tabloid aviasi edisi juli 2013

49
Irku t MS-21, Pe ndob rak  S upremas i A i r bus dan Boe i n g Dinah Sri Mulyani Jatuh Cinta kepada Anggrek Hal 38 Rp 15.000 www.tabloidaviasi.com AdaKuburanPesawatdiTengahGurunPasir, TakKunjungTerbangPenumpangMenyanyi"I BelieveICan Fly" ,101 SiswaGagalTerbang Lintas Aviasi Hal 4-5  Je la ng Le ba ran, Ai rA si a Ma la h He nt ik an Ru te Penerbangan, Lulus Uji FAA, HondaJet Siap Dipasarkan Bisnis Aviasi Hal 6-7 M. Sundoro Siap Melaju ke Kancah Internasional Top Seat Hal 8 Pameran Akbar Aviasi ke-50 di Paris, Garuda Indonesia World's Best Economy Class 2013 Seremonia Hal 10-11  Ja lu r Ud ar a di Bu mi Se ru mp un Se ba la i Bandar Udara Hal 32-33 H E A D L I N E S Enam Corak Pesawat Paling Menetereng 2013 Hal 9 Kisah Maskapai Paling Fenomenal di Dunia Hal 20-21 ELEVATING SAFET Y, SERVICE, BUSINESS A V I A T I O N I S O U R P A S S I O N I A V I AS Setelah puasa, Lebaran segera datang. Trend  mudik naik pesawat terus menjulang. Tak ada s alahnya jika Anda melakuka n persiapan seka rang, agar berlebaran di kampung halaman tenang. Lebaran Segera Datang, Siapkan Mudik Sekarang! www.tabloidaviasi.com 0812 88 737 747 Info Berlangganan Info Pemasangan Iklan [email protected]  : tabloidaviasi Koleksi Bacaan Bermutu dan Kembangkan Wawasan Dirgantara Anda Bersama AVIASI Edisi 61 Thn VI - Juli 2013 Halaman 12-17 BONUS POSTER Boeing 777-300ER Garuda Indonesia

Upload: redaksiaviasi

Post on 02-Mar-2016

550 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

AVIATION IS OUR PASSION

TRANSCRIPT

Page 1: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

Irkut MS-21, Pendobrak Supremasi Airbus dan Boeing

Dinah Sri MulyaniJatuh Cinta kepada AnggrekHal 38

Rp 15.000www.tabloidaviasi.com

Ada Kuburan Pesawat di Tengah Gurun Pasir,Tak Kunjung Terbang Penumpang Menyanyi "IBelieve I Can Fly", 101 Siswa Gagal TerbangLintas Aviasi Hal 4-5

 Jelang Lebaran, AirAsia Malah Hentikan RutePenerbangan, Lulus Uji FAA, HondaJet SiapDipasarkanBisnis Aviasi Hal 6-7

M. SundoroSiap Melaju ke Kancah InternasionalTop Seat Hal 8

Pameran Akbar Aviasi ke-50 di Paris, GarudaIndonesia World's Best Economy Class 2013Seremonia Hal 10-11

 Jalur Udara di Bumi Serumpun SebalaiBandar Udara Hal 32-33

H E A D L I N E S

Enam Corak Pesawat Paling Menetereng 2013Hal 9

Kisah Maskapai Paling Fenomenal di DuniaHal 20-21

ELEVATING SAFET Y, SERVICE, BUSINESS

A V I A T I O N I S O U R P A S S I O N

IAVIAS

Setelah puasa, Lebaran segera datang. Trend  mudik naik pesawat terusmenjulang. Tak ada salahnya jika Anda melakukan persiapan sekarang, agar

berlebaran di kampung halaman tenang.

 

Lebaran Segera Datang,Siapkan Mudik Sekarang!

www.tabloidaviasi.com

0812 88 737 747

Info Berlangganan

Info Pemasangan Iklan

[email protected]

 : tabloidaviasi

Koleksi Bacaan Bermutu dan Kembangkan Wawasan Dirgantara Anda Bersama AVIASI

Edisi 61 Thn VI - Juli 2013

Halaman 12-17

BONUS POSTERBoeing 777-300ERGaruda Indonesia

Page 2: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013
Page 3: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

 Aviasi l Juli 2013 l 3

CORPORATE

DIREKTUR UTAMA I Venita Pardede

PEMIMPIN UMUM I Andi Gultom

WAKIL PEMIMPIN UMUM I H. Yusuf Supriyatna

PENASIHAT  I Prof. DR. H. K. Martono, SH, L.L.M

  Prof. Dr. H. Priyatna Abdurrasyid,SH,Ph.D

  Capt. Sonny M. Sasono

  Capt. Hasfrinsyah Hasan

EDITORIAL

PEMIMPIN REDAKSI I Andi Gultom

REDAKTUR I Tom Maruli

STAF REDAKSI I Ir. Haryono

  Tjuk Sudarsono

  Danang Prihantoro, S.Pd

 KEUANGAN/SEKRETARIS  I Nita

  Nur Azizah

MANAGER IKLAN/SIRKULASI I Yunita Pardede, S.Psi

MARKETING I Antonio

  Ester Ida Berliana, SE

  Martin P. Gultom

SIRKULASI  I Susanto

  Achmad Milub 

DESAIN GRAFIS IAnto

WEBSITE I Ian Nugroho

PERWAKILAN I Agung (Kota Kinabalu)

  Sukardiansyah (Balikpapan)

  Sonoib (Medan)

  Kifli (Makassar)

  Bona (Semarang)

  Otto (Yogyakarta)

  Mantang (Pangkalpinang)

  Wuryanto (Surabaya)

  Haryono N (Bandung)

  Palang (Lombok)

Untuk saran, kritik dan komentar kirimemail ke: [email protected] 

Wartawan Aviasi tidak diperkenankanmenerima atau meminta imbalandalam bentuk apa pun dari narasumber.

Wartawan Aviasi dilengkapi kartu penge-nal atau surat keterangan tugas.

Redaksi menerima tulisan atau artikeldan foto yang berkaitan dengandunia penerbangan.Setiap artikel atau tulisan yang dikirimke redaksi diketik 2 spasi dan maksi-mum 3.000 karakter.Alamat pengiriman:[email protected]

 TIDAK terasa, bulan suci Ramadan

sebentar lagi tiba. Perkenankan kami

mengucapkan selamat menjalankan ibadah

puasa kepada Anda para pembaca setia

 Tabloid Aviasi yang akan menjalankan

ibadah puasa.

Setelah ibadah puasa berakhir, sebagian

besar masyarakat Indonesia, akan menjalani

“ritual” mudik. Pulang ke k ampung

halaman untuk bersilaturahmi, ada yang

menggunakan transportasi darat dan laut.

 Tidak sedikit pula yang memanfaatkan jasa

penerbangan udara.

Seperti apa persiapan yang dilakukan

perusahaan penerbangan untuk melayani

para pemudik yang akan berlebaran?

Persiapan seperti apa yang sebaiknya Anda

lakukan? Maskapai apa yang sebaiknya

Anda pilih untuk mengantarkan Anda

mudik? Berapa harga tiketnya? Pesawat

 jenis apa saja yang akan dioperasikan

maskapai di musim Lebaran?

Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan

itulah yang akan kami sajikan di dalam

 Tabloid Aviasi edisi Juli ini. Dengan begitu,

Anda dapat mudik dengan tenang, aman

dan nyaman.

Di luar itu, kami tetap akan sajikan

informasi yang penting dan menarik untuk

Anda. Selamat membaca dan menikmati

dunia aviasi nusantara.

DariRedaksi

DariPembaca

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kepada instansi yang akan mengundang Aviasi gunaliputan/wawancara, undangan mohon ditujukan kepada Redaksi Aviasi melaluie-mail: [email protected], atau Fax nomor. 021 5578 0849, atau bisa menghubungi melaluitelepon atau SMS ke 0812 88 737 747.

PEMBERITAHUAN

Siap-Siap Terbang Mudik PENERBIT 

TREND MEDIA GLOBAL

ALAMAT REDAKSI

 Jl. Pulau Putri Raya LS No. 31Kota Modern, Tangerang TEL I 021-68903778, 55780849FAX I 021-55780849

EMAIL ENQUIRIES

REDAKSI I [email protected] & MARKETING I [email protected] I www.tabloidaviasi.com

Redaksi Foto: Dok. JSC Irkut Corporation

A V I A T I O N O F I N D O N E S I A

IAVIAS

Catatan Redaksi Terimakasih atas kritik, masukan dan saran Anda. Tabloid ini terbit pada minggu pertamasetiap bulan. Kami upayakan terbit tepat waktu, sehingga dapat tiba di tangan Andasebelum tanggal 1 setiap awal bulan.

Catatan Redaksi Terimakasih atas usulan Anda, dan silakan simak laporan soal persiapan mudik Lebarandi Aviasi edisi bulan ini.

Liputan Mudik Lebaran

Aviasi Terlambat

 TIDAK terasa, bulan ini kita, khususnya umat Islam memasuki bulan suci Ramadan. Kami

ucapkan selamat menunaikan ibadah puasa, dan semoga puasa kita sempurna di mata

Allah.

Sebulan setelah puasa, banyak umat Islam yang tinggal di Jakarta akan mudik berleba-

ran. Melalui surat ini, saya usul, kiranya Aviasi berkenan menurunkan tulisan mengenai

liputan mudik Lebaran dan persiapannya, terutama yang dilakukan maskapai penerban-gan.

Muhammad Iqbal

Harapan Indah, Bekasi Utara

SAYA pelanggan setia Tabloid Aviasi, karena berita dan artikel yang ditulis di tabloid ini

sangat informatif. Tapi sayang, tabloid ini hampir selalu datang terlambat.

Sebenarnya, tanggal berapa tabloid ini terbit? Mohon info dan usul agar Aviasi bisa terbit

tepat waktu.

Rachmat Kurnia

 Jl Sekolah, Surabaya

Foto Cover: Irkut MS-21-200

Page 4: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

4 l Aviasi l Juli 2013

SETELAH sempat mem-buat heboh karenamembiarkan penum-

pangnya kelaparan dankedinginan selama pener-bangan jarak jauh, Norwe-gian Air kini melakukan per-aturan baru untuk menebuskesalahannya tersebut.

 Airlines ini kini menye-diakan air minum gratis danpembayaran tunai dalampenerbangannya. Kejadianyang membuat marah parapenumpang beberapa waktulalu diharapkan tidak akanterjadi lagi.

Hal ini menyusul laporan

dari seorang penumpangnya

beberapa waktu lalu yangmengatakan staf maskapaiterbesar ketiga di Eropa inimenolak untuk memberikan

selimut dan air minum kare-na ia tidak dapat membayardengan kartu kredit.

Padahal saat itu NorwegiaAir tengah dalam perjalanan

 jarak jauh dari Oslo, Nor-wegia, menuju New York.Maskapai ini pun dituduhtidak memerhatikan kondisipenumpangnya. “Kami tentupeduli mengenai keadaanpenumpang kami,” kata LasseSandaker-Nielsen, Juru BicaraNorwegian Air, 21 Juni lalu.

Namun sayangnya per-aturan ini hanya berlaku un-tuk penerbangan jarak jauhsaja. Untuk layanan jarakdekat dan domestik, opera-tor ini tetap memberlakukanpembayaran dengan kartukredit. (*)

Lintas Aviasi

PARA penumpang Allegiant be-lum lama ini terjebak dalam pe-sawat selama empat jam akibat

masalah teknis di Las Vegas, AS.Allegiant mengalami mogok di lan-dasan ketika akan terbang dari LasVegas ke Phoenix. Tak sampai di situ,AC pesawat lalu mati dan tidak adamakanan atau minuman di dalampesawat. Penumpang jadi korban danmulai panik.

Dua orang penumpang muntah,lalu disusul dengan dua penumpanglainnya yang pingsan. Satu penum-pang mengalami pendarahan dihidung seperti mimisan, karena suhu

sangat panas.Satu penumpang lantas menge-

luarkan stereo portable. Dia lalu me-nyetel lagu I Believe I Can Fly yang di-nyanyikan R Kelly. Lagu yang terkenallewat film Space Jam.

Kemudian, penumpang tersebutmengajak para penumpang untukmengangkat tangan. Penumpanglainnya pun melambai-lambaikantangan seperti sedang menontonkonser. Lalu, masuklah intro lagu yangterkenal tersebut:

I believe I can fly, I believe I can touch

the sky

I think about it every night and day

Spread my wings and fly away

I believe I can soar

I see me running through that open

door

I believe I can fly.

Para penumpang lalu bernyanyi

bersama sambil terus melambaikantangan. Beberapa lainnya mengabadi-kan kejadian tersebut melalui kameraponsel. Mereka semua tersenyum dansaling tertawa selama lagu tersebutdisetel. Entah tertawa senang untukmengusir kejenuhan, atau tertawamenyindir pesawat yang mogok.

Juru bicara Allegiant, Brian Davismengatakan pesawat mengalami ken-dala teknis sehingga AC di dalamnyamati. Penerbangan pun harus diundurhingga empat jam. Setelah itu, pihakmaskapai memberi kompensasi US$100 (Rp 986.000) yang bisa digunakanuntuk biaya penerbangan selanjutnya.

Lalu, para penumpang akhirnyaterbang dengan pesawat lain menujuPhoenix. Mereka semua akhirnyabenar-benar ‘menyentuh langit’. (*)

Tak Kunjung Terbang,Penumpang Menyanyi‘I Believe I Can Fly’

DI Gurun Mojave, Ban-dar Udara Mojave,Southern California

 AS, ada kuburan khusus bagipesawat dari seluruh duniayang sudah mati alias tidakbisa lagi terbang. Nama resmikuburan pesawat ini adalah The Mojave Air and SpacePort.

Selama 30 tahun terakhir,Mojave telah menjadi tempatperistirahatan terakhir lebihdari seribu pesawat komersialdi dunia. Ada juga beberapapesawat yang menunggu un-

tuk dibeli maskapai lain, laludibongkar dan diambil beber-apa bagiannya.

Selain itu, Bandar UdaraMojave juga berfungsi sebagaitempat untuk uji penerbangandan penyimpanan pesawat.Traveller  bisa melihat sepertiapa kerangka dan bentuk pe-sawat yang tidak utuh.

 Area kuburan pesawat ini,Flightline 1434, awalnya tidakdimaksudkan untuk men-jadi kuburan pesawat. Na-mun karena kebutuhan yangmendesak diubahlah Bandar

Udara Mojave sebagai rumahpesawat tua.

Di sini ada berbagai macammerek dan model pesawatkomersial dan militer yangbisa Anda lihat. Beberapa con-toh yang bisa Anda temukanadalah Boeing, McDonnellDouglas, Lockheed dan Air-bus.

Sebagian pesawat inidiparkir di Bandar Udara Mo-jave setelah serangan teroris11 September 2001. Sebab-nya, beberapa maskapai tidakmampu lagi melakukan pener-bangan sebanyak sebelumnya.Selain itu, hanggar di berbagaiairport AS telah dipenuhi pe-sawat.

Berkunjung ke Mojave, Anda akan melihat sejum-lah besar pesawat denganberbagai bentuk dan ukurandibiarkan menua dan berkaratdi tengah gurun. Namun, pe-ngunjung dilarang memotretpesawat saat berkunjung danberkeliling di sini.

 Jika Anda seorang petu-alang, pasti akan sangatsenang berada di Gurun Mo-jave ini. Selain di kuburanyang sangat luas, pengunjungjuga bisa mengeksplor hinggake gurun Death Valley danarea-area tersembunyi disepanjang gurun. (*)

Ada Kuburan Pesawat

di Tengah Gurun Pasir

Norwegian Air Tebus Kesalahandengan Minum Gratis

Kuburan khusus pesawat yang tidak bisa terbang lagi. (Foto: blogspot.com)

Norwegian Air Boeing 737-800NG sedang lepas landas. (Foto: norwegian.com)

(Foto: airportjournals.com)

Page 5: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

 Aviasi l Juli 2013 l 5

101 Siswa SMA Gagal Terbang

Lintas Aviasi

SEBANYAK 101 siswa dan delapanpendamping dari SMA di NewYork berencana naik pesawat

AirTran menuju Atlanta pada 4 Juni

lalu dalam rangka perpisahan dengansenior.

Namun, situasi menjadi kacau,karena kru pesawat tidak mengizinkanseluruh siswa ikut dalam penerbangan.Dilaporkan bahwa semuanya turun daripesawat sebelum lepas landas.

Yeshiva dari pejabat Sekolah Flat-bush kepada ajc Coc Media Group  mengatakan tidak percaya awak pe-sawat memiliki keberanian tanpa alasan

tertentu untuk tidak melakukan pener-bangan pagi.

Southwest Airlines, perusahaanyang memiliki AirTran, menegaskan ke-pada media sesuai pernyataan AirTranbahwa siswa dari sekolah menengah diBrooklyn itu tidak segera duduk di kursisesuai boarding pass dan tidak berhentimenggunakan ponsel mereka meski-pun diminta mematikan beberapa kali.

“Keduanya adalah pelanggaranFederal Air Regulations Amerika Serikatserta kebijakan perusahaan,” kata jurubicara AirTran.

Sementara Marian Wielgus, seorang

guru, menegaskan kepada CNN  bahwabeberapa siswa mungkin diberitahudua kali untuk mematuhi awak kabin,namun yang lainnya sudah melakukanapa yang pramugari perintahkan.

Salah seorang siswa menyatakanbahkan mereka tidak diberi kesempat-an untuk mematikan telepon geng-gamnya sebelum pramugari memin-tanya untuk keluar dari pesawat.

Aksi protes siswa dan pendamping

atas ketidaksukaan pelayanan dikoceh-kan dalam jejaring Twitter. “Ya kita di-tendang dari pesawat sebelum menujuAtlanta”. (*)

AirTran Boeing 737-700 sedang menjalani proses ground handling (Foto: airlinegeeks.com)

MenabrakBenda Misteriusdi Udara

Pesawat penumpang asal Chinapertengahan bulan lalu ter-paksa mendarat darurat setelah

menabrak benda misterius di udara. Tidak diketahui benda apa yang dita-brak, yang jelas hidung pesawat pe-nyok karenanya.

Pesawat milik Air China itu tengahberada di ketinggian 26.000 kaki saatinsiden terjadi. Pilot sempat kewalah-an menstabilkan pesawat yang oleng.

Akhirnya Boeing 757 itu menda-rat darurat di sebuah bandar udara

di China. Pilot terkejut saat melihatkerusakan yang ditimbulkan. Hidungpesawat penyok parah seperti meng-hantam benda keras.

Penyelidikan menemui jalan bun-tu saat menentukan benda apa yangmenabrak pesawat tersebut. Penyidiktidak percaya bahwa itu adalah ulahburung. Pasalnya, tidak ada bekasdarah ataupun bulu pada hidung pe-sawat.

Akibatnya, spekulasi liar bermun-culan di dunia maya. Salah satunyaberkomentar bahwa pesawat itu telahmenabrak UFO atau piring terbang.Koran The Sun mengutip salah satupengamat UFO dari pemerintah Ing-gris Nick Pope mengatakan bahwaspekulasi itu bukannya tidak mung-kin.

“Kemhan dan Otoritas Aviasi Sipil

Inggris punya banyak laporan yangmenunjukkan bahwa benda asingseperti UFO dan pesawat komersilhampir bertabrakan. Tinggal tungguwaktu sampai insiden itu benar-benarterjadi,” kata Pope.

 Teori lain yang ditulis oleh Aviation Herald  menyatakan bahwakemungkinan burung besi itu penyokkarena udara panas dan berkembangyang sangat cepat.

Peristiwa ini terjadi sepekansetelah tiga penumpang pesawatmengaku melihat UFO di atas markasScientology saat hendak mendarat diBandar Udara Internasional Gatwick,Inggris. Mereka mengaku ada bendabesar bulat pipih berukuran sekitar100 kaki berwarna perak. (*)

 TEKNOLOGI saat inisemakin maju, mem-buat perjalanan menjadi

semakin mudah. Salah satuinovasi terbaru yang dapatmemudahkan wisatawanadalah teknologi check-in airport  menggunakan sensor mata.

Bandar Udara Internasional

Gatwick di London, Inggris,tengah melakukan pengujiansistem check-in menggunakansensor iris mata. Dengansistem ini, waktu untuk check-in dapat dipercepat, sehinggaantrean dapat diminimalkan.

Pengujian sudah dilakukanselama tiga bulan terakhir di

Gatwick. Saat check-in , penum-pang akan dipotret matanyadan disesuaikan dengan board- ing pass yang mereka miliki.

Proses check-in  mata ini ha-nya membutuhkan waktu 15detik per orang. Dengan ini, waktu yang bisa dihemat suatumaskapai sekitar 15-20 menit.

Bandar Udara InternasionalGatwick telah cukup melaku-kan pengujian sistem check-inmata ini pada penerbangandomestik. Pengembanganteknologi terus dilakukan agarsistem ini dapat diaplikasikanpada layanan internasional.Bila berhasil, dalam jangka waktu dua tahun airport di se-luruh dunia dapat mengadopsisistem ini. (*)

Check-In Bandar Udara Gatwickdengan Sensor Mata

Air China Boeing 757 sedang take off.

(Foto: jetphotos.net)

Sistem check-in dengan konsep sensor iris mata. (Foto: Dok. London Gatwick)

Page 6: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

6 l Aviasi l Juli 2013

 

Bisnis Aviasi

Jelang LebaranAirAsia Malah Hentikan Rute Penerbangan

INDUSTRI aviasi terus bergejolak. Ba-nyak maskapai mencoba ketanggu-han di sejumlah rute penerbangan,

baik domestik maupun internasional. Tentunya, siapa yang kuat dialah yangmenang.

AirAsia, maskapai yang diklaim ber-biaya murah terbaik versi Skytrax justrumenutup rute ke Semarang per 1 Juliini. Artinya, pada 30 Juni lalu menjadihari terakhir AirAsia Indonesia melayanipenumpang ke Semarang.

Menurut pihak airlines dengan kodeQZ ini, penutupan rute tersebut sehu-bungan dengan rencana strategi pe-rusahaan, yaitu akan mengoptimalkanpesawat guna rencana ekspansi.

“Sebaiknya AirAsia mengkaji ulang jadwalnya, terutama penerbangandomestik, terlalu pagi pukul 05.45,padahal ke Semarang kan cuma 50-

an menit,” kata seorang penumpangyang enggan disebutkan namanya di Terminal 3 Bandar Udara InternasionalSoekarno-Hatta kepada Aviasi. 

Sebelum maskapai berslogan Now

Everyone Can Fly  memutuskan menutuplayanan ini, untuk tingkat isian penum-pang (load factor ) Jakarta-Semarang70-75 persen, dengan dua penerbang-an nomor QZ 7564 dan QZ 7568 sejak 9Maret 2012.

Lalu, bagaimana dengan penum-pang yang sudah membeli tiket? Adatiga pilihan yang ditawarkan kepadapara calon penumpang. Pertama, dapatmemindahkan jadwal keberangkatansebelum 1 Juli ini tanpa biaya tambah-an.

Kedua, dapat menukar tiket ke rutelain, dengan nilai yang sama, dalam jangka waktu 180 hari. Ketiga, dapatmembatalkan reservasi dan mem-

peroleh pengembalian pembayaran(refund). 

 Tak hanya ke Semarang yang di-tutup, rute Makassar-Balikpapan jugadihentikan. Dikabarkan, karena strategibisnis dan rendahnya permintaanpenumpang menjadi pemicu untukmenghentikan rute tersebut pada 1 Meilalu.

Sebelumnya, pada 22 April lalu,AirAsia juga harus menutup rute ke HoChi Minh, Vietnam. Penutupan jaringanini disinyalir karena rendahnya tingkatketerisian penumpang.

Rute internasional Jakarta - Ho ChiMinh telah dilayani selama kurang lebihsatu tahun dengan jadwal penerbang-an empat kali seminggu.

Semarang Semakin Mempesona

Jawa Tengah mempunyai daya tarik

 Tahun Pergerakan Datang Berangkat

2013 (hingga Mei)

Pesawat 2.447 2.431

Penumpang 151.013 268.930

Bagasi 1.560.869 1.721.405

Barang 594.929 925.935

Pos 15.373 3.329

2012

Pesawat 3.222 3.219

Penumpang 346.477 340.829

Bagasi 2.210.003 2.102.329

Barang 1.442.474 1.048.195

Pos 25.485 18.410

Sumber: website airlines, periode booking 9 Juni 2013

Informasi Harga Tiket

Berikut perbandingan harga tiket sekali jalan yang ditawarkan maskapaipenerbangan menuju Bandar Udara Internasional Ahmad Yani, Semarang, untuksatu orang dewasa, periode berangkat 30 Juni lalu.Harga belum termasuk pajak dan biaya lainnya.

Dari Maskapai Frekuensi/hari Harga Termurah (Rp)

Jakarta

Garuda Indonesia 9 kali 530.000

Citilink 1 kali 400.000

Sriwijaya Air 3 kali 533.000

Lion Air 9 kali 412.000

AirAsia Indonesia 2 kali 318.500

Bandung Merpati Nusantara 2 kali 417.500

Surabaya

Garuda Indonesia 1 kali 580.000

Sriwijaya Air 2 kali 442.500

AirAsia Indonesia 1 kali 245.900

Wings Air 3 kali 412.000

Pangkalan BunKalstar Aviation 1 kali 540.000

 Trigana Air 1 kali -

Sampit Merpati Nusantara 1 kali 709.000

Ketapang Kalstar Aviation 1 kali 940.000

Pontianak Kalstar Aviation 1 kali 1.090.000

Singapura AirAsia Indonesia 1 kali 824.000

Kuala Lumpur AirAsia Indoensia 1 kali 653.000

Statistik Bandar Udara Internasional Ahmad Yani

Rute Domestik dan Internasional

Sumber: Ditjen Hubud

Anom Fithranggono, General Affair & Communication Section Head, PT Ang-kasa Pura I Bandar Udara Internasional Ahmad Yani, Semarang, mengungkapkanada dua operator baru masuk ke kota dengan kode SRG ini, yaitu SilkAir dan

 Tiger Airways yang menghubungkan rute internasional.Kedua maskapai tersebut telah mengajukan permintaan rute Semarang-Sin-

gapura. Menurut Anom, tingkat load factor  airlines yang ada saat ini mencapairata-rata 70 persen-80 persen saat weekday (hari biasa) dan bahkan 100 persensaat weekend (akhir pekan).

Bandar Udara Internasional Ahmad Yani, Semarang, menurut catatan statis-tik, pergerakan penerbangan di Indonesia menduduki peringkat ke-11 airport

tersibuk lingkup dalam negeri.

Dua Operator Baru Masuk ke Semarang

tersendiri, mulai letaknya yang stra-tegis, daerah wisata favorit maupunsebagai salah satu pusat pendidikan.

Lain cerita dengan AirAsia, peluangmenuju Kota Lumpia ini justru ditang-kap oleh Citilink. CEO PT Citilink Indo-nesia, Arif Wibowo menyatakan, Citilinksudah terbang ke Semarang menggu-

nakan jadwal di sore hari. Rute Jakarta-Semarang diterbangi dengan AirbusA320 berkapasitas 180 kursi.

Pembukaan layanan ke Semaranguntuk mengakomodir tingginya lalu lin-tas penumpang yang datang dan pergidari kota di Jawa Tengah tersebut. (Sat)

AirAsia Indonesia Airbus A320. (Foto: Tom)

Page 7: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

 Aviasi l Juli 2013 l 7

Bisnis Aviasi

Lulus Uji FAA, HondaJet Siap Dipasarkan

Jenis Pesawat Honda HA-420 Honda MH-02Piper PA-47

PiperJet

Harga US$ 4,5 juta-6 juta US$ 5 juta US$ 4 juta

Pabrikan Jepang Jepang Amerika Serikat

Kapasitas penumpang Enam Enam Tujuh

Kru Dua Dua Dua

Panjang pesawat 12,99 meter 11,25 meter 10,87 meter

 Tinggi pesawat 4,54 meter 4,18 meter 4,78 meter

Berat maksimum take off  4.173 kg 3.600 kg 3.150 kg

Kecepatan maksimum 778 km/jam; 483 mph 654 km/jam; 406 mph667 km/jam; 414

mph

Mesin2 × GE Honda HF120turbofan engines

2 × Pratt & Whitney Canada

JT15D1 turbofan engines 

1 × Williams FJ44-

3AP turbofan

Perbandingan HondaJet dan Sekelasnya

Sumber: HondaJet dan PiperJet

HONDAJET produksi Honda Air-craft Company berhasil melaluifase terakhir dari uji kelaikan ter-

bang Federal Aviation Administration(FAA) dan mendapat predikat sebagai“The World’s Most Advanced Light Jet”.pada 16 Mei lalu di Greensboro, NegaraBagian North Carolina, Amerika Serikat.

Presiden & CEO Honda Aircraft Com-pany, Michimasa Fujino mengatakanpenerbangan perdana HondaJet meru-pakan hal sangat penting dan emosi-onal jika dilihat dari perjalanannyahingga fase ini.

 Aviasi l Juli 2013 l 7

 Tiga livery (corak) berbeda HondaJet HA-420 di kawasan Pabrikan Honda, Jepang. (Foto: Dok. HondaJet)

HondaJet dilaporkan terbangperdana bertolak dari Piedmont TriadInternational Airport (KGSO). Selama60 menit penerbangan, HondaJet me-nampilkan performa yang sangat halus

(very  smoothly ) dengan ketinggian ter-bang hingga 12.000 kaki dan kecepat-an maksimum 300 Knots (KTAS).

Howard Judd yang berperan se-bagai pilot in command dan co-pilot Ste-fan Johansson merampungkan beber-apa pemeriksaan selama penerbangan,termasuk karakteristik pengendaliandengan kecepatan rendah dan tinggi

(low  and  high speed  handling), avionic  dan fungsi sistem proteksi terhadapstall  (kondisi pesawat ketika kehilangangaya angkat). Data yang dikumpulkanselama penerbangan ditransmisikansecara real time ke pusat operasi uji ter-bang untuk dianalisis.

Innaugural flight  HondaJet ini seka-ligus untuk menjalani tes uji kelaikandalam hal F&R (Function & Reliability ) dimana proses ini menguji service flights operations. Tes ini juga menguji stan-dar dari lavatory  dan opsi side facing seat , serta tes sistem kabin. Tes lainnyaadalah pengujian Controller Pilot Data

Link Communications (CPDLC).Sejak 2010, pengujian ini meru-

pakan kali kelima HondaJet melakukanuji coba kelaikan terbang bersama FAA.HondaJet juga telah mempatenkankonsep Over The Wing Engine Mount  (OTWEM), dan menggunakan mesinturbojet  jenis GE Honda HF120.

Pesawat ini hadir dengan interiorelegan, corak biru dan putih mutiaradengan garis emas metalik. Sementarauntuk kabinnya didominasi oleh warnabeige, salah satu suguhan favorit Hon-

daJet. (Indra Furwita)

Bisnis perusahaan penerbang-an tertua di tanah air ini terusberkibar. Lembaga pemeringkat

penerbangan dunia (Skytrax) memilihmaskapai pembawa Indonesia ini se-bagai operator terbaik dunia untukkelas ekonomi tahun ini.

Selain World’s Best Economy Class,Garuda Indonesia tahun ini juga meraihpenghargaan dalam top ten atau 10

airlines terbaik dunia meski berada diperingkat ke-8.

Sejalan dengan persiapan untukbergabung dengan aliansi penerbang-an global SkyTeam, Garuda Indonesiameningkatkan sistem reservasi danlayanan pada 29 Juni lalu.

Peningkatan sistem layanan pen-umpang tersebut dilaksanakan melaluipenerapan The Altea Passenger Ser-

vices System (PSS) yang dikembangkanoleh Amadeus. Sistem baru tersebutakan menggantikan sistem reservasilama, yakni Automatic Reservation Ga-ruda Indonesia (ARGA) yang telah digu-nakan sejak 1987.

Menurut Direktur Utama GarudaIndonesia Emirsyah Satar, implementasi The Altea PSS merupakan bagian dariprogram transformasi dan ekspansiperusahaan melalui program QuantumLeap 2011-2015.

“Seiring dengan peningkatan jum-

lah penumpang, frekuensi penerbang-an, dan jumlah armada, Garuda Indo-nesia memerlukan sistem yang mampumenghadirkan pelayanan terbaik untukkenyamanan pengguna jasa,” ujarnya.

SetaraDengan sistem yang baru, ia

menjelaskan, Garuda Indonesia memi-liki sistem yang setara dan terintegrasidengan sistem yang digunakan olehperusahaan penerbangan global lainyang tergabung dengan SkyTeam, mau-pun dengan airlines lain yang memilikikerja sama dengan perusahaan.

 The Altea PSS merupakan salah satusistem utama yang digunakan mulai

dari tahapan penjualan, ticketing, check-

in di bandar udara, pengaturan jadwalpenerbangan, inventory , alokasi seat dipesawat, pengelolaan fare and pricing,

bagasi penumpang, hingga codeshare, dan interline.

Sistem layanan penumpang ini telahdigunakan oleh anggota-anggota Sky- Team, seperti KLM, Air France, TAROM,Air Europa, Czech Airlines, MEA danlainnya, serta lebih dari 160 maskapaidi dunia.

Dalam kaitan dengan peningkatansistem layanan penumpang tersebut,Garuda Indonesia melaksanakan prosescut over dari sistem lama ke sistem barupada 29 Juni lalu pukul 21.00 WIB hing-

ga 30 Juni lalu pukul 11.00 WIB.Selama berlangsungnya pelaksa-

naan cut over , sistem reservasi GarudaIndonesia tidak dapat diakses, baik me-lalui laman www.garuda-indonesia.com

maupun call center. Para pengguna jasayang akan melakukan penerbangandengan Garuda Indonesia dianjurkanuntuk dapat melakukan reservasi danpembelian tiket sebelum masa cut over  berlangsung atau setelah proses ber-akhir.

“Namun, seluruh kegiatan pener-bangan tetap berjalan secara normal.Demi kenyamanan para pengguna jasa,Garuda mengimbau para pengguna jasa yang akan melakukan penerba-ng-an agar dapat membawa e-ticket yangsudah dicetak dan tiba lebih awal dibandara,” ujar Emirsyah. (*)

Bendera Bisnis Garuda Terus Berkibar

Airbus A330-300 (Foto: Tom)

Page 8: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

8 l Aviasi l Juli 2013

 

 Top Seat

 TIDAK semua orang penerbangan bisa menjadi pe-mimpin di sebuah maskapai, baik itu perusahaan ber- jadwal maupun charter .

Realitas seperti itu juga dibenarkan M. Sundoro, CEO PTAviastar Mandiri. Menurut dia, sejatinya pemimpin harusbisa mengayomi, merangkul semua karyawannya. Men-duduki posisi teratas tidaklah mudah, karena harus memilikiarah bisnis yang jelas dan terarah.

 Airlines yang dipimpinnya sekarang bukan seperti opera-tor lainnya yang memiliki banyak pesawat. Aviastar code

business-nya awalnya charter  kemudian dikombinasikandengan travel agent untuk membuka layanan penerbangan.

Saat ini, bermodal dua BAe 146-200 dan lima DCH-6 TwinOtter, Aviastar melayani wilayah Jakarta, Muara Bungo (Jam-bi), Ketapang (Kalimantan Barat), Palangkaraya (Kalimantan Tengah), Datah Dawai, Samarinda, Balikpapan (Kalimantan

 Timur), Banjarmasin (Kalimantan Selatan), Makassar, Tanah Toraja (Sulawesi Selatan), Denpasar (Bali) dan Nabire (Papua).

M. Sundoro dan tim Aviastar tahun ini akan mewujud-kan mimpi sebagai penerbangan reguler (berjadwal). Sekalibuka rute, ia segera melayani jaringan internasional keGhuang Zhou, Hang Zhou dan Arab Saudi. Tak tanggung-tanggung, pihaknya sudah memesan dua Airbus A330.

Untuk itu, Sundoro masih memiliki PR guna menyuk-seskan rencana menjadi airlines terkemuka. “Saya selalumenekankan disiplin di semua lini, mengarahkan creative

thinking kepada semua tim. Saya lebih optimis dengan caraopen management , sehingga komitmen keputusan diambilsecara bersama-sama,” katanya kepada Aviasi.

Selain itu, laki-laki kelahiran Jakarta, 23 Mei 1961 ini jugamewajibkan semua orang di Aviastar tanggap iptek dalam-menjawab tantangan maupun kebutuhan di pasar yangsemakin berat.

Sundoro berharap selalu ada pencapaian dari apa yangditerapkan, memaksimalkan kebutuhan masyarakat dankepatuhan terhadap peraturan, baik daripemerintah maupun dari dalam pe-rusahaan sendiri.

Kata Sundoro, Aviastar deng-an motivasi baru “New Spirit”,harus menjadi besar dan tetapberbendera Indonesia seja-lan dengan budaya pener-bangan, sejalan denganekspansi dalam negerimaupun luar negeri.(Dnn)

M. SundoroSiap Melaju ke Kancah Internasional

Pendidikan Formal:

1. S2 (Magister) Management, LABORA School ofManagement, Jakarta 20032. PLP Curug, Tangerang 1983

Karier:

1. 1983 – 2002 Aircraft Engineers, PT Pelita AirService2. 2002 – 2005 Chief of Cabin Maintenance, PT PelitaAir Service3. 2005 Fixed Wing Inspector, PT Pelita Air Service4. 2006 – 2008 Fixed Wing Quality AssuranceManager & Chief Inspector AOC 121 – 008, PT PelitaAir Service5. 2008 – 2009 Pelita Training Center (PTC) GeneralManager TCC 142 – 011 & AMTO 147 – 05006. 2010 – 2012 Maintenance Director PT AviastarMandiri7. 2012 – Present President Director PT AviastarMandiri

Type Rating:

1. TPE 331

2. F-28/MK4000 SPEY 5553. F-28/MK100 TAY 6504. ERI F-28/MK1005. BAe 146 ALF502R

Sekilas Muhammad Sundoro

(Foto: Anto zq)

Page 9: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

 Aviasi l Juli 2013 l 9

On The Spot

 TAMPILAN luar suatu pesawatmenandakan itu maskapai apadan dari mana. Warna pada badan

pesawat juga akan membantu penum-pang mengingat kesan selama melaku-kan penerbangan.

Selain itu, cat (painting) eksteriormenjadi ciri khas dan budaya suatu

perusahaan. Di industri ini, airlines terusgencar melukis di armadanya, bahkanharus melakukan rebranding (penyegar-an kembali).

 The Design Air, salah satu pemerhatidan perancang desain pesawat telahmenentukan enam maskapai terbaikkatagori desain armada 2013.

1. Fiji AirwaysMenakjubkan livery  Fiji Airways,

menunjukkan perubahan dramatis darigambar yang indah sebagai desainnasional ‘warisan terikat’ dengan meng-gunakan pola Suku Pacific dan SukuEmblem.

Hal ini menunjukkan citra budaya

menonjol dari dan ke tujuan internasi-onal Sydney, Auckland, Hong Kong danLos Angeles. Pesawat dengan dominanEurowhite menempatkan logotype pada ekor. Dinilai kuat, lebih berani danmenarik.

Desain diciptakan oleh seniman lo-kal Masi Fiji, Makereta Matemosi. Brand-

mark  melambangkan identitas baruperusahaan penerbangan dan semuayang mewakili Fiji Airways. Ini adalahotentik (asli), khas dan setia pada akarFiji.

2. Hawaiian AirlinesMaskapai ini adalah salah satu yang

paling elegan dan indah dari Hawai.

Penambahan Pualani  (Bunga Surgawi)pada ekor pesawat diartikan sebagaigambar bersejarah dan budaya negara.Penggunaan motif daun dipadu ungudan pink cerah lebih semakin eksotisdan modern.

Jenis huruf custom pada badanpesawat diklaim sebagai tampilanbeda dari Pasifik dibandingkan denganmaskapai di Amerika Utara. Dari jen-dela pesawat, membuat Anda merasa

seperti telah tiba di suatu tempat yangbenar-benar istimewa.

3. ‘Ohana By Hawaiian, Oh My!  Operator ini menggunakan waris-

an budaya untuk menciptakan desainyang benar-benar inspiratif dan leng-

kap. Karya seni ini dikreasikan penuhsemangat oleh warga Hawaiian, SigZane, bukan oleh lembaga branding

dan backstory  untuk livery pesawatyang memukau untuk ditonton.

Merek ini identik dengan HawaiianAirlines, namun memiliki kisah uniktersendiri dan pesan yang disampaikan.Ini salah satu operator paling keren danterbesar di Pasifik. Corak terbaru Hawaiidirancang berlatar Island Air yang be-rarti bisnis.

Bentuk keseluruhan dari desain di-padu garis jaringan antarpulau dan tiga‘pola kapa’ (kain asli Hawai yang dibuatdari serat pohon) oleh unsur-unsur bu-daya lokal Piko, Kalo dan Manu.

4. Asiana AirlinesDesain yang benar-benar indah,

melambangkan sebagai warna barudari skema Asiana. Livery lebih moderndengan penggunaan abu-abu kelabutua, merah kuning terang dan biru yangmenunjukkan tampilan dan nuansaunik.

Selain itu, memberikan arti sebenar-nya dari airlines pemain bisnis mewah

(full service). Motif pada ekor menyeru-pai kelopak bunga dan warna overlay

(lapisan atas) memberikan sentuhanyang lebih lembut.

Satu hal yang benar-benar menarikpada konsep ini adalah panah merahsederhana di badan pesawat.

5. StarflyerOperator ini juga tampil beda, deng-

an liveries slickest  yang tajam di sepan- jang bodi pesawat. Monokromatik ter-lihat elegan yang menunjukkan airline

Jepang dengan Peach (pohon persik)yang sangat halus.

Enam Corak PesawatPaling Mentereng 2013

Ini diakui sebagai model yangganas, menyerupai ikan paus pem-bunuh, tetapi efek di mata kita brilian.Unsur-unsur pintar di sini adalah dalamkehalusan branding, terutama sebagaiperusahaan berbiaya murah.

Jenis huruf dan logo SF lebih bersihdan halus. Beberapa operator secarahistoris menghindari cat hitam karena

dinilai lebih panas, namun maskapai initelah sukses membuat pilihan berbeda.

6. Fastjet Pendiri easyJet, Stelios telah mene-

rapkan warna baru maskapai AfrikaFastjet. Penggunaan playful (sesuatuyang lucu) dari burung beo abu-abu,sebagai maskot strategi merek pener-bangan.

Elemen favorit pada ekor pesawattampil lebih cerah. Penggunaan warnakontemporer, pola geometris dan jenishuruf semakin membuat mudah untukmengenali citra modern khas Afrika.(Dnn)

Fiji Airways Airbus A330 dengan corak baru Suku Pacific dan Suku Emblem. (Foto: Dok. Fiji)

Hawaiian Boeing 717 menggunakan konsep Pualani  (Bunga Surgawi) pada ekor pesawat. (Foto: Dok. Hawaiian)

Airbus A320 Starflyer tampil dengan liveries slickest  yang tajam di sepanjangbodi pesawat. (Foto: Dok. Starflyer)

Ekor Airbus A320 Fastjetdengan corak burung beo abu-abu. (Foto: blogspot.com)

Page 10: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

10 l Aviasi l Juli 2013

Seremonia

SEIRING dengan berhasilnya pro-gram transformasi perusahaan,kinerja Garuda Indonesia terus

diakui di tingkat dunia. The Flag Carrier

Indonesia ini berhasil meraih predikat

“World’s Best Economy Class 2013”pada 18 Juni lalu dari Skytrax, lembagapemeringkat penerbangan independenyang berkedudukan di London. Mas-kapai ini berhasil mengalahkan kan-didat lainnya, yaitu Singapore Airlinesdan Asiana Airlines.

Pada kesempatan yang sama, Ga-ruda Indonesia juga berhasil meraih“Best Economy Class Airline Seat 2013”versi Skytrax.

Penyerahan award  tersebut diserah-kan CEO Skytrax, Edward Plaisted danRichard Quest (CNN) kepada DirekturUtama Garuda Indonesia, Emirsyah Sa-tar bersamaan dengan acara pamerandirgantara terbesar dunia Paris AirShow di Hall de la Cocarde, Air & SpaceMuseum, Paris Air Show.

 Penghargaan tersebut didasarkanpada customer satisfaction survey  yangdilaksanakan secara global yang meli-

batkan lebih dari 18 juta penumpang,yang terdiri dari 100 kewarnegaraanyang berbeda-beda.

Survei dilaksanakan terhadap lebihdari 200 perusahaan penerbanganinternasional terbesar dan tingkat do-

mestik dengan mengukur lebih dari38 aspek produk dan layanan yang di-berikan oleh airlines. Penilaian ini dilak-sanakan sejak Juli 2012 hingga Juni lalu.

Emirsyah Satar, Direktur Utama

Garuda Indonesia, menegaskanprestasi ini adalah hasil kerja keras dankomitmen seluruh karyawan GarudaIndonesia dalam memberikan layananterbaik kepada para pengguna jasa un-tuk mewujudkan visi Garuda menjadi“Global Player”.

Indonesia SesungguhnyaBerkonsep Garuda Indonesia Expe-

rience, maskapai ini menciptakan cirikhas yang membanggakan, sekaligusmeningkatkan citra Indonesia di kelasinternasional. Gaya layanan ini men-cakup 24 “customer touch points”, mulaidari pelayanan pre-journey, pre-flight,

in-flight, post-flight dan post-journey.

Sejak pertama diluncurkan pada2009, Garuda Indonesia Experiencemengandalkan keramahtamahan Indo-nesia. (Sat)

Garuda Indonesia‘World’s Best Economy Class 2013’

 Award  Keterangan dan versi

Contact Center Service Excellence Award 2013 Kelima kalinya diterima oleh Garuda

Service Quality Award Majalah MARKETING Group dan Carre-CCSL

 The World’s Best Regional Airline dan The Best

Regional Airline in Asia

Versi Skytrax, pada Juli 2012, di Farnborough

Airshow, London

Perolehan Penghargaan Sebelumnya

No. Khas Keterangan

1. SightIndonesia menawarkan berbagai keindahan untuk para pengunjung, termasukberagam tekstil tradisional yang menyajikan warna cerah, pola indah, serta tekstur

unik.

2. Sound Musik dan alat musik tradisional Indonesia adalah cerminan beragam kelompok

etnis dan budaya yang hidup damai berdampingan di Nusantara yang luas.

3. Scent Beragam kelopak bunga dan tumbuhan beraroma telah digunakan di Indonesia

sejak zaman dahulu. Kini, konsep serupa di pakai untuk aromaterapi dan spamodern.

4. TasteSelama berabad-abad, Indonesia dikenal sebagai negeri rempah-rempah dan surgabuah-buahan tropis. Terletak di persimpangan jalur perdagangan peradaban kuno.

5. TouchKeramahtamahan khas Indonesia telah cukup dikenal, dan menjadikan negarakepulauan ini salah satu tujuan favorit di dunia.

Garuda Indonesia Experience

Sumber: Garuda Indonesia

AVIASTAR, maskapai swastaIndonesia pada 13 Juni lalumerayakan hari jadinya ke-13.

Lazimnya setiap hari ulang tahun,bertambahnya usia menjadi artitersendiri bagi yang merayakan.

Menurut M. Sundoro, ChiefExecutive Officer PT Aviastar Man-diri kepada Aviasi , event itu menjaditonggak sejarah panjang perusahaantersebut. “Ini peristiwa luar biasa,karena kami dapat masuk usia ke-13.Ke depan, tentunya kami optimis bisamenjadi penyedia jasa penerbanganterkemuka, baik domestik maupuninternasional”.

Pada perayaan ini, pihak Aviastarmenegaskan akan menjadi peru-sahaan penerbangan berjadwalyang ditargetkan rampung tahun ini.“Setelah dokumen selesai, kami siap

dengan tampilan baru kami,” paparSundoro.

Sebagai bentuk perubahan yangdiwujudkan dalam acara New Spirit ,airlines ini memperkenalkan seragambaru awak kabin dan karyawan di da-rat. Karya busana ini dirancang olehKomisaris Aviastar.

“Seragam ini tampak lebih elegan.Bagian depan, bentuknya kebayadan dipadu rok, namun sebenarnyaadalah celana, ini lebih mempermu-dah kerja kru kabin serta menunjangimage corporate sekarang dan ke de-pan,” jelas Carelina Dewi, Director ofFinance and Adiministration.

Diam-Diam Lirik Airbus dan Em-

braerMasih dalam rangkaian HUT ini,

Aviastar yang terkenal dengan sloganFly Safe, Fly Smart ini telah memesandua Airbus A330 dan dua Embraer190.

Hal senada juga diungkapkanoleh Petrus Budi, Business and Deve-lopment PT Aviastar Mandiri. “Kamiakan membuka jaringan antar negarake China (Ghuangzhou dan Hang-zhou) serta ke Arab Saudi.”

“Penerbangan internasional dariCengkareng dan Denpasar, namunsaat ini kami tengah mempersiapkanslot time (jadwal penerbangan) dikedua airport . Upaya kami ini juga

telah disepakati oleh pihak Chinamaupun Arab Saudi,” jelas Budi.

Saat ini, Aviastar melayani pener-bangan domestik ke Muara Bungo,Jambi dan Ketapang, KalimantanBarat khsusus dari Jakarta.

Sekilas sejarah, Aviastar didirikanatas prakarsa lima pilot helikopter.Saat ini Aviastar mengoperasikan tigaBAe 146-200 dan lima DHC-6 TwinOtter. (Dnn)

Tampilan AnyarAviastar

Penyerahan penghargaan dari CEO Skytrax, Edward Plaisted dan Richard Quest (CNN) kepada Direktur Utama Garuda Indo-nesia, Emirsyah Satar di Paris Air Show 2013. (Foto-foto: Dok. Garuda Indonesia)

Seragam baru Aviastar. (Foto: Anto zq)

Page 11: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

 Aviasi l Juli 2013 l 11

Seremonia

PERTUNJUKAN udara sering kalimenyedot perhatian publik. Salahsatu kontes udara yang paling

banyak diminati adalah InternationalParis Air Show di Le Bourget pada 17-23Juni lalu. Pameran dirgantara ini rupa-nya telah memasuki usia 104 tahun.

Pameran aviasi Paris berlangsungdi Le Bourget, Paris, diikuti oleh 2.200perusahaan dari 144 negara. Ini adalahpameran penerbangan tertua dan ter-besar di dunia. Selama bertahun-tahun,Paris Air Show telah menjadi salah satuacara utama jaringan industri dunia.

Sampai sekarang peristiwa terbesaraviasi ini didedikasikan khusus untukdunia kedirgantaraan.

Paris Air Show pada tahun ini di-selenggarakan oleh Salon Internationalde l’Aeronautique et de l’Espace (SIAE),anak perusahaan dari Groupement desIndustries Françaises Aéronautiques etSpatiales (GIFAS).

Kontes Le Bourget difungsikan gunamemenuhi semua pemain industriutama, menangkap peluang bisnisbaru, untuk dunia, menjalin kemitraanteknolog. Forum industri adalah halyang paling menarik dari manufakturdan airlines.

Pamer Pesawat, Rebut PasarSelama kontes berlangsung, dua

pabrikan Boeing dan Airbus mene-rima pesanan pesawat dari berbagaioperator. Total pesanan yang diraih duaperusahaan ini sudah tembus US$ 80,9miliar.

Manufaktur dari Tolouse, Prancis,Airbus merilis nilai order dan notakesepahaman (memorandum of under-

standing/MoU) yang dicapai yaitu US$39,3 miliar atau sekitar Rp 393 triliun. Tak mau kalah, Boeing juga merilis pen-capaiannya sebesar US$ 41,6 miliar.

Kedua produsen burung besi terse-but memikat konsumen untuk pesawat jarak menengah yang menjadi prima-dona, yaitu Airbus A320 dan Boeing737 MAX. Sementara pesawat kelas jarak jauh juga tak mau kalah pamor,Airbus dengan Airbus A350 dan Boeingmelalui 787 Dreamliner.

 Tak hanya dua pusat perakitan

pesawat terkemuka tersebut, Embraerdari Sao Paulo, Brazil juga unjuk gigi,dengan mencatatkan penjualan terbaikdalam 10 tahun terakhir untuk jenispesawat rute menengah dan pendekseperti E-Jet Family (Embraer 190, Em-braer 190 dan Embraer 170).

Paulo Cesar Silva, CEO Embraermemaparkan Paris Air Show 2013 ini

adalah ajang yang cukup istimewa bagiperseroan. Embraer membukukan or-der US$ 5,29 miliar dan berhasil meng-uasai 40 persen penjualan pesawatuntuk jarak pendek.

Pabrikan pesawat asal Kanada,Bombardier yang sama-sama bermain

di pesawat komersial jarak pendek danmenengah menguasai 29 pangsa pasar.Disamping itu, untuk katagori jet bisnis,manufaktur ini unggul dengan Global8000 senilai US$ 804 juta.

Untuk kategori baling-baling, ATRmelaporkan pesanan dari 83 operatoruntuk 173 pesawat. Total nilai kontrakini melebihi US$ 4,1 miliar. Ini meru-pakan rekor lebih dari 270 perusahaanyang mengoperasikan jenis turboprop.  

Kehormatan bagi 10 Airlines dan

 Airport Acara akbar ini juga dijadikan ajang

penghargaan bagi maskapai danbandar udara kelas dunia. Keputusan10 terbaik berdasarkan penilaian dariSkytrax, perusahaan konsultan BritaniaRaya yang melakukan riset mengenai

Pameran Akbar Aviasi ke-50 di Paris

Pameran Keterangan

Business chalets Terletak di sepanjang landasan pacu untuk menampilkan penerbanganberlangsung

Halls Pameran perusahaan dengan stand/booth di ruangan khusus

Outdoor exhibition area Area pameran di luar ruangan guna menunjukkan pesawat statis.

 Aircraft Khusus area pesawat dengan tampilan eksterior dan suku cadang

Media villageUntuk media penerbangan dan media umum baik cetak, televisi, maupunonline.

Model Acara Paris Air Show

Sumber: Paris Air Show

No. Maskapai

1 Emirates

2 Qatar Airways

3 Singapore Airlines

4 ANA Al l Ni ppo n A ir ways

5 Asiana Airlines

6 Cathay Pa cific Ai rways

7 Etihad Airways

8 Garuda Indonesia

9 Turkish Airlines

10 Qantas Airways

World’s Best Airline

No. Bandar Udara

1. Singapore Changi International Airport

2. Incheon International Airport

3.Amsterdam Schipol InternationalAirport

4. Hong Kong International Airport

5. Beijing Capital International Airport

6. Munich International Airport

7. Zurich International Airport

8. Vancouver International Airport

9. Tokyo International Airport (Haneda)

10. London Heathrow International Airport

World’s Best Airport

PARIS Air Show pertama k ali dicip-takan oleh André Granet dan RobertEsnault-Pelterie yang berlangsung 25September - 17 Oktober 1909 di ParisGrand Palais. Pada tahun itu tercatat100.000 pengunjung umum dan 380peserta pameran.

Kemudian pada 1924 disusul The9th Aviation Show, yang ditandaidengan kehadiran pengunjung asing(terutama Inggris dan Jerman). Sejaksaat itu, acara air show  dijadwalkansetiap tahun.

penerbangan.Perusahaan ini melakukan survei

untuk menentukan airlines, airport, hi-buran dalam pesawat, staf, dan elemenperjalanan udara terbaik lainnya. (Dnn)

Berbagai macam jenis pesawat yang dipertontonkan di ajang Paris Air Show 2013. (Foto: Salon International de l’Aeronautique et de l’Espace, SIAE)

Page 12: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

12 l Aviasi l Juli 2013

LaporanUtama

 TIDAK terasa, bulan puasa sudah

tiba. Lazimnya, usai berpuasa, ma-syarakat Indonesia berbondong-

bondong kembali ke desa, naik pulapesawat udara.

Maka tak berlebihan jika mema-suki bulan ini, masyarakat dan mas-kapai mulai menyibukkan diri denganpersiapan “mudik”. Agenda akbar nanrutin ini pada umumnya berlaku bagiperantauan yang tinggal di Jakarta dankota-kota besar lainnya. Namun, setiapmusim mudik tiba, kota yang menjadipusat perhatian adalah Jakarta.

Berkaca dari tahun-tahun sebe-lumnya, pemudik dengan transportasiudara lumayan banyak, bahkan cen-derung meningkat. Harap maklum, naik“montor mabur” (begitu para orang tuaJawa di zaman dulu menyebut pesawatterbang), selain cepat, juga aman dannyaman.

Bukan tidak mungkin, Lebaran ta-hun ini pun, Anda akan mudik menggu-nakan pesawat terbang. Lantas, hal-halapa saja yang harus Anda siapkan?

1Bandingkan Harga dan Pilih

Sesuai SeleraHarga menjadi parameter

(ukuran) utama bagi pengguna jasa

penerbangan. Sebagian besar orangpertimbangannya adalah “mahal” atau“murah”. Tarif yang serendah-rendahnyabakal menjadi rebutan pemudik.

Untuk memilih harga, Anda dapatmelakukan “studi banding” melaluicara-cara sebagai berikut:

a. Online. Ini cara yang praktis danmudah karena dapat dilakukan kapan

saja, di mana saja dengan catatan Andaharus terus terhubung dengan internet.

Pembelian dengan cara ini, calonpenumpang dapat membandingkanharga yang tertera dalam website suatumaskapai, di antaranya berdasarkan jam keberangkatan, hari sebelumnya

atau hari berikutnya.Pertimbangkan fasilitas online dari

maskapai. Semua airlines memiliki web-site di mana konsumen dapat membelitiket secara online 24 jam.

b. Call Center. Pada umumnya, ope-rator penerbangan memiliki call center

atau customer service yang difungsikanguna membantu masyarakat dalamproses pembelian tiket (issued).

Informasikan secara mendetailrencana perjalanan, identitas calonpenumpang dan e-mail (electronic mail) karena itinerary  (tiket) akan lebih mu-dah dikirimkan melalui e-mail.

Selanjutnya Anda harus membayarsesuai dengan ketentuan perusahaanpenerbangan.

Untuk urusan pembayaran, baikbooking melalui internet atau call cen-

ter, penggunaan mobile banking dan in-

ternet banking menjadi pilihan transaksi

bagi yang ingin praktis, tak ingin repotmengantre, sehingga bisa menghematwaktu.

Pembayaran online lainnya yangsedang tren adalah melalui kartu kreditatau credit card . Cara ini sudah semakinbanyak digunakan untuk membeli tiketpesawat.

c. Agen Perjalanan dan Kantor

Perwakilan Maskapai. Anda dapatmelakukan reservasi (pemesanan) tiket

pesawat ke tour and travel  pilihan Andaatau ticketing office maskapai terdekatAnda.

Dokumen yang harus dibawa mini-

mal identitas sesuai nama calon pe-numpang, mintalah informasi perban-dingan antarmaskapai berikut frekuensipenerbangan.

Bagi sebagian kalangan, pem-bayaran dengan uang tunai di biroperjalanan lebih aman. Selain itu buktitransaksinya lebih kuat karena sudahdisetorkan secara langsung.

Namun ada kendalanya, pem-bayaran dengan cara seperti ini sedikitberisiko, apalagi dalam jumlah yangbanyak.

Pilihan transaksi lainnya juga bisadatang langsung ke bank. Kelebihandari pembayaran sistem ini, Anda dapatmemastikan dan mengendalikan lang-sung jumlah dana yang akan ditransfer.

Setelah mendapatkan harga yangcocok untuk perjalanan mudik, ikutiketentuan dari maskapai tersebut.

Oleh sebab itu, cermat dan perha-

tikanlah setiap proses pemilihan hargadan transaksi yang Anda lakukan agartidak terjadi kesalahan.

 

2Penerbangan yang Tersedia

 Airlines memiliki beberapa tu- juan dari kota utama (home base).

Untuk itu, Anda harus mencari apakahmaskapai pilihan Anda menerbangikota tujuan Anda.

Perhatikan jadwal penerbangandan frekuensi penerbangan. Memilihwaktu penerbangan (pagi, siang, sore,atau malam) harus disesuaikan dengan

tingkat kesibukan kita, jarak dari rumahmenuju bandar udara keberangkatanserta perkiraan waktu kedatangan ditujuan apakah masih tersedia transpor-tasi darat lanjutan, seperti taksi ataubus.

Untuk memastikan seluruh perjalan-

an terlaksana sesuai rencana, alangkahbaiknya jika Anda memilih airlines yangmemang sudah terpercaya kualitasnya.Sebagai penerbangan peraih World’sBest Regional Airline dari Skytrax, Ga-ruda Indonesia menjanjikan ketepatanwaktu dalam setiap penerbangannya.

Pelayanan yang unggul dan terbaikmembuat Garuda Indonesia diakui se-bagai maskapai dengan On Time Perfor-

mance (OTP) terbaik di 2012 oleh DirjenPerhubungan Udara.

3Layanan (in-flight service)

Di Indonesia terdapat mas-kapai yang melayani dalam

bentuk penuh (full service), menengah(medium service) dan no frill/low cost

carrier (berbiaya rendah).Pertimbangkan juga jarak tempuh

menuju kampung halaman Anda,apakah long haul (penerbangan jauh)atau short haul (penerbangan pendek).Mintalah informasi lengkap tentanglayanan selama penerbangan darioperator yang Anda pilih. Ini menjadiperhatian saat Anda terbang, gunamenghindari kebosanan.

Jika Anda ingin menikmati layananfull, maka pilihlah di full service. Andaakan mendapatkan in-flight meals

(makanan dan minuman), in-flight

entertainment (hiburan) dan servive

Fly Safe, Fly Smart Mudik LebaranPenumpang boarding (masuk ke pesawat) Sky Aviation Boeing 737-300. (Foto: Dok. Aviasi)

Page 13: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

 Aviasi l Juli 2013 l 13

lainnya. Namun jika Anda ingin simple,pilihlah LCC (Low Cost Carrier).  

Sebagai contoh, Garuda IndonesiaExperience menyajikan aspek-aspekterbaik dari Indonesia.

Dengan berbagai kenyamanan full

service airlines, pembawa Indonesia ini

siap mengantar kita ke tempat tujuandengan aman, termasuk ketika Andadan keluarga bermudik Lebaran.

Namun, Anda tidak perlu khawatiruntuk hiburan di pesawat, sebab semuaairlines yang memiliki pesawat jet su-dah menyediakan minimal bahan ba-caan seperti majalah khusus maskapaitersebut di semua kelas.

4Bagasi

Mudik identik dengan barangbawaan banyak, bukan? Untuk

urusan bagasi, ada maskapai yangmemberikan free bagasi hingga 20 kg.

Garuda Indonesia dan Sky Aviationmemberikan bagasi cuma-cuma untukkelas ekonomi 20 kg. Walaupun Citilinkmaskapai berbiaya murah, untuk setiappenerbangan juga tersedia bagasi gra-tis 20 kg, apabila Anda kelebihan beratbagasi, maka maskapai dengan kodeQG ini memberlakukan tarif ekstra.

Pada umumnya, airlines mengizin-kan Anda membawa salah satu bagasi

 jinjing utama dan satu tas kecil dengantotal berat gabungan hingga 7 kg. JikaAnda bepergian dengan balita, Andadiperbolehkan membawa makananbalita.

Jika kursi dipesan untuk balita, Anda juga diperbolehkan membawa kursimobil balita yang telah disetujui kekabin.

Untuk AirAsia Indonesia dan Manda-la Airlines kategori LCC justru memberi-kan pilihan calon penumpang untukmembeli bagasi tersendiri mulai 15 kg.Untuk itu, Anda disarankan membelisaat booking, karena harga yang diberi-kan berbeda dibandingkan membelisaat check-in di bandar udara.

Mandala memberlakukan untukpenerbangan domestik, hanya diperke-nankan membawa 2 (dua) bagasi deng-an ukuran tidak melebihi 54 cm x 38cm x 23 cm dan berat satu tas tidak me-

lebihi 7 kg serta berat gabungan bagasitersebut tidak melebihi 10 kg.

LaporanUtama

5Pilih Kursi

Anda perlu memilih tempatduduk (seat) yang nyaman di

pesawat, terutama jika melakukanpenerbangan pada saat peak season.Kursi yang berada di sisi kiri dan kananlorong tempat orang-orang lalu-lalang(aisle) merupakan pillihan yang cukuptepat bagi yang suka jalan-jalan dikabin dan akses ke toilet (lavatory).

Kursi di bagian exit row seating, te-pat di sebelah pintu darurat, terdapatruang lebih untuk menjulurkan kakilebih luas, sehingga Anda akan merasalebih nyaman.

Namun, jika Anda ingin melihatpemandangan udara, pilihlah kursidi samping jendela (window), hindarimemilih kursi dalam barisan sayappesawat. Alih-alih ingin melihat awan,tetapi yang Anda pandangi hanyasayap pesawat.

Anda sering mabuk udara? Minta-lah kepada petugas check-in untukduduk di tengah barisan pesawat.Survei dari Skyscanner menunjukkankursi di bagian tengah baris setiap kursiadalah yang paling stabil saat pesawatmengalami guncangan.

Jika ingin rileks selama penerbang-an, jangan memilih kursi yang tidakbisa disandarkan maksimal. Barisan kur-si di depan jalur pintu keluar tidak bisadisandarkan maksimal ke belakang,karena tidak boleh menghalangi jalurevakuasi. Kursi kabin paling belakang

 juga tidak bisa disandarkan maksimalkarena ada dinding kabin/toilet di pe-sawat.

Sejalan dengan pemilihan kursi,maskapai LCC memberlakukan pembe-lian (booking seat) saat Anda melakukanreservasi tiket. Ada pilihan kursi-kursitertentu pada setiap baris di kabin.

6Asuransi Perjalanan

Demi alasan kenyamananbagi pengguna jasa penerbang-

an, respons terhadap meningkatnya

tren keselamatan penerbangan, mas-kapai mulai memperkenalkan programasuransi perjalanan.

Citilink memberikan fitur-fitur per-lindungan yang dimiliki oleh produkasuransi perjalanan yaitu Chartis TravelGuard ke dalam layanan Citilink Shield.

Dengan membayar premi mulai dari

Rp 18.000, penumpang mendapatkankompensasi finansial untuk waktu yanghilang jika penerbangan ditunda sam-pai waktu tertentu.

Sutito Zainudin, General ManagerMarketing Sky Aviation kepada Aviasi  menjelaskan Sky memiliki asuransiSky Protection sampai dengan Rp 1,25miliar. Perlindungan ini bertujuanmemberi rasa aman dan nyaman, terhi-tung sejak penumpang membeli tiketpesawat, baik sebelum maupun selamadalam perjalanan udara. (Dnn) 

Keterangan KompensasiKeterlambatan penerbangan hingga 6 jam Rp 450.000 /orangBagasi yang rusak atau hilang Rp 5.500.000

Pengobatan medis yang dikeluarkan olehpenumpang jika penumpang jatuh sakit padasaat melakukan perjalanan penerbangan

Rp 150.000.000

MUDIK juga bisa Anda lakukan secara berkelompok (grup) yang anggotanyakeluarga atau teman. Beberapa maskapai penerbangan menyiapkan lay-

anan mudik secara berkelompok.Mandala Airlines (Tiger Airways Group) misalnya, penumpang yang beper-

gian dengan grup yang terdiri dari 10 (sepuluh) orang atau lebih mendapatkanpelayanan khusus dengan harga yang juga khusus.

 Harga tiket diberlakukan berdasarkan tanggal perjalanan yang ditentukandan jumlah calon peneumpang yang bepergian, serta tergantung persediaan.

 Tiket dan kursi hanya akan diperoleh setelah pembayaran penuh dalam wak-tu 5 (lima) hari kerja sejak konfirmasi pemesanan.

Perubahan Penerbangan

Peraturan penerbangan di Citilink, setelah nomor pembelian dikeluarkan,perubahan penerbangan tidak diizinkan dalam waktu dua puluh empat (24) jamsebelum jadwal waktu pemberangkatan pesawat sesuai yang tertera dalam tiket.

Denda perubahan penerbangan di luar dari dua puluh empat (24) jam sebe-lum jadwal waktu pemberangkatan pesawat tersedia dalam Rincian Biaya:

a. Jika tersedia harga yang lebih rendah, perbedaan harga tidak akan dikem-balikan kepada penumpang.

b. Jika harga penerbangan baru yang dibeli lebih tinggi daripada harga pe-

nerbangan yang dibatalkan, perbedaan harga harus dibayarkan oleh penum-pang tersebut sebelum pembatalan atau perubahan dapat dilakukan.

c. Perubahan tidak dikonfirmasi sampai Citilink mengeluarkan jadwalperjalanan dan/atau nomor pembelian yang baru untuk Anda.

d. Perubahan rute penerbangan tidak diizinkan. (*)

No. Berat Bagasi Harga (Rp)

1. 15 kg 150.000

2. 20 kg 200.000

3. 25 kg 250.000

4. 30 kg 300.000

5. 35 kg 350.000

6. 40 kg 400.000

Tarif Ekstra Bagasi Citilink 

Sumber: Citilink 

BeratAirAsia

Indonesia (Rp)

Mandala

Airlines (Rp)

Domestik(hingga 15kg)

40.000 61.000

Domestik

(hingga 20kg)90.000 81.000

Domestik

(hingga 25kg)120.000 102.000

Domestik

(hingga 30kg)180.000 122.000

Domestik

(hingga 35kg)269.000 142.000

Domestik(hingga 40kg)

330.000 163.000

Tarif Awal Pembelian Bagasi (Pre-Book)

 Sumber: AirAsia dan Tiger Airways

Maskapai Kursi Harga (Rp)

AirAsia Indonesia

Hot Seat:

15 kursi di baris 1 sampai 5 kabin depan

12 kursi di baris 14 dan 15 kabin tengah (emergency exit window)95.000

Standard Seat:18 kursi di baris 6 sampai 11 kabin tengah

102 kursi di baris 15 sampai 31 kabin tengah dan belakang

18.000

Mandala Airlines

Hot seat:6 kursi di baris 1 kabin depan

12 kursi di tengah  (leg room/emergency exit window)

110.000

36 kursi di baris 2 sampai 7 kabin depan 27.500

24 kursi di baris 8 sampai 11 kabin tengah

102 kursi di baris 14 sampai 30 kabin tengah dan belakang25.000

Citilink

Hot Seat

12 kursi di baris 1 dan 2 kabin depan12 kursi di baris 12 dan 14 kabin tengah (emergency exit window)

75.000

Standard Seat:

54 kursi di baris 3 sampai 11 kabin depan

102 kursi di baris 15 sampai 30 kabin tengah dan belakang

25.000

Harga Booking Seat  Airbus A320

Sumber: AirAsia, Tiger Airways dan Citilink 

Mudik Bersama Grup

Ketentuan Citilink Shield

Page 14: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

14 l Aviasi l Juli 2013

LaporanUtama

 TERBANG di saat peak season

(musim puncak atau ramai) se-perti Lebaran memang berisiko,

terutama menyangkut harga tiket yangbiasanya jauh lebih mahal dari padahari-hari biasa.

Jangan kaget jika Anda pertama kaliterbang mudik Lebaran ke Yogyakarta,harga tiket yang harus Anda bayar Rp900.000 sekali jalan, padahal hargatiket low season (musim sepi) hanya Rp350.000-Rp 500.000.

Perbedaan tingginya harga tikettidak sekadar 10 persen atau 20 persendari tarif yang sering dipromosikan,namun menjadi 100 persen lebih dariharga termurah.

 Tentunya, operator pada peak sea-

son tidak pernah memaksa kepada

konsumen untuk membeli tiket pe-nerbangan pada harga tinggi tersebut.Semuanya tergantung kepada kon-sumen.

Wismono Nitidihardjo dari INACAkepada Aviasi menjelaskan, padaumumnya maskapai dunia mem-peroleh pendapatan lebih terjadi padaempat musim, yaitu: liburan, Lebaran,Natal dan Tahun Baru. Jadi, ini sudahmenjadi siklus harga di sektor udara.Namun, ketentuan tarif tiket yangdikeluarkan tetap sesuai aturan yangditetapkan pemerintah dan semuaoperator wajib mematuhinya.

Tarif Penerbangan Menyesuaikan

Kelas Tingginya harga yang ditawarkan

dan perubahan harga kerap terjadi ha-

nya dalam hitungan detik. Oleh karenaitu, masyarakat yang hendak pulangkampung harus ekstra teliti saat book-

ing tiket.Apakah penetapan harga yang me-

lonjak tinggi tersebut diperbolehkan?Pemerintah dalam hal ini DirektoratJenderal Perhubungan Udara menetap-kan kebijakan tegas dan jelas tentangharga tiket pesawat, utamanya yangberlaku pada rute domestik.

Aturan tersebut mencakup tarifpenerbangan pada pelayanan kelasekonomi, karena hampir semua kursi

pesawat dijual dengan kelas tersebut.Menurut Peraturan Direktur Jen-

deral Perhubungan Udara Nomor:SKEP/87/V/2010 tentang KelompokPelayanan Jasa Angkutan Udara,dijelaskan mengenai besaran tarif pe-nerbangan domestik pada layanankelas ekonomi dibedakan berdasarkanpembagian maskapai.

Tarif Batas Atas: Jet dan PropellerSelanjutnya menyangkut aturan

perhitungan tarif angkutan udara, regu-lator sudah mengeluarkan dalam KMNo. 26 Tahun 2010 tentang mekanismeformulasi perhitungan dan penetapantarif batas atas penumpang pelayanankelas ekonomi angkutan udara niagaberjadwal dalam negeri.

 Tarif yang dimaksud dalam per-aturan tersebut merupakan tarif batasatas dihitung berdasarkan komponentarif jarak, pajak, iuran wajib asuransidan biaya tuslah/tambahan (surcharge).

Dengan demikian, tarif batas atasitulah yang dipakai sebagai dasar daritarif maksimal yang boleh dikutip olehmasing-masing airlines sesuai dengankategori pelayanan yang dipilih.

Pasal 12 KM No. 26 tersebut dijelas-

kan tarif dasar penumpang pelayananekonomi ditetapkan sebagai berikut:

 Tidak hanya ketentuan di atassaja, untuk besaran tarif penumpangkelas ekonomi angkutan udara niagaberjadwal dalam negeri setiap rutepenerbangan untuk pelayanan denganmenggunakan pesawat udara jenis jet juga ditetapkan dalam peraturan ini.

Berikut adalah tabel rute pener-bangan dari Jakarta. Aviasi  hanya me-nampilkan 11 rute kota besar sebagairekomendasi penerbangan saat musimLebaran:

Berikut contoh kasus perhitungantarif sekali jalan di rute penerbanganJakarta–Yogyakarta dengan jarak tem-

puh 509 km menggunakan pesawatbermesin jet.

Saat dalam kondisi low season (sepi) ataupun pada peak season (ramai) se-perti musim mudik Lebaran, makaGaruda Indonesia sebagai maskapaidengan full services hanya dapat meng-utip tarif penerbangan maksimal Rp1.068.700 (100 persen).

Pada rute yang sama, Sriwijaya Airselaku operator medium services hanyadapat menjual tiket paling tinggi Rp961.830 (90 persen).

Sementara untuk airlines denganpelayanan minimum atau no frill servic-

es seperti Citilink hanya diperbolehkanmenetapkan tarif tertinggi Rp 908.395(85 persen) pada sektor yang sama.Silakan siapkan anggaran LebaranAnda agar mudik bisa mendatangkanketenangan. (Sat)

Lika-Liku Menetapkan Harga Tiket(untuk) Lebaran

No. Jarak Tempuh

(Km)

Tarif Dasar per

Penumpang-Km(Rp)

Pesawat Propeller (baling-baling)

1. Dibawah 150 3.200

2. 150 s/d 225 3.080

3. 226 s/d 300 2.820

4. 301 s/d 375 2.770

5. 376 s/d 450 2.650

6. 451 s/d 600 2.440

Pesawat Jet

1. 301 s/d 375 2.070

2. 376 s/d 450 2.000

3. 451 s/d 600 1.900

4. 601 s/d 750 1.790

5. 751 s/d 900 1.550

6. 901 s/d 1.050 1.420

7. Diatas 1.400 1.190

Dari Jakarta

 JarakTempuh

(Km)

TarifPenumpang

sekali jalan (Rp)

Medan 1.495 1.847.000

Padang 1.010 1.434.000

Palembang 509 967.000

Yogyakarta 509 967.000

Semarang 473 898.000

Solo 547 1.039.000

Surabaya 778 1.206.000

Denpasar 1.079 1.478.000

Banjarmasin 995 1.413.000

Balikpapan 1.312 1.797.000

Makassar 1.476 1.846.000

 Tarif jarak Rp 967.000

PPN 10 persen Rp 96.700

Iuran Wajib Jasa Raharja Rp .000

Harga avtur di bawah Rp10.000

-

 Total tarif batas atas kelas

ekonomiRp 1.068.700

Ketentuan Keterangan

Pasal 126

Besaran tarif penumpang pelayanan kelas ekonomi penerbangan domestik

dihitung berdasarkan komponen: tarif jarak, pajak, iuran wajib asuransi danbiaya tuslah/tambahan (surcharge).

Surcharge dapat dimasukkan ke dalam komponen tarif apabila terjadi kenaikan

harga bahan bakar (fuel surcharge), namun apabila harga avtur masih di bawahharga asumsi avtur per liter atau nilai tukar Rupiah terhadap US$ sebesar Rp

10.000, maka surcharge tidak dapat dikenakan.

Pasal 127

Batas atas tarif penumpang pelayanan kelas ekonomi penerbangan niaga

berjadwal dalam negeri (domestik) dan maskapai penerbangan nasional yang

melayani penerbangan niaga berjadwal domestik dilarang menjual harga tiketkelas ekonomi melebihi tarif batas atas

Pasal 128Besaran tarif penumpang pelayanan di luar kelas ekonomi (executive ataubusiness class) penerbangan domestik ditentukan berdasarkan mekanisme

pasar.

Aturan Mengenai Tarif Penerbangan

Sumber: Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009

Layanan Pemberlakuan Tarif Maskapai

Penuh/maksimum (full services) Tarif hingga 100 persen

batas atas.Garuda Indonesia dan Batik Air.

Menengah (medium services) Tarif tertinggi 90 persen

batas atas.

Sriwijaya Air, Merpati Nusantara,

 Trigana Air, Xpress Air, Kalstar

Aviation, Sky Aviation dan Aviastar.

Minimum (no frill services) Tarif hingga 85 persen

dari batas atas.

AirAsia Indonesia, Mandala Airlines,Lion Air, Wings Air, Citilink dan

 Travira.

Kelas Maskapai

Sejumlah penumpang berada di ticketing sales Bandar Udara Internasional Polonia, Medan. (Foto: Anto zq)

Page 15: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

 Aviasi l Juli 2013 l 15

LaporanUtama

 TAHUKAH Anda bahwa harga tiketpesawat selalu naik turun sesuaidengan hukum permintaan-

penawaran. Semakin banyak permin-taan terhadap tiket pesawat, makaharga akan naik. Namun, semakinsedikit permintaan tiket pesawat, makaairlines akan menawarkan harga yanglebih murah, sehingga harga tiket jugamenjadi turun.

Saat mulai ramai-rarmainya per-siapan mudik, tak sedikit orang yang

bingung begitu mengetahui hargatiket pesawat kelas ekonomi yang akandibeli cukup tinggi dan berbeda–bedadengan penumpang lainnya, walaupunpada dasarnya kelas yang di pilihnyapun sama dan pada penerbangaanserta jadwal yang sama pula.

Dalam situasi seperti itu, dengan

Hanya Dua Pilihan: Membeli atau Batal

Maskapai

Frekuensi

Penerbangan/Hari

Keberangkatan Kepulangan

H-3, 5 Agustus

Harga Termurah(Rp)

Hari H, 8 Agustus

Harga Termurah(Rp)

H+6, 14 Agustus

Harga Termurah(Rp)

Garuda Indonesia 9 kali 1.376.000 821.000 1.376.000

Citilink 3 kali 1.275.000 965.000 1.055.000

Mandala Airlines 2 kali 1.134.500 824.900 1.614.900

AirAsia Indonesia 1 kali 1.903.600 509.900 509.900

Sriwijaya Air 4 kali 1.112.600 952.100 1.032.400

Lion Air 20 kali 1.061.000 1.061.000 962.000

 Jakarta - Medan - Jakarta

Maskapai

Frekuensi

Penerbangan/Hari

Keberangkatan Kepulangan

H-3, 5 Agustus

Harga Termurah(Rp)

Hari H, 8 Agustus

Harga Termurah(Rp)

H+6, 14 Agustus

Harga Termurah(Rp)

Garuda Indonesia 2 kali 1.134.500 1.119.500 1.119.500

Citilink 2 kali 1.100.000 985.000 1.035.000

Mandala Airlines 2 kali 1.334.900 1.134.900 1.134.900

Sriwijaya Air 2 kali 1.290.000 932.300 1.251.300

Lion Air 8 kali 1.334.800 1.334.000 1.334.800

 Jakarta - Padang - Jakarta

Maskapai

Frekuensi

Penerbangan/Hari

Keberangkatan Kepulangan

H-3, 5 Agustus

Harga Termurah(Rp)

Hari H, 8 Agustus

Harga Termurah(Rp)

H+6, 14 Agustus

Harga Termurah(Rp)

Garuda Indonesia 11 kali 854.500 854.500 678.500

Sriwijaya Air 3 kali 870.700 632.300 722.200

Lion Air 11 kali 908.100 908.100 908.100

 Jakarta - Palembang - Jakarta

harga tiket penerbangan yang naik  , calon penumpang hanya berada padadua posisi untuk memilih: tetap akanmembeli atau batal.

Sebagai bahan informasi, Aviasi

memberikan data rute penerbanganuntuk kota-kota tersibuk saat arus mu-dik Lebaran dan arus balik. Informasiharga tiket untuk satu orang dewasa,belum termasuk pajak dan biaya lain-nya.

Berikut hasil pantauan Aviasi  melalui

website masing-masing airlines. Infor-masi di bawah ini ditampilkan sesuaidengan periode booking pada 11 Junilalu. Saat mendekati Lebaran, harga itutentu akan berubah. Jadi mudik Leba-ran naik pesawat atau tidak, lagi-lagi,semua itu tergantung Anda. (Dnn)

Penumpang Citilink turun dari pesawat Airbus A320. (Foto: Dok. Citilink)

Page 16: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

16 l Aviasi l Juli 2013

LaporanUtama

Maskapai

Frekuensi

Penerbangan

/Hari

Keberangkatan Kepulangan

H-3, 5 Agustus

Harga

Termurah (Rp)

Hari H, 8 Agustus

Harga Termurah

(Rp)

H+6, 14

Agustus Harga

Termurah (Rp)

Garuda Indonesia 16 kali 1.358.000 1.194.500 1358.000

Citilink 4 kali 1.105.000 1.035.000 1.105.000

Mandala Airlines 1 kali 1.094.900 1.274.900 1.374.900

AirAsia Indonesia 6 kali 1.213.900 1.213.900 1.092.900

Sriwijaya Air 2 kali 1.202.900 862.600 1.202.900

Lion Air 14 kali 1.386.500 908.100 1.386.500

Batik Air 2 kali 1.105.000 1.050.000 1.105.000

 Jakarta - Denpasar - Jakarta

MaskapaiFrekuensi

Penerbangan

/Hari

Keberangkatan Kepulangan

H-3, 5 AgustusHarga Termurah

(Rp)

Hari H, 8 AgustusHarga Termurah

(Rp)

H+6, 14Agustus Harga

Termurah (Rp)

Garuda Indonesia 5 kali 839.000 566.000 839.000

Citilink 1 kali 680.000 640.000 640.000

Sriwijaya Air 1 kali 490.000 445.000 732.000

Lion Air 7 kali 516.500 516.500 1.326.100

 Jakarta - Banjarmasin - Jakarta

MaskapaiFrekuensi

Penerbangan

/Hari

Keberangkatan Kepulangan

H-3, 5 AgustusHarga

Termurah(Rp)

Hari H, 8 AgustusHarga Termurah

(Rp)

H+6, 14Agustus Harga

Termurah (Rp)

Garuda Indonesia 7 kali 1.119.500 640.000 1.119.500

Citilink 3 kali 745.000 745.000 935.000

Sriwijaya Air 3 kali 445.000 722.200 792.600

Lion Air 9 kali 478.000 473.000 929.000

Batik Air 1 kali 643.000 643.000 819.000

 Jakarta - Balikpapan - Jakarta

Maskapai

Frekuensi

Penerbangan

/Hari

Keberangkatan Kepulangan

H-3, 5 Agustus

Harga

Termurah (Rp)

Hari H, 8 Agustus

Harga Termurah

(Rp)

H+6, 14

Agustus Harga

Termurah (Rp)

Garuda Indonesia 16 kali 806.000 806.000 806.000

Citilink 9 kali 880.000 650.000 760.000

Mandala Airlines 1 kali 924.900 834.900 754.900

AirAsia Indonesia 4 kali 861.900 762.900 762.900

Sriwijaya Air 9 kali 912.500 862.600 812.400

Lion Air 17 kali 973.000 654.000 764.000

 Jakarta - Surabaya - Jakarta

MaskapaiFrekuensi

Penerbangan

/Hari

Keberangkatan Kepulangan

H-3, 5 AgustusHarga Termurah

(Rp)

Hari H, 8 AgustusHarga Termurah

(Rp)

H+6, 14 AgustusHarga Termurah

(Rp)

Garuda Indonesia 9 kali 887.500 875.000 875.100

Citilink 1 kali 900.000 825.000 825.000

Mandala Airlines 1 kali 894.900 894.900 894.900

AirAsia Indonesia 3 kali 828.900 828.900 802.500

Sriwijaya Air 2 kali 920.200 842.100 920.200

Lion Air 10 kali 908.100 908.100 908.100

Batik Air 3 kali 1.050.000 1.050.000 1.050.000

 Jakarta - Yogyakarta - Jakarta

Maskapai

Frekuensi

Penerbangan

/Hari

Keberangkatan Kepulangan

H-3, 5 Agustus

Harga

Termurah (Rp)

Hari H, 8 Agustus

Harga Termurah

(Rp)

H+6, 14 Agustus

Harga Termurah

(Rp)

Garuda Indonesia 8 kali 804.000 772.500 804.000

Citilink 1 kali 805.000 760.000 760.000

Sriwijaya Air 3 kali 880.600 742.000 742.000

Lion Air 9 kali 884.300 884.300 884.300

 Jakarta - Semarang - Jakarta

MaskapaiFrekuensi

Penerbangan

/Hari

Keberangkatan Kepulangan

H-3, 5 AgustusHarga

Termurah (Rp)

Hari H, 8 AgustusHarga Termurah

(Rp)

H+6, 14 AgustusHarga Termurah

(Rp)

Garuda Indonesia 3 kali 957.500 902.000 854.500

Sriwijaya Air 3 kali 842.000 672.700 742.000

Lion Air 5 kali 976.300 976.300 976.300

 Jakarta - Solo - Jakarta

Maskapai

Frekuensi

Penerbangan/Hari

Keberangkatan Kepulangan

H-3, 5 Agustus

Harga Termurah(Rp)

Hari H, 8 Agustus

Harga Termurah(Rp)

H+6, 14

Agustus HargaTermurah (Rp)

Garuda Indonesia 9 kali 1.177.500 800.000 1.177.500

Citilink 2 kali 935.000 755.000 875.000

AirAsia Indonesia 2 kali 927.000 927.000 927.000

Sriwijaya Air 4 kali 992.500 722.200 992.500

Lion Air 15 kali 951.000 951.000 951.000

Merpati Nusantara 2 kali 962.000 962.000 1.259.000

 Jakarta - Makassar - Jakarta

Sejumlah maskapai di apron Bandar UdaraInternasional Adisutjipto, Yogyakarta (Foto: Tom)

Page 17: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

 Aviasi l Juli 2013 l 17

PT Aero Systems Indonesia (ASYST),Ratu Plaza Office Tower Lt.28 Jl Jend Sudirman Kav 9Jakarta 10270 Indonesia

 Telepon : +62 21 7255660 (hunting)Fax : +62 21 7256250Website : www.asyst.co.id Twitter : @ASYST_IDFacebook : PT Aero Systems Indonesia(Garuda Indonesia Group)

Artikel ini dipersembahkan oleh:

MEMASUKI bulan Ramadan, calon pe-

numpang pesawat mulai sibuk berburu

tiket mudik ke kota-kota tujuan. Ujung-

ujungnya bandara akan mengalami peningkatan

 jumlah penumpang yang cukup signifkan dan

akan menimbulkan ketidaknyamanan bagi banyak

calon penumpang.

Untuk tetap memberikan kenyamanan kepada

penumpangnya, beberapa maskapai menyiasati-

nya dengan program Frequent Flyer  yang mem-

berikan nilai tambah kepada penumpang. Penum-

pang yang memiliki kartu Frequent Flyer  antara

lain dapat akses khusus ke executive lounge, kios

khusus check-in dan kemudahan request  menu

makanan di dalam pesawat.

Program Frequent Flyer  modern pertama kali

diperkenalkan pada tahun 1981 oleh maskapai

 American Airlines. Lewat program Frequent Flyer, 

pelanggan maskapai yang mendaftar dapat meng-

akumulasikan jumlah mileage mereka setelah

melakukan perjalanan dan dapat ditukarkan deng-

an berbagai reward  antara lain mendapatkan tiket

gratis ke kota tujuan yang sesuai dengan jumlah

mileage, upgrade kelas penerbangan (dari eko-

nomi ke bisnis) dan mendapatkan penawaran

menarik di beberapa merchant  yang menjadi mitra

bisnis maskapai.

Beberapa tahun belakangan ini maskapai

bekerja sama dengan pihak penyelenggara kartu

kredit untuk memperkuat program Frequent Flyer .

Jumlah mileage yang didapat selama perjalanan

dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah yang

bukan hanya dapat diubah menjadi tiket gratis

ke tujuan favorit dan kemudahan mendapatkan

upgrade dari kelas ekonomi ke bisnis, tetapi juga

kemudahan mendapatkan kuota bagasi tambahan,

mendapatkan prioritas fasilitas baggage handling

dan mendapat prioritas utama pada saat peme-

sanan tiket.

PT Aero Systems Indonesia (ASYST) sebagai

perusahaan TI terdepan yang berpengalaman di

industri transportasi dan hospitality  telah memiliki

layanan bagi maskapai yang ingin mengembang-

kan program Frequent Flyer sebagai berikut:

a. sMile (Systems for Mileage)

Merupakan sistem yang mengatur mileage 

penumpang yang merupakan bagian dari loyalty

solution maskapai.

b. sMile-link (Systems for Mileage that Connects

to Other Airlines)

Merupakan sistem yang mengatur mileage 

penumpang, khusus untuk aliansi maskapai. 

Kelebihan sMile dan sMile-link  dapat disesuai-

kan dengan kebutuhan IT dari maskapai pener-

bangan.

Fitur-ftur sMile bagi bisnis proses perusahaan

antara lain:

• Manajemen pelanggan.

• Proses mendapatkan dan menggunakan mile-

age. 

• Proses mendapatkan dan menggunakan mile-

age dengan bermitra dengan airline maupun

non airline.

• Komunikasi melalui pos dan elektronik indi-

vidu.

•  Analisis dan segmentasi pelanggan.

• Promosi dan target promosi.

• Promosi untuk penukaran mileage.

• Layanan pelanggan melalui web.

• Dukungan proses call center.

• Program manajemen GUI  untuk set-up per-

aturan dengan cepat.

• Penagihan: membuat tagihan keluar, menyetu-

 jui tagihan yang masuk.

• Pelaporan.

•  Aliansi maskapai.

• Kadaluwarsa mileage. 

• Integrasi ke web perusahaan.

• program loyalitas individu dan korporasi.

• IFRIC 13.

PT Aero Systems Indonesia (ASYST) adalah

salah satu anak perusahaan PT Garuda Indo-

nesia (Persero) Tbk dan PT Aerowisata. ASYST

merupakan penyedia layanan konsultasi dan

sistem Teknologi Informasi yang melayani industri

transportasi khususnya penerbangan dan industri

hospitality . Informasi lebih lanjut mengenai ASYST

dapat dilihat melalui situs www.asyst.co.id.

Program Frequent FlyerNilai Tambah Bagi Penumpang

Page 18: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

18 l Aviasi l Juli 2013

Kupas

Inggris dalam mata dunia aviasi jugatak kalah pamor. Negara ini suksesmerakit berbagai tipe pesawat. Me-

lalui British Aerospace dikeluarkanlaharmada untuk penumpang komersial,militer maupun jet bisnis.

Kemudian British Aerospace menjadi

bagian dari BAE Systems. Tonggak pen-ting ini diperkenalkan versi baru yangdikenal sebagai Avro RJ pada 1992. BAe146 dilengkapi sayap cantilever mono-

 plane dengan ekor berbentuk T. Konsepini khusus pesawat sayap tetap yang di-pelopori oleh Hugo Junkers pada 1915.

Pada Agustus 1973, Hawker Sid-deley meluncurkan proyek armada 70kursi baru, HS.146 untuk mengimbangiantara varian turboprop seperti HawkerSiddeley HS.748 dan Fokker 27 sertapesawat jet seperti BAC One-Eleven danBoeing 737.

Program ini awalnya diluncurkan

dengan dukungan Pemerintah Ing-gris yang menyumbangkan 50 persendari biaya pengembangan. Sebagaiimbalannya, pemerintah memperolehpendapatan dari setiap pesawat yangdijual.

 Tetapi, pada Oktober1974, proyekini dihentikan akibat dari krisis ekonomidunia. Kemudian dibangkitkan kembalioleh British Aerospace, penerus perusa-haan Hawker Siddeley pada 1978.

Di Balik KesuksesanBAe 146 dipromosikan untuk pe-

nerbangan “feederliner”. Menurut BAESystems, model ini peran utamanyaberfungsi sebagai jet jarak pendek atauregional.

Badan pesawat dirancang seseder-hana mungkin. BAe 146 dapat dikon-figurasi lima kursi (3-2) untuk kelas eko-nomi. Ini adalah jet regional pertama

BAe Family diperkenalkan untuk penerbangan jarak pendek dan menengah. Dilengkapi empatmesin, kebisingan rendah, lebih tenang serta konfigurasi kursi yang menguntungkan operator.

Informasi Keterangan

Perakitan utama keluarga BAe Fasilitas British Aerospace Hatfield dan de Havilland Factory.

Perakitan utama keluarga Avro RJDi Avro Internasional, BAE Systems Regional Aircraft Centre

di Woodford Aerodrome di Greater Manchester, Inggris.

Komponen bagian belakang pesawat Avro di Chadderton, dekat Oldham, Greater Manchester.

Komponen bagian tengah pesawat Di FiltonBAE Systems.

SayapBrough Aerodrome di Brough, East Riding of Yorkshire,Inggris dan Textron di Amerika Serikat.

Mesin Glasgow Prestwick di Skotlandia.

Ekor pesawat Dibuat oleh Saab-Scania di Swedia.

Hidung pesawat Diproduksi di Hatfield.

Perakitan Pesawat

Sumber: BAE Systems

 Jenis PesawatBAe 146-100/Avro

RJ 100Antonov An-148 Antonov An-158

Harga US$ 25-30 juta US$ 18-24 juta US$ 20-26 juta

 Total Produksi 387 99 102

Pabrikan Inggris Ukraina Ukraina

Kapasitas

penumapng82-112 68–80 99

Kru pesawat Lima Lima Lima

Panjang pesawat 28,60 meter 29,13 meter 34,36 meter

Lebar sayap 26,25 meter 28,91 meter 28,91 meter

 Tinggi pesawat 8,59 meter 8,19 meter 8,60 meter

B erat koso ng 23.897 kg 41.950 kg 43.700 kg

Kecepatan498 mph (432 knot,801 km/jam) pada

29.000 kaki (8.840 m)

497 mph-541 mph(800 km jam-870 km/

 jam)

497 mph-541 mph (800

km jam-870 km/jam)

Jangkauan 1.808 mil (2.909 km) 2.200 mil (3.500 km) 2.700 mil (4.400 km)

Kapasita tangki

bahan bakar

3.409

gallon/12.904,43 liter

2.200 gallon/8.327,88

liter

2.200 gallon/8.327,88

liter

Mesin4 × Honeywell ALF

502R-5 turbofans

2 x General Electric

CF34 atau Rolls-RoyceBR700

2 x General Electric

CF34 atau Rolls-RoyceBR700

Perbandingan Keluarga BAe dengan sekelasnya

Sumber: Aircraft Compare, BAE Systems dan Antonov

 Jenis Pesawat Keterangan

BAe 146-100Penerbangan pertama dari seri 100 pada 3 September 1981,

dengan pengiriman dimulai pada 1983.

Avro RJ 70

Pengembangan BAe 146-100, diperkenalkan pada 1993.

Berkapasitas 70 penumpang, untuk VIP dengan kapasitas 19penumpang dan enam kru.

BAe 146-100QC Penggabungan untuk mengangkut penumpang dan kargo

BAe 146-100QT Khusus kargo

BAe 146-200Mengalami perpanjangan badan pesawat dua meterdibandingkan seri 100. Diperkenalkan pada Agustus 1982

Avro RJ 85Pengembangan RJ pertama. Pengiriman dimulai pada

April1993. Kapasitas 112 penumpang.

BAe 146-300Panjang badan pesawat tiga meter dibanding seri 200.

Diperkenalkan pada Desember 1983

Avro RJ 100 Khusus berkapasitas 100 penumpang

BAe 146STA (Sideloading TacticalAirlifter)

Dikembangkan khusus angkatan udara atau militer

BAe 146MUntuk militer, kemampuan operasi landasan pacu tak

beraspal, namun pintu kargo belakang tidak dipasang.

Avro RJX (RJX-70, RJX-85 dan RJX-100)

Varian mewakili versi lanjutan dari Avro RJ Series. Efisiensi

yang lebih besar (hemat15 persen bahan ba kar-bakar, 17persen meningkatkan jangkauan), kinerja lebih tenang dan

biaya pemeliharaan 20 persen lebih rendah.

Firefighter conversionsPemadam kebakaran versi tanker udara dari BAe 146 dan

Avro RJ85

Varian BAe 146

Sumber: BAE Systems

dengan tata letak tersebut, karena sang-at sedikit pesawat serupa yang meng-gunakan tata letak enam kursi (3-3) dikelas ekonomi.

Karena kinerja penjualan BAe 146meningkat pesat, pada awal 1991 Bri-tish Aerospace mengumumkan proyekpengembangan untuk menghasilkanvarian baru (NRA/New Regional Aircraft),

sebagai perubahan yang diusulkan dariBAe 146 termasuk penerapan sayapdiperbesar dan badan pesawat diper-panjang.

Fitur yang DitawarkanMenurut Kepala Desainer BAe 146,

Bob Grigg, sejak awal proses desain,pesawat ini mudah dioperasikan danmenawarkan biaya operasional bagioperator serendah mungkin.

British Aerospace juga mengadopsisistem jaminan biaya antara pemasokkomponen dan operator BAe 146 gunamempertahankan persyaratan ketatkelaikan terbang.

Burung besi ini memiliki empat me-sin turbofan yang dipasang di bawahsayap, mirip Boeing 747-400 dan AirbusA380, namun BAe 146 lebih mungil. Pe-sawat ini memiliki tingkat operasi yang

sangat tenang dan telah dipasarkandengan nama Whisperjet.

Mesin pesawat ini diklaim memilikitingkat kebisingan yang sangat rendah,dibandingkan kebanyakan pesawat pe-saing lainnya. Pihak pabrikan menggu-nakan lapisan peredam suara tambahanyang dipasang ke dalam mesin.

BAE Systems menegaskan, keun-tungan mengadopsi empat mesin diantaranya termasuk kinerja yang ung-gul saat lepas landas dari landasanpacu pendek. Daya listrik terutamadisediakan oleh generator yang terletakpada masing-masing mesin.

Di Indonesia sendiri, beberapaoperator mengoperasikan pesawat jenisini, terutama keluarga BAe. (Danang)

Kilas Balik Si Tangguh dari British Aerospace

RJ 85, salah satu pengembangan keluarga RJ pertama. (Foto: Dok. BAE Systems)

Page 19: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

 Aviasi l Juli 2013 l 19

Sebuah Masa Depanuntuk Pilot Maskapai Penerbangan Indonesia

Address:

PT Jakarta Aviation Training Center

Kawasan Pergudangan Bandara

Mas, Blok J/5, Kav. 20-23 Jl. Marsekal

Suryadarma Kota Tangerang-15127

Banten Indonesia

 Telp: +6221 5591 0065,

+62 21 2921 5731

Fax: +6221 2921 5730

Email: [email protected]

www.jatc.aero

Jakarta Aviation Training Center(JATC), pusat pelatihan simula-tor A320 dan B737NG swasta

Indonesia, bulan lalu menjadi tuanrumah konferensi untuk pasarpelatihan penerbangan Indonesia.Konferensi ini berjudul “A Futurefor Indonesian Airline Pilots”. Se-buah konferensi dengan undanganterbatas dan eksklusif untuk orang-orang yang terlibat dalam pasarpelatihan penerbangan Indonesia,termasuk perwakilan dari mayoritaspenerbangan Indonesia dan jugasebagian besar sekolah penerbang-an di Indonesia. Hadir juga, DirjenPerhubungan Udara, Cardig AviationServices, Asosiasi sekolah pener-

bangan dan Kementerian BadanPengembangan Sumber Daya Manu-sia Perhubungan juga hadir.

Para pembicara termasuk Capt.Imron Siregar dari AirAsia Indone-sia dengan presentasi membahasbagaimana AirAsia telah berhasilmampu merekrut dan melatih pilotmereka juga pentingnya atribut bu-daya bagi pilot yang baik saat ini.Capt. Chris Schroeder dari MandalaAirlines menyajikan MPL dalam pre-sentasinya berjudul MPL - A Quan-tum Leap dalam Pelatihan Abinitio.Capt. Soenaryo, ketua asosiasisekolah penerbangan menguraikanstatus sekolah penerbangan dantantangan yang mereka hadapiuntuk melatih cukup banyak pilot.Capt. Mark Ferdinand dari DirjenPerhubungan Udara menyampaikanperspektif dari sisi regulasi terhadappelatihan penerbangan komersial.

Tujuan dari konferensi ini seperti

yang dijelaskan oleh William Gu-nawan, Direktur JATC, adalah untukmempertemukan semua pihak yangterlibat dalam penerbangan komer-sial di Indonesia, dapat melaku-kan diskusi lebih dekat tentangtantangan pelatihan di Indonesiadan bekerja sama untuk menemu-kan solusi untuk atasi besarnyakekurangan pilot di Indonesia yangdibutuhkan oleh perusahaan pener-bangan dalam pertumbuhan pener-bangan Indonesia. “

Konferensi ini dibuka oleh An-drew Chalmers, General ManagerJATC, yang merinci tantangan yangdihadapi pasar pelatihan pener-bangan Indonesia dan menetapkan

tujuan dari konferensi yang mem-bahas dan mencari solusi untuk tan-tangan ini, melalui kerjasama yanglebih erat antara semua pihak pela-tihan penerbangan di Indonesia.

Lebih lanjut Chalmers menjelas-kan bahwa Indonesia merupakanpasar penerbangan komersialtercepat di dunia dan tiga kalilebih banyak orang akan terbangdi Indonesia dalam sepuluh tahunke depan, dibandingkan dengansekarang. Indonesia membutuhkan600-800 pilot baru setiap tahun,namun pada saat ini hanya seki-tar 300 warga negara Indonesiayang dilatih setiap tahun. Dipapar-kan adanya beberapa tantangandi Indonesia termasuk rendahnya jumlah pilot yang diproduksi setiaptahun, kurangnya pembiayaan yangtersedia bagi siswa untuk melaku-kan pelatihan, kegiatan agen yang

belum diatur, kurangnya instruk-

tur dan kapasitas area pelatihan,kurangnya eksposur industri baruini kepada masyarakat luas dankurangnya standarisasi pelatihanbaik bagi pilot baru, juga yang su-dah ada di Indonesia.

Salah satu tema penting yangmendasar muncul melalui perde-batan adalah pentingnya memilikikerjasama erat antara sekolah-sekolah penerbangan, pusat simu-lator dan maskapai. Dalam haltersebut, JATC merasa bisa ber-peran sebagai perantara yang baik.Disarankan bahwa pelaku industribisa membuat sebuah asosiasidengan perwakilan dari semua un-sur pasar pelatihan penerbangan

komersial. Sebuah kerjasama yanglebih erat dalam industri memung-kinkan untuk inisiatif pemasaranbersama, solusi jaminan bagi bankuntuk menawarkan pembiayaan danmenghasilkan pasokan pilot terlatihyang lebih stabil dan konsisten.

Konferensi ini juga diperdebat-kan proses pelatihan itu sendiri. Halini dirasakan bahwa ada kesenjang-an dalam proses pelatihan, yangbisa diatasi dengan pengenalan kur-sus pelatihan bridging, yang akanmengajar CPL/IR para siswa barudasar-dasar pelatihan jet termasukkerja sama multicrew dan orientasi jet. Kursus bridging akan memberi-kan dasar yang baik bagi para siswadan bertindak sebagai perantaralangkah yang baik untuk menyelar-askan siswa untuk berpikir dan ber-tindak seperti pilot pesawat. JATCmencatat dan akan bekerja untuk

menghasilkan program seperti itu.

Presentasi tentang MPL disorotbagaimana keberhasilanya memaju-kan dunia pelatihan dan bagaimanahal itu bisa menjadi sempurna se-suai untuk pasar Indonesia, yangmenghadapi kekurangan pilot dalam jumlah besar. Program MPL meng-haruskan sekolah pelatihan, peru-sahaan penerbangan dan regulatoruntuk bekerja sama sehingga men-dorong kolaborasi yang lebih erat diindustri ini.

Mr. Andrew Chalmers menyim-pulkan bahwa, konferensi ini meru-pakan keberhasilan besar karenahadirnya perwakilan penting darisemua pelaku industri. Dialog ituberlangsung terbuka dan jujur ten-

tang tantangan yang dihadapi diindustri, tampaknya ada konsensuskeseluruhan bahwa kerjasama yanglebih erat diperlukan dan MPL ber-peran adalah hal yang istimewa.

Page 20: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

20 l Aviasi l Juli 2013

Profil

JEPANG yang terkenal dengan ju-lukan “Macan Asia” semakin pedulidengan penerbangan. Negara ini

terus berupaya eksis di bisnis dirgan-tara dengan menghadirkan salah satuairlines yang paling popular yaitu JapanAirlines.

Maskapai ini pendahulunya dari Ja-pan Airlines Co, Ltd yang didirikan pada1 Agustus 1951 dengan modal 100 jutayen.

Berdasarkan Undang-Undang Pe-nerbangan Jepang, per 1 Oktober 1953,perusahaan tersebut bermodal satumiliar yen dari pendanaan pemerintahdan satu miliar yen dari penjualan, se-hingga total modal awal dua miliar yen.

Dengan demikian, JAL menjadi pe-rusahaan penerbangan bangsa. PadaFebruari 1954 memulai layanan inter-nasional rute Tokyo - Honolulu - SanFrancisco.

Wanita dari LangitUntuk alasan kenyamanan dan kese-

lamatan penerbangan, di awal lahirnya,Japan Airlines membentuk pramugari(group female) di setiap layanan. Kemu-dian disusul pramugara (group male).

Era ini, Jepang sudah dikenal dunia,

karena mengirimkan 11 pilot dan duaflight navigators ke TALOA Training Fa-cility, California, Amerika.

Pada 1960, flag carrier Jepang inimenerima DC-8 sebagai pesawat jetpertama di kawasan Asia. Armada inimembuka era jet dan merupakan kuncimembangun sebuah babak baru pe-nerbangan internasional jarak jauh.

DC-8, selain bentuknya yang elegan,sering digambarkan sebagai “wanita dilangit” karena kinerjanya yang unggul.Melalui pesawat ini, layanan lebih po-pular karena sebagian besar dari buda-ya Jepang. Salah satunya, gaya lounge

di Jepang, kabin dan kursi dibuat deng-

an kain Nishijin.Menurut JAL, DC-8 pertama berna-

ma “Fuji”. Selama 27 tahun, operator inimenggunakan total 60 DC-8 (termasukpesawat sewa).

Japan Airlines terus menunjukkaneksisnya. Pada 1970-an pertama meng-gunakan Boeing 747 ke beberapa ne-gara. Menurut History of JAL, selama ta-hun tersebut telah mengangkut 44.498penumpang rute domestik dan 16.275penumpang di rute internasional.

Pada 1987, maskapai ini pun dipri-vatisasi, dua saingan JAL, All NipponAirways dan Japan Air System, diper-bolehkan berkompetisi dengan JALsecara bebas. Namun, pada 2001, JALdan Japan Air System (JAS) sepakat

untuk merger  (bergabung) yang selesaihingga 2004, dengan tetap memper-tahankan merek Japan Airlines.

Terbang di Tengah KepailitanOperator terbesar dalam sejarah

Asia setelah Perang Dunia II ini, pada 19Januari 2010 memutuskan mendaftar-kan kebangkrutan di Pengadilan Distrikdi Tokyo. Japan Airlines mengalamikepailitan. Bahkan JAL merupakan ke-bangkrutan terbesar di Jepang. Gagal-nya manajemen membuat Presiden JALpada saat itu, Haruka Nishimatsu meng-undurkan diri dari jabatannya.

JAL menanggung utang sekitar US$25,6 miliar. Selain itu, operator ini juga

dibebani pembayaran gaji dan pensiunyang terus membengkak serta rutedomestik yang secara politis wajib di-pertahankan.

Dalam proses restrukturisasi itu, JALterpaksa memberhentikan 15.661 pe-kerja atau sepertiga dari total karyawan

Kisah Maskapai PalingFenomenal di Dunia

Kode IATA: JL / ICAO:JAL

Nama Perusahaan Dagang Japan Airlines Co, Ltd

Kantor PusatNomura Real Estate Bldg., 2-4-11 Higashi-Shinagawa,Shinagawa-ku, Tokyo

Kota Tujuan 105

Hub (pengumul) Utama

Haneda Airport (Tokyo)

Kansai International Airport (Osaka)Narita International Airport (Tokyo)

Osaka International Airport

Kota Fokus

Chubu Centrair International Airport (Nagoya)

Fukuoka AirportNew Chitose Airport (Sapporo)

Anak perusahaan

J-Air (JLJ)

JAL Express (JEX)Japan Air Commuter(JAC)

Japan Transocean Air(JTA)

Ryukyu Air Commuter(RAC)

Representative Director, Chairman Masaru Onishi

Representative Director, President Yoshiharu Ueki

 Total Karyawan 30.875 orang (per 31 Maret)

Informasi Japan Airlines

Sumber: Japan Airlines

Boeing 787 Dreamliner milik Japan Airlinessedang take off. (Foto: Dok. JAL)

Page 21: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

 Aviasi l Juli 2013 l 21

Profil

tetap JAL hingga Maret lalu, menguran-gi jatah pensiun pekerja dan memang-kas rute termasuk ke Denpasar, Bali.

Pemerintah Jepang menyuntik danasebesar US$ 10 miliar agar JAL ber-operasi selama restrukturisasi di bawahperlindungan kepailitan. Para kreditur juga memutihkan utang JAL sebesarUS$ 8 miliar.

Uniknya, pembawa Jepang ini terusmengudara. Dalam periode 2010-2011,JAL dan American Airlines bekerja samauntuk memberikan tarif murah padapenerbangan di seluruh Pasifik.

Regulator Amerika dan Jepang

sepakat untuk memperkuat aliansipada akhir tahun lalu, dengan menan-datangani kesepakatan “open skies”guna mendorong perjalanan udara.Kedua perusahaan itu telah bekerjasa-ma selama 15 tahun terakhir.

 

Kembali Bersemi, Layaknya

SakuraJAL kuat di rute penerbangan den-

gan bergabung oneworld, jaringanaliansi maskapai dunia. Bersama Ameri-can Airlines misalnya, keduanya bisa

menangguk pendapatan 13 miliar yen(US$ 156 juta). Kerja sama ini juga pen-ting bagi JAL untuk mengembalikanbisnisnya.

Wujud menggaet penumpangdengan memperkenalkan tarif murahseperti rute Tokyo-San Francisco atauLos Angeles (PP) mulai dari 249.000yen (US$ 3.000) turun menjadi 69.000yen (US$ 830). Namun tak semua rutemenawarkan tarif murah.

JAL pun telah ditawari AmericanAirlines dan Delta Air Lines untukpembayaran utang, di mana kedua pe-

 Jenis Pesawat JAL Group

MilikSendiri

Sewa

Boeing 787-8 10 -

Boeing 777-300ER 13 -

Boeing 777-300 7 -

Boeing 777-200ER 11 -

Boeing 777-200 15 -

Boeing 767-300ER 14 18

Boeing 767-300 16 -

Boeing 737-800 18 31

Boeing 737-400 14 2

MD-90 4 -

Embraer 170 11 -

DHC8-Q400 9 2

DHC8-Q300 1 -

DHC8-Q100 4 -

CRJ200 9 -

Saab 340B 9 2

 Total 165 55

Armada JAL Group

Sumber: Japan Airlines

Penerbangan Domestik Internasional Total

Total nomor penerbangan 17.365 3.775 21.140

Operasional penerbangan (%) 99,0 99,0 99,2

Ketepatan (on time performance) (%) 94,2 90,4 93,6

Total penerbangan tertunda (delay) 999 364 1.363

Faktor cuaca 13 10 23

Faktor teknik 44 19 63

Jadwal pesawat 779 134 913

Faktor lain 163 201 364

Total penerbangan batal  (cancel) 176 3 179

Faktor cuaca 110 3 113

Faktor teknik 15 - 15

Jadwal pesawat 43 - 43

Faktor lain 8 - 8

Data Penerbangan JAL

Sumber: JAL Operation Data 1-30 April 2013

Kelas Keunggulan (Seat) Makanan dan Minuman (in-flight meals) Hiburan (in-flight entertainment)

First Class (JAL Sky

Suite, JAL Shell Flat Neo, JAL Shell Flat Seat, JAL

Skyrecliner, JAL Skyluxe

Seat)

Monitor LCD 23 inchi, Liquid-

crystal touch-panel controller, Meja

putar besar, Overhead (jendeladan kursi), USB port, video input, AC

 power outlet,ruang penyimpanan.

Menu Jepang, dibuat dengan bahan-bahan dariberbagai daerah di Jepang. Gaya makan dengan

nasi baru dimasak di kabin atau pilihan roti.

“Kyoto Gozen”, “Hokkai Gozen”, JAL OriginalyChocolate, Japanesse Natural Cheese, Minami-

Uonuma brand rice, Western Cuisine, Casual

Dinning.

“New Sky Entertainment JAL

Mooove!”. Audio Video On Demand  (AVOD) teknologi menikmati musik

dan film selama penerbangan.

Economy Premium (JAL

Sky Premium, JAL Shell

Flat)

12.1 inchi touch-panel monitor, USB

 port, video input, AC power outlet, 

tempat untuk laptop.

Makanan lezat camilan di antara jam makanseperti mie sup dan es krim. “Dean & Deluca” es

krim yang tersedia hanya dari Narita.

 Audio Video On Demand (AVOD)musik dan film. MAGIC in-flight

entertainment system.

Business ClassFitur baru seperti gantunganmantel dan pemegang sandaran.

Pemilihan sembilan hidangan musiman dalam

warna-warni  “Kobachi” bowls - exquisite tastes, hues

and freshness of the season.

“New Sky Entertainment JAL

Mooove!”. Audio Video On Demand

(AVOD) musik dan film.

Economy Class (JAL SkyWider)

 AC power outlet, USB port, video

input, smartphone holder, Plasticbottle holder, accessory pouch. 

Makanan ringan dan air mineral saat Anda

terbang. Anggur putih 100 persen asli SpanyolAileen.

film, program video, hiburan audio

dan games (permainan).

Service Babies and

Small ChildrenLayanan untuk bayi dan anak kecilselama penerbangan.

Aneka makanan dan minuman untuk anak danbayi

Mainan, kereta bayi.

Kelas Penerbangan

Sumber: Japan Airlines

rusahaan tersebut berkompetisi untukmemiliki saham perusahaan Jepang inidalam berekspansi di pasar Asia Pasifik.

Dilansir dari Straits Times, pada 19Septermber 2012, saham JAL melon- jak 3,03 persen menjadi 3,905 yen perlembar saham dari harga penawaran.Kehadiran maskapai ini di Bursa Tokyomenghidupkan kembali minat investoruntuk berinvestasi di JAL.

Munculnya JAL Baru, telah meraupdana US$ 8,5 miliar. Angka ini dinilaicukup fantastis dan merupakan pen-capaian yang terbesar kedua di duniapada tahun lalu setelah Facebook.

Kini, Japan Airlines berencana me-nindaklanjuti kinerja terbarunya deng-an membukukan laba bersih sebesar118 miliar yen pada tahun fiskal ini.Perusahaan memproyeksikan catatan

laba operasi mencapai 140 miliar yendan pendapatan sebesar 1,272 triliunyen.

 Terbang Bersama JALUrusan produk, Japan Airlines juga

tak mau kalah. Pihaknya telah menyi-apkan armada dan anak perusahaandalam menghubungkan kota-kota diJepang maupun ke internasional.

“Selamat Datang! JAL New Sky proyek

kursi baru di kedua kelas bisnis dan

ekonomi rute internasional Boeing 767-

300ER.” 

Japan Airlines 30 Mei lalu mengu-mumkan menginstal semua kursi barusebagai bagian dari komitmen untuk

menyediakan pelanggan dengan kuali-tas tinggi dan layanan lengkap.

JAL Business Class, misalnya, dileng-kapi dengan 24 kursi baru JAL Sky SuiteII, masing-masing dirancang dan mam-pu diubah 180 derajat menjadi tempattidur datar.

Seperti k ata “Universal”, JAL DesainUniversal mengacu pada “desain untuk

semua orang”. Konsep ini tumbuh daritujuh prinsip yang dianjurkan oleh ar-sitek Amerika Ronald Mace pada 1980-an.

Menurut JAL, dalam mengembang-

kan produk dan layanan berdasarkankonsep “hospitality” , yang akan menye-diakan pelanggan dengan perjalananyang aman dan nyaman. (Dnn)

Pramugari JAL yang dikenal sebagai group female. (Foto-foto: oneworld)

Layanan Business Class JAL.

Page 22: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013
Page 23: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013
Page 24: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

24 l Aviasi l Juli 2013

 

A V I A T I O N I S O U R P A S S I O N

IAVIAS

Page 25: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

Garuda Indonesia Boeing 777-300ER

(Foto: Dok. The Boeing Company,

Boeing Commercial Airplane)

Page 26: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

26 l Aviasi l Juli 2013

Gallery

Garuda Indonesia Boeing 737-800NG, PK-GEOdi apron Soekarno-Hatta Terminal 2F Domestic.

Kamera: Sony Cyber Shot DSC-T700Fotografer: Sha Fuji

Sriwijaya Air Boeing 737-800NG, PK-CLAmendarat di runway 25L Soekarno-Hatta, Cengkareng.Kamera: Canon EOS 450D

Fotografer: Eduardus Adistira

Lion Air Boeing 737-800NG, PK-LKJ

Touch Down di Husein

Sastranegara, Bandung.Kamera: Nikon D90

Fotografer: Anto zq

Page 27: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013
Page 28: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

28 l Aviasi l Juli 2013

PERNAHKAN Anda merasakan

sempitnya mengatur posisi

duduk di dalam pesawat karena

terlalu dekatnya kursi yang Anda pilih

dengan kursi di depannya? Mengapa

bisa ada perbedaan antara beberapa

maskapai dalam mengatur ‘ pitch’ kursi

pesawat? Apakah mengaturnya semu-

dah memindahkan sofa di rumah?

Sudah bukan rahasia lagi bahwa ja-

rak antarkursi pesawat merupakan salah

satu pelayanan (service) yang diberikan

untuk pelanggannya. Bahkan ada be-

berapa operator yang mengiklankan

konfigurasi kursi tersebut untuk meraih

simpati penumpang.

Untuk penerbangan jarak dekat,

mungkin jarak kursi belum terlalu

berpengaruh. Tapi bagaimana dengan

Boeing 747, Boeing 777 dan Airbus

A380 adalah pesawat yang bisa me-

nerbangi sebuah rute hingga belasan

 jam, sementara jarak antarkursi begitu

pendek?

Pesawat yang lebih ke-

cil pun, sebut saja Boeing

737-800NG dan keluarga

Airbus A320, bisa mener-

bangi sebuah rute hingga

delapan jam. Tentunya

dengan catatan bahwa

beban yang dibawa pe-

sawat tersebut pun akan

menjadi batasan tersen-

diri bagi sebuah pesawat udara dalam

menjalankan misinya. Jangan sampai

image pesawat sebagai salah satu moda

transportasi yang paling nyaman ter-

ganggu karena jarak kursi yang terlalu

rapat. Bagaimana aturan, perawatan

dan biaya yang harus disiapkan terkait

kursi pesawat?

AturanPeraturan Keselamatan Penerbang-

an Sipil (CASR) 25.813 mensyaratkan

bahwa lebar minimum untuk jalan (pas-

sage way) untuk area emergency exit  

adalah 10 inchi untuk kursi tidak lebih

dari dua kursi dalam satu baris atau

20 inchi untuk kursi yang terdiri dari 3

(tiga) kursi dalam satu baris.

Di sisi lain, manufaktur juga sudah

mendapatkan persetujuan (approval )

dari otoritas di negaranya mengenai

kapasitas kursi maksimal yang bisa

dipasangkan di dalam pesawat udara.

Kondisi ini bisa menjadi daya tarik

pebisnis maskapai di mana pun mereka

berada.

Logika sederhana yang dipakai

adalah dengan mengatur jarak an-

tarkursi lebih rapat tentunya jumlah

kursi yang tersedia dalam pesawat

tipe tersebut juga bertambah. Secara

otomatis, jumlah ketersediaan kursi

penumpang dari sebuah maskapai juga

bertambah.

Peluang untuk menambah

keuntungan airlines sudah terbuka di

depan mata. Bahkan beberapa mas-

kapai memaksimalkan kapasitas kursi

tersebut dengan mengubah batasan ja-

rak antara kursi (pitch) menjadi 29 inchi

untuk area selain emergency . Jarak pitch 

ini dihitung dari kaki kursi depan deng-

an kaki kursi depan baris belakangnya.

 Terlepas dari peraturan pitch 

tersebut, sebuah kursi pesawat udara

 juga harus dilengkapi peralatan ke-

selamatan. Masing-masing kursi harus

tersedia sabuk keselamatan (seat belt ),

pelampung (lifevest ), sandaran lengan

(armrest ) lengkap dengan pengaturan

sandaran kursi (recline mechanism) dan

beberapa tanda peringatan seperti in-

formasi mengenai lokasi pelampung.

Pada saat ada penumpang dengan

kondisi tertentu, misalnya bayi ataupun

sabuk keselamatan tidak mencukupi,

maka di setiap pesawat juga sudah

dilengkapi dengan sabuk keselamatan

untuk bayi (infant ) dan sambungan

sabuk keselamatan (extension seat belt ).

Jumlah yang tersedia dan lokasi pe-

nyimpanan di pesawat tentunya akan

disesuaikan lagi dengan kebutuhan

setiap maskapai.

Untuk menambah empuk, kursi pe-

sawat juga dilengkapi dengan bantalan

(cushion) yang dilengkapi dengan pem-

bungkus kursi (seat cover ). Seat cover  

Kursi Pesawat, Bagaimana Mengaturnya?Konfigurasi kursi kelas ekonomi. (Foto: Dok. Airbus)

MRO

Page 29: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

 Aviasi l Juli 2013 l 29

tersebut bisa dibuat dari bahan kain

ataupun kulit yang sudah memenuhi

persyaratan. Persyaratan yang harus

dipenuhi untuk kedua barang tersebut

adalah harus mempunyai sertifikat

tahan api (burn certificate) dan bahkan

beberapa maskapai menerapkan kom-

binasi keduanya di dalam mendapatkan

sertifikat tahan api tersebut. Sertifikat

ini diperlukan untuk menjamin bahwa

kalau ada api, maka cushion dan seat

cover  tidak akan langsung terbakar

menjadi kobaran api.

PerawatanHampir semua barang yang terkait

kursi pesawat udara, kecuali lifevest ,

metode perawatannya menggunakan

on-condition/condition monitoring di

mana pada komponen tersebut akan

dilakukan pemeriksaan rutin. Apabila

pada komponen terkait ditemukan

(finding) atau rusak, maka baru dilaku-

kan penggantian atau perbaikan.

Untuk perawatan lainnya, biasanya

maskapai akan memilih bersamaan

pada saat rangka (airframe) pesawat

menjalani perawatan besarnya

(C-check). Saat itu semua kursi pesawat

dibongkar, setiap bagian dibersihkan

dan tentu saja apabila ada yang rusak

harus dilakukan penggantian.

Beberapa operator akan melakukan

penggantian seat cover  secara berkala

untuk menjaga kondisi kebersihan kursi

tersebut. Seat cover  yang terbuat dari

bahan kain akan dicuci (deep cleaning)

dan yang berbahan kulit akan dilakukan

semir ( polishing) agar kembali meng-

kilap.

Khusus untuk lifevest  harus dilaku-

kan pengontrolan usia komponennya

(Hard Time). Metode pembungkusan

( package) akan sangat menentukan usia

dari lifevest  itu sendiri. Lifevest  dengan

pembungkus plastik dengan kondisi

dijahit biasa bisa bertahan hingga 5

(lima) tahun sejak dibuat. Bahkan life-

vest dengan pembungkusan metode

vacuum (hampa udara), usianya bisa

bertahan hingga 10 (sepuluh) tahun.

 Tentu saya apabila dalam pemeriksaan

rutin ditemukan adanya kerusakan

dalam pembungkusannya, maka lifevest  

tersebut harus segera diganti.

Konfigurasi BerubahPesawat pabrikan baru akan mem-

punyai konfigurasi bawaan yang sudah

mendapatkan persetujuan dari otori-

tas penerbangan di negara pesawat

tersebut dibuat. Umumnya konfigurasi

pengaturan kursi bawaan merupakan

kombinasi kursi kelas bisnis (business

class) dan kelas ekonomi (economy

class) atau semua kelas ekonomi (all

economy class).

Untuk pesawat sekelas keluarga

Boeing 737 dan Airbus A320, pilihan

untuk kelas bisnis adalah kursi ganda

(double seat ) dan untuk kelas ekonomi

pilihan kursinya adalah triple seat . Yang

membedakan dari kursi tersebut terle-

tak pada jumlah kursi dari setiap asem-

blinya (assembly ). Maskapai bisa terus

menggunakan konfigurasi tersebut

selama tidak ada perubahan.

Kadang dengan berjalannya waktu,

konfigurasi bawaan dianggap sudah

tidak sesuai lagi dengan kebutuhan

pasar. Untuk menyesuaikan dengan

kebutuhan tersebut, tentu saja harus

perubahan konfigurasi. Perubahan

 jumlah kursi yang terpasang di pesawat

akan berpengaruh terhadap kestabilan

kinerja ( performance) pesawat dan juga

pada saat proses loading bagasi.

Dalam perubahan kursi pesawat,

sebuah maskapai harus mengajukan

draft Lay Out Passenger Arrangement  

(LOPA) terlebih dulu untuk dievaluasi

dan mendapatkan persetujuan dari

otoritas setempat. Setelah gambaran

LOPA tersebut disetujui, maka baru

bisa dimulai pengerjaan penyusunan

ulang kursi pesawat sesuai dokumen

yang sudah disetujui. Selanjutnya

masih harus dilakukan penghitungan

ulang (re-calculation) terhadap doku-

men weight and balance pesawat untuk

menentukan mean aerodynamic chord  

(mac). Selanjutnya data-data terbaru

tersebut akan digunakan penentuan

alokasi bagasi untuk masing-masing

pesawat terkait.

BiayaUntuk kapasitas kursi 150-an, bi-

aya perawatan besar (refurbish) kursi

pesawat berkisar 400 – 700 manhours.

Dengan harga per manhours-nya US$

40, maka total biaya untuk perawatan

tersebut bisa mencapai US$ 28.000.

Kisaran biaya tersebut akan semakin

Jl. Yos Sudarso. No. 133 Timika.Telp : +62 901 322629 or 321284 Fax: +62 901 322394Email : [email protected]: www.grand-tembaga.com

 Breakfast Restaurant Meeting Room  Lounge Live Music Bactun Karaoke InternetWi-fi

 Laundry Parking 

“Your First Choice”in Timika, Papua

bertambah dengan semakin banyaknya

temuan pada saat pemeriksaan yang

memerlukan penggantian komponen.

Biaya tambahan lainnya kalau ada

perubahan konfigurasi kursi pesawat

adalah biaya re-calculation data weight

and balance pesawat. Biaya tersebut

berkisar antara US$ 1.500 -3.500. Biaya

terbesar harus dikeluarkan oleh mas-

kapai apabila pesawat harus dilakukan

penimbangan (re-weighing) ulang di

hangar.

Nah, kembali lagi ke masing-masing

airlines, apakah mau tetap menggu-

nakan konfigurasi kursi yang sama terus

menerus atau berubah-ubah sesuai

kebijakan perusahaan. Semua pilihan

akan sebanding dengan biaya yang ha-

rus ditanggung oleh maskapai tersebut.

(Suhanto)

Page 30: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

30 l Aviasi l Juli 2013

New Fleet

PABRIK pesawat terbang asal Ru-

sia, Irkut mengklaim mereka siapmendobrak supremasi Airbus dan

Boeing dalam persaingan pesawat ke-las jarak medium. Tak banyak yang tahubahwa selama ini Irkut tengah telahmenyiapkan pesaing Airbus A320 danBoeing 737 Family.

Irkut MS-21, begitulah nama leng-kap burung besi made in Rusia ini.Calon pemain jet baru ini dikenal se-bagai “Magistralny Samolyot 21 veka”- “Airliner of the 21st Century” atau ge-nerasi terbaru dari Rusia di abad 21.

 Dibekali mesin ganda, MS-21 mem-punyai jarak tempuh pendek sampaimenengah dengan kapasitas 150-212penumpang yang sedang dikembang-kan dan diproduksi oleh Irkut bekerjasama dengan biro desain grup Yakov-lev.

Pengiriman pertama MS-21 awalnya

diperkirakan pada 2016. Namun karenaada masalah produksi, menurut Irkutpengiriman pertama MS-21 diundurpada 2017.

Mungkin tidak banyak yang tahumesin Irkut MS-21 diadaptasi dari Ya-kovlev Yak-42 yang pernah digunakanmaskapai nasional Lion Air pada 2000-an. Pesawat ini sebenarnya dicanang-kan untuk mengganti Tupolev Tu-154dan Tupolev Tu-204/214 dalam layanankomersil.

Berkolaborasi dengan PemainLama

Alexey Fedorov, UAC President,member of UAC’s Board of Directorsand Chairman of UAC’s Executive Board

menyatakan bahwa secara khusus,pihaknya mengundang spesialis dariSukhoi Civil Aircraft dan Sukhoi ber-partisipasi dalam program Superjet iniuntuk berbagi pengalaman denganorang-orang yang bekerja pada MS-21.Kedua tim berbagi visi dari program se-belumnya untuk bekerja pada proyek-proyek baru.

Pada 20 Agustus 2009, HamiltonSundstrand, unit usaha dari United Technologies Corporation mengu-mumkan telah menandatangani ke-sepakatan sebesar US$ 2,3 miliar

dengan Irkut untuk memasok sistem diseluruh MS-21.

Di bulan yang sama Irkut juga me-milih Rockwell Collins dan mitranyaRusia Avionika untuk memasok avionicpesawat. Fitur inovatif yang menarikdari MS-21 adalah dipasangnya head-

up display  (HUD) di kokpit. Teknologiini mampu menampilkan seluruh datapenerbangan yang dibutuhkan dalamsebuah layar yang berhadapan lang-sung dengan mata pilot dan co-pilot.

Lebar kabin MS-21 (3.82 m) lebihluas 12 cm dibandingkan kabin ke-luarga Airbus A320 dan lebih luas 28cm dibandingkan kabin Boeing 737,sehingga dua penumpang dapat ber-papasan di lorong tanpa menghalangisatu sama lain.

Lebar kabin juga mebuat ruangoverhead lebih luas, sehingga penum-

pang dapat membawa bagasi lebihbesar ke dalam kabin tanpa harus me-masukkan ke bagasi bawah pesawat,sehingga turn-around time ( pergerakanwaktu ) di bandar udara mampu dimini-

malisasi.Pada awal pengembangan, mesin

yang akan digunakan adalah produkasli Rusia yaitu Aviadvigatel PD-14,namun akhirnya Irkut memilih Pratt &Whitney PW1000G dari Kanada sebagaipemasok utama tenaga MS-21. Interior

kabin akan didesain dan dikembangkanZodiak Aerospace, sebuah perusahaandesain interior dari California, Amerika.

Material yang digunakan untukbadan pesawat, yakni material kompos-it sekitar 33 persen dan sayap pesawatmenggunakan 40-45 persen materialyang sama.

Menurut informasi United AircraftCorporation, pada Maret 2008, dia-dakan kerjasama dengan Sukhoi CivilCompany dalam hal pengadaan mate-rial komposit dan pembuatan sayappesawat.

MS-21 didesain 10-15 persen lebihefisien daripada pesawat pabrikan Air-bus dan Boeing di kelas yang sama danini memiliki keuntungan efisiensi struk-tural berat sebesar 15 persen, 20 persenlebih rendah biaya operasinya dan 15persen lebih rendah konsumsi bahan

bakar dibandingkan Airbus A320. Be-rat kosong pesawat berkurang karenabahan komposit dan paduan materigenerasi baru.

Irkut menyatakan pesawat inimemenuhi efektivitas biaya opera-sional, sertifikasi internasional di bawah

persyaratan AR IAC (Aviation RegisterIAC, Russian Certification Authority),EASA (European Aviation Safety Agen-cy), FAA (Federal Aviation Administra-tion) dan dukungan pemeliharaan sela-ma pengoperasian, sehingga membuatpesawat begitu menarik, baik untukoperator Rusia maupun negara lainnya.

 Total seluruh pesanan MS-21 ber- jumlah 241 untuk semua seri. Dilihatdari segi bentuk dan fungsinya, MS-21sangat ideal untuk menerbangi ruteberjarak pendek sampai menengah diIndonesia.

Mengingat pesawat ini tidak terlalubesar, sehingga mampu mendaratdi airport  yang mempunyai landasanpendek dan fasilitas terbatas. Namunsayang belum ada maskapai Indonesiayang memesan pesawat ini. (M. Faishal

Rianto)

Irkut MS-21 Pendobrak SupremasiAirbus dan Boeing

Tipe Pesawat Kapasitas Keterangan

MS-21-100 132 penumpangRencananya dibatalkan, karena kalah desaindengan Sukhoi Superjet 130

MS-21-300 198 penumpangMirip dengan Airbus A320 , C919 Comac danBoeing 737-800NG

MS-21-400 230 penumpangMirip dengan Airbus A321, Boei ng 737-900ER,Boeing 757-200 dan Tupolev Tu-204-100/214

MS-21-200ER 162 penumpang Panjang pesawat 35,9 meter

MS-21-300ER 198 penumpang Panjang pesawat 41,5 meter

MS-21-400ER 230 penumpang Panjang pesawat 46,7 meter

Varian Keluarga MS-21

Sumber: JSC “Irkut Corporation”, JSC “Yakovlev Design Bureau”

MS-21 dirancang sebagai pesawat jarak menengah yang andal, dilengkapi teknologi canggihpada kokpit dan interior kabin yang lega. (Foto-foto: Dok. Irkut Corporation)

Page 31: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

 Aviasi l Juli 2013 l 31

Page 32: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

32 l Aviasi l Juli 2013

Bandar Udara

PULAU Bangka sejak beberapa ta-hun terakhir ini semakin populerdi mata para pelancong. Objek

wisatanya, terutama pantai sungguhsangat menawan. Pulau Laskar Pelangiini siap menyambut kedatangan Anda.

Bangka yang beribukota di Pangkal-pinang memiliki gerbang udara yangsiap menyambut Anda. Bandar UdaraDepati Amir sudah menjadi peng-hubung jalur udara, terutama wilayahdomestik.

“Bangka sebagai bagian dari Kepu-lauan Bangka Belitung, sejatinya tetap

membutuhkan moda transportasiudara. Untuk itu, Depati Amir menjadisangat penting bagi siapa pun yangakan ke pulau ini,” jelas Arif Darmawan,General Manager Bandar Udara DepatiAmir, Pangkalpinang, Bangka.

Bandar udara ini terletak di JalanSukarno - Hatta atau Jalan Koba Km7 Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan BangkaBelitung.

Layanan Serumpun SebalaiPintu udara ini lebih bernuansa

Serumpun Sebalai yang menunjukkanbahwa kekayaan alam dan plularismemasyarakat Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung. Ia merupakan keluarga besarkomunitas (serumpun) yang memilikiperjuangan sama guna menciptakankesejahteraan, kemakmuran, keadilandan perdamaian.

Gedung terminal penerbangandomestik berbentuk minimalis. Aksespenumpang lebih mudah, misalnya

 jika turun dari pesawat, akan cepatterhubung dengan tempat pengambi-lan bagasi (baggage claim) dan pintukeluar, karena jarak areal parkir pesawat(apron) dekat dengan fasilitas terminal.Begitu juga saat penumpang akanterbang, proses keberangkatan mudah

dan cepat.Di setiap area terminal terpasang

berbagai macam promosi wisataBangka. Dengan begitu, penumpangmendapatkan informasi mengenai tu- juan favorit.

Untuk transportasi lanjutan, prak-tis tidak ada kendala karena tersediataksi. Selain itu letaknya yang strategisdekat dengan persimpangan jalan raya,semakin mempermudah penumpangdalam menggunakan angkutan umum.

Sisi depan terminal difungsikan un-tuk antarjemput penumpang dan areal

parkir kendaraan. Untuk waktu-waktutertentu (golden time) penerbangan,kondisi parkiran cukup padat. Masyara-kat juga disediakan anjungan pengan-tar (waving gallery) di lantai 2 gedungterminal. Fasilitas ini untuk semua pihakyang ingin menikmati suasana pener-

bangan, seperti melihat proses pen-umpang naik ke pesawat (boarding),

take off , landing ataupun melambaikantangan ke rekan dan saudara yang akanterbang.

Di kedua terminal, baik di dalammaupun di luar juga digunakan untukpusat komersial, tersedia berbagaimacam layanan untuk pengguna jasapenerbangan, seperti cafe, restoran,toko souvenir dan ATM Center. Di ruangtunggu (boarding gate) terdapat JWLounge dan El John Lounge.

Jalur Udaradi Bumi Serumpun Sebalai

Nama Bandar Udara Depati Amir

Kode IATA/ICAO PGK/WIPK  

Jam operasional 23.00 – 12.00 UTC (06.00 – 19.00 WIB)

Maskapai

Garuda Indonesia (Jakarta), Sriwijaya Air (Palembang, Jakarta),

Sky Aviation (Batam, Tanjung Pandan), Wings Air (Batam), Lion

Air (Jakarta)

 Terminal Lama Baru

Luas terminal 3.536 m2 37.915 m2

Kapasitas penumpang

Kursi 331 buah, 646 penumpang saat peak hour  (terminal keberangkatan), 577

penumpang saat peak hour  (terminalkedatangan)

2.774.118

Jumlah counter check-in 12 buah -

Luas terminal VIP 972 m2 1.200 m2

Luas terminal kargo 300 m2 1.200 m2

Kapasitas kargo 6.001 ton/tahun 18.766 ton/tahun

Runway  2.000 m x 30 m 2.600 m x 45 m

 Apron 225 m x 60 m 410 m x 90 m

Informasi Airport 

Sumber: Bandar Udara Depati Amir

Arif Darmawan

General Manager Bandar Udara Depati Amir,Pangkalpinang, Bangka

Gedung terminal yang berbentuk minimalis, terdiri dari pintu keberangkatan dan pintu kedatangan. (Foto-foto: Kriswandani/Aviasi)

Page 33: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

 Aviasi l Juli 2013 l 33

Bandar Udara

Pintu Udara Kejayaan TimahAwalnya, Bandar Udara Depati Amir

bernama Pelabuhan Udara Pangkalpi-nang yang dibangun sejak zamanpenjajahan Jepang sekitar 1942 sebagaipertahanan dari serangan tentara seku-tu. Kemudian, difungsikan sebagai jalur

penerbangan untuk tambang timah.Di saat itu, Bangka Belitung tersohorkarena timahnya.

Gerbang udara di Kota SerumpunSebalai ini, menurut Arif, telah bebera-pa kali mengalami perubahan fisik, baikwilayah terminal penumpang, runway  (landasan pacu), apron maupun ruangudara.

Menurut sejarah, pada mulanya lan-dasan pacu berupa hamparan rumput,kemudian menjadi tanah keras (runway

strip). Pada 1978, landasan tersebutdipindah bergeser ke arah barat sejauhsekitar 75 meter, dengan panjang 1.200meter. Kemudian secara bertahap terusdiperpanjang.

Seiring dengan bertambahnyakapasitas dan ukuran pesawat yang se-makin besar seperti pesawat jet, makalandasan mulai dikembangkan dengan

konstruksi aspal. Hingga saat ini, air-

 port  ini mampu didarati sekelas Boeing737-400, Boeing 737-800NG, Boeing737-900ER dan Airbus A320, walaupaundalam kapasitas yang terbatas.

Bangunan lain yang dapat dijumpaidi airport  ini adalah gedung khususVIP (very important person). Letaknyabersebelahan dengan gedung terminalpenumpang.

Di areal parkir kendaraan juga ter-dapat gedung serupa yang dikenal seb-

agai “Gedung Promosi”. Menurut pihakpengelola, awalnya gedung ini untukoperasional perusahaan timah, namunsejalan dengan kebutuhan aktivitasbandar udara, digunakan untuk acara-acara tertentu.

Kedua bangunan tersebut arsitek-turnya menggambarkan gaya Belanda,unik dan masih tetap kokoh berdiri.Inilah wujud kejayaan Bangka Belitungterhadap pentingnya peran teranspor-tasi udara dan pengembangan potensidaerah.

Dari Tudung Saji ke Gelombang

LautSaat ini Angkasa Pura II ten-

gah mempersiapkan programpengembangan lanjutan guna mening-katkan kapasitas bandar udara yanglebih besar lagi.

“Terminal baru kapasitasnya 1,3 juta per tahun, namun jumlah pertum-buhannya sudah melampaui angkatersebut. Untuk menghindari kembaliterjadinya over capacity , saat ini kamisudah memulai lagi proses perenca-naan pengembangan terminal Tahap IIhingga 2,5 juta pergerakan per tahun,”ungkap Arif.

Di luar persiapan pengembanganterminal tahap kedua, pada 2013 inihingga 2014 Angkasa Pura II selakupengelola telah mengalokasikan pelak-sanaan pekerjaan lanjutan meliputi pe-kerjaan pembangunan fasilitas penun- jang airport  dengan alokasi anggaranRp 250 miliar.

Dimas Lazuardi, PIU Bandar UdaraDepati Amir, Pangkalpinang, Bangka

menegaskan terminal baru Depati Amirlebih modern dan memiliki kapasitasyang berlipat dari terminal lama. Tidakhanya itu saja, bangunan anyar inimengadopsi konsep ramah lingkungan.

“Konsep atapnya awalnya dipilih Tudung Saji (digunakan untuk penu-tup makanan nasi serta lauk pauknya)sesuai ke ciri khas Bangka. Karena didepan terminal baru ada GelanggangOlahraga yang bergaya atap sepertiitu, akhirnya dipilih model Gelombang.Alasannya, wilayah ini terdiri dari kepu-lauan yang dekat dengan perairan laut,”tegas Dimas.

Walaupun belum rampung total,fasilitas yang ditawarkan terminal barudibandingkan terminal lama akan sang-at terasa peningkatannya. Di antaranyabangunan baru sudah ada garbarata(jembatan penghubung ke pesawat)dan sudah dirancang untuk penerbang-

an internasional. Terminal baru ini bukan sekadar

sebagai penghubung antarterminal,

No. Pekerjaan Nilai (Rp)

1. Pengawasan pembangunan fasilitas 2 miliar

2. Desain dan pembangunan interior bandar udara 15 miliar

3. Clearing dan penimbunan kiri-kanan gedung terminal baru 20 miliar

4. Penyempurnaan fasilitas terminal 9,5 miliar

5. Pembangunan tower 20 miliar

6. Pembangunan apron dan pengawasannya 183,6 miliar

Pengembangan Terminal Baru

Periode Pergerakan Datang Berangkat

2013 (hingga Mei)

Pesawat 2.389 2.389

Penumpang 296.147 299.200

Bagasi 2.013.156 2.323.778

Barang 1.783.073 547.587

Pos 2.793 27.170

2012

Pesawat 6.235 6.236

Penumpang 733.263 751.088

Bagasi 2.497.022 3.307.048

Barang 3.206.677 1.397.743

Pos 39.748 5.703

2011

Pesawat 5.712 5.716

Penumpang 657.273 666.997

Bagasi 6.396.637 5.578.719

Barang 6.950.086 2.280.033

Pos 108.577 28.008Sumber: Data Angkutan Udara Bandar Udara Depati Amir

DEPATI Amir adalah putra sulung Depati Bahrin. Amir diangkat menjadiDepati oleh Belanda karena ketakutan Belanda akan pengaruhnya yang besarbagi rakyat Bangka.

Jabatan Depati yang diberikan Belanda kepada Amir atas daerah Mendaradan Mentadai kemudian ditolaknya, akan tetapi gelar Depati tersebut tetapmelekat pada dirinya dan Hamzah (adiknya Amir) karena kecintaan rakyat ke-pada keduanya, di samping kehendak kuat rakyat Bangka yang membutuhkanfigur pemimpin.

Amir dan Hamzah telah menunjukkan sikap kepemimpinan yang baik, te-gas, berani, cerdas dan cakap. Atas perjuangannya untuk Bangka, nama DepatiAmir kemudian diabadikan menjadi nama gerbang udara. Harapan masyarakatsekitar, sosok Amir tetap akan dikenang, begitu juga bandar udara tersebutmenjadi simpul kekuatan Bangka.

namun akan memberikan nilai lebihbagi Bandar Udara Depati Amir yangakan difokuskan menjadi kawasan” Aerotropolis”, di antaranya pusat perbe-lanjaan, bisnis, area parkir, perkantoranpenunjang operasional bandar udaradan lainnya.

Tingkat Kepadatan dan Perger-

akanSelama kurun lima tahun terakhir,

statistik pertumbuhan penumpang diBandar Udara Depati Amir menunjuk-kan progresivitas yang cukup tinggidengan rata-rata pertumbuhan sebesar

15,26 persen per tahun.Menurut data dari PT Angkasa Pura

II Pusat, tingkat pertumbuhan penum-pang rata-rata di Bandar Udara DepatiAmir sepanjang lima tahun terakhirmencapai 15,26 persen, kemudianpertumbuhan rata-rata pergerakanpesawat sebesar 14,22 persen, sertarata-rata pertumbuhan angkutan kargomencapai hingga 17,05 persen. (Dnn)

Sekilas Depati Amir

 Terminal Baru yang berkonsep eco airport.

Suasana ruang tunggu.  Terminal kargo.

Operasional penerbangan di apron.

Page 34: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

34 l Aviasi l Juli 2013

Fokus

P ELANGGAN kami yang terhormat,

demi alasan keselamatan pener-

bangan sipil, mohon untuk tidak

mengaktifkan telepon genggam dan alat

elektronik lainnya dengan pemancar ra-

dio karena dapat mengganggu sistem ko-

munikasi dan navigasi pesawat ini,.........” 

 Begitu penggalan announcement

(peringatan) seorang awak kabin saat

penumpang sudah berada di dalampesawat. Pengumuman seperti itu rupa-nya tak diindahkan Kepala Dinas BadanKoordinasi Penanaman Modal Daerah(BKPMD) Bangka Belitung, ZakariaUmar Hadi, saat pramugari Sriwijaya Airminta kepada para penumpangnya agarsegera mematikan HP.

Karena terus asyik berhalo-halo,Zakaria pun ditegur pramugari Febriani.Perempuan berusia 31 tahun itu punlantas minta agar Zakaria mematikanHP saat pesawat hendak mengangkasadari Bandar Udara Internasional Soekar-no-Hatta, Tangerang menuju Pangkalpi-nang pada 5 Juni lalu.

Dengan terpaksa, Zakaria memati-kan HP. Tak berhenti sampai di situ. Saatpesawat tiba di Pangkalpinang, ketikaakan turun dari pesawat dan bertatapmuka dengan Febriani, Zakaria memu-

kul kepala Febriani dengan gulungankoran. Tak cuma itu, Zakaria juga men-dorong Febriani.

Kali ini Febriani tidak terima dirinyadiperlukan seperti itu. Dia lantasmengadu ke polisi. Zakaria pun jadipesakitan dan ditetapkan polisi se-bagai tersangka. Opini di masyarakatpun berkembang membela Febriani.“Makanya, kalau jadi pejabat jangansewenang-wenang. Patuhi dong aturan,”begitu komentar banyak orang.

Nampaknya, sebatas pengumumantak cukup, saat hendak take off (lepaslandas) ataupun landing (mendarat),cabin crew  tetap mengecek dan memas-tikan apakah penumpang mematuhiperaturan penerbangan atau tidak.

Fakta membuktikan, penumpangpesawat memang masih menganggapenteng peraturan keselamatan pener-

bangan, terutama soal penggunaan HP. Aviasi  kerap menyaksikan banyak pe-numpang yang belum mematikan alatkomunikasi tersebut saat mereka sudahdi dalam pesawat. Mereka rasanya be-lum afdol jika belum menginformasikanbahwa dirinya sudah berada di dalampesawat sebelum pesawat tinggal lan-das, atau “saya baru saja mendarat, nih”

saat pesawat baru saja mendarat.Menurut Capt. Toto Soebandoro,

Director Safety, Quality and ServiceSriwijaya Air, masyarakat Indonesia me-mang memiliki kesadaran minim terha-dap keselamatan penerbangan, “merekakurang tertib, apalagi dalam hal peng-gunaan telepon genggam.”

 Larangan Penggunaan Alat Elek-

tronik

Oleh sebab itulah KementerianKomunikasi dan Informatika kembalimengingatkan kepada berbagai pihakuntuk mematuhi peringatan laranganpenggunaan perangkat telekomuni-kasi saat penerbangan. Menkominfo Tifatul Sembiring menegaskan tindakanceroboh seperti yang dilakukan Zakariaberpotensi membahayakan kesela-matan penerbangan.

Hingga saat ini larangan penggu-naan telepon seluler dan beberapa per-angkat elektronik tertentu lainnya ma-sih tetap berlaku di Indonesia, juga dihampir sebagian besar negara lainnya.

Direktur Keselamatan PenerbanganDitjen Perhubungan Udara pun telahmengeluarkan instruksi melaui suratnyaNo. AU/4357/DKP.0975/2003. Isinyaadalah larangan bagi penumpang un-tuk menggunakan handphone di dalampesawat udara. Larangan seperti inisudah pula diterbitkan FAA (Badan Pe-nerbangan Federal AS) sejak 1991.

 Telepon seluler tidak hanya dapatmengirimkan atau menerima frekuensiradio, melainkan juga memancarkanradiasi tenaga listrik untuk menjangkauBTS (Base Transceiver Station) yang ke-mampuannya sangat tergantung padakualitas jaringan seluler tersebut.

Dalam kondisi “on”, HP dapat me-mancarkan sinyalnya terus menerussecara periodik pada jarak ketinggiantertentu, tetap teregistrasi pada jaring-annya dan akan tetap melakukan kon-tak dengan BTS terdekat.

Handphone, televisi dan radio menu-rut (FAA) dikategorikan sebagai portable

electronic devices (PED) yang berpotensi

mengganggu peralatan komunikasidan navigasi pesawat udara, karenaperalatan-peralatan tersebut dirancanguntuk mengirim dan menerima sinyal.

Pada radio FM misalnya, oscilator

frekuensi di dalam radio yang men-deteksi gelombang FM mengganggusecara langsung sinyal navigasi VHF pe-sawat udara. Di samping itu, handphone yang dipakai di dalam pesawat tetapmemiliki jangkauan transmisi. Pada saatpesawat menambah jarak dan men- jauhi BTS di darat, tenaga yang akandihasilkan juga bertambah kuat, hinggadapat mencapai batas maksimum, olehkarenanya risiko adanya gangguan pun

Episode Manakala HP Tetap Digenggamdan Diaktifkan

akan semakin besar.Logika jelasnya, apabila sistem ko-

munikasi antara pilot di cockpit  denganATC ( Air Traffic Controller) tergangguatau tidak jelas, maka komunikasi an-tarpesawat pun menjadi kacau danberpeluang mengakibatkan pilot salahmembaca panel di ruang kemudi.

Saat pesawat masih berada padafase kritis seperti menjelang take off

dan landing, jaringan akan menciptakantenaga yang dihasilkan oleh teleponseluler dan atau alat elektronik peman-car radio lainnya pada tingkat tertentu,karena jaraknya masih memadai untuktetap tersambung dengan jaringannya.

“Proses penerbangan itu serbapasti dan penuh perhitungan. Jadi peri-ngatan-peringatan di dalam pesawat itubukan akal-akalan operator atau awakpesawat. Memperingatkan demi safety  itu adalah salah satu tugas cabin crew,”

tegas Toto.Dalam UU Telekomunikasi dan PP

No. 53 Tahun 2000 tentang PenggunaanSpektrum Frekuensi Radio dan OrbitSatelit disebutkan bahwa komuni-kasi yang dimaksud dalam konteks iniadalah navigasi udara yang dipergu-nakan dalam penerbangan udara.

Seorang pramugari senior kepada Aviasi menyatakan awak kabin itu bertu-gas melayani bukan pelayan, bertugasmembantu bukan pembantu. “Kamiadalah tuan rumah dan penumpang itutamu terhormat kami,” katanya.

Sejak kasus Febriani, para penum-pang pesawat tampaknya sudah mulaimenyadari dampak negatif meng-gunakan HP saat pesawa akan tinggallandas dan mendarat. Minggu pertamaJuni lalu, Aviasi  naik Sriwijaya Air keDenpasar, Bali. Pergi dan pulang, tak

ada lagi penumpang yang masih ber-halo-halo menggunakan HP selama dipesawat. Persoalannya, sampai kapan?.(Sat)

Seorang penumpang sedang asyik dengan HP-nya saat di kabin. (Foto: cepa.aero)

Page 35: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

 Aviasi l Juli 2013 l 35

Fokus

SEJALAN kemajuan ilmu penge-tahuan, beberapa pakar mampumenemukan teknologi yang inti-

nya ponsel bisa digunakan di dalam pe-sawat, baik saat akan take off, on board

atau landing.

Di beberapa negara tertentu, oto-ritas penerbangannya sudah meng-izinkan penumpang boleh tetapmengaktifkan HP-nya dengan berbagaipersyaratan tertentu.

Federal Communications Commis-sion (FCC) dan Federal Aviation Admin-

istration (FAA) di Amerika menegaskantujuan kebijakan tersebut agar aktivitaspenumpang tidak terganggu komuni-kasinya, baik di darat maupun di udaratanpa mengenal batas waktu, ruangdan jarak. Apalagi jika terjadi di pener-bangan udara jarak jauh (long haul).

Beberapa peralatan komunikasi se-karang ini juga telah dilengkapi dengan

fitur flight mode ( plane safe). Beberapapengamat menyatakan, sejauh ini apapun tingkat kemajuan untuk mengan-tisipasinya, penggunaan handphone masih tetap sangat riskan bagi pesawatudara.

Di Eropa, regulasi telah memung-kinkan pengenalan penggunaanponsel penumpang pada beberapapenerbangan komersial. Namun, ma-sih banyak operator yang masih tidakmengizinkan penggunaan telepon se-luler selama di pesawat.

 Tapi, ada pula airlines yang membo-lehkan penumpangnya berkomunikasimenggunakan HP. Beberapa di anta-ranya adalah:

RyanairPada 30 Agustus 2006 maskapai

Irlandia, Ryanair mengenalkan fasilitasbagi para penumpangnya untuk meng-

gunakan ponsel dalam penerbangan.Layanan ini dimulai pada 19 Februari2009 dengan 20 pesawat yang berbasisdi Dublin.

Operator ini terkenal di dunia deng-an “Peluncuran Pertama Armada Ber-badan Lebar In-flight Layanan TeleponMobile Eropa”.

QantasPada pertengahan April 2007 Qantas

bekerja sama dengan Panasonic Avi-onics Corporation dan AeroMobilememulai percobaan tiga bulan yang“memungkinkan pelanggan untuk me-ngirim dan menerima e-mail, mengak-ses internet, mengirim dan menerimapesan teks dari ponsel mereka sendiri”.

Dengan “Onboard Mobile PhoneUsage”, awak kabin akan membantupenumpang dalam mengaktifkan tele-pon genggam, namun saat take off danlanding ponsel harus dimatikan.

Emirates AirlinesPada 20 Maret 2008, Emirates bermi-

tra dengan OnAir mulai memperkenal-

kan panggilan suara dalam penerbang-an di beberapa rute komersial.

Penumpang yang naik A380 dapatberkomunikasi melalui panggilan tele-pon atau melalui link data mobile pada

Ada Maskapai PerkenankanPenumpang Aktifkan HP

perangkat pribadi. Emirates telah lamamenetapkan standar industri untuk ino-vasi in-flight terbaru dan konektivitas dipesawat.

Business JetDassault Aviation menerapkan kon-

sep baru yang dikenal sebagai SafeCellpada 2 April 2009 ketika Falcon 2000mulai terbang. Layanan ini sebagai “Mo-bile communications onboard, padapengenalan layanan mobile di pesawat”.

Bagaimana Dengan Alat Lain?Hiburan penting saat penerbangan

agar Anda tidak ‘mati gaya’. Menontonfilm, mendengarkan musik dan bermaingame, kenapa tidak?

Menurut AARP (American Associa-tion of Retired Persons) di Amerika Seri-kat, jika Anda membawa earphone agarAnda bisa menikmati hiburan denganleluasa tanpa mengganggu penum-pang lain, maka bisa dicolokkan ke tab-let, iPod, laptop atau gadget lainnya.

 Tapi sebelumnya, ingat baik-baik,Anda harus mematikan semua gadget  saat pesawat lepas landas dan menda-rat. Jangan lupa isi daya baterai gadget  

terlebih dulu agar tidak mati di tengahperjalanan. (Dnn)

No. Periode Keterangan

1. 1993 Pertama melengkapi seluruh armada Airbus dengan ponsel dalam penerbangan

2. 1994Pertama melengkapi seluruh armada Airbus dengan mesin faks dalampenerbangan

3. 2003 Pertama yang menawarkan l ive BBC teks berita utama di pesawat

4. 2006 Pertama e-mail dan SMS dipasang di seluruh armada, di semua kelas

5. 2011 Meluncurkan akses internet di A380, bekerjasama dengan OnAirSumber: Emirates

MESKIPUN ada sejum-lah jenis pesawatyang telah dilengkapi

perlengkapan khusus yangmemungkinkan penumpang-nya mengaktifkan HP, demikenyamanan, keselamatan dan

sopan santun, sebaiknya Andatidak mengaktifkan ponsel se-lama di dalam pesawat udara.

Menurut ASRS (AviationSafety Reporting System), pon-sel mempunyai kontribusi yangbesar terhadap keselamatan

penerbangan. Berikut berbagaikasus insiden pesawat terbangyang diakibatkan oleh telepongenggam.

AnsettAnsett dari Selandia Baru

dengan nomor penerbangan703 mendarat darurat pada 9Juni 1995. Menurut TransportAccident Investigation NewZealand, ada gangguan tele-pon selular dengan altimeterradio.

Pesawat de Havilland DHC-8 dengan registrasi ZK-NEYtersebut juga terganggu kare-na ada pengoperasian kom-puter, perangkat elektroniklainnya yang mempengaruhiinstrumen pesawat.

 

Adria AirwaysSebuah pesawat dari Slo-

venia harus melakukan penda-ratan darurat pada 11 Januari2001 karena dering ponsel

telah merusak sistem instru-men pesawat.

Adria Airways mengakuipesawat menuju Sarajevo ber-balik tak lama setelah lepas lan-das dan melakukan pendaratan

darurat di Ljubljana. Tak laindisebabkan oleh handphone

di compartment (bagasi kabin)yang tidak dimatikan.

CrossairPada 17 Januari 2001, pe-

sawat Saab 340 dengan nomorpenerbangan LX498 baru sajatake off  dari Bandar Udara In-ternasional Zurich , Swiss.

Kemudian pesawat me-nukik jatuh, 10 penumpangnyatewas. Penyelidik menemukanbukti adanya gangguan sinyalponsel terhadap sistem kemudipesawat.

QantasBoeing 747 Qantas tiba-tiba

miring ke satu sisi dan naik lagi

setinggi 700 kaki ketika sedangfinal approach untuk  landing

di Bandar Udara InternasionalHeathrow, London pada Juli2008.

Menurut The Australian, pe-

nyebabnya adalah karena tigapenumpang belum mematikankomputer, CD player dan elec-

tronic game.

Delta Air LinesPesawat yang harus menuju

New York, terpaksa melakukanpendaratan darurat di BandarUdara Internasional Dublin,Irlandia pada 17 April 2012.Penyebabnya ada telepongenggam dalam kondisi hidup(on) yang tertinggal di lavatory  (toilet pesawat).

Menurut Irish Independent, Boeing 767 tersebut membawa

206 penumpang, tiba-tibapilot memutuskan alih jalur diIrlandia. (Dnn)

Insiden Pesawat Gara-Gara HP ‘On’

Penumpang sedang menggunakan telepon genggam dan alat elektronik lainnya di kabin pesawat.(Foto: ainonline.com)

Adria Airways Airbus A319. (Foto: aeroporto.fvg.it)

Inovasi Emirates di Kabin Pesawat

Page 36: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

36 l Aviasi l Juli 2013

 TokohPenerbangan

LEARJET, jenis pesawat bisnis yangmulai menarik hati operator pe-nerbangan dunia. Edisi ke-60

Aviasi telah memperkenalkan Learjet85 dari Bombardier. Benar-benar masihanyar di pabrikan.

Mengapa dinamakan Learjet? Taklain, produk pabrikan burung besiini awalnya diprakarsai oleh seorangpencetus penerbangan.

William Powell Lear berkebangsaanAmerika telah diabadikan dalam Avia-tion Hall of Fame pada 22 Juli 1978 diDayton, Ohio. Penghargaan berbunyisebagai berikut:

“Lahir di Hannibal, Missouri dan

dibesarkan di Chicago, Illinois. Lear

memiliki minat yang tinggi pada listrik

dan telegrafi nirkabel. Setelah tamat

sekolah di perguruan tinggi, ia berangkat

untuk memenuhi acara “Horatio Alger”,

 pengembangan industrial pesawat.” 

Lear adalah anak dari imigran danbroken home. Menurut Lear Family Trust ,pada usia 12 tahun ia telah bekerja disebuah bengkel. Lear berhenti sekolahdan menjadi montir pada usia 16 tahun.

Awalnya Hanya MontirKeterlibatan pertama Lear dalam

penerbangan dimulai pada 1919 se-bagai “montir” pesawat US Air Mail.Kemudian berkonsentrasi pada pe-ningkatan radio, ia mengembangkan

“B” eliminator baterai, menciptakan se-buah sound system canggih dan mem-perkenalkan radio mobil.

Pada 1931, ia membeli sebuahpesawat terbang, belajar terbang danmenemukan keterbatasan yang adasistem navigasi udara. Pesawat tersebutadalah biplan US$ 2.500 dari seorangwanita di Dearborn, Michigan.

Setelah mengembangkan penerima

pesawat radio dan navigasi, ia mem-bentuk Lear Radio, Inc yang diopera-sikan sebagai pencari arah dan sistemnavigasi.

Selama Perang Dunia II, ia men-ciptakan F-5 autopilot  dengan kontroluntuk pesawat mendarat di “zero-zero”

weather (cuaca). Dia mendirikan Lear,Inc untuk memproduksi perangkat inidan instrumen kontrol lainnya.

Alat tersebut diterapkan padasebuah pesawat Prancis “caravelle” se-bagai jet yang dilengkapi dengan auto-

 pilot untuk pendaratan.Pada 1960, ia merancang pesawat

bisnis baru, kemudian mendirikan LearJet Industries untuk memproduksi “Lear

Jet”. Dunia penerbangan mengakui, ituadalah pabrikan yang sangat sukses.

Industri KelanjutanPada 1960, Lear pindah ke Swiss

dan mendirikan Swiss America AviationCompany. Tujuan perusahaan adalahuntuk mendesain ulang FFA P-16 men- jadi sebuah jet bisnis kecil. Setelah duapesawatnya mengalami kecelakaanpada tes penerbangan, pemerintahSwiss membatalkan pesanannya.

Pada 1962 Lear menjual perusahaanLear Incorporated ke Siegler Corpora-tion, setelah gagal membujuk dewanLear Incorporated untuk masuk ke bis-

nis manufaktur pesawat. Perusahaan inikemudian dikenal sebagai Lear Siegler.

Bill Lear, nama panggilan akrabnya,selanjutnya pindah ke Wichita, Kansas,untuk memproduksi desain Lear Jet.Pada 1976, Lear menjual konsep Lear-Star untuk Canadair, seorang produsenpesawat di Montreal, Kanada.

Idenya adalah untuk merancangsebuah pesawat eksekutif yang akan

menyatukan sayap superkritis denganLycoming berjenis mesin turbofan. Padaawal 1970-an, Lear mendukung FoxjetST600 dengan pesanan pertama.

Namun proyek jet rancangan yangdikenal The Very Light Jet gagal, tapikonsep VLJ menjadi populer lagi 30 ta-hun kemudian.

Selanjutnya muncul Canadair Chal-lenger jet bisnis telah dirakit denganbeberapa varian. Apus Jet diakuisisi

pada 1990 oleh Bombardier Aerospace,pada saat itu sebagai perusahaan indukCanadair.

Salah satu proyek yang palinginovatif Lear adalah pesawat revolu-sioner yang disebut LearAvia Lear Fan2100, sebuah pesawat berkapasitastujuh penumpang dengan pendorongbaling-baling didukung oleh dua mesinturbin. (Dnn)

William Powell Lear, seorang kontributor luar biasa dalam mengembangkan kemajuan

navigasi yang dioperasikan radio dan sistem kontrol untuk penerbangan. Tak kalah

pentingnya juga sukses membangun pesawat jet bisnis.

Lahir 26 Juni 1902

Meniggal 14 Mei 1978

Catatan Karya untuk Dunia

1922-1924 Presiden Quincy Radio Laboratory, Quincy, Illinois.

1924-1928 Presiden Lear Radio Laboratory, Tulsa, Oklahoma.

1934Merancang radio yang universal amplifier (yaitu, salah s atu yang akanbekerja dengan gelombang radio).

1940Penghargaan Frank M. Hawks Memorial Award untuk desain Lear-o-

Matic sistem navigasi radio pesawat terbang.

1950Penghargaan Collier Trophy oleh Presiden Amerika Serikat untuk

‘pencapaian terbesar dalam penerbangan di Amerika.

1950 dan 1962 Penjualan Lear, Inc, naik menjadi US$ 90 juta.

1962

Membentuk Avionics Divisi di Grand Rapids, Michigan dan Divisi

Stereo di Detroit di mana konsep delapan lagu rekaman suara stereopertama kali dikembangkan.

1963Resmi membentuk pesawat jet bisnis. Lear Jet mulai tes penerbangan

dengan Learjet 23, yang pertama diproduksi massal jet bisnis.

1972 Penerima ‘Man of the Year’ dari Majalah Research Industrial.

1967

Mmbentuk Lear Motors Corporation untuk mesin bebas p olusi dan

 juga membentuk Learavia Corporation untuk mengembangkan

pesawat jet.

1968Mendirikan William Lear Enterprises, Titanium West Corporation(sejak dijual ke Whittaker Corporation), Leareno Development Inc dan

LearAvia Corp.

1969Menerima “Engineering of the Year” Award dari Dewan Pengawas LosAngeles. Penerima gelar kehormatan Doctor of Science Award dari

Art Center College of Design.

1975

Pertama sukses 500 pesawat jet bisnis d ijual dan 2.000 pesawat

dirakit pada 2006.

Peraih gelar kehormatan Doctor of Science dari Northrop University,Inglewood, California.

1977Memprakarsai desain “Lear Fan”, mesin turbin sebagai tenagapendorong baling-baling untuk pesawat jenis bisnis.

Perjalanan William Powell Lear

Sumber: Encyclopedia Britanica dan Lear Family Trust

Montir yang Merancang Pesawat Jet Bisnis

William Powell Lear Learjet 23 hasil rancangan William Powel. (Foto-foto: williampowelllear.com)

Page 37: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

 Aviasi l Juli 2013 l 37

Iptek 

PADA 2002, ICAO menetapkanADS-B sebagai “prioritas utama”untuk diterapkan di kawasan

Asia/Pasifik. ICAO menyadari bahwaADS-B sebagai “teknologi surveillance”dapat dipilih untuk menggantikan ra-dar pada industri transportasi udara.

Dengan ADS-B, perusahaan pener-bangan dapat mengharapkan pengem-balian investasi peralatan merekadalam hal keselamatan, efisiensi danpeningkatan kapasitas wilayah udara.

Selama ini dalam penerbangan sipildigunakan “radar” sebagai fasilitas sur-veillance sebagai salah satu alat bantu

navigasi penerbangan. Mengapa ADS-Bdapat menggantikan radar?

 ADS-B adalah pengganti untuk(atau untuk suplemen) surveillance

tradisional pesawat terbang berbasisradar. ADS-B merupakan perubahanbesar dalam filosofi surveillance darihanya menggunakan radar di daratdapat mendeteksi pesawat terbangdan menentukan posisinya – kini setiappesawat terbang dapat menggunakanGPS untuk menemukan posisinyasendiri dan kemudian secara otomatismelaporkannya ke darat.

 

Manfaat ADS-BAda tiga manfaat ADS-B. Pertama,

posisi GPS yang dilaporkan oleh ADS-B menjadi lebih akurat dibandingkandengan posisi radar saat ini dan lebihkonsisten. Ini berarti bahwa dalam

IFR environment , jarak antarpesawatterbang di udara dapat menjadi lebihdekat dari jarak antara (separation)yang boleh digunakan sekarang.

Kedua, surveillance ADS-B lebihmudah dan lebih murah untuk dipa-sang dan dioperasikan daripada radar.Ini berarti bahwa wilayah udara yangsebelumnya tidak memiliki radar danhanya layanan pemisahan prosedural( procedural separation), sekarang dapatmenikmati manfaat dari layanan ATClebih baik.

Akhirnya, karena ADS-B adalahlayanan broadcast yang dapat diterima

oleh pesawat terbang selain ATC, ADS-Bmenawarkan pilihan bagi pesawat ter-bang untuk memiliki traffic awareness

yang akurat dan murah akan adanyapesawat terbang lain di sekitarnya.

Kapan ADS-B bisa dioperasikan?Itu tergantung pada wilayah udara dimana ADS-B dipersyaratkan, namundiperkirakan pada 2020 semua pener-bangan yang beroperasi IFR diwajibkanmemfungsikan ADS-B. Otoritas pener-bangan sipil Amerika Serikat FAA telahmengamanatkan ADS-B Out di semuawilayah udara AS di mana saat initransponder diwajibkan, dengan bataswaktu 2020.

Indonesia memulai program ADS-B pada 2006 dalam suatu kemitraandengan SITA dan Thales. Sejak itu In-donesia memiliki 30 stasiun bumi yangsiap dioperasionalisasikan.

Pada November 2010, DirektoratJenderal Perhubungan Udara (DitjenHubud) dan Airservices mulai bertu-kar informasi dan secara operasionalmenggunakan data ADS-B di duawilayah flight information regions.

Perjanjian ini memungkinkan con-troller untuk men-track  pesawat ter-bang dilengkapi ADS-B hingga 150nmpada setiap sisi perbatasan, menambahkeselamatan dan kesadaran situasional.

Data dari empat stasiun ADS-B Aus-tralia ditransmisikan ke pusat peman-duan Makassar di Sulawesi, sedangkanpusat pemanduan Brisbane menerima

data dari empat stasiun ADS-B Indone-sia.

Indonesia, seperti halnya Australia,telah meningkatkan sistem EUROCAT Thales untuk menampilkan data ADS-Bdan mengharapkan untuk mengguna-kan informasi surveillance guna mem-berikan layanan pemisahan jarak (sepa-

ration services) setelah menyelesaikankonsep operasional dan keselamatanserta prosedur.

Airservices juga telah memberikanpelatihan sistem manajemen kesadar-an keselamatan kepada lebih dari 100controller Indonesia dan supervisorssebagai bagian dari inisiatif keamananAsia-Pasifik pemerintah Australia.

Banyak KelebihanSesungguhnya, ADS-B meru-

pakan teknologi baru dalam dunia

Mengenal ADS-B Pengganti Radarpenerbangan sipil dalam bidang sur-

veillance yang memanfaatkan kemam-puan teknologi GPS. Dibandingkandengan teknologi radar yang sudahdigunakan secara luas pada awal 70-an, maka ADS-B memberikan banyakkelebihan.

Dalam penerbangan sipil sebelumsuatu teknologi baru diimplementasi-kan, maka harus didahului oleh beber-apa kegiatan, terutama terkait denganmasalah keselamatan penerbanganserta commonality di berbagai tempatdi dunia.

ADS-B digunakan pada wilayah uda-

ra tertentu, sedangkan pada wilayahudara di sekitar bandar udara yang jumlah lalu lintas penerbangannyasibuk, tetap menggunakan radar. Padawilayah udara tertentu karena pertim-bangan keselamatan dan kelancaranlalu lintas penerbangan, juga perlumenggunakan radar bersama-samadengan ADS-B. Kebijaksanaan tersebutterlebih dulu harus ditetapkan otoritaspenerbangan sipil.

Semua negara anggota ICAO AsiaPacific telah sepakat menggunakanADS-B berbasis 1090 Extended-SquiterADS-B Out. Namun, waktu mulaipenerapannya bergantung dari kesia-pan masing-masing negara anggota.(Novaro Martodihardjo)

(Foto: ainonline.com)

Page 38: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

38 l Aviasi l Juli 2013

Destinasi

Yogyakarta memang indah danselalu dirindukan. Sejatinya Yo-

gyakarta adalah nama sebuahprovinsi yang juga nama kota sebagaipusatnya. Yang membuat kota inimendapat gelar istimewa, karena Yog-yakarta memiliki seorang raja walaupuntergabung dalam NKRI. Kesultanan Yog-yakarta tetap menjadi daya tarik sendirikarena budaya dan tata kramanya.

Istimewa dengan SultanJika Anda ingin mengenal lebih

 jauh tentang Kesultanan Yogyakarta,datanglah ke Keraton Yoyakarta. Inilahpusat pemerintahan Kesultanan Yogya-karta sekaligus menjadi tempat tinggalSultan beserta keluarga. Bangunanyang berdiri di area seluas 1,3 km

persegi ini bisa Anda kunjungi untukmelihat-lihat berbagai macam barangpeninggalan Kesultanan Yogyakarta.Untuk mendapat penjelasan, tersediaguide yang dapat menceritakan sejarahdan perjalanan Kesultanan Yogyakarta.Namun pengunjung hanya bisa melihatbarang-barang yang ada di bagian ter-tentu saja, karena Keraton Yogyakartaterdiri dari beberapa bagian dan tidaksembarang orang bisa memasukinya.

Panganan khas JogjaYogyakarta juga merupakan tem-

pat yang cocok untuk wisata kuliner.Makanan khas Yogyakarta adalah gu-deg, yaitu nasi yang dicampur denganberbagai macam lauk. Namun sebenar-

nya masih banyak makanan lain yangmungkin belum pernah Anda dengarsebelumnya. Berkunjunglah ke Houseof Raminten yang berada di berbagaititik kota Yogyakarta.

House of Raminten menyediakanberbagai panganan laiknya rumah

makan kebanyakan, seperti rawon, nasiliwet, bubur ayam, kupat tahu, bakso,

dan lain sebagainya. Namun jika inginbereksperimen, cobalah memesanmenu jangkrik keju, es susu perawan, espurworukmi, es gajah ndekem, dan lainsebagainya.

Menelusuri Jejak SejarahCandi yang paling terkenal di Yog-

yakarta adalah Candi Prambanan yangterletak di Desa Prambanan, sekitar 20km dari pusat kota Yogyakarta. Candiyang memiliki nama lain Candi RaraJonggrang ini merupakan candi Hinduterbesar di Indonesia dan dibangunpada abad ke-9 Masehi.

Walaupun sempat dipugar karenaterkena dampak gempa, Candi Pram-

banan masih menjadi primadona bagiwisatawan untuk dikunjungi. Pengun- jung bisa mempelajari sejarah sekaligusmenikmati sebuah bangunan yangberdiri dari masa lampau.

MalioboroSejatinya Malioboro adalah nama

 jalan yang membentang dari Tugu Yo-gyakarta hingga ke perempatan KantorPos Yogyakarta. Jalan ini begitu popularkarena pada malam hari banyak men- jajakan makanan maupun baju yangbisa Anda dapatkan dengan harga yangmurah di sisi jalan.

Kesederhanaan sangat terasa jikaAnda berkunjung ke Malioboro. Paraseniman jalanan siap menghibur deng-

an lagu-lagu yang dibawakan denganindah. Jika lelah berjalan kaki, becakatau delman siap mengantar Anda me-nikmati kota Yogyakarta di kala malam.

Kaya Akan Alam dan BahariJika Anda ingin wisata alam, lang-

kahkan kaki Anda ke Pantai Parangtritisyang berlokasi di Kecamatan Kretek,

Bantul, Yogyakarta. Pantai yang meng-

hadap langsung ke Samudra Hindiaini memiliki ombak yang cukup besar,karena itu tak disarankan untuk bere-nang di pantai ini. Walaupun demikian,panorama alam yang ada di pantai inicukup memanjakan mata.

Sebenarnya masih banyak pantaiyang berada di Yogyakarta, seperti pan-tai Kukup, Baron, Krakal, Samas, dan Gl-agah, namun letak mereka relatif lebih jauh dari pusat kota, karena itu pantaiParangtritis menjadi objek wisata pan-

tai yang paling ramai dikunjungi.Jika pantai sebagai wisata alam dira-

sa tak cukup, saatnya Anda mengujungiKaliurang yang berada di ketinggian900 meter dari permukaan laut. Tem-pat ini menjadi favorit karena memilikihawa yang sejuk. Terdapat sebuah airterjun bernama Toglo Muncar. Memangdebit airnya tidak terlalu besar, namuncukup untuk menjernihkan pikiranyang penat.

Di Kaliurang, Anda juga bisa men-daki bukit Plawangan untuk mencapaipuncak Pronowijo. Dari puncak terse-but, Anda bisa menyaksikan sebuahlukisan alam berupa gunung Merapiyang gagah. (Fadly Molana)

Menapaki Kota Istimewa Yogyakarta

Dari Maskapai Transit 

Frekuensi

Penerbangan/hari

Harga Termurahpp (Rp)

Pekanbaru Mandala Airlines - 1 kali 629.900

Batam Lion Air - 1 kali 2.076.000

Jakarta

Garuda Indonesia - 10 kali 1.381.700

Citilink - 1 kali 939.500

Mandala Airlines - 1 kali 619.800

Sriwijaya Air - 2 kali 660.100

AirAsia Indonesia - 3 kali 579.800

Lion Air - 12 kali 1.075.000

Batik Air - 3 kali 1.152.000

BandungMerpati Nusantara - 1 kali 912.000

Wings Air - 1 kali 1.974.800

Surabaya Wings Air - 4 kali 1.284.000

Denpasar

Garuda Indonesia - 3 kali 1.236.500

AirAsia Indonesia - 1 kali 729.400

Lion Air - 3 kali 1.240.000

Banjarmasin Lion Air - 2 kali 1.240.000

Balikpapan

Sriwijaya Air - 1 kali 1.300.300

Citilink - 2 kali 1.319.000

Garuda Indonesia - 1 kali 2.301.805

Lion Air - 3 kali 1.388.500

Makassar

Merpati Nusantara - 1 kali 1.484.000

Xpress Air - 1 kali -

Garuda Indonesia Balikpapan 1 kali 3.572.450

Singapura Tiger Airways - 1 kali 590.000

AirAsia Indonesia - 1 kali 1.531.000

Kuala Lumpur AirAsia Indonesia - 2 kali 1.861.000

Hang Zhou AirAsia Indonesia Kuala Lumpur 1 kali 3.393.000

Informasi Penerbangan

Berikut adalah sarana transportasi udara yang bisa Anda gunakan jika Anda me-mutuskan berlibur ke Yogyakarta. Periode berangkat 20 Juli 2013 - periode kem-bali 25 Juli 2013, untuk satu orang dewasa.

Sumber: Website @airlines, informasi harga tiket berdasarkan booking pada 2-3 Juni 2013

Candi Prambanan menjadi salah satu tujuan wisata sejarah. (Foto: files.wordpress.com)

Page 39: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

 Aviasi l Juli 2013 l 39

seperti tamu VIP yang dilengkapi dengan Wi-Fi danpilihan pemandangan swimming pool atau akses kelounge.

Hotel ini juga menyediakan fasilitas shuttle bus gratis ke Malioboro yang merupakan salah satu tu- juan destinasi favorit Anda di kota ini. Novotel Yo-gyakarta memiliki dua restoran yang menyajikanberagam hidangan tradisional dan internasional.Casa Mia, terletak di tepi swimming pool, tempatuntuk bersantai dan menyegarkan diri sambil me-nikmati pizza yang renyah dan pasta yang lezat alaItalia. Kedaton Restoran, temukan paduan sempur-na aneka masakan yang dipadu dengan nuansa ro-mantis. Restoran ini menyediakan sarapan, makansiang dan makan malam.

Selain itu, Gula Jawa Lobby Bar  menawarkanpilihan minuman dan makanan ringan. Bar ini co-cok untuk bersantai atau sekadar berbincang den-gan rekan Anda. Di Novotel Yogyakarta juga terse-dia pusat kebugaran, spa dan salon kecantikan,kids

club, dan butik.Untuk membantu Anda menggelar pertemuan

di pusat kota, Novotel Yogyakarta menawarkanballroom dengan kapasitas hingga 350 orang. No-votel Yogyakarta memiliki standar ruang pertemuandengan konsep Meeting@Novotel,  membantu ke-berhasilan pertemuan Anda.

Alamat hotel

Jalan Jendral Sudirman 89Yogyakarta 55223Telp. +62274 580930Faks. +62274 521170Email: [email protected]

hotel ini diantaranya spa, fitness center , swimming

 pool, informasi mengenai destinasi wisata Yogya-karta, layanan kamar 24 jam, layanan bisnis, klubanak-anak, fasilitas belanja, dan keamanan.

Selain itu, untuk membantu keberhasilan perte-muan Anda, The Phoenix Hotel Yogyakarta menye-diakan 9 ruang pertemuan dengan berbagai ukurandan kapasitas hingga 450 orang yang dilengkapidengan fasilitas MICE berteknologi tinggi, staf ban-

quet yang berpengalaman dan berkomitmen yangakan memberikan pengalaman meeting  tak terlu-pakan.

Alamat hotel

Jl Jenderal Sudirman No. 9Yogyakarta 55233Telp. +62274 566617Faks. +62274 566856Email: [email protected]

Novotel YogyakartaHotel midscale bertaraf internasional setara bin-

tang 4 di pusat kota Yogyakarta. Tempat yang idealbagi wisatawan dan pelancong bisnis. Hotel ini jugamenjadi pilihan istirahat terbaik bagi kru pesawatyang ingin bermalam atau dikenal dengan remain

over night di Yogyakarta.Novotel Yogyakarta menawarkan 202 kamar

kontemporer yang luas, sesuai dengan pilihan ke-nyamanan saat beristirahat. Terdiri dari tipe Stan-

dar Room dan Superior Room, Anda dapat menik-mati keindahan pemandangan taman atau swim-

ming pool di kamar ini sembari menikmati teh disore hari. Executive Room, kamar yang memberi-kan fasilitas eksklusif yang memperlakukan Anda

Destinasi

Yogyakarta merupakan satu-satunya provinsidengan gelar “Daerah Istimewa”. Daerah inimemiliki ragam destinasi wisata, mulai dari

sejarah, budaya, alam, bahari, pendidikan hinggakuliner. Berkunjung ke destinasi wisata di kota yangterkenal dengan makanan Gudeg ini akan mem-berikan pengalaman baru yang menyenangkan bagiwisatawan.

Permintaan wisatawan domestik dan mancane-gara mengunjungi Yogyakarta juga semakin me-ningkat terutama bagi yang melakukan perjalanandengan transportasi udara. Dalam menyambut wisa-tawan tersebut di Kota Yogyakarta, Accor sebagaioperator hotel terbesar di Asia Pasifik menawarkanpilihan akomodasi terbaik untuk beristirahat di kotaini, yaitu The Phoenix Hotel Yogyakarta – MgalleryCollection dan Novotel Yogyakarta.

The Phoenix Hotel Yogyakarta - MGalleryCollection

Hotel ini terletak di jantung kota Yogyakarta,dekat kawasan Malioboro yang populer. The PhoenixHotel Yogyakarta merupakan hotel upscale bertarafinternasional setara bintang 5. Yang unik dari hotelini bisa dilihat dari balkon dan perpaduan dekorasiyang bernuansa Asia dan Eropa.

The Phoenix Hotel Yogyakarta menyediakan 144kamar yang meliputi 58 Superior Rooms, 68 Deluxe

Rooms, 8 Executive Rooms, dan 10 Suite Rooms.Semua kamar dirancang secara elegan yang dileng-kapi dengan koneksi internet gratis dan kamarmandi modern yang menjadikan suasana menginapmenjadi nyaman dan menyenangkan. Tersedia pulafasilitas lainnya seperti TV plasma dan Wi-Fi di ma-sing-masing kamar.

Bagi yang ingin memanjakan lidah, hotel inimenawarkan sajian khas Indonesia, Asia, danEropa di Restaurant Paprika. Tersedia pula Terrace

Louge 1918 dan Vino Bar, merupakan pilihan tepatuntuk bersantai sambil menikmati minuman danmakanan ringan.

Layanan & aktivitas lainnya yang tersedia di

Menyusuri Destinasi WisataSembari Beristirahat di Kota Gudeg

Page 40: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

40 l Aviasi l Juli 2013

Standar Pelayanan Calon Jemaah Haji (2)Saat Para Tamu Allah Berangkat ke Tanah Suci

Prof. DR. H. K. Martono, SH, LL. McSc

Hukum & Regulasi

SEBELUM calon jemaah hajimelakukan penerbangan, paracalon jemaah haji lazimnya mem-

peroleh pelayanan lapor keberangka-tan di asrama haji; proses naik ke dalampesawat udara, pengangkutan bagasi

tercatat, penanganan keterlambatanpenerbangan dan penanganan perma-salahan yang timbul.

Pelayanan lapor keberangkatan em-barkasi calon jemaah haji dilakukan diasrama haji oleh petugas yang ditunjukdan ditempatkan oleh pelaksana trans-portasi haji untuk proses pemeriksaanpaspor, data penumpang, membuatpas masuk pesawat udara dan mem-buat identifikasi (label) bagasi tercatat.

Paspor calon jemaah haji harus se-suai dengan data penumpang calonhaji jemaah diterbitkan oleh petugaslapor keberangkatan pelaksana trans-portasi calon jemaah haji berdasarkanhasil pemeriksaan kesesuaian antarapaspor dan data penumpang calon je-maah haji.

Pas masuk pesawat udara diter-bitkan dan disampaikan oleh petugas

pelaksana transportasi jemaah hajikepada calon jemaah haji. Pas masukpesawat udara harus berisikan infor-masi mengenai nama calon jemaahhaji, nomor kelompok terbang, rutepenerbangan, nama perusahaan pener-bangan sebagai pengangkut transpor-tasi haji, nomor penerbangan, tanggaldan jam embarkasi, dan nomor tempatduduk calon jemaah haji di dalam pe-sawat udara.

Petugas lapor keberangkatan yangditempatkan oleh pelaksana transpor-tasi jemaah haji melakukan pemerik-saan bagasi tercatat calon jemaah hajiselambat-lambatnya 24 jam sebelum jadwal embarkasi pesawat udara diasrama haji embarkasi; penyotiranterhadap bagasi tercatat calon jemaahhaji, masing-masing calon jemaah hajihanya boleh membawa satu bagasi

tercatat dengan berat maksimum 32kg, bagasi tercatat hanya diperboleh-kan bilamana bagasi tersebut berlogopelaksana transportasi jemaah haji;penimbangan bagasi tercatat yangditempatkan oleh pelaksana transpor-

tasi haji; pemasangan tanda pengenalbagasi tercatat dengan jelas yang mu-dah dibaca pada bagasi tercatat calon jemaah haji; dan menempatkan bagasitercatat milik calon jemaah haji yangtelah steril di gudang asrama haji yangdisediakan.

Pelayanan calon jemaah haji naikke dalam pesawat udara terdiri ataspelayanan pengangkutan calon jamaahhaji, pelayanan pengangkutan calon jemaah haji ke bus dan pesawat udarabersama dengan petugas boarding. Pelayanan pengangkutan calon jemaahhaji meliputi calon jemaah haji yangada diruang singgah bandar udara em-barkasi lebih dahulu diberangkatkan,calon jemaah haji yang sudah beradadi bandar udara embarkasi selambat-lambatnya 90 menit sebelum jadwalembarkasi pesawat udara; bagasi kabin

yang boleh dibawa oleh calon jemaahhaji hanya satu tas jinjingan dengan be-rat maksimum 7 kg yang diberikan olehpelaksana transportasi jemaah haji.

Berhak Menolak Pelaksana transportasi jemaah haji

berhak menolak bagasi kabin yang jumlah dan/atau beratnya melebihi dariketentuan; bus pengangkut calon je-maah haji harus berpendingin dengankapasitas maksimum 45 tempat dudukdengan jumlah yang memadai untukmengangkut satu kloter calon jemaahhaji dari asrama calon jemaah hajiembarkasi serta menyediakan palingsedikit satu bus cadangan; dan tersedia

tenaga dan peralatan pengamananserta pengawalan untuk memenuhiaspek keamanan, keselamatan baik se-lama perjalanan darat dari asrama calon

 jemaah haji embarkasi ke bandar udaraembarkasi maupun terkait denganketentuan keamanan dan keselamatanpenerbangan.

Pelayanan proses calon haji melaluiudara naik ke bus dan naik ke dalam pe-

sawat udara meliputi pelayanan terse-dianya fasilitas kemudahan bagi calonhaji melalui udara dari ruang tungguasrama haji sampai dengan naik kebus maupun dari turun bus sampaidengan naik ke dalam pesawat udarasaat di bandar udara embarkasi; calonhaji melalui udara naik ke bus dan kepesawat udara secara tertib disesuaikandengan urutan nomor tempat duduk didalam pesawat udara; dan penyediaanfasilitas kemudahan untuk naik bus dannaik ke pesawat udara bagi calon hajimelalui udara yang memerlukan ban-tuan khusus.

Pelayanan petugas boarding me-liputi penyediaan petugas pelaksanatransportasi jemaah haji yang meng-arahkan calon jemaah haji dari ruangtunggu asrama jemaah haji embarkasisampai dengan naik ke bus maupun

pada saat turun dari bus sampai deng-an naik ke pesawat udara di bandarudara embarkasi. Petugas pelaksanatransportasi jemaah haji melakukanperhitungan jumlah calon jemaah hajipada saat calon jemaah haji naik kedalam pesawat udara berdasarkan datapenumpang.

Pelayanan pengangkutan bagasitercatat calon jemaah haji meliputitersedianya kendaraan pengangkutbagasi tercatat yang tertutup danmemenuhi persyaratan keamanan sertakeselamatan sesuai dengan prosedurpenerbangan dari asrama calon jemaahhaji ke bandar udara embarkasi; danbagasi tercatat harus berada di bandarudara embarkasi selambat-lambatnyaempat jam sebelum jadwal embarkasipesawat udara yang akan mengangkut.

(Bersambung)

Para calon jemaah haji sedang proses boarding (masuk ke pesawat) Boeing 747-400. (Foto: Dok. Aviasi)

Pelayanan jemaah haji

berdasarkan peraturan

dan prosedur yang telah

ditetapkan, mulai dari

proses administrasi

hingga penangangan

permasalahan yang

timbul

Page 41: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

 Aviasi l Juli 2013 l 41

Safety

Capt. Novianto Herupratomo

EVP. Operation PT Garuda Indonesia (Persero)

SERING kali kita mendengar kata“green” untuk hal hal yang ter-kait dengan ramah lingkungan,

demikian pula di industri dirgantara.Green aviation kurang lebih memilikimakna penerbangan yang ramah ling-

kungan, yaitu kegiatan penerbanganyang memperhatikan unsur ramahlingkungan dalam aktivitas operasionalpenerbangannya.

Berbagai contoh kegiatan ramahlingkungan di industri penerbanganadalah efisiensi penggunaan bahan ba-kar, meminimalisasi penggunaan plas-tik, menggunakan tenaga listrik atautenaga surya untuk alat penunjangoperasional penerbangan di bandarudara, pengelolaan sampah, pengelo-laan kebisingan, alternatif penggunaanbahan bakar pengganti fossil fuel , car-

bon offset dan lain sebagainya.Bumi tempat kita bernaung adalah

warisan untuk anak cucu kita, sudahmenjadi kewajiban kita semua untukmenjaga kelangsungan bumi ini deng-an melakukan kegiatan yang bersifatramah lingkungan guna mewariskan

bumi dalam keadaan yang baik.Berdasarkan sumber dari IATA,

kegiatan penerbangan berkontribusisekitar dua persen sampai dengan tigapersen dari keseluruhan polusi di du-nia, mulai dari penggunaan avtur olehpesawat terbang hingga aktivitas didarat yang menunjang kegiatan pener-bangan.

Emisi dari pesawat udara sertatingkat kebisingannya diatur di dalamInternational Civil Aviation Organiza-tion (ICAO) Annex 16. Emisi pesawatterbang merupakan bagian yang pa-ling menjadi sorotan di dalam bidangaviation environment. Apabila kitamembahas aviation & climate change,

maka hal yang paling dominan dibahasadalah emisi pesawat. InternationalAir Transport Association (IATA) memi-liki komitmen untuk Carbon Neutral

Growth (CNG) di tahun 2020 sertapenurunan emisi sebesar 50 persendibandingkan pada 2005 dan pada2050.

 Bagaimanakah pemerintah Repu-blik Indonesia menyikapi hal ini?

Presiden Susilo Bambang Yudho-yono (SBY) pada 20 September 2011,telah menandatangani Peraturan Pre-siden Nomor 61 Tahun 2011 tentangRencana Aksi Nasional Penurunan EmisiGas Rumah Kaca (RAN-GRK).

Gas Rumah Kaca (GRK) adalah gas-

gas pada atmosfer, yang teremisi secaraalami maupun antropogenik, menyerapdan memancarkan kembali radiasiinframerah dan menyebabkan efekrumah kaca. GRK terdiri dari gas kar-bondioksida (CO2), metana (CH4), nitro-gen oksida (N2O), dan dan tiga gas-gasindustri yang mengandung fluor (HFC,PFC dan SF6).

Efek dari GRK akan meningkatkansuhu permukaan bumi yang me-nyebabkan pemanasan global, yangakhirnya mengakibatkan perubahaniklim yang sangat ekstrem di bumi.Hal ini merupakan tindak lanjut darikesepakatan Bali Action Plan padaConference of Parties United NationsClimate Change Convention (COP UN-FCCC) ke-13 di Bali, Desember 2007,dan memenuhi komitmen pemerintahIndonesia untuk secara sukarela menu-

runkan emisi GRK 26 persen denganusaha sendiri atau mencapai 41 persendengan bantuan internasional pada2020 (Sumber: Sekretariat Kabinet RI).

Sebagai upaya tindak lanjut dariPeraturan Presiden Nomor 61 Tahun2011, Kementerian Perhubungan RI juga telah memiliki Roadmap RAN-GRK 2012-2030 di bidang transportasiudara.

Begitulah sekilas mengenai green

aviation/aviation environment  yangakan menjadi prioritas utama sepertihalnya aviation safety  dan aviation se-

curity. Bersiaplah untuk memulai imple-mentasi green aviation sebagai upayamewariskan bumi yang lebih baik bagigenerasi manusia yang akan datang.

Berkaitan itu maka pada 1-4 Juli inidilaksanakan International Green Avia-tion Conference di Bali Indonesia yangmenghadirkan beberapa pembicara

kelas dunia dalam rangka menyusunlangkah-langkah dan kebijakan stra-tegis industri penerbangan sebagaisumbangsih atas pengurangan emisidan pencegahan serta pengurangangas rumah kaca. (*)

Megenal Lebih Dekat ‘Green Aviation’

Sumber: Association of Asia Pacific Airlines (AAPA)

(Foto: wallsave.com)

Mesin turboprop (baling-baling) Bombardier Q400. (Foto: Dok. Bombardier Inc.)

Kegiatan operasional

penerbangan harus

terkait dengan hal-hal

“ramah lingkungan”

atau yang lebih dikenal

 green aviation.

Page 42: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

42 l Aviasi l Juli 2013

Airline

MENIKMATI santapan denganmaskapai berbiaya murahbukan sesuatu yang aneh.

Citilink, memperkenalkan layanan barubagi pelanggannya, yaitu pemesananawal makanan dan minuman ( pre book

meals atau PBM) selama penerbanganberlangsung.

Citilinkers (sebutan untuk penggu-na jasa Citilink) yang ingin menikmatisarapan, makanan utama, kudapan danminuman yang disajikan layanan ‘’Kafedi Udara’’ ini harus melakukan peme-sanan secara online melalui internet

minimal 48 jam sebelum keberangkat-an.

 Jenis Dari Khas

Kwetiauw Goreng Tabo bahasa Batak  

Lontong Opor Ayam Gandem bahasa Jawa

Nasi Goreng Jaen bahasa Bali

Omellet Maknyos Gandos bahasa Jawa Tengah

Nasi Empal Meuni Raos bahasa Cirebon

Ayam Rendang Gulung Lamak Bana bahasa Padang

Spaghetti Lemak Nian bahasa Palembang

Nasi Sate Eco Sanget bahasa Jawa Tengah

Pie Nanas Mangat bahasa Aceh

Pie Apel Bangik bahasa Lampung

Pie Daging Sapi Assi Pa’ bahasa Makassar

Pizza Chicken Mirasa bahasa Sunda

Menu Makanan

Menu Spesial ala Citilink Vice President Marketing & Commu-

nications PT Citilink Indonesia, AristoKristandyo menegaskan, calon penum-pang sejak 3 Januari lalu, sudah dapatmelakukan pemesanan.

 Tidak hanya dari Jakarta, Andadapat menikmati sajian khas maskapaidengan sebutan Super Green ini.

 “Layanan ini sudah tersedia untuksemua rute penerbangan. Demikianpula dengan cara pemesanannya, se-lain lewat situs Citilink, akan diperluasdan dipermudah melalui fitur-fitur lain,”kata Aristo.

PERGI atau berlibur ke Benua Eropa

adalah mimpi kebanyakan orang.Untuk mewujudkan mimpi se-

perti itu, bagi masyakarat di Tanah Air,tampaknya akan semakin mudah.

Lufthansa bersama partner airlines-

nya telah membuka rute baru ke Eropayang berangkat dari enam kota di In-donesia, Jakarta, Surabaya, Semarang,Denpasar, Medan, Balikpapan dengantransit melalui Singapura dan Bangkok.

Semua layanan adalah penerbanganmalam. Tujuannya menghemat waktudan memastikan bahwa penumpangtiba lebih awal pada hari berikutnya diEropa. Dengan demikian lebih banyakkesempatan menikmati perjalanan bis-nis atau liburan.

Keenam kota tersebut telah masuk

ke dalam rute yang dilayani oleh Ga-ruda Indonesia, Singapore Airlines, ThaiAirways, Value Air dan Silk Air.

“Indonesia adalah pasar yangberkembang pesat dan kebutuhanperjalanan bisnis dan liburan ke Eropaterus meningkat. Di sisi lain, semakinbanyak pula penumpang mancanegarayang tertarik dengan Indonesia,” kataLeandro Tonidandel, General ManagerIndonesia for Lufthansa German Air-lines.

 Tonidandel sangat antusias dalammenggandeng rekanan maskapai yangdapat menghubungkan penumpangdari Indonesia dengan lebih banyaklagi koneksi di Eropa melalui Lufthansa,

Swiss dan Austrian Airlines.Lufthansa menawarkan penerbang-

an dari Bangkok ke Frankfurt denganBoeing 747-400, sedangkan Swiss me-layani rute Bangkok-Zurich dengan Air-bus A340-300. Austrian Airlines terbangdari Wina dengan Boeing 777 yangbaru di-upgrade kelas bisnis maupunekonomi.

Penumpang dari Singapura memi-liki dua pilihan penerbangan harian

Lufthansa ke Frankfurt dengan AirbusA380, atau SWISS dengan Airbus A340-300, yang dilengkapi dengan kenya-manan kursi flat bed di kelas bisnis.

 Tidak hanya itu, gerbang udaramodern di Wina, Frankfurt dan Zu-rich memberi kesempatan bagi parapenumpang untuk menikmati lounge terbaru dan berbelanja pada saatmenunggu transfer  pesawat. (Danang)

Enam Kota di Indonesia Terhubung ke Eropa

Asal Tujuan Transfer  Maskapai Berangkat Tiba

Jakarta, Surabaya,Semarang, Denpasar,

Medan, Balikpapan

Frankfurt

Bangkok 

Lufthansa 23.55 6.01+1

Vienna Austrian 23.55 5.35+1

Zurich Swiss 23.25 6.10+1

FrankfurtSingapura

Lufthansa 23.05 5.40+1

Zurich Swiss 23.10 6.10+1

Asal Tujuan Transfer  Maskapai Berangkat Tiba

Frankfurt

Jakarta, Surabaya,Semarang, Denpasar,

Medan, Balikpapan

Bangkok 

Lufthansa 22.15 13.55+1

Vienna Austrian 23.20 14.20+1

Zurich Swiss 22.45 14.40+1

FrankfurtSingapura

Lufthansa - -

Zurich Swiss 22.45 17.15+1

Rute Penerbangan

Citilink juga menyediakan makananuntuk si buah hati. Hal tersebut tentumemberikan arti bahwa makanantersebut diperuntukkan bagi anak-anak, yang tentunya disajikan secaramenarik.

Penamaan beragam kuliner di udaradiambil dari berbagai bahasa daerahdi Indonesia yang berarti lezat, enak,gurih dan nikmat. Aneka menu yangdisajikan umumnya khas Indonesiayang mudah diingat. (*)

Austrian Airlines Boeing 777. (Foto-foto: Flickr)

Swiss International Air Lines Airbus A340. (Foto: staticflickr.com)

Pramugari Citilink sedang melayani sajian makanan di pesawat. (Foto: Dok. Citilink)

Page 43: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

 Aviasi l Juli 2013 l 43

Airline

DUMAI salah satu kota di Riau juga menjadi peluang emasbagi maskapai penerbangan.

Sky Aviation secara langsung membukarute baru dari Pekanbaru pada 3 Juni

lalu.Menerbangi rute Pekanbaru-Dumai-

Pekanbaru, Sky berkolaborasi denganPertamina. Penerbangan ini menggu-nakan pesawat pabrikan Belanda, Fok-ker 50 berkapasitas 48 penumpang.

 Terpilihnya Sky Aviation melayanitransportasi udara di Bandar UdaraPinang Kampai, Dumai, setelah melaluiproses tender di kantor pusat Pertami-na sebagai pengambil kebijakan.

“Kami telah membuka rute terbarukami yakni Pekanbaru-Dumai lima kalidalam sepekan dengan Fokker 50,” kataSutito Zainudin, General Manager Mar-keting Sky Aviation kepada Aviasi.

Sementara, Eko Wahyu Laksmono,General Manager Pertamina RU II me-nyatakan, kebutuhan transportasi uda-ra bagi masyarakat merupakan gagasanPertamina dengan menggandeng SkyAviation untuk memfasilitasi penerban-

gan umum.Jalur udara ini sebagai pilihan alter-

natif bagi masyarakat, perusahaan danpemerintah daerah dalam memper-cepat perjalanan dari Kota Pekanbarumenuju Kota Dumai maupun seba-liknya.

Selama ini akses hanya melalui jalandarat dengan waktu tempuh berkisarhingga lima jam, sedangkan denganpesawat hanya diperlukan waktu 30menit.

Harapan semua pihak, dengan di-bukanya penerbangan langsung untukumum, dapat mendukung laju pertum-buhan ekonomi dan pelaku bisnis.

Operator dengan tema Welcome to

Our Sky and Limitless Sky Experience  inimemberikan layanan berbeda denganmaskapai lainnya. Calon penumpangmendapatkan asuransi sampai dengan

Rp 1,25 miliar, yang bertujuan untukmemberi rasa aman dan nyaman se-belum dan selama dalam perjalananudara. (Dnn)

Pinang Kampai,Tujuan Baru Sky

RuteBerangkat (waktu

setempat)Tiba (waktusetempat)

Harga Mulai (Rp)

Pekanbaru-Dumai 10.00 10.30275.000 - 416.000 per orang

Dumai-Pekanbaru 10.55 11.25

Informasi Rute Baru

Fokker 50 dengan 27 kursi khusus pekerja Pertamina dan 23 kursi untuk ma-syarakat umum. Penerbangan setiap Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat.

Sky Aviation Fokker 50 di areal parkir pesawat. (Foto: Adolf Izaak/Aviasi)

Page 44: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

44 l Aviasi l Juli 2013

Medika

Dr. Wendri Wildiartoni Pattiawira Pelupessy,OHP, AM E

Praktisi Kesehatan Kerja & Kesehatan Dirgantara

Owner - Occupational Health Advisor

Dr. Pelupessy and AssociatesPh. + 62 813 2270 1326

PIN 23095FCF

GASTRITIS adalah peradanganpada dinding lambung. Apayang perlu dilakukan jika Anda

mengalaminya? Yang pasti, penyakitini dapat dihilangkan dengan carapengaturan menu makanan yangmenekankan kepada jenis makanantertentu dan menghindari jenis makan-an lainnya.

Bakteri helicobacter pylori merupa-kan penyebab umum yang palingsering pada penyakit gastritis. Mema-

kan jenis makanan tertentu dapatmembantu pencegahan perkembang-biakan lanjutan dari bakteri tersebut.Jenis makanan lainnya dapat mem-bantu mengurangi peradangan yangseringkali menimbulkan rasa tidak nya-man pada perut.

SeratMenu makanan tinggi serat dapat

membantu mengurangi risiko tim-bulnya tukak yang dapat timbul darigastritis kronis dan melukai dindinglambung. Serat mudah larut – semisalgandum, kacang-kacangan, buah-buahan dan sayur-mayur memiliki efekmenguntungkan dan mengurangi

risiko tukak secara signifikan. Jika Andamenderita penyakit tersebut, Anda se-baknya memakan makanan seperti diatas dalam satu porsi piring.

Flavonoid 

Flavonoid merupakan komponenantioksidan yang terdapat dalammakanan seperti buah beri, seledri,bawang dan teh. Mengonsumsi kan-dungan tersebut dapat menghentikanperkembangbiakan bakterihelicobacter pylori.

Sebuah penelitian yang di-publikasikan pada 2003 me-nyebutkan bahwa suplemen-

tasi makanan dengan flavonoid padapenderita gastritis memiliki efek meng-untungkan terhadap lapisan dalamdinding lambung. Sebagai tambahan,sebagian besar jenis makanan yangmengandung flavonoid juga mengan-dung tinggi serat semisal buah-buahandan sayur-mayur.

Makanan Tinggi LemakJika Anda menderita gastritis, Anda

disarankan untuk menghindari makan-an tinggi lemak sebagaimana sebuahpenelitian telah menunjukkan bahwamakanan tinggi lemak menyebabkanproses peradangan pada dinding lam-bung menjadi lebih berat.

Sebuah penelitian yang dipublikasi-kan pada April 2001 menemukan bah-wa hewan percobaan yang diberikanmakanan tinggilemak-kolesterolseringkali men-galami gastritiswalaupun tidakterinfeksi bakterihelicobacter

 pylori. Je-nis makanan

yang patutdihindariadalah susu

kaya lemak, daging merah, makanangorengan dan makanan penutup.

Alkohol dan Minuman

KarbonisasiMinuman berkarbonisasi seperti

minuman soda, kopi dan jus buah yangmengandung asam sitrat memiliki efekiritasi terhadap dinding lambung yangdapat menyebabkan proses peradang-an menjadi semakin berat.

Alkohol juga memiliki kemampuanmenimbulkan peradangan, sehinggasebaiknya dihindari. Berdasarkanpenelitian yang dipublikasikan padaDesember 2000, alkohol membantuproses perkembangan gastritis padatahap awal permulaan. Namun tidakditemukan bukti bahwa alkohol dapat

menimbulkan tukak. (*)

Diit bagi Penderita Gastritis

Jika Anda menderita

gastritis, Anda disarankan

untuk menghindari

makanan tinggi lemak

sebab bisa menyebabkan

proses peradangan pada

dinding lambung

(Foto: qualityresearchinc.com)

Page 45: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

 Aviasi l Juli 2013 l 45

 Tips

BEPERGIAN dengan pesawat udarasangat identik dengan menggu-nakan koper, baik oleh penum-

pang maupun kru pesawat.Saat ini model dan ukuran koper

sangat beragam. Namun, saat membelikita harus pandai-pandai memilihnya.Lantas, apa saja kiatnya?

1. Bentuk Sesuaikan dengan kebutuhan,

apakah memanjang vertikal atau me-manjang horisontal. Pertimbangkansaat bepergian, agar perlengkapandan peralatan muat dimasukkan dalamkoper. Koper dengan bentuk rapi dan

lapisan luar keras tidak mudah rusakketika proses loading bagasi.

Pilihlah koper yang mempunyaibentuk yang memiliki ciri khas agartidak tertukar atau tidak bingung saatAnda ingin mencarinya.

2. Bahan dan WarnaKoper dengan bahan yang keras,

menawarkan perlindungan yang kuat,tetapi jika penyok atau rusak sangatsusah untuk diperbaiki. Misalnya, ber-bahan dasar nilon, lebih mudah disim-pan serta jika terjadi kerusakan mudahdiperbaiki.

Sebaiknya pilihlah warna yangkalem atau elegan, sesuaikan dengankarakteristik pribadi Anda. Jika warna

terlalu mencolok kurang sedap dipan-dang. Atau, pilihlah warna terang, jikaAnda ingin menandai koper Anda.

3. UkuranAnda harus menentukan ukuran

koper yang pas, apabila Anda salahmemilih koper, maka kurang fungsionalatau dapat membuat Anda kesulitansaat dalam perjalanan.

Jika Anda ingin melakukan perjalanyang panjang, ada baiknya Anda me-milih koper yang besar, karena dengankoper yang besar, Anda dapat meletak-kan barang bawaan dengan aman dantertata rapi dan juga bisa diletakkansebagai tempat oleh-oleh.

Jika Anda akan berpergian untukwaktu yang sebentar, sebaiknya Andamemilih koper yang berukuran kecilagar dapat mempermudah Anda saatmembawanya.

4. RodaPilihlah roda yang terbuat plastik

kualitas terbaik, agar roda tidak cepatrusak.

Pertimbangkan jumlah roda untukkoper Anda. Sesuai dengan kebutuhanAnda, karena layaknya kendaraan, ko-per mempunyai dua atau empat buahroda.

5. HargaLagi-lagi, sesuaikan dengan ang-

garan Anda. Jika belum memiliki koper,alangkah baiknya membeli jauh-jauhhari sebelum keberangkatan.

Carilah informasi tentang hargapada saat diskon, ini menjadi pertim-bangan terkait dengan pengaturandana Anda.

Delapan Jitu Memilih Koper6. Gagang

Gagang yang terbuat dari dua barlebih kuat dibandingkan yang terdiridari satu bar. Pastikan memeriksa ba-

gian dalam koper, karena gagang koperyang baik biasanya memberikan lebihbanyak ruang di dalam koper.

7. RestletingResleting besi terlihat kokoh, tapi

mudah tersangkut. Semua resletingkoper menjadi celah air masuk jika ko-per kehujanan di troli. Koper yang kerasbiasanya lebih tahan air, tahan debudan lebih kuat terhadap kelembaban.

Pilih resleting dua arah di setiap

kantong, hal ini akan mempermudahsaat Anda mengemas perlengkapanatau saat membuka koper.

8. KantongPilih juga koper yang dapat memuat

banyak barang, karena terdapat koperyang mempunyai banyak tempat untukmenaruh barang-barang Anda.

Sebaiknya memilih koper dengandua atau tiga kantong, hal tersebut

digunakan untuk menyimpan barang-barang tertentu, tanpa campur adukdi dalam satu kantong, sehingga lebihmudah menemukannya. (Dnn) 

Page 46: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

Day Off 

46 l Aviasi l Juli 2013

BUNGA sering diidentikkan dengan keindahandan perempuan, juga cinta, apalagi anggrek.Maka tidak berlebihan jika Dinah Sri Mulyani

 jatuh cinta kepada anggrek, bunga kesukaannya. Saattidak sedang bertuas di udara, pramugari ini mengisiwaktunya bercengkerama dengan anggrek kesayang-annya, Orchidaceae.

“Saya suka anggrek dan tanamanan hias lainnya.Saya tertarik tanaman itu terinsipirasi oleh ibu sayayang hobi menanam bunga-bunga. Setelah saya per-hatikan, tanaman bunga yang ditanam ibu memangsangat indah. Selain itu, banyak orang yang membelibunga-bunga dari ibu saya. Ternyata bunga bisamenghasilkan uang,” kata Dinah.

Akhirnya Dinah pun jatuh cinta kepada anggrek.Hitung-hitung wanita kelahiran Jakarta ini menekunianggrek sejak 2004. Pramugari sebuah maskapai

swasta ini “demam” kepada anggrek, sebab selainbunganya cantik dan tahan lama, juga tidak kotorkarena tidak menggunakan media tanah.

Saat day off, ia tak luput membudidayakan tanam-an kesayangannya di kebunnya. Menurut dia, saatlibur, merupakan waktu yang pas untuk merawat ang-grek.

Di sela-sela itu, Dinah menyempatkan menanamanggrek. Bibit tanaman harus berumur satu tahunatau memiliki daun minimal sepanjang 1 cm danmemiliki dua atau tiga helai akar. Pada mulanya bibitditanam dalam pot plastik selama tiga bulan sebe-lum dipindahkan ke media pembesaran. Setelah tigabulan berikutnya, bibit dapat dipindahkan ke tempatpenanaman sesuai keinginannya.

Aktivitas lainnya saat day off  ialah mempersiapkanbeberapa media tanam anggrek yang cukup baik,seperti sabut kelapa, kayu arang serta pakis.

Kecintaan Dinah pada anggrek berbuahkan sesu-atu yang juga indah. Selain sedap dipandang mata,anggrek hasil rawatannya juga mendatangkan rezeki.

“Beberapa teman dan tetangga ada yang melirik ang-grek saya dan membelinya dengan harga yang luma-yan, bahkan ada beberapa yang mengajak bergabungusaha tanaman hias. Hobi yang mengasyikkan,” paparwanita kelahiran Juli 1984 ini.

Selain tekun di kebun, saat libur, Dinah juga gemarhunting anggrek di berbagai tempat. Hal ini dilakukanguna memperluas pengetahuan tanaman elok ini.

Kepada Aviasi  pada libur pertengahan Juni lalu,Dinah tengah belajar membudidayakan anggrek didalam botol yang mulai ngetren belakangan ini.

Jenis anggrek yang paling banyak dimilikinya saatini berjenis Dendro, Catalleya, Phapio, Phalaonopsis dan Oncidium. “Masing-masing jenis memperlihatkankarakter yang berbeda,” katanya.

Dinah rupanya tidak saja fasih melayani penum-pang, tapi juga setia merawat anggrek kesayan-gannya. Keduanya sama-sama memberi kepuasantersendiri. (Dnn)

Dinah Sri MulyaniJatuh Cintakepada Anggrek 

(Foto: Pedro Tololiu Photography)

Page 47: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

 Jakarta, 4 Juni 2013 - Citilink,

anak perusahaan PT Garuda

Indonesia Tbk untuk jasa per-

nerbangan berbiaya murah (LCC), terus menambah armadanya untukmemenuhi kebutuhan para penum-pang transportasi udara di Indonesia.Pada tanggal 26 Mei 2013 yang lalu,Chief Executive Officer  (CEO) PT CitilinkIndonesia Arif Wibowo, menyambutkedatangan pesawat Airbus A320terbaru milik Citilink di Garuda Mainte-nance Facility, Cengkareng, Tangerang.

“Airbus A320 terbaru ini akanmemperkuat armada kami dalam me-

ningkatkan layanan kepada masyara-kat Indonesia. Pengoperasian pesawatini tentu saja semakin meningkatkankonektivitas kota-kota destinasi Citi-link, khususnya saat musim liburandan musim mudik tahun ini” papar

Aristo Kristandyo, Vice President Mar-

keting & Communication PT CitilinkIndonesia.

Hadirnya pesawat tersebut me-nambah jumlah armada Citilink men- jadi 29 unit pesawat, 22 unit dianta-ranya adalah Airbus A320 terbaru.

Pesawat jenis Airbus A320 adalahpesawat komersial berukuran sedangdengan kapasitas 180 penumpangyang diproduksi Airbus di Toulouse,Perancis. Jenis pesawat ini menjadisangat populer karena termasuk jenispesawat yang hemat dalam peng-gunaan bahan bakar. Airbus A320

dilengkapi dengan teknologi fly-by-

wire, yaitu sistem kendali pesawatmenggunakan sinyal elektronik.

Selain itu, Airbus A320 juga dileng-kapi dengan Electronic Centralised

 Aircraft Monitor (ECAM), yaitu sebuah

Citilink Hadirkan Airbus A320 Terbaru!sistem elektronik terpadu yang ada didalam pesawat. Sistem elektronik inimembantu seorang Pilot untuk deng-an mudah mengetahui jika terjadigangguan sistem di pesawat, sekali-

gus memberikan panduan kepada Pi-lot untuk mengatasinya. Kecanggihanteknologi inilah yang membuat AirbusA320 menjadi idola para Pilot.

Kini, Citilink telah hadir di kota-ko-ta di Indonesia seperti Medan, Batam,Pekanbaru, Padang, Jambi, Palem-bang, Bengkulu, Tanjung Pandan,Pangkal Pinang, Jakarta, Bandung,Semarang, Jogja, Solo, Malang, Sura-baya, Denpasar, Lombok, Banjarmasin,Balikpapan, dan Makassar. Denganpenambahan pesawat dan rute ini,Citilink sebagai maskapai Low Cost

Carrier  yang Fun,  Affordable, dan Reli-

able berusaha memenuhi kebutuhan

para pelanggannya agar bisa traveling

keliling Indonesia dengan gampang,aman, dan nyaman.

Sebagai bukti keberhasilandalam komitmennya meningkatkan

pelayanan pada pelanggan, Citilinktelah meraih beberapa penghargaan,antara lain, dari Indonesia Travel and Tourism Foundation untuk kategoriLeading Low Cost Airline 2011/2012, The Budgies and Travel Awards 2012untuk kategori Best Overall Market-

ing Campaign, penghargaan Service

To Care Award 2012  dan 2013 untuk Airlines Category  dari Markplus Insight,dan yang terbaru yaitu Indonesia

Leading Low Cost Airlines  2012/2013dari ITTA Foundation serta MaskapaiPenerbangan Nasional Terbaik olehAdikarya Wisata Award 2012. (*)

Page 48: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013

 

Pindai kode QR

di atas untuk

informasi lebih lanjut

Terima kasih Indonesia.

Kami persembahkan hasil kerja keras ini untuk Anda.

Garuda Indonesia telah dianugerahi World's Best Economy Class oleh Skytrax

di Paris Airshow 2013. Sebuah prestasi yang mencuatkan nama Indonesia di dunia

penerbangan global. Semuanya takkan terjadi tanpa dukungan penuh para pelanggan

dan seluruh stakeholders Garuda Indonesia. Sekali lagi, terima kasih Indonesia.

Beragam inovasi kelas dunia akan terus lahir untuk Anda.

 _ _ _

Page 49: Tabloid Aviasi Edisi Juli 2013