tugas sirosis hati

Upload: anisuddinnobeknem

Post on 12-Apr-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 tugas sirosis hati

    1/16

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    Sirosis adalah suatu keadaan patologis yang menggambarkan stadium

    akhir fibrosis hepatik yang berlangsung progresif yang ditandai dengan distorsi

    dari arsitektur hepar dan pembentukan nodulus regeneratif. Gambaran ini

    terjadi akibat adanya nekrosis hepatoselular.

    Lebih dari 40% pasien sirosis adalah asimptomatis sering tanpa gejala

    sehingga kadang ditemukan pada waktu pasien melakukan pemeriksaan

    rutin atau karena penyakit yang lain. Penyebab munculnya sirosis hepatis

    di negara barat tersering akibat alkoholik sedangkan di ndonesia kebanyakan

    disebabkan akibat hepatitis ! atau ". Patogenesis sirosis hepatis menurut

    penelitian terakhir memperlihatkan adanya peranan sel stelata dalam mengatur

    keseimbangan pembentukan matriks ekstraselular dan proses degradasi# di

    mana jika terpapar faktor tertentu yang berlangsung secara terus menerus# maka

    sel stelata akan menjadi sel yang membentuk kolagen.

    $erapi sirosis ditujukan untuk mengurangi progresi penyakit#

    menghindarkan bahanbahan yang bisa menambah kerusakan hati# pencegahan

    dan penanganan komplikasi.& 'alaupun sampai saat ini belum ada bukti bahwa

    penyakit sirosis hati re(ersibel# tetapi dengan kontrol pasien yang teratur pada

    fase dini diharapkan dapat memperpanjang status kompensasi dalam jangka

    panjang dan mencegah timbulnya komplikasi.

  • 7/21/2019 tugas sirosis hati

    2/16

    BAB 2

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Pengertian Sirosis Hati

    Sirosis hati atau pengerasan hati dapat digolongkan stadium akhir

    dari penyakit hati menahun# karena terjadinya fibrosis yang meluas#

    sehingga terbentuknya nodulnodul pada semua bagian hati.

    Sirosis hati

    merupakan stadium lanjut dari penyakit hati apa saja pun penyebabnya. stilah

    sirosis diberikan pertama kali oleh Laennec tahun )*)+ yang berasal dari kata

    kirrhos yang berarti kuning oranye# karena terjadinya perubahan warna pada

    nodulnodul hati yang terbentuk.

    Sirosis ditandai dengan fibrosis difus# regenerasi nodul serta perubahan

    arsitektur (askularisasi pada parenkim hati. Pada sirosis# kelainan parenkim hati

    sifatnya difus dan melibatkan hampir seluruh hati. ,ibrosis biasanya bersifat

    progresif dan ire(ersibel. ,ibrosis yang terjadi di suatu daerah tidak termasuk ke

    dalam sirosis hati.

    2.2 Klasifikasi Sirosis Hati

    Sherlock dalam -adi membagi sirosis hati berdasarkan besar kecilnya

    nodul# yaitu makronoduler# mikronoduler dan kombinasi makronoduler dan

    mikronoduler. !ila diameter nodul kurang dari / mm# disebut mikronoduler# dan

    bila lebih besar dari / mm disebur makronoduler# tetapi pada banyak kasus sulit

    untuk menentukan diameter nodul secara tepat. enurut 'ilson terdapat tiga pola

    khas yang ditemukan pada kebanyakan kasus sirosis yaitu

    &

  • 7/21/2019 tugas sirosis hati

    3/16

    a. Sirosis Laennec yang disebut juga sirosis alkoholik# portal# dan

    sirosis gi1i merupakan suatu pola khas sirosis terkait penyalahgunaan

    alkohol kronis yang jumlahnya sekitar 23% atau lebih dari kasus sirosis.

    b. Sirosis pascanekrotik terjadi setelah nekrosis berbercak pada jaringan

    hati. -epatosit dikelilingi dan dipisahkan oleh jaringan parut dari sel hati

    yang rusak dan diselingi dengan parenkim hati normal. Sekitar 23% kasus

    cenderung berkembang dan berakhir dengan kematian dalam ) hingga 3

    tahun. asus pascanekrotik berjumlah sekitar )0% dari seluruh kasus

    sirosis.

    c. Sirosis biliaris yaitu kerusakan sel hati yang dimulai disekitar duktus

    bliaris yang menimbulkan pola sirosis. Penyebab tersering sirosis biliaris

    adalah obstruksi biliaris pascahepatik. Stasis empedu menyebabkan

    penumpukan empedu didalam massa hati dan kerusakan selsel hati.

    $erbentuk lembarlembar fibrosa di tepi lobulus# hati membesar# keras#

    bergranula halus dan berwarna kehijauan.

    5enis sirosis lainnya menurut 6obin yaitu sirosis pigmen

    7hemokromatis8 yaitu sirosis dengan penumpukan feritin dan hemosiderin yang

    berlebihan didalam hepatosit disertai adanya mikronoduler# dan sirosis

    kriptogenik yaitu sirosis yang tidak diketahui penyebabnya.

    2.3 e!ala Sirosis Hati

    Gejalagejala dan tandatanda sirosis hati adalah akibat dari pengerasan

    hati yang menyebabkan fungsi hati terganggu dan menyebabkan tandatanda

    kegagalan hati.Gejala dini bersifat samar dan tidak spesifik yang meliputi

  • 7/21/2019 tugas sirosis hati

    4/16

    kelelahan# anoreksia# dispepsia# flatulen# perubahan kebiasaan defekasi

    7konstipasi atau diare8 dan berat badan sedikit berkurang. ual dan muntah

    la1im terjadi 7terutama pagi hari8. Pada sebagian besar kasus# hati keras dan

    mudah teraba tanpa memandang apakah hati membesar atau mengalami atrofi.

    anifestasi utama dan lanjut dari sirosis terjadi akibat dua tipe ganggguan

    fisiologis gagal sel hati dan hipertensi portal.egagalan hati menyebabkan

    penderita merasa letih dan berat badan menurun.

    anifestasi gagal sel hati

    adalah ikterus# edema perifer# kecenderungan perdarahan# eritema palmaris

    7telapak tangan merah8# angioma labalaba# faktor hepatikum dan ensefalopati

    hepatik. Gambaran klinis yang terutama berkaitan dengan hipertensi portal adalah

    splenomegali# (arises esophagus dan lambung# serta manifestasi sirkulasi kolateral

    lain.

    2." Ko#$likasi Sirosis Hati

    a. -ipertensi Portal

    -ipertensi portal adalah peningkatan tekanan (ena porta yang menetap di

    atas nilai normal yaitu 9)& cm -&:. Penyebabnya adalah resisitensi aliran

    darah yang keluar masuk melalui (ena hepatika dan peningkatan aliran

    arteria splangnikus sehingga terjadi peningkatan tekanan pada sistem

    portal. Pembebanan berlebihan sistem portal merangsang timbulnya

    aliran kolateral guna menghindari obstruksi hepatik 7(arises8. $ekanan

    balik pada sistem portal menyebabkan splenomegali dan asites.

    Splenomegali terjadi karena kongesti darah di limpa. ;sites terjadi karena

    meningkatnya tekanan hidrostatik di dalam sistem (ena porta yang

    4

  • 7/21/2019 tugas sirosis hati

    5/16

    mengakibatkan transudasi plasma darah ke dalam rongga peritoneum.

    Pada hipertensi portal timbul sirkulasi kolateral yang pada normalnya

    tidak berfungsi. ;liran darah mencari jalan untuk sampai ke jantung

    melalui sirkulasi kolateral di berbagai tempat salah satunya yaitu pleksus

    (ena esophagus. Sirkulasi kolateral ini mengenai esofagus bagian bawah

    dan menyebabkan dilatasi (ena(ena tersebut sehingga menimbulkan

    (arises esofagus.

    b. Perdarahan Saluran "ernaPenyebab perdarahan saluran cerna yang paling sering dan paling

    berbahaya pada sirosis adalah perdarahan dari (arises esophagus yang

    merupakan penyebab dari sepertiga kematian. Perdarahan saluran cerna

    merupakan salah satu faktor penting yang mempercepat terjadinya

    ensefalopati hepatik.

  • 7/21/2019 tugas sirosis hati

    6/16

    )8 -ipertensi portal mengakibatkan peningkatan tekanan hidrostatik

    dalam jaringan pembuluh darah intestinal dan peningkatan

    pembentukan limfa hepatic dari hati hingga ke rongga peritoneum yang

    menyebabkan tingginya kandungan protein dalam cairan asites.

    &8 -ipoalbuminemia atau penurunan produksi albumin terjadi karena

    menurunnya sintesis yang dihasilkan oleh selsel hati yang terganggu.

    -ipoalbuminemia menyebabkan penurunan tekanan osmotik koloid.

    /8 Penurunan (olume sirkulasi menyebabkan hiperaldosterinism yang

    mengakibatkan retensi natrium dan gangguan ekskresi air.

    d. =nsefalopati -epatikum 7oma -epatikum8

    Penyebabnya adalah ketidakmampuan hepar untuk memetabolisme

    ammonia menjadi ureum. ;mmonia bersifat toksik pada SSP 7susunan

    syaraf pusat8 yang ditandai dengan peningkatan ammonia didalam

    darah dan "S, 7"erebro Spinal ,luid8. Setiap proses yang

    meningkatkan protein didalam usus seperti peningkatan intake protein atau

    perdarahan saluran cerna akan meningkatkan ammonia dalam darah.

    =nsefalopati hepatikum biasanya dipercepat oleh keadaan seperti

    perdarahan saluran cerna# asupan protein berlebihan# obat diuretik#

    hipokalemia 7kekurangan kalium8 dan pemberian morfin atau obat yang

    mengandung >-/. =nsefalopati hepatikum merupakan sindrom

    neuropsikiatri pada penderita penyakit hati berat. Sindrom ini ditandai

    dengan kekacauan mental dan tremor otot. =nsefalopatik hepatic yang

    berakhir dengan koma adalah mekanisme kematian yang terjadi pada

    sepertiga kasus sirosis yang fatal.

    e. nfeksi

    9

  • 7/21/2019 tugas sirosis hati

    7/16

    Penderita sirosis hepatis bisa mendapat infeksi akut misalnya infeksi paru

    paru seperti $!" atau pneumonia atau infeksi saluran makanan seperti

    tifus. Semua infeksi menyebabkan kegagalan hati yang menyebabkan

    koma hepatikum. !ila terjadi infeksi perlu diberi antibiotika yang tepat.

    enurut pendapat dari peneliti hati# komplikasi infeksi yang sering terjadi

    pada pasien dengan sirosis hati# meliputi Peritoinitis !acterial Spontan

    7P!S8. enurut laporan# bakteri pada peritoinitis ini yang sering juga

    ditemukan adalah ycobacterium atypic dari beberapa spesies.

    f. arsinoma -epatoseluler 7-epatoma8

    -epatoma merupakan tumor ganas yang berasal dari hepatosit. ?i

    ;merika Serikat frekuensi hepatoma lebih banyak pada sirosis

    postnekrotikdan sirosis pigmen# sedang pada sirosis alkoholik

    frekuensinya rendah. ?i =ropa# hepatoma terutama ditemukan pada orang

    yang mengidap sirosis hati# tepatnya sirosis makronoduler. 90*0%

    hepatoma timbul pada sirosis hati dengan risiko tertinggi pada

    makronodular yang berhubungan dengan infeksi -!< kronis# kemudian

    sedikit lebih rendah pada sirosis pigmen# dan paling rendah pada sirosis

    alkoholik. emungkinan sirosis menjadikan hati lebih peka terhadap efek

    karsinogenik.2.% Pen&ega'an Sirosis Hati

    &.3.) Pencegahan Primer

    $ujuan dari pencegahan primer adalah untuk mencegah agar tidak

    terjadi penyakit sirosis hati dengan cara mengendalikan faktor risiko dari sirosis

    hati dengan sasarannya orangorang yang masih sehat. egiatan yang dilakukan

    meliputi promosi kesehatan# pendidikan kesehatan# dan perlindungan kesehatan.

    $indakan dalam masyarakat yang penting untuk mencegah hepatitis mencakup

  • 7/21/2019 tugas sirosis hati

    8/16

    penyediaan makanan dan air bersih yang aman# serta sistem pembuangan sampah

    yang efektif. elakukan penyuluhan mengenai hepatitis dan program imunisasi

    untuk -epatitis ! dimana bayi dan anak merupakan sasaran utama karena mereka

    memiliki risiko besar untuk menderita hepatitis jika terinfeksi# serta masyarakat

    dewasa yang berisiko tinggi. enghindari penyalahgunaan alkohol dan memakai

    pelindung diri saat menggunakan bahan kimia beracun. @ang terpenting adalah

    menjaga agar organ hati jangan sampai berkembang menjadi sirosis hati.

    &.3.& Pencegahan SekunderPencegahan sekunder bertujuan untuk menghentikan perkembangan

    penyakit atau cedera menuju suatu perkembangan kearah kerusakan# mencegah

    komplikasi dan membatasi ketidakmampuan dengan cara deteksi dini#

    mempertahankan perilaku sehat dan mengubah gaya hidup.

    ;. ?iagnosis

    Pemeriksaan diagnostik yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis sirosis

    hepatis antara lain

    a. "$ ScanA!iopsi hati

    "$ scanAbiopsi hati bertujuan untuk mendeteksi adanya infiltrasi lemak#

    jaringan fibrosis dan kerusakan jaringan hati. !iopsi hati penting untuk

    menetapkan morfologi sirosis# menetapkan stadium akti(itas penyakit#

    mendapatkan informasi tentang perjalanan penyakit dan komplikasinya#

    mengetahui respons penyakit terahadap pengobatan dan menetapkan

    dugaan faktorfaktor penyebabnya.

    b. Pemeriksaan Laboratorium

    Pemeriksaan laboratorium pada sirosis hati meliputi halhal berikut

    )8 $es biokimia kadar serum bilirubin menentukan berat ringannya ikterus.

    &8 Pengamatan radiologi foto toraks untuk melihat apakah terdapat

    peninggian dan gambaran yang irregular dari diafragma kanan# pada

    *

  • 7/21/2019 tugas sirosis hati

    9/16

    penderita dengan hepatomegali perlu dibuat foto esophagus untuk melihat

    apakah ada (arises esophagus./8 Bltrasonografi menggunakan ultrasound yang merupakan gelombang

    suara dengan frekuensi tinggi. Gambaran pada sirosis hati akan terlihat

    gema kasar merata didalam sel hati# selain penebalan kapsul# permukaan

    irregular.

    48 Peritoneoskopi Pada pemeriksaan dapat dilihat setiap kelainan permukaan

    hati. 'arna hati yang kehijauhijauan disertai (esika felea membesar

    menunjukkan adanya obstruksi ekstrahepatik. !egitu juga dapat dilihat

    permulaan sirosis# mikro atau makronoduler.

    olesistografiAkolangiografi bertujuan untuk mengidentifikasi adanya

    penyakit duktus empedu sebagai faktor predisposisi sirosis hati. Portografi

    transhepatik perkutaneus bertujuan untuk memperlihatkan sirkulasi sistem (ena

    portal dan bilirubin serum bertujuan untuk mengetahui adanya gangguan seluler#

    bilirubin serum yang meningkat menunjukkan ketidakmampuan hati untuk

    mengkonjugasi bilirubin atau adanya obstruksi biliaris. encegah dan mengontrol

    komplikasi pada penderita sirosis hati adalah dengan cara menjaga fungsi hati

    dengan diet yang bergi1i# istirahat yang cukup# tidak mengonsumsi alkohol

    berlebihan# mencegah infeksi# membatasi konsumsi protein# garam dan lemak#

    dan tidak menggunakan obatobatan hepatotoksik. Pemberian diet yang tinggi

    protein dan rendah kalori pada sirosis yang disebabkan oleh fatty liver akibat

    malnutrisi dan obesitas penting untuk mencegah terjadinya kompliksi yang lebih

    berat.

    Skor ('il) P*g'

  • 7/21/2019 tugas sirosis hati

    10/16

    Pada tahun )+94# "hild dan $urcotte mempublikasikan tentang kriteria

    empiris yang mereka temukan untuk menilai cadangan fungsi hati pada penderita

    sirosis hati.

  • 7/21/2019 tugas sirosis hati

    11/16

    dengan angka mortalitas terhadap tindakan operasi adalah "hild Pugh ; )0)3%#

    "hild Pugh ! /0% dan "hild Pugh " E 90%. Serum bilirubin

    !ilirubin adalah suatu pigmen kuning dengan struktur tetrapirol yang tidak

    larut dalam air# berasal dari destruksi sel darah merah 723%8#

    katabolisma protein hem 7&&%8 dan inakti(asi eritropoesis sumsum tulang

    7/%8. !ilirubin yang tidak terkonyugasi# di hati akan mengalami konyugasi

    dengan en1im glukoronil transferase. Selanjutnya bilirubin terkonyugasi akan

    dikon(ersi menjadi urobilinogen di colon dan sebagian direabsorpsi dan

    diekskresikan ginjal dalam bentuk urobilinogen dan dikeluarkan bersama

    dengan feses sebagai sterkobilin. Pemeriksaan bilirubin ini dapat dengan

    menggunakan metode (an den !ergh assay# dimana dapat ditentukan tingkat

    bilirubin total dalam serum dan jumlah bilirubin terkonyugasi ataupun tak

    terkonyugasi. Pada sirosis hati akan dijumpai peningkatan produksi bilirubin.

    Serum albumin

    ;lbumin merupakan protein plasma terbanyak dalam tubuh manusia.

    adarnya berkisar antara /#33#3 gAdL dan merupakan 90% dari seluruh

    protein plasma. adar albumin darah merupakan hasil kecepatan sintesis hati

    dikurangi kecepatan degradasi dan distribusi albumin kedalam ruang intra dan

    ekstra (askuler. Sintesa albumin terutama dihati yaitu sebanyak +)& gAhari

    pada orang dewasa normal dan merupakan &3% dari total protein hati setiap

    hari. atabolisma albumin terjadi di sel hati# dimana sebanyak )3%

    albumin yang sudah tua usianya akan diurai kembali menjadi berbagai

    komponen asam amino yang kemudian siap digunakan untuk berbagai

    sintesis protein yang dibutuhkan tubuh. Sisanya sebanyak 4090% di sel otot

  • 7/21/2019 tugas sirosis hati

    12/16

    dan kulit. ?istribusi albumin terjadi di dalam pembuluh darah maupun di luar

    pembuluh darah 7cairan intertitial8. Pada sirosis hati akan dijumpai rendahnya

    produksi albumin.

    'aktu protrombin

    Protrombin 7faktor 8# faktor

  • 7/21/2019 tugas sirosis hati

    13/16

    diet seharihari yang tinggi kalori dan protein disertai lemak secukupnya.

    ?alam hal ini bila timbul komplikasi maka halhal berikut harus

    diperhatikan

    )8 =nsefalopati hepatic

    Langkah pengobatan ensefalopati hepatik dipusatkan pada mekanisme

    penyebabnya. Pengobatan awal adalah menyingkirkan semua protein dari

    diet dan menghambat kerja bakteri terhadap protein usus. >eomisin 7suatu

    antibiotic yang tidak diabsorbsi8 biasanya merupakan obat terpilih untuk

    penghambatan bakteri usus. Lakukan koreksi faktor pencetus seperti

    pemberian kalium pada hipokalemia# pemberian antibiotic pada infeksi#

    dan lainlain.

    &8 ;sites

    ;pabila timbul asites lanjut maka penderita perlu istirahat di tempat tidur.

    onsumsi garam perlu dikurangi hingga kirakira 0#3 g per hari dengan

    total cairan yang masuk )#3 liter per hari. Penderita diberi obat diuretik

    dital yaitu Spironolakton 4J&3 g per hari. @ang dapat dinaikkan sampai

    dosis total *00 mg per hari. !ila perlu# penderita diberikan obat diuretic

    loop yaitu ,urosemid dan dilakukan koreksi kadar albumin didalam darah.

    Peritoneo(enous shunt merupakan operasi kecil untuk mengurangi cairan

    asites secara teratur dan memasukkan melalui suatu pipa yang diberi katub

    sehingga hanya memberikan tekanan satu arah ke dalam (ena jugularis

    pada penderita dengan asites yang tidak berhasil diobati dengan diuretika.

    /8

  • 7/21/2019 tugas sirosis hati

    14/16

    dapat mengurangi tekanan portal dengan melakukan anastomosis (ena

    porta 7tekanan tinggi8 dengan (ena ka(a inferior 7tekanan rendah8.48 -ipertensi portal

    Pemberian (asokontriktor 7pitresinA(asopressin atau somastotasin8 dapat

    menurunkan tekanan porta dengan mengurangi aliran darah splangnik#

    walaupun efeknya hanya bersifat sementara. !loker beta adrenergic

    7propanolol# metoprolol atau atenolol8 dapat mengurangi denyut jantung

    dan tekanan darah.

    38 Sindroma hepatorenal;pabila timbul sindroma hepatorenal yaitu terjadinya gagal ginjal akut

    yang berjalan progresif pada penderita penyakit hati kronis dan umumnya

    disertai sirosis hati dengan asites maka perlu perawatan segera di rumah

    sakit.

    &.3./ Pencegahan $ersier

    $ujuan dari pencegahan tersier adalah untuk mencegah agar tidak terjadi

    komplikasi sehingga tidak berkembang ke tahap lanjut yang membutuhkan

    perawatan intensif. Sirosis tidak dapat disembuhkan karena sel hati yang rusak

    tidak dapat diregenerasi. !anyak pasien dengan penyakit hati secara bertahap akan

    memburuk meskipun dengan pengobatan dan komplikasi sirosis akan meningkat

    dan menjadi sulit diobati. ;dapun rehabilitasi fisik yang dilakukan adalah

    membatasi akti(itas fisik dengan istirahat di tempat tidur minimal )& jam setiap

    hari. $ransplantasi hati adalah satusatunya pilihan untuk pengobatan. emajuan

    terbaru dalam bedah transplantasi dan pengobatan untuk mencegah infeksi dari

    transplantsi hati sangat meningkatkan kelangsungan hidup setelah operasi. 6ata

    rata# lebih dari *0% pasien yang menerima transplantasi hati bertahan hidup

    sampai lima tahun.

    )4

  • 7/21/2019 tugas sirosis hati

    15/16

    DATA PUSTAKA

    ). Siti >urdjanah. Sirosis -epatis. n Sudoyo ;'# Setiyohadi !# ;l(i #

    Simadibrata # Setiati S 7eds8. !uku ;jar lmu Penyakit ?alam# 3th

    ed. 5akartaK ?epartemen lmu Penyakit ?alam ,akultas edokteran

    ndonesia.&00+. Page 99*92/.

    &. 6iley $6# $aheri # Schreibman 6. ?oes weight history affect fibrosis in the

    setting of chronic li(er disease. 5 Gastrointestin Li(er ?is. &00+. )*7/8&++

    /0&.

    /. ?on ". 6ockey# Scott L. ,riedman. &009. -epatic ,ibrosis ;nd "irrhosis.

    httpAAwww.eu.else(ierhealth.comAmediaAusAsamplechaptersA+2*)4)90/&3**A

    +2*)4)90/&3**.pdf .

    4. Setiawan# Poernomo !udi. Sirosis hati. n ;skandar $jokroprawiro#

    Poernomo !oedi Setiawan# et al. !uku ;jar Penyakit ?alam# ,akultas

    edokteran Bni(ersitas ;irlangga. &002. Page )&+)/9

    3. ?a(id " 'olf. &0)&. "irrhosis. httpAAemedicine.medscape.comAarticleA

    )*3*39o(er(iewMshowall

  • 7/21/2019 tugas sirosis hati

    16/16

    9. 6obert S. 6ahimi# ?on ". 6ockey. "omplications of "irrhosis. "urr

    :pinGastroenterol. &0)&. &*7/8&&/&&+2. "aroline 6 $aylor. &0)). "irrhosis maging.

    httpAAemedicine.medscape.comAarticleA/994&9o(er(iewMshowall

    *. Guadalupe Garcia$sao. Pre(ention and anagement of Gastroesophageal