mahkamah pelayaran -...

49
PUTUSAN NOMOR HK.210/20/VIII/MP.16 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN MAHKAMAH PELAYARAN TENTANG KECELAKAAN KAPAL TUBRUKAN ANTARA MT. NAVIGATOR ARIES DENGAN MV. LEO PERDANA DI ANTARA BUOY NOMOR 6 DAN BUOY NOMOR 11 ALUR PELAYARAN BARAT, PELABUHAN TANJUNG PERAK, SURABAYA Pada tanggal 28 Juni 2015, pukul 22.00 WIB, MT. Navigator Aries, berbendera Indonesia, GT. 18.311, Awak Kapal 20 (dua puluh) orang, muatan kosong, bertolak dari Dermaga Gospier Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju Pelabuhan Kalbut Situbondo, dalam pelayarannya di Alur Pelayaran Barat Surabaya pada pukul 23.18 WIB telah terjadi tubrukan dengan MV. Leo Perdana, berbendera Panama, GT. 27.104, Awak kapal 22 (dua puluh dua) orang, muatan kontainer hampir penuh, yang sedang dalam pelayarannya dari ambang luar (outer bar) menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa ataupun luka, namun terdapat kerugian harta benda berupa MT. Navigator Aries terbakar pada tanki IV kiri dan mengalami kerusakan deformasi serta robek pada plat lambung tanki IV sebelah kiri dan terdapat 2 (dua) lubang pada plat tanki IV dalam, dengan ukuran lebih kurang 4 cm x 10 cm, sedangkan MV. Leo Perdana mengalami kerusakan berupa deformasi dan robek pada plat agil (fore castle) sepanjang lebih kurang 3 (tiga) meter dan terdapat kebocoran pada tanki depan (fore peak tank), serta jangkar kiri putus. Direktur Jenderal Perhubungan Laut dengan Suratnya nomor KL.205/4/3/DN- 15, tanggal 02 November 2015, telah melimpahkan berkas kecelakaan kapal tersebut kepada Mahkamah Pelayaran untuk dilakukan Pemeriksaan Lanjutan. Berdasarkan Pasal 253 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2008, tentang Pelayaran juncto Pasal 17 Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1998, tentang Pemeriksaan Kecelakaan Kapal sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2004, juncto Pasal 373 huruf (a) Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD), Mahkamah Pelayaran telah mengadakan Penelitian dan Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya kecelakaan kapal tersebut dan menentukan ada atau tidak adanya kesalahan atau kelalaian dalam Penerapan Standar Profesi Kepelautan serta menjatuhkan Sanksi Administratif kepada Tersangkut yang terbukti bersalah atau lalai. Berkas ... MAHKAMAH PELAYARAN

Upload: lexuyen

Post on 09-Aug-2019

260 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

PUTUSAN NOMOR HK.210/20/VIII/MP.16

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN MAHKAMAH PELAYARAN

TENTANG

KECELAKAAN KAPAL TUBRUKAN ANTARAMT. NAVIGATOR ARIES DENGAN MV. LEO PERDANA

DI ANTARA BUOY NOMOR 6 DAN BUOY NOMOR 11 ALUR PELAYARAN BARAT,PELABUHAN TANJUNG PERAK, SURABAYA

Pada tanggal 28 Juni 2015, pukul 22.00 WIB, MT. Navigator Aries, berbenderaIndonesia, GT. 18.311, Awak Kapal 20 (dua puluh) orang, muatan kosong, bertolakdari Dermaga Gospier Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju Pelabuhan KalbutSitubondo, dalam pelayarannya di Alur Pelayaran Barat Surabaya pada pukul 23.18WIB telah terjadi tubrukan dengan MV. Leo Perdana, berbendera Panama,GT. 27.104, Awak kapal 22 (dua puluh dua) orang, muatan kontainer hampir penuh,yang sedang dalam pelayarannya dari ambang luar (outer bar) menuju PelabuhanTanjung Perak Surabaya.

Dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa ataupun luka, namunterdapat kerugian harta benda berupa MT. Navigator Aries terbakar pada tanki IV kiridan mengalami kerusakan deformasi serta robek pada plat lambung tanki IV sebelahkiri dan terdapat 2 (dua) lubang pada plat tanki IV dalam, dengan ukuran lebihkurang 4 cm x 10 cm, sedangkan MV. Leo Perdana mengalami kerusakan berupadeformasi dan robek pada plat agil (fore castle) sepanjang lebih kurang 3 (tiga)meter dan terdapat kebocoran pada tanki depan (fore peak tank), serta jangkar kiriputus.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut dengan Suratnya nomor KL.205/4/3/DN-15, tanggal 02 November 2015, telah melimpahkan berkas kecelakaan kapal tersebutkepada Mahkamah Pelayaran untuk dilakukan Pemeriksaan Lanjutan.

Berdasarkan Pasal 253 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun2008, tentang Pelayaran juncto Pasal 17 Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1998,tentang Pemeriksaan Kecelakaan Kapal sebagaimana telah diubah dengan PeraturanPemerintah Nomor 8 Tahun 2004, juncto Pasal 373 huruf (a) Kitab Undang-undangHukum Dagang (KUHD), Mahkamah Pelayaran telah mengadakan Penelitian danPemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal untuk mengetahui sebab-sebab terjadinyakecelakaan kapal tersebut dan menentukan ada atau tidak adanya kesalahan ataukelalaian dalam Penerapan Standar Profesi Kepelautan serta menjatuhkan SanksiAdministratif kepada Tersangkut yang terbukti bersalah atau lalai.

Berkas ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

2

Berkas-berkas yang diterima oleh Mahkamah Pelayaran, antara lain berupa :

I. MT. NAVIGATOR ARIES.

1. Laporan Awal Kejadian senggolan MT. Navigator Aries dengan MV. LeoPerdana, dibuat di Surabaya, tanggal 29 Juni 2015, oleh Perwira Jaga KantorKesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya;

2. Berita Acara Kronologis Kecelakaan, dibuat di Surabaya, tanggal 29 Juni 2015,oleh Nakhoda;

3. Laporan Kecelakaan Kapal, nomor KL. 209/02/03/SYB.Tpr.15, dibuatdi Surabaya, tanggal 30 Juni 2015, oleh Nakhoda MT. Navigator Aries, dandiketahui oleh Kepala Bidang Penjagaan, Patroli dan Penyidikan, KantorUtama Tanjung Perak Surabaya;

4. Berita Acara Pendapat (Resume), dibuat di Surabaya, tanggal 22 Juli 2015,oleh Kepala Bidang Penjagaan, Patroli dan Penyidikan Kantor KesyahbandaranUtama Tanjung Perak Surabaya, dan diketahui oleh Syahbandar UtamaTanjung Perak Surabaya;

5. Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan, dibuat tanggal 03 dan 06 Juli 2015,oleh Tim Pemeriksa Kecelakaan Kapal Kantor Kesyahbandaran Utama TanjungPerak, Surabaya terhadap :

a. Nakhoda, Gembong Indrioko;b. Mualim III, Andri Azhari;c. Juru Mudi, Freddy Ncy Somba;d. KKM, Abdul Rakib Djohar;e. Masinis III, Mirfak Rustommy Saimima;f. Pandu Kode 47, Abdul Haris Akbari.

6. Surat-Surat Kapal terdiri dari :

a. Surat Ukur International (1969), nomor 2585/Ka, dikeluarkan di Surabaya,tanggal 29 November 2010, oleh Administrator Pelabuhan Tanjung PerakSurabaya, Kepala Bidang Kelaiklautan Kapal;

b. International Load Line Certificate (1966), nomor JKA 1313059,dikeluarkan di Surabaya, tanggal 17 Agustus 2013, berlaku sampai dengantanggal 21 Agustus 2018, oleh Surveyor to Lloyd’s Register Asia, dandiketahui oleh Kepala Bidang Penjagaan, Patroli dan Penyidikan, KantorKesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya;

c. Lloyd’s ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

3

c. Lloyd’s Register Certificate Of Class, LR number 9403762 Certificatenumber JKA 1500209, dikeluarkan di Surabaya, tanggal 08 July 2015,berlaku sampai dengan tanggal 18 July 2015, oleh Lloyd’s Register Asia,dan diketahui oleh Kepala Bidang Penjagaan, Patroli dan Penyidikan,Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya;

d. Lloyd’s Register Certificate Of Class, LR number 9403762 Certificatenumber JKA 1313059, dikeluarkan di Surabaya, tanggal 17 Agustus 2013,berlaku sampai dengan tanggal 21 Agustus 2018, oleh Lloyd’s RegisterAsia, dan diketahui oleh Kepala Bidang Penjagaan, Patroli dan Penyidikan,Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya;

e. Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, nomorPK.001/88/05/SYB.Tpr.2015, diterbitkan di Surabaya, tanggal 08 Juli 2015,berlaku sampai dengan tanggal 18 Juli 2015, oleh Syahbandar UtamaTanjung Perak Surabaya, Kepala Bidang Status Hukum dan SertifikasiKapal, Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya;

f. Sertifikat Keselamatan Perlengkapan Kapal Barang, nomorPK.001/88/06/SYB.Tpr.2015, diterbitkan di Surabaya, tanggal 08 Juli 2015,berlaku sampai dengan tanggal 18 Juli 2015, oleh Syahbandar UtamaTanjung Perak Surabaya, Kepala Bidang Status Hukum dan SertifikasiKapal, Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya;

g. Sertifikat Keselamatan Radio Kapal Barang, nomorPK.002/38/09/SYB.Tpr.2015, diterbitkan di Surabaya, tanggal 08 Juli 2015,berlaku sampai dengan tanggal 18 Juli 2015, oleh Syahbandar UtamaTanjung Perak Surabaya, Kepala Bidang Status Hukum dan SertifikasiKapal, Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya;

h. Sertifikat Manajemen Keselamatan, nomor PK.690/1127/SMC/DK-11,diterbitkan di Jakarta, tanggal 28 April 2011, berlaku sampai dengantanggal 29 November 2015, oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan,Ditjenhubla;

i. Dokumen Penyesuaian Manajemen Keselamatan, nomorPK.690/1018/DOC/DK-11, diterbitkan di Jakarta, tanggal 21 April 2011,berlaku sampai dengan tanggal 18 Juli 2015, oleh Direktur Perkapalan DanKepelautan, Ditjenhubla;

j. Dokumen Keselamatan Pengawakan Minimum, nomor PK.302/73/8/BK-14,diterbitkan di Jakarta, tanggal 19 November 2014, berlaku sampai dengantanggal 27 November 2015, oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan,Kepala Sub Direktorat Kepelautan, Ditjenhubla;

k. Izin ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

4

k. Izin Stasiun Radio Kapal Laut, nomor 2344/L/SDPPI/2015, tanggal28 Maret 2015, berlaku sampai dengan tanggal 27 Maret 2020, olehDirektur Operasi Sumber Daya, Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Posdan Informatika;

l. Sertifikat Internasional Pencegahan Pencemaran Oleh Minyak, nomor402/1881/IOPP/DK-13, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 29 Oktober 2013,berlaku sampai dengan tanggal 20 Oktober 2016, oleh Direktur PerkapalanDan Kepelautan, Kasubdit Pencemaran dan Manajemen KeselamatanKapal, Ditjenhubla;

m. Sertifikat Internasional Pencegahan Pencemaran Udara, nomor402/2150/IAPP/DK-13, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 12 Desember 2013,berlaku sampai dengan tanggal 10 Desember 2016, oleh DirekturPerkapalan Dan Kepelautan, Kasubdit Pencemaran dan ManajemenKeselamatan Kapal, Ditjenhubla;

n. Sertifikat Internasional Pencegahan Pencemaran Oleh Kotoran, nomor402/2151/ISPP/DK-13, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 12 Desember 2013,berlaku sampai dengan tanggal 10 Desember 2016, oleh DirekturPerkapalan dan Kepelautan, Kasubdit Pencemaran dan ManajemenKeselamatan Kapal, Ditjenhubla;

o. Sertifikat Internasional Untuk Kelayakan Pengangkutan Gas Cair SecaraCurah, nomor PK.001/1478/PSC-PM/DK-15, diterbitkan di Jakarta, tanggal9 Juni 2015, berlaku sampai dengan tanggal 13 Desember 2015, olehDirektur Perkapalan dan Kepelautan, Kepala Subdit Nautis Teknis danRadio Kapal, Ditjenhubla;

p. Sertifikat Dana Jaminan Ganti Rugi Pencemaran Minyak Bahan Bakar,nomor PK.404/18/7/CLCB/DK-15, dikeluarkan di Jakarta, tanggal20 Februari 2015, berlaku sampai dengan tanggal 20 Februari 2016, olehDirektur Perkapalan dan Kepelautan, Kepala Sub Direktorat Pencemarandan Manajemen Keselamatan Kapal, Ditjenhubla;

q. Dokumen Riwayat Kapal, nomor 5 nomor IMO 9403762, diterbitkandi Jakarta, tanggal 8 Juni 2011, oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan,Ditjenhubla;

r. Pengoperasian Kapal Tramper di Dalam Negeri, nomorAL.103/146/20/96/13, dikeluarkan di Jakarta, tanggal 10 April 2015, masaberlaku trayek tanggal 01 Mei 2015 s/d 31 Juli 2015, oleh Direktur LaluLintas Dan Angkutan Laut, Ditjenhubla;

s. IMO Crew List, dibuat di Surabaya, tanggal 28 Juni 2015, oleh NakhodaMT. Navigator Aries, dan diketahui oleh Kepala Bidang Penjagaan, Patrolidan Penyidikan, Kantor KSU Tanjung Perak Surabaya;

t. Surat ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

5

t. Surat Izin Berlayar Karantina Kesehatan, diterbitkan di Surabaya, tanggal28 Juni 2015;

u. Surat Persetujuan Berlayar, nomor N.I/APD/162/VI/2015, diterbitkandi Surabaya, tanggal 28 Juni 2015, oleh Syahbandar Kantor KSU TanjungPerak, Surabaya.

7. Sertifikat Keahlian Pelaut terdiri dari :

a. ANT I, nomor 6200014064N10102, atas nama Gembong Indrioko,diterbitkan di Jakarta, tanggal 05 Juni 2002;

b. ANT II, nomor 6200390808N20114, atas nama Andri Azhari, diterbitkandi Jakarta,tanggal 31 Desember 2014;

c. ATT I, nomor 6200071095T10214, atas nama Abdul Rakib Djohar,diterbitkan di Jakarta, tanggal 16 Desember 2014;

d. ATT I, nomor 6200414182T10215, atas nama Dedi Briston Sianipar,diterbitkan di Jakarta, tanggal 24 Februari 2015;

e. ANT I, nomor 6200000642N10108, atas nama Abdul Haris Akbani,diterbitkan di Jakarta, tanggal 13 Februari 2008.

II. MV. LEO PERDANA.

1. Laporan Awal Kejadian senggolan MT. Navigator Aries dengan MV. LeoPerdana, dibuat di Surabaya, tanggal 29 Juni 2015, oleh Perwira Jaga KantorKesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya;

2. Berita Acara Kejadian Tubrukan, dibuat di Surabaya, tanggal 29 Juni 2015,oleh Nakhoda MV. Leo Perdana;

3. Laporan Kecelakaan Kapal, nomor KL. 209/02/02/Syb.Tpr-15, dibuatdi Surabaya, tanggal 29 Juni 2015, oleh Nakhoda MV. Leo Perdana, dandiketahui oleh Kepala Bidang Penjagaan, Patroli dan Penyidikan, KantorKesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya;

4. Berita Acara Pendapat (Resume), dibuat di Surabaya, tanggal 22 Juli 2015,oleh Kepala Bidang Penjagaan, Patroli dan Penyidikan Kantor KesyahbandaranUtama Tanjung Perak Surabaya, dan diketahui oleh Syahbandar UtamaTanjung Perak Surabaya;

5. Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan, dibuat tanggal 29 Juni 2015, 02 dan03 Juli 2015, oleh Tim Pemeriksa Kecelakaan Kapal Kantor KesyahbandaranUtama Tanjung Perak, Surabaya terhadap :

a. Nakhoda ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

6

a. Nakhoda, Agustin U. Camara;b. Mualim III, Neil Galvadores;c. KKM, Eddie Hijalga Magallanes;d. Juru Mudi, Dame Maravilla Aquino;e. Pandu 151, Dody Eko Saputro.

6. Surat-Surat Kapal terdiri dari :

a. Surat Ukur International (1969)/Certificado International De Arqueo(1969), nomor ITC-5797-10 nomor IMO 9363390, dikeluarkan di Tokyo,Japan, tanggal 12 Oktober 2010, oleh Consul Jenderal dari Panamadi Tokyo, dan diketahui Kepala Bidang Penjagaan, Patroli dan Penyidikan,Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, Surabaya;

b. Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang/Cargo Ship SafetyConstruction Certificate, nomor 12HO11205-SCC, diterbitkan di Tokyo,tanggal 17 December 2012, berlaku sampai dengan tanggal 13 November2017, oleh General Manager Klasifikasi Departemen Nippon Kaiji Kyokai,dan diketahui Kepala Bidang Penjagaan, Patroli dan Penyidikan, KantorKesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya;

c. Sertifikat Keselamatan Perlengkapan Kapal Barang/Cargo Ship SafetyEquipment Certificate, nomor 12HO11205-SEC, diterbitkan di Tokyo,tanggal 17 December 2012, berlaku sampai dengan tanggal 13 November2017, oleh General Manager Klasifikasi Departemen Nippon Kaiji Kyokai,dan diketahui Kepala Bidang Penjagaan, Patroli dan Penyidikan, KantorKesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya;

d. Sertifikat Keselamatan Radio Kapal Barang/Cargo Ship Safety RadioCertificate, nomor 12HO11205-SRC, diterbitkan di Tokyo, tanggal17 December 2012, berlaku sampai dengan tanggal 13 November 2017,oleh General Manager Klasifikasi Departemen Nippon Kaiji Kyokai, dandiketahui Kepala Bidang Penjagaan, Patroli dan Penyidikan, KantorKesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya;

e. Sertifikat Garis Muat Internasional/International Load Line Certificate,nomor 12HO11205-LLC, dikeluarkan di Tokyo, tanggal 17 Desember 2012,berlaku sampai dengan tanggal 13 November 2017, oleh General ManagerKlasifikasi Departemen Nippon Kaiji Kyokai, dan diketahui Kepala BidangPenjagaan, Patroli dan Penyidikan, Kantor Kesyahbandaran UtamaTanjung Perak Surabaya;

f. Sertifikat ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

7

f. Sertifikat Manajemen Keselamatan Kapal/Safety Management Certificate,nomor 13HO-0272SMC, dikeluarkan di Tokyo, tanggal 4 Februari 2013,berlaku sampai dengan tanggal 13 April 2018, oleh General ManagerKeselamatan Manajemen Departemen Nippon Kaiji Kyokai, dan diketahuiKepala Bidang Penjagaan, Patroli Dan Penyidikan, Kantor KesyahbandaranUtama Tanjung Perak Surabaya;

g. Sertifikat Keamanan Kapal Internasional/International Ship SecurityCertificate, nomor 201300071, dikeluarkan di Panama, tanggal 16 January2013, berlaku sampai dengan tanggal 14 April 2018, oleh PanamaMaritime Authority, dan diketahui Kepala Bidang Penjagaan, Patroli danPenyidikan, Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya;

h. Sertifikat Dokumen Penyesuaian Manajemen Keselamatan/Document OfCompliance Special Requirements For Ship Carrying Dangerous Goods,nomor 12HO11205-DG, dikeluarkan di Tokyo, tanggal 17 December 2012,berlaku sampai dengan tanggal 13 November 2017, oleh General ManagerKlasifikasi Departemen Nippon Kaiji Kyokai, dan diketahui Kepala BidangPenjagaan, Patroli dan Penyidikan, Kantor Kesyahbandaran UtamaTanjung Perak Surabaya;

i. Dokumen Kepatuhan/Document Of Compliance, nomor 12HO-0593PANDOC, dikeluarkan di Tokyo, tanggal 29 March 2013, berlakusampai dengan tanggal 12 March 2018, oleh General ManagerKeselamatan Departemen Sistem Manajemen Nippon Kaiji Kyokai, dandiketahui Kepala Bidang Penjagaan, Patroli dan Penyidikan, KantorKesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya;

j. Sertifikat Internasional Pencegahan Pencemaran Oleh Minyak/International Oil Pollution Prevention Certificate, nomor 12HO11205-OPP,dikeluarkan di Tokyo, tanggal 17 December 2012, berlaku sampai dengantanggal 13 November 2017, oleh General Manajer Klasifikasi DepartemenNippon Kaiji Kyokai, dan diketahui Kepala Bidang Penjagaan, Patroli danPenyidikan, Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya;

k. Sertifikat Internasional Pencegahan Pencemaran Udara/International AirPollution Prevention Certificate, nomor 12HO11205-APP, dikeluarkandi Tokyo, tanggal 17 December 2012, berlaku sampai dengan tanggal13 November 2017, oleh General Manajer Klasifikasi Departemen NipponKaiji Kyokai, dan diketahui Kepala Bidang Penjagaan, Patroli danPenyidikan, Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya;

l. Sertifikat ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

8

l. Sertifikat Internasional Pencegahan Pencemaran Kotoran/InternationalSewage Pollution Prevention Certificate, nomor 12HO11205-SPP,dikeluarkan di Tokyo, tanggal 17 December 2012, berlaku sampai dengantanggal 13 November 2017, oleh General Manajer Klasifikasi DepartemenNippon Kaiji Kyokai, dan diketahui Kepala Bidang Penjagaan, Patroli danPenyidikan, Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya;

m. Certifikat Of Classification, nomor 075190 nomor IMO 9363390,dikeluarkan di Tokyo, tanggal 17 December 2012, berlaku sampai dengantanggal 13 November 2017, oleh Nippon Kaiji Kyokai, dan diketahui KepalaBidang Penjagaan, Patroli dan Penyidikan, Kantor Kesyahbandaran UtamaTanjung Perak Surabaya;

n. Persetujuan Penundaan Survey Kelas, nomor 14TZ3815CE, dikeluarkandi Tokyo, tanggal 18 Augustus 2014, berlaku sampai dengan 22 October2014, oleh Nippon Kaiji Kyokai;

o. Keselamatan Pengawakan Minimum/Minimum Safe Manning Certificate,nomor M21241, dikeluarkan di Tokyo, tanggal 12 October 2010, olehConsul General of Panama in Tokyo, dan diketahui Kepala BidangPenjagaan, Patroli dan Penyidikan, Kantor Kesyahbandaran UtamaTanjung Perak Surabaya;

p. Sertifikat Asuransi atau Dana Jaminan Ganti Rugi Pencemaran MinyakBahan Bakar/Certificate Of Insurance Or Other Financial SecurityIn Respect Of Civil Liability For Bunker Oil Pollution Damage, dikeluarkandi Tokyo, Japan, tanggal 08 January 2015, berlaku sampai dengan tanggal20 February 2016, oleh Panama Maritime Authority, dan diketahui KepalaBidang Penjagaan, Patroli dan Penyidikan, Kantor Kesyahbandaran UtamaTanjung Perak Surabaya;

q. Dokumen Riwayat Kapal/Continuous Synopsis Record, nomor 5 nomorIMO 9363390, dikeluarkan di Panama, tanggal 15 October 2010, olehPanama Maritime Authority, dan diketahui Kepala Bidang Penjagaan,Patroli dan Penyidikan, Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung PerakSurabaya;

r. Sertifikat Internasional Anti-Fouling System/International Anti-FoulingSystem Certificate, nomor 10SP1682-AFS, dikeluarkan di Singapore,tanggal 14 October 2010, oleh Regional Manager Of South Asia andOceania Nippon Kaiji Kyokai;

s. Certificate Of Re-Inspection, nomor OF-15-035102, oleh Fujikura RubberLTD, dan diketahui Kepala Bidang Penjagaan, Patroli dan Penyidikan,Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya;

t. Certificate ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

9

t. Certificate Of Re-Inspection, nomor OF-15-035103, oleh Fujikura RubberLTD, dan diketahui Kepala Bidang Penjagaan, Patroli dan Penyidikan,Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya;

u. Certificate Of Re-Inspection, nomor OF-15-035104, oleh Fujikura RubberLTD, dan diketahui Kepala Bidang Penjagaan, Patroli dan Penyidikan,Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya;

v. Continuous Synopsis Record, nomor 9363390, dibuat di Panama, tanggal03 July 2009, oleh Maritime Security Department;

w. International Ship Security Certificate, nomor 201300071, dibuatdi Panama, tanggal 16 January 2013 berlaku sampai dengan tanggal 14April 2018, oleh Panama Maritime Security Department, dan diketahui olehKepala Bidang Penjagaan, Patroli dan Penyidikan, Kantor KSU TanjungPerak Surabaya;

x. Crew Manifest, nomor 0620-032E, dibuat oleh Nakhoda MV. Leo Perdana,tanggal 30 Juni 2015, dan diketahui oleh Kepala Bidang Penjagaan, Patrolidan Penyidikan, Kantor KSU Tanjung Perak Surabaya;

y. Crew List, dibuat di Panama, oleh Nakhoda MV. Leo Perdana.

7. Sertifikat Keahlian Pelaut, terdiri dari :

a. Certificate Of Completion, nomor BT-14-0207712, atas nama AgustinU. Camara, diterbitkan di Manila Philippines, tanggal 25 February 2014,oleh Registrar, PNTC Colleges Maritime Training Center;

b. Certificate Of Completion, nomor BT-14-0700181, atas nama JoelF. Soriano, diterbitkan di Manila Philippines, tanggal 01 July 2014, olehRegistrar, PNTC Colleges Maritime Training Center;

c. Certificate Of Completion, nomor BTU-13-1201515, atas nama DameM. Aquino, diterbitkan di Manila Philippines, tanggal 05 December 2013,oleh Registrar, PNTC Colleges Maritime Training Center;

d. Certificate Of Completion, nomor BT-UPD-14B17-04, atas nama ChristianRey L. Billones, diterbitkan di Manila Philippines, tanggal 24 June 2014,oleh General Manager Globe Maritime;

e. Certificate Of Completion, nomor BTU-13-1007719, atas nama AlbertF Nalumen, diterbitkan di Manila Philippines, tanggal 26 October 2013,oleh Registrar, PNTC Colleges Maritime Training Center;

f. Certificate Of Completion, nomor MUBT-042-13-0711, atas nama ExequielBalboa Factor, diterbitkan di Manila Philippines, tanggal 25 November2013, oleh President Southern Institute Of Maritime Studies;

g. Sertificate ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

10

g. Certificate Of Completion, nomor MUBT-003-14-1426, atas nama JaysonBacayo Alegre, diterbitkan di Manila Philippines, tanggal 08 January 2014,oleh President Southern Institute Of Maritime Studies.

Dari berkas dan keterangan yang diberikan dalam Pemeriksaan Pendahuluan sertaketerangan lainnya dapat dikemukakan hal-hal sebagai-berikut:

A. Berkas dan Keterangan yang diberikan dalam Pemeriksaan Pendahuluan :

1. Data Kapal.

MT. NAVIGATOR ARIES.

Nama : NAVIGATOR ARIESJenis : Motor TankerBendera : IndonesiaPembuatan : Tahun 2008Konstruksi : BajaCall Sign : PNPOIsi kotor : GT. 18.311Isi bersih : NT. 5.493Tanda Selar : GT. 18.311 No. 2585/KaTenaga Penggerak Utama : Mesin Hyundai MAN B&W 7860 KWPanjang : 154.50 MeterLebar : 25.60 MeterDalam : 16.40 MeterPemilik : PT. NAVIGATOR KHATULISTIWANakhoda : Gembong IndrionoAwak Kapal : 20 (dua puluh) orang

MV. LEO PERDANA.

Nama : LEO PERDANAJenis : Container CarrierBendera : PanamaPembuatan : Tahun 2007Konstruksi : BajaCall Sign : 3ENH8Isi kotor : GT. 27.104Isi bersih : NT. 11.856Tanda Selar : GT. 27.104 No. ITC-5797-10Tenaga Penggerak Utama : Mesin merek Hitachi MAN B&W 7S70MC-C

29.551 PSPanjang : 189.51 MeterLebar : 32.20 MeterDalam : 16.60 Meter

Pemilik ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

11

Pemilik : LEO OCEAN S. ANakhoda : Agustin U. CamaraAwak Kapal : 22 (dua puluh dua) orang

2. Jalannya Peristiwa.

MT. NAVIGATOR ARIES.

a. Tanggal 28 Juni 2015, pukul 22.00 WIB, MT. Navigator Aries, berbenderaIndonesia, GT. 18.311, Awak Kapal 20 (dua puluh) orang, muatan kosong,bertolak dari Dermaga Gospier Surabaya menuju Pelabuhan Kalbut,Situbondo;

b. Kapal dilengkapi dengan alat bantu navigasi yang memadai, berbaling-balingtunggal yang olah geraknya dilayani dari anjungan, diawaki dengan petugasdinas jaga yang memadai, dengan Pandu diatas kapal, draft terdalam 6.2meter, kecepatan kapal saat itu 12,5 knots, kapal lepas Dermaga dengandibantu 2 (dua) kapal tunda yaitu KT. Bimo 324 dan KT. Oriental Victory II;

c. Selanjutnya kapal berolah gerak dibawah komando Pandu atas ijin Nakhoda,pukul 22.25 WIB mesin maju penuh (full ahead) dengan kecepatan rata-rata15.1 knots, haluan kapal berubah-ubah (variable course) menyesuaikan garishaluan (track) pada Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) dengan bertahanpada sisi kanan alur;

d. Keadaan cuaca baik, daya tampak baik (good visibility) penerangan latartidak mengganggu, sehingga lampu sarana bantu navigasi dan lampu jalankapal lain dapat terlihat dengan baik;

e. Lebih kurang pukul 23.00 WIB, Pandu nomor 47 diatas MT. Navigator Ariesberkomunikasi dengan Pandu nomor 151 diatas MV. Leo Perdana dankeduanya sepakat untuk berpapasan kiri-kiri atau merah-merah, beberapasaat kemudian MV. Leo Perdana terlihat lampu merahnya dan secara visualmaupun berdasarkan pengamatan pada VTS, kapal akan berpapasan kiri-kiridengan aman;

f. Ketika MT. Navigator Aries mempertahankan haluan dan kecepatannya, padajarak lebih kurang 0,2 NM (370 meter) terlihat haluan MV. Leo Perdanaberbelok ke kiri memotong haluan MT. Navigator Aries;

g. MT. Navigator Aries mengambil tindakan cikar kanan dan mesin tetap majupenuh (full ahead) untuk menghindari tubrukan dengan MV. Leo Perdana,sambil berkomunikasi melalui radio VHF tetapi tidak ada jawaban, situasikedua kapal semakin kritis, dan pada pukul 23.18 WIB tubrukan antarahaluan MV. Leo Perdana dengan lambung kiri MT. Navigator Aries tidakdapat dihindari, posisi kejadian antara Buoy nomor 6 dan Buoy nomor 11Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS);

h. Akibat ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

12

h. Akibat tubrukan tersebut, MT. Navigator Aries mengalami kebakaran padatanki IV kiri dan setelah dilakukan upaya pemadaman lebih kurang 6 (enam)jam, kebakaran dapat dipadamkan. Dari hasil pemeriksaan tidak terdapatkorban jiwa ataupun luka, namun terdapat kerugian harta benda berupa platlambung bagian kiri dari tanki IV dalam mengalami deformasi serta robekyang cukup lebar dan terdapat 2 (dua) lubang pada plat tanki IV denganukuran lebih kurang 4 cm x 10 cm.

MV. LEO PERDANA.

a. Tanggal 28 Juni 2015, malam hari MV. Leo Perdana, berbendera Panama,GT. 27.104, Awak Kapal 22 (dua puluh dua) orang, muatan kontainer hampirpenuh, bertolak dari ambang luar (outer bar), pukul 22.36 WIB Pandu naikdiarea pilot boarding Karang Jamuang;

b. Kapal dilengkapi dengan alat bantu navigasi yang memadai, berbaling-balingtunggal yang olah geraknya dilayani dari anjungan, diawaki dengan petugasdinas jaga yang memadai, dengan Pandu diatas kapal, dan draft terdalam8.6 meter;

c. Kapal berolah gerak dibawah komando Pandu atas ijin Nakhoda, dengankecepatan penuh rata-rata 12.9 knots, haluan kapal berubah-ubah (variablecourse) menyesuaikan garis haluan (track) pada APBS, diawali denganbertahan pada sisi kiri alur;

d. Keadaan cuaca baik, daya tampak baik (good visibility), penerangan latartidak mengganggu, sehingga lampu sarana bantu navigasi dan lampu jalankapal lain dapat terlihat dengan baik;

e. Dalam pelayarannya di APBS, setelah berpapasan dengan KM. DharmaKencana III dan rangkaian tunda KT. Trans Power pada lambung kanannya,lebih kurang pukul 23.00 WIB Pandu nomor 151 berkomunikasi denganPandu nomor 47 diatas MT. Navigator Aries dan keduanya sepakat untukberpapasan kiri-kiri atau merah-merah;

f. Paska kesepakatan berpapasan kiri-kiri, MV. Leo Perdana merubah haluankekanan untuk mengambil posisi pada kanan alur dan beberapa saatkemudian kedua kapal dalam posisi bebas berpapasan baik berdasarkanpengamatan secara visual maupun melalui VTS, sehingga kapal berusahauntuk mempertahankan haluan dan kecepatannya pada sisi kanan alur;

g. Menjelang berpapasan dengan MT. Navigator Aries, haluan MV. Leo Perdanaberbelok kekiri mengarah kepada MT. Navigator Aries, MV. Leo Perdanaberusaha menghindari tubrukan dengan kemudi cikar kanan tetapi upayatersebut tidak signifikan karena sudah pada jarak sangat kritis, sehinggapada pukul 23.18 WIB terjadi tubrukan antara haluan MV. Leo Perdana

dengan ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

13

dengan lambung kiri MT. Navigator Aries pada posisi antara Buoy nomor 6dan Buoy nomor 11 APBS;

h. Akibat dari tubrukan tersebut, diatas MV. Leo Perdana tidak terdapat korbanjiwa ataupun luka, namun terdapat kerugian harta benda berupa plat agil(fore castle) mengalami deformasi serta robek sepanjang lebih kurang3 (tiga) meter, tanki depan (fore peak tank) bocor, dan jangkar kiri putus.

3. Dalam peristiwa Tubrukan antara MT. Navigator Aries dengan MV. Leo Perdana,pada tanggal 28 Juni 2015, pukul 23.18 WIB, di antara Buoy nomor 6 dan Buoynomor 11 Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS), Pelabuhan Tanjung Perak-Surabaya, Mahkamah Pelayaran menetapkan para Tersangkut, para Saksi danpara Saksi lainnya sebagai berikut :

a. MT. NAVIGATOR ARIES.

Tersangkut : Nakhoda, Gembong Indrioko.Saksi-saksi : 1) Mualim III, Andri Azhari;

2) KKM, Abdul Rakib Djohar;3) Juru Mudi, Freddy Ncy Somba;4) Masinis II, Dedi Briston Sianipar;5) Masinis III, Mirfak Rustommy Saimima.

b. MV. LEO PERDANA.

Tersangkut : Nakhoda, Agustin U. Camara.Saksi-saksi : 1) Mualim III, Neil Galvadores;

2) KKM, Eddie Hijalga Magallanes;3) Juru Mudi, Dame Maravilla Aquino.

c. PIHAK LAIN.

Saksi : 1) Pandu Kode 47 PT. Pelabuhan Indonesia IIICabang Tanjung Perak, Surabaya, Saudara AbdulHaris Akbani;

2) Pandu Kode 151 PT. Pelabuhan Indonesia IIICabang Tanjung Perak, Surabaya, Saudara DodyEko Saputro;

3) Kepala Bidang Penjagaan, Patroli dan Penyidikan,Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak,Surabaya, Saudara R. Gunawan, S.E.

B. Dalam upaya untuk memperoleh keterangan lebih lanjut sehubungan denganKecelakaan Kapal, Mahkamah Pelayaran telah memanggil secara patut kepadapara Tersangkut, para Saksi dan Saksi lainnya guna didengar keterangannyadi hadapan Sidang Pemeriksaan Lanjutan ke 1, pada hari Rabu dan Kamis,tanggal 30 dan 31 Maret 2016, di Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak,

Surabaya ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

14

Surabaya, dan Sidang Pemeriksaan Lanjutan ke 2, pada hari Selasa, tanggal26 April 2016, di Kantor Mahkamah Pelayaran Jakarta. Keterangan yangdiberikan dalam Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP) dan dihadapanSidang Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal Mahkamah Pelayaran adalahsebagai berkut :

MT. NAVIGATOR ARIES.

1. Tersangkut Nakhoda, Saudara Gembong Indrioko, dalam keadaan sehat, dandidampingi Penasehat Ahli, hadir dalam pemeriksaan lanjutan, memberikanketerangan sebagai berikut:

a. Lahir di : KlatenTanggal : 22 Oktober 1963Agama : KatholikAlamat : Taman Wisma Asri Blok D no.13, Bekasi, Jawa BaratPendidikanUmum : 1) SD, tahun 1978, di Klaten;

2) SMP, tahun 1981, di Klaten;3) SMA, tahun 1984, di Kartasura.

Teknis : 1) MPB III, tahun 1988, di Semarang;2) ANT III, tahun 1994, di Jakarta;3) ANT II, tahun 1994, di Jakarta;4) ANT I, tahun 2001, di Jakarta.

Pengalaman Berlayar :1) Nakhoda, MT. Amanah, tahun 1995 s/d tahun 1996;2) Nakhoda, MT. Gas Jawa, tahun 1996 s/d tahun 1997;3) Nakhoda, Gas Sumatra, tahun 1997 s/d tahun 1998;4) Nakhoda, MT. Gas Bali, tahun 1998 s/d 1999;5) Nakhoda, MT. Gas Sumbawa, tahun 2001 s/d 2002;6) Nakhoda, MT. Gas Batam, tahun 2006 s/d tahun 2007;7) Nakhoda, MT. Gas Bangka, tahun 2009 s/d 2010;8) Nakhoda, MT. Gas Nusa Bintang, tahun 2014;9) Nakhoda, MT. Navigator Pluto, tahun 2015;10)Nakhoda, MT. Navigator Aries, bulan Februari s/d bulan Juni 2015.

b. Tanggal 28 Juni 2015, pukul 22.00 WIB, MT. Navigator Aries, berbenderaIndonesia, GT. 18.311, Awak Kapal 20 (dua puluh) orang, muatan kosong,draft depan 5,85 meter, draft belakang 6,2 meter, sandar di DermagaGospier Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, pukul 21.00 WIB peringatansatu jam (one hour notice);

c. Kapal dilengkapi alat bantu navigasi terdiri dari radar 2 (dua) unit, AIS1 (satu) unit, GPS 2 (dua) unit, GMDSS 1 (satu) unit, radio VHF 2 (dua)unit, Bridge Navigation Watch 1 (satu) unit, kompas magnit 1 (satu) unit,

gyro ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

15

gyro compass 1 (satu) unit dengan 3 (tiga) buah repeater, anemometer1 (satu) unit, echosounder 1 (satu) unit, topdal electric 1 (satu) unit,kemudi manual 1 (satu) unit, auto pylot 1 (satu) unit, teropong (binokuler)3 (tiga) buah, kapal berbaling-baling tunggal dengan system pitchpropeller dan dioperasikan dari anjungan, semuanya dalam keadaan baik;

d. Pukul 21.45 WIB Pandu Kode 47 Saudara Abdul Haris Akbani naik di kapal,pukul 22.00 WIB lepas tali terakhir (cast off all line), kapal lepas daridermaga dengan dibantu oleh kapal tunda KT. Bimo 324 dan KT. OrientalVictory II, dibawah komandu Pandu atas ijin dari Tersangkut Nakhoda;

e. Kapal berlayar dengan petugas dinas jaga dianjungan antara lainTersangkut Nakhoda sebagai pimpinan umum, Pandu sebagai penasehatahli, Mualim III sebagai navigator, dan Juru Mudi Jaga sebagai operatorkemudi manual, susunan tersebut sesuai dengan kebijakan manual dalamISM Code, keadaan cuaca langit cerah berawan sebagian, angin barat,daya tampak baik (good visibility), dan penerangan latar tidakmengganggu, sehingga lampu sarana bantu navigasi dan lampu kapal lainterlihat dengan baik;

f. Lebih kurang pukul 23.00 WIB, Tersangkut Nakhoda dan Mualim IIIpertama melihat MV. Leo Perdana pada jarak lebih kurang 5 NM, Pandumemanggil MV. Leo Perdana untuk kesepakatan berpapasan kiri-kiri,setelah sepakat berpapasan kiri-kiri Pandu tidak memerintahkan apa-apakarena kapal saat itu sedang di AS, pada jarak lebih kurang 2 NM, Pandumenghubungi MV. Leo Perdana untuk memastikan kapal berpapasankiri-kiri, pada jarak lebih kurang 1 mil ambil tindakan untuk berpapasandengan merubah haluan 5° kekanan untuk memperlebar jarak papasandan kedua kapal dalam kondisi aman untuk berpapasan, saat itukecepatan kapal 12,5 knots karena didorong arus, kecepatan menjadi 15knots;

g. Pada jarak lebih kurang 0,2 NM (370 meter) terlihat haluan MV. LeoPerdana berbelok kekiri memotong haluan MT. Navigator Aries, melihatsituasi kritis Tersangkut Nakhoda mengambil alih komando kemudi cikarkanan dan mesin tetap maju penuh (full ahead) untuk menghindaritubrukan sambil berkomunikasi melalui radio VHF channel 12 tetapi tidakada jawaban, sementara keadaan kedua kapal semakin kritis dan padapukul 23.18 WIB terjadi tubrukan antara haluan MV. Leo Perdana denganlambung kiri MT. Navigator Aries, pada posisi antara Buoy nomor 6 danBuoy nomor 11 APBS;

h. Setelah terjadi tubrukan mesin induk mati, kemudian terjadi kebakaranpada tanki IV kiri, Tersangkut Nakhoda saat itu sedang beradadi anjungan bersama Pandu, Mualim Jaga dan Juru Mudi Jaga, kemudianTersangkut Nakhoda memerintahkan KKM untuk menghidupkan alarm danmenginformasikan kepada seluruh awak kapal bahwa terjadi kebakaran,awak kapal yang berada di kamar mesin langsung naik keatas dan

berkumpul ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

16

berkumpul di stasiun berkumpul (master station) sambil menungguperintah Tersangkut Nakhoda, lebih kurang 2 menit setelah berkumpul,Tersangkut Nakhoda memerintahkan untuk melakukan pemadamandengan alat pemadam yang ada sesuai dengan tugas masing-masing,hidran dan nozle langsung dapat dioperasikan oleh awak kapal untukmemadamkan api;

i. Pada saat pemadaman posisi awak kapal berada di tangki II dan tangki IVsebelah kiri, semua pompa dan seluruh hydrant dan fix dry powderdigunakan untuk memadamkan api, selanjutnya Nakhoda menghubungiKepanduan, kantor Syahbandar, owner, operator dan kapal-kapal lainyang ada disekitar kejadian melalui handphone dan radio VHF channel 16dan 12 untuk meminta bantuan dan evakuasi;

j. Pada tanggal 29 Juni 2015, pukul 00.30 WIB, datang bantuanKT. Joyoboyo yang mendekat dan mulai membantu pemadaman, pukul00.43 WIB, KT. Bima 306 mendekat dan ikut membantu pemadaman,pukul 00.56 WIB, KT. Bima 333 juga mendekat dan membantupemadaman, kemudian kapal KPLP dan kapal Angkatan Laut, dan lebihkurang pukul 06.00 WIB kebakaran dapat dipadamkan, namun ketigakapal tunda tetap melakukan pendinginan selama 3 (tiga) hari;

k. Pada tanggal 30 Juni 2015, paska 3 (tiga) hari api padam dan setelahNakhoda memastikan keselamatan Awak Kapal tidak ada yang terluka,selanjutnya melaporkan kepada Syahbandar dan Kelas BKI untukmemohon pergerakan kapal ke Gresik. Setelah mendapat ijin dariSyahbandar dan Kelas BKI kapal berlayar ke Gresik dengan menggunakanmesin sendiri dan dibantu dengan 2 (dua) buah kapal tunda, selanjutnyaMT. Navigator Aries berlayar ke Singapura untuk perbaikan kerusakan ataspersetujuan ETAS (Emergency Technical Assistance Service) dan Kelas BKIserta atas ijin Syahbandar;

l. Dalam kecelakaan tersebut tidak terdapat korban jiwa ataupun luka,namun terdapat kerugian harta benda berupa plat lambung bagian kiridari tanki IV mengalami deformasi serta robek yang cukup lebar danterdapat 2 (dua) lubang pada plat tanki IV dengan ukuran 4 cm x 10 cmyang merupakan lubang keluarnya media api (gas) yang terbakar.

2. Saksi Mualim III, Saudara Andri Azhari, dalam keadaan sehat, dibawahsumpah, hadir dalam pemeriksaan lanjutan, memberikan keterangan sebagaiberikut :

a. Lahir di : SerangTanggal : 10 Juli 1990Agama : Islam

Alamat ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

17

Alamat : Jl. Sastradikarta no.22 Link Jombang Kali, RT 03 RW01 Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang, KotaCilegon - Banten

PendidikanUmum : 1) SD, tahun 2002, di Cilegon;

2) SMP, tahun 2005, di Cilegon;3) SMA, tahun 2008, di Cilegon.

Teknis : 1) ANT III, tahun 2012, di STIP Jakarta;2) ANT II, tahun 2015, di STIP Jakarta.

Pengalaman Berlayar :1) Mualim III, MT. Gas Melawi, 11 Januari 2012 s/d 30 Mei 2013;2) Mualim III, MT. Coral Leaf, 25 Juli 2013 s/d 01 November 2014;3) Mualim III, MT. Navigator Aries, 25 Pebruari s/d 08 Juli 2015.

b. Pada tanggal 28 Juni 2015, lebih kurang 22.18 WIB MT. Navigator Ariesberbendera Indonesia, GT. 18.311, awak kapal 20 (dua puluh) orang,tanpa muatan sarat (draft) terdalam 6,2 meter, bertolak dari DermagaGospier Surabaya menuju Kalbut Situbondo;

c. Setelah selesai lepas tali dari dermaga, Saksi berdinas jaga dianjunganbersama Nakhoda, petugas Pandu, dan Juru Mudi Jaga memegangkemudi, Saksi bertugas melaksanakan pengamatan melalui radar, hasilpengamatan dilaporkan kepada Nakhoda, dalam pelayaran komandodipegang oleh Pandu dan yang melakukan komunikasi adalah Pandu;

d. Saksi menyatakan bahwa pertama kali mendeteksi MV. Leo Perdana padajarak 5 mil laut dan Pandu No. 47 berkomunikasi dengan Pandu MV. LeoPerdana dan disepakati untuk berpapasan kiri-kiri, kemudian pada jarak2 mil dilakukan komunikasi lagi dan memastikan berpapasan kiri-kiri(merah-merah), saat itu lampu navigasi tampak merah hijau, pada jarak1 mil MT. Navigator Aries merubah haluan ke kanan, sehingga lampumerah MV. Leo Perdana tampak jelas;

e. Pada jarak lebih kurang 5 cable terlihat haluan MV. Leo Perdana bergerakke kiri, selanjutnya mendengar perintah Nakhoda dan Pandu cikar kanankemudi, tidak lama kemudian terjadi tubrukan antara haluan MV. LeoPerdana dengan lambung kiri MT. Navigator Aries, setelah MV. LeoPerdana mundur dan terlepas dari lambung MT. Navigator Aries timbulsemburan api dari lambung MT. Navigator Aries dan motor induk mati;

f. Selanjutnya Nakhoda memerintahkan untuk membunyikan alarmkebakaran dan memerintahkan untuk berlabuh jangkar, pemadamanmenggunakan dry powder dan fire hydrant dengan semua selang yangada, sementara melakukan pemadaman sendiri juga minta bantuan kekapal-kapal terdekat dan kepanduan;

g. Lebih ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

18

g. Lebih kurang pukul 00.30 WIB datang bantuan KT. Joyoboyo, KT. Bima306, dan KT. Bima 333 langsung memadamkan api dari sisi laut dan ABKtetap memadamkan dari atas deck, api padam seluruhnya menjelang pagi;

h. Cuaca saat kejadian cerah berawan, angin timur tidak terlalu kencang, lauttenang, arah arus ke utara.

3. Saksi KKM, Saudara Abdul Rakib Djohar, dalam keadaan sehat, dibawahsumpah, hadir dalam pemeriksaan lanjutan, memberikan keterangan sebagaiberikut:

a. Lahir di : Dobo, Maluku TenggaraTanggal : 22 Pebruari 1969Agama : IslamAlamat : Jln. Kebantenen Madya Merpati II no.7 RT 003 RW 002

Kecamatan Semper Timur, Jakarta UtaraPendidikanUmum : 1) SD, tahun 1984, di Manokwari;

2) SMP, tahun 1987, di Manokwari;3) SMA, tahun 1990, di Tual.

Teknis : 1) AMK A, tahun 1993, di Semarang;2) AMK B, tahun 1993, di Jakarta;3) AMK C, tahun 1999, di Jakarta;4) ATT I, tahun 2014, Jakarta.

Pengalaman Berlayar :1) Masinis IV dan III, MT. Gas Indonesia BLT, tahun 1994 s/d tahun 1996;2) Masinis III dan II, MT. Cilacap Thome, tahun 1997 s/d tahun 1999;3) KKM, MT. Camar Ayu Thome, tahun 1999 s/d tahun 2015;4) KKM, MT. Navigator Aries, tahun 2015 s/d kejadian.

b. Saksi KKM mempunyai sertifikat ATT I, menyatakan telah bekerjadi MT. Navigator Aries sejak tahun 2015. Kapal bertolak dari PelabuhanGospier Surabaya menuju Pelabuhan Kalbut Situbondo dengan kondisimesin utama dan kondisi mesin bantu serta seluruh permesinan dalamkeadaan normal, saat mau berangkat dilakukan pengetesan sesuai denganprosedur yang ada, sistem mesin UNMAN yang operasinya dilakukan darianjungan;

c. Saksi menyatakan dikapal secara rutin dilakukan pelatihan-pelatihanseperti pelatihan pemadaman kebakaran, pelatihan sekoci, dan pelatihanlainnya sesuai dengan standar prosedur pada quality manual;

d. Saksi menyatakan bahwa kapal bertolak dari Pelabuhan Bongkar GospierPertamina Surabaya pada pukul 22.00 WIB, tanggal 28 Juni 2015, yangsebelum berangkat dilakukan pengetesan mesin induk dan mesin bantu,indicator M/E dengan kondisi normal;

e. Pada ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

19

e. Pada pukul 23.17 WIB, pada saat Saksi sedang berada di kamar mesinbersama dengan Masinis Jaga dan Electrician merasakan adanyaguncangan hebat pada kapal, yang diketahui apa penyebabnya, danakibat dari guncangan tersebut mesin induk mati serta menimbulkanalarm pada sistem permesinan, selanjutnya Saksi memerintahkan MasinisIII untuk mereset alarm yang timbul, kemudian Masinis III melaporkanbahwa semua permesinan dalam kondisi normal termasuk tanki-tanki;

f. Beberapa saat kemudian Saksi menerima telepon dari anjungan, yangmenginformasikan bahwa kapal telah mengalami tubrukan dan terjadikebakaran dilambung kiri tanki nomor 4, selanjutnya Saksi meminta paraperwira jaga dianjungan untuk memindahkan kontrol mesin dari anjunganke kamar mesin, dan memerintahkan Masinis III untuk memeriksa seluruhpermesinan, serta menjalankan 2 (dua) buah pompa pemadam kebakarandengan tekanan 7 kg/cm2;

g. Setelah memperhatikan kondisi permesinan tanki-tanki bahan bakar dalamkamar mesin dalam keadaan normal memerintahkan semua Masinis danElectrician ke main deck untuk membantu pemadaman kebakaran.

4. Saksi Juru Mudi, Saudara Freddy Ncy Somba, tidak hadir dalam pemeriksaanlanjutan, dan keterangan diambil dari Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan(BAPP) adalah sebagai berikut :

a. Lahir di : SendanganTahun : 1980Agama : KristenAlamat : Matani Satu-Jaga IV Minahasa Selatan, Sulawesi UtaraPendidikanUmum : 1) SD, tahun 1993, di Manado;

2) SMP, tahun 1996, di Manado;3) SMA, tahun 1999, di Manado.

Teknis : ANT D, tahun 2014, di Jakarta.

Pengalaman berlayar :1) Kelasi, sejak bulan Oktober 2012 s/d bulan Desember 2014;2) Juru Mudi, MT. Navigator Aries, sejak tanggal 21 April 2015 s/dkejadian.

b. Saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani;

c. Pada tanggal 28 Juni 2015, Saksi bertugas jaga mulai pukul 20.00-24.00memegang kemudi, dianjungan dengan Nakhoda, Pandu Kode 47, danMualim III mengamati radar;

d. Sebelum ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

20

d. Sebelum terjadi tubrukan, Saksi memegang kemudi manual untukmelaksanakan perintah dari Nakhoda dan Pandu, ketika perhatian sedangtertuju pada kemudi tiba-tiba ada perintah dari Nakhoda untuk cikar kanankemudi, tidak lama kemudian terjadi tubrukan antara haluan MV. LeoPerdana dengan lambung kiri MT. Navigator Aries;

e. Setelah terjadi tubrukan terlihat ada kobaran api di lambung kiri,kemudian mendengar perintah Nakhoda untuk membunyikan alarmkebakaran dan perintah untuk berlabuh jangkar, selanjutnya Saksimembantu memadamkan api di deck atas perintah Mualim II;

f. Saksi menyatakan ada 3 (tiga) kapal tunda yang membantu memadamkankebakaran, tidak ada korban diatas kapal dan dikapal dilakukan latihanpencegahan dan penanggulangan kebakaran seminggu sekali.

5. Saksi Masinis II, Saudara Dedi Briston Sianipar, dalam keadaan sehat,dibawah sumpah, hadir dalam pemeriksaan lanjutan, memberikan keterangansebagai berikut:

a. Lahir di : MedanTanggal : 02 Oktober 1984Agama : KristenAlamat : Jln. Kemayoran Gempol no. 36, Jakarta PusatUmum : 1) SD, tahun 1997, di Bandung;

2) SMP, tahun 2000, di Bandung;3) SMK, tahun 2003, di Bandung;4) D IV, tahun 2007, di STIP Jakarta.

Teknis : 1) ATT III, tahun 2007, di STIP Jakarta;2) ATT II, tahun 2012, di STIP Jakarta;3) ATT I, tahun 2015, di BP3IP Jakarta.

Pengalaman Berlayar :1) Masinis III, MT. Gas Chem Atrice, tahun 2010 s/d tahun 2011;2) Masinis III, MT. Kas Por Sehulte, tahun 2011 s/d tahun 2012;3) Masinis III, MT. Navigator Phoniex, tahun 2012 s/d tahun 2013;4) Masinis III, MT. Navigator Aries, tahun 2013 s/d tahun 2014;5) Masinis II, MT. Navigator Aries, tahun 2014 s/d kejadian.

b. Saksi membenarkan adanya kejadian, karena Saksi mengalami sendiridiatas kapal, saat itu Saksi selesai tugas jaga;

c. Saksi saat itu sedang berada di kamar ABK, saat merasakan adanyagetaran Saksi terjatuh dari tempat tidur dan mendengar alarm dan publicadressor kemudian Saksi melihat api, selanjutnya Saksi langsungke bawah ke kamar mesin untuk memberitahukan kepada KKM bahwa apimembesar, kemudian KKM memerintahkan Saksi untuk menghidupkanemergency fire pump;

d. Saat ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

21

d. Saat terjadi kebakaran Saksi sebagai Masinis II memastikan bahwadi kamar mesin aman. Setelah api membesar, Saksi naik ke anjunganuntuk memadamkan api, dengan menggunakan alat pemadam kebakaran;

e. Setelah terjadi tubrukan mesin mati sendiri, Saksi mengetahui darishutdown, kemudian Saksi bersama ABK lainnya menggunakan pompa GSpump, fire pump, ballast pump, emergency fire pump untuk pemadaman.Saksi melaksanakan tugas jaga pada pukul 17.00-08.00 dengan UMS (UnMen System) dan pukul 08.00-17.00 sistim harian;

f. Saksi bertanggung jawab kepada KKM terhadap permesinan, membantuKKM dan Masinis lainnya dalam perawatan dan perbaikan permesinandi kapal, membantu KKM dan Masinis lainnya saat kapal melakukanbunker, sebagai kepala kerja di kamar mesin, bertanggung jawabrterhadap mesin induk, pompa-pompa termasuk pompa pemadamkebakaran, motor bantu, dan AC (air conditioner).

6. Saksi Masinis III, Saudara Mirfak Rustommy Saimima, tidak hadir dalampemeriksaan lanjutan, dan keterangan diambil dari Berita Acara PemeriksaanPendahuluan (BAPP) adalah sebagai berikut :

a. Lahir di : JakartaTanggal : 23 Januari 1986Agama : IslamAlamat : Aster Raya CS 2 no.22 Perumahan Kranggan Permai,

Bekasi.Umum : 1) SD, di Makassar;

2) SMP, di Makassar;3) SMA, di Jakarta.

Teknis : 1) ATT III, tahun 2008, di Jakarta;2) ATT II, tahun 2013, di Jakarta.

Pengalaman Berlayar :1) Masinis, MT. Navigator Aries, tahun 2010;2) Masinis, MT. Navigator Pluto, tahun 2011 s/d tahun 2013;3) Masinis, MT. Navigator Aries, tanggal 09 November 2013 s/d 10

Desember2014;

4) Masinis, MT. Navigator Pluto, tanggal 25 Juni 2013 s/d 10 Desember2014;

5) Masinis III, MT. Navigator Aries, tanggal 02 Maret 2015 s/d kejadian.

b. Saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani;

c. Tanggal ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

22

c. Tanggal 28 Juni 2015, pukul 21.00 WIB, Petugas jaga memerintahkanSaksi ke kamar mesin untuk persiapan mesin olah gerak, pukul 21.18WIB, pencocokan waktu antara anjungan dan kamar mesin. Pukul 21.24WIB, dilakukan pemeriksaan kemudi antara anjungan dan ruang kemudi,pengetesan kemudi cikar kanan dan cikar kiri;

b. Setelah selesai dilaksanakan pemeriksaan kemudi dan pengetesan mesin,Saksi menelepon KKM untuk memberitahukan bahwa mesin sudah siapdioperasikan dan dipindah kontrol ke anjungan, selanjutnya KKM,Electrician standby untuk manuver. Pukul 20.54 WIB dari anjunganmemberitahukan kepada seluruh awak kapal bahwa kapal siap untukdiberangkatkan. Selama manuver Saksi melakukan patroli di kamar mesinuntuk memeriksa keadaan mesin induk dan generator setiap 20-30 menitsekali;

c. Saksi mengetahui kejadian dengan merasakan sendiri adanya guncangan,saat itu Saksi sedang berbincang-bincang dengan Electrician, setelahterjadi guncangan tiba-tiba mesin induk mati karena pompa minyak mesinutama tekanannya rendah, dan pada saat terjadi tubrukan KKM meresetalarm-alarm, kemudian Masinis II ke kamar mesin untuk memberitahukanbahwa kapal mengalami tubrukan dengan kapal lain dan terjadi kebakarandi lambung kiri, KKM menghimbau agar Awak Kapal tidak panik dan tetapkonsentrasi untuk tugas pemadaman api;

d. Selanjutnya KKM memerintahkan Saksi bersama Masinis II untukmemeriksa kondisi kamar mesin, menutup katup (valve) dan pompahydraulic yang ke geladak utama, serta katup (valve) bahan bakar yangberhubungan dengan geladak utama. Pada saat terjadi kebakaran Saksitidak melakukan pengukuran (sounding) bahan bakar karena posisi pipapengukuran berdekatan dengan posisi kebakaran digeladak utama yangsemakin membesar;

e. Setelah dilakukan pemeriksaan di kamar mesin dan tangki-tangki bahanbakar, Saksi melaporkan kepada KKM bahwa di kamar mesin kondisiaman/normal, selanjutnya KKM memerintahkan Saksi untukmempersiapkan mesin sekoci dan perahu karet, setelah semuanya selesaiSaksi bergabung dengan awak kapal lainnya untuk memadamkan api.Lebih kurang 1,5 (satu setengah) jam setelah kebakaran, datang bantuankapal tunda milik PT. Pelindo untuk membantu pemadaman;

f. Pengaturan sistem jaga di kamar mesin 1 x 24 jam, pukul 08.00 – 08.00dengan penuh tanggung jawab di kamar mesin, mengecek indikatorpermesinan yang beroperasi agar keadaan di kamar mesin aman. Padasaat manuver (olah gerak) Saksi bertugas mempersiapkan permesinanmulai dari angin, oli dan bahan bakar, dan ketika kapal mulai bergerakdiwajibkan untuk menjaga temperatur dan pressure oil atau bahan bakardalam kondisi normal.

7. Saksi ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

23

7. Saksi Pandu Kode 47 PT. Pelindo III Cabang Tanjung Perak Surabaya,Saudara Abdul Haris Akbani, dalam keadaan sehat, dibawah sumpah, hadirdalam pemeriksaan lanjutan, memberikan keterangan sebagai berikut:

a. Lahir di : AmbarawaTanggal : 3 Juli 1958Agama : IslamAlamat : Perum Pondok Sedati Giri No. 30 SidoarjoPendidikanUmum : 1) SD, tahun 1970, di Ambarawa;

2) STN, tahun 1973, di Ambarawa;3) SMA, tahun 1976, di Jogjakarta;4) D III, tahun 1980, di Semarang;

Teknis : 1) MPB III/ANT III, Tahun 1980/2003 di Semarang;1) ANT II, Tahun 2003 di Semarang;2) ANT I, Tahun 2008 di Jakarta.

Pengalaman Bekerja :1) Mualim III, KM. Takari II, tahun 1980 s/d tahun 1981;2) Mualim III, KM. Takari I, tahun 1981 s/d tahun 1982;3) Pandu, PT. Pelindo III Surabaya, tahun 1984 s/d tahun 1988;4) Pandu, PT. PELINDO III Banjarmasin, tahun 1989 s/d 1998;5) Pandu, PT. PELINDO III Surabaya, tahun 1998 s/d sekarang.

b. Saksi sebagai Pandu di PT Pelindo III Cabang Surabaya sejak tahun 1984,yang bersangkutan sudah sangat familier dengan Alur Pelayaran BaratSurabaya (APBS);

c. Pada tanggal 28 Juni 2015, Saksi mendapat tugas memandu MT.Navigator Aries, keluar dari Dermaga Gospier menuju ambang luar, naikke atas kapal pada pukul 21.45 WIB di dermaga, sesampainya dianjunganSaksi tukar menukar informasi dengan Nakhoda, kapal dalam keadaansiap untuk lepas tali dan berolah gerak, selanjutnya Nakhodamenyerahkan komando kepada Saksi dan Saksi memerintahkan untuklepas tali yang dibantu oleh 2 (dua) kapal tunda;

d. Saksi berolah gerak dengan haluan dan kecepatan variabel, setelah alurtidak ramai mesin maju penuh dengan kecepatan 14 knots karenamengikuti arus, yang berada dianjungan saat itu Nakhoda, Mualim IIIsebagai perwira jaga dan Juru Mudi memegang kemudi, komunikasidengan kapal-kapal lain dilakukan oleh Saksi;

e. Setelah ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

24

e. Setelah MT. Navigator Aries lepas dari dermaga bergerak menuju AlurPelayaran Barat Surabaya (APBS), Saksi memonitor kapal-kapal yangkeluar dan masuk alur termasuk MV. Leo Perdana yang bergerakmasuk/berlawanan arah melalui radio VHF channel 12;

f. Pukul 23.00 WIB pada jarak lebih kurang 5 mil memanggil MV. LeoPerdana yang bergerak berlawanan arah, melalui VHF channel 12, untukkonfirmasi rencana papasan dan disepakati berpapasan pada lambung kiri(merah-merah), termasuk dengan KM. Pahala yang berada dibelakangMV. Leo Perdana, selanjutnya Saksi menjaga kapal untuk tetap beradadi sebelah kanan alur;

g. Pada jarak lebih kurang 2 mil, Saksi kembali berkomunikasi denganMV. Leo Perdana melalui radio VHF channel 12 untuk memastikankesepakatan berpapasan lambung kiri (merah-merah), saat itu lampupenerangan jalan MV. Leo Perdana tampak merah hijau dan lampu putihsegaris, selanjutnya MT. Navigator Aries merubah haluan ke kanan hinggalampu navigasi MV. Leo Perdana hanya tampak merah dan 2 (dua) lamputiang, kondisi kedua kapal bebas untuk berpapasan kiri-kiri;

h. Menjelang berpapasan saat posisi MV. Leo Perdana berada disebelah kirihaluan, tiba-tiba MV. Leo Perdana merubah haluan ke kiri kearahMT. Navigator Aries, tampak jelas perubahan lampu navigasi dari tampakmerah saja menjadi merah hijau dan 2 (dua) lampu tiang segaris, melihatkondisi tersebut Saksi dan Nakhoda hampir bersamaan memerintahkancikar kanan kemudi, namun karena jarak yang sangat dekat akhirnyaterjadi tubrukan antara haluan MV. Leo Perdana dengan lambung kiriMT. Navigator Aries pada pukul 23.18 WIB;

i. Setelah terjadi tubrukan dan MV. Leo Perdana lepas dari lambung terjadisemburan api dari lambung MT. Navigator Aries, selanjutnya untukmembunyikan alarm kebakaran dan memerintahkan untuk berlabuhjangkar karena setelah tubrukan mesin unduk mati. Saksi menghubungi kemenara kepanduan untuk minta bantuan kapal tunda guna membantumemadamkan kebakaran dikapal MT. Navigator Aries;

j. Pemadaman kebakaran dilakukan oleh awak kapal dari atas geladakutama dan dibantu oleh kapal tunda, serta kebakaran dapat dipadamkanpada waktu menjelang pagi. Cuaca saat itu langit cerah, jarak tampak baik(good visibility), laut tenang, angin dari lambung kiri sepoi-sepoi, dan arusUtara;

k. Beberapa saat setelah terjadi tubrukan MV. Leo Perdana bergerakmenjauh dan meneruskan pelayaran masuk pelabuhan dan sandar.

MV. Leo ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

25

MV. LEO PERDANA.

1. Tersangkut Nakhoda, Saudara Agustin U Camara, dalam keadaan sehat,didampingi penterjemah merangkap sebagai Penasehat Ahli, hadir dalampemeriksaan lanjutan, memberikan keterangan sebagai berikut :

a. Lahir di : Tondo, ManilaTanggal : 03 Maret 1959Agama : KatholikAlamat : 3 RD ST, Suntado SUBD, Calumpang, Molo 110110

City, Philippines

PendidikanUmum : 1) SD, tahun 1971, di Philippines;

2) SMP, tahun 1975, di Philippines;3) DIII, tahun 1977, di Philippines.

Teknis : Certificate Of Completion, tahun 2014, di Manila, Philippines.

Pengalaman Berlayar :1) Mualim I, Cargo Safway Inc, tahun 2001 s/d tahun 2006;2) Mualim I, Orophil Shipping Co. INT’L. INC, tahun 2007 s/d tahun

2008;3) Nakhoda, MV. Leo Perdana, tahun 2008 s/d kejadian.

b. Pada tanggal 28 Juni 2015, lewat tengah hari MV. Leo Perdana,berbendera Panama, GT. 27.104, Awak Kapal 22 (dua puluh dua) orang,muatan kontainer hampir penuh, tiba dari Taiwan dan berlabuh jangkardi ambang luar (outer bar) Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) untukmenunggu perintah sandar;

c. Kapal dilengkapi dengan alat bantu navigasi berupa radar 2 (dua) unit,GPS 2 (dua) unit, radio VHF 2 (dua) unit, echo sounder 1 (satu) unit, gyrocompass (kompas gasing) dengan 3 (tiga) repeater 1 (satu) unit, kemudimanual 1 (satu) unit, auto pylot 1 (satu) unit, kompas magnet 1 (satu)unit, AIS 1 (satu) unit, rudder indicator 3 (tiga) unit, VDR 1 (satu) unit,anemometer 1 (satu) unit, tachometer 3 (tiga) unit, binokuler dan lampu-lampu navigasi yang semuanya dalam keadaan baik. Kapal berbaling-baling tunggal dengan system pitch propeller yang dioperasikan darianjungan, dilengkapi dengan bow struster, draft depan 8,5 meter, dandraft belakang 8,6 meter;

d. Lebih kurang pada pukul 22.00 WIB kapal hibob jangkar dan berolahgerak mendekati motor Pandu, pukul 22.36 WIB, Pandu kode 151 SaudaraDodi Eko Saputro naik keatas kapal, Saat Pandu naik, Pandu bertukarinformasi dengan Tersangkut Nakhoda memberitahukan keadaan kapaldan Pandu menginformasikan keberadaan kapal-kapal yang mau masukdan keluar alur, keamanan dan kedalaman alur, selanjutnya komando

diserahkan ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

26

diserahkan oleh Tersangkut Nakhoda kepada Pandu, yang berdinas jagadianjungan pada saat itu selain Tersangkut Nakhoda dan Pandu terdapatMualim III dan Juru Mudi Jaga;

e. Keadaan cuaca saat itu langit cerah, laut tenang, angin Barat lebih kurang4 knots, arus Utara 2 knots, jarak tampak baik (good visibility), danpenerangan latar tidak menganggu, sehingga lampu sarana bantu navigasidan lampu kapal lain terlihat dengan baik;

f. Pukul 22.38 WIB, kapal bergerak maju dengan kecepatan pelan sekali(dead slow ahead) dengan haluan 223o, pukul 22.39 WIB, saat kapalmelintasi bouy 5 dengan kecepatan kapal pelan (slow ahead), pukul 22.42WIB, melintang dengan bouy 2, pukul 22.46 WIB, setelah melintasi bouy 7MV. Leo Perdana mendahului KM. Pahala pada lambung kirinya, kemudianberpapasan dengan KM. Dharma Kencana III pada lambung kanan. Pukul22.49 WIB, kecepatan kapal menjadi maju setengah (half ahead), pukul22.52 WIB, setelah melewati Karang Jamuang kecepatan kapal ditambahmenjadi maju penuh (full ahead) dan pukul 23.00 WIB, saat memasukiarea bouy 4 dan kemudian berpapasan dengan TB. Trans Power padalambung kanan;

g. Sebelum berpapasan dengan MT. Navigator Aries dan kapal-kapal lainnya,MV. Leo Perdana komunikasi dengan MT. Navigator Aries untukmengkonfirmasikan berpapasan kiri-kiri, karena di sebelah kiri sudah adakapal-kapal lain, Pandu sudah memberitahukan dan disetujuiMT. Navigator Aries. Pukul 23.11 WIB, saat melintasi Bouy 11 MV. LeoPerdana merubah haluan menuju 215o untuk memastikan posisi amansaat berpapasan dengan TB. Trans Power, kemudian memanggilMT. Navigator Aries untuk berpapasan pada lambung kiri (merah-merah),MT. Navigator Aries menyetujui karena sebelumnya sudah ada komunikasidengan Pandu, namun saat mempertahankan haluan 225o haluan kapalbergerak perlahan ke kiri walaupun posisi kemudi sudah cikar kanan,haluan tetap bergerak ke kiri seperti ada yang menahan kemudi danhaluan kapal tidak bergerak (heading). Pukul 23.18 WIB, haluan MV. LeoPerdana menubruk lambung kiri di depan anjungan MT. Navigator Aries;

h. Paska tubrukan kecepatan kapal maju penuh (full ahead) kemudian mesinstop dan MV. Leo Perdana langsung mundur, namun kapal tetap masihada laju/kecepatan;

i. Tersangkut Nakhoda membenarkan keterangan Saksi Mualim III SaudaraNeil Perez Galvadores dan Saksi Juru Mudi Saudara Dame M. Aquino,namun ketika dikonfirmasikan dengan keterangan Saksi Pandu Kode 151Saudara Dodi Eko Saputro yang menyatakan bahwa ”ketika haluanMV. Leo Perdana berbelok kekiri melihat rudder indicator menunjuk 30°kekiri yang berarti posisi daun kemudi kiri 30° dan Saksi Pandu menegurJuru Mudi serta memberitahukan kepada Tersangkut Nakhoda dan

Tersangkut ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

27

Tersangkut Nakhoda memarahi Juru Mudi Jaga serta memerintahkankemudi cikar kanan, tetapi karena situasi sudah sangat kritis maka upayatersebut gagal dan terjadi tubrukan”, maka Tersangkut Nakhodamembenarkan dan mengakui terhadap pernyataan Saksi Pandu tersebut;

j. Akibat tubrukan tidak terdapat korban jiwa ataupun luka, namun kapalmengalami kerusakan berupa deformasi serta robek pada plat agil (forecastle) sepanjang lebih kurang 3 (tiga) meter, tanki depan (fore peaktank) bocor, dan jangkar kiri putus. MV. Leo Perdana tidak memberikanbantuan kepada MT. Navigator Aries karena ada muatan berbahaya diataskapal, dan Nakhoda takut terjadi ledakan yang lebih besar lagi akibatbarang berbahaya yang ada diatas kapal MV. Leo Perdana;

k. Karena kerusakan yang terjadi tidak mengancam terhadap keselamatankapal maka Tersangkut Nakhoda mengambil keputusan untuk meneruskanperjalanan kapalnya masuk ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabayadengan berlayar sendiri tanpa bantuan kapal tunda dan kapal sandardengan selamat.

2. Saksi Mualim III, Saudara Neil Perez Galvadores, dalam keadaan sehat,dibawah sumpah, hadir dalam pemeriksaan lanjutan, memberikan keterangansebagai berikut :

a. Lahir di : Bansalan Davao Del Sur, PhilipinesTanggal : 13 September 1981Agama : KatholikAlamat : Lot 15, Blk 15, Elenita HTS Garden Villas Mintaz Davao

City.PendidikanUmum : 1) SD, tahun 1994, di Bansalan Central Elementeri

School;2) SMP, tahun 1997, di Holy Cross Of Bansalan

College;3) SMA, tahun 1998, di Holy Cross Of Bansalan

College;4) D III, tahun 2002, di Omma College Of Sovthern

Pail.Teknis : OIC-Navigational Watch, 22 Januari 2013, di PRC-

Manila.

Pengalaman Berlayar :1) Ordinary Seaman, Crossworld Marine Services Inc, 14 Juni 2009 s/d

13 Agustus 2009;2) Ordinary Seaman, Crossworld Marine Services Inc, 13 Oktober 2009

s/d 26 Mei 2010;3) Ordinary Seaman, Crossworld Marine Services Inc, 5 Oktober 2010

s/d 3 April 2011;

4) Ordinary ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

28

4) Ordinary Seaman, Crossworld Marine Services Inc., 8 Juni 2011 s/d 7Desember 2011;

5) Able Seaman, Crossworld Marine Services Inc., 13 Juni s/d 23Nopember 2012;

6) Able Seaman, Orophil Shipping International co., 9 Juni 2013 s/d 12Mei 2014;

7) Mualim III, Orophil Shipping International co., 04 May 2015 s/dkejadian.

b. Pada tanggal 28 Juni 2015, siang hari MV. Leo Perdana, berbenderaPanama, GT. 27.104, Awak Kapal 22 (dua puluh dua) orang, muatancontainer hampir penuh, kapal bertolak dari Pelabuhan Kaohsiung Taiwandan tiba di ambang luar (outer bar) Pelabuhan Surabaya pada waktu lewattengah hari dan sarat (draft) depan 8,5 meter dan sarat (draft) belakang8,6 meter;

c. Saksi bertugas dari pukul 20.00-24.00, dan lebih kurang pukul 22.00 WIBkapal hibob jangkar dan bergerak mendekati kapal Pandu, pada pukul22.36 WIB pandu naik ke kapal (pilot on board) di area Stasiun PanduKarang Jamuang, kemudian kapal maju pelan, yang berada dianjunganNakhoda, Pandu, Mualim III sebagai perwira jaga dan Juru Mudimemegang kemudi manual, setelah Pandu naik diatas kapal mesin majupenuh (full ahead);

d. Selama kapal berlayar menyusuri Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS),saat itu mesin sedang maju penuh, Saksi membantu Nakhoda melakukanpengamatan dan memegang telegraph, komando oleh Pandu yangmelakukan komunikasi dengan kapal lain adalah Pandu, Saksi mendengarPandu berkomunikasi dengan MT. Navigator Aries dan sepakat akanberpapasan pada lambung kiri (kiri-kiri), Saksi melihat MT. NavigatorAries dengan teropong tetapi tidak tahu jaraknya karena yangmengoperasikan radar Nakhoda;

e. Ketika menjelang berpapasan terlihat MT. Navigator Aries di haluan kiriterlihat lampu lambung berwarna merah, haluan MV. Leo Perdanabergerak ke kiri ke arah MT. Navigator Aries, saat itu mesin sedang majupenuh, selanjutnya Nakhoda memerintahkan kemudi cikar kanan dan bowtruster kanan penuh, namun haluan kapal tetap bergerak ke kiri mengarahke MT. Navigator Aries, beberapa saat kemudian pada pukul 23.18 WIBterjadi tubrukan dan perintah Pandu untuk stop mesin dan mundur penuhdan terlihat MT. Navigator Aries terbakar pada lambung kirinya;

f. Setelah terjadi tubrukan kapal mengapung sebentar, memeriksakerusakan dan diketahui jangkar kiri putus dan tanki depan (fore peaktank) berlubang dan bulbows rusak, selanjutnya kapal melanjutkanpelayaran ke Surabaya, bergerak sendiri tanpa bantuan kapal tunda dantidak ada perbaikan kemudi, sampai sandar dengan selamat;

g. Cuaca ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

29

g. Cuaca saat itu cerah, laut tenang, angin sepoi-sepoi, dan jarak tampakbaik (good visibility).

3. Saksi KKM, Saudara Eddie Hijalga Magallanes, tidak hadir dalam pemeriksaanlanjutan, dan keterangan diambil dari BAPP adalah sebagai berikut :

a. Lahir di : Oton, Iloilo (Filipina)Tanggal : 20 Juni 1971PendidikanTeknis : Basic Training, tahun 2014, di Philippines.

Pengalaman Berlayar :KKM, sejak tahun 1993 s/d kejadian.

b. Saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani;

c. MV. Leo Perdana bertolak dari Taiwan tujuan Pelabuhan Tanjung PerakSurabaya, tanggal 28 Juni 2015 siang, kapal tiba di ambang luar (outerbar) dan berlabuh jangkar, serta pada malam hari Saksi menerima saranuntuk melakukan docking di pelabuhan;

d. Sambil menunggu Pandu kode 151 Saudara Dodi Eko Saputro, Saksimenyiapkan dan memeriksa mesin untuk persiapan olah gerak untukmenjemput Pandu;

e. Sebelum terjadi tubrukan mesin dalam keadaan normal dan pada saatkejadian Saksi sedang berada di kamar mesin, saat itu mesin sudah dalamRpm 64-65 kemudian terdengar suara ledakan dan getaran pada saatkapal maju sampai kapal mundur;

f. Setelah terjadi tubrukan Saksi tetap standby mesin untuk berolah gerakmelanjutkan pelayaran menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya untuksandar.

4. Saksi Juru Mudi, Saudara Dame M. Aquino, dalam keadaan sehat, dibawahsumpah, hadir dalam pemeriksaan lanjutan, memberikan keterangan sebagaiberikut:

a. Lahir di : Bacoor, Cavite (Filipina)Tanggal : 4 Januari 1977Agama : KatolikAlamat : 347 Espiritu Compound Family Village, Panapaan,

Bacoor, CavitePendidikanUmum : 1) SD, tahun 1989, di St. Perferine;

2) SMP, tahun 1990, di St. Mark;3) SMA, tahun 1993, di St. Mark;

4) D III ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

30

4) D III, tahun 1996, di PMMS.

Teknis : Certificate of Completion, tahun 2013, di Manila.

Pengalaman Berlayar :Juru Mudi, Orophil Shipping, tahun 2007 s/d kejadian.

b. Pada tanggal 28 Juni 2015, Saksi berdinas jaga pukul 20.00-24.00, saatberdinas jaga Saksi memegang kemudi manual dan yang beradadianjungan saat itu Nakhoda, Pandu, dan Mualim III memegangtelegraph;

c. Saksi mendengar komunikasi pandu dengan Bahasa Indonesia, MV. LeoPerdana akan menyusul kapal pada lambung kirinya, kemudianberkomunikasi lagi untuk berpapasan dengan kapal tunda pada lambungkanan disetujui dan berpapasan dengan aman, dan berkomunikasi denganMT. Navigator Aries setuju untuk berpapasan kiri-kiri, kemudian pandumemerintahkan untuk merubah haluan ke kanan menjadi 225° pandumemerintahkan terus begitu (steady), beberapa saat kemudian haluanbergerak ke kiri dan Nakhoda memerintahkan cikar kanan kemudi, bahkanNakhoda ikut memutar ke kanan kemudi, kemudian stop mesin danmundur penuh, namun haluan masih tetap bergerak ke kiri dan terjaditubrukan dengan MT. Navigator Aries;

d. Setelah terjadi tubrukan, mengapung sebentar kemudian berlayar sendirike Surabaya tanpa bantuan kapal tunda.

5. Saksi Pandu Kode 151 PT. Pelindo III Cabang Banjarmasin, Saudara Dodi EkoSaputro, dalam keadaan sehat, dibawah sumpah, hadir dalam pemeriksaanlanjutan memberikan keterangan sebagai berikut:

a. Lahir di : KlatenTanggal : 14 Desember 1975Agama : IslamAlamat : Jl. Tolindung No. 6 BalikpapanPendidikanUmum : 1) SD tahun 1988 di Delanggu;

2) SMP tahun 1991 di Delanggu;3) SMA 1994 di Kertasura;4) D III tahun 2003 di Semarang.

Teknis : 1) ANT III, tahun 1999 di Semarang;2) ANT II, tahun 2005 di Jakarta;3) ANT I, tahun 2008 di Jakarta.

Pengalaman Bekerja :1) Mualim III, PT. Arpeni Surya Chandra, tahun 1999 s/d tahun 2000;

2) Mualim II ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

31

2) Mualim II, PT. Arpeni Srikandi, tahun 2001 s/d tahun 2002;3) Mualim I, PT. Arpeni P.O.L, tahun 2002 s/d tahun 2004;4) Pandu, PT. Pelindo III Cabang Benoa, tahun 2009 s/d tahun 2013;5) Pandu, PT. Pelindo III Tanjung Perak Surabaya, tahun 2013 s/d

Agustus 2015;6) Asmen Pemanduan, PT. Pelindo III Cabang Banjarmasin, bulan

September 2015 s/d sekarang.

b. Saksi bertugas sebagai Pandu PT Pelindo III Cabang Surabaya sejak tahun2013, sehingga Saksi sudah sangat familier dengan Alur Pelayaran BaratSurabaya (APBS);

c. Tanggal 28 Juni 2015 malam hari Saksi sedang dinas jaga pandu distasiun pandu Pulau Karang Jamuang, menerima perintah untuk memanduMV. Leo Perdana melalui radio VHF, dari ambang luar menuju DermagaSurabaya, melalui komunikasi radio VHF, dengan diantar motor pandu,pandu naik ke kapal MV. Leo Perdana pada pukul 22.36 WIB, diarea pilotboarding, kemudian kapal bergerak masuk Alur Pelayaran Barat Surabaya(APBS) dengan maju pelan, yang berada dianjungan Nakhoda, Mualim IIIpegang telegraph dan Juru Mudi memegang kemudi manual, sarat (draft)depan 8,5 meter, sarat (draft) belakang 8,6 meter, kedalaman air LWS10,0 meter, sehingga dengan lunas bebas 1,4 meter masih cukup;

d. Kapal MV. Leo Perdana dengan Nakhoda yang sama sudah sering masukPelabuhan Surabaya dan Saksi sudah beberapa kali memandu, sehinggasudah familier baik dengan Nakhodanya maupun kapalnya;

e. Pada pukul 22.46 WIB melewati Buoy nomor 7 berkomunikasi dengan KM.Pahala dan setuju untuk disusul pada lambung kirinya, kemudianberkomunikasi lagi dengan KM. Dharma Kencana Tiga, sepakat untukberpapasan pada lambung kanannya dan berpapasan dengan selamat.Pukul 22.52 WIB kapal melewati Pulau Karang Jamuang, Pandumemerintahkan mesin maju penuh;

f. Pukul 23.00 WIB mendekati Buoy merah APBS berkomunikasi dengan KT.Trans Power yang bergerak keluar dan sepakat berpapasan kanan-kanandan berkomunikasi dengan MT. Navigator Aries dan disepakati untukberpapasan kiri-kiri, pukul 23.11 WIB melewati Bouy Nomor 11 merubahhaluan menjadi haluan 215° dan berpapasan kanan-kanan denganrangkaian tunda Trans Power dengan selamat;

g. Setelah berpapasan dengan rangkaian tunda Trans Power, lampu lambungMT. Navigator Aries masih tampak lampu hijau (lambung kanan),kemudian dilakukan komunikasi kembali dengan MT. Navigator Ariesmelalui radio VHF, untuk memastikan berpapasan kiri-kiri dan disetujui,selanjutnya kapal merubah haluan ke kanan dari 215° menuju ke haluan225°, ketika haluan 225° MT. Navigator Aries terlihat di sebelah kiri haluandan tampak lampu lambungnya berwarna merah, sehingga aman untukberpapasan;

h. Pada ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

32

h. Pada kondisi tersebut tiba-tiba haluan MV. Leo Perdana bergerak ke kiripelan, saat perintah kemudi haluan terus begitu (steady), saat haluanMV. Leo Perdana bergerak ke kiri Saksi melihat indikator kemudi, adapenyimpangan daun kemudi 30° ke kiri, kemudian diberitahukan kepadaNakhoda dan diperintahkan untuk kemudi cikar kanan sambil marahkepada Juru Mudi, serta dibarengi dengan perintah bow truster kananpenuh kemudian mesin stop dan mundur penuh, serta Saksimemberitahukan kepada MT. Navigator Aries agar merubah haluan kekanan, namun karena jarak yang sangat dekat dan kapal masihmempunyai laju maka pada pukul 23.18 WIB terjadi tubrukan antarahaluan MV. Leo Perdana dengan lambung kiri MT. Navigator Aries;

i. Setelah terjadi tubrukan dan haluan MV. Leo Perdana lepas dari lambungMT. Navigator Aries terlihat api menyembur dari lambung MT. NavigatorAries, selanjutnya Saksi melaporkan ke stasiun Karang Jamuang danstasiun kepanduan Surabaya untuk minta bantuan pemadaman apidi MT. Navigator Aries;

j. Pada pukul 23.27 WIB MV. Leo Perdana stop mesin kemudian melakukanpemeriksaan akibat tubrukan dan berkomunikasi dengan owner dan agen,hasilnya agar kapal disandarkan, selanjutnya kapal melanjutkan pelayarandan sandar di dermaga Surabaya tanpa mengadakan perbaikan dan tidakmemberikan bantuan kepada MT. Navigator Aries;

k. Saat kejadian jarak tampak baik (good visibility), cuaca cerah, angin sepoi-sepoi, laut smooth, arus ke Utara kapal melawan arus.

6. Saksi Kepala Bidang Penjagaan Patroli Dan Penyidikan Kantor KSU TanjungPerak Surabaya, Saudara Letkol Marinir R. Gunawan, S.E, dalam keadaansehat, dibawah sumpah, hadir dalam pemeriksaan lanjutan, memberikanketerangan sebagai berikut :

a. Lahir di : KerinciTanggal : 27 April 1970Agama : IslamAlamat : Komp. AL Jl. Rencong Raya No.19 RT 03 RW 03 Seruni

Tebel Gedangan Sidoarjo, Jawa Timur.

PendidikanUmum : 1) SD, tahun 1982, di Kerinci;

2) SMP, tahun 1985, di Kerinci;3) SMA, tahun 1988, di Kerinci;4) S-1 UNPAL, tahun 1994, di Palembang.

Teknis : 1) Semapa PK, tahun 1997, di Akmil Magelang;2) Deksargol, tahun 1998, di Surabaya;3) Diksarcab Pal AD, tahun 2000, di Cimahi;4) Diklapa 2 (Dua), tahun 2008, di Kobangdikal;

5) Susjemen ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

33

5) Susjemen, tahun 2015, di Seskoal Cimahi.

Pengalaman bekerja :1) Danton 3, 2 dan 1, Yon Bek Pal Mar, tahun 1998 s/d tahun 2000;2) Wadanki Bek, Yon Bek Pal Mar, tahun 2000 s/d tahun 2001;3) Danki Bek, Yon Bek Pal Mar, tahun 2001 s/d tahun 2002;4) Pasi Log, Yon Bek Pal Mar, tahun 2002 s/d tahun 2003;5) Dankima, Yonif 7 Mar, tahun 2003 s/d tahun 2004;6) Kasimin, Brigif 3 Mar, tahun 2004 s/d tahun 2007;7) Wadankima, Kima Menbanpur 1 Mar, tahun 2007 s/d tahun 2008;8) Menbanpur 1 Mar, Kasimin Menbanpur 1 Mar, tahun 2008 s/d tahun

2010;9) Pebandya Jikuat, Pasmar 1 Marinir, tahun 2010 s/d tahun 2015;10) Paban Progar, Pasmar 1 Marinir, tahun 2003 s/d tahun 2015;11) Kabid Penjagaan, Patroli dan Penyidikan, Kantor Syahbandar Utama

Tanjung Perak Surabaya, tahun 2015 s/d sekarang.

b. Saksi menyatakan bahwa sebelum dinas pada KSU Tanjung Perak Surabayaadalah sebagai prajurit pada TNI Angkatan Laut, Saksi belum pernahmengikuti Diklat Kesyahbandaran dan Marine Inspector, sehingga Saksitidak memiliki Sertifikat Kesyahbandaran dan Marine Inspector;

c. Saksi mempunyai tugas pokok antara lain melaksanakan pengawasankegiatan salvage dan pekerjaan bawah air, pengawasan keamanan danketertiban seluruh kegiatan di wilayah bandar, pengawasan kegiatanpengerukan dan reklamasi, dan melaksanakan pemeriksaan terhadapsetiap kecelakaan kapal yang terjadi diwilayah bandar ataupun kecelakaankapal di tempat lain tetapi kasusnya dilimpahkan kepada KSU TanjungPerak Surabaya;

d. Saksi mengetahui adanya kecelakaan diwilayah perairan bandar darilaporan Kepala Seksi Penyelidikan Saudara Andi yang melaporkan bahwatelah terjadi tubrukan dan terbakar antara MT. Navigator Aries denganMV. Leo Perdana;

C. Pendapat Mahkamah Pelayaran.

Atas dasar penelitian dan pemeriksaan secara seksama terhadap berkas yangditerima Mahkamah Pelayaran dalam Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan,serta keterangan yang diberikan para Tersangkut dan Para Saksi dihadapanSidang Pemeriksaan Lanjutan ke 1, pada hari Rabu dan Kamis, tanggal 30 dan 31Maret 2016, di Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, Surabaya, danSidang Pemeriksaan Lanjutan ke 2, pada hari Selasa tanggal 26 April 2016,di Kantor Mahkamah Pelayaran Jakarta, sehubungan dengan tubrukan antaraMT. Navigator Aries dengan MV. Leo Perdana, di antara Bouy nomor 6 dan Buoynomor 11 Alur Pelayaran Barat Surabaya, pada tanggal 28 Juni 2015, pukul23.18 WIB, telah sampai pada pendapat sebagai berikut :

1. Tentang ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

34

1. Tentang Kapal, Surat Kapal dan Awak Kapal.

Berdasarkan pemeriksaan atas data-data administratif dan berdasarkan hasilpemeriksaan lanjutan terhadap para Tersangkut dan para Saksi, makakeadaan kapal, surat kapal, dan awak kapal dapat disimpulkan sebagaiberikut :

MT. NAVIGATOR ARIES.

a. KAPAL.

MT. Navigator Aries adalah jenis Kapal Motor Tanker (Gas Carrier),konstruksi baja, berbendera Indonesia, GT. 18.311. Kapal dibangun tahun2008, di Shanghai Haian, Korea, geladak 1 (satu), berbaling-baling1 (satu) dan tenaga penggerak utama HYUNDAI MAN B & W 7860 KWdengan daya 4 Tak Kerja Tunggal.Panjang 154.50 meter, lebar 25.60 meter, dalam 16.40 meter. Kapaldiklasskan pada Lloyd’s Register Asia (LR).

b. SURAT KAPAL.

Kapal dimiliki oleh PT. Navigator Khatulistiwa, dilengkapi dengan SuratUkur Internasional (1969), nomor 2585/Ka, Sertifikat KeselamatanPerlengkapan Kapal Barang, nomor PK.001/1477/KTK-PM/DK-12, SertifikatKeselamatan Konstruksi Kapal Barang, nomor PK.001/147..../KTK-PM/DK-12, serta memiliki sertifikat-sertifikat lainnya yang ditentukan dalamperaturan perundang-undangan dan masih berlaku.

c. AWAK KAPAL.

Berdasarkan Dokumen Keselamatan Pengawakan Minimum (Safe Mining),nomor PK.302/73/8/BK-14, tanggal 19 November 2014, diterbitkan olehDirektur Perkapalan dan Kepelautan, dan berdasarkan IMO Crew List yangdibuat oleh Nakhoda, tanggal 28 Juni 2015, maka susunan Perwira Deckdan Mesin, sebagai berikut :

Bagian Dek :Nakhoda : Gembong Indrioko ijazah ANT I, tahun 2002;Mualim I : Muhammad Amril ijazah ...Mualim II : Nur Effendi ijazah ...Mualim III : Adhetya Eka Wicaksana ijazah ...Mualim III : Andri Azhari ijazah ANT II, tahun 2015.

Bagian Mesin :KKM : Abdul Rakib Djohar ijazah ATT I, tahun 2014;Masinis II : Dedi Briston Sianipar ijasah ATT I, tahun 2015;

Masinis III ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

35

Masinis III : Mirfak Rustommy Saimima ijazah ATT II, tahun 2013.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa keadaan kapal,instalasi permesinan, perlengkapan kapal dalam keadaan baik dan memenuhipersyaratan, surat-surat kapal lengkap dan masih berlaku diawaki denganSusunan Perwira Deck dan Mesin memenuhi syarat sesuai Keputusan MenteriPerhubungan nomor KM 70 Tahun 1998 dan Peraturan Pemerintah nomor 51Tahun 2002.

MV. LEO PERDANA.

a. KAPAL.

MV. Leo Perdana adalah jenis kapal Container Carrier, konstruksi baja,berbendera Panama dengan ukuran GT. 27.104, kapal dibangun tahun2007 di Jepang. Kapal berbaling-baling 1 (satu), geladak 2 (dua) dantenaga penggerak utama mesin Hitachi MAN B & W 7S7ONC-C 29.551 PSputaran 91 Rpm dengan daya 4 Tak Kerja tunggal. Kapal diklasskan padaNippon Kaiji Kyokai (NKK), panjang kapal 189.51 meter, lebar 32.20meter, dalam 16.60 meter.

b. SURAT KAPAL.

Kapal dimiliki oleh PT. Leo Acean S. A, dilengkapi dengan Surat UkurInternasional (1969) nomor ITC-5797-10, Surat Laut, SertifikatKeselamatan Perlengkapan Kapal Barang, nomor 12HO11205-SEC,Sertifikat Keselamatan Konstruksi Kapal Barang, nomor 12HO11205-SCCserta memiliki sertifikat-sertifikat lainnya yang ditentukan dalam peraturanperundang-undangan dan masih berlaku.

c. AWAK KAPAL.

Berdasarkan Minimum Save Manning Certificate, nomor M21241 tanggal12 Oktober 2016 diterbitkan oleh Autoridad Maritima De Panama, bahwaDaftar Awak Kapal berjumlah 22 (dua puluh dua) orang yangditandatangani oleh Nakhoda dan Susunan Perwira Deck dan Mesin Kapaluntuk pelayaran Internasional Voyage, sebagai berikut :

Bagian DekNakhoda : Camara Agustin UlgasanMualim I : Freddie Lorana LarrozaMualim II : Joel Fernandez SorianoMualim III : Neil Perez Galvadores

Bagian MesinKKM : Eddie Hijalga MagallanesMasinis I : Ricardo Galigao CagataMasinis II : Albert Fajanilag Nalumen

Masinis III ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

36

Masinis III : TeofiloAdevaCentino, JR

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa keadaan kapal,instalasi permesinan, perlengkapan kapal dalam keadaan baik dan memenuhipersyaratan, surat-surat kapal lengkap dan masih berlaku, diawaki denganSusunan Perwira Deck dan Mesin telah memenuhi syarat ketentuan KonvensiSTCW 1975 beserta amandemennya.

2. Tentang Cuaca.

Berdasarkan hasil análisis dari Badan Meteorologi dan Geofisika StasiunMeteorologi Maritim Tanjung Priok dan berdasarkan keterangan paraTersangkut dan para Saksi, maka mengenai keadaan cuaca pada saatkejadian kecelakaan kapal di lokasi kejadian adalah sebagai berikut :

a. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), StasiunMeteorologi Maritim Klas I Tanjung Priok dengan suratnya tanggal 20Januari 2016, keadaan cuaca pada tanggal 28 Juni 2015, pukul 23.18WIB, di Alur Pelayaran Barat Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya adalahsebagai berikut:

Arah dan Kecepatan Angin : Timur - Tenggara, 5.1 – 7.1/9.6 knotsArah dan Kecepatan Arus : Barat, 5.3 – 7.5 Cm/detCuaca : CerahJarak Penglihatan : 8.0 – 10.0 MilTinggi Gelombang : Timur 0.2 – 0.3/0.4 M

b. Menurut keterangan para Tersangkut dan para Saksi keadaan cuaca saatkejadian langit cerah berawan sebagian, angin Barat sepoi-sepoi (breeze),laut tenang, arus Utara dan daya tampak baik (good visibility), mengingatpada kedua kapal terdapat anemometer yang dapat memantau arah dankecepatan angin, serta mengingat pada kedua kapal terdapat penasehatPandu yang familier dengan kondii arus setempat, maka keterangan paraTersangkut dan para Saksi mengenai keadaan cuaca dapatdipertimbangkan.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa keterangan paraTersangkut dan para Saksi tentang keadaan cuaca pada saat kejadian dapatditerima dan keadaan cuaca tidak ada korelasinya dengan terjadinya peristiwatubrukan antara MV. Leo Perdana dengan MT. Navigator Aries.

3. Tentang Muatan dan Stabilitas Kapal.

Berdasarkan data ukuran kapal, daftar manifest, tata letak bangunan kapal,dan tata letak susunan muatan, maka mengenai keadaan muatan danstabilitas kapal adalah sebagai berikut :

MT. Navigator ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

37

MT. NAVIGATOR ARIES.

a. Keadaan Muatan.

1) MT. Navigator Aries adalah merupakan kapal tanker pengangkut gascair (LPG), yang muatannya dalam keadaan kosong sehabis dibongkardi Pelabuhan Surabaya, namun didalam tanki masih terdapat sisa-sisamuatan yang menghasilkan gas LPG dengan konsentrasi tekanan tinggidan titik nyala (flash point) rendah;

2) Ketika terjadi benturan baja pada saat terjadi tubrukan maka akantimbul bunga api dan karena pada plat tanki terjadi kebocoran, makaterjadi semburan gas LPG yang bertemu dengan bunga api pada udarabebas dan menimbulkan kebakaran.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa sisa muatanyang berada didalam tanki sebagai penyebab terjadinya kebakaran, tetapibukan merupakan penyebab terjadinya tubrukan.

b. Keadaan Stabilitas.

Karena MT. Navigator Aries muatannya dalam keadaan kosong dankebocoran pada tanki nomor 4 kiri berada diatas garis air, maka air lautyang masuk kedalam tanki tidak berpengaruh terhadap perubahanpermibilitas dan stabilitas kapal, dan dapat dipastikan bahwa keadaanstabilitas positif.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa stabilitas MT.Navigator Aries sebelum dan sesudah kejadian dapat diterima.

MV. LEO PERDANA.

a. Keadaan Muatan.

1) Sebelum tubrukan

MV. Leo Perdana dari dokumen Identification Particulars of Vessel yangditerbitkan oleh Panama Maritime Authority, nomor 33340-07-A,tanggal 8 November 2010, memiliki ukuran-ukuran pokok sebagaiberikut :

Panjang : 189,51 meterLebar : 32,20 meterDalam : 16,60 meter

Dalam berdasarkan sertifikat = 16,60 m = 16.600 mmLambung bebas tropic berdasarkan sertifikat = 5.142 mm –Draft daerah tropic yang diijinkan = 11.458 mm

Kondisi ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

38

= 11,45 meterKondisi fisik draft MV. Leo Perdana saat kejadianDraft depan = 8,50 meterDraft belakang= 8,60 meterDraft rata-rata = 8,55 meter

Draft tropic yang diijinkan 11,45 meter, kondisi draft rata-rata padasaat kejadian 8,55 meter, sehingga kapal dapat dipastikan tidak terjadikelebihan daya angkut muatan.

Sertifikat International Load Line (1966) oleh Nippon Kaiji Kyokai,nomor 12H011205-LLC, tanggal 17 Desember 2012, menerangkansebagai berikut :- Lambung Timbul dari Garis Geladak ke Garis Muat Musim Tropik (T)

= 5.142 mm

2) Setelah terjadi tubrukan

Setelah terjadi tubrukan MV. Leo Perdana mengalami kebocoran padatanki fore peak, terhadap kebocoran tersebut apabila terjadiperpindahan air laut ke dalam tanki fore peak, paling tinggi permukaangaris air dalam tanki sama dengan garis air lambung kapal, sehinggapenambahan beban ini tidak mempengaruhi secara signifikan terhadapbeban daya angkut kapal (DWT).

b. Keadaan Stabilitas.

1) Sebelum terjadi tubrukan

MV. Leo Perdana merupakan kapal kontainer yang memiliki sistempenghitungan stabilitas terstruktur dengan menggunakan komputer,karena dirancang bangun khusus untuk memuat kontainer, sehinggakondisi stabilitasnya terjamin.

2) Setelah terjadi tubrukan

Tubrukan yang terjadi mengakibatkan pergeseran semu titik berat (G)secara longitudial, hal ini tidak membahayakan bagi kondisi stabilitaskapal karena kapal tidak oleng, sedangkan kebocoran yang terjadipada tanki depan (fore peak) berada didepan sekat pelanggaran danair laut yang masuk kedalam tanki tidak signifikan mempengaruhiterhadap permibilitas dan stabilitas kapal.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa keadaan muatandan stabilitas MV. Leo Perdana, baik sebelum maupun sesudah terjadinyatubrukan dapat diterima.

4. Tentang ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

39

4. Tentang Navigasi dan Olah Gerak.

Setelah menganalisa tentang kelengkapan alat bantu navigasi, aturan-aturanbernavigasi, situasi lingkungan tempat kejadian, bukti rekaman Vessel TrafficServices (VTS) pada saat kejadian, dan kebiasaan pelaut yang baik (goodseamanship), maka cara bernavigasi dan cara berolah gerak dinilai sebagaiberikut :

MT. NAVIGATOR ARIES.

a. Tentang Navigasi.

1) MT. Navigator Aries dalam bernavigasi di malam hari telahmenggunakan alat bantu navigasi yang memadai sesuai dengan yangdipersyaratkan dalam regulasi, dengan petugas dinas jaga dianjungansesuai dengan kebijakan manual dalam ISM Code dan telahmelaksanakan pengamatan dengan baik sesuai amanah Aturan5 Peraturan Pencegahan Tubrukan di Laut (P2TL) Tahun 1972;

2) Dalam bernavigasi di APBS telah memanfaatkan sarana komunikasiradio VHF secara aktif dan optimal terhadap kapal-kapal yang akanberpapasan dan telah berlayar dengan bertahan pada sisi kanan alursesuai amanah Aturan 9 huruf (a) Peraturan Pencegahan Tubrukan diLaut (P2TL) Tahun 1972;

3) Untuk kepentingan bernavigasi didaerah pelayaran sempit dan ramai,serta didaerah wajib Pandu, Tersangkut Nakhoda telah menggunakanjasa Pandu sesuai amanah Pasal 27 huruf (c) Peraturan MenteriPerhubungan Nomor PM. 57 Tahun 2015 tentang Pemanduan danPenundaan Kapal.

b. Tentang Olah Gerak.

1) MV. Navigator Aries dalam berolah gerak dialur perairan sempit APBStelah menggunakan kemudi manual dan para petugas dinas jagadianjungan maupun di kamar mesin dalam posisi siap untuk berolahgerak;

2) Berdasarkan fakta persidangan maupun berdasarkan kajian pada datarecord VTS, diketahui bahwa dalam berolah gerak MT. Navigator Ariesbergerak dengan kecepatan rata-rata 14.9 knots, pada daerahpelayaran sempit, lalu lintas kapal ramai dan pada waktu malam hari,sehingga dinilai kapal tidak bergerak dengan kecepatan aman sesuaiamanah Aturan 6 Peraturan Pencegahan Tubrukan di Laut (P2TL)Tahun 1972;

3) Ketika ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

40

3) Ketika kapal dalam situasi kritis akan terjadi tubrukan, TersangkutNakhoda telah mengambil tindakan olah gerak dengan benar, yaitumemerintahkan kemudi cikar kanan untuk menghindari terjadinyatubrukan, hal ini sesuai dengan amanah Aturan 14 huruf (a) junctoAturan 8 huruf (a) dan huruf (b) Peraturan Pencegahan Tubrukan diLaut (P2TL) Tahun 1972.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa cara bernavigasiMT. Navigator Aries dapat diterima dan cara berolah gerak kurang dapatditerima.

MV. LEO PERDANA.

a. Tentang Navigasi.

1) MV. Leo Perdana dalam bernavigasi di malam hari telah menggunakanalat bantu navigasi yang memadai sesuai dengan yang dipersyaratkandalam regulasi, dengan petugas dinas jaga dianjungan sesuaikebijakan manual dalam ISM Code dan telah melaksanakanpengamatan dengan baik sesuai amanah Aturan 5 PeraturanPencegahan Tubrukan di Laut (P2TL) Tahun 1972;

2) Dalam bernavigasi di APBS telah memanfaatkan sarana komunikasiradio VHF secara aktif dan optimal terhadap kapal-kapal yang akandisusul atau berpapasan dan telah menyusul dan atau berpapasansesuai dengan kesepakatan;

3) Untuk kepentingan bernavigasi didaerah pelayaran sempit dan ramai,serta didaerah wajib pandu, Tersangkut Nakhoda telah menggunakanjasa pandu sesuai amanah Pasal 27 huruf (c) Peraturan MenteriPerhubungan Nomor PM. 57 Tahun 2015 tentang Pemanduan danPenundaan Kapal.

b. Tentang Olah Gerak.

1) MV. Leo Perdana dalam berolah gerak dialur perairan sempit APBStelah menggunakan kemudi manual dan para petugas dinas jagadianjungan maupun di kamar mesin dalam posisi siap untuk berolahgerak;

2) Berdasarkan fakta persidangan maupun berdasarkan kajian pada datarecord VTS, diketahui bahwa dalam berolah gerak MV. Leo Perdanabergerak dengan kecepatan rata-rata 12.9 knots, pada daerahpelayaran sempit, lalu lintas kapal ramai dan pada waktu malam hari,sehingga dinilai kapal tidak bergerak dengan kecepatan aman sesuaiamanah Aturan 6 Peraturan Pencegahan Tubrukan di Laut (P2TL)Tahun 1972;

3) Dalam ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

41

3) Dalam sistem pengawasan terhadap pelaksanaan perintah olah gerakbaik dari Tersangkut Nakhoda ataupun Pandu tidak ada pengawasyang secara bebas dapat memantau terhadap pelaksanaan perintaholah gerak tersebut, sehingga ketika posisi antara kedua kapal padajarak 556 meter (dari kalkulasi data record VTS) dengan titik pangkalpada anjungan, haluan MV. Leo Perdana telah menyimpang kekirimenuju MT. Navigator Aries, sebagai akibat dari tidak cakapnya ataulalainya Juru Mudi Jaga, di dalam mempertahankan haluan kapaldengan membalas reaksi kemudi kekiri terlalu besar (30°), sehinggaketika haluan kapal mencapai pada haluan yang diperintahkan,kemudian haluan kapal bergerak kekiri mengarah kepada MT.Navigator Aries hal ini lepas dari pengawasan Tersangkut Nakhoda,sehingga ketika diketahui oleh Saksi Pandu sudah terlambat danmengakibatkan terjadinya tubrukan kapal.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa cara bernavigasiMV. Leo Perdana dapat diterima dan cara berolah gerak tidak dapat diterima.

5. Tentang Sebab Terjadinya Kecelakaan.

Setelah menganalisa fakta-fakta dasar, kondisi lingkungan (faktor alam),dokumen, faktor teknis, faktor manusia, dan organisasi, mengenai terjadinyatubrukan antara MT. Navigator Aries dengan MV. Leo Perdana tersebut, makapenyebab terjadinya tubrukan adalah sebagai berikut :

MT. NAVIGATOR ARIES.

a. Bahwa dalam peristiwa terjadinya tubrukan kapal, tidak ada korelasinyadengan faktor-faktor kelaiklautan kapal, keadaan cuaca, keadaan muatanmaupun keadaan stabilitas kapal, dan cara bernavigasi yang dialami danatau yang dilakukan oleh MT. Navigator Aries;

b. Meskipun dalam cara berolah gerak terdapat sebagian kesalahan yaituMT. Navigator Aries telah bergerak dengan kecepatan tidak aman (14.9knots) dan tidak sesuai dengan amanah Aturan 6 Peraturan PencegahanTubrukan di Laut (P2TL) Tahun 1972, namun berdasarkan pertimbanganteknis kesalahan tersebut bukan merupakan penyebab terjadinya tubrukankapal.

MV. LEO PERDANA.

a. Bahwa dalam peristiwa terjadinya tubrukan kapal, tidak ada korelasinyadengan faktor-faktor kelaiklautan kapal, keadaan cuaca, keadaan muatanmaupun keadaan stabilitas kapal, dan cara bernavigasi, yang dialami danatau yang dilakukan oleh MV. Leo Perdana;

b. Dalam ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

42

b. Dalam berolah gerak MV. Leo Perdana telah bergerak dengan kecepatantidak aman (12.9 knots) dan tidak sesuai dengan amanah Aturan 6 P2TL1972 dan berdasarkan pertimbangan tehnis kesalahan tersebut sebagaipenguat (boster) terhadap kesalahan lain yang menjadi penyebabterjadinya tubrukan kapal karena kesempatan untuk menghindar semakinkecil;

c. Meskipun secara de jure pengaturan dinas jaga dianjungan pada saatberolah gerak tidak menyalahi kebijakan manual yang ditetapkan dalamISM Code, namun secara de facto dengan tidak adanya tambahan perwiradianjungan yang secara bebas meneruskan perintah/komando dalamberolah gerak dalam dua arah, serta mengontrol terhadappelaksanaannya, maka ketika terjadi kesalahan yang dilakukan oleh JuruMudi Jaga dalam melayani perintah kemudi, terlambat diketahuinya,sehingga kapal terlibat dalam situasi kritis dan terjadi tubrukan antarahaluan MV. Leo Perdana dengan lambung kiri MT. Navigator Aries.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa penyebabterjadinya tubrukan antara MT. Navigator Aries dengan MV. Leo Perdanaadalah sebagai berikut :

1) Meskipun dalam berolah gerak MT. Navigator Aries telah melakukankesalahan bergerak tidak dengan kecepatan aman dan tidak sesuaidengan amanah Aturan 6 Peraturan Pencegahan Tubrukan di Laut (P2TL)Tahun 1972, namun secara tehnis kesalahan tersebut bukan merupakanpenyebab terjadinya tubrukan;

2) Keterlambatan diketahuinya kesalahan Juru Mudi Jaga MV. Leo Perdanayang telah membalas kemudi kekiri 30° tanpa memperhitungkan reaksipergerakan haluan kekiri yang susah dikendalikan karena kapal memilikiberat masa yang besar, maka hal ini merupakan kelemahan dalam sistempengawasan terhadap pelaksanaan perintah/komando dalam berolahgerak secara dua arah dan menjadi penyebab terjadinya tubrukan keduakapal, sedangkan kesalahannya yang telah bergerak dengan kecepatantidak aman dan tidak sesuai dengan amanah Aturan 6 PeraturanPencegahan Tubrukan di Laut (P2TL) Tahun 1972, hanyalah merupakanpenguat (boster) hilangnya kesempatan untuk menghindari tubrukan.

6. Tentang Upaya Penyelamatan.

Berdasarkan pemeriksaan data dalam Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan,dan berdasarkan hasil pemeriksaan lanjutan, maka mengenai upayapenyelamatan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

MT. Navigator ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

43

MT. NAVIGATOR ARIES.

a. Dengan adanya kebakaran akibat dari gas sisa yang keluar dari tankimuatan no. 4 yang bocor serta adanya percikan api dan menimbulkankebakaran, maka Tersangkut Nakhoda segera memberitahukan padaseluruh Awak Kapal melalui public adressor bahwa ada kebakaran dilambung kiri tanki muatan nomor 4 dan memerintahkan Awak Kapal untukberkumpul di muster station serta melakukan pemadaman sesuai dengantugas masing-masing. Selanjutnya berturut-turut membunyikan alarmkebakaran, menghidupkan 2 lampu merah, mengirim distress signal sertamenghubungi pihak terkait kepanduan, syahbandar, operator kapal, sertaseluruh kapal yang berada disekitar kecelakaan dengan menggunakanhandphone, radio VHF channel 12 dan 16;

b. Pemadaman dilakukan oleh crew kapal dengan menggunakan 2 (dua)pompa kebakaran, pompa GS, dan pompa kebakaran darurat, yang airnyadialirkan melalui hidran-hidran pada geladak utama (main deck), sertadisemprotkan melalui selang (fire hose) dan sprayed nozzle sebanyak 5(lima) unit untuk menyemprot daerah yang terbakar dan sekitarnya. Selainitu juga memanfaatkan instalasi dry powder dengan cara mengarahkanpada titik api, lebih kurang setelah 1,5 jam terbakar datang bantuanberturut-turut KT. Joyo Boyo, KT. Bima 306, dan KT. Bima 333 mendekatilokasi dan membantu pemadaman secara bersama-sama;

c. Beberapa saat kemudian pemadaman dengan instalasi dry powderdihentikan karena kurang efisien dan menambah asap hitam sehinggamenganggu pemadaman serta busa yang keluar tertiup angin;

d. Lebih kurang 6 jam nyala api dapat dipadamkan dan untuk mencegah apihidup kembali karena tangki yang terbakar masih panas maka dilakukanpendinginan lebih kurang selama 3 (tiga) hari dengan menggunakan deckwater spray secara terus menerus oleh awak kapal secara bergantian danbantuan 2 kapal tunda;

e. Setelah kondisi tangki sudah dingin dan tidak ada lagi gas keluar yangmengakibatkan api hidup kembali dan selanjutnya dilaporkan kepadaSyahbandar dan kapal diijinkan untuk ditarik keluar alur pada tempat yangaman disekitar gresik;

f. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh class dan konsultan ETAS (EmergencyTechnical Assitance Service) dari NK kapal diijinkan berangkat ke Singapurauntuk naik dok dengan menggunakan mesin sendiri;

g. Akibat kecelakaan navigator aries terjadi deformasi pada tanki cargo no. 4serta lambung kiri dan seluruh crew dalam keadaan aman.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa upayapenyelamatan yang dilakukan oleh Tersangkut Nakhoda MT. Navigator Ariesdapat diterima.

MV. Leo ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

44

MV. LEO PERDANA.

a. Setelah terjadi tubrukan MV. Leo Perdana berusaha menjauh dari MT.Navigator Aries, karena didalam kontainer yang diangkut terdapat muatanberbahaya dan takut terjadi kebakaran pada muatan tersebut bila terkenapanas dari semburan api MT. Navigator Aries, sehingga TersangkutNakhoda memutuskan untuk menjauhi MT. Navigator Aries dan tidakmelakukan bantuan untuk menolong Awak Kapal MT. Navigator Aries,apalagi terlihat sudah banyak kapal-kapal kecil yang datang untukmenolong;

b. Selanjutnya Tersangkut Nakhoda memerintahkan Anak Buah Kapal untukmemeriksa kerusakan akibat dari tubrukan tersebut dan dari hasilpemeriksaan ternyata tidak ada kerusakan yang mengancam terhadapkeselamatan kapal, sehingga Tersangkut Nakhoda memutuskan untukmelanjutkan pelayarannya dengan berolah gerak menggunakan mesinsendiri dan berhasil sandar dengan selamat di dermaga kontainerPelabuhan Tanjung Perak Surabaya

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa upayapenyelamatan yang dilakukan oleh Tersangkut Nakhoda MV. Leo Perdanadapat diterima.

7. Tentang Kesalahan dan Kelalaian.

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas, dalam kasus tubrukan antaraMT. Navigator Aries dengan MV. Leo Perdana, pada tanggal 28 Juni 2015,pukul 23.18 WIB, di antara Buoy nomor 6 dan Buoy nomor 11 Alur PelayaranBarat, Pelabuhan Tannjung Perak Surabaya, maka beban tanggung jawabterhadap kesalahan dan kelalaian adalah sebagai berikut :

MT. NAVIGATOR ARIES.

a. Tersangkut Nakhoda dinilai bersalah karena dalam mengolah gerak kapaltelah bergerak dengan kecepatan tidak aman (14.9 knots) dan tidak sesuaidengan amanah Aturan 6 P2TL 1972 dan dinilai telah lalai membiarkanpetugas pandu dalam mengomando kapal bergerak dengan kecepatantidak aman;

b. Berdasarkan pertimbangan yuridis kesalahan tersebut pada butir a, bukanmerupakan kesalahan Tersangkut Nakhoda saja, melainkan jugamerupakan bagian dari kesalahan penasehat pandu dan berdasarkanpertimbangan teknis bukan merupakan bagian penyebab dari terjadinyatubrukan kedua kapal.

Dengan ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

45

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa kesalahanTersangkut Nakhoda yang telah membiarkan petugas Pandu mengolah gerakkapal dengan kecepatan tidak aman bukan merupakan kesalahan yangmenjadi penyebab terjadinya tubrukan antara kedua kapal.

MV. LEO PERDANA.

a. Kesalahan Juru Mudi dalam mengoperasikan kemudi yang menyebabkanterjadinya tubrukan antara kedua kapal adalah merupakan bagian darikesalahan Tersangkut Nakhoda, hal tersebut dikarenakan secara yuridisJuru Mudi tidak dapat dijadikan Tersangkut dan juga terjadinya kesalahanJuru Mudi dikarenakan lemahnya sistem pengawasan dalam pelaksanaanperintah/komando dalam mengolah gerak kapal;

b. Kesalahan Tersangkut Nakhoda yang telah membiarkan kapal bergerakdengan kecepatan tidak aman dan tidak sesuai dengan amanah Aturan 6Peraturan Pencegahan Tubrukan di Laut (P2TL) Tahun 1972, secara teknisdinilai hanya merupakan penguat (boster) dalam peristiwa terjadinyatubrukan antara kedua kapal, karena MV. Leo Perdana kehilangankesempatan untuk menghindari terjadinya tubrukan.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa TersangkutNakhoda MV. Leo Perdana selaku pimpinan umum diatas kapal dalammelaksanakan tugas dan kewajibannya, belum dilaksanakan secara penuh dandinilai telah salah belum sepenuhnya melaksanakan kebiasaan pelaut yangbaik (good seamanship).

8. Tentang Hal-Hal Yang Meringankan dan Memberatkan.

Berdasarkan proses persidangan terhadap para Tersangkut, dan hal-halpribadi yang disampaikan oleh para Tersangkut, maka dipandang perlumemperhatikan hal-hal sebagai berikut :

MT. NAVIGATOR ARIES.

a. Hal yang meringankan.

1) Tersangkut Nakhoda belum pernah dihukum;2) Tersangkut Nakhoda dalam memberikan keterangan tidak berbelit-

belit;3) Tersangkut Nakhoda merupakan tumpuan dalam keluarga.

b. Hal yang memberatkan.

Tidak ada.

MV. Leo ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

46

MV. LEO PERDANA.

a. Hal yang meringankan.

1) Tersangkut Nakhoda belum pernah dihukum;2) Tersangkut Nakhoda merupakan tulang punggung dalam keluarga;3) Tersangkut Nakhoda tidak ada keahlian lain selain jadi pelaut.

b. Hal yang memberatkan.

Tidak ada

D. Putusan.

Atas dasar kenyataan-kenyataan tersebut di atas, berdasarkan Pasal 97 ayat (2)United Nations Convention on Law of the Sea (UNCLOS) tahun 1982, Pasal 373huruf (a) Kitab Undang – Undang Hukum Dagang (KUHD), Pasal 253 ayat (1)dan ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2008 tentangPelayaran, dan Pasal 18 huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1998tentang Pemeriksaan Kecelakaan Kapal dengan mempertimbangkan hal-hal yangmeringankan dan memberatkan, Mahkamah Pelayaran :

M E M U T U S K A N :

I. Menyatakan bahwa tubrukan antara MT. Navigator Aries dengan MV. LeoPerdana, pada tanggal 28 Juni 2015, pukul 23.18 WIB, di antara Buoynomor 6 dan Buoy nomor 11 Alur Pelayaran Barat, Pelabuhan TanjungPerak Surabaya, disebabkan karena tidak cakapnya Juru Mudi JagaSaudara Dame Maravilla Aquino dalam mengoperasikan kemudi manual,yang mengakibatkan haluan MV. Leo Perdana berbelok kekiri mengarahkepada MT. Navigator Aries dan terjadi tubrukan.

II. Menyatakan bahwa kesalahan Juru Mudi Jaga Saudara Dame MaravillaAquino merupakan bagian dari tanggung jawab Tersangkut Nakhodaselaku pimpinan umum yang lemah dalam pengawasan, serta belumsepenuhnya melaksanakan kewajibannya sesuai dengan kebiasaan pelautyang baik (good seamanship).

III. Menyatakan bahwa peristiwa tubrukan tersebut bukan merupakan akibatdari kesalahan Tersangkut Nakhoda MT. Navigator Aries.

IV.

IV. Membebaskan ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

47

V. Membebaskan Tersangkut Nakhoda MT. Navigator Aries, bernamaGembong Indrioko, lahir tanggal 22 Oktober 1963, memiliki SertifikatKeahlian Pelaut ANT I, nomor 6200014064N10102, diterbitkan di Jakarta,tanggal 05 Juni 2002, oleh Direktur Perkapalan dan KepelautanDitjenhubla.

VI. Menyatakan bersalah Tersangkut Nakhoda MV. Leo Perdana telah lalaibelum sepenuhnya melaksanakan kewajibannya dalam pengawasanterhadap pelaksanaan perintah komando pada saat mengolah gerak kapaldi Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS).

VII. Menghukum Tersangkut Nakhoda MV. Leo Perdana, bernama Agustin U.Camara, lahir tanggal 03 March 1959, memiliki Certificate Of Competation,nomor BT-14-0207712, diterbitkan di Manila, Philippines, tanggal25 February 2014, oleh Register, PNTC Colleges Maritime Training Center,dengan menyerahkan pemberian sanksi terhadap Tersangkut kepadanegara penanda tangan sertifikat tersebut melalui Kedutaan Besarnyadi Jakarta.

VIII.Putusan ini mulai berlaku sejak Berita Acara Pelaksanaan PutusanMahkamah Pelayaran dari Direktur Jenderal Perhubungan Laut diterimaoleh Saudara Gembong Indrioko selaku Nakhoda MT. Navigator Aries.

IX. Mekanisme penentuan putusan dan sanksi bagi Terhukum SaudaraAgustin U. Camara selaku Nakhoda MV. Leo Perdana sepenuhnyadiserahkan kepada negara penanda tangan sertifikat dan disampaikanmelalui Kedutaan Besar Philipina di Jakarta.

Demikian ...

MAHKAM

AH PELA

YARAN

48

Demikian Putusan Mahkamah Pelayaran yang dibacakan oleh Ketua Majelis dalamsidang terbuka di Jakarta, pada hari Kamis, tanggal 18 Agustus 2016, dengan dihadirioleh para Anggota Majelis dan Sekretaris Pegganti, serta tanpa dihadiri oleh NakhodaMT. Navigator Aries dan dihadiri oleh Terhukum Nakhoda MV. Leo Perdana.

Ketua : ............................... Capt. A. Utoyo Hadi, S. H., M. Si., M. Mar.

Anggota : ............................... Capt. Supardi, M.M., M. Mar.

Anggota : ............................... Rusman Hoesien, M. Sc.

Anggota : ............................... Ir. Budi Prasetyo.

Anggota : ............................... Muryamtini, S. H.

Sekretaris : ............................... Rinna Purba, S. H.

MAHKAM

AH PELA

YARAN

49

MAHKAM

AH PELA

YARAN