tugas mandiri sejarah

8
Tugas Mandiri Sejarah Nama :

Upload: saptana

Post on 10-Nov-2015

221 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Ha

TRANSCRIPT

Tugas Mandiri Sejarah

Tugas Mandiri SejarahNama :Tias Adiwiguna

KelasXI IPA 7

Halaman 6Reaksi Bangsa Indonesia setelah pemerintah penguasa Jepang memberikan janji kemerdekaan yang dinuktikan dengan pendudukan PPKI

Jawab:Reaksinya bermacam-macam. Ada yang setuju, ada yang tidak. Yang setuju, yaitu Golongan Tua memanfaatkan dengan rapat BPUPKI. Yang tidak setuju, yaitu Golongan Muda, mereka tidak setuju karena BPUPKI buatan Jepang dan Golongan Muda ingin Indonesia merdeka tanpa bantuan Jepang.

Halaman 10Sistem pemerintahan pada awal berdirinya negara Indonesia

Jawab:Sistem Pemerintahan Indonesia di awal masa Kemerdekaannya adalah Sistem PRESIDENSIIL. Sistem Pemerintahan ini sesuai dengan rumusan Undang-undang Dasar 1945, dimana Presiden sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dan kedudukan mentri adalah sebagai pembantu presiden. Menteri merupakan pembantu presiden (pemerintah) yang diangkat dan diberhentikan oleh presiden, sehingga menteri bertanggungjawab kepada presiden. Oleh karena itu, untuk melengkapi pemerintahan Indonesia dibentuklah departemen dan kementrian. Seharusnya pembentukan kementrian diserahkan pada presiden tetapi untuk negara Indonesia yang baru merdeka ini pembentukan Departemen dan Susunan Kementrian Negara diserahkan pada panitia kecil (Ahmad Subardjo, Sutardjo Kartohadikusumo,Kasman Singodimejo). Akhirnya berdasarkan sidang PPKI tanggal 19 Agustus 1945 pada tanggal 12 September 1946 dibentuklah Kabinet Presidensiil (Kabinet RI I) dengan 12 departemen dengan 4 menteri negara. Sementara itu untuk melengkapi pemerintahan maka wilayah Indonesia dibagi dalam 8 propinsi dengan 2 daerah istimewa dimana masing-masing wilayah mempunyai gubernur yang bertanggungjawab atas pelaksanaan dan pengambilan keputusan di daerah.

Halaman 15Nilai-nilai keteladanan dari para tokoh pejuang nasional

Jawab:Nilai kekeluargaan, gotong-royong, musyawarah untuk mufakat, mendahulukan kepentingan nasional, pentang menyerah, tidak mudah putus asa.

Halaman 22Cerita sejarah dan kliping tentang proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945

Jawab:Perundingan antara golongan muda dan golongan tua dalam penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia berlangsung pukul 02.00 - 04.00 dini hari. Teks proklamasi ditulis di ruang makan di laksamana Tadashi Maeda jln Imam Bonjol No 1. Para penyusun teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Ahmad Soebarjo. Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno sendiri. Di ruang depan, hadir B.M Diah Sayuti Melik, Sukarni dan Soediro. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Teks Proklamasi Indonesia itu diketik oleh Sayuti melik. Pagi harinya, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno,Jalan Pegangsaan Timur 56telah hadir antara lainSoewirjo,Wilopo,Gafar Pringgodigdo,TabranidanTrimurti. Acara dimulai pada pukul 10:00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudian bendera Merah Putih, yang telah dijahit oleh bu Fatmawati, dikibarkan, disusul dengan sambutan olehSoewirjo, wakil walikota Jakarta saat itu danMoewardi, pimpinanBarisan Pelopor.Pada awalnyaTrimurtidiminta untuk menaikkan bendera namun ia menolak dengan alasan pengerekan bendera sebaiknya dilakukan oleh seorang prajurit. Oleh sebab itu ditunjuklahLatief Hendraningrat, seorang prajuritPETA, dibantu olehSoehoeduntuk tugas tersebut. Seorang pemudi muncul dari belakang membawa nampan berisi bendera Merah Putih (Sang Saka Merah Putih), yang dijahit olehFatmawatibeberapa hari sebelumnya. Setelah bendera berkibar, hadirin menyanyikan laguIndonesia Raya.[4]. Sampai saat ini, bendera pusaka tersebut masih disimpan di Museum Tugu Monumen Nasional.Setelah upacara selesai berlangsung, kurang lebih 100 orang anggotaBarisan Peloporyang dipimpin S.Brata datang terburu-buru karena mereka tidak mengetahui perubahan tempat mendadak dari Ikada ke Pegangsaan. Mereka menuntut Soekarno mengulang pembacaan Proklamasi, namun ditolak. Akhirnya Hatta memberikan amanat singkat kepada mereka.

Teks Proklamasi Kemerdekaan RI:

Halaman 38Mengapa cabinet yang berkuasa pada masa demokrasi liberal tidak bertahan lama dan selalu berganti-ganti

Jawab:Komposisi dan kekuatan kelompok oposisi sering berubah-ubah menyebabkan kabinet-kabinet di atas jatuh setelah mendapatkan mosi tidak percaya dari kelompok oposisi yang kuat di parlemen.

Halaman 50No.Nama KabinetTahun Hasil

1. KABINET NATSIR6 September 1950 21 Maret 1951Berlangsung perundingan antara Indonesia-Belanda untuk pertama kalinya mengenai masalah Irian Barat.

2.KABINET SUKIMAN27 April 1951 3 April 1952Tidak terlalu berarti sebab programnya melanjtkan program Natsir hanya saja terjadi perubahan skala prioritas dalam pelaksanaan programnya, seperti awalnya program Menggiatkan usaha keamanan dan ketentraman selanjutnya diprioritaskan untuk menjamin keamanan dan ketentraman

3.KABINET WILOPO3 April 1952 3 Juni 1953Tidak ada

4.KABINET ALI SASTROAMIJOYO I31 Juli 1953 12 Agustus 1955Persiapan Pemilihan Umum untuk memilih anggota parlemen yang akan diselenggarakan pada 29 September 1955.Menyelenggarakan Konferensi Asia-Afrika tahun 1955.

5.KABINET BURHANUDDIN HARAHAP12 Agustus 1955 3 Maret 19561. Penyelenggaraan pemilu pertama yang demokratis pada 29 September 1955 (memilih anggota DPR) dan 15 Desember 1955 (memilih konstituante). Terdapat 70 partai politik yang mendaftar tetapi hanya 27 partai yang lolos seleksi. Menghasilkan 4 partai politik besar yang memperoleh suara terbanyak, yaitu PNI, NU, Masyumi, dan PKI.2. Perjuangan Diplomasi Menyelesaikan masalah Irian Barat dengan pembubaran Uni Indonesia-Belanda.3. Pemberantasan korupsi dengan menangkap para pejabat tinggi yang dilakukan oleh polisi militer.4. Terbinanya hubungan antara Angkatan Darat dengan Kabinet Burhanuddin.5. Menyelesaikan masalah peristiwa 27 Juni 1955 dengan mengangkat Kolonel AH Nasution sebagai Staf Angkatan Darat pada 28 Oktober 1955.

6.KABINET ALI SASTROAMIJOYO II20 Maret 1956 4 Maret 1957Mendapat dukungan penuh dari presiden dan dianggap sebagai titik tolak dari periode planning and investment, hasilnya adalah Pembatalan seluruh perjanjian KMB.

7.KABINET DJUANDA9 April 1957- 5 Juli 19591. Mengatur kembali batas perairan nasional Indonesia melalui Deklarasi Djuanda, yang mengatur mengenai laut pedalaman dan laut teritorial. Melalui deklarasi ini menunjukkan telah terciptanya Kesatuan Wilayah Indonesia dimana lautan dan daratan merupakan satu kesatuan yang utuh dan bulat.2. Terbentuknya Dewan Nasional sebagai badan yang bertujuan menampung dan menyalurkan pertumbuhan kekuatan yang ada dalam masyarakat dengan presiden sebagai ketuanya. Sebagai titik tolak untuk menegakkan sistem demokrasi terpimpin.3. Mengadakan Musyawarah Nasional (Munas) untuk meredakan pergolakan di berbagai daerah. Musyawarah ini membahas masalah pembangunan nasional dan daerah, pembangunan angkatan perang, dan pembagian wilayah RI.4. Diadakan Musyawarah Nasional Pembangunan untuk mengatasi masalah krisis dalam negeri tetapi tidak berhasil dengan baik.