asites dan sirosis hati

7/25/2019 Asites Dan Sirosis Hati

1/21

ASITES DAN SIROSIS HATI


2/21

PENDAHULUAN

Faktor penyebab utama asites ialah

vasodilatasi pembuluh darah rongga perut

gambar 1 dan gambar 2


3/21

Sirosis aliran ke v.porta

Resistensi aliran v.porta terhambat

Hipertensi portal

NO

Vasodilatasi arteri rongga abdomen (splanknikus)

Tekanan Kapiler di

splanikus 1 engisian arteri Reseptor arterial ! kardio

pulmoner dirangsang

embentukan lim"e # lim"e balik $ktivasi "aktor vasokontriktor ! antinatriureti%

Retensi natrium ! air$sites &angguan ekskresi air Vasokonstriksi renal

'kspansi volume plasma Hiponatrem dilisional Sindrom hipatorenal

Gambar 1. Patogenisis dari asites

Vasokonstriktor dan "aktor antinatriureti% ialah norepine"rin angiotensi aldosterondan antidiureti% hormon


4/21


5/21

Evaluasi pasien sirosis dengan asites

Evaluasi fungsi hati

- Uji faal hati dan koagulasi

- Darah perifer lengkap

- US dan !"-S#an abdomen

- Endoskopi Sal$ !erna bagian atas %S!&'(- &iopsi hati untuk memastikan diagnosis

Evaluasi faal ginjal dan sirkulasi

- )*$ +reatinin, a, +, !l serum - )*$ atrium dan protein dlm urin 2. jam

- "ekanan darah arteri


6/21

Evaluasi #airan asites dilakukan bila asites masih baru, ada

infeksi, nyeri abdomen, enselopati, perdarahan S!&'$ )/

0itung jumlah dan jenis lekosit0&iakan bakteri

0Ukur jumlah protein total

0'lbumin, glukosa, 3D3, amilase, trigliserid,sitologi dan &"'

'lbumin serum 0 albumin asites 4 5 1,1 gr6dl asites akibat portal hipertensi, bila 7 1,1 peritonitis, tuberkulosis, pankreatitis,keganasan


7/21

Semua pasien asites harus dievaluasi u6 transplantasi

karena masa hidup pasien yang pendek$ )asiendi#alon u6 transplantasi bila terdapat 4

dengan adanya 4

'sites yg refrakter

)eritonitis bakterial spontan % )&S(

Sindrom hepatorenal % S8($ 3ihat gb 2


8/21


9/21

1$ )antang garam 19:: 0 2::: mg6hari

2$ &ila pd pasien asites dan edema, a 7 1;: mmol per

liter,tdp hiponatremia dilusional karena 'D

berlebihan masukan #airan 7 1::: ml6hari$

Pencegahan komplikasi pada sirosis hati dengan

asites :

)asien sirosis dg asites sering mendapat komplikasi 4perdarahan S!&' akibat vari#es esofagus pe#ah,

gastropati hipertensi portal, )&S, S8$ +omplikasi inidapat fatal, perlu pen#egahan untuk memorbiditas,mesurvival % tabel 2 (

Pengelolaan


10/21

"abel 2$ engurangi risiko )&S

&ila albumin 7 1,9 dl6dalam #airan asites

orflo*a#in oral .:: mg6hari atau !iproflo*a#in?9: mg6setiap minggu,

untuk selamanya

>engurangi risiko )&S

Sindrom epatorenalpada pasien )&S

'lbumin iv$ 1,9 g6kg6&&

)ada @aktu D6$ )&S1

gr6kg6&& setelah 2 hari

>engurangi resikosindrom hepatorenal danmeningkatkan masa hidup


11/21

"indakan khusus

'sites sedang

Diet 4 - 8endah garam

Abat 4 - 'lda#ton 9:-2:: mg 6hari

- Furosemid 2:-.: mg6hari % Furosemid

dapat menyebabkan diuresis berlebihangagal

ginjal pre renal$

>asukan #airan 4 usahakan balans #airan negatif

;::-9:: ml6hr, bila tidak ada edema, B::-1:::

ml6hr bila ada edema perifer$


12/21

Asites berat

'sites membuat tidak nyaman, a urin 7 1:mmol63,diuresis, !!", aC dan

kreatinin serum normal

Abat 4 -'lda#ton 1::-.:: mg 6hari - Furisemid 1=: mg6hari

+asus seperti ini dapat juga mengalami

melakukan pungsi asites didukung dengan

infus 'lbumin


13/21

'sites refrakter

Definisi 4 tidak terjadi respon sekalipun

diberikan .:: mg 'lda#ton C 1=: mg Furosemid$ ejala

asites berulang, sering timbul 8S )asien dg efek samping berulang , misalnya

enselopati hepatik, hiponatremia, hipokalemia atauasidosis pada pemberian dosis diuretik yg lebih rendah

disebut juga asites refrakter$ "erapi 4 )arasentesis berulang atau "


14/21

ejala utama 4 asites yg sering berulang setelahpungsi, risiko terjadinya sindrom hepatorenal tipe

< % ditandai oleh 4 oliguri, progresif, kreatinin

serum #epat meningkat dan prognosis yg buruk$

"erapi 4 pungsi asites sebanyak-banyaknya

berulang dengan dukungan infus 'lbumin atau

)lasma Ekspender dan transjugular intrahepati#

portosystemi# shunts %"


15/21

Sindrom epatorenal

agal ginjal karena vasokonstriksi sirkulasi

ginjal$

)atogenesis gagal ginjal timbul karena sirkulasi

arteri ginjal hipovolemik oliguria, kreatinin

dengan #epat % Sindrom epatorenal tipe-1( faktor pen#etus biasanya )&S$

Sindrom epatorenal tipe-2 biasanya terdapat

asites refrakter, kreatinin agak lambat$ +riteriadiagnosis dpt lihat tabel ;$ )rognosis buruk, "ipe

-1 hidup 7 1 bulan tanpa terapi$


16/21

"abel$ ; +riteria Diagnosis Sindrom epatorenal

+reatinin Serum 51$9 g6dl atau !!" 7 .: ml6mnt "idak ada syok, infeksi bakteri, kehilangan #airan atau

pemakaian obat hepatotoksik$

"idak ada perbaikan fungsi ginjal, setelah penghentiandiuretik atau pemberian plasma ekspandev$

"idak ada proteinuria %7 9:: mg6hr( atau hematuri

%79: eritrosit63)&(

"idak ada kelainan paren#him6obstruksi saluran kemih

pada pemeriksaan US


17/21

3anjutan

+onsentrasi natrium dalam urin 7 1: mmol6l "ipe sindrom hepatorenal 4

1$ "ipe-< 4 perburukan progresif faal ginjal,

kreatinin 5 2 * dalam 2minggu % 52 ,29 mg6dl(2$ "ipe-


18/21

"erapi 4

- Dopamin, )rostaglandin tidak efektif- Abat-obat vasokonstriktor %vasopressin

dan obat adrenargi# dikombinasi dengan

albumin #ukup efektif % tabel .($

- A#treotide tidak efektif bila tidak

dikombinasi dengan midodrine$

- epatorenal sindrom jarang kambuh

Setelah vasokontriktor di-stop

" b l . 8 k d i i i d h t l


19/21

"abel .$ 8ekomendasi pasien sindroma hepatorenal

dengan vasokonstriktor


20/21

)eritonitis &a#terialis Spontanosa

"erjadi krn dan tidak berasal dari infeksi infeksispontan dlm #airan asites rongga perut$

)revalensi 1:-;:

Diagnosis 4 #airan asites berisi 5 29: notrofil 6m;

+umam biasanya gram negatif terutama E$#oli,

akhir-akhir ini ada gram positif$ Diduga terjaditranslokasi kuman dari dlm lumen ke dlm

kelenjar getah bening yang seterusnyamenyebabkan bakteriemia dan infeksi #airanasites$


21/21

"erapi yg dianjurkan ialah 4 Sefalosporin generasi

asites dan sirosis hati

Documents