case presentation edh

7/23/2019 Case Presentation EDH

http://slidepdf.com/reader/full/case-presentation-edh 1/28

BAGIAN ILMU BEDAH CASE PRESENTATION

FAKULTAS KEDOKTERAN NOVEMBER 2015

EPIDURAL HEMATOM

DIBAWA OLEH :

Siti Fatimah binti Othman

C111 11881

SUPERVISOR :

dr. Djoko Widodo, SpBS

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK

BAGIAN ILMU BEDAH

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2015



HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa

Nama Siti Fatimah binti Othman

N!" C111 11881

#$d$% &a'e pre'entation (pid$ra% )ematom

*e%ah menye%e'aikan t$ga' da%am rangka kepaniteraan k%inik pada bagian i%m$ bedah

Fak$%ta' +edokteran ni-er'ita' )a'an$ddin.

"aka''ar, No-ember /10

"engetah$i,

S$per-i'or, Di'$'$n o%eh,

dr. Djoko Widodo, SpBS2 Siti Fatimah binti Othman2



BAB I

CASE PRESENTATION

I. IDENTITAS PASIEN

Nama Nn. D

3" 451/6

#eni' +e%amin 7eremp$an

*angga% ahir 19/69166:

m$r 16 tah$n

"3S :9119/10

7erawatan ontara 5

Bawah Depan



II. ANAMNESIS

Kelu!" U#!$!

7en$r$nan ke'adaran

• A"!$"e%&% Te'(&$(&"

+e%$han dia%ami 'ejak k$rang %ebih 4 jam 'ebe%$m ma'$k r$mah 'akit akibat

ke&e%akaan motor. 7a'ien membon&eng motor ditabrak dari arah be%akang

o%eh mobi%. 7a'ien tidak memakai he%m 'aat membon&eng motor. 7a'ien jat$h

dengan kepa%a membent$r ja%an. Saat kejadian, pa'ien tidak 'adar. "$a% dan

m$ntah tidak ada. +ejang tidak ada. 7a'ien mer$pakan r$j$kan dari 3S

ab$ang Baji dengan diagno'a *ra$ma Capiti' Sedang ;CS 1/ dan membawa

ha'i% C* S&an kepa%a dari 3S Ste%%a "ari' dengan ha'i% (pid$ra% )ematoma

regio o&&ipita%.

III. PEMERIKSAAN FISIK

S#!#u% Ge"e'!l&%

Sakit 'edang<;i=i C$k$p<;CS 1/ (5"0>2

S#!#u% V&#!l&%

*D 11/<4/ mm)g

Nadi 8: ?<menit

Napa' 18 ? < menit

S$h$ 5:,: oC

Ke(!l!

+onj$ngti-a anemi' 92

Sk%era ikter$' 92

Bibir 'iano'i' 92



;$'i perdarahan 92

M!#!

7$pi% b$%at, i'okor, @,0mm<,0mm, 3C A<A

P!'u

!n'pek'i 'imetri' kiri dan kanan

7a%pa'i nyeri tekan 92, ma''a t$mor 92, remit$' raba kirikanan

7erk$'i 'onor kirikanan

$'k$%ta'i B$nyi pernapa'an bronko-e'ik$%er kirikanan

B$nyi tambahan ronkhi 9<9 Whee=ing 9<9

)!"#u"*

!n'pek'i i&t$' &ordi' tidak tampak

7a%pa'i i&t$' &ordi' teraba di !CS > mid&%a-i&$%ari' S2

7erk$'i bata' jant$ng da%am bata' norma%

$'k$%ta'i S1<S reg$%er,m$rm$r 92

• Stat$' oka%i'

3egio o&&ipita%i'

!n'pek'i tampak hematom A2, perdarahan akti 92

7a%pa'i Nyeri tekan A2



FOTO KLINIS



IV. PEMERIKSAAN LABORATORIUM +0,-11-2015

V. PEMERIKSAAN PENUN)ANG

F/#/ T/'! #!"**!l 0,-11-2015

PEMERIKSAAN NILAI NILAI RU)UKAN

WBC .6 E,//91/,// 1/5<mm5

3BC E.1 E,//9:,// 1/:<mm5

);B 1.1 1,/91:,/g<d%

)C* 5: 54,/9E8,/

7* 1:5 10/9E// 1/5<mm5

7* 1.1 1/91E

7** 1. ./95/./

Na<+<C% 1E1<E.5<115

;O*<;7* <8 G58<GE1



F/#/ #/'! PA

• 7o'i'i 'imetri', kondi'i i%m baik, in'pira'i &$k$p

• Corakan bronko-a'&$%ar da%am bata' norma%

•

*idak tampak pemadatan ked$a hi%$'• Cor bent$k dan $k$ran norma%

• +ed$a 'in$' dan diaragma baik

• *$%ang9t$%ang intak

+(SN tidak tampak ke%ainan radio%ogik pada oto thora? ini.

CT S!" e(!l! #!"**!l 0,-11-2015



• *ampak gambaran rakt$r o'

o&&ipita%i' di'ertai gambaran %e'i



hiperden' den'ita' darah :8.E )2 berbent$k &emb$ng pada daerah

%e'i hiperden' ini ter%ihat 'ampai &erebe%%$m

• *er%ihat j$ga %e'i hiperden' den'ita' :5.60 ) di'ertai perio&a% edem

'ekitarnya pada %ob$' ronta%i'&o$nter &o$p2 ter%ihat j$ga %e'i

hipoden' b$%at ke&i%9ke&i% den'ita' 554 ) pada daerah ini

• *ampak perge'eran gari' tengah H/. &m

• *ampak per'e%$b$ngan den'ita' darah pada daerah 'phenoida%i' kiri

den'ita' :8.6/ ). Sin$' parana'a%i' yan ter'&an dan air &e%%' ma'toid

da%am bata' norma%.

• Si'tem -entrike%, 'i'terna dan r$ang '$barakhnoid baik

•

7on' den'ita' norma% C7, 'eid dan para'eid norma%• *ampak per'e%$b$ngan pada &on&ha na'a%i' kanan den'ita' 10 )

+(SN

9 (pid$ra% hematom daerah o&&ipita%i' 'ampai &erebe%%$m di'ertai

rakt$r o' o&&ipita%i'

9 7erdarahan 'erebri %ob$' ronta%i' di'ertai pne$mato&e%e

9 *ampak gambaran perge'eran gari' tengah H /. &m9 )emato'in$' 'phenoida%i' 'ini'tra

9 7er'e%$b$ngan pada &on&ha na'a%i' de?tra

VI. RESUME

Seorang peremp$an ber$'ia 16 tah$n dibawa ke 3S dengan pen$r$nan

ke'adaran. +e%$han dia%ami 'ejak H 4 jam 'ebe%$m ma'$k 3S 'ete%ah pa'ien

ke&e%akaan. Saat kejadian, pa'ien tidak 'adar.



7ada pemerik'aan i'ik didapatkan 'tat$' genera%i' pen$r$nan

ke'adaran dengan ;CS 1/, 'tat$' -ita%i' da%am bata' norma%. Stat$' %oka%i'

pada regio o&&ipita%i' tampak hematom, tidak ada perdarahan akti. 7ada

pa%pa'i nyeri tekan ada.

7ada pemerik'aan oto po%o' thorak' tidak terdapat ke%ainan yang

bermakna. 7ada pemerik'aan C* '&an kepa%a tangga% : No-ember /10

terdapat (pid$ra% hematom daerah o&&ipita%i' 'ampai &erebe%%$m di'ertai

rakt$r o' o&&ipita%i',perdarahan 'erebri %ob$' ronta%i' di'ertai pne$mato&e%e,

tampak gambaran perge'eran gari' tengah H /. &m, hemato'in$' 'phenoida%i'

'ini'tra dan per'e%$b$ngan pada &on&ha na'a%i' de?tra.

VII. DIAGNOSIS KER)A

*ra$mati& Brain !nj$ry ;CS 1/ e& (pid$ra% )ematom

VIII. PENATALAKSANAAN

Cranie&tomy

BAB II

TIN)AUAN PUSTAKA

2.1 Pe"3!ulu!"



(pid$ra% hematom ada%ah 'a%ah 'at$ jeni' perdarahan intra&rania% yang pa%ing 'ering

terjadi karena rakt$r t$%ang tengkorak. Otak di t$t$pi o%eh t$%ang tengkorak yang

kak$ dan kera'.

Otak j$ga di ke%i%ingi o%eh 'e'$at$ yang berg$na 'ebagai pemb$ngk$' yang di 'eb$t

d$ra. F$ng'inya $nt$k me%ind$ngi otak, men$t$pi 'in$'9'in$' -ena, dan membent$k

perio'te$m tab$%a interna.

(pid$ra% hematom ada%ah 'a%ah 'at$ jeni' perdarahan intra&rania% yang pa%ing 'ering

terjadi karena rakt$r t$%ang tengkorak. Otak di t$t$pi o%ek t$%ang tengkorak yangkak$ dan kera'.

Otak j$ga di ke%i%ingi o%eh 'e'$at$ yang berg$na 'ebagai pemb$ngk$' yang di 'eb$t

d$ra. F$ng'inya $nt$k me%ind$ngi otak, men$t$pi 'in$'9'in$' -ena, dan membent$k

perio'te$m tab$%a interna.

+etika 'eorang mendapat bent$ran yang hebat di kepa%a kem$ngkinan akan terbent$k

'$at$ %$bang, pergerakan dari otak m$ngkin akan menyebabkan pengiki'an ata$robekan dari pemb$%$h darah yang menge%i%ingi otak dan d$ra, ketika pemb$%$h

darah menga%ami robekan maka darah akan terak$m$%a'i da%am r$ang antara d$ra dan

t$%ang tengkorak, keadaan in%ah yang di kena% dengan 'eb$tan epid$ra% hematom.

(pid$ra% hematom 'ebagai keadaan ne$ro%ogi't yang ber'iat emergen&y dan bia'anya

berh$b$ngan dengan %inear rakt$r yang mem$t$'kan arteri yang %ebih be'ar,

'ehingga menimb$%kan perdarahan.

>eno$' epid$ra% hematom berh$b$ngan dengan robekan pemb$%$h -ena dan

ber%ang'$ng per%ahan9%ahan. rteria% hematom terjadi pada midd%e meningea% artery

yang ter%etak di bawah t$%ang tempora%. 7erdarahan ma'$k ke da%am r$ang epid$ra%,

bi%a terjadi perdarahan arteri maka hematom akan &epat terjadi.



2.2 I"%&3e" D!" E(&3e$&/l/*&

Di merika Serikat, dari ka'$' tra$ma kepa%a mengakibatkan hematoma epid$ra%

dan 'ekitar 1/ mengakibatkan koma. Se&ara !nterna'iona% rek$en'i kejadian

hematoma epid$ra% hampir 'ama dengan angka kejadian di merika Serikat.Orang

yang bere'iko menga%ami (D) ada%ah orang t$a yang memi%iki ma'a%ah berja%an dan

'ering jat$h.

:/ penderita hematoma epid$ra% ada%ah ber$'ia dibawah / tah$n, dan jarang

terjadi pada $m$r k$rang dari tah$n dan di ata' :/ tah$n. ngka kematian

meningkat pada pa'ien yang ber$'ia k$rang dari 0 tah$n dan %ebih dari 00 tah$n.

ebih banyak terjadi pada %aki9%aki dibanding peremp$an dengan perbandingan E1.

*ipe9 tipe

1. (pid$ra% hematoma ak$t 082 perdarahan dari arteri

. S$ba&$te hematoma 51 2

5. Croni& hematoma 112 perdarahan dari -ena

2.4 E#&/l/*&

)ematoma (pid$ra% dapat terjadi pada 'iapa 'aja dan $m$r berapa 'aja, beberapa

keadaan yang bi'a menyebabkan epid$ra% hematom ada%ah mi'a%nya bent$ran pada

kepa%a pada ke&e%akaan motor.

)ematoma epid$ra% terjadi akibat tra$ma kepa%a, yang bia'anya berh$b$ngan dengan

rakt$r t$%ang tengkorak dan %a'era'i pemb$%$h darah.

2. A"!#/$& O#!



Berda'arkan *S //E2, anatomi yang ber'angk$tan antara %ain

1. +$%it +epa%a S&a%p2

+$%it kepa%a terdiri dari 0 %api'an yang di'eb$t 'ebagai SC7 yait$

a. Skin ata$ k$%it

b. Conne&ti-e *i''$e ata$ jaringan penyamb$ng

&. pone$ro'i' ata$ ga%ea apone$rotika

d. oo'e areo%ar ti''$e ata$ jaringan pen$njang %onggar

e. 7erikrani$m.

#aringan pen$njang %onggar memi'ahkan ga%ea apone$rotika dari

perikrani$m dan mer$pakan tempat tertimb$nnya darah hematoma

'$bga%ea%2.

+$%it kepa%a memi%iki banyak pemb$%$h darah 'ehingga bi%a terjadi

perdarahan akibat %a'era'i k$%it kepa%a akan menyebabkan banyak

kehi%angan darah, ter$tama pada bayi dan anak9anak.

. *$%ang *engkorak

*$%ang tengkorak terdiri dari k$bah ka%-aria2 dan ba'i' kranii.

+a%-aria kh$'$'nya di bagian tempora% ada%ah tipi', nam$n di'ini di%api'i

o%eh otot tempora%. Ba'i' kranii berbent$k tidak rata 'ehinga dapat me%$kai

bagian da'ar otak 'aat bergerak akibat pro'e' ak'e%era'i dan de'e%era'i.

3ongga tengkorak da'ar dibagi ata' 5 o'a yait$ o'a anterior, o'a media,



dan o'a po'terior. Fo'a anterior ada%ah tempat %ob$' ronta%i', o'a media

ada%ah tempat %ob$' tempora%i', dan o'a po'terior ada%ah r$ang bagian

bawah batang otak dan 'erebe%$m.

5. "eningen

Se%ap$t meningen men$t$pi 'e%$r$h perm$kaan otak dan terdiri dari 5

%api'an yait$ d$ramater, araknoid dan piamater. D$ramater ada%ah 'e%ap$t

yang kera', terdiri ata' jaringan ikat ibro'a yang me%ekat erat pada

perm$kaan da%am dari krani$m. +arena tidak me%ekat pada 'e%ap$t

araknoid di bawahnya, maka terdapat '$at$ r$ang poten'ia% r$ang

'$bd$ra%2 yang ter%etak antara d$ramater dan araknoid, dimana 'ering

dij$mpai perdarahan '$bd$ra%.

7ada &edera otak, pemb$%$h9pemb$%$h -ena yang berja%an pada

perm$kaan otak men$j$ 'in$' 'agita%i' '$perior di gari' tengah ata$

di'eb$t Bridging >ein', dapat menga%ami robekan dan menyebabkan

perdarahan '$bd$ra%. Sin$' 'agita%i' '$perior menga%irkan darah -ena ke

'in$' tran'-er'$' dan 'in$' 'igmoide$'. a'era'i dari 'in$'9'in$' ini dapat

mengakibatkan perdarahan hebat.

rteri9arteri meningea ter%etak antara d$ramater dan perm$kaan

da%am dari krani$m r$ang epid$ra%2. danya rakt$r dari t$%ang kepa%a

dapat menyebabkan %a'era'i pada arteri9arteri ini dan dapat menyebabkan



perdarahan epid$ra%. Yang pa%ing 'ering menga%ami &edera ada%ah arteri

meningea media yang ter%etak pada o'a tempora%i' o'a media2.

Dibawah d$ramater terdapat %api'an ked$a dari meningen, yang tipi'

dan temb$' pandang di'eb$t %api'an araknoid. api'an ketiga ada%ah

piamater yang me%ekat erat pada perm$kaan kortek' 'erebri. Cairan

'erebro'pina% ber'irk$%a'i da%am r$ang '$b araknoid.

E. Otak

Otak man$'ia terdiri dari 'erebr$m, 'erebe%$m, dan batang otak.

Serebr$m terdiri ata' hemi'er kanan dan kiri yang dipi'ahkan o%eh a%k'

'erebri yait$ %ipatan d$ramater dari 'i'i inerior 'in$' 'agita%i' '$perior.

7ada hemi'er 'erebri kiri terdapat p$'at bi&ara man$'ia. )emi'er otak

yang mengand$ng p$'at bi&ara 'ering di'eb$t 'ebagai hemi'er dominan.

ob$' ronta% berkaitan dengan $ng'i emo'i, i$ng'i motorik, dan

pada 'i'i dominan mengand$ng p$'at ek'pre'i bi&ara. ob$' parieta%

berh$b$ngan dengan $ng'i 'en'orik dan orienta'i r$ang. ob$' tempora%

mengat$r $ng'i memori. ob$' ok'ipita% bertangg$ng jawab da%am pro'e'

peng%ihatan.

Batang otak terdiri dari me'en'ea%on mid brain2, pon', dan med$%a

ob%ongata. "e'en'ea%on dan pon' bagian ata' beri'i 'i'tem akti-a'i

retik$%ar yang ber$ng'i da%am ke'adaran dan kewa'padaan. 7ada med$%a

ob%ongata terdapat p$'at kardiore'piratorik, yang ter$' memanjang 'ampai



med$%%a 'pina%i' dibawahnya. e'i yang ke&i% 'aja pada batang otak '$dah

dapat menyebabkan dei'it ne$ro%ogi' yang berat.

Serebe%$m bertangg$ng jawab da%am $ng'i koordina'i dan

ke'eimbangan, ter%etak da%am o'a po'terior, berh$b$ngan dengan med$%a

'pina%i', batang otak, dan j$ga ked$a hemi'er 'erebri.

0. Cairan 'erebro'pina%

Cairan 'erebro'pina% CSS2 diha'i%kan o%eh p%ek'$' khoroide$'

dengan ke&epatan prod$k'i 'ebanyak / m%<jam. CSS menga%ir dari

-entrike% %atera% me%a%$i oramen monro men$j$ -entrike% !!! kem$dian

me%a%$i aI$ad$&t$' 'y%-ii men$j$ -entrike% !>. Se%anj$tnya CSS ke%$ar

dari 'i'tem -entrike% dan ma'$k ke da%am r$ang '$baraknoid yang berada

di 'e%$r$h perm$kaan otak dan med$%a 'pina%i'. CSS akan direab'orb'i ke

da%am 'irk$%a'i -ena me%a%$i -i%i araknoid.

:. *entori$m

*entori$m 'erebe%%i membagi rongga tengkorak menjadi r$ang '$pra

tentoria% terdiri ata' o''a kranii anterior dan o''a kranii media2 dan

r$ang inratentoria% beri'i o'a kranii po'terior2

*epat di ata' tengkorak ter%etak ga%ea apone$rotika, '$at$ jaringan ibro'a, padat

dapat di gerakkan dengan beba', yang memebant$ menyerap kek$atan tra$ma



ek'terna%. Di antar k$%it dan ga%ea terdapat '$at$ %api'an %emak dan %api'an membrane

da%am yang mngand$ng pemb$%$h9pemb$%$ih be'ar.

Bi%a robek pemb$%$h ini '$kar mengadakan -a'okontrik'i dan dapat menyebabkan

kehi%angan darah yang berarti pada penderita dengan %a'era'i pada k$%it kepa%a. *epat

di bawah ga%ea terdapat r$ang '$bapone$rotik yang mengand$ng -ena emi'aria dan

dip%oika.

7emb$%$h9pemb$%$h ini dapat membawa inek'i dari k$%it kepa%a 'ampai ja$h ke

da%am tengkorak, yang je%a' memper%ihatkan betapa pentingnya pember'ihan dan

debridement k$%it kepa%a yang 'ek'ama bi%a ga%ea terkoyak.

7ada orang dewa'a, tengkorak mer$pakan r$angan kera' yang tidak mem$ngkinkan

per%$a'an intra&rania%. *$%ang 'ebenarnya terdiri dari d$a dinding ata$ tab$%a yang di

pi'ahkan o%eh t$%ang berongga.

Dinding %$ar di 'eb$t tab$%a ek'terna, dan dinding bagian da%am di 'eb$t tab$%a

interna. Str$kt$r demikian mem$ngkinkan '$at$ kek$atan dan i'o%a'i yang %ebih

be'ar, dengan bobot yang %ebih ringan. *ab$%a interna mengand$ng a%$r9a%$r yang

beri'i'kan arteria meningea anterior, media, dan po'terior.

pabi%a rakt$r t$%ang tengkorak menyebabkan tekoyaknya 'a%ah 'at$ dari arteri9

arteri ini, perdarahan arteria% yang di akibatkannya, yang tertimb$n da%am r$ang

epid$ra%, dapat manimb$%kan akibat yang ata% ke&$a%i bi%a di tem$kan dan diobati

dengan 'egera.

7e%ind$ng %ain yang me%api'i otak ada%ah meninge'. +etiga %api'an meninge' ada%ah

d$ra mater, ara&hnoid, dan pia mater

1. D$ra mater &rania%i', %api'an %$ar yang teba% dan k$at. *erdiri ata' d$a %api'an



– Lapisan endosteal (periosteal) sebelah luar dibentuk oleh periosteum yang

membungkus dalam calvaria

– Lapisan meningeal sebelah dalam adalah suatu selaput fibrosa yang kuat yang

berlanjut terus di foramen mágnum dengan dura mater spinalis yang membungkus

medulla spinalis

. ra&hnoidea mater &rania%i', %api'an antara yang menyer$pai 'arang %aba9%aba

5. 7ia mater &rania%i', %api' terda%am yang ha%$' yang mengand$ng banyak pemb$%$h

darah.

2.5 P!#/6&%&/l/*&

7ada hematom epid$ra%, perdarahan terjadi di antara t$%ang tengkorak dan d$ra meter.

7erdarahan ini %ebih 'ering terjadi di daerah tempora% bi%a 'a%ah 'at$ &abang arteria

meningea media robek. 3obekan ini 'ering terjadi bi%a rakt$r t$%ang tengkorak di

daerah ber'angk$tan. )ematom dapat p$%a terjadi di daerah ronta% ata$ ok'ipita%.

rteri meningea media yang ma'$k di da%am tengkorak me%a%$i oramen 'pino'$m

dan ja%an antara d$rameter dan t$%ang di perm$kaan dan o' tempora%e. 7erdarahan

yang terjadi menimb$%kan hematom epid$ra%, de'akan o%eh hematoma akan

me%epa'kan d$rameter %ebih %anj$t dari t$%ang kepa%a 'ehingga hematom bertambah

be'ar.

)ematoma yang membe'ar di daerah tempora% menyebabkan tekanan pada %ob$'

tempora%i' otak kearah bawah dan da%am. *ekanan ini menyebabkan bagian media%

%ob$' menga%ami hernia'i di bawah pinggiran tentori$m. +eadaan ini menyebabkan

timb$%nya tanda9tanda ne$ro%ogik yang dapat dikena% o%eh tim medi'.



*ekanan dari hernia'i $nk$' pda 'irk$%a'i arteria yang meng$r$' ormation retik$%ari'

di med$%%a ob%ongata menyebabkan hi%angnya ke'adaran. Di tempat ini terdapat

n$&%ei 'ara &rania% ketiga ok$%omotori$'2.

*ekanan pada 'ara ini mengakibatkan di%ata'i p$pi% dan pto'i' ke%opak mata.

*ekanan pada %inta'an kortiko'pina%i' yang berja%an naik pada daerah ini,

menyebabkan ke%emahan re'pon' motorik kontra%atera%, re%ek' hiperakti ata$ 'angat

&epat, dan tanda babin'ki po'iti.

Dengan makin membe'arnya hematoma, maka 'e%$r$h i'i otak akan terdorong kearah

yang ber%awanan, menyebabkan tekanan intra&rania% yang be'ar. *imb$% tanda9tanda

%anj$t peningkatan tekanan intra&rania% antara %ain kekak$an de'erebra'i dan

gangg$an tanda9tanda -ita% dan $ng'i pernaa'an.

+arena perdarahan ini bera'a% dari arteri, maka darah akan terpompa ter$' ke%$ar

hingga makin %ama makin be'ar. +etika kepa%a terbanting ata$ terbent$r m$ngkin

penderita ping'an 'ebentar dan 'egera 'adar kemba%i.

Da%am wakt$ beberapa jam , penderita akan mera'akan nyeri kepa%a yang proger'i

memberat, kem$dian ke'adaran berang'$r men$r$n. "a'a antara d$a pen$r$nan

ke'adaran ini 'e%ama penderita 'adar 'ete%ah terjadi ke&e%akaan di 'eb$t inter-a% %$&id.

Fenomena %$&id inter-a% terjadi karena &edera primer yang ringan pada (pid$ra%

hematom.

7ada '$bd$ra% hematoma &edera primernya hampir 'e%a%$ berat ata$ epid$ra%

hematoma dengan tra$ma primer berat tidak terjadi %$&id inter-a% karena pa'ien

%ang'$ng tidak 'adarkan diri dan tidak pernah menga%ami a'e 'adar.

S$mber perdarahan

• Artery meningea ( lucid interval : 2 – jam )



• !inus duramatis

• "iploe (lubang yang mengisis kalvaria kranii) yang berisi a# diploica dan vena

diploica

(pid$ra% hematoma mer$pakan ka'$' yang pa%ing emergen'i di bedah 'ara karena

progre'iita'nya yang &epat karena d$rameter me%ekat erat pada '$t$ra 'ehingga

%ang'$ng mende'ak ke parenkim otak menyebabkan m$dah hernia'i tran' dan inra

tentoria%.

+arena it$ 'etiap penderita dengan tra$ma kepa%a yang menge%$h nyeri kepa%a yang

ber%ang'$ng %ama, apa%agi progre'i memberat, har$' 'egera di rawat dan diperik'a

dengan te%iti.

2., D&!*"/%&% D!" Pe$e'&%!!" Pe"u"7!"*

• G!$8!'!" Kl&"&%

;eja%a yang 'angat menonjo% ia%ah ke'adaran men$r$n 'e&ara progre'i. 7a'ien

dengan kondi'i 'eperti ini 'eringka%i tampak memar di 'ekitar mata dan di be%akang

te%inga. Sering j$ga tampak &airan yang ke%$ar pada 'a%$ran hid$ng ata$ te%inga.

7a'ien 'eperti ini har$' di ob'er-a'i dengan te%iti.

Setiap orang memi%iki k$mp$%an geja%a yang berma&am9ma&am akibat dari &edera

kepa%a. Banyak geja%a yang m$n&$% ber'aman pada 'aat terjadi &edera kepa%a.

;eja%a yang 'ering tampak

• 7en$r$nan ke'adaran, bi'a 'ampai koma

• Bing$ng



• 7eng%ihatan kab$r

• S$'ah bi&ara

• Nyeri kepa%a yang hebat

• +e%$ar &airan darah dari hid$ng ata$ te%inga

• Nampak %$ka yang ada%am ata$ gore'an pada k$%it kepa%a.

• "$a%

• 7$'ing

• Berkeringat

• 7$&at

• 7$pi% ani'okor, yait$ p$pi% ip'i%atera% menjadi me%ebar.

7ada tahap ke'adaran 'ebe%$m 't$por ata$ koma, bi'a dij$mpai hemipare'e ata$

'erangan epi%ep'i oka%. 7ada perja%annya, pe%ebaran p$pi% akan men&apai mak'ima%

dan reak'i &ahaya pada perm$%aan ma'ih po'iti menjadi negati. !ni%ah tanda '$dah

terjadi hernia'i tentoria%. *erjadi p$%a kenaikan tekanan darah dan bradikardi.

7ada tahap akhir, ke'adaran men$r$n 'ampai koma da%am, p$pi% kontra%atera% j$ga

menga%ami pe%ebaran 'ampai akhirnya ked$a p$pi% tidak men$nj$kkan reak'i &ahaya

%agi yang mer$pakan tanda kematian. ;eja%a9geja%a re'pira'i yang bi'a timb$%

berik$tnya, men&erminkan adanya di'$ng'i ro'tro&a$da% batang otak.



#ika (pid$ra% hematom di 'ertai dengan &edera otak 'eperti memar otak, inter-a%

beba' tidak akan ter%ihat, 'edangkan geja%a dan tanda %ainnya menjadi kab$r.

• R!3&/l/*&

Foto Polos Kepala

7ada oto po%o' kepa%a, kita tidak dapat mendiagno'a pa'ti 'ebagai epid$ra%

hematoma. Dengan proyek'i ntero97o'terior 972, %atera% dengan 'i'i yang

menga%ami tra$ma pada i%m $nt$k men&ari adanya rakt$r t$%ang yang memotong

'$%&$' arteria meningea media.

Computed Tomography (CT-Scan)

7emerik'aan C*9S&an dapat men$nj$kkan %oka'i, -o%$me, eek, dan poten'i &edara

intra&rania% %ainnya. 7ada epid$ra% bia'anya pada 'at$ bagian 'aja 'ing%e2 tetapi dapat

p$%a terjadi pada ked$a 'i'i bi%atera%2, berbent$k bikonek', pa%ing 'ering di daerah

temporoparieta%. Den'ita' darah yang homogen hiperden'2, berbata' tega', mid%ine

terdorong ke 'i'i kontra%atera%.

*erdapat p$%a gari' rakt$r pada area epid$ra% hematoma, Den'ita' yang tinggi pada

'tage yang ak$t :/ J 6/ )2, ditandai dengan adanya peregangan dari pemb$%$h

darah.

Magnetic Resonance Imaging (MRI)

"3! akan menggambarkan ma''a hiperinten' bikon-ek' yang mengge'er po'i'i

d$ramater, berada diantara t$%ang tengkorak dan d$ramater. "3! j$ga dapat

menggambarkan bata' rakt$r yang terjadi. "3! mer$pakan 'a%ah 'at$ jeni'

pemerik'aan yang dipi%ih $nt$k menegakkan diagno'i'.



2.9 D&!*"/%&% B!"3&"*

Hematoma sudural

)ematoma '$bd$ra% terjadi akibat peng$mp$%an darah diantara d$ra mater dan

ara&hnoid. Se&ara k%ini' hematoma '$bd$ra% ak$t '$kar dibedakan dengan hematoma

epid$ra% yang berkembang %ambat.

Bi'a di 'ebabkan o%eh tra$ma hebat pada kepa%a yang menyebabkan berge'ernya

'e%$r$h parenkim otak mengenai t$%ang 'ehingga mer$'ak a. kortika%i'. Bia'anya di

'ertai dengan perdarahan jaringan otak. ;ambaran C*9S&an hematoma '$bd$ra%,

tampak pen$mp$kan &airan ek'traak'ia% yang hiperden' berbent$k b$%an 'abit.

Hematoma Suarachnoid

7erdarahan '$barakhnoid terjadi karena robeknya pemb$%$h9pemb$%$h darah dida%amnya.

2. Pe"!#!l!%!"!!"

Penanganan darurat !

$ "ekompresi dengan trepanasi sederhana

$ %raniotomi untuk mengevakuasi hematom

Terapi medi"amentosa

(%e-a'i kepa%a 5/ derajat dari tempat tid$r 'ete%ah mema'tikan tidak ada &edera 'pina%



ata$ g$nakan po'i'i trende%enb$rg terba%ik $nt$k meng$rang tekanan intra&rania% dan

meningkakan draina'e -ena.

7engobatan yang %a=im diberikan pada &edera kepa%a ada%ah go%ongan de?ameta'on

dengan do'i' awa% 1/ mg kem$dian di%anj$tkan E mg tiap : jam2, mannito% /

do'i' 195 mg<kgBB<hari2 yang bert$j$an $nt$k mengata'i edema &erebri yang terjadi

akan tetapi ha% ini ma'ih kontro-er'i da%am memi%ih mana yang terbaik.

Dianj$rkan $nt$k memberikan terapi proi%ak'i' dengan enitoin 'edini m$ngkin E

jam pertama2 $nt$k men&egah timb$%nya o&$' epi%eptogeni& dan $nt$k pengg$naan

jangka panjang dapat di%anj$tkan dengan karbama=epin.

*ri9hidrok'imeti%9amino9metana *)"2 mer$pakan '$at$ b$er yang dapat ma'$k

ke '$'$nan 'ara p$'at dan 'e&ara teoriti' %ebih '$perior dari natri$m bikarbonat,

da%am ha% ini $nt$k meng$rangi tekanan intra&rania%.

Barbit$rat dapat dipakai $n$k mengata'i tekanan inrakrania% yang meninggi dan

memp$nyai eek protekti terhadap otak dari anok'ia dan i'kemik do'i' yang bia'a

diterapkan ada%ah diawa%i dengan 1/ mg<kgBB da%am 5/ menit dan kem$dian

di%anj$tkan dengan 0 mg< kgBB 'etiap 5 jam 'erta drip 1 mg<kgBB<jam $n$k

men&apai kadar 'er$m 59Emg.

Terapi #perati$

Opera'i di %ak$kan bi%a terdapat

$ &olume hematom ' ml ( kepustakaan lain ' ml)

$ %eadaan pasien memburuk

$ *endorongan garis tengah ' mm



!ndika'i opera'i di bidang bedah 'ara ada%ah $nt$k %ie 'a-ing dan $nt$k $ng'iona%

'a-ing. #ika $nt$k ked$anya t$j$an ter'eb$t maka opera'inya menjadi opera'i

emergen'i. Bia'anya keadaan emergen'i ini di 'ebabkan o%eh %e'i de'ak r$ang.

!ndika'i $nt$k %ie 'a-ing ada%ah jika %e'i de'ak r$ang ber-o%$me

$ ' 2+ cc , desak ruang supra tentorial

$ ' - cc , desak ruang infratentorial

$ ' + cc , desak ruang thalamus

Sedangakan indika'i e-ak$a'i %ie 'a-ing ada%ah eek ma'a yang 'igniikan

• 7en$r$nan k%ini'

• (ek ma''a dengan -o%$me K / && dengan mid%ine 'hit K 0 mm dengan

pen$r$nan k%ini' yang progre'i.

• *eba% epid$ra% hematoma K 1 &m dengan mid%ine 'hit K 0 mm dengan

pen$r$nan k%ini' yang progre'i.

2.; P'/*"/%&%

7rogno'i' tergant$ng pada

$ Lokasinya ( infratentorial lebih jelek )

$ .esarnya

$ %esadaran saat masuk kamar operasi#



#ika ditangani dengan &epat, progno'i' hematoma epid$ra% bia'anya baik, karena

ker$'akan otak 'e&ara menye%$r$h dapat dibata'i. ngka kematian berki'ar antara 49

10 dan ke&a&atan pada 091/ ka'$'. 7rogno'i' 'angat b$r$k pada pa'ien yang

menga%ami koma 'ebe%$m opera'i.

DAFTAR PUSTAKA

-# Anderson !# /c0arty L#1 0edera !usunan !araf *usat1 *atofisiologi1 edisi 1

Anugrah *# 301 4akarta1-55+1 --6--7

2# Anonym1piduralhematoma1888#braininjury#com9epidural6subdural6

hematoma#html#

# Anonym1pidural hematoma1 888#nyp#org

# Anonym1 ntracranial ;emorrhage1 888#ispub#com

+# .uergener <#A1 "ifferential "iagnosis in 0omputed =omography1 .aert A#L#

=hieme /edical *ublisher1 >e8 ?ork1-5571 22

7# "ahnert @1 /"1 .rain "isorders1 adioogy evie8 /anual1 second edition1

@illiams B @ilkins1 AriCona1 -551 --D – -DE

D# kayuda #1 Angiografi1 adiologi "iagnostik1 edisi kedua1 .alai *enerbit <%F1

4akarta1 271 +5677

E# ;afid A1 pidural ;ematoma1 .uku Ajar lmu .edah1 edisi kedua1 4ong @#"#

301 4akarta1 21 E-E6E-5

5# /c#"onald "#1 pidural ;ematoma1 888#emedicine#com

-# /arkam !1 =rauma %apitis1 %apita !elekta >eurologi1 disi kedua1 ;arsono1

3ajah /ada Fniversity *ress1 ?ogyakarta1 2+1 -

--# /ardjono /# !idharta *#1 /ekanisme =rauma !usunan !araf1 >eurologi %ilinis

"asar1 "ian akyat1 4akarta1 21 2+62+5



-2# *rice "#1 pidural ;ematoma1 888#emedicine#com

-# *aul1 4uhlGs1 =he .rain And !pinal 0ord1 ssentials of oentgen nterpretation1

fourth edition1 ;arper B o81 0ambridge1 -5E-1 26

-# !ain 1 Asuhan %epera8atan %lien "engan =rauma %apitis1

http:99i8ansain#8ordpress#com92D

-+# !oertide8i L# *enatalaksanaan %edaruratan 0edera %ranio !erebral1 Fpdates n

>euroemergencies1 =jokronegoro A#1 .alai *enerbit <%F1 4akarta1 221 E

-7# !utton "1 >euroradiologi of =he !pine1 =eHtbook of adiology and maging1 fifth

edition1 0hurchill Living !tone1 London1-551 -2

case presentation edh

Documents