sirosis hati

11
SIROSIS SIROSIS HATI HATI

Upload: tiven-stive

Post on 25-Nov-2015

20 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • SIROSIS HATI

  • PENDAHULUANPerjalanan patologi akhir dari berbagai penyakit hatiLaenec thn 1826 scirrhus warna orangeWHO memberi batasan histologi sirosis sebagai proses kelainan yang bersifat difus, ditandai fibrosis dan perubahan bentuk nodul-nodul yang abnormal35.000 kematian/ thn di USA3,5 % dari seluruh pasien rawat di Interna di Indonesia

  • KLASIFIKASI DAN ETIOLOGIKlasifikasi konvensional mikronoduler ( < 3 mm ) dan makronoduler ( > 3 mm )Penyebab paling sering di Negara barat adalah alkoholDi Indonesia penyebab paling sering adalah infeksi hepatitis virus BPenyebab lain seperti infeksi bruseliosis, toksoplasmosis, skistosomiasis, bahan arsenik, obat amiodaron, sarkoidosis, fibrosis kistik, penyakit Gaucher, sindroma Fanconi dll

  • PATOGENESISFibrosis/ jaringan paru yang difusKetidakseimbangan antara matriks ekstraselular dan proses degradasinyaSel stelata memproduksi matriks ekstraselular seperti kolagen, glikoprotein dan proteoglikanSel stelata oleh faktor parakrin mulai diaktifasi menjadi sel pembentuk kolagenSel kupfer dan endotel sinusoid akan menghasilkan faktor-faktor seperti TGF beta I selanjutnya merangsang sel stelata menghasilkan kolagen tipe IDeposit kolagen menyebabkan kapilarisasi sinusoid dan konstriksi sinusoid

  • GEJALA KLINISStadium awal sering tanpa gejalaSpiden angioma/ spider teleangiectasisEritema palmarisPerubahan kuku Muchrehe Jari gadaGinekomastiaKontraktur fleksi jari-jari Dupuytren Atropi testisSplenomegali Kaput medusaeAsitesIkterusFetor hepatikumAsterixis bilateral

  • LABORATORIUMSGOT/SGPT meningkat tidak tinggiGama GT meningkat terutama pada penyakit hati alkoholikBillirubin meningkat terutama pada sirosis dekompensataAlbumin menurun dan globulin meningkatWaktu protrombin memamnjangNatrium serum menurun terutama pada asitesGangguan hematologi anemia

  • PEMERIKSAAN PENUNJANGBarium mealEndoskopiUltrasonografiCT-Scan / MRI

  • DIAGNOSISPada stadium kompensasi sempurna kadang-kadang sulit ditegakkan diagnosisDiagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang

  • KOMPLIKASIEdema/asitesSpontaneus bacterial peritonitis ( SBP )Perdarahan varises esofagusEnsefalohepatikSindroma hepatorenalSindroma hepato pulmonalHipersplenismeHepatoseluler karsinoma

  • PENGOBATANPasien dengan sirosis kompensata pengobatan terutama ditujukan untuk mengurangi progesifitas kerusakan hatiPada asites dapat dilakukan diet rendah garam, pemberian diuretik spironolakton 100-200 mg perhari atau dikombinasikan dengan furosemide 20-40 mg sehari dapat sampai 160 mg/ hari. Dapat dilakukan parasentesis bila asites besar atau tindakan TIPS

  • PENGOBATAN (Lanjutan)Pada ensefalohepatik dapat diberikan laktulosa untuk membantu mengeluarkan amoniak. Neomisisn untuk mengurangi bakteri usus penghasil amonia, diet protein 0,5 mg/ KgBB/hariPerdarahan varises dapat diberikan propanolol atau nadolol, oktriotid dan somatostatin, endoskopi skleroterapi atau ligasi dan TIPSTransplantasi hati bagi sirosis dekompensata