tugas kelompok rpe 12.docx

8/17/2019 Tugas Kelompok RPE 12.docx

1/22

CHAPTER 12

PENGEMBANGAN INSTRUMEN EVALUASI

Pertanyaan yang perlu dipertimbangkan :

1

“Bagaimana tujuan pengajaran mempengaruhi pemilihan metode

evaluasi?”

“Tipe tes seperti apa yang seharusnya saya gunakan untuk mengukur

pemahaman daripada pengetahuan?”

“Bagaimana saya dapat menilai apa yang disukai atau tidak disukai oleh

siswa tentang pengajaran?

“Jika tidak praktis untuk menilai keterampilan dalam situasi nyata, apakah

ada alternatif lain untuk menilai kinerja?”

“Bagaimana seharusnya portofolio dievaluasi?


2/22

A. MENILAI PENGETAHUAN

Penerimaan pengetahuan yang relevan adalah pokok untuk kebanyakan

program pengajaran. Sebagai contoh, pilot perlu mengetahui prinsip ilmu

penerbangan sebelum mencoba menerbangkan pesawat, dokter perlu belajar

mengenai fakta-fakta dan konsep medik, dan guru memerlukan prosedur untuk

memanajemen kelas dan menilai. Memberikan pentingnya pengetahuan dalam

proses pembelajaran, kemudian menilainya, menjadi bagian penting dari

evaluasi pengajaran. al ini sebagian besar menyangkut ranah kognitif dari

tujuan pengajaran.

Hubungan antara evaluas !an tu"uan #enga"aran

arus ada hubungan langsung antara tujuan pengajaran dengan soal

ujian. Soal ujian diturunkan secara langsung dari tujuan pengajaran, sedangkan

isi bahan ajar dan butir tugas digunakan sebagai rinciannya. !ata kerja dalam

menyatakan tujuan menunjukkan bentuk soal ujian yang harus dijawab.

"erikut ini beberapa contohnya:

Mengidentifikasi atau mengenali: Memilih jawaban dalam soal ujian objektif.

Mendaftar atau memberi tanda: Menuliskan sebuah kata atau pernyataan

singkat.

Menyatakan atau menggambarkan: Menuliskan atau membicarakan sebuah

jawaban pendek atau jawaban panjang.

Memeahkan masalah atau menghitung : Menuliskan atau memilih suatu

pemecahan atau jawaban berbentuk angka.

Membandingkan atau membedakan: Menuliskan hubungan atau memilih

jawaban yang menunjukkan suatu hubungan.

Mengoperasikan atau membuat : Menilai mutu pekerjaan atau produk

berdasarkan patokan.

Merumuskan atau mengorganisasikan: Menuliskan suatu rencana atau memilih

urutan langkah sehubungan dengan rencana itu.

Meramalkan atau menilai: Memberikan gambaran tertulis tentang apa yang

diperkirakan akan terjadi, atau memilih berbagai putusan alternatif.

Meski ada berbagai tafsiran tentang arti kata kerja untuk tujuan

penilaian, semua contoh ini menggambarkan hubungan yang erat yang perlu

ada antara tujuan pengajaran dengan soal ujian. Siswa harus tahu bahwa ia

akan diuji tentang tingkah laku yang sama sebagaimana yang ditunjukkan oleh

tujuan. #adi, kata kerja dalam tujuan memberikan petunjuk kepada siswa untuk

2


3/22

lebih menekuni kegiatan yang ditunjukkan kata kerja tersebut ketika ia

mempelajari isi bahan ajar itu.

"agian terbesar dari tujuan ranah kognitif dinilai dengan ujian yang

disiapkan secara tertulis. $jian dapat terdiri dari berbagai macam jenis dan

terbagi dalam dua kategori, yaitu bentuk objektif dan bentuk jawaban tertulis.

"eberapa tujuan pengajaran mungkin lebih baik diukur dengan suatu jenis

ujian daripada dengan jenis ujian lainnya. "ahasan berikut menunjukkan ciri

setiap ujian%tes yang la&im digunakan.

1. Tes $b"e%t&

Penilai pada soal ujian dalam kategori ini dapat dengan mudah

menyepakati jawaban yang benar. 'tulah sebabnya disebut tes objektif.

!ategori ini terdiri atas soal yang harus dikenali siswa dan sebuah jawaban

dari dua pilihan atau lebih, atau memberi respon terhadap pernyataan yang

telah disiapkan. (idak ada tulis-menulis, yang ada hanyalah menjawab

pertanyaan.

a' Tes Pl(an Gan!a

Pilihan ganda merupakan jenis tes yang paling sering dipakai.

Soal jenis ini terdiri atas sebuah pertanyaan atau pernyataan tidak

lengkap, ditambah dengan alternatif jawaban, yang terdiri dari satu

jawaban benar dan beberapa jawaban salah yang disebut distraktor.

Sebaiknya menggunakan tiga sampai lima alternatif jawaban.

'tem pilihan ganda dapat ditulis pada semua level taksonomi

"loom. #adi, dibandingkan dengan item benar%salah dan menjodohkan,

item pilihan ganda dapat lebih mudah menguji pengetahuan yang lebih

tinggi, termasuk penalaran konseptual.

"erikut adalah contoh dari soal pilihan ganda pada empat level

pertama dari taksonomi "loom.

)* Pengetahuan:Diameter adalah ....a. Tali busur yang melalui titik pusatb. Jarak dari titik pusat ke lengkungan lingkaranc. Garis lengkung dari satu titik ke titik lain pada

lengkungan lingkarand. Garis tegak lurus dari tali busur ke titik pusat

+* Pemahaman:

Jari-jari sebuah lingkaran memiliki panjang 35 cm.

Keliling lingkaran tersebut adalah ....

3


4/22

a. 11 cm c. 33 cmb. 22 cm d. !! cm

* Penerapan:

"eutas ka#at yang panjangnya $$ cm akan dibuat

sebuah lingkaran. Jari-jari lingkaran ka#at tersebut

adalah ....

a. % cm c. 21 cm

b. 1! cm d. 2$ cm

* nalisis:

Dalam suatu perl&mbaan' se&rang pembalap sepeda

menempuh lintasan berbentuk lingkaran dengan jari-

jari 5 m. Jika pembalap tersebut menempuh jarak

15.% m maka jumlah putaran yang ditempuh

pembalap tersebut adalah ....a. 3 c. 5b. ! d. (

(es pilihan ganda memiliki dua keuntungan yaitu /)* dapat

mengukur berbagai level pengetahuan dan /+* mudah

mengelompokkannya. 0amun, ia juga memiliki kekurangan, yaitumemungkinkan untuk menebak dan menjadi cukup sulit untuk

membangun.

"eberapa pengembang pemula berpikir bahwa item pilihan ganda

yang baik adalah yang 1rumit2 dan kompleks. Sebenarnya, kunci untuk

menulis item yang valid adalah membuat item tersebut dengan jelas

dan sesederhana mungkin. (ujuannya untuk menguji pengetahuan,

bukan keterampilan membaca, membaca pikiran, atau memecahkan

teka-teki. "erikut adalah beberapa pedoman untuk menulis item pilihan

ganda.

)* "uat konten yang relatif bermakna dengan tujuan pengajaran. #angan

menguji fakta sepele atau tidak penting.

+* !urangi alternatif jawaban yang panjang dengan memindahkan sebisa

mungkin kata-kata yang sama pada batang soal.

* "angun batang soal sehingga menyampaikan gagasan yang lengkap.

* #angan membuat jawaban yang benar menonjol sebagai akibat dari

penyusunan kata.

!


5/22

3* indari penggunaan yang berlebihan untuk kata 1always2 dan 1never 2 pada

distraktor.

4* indari penggunaan yang berlebihan kalimat 1all of the above2 dan 1none

of the above2.5* Pertanyaan yang diutarakan positif lebih disukai dibandingkan dengan

pertanyaan yang diutarakan negatif.

6* Pilih posisi jawaban benar secara acak.

b' Tes Benar)Sala(

Pertanyaan tes benar%salah disajikan dalam bentuk pernyataan

yang mana peserta didik menunjukkan apakah pernyataan itu benar

atau tidak benar. anya bahan yang mengandung /isi* pengetahuan

yang pilihan jawabannya ya%tidak sajalah yang dapat disajikan dalam bentuk tes benar%salah ini. $nsur pengetahuan yang dapat diuji dengan

cara ini agak sempit, sering terbatas pada hafalan tentang fakta, atau

mengidentifikasi pernyataan atau asas.

7ontoh:

8ingkarilah huruf B jika pernyataan berikut ini benar atau huruf S jika

salah.

)* " 9 S "ilangan genap adalah bilangan bulat yang habis dibagi +.+* " 9 S Persegi adalah belahketupat yang salah satu sudutnya siku-siku.

* " 9 S "ilangan prima adalah bilangan asli yang hanya mempunyai + faktor

positif, yaitu ) dan bilangan itu sendiri.

* " 9 S Segitiga lancip adalah segitiga yang salah satu sudutnya lancip.

(es benar%salah memiliki keuntungan cukup mudah ditulis dan

sangat mudah digolongkan. !ekurangannya tes jenis ini lebih

cenderung pada pengenalan daripada mengingat, menyediakan peluang

besar /3;* dalam menebak jawaban yang benar, dan merupakan batas

penilaian pada level pengetahuan terendah. "eberapa pedoman dalam

menyusun tes benar%salah adalah sebagai berikut.

)* Pastikan bahwa pernyataan itu sepenuhnya benar atau sepenuhnya

salah.

+* anya menyampaikan satu gagasan atau ide dalam sebuah

pernyataan benar%salah.

* !ecuali pada keadaan khusus, gunakan pertanyaan benar%salah

dengan hemat.

5


6/22

Peluang menebak 3; adalah kelemahan utama dari tes jenis ini.


7/22

lurus y=

2

6 x+3

adalah ?.

4. Persamaan garis yang melalui titik "/,-

* dan sejajar dengan garis yang melalui

titik P/+,3* dan B/-4,* adalah ?

"eberapa pedoman dalam menyusun tes menjodohkan adalah sebagai

berikut:

)* "atasi banyaknya item, maksimal enam atau tujuh.

+* "atasi panjang kata, frase atau kalimat pada tiap item. $mumnya,

buat item sesingkat mungkin.

* "erikan satu atau dua item tambahan /distraktor* pada kolom kedua.

2. Tes ,a-aban Tertuls

!elemahan utama dari jenis tes objektif adalah peserta didik tidak

perlu memikirkan jawaban dan mengungkapkan jawaban tersebut dengan

kata-kata sendiri. !elemahan ini ditanggulangi dengan menggunakan tes

jawaban tertulis. (es ini beraneka jenis, mulai dari yang mensyaratkan

jawaban satu kata sampai pada yang mensyaratkan jawaban panjang atas

pertanyaan yang rumit. Manfaat penting dari tes jawaban tertulis adalah

sasaran jenjang kognitif yang lebih tinggi dapat dinilai dengan memuaskan.a' Tes ,a-aban Pen!e%

'tem jawaban pendek mensyaratkan peserta didik untuk mengisi

sebuah kata, beberapa kata, atau kalimat singkat sebagai jawaban dari

sebuah pertanyaan atau pernyataan yang tidak lengkap. Perintah

1isilah2, 1lengkapilah2 atau 1jawablah dengan singkat2 juga digunakan

pada jenis soal ini. Sebagai salah satu jenis tes, tes jenis ini terletak

antara jenis tes objektif dan tes esai. !arena jawaban yang diharpakan

spesifik dan pemberian nilai bisa bersifat objektif. !euntungan lain,

dan kesamaan tes jawaban pendek dengan tes pilihan ganda adalah tes

ini bisa menguji konten /isi* yang banyak dalam jangka waktu tertentu.

!euntungan yang ketiga adalah item tes ini lebih menguji ingatan

daripada pengetahuan. >i sisi lain, tes jawaban pendek ini terbatas pada

pengetahuan kognitif tingkat rendah.

"erikut ini disajikan beberapa contoh soal ujian berjawaban pendek.

)* @radien garis 3 x−2 y=6 adalah ?

+* #ari-jari lingkaran yang memiliki luas )3 cm+ adalah ? cm.

%


8/22

Pedoman terpenting dalam penulisan item jawaban pendek

adalah membuatnya sedemikian hingga hanya ada satu jawaban benar.

#ika tidak, penilaian akan menjadi lebih subjektif.

b' Tes Esa

(es esai sangat berguna untuk menguji level yang lebih tinggi

pada ranah kognitif. Secara khusus, tujuan pengajaran yang

menekankan pada analisis, sintesis, dan evaluasi dapat diukur secara

efektif ketika peserta didik diminta untuk menyusun dan

mengungkapkan pikiran mereka dalam suatu kerangka terstruktur,

menguraikan hubungan, dan mempertahankan pendapat secara tertulis.

da keunggulan dan kelemahan dalam tes esai ini.

!eunggulannya antara lain:

)* Soal mudah dibuat, lebih sedikit menghabiskan waktu untuk

merancangnya dibandingkan untuk merancang soal objektif.

+* Soal meminta peserta didik mengungkapkan pikiran mereka secara

tertulis 9suatu keterampilan berbahasa yang perlu diperhatikan.

* Soal dapat melengkapi soal objektif sebagai ukuran terakhir untuk satu

unit atau pokok bahasan 9meminta siswa untuk menghubungkan dan

merangkum bagian-bagian unit tersebut.

* >engan membaca jawaban atas soal esai, pengajar menyadari cara

peserta didik memecahkan masalah.

!elemahannya antara lain:

)* anya sejumlah konsep atau asas yang berhubungan dengan sebuah pokok

bahasan yang terbatas sajalah yang dapat diujikan.

+* #ika pertanyaan yang dibuat tidak fokus, dapat menyebabkan peserta didik

memberikan respon yang menyimpang dari topik yang diberikan. Penilaian

juga akan menjadi lebih susah dan tidak reliabel.

* !arena pemberian nilai soal esai bersifat subjektif, peserta didik yang

memiliki keterampilan bahasa yang baik dapat memberikan kesan yang

baik kepada pengajar karena mereka mampu menulis dengan baik, padahal

pengetahuan mereka tentang mata pelajaran itu mungkin terbatas.

* Caktu yang diberikan kepada peserta didik untuk menyelesaikan soal esai

sangat berlainan.

3* "anyak menghabiskan waktu dan perhatian ketika memberi nilai dengan

maksud agar pengajar dapat bersikap seobjektif mungkin dan menghindari

pertimbangan pribadi tentang masing-masing peserta didik.

"eberapa contoh soal esai sebagai berikut.

$


9/22

1) Diketahui tempat air berukuran panjang ( cm' lebar

5 cm' dan tinggi 1 cm berisi air penuh. *ir

tersebut akan dikurangi dengan cara melubangi

tempat tersebut' hingga air yang keluar ditampung

dalam tempat lain yang berukuran +! , 3 , 2) cm.

a. Tentukan &lume penampungan air.

b. Tentukan tinggi permukaan air pada tempat

pertama setelah dikurangi.

2) "ebuah kubus panjang setiap rusuknya 2 m. Kubus

tersebut tersusun dari kubus-kubus kecil dengan

panjang setiap rusuknya 2 cm.

a. Tentukan &lume kubus besar dan kubus kecil.

b. erapa banyak kubus kecil hingga tersusun kubus

besar/

"eberapa pedoman untuk menyusun soal esai adalah sebagai berikut.

)* "uat pertanyaan sespesifik dan sefokus mungkin.+* 'nformasikan kepada peserta didik tentang kriteria penilaian dan

kondisinya.

* (ulis outline jawaban agar jawaban peserta didik nantinya lebih fokus.

* #angan memberikan peserta didik pilihan esai.

3* 0ilailah jawaban esai dengan tanpa melihat identitas penulis jawaban.

4* !etika memberikan soal esai dengan banyak pertanyaan, nilailah tiap

jawaban untuk semua peserta didik sebelum menilai jawaban selanjutnya.

*' Tes problem-solving

Seperti tes esai, tes problem!solving sangat baik digunakan untuk menilai ranah kognitif yang lebih tinggi, seperti aplikasi, analisis, dan

sintesis. !euntungan lainnya adalah umumnya tes jenis ini mudah

dibuat. !elemahan utamanya adalah dalam hal penilaian.

"eberapa contoh soal problem!solving sebagai berikut.

1) >i sebuah taman, rumput yang berbentuk lingkaran berjari-jari + meter

terdapat kolam berbentuk persegipanjang. Panjang kolam )+ meter dan

lebarnya )4 meter. arga rumput per m+ Dp. .+3, dan biaya

0


10/22

penanamannya Dp. 53.,. "erapa biaya yang dikeluarkan

seluruhnyaE

+* >ua bilangan bulat positif bedanya 3. #ika masing-masing akar kuadrat dari

bilangan itu dijumlahkan hasilnya juga 3. "erapakah kedua bilangan ituE"erikut ini beberapa pedoman dalam menyusun soal problem!solving .

)* Membuat kriteria yang spesifik untuk penilaian.

+* Memberikan nilai terpisah untuk penggunaan prosedur yang benar ketika

jawaban akhir tidak benar.

* Menyusun model jawaban untuk setiap problem yang menyatakan

banyaknya penghargaan yang diterima pada tahapan yang berbeda.

(erlepas dari jenis tes yang digunakan /pilihan ganda, esai,

problem!solving , dll*, perhatian utamanya adalah tes itu menyediakan

ukuran kinerja yang valid. Pada tes objektif, validitas lebih bergantung

pada kesesuaian antara isi yang akan diuji dengan kejelasan item.

$ntuk tes jawaban tertulis, suatu unsur tambahan menjadi penilaian

yang dapat diandalkan.

B. MENILAI ETERAMPILAN /AN PERILAU

Melalui penilaian keterampilan dan perilaku, dapat ditentukan seberapa

baik peserta didik mampu melaksanakan tugas tertentu atau serangkaian tugas

yang saling berhubungan.Standar kinerja dinilai berdasarkan persyaratan tujuan pengajaran dan

harus sama dengan yang dicakup dalam pengajaran. Sebelum tahap ujian,

peserta didik harus diberi kesempatan untuk berlatih dan menerapkan

keterampilannya guna memperlihatkan prestasi belajarnya. >engan demikian, ia

akan siap mengerjakan ujian itu dengan baik.

Pert0bangan A-al

!etika bersiap-siap untuk menilai kinerja, carilah jawaban dari

pertanyaan-pertanyaan berikut:

). "pakah proses, hasil atau keduanya yang akan dinilai?

Pada waktu peserta didik melaksanakan suatu tugas, kepercayaan diri,

kepedulian%perhatian, dan ketepatan dalam melaksanakan tugas merupakan

hal-hal yang penting. 'ni merupakan penilaian proses dari suatu tugas, yang

mungkin mencakup berbagai unsur, seperti: mengikuti urutan tindakan atau

langkah=, menunjukkan manipulase secara detail, menggunakan alat dengan

1


11/22

benar= dan bekerja dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Penilaian

hasil bertumpu pada hasil akhir dari suatu upaya. Perhatian tertuju pada

mutu dan mungkin juga jumlah dari hasil atau tindakan akhir yang

merupakan akibat dari penerapan proses. Penilaian sebagian besar tugas

mencakup proses dan beraneka unsur hasil.

+. #endala atau keterbatasan apakah yang harus dikenali ketika

merenanakan penilaian kinerja?

!ondisi ketika suatu tugas dilaksanakan secara normal harus

dipertimbangkan sebelum membuat ujian. $nsur seperti ukuran dan

kerumitan tugas, biaya untuk bahan atau pelayanan yang dibutuhkan, faktor

keselamatan dan keamanan manusia, dan waktu yang diperlukan untuk

menguji dapat membantu pengajar menentukan apakah harus digunakan

situasi ujian yang nyata atau situasi tiruan. al lain yang perlu diperhatikan

ketika menentukan cara memberikan ujian antara lain: tempat ujian,

perlengkapan, peralatan, perkakas, dan pasokan yang diperlukan= dan

keterlibatan orang lain /yang memang harus dilibatkan*, di samping siswa

yang diuji.

. "pakah keadaan pada waktu ujian merupakan keadaan tiruan atau

keadaan nyata? >engan mempertimbangkan berbagai faktor yang ditunjukkan oleh

jawaban atas pertanyaan sebelumnya, anda menjadi siap memutuskan

apakah ujian dapat dilaksanakan dalam keadaan nyata atau apabila tidak,

apakah dapat ditangani dalam cara yang lebih sederhana atau tiruan.

Suasana tiruan ini harus dapat semirip mungkin dengan suasana tugas

sebenarnya agar dapat berfungsi sebagai alat ukur yang valid untuk menilai

kinerja. !etika memutuskan apakah akan menguji dalam keadaan nyata atau

tiruan, perlu dipertimbangkan untuk merekam kinerja siswa dengan kaset

video. >engan tata cara ini, penilaian kinerja dapat dilakukan belakangan

pada waktu yang lebih leluasa dan mungkin dapat melibatkan siswa yang

ditelaah.

,ens"ens Penlaan etera0#lan)Perla%u

a. Pengujian 8angsung

11


12/22

$ntuk beberapa jenis kinerja, sangat memungkinkan untuk menguji

tingkat keterampilan peserta didik atau peserta pelatihan secara langsung.


13/22

adalah menilai keefektifan pengajaran dengan waktu yang telah

diperpanjang

$rosedur

)* "erdasar pada tujuan pengajaran, kenali berbagai hasil yang relevan

/perilaku atau hasil akhir* yang terjadi secara alami.

+* tur untuk mendapatkan hasil /ijin dari orang lain seperti supervisor atau

administrator mungkin diperlukan*.

* Pastikan bahwa hasil yang didapat mencerminkan kinerja%perilaku. #ika

kondisi aneh yang muncul, tambah waktu untuk menambah periode

pengumpulan data.

c. Penilaian !inerja

Pada banyak situasi, khususnya ketika komponen proses kinerja

dievaluasi, mengharuskan adanya pengajar, atau penilai lain yang

berkualifikasi, yang mengamati tindakan peserta didik dan menilainya

dengan patokan yang diperlukan.

7ontoh:

!emampian menggunakan jangka, klinometer, dll

!emampuan berbicara

Menerapkan warna dalam sebuah lukisan

!eterampilan teknik senam

!eterampilan interpersonal, dsb

Penilaian biasanya dilakukan dengan menggunakan salah satu dari alat ukur

berikut.

)* >aftar periksa /heklist *

Sebuah daftar periksa dapat digunakan untuk menentukan

apakah urutan langkah atau tindakan lain berhasil ditampilkan. Penilai

menunjukkan 1ya-tidak2 atau 1dilakukan-tidak2 untuk setiap unsur.

Sebuah daftar periksa tidak memungkinkan tindakan dinilai dari segi

mutu kinerja.

+* Skala penilaian / &ating 'ales*

>engan skala penilaian, angka khusus dapat diberikan kepada

setiap unsur sebuah kinerja. anya tingkah laku yang dapat diamati

dan diukur secara objektiflah yang harus dimasukkan ke dalam skala

penilaian.

Skala berangka sering digunakan. Skala ini terdiri atas patokan

dari yang rendah sampai yang tinggi seperti berikut:

) +

(idak dapat diterima dengan dapat diterima

13


14/22

diterima beberapa perbaikan

) +

!urang agak baik baik istimewa

Menggunakan istilah deskriptif dianjurkan untuk membedakandan menjelaskan arti dari kategori penilaian individu. Peserta didik

tidak semestinya dinilai dengan membandingkannya dengan peserta

didik lainnya, namun dibandingkan dengan patokan yang dapat

diterima untuk kinerja. "erikut ini disajikan contoh skala penilaian

deskriptif:

) + 3

tidak di bawah rata- di bawah istimewa

memuaskan rata-rata rata rata-rata

Suatu pemabatasan yang penting dari penggunaan skala

penilaian adalah bias pribadi yang mungkin diberikan penilai dalam

memilih seorang siswa diatas yang lainnya untuk beberapa alasan.

#uga, perhatian yang cermat dibutuhkan untuk membedakan setiap

tingkat kinerja dari tingkat-tingkat lainnya pada sebuah skala. !arena

alasan pembedaan setiap tingkat ini pulalah sebagian besar skala

penilaian dibatasi menjadi tiga atau lima tingkat saja. Pelatihan bagi penilai mungkin diperlukan untuk membakukan pengukuran mereka.

* Dubrik.

Pendekatan penilaian baru melibatkan penggunaan rubrik untuk

menentukan kualitas kinerja. "erlawanan dengan skala penilaian

konvensional, rubrik dimaksudkan untuk memberikan gambaran lebih,

karakterisasi menyeluruh dari kualitas pekerjaan siswa. (erutama

dimana multiple rating item digunakan untuk menilai keterampilan

dalam tugas yang kompleks, rubrik mewakili penilaian umum dari

seluruh hasil. >alam mendesain dan menggunakan rubrik, perancang

memilih diskripsi verbal yang disampaikan dengan jelas tergantung

pada kinerja atau hasil yang akan ditunjukkan, apa yang siswa tahu

dan apa yang dapat mereka lakukan. Dubrik dapat memberikan

informasi lebih dan berguna untuk tujuan umpan balik. >isisi lain,

kebutuhan untuk mengembangkan kategori yang berbeda dan diskripsi

1!


15/22

verbal yang bermakna membuat mereka tertantang untuk

mengembangkan dan menilai dengan reliabel.

d. 7atatan nekdot

Sebuah catatan anekdot adalah sebuah alat ukur terbuka untuk menilai

kinerja secara naratif. >isiapkan sebuah format garis besar yang

mencantumkan tingkah laku yang akan diamati. Sebagai tambahan untuk

mendiskripsikan suatu kinerja, penafsiran tentang apa yang dilakukan dan

saran untuk perbaikannya dapat disertakan dalam catatan seperti ini. 7atatan

tertulis harus dibuat ketika mengamati kinerja, atau catatan pendek harus

dibuat untuk kemudian diperpanjang dalam bentuk catatan lengkap segerasetelah penilaian selesai dilakukan.

7ontoh:

mengevaluasi bagaimana interaksi siswa ketika melakukan diskusi

kelompok

.

$rosedur .

)* Mengembangkan seperangkat pedoman umum untuk pengamatan sesuai

dengan tujuan evaluasi.

+* (entukan apakah pengamatan akan diatur sebelumnya atau tanpa

pemberitahuan. !euntungan dari kunjungan diatur sebelumnya adalah

memastikan bahwa pengamatan dapat dilakukan pada waktu tertentu dan

penampilan nda akan diterima. !euntungan dari kedatangan tanpa

pemberitahuan adalah pengamatan terjadi secara alami tanpa persiapan

khusus /untuk mengesankan pengamat*. (erlepas dari orientasi yang

digunakan, ijin dari pihak sekolah kemungkinan besar sangat diperlukan.

* #ika ingin menggunakan alat perekam, pastikan untuk mendapatkan

persetujuan dari individu yang diamati dan juga dari pihak sekolah.* "uat catatan singkat selama pengamatan, kemudian perpanjang dalam

bentuk catatan lengkap segera setelah penilaian selesai dilakukan.

3* "uat pengamatan tambahan jika diperlukan.

Penilaian deskriptif banyak memakan waktu dan sering tidak praktis

kalau jumlah siswanya banyak. Seperti skala penilaian, sejumlah

kesubjektifan dapat dengan mudah dan sering tanpa disadari masuk ke

dalam laporan penilaian. 0amun, apabila disiapkan dengan cermat, dengan

15


16/22

mengacu kepada tugas-tugas selama waktu tertentu, data kumulatif yang

sangat berharga tentang kinerja seseorang dapat dikumpulkan.

e. >aftar Periksa (ak 8angsung%Penilaian $kuran

>alam beberapa kasus, penilai tidak dapat mengamati perilaku secara

langsung. (erkadang masalahnya adalah biaya. >alam situasi lain, observasi

langsung tidak praktis. 7ontohnya adalah pelatihan yang di desain untuk

membantu orang meningkatkan interaksi sosial, keterampilan interpersonal,

hubungan kerja, dan sebagainya. #ika penilaian langsung atau tes perilaku

tidak praktis, pilihan terbaik berikutnya mungkin mencari informasi paralel

dari individu yang hadir untuk menilainya.

f. Penilaian Portofolio

Portofolio merupakan suatu bentuk 1pengujian otentik2 untuk menilai

kinerja dalam konteks yang realistik. (iga karakteristik utama dari

portofolio yaitu fokus pada hasil atau kinerja, ditekankan pada pembelajaran

tingkat tinggi,seperti berfikir kritis, kebutuhan untuk pertimbangn penilaian

oleh manusia. Seperti yang didiskipsikan oleh har, olly, dan kasten

/+)* portofolio dalah sesuatu kumpulan hasil kerja yang dipilih , disusun,

dan dinarasikan dengan hati-hati yang berkaitan dengan topik khusus.

Sebagai hasilnya, guru dan siswa dapat menilai hasil pekerjaan yang

sebenarnya secara bersama untuk menentukan usaha peningkatan,

kemampuan, dan kualitas.

$rosedur

)* 8ibatkan siswa dalam memilih sampel pekerjaan mereka untuk portofolio.

+* Perbarui portofolio dari waktu ke waktu sehingga perbaikan atau perubahan

dalam kualitas pekerjaan dapat dicatat.

* "erdasar pada tujuan pengajaran, kenali kriteria untuk menilai pekerjaan.* !enali model penilaian.

g. Pameran%pertunjukkan / ()hibition*

$ntuk beberapa jenis pengajaran, produk utama sebaiknya ditampilkan

pada kinerja khusus sebelum ditampilkan pada penonton. Pertunjukan ini

biasanya disebut pameran, yang karakteristiknya umum dan memerlukan

banyak persiapan.

7ontoh:

Mendeklamasikan puisi

1(


17/22

Memainkan sebuah instrumen

Menyanyi

"erakting

Menunjukkan senam rutin

$rosedur%

Penilaian pameran melibatkan prosedur yang sebanding seperti yang

digunakan pada portofolio.

)* !enali perilaku keterampilan dan kriterianya berdasarkan pada tujuan

pengajaran.

+* !embangkan instrumen seperti daftar periksa, skala penilaian, atau

beberapa kombinasi untuk menilai kinerja.

* @unakan pengukuran kriteria yang direferensikan dengan berfokus pada

seberapa baik siswa telah mencapai level yang diinginkan untuk setiap

keterampilan.

* (ambahkan komentar untuk menjelaskan penilaian tertentu, gambaran

peristiwa penting dan sampaikan kesan kinerja secara keseluruhan.

C. PENILAIAN SIAP

Sama halnya dengan tugas menuliskan tujuan pada ranah afektif, banyak

perencanaan dan pemikiran yang diperlukan untuk menilai sikap dan perasaan

peserta didik terhadap pengajaran. Perasaan, nilai, dan kepercayaan seseorang

adalah hal yang bersifat pribadi yang tidak dapat diukur secara langsung. Sikap

hanya dapat disimpulkan dari kata-kata dan tindakan seseorang.

Masalah dalam menilai sikap ada dua faktor. Pertama, suatu jawaban yang

diungkapkan peserta didik dalam segi kesikapan mungkin diberikan karena

alasan untuk menyenangkan orang lain atau supaya dapat diterima di

masyarakat, tanpa memperhatikan perasaan sebenarnya peserta didik tersebut.

!arena itu mungkin sulit untuk menilai perasaan yang sebenarnya. !edua, hasil

sasaran yang paling penting dalam mata pelajaran mungkin belum akan terlihat

sampai beberapa lama setelah program itu selesai, sehingga menyebabkan tidak

mungkinnya menilai sikap pada akhir sebuah unit atau mata pelajaran.

Meskipun terdapat beberapa kelemahan ini, mungkin ada manfaat dari

upaya menentukan apakah sasaran afektif telah tercapai atau belum /sekurang-

kurangnya dalam derajat tertentu* pada akhir sebuah unit atau bagian dari

program pengajaran.

1%


18/22

/ua egunaan !ar Penlaan S%a#

!ita biasa temukan dua kategori umum dari penilaian sikap dalam tes

formatif, sumatif dan konfirmatif, yaitu: mengevaluasi pelajaran dan mengevaluasi

hasil afektif. Pendekatan-pendekatan ini serupa dalam metode dasar dan instrumen

yang digunakan /misalnya angket, wawancara, skala penilaian*. Gang

membedakannya adalah fokus mereka9pelajaran itu sendiri ataukah hasil afektif

yang diinginkan.

). Mengevaluasi pengajaran. Pendekatan ini berfokus pada menentukan

bagaimana peserta didik atau peserta pelatihan bereaksi terhadap pengajaran

yang mereka terima9apa yang mereka suka atau tidak suka, dan saran mereka

untuk memperbaikinya.+. Mengevaluasi hasil afektif .


19/22

menyusun sebuah angket singkat yang meminta peserta didik untuk

memberikan informasi.

. Ang%et ) surve3

Penilaian perilaku yang sering dilakukan yaitu melalui angket% survey.

da dua tipe angket yaitu: pertama, angket terbuka yang menuntut peserta

didik menuliskan jawabannya. !edua, angket tertutup, yang mempunyai

sejumlah jawaban yang tetap, yang harus dipilih oleh peserta didik 9 jawaban

mana yang paling tepat /atau paling kurang tepat*. Dagam yang lain dari jenis

ngket tertutup terdiri atas suatu daftar alternatif yang panjang 9 peserta didik

harus memilih alternatif yang paling menarik atau menilai alternatif dalam

skala angka.

Putusan untuk menggunakan sebuah kuesioner terbuka atau tertutup

/atau gabungan dari keduanya* mungkin bergantung pada waktu yang tersedia

untuk menabelkan jawaban. #enis kuesioner terbuka memberikan data yang

menyita banyak waktu untuk merangkumnya, namun mungkin lebih berharga

untuk menyampaikan perasaan peserta didik dan alasannya. Pertanyaan

tertutup lebih cepat diproses dan lebih reliabel, namun mungkin membatasi

kesempatan peserta didik untuk memberikan informasi yang berguna.

Skala penilaian adalah suatu modifikasi dari angket 9siswa menanggapi

pernyataan dalam soal dengan memilih salah satu butir dari sejumlah butir

yang tersedia pada skala. Skala ini mungkin terdiri dari dua jawaban /ya%tidak*,

tiga jawaban, atau sampai lima jawaban.

"erikut ini beberapa pedoman untuk menyusun ngket.

a. "atasi banyaknya skala penilaian maksimum lima atau enam.

b. @unakan deskripsi verbal untuk menetapkan poin angka penilaian.

c. @unakan poin penilaian yang jelas.

d. @unakan bahasa yang jelas untuk menyatakan ide yang akan dinilai.

e. 0yatakan hanya satu ide dalam setiap item.

Ang%et terbu%a

). "agaimana reaksi nda terhadap pokok bahasan ini, isi yang dibahas, cara

pengajarannya, peran serta nda dan lain-lainE

+. Menurut nda, apakah kekuatan atau keunggulan terbesar dari cara yang

digunakan untuk mengajarkan unit yang baru saja nda selesaikanE

Ang%et tertutu#

). Minat siswa

10


20/22

a. Saya merasa pokok bahasan ini memberikan tantangan kepada saya

secara pribadi.

b. Pada umumnya saya memperhatikan pelajaran dalam kelas.

c. Saya sering tidak terpacu untuk belajar.

d. Saya tidak merasakan manfaat pokok bahasan ini.

+. Arganisasi pokok bahasan

a. Saya memahami bahwa berbagai konsep dalam pokok bahasan ini saling

berhubungan.

b. Pengajar hanya mengajarkan bahan ajar dalam jumlah sekadarnya saja.

c. Saya sering tidak tahu ke mana arah pembicaraan pengajar.

S%ala Penlaan

). pakah nda mengalami kesulitan dalam mendapatkan dan menjalankan

perlengkapan iniE

HHHH(idak HHHHGa !omentar:

+. "agaimana penilaian nda tentang kegiatan belajar perseorangan sebagai

pengalaman belajarE

HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH

) +

Percuma 8umayan Memuaskan "aik "aik sekali

.


21/22

4. 5a-an*araCawancara memperbolehkan peserta didik untuk membahas reaksi

mereka terhadap pengajaran dengan lebih detail dari pada menggunakan

survey % angket. Pertanyaannya bisa terstruktur atau tidak terstruktur.

Cawancara terstruktur lebih bisa dikontrol waktu dan isinya. Cawancara tidak

terstuktur memberikan peluang kepada pewawancara untuk menanyai peserta

didik dengan lebih dalam untuk memperoleh kejelasan akan makna jawaban.

Metode ini sangat banyak menyita waktu daripada berbagai teknik yang telah

dibicarakan sebelumnya. gar lebih objektif, pewawancara harus orang yang

tidak ada hubungan apa pun dengan program pengajaran.

Rng%asan

). Pemilihan atau pengembangan instrumen evaluasi dimulai dengan

pemeriksaan ulang dari pertanyaan-pertanyaan evaluasi dan jenis hasil

penilaian yang menilai: pengetahuan, keterampilan dan perilaku, serta

sikap.+. Gang perlu diperhatikan untuk penilaian hasil kognitif adalah pencocokan

butir soal untuk tingkat belajar yang ditentukan oleh tujuan.

. (es objektif, seperti pilihan ganda, benar%salah, dan menjodohkan memiliki

keuntungan mudah dinilai. !elemahannya adalah terbatas untuk menilai

pengenalan dan level pengetahuan yang relatif rendah.

. (est mengisi bagian yang kosong memiliki keuntungan yang lebih

dibandingkan tes pilihan ganda yaitu menilai ingatan daripada pengenalan.

(es yang lain seperti jawaban pendek, esai, dan problem solving memiliki

keuntungan yaitu menilai level pengetahuan yang lebih tinggi /aplikasi,

analisis, dan sintesis*, namun kelemahannya adalah susah untuk membuat

penilaian.

3. Ivaluasi kinerja berfokus pada proses /perilaku yang mengarah pada hasil*

dan produk /hasil*..

4. lternatif cara menilai keterampilan dan perilaku dengan pengujian

langsung, analisis yang terjadi secara alami, penilaian kinerja, catatan

21


22/22

anekdot, daftar periksa tak langsung% penilaian ukuran, penilaian

portofolio, dan pameran.

5. Sikap tidak dapat diukur secara langsung tetapi harus disimpulkan

berdasarkan laporan verbal siswa dan perilaku. "erarti untuk menilai sikap

adalah catatan anekdot, pengamatan perilaku, kuesioner, dan wawancara

22

tugas kelompok rpe 12.docx

Documents