sirosis hati janet

33
Sirosis Hepatis Lina Rotua Purba - 102010267 Michelle Linardi - 102012021 Janetty - 102012109 Samuel Wongasara Billy - 102012152 Ersee Hera Gratia - 102012177 Ega Farhatu Jannah - 102012277 Rescky Felsario Rona - 102012299 Ogi Leksi Susanto - 102012448 Meilyana Maria - 102012468

Upload: gerrit-yefta-fanuel-marunduri

Post on 12-Sep-2015

243 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

  • Sirosis HepatisLina Rotua Purba - 102010267Michelle Linardi - 102012021Janetty - 102012109Samuel Wongasara Billy - 102012152Ersee Hera Gratia - 102012177Ega Farhatu Jannah - 102012277Rescky Felsario Rona - 102012299Ogi Leksi Susanto - 102012448Meilyana Maria - 102012468

  • SkenarioLaki-laki, 58 tahun datang ke UGD RSUD dengan keluhan perut membesar disertai sesak sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit. Ada kembung dan mual. Buang air besar dan air kecil biasa. Riwayat sakit kuning pernah dialami 3 tahun yang lalu, dan beberapa kali kambung, dokter mengatakan sakit hepatitis B.

  • Identifikasi Istilah yang Tidak Diketahui-

  • Rumusan MasalahLaki-laki 58 tahun datang dengan keluhan perut membesar disertai sesak dan kembung mual dan dikatakan terkena hepatitis B.

  • Analisa Masalah

    Rumusan Masalah

  • Sirosis HatiStadium akhir fibrosis hepatik

    Distorsi arsitektur hepar

    Pembentukan nodulus regeneratif

  • Kompensata

    Dekompensata

    Makronodular

    Mikronodular

    Campuran mikro dan makronodular

  • AnamnesisPengambilan data oleh dokter kepada pasien

    Identitas pasien

    Keluhan utamaRiwayat penyakit sekarangRiwayat penyakit dahulu & riwayat penyakit keluargaRiwayat pribadiRiwayat sosial

  • Riwayat Penyakit SekarangPerasan mudah lelah dan lemas

    Nafsu makan

    Perasaan perut kembung

    Mual muntah

    Berat badan menurun

    Demam

    Warna air kemih

  • Pemeriksaan FisikProses memeriksa tubuh pasien untuk menemukan tanda klinis penyakitPengukuran tanda tanda vitalInspeksi AuskultasiPalpasiPerkusi

  • Tanda-Tanda Vital PasienNadi: 110x/menit

    Suhu tubuh: 36C

    Tekanan darah: 110/70 mmHg

    Pernapasan: 20x/menit

  • Pemeriksaan FisikSpider NeviLesi vaskular dikelilingi vena.

    Eritem PalmarisMerah pada thenar dan hipothenar

    Muchrcheperubahan warna kuku

    Ginekomastiapembengkakkan jaringan glandula mammae laki-laki

  • Atrofi testisMenyebabkan impotensi dan infertil

    Hepatomegali

    Splenomegali

    AsitesPenimbunan cairan dalam rongga peritoneum

  • Fetor hepatikumBau nafas yang khas

    Ikterusakibat bilirubinemia

    Asterixis-bilateral sinkron mengepak ngepak tangan

  • Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan LaboratoriumAST / SGPOT meningkatALT / SGPT meningkat

    Alkali fosfat meningkat 2 3 xGGT meningkat (pada alkoholik -> diinduksi)Albumin menurunGlobulin meningkatAnemia (trombositopenia, leukopenia, netropenia)

  • Pemeriksaan RadiologisBarium meal melihat varises esofagus, gaster

    USGmelihat kondisi hati

  • DiagnosisWorking diagnosisSirosis Hepatis

    Keluhan utamaMual dan kembung

    Pemeriksaan fisikSpider nevi, splenomegali, dan eritem palmar

  • Hasil laboratoriumTrombositopenia dan leukopeniaTrombosit58.000Leukosit2.200

  • Differential Diagnosis

    Hepatoma

    Tuberkulosis peritoneal

  • HepatomaTumor ganas pada hati

    Ditemukan banyak pada laki-laki 50-60th

    Gejala : asimptomatik gagal hati

    Penatalaksanaan denganReseksi hepatikTransplantasi hatiAblasi tumor perkutan

  • Tuberkulosis PeritonealPeradangan peritoneum parietal

    Disebabkan Myocobacterium tuberculosis

    Sering karena kelanjutan dari tuberculosis

    Gejala klinis bervariasi. Pasien tidak menyadari

    Terapinya sama dengan tuberculosis paru

  • EpidemiologiDi Indonesia data prevalensi sirosis hati belum ada

  • EtiologiAlkohol

    Virus hepatitis B

    Virus hepatitis C

  • PatogenesisAlkoholAlkohol masuk -> destruksi hepatosit -> muncul fibroblas -> terbentuk kolagen.

    Destruksi hepatosit dan penimbunan kolagen membuat ukuran hati mengecil, tampak berbenjol-benjol, dan mengeras

  • PatogenesisVirus HepatitisFaktor mekanis, immunologis, dan keduanya

    Mekanis : hati mengalami nekrosis -> hati bertahan hidup dengan bekembang menjadi nodul regenerasi.

    Immunologis : respon immunologis untuk menyinkirkan virus berlangsung terus -> terjadi kerusakan sel hati

  • Gejala KlinisAwal : tanpa gejala

    Kompensata:Mudah lelah, lemasSelera makan berkurangPerasaan perut kembung, mualBerat badan menurunPada laki-laki dapat timbul impotensiTestis mengecilBuah dada membesarHilangnya dorongan seksualitas

  • Dekompensata:Kegagalan hatiHipertensi portaHilangnya rambut badanGangguan tidurDemam tidak begitu tinggi

  • PenatalaksanaanMengurangi progresi kerusakan hati

    Kolkisin: mencegah pembentukan kolagenVitamin A: anti fibrosisMetrotrexate: anti fibrosis

    Hepatitis B: Alpha interferan, Lamivudine

  • PencegahanDitujukan untuk menghilangkan etiologi

    AlkoholBahan toksik yang mencederai hatiVaksin hepatitis

  • Komplikasihematemesis melena

    Asites

    peritonitis bakterial spontan

    sindrom hepatorenal

    ensefalopati hepatikum

  • PrognosisEtiologi

    Beratnya kerusakan hati

    Komplikasi

    Penyakit lainnya

  • KesimpulanSirosis hepar adalah penyakit yang terjadi akibat adanya nekrosis hepatoselular

    Berdasarkan skenario yang terdapat pada presentasi ini, diagnosis sirosis hati dapat ditegakkan dari hasil pemeriksaan laboratorium dan radiologis, serta gejala klinis dan riwayat penyakit dahulu serta anamnesis mengenai riwayat penyakit sekarang