skenario c blok 23 kel 6 (1)

Upload: pratiwi-raissa-windiani

Post on 03-Jun-2018

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    1/64

    Skenario C blok 23 Tahun 2014

    A female baby was born at Moh. Husein Hospital from a 1 years ol! woman. Her mother"

    Mrs. Solehah was hospitali#e! at Moh. Husein Hospital !ue to $ontra$tion. %t was her firstpre&nan$y. She for&otwhen her first !ay of last perio!" but she thou&ht that her pre&nan$y was

    about ' months. She sai! that she ne(er ha! hypertension or other illness !urin& her pre&nan$y.

    Si) hours after a!mitte!" she !eli(er her baby spontaneously. The labor pro$ess was 30 minutes"

    an! rupture of membrane happene! one hour before !eli(ery. The baby !i!n*t $ry spontaneously

    after birth" an! resus$itation was !one. A+,A- s$ore at 1 minute was 1" at minutes was 3" an!

    at 10 minutes was /. ne hour later the baby still ha! &runtin& an! $yanosis.

    n physi$al e)amination

    o!y wei&ht was 1400 &r" bo!y len&th was 40 $m" an! hea! $ir$umferen$e was 30 $m. Themus$le tone !e$$rease!" she poorly fle)e! at the limbs" she ha! thi$k skin" more lanu&o o(er bo!y

    an! plantar $rease! at 13 anterior. At 10 minutes of a&e" she still ha! &runtin& an! $yanosis on

    the whole bo!y. The respiratory rate was /0 )min" heart rate was 10 bpm" the temperature was

    3oC. There was $hest in!rawin&. ther physi$al e)aminations were within norma limit

    A. 5larifikasi istilah

    5ontraksi 6H%S7 kontraksi otot rahim pa!a saaat persalinan

    +rimi&ra(i!a 8anita yan& hamil untuk pertama kalinya

    +rematur +ersalinan pa!a usia antara 2293/ min&&u len&kap 14092 hari

    !ari H+HT !en&an berat ba!an :anin ; 200&

    -esusitasi men&hi!upkan kembali seseoran& yan& tampaknya menin&&al

  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    2/64

    . %n!entifikasi masalah

    1. Mrs. Solehah" 1 tahun ,1+0A0" =ibawa ke -SMH karena kontraksi 6H%S7

    2. =ia lupa !en&an hai! terakhirnya 6H+HT7" tapi memperkirakan kehamilannya sekitar '

    bulan

    3. Ti!ak a!a riwayat hipertensi atau penyakit lain selama kehamilan

    4. :am stelah !ibawa ke -SMH" !ia melahirkan spontan. +roses kelahiran berlan&sun&

    30 menit" !an ter:a!i ruptur membrane 1 :am sebelum melahirkan

    . ayi ti!ak menan&is spontan stelah lahir" !an resusitasi su!ah !ilakukan

    . A+,A- s$ore

    /. 1 >am setelah lahir" bayinya masih &runtin& !an sianosis

    '. +emeriksaan fisik

    C. Analisis Masalah

    1. Mrs. Solehah" 1 tahun ,1+0A0" =ibawa ke -SMH karena kontraksi 6H%S7

    a. Sebutkan faktor resiko kehamilan !en&an umur ibu 1 th 6;20th7

    erikut ini resiko atau bahaya yan& men&an$am gadis dibawah umur saat

    hamil !i usia mu!a 6=i bawah 20 tahun7

    1. r&an repro!uksi untuk &a!is !en&an umur !ibawah 20 tahun ia belum

    siap untuk berhubun&an seks atau men&an!un&" sehin&&a :ika ter:a!i

    kehamilan berisiko men&alami tekanan !arah tin&&i 6karena tubuhnya

    ti!ak kuat7. 5on!isi ini biasanya ti!ak ter!eteksi pa!a tahap9tahap awal"

    tapi nantinya menyebabkan ke:an&9ke:an&" per!arahan bahkan kematian

    pa!a ibu atau bayinya.

    2. 5on!isi sel telur pa!a &a!is !ibawah 20 tahun " belum be&itu sempurna"

    sehin&&a !ikhawatirkan bayi yan& !ilahirkan men&alami $a$at fisik.

    3. erisiko men&alami kanker ser(iks 6kanker leher rahim7" karena semakin

    mu!a usia pertama kali seseoran& berhubun&an seks" maka semakin besarrisiko !aerah repro!uksi terkontaminasi (irus.

    eberapa risiko me!is lain yan& kemun&kinan akan !ialami" !iantaranya

    1. Kurangnya perawatan kehamilan

    -ema:a perempuan yan& se!an& hamil" terutama :ika ti!ak memiliki !ukun&an

    !ari oran& tua" !apat bera!a pa!a risiko ti!ak men!apatkan perawatan

    kehamilan yan& mema!ai. 5ehamilannya men:a!i &entin&" terutama pa!a

    bulan9bulan pertama kehamilan.

    2

  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    3/64

    2. Tekanan darah tinggi

    -ema:a perempuan yan& hamil memiliki risiko lebih tin&&i terkena tekanan

    !arah tin&&i !iban!in&kan !en&an wanita hamil yan& berusia 20930 tahun.

    5on!isi tersebut !isebut !en&an pre&nan$y9in!u$e! hypertension. -ema:a

    perempuan yan& hamil :u&a memiliki risiko lebih tin&&i !ari preeklamsia.

    +reeklamsia merupakan kon!isi me!is berbahaya yan& merupakan komninasi

    !ari tekanan !arah tin&&i !en&an kelebihan protein !alam urin" pemben&kakan

    tan&an !an wa:ah" serta kerusakan or&an.

    3. Kelahiran prematur

    Sebuah usia kehamilan penuh berlan&sun& selama 40 min&&u. ayi yan& lahirsebelum 3/ min&&u !apat !ikate&orikan seba&ai bayi prematur. ayi yan&

    lahir lebih awal" memiliki risiko lebih tin&&i untuk men&alami masalah

    pernapasan" pen$ernaan" pen&lihatan" ko&nitif" !an masalah lainnya.

    4. Berat lahir bayi rendah

    -ema:a perempuan yan& hamil berisiko lebih tin&&i untuk melahirkan bayi

    !en&an berat ba!an yan& ren!ah. Hal tersebut karena bayi memiliki waktu

    yan& kuran& !alam rahim untuk tumbuh. ayi lahir !en&an berat ba!an ren!ah

    biasanya memiliki berat ba!an sekitar 1.0092.00 &ram.

    5. Penyakit menular seksual (PM!

    ?ntuk rema:a yan& berhubun&an seks selama kehamilan" penyakit menular

    seksual seperti klami!ia !an H%@ a!alah perhatian utama. +MS ini !apat naik

    melalui ser(iks !an men&infeksi rahim !an pertumbuhan bayi.

    ". #epresi p$stpartum

    -ema:a perempuan yan& hamil mun&kin lebih berisiko men&alami !epresipostpartum" yaitu !epresi yan& !imulai setelah melahirkan bayi.

    -ema:a perempuan yan& merasa !own !an se!ih" baik saat hamil atau setelah

    melahirkan" harus berbi$ara se$ara terbuka !en&an !okter atau oran& lain yan&

    mereka per$aya. =epresi !apat men&&an&&u merawat bayi yan& baru lahir.

    b. Apa sa:a komplikasi pa!a primi&ra(i!a

    -esiko primi&ra(i!a

    5ematian >anin

    3

  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    4/64

    Trauma lahir baik ekstra$ranial" intra$ranial" $ranial" saraf" muka" saaf"

    tulan& maupun intraab!ominal. Seperti epalhematoma" raktur

    ten&korak" !an Brb*s palsy

    Hipertensi !alam kehamilan

    aby blues syn!rome

    $. Apa yan& harus !ilakukan pa!a saat ter:a!i kontraksi

    +erlu !iin&at walaupun seseoran& men&alami tan!a awal prematur

    kontraksi" tetapi sekitar 30 persen akan hilan&" !an 0 persen ibu hamil yan&

    !irawat !en&an prematur kontraksi akhirnya melahirkan sampai usia

    kehamilan $ukup bulan. 5a!an& kala sulit membe!akan apakah seoran& ibu

    men&alami kontraksi persalinan benar atau palsu. Se$ara ilmiah untuk

    memastikan suatu kontraksi asli atau ti!ak bisa !iketahui !en&an memeriksaperubahan molekul9molekul !i otot rahim" mulut rahim" !an selaput kehamilan

    seperti !en&an pemeriksaan fetal fibronektin !ari $airan (a&ina.

    Salah satu strate&i yan& selama ini !i&unakan a!alah !en&an pemberian

    obat9obatan untuk men&hentikan kontraksi rahim !en&an pemberian obat9obat

    tokolitik. Hal ini pentin& karena !en&an a!anya kontraksi awal akan

    meran&san& proses lan:utan ter:a!inya mekanisme kontraksi sebenarnya. Salah

    satu obat yan& !ian:urkan sesuai !en&an an:uran Food and drug

    Administration 6=A7 a!alah rito!rin. Sekitar '0 persen wanita !en&an

    kontraksi prematur yan& !iterapi !en&an rito!rin kehamilannya bisa

    !ipertahankan sampai 2494' :am.

    ?saha lain yan& !ilakukan !i sampin& menun!a proses kontraksi rahim

    a!alah

    9 pemberian hormon kortikosteroi!

    9 ma&nesium sulfat

    9 $alsium $hannel blo$kers

    9 prosta&lan!in sinthesis inhibitor" obat anti9Cy$loo)y&enase

    6C7prost&lan!in sintetase seperti in!ometasin serin& :u&a !ipakai

    untuk men$e&ah kontraksi prematur.

    9 nitrik oksi!a 6D207 !en&an tu:uan menstabilkan tonus otot polos rahim

    !en&an pemberian trans!ermal &ly$eryl trinitrat.

    9 beta blo$ker

    Cara membe!akan kontraksi asli !en&an kontraksi palsu atau ra)ton Hi$ks

    4

  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    5/64

    1. +a!a kontraksi palsu terasa mulas tanpa rasa nyeri yan& !imulai !ari

    ba&ian atas rahim sampai ke ba&ian bawah se!an&kan pa!a kontraksi

    asli !imulai !en&an rasa mulas !an nyeri !i ba&ian pin&&an& sampai

    pa!a perut ba&ian bawah.

    2. ra)to Hi$ks serin& ter:a!i pa!a usia kan!un&an memasuki 20 min&&uatau trimester ke!ua" se!an&kan kontraksi asli terasa pa!a usia

    kan!un&an yan& $ukup bulan yaitu usia kan!un&an 2/940 min&&u.

    3. 5ontraksi palsu berlan&sun& lebih !ari 20 !etik bahkan men$apai 2

    menit atau lebih" se!an&kan kontraksi asli 3090 !etik !an pa!a fase

    persalinan palin& lama akan ter:a!i / !etik sa:a.

    4. +a!a kontraksi asli" makin lama ter:a!i maka makin kuat terasa sakit

    !an (a&ina seperti men&eluarkan sesuatu" se!an&kan pa!a kontraksi

    palsu akan men&hilan& !en&an sen!irinya

    2. =ia lupa !en&an hai! terakhirnya 6H+HT7" tapi memperkirakan kehamilannya sekitar

    ' bulan

    a. a&aimana $ara memperkirakan usia kehamilan

    a. Meto!e Hai! Terakhir

    Meto!e ini beker:a !en&an berpatokan pa!a hai! terakhir. Meto!e ini

    san&at berkaitan erat !en&an siklus menstruasi. Meto!e ini !ihitun&

    !en&an ber!asarkan rumus Dae&ele. -umus Dae&ele !apat !i&unakan

    untuk memperkirakan usia kehamilan !an perkiraan tan&&al kelahiran

    bayi. erikut a!alah $ara men&hitun&nya

    -umus ini !iba&i men:a!i 2 ba&ian besar !alam aplikasinya" yaitu

    i. ulan >anuari9Maret

    -umus 6Tan&&al E / hari7" 6bulan E 7" 6tahunE07

    Misalkan hari terakhir menstruasi pa!a 20 ebruari 200" maka

    perkiraan kelahiran bayi a!alah 620E/7" 62E7" 6200E07

    sehin&&a men:a!i 2/ Do(ember 200

    ii. ulan April9=esember

    -umus 6Tan&&alE/ hari7" 6bulan937" 6tahunE17

    Misalkan hari terakhir menstruasi pa!a 11 Do(ember 200"

    maka perkiraan kelahiran bayi a!alah 611E/7" 611937" 6200E17

    sehin&&a men:a!i 1' A&ustus 2010

    Meto!e ini merupakan meto!e perhitungan usia kehamilan yan&

    san&at umum !ilakukan. iasanya ter!apat ran&e hari lahir !en&an

    selisih hin&&a / hari yan& !ihitun& !ari tan&&al perhitun&an kelahiran

    ber!asarkan hari terakhir menstruasi.

    b. Meto!e pen&amatan pa!a &erakan :anin

    5

  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    6/64

    Menurut beberapa penelitian !an sur(ey yan& telahi !ilakukan

    bertahun9tahun" pa!a kehamilan pertama" &erakan :anin mulai terasa

    pertama kali pa!a usia 1' hin&&a 20 min&&u" se!an&kan pa!a

    kehamilan ke!ua !an seterusnya" &erakan :ani mulai terasa pertama

    kali pa!a usia 1 hin&&a 1' min&&u.

    $. Meto!e un!us ?teri

    un!us ?teri a!alah nama latin untuk pun$ak rahim. +un$ak rahim

    yan& menon:ol !i !in!in& perut !apat !iraba oleh !okter !an perabaan

    tersebut !apat !imulai !i !ekat tulan& kemaluan. Meto!e perhitun&an

    usia kehamilan ini men&hitun& ber!asarkan :arak antara tulan&

    kemaluan !an pun$ak rahim. +erhitun&an !i!asarkan pa!a setiap :arak

    6!alam $m7 yan& mewakili usia kehamilan 6!alam min&&u7. +an:an&

    :arak maksimal antara tulan& kemaluan !an pun$ak rahim a!alah 3

    $m yan& berarti 3 min&&u. %ni a!alah pan:an& maksimal" karena

    walaupun :anin su!ah berusia 3' min&&u" selisih :arak antara tulan&kemaluan !an pun$ak rahim tetap sebesar 3 $m.

    !. Meto!e 2 :ari tan&an

    Meto!e ini hanya berlaku pa!a wanita yan& memiliki berat ba!an i!eal

    atau ti!ak men&alami obesitas. Cara melakukan meto!e ini a!alah

    !en&an meletakkan 2 :ari !iantara perut !an pun$ak rahim. +atokannya

    a!alah setiap penambahan 2 :ari berarti penambahan usia kehamilan

    sebesar 2 min&&u.

    b. Apa sa:a komplikasi yan& ter:a!i pa!a usia &estasi ' bulan

    6

    http://2.bp.blogspot.com/-WxMMiWInVB4/UP7DfuspYfI/AAAAAAAAASE/p3i6X3CRbyc/s1600/fundus+uteri.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-BgXC9zztd8A/UP7C4f1677I/AAAAAAAAAR8/KPFeUxNhKSQ/s1600/gerakan+janin.jpg
  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    7/64

    1. +er!arahan kehamilan setelah 2' min&&u !apat !isebabkan karena

    terlepasnya plasenta se$ara prematur" trauma" atau penyakit saluran

    kelamin ba&ian bawah.

    2. +re9eklampsia

    3. %nfeksi" bisa !isebabkan karena a. 5etuban pe$ah !ini 6lebih !ari :am7

    b. +ersalinan tak ma:u atau partus lama.

    $. +enolon& persalinan ti!ak men$u$i tan&an !en&an baik

    !. +emeriksaan (a&inal yan& terlalu serin& atau kuran& bersih

    e. +erawatan !aerah perineal yan& ti!ak benar selama atau sesu!ah

    kehamilan

    f. +ersalinan yan& ti!ak bersih

    &. Memasukkan sesuatu ke!alam :alan lahir

    h. Hubun&an seks setelah ketuban pe$ah

    i. Sisa :arin&an plasenta" atau sisa :arin&an abortus

    :. +er!arahan

    $. a&aimana fisiolo&is :anin usia ' bulan

    Minggu ke%32 Masa Kandungan

    ayi bera!a !alam posisi kepala !ibawah sampai lahir nanti.

    K$ndisi &bu'

    eberapa ibu a!a yan& men&alami sembelit akibat ter&an&&unya proses

    pen$ernaan.

    K$ndisi bayi'

    8alaupun paru9parunya belum akan berkemban& sempurna sampai tepat

    sebelum lahir" bayi men&hirup $airan amnion untuk melatih paru9paru !an

    berlatih bernapas.

    >ari tan&an !an kaki telah tumbuh sempurna. a&i seba&ian bayi" rambut

    su!ah memenuhi ba&iankepala. e&itu :u&a !en&an bulu mata !an alis yan&

    semakin terlihat :elas.

  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    8/64

    3. Ti!ak a!a riwayat hipertensi atau penyakit lain selama kehamilan

    a. Apakah komplikasi yan& ter:a!i pa!a ibu !an anak bila ter!apat riwayat

    hipertensi

    5omplikasi pa!a ibu Bklampsia

    Sin!rom HBADT?D, A8AAD

    >ika sebelum hamil kelainan :antun& bawaan ini ti!ak menimbulkan &e:ala"maka resiko ter:a!inya komplikasi selama hamil ti!ak menin&kat. >ika

    kelainan ini men&enai sisi kanan :antun& !an paru9paru 6misalnya hipertensi

    pulmoner primer7" maka besar kemun&kinannya pen!erita men&alami kolaps

    !an menin&&al selama persalinan atau se&era sesu!ahnya. +enyebab ter:a!inya

    kematian ti!ak !iketahui" tetapi resikonya $ukup besar sehin&&a pen!erita

    ti!ak !ian:urkan untuk hamil. ?ntuk men$e&ah ter:a!inya infeksi akibat

    kelainan katup :antun& !iberikan antibiotik.

    ,A,A< >ADT?D,

    ,a&al :antun& a!alah keti!akmampuan :antun& untuk memompa se:umlah

    !arah &una men$ukupi kebutuhan tubuh. Saat9saat yan& memerlukan perhatian

    khusus !imana tuntutan terha!ap :antun& san&at besar a!alah pa!a kehamilan

    2'934 min&&u" selama persalinan" !an se&era setelah persalinan.

    +en&aruh terha!ap kehamilan

    +enyakit :antun& yan& !i!erita ibu bisa mempen&aruhi :anin. >anin bisa

    menin&&al ketika ibu men&alami seran&an &a&al :antun& atau lahir prematur.

    +ersalinan !an bertambahnya :umlah !arah !ari rahim yan& kembali ke

    :antun&. +a!a setiap kontraksi rahim" :antun& memompa !arah 20 G lebihbanyak.

    8

  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    9/64

  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    10/64

    ASMA

    5ehamilan bisa mempen&aruhi pen!erita asma" sebaliknya asma :u&a bisa

    mempen&aruhi kehamilan" yaitu bisa men&hambat pertumbuhan :anin atau

    memi$u ter:a!inya persalinan prematur.

    ADBM%A

    Anemia a!alah suatu kea!aan !imana :umlah sel !arah merah atau :umlah

    hemo&lobin 6protein pen&an&kut oksi&en7 !i bawah normal.

    +en&aruh terha!ap kehamilan

    Seba&ian besar wanita hamil men&alami anemia yan& ti!ak

    membahayakan. Tetapi anemia akibat kelainan bawaan pa!a hemo&lobin bisa

    mempersulit kehamilan. 5elainan tersebut menin&katkan resiko penyakit !an

    kematian pa!a bayi baru lahir !an menin&katkan penyakit pa!a ibu.

    5omplikasi

    8anita pen!erita penyakit sel sabit memiliki resiko men&alami infeksi

    selama hamil" yan& palin& serin& !itemukan a!alah pneumonia" infeksi saluran

    kemih" !an infeksi rahim.Sekitar seperti&a wanita hamil yan& men!erita

    penyakit sel sabit" selama hamil men&alami hipertensi. Selain itu" serin&

    ter:a!i krisis sel sabit.>u&a bisa ter:a!i &a&al :antun& !an emboli paru.Semakin

    berat kea!aan penyakit ini sebelum hamil" maka semakin tin&&i resiko

    ter:a!inya komplikasi !an kematian selama hamil.

    +BDFA5%T ,%D>Aika bisa hamil" kemun&kinan akan ke&u&uran

    atau persalinan prematur. 5ehamilan bisa memperburuk penyumbatan aliran

    empe!u pa!a sirosis bilier primer" ka!an& menyebabkan sakit kunin& atau air

    kemih yan& berwarna &elap" tetapi hal ini akan men&hilan& setelah persalinan.

    +a!a pen!erita sirosis" kehamilan menyebabkan menin&katnya resiko

    per!arahan hebat pa!a (arises !i sekitar keron&kon&an" terutama pa!a

    trimester keti&a.

    +BDFA5%T %DB5S%

    %nfeksi saluran kemih serin& ter:a!i selama hamil" kemun&kinan karenauterus yan& membesar memperlambat aliran air kemih 6menekan uterus7. >ika

    10

  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    11/64

    aliran air kemih lambat" bakteri ti!ak bisa !i buan& !ari saluran kemih

    sehin&&a menyebabkan menin&katnya resiko ter:a!inya persalinan !ini !an

    pe$ahnya ketuban sebelum waktunya. 5a!an& infeksi pa!a kan!un& kemih

    atau ureter menyebar ke saluran kemih !an sampai ke &in:al" menyebabkan

    infeksi &in:al. ?ntuk men&atasinya !iberikan antibiotik.eberapa infeksi yan&berbahaya ba&i :anin Campak >erman 6rubella7 infeksi (irus yan& merupakan

    penyebab utama !ari $a$at bawaan" terutama pa!a :antun& !an telin&a ba&ian

    !alam.%nfeksi $itome&alo(irus bisa melewati plasenta !an merusak hati

    :anin.Toksoplasmosis bisa men&infeksi !an merusak otak :anin. Hepatitis

    %nfeksiosa %nfeksi klami!ia bisa menyebabkan ketuban pe$ah sebelum

    waktunya !an persalinan !ini.+a!a persalinan melalui (a&ina" herpes &enitalis

    bisa !itularkan pa!a bayi. >ika seoran& wanita hamil memiliki luka herpes"

    biasanya !ian:urkan untuk men:alani operasi $aesar untuk men$e&ah penularan

    penyakit pa!a bayinya.%nfeksi H%@ 6Human %mmuno!efi$ien$y @irus" (irus

    penyebab A%=S7 merupakan masalah utama !alam kehamilan. Sekitar 2 G

    wanita hamil yan& men!erita infeksi ini menularkannya kepa!a :aninnya.

    Se!ini mun&kin !iberikan AIT 6#i!o(u!in7 yan& bisa menurunkan an&ka

    penularan kepa!a :anin. >ika terinfeksi" maka bayi se&era men:a!i sakit berat

    !an biasanya menin&&al akibat komplikasi A%=S sebelum usianya men$apai 2

    tahun.

    =%ABTBS MB

  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    12/64

  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    13/64

    +a!a primipara" masuknya kepala :anin ke !alam +A+ ter:a!i sebelum

    persalinan" se!an&kan turunnya kepala ter:a!i setelah itu" biasanya pa!a awal

    kala %%. +a!a nulipara" masuk !an turunnya kepala :anin ke !alam pan&&ul

    ter:a!i bersamaan

    37. leksi

    =en&an turunnya kepala" fleksi kepala bertambah sehin&&a posisi ubun9

    ubun ke$il 6??57 lebih ren!ah !aripa!a ubun9ubun besar 6??7 sehin&&a

    !iameter fronto oksipital 612 $m7 seba&ai ukuran terpan:an& terbentan& antara

    fronto !iameter anteroposterior !an !iameter sub oksipitobre&matika 6"$m7

    yan& lebih ke$il yan& akan melewati :alan lahir.

    47. +utaran +aksi =alam

    +emutaran ba&ian teren!ah :anin ke !epan 6simfisis pubis7 atau ke belakan&6sakrum7. +utaran paksi !alam merupakan suatu usaha untuk menyesuaikan

    posisi kepala !en&an bentuk :alan lahir.

    7. Bkstensi =efleksi kepala :anin

    Ter:a!i a&ar kepala !apat melewati ++" sumbu :alan lahir arah

    anteroposterior

    7. +utaran paksi luar atau -estitusi

    Setelah kepala lahir seluruhnya" kepala kembali memutat ke arah pun&&un&untuk men&hilan&kan torsi pa!a leher karena putaran paksi !alam ta!i.putaran

    ini !isebut putaran restitusi kemu!ian putaran !ilan:utkan hin&&a kepala

    berha!apan !en&an tuber is$hia!i$um sepihak 6!i sisi kiri7

    /7. Bkspulsi

    Setelah putaran paksi luar bahu !epan sampai !i bawah simfisis !an men:a!i

    hypomo$hilion untuk melahirkan bahu belakan& kemu!ian bahu !epan

    menyusul seluruh ba!an anak lahir searah !en&an paksi :alan lahir.

    b. Apa makna klinis ruptur membran 1 :am sebelum kelahiranJ

    -uptur membrane 6pe$ah ketuban7 1 :am sebelum kelahiran normal. =ikatakan

    ketuban pe$ah !ini bila ketuban pe$ah sebelum a!anya tan!a9tan!a persalinan"

    beberapa sumber men&atakan bila 1 :am atau lebih setelah ketuban pe$ah bayi

    ti!ak lahir !ikatakan ketuban pe$ah !ini.

    . ayi ti!ak menan&is spontan setelah lahir" !an resusitasi su!ah !ilakukan

    a. Apakah etiolo&i" faktor resiko" mekanisme" !an !ampak !ari bayi yan& ti!ak

    menan&is spontan

    13

  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    14/64

    Btiolo&i

    a. bstruksi :alan napas nasal 6obstruksi koanae7" makro&lasi" struma

    kon&enital" laryn&eal web.

    b. ,an&&uan pa!a trakea trakeomalasia" fistula trakeoesofa&us.

    $. +enyebab pulmonal Aspirasi mekonium" -=S " Ateletaksis"+neumotorak"

    !. +enyebab non pulmonal Syok" =epresi neonatal" ,a&al :antun&

    kon&estif.

    aktor resiko hipoksia" eklampsi" toksemia" hipotensi karena per!arahan"

    !iabetes melitus" kelainan :antun&" atau penyakit &in:al7" faktor plasenta

    6&an&&uan pertukaran &as antara ibu !an :anin !ipen&aruhi oleh luas !an

    kon!isi plasenta" misalnya solusio plasenta atau plasenta pre(ia7" faktor fetus

    6:anin terlilit tali pusat" tali pusat menumbun&" !ll7" !an faktor persalinan

    6partus lama" kelahiran sun&san&" kembar" seksio sesarea" !an proses

    persalinan abnormal lainnya7.

    #ampak s)iksia menurut K$sim (2*1*!

    1. tak Ensepalo hipoksis iskemik 6BH%7.

    2. ,in:al ,a&al &in:al akut.

    3. >antun& ,a&al :antun&.

    4. Saluran $erna B5DKEntero kolitis Nekrotikans

    DBCKNekrotizing entero

    =ampak Asfiksia menurut Sarwono +rawirohar!:o 62007

    Asfiksia berarti hipoksia yan& pro&resif" penimbunan C2 !an asi!osis.

    ila proses ini berlan&sun& terlalu :auh !apat men&akibatkan kerusakan

    otak atau kematian. Asfiksia :u&a !apat mempen&aruhi fun&si or&an (ital

    lainnya.

    =ampak Asfiksia menurut Safrina 620117

    Asfiksia a!alah kea!aan bayi baru lahir ti!ak !apat bernafas se$ara spontan

    !an teratur. Asfiksia atau &a&al nafas !apat menyebabkan suplai oksi&en ke

    tubuh men:a!i terhambat" :ika terlalu lama membuat bayi men:a!i koma"walaupun sa!ar !ari koma bayi akan men&alami $a$at otak. 5e:a!ian

    asfiksia :ika berlan&sun& terlalu lama !apat menimbulkan per!arahan otak"

    kerusakan otak !an kemu!ian keterlambatan tumbuh kemban&. Asfiksia

    :u&a !apat menimbulkan $a$at seumur hi!up seperti buta" tuli" $a$at otak

    !an kematian.

    b. a&aimana $ara melakukan resusitasi pa!a bayi yan& baru lahir

    -esusitasi < bertu:uan untuk memulihkan fun&si pernapasan bayi baru lahir

    yan& men&alami asfiksia !an terselamatkan hi!upnya tanpa &e:ala sisa !ikemu!ian hari. 5on!isi ini merupakan !ilema ba&i penolon& tun&&al

    14

  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    15/64

    persalinan karena !isampin& menan&ani ibu bersalin" ia :u&a harus

    menyelamatkan bayi yan& men&alami asfiksia. -esusitasi < pa!a A+D ini

    !ibatasi pa!a lan&kah9lan&kah penilaian" lan&kah awal !an (entilasi untuk

    inisiasi !an pemulihan pernapasan.

    Langkah awal

    Sambil melakukan langkah awal:

    1. eritahu ibu !an keluar&anya bahwa bayinya memerlukan bantuan

    untuk memulai bernapas.

    2. Minta keluar&a men!ampin&i ibu 6memberi !ukun&an moral" men:a&a

    !an melaporkan kepa!a penolon& apabila ter:a!i per!arahan7.

  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    16/64

    3. ila men&&unakan pen&isap len!ir =e

  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    17/64

    1. +asan& sun&kup" perhatikan lekatan.

    2. @entilasi 2 kali !en&an tekanan 30 $m air" amati &erakan !a!a bayi.

    3. ila !a!a bayi men&emban&" lakukan (entilasi 20 kali !en&an tekanan 20

    $m air !alam 30 !etik.

    4. +enilaian apakah bayi menan&is atau bernapas spontan !an teraturJ

    1. ema%angan %ungku!

    +asan& !an pe&an& sun&kup a&ar menutupi mulut !an hi!un& bayi.

    ". /entila%i !e#$baan (" kali)

    Lakukan tiu!an uda#a dengan tekanan 30 m ai#

    Tiupan awal ini san&at pentin& untuk membuka al(eloli paru a&ar bayi bisa

    mulai bernapas !an sekali&us men&u:i apakah :alan napas terbuka atau bebas.

    Lihat a!akah dada bai mengembang

    ,ila tidak mengembang

    1. +eriksa posisi kepala" pastikan posisinya su!ah benar.

    2. +eriksa pemasan&an sun&kup !an pastikan ti!ak ter:a!i kebo$oran.

    3. +eriksa ulan& apakah :alan napas tersumbat $airan atau len!ir 6isap

    kembali7.

    ,ila dada mengembang lakukan taha! be#ikutna.

    3. /entila%i deiniti ("0 kali dalam 30 detik).

    1.

  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    18/64

    1. ika :awaban !ari salah satu pertanyaan !i atas a!alah ti!akN" maka bayi

    harus !iberikan 1 atau lebih 4 kate&ori tin!akan berikut se$ara berurutan

    Stabilisasi

    @entilasi 6++@7+ositi(e +ressure @entilation

    5ompresi !a!a

    +emberian epinefrin !anatau ekspansi (olume

    !. Apa yan& !ilakukan :ika resusitasi &a&al

    ila bayi &a&al bernapas setelah 20 menit tin!akan resusitasi !ilakukan maka

    hentikan upaya tersebut. iasanya bayi akan men&alami &an&&uan yan& berat

    pa!a susunan syaraf pusat !an kemu!ian menin&&al. %bu !an keluar&a

    memerlukan !ukun&an moral yan& a!ekuat Se$ara hati9hati !an bi:aksana"

    a:ak ibu !an keluar&a untuk memahami masalah !an musibah yan& ter:a!i

    serta berikan !ukun&an moral sesuai a!at !an bu!aya setempat.

    . A+,A- s$ore

    a. %nterpretasi !an $ara menilai A+,A- s$ore

    Ap&ar s$ore ialah meto!e yan& $epat untuk !apat menentukan kesehatan !ari

    bayi yan& baru lahir. Ap&ar s$ore !itentukan !en&an men&e(aluasi bayi yan&

    baru lahir !en&an kriteria !alam s$ala 0 10. kriteria itu ialah

    pperean$e" Pulse" +rimma$e" $ti(ity" ,espiration

    Tes ini umumnya !ilakukan pa!a menit kesatu !an kelima setelah lahir" !an

    !apat !iulan& kemu!ian :ika skornya tetap ren!ah . Skor / !an !i atas

    umumnya normal" 4 9 $ukup ren!ah " !an 3 !an !i bawah umumnya!ian&&ap seba&ai san&at ren!ah .

    18

  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    19/64

    Skor yan& ren!ah pa!a menit pertama !apat menun:ukkan bahwa neonatus

    memerlukan perhatian me!isO3P tetapi belum tentu merupakan in!ikasi bahwa

    akan a!a masalah :an&ka pan:an& " terutama :ika a!a perbaikan skor pa!a

    tahap u:i lima menit . >ika skor Ap&ar tetap !i bawah 3 pa!a waktu kemu!ian

    seperti 10" 1" atau 30 menit" a!a resiko bahwa anak akan men&alamikerusakan neurolo&is :an&ka pan:an&. A!a :u&a penin&katan ke$il tapi

    si&nifikan !ari risiko $erebral palsy. Damun" tu:uan !ari tes Ap&ar a!alah

    untuk menentukan !en&an $epat apakah bayi yan& baru lahir membutuhkan

    perawatan me!is se&era. ukan !iran$an& untuk membuat pre!iksi :an&ka

    pan:an& pa!a kesehatan anakO1P

    Skor 10 :aran& karena pre(alensi sianosis sementara" !an ti!ak terlalu berbe!a

    !ari skor . Sianosis Transient a!alah umum" terutama pa!a bayi yan& lahir

    pa!a ketin&&ian tin&&i. Sebuah penelitian memban!in&kan bayi yan& lahir !i

    +eru !ekat permukaan laut !en&an bayi yan& lahir pa!a ketin&&ian yan& san&at

    tin&&i 6 4340 m 7 menemukan perbe!aan yan& si&nifikan !alam pertama tetapi

    ti!ak yan& ke!ua skor Ap&ar . Saturasi oksi&en 6lihat +ulse o)imetry 7 :u&a

    lebih ren!ah pa!a ketin&&ian tin&&i

    -$re $) *-$re $) 1 -$re $) 2

    $mp$nent $)

    -r$nym

    ppearan-e/$mple0i$nblue or paleall o(er

    blue at e)tremities

    bo!y pink

    6a$ro$yanosis7

    no$yanosis

    bo!y an!

    e)tremities pink

    ppearan$e

    Pulse rate Absent ;100 Q100 Pulse

    ,e)le0irritability

    no response

    to

    stimulation

    &rima$efeeble $ry

    when stimulate!

    $ry or pull away

    when stimulate!+rima$e

    -tiity none some fle)ion

    fle)e! arms an!

    le&s that resist

    e)tension

    $ti(ity

    ,espirat$ry ))$rt absentweak" irre&ular"

    &aspin&stron&" lusty $ry ,espiration

    19

    http://en.wikipedia.org/wiki/Complexionhttp://en.wikipedia.org/wiki/Acrocyanosishttp://en.wikipedia.org/wiki/Cyanosishttp://en.wikipedia.org/wiki/Cyanosishttp://en.wikipedia.org/wiki/Pulse_ratehttp://en.wikipedia.org/wiki/Reflexhttp://en.wiktionary.org/wiki/activityhttp://en.wikipedia.org/wiki/Flexionhttp://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Respiratory_Effort&action=edit&redlink=1http://en.wikipedia.org/wiki/Acrocyanosishttp://en.wikipedia.org/wiki/Cyanosishttp://en.wikipedia.org/wiki/Pulse_ratehttp://en.wikipedia.org/wiki/Reflexhttp://en.wiktionary.org/wiki/activityhttp://en.wikipedia.org/wiki/Flexionhttp://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Respiratory_Effort&action=edit&redlink=1http://en.wikipedia.org/wiki/Complexion
  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    20/64

    /. 1 >am setelah lahir" bayinya masih &runtin& !an sianosis

    a. Apakah Btiolo&i !an mekanisme &runtin& !an sianosis

    a. ,runtin&

    ,runtin& atau merintih merupakan tan!a !ari respiratory !istress pa!a bayi baru lahirbiasanya ter:a!i bersamaan !en&an nasal flarin& !an retraksi inter$ostal atau sub$ostal.

    Suara yan& keluar ter:a!i karena tertutupnya &lotis selama ekspirasi yan& !apat

    menin&katkan tekanan akhir ekspirasi pa!a paru 6en!9e)piratory pressure7 seba&ai usaha

    menin&katkan oksi&enasi pa!a bayi.

    Mekanisme

    Al(eolus kolaps butuh Tekanan ne&atif intratoraks lebih kuat untuk inspirasi y& lebih

    kuat usaha ini ter:a!i berbaren&an !en&an penutupan &lottis grunting

    pen&emban&an paru ti!ak sama !an penyempitan :alan napas sehin&&a men&eluarkan

    suara nafas.

    b. Sianosis

    Btiolo&i sianosis pa!a neonatus

    1. +enyakit :antun& bawaan" $ontoh patent !u$tus arteriosus

    2. +enyakit system saraf sentral seperti per!arahan intra$ranial yan& menyebabkan

    pernapasan !an&kal ti!ak teratur

    3. +enyakit paru seperti -=S" atelektasis" !an pneumonitis

    4. Sepsis. Hemo&lobinopati seperti methemo&lobinemia 6kemampuan men&ikat oksi&en berkuran&7

    Mekanisme sianosis pa!a kasus

    Sianosis pa!a kasus kemun&kinan ter:a!i akibat -=S !i mana ter:a!i kolaps al(eoli akibat

    pembentukan !an fun&si surfaktan belum sempurna 6kon!isi bayi prematur7. 5olaps al(eoli

    saat ekspirasi men&akibatkan kea!aan hipo(entilasi. +en&embalian !arah teroksi&enasi !ari

    paru ke :antun& 6atrium kiri7 berkuran& sehin&&a aliran !arah kaya oksi&en ke sirkulasi

    sistemik :u&a berkuran& 6+2R7 !an a!anya penin&katan +C2menyebabkan hipoksia pa!a

    tubuh bayi yan& bermanifestasi men:a!i warna kebiruan pa!a kulit. 5on!isi ini :u&a

    menyebabkan penin&katan tekanan pa!a :antun& kanan yan& semakin memperberat !era:at

    sianosis.

    b. Sebutkan komplikasi sianosis

    Sianosis merupakan manifestasi akibat ti!ak a!ekuatnya suplai oksi&en yan&

    pa!a kasus ini !isebabkan keran asfiksia !an respiratory !istress syn!rome" hal

    ini bisa mnyebabkan ter:a!inya kematian bayi.

    $. %nterpretasi &untin& !an sianosis

    Dormal Mekanisme

    20

  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    21/64

    &runtin& Ti!ak merintih +a!a bayi prematur men&alami !efisiensi surfaktan

    yan& !apat menyebabkan paru9paru kolaps" sehin&&a

    tubuh bayi akan berkompensasi !en&an menutup

    pli$a (o$alis saat ekspirasi menyebabkan u!ara

    tertahan !i!alam sehin&&a tekanan !i!alam paru akanmenin&kat

    Sianosis 5emerahan ayi men&alami hipoksia" sehin&&a untuk men$ukupi

    kebutuhan oksi&en ba&i or&an9or&an (ital" aliran

    !arah ke perifer akan !ikuran&i sehin&&a tampak

    &e:ala klinis sianosis pa!a bayi

    '. +emeriksaan isik

    a. %ntepretasi !an mekanisme abonormal !ari pemeriksaan fisik

    +emeriksaan isik Dilai Dormal %nterpretasi !an Mekanisme

    abnormal

    1400&r 2009300 &r" ;100&r termasuk

  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    22/64

    H- 10bpm 120910bpm Dormal

    Temp. 30C 3"093/"0 Hipotermia" bayi prematur

    belum mampu men&hasilkan

    panas !en&an baik karena

    simpanan lemak !itubuhnya

    se!ikit sehin&&a !apat ter:a!i

    hipotermia.

    Chest %n!rawin& Ti!ak a!a Chest %n!rawin& Abnormal" Hipo)ia pa!a bayi

    memi$u usaha nafas

    menin&kat sehin&&a otot9otot

    !in!in& !a!a berkontraksi

    lebih kuat sehin&&a terlihat

    tarikan !in!in& !a!a.

    . +ene&akan !ia&nosis !an pemeriksaan penun:an& lainnya

    Menentukan usia kehamilan !en&an +emeriksaan allar!

    Maturitas isik.

    Ma

    turitas neur$muskular

    22

    http://4.bp.blogspot.com/-84L9W9Meqo8/T-lsX8QUkII/AAAAAAAAAMg/9b-kGE9B1mA/s1600/a.jpg
  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    23/64

    asil Pemeriksaan

    +emeriksaan penun:an&

    23

  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    24/64

    9 +emeriksaan !arah 5a!ar As. antun& >anin

    rekuensi normal ialah antara 120 !an 10 !enyutan permenit selama his frekuensi ini bisa

    turun" tetapi !i luar his kembali la&i kepa!a kea!aan semula. +enin&katan ke$epatan !enyut

    :antun& umumnya ti!ak banyak berati" akan tetapi apabila frekuensi turun sampai !ibawah

    100)menit !iluar his" !an lebih9lebih :ika ti!ak teratur" hal itu merupakan tan!a bahaya. =i

    beberapa klinik elektrokar!io&rafi :anin !i&unakan untuk terus9menerus men&awasi kea!aan

    !enyut :antun& !alam persalinan.9 Mekonium !alam Air 5etuban

    Mekonium pa!a presentasi9sun&san& ti!ak a!a artinya" akan tetapi pa!a presentasi kepala

    mun&kin menun:ukkan &an&&uan oksi&enasi !an harus menimbulkan kewaspa!aan. A!anya

    mekonium !alam air ketuban pa!a presentasi kepala !apat merupakan in!ikasi untuk

    men&akhiri persalinan bila hal itu !apat !ialkukan !en&an mu!ah.

    9 +emeriksaan pH !arah rutin

    =en&an men&&unakan amnioskop yan& !imasukkan lewat ser(iks !ibuat sayatan ke$il pa!a

    kulit kepala :anin" !an !iambil $ontoh !arah :anin. =arah ini !iperiksa pH9nya. A!anya

    sianosis menyebabkan turunnya pH. Apabila pH turun sampai !ibawah /"2 hal itu !ian&&ap

    seba&ai tan!a bahaya oleh beberapa penulis.

    =ia&nosis &awat9:anin san&at pentin& untuk !apat menyelamatkan !an !en&an !emikian

    membatasi morbi!itas !an mortalitas perinatal. Selain itu" kelahiran bayi yan& telah menun:ukkan

    tan!a9tan!a &awat9:anin mun&kin !isertai !en&an asfiksia neonatorum" sehin&&a perlu !ia!akan

    persiapan untuk men&ha!api kea!aan tersebut. >ika ter!apat asfiksia" tin&katnya perlu !ikenal

    untuk !apat melakukan resusitasi yan& sempurna. ?ntuk hal ini !iperlukan $ara penilaian menurut

    Ap&ar. Dilai Ap&ar mempunyai hubun&an erat !en&an beratnya asfiksia !an biasanya !inilai satu

    menit !an lima menit setelah bayi lahir. An&ka ini pentin& artinya karena !apat !iper&unakan

    seba&ai pe!oman untuk menentukan $ara resusitasi yan& akan !iker:akan.

    10. 8= !an ==

    8= ayi Dy. Soleha men&alami Asfiksia perinatal !an -espiratory !istress

    syn!rom e.$ +enyakit membran hialin"

    == -=S !an asiksia e.$

    11. Bpi!emiolo&i

    L Asfiksia merupakan penyebab utama kematian pa!a neonatus

    L =i ne&ara ma:u" asfiksia menyebabkan kematian neonatus '93G

    L =i !aerah pe!esaan %n!onesia 319"G

    24

  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    25/64

    L %nsi!ensi asfiksia pa!a menit 1K 4/1000 lahir hi!up !an pa!a menit K 1"/1000

    lahir hi!up

    12. Btiolo&i !an faktor resiko

    T&6+&+a!a bayi premature" respiratory !istress syn!rome ter:a!i karena &an&&uan sintesis !an

    sekresi surfaktan yan& menyebabkan ter:a!inya atelektasis" keti!akseimban&annya (entilasi9perfusi"

    !an hipo(entilasi yan& men&akibatkan hipoksemia !an hiperkarbia. Analisis &as !arah

    menun:ukkan asi!osis metaboli$ !an respiratorik yan& men&akibatkan (asokonstriksi pulmonum"

    kerusakan en!otel !an inte&ritas epithelial !an terbentuknya eksu!at protein !an terbentuknya

    formasi membrane hialin. =efisiensi relati(e !ari surfaktan menurunkan !aya kompliens paru !an

    kapasitas resi!u fun&sional" !en&an menin&katkan !ea!spa$e.

    Hipoksia" asi!osis" hipotermia !an hipotensi akan merusak pro!uksi !an sekresi

    surfaktan. B(aluasi makroskopik" menun:ukkan bahwa paru terlihat merah seperti hati !an ti!ak

    beru!ara 6seperti&ambaran hati7. Se!an&kan atelektasis !an !istensi !ifus !i ba&ian !istal saluran

    napas !iobser(asi se$ara mikroskopik. Atelektasis pro&resif" barotruma atau (olutrauma !an

    toksisitas oksi&enasi merusak sel en!otel !an sel epitel men&akibatkan eksu!asi matriks fibrin !ari

    !arah. Membrane hialin !i al(eoli terbentuk !alam waktu seten&ah :am setelah kelahiran. +a!a bayi

    premature" epitel mulai menyembuh saat 39/2 :am setelah kelahiran" !ansintesis surfaktan !imulai.

    ase penyembuhan !itan!ai !en&an re&enerasi sel al(eolar"termasuk sel tipe %%" men&hasilkan

    penin&katan akti(itas surfaktan.

    #e)isiensi p$pr$tein

    %!rofobik S+9 !an S+9C esensial untuk fun&si paru !an homeostasis pulmo setelah lahir.

    +rotein ini memperkuat penyebaran" a!sorpsi !an stabilitas surfaktan yan& lipi! !iperlukan untuk

    men&uran&i te&an&an permukaan !i al(eolus. S+9 !an S+9C berperan !alam re&ulasi proses

    intraselular !an ekstraselular !alam men:a&a struktur !an fun&si paru. =efisiensi S+9 merupakan

    !efisiensi bawaan yan& !isebabkan oleh mekanisme pretranslasi yan& men&akibatkan

    keti!akha!iran messen&er ribonu$lei$a$i! 6m-DA7. =efisiensi S+9 menyebabkan kematian pa!a

    bayi aterm atau !ekataterm !an se$ara klinis bermanifestasi seba&ai respiratory !istress syn!rome

    !en&an hipertensi pulmo" atau proteinosis al(eoli 5on&enital. +enyebab !efisiensi S+9 palin&

    serin& !isebabkan oleh insersi sepasan& 29basa 6121 ins 27 yan& mempro!uksi sinyal premature

    akhir yan& akhirnya menyebabkan absennya S+9. 5ira9kira 1G bayi lahir $ukup bulan yan&menin&&al karena sin!rom yan& mirip -=S men&alami !efisiensi S+9. 5ekuran&an S+9

    menyebabkan kekuran&an ba!an lamellar sel tipe %% !an kekuran&an S+9C. mutasi S+9 !an S+9C

    menyebabkan a$ute respiratory !istress syn!rome !an penyakit paru kronis yan& berkaitan !en&an

    akumulasi $e!era protein intraseluler" !efisiensi ekstraseluler surfaktan bioaktif pepti!e atau

    ke!uanya. Mutasi &en S+9C :u&a merupakan penyebab familial !anspora!i$ penyakit paru

    interstisial !an emfisema saat pasien bertambah usia.

    Mutasi B3

    Mutasi a!enosine triphosphate 6AT+7 bin!in& &ene 6ACA37 pa!a bayi men&hasilkan

    !efisiensi surfaktan. ACA3 san&at pentin& !alam formasi ba!anlamellar !an fun&si surfaktan.

    25

  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    26/64

    5arena san&at berkaitan !en&an ACA1 !an ACA4 yan& men&ko!e protein yan&

    mentransportasi fosfolipi! !i makrofa& !an selfotoreseptor" yan& berperan !alam metabolism

    fosfolipi! surfaktan

    KT, ,&K1. ayi kuran& bulan 657. +a!a bayi kuran& bulan" paru bayi se$arabiokimiawi masih imatur

    !en&an kekuran&an surfaktan yan& melapisi ron&&aparu.

    2. 5e&awatan neonatal seperti kehilan&an !arah !alam perio!e perinatal" aspirasimekonium"

    pneumotoraks akibat tin!akan resusitasi"!an hipertensi pulmonal!en&an pirau kanan ke kiri

    yan& membawa !arah keluar !ari paru.

    3. ayi !ari ibu !iabetes mellitus. +a!a bayi !ari ibu !en&an !iabetester:a!iketerlambatn

    pematan&an paru sehin&&a ter:a!i !istress respirasi.

    4. ayi lahir !en&an operasi sesar. ayi yan& lahir !en&an operasi sesar"berapapun usia &estasinya

    !apat men&akibatkan terlambatnya absorpsi $airan paru 6Transient Ta$hypnea of

    Dewborn7.

    . ayi yan& lahir !ari ibu yan& men!erita !emam" ketuban pe$ah !ini !apatter:a!i pneumonia

    bakterialis atau sepsis.

    ayi !en&an kulit berwarna seperti mekonium" mun&kin men&alami aspirasimekonium.

    13. +atofisiolo&is

    aktor9faktor yan& memu!ahkan ter:a!inya -=S pa!a bayi prematur !isebabkan

    oleh al(eoli masih ke$il sehin&&a kesulitan berkemban&" pen&emban&an kuran&

    sempurna kerana !in!in& thora) masih lemah" pro!uksi surfaktan kuran&

    sempurna. 5ekuran&an surfaktan men&akibatkan kolaps pa!a al(eolus sehin&&a

    paru9paru men:a!i kaku. Hal tersebut menyebabkan perubahan fisiolo&i paru

    sehin&&a !aya pen&emban&an paru 6$omplian$e7 menurun 2G !ari normal"

    pernafasan men:a!i berat" shuntin& intrapulmonal menin&kat !an ter:a!i

    hipoksemia berat" hipo(entilasi yan& menyebabkan asi!osis respiratorik.

    Telah !iketahui bahwa surfaktan men&an!un& 0G fosfolipi! !an 10G protein "

    lipoprotein ini berfun&si menurunkan te&an&an permukaan !an men:a&a a&ar

    al(eoli tetap men&emban&. Se$ara makroskopik" paru9paru nampak ti!ak berisi

    u!ara !an berwarna kemerahan seperti hati. leh sebab itu paru9paru memerlukan

    tekanan pembukaan yan& tin&&i untuk men&emban&. Se$ara histolo&i" a!anyaatelektasis yan& luas !ari ron&&a u!ara baha&ian !istal menyebabkan e!ema

    interstisial !an kon&esti !in!in& al(eoli sehin&&a menyebabkan !esuamasi !ari

    epithel sel al(eoli type %%. =ilatasi !uktus al(eoli" tetapi al(eoli men:a!i tertarik

    karena a!anya !efisiensi surfaktan ini.

    =en&an a!anya atelektasis yan& pro&resif !en&an barotrauma atau (olutrauma !an

    kera$unan oksi&en" menyebabkan kerosakan pa!a en!othelial !an epithelial sel

    :alan pernafasan ba&ian !istal sehin&&a menyebabkan eksu!asi matriks fibrin yan&

    berasal !ari !arah. Membran hyaline yan& meliputi al(eoli !ibentuk !alam satu

    seten&ah :am setelah lahir. Bpithelium mulai membaik !an surfaktan mulai

    !ibentuk pa!a 39 /2 :am setelah lahir. +roses penyembuhan ini a!alah komplek

    26

  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    27/64

    pa!a bayi yan& immatur !an men&alami sakit yan& berat !an bayi yan& !ilahirkan

    !ari ibu !en&an $horioamnionitis serin& berlan:ut men:a!i ron$hopulmonal

    =isplasia 6+=7.

    14. Manifestasi klinis

    a. >arin&an lemak bawah kulit se!ikit" tipis" merah !an transparan" tonus otot

    yan& kuran& baik

    b. Ab!omen menon:ol !an kepalanya besar" fontanella lunak !an !atar.

    $. ,aris kulit berkemban& kuran& sempurna 6plantar $rease!7

    !. -ambut lanu&o biasanya terlihat pa!a pun&&un& !an bahu

    e. +a!a bayi perempuan" klitorisnya relati(e lebih besar !en&an (ul(a yan&mer&in& karena labia mayora menon:ol

    f. +a!a bayi laki9laki s$rotumnya belum berkemban& !en&an sempurna.

    &. Ten&korak kepala keras" &erakan bayi terbatas

    h. 5ulit tipis" kerin& berlipat9lipat" mu!ah !ian&kat" ab!omen $ekun& atau rata

    i. Tali pusat tipis" lembek !an berwarna kehi:auan

    :. 5esulitan bernapas yan& terlihat men$akup

    i. Takipnea yan& menin&kat 6Q 0menit7

    ii. -etraksi !a!a

    iii. Sianosis pa!a u!ara kamar yan& menetap ataupro&resif" lebih !ari

    2494' :am pertama kehi!upan

    i(. oto ront&en yan& khas menun:ukkan a!anya polaretikulo&ranular

    sera&am !an bronko&ram u!ara.

    (. Menurunnya u!ara yan& masuk

    (i. ,runtin&

    1. Tata laksana

    a. +erawatan awal

    5ontrol suhu tubuh 6Ce&ah hipotermia7

    9 5erin&kan bayi terlebih !ahulu

    9 ,anti se&era han!uk yan& telah basah !en&an han!uk kerin&

    27

  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    28/64

    9 +asan& topi pa!a kepala bayi

    9 Suhu bayi !i:a&a a&ar tetap normal !en&an meletakkan bayi !alam inkubator antara

    /0 '0G.

    Dutrisi !an $airan

    Makanan bayi prematur" reflek isap" telan !an batuk belum sempurna" kapasitas

    lambun& masih se!ikit" !aya en#im pen$ernaan terutama lipase masih kuran&.

    =isampin& itu kebutuhan protein 39 &rhari !an tin&&i kalor 6110 k&kalhari)

    ?ntuk memberikan kalori yan& $ukup" men:a&a a&ar bayi ti!ak men&alami

    !ehi!rasi" mempertahankan pen&eluaran $airan melalui &in:al !an

    mempertahankan keseimban&an asam basa tubuh.

    Sebelum pemberian minum pertama perlu !ilakukan pen&hisapan $airan lambun&.Hal ini perlu untuk men&etahui a!a ti!aknya atresia esofa&us !an men$e&an

    muntah. +a!a bayi !en&an lahir kuran& !ari 100 &ram kuran& mampu

    men&hisap AS% atau susu botol terutama pa!a hari pertama" :a!i bayi !iberi minum

    melalui son!e lambun& 6oro&astri$ intubation)

    ?ntuk bayi prematur !imulai !en&an 2ml k& fee! !an menin&kat 19 2 mlk&

    e(ery fee!. +a!a hari pertama !iberikan &lukosa 9 10 G sesuai umur !an berat

    ba!an bayi 60912mlk&bbhari7

    Apabila ter:a!i asi!osis" maka $airan yan& !iberikan !apat pula berupa $ampuran&lukosa 10G !an natrium bikarbonat 1"G !en&an perban!in&an 41. ?ntuk hal ini

    pemeriksaan keseimban&an asam basa tubuh perlu !ilakukan se$ara sempurna.

    =isampin& itu pemeriksaan elektrolit perlu !iperhatiakan pula.

    >enis $airan %@=

    Q 2000 &ram !e)trose 10G 00 $$ !an DaCl 1G $$

    ; 2000 &ram !e)trose /"G 00 $$ !an DaCl 1G $$

    +emberian minum po !itun!a sampai frekuensi pernapasan 4090 )menit

    A&ar berat ba!an bertambah bertambah sebanyak9banyaknya maka hal9hal

    !ibawah ini harus !iperhatikan pa!a pemberian minum bayi tersebut.

    ayi !iletakkan pa!a posisi kanan !an membantu men&oson&kan lambun&

    atau !alam posisi seten&ah !u!uk !ipan&kuan perawat atau ti!ur ten&kurap

    Sebelum susu !iberikan untuk men$e&ah perut kembun&" bayi !iberi

    minum se!ikit9se!ikit !en&an perlahan !an hati9hati. +enambhan susu tiapkali minum ti!ak boleh lebih !ari ml tiap kali.

    28

  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    29/64

    Sesu!ah minum bayi !i!u!ukan atau !iletakkan !i atas pun!ak selama 109

    1 menit untuk men&eluarkan u!ara !i lambun& !an kemu!ian !i ti!urkan

    pa! sisi kanan atau ti!ur !alam posisi ten&kurap.

    ila bayi biru atau men&alami kesukaran bernafas pa! waktu minum"

    kepala bayi harus se&era !iren!ahkan 300" $airan !i mulut !an farin&

    !ihisap.

    Monitor ka!ar &lukosa serum !an se&era koreksi :ika menurun

    Atasi asi!osis :ika ter:a!i asi!osis

    9 Cairan yan& !iberikan !apat pula berupa $ampuran &lukosa 10G !an natrium

    bikarbonat 1"G !en&an perban!in&an 4 1

    9 >umlah bikarbonat K .B 6k&7 0"3

    b. Tin!akan khusus

    ksi&en %ntra nasal" hea! bo)" $ontinous positi(e airway pressure 6C+A@7 atau bisa

    !en&an (entilator

    9 5onsentrasi 2 yan& !iberikan harus !i:a&a a&ar $ukup untuk mempertahankan

    tekanan +a2 antara '0 100 mmH&

    9 ksi&en intranasal 192 litermenit !an ran&san&an taktil !en&an menepuk telapak

    kaki atau memi:it ten!o a$hilles atau men&usap pun&&un& bayi

    9 +a!a +MH yan& berat" ka!an&9ka!an& perlu !ilakukan (entilasi !en&an respirator.

    Cara ini !isebut %ntermitten +ositi(e +ressure @entilation 6%[email protected]. %.+.+.@. ini baru

    !iker:akan apabila pa!a pemeriksaan 2 !en&an konsentrasi tin&&i 6100G7" bayi

    ti!ak memperlihatkan perbaikan !an tetap menun:ukkan +a2 kuran& !ari 0

    mmH&" +aC2 lebih !ari /0 mmH& !an masih serin& ter:a!i asphy)ial atta$t

    +emberian surfaktan

    9 =ulu !apat !iberikan Aminofilin !an kortikosteroi! %@ pa!a bayi untuk membantu

    pematan&an paru.

    9 Surfaktan artifisial yan& !ibuat !ari !ipalmitoilfosfati!ilkolin !an fosfati!il&liserol

    !en&an perban!in&an / 3

    9 ayi tersebut !iberi surfaktan artifisial sebanyak 2 m& !osis tun&&al !en&an

    menyemprotkan ke !alam trakea pen!erita.

    9 Akhir9akhir ini telah !apat !ibuat surfaktan en!o&en yan& berasal !ari $airan amnion

    manusia. Surfaktan ini !isemprotkan ke !alam trakea. eberapa :enis surfaktan

    en!o&en yan& !apat !i&unakan yaitu

    29

  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    30/64

    A

  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    31/64

    Terapi up$rti)

    >a&a kehan&atan.

    >a&a saluran napas a&ar tetap bersih !an terbuka.

    5oreksi &an&&uan metabolik 6$airan" &lukosa !arah !an elektrolit7

    M$nit$ring dan Peren-anaan Pulang

    17 erikan pen&a:aran perawatan bayi pa!a oran& tua !en&an simulasi. 5enalkan pa!a oran& tua

    utuk men&i!entifikasi tan!a !an &e:ala !istress pernafasan.

    27 A:arkan pa!a oran& tua ba&aimana $ara melakukan resusitasi :antun& paru 6->+7 !an

    !isimulasikan bila perlu untuk perawatan !irumah.

    37 >ika bayi men&&unakan monitor !i rumah" a:arkan pa!a oran& tua ba&aimana men&atasi bila

    a!a alarm.

    47 >elaskan kepa!a oran& tua pentin&nya sentuhan !an suara9suara na!a sayan& !i!en&ar oleh

    bayi.

    7 Tekankan pentin&nya kontrol ulan& !an !eteksi !ini bila a!a kelainan.

    1. +en$e&ahan

    Tin!akan yan& efektif utntuk men$e&ah -=S a!alah

    1. Men$e&ah kelahiran ; bulan 6premature7.

    2. Men$e&ah tin!akan seksio sesarea yan& ti!ak sesuai !en&an in!ikasi me!is.

    3. Mana&ement yan& tepat.

    4. +en&en!alian ka!ar &ula !arah ibu hamil yan& memiliki riwayat =M.

    . ptimalisasi kesehatan ibu hamil.

    . 5ortikosteroi! pa!a kehamilan kuran& bulan yan& men&an$am.

    /. bat9obat to$olysis 6W9a&onist terbutalin" salbutamol7 relaksasi uterus Contoh

    Salbutamol 6e) @entolin bstetri$ in:e$tion7 m& ml 6utk asma m&ml7

    ?ntuk relaksasi uterus m& salbutamol !ilarutkan !alam infus 00 ml

    !ekstroseDaCl !iberikan i.( 6infus7 !&n ke$epatan 10 0 X&menit !&n

    monitorin& $ar!ial effe$t. >ika !etak :antun& ibu Q 140menit ke$epatan

    !iturunkan atau obat !ihentikan

    31

  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    32/64

    '. Steroi! 6betametason 12 m& sehari untuk 2) pemberian" !eksametason m&

    setiap 12 :am untuk 4 ) pemberian7

    . Cek kematan&an paru 6lewat $airan amnioti$ pen&ukuran rasio

    lesitinspin&omielin Q 2 !inyatakan mature lun& fun$tion7

    10. 5omplikasi

    5omplikasi :an&ka pen!ek !apat ter:a!i

    1. kebo$oran al(eoli Apabila !i$uri&ai ter:a!i kebo$oran u!ara

    6 pneumothorak" pneumome!iastinum" pneumoperi$ar!ium" emfisema intersisiel 7"

    pa!a bayi !en&an -=S yan& tiba9tiba memburuk !en&an &e:ala klinikal hipotensi"

    apnea" atau bra!ikar!i atau a!anya asi!osis yan& menetap.

    2. >an&kitan penyakit karena kea!aan pen!erita yan& memburuk !an a!anya

    perubahan :umlah leukosit !an thrombositopeni. %nfeksi !apat timbul kerana

    tin!akan in(asi( seperti pemasan&an :arum (ena" kateter" !an alat9alat respirasi.

    3. +er!arahan intrakranial !an leukomala$ia peri(entrikular per!arahan

    intra(entrikuler ter:a!i pa!a 20940G bayi prematur !en&an frekuensi terbanyak

    pa!a bayi -=S !en&an (entilasi mekanik.

    5omplikasi :an&ka pan:an&

    =apat !isebabkan oleh kera$unan oksi&en" tekanan yan& tin&&i !alam paru"

    memberatkan penyakit !an kekuran&an oksi&en yan& menu:u ke otak !an or&an

    lain. 5omplikasi :an&ka pan:an& yan& serin& ter:a!i

    1. ron$hopulmonary =ysplasia 6+=7 merupakan penyakit paru kronik yan&

    !isebabkan pemakaian oksi&en pa!a bayi !en&an masa &estasi 3 min&&u. +=berhubun&an !en&an tin&&inya (olume !an tekanan yan& !i&unakan pa!a waktu

    men&&unakan (entilasi mekanik" a!anya infeksi" inflamasi" !an !efisiensi (itamin

    A. %nsi!en += menin&kat !en&an menurunnya masa &estasi.

    2. -etinopathy prematur 5e&a&alan fun&si neurolo&i" ter:a!i sekitar 109/0G

    bayi yan& berhubun&an !en&an masa &estasi" a!anya hipo)ia" komplikasi

    intrakranial" !an a!anya infeksi.

    11. +ro&nosis

    =ubia a! onam

    12. S5=%

    3b Mampu membua t ! ia&nosi s k linik ber!asa rkan pemeriksaan f is ik !an

    pemeriks aan 9pemeriksaan tambahan yan& !iminta oleh !okter 6misalnya

    pemeriksaanlaboratorium se!erhana atau 9ray7. =okter !apat memutuskan !an memberi

    terapipen!ahuluan" serta meru:uk ke spesialis yan& rele(an 6kasus &awat !arurat7.

    =. Hipotesis

    32

  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    33/64

    ayi Dy. Soleha" +reterm" Small ,estational A&e"

  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    34/64

    Memastikan len&an ti!ak memakai perhiasan" men$u$i tan&an !&n sabun U air men&alir.

    Men&&unakan sarun& tan&an =TT pa!a tan&an kanan y& akan !i&unakan untuk pemeriksaan

    !alam.

    Men&ambil alat suntik !en&an tan&an yan& bersarun& tan&an" isi !en&an oksitosin !an letakan

    kembali ke!alam wa!ah partus set.

    Membersihkan (ul(a !an perineum !en&an kapas basah !en&an &erakan (ul(a ke perineum.

    Melakukan pemeriksaan !alam pastikan pembukaan su!ah len&kap !an selaput ketuban

    su!ah pe$ah.

    Men$elupkan tan&an kanan yan& bersarun& tan&an ke !alam larutan klorin 0"G" membuka

    sarun& tan&an !alam kea!aan terbalik !an meren!amnya !alam larutan klorin 0"G.

    Memeriksa !enyut :antun& :anin setelah kontraksi uterus selesai pastikan =>> !alam batas

    normal 6120 10 )menit7. Memberi tahu ibu pembukaan su!ah len&kap !an kea!aan :anin baik" meminta ibu untuk

    meneran saat a!a his apabila ibu su!ah merasa in&in meneran.

    Meminta bantuan keluar&a untuk menyiapkan posisi ibu untuk meneran 6+a!a saat a!a his"

    bantu ibu !alam posisi seten&ah !u!uk !an pastikan ia merasa nyaman.

    Melakukan pimpinan meneran saat ibu mempunyai !oron&an yan& kuat untuk meneran.

    Men&an:urkan ibu untuk ber:alan" ber:on&kok atau men&ambil posisi nyaman" :ika ibu belum

    merasa a!a !oron&an untuk meneran !alam 0 menit.

    Meletakan han!uk bersih 6untuk men&erin&kan bayi7 !i perut ibu" :ika kepala bayi telah

    membuka (ul(a !en&an !iameter $m.

    Meletakan kain bersih yan& !ilipat 13 ba&ian bawah bokon& ibu

    Membuka tutup partus set !an memperhatikan kembali kelen&kapan alat !an bahan

    Memakai sarun& tan&an =TT pa!a ke!ua tan&an.

    Saat kepala :anin terlihat pa!a (ul(a !en&an !iameter $m" memasan& han!uk bersih

    untuk men!erin&kan :anin pa!a perut ibu.

    Memeriksa a!anya lilitan tali pusat pa!a leher :anin

    Menun&&u hin&&a kepala :anin selesai melakukan putaran paksi luar se$ara spontan.

    Setelah kepala melakukan putaran paksi luar" pe&an& se$ara biparental. Men&an:urkan kepa!a

    ibu untuk meneran saat kontraksi. =en&an lembut &erakan kepala kearah bawah !an !istal

    hin&&a bahu !epan mun$ul !ibawah arkus pubis !an kemu!ian &erakan arah atas !an !istal

    untuk melahirkan bahu belakan&.

    Setelah bahu lahir" &eser tan&an bawah kearah perineum ibu untuk menyan&&ah kepala"

    len&an !an siku sebelah bawah. ,unakan tan&an atas untuk menelusuri !an meme&an& tan&an

    !an siku sebelah atas.

    34

  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    35/64

    Setelah ba!an !an len&an lahir" tan&an kiri menyusuri pun&&un& kearah bokon& !an tun&kai

    bawah :anin untuk meme&an& tun&kai bawah 6selipkan ari telin:uk tan&an kiri !iantara ke!ua

    lutut :anin7

    Melakukan penilaian selintas Apakah bayi menan&is kuat !an atau bernapas tanpa kesulitanJ

    =an Apakah bayi ber&erak aktif

    Men&erin&kan tubuh bayi nulai !ari muka" kepala !an ba&ian tubuh lainnya ke$uali ba&ian

    tan&an tanpa membersihkan (erniks. ,anti han!uk basah !en&an han!ukkain yan& kerin&.

    Membiarkan bayi atas perut ibu.

    Memeriksa kembali uterus untuk memastikan ti!ak a!a la&i bayi !alam uterus.

    Memberitahu ibu bahwa ia akan !isuntik oksitasin a&ar uterus berkontraksi baik.

    =alam waktu 1 menit setelah bayi lahir" suntikan oksitosin 10 unit %M 6intramaskuler7 !i 13

    paha atas ba&ian !istal lateral 6lakukan aspirasi sebelum menyuntikan oksitosin7.

    Setelah 2 menit pas$a persalinan" :epit tali pusat !en&an klem kira9kira 3 $m !ari pusat bayi.

    Men!oron& isi tali pusat ke arah !istal 6ibu7 !an :epit kembali tali pusat pa!a 2 $m !istal !ari

    klem pertama.

    =en&an satu tan&an. +e&an& tali pusat yan& telah !i:epit 6lin!un&i perut bayi7" !an lakukan

    pen&&untin&an tali pusat !iantara 2 klem tersebut.

    Men&ikat tali pusat !en&an benan& =TT atau steril pa!a satu sisi kemu!ian melin&karkan

    kembali benan& tersebut !an men&ikatnya !en&an simpul kun$i pa!a sisi lainnya.

    Menyelimuti ibu !an bayi !en&an kain han&at !an memasan& topi !i kepala bayi.

    Memin!ahkan klem pa!a tali pusat hin&&a ber:arak 910 $m !ari (ul(a

    Meletakan satu tan&an !iatas kain pa!a perut ibu" !i tepi atas simfisis" untuk men!eteksi.

    Tan&an lain mene&an&kan tali pusat.

    Setelah uterus berkontraksi" mene&an&kan tali pusat !en&an tan&an kanan" sementara tan&an

    kiri menekan uterus !en&an hati9hati kearah !oroskrainal. >ika plasenta ti!ak lahir setelah 30

    40 !etik" hentikan pene&an&an tali pusat !an menun&&u hin&&a timbul kontraksi berikutnya

    !an men&ulan&i prose!ur.

    Melakukan pene&an&an !an !oron&an !orsokranial hin&&a plasenta terlepas" minta ibumeneran sambil penolon& menarik tali pusat !en&an arah se:a:ar lantai !an kemu!ian kearah

    atas" men&ikuti poros :alan lahir 6tetap lakukan tekanan !orso9kranial7.

    Setelah plasenta tampak pa!a (ul(a" teruskan melahirkan plasenta !en&an hati9hati. ila perlu

    6terasa a!a tahanan7" pe&an& plasenta !en&an ke!ua tan&an !an lakukan putaran searah untuk

    membantu pen&eluaran plasenta !an men$e&ah robeknya selaput ketuban.

    Se&era setelah plasenta lahir" melakukan masase pa!a fun!us uteri !en&an men&&osok fun!us

    uteri se$ara sirkuler men&&unakan ba&ian palmar 4 :ari tan&an kiri hin&&a kontraksi uterus

    baik 6fun!us teraba keras7

    35

  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    36/64

    +eriksa ba&ian maternal !an ba&ian fetal plasenta !en&an tan&an kanan untuk memastikan

    bahwa seluruh kotile!on !an selaput ketuban su!ah lahir len&kap" !an masukan ke!alam

    kanton& plastik yan& terse!ia.

    B(aluasi kemun&kinan laserasi pa!a (a&ina !an perineum. Melakukan pen:ahitan bila laserasi

    menyebabkan per!arahan.

    Memastikan uterus berkontraksi !en&an baik !an ti!ak ter:a!i per!arahan per(a&inam.

    Membiarkan bayi tetap melakukan kontak kulit ke kulit !i !a!a ibu palin& se!ikit 1 :am.

    Setelah satu :am" lakukan penimban&anpen&ukuran bayi" beri tetes mata antibiotik

    profilaksis" !an (itamin 51 1 m& intramaskuler !i paha kiri anterolateral.

    Setelah satu :am pemberian (itamin 51 berikan suntikan imunisasi Hepatitis !i paha kanan

    anterolateral.

    Melan:utkan pemantauan kontraksi !an men$e&ah per!arahan per(a&inam.

    Men&a:arkan ibukeluar&a $ara melakukan masase uterus !an menilai kontraksi.

    B(aluasi !an estimasi :umlah kehilan&an !arah.

    Memeriksakan na!i ibu !an kea!aan kan!un& kemih setiap 1 menit selama 1 :am pertama

    pas$a persalinan !an setiap 30 menit selama :am ke!ua pas$a persalinan.

    Memeriksa kembali bayi untuk memastikan bahwa bayi bernafas !en&an baik.

    Menempatkan semua peralatan bekas pakai !alam larutan klorin 0"G untuk !ekontaminasi

    610 menit7. Cu$i !an bilas peralatan setelah !i !ekontaminasi.

    uan& bahan9bahan yan& terkontaminasi ke tempat sampah yan& sesuai.

    Membersihkan ibu !en&an men&&unakan air ==T. Membersihkan sisa $airan ketuban" len!ir

    !an !arah. antu ibu memakai memakai pakaian bersih !an kerin&.

    Memastikan ibu merasa nyaman !an beritahu keluar&a untuk membantu apabila ibu in&in

    minum.

    =ekontaminasi tempat persalinan !en&an larutan klorin 0"G.

    Membersihkan sarun& tan&an !i !alam larutan klorin 0"G melepaskan sarun& tan&an !alam

    kea!aan terbalik !an meren!amnya !alam larutan klorin 0"G

    Men$u$i tan&an !en&an sabun !an air men&alir.

    Melen&kapi parto&raf.

    P,6&77 P,T,M

    T&6+&

    1. KMP6&K& M#& #7 BTT,&K

    2'G persalinan preterm kehamilan tun&&al !isebabkan oleh beberapa hal

    0G akibat pre eklampsia 2G akibat &awat :anin

    36

  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    37/64

    2G akibat %?,-" solusio plasenta atau kematian :anin

    /2G persalinan preterm kehamilan tun&&al sisanya a!alah persalinan spontan preterm !en&an atau

    tanpa !isertai 5+=

    2. B,T8 &M&77

    +er!arahan per(a&inam pa!a awal kehamilan serin&kali berkait !en&an menin&katnya perubahan

    pa!a out$ome kehamilan.

    8eiss !kk 620027 melaporkan a!anya kaitan antara per!arahan per(a&inam pa!a kehamilan

    13 min&&u !en&an ke:a!ian menin&katnya persalinan sebelum kehamilan 24 min&&u" persalinan

    preterm !an solusio plasenta.

    3. +9 P

    Merokok" kenaikan selama kehamilan yan& ti!ak mema!ai serta pen&&unaan obat9obatantertentu memiliki peranan pentin& !alam an&ka ke:a!ian !an out$ome alan masuk mikroor&anisme ke!alam $airan amnion pa!a kon!isi selaput ketuban yan& masih

    utuh ti!ak :elas.

    Bn!otoksin seba&ai pro!uk !ari bakteri !apat meran&san& monosit !esi!ua untuk men&hasilkan

    $ytokine yan& selan:utnya !apat meran&san& asam ara$hi!onat !an pro!uksi prosta&lan!ine.

    +rosta&lan!ine B2!an 2Zbeker:a !en&an mo!us parakrin untuk meran&san& ter:a!inya kontraksi

    miometrium.

    37

  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    38/64

    T&&K& P&7 97+ MM&6&K& ,&K T&7++& T,:#&79

    P,6&77 P,T,M

    &TM K,&7+

    er!asarkan penelitian" sistem skorin& ti!ak memberikan manfaat !alam i!entifikasi pasien resiko

    tin&&i men&alami persalinan preterm.

    ,&;9T P,6&77 P,T,M

    Meskipun pasien hamil !en&an riwayat persalinan preterm :elas memiliki resiko tin&&i men&alami

    persalinan preterm ulan&an" namun peristiwa ini hanya 10G !ari keseluruhan persalinan preterm.

    =en&an kata lain" 0G ke:a!ianpersalinan preterm tak !apat !iramalkan ber!asarkan riwayat

    persalinan preterm sa:a.

    &7KMPT7& ,

  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    39/64

    5a!ar yan& tin&&i !alam !arah maternal serta !alam $airan amnion !iperkirakan berperan !alam

    a!hesi interseluler selama implantasi !an !alam mempertahankan a!hesi plasenta pa!a !esi!ua.

    =eteksi fibrone$tin !alam $airan ser(iko(a&inal sebelum a!anya ketuban pe$ah a!alah markerN

    a!anya partus prematurus iminen.

    7ilai => 5* ng/m6 adalah p$siti) 6pemeriksaan !en&an meto!e B

  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    40/64

    +asien hamil yan& men!erita perio!ontitis memiliki resiko men&alami persalinan preterm /. kali

    lipat. ,oepfert !kk 620037 +ersalinan preterm sebelum usia kehamilan 32 min&&u serin&kali

    !isertai !en&an perio!ontitis berat.

    +:6 dan T7#+artus prematurus iminen !itan!ai !en&an

    617. 5ontraksi uterus !en&an atau tanpa rasa sakit

    627. -asa berat !ipan&&ul

    637. 5e:an& uterus yan& mirip !en&an !ismenorea

    647. 5eluarnya $airan per(a&inam

    67. Dyeri pun&&un&

    ,e:ala !iatas san&at mirip !en&an kon!isi normal yan& serin& lolos !ari kewaspa!aan tena&a

    me!is.

    #&+7& P,6&77 P,T,M '

    American !ollege o" #bstetricans and Gnecologist 1/ menyampaikan kriteria !ia&nosa

    persalinan preterm

    1. Ter!apat 4 kontraksi uterus !alam waktu 20 menit atau !alam 0 menit !isertai !en&an

    perubahan pro&resif pa!a ser(ik

    2. =ilatasi ser(ik = 1 -m

    3. +en!ataran ser(ik = ?*@

    P7T6K77 P,6&77 P,T,M+rinsip ila mun&kin" hin!ari persalinan sebelum kehamilan 34 min&&u

    K7T,&7#&K& M7+7T&K7 P, P,6&77 P,T,M

    akt$r Maternal

    o +enyakit hipertensi !alam kehamilan yan& berat 6 misal eksaserbasi akut hipertensi

    kronik eklampsia" preeklampsia berat 7

    o +enyakit :antun& atau paru 6mis. B!ema paru " A-=S" penyakit katub :antun&"

    takiaritmia7

    o =ilatasi ser(ik su!ah Q 4 $m

    o +er!arahan per(a&inam 6 milsa. Solusio plasenta" plasenta pre(ia " =%C 7

    akt$r :anin

    o ayi mati atau anomali kon&enital yan& lethal

    o etal !istress

    o %nfeksi intra uterine 6 korioamnionitis 7

    o ,awat :anin berkaitan !en&an usaha mempertahankan kehamilan

    o T> Q 200 &ram

    40

  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    41/64

    o Britroblastosis fetalis

    o +>T berat

    ,&7&7 P7T6K77

    1. ,ehidrasi dan tirah baring

    2. K$rtik$ster$id

    =iberikan untuk per$epatan pematan&an paru

    1. etamethasone 12 m& %M tiap 24 :am selama 4' :am

    2. =e)amethasone m& %M tiap 12 :am selama 4' :am

    Bfek optimal ter:a!i 24 :am setelah pemberian terakhir men$apai pun$ak !alam waktu 4' :am !an

    bertahan sampai / hari.+emberian ulan&an kortikosteroi! tak ber&una oleh karena !apat men&&an&&u perkemban&an

    psikomotor :anin

    Tokolitik

    7i)edipine 6 $al$ium $hannel blo$kerN 7 " pemberian per oral efektif !alam menekan kontraksi

    uterus !en&an efek sampin& maternal !an :anin yan& minimal 6nyeri kepala" flushin& " hipotensi

    !an takikar!ia 7.

    +rotokol

    Se!iaan 5apsul &elatin oral 10 atau 20 m&

    loa!in& !oseN 30 m& . bila setelah 0 menit kontraksi uterus masih a!a berikan

    !osis ulan& 20 m&

    =osis pemeliharaan 20 m& tiap :am selama 24 :am !an !ilan:utkan !en&an 20

    m& untuk 24 :am berikut

    5riteria &a&al kontraksi uterus menetap setelah 0 menit pemberian !osis

    ulan&an.

    Pr$staglandine sintetase inhibit$r6!apat !i&unakan untuk :an&ka pen!ek7 obat yan& serin&

    !i&unakan ind$metha-ine

    Magnesium ul)at6M&S47

    Syarat pemberian M& S4

    +emberian harus !iawasi !en&an ketat !en&an pemeriksaan reflek patela"

    frekuensi pernafasan" pro!uksi urine

    Harus terse!ia anti!otum $al$ium &lu$onat 10 ml !alam larutan 10G

    Pr$t$-$l )$r use $) magnesium sul)ate in supressi$n $) preterm lab$r

    riteria )$r admissi$n t$ pr$t$-$l

    1. +reterm labor has been $onfirme!2. ,estational a&e of 20 34 weeks has been $onfirme!

    41

  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    42/64

    3. B)amination an! tests ha(e rule! out any $ase of maternal an! fetal !isease or !isor!er in

    whi$h it woul! be best to allow labor to $ontinue

    4. Any spe$ifi$ $ontrain!i$ations to ma&nesium sulfate therapy ha(e been ruleout

    Pr$t$-$l

    Se!iaan

  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    43/64

    4. 5ehamilan ; 34 min&&u pa!a wanita !en&an kema:uan persalinan yan& ti!ak pro&resif

    O !ilatasi ser(ik ; 4 $mP $e&ah kontraksi uterus !en&an pemberian tokolitik !an berikan

    kortikosteroi! serta antibiotika profilaksis untuk ,S.

    . +a!a kehamilan Q 34 min&&u lakukan obser(asi kema:uan persalinan !an kesehatan :anin

    intrauterin.

    . +a!a kasus !en&an persalinan aktif yan& pro&resif O!ilatasi ser(ik Q 4 $mP berikan

    antibiotika untuk profilaksis infeksi ,S pa!a neonatus.

    Penatalaksanaan persalinan '

    ila perlu lakukan episiotomi pa!a kasus !en&an perineum yan& kaku.

    +ersalinan !en&an $unam !en&an maksu! untuk melin!un&i kepala :anin tak perlu

    dilakukanoleh karena manfaatnya ti!ak !i!ukun& !en&an !ata out $ome perinatal.

    =iperlukan keha!iran neonatolo&is yan& kompeten untuk melakukan resusitasi bayi

    preterm.

    ,P&,T,9 #&T, 97#,M (,#!

    2.1. #e)inisi

    A!alah &an&&uan pernafasan yan& serin& ter:a!i pa!a bayi premature !en&an tan!a9tan!a

    takipnue 6Q0 )mnt7" retraksi !a!a" sianosis pa!a u!ara kamar" yan& menetap atau memburuk

    pa!a 4'9 :am kehi!upan !en&an )9ray thorak yan& spesifik. Tan!a9tan!a klinik sesuai !en&anbesarnya bayi" berat penyakit" a!anya infeksi !an a!a ti!aknya shuntin& !arah melalui +=A 6Stark

    1'7.

    2.2. ti$l$gi

    -=S ter:a!i pa!a bayi prematur atau kuran& bulan" karena kuran&nya pro!uksi surfaktan.

    +ro!uksi surfaktan ini !imulai se:ak kehamilan min&&u ke922" makin mu!a usia kehamilan"

    makin besar pula kemun&kinan ter:a!i -=S. A!a 4 faktor pentin& penyebab !efisiensi surfaktan

    pa!a -=S yaitu prematur" asfiksia perinatal" maternal !iabetes" seksio sesaria.. Surfaktan biasanya

    !i!apatkan pa!a paru yan& matur. un&si surfaktan untuk men:a&a a&ar kanton& al(eoli tetap

    berkemban& !an berisi u!ara" sehin&&a pa!a bayi prematur !imana surfaktan masih belum

    berkemban& menyebabkan !aya berkemban& paru kuran& !an bayi akan men&alami sesak nafas.

    ,e:ala tersebut biasanya mun$ul se&era setelah bayi lahir !an akan bertambah berat.

    -=S merupakan penyebab utama kematian bayi prematur. Sin!rom ini !apat ter:a!i karena a!a

    kelainan !i !alam atau !iluar paru" sehin&&a tin!akan !isesuaikan !en&an penyebab sin!rom ini.

    5elainan !alam paru yan& menun:ukan sin!rom ini a!alah pneumothorakspneumome!iastinum"

    penyakit membran hialin 6+MH7"

    2.3. Pat$)isi$l$gi

    43

    http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6670517319281170610http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6670517319281170610http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6670517319281170610http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6670517319281170610http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6670517319281170610http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6670517319281170610
  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    44/64

    aktor9faktor yan& memu!ahkan ter:a!inya -=S pa!a bayi prematur !isebabkan oleh

    al(eoli masih ke$il sehin&&a kesulitan berkemban&" pen&emban&an kuran& sempurna kerana

    !in!in& thora) masih lemah" pro!uksi surfaktan kuran& sempurna. 5ekuran&an surfaktan

    men&akibatkan kolaps pa!a al(eolus sehin&&a paru9paru men:a!i kaku. Hal tersebut

    menyebabkan perubahan fisiolo&i paru sehin&&a !aya pen&emban&an paru 6$omplian$e7 menurun2G !ari normal" pernafasan men:a!i berat" shuntin& intrapulmonal menin&kat !an ter:a!i

    hipoksemia berat" hipo(entilasi yan& menyebabkan asi!osis respiratorik.

    Telah !iketahui bahwa surfaktan men&an!un& 0G fosfolipi! !an 10G protein "

    lipoprotein ini berfun&si menurunkan te&an&an permukaan !an men:a&a a&ar al(eoli tetap

    men&emban&. Se$ara makroskopik" paru9paru nampak ti!ak berisi u!ara !an berwarna kemerahan

    seperti hati. leh sebab itu paru9paru memerlukan tekanan pembukaan yan& tin&&i untuk

    men&emban&. Se$ara histolo&i" a!anya atelektasis yan& luas !ari ron&&a u!ara baha&ian !istal

    menyebabkan e!ema interstisial !an kon&esti !in!in& al(eoli sehin&&a menyebabkan !esuamasi

    !ari epithel sel al(eoli type %%. =ilatasi !uktus al(eoli" tetapi al(eoli men:a!i tertarik karena

    a!anya !efisiensi surfaktan ini.

    =en&an a!anya atelektasis yan& pro&resif !en&an barotrauma atau (olutrauma !an

    kera$unan oksi&en" menyebabkan kerosakan pa!a en!othelial !an epithelial sel :alan pernafasan

    ba&ian !istal sehin&&a menyebabkan eksu!asi matriks fibrin yan& berasal !ari !arah. Membran

    hyaline yan& meliputi al(eoli !ibentuk !alam satu seten&ah :am setelah lahir. Bpithelium mulai

    membaik !an surfaktan mulai !ibentuk pa!a 39 /2 :am setelah lahir. +roses penyembuhan ini

    a!alah komplek pa!a bayi yan& immatur !an men&alami sakit yan& berat !an bayi yan&

    !ilahirkan !ari ibu !en&an $horioamnionitis serin& berlan:ut men:a!i ron$hopulmonal =isplasia

    6+=7.

    2.4. Pen-egahan ,#

    Tin!akan pen$e&ahan yan& harus !ilakukan untuk men$e&ah komplikasi pa!a bayi resiko

    tin&&i a!alah men$e&ah ter:a!inya kelahiran prematur" men$e&ah tin!akan seksio sesarea yan&

    ti!ak sesuai !en&an in!ikasi me!is" melaksanakan mana:emen yan& tepat terha!ap kehamilan !an

    kelahiran bayi resiko tin&&i.

    Tin!akan yan& efektif untuk men$e&ah -=S a!alah

    Men$e&ah kelahiran ; bulan 6premature7.

    Men$e&ah tin!akan seksio sesarea yan& ti!ak sesuai !en&an in!ikasi me!is.

    Mana&ement yan& tepat.

    +en&en!alian ka!ar &ula !arah ibu hamil yan& memiliki riwayat =M.

    ptimalisasi kesehatan ibu hamil.

    5ortikosteroi! pa!a kehamilan kuran& bulan yan& men&an$am.

    bat9obat to$olysis 6W9a&onist terbutalin" salbutamol7 relaksasi uterus Contoh Salbutamol

    6e) @entolin bstetri$ in:e$tion7 m& ml 6utk asma m&ml7 ?ntuk relaksasi uterus m&

    salbutamol !ilarutkan !alam infus 00 ml !ekstroseDaCl !iberikan i.( 6infus7 !&n ke$epatan

    10 0 X&menit !&n monitorin& $ar!ial effe$t. >ika !etak :antun& ibu Q 140menit ke$epatan!iturunkan atau obat !ihentikan

    44

    http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6670517319281170610http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6670517319281170610
  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    45/64

    Steroi! 6betametason 12 m& sehari untuk 2) pemberian" !eksametason m& setiap 12 :am

    untuk 4 ) pemberian7

    Cek kematan&an paru 6lewat $airan amnioti$ pen&ukuran rasio lesitinspin&omielin Q 2

    !inyatakan mature lun& fun$tion7

    2.5. Mani)estasi Klinis

    erat !an rin&annya &e:ala klinis pa!a penyakit -=S ini san&at !ipen&aruhi oleh tin&kat

    maturitas paru. Semakin ren!ah berat ba!an !an usia kehamilan" semakin berat &e:ala klinis yan&

    !itu:ukan.

    Manifestasi !ari -=S !isebabkan a!anya atelektasis al(eoli" e!ema" !an kerosakan sel !an

    selan:utnya menyebabkan kebo$oran serum protein ke !alam al(eoli sehin&&a men&hambat fun&si

    surfaktan. ,e:ala klinikal yan& timbul yaitu a!anya sesak nafas pa!a bayi prematur se&era

    setelah lahir" yan& !itan!ai !en&an takipnea 6Q 0 )minit7" pernafasan $upin& hi!un&" &runtin&"

    retraksi !in!in& !a!a" !an sianosis" !an &e:ala menetap !alam 4'9 :am pertama setelah lahir.

    er!asarkan foto thorak" menurut kriteria omsel a!a 4 sta!ium -=S yaitu pertama" ter!apat

    se!ikit ber$ak retikulo&ranular !an se!ikit bron$ho&ram u!ara" ke!ua" ber$ak retikulo&ranular

    homo&en pa!a ke!ua lapan&an paru !an &ambaran airbron$ho&ram u!ara terlihat lebih :elas !an

    meluas sampai ke perifer menutupi bayan&an :antun& !en&an penurunan aerasi paru.

    keti&a"al(eoli yan& kolaps ber&abun& sehin&&a ke!ua lapan&an paru terlihat lebih opaue !an

    bayan&an :antun& hampir tak terlihat" bron$ho&ram u!ara lebih luas. keempat" seluruh thora)

    san&at opaue 6 white lun& 7 sehin&&a :antun& tak !apat !ilihat.

    B(aluasi -espiratory =istress $kor %owne &

    * 1 2

    rekuensi 7a)as ; 0)menit 09'0 )menit Q'0)menit

    ,etraksi Ti!ak a!a retraksi -etraksi rin&an -etraksi berat

    ian$sis Ti!ak sianosis Sianosis hilan&

    !en&an 2

    Sianosis menetap

    walaupun !iberi 2ir ntry ?!ara masuk +enurunan rin&an

    u!ara masuk

    Merintih Ti!ak merintih =apat !i!en&ar

    !en&an stetoskop

    =apat !i!en&ar tanpa

    alat bantu

    B(aluasi -espiratory =istress $kor %owne

    k$r A 4 gangguan perna)asan ringan

    k$r 4 " &an&&uan pernafasan se!an&

    k$r = C An$aman &a&al nafas

    6pemeriksaan &as !arah harus !ilakukan7

    2."Peran Bidan Terhadap ,#

    Setiap bayi !en&an &an&&uan pernafasan memerlukan penan&an se$ara umum berupa

    45

    http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6670517319281170610http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6670517319281170610http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6670517319281170610http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6670517319281170610http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6670517319281170610http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6670517319281170610http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6670517319281170610
  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    46/64

    1. +emberian oksi&en !en&an aliran se!an&.

    2. ila frekuensi pernafasan kuran& !ari 30 kali per menit" harus !iobser(asi ketat. ila kuran&

    !ari 20 kali per menit setiap saat resusitasi bayi !en&an men&&unakan balon sun&kup 6Alat

    alon9Sun&kup Alat kanton&9sun&kup ter!iri atas sebuah kanton& yan& terhubun&kan

    !en&an sebuah sun&kup7.3. ila apnu

    Stimulasi bayi untuk bernafas !en&an men&&osok9&osok pun&&un& bayi selama 10

    !etik.

    ila belum mulai bernafas resusitasi bayi !en&an men&&unakan balon !an sun&kup.

    4. %n!ikasi pen&&unaan balon !an sun&kup a!alah apnu atau me&ap9me&ap" frekuensi :antun&

    kuran& !ari 100 kali per menit !an sianosis sentral persisten walaupun !iberi aliran oksi&en

    bebas 100G. +eriksa ka!ar &lukosa !arah bila kuran& !ari 4 &!l" se&era terapi seba&ai

    hipo&likemi.

    . ila !i!apatkan tan!a9tan!a lainya misalnya kesulitan minum" ika a!a tan!a berikut"

    berikan antibiotika 6ampisilin !an &entamisin7 untuk terapi kemun&kinan besar sepsis.

    Suhu aksiler ;Q 3\C

    Air ketuban ber$ampur mekonium

    -iwayat infeksi intrauterin" !emam $uri&a infeksi berat atau ketuban pe$ah !ini 6Q

    1' :am7

    46

    http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6670517319281170610http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6670517319281170610
  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    47/64

    ila suhu aksiler 349 3" \C atau 3/"93\C. Tan&ani untuk masalah suhu abnormal !an

    nilai ulan& setelah 2 :am.

    ila suhu masih belum stabil atau &an&&uan nafas belum a!a perbaikan" berikan

    antibiotika untuk terapi kemun&kinan besar seposis. >ika suhu normal" teruskan amati bayi.

    Apabila suhu kembali abnormal ulan&i tahapan tersebut !iatas. ila ti!ak a!a tan!a9tan!a kearahsepsis" nilai kembali bayi setelah 2 :am

    Apabila bayi ti!ak menun:ukan perbaikan atau tan!a9tan!a perburukan setelah 2 :am"

    terapi untuk kemun&kinan besar sepsis. ila bayi mulai menun:ukan tan!a9tan!a perbaikan

    kuran&ai terapi o2se$ara bertahap . +asan& pipa lambun&" berikan AS% peras setiap 2 :am. >ika

    ti!ak !apat menyusu" berikan AS% peras !en&an memakai salah satu $ara pemberian minum.

    Amati bayi selama 24 :am setelah pemberian antibiotik !ihentikan. ila bayi kembali

    tampak kemerahan tanpa pemberian 2 selama 3 hari" !apat minum !en&an baik !an ti!ak a!a

    alasan bayi tetap tin&&al !i -umah Sakit bayi !apat !ipulan&kan.

    $. ,an&&uan nafas berat

    Amati pernafasan bayi setiap 2 :am selama :am berikutnya. ila !alam pen&amatan

    &an&uan nafas memburuk atau timbul &e:ala sepsis lainnya. Terapi untuk kemun&kinan kesar

    sepsis !an tan&ani &an&&uan nafas se!an& !an !an se&era !iru:uk !i rumah sakit ru:ukan. erikan

    AS% bila bayi mampu men&isap. ila ti!ak berikan AS% peras !en&an men&&unakan salah satu

    $ara alternatif pemberian minuman. 5uran&i pemberian 2 se$ara bertahap bila a!a perbaikan

    &an&&uan napas. Hentikan pemberian 2 :ika frekuensi napas antara 3090 kalimenit.

    +enatalaksanaan me!is

    +en&obatan yan& biasa !iberikan selama fase akut penyakit -=S a!alah

    Antibiotika untuk men$e&ah infeksi sekun!er

    urosemi! untuk memfasilitasi re!uksi $airan &in:al !an menurunkan $aiaran paru

    enobarbital

    @itamin B menurunkan pro!uksi ra!ikalbebas oksi&en

    Metilksantin 6 teofilin !an kafein 7 untuk men&obati apnea !an untuk pemberhentian !ari

    pemakaian (entilasi mekanik. 6$usson"127

    Salah satu pen&obatan terbaru !an telah !iterima pen&&unaan !alam pen&obatan -=S

    a!alah pemberian surfaktan ekso&en 6 !erifat !ari sumber alami misalnya manusia" !i!apat !ari

    $airan amnion atau paru sapi" tetapi bisa :u&a berbentuk surfaktan buatan 7.

    2.? PenunDang / #iagn$stik

    1. Seri ronten !a!a" untuk melihat !ensitas atelektasis !an ele(asi !iaphra&ma !en&an

    o(er!istensi !uktus al(eolar.

    2. ron$ho&ram u!ara" untuk menentukan (entilasi :alan nafas.

    3. =ata laboratorium

    4. +rofil paru"

    untuk menentukan maturitas paru" !en&an bahan $airan amnion 6untuk :anin yan&

    mempunyai pre!isposisi -=S7

  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    48/64

    Analisa ,as =arah" +a2 kuran& !ari 0 mmH&" +aC2 kuran& !ari 0 mmH&" saturasi

    oksi&en 2G 4G" pH /"31 /"4

  • 8/12/2019 Skenario c Blok 23 Kel 6 (1)

    49/64

    =apat !isebabkan oleh kera$unan oksi&en" tekanan yan& tin&&i !alam paru" memberatkan

    penyakit !an kekuran&an oksi&en yan& menu:u ke otak !an or&an lain. 5omplikasi :an&ka

    pan:an& yan& serin& ter:a!i

    1. ron$hopulmonary =ysplasia 6+=7 merupakan penyakit paru kronik yan& !isebabkan

    pemakaian oksi&en pa!a bayi !en&an masa &estasi 3 min&&u. += berhubun&an !en&antin&&inya (olume !an tekanan yan& !i&unakan pa!a waktu men&&unakan (entilasi mekanik"

    a!anya infeksi" inflamasi" !an !efisiensi (itamin A. %nsi!en += menin&kat !en&an

    menurunnya masa &estasi.

    -etinopathy prematur 5e&a&alan fun&si neurolo&i" ter:a!i sekitar 109/0G bayi yan&

    berhubun&an !en&an masa &estasi" a!anya hipo)ia" komplikasi intrakranial" !an a!anya

    infeksi.

    7e$natal as)iksia

    A. Btiolo&i +enyebab Asfiksiaeberapa kon!isi tertentu pa!a ibu hamil !apat menyebabkan &an&&uan sirkulasi !arah

    uteroplasenter sehin&&a pasokan oksi&en ke bayi men:a!i berkuran&. Hipoksia bayi !i !alam

    rahim !itun:ukkan !en&an &awat :anin yan& !apat berlan:ut men:a!i asfiksia bayi bar