askep kelompok 1.docx

8/17/2019 ASKEP KELOMPOK 1.docx

1/32

Asuhan keperawatan

“DIARE”

OLEH

KELOMPOK VII:

AHMAD RASADI

EUNIKE NOVITA!

MALDINI

RENI "USMAN

UTARI RAMADANI

AKADEMI KEPERA#ATAN KAMANRE

KOTA PALOPO

TAHUN AN$KATAN %&'()%&'*

KATA PEN$ANTAR


2/32

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya telah diberikan

kepada kita sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas “DIARE” ini Makalah ini dibuat

untuk memenuhi tugas mata kuliah KDK.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.leh karena itu!

penulis mengharapkan saran dan kritik dari pemba"a.Penulis berharap sem#ga makalah ini

berman$aat bagi pemba"a.

Pal#p#! %& Desember '&%(

Penulis

DA+TAR ISI

KATA P)N*ANTA+,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,.... iiDATA+ S,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,.. iii


3/32

/A/ % P)NDA0121AN

%.% 2atar belakang................................................................................................3

%.' +uang lingkup................................................................................................3

%.( Tujuan penulisan............................................................................................4

%.3 Met#de penulisan...........................................................................................4

/A/ ' 2ANDASAN T)+

'.% Pengertian......................................................................................................5

'.' Penyebab........................................................................................................5

'.( Pat#$isi#l#gi...................................................................................................6

'.3 Mani$estasi klinis diare..................................................................................7

'.4 Pemeriksaan diagn#stik.................................................................................7

'.5 K#mplikasi.....................................................................................................7

'.6 Penatalaksanaan............................................................................................%&

/A/ ( AS10AN K)P)+AWATAN

(.% Pengkajian.....................................................................................................%3

/A/ 3 P)N1T1P

(.% Kesimpulan,,,,,,,.......................................................................(%

(.' Saran,,,,.............................................................................................(%

DATA+ P1STAKA........................................................................................('

!A! I

PENDAHULUAN


4/32

A. Latar Belakang

Klien yang di rawat di rumah sakit umumnya dengan masalah $isik juga mengalami

psik#s#sial seperti berdiam diri! merasa ke"ewa! malu dan merasa tida berguna di sertai

keraguan-keraguan dan kepe"ayaan diriyang kurang. Pemeriksaan penunjang yang di

lakukan pada klien 8 lab#raturium! 9T!S"an : dan tindakan 8 suntikan! in$us! #bser;asi rutin:

sering membuat pasien sebagai #bjek! keluarga juga sering merasakan kekhawatira untuk

membi"arakan keaadaan klien.

Klien dan keluarga sering tidak di ajak k#munikasi! kurang di beri in$#rmasi yang

dapat mengakibatkan perasaan sedih! takut! marah! tidak berdaya karena in$#rmasinya tidak

jelas disertai ketidakpastian.Dengan melakukan asuhaan keperawatan pada k#nsep dari klien yang di

intergrasikan se"ara k#mprehensi$ pada pr#gram asuhan klien dan kelurga klien mungkin

dapat berperan serta< sel$ "are8 perawatan diri: dan = $amily supp#rt< 8 dukungan keluarga

dapat terwujud :.

Keadaan klien dan keluarga ini dapat di atasi dengan "ara peningkatan kualitas

asuhan pelayanan keperawatan. Salah satu aspek yang dapat dilakukan adalah asuhan

keperawatan psik#s#sial khususnya perawatan k#nsep diri klien dengan memberdayakan

kelurga dan sistem pendukung klien.

B. Ruang Lingkup

Dalam menyelesaikan karya tulis ini! penyusun membatasi ruang lingkup makalah

hanya pada = Asuhan Keperawatan pada pasien dengan penyakit DA+).

C. Tujuan Penulisan

Dalam penulisan makalah ini bertujuan >

%. 1ntuk memenuhi sejauh mana perawat membuat asuhan keperawatan.


5/32

'. 1ntuk menambah penggetahuan bagi perawat! khususnya tentang ped#man perawat

dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan penyakit DA+).

(. Memberikan alternati$ peme"ahan masalah yang mungkin berguna dan dapat di

terima dalam pemberian Asuhan Keperawatan.

3. 1ntuk mengetahui gambaran tentang penyakit DA+).

D. Metode Penulisan

Penulisan makalah ini menggunakan deskripti$ yaitu pengumpulan data!

menganalisa data! serta menarik kesimpulan! ada pun teknik penyusunan makalah ini antara

lain > studi perpustakaan! #bser;asi! dan "atatan keperawataan.

!A! II

LANDASAN TEORI


6/32

A. PENERTIAN

Menurut 0ar#en N! S. Suraatmaja dan P. Asdil 8%77?:! diare adalah de$ekasi en"er

lebih dari ( kali sehari dengan atau tanpa darah atau lendir dalam tinja. Sedangkan menurut

9.2 /et@ 2.A S#wden 8%775: diare merupakan suatu keadaan terjadinya in$lamasimuk#sa lambung atau usus.

Menurut Suradi +ita 8'&&%:! diare diartikan sebagai suatu keadaan dimana terjadinya

kehilangan "airan dan elektr#lit se"ara berlebihan yang terjadi karena $rekuensi buang air

besar satu kali atau lebih dengan bentuk en"er atau "air.

B. PEN!EBAB

Menurut 0ar#en N.S! Suraatmaja dan P. Asnil 8%77?:! ditinjau dari sudut pat#$isi#l#gi!

penyebab diare akut dapat dibagi dalam dua g#l#ngan yaitu>

". Diare sekresi #se$retor% diarr&oe'( dise)a)kan ole&*

a: n$eksi ;irus! kuman-kuman pat#gen dan apat#gen seperti shigella! salm#nela! ).

9#li! g#l#ngan ;ibri#! /. 9ereus! "l#stridium per$arings! stapyl#"#"us aureus!

"#mperastaltik usus halus yang disebabkan bahan-bahan kimia makanan 8misalnya

kera"unan makanan! makanan yang pedas! terlalau asam:! gangguan psikis

8ketakutan! gugup:! gangguan sara$! hawa dingin! alergi dan sebagainya.

b: De$isiensi imum terutama S*A 8se"ret#ry im#n#l bulin A: yang mengakibatkan

terjadinya berlipat gandanya bakteriB$lata usus dan jamur terutama "analida.

+. Diare os,otik #os,otik diarr&oea' dise)a)kan ole&*

a: malabs#rpsi makanan> karb#hidrat! lemak 829T:! pr#tein! ;itamin dan mineral.

b: Kurang kal#ri pr#tein.

": /ayi berat badan lahir rendah dan bayi baru lahir.

Sedangkan menurut Ngastiyah 8%776:! penyebab diare dapat dibagi dalam beberapa

$akt#r yaitu>

%. akt#r in$eksi

a: n$eksi enteral

Merupakan penyebab utama diare pada anak! yang meliputi> in$eksi bakteri!

in$eksi ;irus 8ente#;irus! p#limyelitis! ;irus e"h# "#Csa"kie:. Aden# ;irus! r#ta ;irus!astr#;irus! dll: dan in$eksi parasit > "a"ing 8as"aris! tri"huris! #Cyuris! str#ngCl#ides:


7/32

pr#t#@#a 8entam#eba hist#lyti"a! giardia lamblia! tri"h#m#nas h#munis: jamur

8"anida albi"#us:.

b: n$eksi parenteral ialah in$eksi diluar alat pen"ernaan makanan seperti #titis media

akut 8MA: t#nsilitisBt#nsil#$aringits! br#nk#peneum#nia! ense$alitis dan

sebagainya. Keadaan ini terutama terdapat pada bayi dan anak berumur dibawah dua

8': tahun.

'. akt#r malab#rsi

Malab#rsi karb#hidrat! lemak dan pr#tein.

(. akt#r makanan

3. akt#r psik#l#gis

C. PAT-I/I-L-I

Mekanisme dasar yang menyebabkan diare ialah yang pertama gangguan #sm#tik!

akibat terdapatnya makanan atau @at yang tidak dapat diserap akan menyebabkan tekanan

#sm#tik dalam r#ngga usus meninggi! sehingga terjadi pergeseran air dan elektr#lit kedalam

r#ngga usus! isi r#ngga usus yang berlebihan ini akan merangsang usus untuk

mengeluarkannya sehingga timbul diare.

Kedua akibat rangsangan tertentu 8misalnya t#ksin: pada dinding usus akan terjadi

peningkatan sekali air dan elektr#lit ke dalam r#ngga usus dan selanjutnya diare timbul

karena terdapat peningkatan isi r#ngga usus.

Ketiga gangguan m#talitas usus! terjadinya hiperperistaltik akan mengakibatkan

berkurangnya kesempatan usus untuk menyerap makanan sehingga timbul diare sebaliknya

bila peristaltik usus menurun akan mengakibatkan bakteri timbul berlebihan yang

selanjutnya dapat menimbulkan diare pula.

Selain itu diare juga dapat terjadi! akibat masuknya mikr##rganisme hidup ke dalam

usus setelah berhasil melewati rintangan asam lambung! mikr##rganisme tersebut

berkembang biak! kemudian mengeluarkan t#ksin dan akibat t#ksin tersebut terjadi

hipersekresi yang selanjutnya akan menimbulkan diare.


8/32

Sedangkan akibat dari diare akan terjadi beberapa hal sebagai berikut>

". 0e&ilangan air #de&idrasi'

Dehidrasi terjadi karena kehilangan air 8#utput: lebih banyak dari pemasukan 8input:!

merupakan penyebab terjadinya kematian pada diare.

+. angguan kesei,)angan asa, )asa #,eta)ik asidosis'

0al ini terjadi karena kehilangan Na-bi"arb#nat bersama tinja. Metab#lisme lemak

tidak sempurna sehingga benda k#t#r tertimbun dalam tubuh! terjadinya penimbunan asam

laktat karena adanya an#reCia jaringan. Pr#duk metab#lisme yang bersi$at asam meningkat

karena tidak dapat dikeluarkan #leh ginjal 8terjadi #liguriaBanuria: dan terjadinya

pemindahan i#n Na dari "airan ekstraseluler kedalam "airan intraseluler.

1. 2ipoglike,ia

0ip#glikemia terjadi pada '-( anak yang menderita diare! lebih sering pada anak

yang sebelumnya telah menderita KKP. 0al ini terjadi karena adanya gangguan

penyimpananBpenyediaan glik#gen dalam hati dan adanya gangguan abs#rbsi

gluk#sa.*ejala hip#glikemia akan mun"ul jika kadar gluk#sa darah menurun hingga 3& mg

pada bayi dan 4& pada anak-anak.

3. angguan gi4i

Terjadinya penurunan berat badan dalam waktu singkat! hal ini disebabkan #leh>

- Makanan sering dihentikan #leh #rang tua karena takut diare atau muntah yang

bertambah hebat.

- Walaupun susu diteruskan! sering diberikan dengan pengeluaran dan susu yang en"er ini

diberikan terlalu lama.

- Makanan yang diberikan sering tidak dapat di"erna dan diabs#rbsi dengan baik karena

adanya hiperperistaltik.

5. angguan sirkulasi

Sebagai akibat diare dapat terjadi renjatan 8sh#"k: hip#;#lemik! akibatnya per$usi

jaringan berkurang dan terjadi hip#ksia! asid#sis bertambah berat! dapat mengakibatkan

perdarahan #tak! kesadaran menurun dan bila tidak segera diatasi klien akan meninggal.

D. MANIE/TA/I 0LINI/ DIARE

%. Mula-mula anak menjadi "engeng! gelisah! suhu badan menggigil! na$su makan

berkurang bahkan tidak ada! tinja menjadi "air bahkan mengandung darah dan lendir!

berat badan turun tungur kulit berkurang

'. Muntah dapat terjadi sebelum dan sesudah diare


9/32

(. /ila sudag banyak kehilangan "airan dan elitr#lit maka akan terjadi dehidrasi

E. PEMERI0/AAN DIAN-/TI0

%. Pemeriksaan tinja

a: Makr#sk#pis dan mikr#sk#pis

b: Ph dan kadar gula dalam tinja

": /ila perlu diadakan uji bakteri

'. Pemeriksaan gangguan keseimbangan asam basa dalam darah! dengan menentukan P0

dan "adangan alkali dan analisa gas darah.

(. Pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin untuk mengetahui $aal ginjal.

3. Pemeriksaan elektr#lit terutama kadar Na! K! Kalsium dan P#s$at.

. 0-MPLI0A/I

%. Dehidrasi 8ringan! sedang! berat! hip#t#nik! is#t#nik atau hipert#nik:.

'. +enjatan hip#;#lemik.

(. 0ip#kalemia 8dengan gejala mek#rismus! hipt#ni #t#t! lemah! bradikardi! perubahan pada

elektr# kardiagram:.

3. 0ip#glikemia.

4. nt#leransi lakt#sa sekunder! sebagai akibat de$isiensi en@im laktase karena kerusakan ;ili

muk#sa! usus halus.

5. Kejang terutama pada dehidrasi hipert#nik.

6.Malnutrisi energi! pr#tein! karena selain diare dan muntah! penderita juga mengalami

kelaparan.

. PENATALA0/ANAAN

". Medis

Dasar peng#batan diare adalah>

a. Pe,)erian $airan( jenis $airan( $ara ,e,)erikan $airan( ju,la& pe,)eriann%a.%: 9airan per #ral


10/32

Pada klien dengan dehidrasi ringan dan sedang diberikan per#ral berupa "airan yang

bersi$at Na9l dan Na09( dan gluk#sa. 1ntuk diare akut dan k#lera pada anak diatas 5

bulan kadar Natrium 7& m)gBl. Pada anak dibawah umur 5 bulan dengan dehidrasi ringan-

sedang kadar natrium 4&-5& m)gBl. #rmula lengkap disebut #ralit! sedangkan larutan gula

garam dan tajin disebut $#rmula yang tidak lengkap karena banyak mengandung Na9l dan

sukr#sa.

': 9airan parentral

Diberikan pada klien yang mengalami dehidrasi berat! dengan rin"ian sebagai berikut>

- 1ntuk anak umur % bl-' tahun berat badan (-%& kg

E % jam pertama > 3& mlBkg//BmenitF ( ttsBkg//Bmnt 8in$us set berukuran % mlF%4 tts

atau %( ttsBkg//Bmenit 8set in$us % mlF'& tetes:.

E 6 jam berikutnya > %' mlBkg//BmenitF ( ttsBkg//Bmnt 8in$usset berukuran % mlF%4 tts

atau 3 ttsBkg//Bmenit 8set in$us % mlF'& tetes:.

E %5 jam berikutnya > %'4 mlBkg//B #ralit

- 1ntuk anak lebih dari '-4 tahun dengan berat badan %&-%4 kg

E % jam pertama > (& mlBkg//Bjam atau ? ttsBkg//Bmnt 8% mlF%4 tts atau %&

ttsBkg//Bmenit 8% mlF'& tetes:.

- 1ntuk anak lebih dari 4-%& tahun dengan berat badan %4-'4 kg

E % jam pertama > '& mlBkg//Bjam atau 4 ttsBkg//Bmnt 8% mlF%4 tts atau 6


E 6 jam berikut > %& mlBkg//Bjam atau '!4 ttsBkg//Bmnt 8% mlF%4 tts atau (


E %5 jam berikut > %&4 mlBkg// #ralit per #ral.

- 1ntuk bayi baru lahir dengan berat badan '-( kg

E Kebutuhan "airan> %'4 ml G %&& ml G '4 ml F '4& mlBkgB//B'3 jam! jenis "airan 3>% 83

bagian gluk#sa 4 G % bagian Na09( %H .

Ke"epatan > 3 jam pertama > '4 mlBkg//Bjam atau 5 ttsBkg//Bmenit 8% ml F %4 tts: ?

ttsBkgB//Bmt 8%mtF'& tts:.

E 1ntuk bayi berat badan lahir rendah

Kebutuhan "airan> '4& mlBkgB//B'3 jam! jenis "airan 3>% 83 bagian gluk#sa %& G %

bagian Na09( %H :.

). Pengo)atan dietetik


11/32

1ntuk anak dibawah % tahun dan anak diatas % tahun dengan berat badan kurang dari

6 kg! jenis makanan>

- Susu 8AS! susu $#rmula yang mengandung lakt#sa rendah dan lemak tak jenuh

- Makanan setengah padat 8bubur atau makanan padat 8nasi tim:

- Susu khusus yang disesuaikan dengan kelainan yang ditemukan misalnya susu yang

tidak mengandung lakt#sa dan asam lemak yang berantai sedang atau tak jenuh.

$. -)at6o)atan

Prinsip peng#batan menggantikan "airan yang hilang dengan "airan yang

mengandung elektr#lit dan gluk#sa atau karb#hidrat lain.

+. 0epera7atan

Masalah klien diare yang perlu diperhatikan ialah resik# terjadinya gangguan sirkulasi

darah! kebutuhan nutrisi! resik# k#mplikasi! gangguan rasa aman dan nyaman! kurangnya

pengetahuan #rang tua mengenai pr#ses penyakit.

Mengingat diare sebagian besar menular! maka perlu dilakukan penataan lingkungan

sehingga tidak terjadi penularan pada klien lain.

a. Data $#kus

%: 0idrasi

- Turg#r kulit

- Membran muk#sa

- Asupan dan haluaran

': Abd#men

- Nyeri

- Kekauan

- /ising usus

- Muntah-jumlah! $rekuensi dan karakteristik

- eses-jumlah! $rekuensi! dan karakteristik

- Kram

- Tenesmus

b. Diagn#sa keperawatan

- +esik# tinggi kekurangan ;#lume "airan berhubungan dengan ketidakseimbangan

antara intake dan #ut put.


12/32

- +esik# tinggi in$eksi berhubungan dengan k#ntaminasi usus dengan mikr##rganisme.

- Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan iritasi yang disebabkan #leh

peningkatan $rekuensi /A/.

- 9emas berhubungan dengan perpisahan dengan #rang tua! tidak mengenal lingkungan!

pr#sedur yang dilaksanakan.

- Ke"emasan keluarga berhubungan dengan krisis situasi atau kurangnya pengetahuan.

". nter;ensi

%: Tingkatkan dan pantau keseimbangan "airan dan elektr#lit

- Pantau "airan I

- Kaji asupan dan keluaran

- Kaji status hidrasi

- Pantau berat badan harian

- Pantau kemampuan anak untuk rehidrasi

': 9egah iritabilitas saluran gastr# intestinal lebih lanjut

- Kaji kemampuan anak untuk mengk#nsumsi melalui mulut 8misalnya> pertama diberi

"airan rehidrasi #ral! kemudian meningkat ke makanan biasa yang mudah di"erna

seperti> pisang! nasi! r#ti atau asi.

- 0indari memberikan susu pr#duk.

- K#nsultasikan dengan ahli gi@i tentang pemilihan makanan.

(: 9egah iritasi dan kerusakan kulit

- *anti p#p#k dengan sering! kaji k#ndisi kulit setiap saat.

- /asuh perineum dengan sabun ringan dan air dan paparkan terhadap udara.

- /erikan salep pelumas pada rektum dan perineum 8$eses yang bersi$at asam akan

mengiritasi kulit:.

3: kuti tindakan pen"egahan umum atau enterik untuk men"egah penularan in$eksi

8merujuk pada kebijakan dan pr#sedur institusi:.

4: Penuhi kebutuhan perkembangan anak selama h#spitalisasi.

- Sediakan mainan sesuai usia.

- Masukan rutinitas di rumah selama h#spitalisasi.

- D#r#ng pengungkapan perasaan dengan "ara-"ara yang sesuai usia.

5: /erikan dukungan em#si#nal keluarga.

- D#r#ng untuk mengekspresikan kekhawatirannya.

- +ujuk layanan s#sial bila perlu.


13/32

- /eri kenyamanan $isik dan psik#l#gis.

6: +en"ana pemulangan.

- Ajarkan #rang tua dan anak tentang higiene pers#nal dan lingkungan.

- Kuatkan in$#rmasi tentang diet.

- /eri in$#rmasi tentang tanda-tanda dehidrasi pada #rang tua.

- Ajarkan #rang tua tentang perjanjian pemeriksaan ulang

!A! III

ASUHAN KEPERA#ATAN

+uangan > S

Tanggal masuk > %3-&5-'&%%

N#m#r +M > 356


14/32

Data diambil > %4-&5-'&%%

A. PEN0A8IAN

I. IDENTITA/ 0LIEN

Nama > An.

Nama bu > Ny.W

Jenis kelamin >

1mur > 7 bulan

Tanggal M+S > %6-&5-'&%%

Alamat > Sungai Kelik

Diagn#sa medis > Diare Sumber in$#rmasi > rang Tua 8Ny.W:

II. RI9A!AT 0EPERA9ATAN

%. +iwayat keperawatan sekarang

a. Keluhan utama >

Klien datang ke rumah sakit pada tanggal %6 Juni '&%% pukul '&.34 W/.

Dari anamesa yang di dapat dari ibu klien dengan keluhan /A/ lebih dari 4 kali!

muntah saat di beri makan! batuk-batuk dan menangis tidak keluar air mata.

b. +iwayat penyakit saat ini >

bu klien mengatakan pada pagi hari suhu kbadan klien tinggi! (? #9! dan

pada saat makan klien muntah

'. +iwayat keperawatan sebelumnya

a. +iwayat kesehatan yang lalu

Penyakit yang pernah diderita >

bu klien mengatakan bahwa klien tidak pernah menderita penyakit berat. 0anya

penyakit ringan saja! seperti pilek! batuk dan belum pernah di rawat di rumah sakit.

(. +iwayat kesehatan keluarga

a. Penyakit yang pernah diderita #leh angg#ta keluarga >

ibu klien mengatakan dalam keluarga belum pernah menderita penyakit yang

serius.

b. 2ingkungan rumah dan k#munitas > /ersih


15/32

". Perilaku yang mempengaruhi kesehatan > Mer#k#k

3. +iwayat Nutrisi

•

Na$su makan > bu klien mengatakan klien makan ( kali sehari• P#la makan > klien makan hanya ' kali pada saat di rumah sakit. Dan

klien makan di rumah ( kali sehari

• P#la minum > Di rumah klien biasanya minum air putih kurang lebih 4-5

gelasB hari. Sedangkan di rumah sakit klien hanya minum

kurang lebih '-( gelasBhari

• P#la eliminasi > ibi klien mengatakan klien /A/ '-( kali perhari dengan

warna $eses kuning padat! bau busuk. Dan di +umah sakit!

/A/ 3-4 kali perhari dengan $eses berwarna kuning "air.

4. *en#gram 8( generasi:

Keterangan > > Tinggal serumah

> Pasien


16/32

> Meninggal

> Perempuan

> 2aki-laki

III. -B/ER:A/I DAN PEN0A8IAN I/I0 #2EAD T- T-E'

Keadaan 1mum >

Tanda-tanda Iital

S > (?#9

N > %'& CBmenit

++ > (& CBmenit

/erat badan 6!7 Kg

%. Kepala

A. Kesadaran > 9M

/. *9S > )ye > 3 Ierbal > 4 M#t#rik > 5

9. Nyeri kepala > Klien mengatakan tidak ada nyeri kepala

> bu klien Di rumah klien tidur kurang lebih ?-%' jam per hari! klien tidur siang (-3

jam! sedangkan malam 5-?. Klien tidur di +umah sakit ?-%& jam. Siang '-3 jam dan

malam 3-5 jam.

). Kelainan N. 9ranialis > Klien tidak ada kelainan pada kepala

'. Mata

• Pergerakan b#la mata > N#rmal

• Pupil > s#k#r

• +e$lek "ahaya > P#siti$

• K#njungti;a > Merah muda

• Sklera > Tidak ikterik

• Palpebra > Tidak ada #dema

• Alat bantu > Tidak ada

(. 0idung


17/32

• /entuk > N#rmal

• Muk#sa > kering

• Skeret > Jernih

3. Telinga

• /entuk > N#rmal

• NyeriBgatal > tidak ada

• /enda asing > tidak ada

• Ketajaman pendengaran > tidak

4. Mulut

• Muk#sa mulut > kering

• /ibir > N#rmal

• 2idah > 0iperemik

• Kebersihan r#ngga mulut > /ersih

5. Tengg#r#kan > Kemerahan

6. Perna$asan 8dada:

A. /entuk dada > N#rmal

/. P#la na$as

• Jenis > Dispnea

• /unyi na$as > +#n"ki

• rama > Teratur

• /unyi na$as > ;esi"ular

9. +eaksi #t#t bantu na$as

D. Perkusi th#raC > S#n#r

). Alat bantu perna$asan > Tidak ada

. /atuk > Ada! batuk kering

?. Sirkulasi


18/32

A. Nyeri dada > Tidak ada

/. Pulsasi > 2emah

9. dem > Tidak ada

D. 9yan#sis > Tidak

). 9lubing$inger > Tidak ada

7. Abd#men

• /entuk > N#rmal B supel

• Nyeri tekan > Tidak ada

%&. )liminasi 8b#wel:• /uang air besar > Di rumah > '-( C B hari

K#nsistensi > kuning "air

warna > kuning

Di rumah sakit > 3-4 CB hari

• /au > busuk

• Pemakaian #bat pen"ahar > Tidak ada

• 2a;ement > Tidak ada

%%. )liminasi urine

• /uang air ke"il > Di rumah > (-3C B hari

Di rumah sakit > 'C B hari

• Warna > Kekuningan

• /au > am#niakB pengsing

• Masalah eliminasi urine > Tidak ada

%'. Muskul#skeletal dan ntegumen

A. Kemampuan pergerakan sendi lengan dan tungkai 8+M: > /ebas

/. Kekuatan #t#t B t#nus #t#t > 4

• Nilai kekuatan #t#t

4 4

4 4


19/32

9. raktur > Tidak

D. Kulit > kterik

. Akral > 0angat

*. Turg#r > Kurang

0. Kebersihan > /eirsih

. edema > Tidak ada

%(. *enitalia 8+epr#duksi:

A. /entuk alat kelamin > N#rmal

/. 1retra > Akrab

9. Kebersihan alat kelamin > /ersih

%3. Aspek Psik#s#sial

A. )kspresi a$ek dan em#si > Takut dan menangis

/. 0ubungan dengan keluarga > Akrab

9. Dampak h#spitalisasi bagi anak > klien menjadi "emas pada saat perawat

memberikan #bat lewat injeksi ;ia I

D. Dampak h#spitalisasi bagi #rang tua > bu klien mengatakan pasrah dengan

penyakit yang di derita anaknya.

I:. PEMERI0/AAN DIAN-/TI0

Diare

A. TERAPI

• Tanggal '&-&5-'&%%

njeksi "a$riC#ne

njeksi Antrain

njeksi +anitidin

njeksi #ndansetr#n

• Tanggal %4-&5-'&%%

Pedialytes#l

Pemasangan in$us +2 '4tBmenit


20/32

B. Analisa Data

N#

.

Data )ti#l#gi Pr#blem

%.DS > ibu klien mengatakan anak nya /A/

lebih dari 4 C dengan k#sentrasi tinja

"air dan berbau busuk.

D > klien terlihat lemah .

Mata klien tampak "ekung

Tug#r klien kurang baik

Pengelura "airan

yang berlebihan

ganguan

keseimbang

"airan dan

elektr#lit

'. >bu klien mengatakan anaknya nasih

sering muntah dan kurang makan.

D > klien tidak mengahabis p#rsi makanan

yang disediakan

Muntah *angguan

nutrisi

kurang dari

kebutuhan

tubuh.

(. DS > bu klien mengatakan badan

anaknya panas(? 9

D > -Suhu tubuh

-Klien tampak meringis kesakitan.

Preningkatan suhu

tubuh

*angguan

rasa nyaman

3.> ibu klien merasa "emas dengan penyakit

yang di derita anaknya

> ibu klien nampak "emas pada saat di

rumah sakit.

"emas Kurang

pengetahuian

B in$#rmasi

Diagnosa 0epera7atan

%. gangguan keseimbangan "airan dan elektr#lit berhubung dengan pengeluaran yang

berlebihan

'. perubahan p#la nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan

muntah gangguan rasa nyaman berhubungan dengan peningkatn suhu tubuh

(. gangguan rasa nyaman berhubungan dengan

3. "emas berhubungan B in$#masi tentang penyakit yang diderita anak


21/32

C. Inter;ensi 0epera7atan

N

#

.

DC. keperawatan Tujuan nter;ensi +asi#nal

%

.

DC % Setelah dilakukan

tindakan keperawatan

(C'3 jam! terjadi

pengurangan "airan yang

berlebihan dengan K0>

Klien /A/ berkurang

dengan k#nsentrasi %-'

kali sehari.

- Klien tampak sehat

- Tanda-tanda ;ital

S > (?#9

N > %'& CBmenit

++ > (& CBmenit

%. #bser;asi tanda-tanda

;ital suhu! nadi dan

pernapasan

'. anjurkan pada klien

untuk tetap mengatur

waktu makan.

(.Kaji tingkat "airan dan

elektr#lit

%.Mengetahui

keadaaan

umum

klien

'.1ntuk

mengetahi

u klien

kurang

nutrisi atau

tidak

(.untuk

mengetahu

i berapa

banyak

kekrangan

"aiaran

'

.

DC ' Setelah dilakukan


(C'3 jam! kluien mau

makan dengan K0>

Menu yang di sediakan

telah habis di makan

%. Kaji status pasien

Dan $akt#r-$akt#r

penyebab kurangnya

intrake nutris kleni.

'. Anjurn pada klien!

untuk makan dalam

p#rsi ke"il taapi sering.

%. 1ntuk

mengetahu

i sejauh

mana

perkemban

gan dari

keadaan


22/32

(. 0indari makanan

yang keras dan

makanan yang banyak mengandung lemak.

pasien.

'.Men"ega

h

peransangan yang

mendadak

pada

lambung.

(.1ntuk

mrnghinda

rkan

instansi

pada

daerah

pen"ernaan

(

.

DC ( Setelah dilakukan


(C'3 jam! menunjukan

penurunan suhu tubuh

dengan K0>

- suhu tubuh (6 9

kembali n#rmal

- ibu klien badan

anaknya tidak panas lagi

%. member k#mpres

panas pada klien

'. #bser;asi timbulnya

nyeri

(. k#lab#rasi dengan

tim medis dalam

pemberian #bat

antipiretik.

%.menurun

kan suhu

tubuh klien

'.seberapa

jauh nyeri

menentuka

na eti#l#gi

dan

mani$estasi

terjadinya

k#mplikasi

(.untuk

mengurang

i tubuh

klien dari

demammenjadi


23/32

n#rmal

3

.

DC 3 Setelah dilakukan


(C'3 jam! #rang tua

klien mengetahui

penyakit yang di derita

anaknya dengan K0>

Keluarga klien dapat

mengerti tentang

penyakit akut dan

penyebab.

/erikan pendidikan

kesehatan pada

keluarpasien

-berikan pengertian

penyakit yang di derita

anaknya

-berikan penjelasan

penyebab dan e$eknya.

Agar

keluarga

tahu dan

mengerti

tentang

penyakit

yang di

derita

anaknya.

D. I,ple,entasi 0epera7atan

N#

.

DC.

Keperawatan

0ari B Tanggal B

Jam

DA+ > DFdada AFA"ti#n +F+esp#n

%. DC

DC

Senin! '&-5-'&%%

&6>&&

D> bu klien mengatakan anaknya /A/

lebih dari 4 kali sehari da.n "air.

A>-Meng#bser;asi tanda-tanda ;ital suhu!

nadi dan pernapasan.

-Menganjurkan pada ibu klien untuk

mengatur waktu makannya.

+>- klien tampak lemah

-Iital sign > suhu (? 9! N %'&CBmenit! ++

(&CBmenit

Pagi! siang! malam klien makan bubur.

D>bu Klien mengatakan kurang na$su

makan.

A>-mengkaji status nutrurisi dan $akt#r-

$akt#r penyebab kurangnya intake

nutrisi.

-menganjurkan kepada klien! supaya

anaknya makan dalam p#rsin ke"il tapi


24/32

DC

DC I

sering

-menghindarkan makanan yang keras

dan kurang mengandung banyak

lemak.+>-Klien tidak menghabisaakan p#rsi

makan yang di sediakan.

D>bu klien mengatakan badan anaknya

panas.

A>-Memberikan k#mpres hangat pada

klien.

-bser;asi suhub tubuh klien

-K#lab#rasi dengan tim medis dalam

pembeian #bat.

+> suhu tubuh (? 9

D>ibu klien mengatakan bahwa dia "emas

akan penyakit anaknya.

A>/erikan pendidikan kesehatan pada

keluarpasien

-berikan pengertian penyakit yang di

derita anaknya

-berikan penjelasan penyebab dan

e$eknya.

+ >bu pasien masih belum mengerti.

'. DC

DC

Selasa! '%-5-'&%%

&?>&&

D > ibu klien mengatakan /A/ anaknya

sedikit berkurang namun masih "air.

A >-Menganjurkan pada ibu klien untuk


+> klien agak sedikit membaik.

D> bu Klien mengatakan anaknya hanya

menghabiskan H p#rsi makanan .A> -mengkaji status nutrurisi dan $akt#r-$akt#r


25/32

DC

DC I

penyebab kurangnya intake nutrisi.


anaknya makan dalam p#rsin ke"il tapi

sering-menghindarkan makanan yang keras


lemak.

+> -Klien masih hanya menghabiskan H p#rsi

makanan yang di sediakan..

D> bu klien mengatakan badan anaknya tidak

lagi panas seperti kemarin.

A> -Memberikan k#mpres hangat pada

klien.

-bser;asi suhub tubuh klien

-K#lab#rasi dengan tim medis dalam

pembeian #bat.

+> suhu tubuh (6!3 9

> ibu klien mengatakan bahwa dia sudah

sedikit tenang.

A >/erikan pendidikan kesehatan pada

keluarpasien


derita anaknya


e$eknya.

+ >bu pasien sudah sedikit mengerti.

(. DC +abu! ''-5-'&%%

&?>&&

D > ibu klien mengatakan /A/ anaknya

sudah tidak lagi "air seperti kemarin.

A >-Menganjurkan pada ibu klien untuk


+> klien sudah membaik.


26/32

DC

DC I

D> bu Klien mengatakan anaknya sudah

menghabiskan makanan yang di

sediakan.

A> -mengkaji status nutrurisi dan $akt#r-$akt#r penyebab kurangnya intake nutrisi.


anaknya makan menghabiskan p#rsi

yang di sediakan.

-menghindarkan makanan yang keras


lemak.

+> -na$su makan klien sudah membaik.

> ibu klien mengatakan bahwa dia sudah

merasa tenang.

A >/erikan pendidikan kesehatan pada

keluarpasien


derita anaknya


e$eknya.

+ >bu pasien sudah mengerti.

E. E;aluasi 0epera7atan

N#

.

DC.

keperawatan

0ari B Tanggal );aluasi Para$

%. DC senin! '&-&5-'&%%S> bu klien mengatakan anaknya

/A/ lebih dari 4 kali sehari

da.n "air.

> klien terlihat

lemah .


27/32

DC

DC

Mata klien tampak

"ekung


A > Masalah belum teratasi.P > 2anjutkan inter;ensi.

> -Meng#bser;asi tanda-tanda

;ital suhu! nadi dan

pernapasan.

-Menganjurkan pada ibu klien

untuk mengatur waktu

makannya.

) > agar kebutuhan "airan dan

elektr#lit terpenuhi

S > ibu klien mengatakan anaknya

kurang na$su makn.

> klien tidak mengahabis p#rsi

makanan yang disediakan

A > Masalah belum teratasi.

P > 2anjutkan inter;ensi.

> mengkaji status nutrurisi dan

$akt#r-$akt#r penyebab

kurangnya intake nutrisi.

-menganjurkan kepada klien!

supaya anaknya makan dalam

p#rsin ke"il tapi sering

-menghindarkan makanan

yang keras dan kurang

mengandung banyak lemak.

)> agar pasien menghabiskan

p#rsi yang disediakan

S >bu klien mengatakan badan


28/32

DC I

anaknya panas.

> -Suhu tubuh (? 9

-Klien tampak meringis

kesakitanA > Masalah belum teratasi.


> memberikan k#mpres hangat

pada klien

) > suhu tubuh kembali

n#rmal.

> ibu klien mengatakan bahwa

dia "emas akan penyakit

anaknya.

> ibu klien nampak "emas pada

saat di rumah sakit



> /erikan pendidikan kesehatan

pada keluarpasien

-berikan pengertian penyakit

yang di derita anaknya

-berikan penjelasan penyebab

dan e$eknya

)> bu klien tidak merasakan

"emas yang berlebihan.

'. DC Selasa! '%-&5-

'&%%

S> bu klien mengatakan /A/

anaknya sudah berkurang

namun masih "air

> klien terlihat lemah.

Mata klien tampak


29/32

DC

DC

DC I

"ekung


A > Masalah sedikit teratasi.


S> bu Klien mengatakan anaknya

hanya menghabiskan H p#rsi

makanan .

> klien tidak mengahabis p#rsi

makanan yang disediakan



S >bu klien mengatakan badan

anaknya tidak

lagipanas.seperti kemarin

> -Suhu tubuh (6!3 9

A > Masalah sudah teratasi.

P > 0entikan inter;ensi.

> ibu klien mengatakan bahwa dia

sudah sedikit tenang.

> ibu klien tidak lagi nampak

terlalu "emas seperti kemarin.

A > Masalah sedikit teratasi.

P > 2anjutkan inter;ensi

(. DC

DC

+abu! ''-5-'&%%S > bu klien mengatakan /A/

anaknya sudah tidak lagi "air

seperti kemarin

> pasien tampak sedikit

segar

A > Masalah sudahteratasi.

P > 0entikan inter;ensi.


30/32

DC I

S> bu Klien mengatakan anaknya

sudah bisa mebnghabiskian

p#rsi yang di sediakan.

> klien menghabiskan p#rsimakanan yang disediakan


P > 0entikan inter;ensi

> ibu klien mengatakan bahwa dia

sudah merasa tenang.

> ibu klien tidak lagi nampak

"emas seperti kemarin.


P > 0entikan inter;ensi

!A! IV

PENUTUP


31/32

A. 0esi,pulan

Diare adalah de$ekasi en"er lebih dari ( kali sehari dengan atau tanpa darah atau lendir

dalam tinja. Diare juga dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana terjadinya kehilangan"airan dan elektr#lit se"ara berlebihan yang terjadi karena $rekuensi buang air besar satu kali

atau lebih dengan bentuk en"er atau "air.

Jadi diare dapat diartikan suatu k#ndisi! buang air besar yang tidak n#rmal yaitu lebih

dari ( kali sehari dengan k#nsistensi tinja yang en"er dapat disertai atau tanpa disertai darah

atau lendir sebagai akibat dari terjadinya pr#ses in$lamasi pada lambung atau usus.

B. /aran

• 0endaknya mahasiswaBi AKP)+ KAMAN+) KTA PA2P dapat mengetahui

tentang apa itu penyakit DA+)

• 0endaknya MahasiswaBi AKP)+ KAMAN+) KTA PA2P mengetahui apa itu

penyebab Diare! peng#batanB inter;ensi! perjalanan penyakitB pat#$isi#l#gi! tanda-tanda

dan gejala pada penyakit Diare.

DA+TAR PUSTAKA


32/32

%. /et@ 9e"ily 2! S#wden 2inda A. '&&'. /uku Saku Keperawatan

Pediatik! Jakarta! )*9

'. Sa"hasin +#sa M. %775. Prinsip Keperawatan Pediatik. Alih bahasa >

Manulang +.. Jakarta! )*9

3. Arjatm# T. '&&%. Keadaan *awat yang mengan"am jiwa! Jakarta gaya baru

askep kelompok 1.docx

Documents