putusan nomor -...

26
1 PUTUSAN NOMOR : HK.2010/01/I/MP.12 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN MAHKAMAH PELAYARAN TENTANG KECELAKAAN KAPAL TERBAKAR KM. KIRANA IX DI DERMAGA JAMRUD UTARA PELABUHAN KELAS UTAMA TANJUNG PERAK SURABAYA Pada hari Senin, tanggal 28 September 2011, pukul 05.30 WIB, KM. Kirana IX ketika sandar di Dermaga Jamrud Utara Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dalam proses embarkasi penumpang mengalami musibah kebakaran, kemudian Nakhoda memerintahkan Mualim I memimpin ABK untuk melakukan proses pemadaman dan memerintahkan KKM untuk menjalankan pompa sprinkler dan hydrant, api dapat dipadamkan oleh Crew dan dalam waktu bersamaan dengan kejadian tersebut kemudian datang bantuan 3 (tiga) unit mobil PMK membantu proses pemadaman, disisi lain ada penumpang yang melihat kepulan asap dari blower berlari menuju tangga gangway dan berteriak “kebakaran”, Nakhoda menginstruksikan ke ruang informasi untuk menggunakan sarana “publik adressor” agar penumpang tidak panik dan tidak meninggalkan kapal, karena melihat kepanikan penumpang semakin tidak terkendali, maka Nakhoda memerintahkan Mualim II dan Mualim III untuk membantu evakuasi penumpang dan mengarahkan ke tangga gangway yang dibantu juga tangga embarkasi dan debarkasi milik Pelni, pukul 07.15 WIB dilakukan debarkasi kendaraan kecuali truk yang terbakar. Dalam kecelakaan kapal terbakar KM. Kirana IX, terdapat korban jiwa 8 (delapan) orang meninggal dunia, 4 (empat) orang luka berat, 10 (sepuluh) orang luka ringan, 1 (satu) buah truk nomor polisi B 9321 TDA bermuatan bawang bombay dan karton telah terbakar, dan kendaraan yang lain dalam kondisi baik, selanjutnya KM. Kirana IX. berlabuh jangkar di Rede Perak pada posisi 06° 10’ 7158” S/112° 43’ 120” E. Direktur Jenderal Perhubungan Laut dengan suratnya Nomor KL.205/2/19/DN-11, tanggal 16 Desember 2011, telah melimpahkan berkas kecelakaan kapal terbakar tersebut kepada Mahkamah Pelayaran. Berdasarkan Pasal 253 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran juncto Pasal 17 Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1998 tentang Pemeriksaan Kecelakaan Kapal, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2004 dan Pasal 373 huruf a Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), Mahkamah Pelayaran telah mengadakan penelitian dan pemeriksaan lanjutan kecelakaan kapal, untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya …

Upload: lethuan

Post on 14-Jul-2019

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PUTUSAN NOMOR - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/88c390a96899bc...PELABUHAN KELAS UTAMA TANJUNG PERAK SURABAYA ... pompa sprinkler dan hydrant,

1

PUTUSAN NOMOR : HK.2010/01/I/MP.12

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN MAHKAMAH PELAYARAN

TENTANG

KECELAKAAN KAPAL TERBAKAR KM. KIRANA IX DI DERMAGA JAMRUD UTARA

PELABUHAN KELAS UTAMA TANJUNG PERAK SURABAYA

Pada hari Senin, tanggal 28 September 2011, pukul 05.30 WIB, KM. Kirana IX ketika sandar di Dermaga Jamrud Utara Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dalam proses embarkasi penumpang mengalami musibah kebakaran, kemudian Nakhoda memerintahkan Mualim I memimpin ABK untuk melakukan proses pemadaman dan memerintahkan KKM untuk menjalankan pompa sprinkler dan hydrant, api dapat dipadamkan oleh Crew dan dalam waktu bersamaan dengan kejadian tersebut kemudian datang bantuan 3 (tiga) unit mobil PMK membantu proses pemadaman, disisi lain ada penumpang yang melihat kepulan asap dari blower berlari menuju tangga gangway dan berteriak “kebakaran”, Nakhoda menginstruksikan ke ruang informasi untuk menggunakan sarana “publik adressor” agar penumpang tidak panik dan tidak meninggalkan kapal, karena melihat kepanikan penumpang semakin tidak terkendali, maka Nakhoda memerintahkan Mualim II dan Mualim III untuk membantu evakuasi penumpang dan mengarahkan ke tangga gangway yang dibantu juga tangga embarkasi dan debarkasi milik Pelni, pukul 07.15 WIB dilakukan debarkasi kendaraan kecuali truk yang terbakar.

Dalam kecelakaan kapal terbakar KM. Kirana IX, terdapat korban jiwa 8

(delapan) orang meninggal dunia, 4 (empat) orang luka berat, 10 (sepuluh) orang luka ringan, 1 (satu) buah truk nomor polisi B 9321 TDA bermuatan bawang bombay dan karton telah terbakar, dan kendaraan yang lain dalam kondisi baik, selanjutnya KM. Kirana IX. berlabuh jangkar di Rede Perak pada posisi 06° 10’ 7158” S/112° 43’ 120” E.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut dengan suratnya Nomor

KL.205/2/19/DN-11, tanggal 16 Desember 2011, telah melimpahkan berkas kecelakaan kapal terbakar tersebut kepada Mahkamah Pelayaran.

Berdasarkan Pasal 253 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang

Pelayaran juncto Pasal 17 Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1998 tentang Pemeriksaan Kecelakaan Kapal, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2004 dan Pasal 373 huruf a Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), Mahkamah Pelayaran telah mengadakan penelitian dan pemeriksaan lanjutan kecelakaan kapal, untuk mengetahui sebab-sebab

terjadinya …

Page 2: PUTUSAN NOMOR - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/88c390a96899bc...PELABUHAN KELAS UTAMA TANJUNG PERAK SURABAYA ... pompa sprinkler dan hydrant,

`

2

terjadinya kecelakaan kapal tersebut, dan menentukan ada atau tidak adanya kesalahan atau kelalaian dalam penerapan standar profesi kepelautan serta menjatuhkan sanksi administratif kepada Tersangkut yang terbukti bersalah atau lalai.

Berkas-berkas yang diterima oleh Mahkamah Pelayaran, antara lain

berupa : 1. Laporan Kecelakaan Kapal (LKK) Nomor HM. 108/01/02/SYB.Tpr.2011,

dibuat di Surabaya, tanggal 04 Oktober 2011, oleh Nakhoda KM. Kirana IX dan diketahui oleh Syahbandar Kelas Utama Tanjung Perak Surabaya.

2. Berita Acara Pendapat (Resume) KM. Kirana IX, dibuat di Surabaya, tanggal

14 Nopember 2011, oleh Kepala Bidang Laik Layar dan Kepelautan, Kantor Syahbandar Kelas Utama Tanjung Perak Surabaya.

3. Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP), dibuat oleh Kepala Bidang

Laik Layar dan Kepelautan Kantor Syahbandar Kelas Utama Tanjung Perak Surabaya, terhadap : a. Nakhoda, Supono Widodo, tanggal 10 Oktober 2011; b. Mualim I, Tajudin, tanggal 10 Oktober 2011; c. Mualim II, Budi Wiyono, tanggal 10 Oktober 2011; d. Mualim III, Ary Endrayanto, tanggal 28 Oktober 2011; e. Mualim IV, Joko Lestari, tanggal 10 Oktober 2011; f. KKM, Mudiyono, tanggal 10 Oktober 2011; g. Masinis I, Sunaryo, tanggal 11 Oktober 2011.

4. Surat-surat kapal, terdiri dari :

a. Surat Laut Nomor PK.205/18/SL-PM/DK-11, diberikan di Jakarta, tanggal

10 Mei 2011, oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan Ditjenhubla; b. Sertifikat Keselamatan Kapal Penumpang Nomor PK.001/34/04/SYB.Tpr-

2011, diberikan di Surabaya, tanggal 10 Agustus 2011, berlaku sampai dengan 1 Desember 2011, oleh Syahbandar Kelas Utama Tanjung Perak Surabaya;

c. Surat Ukur Internasional (1969) Nomor 2599/Ka, dikeluarkan di

Surabaya, tanggal 16 Maret 2011, oleh Syahbandar Kelas Utama Tanjung Perak Surabaya;

d. Load Line Certificate Daerah Pelayaran Kawasan Indonesia Nomor

PK.102/40/GM-PM/DK-11, dibuat di Jakarta, tanggal 27 Mei 2011, berlaku sampai dengan 26 Mei 2012, oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan Ditjenhubla;

e. Sertifikat …

Page 3: PUTUSAN NOMOR - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/88c390a96899bc...PELABUHAN KELAS UTAMA TANJUNG PERAK SURABAYA ... pompa sprinkler dan hydrant,

`

3

e. Sertifikat Internasional Pencegahan Pencemaran oleh Minyak/IOPP Nomor PK.402/44/IOPP/DK-11, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 23 Mei 2011, berlaku sampai dengan 06 April 2014, oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan Ditjenhubla;

f. Sertifikat Manajemen Keselamatan Sementara Nomor 1143-SB/D1-5-

SMC/2011, dikeluarkan di Surabaya, tanggal 11 Agustus 2011, berlaku sampai dengan 10 Januari 2012, oleh Direktur Teknik Biro Klasifikasi Indonesia;

g. Dokumen Penyesuaian Manajemen Keselamatan Nomor

PK.690/1405/DOC/DK-09, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 24 April 2009, berlaku sampai dengan 21 Desember 2013, oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan Ditjenhubla;

h. Daftar Awak Kapal, dikeluarkan di Surabaya, tanggal 28 September

2011, dibuat oleh Nakhoda dan diketahui oleh Kepala Bidang Laiklayar dan Kepelautan Syahbandar Kelas Utama Tanjung Perak Surabaya;

i. Surat Keterangan Susunan Perwira Dek dan Mesin Nomor

PK.304/921/11/SYB.Tpr-2011, dikeluarkan di Surabaya, tanggal 28 September 2011, oleh Kepala Bidang Laiklayar dan Kepelautan Syahbandar Kelas Utama Tanjung Perak Surabaya;

j. Re-inspection Certificate Inflatable Liferaft Nomor ST/40/SBVIII/2011,

ST/42/SBVIII/2011, dan ST/53/SBVIII/2011, dikeluarkan oleh PT. Semeru Teknik, tanggal 26 Agustus 2011, dan pemeriksaan selanjutnya 26 Agustus 2012;

k. Re-inspection Certificate Inflatable Liferaft Nomor 228/ILR-MBM/IX-11, 229/ILR-MBM/IX-11, dan 230/ILR-MBM/IX-11, dikeluarkan oleh CV. Mustika Bahana Marine Safety, tanggal 20 September 2011, dan pemeriksaan selanjutnya 20 September 2012;

l. Certificate Fire Extinguisher Nomor 0032-III/11, dikeluarkan oleh CV. Guliga Corporation, tanggal 31 Maret 2011, pemeriksaan selanjutnya 31 Maret 2012;

m. Inspection Certificate Fire Extinguisher Nomor 04/MLY/PMK/4/2011, dikeluarkan oleh PT. Melaty, tanggal 7 April 2011, pemeriksaan selanjutnya 7 April 2012;

n. Certificate Hydrostatic Release Unit Nomor 018 s/d 023/HRU-MBM/IV-11, dikeluarkan oleh CV. Mustika Bahana Marine Safety, tanggal 8 April 2011, pemeriksaan berikutnya 8 April 2012;

o. Certificate Of Hydrostatic Release Unit Nomor 0048 s/d 0053/GLC-HRU/VIII/11, dikeluarkan oleh CV. Guliga Corp, tanggal 11 Agustus 2011, pemeriksaan berikutnya 11 Agustus 2012;

p. Re-inspection ...

Page 4: PUTUSAN NOMOR - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/88c390a96899bc...PELABUHAN KELAS UTAMA TANJUNG PERAK SURABAYA ... pompa sprinkler dan hydrant,

`

4

p. Re-inspection Certificate of Marine Slide Ladder Nomor 0020/GLC-

MSL/VIII/11 dan Nomor 0021/GLC-MSL/VIII/11, dikeluarkan oleh CV. Guliga Corp, tanggal 10 Juni 2011, dan pemeriksaan selanjutnya 10 Juni 2012;

q. Surat Izin Usaha Perusahaan Angkutan Laut (SIUPAL) Nomor B.XXV-741/AL.SB, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 11 Maret 2002, oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut;

r. Buku harian kapal untuk mesin dan buku harian kapal untuk Dek KM. Kirana IX, dari tanggal 27 sampai dengan 28 September 2011.

5. Sertifikat Keahlian Pelaut Awak Kapal KM. Kirana IX, terdiri dari :

a. Sertifikat ANT-I, Nomor 6200076184N10209, atas nama Supono Widodo, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 19 Januari 2003;

b. Sertifikat ANT-II, Nomor 6200038685N20210, atas nama Tajudin, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 26 Maret 2010;

c. Sertifikat ANT-III, Nomor 6200008645N30302, atas nama Budi Wiyono, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 26 Pebruari 2002;

d. Sertifikat ANT-III, Nomor 6200511319N30310, atas nama Ary Endrayanto, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 28 Desember 2010;

e. Sertifikat ANT-IV, Nomor 6200488533N40310, atas nama Joko Lestari, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 28 Desember 2010;

f. Sertifikat ATT-II, Nomor 6200025474T20309, atas nama Mudiyono, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 5 Mei 2009;

g. Sertifikat ATT-I, Nomor 6200101639T20310, atas nama Sunaryo, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 11 Juni 2010.

Dari berkas dan keterangan yang diberikan dalam Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP) dan keterangan yang diberikan dalam sidang Pemeriksaan Lanjutan Pemeriksaan Kecelakaan Kapal di Kantor PT. Pelabuhan Indonesia III Cabang Surabaya, tanggal 28 dan 29 Desember 2011, dapat dikemukakan hal-hal sebagai berikut :

A. Berkas dan keterangan yang diberikan dalam pemeriksaan

pendahuluan :

1. Data kapal

Nama kapal : KIRANA IX Jenis : Ro-ro Passanger Bendera : Indonesia Pembuatan/Konstruksi : Jepang, Tahun 1983/Baja Isi kotor/GT : 9168 Isi bersih/NT : 3495 Tanda Pendaftaran : 2011 Ka No. 4466/L Tanda Selar : GT.9168 No. 2599/Ka Tenaga penggerak utama : Mesin (merk Niigata, 2 X 6750 PS)

Ukuran …

Page 5: PUTUSAN NOMOR - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/88c390a96899bc...PELABUHAN KELAS UTAMA TANJUNG PERAK SURABAYA ... pompa sprinkler dan hydrant,

`

5

Ukuran Pokok Panjang : 115,40 meter Lebar : 20,40 meter Dalam : 7,20 meter Pemilik : PT. Dharma Lautan Utama Nakhoda : Supono Widodo Awak Kapal : 24 (dua puluh empat) orang, termasuk Nakhoda

2. Jalannya peristiwa

a. Bahwa pada hari Senin, tanggal 28 September 2011, pukul 05.30

WIB kapal Roro-Passenger KM. Kirana IX yang bertambat di Dermaga Jamrud Utara – Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, sedang proses embarkasi penumpang dan sebagian besar penumpang sudah berada di atas kapal tiba-tiba mengalami musibah kebakaran;

b. Kebakaran diketahui berawal dari Mualim IV saat melakukan kontrol keliling kapal dan penumpang di area haluan kapal, tiba-tiba melihat asap yang keluar dari blower, kejadian tersebut dilaporkan kepada Nakhoda;

c. Nakhoda segera memerintahkan Mualim IV untuk mengecek dan mencari sumber asap, dan diketahui sumber asap berasal dari sebuah truk besar, dengan nomor polisi B 9321 TDA di car deck, kemudian dilaporkan segera kepada Nakhoda.

d. Nakhoda memerintahkan Mualim I bersama ABK lainnya untuk melakukan pemadaman, dan memerintahkan KKM untuk menjalankan pompa sprinkler secara manual dan pompa pemadam kebakaran lainnya serta mengumumkan melalui public adressor agar penumpang tenang dan jangan panik;

e. Api segera dapat dipadamkan oleh Crew kapal dalam waktu kurang lebih 20 menit namun masih ada sisa asap yang keluar dari blower car deck;

f. Dalam kejadian tersebut di atas ada penumpang yang mengetahui sisa asap yang keluar dari blower car deck, terus berlari dan berteriak ada kebakaran, dan bersamaan dengan itu datang 3 (tiga) unit mobil PMK dengan membunyikan sirene untuk ikut membantu pemadaman;

g. Dengan …

Page 6: PUTUSAN NOMOR - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/88c390a96899bc...PELABUHAN KELAS UTAMA TANJUNG PERAK SURABAYA ... pompa sprinkler dan hydrant,

`

6

g. Dengan terdengarnya teriakan penumpang di kapal dan suara sirene mobil PMK serta suara teriakan dari darat yang memerintahkan agar penumpang kapal turun sehingga membuat penumpang semakin tidak terkendali dan berlarian untuk menyelamatkan diri turun dari kapal;

h. Mengetahui hal tersebut, Nakhoda menginstruksikan ke ruang informasi agar mengumumkan melalui public adressor agar penumpang tenang karena api sudah dapat dipadamkan, namun himbauan tersebut tidak diindahkan oleh penumpang karena kepanikannya;

i. Dalam situasi tersebut, timbul keraguan, kebingungan dan kepanikan penumpang, karena masing-masing penumpang berebut ingin cepat keluar untuk menyelamatkan dirinya, dalam kondisi kepanikan tersebut sebagian penumpang ada yang memilih melompat ke dermaga dan terjun ke laut;

j. Nakhoda memerintahkan kepada Mualim II dan Mualim III serta crew lainnya untuk membantu mengarahkan penumpang ke tangga gangway dan juga tangga embarkasi dan debarkasi milik Pelni, serta membuka pintu ramp door yang dibuka oleh Mualim II;

k. Akibat kejadian tersebut, 8 (delapan) orang meninggal dunia, 4 (empat) orang luka berat, 41 (empat puluh satu) orang luka ringan, dan 10 (sepuluh) orang menjalani rawat-inap di rumah sakit.

3. Dalam peristiwa kecelakaan ini, Majelis Mahkamah Pelayaran

menetapkan Tersangkut dan Saksi-saksi sebagai berikut :

Tersangkut : Nakhoda, Supono Widodo Saksi-saksi : 1) Mualim I, Tajudin;

2) Mualim II, Budi Wiyono; 3) Mualim IV, Joko Lestari; 4) KKM, Mudiyono; 5) Masinis I, Sunaryo; 6) Masinis II, Akhmad Muarif; 7) Manager Cabang PT. DLU, Donie Surya Putra, S. E., M. M.; 8) DPA PT. DLU, Andi Wahyono; 9) Surveyor BKI Cabang Utama Surabaya, Tantyo Prayogo; 10) Kepala Seksi Pencegahan Pencemaran dan Manajemen

Keselamatan Kapal, Kantor Syahbandar Kelas Utama Tanjung Perak Surabaya, Capt. Cristiana Yustita;

11) Perwira Jaga, Kantor Syahbandar Kelas Utama Tanjung Perak Surabaya, Makhruzar.

C. Keterangan …

Page 7: PUTUSAN NOMOR - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/88c390a96899bc...PELABUHAN KELAS UTAMA TANJUNG PERAK SURABAYA ... pompa sprinkler dan hydrant,

`

7

B. Keterangan yang diberikan dihadapan sidang Mahkamah Pelayaran yang dilaksanakan di Kantor PT. Pelabuhan Indonesia III Cabang Surabaya, tanggal 28 dan 29 Desember 2011, dengan hasil sebagai berikut :

1. Tersangkut Nakhoda, Supono Widodo, dalam keadaan sehat, tidak

didampingi Penasihat Ahli memberikan keterangan :

a. Lahir di : Surabaya Tanggal : 26 Desember 1971 Agama : Islam Alamat : Perum Pejaya Blok JJ/21, Taman Sidoarjo

Pendidikan :

Umum : 1) SD, tahun 1985, di Sidoarjo; 1) SMP, tahun 1988, di Surabaya; 2) SMA, tahun 1991, di Surabaya; 3) D II, tahun 1994, di Surabaya;

Kepelautan : 1) ANT-I, tahun 2009, di Jakarta; 2) ANT-II, tahun 2006, di Jakarta; 3) ANT-III, tahun 2001, di Jakarta.

Pengalaman Berlayar :

1) Nakhoda, KM. Isa Glory, tahun 2006 sampai dengan 2008; 2) Nakhoda, KM. Serasi III, tahun 2009 sampai dengan 2011; 3) Nakhoda, KM. Kirana IX, Maret tahun 2011 s/d kejadian.

b. Tanggal 28 September 2011, pukul 05.30 WIB, Mualim I

melaporkan bahwa pemuatan kendaraan telah selesai, Tersangkut berada dianjungan menunggu penumpang yang masih tersisa di darat untuk embarkasi;

c. Mualim IV saat melakukan kontrol keliling kapal, melihat ada asap

dari blower car deck, selanjutnya melalui HT melaporkan kepada Tersangkut, dan Tersangkut memerintahkan kembali kepada Mualim IV untuk mencari sumber api;

d. Setelah diketemukan titik api yang berasal dari muatan yang berada di truk besar nomor polisi B 9321 TDA berada di car deck, Mualim IV melaporkan kembali kepada Tersangkut;

e. Tersangkut memerintahkan Mualim I bersama Tim ABK lainnya untuk melakukan pemadaman;

f. Tersangkut memerintahkan KKM dan Timnya untuk menjalankan pompa sprinkler secara manual dan hydrant serta pompa pemadam kebakaran lainnya;

g. Tersangkut …

Page 8: PUTUSAN NOMOR - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/88c390a96899bc...PELABUHAN KELAS UTAMA TANJUNG PERAK SURABAYA ... pompa sprinkler dan hydrant,

`

8

g. Tersangkut mengumumkan melalui public adressor agar penumpang tenang, jangan panik, dan untuk tidak meninggalkan kapal (abandon ship);

h. Selang 20 menit kemudian Mualim I melaporkan kepada Tersangkut bahwa api telah dapat dipadamkan;

i. Bahwa secara umum kapal tidak mengalami gangguan terhadap permesinan utama dan bantu bekerja dalam keadaan baik sebelum maupun sesudah kejadian kebakaran;

j. Bahwa peralatan pemadam sprinkler, pompa-pompa pemadam, alat pemadam portable (foam, CO2, dry chemical) berfungsi dengan baik serta jalan lalu orang dalam situasi darurat (escape route) di kapal ada dengan sign atau petunjuknya;

k. Bahwa pelatihan-pelatihan drill kebakaran, drill sekoci, dan abandon

ship dilakukan secara berkala sesuai prosedur dalam quality manual pada safety management;

2. Saksi Mualim I, Tajudin, dalam keadaan sehat dan di bawah sumpah,

memberikan keterangan :

a. Lahir di : Brebes Tanggal : 10 Mei 1972 Agama : Islam Alamat : Desa Mabung RT 01 RW 02 Kecamatan Karon,

Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur Pendidikan : Umum : 1) SD, tahun 1984, di Brebes; 2) SMP, tahun 1987, di Brebes; 3) SMA, tahun 1991, di Brebes; 4) D III Nautika, tahun 2001, di Cirebon. Kepelautan : 1) ANT-III, tahun 2002, di Jakarta; 2) ANT-II, tahun 2010, di Jakarta. Pengalaman Berlayar :

1) Mualim II, Danau Limbajo, tahun 1999 sampai dengan 2000; 2) Mualim II/I, Dosoriente Filang, tahun 2000 sampai dengan 2002; 3) Mualim I, KM. Nusa Setia, tahun 2002 sampai dengan 2005; 4) Mualim I, KM. Dharma Ferry II, tahun 2005 s/d 2008; 5) Mualim I, KM. Tanto Lumoso, tahun 2008 sampai dengan 2010; 6) Mualim I, KM. Kirana IX, tahun 2011 sampai dengan kejadian.

b. Bahwa tugas dan tanggung jawabnya di KM. Kirana IX, adalah

sebagai berikut : 1) Perwira jaga; 2) Bertanggung jawab atas perawatan lambung kapal, kebersihan

ruang akomodasi dan geladak muatan;

3) Membuat …

Page 9: PUTUSAN NOMOR - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/88c390a96899bc...PELABUHAN KELAS UTAMA TANJUNG PERAK SURABAYA ... pompa sprinkler dan hydrant,

`

9

3) Membuat jurnal harian dan permintaan air tawar untuk pengoperasian kapal;

4) Merencanakan tugas-tugas operasi untuk serang; 5) Bertanggung jawab terhadap proses bongkar muat; 6) Mengawasi semua pekerjaan perbaikan dan perawatan di bagian

deck.

c. Tanggal 28 September 2011, pukul 05.30 WIB, Saksi berada di Anjungan dan mendengar laporan Mualim IV kepada Tersangkut melalui HT bahwa ada asap yang keluar dari blower car deck;

d. Saksi mendapat perintah dari Nakhoda untuk melakukan pemadaman

dan Saksi beserta Tim ABK segera melakukan pemadaman, selang 20 menit api dapat dipadamkan, kemudian melaporkan kepada Nakhoda bahwa api sudah padam, lalu Nakhoda mengumumkan melalui public adressor agar penumpang tetap tenang;

e. Bahwa sumber api berasal dari muatan yang berada di truk dengan

nomor polisi B 9321 TDA, yaitu bawang bombay dan karton;

f. Bahwa secara umum kapal tidak mengalami gangguan terhadap permesinan utama dan bantu bekerja dalam keadaan baik sebelum maupun sesudah kejadian kebakaran, bahwa peralatan pemadam sprinkler, pompa-pompa pemadam, alat pemadam portable (foam, CO2, dry chemical) berfungsi dengan baik serta jalan lalu orang dalam situasi darurat (escape route) di kapal ada dengan sign atau petunjuknya;

g. Bahwa pelatihan-pelatihan drill kebakaran, drill sekoci, dan abandon ship dilakukan secara berkala sesuai prosedur dalam quality manual pada safety management;

h. Akibat kejadian tersebut, 8 (delapan) orang meninggal dunia, 4 (empat) orang luka berat, 41 (empat puluh satu) orang luka ringan, dan 10 (sepuluh) orang menjalani rawat-inap di rumah sakit.

3. Saksi Mualim II, Budi Wiyono, dalam keadaan sehat dan di bawah

sumpah, memberikan keterangan :

Lahir di : Klaten

Tanggal : 17 Oktober 1963 Agama : Islam Alamat : Dukuh Jalinan RT 02 RW 02 Kedungan, Pedan.

Klaten Pendidikan

Umum : 1) SD, tahun 1977, di Klaten; 2) SMP, tahun 1980, di Klaten; 3) SMA, tahun 1984, di Klaten; 4) D III Nautika, tahun 1989, di Semarang.

Pengalaman …

Page 10: PUTUSAN NOMOR - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/88c390a96899bc...PELABUHAN KELAS UTAMA TANJUNG PERAK SURABAYA ... pompa sprinkler dan hydrant,

`

10

Pengalaman Berlayar :

1) Mualim III, KM. Tambang VIII, tahun 1988 sampai dengan 1989; 2) Mualim II, PB. Kertaraharja, tahun 1990 sampai dengan 1991; 3) Cadet, KM. Taraka II, tahun 1991 sampai dengan 1992; 4) Mualim II, KM. Taraka IV, tahun 1992 sampai dengan 1993; 5) Mualim III/II, KM. Kirana, tahun 1995 sampai dengan 2009; 6) Mualim II, KM. Kirana IX, tahun 2010 sampai dengan kejadian.

b. Tugas dan tanggung jawabnya di KM. Kirana IX, adalah sebagai

berikut :

1) Sebagai Perwira Navigasi bertugas merawat dan mempersiapkan semua peralatan navigasi agar selalu siap sewaktu-waktu digunakan;

2) Mengisi buku jurnal deck dan mempersiapkan untuk exhibitumnya tiap bulan;

3) Merawat dan mempersiapkan semua peta-peta laut yang akan dipergunakan dan mempersiapkan rute-rute yang akan di tempuh;

4) Bertanggung jawab terhadap perawatan dan kelengkapan buku-buku publikasi navigasi;

5) Bersama dengan medis bertanggung jawab terhadap kelengkapan peralatan dan obat-obatan P3K yang dibutuhkan.

c. Saat itu bertugas di buritan, dan mendengar Nakhoda perintahkan Mualim I dan Mualim IV untuk padamkan api, dan api dapat dipadamkan oleh ABK, membantu memberi arahan agar penumpang tidak berjubel, tidak panik dan tetap tenang, kemudian membuka rampdoor;

d. Mendengar ada pengumuman melalui publik adressor, Saksi yakin

penumpang mendengar, Crew menenangkan sekuat tenaga agar penumpang tetap tenang;

e. Mendengar ada suara dari darat dan suara sirene PMK, upaya ABK

menenangkan sudah tidak dihiraukan lagi, atas perintah Nakhoda Saksi mengarahkan agar penumpang tetap tenang;

f. Bahwa ada bantuan tangga untuk evakuasi turunnya penumpang

dari Pelni;

g. Bahwa pelatihan-pelatihan drill kebakaran, drill sekoci, dan abandon ship dilakukan secara berkala sesuai prosedur dalam quality manual pada safety management.

4. Saksi …

Page 11: PUTUSAN NOMOR - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/88c390a96899bc...PELABUHAN KELAS UTAMA TANJUNG PERAK SURABAYA ... pompa sprinkler dan hydrant,

`

11

4. Saksi Mualim IV, Joko Lestari, dalam keadaan sehat dan di bawah

sumpah, memberikan keterangan :

a. Lahir di : Klaten Tanggal : 26 September 1990 Agama : Katholik Alamat : Sidorejo RT 02 RW 08, Lumbung Kerep,

Wonosari, Klaten Pendidikan

Umum : 1) SD, tahun 2003, di Klaten; 2) SMP, tahun 2006, di Klaten; 3) SMK, tahun 2009, di Surakarta. Kepelautan : ANT-IV, tahun 2011, di Jakarta

Pengalaman Berlayar :

1) Cadet, KM. Bahagia Lestari, tahun 2008 sampai dengan 2009; 2) Mualim IV, KM. Kirana IX, tanggal 07 Juli 2011 sampai dengan

kejadian. b. Tugas dan tanggung jawabnya di KM. Kirana IX, sebagai berikut :

1) Sebagai perwira stand by; 2) Membantu Mualim I dalam penanganan muatan bongkar/muat; 3) Membantu Mualim II dalam pemeliharaan dan persiapan

dokumen; 4) Perwira jaga di Anjungan; 5) Membantu Mualim III dalam perawatan dan pengecekan alat-alat

keselamatan.

c. Tanggal 28 September 2011, pukul 05.30 WIB, saat melakukan tugas ronda keliling dengan Kadet, curiga adanya asap dari blower car deck kanan dihaluan kapal, Saksi melaporkan hal tersebut ke Nakhoda di anjungan, laporan mendapat respon cepat dari Nakhoda dan perintahkan saksi cari asal asap itu dari mana;

d. Saat berada di car deck, melihat asal asap dari truk yang tidak ada orang didalamnya, dan saat itu langit-langit tidak terkena api karena masih ada jarak 50-60 cm;

e. Saat itu berjarak 5 meter dibelakang truk, karena banyak asap, Saksi

perintahkan security kapal untuk mengambil PMK, saat itu Mualim I ada di car deck dan segera membetuk tim pemadam;

f. Dengan menggunakan pemadam api jenis foam yang bekerja maksimal, namun kerena api besar, foam tersebut belum cukup, karenanya security menambah memakai foam;

g. Sprinkler …

Page 12: PUTUSAN NOMOR - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/88c390a96899bc...PELABUHAN KELAS UTAMA TANJUNG PERAK SURABAYA ... pompa sprinkler dan hydrant,

`

12

g. Sprinkler langsung bekerja, tapi asap masih ada, hydrant dibuka oleh Mualim III, Mualim IV, dan rekan lain;

h. 3 ( tiga) Unit mobil pemadam ada diplengsengan dermaga, tapi api sudah berhasil dipadamkan;

i. Api berada di atas cabin, mobil truk masih bisa jalan;

j. Penumpang saat itu belum panik, Saksi berada dihaluan agar penumpang tidak panik.

k. Mendengar ada orang darat perintahkan penumpang agar turun, dan pernah ikut latihan dikapal membantu mualim I saat kebakaran, latihan sekoci, terakhir latihan tanggal 26 September 2011, latihan setiap satu minggu sekali.

5. Saksi KKM, Mudiyono, dalam keadaan sehat dan di bawah sumpah,

memberikan keterangan :

a. Lahir di : Blora Tanggal : 01 Maret 1976 Agama : Islam Alamat : Desa Bejirejo, Kecamatan Kunduran,

Kabupaten Blora Pendidikan

Umum : 1) SD, tahun 1989, di Blora; 2) SMP, tahun 1992, di Grobogan; 3) SMA, tahun 1995, di Blora. Kepelautan : 1) ATT-III, tahun 2001, di Semarang; 2) ATT-II, tahun 2008, di Semarang. Pengalaman Berlayar :

1) Masinis III, MT. Pelita Laut, tahun 2001 sampai dengan 2002; 2) Masinis II, MT. Pelita Laut, tahun 2002 sampai dengan 2003; 3) Masinis III, MV. Johan Bridge, tahun 2004 sampai dengan 2005; 4) Masinis II, MV. Johan Bridge, tahun 2005 sampai dengan 2006; 5) MasinisII, MV. Johan Progress, tahun 2006 sampai dengan 2007; 6) KKM. MV. Sinar Ende, tahun 2009 sampai dengan 2010; 7) KKM, KM. Kirana IX, tahun 2011 sampai dengan kejadian.

b. Saksi mempunyai tanggung jawab memimpin seluruh crew mesin,

mengawasi pelaksanaan sistem manajemen keselamatan dibagian mesin serta perlindungan lingkungan di kapal, menjaga kondisi seluruh kondisi mesin induk dan mesin bantu di atas kapal, sehingga dapat beroperasi dengan baik, membuat laporan administrasi dep mesin, melakukan pengawasan penggunaan dan penerimaan bungker BB dan minyak lumas, melakukan permintaan spare part

mesin …

Page 13: PUTUSAN NOMOR - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/88c390a96899bc...PELABUHAN KELAS UTAMA TANJUNG PERAK SURABAYA ... pompa sprinkler dan hydrant,

`

13

mesin yang dibutuhkan, melakukan koordinasi dengan bagian terkait di luar kapal;

c. Bahwa saat kejadian tanggal 28 September 2011, pukul 05.30 WIB, berada di anjungan bersama dengan Nakhoda dan Mualim Jaga sambil menunggu untuk kesiapan berangkat;

d. Pukul 05.30 WIB, Nakhoda menginformasikan kepada Saksi bahwa ada kebakaran di car deck dan selanjutnya diperintahkan untuk menyiapkan pompa pemadam kebakaran, pompa sprinkler, pompa kebakaran hydrant serta alat pemadan kebakaran lainnya yang ada di ada di kamar mesin;

e. Pukul 05.40 WIB, Saksi memerintahkan Masinis 1 yang sedang

berada di kamar mesin untuk menjalankan pompa sprinkler secara manual dan pompa kebakaran serta GS pump untuk digunakan di car deck;

f. Selanjutnya menuju car deck membantu pemadaman api bersama

Mualim I, Mualim III, Mualim IV, dan Oiler 1,2,3, dan Kelasi; g. Pemadaman menggunakan pemadam portable (foam, CO2, dry

chemical), dan air laut melalui saluran hidran; h. Selang 20 (dua puluh) menit api dapat dipadamkan dan tinggal sisa

asap, Saksi tidak mengetahui asal muasal api;

i. Bahwa peralatan pemadam sprinkler, pompa-pompa pemadam, alat pemadam portable (foam, CO2, dry chemical) berfungsi dengan baik serta jalan lalu orang dalam situasi darurat (escape route) di kapal ada dengan sign atau petunjuknya;

j. Bahwa pelatihan-pelatihan drill kebakaran, drill sekoci, dan abandon

ship dilakukan secara berkala sesuai prosedur dalam quality manual pada safety management;

k. Mendengar pengumuman yang dikeluarkan oleh Nakhoda kepada

penumpang agar tidak panik, dan tidak meninggalkan kapal karena kebakaran sudah bisa dipadamkan.

6. Saksi Masinis I, Sunaryo, dalam keadaan sehat dan di bawah sumpah,

memberikan keterangan :

a. Lahir di : Banyuwangi Tanggal : 22 Juli 1979 Agama : Islam Alamat : Jl. Kendang Kempul RT 01 RW 03

Kelurahan Mojopanggung, Banyuwangi

Pendidikan …

Page 14: PUTUSAN NOMOR - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/88c390a96899bc...PELABUHAN KELAS UTAMA TANJUNG PERAK SURABAYA ... pompa sprinkler dan hydrant,

`

14

Pendidikan Umum : 1) SD, tahun 1986, di Banyuwangi; 2) SMP, tahun 1993, di Banyuwangi; 3) SMK, tahun 1996, di Banyuwangi. Kepelautan : 1) ATT-III, tahun 2004, di Semarang; 2) ATT-II, tahun 2010, di Semarang.

Pengalaman Berlayar :

1) Masinis III, TB. Surya Wira, tahun 2005 sampai dengan 2006; 2) Masinis II, LCT. Kenraege 7, tahun 2006 sampai dengan 2007; 3) KKM, LCT. Sritanjung, tahun 2008 sampai dengan 2009; 4) Masinis I, KM. Kirana IX, tahun 2011 sampai dengan sekarang.

b. Saksi mempunyai tanggung jawab mengganti KKM kalau KKM

berhalangan, sebagai kepala kerja di kamar mesin sekaligus sebagai masinis jaga, melakukan perawatan dan perbaikan mesin induk, menjaga alat pendingin di kapal bekerja baik, menyusun dan melaporkan perawatan dan perbaikan yang dilakukan di kamar mesin, mengisi Log Book kamar mesin, dan meminta kebutuhan bahan bakar, minyak lumas, serta spare yang diperlukan di kamar mesin serta melaporkan dan menerima bahan bakar dan minyak lumas di kamar mesin dan spare lainnya;

c. Tanggal 28 September 2011, pukul 05.40 WIB, saat kejadian kebakaran berada di kamar mesin sebagai Masinis Jaga dan menerima perintah dari KKM untuk menjalankan pompa sprinkler dan pompa pemadam lainnya berhubung ada kebakaran di car deck, dan perintah tersebut diteruskan ke Masinis II untuk pelaksanaannya;

d. Semua alat pemadaman bekerja dengan baik dan dapat digunakan secara maksimum sesuai kebutuhan;

e. Pada saat kejadian terdengar alarm kebakaran di kamar mesin;

f. Instalasi listrik bekerja normal dan tidak ada kelainan-kelainan.

7. Saksi Masinis II, Akhmad Muarif, dalam keadaan sehat dan di bawah

sumpah, memberikan keterangan :

a. Lahir di : Mojokerto Tanggal : 01 Agustus 1960 Agama : Islam Alamat : Jl. Sukun XII No. 2 Perumnas Kamal Bangkalan

Pendidikan …

Page 15: PUTUSAN NOMOR - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/88c390a96899bc...PELABUHAN KELAS UTAMA TANJUNG PERAK SURABAYA ... pompa sprinkler dan hydrant,

`

15

Pendidikan Umum : 1) SD, tahun 1973, di Mojokerto; 2) SMP, tahun 1977, di Mojokerto; 3) SMK, tahun 1981, di Mojokerto. Kepelautan : 1) AKS I, tahun 1986, di Surabaya; 2) ATT-III, tahun 2011, di Semarang. Pengalaman Berlayar :

1) Masinis II, Yupiter, tahun 1986 sampai dengan 1988; 2) Masinis I, Joko Tole, tahun 1989 sampai dengan 1992; 3) KKM, KM. Kosara, tahun 1992 sampai dengan 1997; 4) Masinis II, KM. Dharma Kencana, tahun 1998 s/d 2000; 5) Masinis I, KM. Kumala, tahun 2000 sampai dengan 2004; 6) Masinis II, KM. Kirana II, tahun 2004 sampai dengan 2005; 7) Masinis II, KM. Kirana III, tahun 2005 sampai dengan 2006; 8) KKM, KM. Dharpa Ferri I, tahun 2006 sampai dengan 2010; 9) Masinis II, KM. Kirana IX, tahun 2011 sampai dengan kejadian.

b. Tugas dan tanggung jawabnya antara lain melakukan perawatan

mesin bantu dan mengisi log book mesin, penerimaan Bunker, sebagai perwira jaga, menghitung penggunaan BBM dan Minyak lumas;

c. Tanggal 28 September 2011, pukul 05.00 WIB, berada di kamar mesin di control room dalam persiapan keberangkatan;

d. Pukul 05.40 WIB, mendengar alarm kebakaran di kamar mesin, dan pada saat yang bersamaan Masinis I perintahkan untuk menjalankan pompa sprinkler secara manual, pompa pemadam karena ada kebakaran di car deck;

e. Seluruh pompa bekerja dengan baik dan semua pelayanan dapat diberikan sesuai kebetuhan di tempat yang terbakar baik tekanan air maupun debit air;

f. Pelaksanaan pelatihan-pelatihan kebakaran, abandon ship, dan drill

sekoci dilakukan secara berkala dan terakhir 3 hari sebelum kejadian dilaksanakan pelatihan drill kebakaran, pelatihan-pelatihan dilaksanakan sesuai ketentuan ISM code.

8. Saksi Manager Cabang PT. Dharma Lautan Utama Cabang Tanjung

Perak Surabaya, Donie Surya Putra, S. E., M. M., dalam keadaan sehat dan di bawah sumpah, memberikan keterangan :

a. Lahir di : Surabaya Tanggal : 23 Juni 1975 Agama : Islam Alamat : Jl. Bentul 3/14 Surabaya

Pendidikan …

Page 16: PUTUSAN NOMOR - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/88c390a96899bc...PELABUHAN KELAS UTAMA TANJUNG PERAK SURABAYA ... pompa sprinkler dan hydrant,

`

16

Pendidikan Umum : 1) SD, tahun 1987, di Surabaya; 2) SMP, tahun 1990, di Surabaya; 3) SMA, tahun 1993, di Surabaya; 4) S1 Ekonomi Akuntansi, tahun 1999, di Surabaya;

5) S2 Magister Manajemen, tahun 2006, di Banjarmasin

Pengalaman Bekerja :

1. Pengawas, PT. Dharma Lautan Utama Kajangan, tahun 1999

sampai dengan 2000; 2. Kepala Cabang, PT. Dharma Lautan Utama Cabang Banjarmasin,

tahun 2000 sampai dengan 2007; 3. Kepala Cabang, PT. Dharma Lautan Utama Cabang Maumere,

tahun 2007 sampai dengan 2008; 4. Kepala Cabang, PT. Dharma Lautan Utama Cabang Semarang,

tahun 2008 sampai dengan 2009; 5. Kepala Cabang, PT. Dharma Lautan Utama Cabang Tanjung

Perak Surabaya, tahun 2009 sampai dengan kejadian.

b. Bertugas mewakili DPA di Kantor Cabang, media pelaporan antar kapal dengan kantor pusat, memastikan semua instruksi dapat dijalankan sesuai dengan evaluasi manual dengan baik dan sesuai prosedur, mewakili perusahaan apabila ada keperluan dengan perusahaan lain, dan memastikan operasional berjalan dengan lancar;

c. Mengetahui kejadian tersebut dari Nakhoda pukul 05.40 WIB,

kemudian segera memberitahukan kepada DPA dan Syahbandar, posisi pada waktu kejadian berada di luar kota, sampai ditempat kejadian pukul 06.20 WIB ;

d. Satu minggu sebelum kejadian, saksi naik kapal dan bertemu

dengan Nakhoda, kondisi kru baik semua dan prosedur manajemen keselamatan kapal sudah dilaksanakan;

e. Setiap pelaksanaan embarkasi ada beberapa instansi yang terlibat

antara lain dari KPLP, KP3, dan PT. Pelindo (corp Security);

f. Proses embarkasi untuk kendaraan sebelum mengambil tiket, para pengemudi menyerahkan fotokopi BPKB, STNK, SIM, membuat surat pernyataan muatan, dan surat pernyataan tidak membawa bahan berbahaya, kemudian kendaraan diperiksa petugas dan mendapat karcis, langsung masuk ke kapal;

g. Saat kejadian terdapat banyak korban karena kepanikan penumpang

yang berdesak-desakan, korban luka-luka dibawa ke Rumah Sakit;

h. Semua ...

Page 17: PUTUSAN NOMOR - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/88c390a96899bc...PELABUHAN KELAS UTAMA TANJUNG PERAK SURABAYA ... pompa sprinkler dan hydrant,

`

17

h. Semua penumpang dan kendaraan yang mengalami kecelakaan mendapatkan proteksi dari asuransi jasa raharja dan jasa raharja putra, asuransi diberikan 3 (tiga) hari sesudah kejadian dan dari perusahaan juga memberikan santunan.

9. Saksi DPA PT. Dharma Lautan Utama Cabang Tanjung Perak Surabaya,

Andi Wahyono, dalam keadaan sehat dan di bawah sumpah,

memberikan keterangan :

a. Lahir di : Surabaya Tanggal : 02 Maret 1975 Agama : Islam Alamat : Jl. Kemayoran Budidayan No. 18

Pendidikan Umum : 1) SD, tahun 1987, di Surabaya; 2) SMP, tahun 1990, di Surabaya; 3) SMA, tahun 1993, di Surabaya; 4) S1 Teknik Sistem Perkapalan, tahun 1999, di Surabaya; Pengalaman Bekerja :

1. Staf DPA, PT. Dharma Lautan Utama, tahun 2003 s/d 2004; 2. Asisten DPA, PT. Dharma Lautan Utama, tahun 2004 s/d 2009; 3. DPA, PT. Dharma Lautan Utama, tahun 2009 s/d kejadian.

b. Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut :

1) Pelaksana dan pengembangan sistem manajemen keselatan d perusahaan;

2) Mendapatkan dan mempertahankan sertifikat DOC maupun SMC; 3) Mengawasi alat keselamatan di atas kapal; 4) Membuat management review di perusahaan, management

review meeting; 5) Mengembangkan sistem manajemen itu sendiri; 6) Menghubungan kepentingan di kapal dengan manajemen; 7) Memastikan kebutuhan di kapal terpenuhi dari darat.

c. DPA adalah petugas yang ditunjuk didarat, bertanggung jawab

terhadap sistem manajemen kapal di perusahaan tersebut, memantau SM Code di kapal dan didarat pada perusahan tersebut;

d. Ada 31 kapal yang ada di bawah pengawasan DPA, dalam melakukan pekerjaan tersebut dibantu beberapa asisten DPA dan juga staf-staf;

e. Terakhir naik kapal sekitar bulan Agustus 2011, dan permintaan awak kapal berupa kebutuhan alat keselamatan sudah terpenuhi;

f. Pada waktu internal audit seperti smoke detector, sprinkler, hydrant, pintu kedap antar mesin, alarm semua berfungsi;

g. DPA ...

Page 18: PUTUSAN NOMOR - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/88c390a96899bc...PELABUHAN KELAS UTAMA TANJUNG PERAK SURABAYA ... pompa sprinkler dan hydrant,

`

18

g. DPA tidak pernah mengeluarkan dokumen apabila alat keselamatan di kapal minim;

h. Mengetahui kejadian kebakaran di car deck KM. Kirana IX dari Nakhoda sekitar pukul 05.35 WIB, Saksi mengarahkan Nakhoda dan ABK agar melakukan prosedur sijil-sijil dengan baik termasuk menyalakan sprinkler, hydrant, menenangkan penumpang. Saksi termasuk salah satu Emergency Rescue Team kemudian memberitahukan kejadian ini kepada yang lain;

i. Pada saat kejadian berada di kantor pusat, namun kemudian

meluncur ke tempat kejadian, tiba di di Pelabuhan Tanjung Perak kira-kira pukul 06.00 WIB dan masih berlangsung evakuasi penumpang, ada beberapa penumpang yang turun dari tangga dan membantu agar penumpang dapat turun dari tangga dengan lancar dan kemudian menuju ke geladak kendaraan untuk melihat kondisi di sana dan api sudah padam;

j. Komando di atas kapal adalah Nakhoda, dan Nakhoda sudah mengumumkan kepada penumpang melalui public addressor agar penumpang tidak panik karena kebakaran sudah dapat dipadamkan;

k. Sebagai DPA, pada elemen 9 yaitu evaluasi, Saksi sempat menginterview penumpang. Penumpang turun karena bingung, padahal pihak kapal sudah memberitahu bahwa kebakaran sudah dapat dipadamkan/teratasi dengan baik namun di darat terdapat suara-suara/teriakan untuk menyuruh penumpang turun, ditambah suara sirene pemadam dan sebagainya sehingga mereka panik untuk berebut turun.

10. Saksi Surveyor BKI Cabang Utama Surabaya, Tantyo Prayogo, dalam

keadaan sehat dan di bawah sumpah, memberikan keterangan :

a. Lahir di : Surabaya Tanggal : 13 Pebruari 1971 Agama : Kristen Protestan Alamat : Manukan Krido III 5C/8

Pendidikan Umum : 1) SD, tahun 1983, di Surabaya; 2) SMP, tahun 1986, di Surabaya; 3) SMA, tahun 1989, di Surabaya; 4) S1 ITS, tahun 1998, di Surabaya. Pengalaman Bekerja :

1) Asisten Surveyor, BKI Pusat, tahun 1998 sampai dengan 1999; 2) Asisten Surveyor, BKI Balikpapan, tahun 1999 s/ d 2004; 3) Asisten Surveyor, BKI Tanjung Priok, tahun 2004 s/d 2009;

4) Surveyor ...

Page 19: PUTUSAN NOMOR - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/88c390a96899bc...PELABUHAN KELAS UTAMA TANJUNG PERAK SURABAYA ... pompa sprinkler dan hydrant,

`

19

4) Surveyor, BKI Surabaya, tahun 2009 sampai dengan kejadian.

b. Saksi bertugas memverifikasi, bahwa kapal telah melaksanakan ISM Code dan sesuai ISM Code elemen 1 – 12;

c. Pada saat mengaudit KM. Kirana IX dilakukan dengan 1 kali datang,

waktu 4 – jam karena semua elemen telah terpenuhi;

d. Semua ABK KM. Kirana IX memahami dan melaksanakan safety management sesuai yang diagendakan SMC.

11. Saksi Kepala Seksi Pencegahan Pencemaran dan Manajemen

Keselamatan Kapal Syahbandar Kelas Utama Tanjung Perak Surabaya, Capt. Cristiana Yustita, dalam keadaan sehat dan di bawah sumpah,

memberikan keterangan :

a. Lahir di : Tanjung Karang Tanggal : 02 Desember 1977 Agama : Islam Alamat : Puri Surya Jaya, Taman Athena Blok I-4-20 Gedangan, Sidoarjo

Pendidikan Umum : 1) SD, tahun 1989, di Bandar Lampung; 2) SMP, tahun 1993, di Bandar Lampung; 3) SMA, tahun 1995, di Bandar Lampung; 4) D IV, tahun 2000, di Semarang.

Kepelautan : 1) ANT-II, tahun 2003, Jakarta; 2) ANT-I, tahun 2008, di Jakarta.

Pengalaman Berlayar :

1) Cadet Deck, PT. Ciremai, tahun 1998; 2) Cadet Deck, KM. Majapahit, tahun 1998 sampai dengan 1999; 3) Chief Officer, MT. Clearensis, tahun 2000 sampai dengan 2002; 4) Master, MT. Clearensis, tahun 2002 sampai dengan 2003; 5) Asisten Marine, MT. Amity, tahun 2003; 6) Staf, Kantor Administrator Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya,

tahun 2006; 7) Kepala Seksi Pencegahan Pencemaran dan Manajemen

Keselamatan Kapal, Kantor Syahbandar Kelas Utama Tanjung Perak Surabaya, tahun 2009 sampai dengan kejadian.

b. Sebagai Kepala Seksi Pencegahan Pencemaran dan Manajemen

Keselamatan Kapal melaksanakan tupoksi sesuai KM Nomor 64 Tahun 2010 melakukan pengevakuasian dan pemeriksaan peralatan semua kapal dan semua penerbitan surat-surat/dokumen;

c. Tugas ...

Page 20: PUTUSAN NOMOR - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/88c390a96899bc...PELABUHAN KELAS UTAMA TANJUNG PERAK SURABAYA ... pompa sprinkler dan hydrant,

`

20

c. Tugas khusus yaitu apabila ada perusahaan untuk meminta verifikasi awal yang telah memenuhi syarat akan kami penuhi;

d. Audit di KM. Kirana IX dilakukan oleh audit dari pusat dan Saksi

sebagai pendamping;

e. Pelaksanaan ISM Code di KM. Kirana IX sudah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dibuktikan dengan sertifikat;

f. Setelah kejadian, dilakukan investigasi terhadap nautis, radio, dan

dokumen dan semuanya telah sesuai prosedur yang telah ditetapkan.

12. Saksi Perwira Jaga Kantor Syahbandar Kelas Utama Tanjung Perak

Surabaya, Makhruzar, dalam keadaan sehat dan di bawah sumpah,

memberikan keterangan :

a. Lahir di : Labuhan Deli Tanggal : 01 Januari 1956 Agama : Islam Alamat : Gadukan Utara Gang VIA/32, Moro, Kembangan Surabaya

Pendidikan

Umum : 1) SD, tahun 1969, di Labuhan Deli, Medan; 2) SMP, tahun 1972, di Belawan; 3) SMA, tahun 1975, di Medan. Kepalutan : 1) MPB III, tahun 1997, di Makassar; 2) ANT-II, tahun 2001, di Jakarta. Pengalaman Berlayar :

1) Staf KPLP, Kantor Administrator Pelabuhan Belawan, tahun 1979

sampai dengan 2009; 2) Honduras, MT. Golden Fortune, tahun 1998 sampai dengan

2000; 3) Indowsi, MT. Sea-sea Line, tahun 1998 sampai dengan 2000; 4) Staf KPLP, Kantor Administrator Pelabuhan Tanjung Perak, tahun

2009 sampai dengan 2010; 5) Staf Laik Layak, Kantor Administrator Pelabuhan Tanjung Perak,

tahun 2010 sampai dengan kejadian.

b. Saksi bertugas jaga dari jam 16.00 – 08.00 (jam kerja), sedangkan untuk libur jam 08.00 – 08.00 berikutnya;

c. Begitu mendapat informasi terbakarnya KM. Kirana IX, langsung

menuju lokasi kejadian dan melapor secara berjenjang kepada pimpinan kemudian membantu mengevakuasi penumpang;

d. melihat …

Page 21: PUTUSAN NOMOR - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/88c390a96899bc...PELABUHAN KELAS UTAMA TANJUNG PERAK SURABAYA ... pompa sprinkler dan hydrant,

`

21

d. Melihat asap keluar dari salah satu cerobong, kemudian melihat penumpang turun tergesa-gesa dari gangway, tangga langsung untuk naik penumpang, dan tangga dorong, jadi ada 3 (tiga) buah tangga;

e. Sebagai perwira jaga pada saat kejadian terbakarnya KM. Kirana IX

dibantu oleh seorang asisten dan beberapa staf, dan belum menerbitkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB);

f. Pada saat embarkasi pihak-pihak yang terlibat, antara lain operator

kapal sendiri, otoritas pelabuhan, PT. Pelindo III, KP3, dan KPLP; C. Pendapat Mahkamah Pelayaran

Atas dasar penelitian dan pemeriksaan lanjutan secara seksama terhadap berkas yang diterima Mahkamah Pelayaran dalam Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP) serta keterangan-keterangan yang diberikan Tersangkut dan para Saksi dihadapan Sidang Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal di Kantor PT. Pelabuhan Indonesia III Cabang Surabaya, tanggal 28 dan 29 Desember 2011, telah sampai pada pendapat sebagai berikut :

1. Tentang Kapal, Surat Kapal, dan Awak Kapal

a. Kapal

KM. Kirana IX adalah kapal motor penumpang, konstruksi baja, berbendera Indonesia, dengan GT 9168 dan NT 3495, klasifikasi BKI, dibangun di Jepang pada tahun 1983, dengan tenaga penggerak utama 2 (dua) buah mesin merk Niigata berkekuatan 2 X 6750 PS, jumlah geladak 1 (satu) dan berbaling-baling 2 (dua).

b. Surat Kapal

KM. Kirana IX memiliki Sertifikat Keselamatan Kapal Penumpang dikeluarkan oleh Syahbandar Kelas Utama Tanjung Perak Surabaya Nomor PK.001/34/04/SYB.2011, tanggal 10 Agustus 2011, yang berlaku sampai dengan tanggal 01 Desember 2011, Surat Ukur, dan sertifikat-sertifikat keselamatan dan sertifikat lainnya yang dipersyaratkan lengkap dan masih berlaku.

c. Awak Kapal

KM. Kirana IX diawaki oleh 24 orang ABK termasuk Nakhoda berdasarkan Daftar Awak Kapal (Crew List) yang dibuat oleh Perusahaan Pelayaran PT Dharma Lautan Utama, tanggal 28 Septembar 2011 dan diketahui oleh Kantor Syahbandar Kelas Utama Tanjung Perak, dengan susunan perwira sebagai berikut :

Bagian ...

Page 22: PUTUSAN NOMOR - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/88c390a96899bc...PELABUHAN KELAS UTAMA TANJUNG PERAK SURABAYA ... pompa sprinkler dan hydrant,

`

22

Bagian Deck : - Nakhoda : Supono Widodo Ijasah ANT-I Tahun 2009 - Mualim I : Tajudin Ijasah ANT-II Tahun 2010 - Mualim II : Budi Wiyono Ijasah ANT-III Tahun 2002 - Mualim III : Ary Endrayanto Ijasah ANT-III Tahun 2010 - Mualim IV : Joko Lestari Ijasah ANT-IV Tahun 2010 Bagian Mesin : - KKM : Mudiyono Ijasah ATT-II Tahun 2009 - Masinis II : Sunaryo Ijasah ATT-II Tahun 2010 - Masinis III : Akhmad Muarif Ijasah ATT-III Tahun 2011

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa KM. Kirana IX pada saat terbakar di Dermaga Pelabuhan Kelas Utama Tanjung Perak Surabaya memiliki kondisi kapal dengan perlengkapan yang baik, sertifikat dan surat-surat kapal yang lengkap dan masih berlaku serta diawaki dengan jumlah awak kapal cukup dan cakap memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku (kapal laik laut).

2. Tentang Cuaca dan Keadaan Laut

a. Menurut keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Maritim Klas I Tanjung Priok, tanggal 28 Desember 2011, perihal analisis keadaan angin permukaan, arus laut, cuaca, jarak penglihatan dan gelombang di Dermaga Gapura Nusantara, pada tanggal 28 September 2011, pukul 05.30 WIB, adalah sebagai berikut :

Arah dan Kecepatan Angin : Barat Daya – Barat dan 1,5 knots Arah dan Kecepatan Arus : Timur 0,9 Cm/det Cuaca : Berawan sebagian hingga berawan Tinggi Gelombang berkisar : Timur dan 0,0 m – 0,1 m Jarak Penglihatan : 5,0 – 7,5 mil

b. Menurut keterangan Tersangkut Nakhoda dan para Saksi dalam Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP) maupun dihadapan Sidang Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal, bahwa pada saat kejadian terbakar KM. Kirana IX, cuaca baik.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa keadaan cuaca menurut keterangan Badan Meteorologi dan Geofisika dan keterangan Tersangkut Nakhoda dan Saksi dapat diterima.

3. Tentang .. .

Page 23: PUTUSAN NOMOR - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/88c390a96899bc...PELABUHAN KELAS UTAMA TANJUNG PERAK SURABAYA ... pompa sprinkler dan hydrant,

`

23

3. Tentang Muatan dan Stabilitas Kapal

Ukuran pokok sesuai Surat Ukur (1969) : L x B x H = 115,40 x 20,40 x 7,20 meter Lambung Timbul Tropik (LT) = 244 cm = 2,44 m Tebal plat geladak diperkirakan (t) = 15 mm = 0,015 m Sarat max : H = 7,20 m t = 0,015 m + = 7,215 m LT = 2,44 m – Sarat max = 4,775 m Displacement (D) = 115,40 x 20,40 x 4,775 x 0,80 x 1,025 = 9217,713 Ton Berat kapal kosong (W) = 0,30D = 2765,313 Ton Kapasitas angkut = D – W = 6452,40 Ton Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa KM. Kirana IX, mempunyai stabilitas baik.

4. Tentang Navigasi dan Olah Gerak Bahwa pada tanggal 28 September 2011, pukul 05.30 WIB terjadi kebakaran di car deck KM. Kirana IX yang sedang sandar di Dermaga Jamrud Utara Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dalam proses pelaksanaan embarkasi penumpang. Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa Tersangkut Nakhoda KM. Kirana IX tidak sedang melakukan kegiatan navigasi dan olah gerak.

5. Tentang Sebab Terjadinya Peristiwa.

Bahwa pada hari Senin, tanggal 28 September 2011, pukul 05.30 WIB kapal Roro-Passenger KM. Kirana IX yang bertambat di Dermaga Jamrud Utara – Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, sedang proses embarkasi penumpang dan sebagian besar penumpang sudah berada di atas kapal, atas kejadian kebakaran Nakhoda segera memerintahkan Mualim IV untuk mengecek dan mencari sumber asap, dan diketahui sumber asap berasal dari sebuah muatan truk besar, dengan nomor polisi B 9321 TDA di car deck, selanjutnya Nakhoda memerintahkan Mualim I bersama ABK lainnya untuk melakukan pemadaman, dan

memerintahkan ...

Page 24: PUTUSAN NOMOR - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/88c390a96899bc...PELABUHAN KELAS UTAMA TANJUNG PERAK SURABAYA ... pompa sprinkler dan hydrant,

`

24

memerintahkan KKM untuk menjalankan pompa kebakaran sprinkler secara manual dan pompa pemadam kebakaran lainnya serta mengumumkan melalui public adressor agar penumpang tenang dan jangan panik, dan api segera dapat dipadamkan oleh Crew kapal dalam waktu kurang lebih 20 menit, dalam waktu yang bersamaan ada penumpang yang mengetahui sisa asap yang keluar dari blower car deck, terus berlari dan berteriak ada kebakaran, dan bersamaan dengan itu pula datang 3 (tiga) unit mobil PMK dengan membunyikan sirene untuk ikut membantu pemadaman.

Dengan terdengarnya teriakan penumpang di kapal dan suara sirene mobil PMK serta suara teriakan dari darat yang memerintahkan agar penumpang kapal turun sehingga membuat penumpang semakin tidak terkendali dan berlarian untuk menyelamatkan diri turun dari kapal, mengetahui hal tersebut, Nakhoda menginstruksikan ke ruang informasi agar mengumumkan melalui public adressor agar penumpang tenang karena api sudah dapat dipadamkan, namun himbauan tersebut tidak diindahkan oleh penumpang karena kepanikannya, dalam situasi tersebut, timbul keraguan, kebingungan dan kepanikan penumpang, karena masing-masing penumpang berebut ingin cepat keluar untuk menyelamatkan dirinya, dengan kondisi kepanikan tersebut sebagian penumpang ada yang memilih melompat ke dermaga dan terjun ke laut, kemudian Nakhoda memerintahkan kepada Mualim II dan Mualim III serta crew lainnya untuk membantu mengarahkan penumpang ke tangga gangway dan juga tangga embarkasi dan debarkasi milik Pelni, serta membuka pintu ramp door yang dibuka oleh Mualim II. Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa sebab terjadinya Peristiwa di atas KM. Kirana IX, karena adanya kebakaran yang berasal dari muatan truk dengan nomor Polisi B. 9321 TDA, di car deck kapal.

6. Tentang Upaya Penyelamatan Pada saat terjadi peristiwa kebakaran di car deck KM. Kirana IX yang berasal dari muatan sebuah truk nomor polisi B 9231 TDA Nakhoda langsung memerintahkan kepada Mualim I bersama ABK lainnya untuk melakukan pemadaman, dan memerintahkan KKM untuk menjalankan pompa kebakaran sprinkler secara manual dan pompa pemadam kebakaran lainnya serta mengumumkan melalui public adressor agar penumpang tenang dan jangan panik, dan api segera dapat dipadamkan oleh Crew kapal dalam waktu kurang lebih 20 menit.

Dengan kondisi kepanikan tersebut ada penumpang yang memilih melompat ke dermaga dan memilih terjun ke laut, kemudian Nakhoda memerintahkan kepada Mualim II dan Mualim III serta crew lainnya untuk membantu mengarahkan penumpang ke tangga gangway dan juga tangga embarkasi dan debarkasi milik Pelni, serta membuka pintu ramp door yang dibuka oleh Mualim II.

Dengan ...

Page 25: PUTUSAN NOMOR - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/88c390a96899bc...PELABUHAN KELAS UTAMA TANJUNG PERAK SURABAYA ... pompa sprinkler dan hydrant,

`

25

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa upaya penyelamatan yang telah dilakukan oleh Tersangkut Nakhoda telah sesuai dengan prosedur manajemen keselamatan yang ada.

7. Tentang Kesalahan dan atau Kelalaian. Setelah meneliti seluruh berkas Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP), menganalisa fakta-fakta dasar dan keterangan para Tersangkut dan para Saksi dalam Sidang Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal, di PT. Pelabuhan Indonesia III Cabang Surabaya, tanggal 28 dan 29 Desember 2011, terhadap kecelakaan kapal terbakar KM. Kirana IX, dapat dikemukakan hal-hal sebagai berikut : a. Bahwa sebab terjadinya peristiwa KM. Kirana IX, karena adanya

kebakaran yang berasal dari muatan truk dengan nomor Polisi B 9321 TDA, di Car Deck kapal;

b. Bahwa pelaksanaan pemadaman dan evakuasi penumpang di atas KM. Kirana IX yang dilakukan oleh Nakhoda dan ABK sudah sesuai prosedur manajemen keselamatan kapal;

c. Bahwa meskipun pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam huruf b

di atas, telah dilaksanakan sesuai prosedur manajemen keselamatan kapal dan juga telah diumumkan melalui public adressor agar penumpang tenang karena api sudah dipadamkan, akan tetapi himbauan tersebut tidak diindahkan karena faktor kepanikan, keraguan, dan kebingungan penumpang;

d. Bahwa KM. Kirana IX pada saat kejadian sebagaimana dimaksud

pada huruf c di atas, memiliki kondisi kapal dengan perlengkapan yang baik, sertifikat, dan surat-surat kapal yang lengkap dan masih berlaku serta diawaki dengan jumlah awak kapal yang cukup dan cakap memenuhi persyaratan sesuai ketentuan perundangan yang berlaku (kapal laik kapal).

Dengan demikian Mahkamah pelayaran berpendapat bahwa Tersangkut Nakhoda KM. Kirana IX telah bertindak sesuai profesi kepelautan yang baik dan sesuai Pasal 342 KUHD.

D. Putusan

Atas dasar kenyataan tersebut di atas, berdasarkan Pasal 373 huruf (a) KUHD dan Pasal 18 huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1998 tentang Pemeriksaan Kecelakaan Kapal, dengan mempertimbangkan hal-hal yang meringankan dan memberatkan, Mahkamah Pelayaran :

Memutuskan …

Page 26: PUTUSAN NOMOR - mahpel.dephub.go.idmahpel.dephub.go.id/putusan/_shared/upload/putusan/pdf/88c390a96899bc...PELABUHAN KELAS UTAMA TANJUNG PERAK SURABAYA ... pompa sprinkler dan hydrant,

`

26

M E M U T U S K A N :

I. Menyatakan bahwa kecelakaan kapal terbakar KM. Kirana IX, pada tanggal 28 September 2011, pukul 05.30 WIB, di Dermaga Jamrud Utara Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, disebabkan adanya kebakaran yang berasal dari muatan truk di car deck kapal.

II. Membebaskan Tersangkut Nakhoda KM. Kirana IX, Saudara Supono Widodo, lahir 26 Desember 1971, memiliki Sertifikat Keahlian Pelaut ANT-I Nomor 6200076184N10209, tanggal 19 Januari 2009, dikeluarkan di Jakarta, karena bukan kesalahan dan kelalaiannya.

III. Putusan ini mulai berlaku sejak Berita Acara Pelaksanaan Putusan

Mahkamah Pelayaran dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut diterima oleh Tersangkut.

Demikian putusan Mahkamah Pelayaran yang dibacakan oleh Ketua Majelis dalam sidang terbuka di Jakarta pada hari Selasa, tanggal 10 Januari 2012, dengan dihadiri oleh para Anggota Majelis dan Sekretaris serta tanpa dihadiri oleh Tersangkut.

K e t u a : TTD CAPT. HARI SUHARSONO Anggota : TTD CAPT. YUSMARDI K, M.MAR.

Anggota : TTD RUSMAN HOESIEN, M.Sc.

Anggota : TTD Ir. BENNY HARYONO

Anggota : TTD ASRIL PASARIBU, S.H.

Sekretaris : TTD BAMBANG SUDARMANTO, S.H., M.Si.