak pernah dicabut, lubang bukaan (lubang pipa ventilasi) tidak ditutup;

h. Bahwa setelah terjadi kebakaran untuk penyelamatan, TB. ANUGRAH 9 ditarik oleh TB. PRIMA LESTARI I dibawa ketengah sungai Batang Hari.

C. Pendapat …

Page 19: PUTUSAN NOMOR HK 2010/05/II/MP.12 PUTUSAN …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/61ab69ff84f...kapal 10 (sepuluh) orang termasuk Nakhoda, muatan tongkang kosong,

92

C. Pendapat Mahkamah Pelayaran. Atas dasar penelitian dan pemeriksaan secara seksama terhadap berkas yang diterima Mahkamah Pelayaran dalam Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP) serta keterangan-keterangan dari Tersangkut dan Saksi-saksi dalam Sidang Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal di Kantor Administrator Pelabuhan Jambi, tanggal 13 dan 14 Desember 2011, sehubungan dengan adanya tubrukan (senggolan) yaitu TK. MARCOPOLO 368 digandeng TB. MAJU DAYA 15, dengan TB. ANUGRAH 9, tanggal 04 Mei 2011, pukul 08.30 WIB, dan Terbakarnya TB. ANUGRAH 9, tanggal 6 Mei 2011, pukul 14.30 WIB, di area Jetty BBI, Sungai Batang Hari, Jambi, telah sampai pada pendapat sebagai berikut :

1. Tentang Kapal, Surat Kapal dan Awak Kapal

a. Kapal

1) TB. MAJU DAYA 15

TB. MAJU DAYA 15 adalah jenis kapal tunda, konstruksi baja, berbendera Indonesia dengan isi kotor (GT) 185, kapal dibangun tahun 2007 di Batam. Kapal berbaling-baling dua dan digerakkan oleh mesin penggerak utama merk Chidong Tipe G6190ZLCI dengan daya 2 x 750 HP, pada Rpm 1450. Kapal diklaskan pada Biro Klasifikasi Indonesia dengan Nomor Register

11722, tanda klas untuk lambung adalah A 100 P “ Tug Boat” dan tanda klas mesin adalah SM. Kapal Docking terakhir pada tanggal 02 September 2008, di Batam, pemeriksaan nautis dan teknis dilaksanakan pada tanggal 06 Juni 2011, di Jambi.

2) TK. MARCOPOLO 368

Tongkang MARCOPOLO 368 adalah jenis kapal tongkang, konstruksi baja, berbendera Indonesia, isi kotor (GT) 3492, tongkang dibangun tahun 2008, di Batam, tongkang di diklasifikasikan pada Germanischer Lloyd, Nomor Register 113511, tanda klas lambung adalah 100 A5 “Pontoon”, pemeriksaan nautis dan teknis dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober 2011.

3) TB. ANUGRAH 9 TB. ANUGRAH 9 adalah jenis kapal tunda, konstruksi baja, berbendera Indonesia dengan isi kotor (GT) 193, kapal dibangun tahun 2006 di Thailand. Kapal berbaling-baling dua dan digerakkan oleh mesin penggerak utama merk Cummins Tipe Diesel KTA 38 dengan daya 2 x 895 KW, pada Rpm 1800. Kapal diklaskan pada Biro Klasifikasi Indonesia dengan Nomor Register

11722, tanda klas untuk lambung adalah A 100 P “ Tug Boat” dan tanda klas mesin adalah SM. Kapal Docking terakhir pada tanggal 07 April 2009,

Di Batam …

Page 20: PUTUSAN NOMOR HK 2010/05/II/MP.12 PUTUSAN …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/61ab69ff84f...kapal 10 (sepuluh) orang termasuk Nakhoda, muatan tongkang kosong,

93

di Batam, pemeriksaan nautis dan teknis dilaksanakan pada tanggal 23 Maret 2011, di Surabaya.

b. Surat-surat Kapal.

1) TB. MAJU DAYA 15

TB. MAJU DAYA 15 memiliki Surat Laut, Surat Ukur serta Sertifikat dan dokumen lainnya lengkap dan masih berlaku sebagaimana di persyaratkan sesuai ketentuan perundang – undangan yang berlaku.

2) TK. MARCOPOLO 368

Tongkang MARCOPOLO 368 memiliki memiliki Surat Laut, Surat Ukur serta Sertifikat dan dokumen lainnya lengkap dan masih berlaku sebagaimana di persyaratkan sesuai ketentuan perundang – undangan yang berlaku.

3) TB. ANUGRAH 9 TB. ANUGRAH 9 memiliki Surat Laut, Surat Ukur serta Sertifikat dan dokumen lainnya lengkap dan masih berlaku sebagaimana di persyaratkan sesuai ketentuan perundang – undangan yang berlaku.

c. Awak Kapal

1) TB. MAJU DAYA 15 Kapal diawaki ABK 10 orang termasuk Nakhoda, dengan susunan perwira sesuai dengan Crew List tanggal 2 Mei 2011 dibuat oleh PT. Teguh Permata Nusantara, diketahui oleh Perwira Jaga Administrator Pelabuhan Muara Sabak adalah sebagai berikut: Bagian Dek : Nakhoda : Zulfikar, ANT III, Tahun 2004, di Jakarta. Mualim I : Ferry Fredy, ANT IV, di Jakarta. Mualim II : Aprizal, ANT V, di Jakarta. Bagian Mesin : KKM : Darmanto, ATT IV, Tahun 2007, di Jakarta. Masinis I : Narimo, ATT V, di Jakarta. Masinis II : Syamsul Arifin, ATT V, di Jakarta.

2) TB. ANUGRAH 9 Kapal diawaki ABK 11 orang termasuk Nakhoda, dengan susunan perwira sesuai dengan Daftar Anak Buah Kapal, tanggal 7 April 2011 dibuat PT. Rizka

Page 21: PUTUSAN NOMOR HK 2010/05/II/MP.12 PUTUSAN …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/61ab69ff84f...kapal 10 (sepuluh) orang termasuk Nakhoda, muatan tongkang kosong,

94

Tama Line, diketahui Nakhoda dan Kantor Administrator Pelabuhan Bojonegoro, adalah sebagai berikut: Bagian Dek : Nakhoda : Aizar , ANT V, Tahun 2003, di Jakarta. Mualim I : Suhardi, ANT V, Tahun 2002, di Jakarta. Mualim II : Nefiyan Mogarison, ANT V, Tahun 2009, di Jakarta. Bagian Mesin : KKM : Suranto, ATT IV, Tahun 2007, di Jakarta. Masinis II : Marulloh, di Jakarta. Masinis III : Rusdy Ahmad, ATT V, Tahun 2002, di Jakarta.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa : 1) TB. MAJU DAYA saat menggandeng TK. MARCOPOLO 368, kondisi baik,

perlengkapan cukup, dokumen sertifikat dan surat-surat kapal lengkap, serta diawaki dengan jumlah awak kapal yang cukup;

2) TK. MARCOPOLO 368 saat digandeng TB. MAJU DAYA 15, kondisi tongkang baik, perlengkapan cukup, dokumen sertifikat dan surat-surat kapal lengkap dan masih berlaku;

3) TB. ANUGRAH 9 saat terjadinya kecelakaan kapal terbakar, kondisi baik, perlengkapan cukup, dokumen sertifikat dan surat-surat kapal lengkap, serta diawaki dengan jumlah awak kapal yang cukup.

2. Tentang Cuaca

a. Menurut Badan Meteorologi, dan Geofisika, Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung

Priok, dengan suratnya tanggal 04 November 2011, perihal Analisis Keadaan Angin Permukaan, Arus Laut, Cuaca, Jarak Penglihatan dan Gelombang di wilayah perairan Tubrukan TB. MAJU DAYA 15 dengan TB. ANUGRAH 9 di Jetty BBI Sungai Batang Hari Jambi, koordinat 01° 30’ 05” LS dan 103° 41’ 48” BT tanggal 04 Mei 2011, pukul 08.30 WIB adalah sebagai berikut :

Cuaca : Berawan Banyak / Hujan Ringan Arah Angin : Selatan – Barat Daya Kecepatan Angin Rata – Rata : 1.3 knot Arah Arus : Tenggara – Selatan Kecepatan Arus : 0.1 cm/det Jarak Penglihatan : 2.5 – 3.5 mil Tinggi Gelombang berkisar : Selatan – Barat Daya, 0.1 – 0.2 m

b. Menurut …

Page 22: PUTUSAN NOMOR HK 2010/05/II/MP.12 PUTUSAN …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/61ab69ff84f...kapal 10 (sepuluh) orang termasuk Nakhoda, muatan tongkang kosong,

95

b. Menurut Buku Kepanduan Bahari Jilid I Tahun 2010 bab 9 halaman 310 disebutkan bahwa keadaan geografi dataran rendah dan rawa-rawa menguasai wilayah bagian Tengah dan Timur sampai pesisir Timur makin ke Barat permukaan tanah makin tinggi, sungainya yang mempunyai mata air dari Barat ke Timur bermuara di Selat Bangka dan Laut Jawa. Gerakan Pasut di muara sungai bertabiat campuran, tetapan-tetapan pasut telah ditentukan di Kuala Lanjau dan Tembilahan (Sungai Indragiri), dekat Kuala Niur (Sungai Jambi), Pulau-pulau Alangtiga (Beralas), dan Tanjung Buyut dan Kampung Sungsang (Sungai Musi), untuk tetapan-tetapan lihat di halaman belakang buku ini. Untuk gerakan pasut lihat nama-nama tempat yang bersangkutan.

Arus, gerakan arus pasut adalah Harian Ganda. Di teluk Kualacenaku arus masuk di bagian Utara bergerak ke Barat dan di bagian Selatan ke Baratdaya. Di bagian Selatan bergerak melintang muara-muara sungai Pelanduk. Sungai Igal dan sungai Mandah untuk selanjutnya membelok ke Timur. Kekuatan arus terbesar yang tercatat adalah 3,5 knots. Di Kuala Lajau, sebelah Timur derajat 103 T, arus pasut bergerak ke Barat Daya dan arus surut ke Timur Laut. Sebelah Barat derajat tersebut, arus mengikuti dari arah alur pelayaran luar garis Tanjung Dato, Tanjung Bakau, arus pasut bergerak dari Utara atau Selatan dengan kecepatan 2,5 knots. Kelihatan bahwa arus Utara di selat Durian dan arus Timur Menenggara di Selat Berhala rata-rata bergerak pada waktu yang bersamaan dengan air surut di Kuala Lajau dan Kuala Niur;

c. Menurut keterangan Tersangkut dan Saksi di dalam Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan maupun keterangan di hadapan sidang bahwa pada waktu terjadinya tubrukan (senggolan) keadaan arus saat itu kuat.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa keterangan kondisi cuaca Tersangkut Nakhoda dan para Saksi pada saat kejadian dapat diterima.

3. Tentang Muatan dan Stabilitas Kapal Ukuran Pokok sesuai Surat Ukur Internasional (1969) L x B x H = 87, 84 m x 27, 45 m x 5, 49 m Lambung Timbul Tropik (LT) = 1128 mm = 1, 128 m Tebal plat geladak diperkirakan t = 11 mm = 0,011 m Syarat Maksimal H = 5,49 m t = 0,011 m + = 5,501 m LT = 1,128 m - Syarat Maksimal = 4, 373 m Displacement …

Page 23: PUTUSAN NOMOR HK 2010/05/II/MP.12 PUTUSAN …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/61ab69ff84f...kapal 10 (sepuluh) orang termasuk Nakhoda, muatan tongkang kosong,

96

Displacement (D) = 87,84 x 27,45 x 4,373 x 0,90 x 1,025 = 9.727,036 Ton Berat tongkang kosong (W) = 0,30 x D = 0.30 x 9. 727, 036 = 2.918, 110 Ton Kapasitas Angkut Tongkang (DWT) = D – W = 9.727,036 – 2. 918, 110 = 6. 808, 926 Ton Muatan tongkang kosong. Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa TK. MARCOPOLO 368, tanpa muatan (kosong) dan stabilitas baik.

4. Tentang Navigasi dan Olah Gerak.

a. Tanggal 04 Mei 2011, pukul 08.00 WIB, TB. MAJU DAYA 15 yang menggandeng

Tk. MARCOPOLO 368 dan di-assist TB.MAJU DAYA 33, bergerak dari luar muara

untuk sandar di jetti PT. BBI, saat olah gerak TK.MARCOPOLO 368 menubruk

kapal TB. ANUGRAH 9 yang sedang tambat di jetty PT. BBI Muaro Jambi;

b. Akibat kejadian tersebut railing kanan kapal TB. ANUGRAH 9 mengalami

kerusakan, selanjutnya kerusakan diperbaiki oleh pihak TB. MAJU DAYA 15;

c. Dalam proses perbaikan pengelasan railing tersebut, pada hari ketiga terjadi

kecelakaan kerja yang berakibat 1 orang korban meninggal dunia pada pekerja

yang melaksanakan pengelasan, yaitu Saudara Horlas.

d. Saat tubrukan (senggolan) dan terbakarnya TB. ANUGRAH 9, kapal sedang

tender di TB. PRIMA LESTARI I yang sandar di area jetty PT. BBI.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa cara bernavigasi dan berolah gerak yang dilakukan Tersangkut Nakhoda TB. MAJU DAYA 15 tidak dapat diterima sedangkan Tersangkut I Nakhoda dan Tersangkut II Mualim I TB. ANUGRAH 9 tidak sedang bernavigasi dan berolah gerak.

5. Tentang sebab terjadinya peristiwa

a. Pada tanggal 04 Mei 2011, pukul 08.00 WIB, TB. MAJU DAYA 15 yang

menggandeng Tk. MARCOPOLO 368 dan diassist TB.MAJU DAYA 33, bergerak

dari luar muara untuk sandar di jetti PT. BBI, saat olah gerak TK.MARCOPOLO

b. Penyebab …

Page 24: PUTUSAN NOMOR HK 2010/05/II/MP.12 PUTUSAN …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/61ab69ff84f...kapal 10 (sepuluh) orang termasuk Nakhoda, muatan tongkang kosong,

97

368 tubrukan dengan kapal TB. ANUGRAH 9 yang sedang tambat di jetty PT. BBI

Muaro Jambi;

b. Penyebab terjadinya tubrukan akibat dari cara bernavigasi dan mengolah gerak

kapal saat akan sandar di dermaga tidak dilakukan prosedur olah gerak yang

semestinya, yang cukup jauh dari kapal yang dilewatinya.

c. Tidak diikutinya proses prosedur perbaikan (pengelasan) di atas kapal yang

sedang berada di Pelabuhan.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa peristiwa tubrukan dan

kecelakaan kerja disebabkan prosedur olah gerak dan prosedur administrasi

perbaikan (pengelasan) di kapal yang sedang bertambat di Pelabuhan yang tidak

dapat diterima.

6. Tentang Upaya Penyelamatan

TB. MAJU DAYA 15 / TK. MARCOPOLO 368

a. Pada hari Rabu, tanggal 04 Mei 2011, pukul 08.00 WIB, TB. MAJU DAYA 15 yang menggandeng TK. MARCOPOLO 368 datang dari luar (hilir) tujuan masuk (hulu) untuk sandar, ketika mendekati Jetty PT. BBI dan akan melakukan olah gerak dibantu Tug Boat assist TB. MAJU DAYA 33, merewang ke kiri menyenggol TB. ANUGRAH 9 yang sedang tender dengan TB. PRIMA LESTARI I walaupun sudah diupayakan menarik bagian buritannya oleh TB. MAJU DAYA 33 ke kanan;

b. Pukul 08.30 WIB, upaya menarik buritan TK. MARCOPOLO 368 telah dilakukan oleh TB. MAJU DAYA 33, akan tetapi buritan tongkang tetap bergerak ke kiri, sehingga senggolan tak terhindarkan, yang mengakibatkan kerusakan pada TB. ANUGRAH 9 bagian railing sebelah kanan lambung kapalnya.

c. Tersangkut Nakhoda TB. MAJU DAYA 15, kemudian mengambil upaya untuk melakukan perbaikan terhadap TB. ANUGRAH 9.

TB. ANUGRAH 9 a. Tanggal 4 Mei 2011, pukul 08.30 WIB, TB. MAJU DAYA 15 menarik TK.

MARCOPOLO 368 hendak sandar di TUKS PT. BBI Muara Jambi, tiba-tiba tongkang menyenggol TB. ANUGRAH 9 yang sedang tender di TB. PRIMA LESTARI I yang berakibat rusaknya railing lambung menjadi penyok/bengkok ke dalam sepanjang sekitar 3 meter, gading-gading patah 4 (empat) buah, tiang penyangga hidran pemadam kebakaran rusak;

b. Tersangkut …

Page 25: PUTUSAN NOMOR HK 2010/05/II/MP.12 PUTUSAN …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/61ab69ff84f...kapal 10 (sepuluh) orang termasuk Nakhoda, muatan tongkang kosong,

98

b. Tersangkut Nakhoda TB. ANUGRAH 9 menyarankan agar perbaikan dilaksanakan di dok, namun upaya lain yang disepakati menghadirkan tukang las untuk memperbaiki bagian yang rusak pada TB. ANUGRAH 9;

c. Pada tanggal 6 Mei 2011, pukul 14.30 WIB, terjadi ledakan pada tangki minyak TB. ANUGRAH 9 bagian kanan yang berakibat tukang las meninggal dunia dan kapal terbakar, Tersangkut Nakhoda kemudian memanggil semua ABK yang ada di dermaga untuk membawa korban tukang las;

d. Upaya lainnya meminta bantuan TB. PRIMA LESTARI I untuk menarik kapal ke tempat yang aman, ke tengah sungai Batang Hari untuk dilakukan pemadaman.

e. Pukul 19.00 WIB, TB. ANUGRAH 9 ditarik kembali ke lokasi kejadian, dan pada pukul 21.00 WIB, kapal diikat ke pinggir sungai

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa upaya penyelamatan yang dilakukan oleh Tersangkut Nakhoda TB. MAJU DAYA 15 telah cukup memadai, dan upaya penyelamatan yang dilakukan oleh Tersangkut I Nakhoda TB. ANUGRAH 9 dan Tersangkut II Mualim I TB. ANUGRAH 9 cukup memadai.

7. Tentang Kesalahan dan Kelalaian.

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Mahkamah Pelayaran dan didukung oleh keterangan dari pihak-pihak terkait lainnya serta Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan dan Sidang Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal, maka dapat dikemukakan hal-hal sebagai berikut : TB. MAJU DAYA 15 Tersangkut Nakhoda TB. MAJU DAYA 15 melakukan kelalaian dalam hal tehnis mengolah gerak kapal saat akan sandar di dermaga Pelabuhan.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa Tersangkut Nakhoda TB. MAJU DAYA 15 telah bertindak tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 342 Kitab Undang – Undang Hukum Dagang (KUHD);

TB. ANUGRAH 9

1) Tersangkut I Nakhoda TB. ANUGRAH 9 melakukan kelalaian dalam prosedur

administrasi pelaporan, dimana kapalnya tubrukan (disenggol) dan administrasi prosedur perbaikan pengelasan di atas kapalnya;

2) Tersangkut …

Page 26: PUTUSAN NOMOR HK 2010/05/II/MP.12 PUTUSAN …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/61ab69ff84f...kapal 10 (sepuluh) orang termasuk Nakhoda, muatan tongkang kosong,

99

2) Tersangkut II Mualim I TB. ANUGRAH 9 telah melakukan kelalaian dalam administrasi dalam hal prosedur perbaikan (pengelasan) di atas kapalnya yang sedang berada dipelabuhan.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa Tersangkut Nakhoda TB. ANUGRAH 9 telah bertindak tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 342 Kitab Undang – Undang Hukum Dagang (KUHD), sedangkan Tersangkut Mualim I telah bertindak tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 384 Kitab Undang – Undang Hukum Dagang (KUHD)

D. Putusan :

Atas dasar kenyataan-kenyataan tersebut di atas berdasarkan Pasal 373 huruf (a) KUHD dan Pasal 18 huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1998 tentang Pemeriksaan Kecelakaan dengan mempertimbangkan hal-hal yang meringankan dan memberatkan, Mahkamah Pelayaran :

MEMUTUSKAN :

I. Menyatakan bahwa Kecelakaan Kapal Tubrukan (senggolan) TK. MARCOPOLO 368 digandeng TB. MAJU DAYA 15 dengan TB. ANUGRAH 9 di area jetty BBI Sungai Batang Hari Jambi pada tanggal 04 Mei 2011, pukul 08.30 WIB, dan Terbakarnya TB. ANUGRAH 9 di area jetty BBI Sungai Batang Hari Jambi pada tanggal 06 Mei 2011, pukul 14.30 WIB, disebabkan lemahnya tehnik berolah gerak saat akan sandar dan lemahnya pelaksanaan prosedur pekerjaan perbaikan diatas kapal yang sedang berada dipelabuhan

II. Menghukum :

1. Tersangkut Nakhoda TB. MAJU DAYA 15, bernama Zulfikar, tanggal lahir 09 Oktober 1979, memiliki sertifikat keahlian Pelaut ANT III, Nomor 6200100804N30304 Tahun 2004, dengan mencabut sementara Sertifikat Keahlian Pelaut tersebut untuk bertugas sebagai Nakhoda di kapal-kapal niaga berbendera Indonesia selama jangka waktu 2 (dua) bulan.

2. Tersangkut I Nakhoda TB. ANUGRAH 9, bernama Aizar, tanggal lahir 31 Desember 1948, memiliki Sertifikat Keahlian Pelaut ANT V, Nomor 6201011237N50203 Tahun 2003, dengan mencabut sementara Sertifikat Keahlian Pelaut tersebut untuk bertugas sebagai Nakhoda di kapal-kapal niaga berbendera Indonesia selama jangka waktu 1 (satu) bulan.

Demikian …

Page 27: PUTUSAN NOMOR HK 2010/05/II/MP.12 PUTUSAN …mahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/61ab69ff84f...kapal 10 (sepuluh) orang termasuk Nakhoda, muatan tongkang kosong,

100

3. Tersangkut II Mualim I TB. ANUGRAH 9, bernama Suhardi, tanggal lahir 08 Januari 1957, memiliki Sertifikat Keahlian Pelaut ANT V, Nomor 6200085165N50202 Tahun 2002, dengan mencabut sementara Sertifikat Keahlian Pelaut tersebut untuk bertugas sebagai Mualim I di kapal-kapal niaga berbendera Indonesia selama jangka waktu 1 (satu) bulan.

III. Putusan ini mulai berlaku sejak Berita Acara Pelaksanaan Putusan Mahkamah

Pelayaran dari Direktur Jenderal Perhubungan Laut diterima oleh Terhukum.

Demikian Putusan Mahkamah Pelayaran yang dibacakan oleh Ketua Majelis dalam sidang terbuka di Jakarta, pada hari Rabu, tanggal 01 Februari 2012, dengan dihadiri oleh para Anggota Majelis dan Sekretaris Pengganti, dihadiri oleh Terhukum Nakhoda TB. MAJU DAYA 15 dan tanpa dihadiri Terhukum Nakhoda dan Mualim I TB. ANUGRAH 9. Ketua : TTD Capt. Hari Suharsono Anggota : TTD Syafruddin

Anggota : TTD Didi A., M.Eng. Anggota : TTD Ir. Benny Haryono, M M. Anggota : TTD Muryamtini, S.H. Sekretaris : TTD Nyi Mariam Usman, S.H.