layout tabloid aviasi edisi 70 thn vi - april 2014

Upload: redaksiaviasi

Post on 09-Feb-2018

303 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Layout Tabloid Aviasi Edisi 70 Thn VI - April 2014

    1/44

    Rp 15.000www.tabloidaviasi.com

    H E A D L I N E S

    ELEVATING SAFETY, SERVICE, BUSINESS

    A V I A T I O N I S O U R P A S S I O N

    IAVIASEdisi 70 Thn VI - April 2014

    Octaviyanti B. Ronsumbre,Mutiara Hitam dari Timur yang Gemar BersepedaHal 41

    Ngurah Rai Masih Semawut, Singgah diPintu Udara Ekstrem Indonesia, DapurPenerbanganMulai Ada di Bali. KokpitPesawat Bukan Tempat PerempuanLintas Aviasi Hal 4-5

    Menghitung Biaya Tambahan Tiket Pesawat,10 Gerbang Udara Jadi Pusat Bisnis , BenarkahMandala Dijual?Bisnis Aviasi Hal 6-7

    Denon Prawiraatmadja:Penerbangan Charter itu Peluang BesarTop Seat Hal 8

    Pameran Jet Bisnis di Timur Tengah, AirbusA320 ke-6.000,Sentuhan Baru di Borneo TimurSeremonia Hal 10-11

    Palembang Semakin Percaya Diri MenjadiKota InternasionalBandar Udara Hal18-19

    Sebelas Pesawat Hilang dalam Kecelakaan MisteriusHal 9

    SkyTeam, dari Indonesia Terhubung ke 1.064 TujuanHal 24-25

    BONUS POSTERBoeing 747-8 Intercontinental

    Spekulasi danMisteri MH370

    Sempat hilang hampir tiga sepekan, pesawat MH370 akhirnya ditemukan

    di Samudera Hindia. Mengapa pesawat bisa meluncur dari utara ke selatan?mengapa peralatan canggihnya tidak berfungsi?

    Pilatus PC-24Jet Super Serbaguna

  • 7/22/2019 Layout Tabloid Aviasi Edisi 70 Thn VI - April 2014

    2/44

  • 7/22/2019 Layout Tabloid Aviasi Edisi 70 Thn VI - April 2014

    3/44

    CORPORATE

    DIREKTUR UTAMAIVenita Pardede

    PEMIMPIN UMUMI Andi Gultom

    WAKIL PEMIMPIN UMUM IH. Yusuf Supriyatna

    PENASIHAT I Prof. DR. H. K. Martono, SH, L.L.M

    Prof. Dr. H. Priyatna Abdurrasyid,SH,Ph.D

    Capt. Sonny M. Sasono

    Capt. Hasfrinsyah Hasan

    EDITORIAL

    PEMIMPIN REDAKSII Andi Gultom

    REDAKTUR ITom Maruli

    A.I Nasution

    STAF REDAKSI I Ir. Haryono

    Danang Prihantoro, S.Pd

    KEUANGAN/SEKRETARIS I Nita

    Nur Azizah

    MANAGER IKLAN/SIRKULASII Yunita Pardede, S.Psi

    MARKETING I Antonio

    Ester Ida Berliana, SE

    Martin P. Gultom

    SIRKULASII Susanto

    Achmad Milub

    DESAIN GRAFISIAnto

    WEBSITEIIan Nugroho

    PERWAKILAN I Agung (Kota Kinabalu)

    Sukardiansyah (Balikpapan)

    Sonoib (Medan)

    Kifli (Makassar)

    Bona Tobing (Semarang)

    Otto (Yogyakarta)

    Achmad Mantang (Pangkalpinang)

    Wuryanto (Surabaya)

    Haryono N (Bandung)

    Untuk saran, kritik dankomentar kirim email ke:[email protected] menerima suarapembaca, tulisan atau artikeldan foto yang berkaitandengan dunia penerbangan.Setiap artikel atau tulisan yangdikirim ke redaksi diketik 2spasi dan maksimum 3.000karakter.Alamat pengiriman:[email protected]

    DariRedaksi

    DariPembaca

    Kepada instansi yang akan mengundang Aviasi guna liputan/wawancara, undangan mohon ditujukan kepadaRedaksi Aviasi melalui e-mail: [email protected], fax nomor: 021 5578 0849, atau dapat menghubungimelalui telepon atau SMS ke 0812 88 737 747. Wartawan Aviasi tidak diperkenankan menerima atau memintaimbalan dalam bentuk apa pun dari nara sumber. Wartawan Aviasi dilengkapi kartu pengenal atau surat keterangan tugas.

    PEMBERITAHUAN

    MAS yang MisteriusPENERBITTREND MEDIA GLOBAL

    ALAMAT REDAKSI

    Jl. Pulau Putri Raya LS No. 31Kota Modern, TangerangTEL I021-68903778, 55780849FAX I021-55780849

    EMAIL ENQUIRIES

    [email protected] & MARKETINGImarketing@tabloidaviasi.comWEBSITEIwww.tabloidaviasi.com

    RedaksiFoto: Dok. Pilatus Aircraft

    A V I A T I O N O F I N D O N E S I A

    IAVIAS

    Kiprah Pilot yang Baru Lulus

    Audit Pesawat dan Penggunaan HP

    Foto Cover: Pilatus PC-24

    Info Berlangganan:

    [email protected]

    Info Pemasangan Iklan:

    [email protected]

    0812 88 737 747

    Pesawat Boeing 777-200 Malaysia

    Airlines MH-370 berada setelah dinyatakan

    hilang sejak dua pekan lalu masih

    menyisakan sejumlah pertanyaan danmemunculkan berbagai spekulasi.

    Sebelum ditemukan di SamuderaHindia, ada spekulasi pesawat dibajak. Jika

    dibajak, pesawat itu berada di mana? Ada

    malah tudingan yang mengarah ke awak

    pesawat sebagai pihak yang melakukan

    konspirasi atas raibnya pesawatberpenumpang lebih dari 200 orang

    tersebut.

    Persisnya, spekulasi tersebut seperti

    apa? Jika memang kenyataannya seperti

    itu, apa tanda-tandanya yang mengarah ke

    sana. Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan

    itulah yang coba kami jawab melaluiLaporan Utama kami pada edisi April ini.

    Praktisi penerbangan Tjuk Sudarsonosecara khusus menulis soal itu dalam

    laporan utama kami.

    Di luar itu, kami tetap menyajikan

    informasi penting lain yang sayang jika

    Anda lewatkan begitu saja. Akhirnya kamiucapkan selamat membaca dan menikmati

    dunia peberbangan nusantara.

    SERING membaca dan menyimak tampilan sekolah-sekolah penerbangan di iklan Aviasi,

    saya usul alangkah baiknya apabila Aviasi juga menampilkan ulasan bagaimana langkah-

    langkah pilot hasil didikan baru bila akan berkiprah menjadi pilot perdana di airlines seperti

    menjadi FO.

    Aviasi bisa mengupas mulai cara melamar sampai dengan mendapatkan pendidikan di

    maskapai. Jika Aviasi menyajikan cerita itu, tentu akan asyik dibaca pembaca sebagaipembuka wawasan. Dengan begitu pembaca dapat mengetahui liku-liku dunia

    penerbangan, khususnya pilot.

    Rachman Suherman

    Kompleks Sespimpol, Lembang Bandung

    Berkaitan dengan situasi yang menimpa MAS MH 370, saya usul agar instansi terkait

    mengaudit airlinesyang ada di Indonesia. Ketika semua airline di Indonesia berkompetisimemberikan tarif murah hendaknya tetap memperhatikan faktor safety kepada: aircraft,

    crew, petugas di bandar udara yang mempersiapkk an penerbangan dan fasilitas penunjang

    lainnya.

    Saat pesawat terbang di udara: TIADA RUANG MEMBUAT KESALAHAN. Pesawat Boeing

    Triple Seven (B 777) dikenal dengan peralatan navigasi, safety yang terbaik saat ini dan

    operatornya berpredikat bintang lima.

    Tapi ada kalanya maskapai menemui masalah saat terbang. Melalui Aviasi kami juga

    memohon agar disampaikan kepada instansi terkait untuk menyosialisasikan: TIDAK

    GUNAKAN HP selama penerbangan. Terutama untuk destinasi JKT - KNO (Medan), di rute ini

    saya sering menjumpai saat pesawat akantake offatau bahkan landing, banyak penumpang

    yang aktif mengunakan HP. Saat diingatkan oleh awak pesawat, sang penumpang acuh takacuh.

    Dharma Butar-Butar

    Cempaka Baru Jakarta Pusat

    AviasilApril 2014l 3

  • 7/22/2019 Layout Tabloid Aviasi Edisi 70 Thn VI - April 2014

    4/44

    4lAviasilApril 2014Lintas Aviasi

    AEROFOOD ACS meresmikaninflight kitchen baru pada 6Maret lalu oleh Direktur Uta-

    ma Garuda Indonesia Emirsyah Sa-tar, Direktur Utama Aerowisata AlexManeklaran dan Direktur UtamaAerofood ACS Bendady Pramono dilokasi Inflight Kitchen Aerofood ACSdi area Bandar Udara InternasionalNgurah Rai, Bali.

    Melalui Inflight Kitchenyang baruini, Aerofood ACS dapat meningkat-kan produksinya termasuk untukinflight cateringlayanan First Classdan New Service ConceptGarudaIndonesia.

    Emirsyah Satar mengatakan pe-ningkatan fasilitas inflight kitchenini merupakan wujud kesiapanAerofood ACS dalam memenuhipermintaan airlines, baik dari sisi pe-ningkatan jumlah, maupun dari as-pek peningkatan kepuasan pelang-gan. (*)

    Dapur PenerbanganMulai Ada di Bali

    MENJADI pintu masuk wisa-tawan ke Ende, Flores, Nusa

    Tenggara Timur, Bandar Uda-ra H. Hasan Aroeboesman termasukcukup memacu adrenalin. Anda akanmenyinggahi airportini jika hendakberwisata ke Danau Kelimutu.

    Pesawat harus mendarat denganhati-hati karena ada gunung dekatlandasan pacu. Menurut pengalaman

    Singgah di Pintu UdaraEkstrem Indonesia

    beberapa pihak bahkan pilot, pesawatharus berbelok 90 derajat sesaatsetelah take off atau sebelum landing.

    Bandar udara ini telah mengalamipengembangan yang dikerjakan Mei2011 dan telah selesai pembangunan-nya pada Desember 2011. Peresmian-nya dilakukan pada 23 Maret 2012.

    Gedung terminal penumpang me-miliki luas 800 meter persegi meng-gantikan terminal lama yang hanya me-miliki luas 370 meter persegi. H. HasanAeroboesman telah dilengkapi denganenam loket tiket, tiga ruang karantinadansecurity.

    Ruang check-in (pelaporan) untuk 3-6maskapai. Ruang tunggu yang awalnyacukup 40-50 orang, kini dapat menam-pung 180-200 orang.

    Saat ini, bermodal panjang runway1.650 meter dan lebar 30 meter, airportini mampu melayani frekuensi 6-12penerbangan per hari, dengan ATR,MA-60 serta Fokker 50. (*) P

    AKISTAN International Airlines(PIA) dengan nomor pener-bangan PK889 tujuan Lahore,

    Pakistan terpaksa kembali ke BandarUdara Internasional Kuala Lumpur,Malaysia pada 21 Maret lalu.

    Sebagaimana diberitakan TheStar,Airbus A310-300 tersebut di-laporkan mengalami masalah teknis.Pesawat baru saja mencapailevelcruiseketika pilot meminta untukkembali ke Kuala Lumpur.

    Menurut laporan, pesawat yangbertolak dari Kuala Lumpur menujuLahore itu telah mendarat denganselamat sekitar 65 menit setelahlepas landas.

    Juru Bicara PIA membenarkanbahwa pesawat mengalami gang-guan teknis saat penerbangan.Namun pihak maskapai membantahtelah terjadi kebakaran mesin seki-tar 20 menit setelah lepas landasdari Kuala Lumpur seperti yangdiberitakan sebuah stasiun televisiPakistan. (*)

    Baru Lepas Landas, PIAMendarat Kembali

    BANDAR udara (bukan sekadar

    berfungsi untuk menaikkan ataumenurunkan penumpang. Lebih

    dari itu, airportjuga punya fungsi sosial,bisnis dan rekreatif. Maka beralasan jikapengelola menyediakan beragam fasili-tas baru demi kenyamanan tidak sajauntuk para penumpang pesawat, tapi

    juga pengunjung. Salah satu pengelolabandar udara yang sampai sekarangterus mengembangkan gerbang uda-ranya adalah Angkasa Pura I di Den-pasar, Bali.

    Bandar Udara Internasional I GustiNgurah Rai, Denpasar Bali kini tengah

    dipercantik secara besar-besaran. Na-

    mun dari pantauanAviasiMaret lalu,sangat disayangkan fasilitas garbaratayang ada di terminal itu tidak ber-fungsi. Penumpang yang keluar dari

    pesawat harus turun dengan tangga,kemudian berjalan kaki menuju bus keterminal kedatangan.

    Padahal bandar udara internasionalseharusnya dilengkapi garbarata (jem-batan penghubung pesawat ke ter-minal). PengamatanAviasi, alat yangdikenal juga dengan sebutan belalai

    gajah tersebut belum difungsikan disepanjang terminal.

    Ketika turun dari pesawat, penum-pang harus berhadapan denganberbagai peralatan yang tersebar diarea depan parkir pesawat. Kurangmenariknya lagi, penumpang melihatproses pengangkutan bagasi yang ma-sih tradisional, petugas menata secaramanual ke kereta bagasi.

    Kenyamanan terganggu ke-tika penumpang mengalami delay(penundaan penerbangan). Akibatnya,terjadi penumpukan penumpang.

    Aviasi mengamati, penumpang banyakyang berdiri karena tidak mendapattempat duduk. Beberapa di antaranyaberada di bandar udara internasional.Di sana, banyak penumpang yangduduk-duduk atau merebahkan diri dilantai yang pastinya merusak peman-dangan. (*)

    Ngurah Rai Masih Semrawut

    Kondisi areaapron(parkir pesawat). (Foto-foto: Tom)

    BAe 146-200 sedang di parkir di Bandar Udara H. Hasan Aeroboesman. (Foto: fongasama.com)

    Airbus A310-300. (Foto: ytimg.com)

    Boeing 777-300ER. (Foto: Tom)

  • 7/22/2019 Layout Tabloid Aviasi Edisi 70 Thn VI - April 2014

    5/44

    AviasilApril 2014l 5Lintas Aviasi

    BADAN Meteorologi Australia

    menyatakan badai petir meng-gulung langit di Sydney begitudahsyat dan menakutkan pada 5 Ma-ret lalu. Semua penerbangan ke Syd-ney pukul 16.20-17.20 waktu setempatdialihkan ke Canberra dan Brisbane.

    Janie Barrett, salah satu fotograferdan para fotografer lain pada saat ke-

    jadian sedang beraksi mengabadikan

    gambar awan badai. Namun Barrettmendapatkan momen langka saatberdiri di Botany Bay. Dia melihat salahsatu pesawat Qantas yang hendakmendarat di Bandar Udara Interna-sional Sydney.

    Tampak sang pilot membuat pe-

    sawat bermanuver menghindari awanbadai raksasa. Kemudian pesawat itumendarat dengan selamat di Sydney.

    Menurut Alan Robertson, DeputyFlight Training Manager Ansett Avia-tion Services, pilot tidak segegabahitu menantang badai. Dia akan meng-

    Qantas NyarisDitelan Badai

    E

    RA seperti ini sudah bu-kan hal aneh jika burung

    besidikemudikan oleh pilotwanita. Hal ini dialami oleh Capt.Carey Smith Steacy, pilot WestJetyang terbang dari Calgary ke Victoria

    di Kanada.Saat penerbangan, ia menerima

    sebuah catatan dari salah satu pe-numpangnya yang menuliskan,Kokpit pesawat bukanlah tempatuntuk perempuan. Seorang perem-puan harusnya menjadi ibu, bukanpilot, tulis David dalam surat itu.

    Saya tidak percaya, masih adasaja orang yang mendiskriminasigenderdan berpikir bahwa perem-puan tidak pantas melakukan suatu

    pekerjaan, ujar Carey, seperti dikutipdari Dailymail.

    Menurut WestJet, saat ini peru-sahaan memiliki 1.118 pilot laki-lakidan 58 pilot wanita. Lalu, bagaimanadengan di Indonesia yang terusmeningkat peminat dari kaum hawauntuk menjadi seorang penerbang?(*)

    Kokpit PesawatBukan TempatPerempuan

    gunakan kombinasi radar maupun

    pandangan di depan jendela pesawatuntuk menghindari badai.Dalam badai seperti kemarin, kon-

    sekuensinya besar. Tapi mereka bisamelihat dan punya gambar besar diradar mereka, kata Robertson sepertidikutip dari The Sydney Morning Herald.

    Robertson menambahkan tidak adapilot yang nekat menerjang awan badai

    raksasa seperti itu. Pasti ada turbulensi,cuaca juga gelap, ada petir dan penum-pang pasti tidak nyaman.(*)

    (Foto: wikimedia.org)

    Boeing 747-400. (Foto: avioners.net)

  • 7/22/2019 Layout Tabloid Aviasi Edisi 70 Thn VI - April 2014

    6/44

    6lAviasilApril 2014Bisnis Aviasi

    PENUMPANG yang membeli tiketpesawat mulai sekarang dikena-kan tarif tambahan (surcharge)

    untuk penerbangan domestik. Bebera-pa praktisi menyatakan ini akan sangatmembantu kinerja operator misalnyasaat low season(musim sepi). Penerap-an tarif surchargediberlakukanairlinessejak 26 Februari 2014, menyusuldikeluarkannya Peraturan Menteri Per-hubungan (PM) Nomor 2 Tahun 2014.

    Herry Bakti S. Gumay, Direktur Jen-

    deral Perhubungan Udara KementerianPerhubungan menyatakan tarif tam-bahan harus dicantumkan dalam tiketpesawat. Namun, jika penumpang yangmembeli tiketnya sebelum pengesahanini, maka tidak boleh dikenakan biayatambahan.

    Tarif Batas AtasMenurut Herry, tarif batas atas

    tetap mengacu pada Peraturan MenteriPerhubungan Nomor 26 Tahun 2010yang beragam sesuai dengan tipe pe-sawat dan jarak tempuh. Tarif tersebutditambah surchargeRp 60.000 per jamuntuk jet dan Rp 50.000 untuk propeller(baling-baling) serta pajak penghasilan

    dan juga pajak lainnya. Jadi, tiap rutedan waktu tempuh mengalami kenaik-an tarif yang berbeda.

    Namun penerapan tarif batas atashingga 100 persen hanya berlaku ope-rator full service (layanan penuh), 90persen untuk maskapai dengan layanankelas menengah dan airlines berbiayamurah di tarif 85 persen.

    Berikut contoh kasus perhitungantarif sekali jalan di rute JakartaYog-yakarta dengan jarak tempuh 509 kmmenggunakan pesawat bermesin jet.

    Jadi, saat low season (sepi)ataupunpeak season (ramai), Garuda Indonesiasebagai full services hanya dapat me-

    Menghitung Biaya TambahanTiket Pesawat

    Tarif jarak Rp 967.000

    Biaya Tambahan Rp 46.000

    PPN 10 persen Rp 96.700Iuran Wajib Jasa Raharja Rp 5.000

    Harga avtur di bawah Rp10.000

    -

    Total tarif batas atas kelasekonomi

    Rp 1.114.700

    No. Rute Jarak (km) Biaya Tambahan (Rp)

    1. Jakarta-Jambi 667 57.000

    2. Jakarta-Jayapura 4.414 359.000

    3. Jakarta-Kendari 1.750 142.000

    4. Jakarta-Ketapang 662 56.000

    5. Jakarta-Kupang 2.205 179.000

    6. Jakarta-Lubuk Linggau 552 50.000

    7. Jakarta-Lombok Praya 1.076 92.000

    8. Jakarta-Makassar 1.476 120.000

    9. Jakarta-Malang 760 67.000

    10. Jakarta-Manado 2.529 206.000

    11. Jakarta-Matak 1.062 91.000

    12. Jakarta-Medan 1.495 122.000

    13. Jakarta-Muara Bungo 744 66.000

    14. Jakarta-Padang 1.010 87.000

    15. Jakarta-Palangkaraya 957 82.000

    16. Jakarta-Palembang 509 46.000

    17. Jakarta-Palu 1.871 152.000

    18. Jakarta-Pangandaran 243 22.000

    17. Jakarta-Pangkalpinang 504 46.000

    18. Jakarta-Pangkalan Bun 649 59.000

    20. Jakarta-Pekanbaru 1.015 87.000

    21. Jakarta-Pontianak 789 68.000

    22. Jakarta-Sampit 830 71.000

    23. Jakarta-Semarang 473 43.000

    24. Jakarta-Solo 547 49.00025. Jakarta-Sorong 2.843 231.000

    26. Jakarta-Surabaya 778 67.000

    27. Jakarta-Tanjung Karang 235 21.000

    28. Jakarta-Tanjung Pandan 456 41.000

    29. Jakarta-Tanjung Pinang 868 75.000

    30. Jakarta-Tarakan 1.765 144.000

    31. Jakarta-Ternate 2.704 220.000

    32. Jakarta-Timika 3.729 303.000

    33. Jakarta-Yogyakarta 509 46.000

    Biaya Tambahan untuk Jet

    Aviasi mengutip dari lampiran PM tersebut khusus dari Jakarta.

    No. Rute Jarak Tempuh (Km) Tarif Penumpang sekali jalan (Rp)

    1. Jakarta - Medan 1.495 1.847.000

    2. Jakarta - Palembang 509 967.000

    3. Jakarta - Yogyakarta 509 967.000

    4. Jakarta - Semarang 473 898.000

    5. Jakarta - Solo 547 1.039.000

    6. Jakarta - Surabaya 778 1.206.000

    7. Jakarta - Denpasar 1.079 1.478.0008. Jakarta - Banjarmasin 995 1.413.000

    9. Jakarta - Balikpapan 1.312 1.797.000

    10. Jakarta - Makassar 1.476 1.846.000

    Tarif Batas Atas - Pesawat Jet

    Sumber: KM No. 26 Tahun 2010

    BELAKANGAN ini sempat beredarisu bahwa setelah perseoran me-mangkas sejumlah rute, Mandala

    Airlines yang tergabung dalam TigerairGroup akan dijual ke Cebu Pacific danVirgin Group.

    Namun, hal tersebut dibantah oleh

    pihak Tigerair Mandala. Tidak benarTigerair Mandala akan dijual kepadapihak lain seperti yang disebutkan.

    Tigerair Mandala memiliki dukungankuat dari Saratoga Capital dan TigerairGroup selaku pemegang saham utamakami untuk melaksanakan rencanapertumbuhan jangka panjang di Indo-nesia, kata M. Thoriq Syarief-Husein,Senior Communication Executive ke-padaAviasi.

    Operator berkode IATA: RI ini, se-suai informasi dari pihak perusahaan,saat ini mengoperasikan sembilanarmada Airbus A320 untuk melayanisembilan rute domestik dan interna-

    sional. (Danang)

    BenarkahMandala Dijual?

    HINGGA berita ini dimuat, SkyAviation, menyatakan me-nutup sementara (suspend)

    seluruh penerbangannya di 20 kotadi Indonesia dan Malaysia sejak 18Maret lalu.

    Hal ini dilakukan dalam rangkakonsolidasi internal sebagai langkahawal masuknya investor baru yangsaat ini sudah dalam tahap negosiasiakhir, papar Sutito Zainuddin, GM

    Marketing Sky Aviation kepadaAviasi.Pada kesempatan terpisah, Djoko

    Murdjatmodjo, Direktur AngkutanUdara Kementerian Perhubunganmenyatakan jika Sky Aviation masihbelum beroperasi, sesuai denganperaturan yang berlaku, KementerianPerhubungan memberikan waktu 30hari lagi. (Sat)

    Sky AviationBerhenti OperasiSementara

    ngutip tarif maksimal Rp 1.114.700 (100persen). Pada rute yang sama, SriwijayaAir selaku airlines medium services men-

    jual tiket paling tinggi Rp 1.003.230 (90persen).

    Sementara untuk perusahaan no frillservices (berbiaya murah) pada sektoryang sama seperti Citilink hanya diper-bolehkan menetapkan tarif teratas Rp947.495 (85 persen). (Dnn)

    Herry Bakti S. GumayDirektur Jenderal Perhubungan Udara

    Airbus A320-200. (Foto: Anto zq)

    Sukhoi Superjet 100. (Foto: Tom)

  • 7/22/2019 Layout Tabloid Aviasi Edisi 70 Thn VI - April 2014

    7/44

    AviasilApril 2014l 7Bisnis Aviasi

    PT Angkasa Pura II, selaku pe-ngelola bandar udara di wilayah

    barat Indonesia membutuhkananggaran berkisar Rp 32,4 Triliun gunapengembanganairporthingga 2020.

    Perseroan mengklaim hal tersebutsejalan dengan dikomersialkannya air-

    port sebagai layanan bisnis. Tri S. Suno-ko, Direktur Utama PT Angkasa Pura II

    menyatakan peningkatan penumpangyang semakin tinggi juga dapat dikem-bangkan dari sisi bisnis, agar dapatmenghasilkan pendapatan.

    Dalam pengelolaan airport, menurutdia, perencanaannya harus lebih kreatifterhadap potensi yang ada. Bandarudara bukan saja tempat transit, namun

    juga ada potensi dari segi bisnis.Pada kesempatan yang sama, Sala-

    huddin Rafi, Direktur PengembanganKebandarudaraan dan Teknologi PTAngkasa Pura II mengungkapkan, se-iring dengan hal tersebut, peningkatan

    sejumlah bandar udara dapat dilakukansecara bertahap.

    Menurut Salahuddin, ke depan

    10 Gerbang Udara Jadi Pusat Bisnis

    No. Lokasi Anggaran

    1. Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang (CGK) Rp 26,2 Triliun

    2. Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara(KNO)

    Rp 2,5 Triliun

    3. Bandar Udara Internasional Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat (PNK) Rp 1,73 Triliun

    4. Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau (PKU) Rp 803,7 Miliar

    5. Bandar Udara Depati Amir, Pangkalpinang, Bangka (PGK) Rp 466 Miliar

    6. Bandar Udara Sultan Thaha, Jambi (DJB) Rp 444 Miliar

    7.Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang, Bintan,Kep. Riau (TNJ)

    Rp 378 Miliar

    8.Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat

    (BDO)Rp 302 Miliar

    9. Bandar Udara Silangit, Tapanuli, Sumatera Utara (SQT) Rp 264 Miliar

    10.Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang,

    Sumatera Selatan (PLM)Rp 202 Miliar

    Investasi PengembanganAirport

    Sumber: Angkasa Pura II

    airportitu dipadu dengan bisnis, se-perti ada pusat perbelanjaan, wisata,maupun propertinya dan sebagainya.Semua itu tentunya membuat setiappenumpang yang datang menjadi

    nyaman, juga bagi masyarakat yangberkunjung.Sebagaimana penjelasan Salahud-

    din, dalam pemenuhan dana tersebut,pihaknya akan mengajukan pinjamanke bank lokal dengan sistem bertahap.

    Hingga kini, PT Angkasa Pura IIterus mengembangkan pintu udarapotensial untuk komersialisasi. Salah

    satunya menggandeng investor ter-utama dalam perubahan bandar udaraberkonsep aerotropolis(didesain green

    airport dan kota metropolitan). (*)

    DIRJEN Perhubungan UdaraHerry Bakti S. Gumay danBupati Sintang Milton Crosny

    pada 13 Maret lalu di Jakarta menan-datangani berita acara serah terimaaset lahan seluas 144,07 hektar di

    Kecamatan Sungai Tebelian, Kabu-paten Sintang untuk pembangunan,pengembangan dan operasionalbandara yang diberi nama Sungai

    Tebelian.Pembangunan gerbang baru

    tersebut diperkirakan menghabiskandana Rp 210 Miliar dalam tiga tahun.Menurut Crosby, dana daerah yangsudah masuk Rp 18 Miliar dan dari

    propinsi Rp 2,7 Miliar.Sementara itu Lazarus, Wakil

    Ketua Komisi V DPR RI, yang berasaldari daerah pemilihan Sintang me-nambahkan, Sintang (terletak 427

    km dari Pontianak dan 226 km dariperbatasan Malaysia) merupakancalon ibukota Provinsi Kapuas Raya,sebagai pemekaran Provinsi Kali-mantan Barat, kedepannya juga akanmenjadi alternatif penerbangan jikasewaktu-waktu terjadi masalah dibandara Supadio, Pontianak. (*)

    Sungai TebelianAirport Barudi Provinsi Baru

    Salahuddin RafiDirektur Pengembangan Kebandarudaraan

    dan Teknologi PT Angkasa Pura II

  • 7/22/2019 Layout Tabloid Aviasi Edisi 70 Thn VI - April 2014

    8/44

    8lAviasilApril 2014Top Seat

    BISNIS penerbangan tidak hanya melibatkanperusahaan berjadwal saja. Banyak pihak terusmengincar maskapai komersial, namun tidak

    pada Denon Prawiraatmadja. Ia justru menggelutilingkup charter.

    Denon yang saat ini menjadi President Director PTWhitesky Aviation ini mengungkapkan menariknyapenerbangan niaga nonberjadwal, karena bisnisnya

    berbeda denganairlines pada umumnya yang meng-andalkan pada penjualan tiket.

    Air charter itu lingkup bisnis usaha dari berbagaiproyek, di antaranya lebih ke VIP (Very Important Per-son),private jet, medical evacuation, oil and gas (OGP),foto survei (Lidar), wisata dan menjangkau ke pelosok(perintis), tambahnya.

    Menurut laki-laki berperawakan ramping ini, char-terdapat melengkapi penerbangan reguler. Keung-gulannya, charter itu lebih fleksibel soal waktu sertaselama ini line bisnis belum banyak dieksplor di Indo-nesia, tentunya ini berpeluang besar dalam industriaviasi ini.

    Modal Helikopter

    Satu hal yang menarik, di bawah kepemimpinanDenon, Whitesky Aviation mengoperasikan helikoptersejak awal bisnisnya, bukan pesawat jet. Ia justrumembidik perusahaan-perusahaan yang tersebar diIndonesia terutama kawasan yang tidak dapat dijang-kau oleh pesawat jet, untuk evakuasi, kebutuhanpekerja penambangan batu bara, minyak, perhutanandan sebagainya.

    Sosok yang murah senyum ini menggambarkanhelikopter sebagai alat utama. Jika di suatu daerahada pekerja tertentu yang segera membutuhkan per-tolongan, maka langkah utama dapat diangkut deng-an heli kemudian diteruskan ke bandar udara besaratau ke rumah sakit.

    Heli sendiri itu tidak memiliki spesifikasi infra-struktur dengan bandar udara, namun dengan helipad

    saja sudah dapat beroperasi, paparnya.

    Mulai MerambahPasar yang dimiliki perusahaannya, sebagaimana

    penuturan pemimpin berdarah Sunda-Jawa ini barudimulai tiga tahun yang lalu dengan lokasi di Jakartadan Balikpapan, Kalimantan Timur.

    Menurutnya, mulai tahun ini ia membawa per-seroan ke Indonesia Timur untuk angkutan logistik.Pasalnya daerah tersebut masih mengalami kesulitandalam pengiriman bahan pangan, kebutuhan laindan sebagainya. Tidak menutup kemungkinan, kamidapat Kerja Sama Operasional (KSO) dengan pemerin-tah daerah.

    Soal alat produksi, Denon dan tim mulai menam-bah jajaran armada, di antaranya satu Bell 407, duaBell 429 dan tiga Cessna 402B. Bell 429 yang kami

    operasikan adalah produk terbaru yang mampu ter-bang malam dan dilengkapi dua mesin, tanpa melu-pakan safety standard, tambahnya.

    Denon yang juga menjabat sebagai Chairmanof Non Scheduled Flight, INACA menyatakan secaraglobal bisnis penerbangan di tanah air ini belum adablue print yang jelas dalam membangun transpor-tasi.

    Lelaki yang suka dengan dominan warna lembutini melepaskan kesibukannya dengan bermain golfterutama di saat libur. Baginya, ini merupakan salahsatu cara untuk menghilangkan kepenatan.

    Pendidikan dan Karier 1991 1997: Bachelor of Architecture Architec-

    ture (BArch) Trisakti University. 2014: Advancing through the three stages of IS-

    BAO Anaheim California.November 2013 sekarang: Chairman of Non

    Scheduled Flights, INACA (Indonesia National AirCarriers Association).

    2011: Advance Helicopter Management Conklin

    de Decker Dallas Texas US. 2011: Vice Chairman Air Transportation Commit-

    tee, Indonesia Chambers of Commerce. Agustus 2010 - sekarang: Private Charter Aviation

    and Facility. 2010: Helicopter Management Conklin de Decker

    Orlando Miami US 2010: Member of Helicopter Association Interna-

    tional. 2010: Member of INACA Indonesia National Air

    Carriers Association. 2008: Vice Chairman Fund and Facility Committee,

    Indonesia Chambers of Commerce. (Dnn)

    Denon Prawiraatmadja

    Peluang Besar

    Charteritu lebih fleksibel

    soal waktu, serta selama

    inilinebisnis belum

    banyak dieksplor di

    Indonesia, tentunya iniberpeluang besar dalam

    industri aviasi.

    Penerbangan Charter itu

    (Foto: Willy Setyadi/Aviasi)

  • 7/22/2019 Layout Tabloid Aviasi Edisi 70 Thn VI - April 2014

    9/44

    AviasilApril 2014l 9On The Spot

    PERISTIWA Malaysia Airlines dengan nomorpenerbangan MH370 menjadikan catatan

    tambahan dari sekian kejadian yang fatal.Berikut beberapa kecelakaan seputar hilangnya

    pesawat secara misterius di dunia:

    1Amelia Earhart Saat Mengelilingi Dunia

    Penerbang Amerika, Amelia Earhart hilangbersama seorang navigatornya, Fred Noonan,

    saat mencoba mengelilingi dunia dengan LockheedElectra pada 2 Juli 1937.

    Earhart, merupakan wanita pertama yang ter-bang solo melintasi Atlantik, menghilang dekatPulau Howland di Samudera Pasifik. Banyak dugaanhilangnya pesawat itu. Sebagian besar berpikirdia kehabisan bahan bakar dan jatuh ke laut, adaseorang mata-mata untuk Franklin D Roosevelt dan

    ditangkap oleh Jepang, bahkan ada dugaan Earhartterdampar dan akhirnya meninggal.

    2Glenn Millers Air Force Plane

    Pemimpin big bandlegendaris Glenn Millerpada 14 Desember 1944 terbang ke Paris un-

    tuk menjadi prajurit di Prancis. Mereka berangkatdari RAF Tinwood dan menghilang di atas Selat Ing-gris.

    Banyak teori tentang kejadian ini. Beberapapenelitian mengatakan pesawatnya terkena insidenfriendly fireatau serangan dari prajurit sendiri.

    3

    Flight 19 and the Bermuda Triangle 5

    Desember 1945Legenda Segitiga Bermuda bermula dari

    lima pesawat hilang dalam sebuah misi pelatihanNavy Avenger, yang dipimpin oleh instruktur pener-bangan berpengalaman Charles Taylor.

    Pesawat lepas landas dari Fort Lauderdale, Flori-da. Satu jam setengah setelah mengudara, pilot me-laporkan bahwa mereka telah kehilangan arah dantidak bisa mengenalilandmark(tanda-tanda alam) dibawah mereka.

    Dalam transmisi radio, Taylor mengatakan kepadaNaval Air Station di Fort Lauderdale bahwa keduakompas tak berfungsi. Tercatat 14 penerbang danawak tewas dalam kejadian itu. Anehnya lagi, pe-sawat PBM Mariner yang dikirim untuk mencari kor-ban juga menghilang.

    4Star Dust dengan Pesan Morse Code- 2Agustus 1947

    Star Dust, versi sipil dari Bomber Lancastermenghilang selama penerbangan dari Buenos Aires,

    Argentina, ke Santiago, Chili, juga meninggalkan ba-nyak pertanyaan yang belum terjawab. Pesawat milik

    British South American Airways (BSAA) yang dikemu-dikan oleh Reginald Cook, seorang pilot AngkatanUdara, meninggalkan Buenos Aires pada 2 Agustus1947 menuju pegunungan Andes.

    Pesawat tidak pernah mencapai tujuan, tetapi ope-rator radio berhasil mengirimkan satu pesan MorseCodeyang berisi STENDEC sebelum menghilang.Banyak spekulasi, dari serangan UFO, sabotase danledakan untuk menghancurkan dokumen-dokumendiplomatik yang dibawa oleh penumpang.

    5The Star Tiger Menghilang

    Star Ariel bukanlah pesawat milik BSAA yangpertama menghilang. Star Tiger juga lenyap

    saat terbang dari Santa Maria di Azores ke Bermuda

    pada 30 Januari 1948.Menurut berbagai sumber, selama 12 jam per-

    jalanan terbang rendah untuk menghindari angindan mengikuti pesawat Lancastrian yang bertugasmengintai cuaca buruk.

    Anehnya, pesawat pengintai tiba dengan selamat,tetapi Star Tiger tidak pernah terlihat atau terdengarlagi.

    6Star Ariel - 17 Januari 1949

    Avro Tudor Mark IVBdengan registrasi G-AGRE milik British Southwest American Airways

    menghilang selama penerbangan dari Bermuda keJamaika pada 17 Januari 1949. Pesawat ini mengalamigangguan komunikasi saat terbang. Pesawat ini ti-dak pernah mencapai tujuan dan pencarian dari 20

    penumpang dan awak dihentikan pada 25 Januaritahun yang sama.

    Sebuah penyelidikan menyimpulkan penyebabkecelakaan itu belum diketahui, tapi Don Bennett,mantan direktur BSAA mengklaim kedua pesawatStar Tiger dan Star Ariel telah disabotase.

    7Pegunungan Andes, Flight571 13 Ok-

    tober 1972Fairchild FH-227D, pesawat charter Angkatan

    Udara Uruguay jatuh di Pegunungan Andes saat cua-ca buruk. Pesawat ini membawa 45 penumpang danawak, termasuk tim Rugby Union dari Montevideo.

    Tercatat 12 orang tewas dalam kecelakaan itu.Enam orang kemudian tewas pada hari berikutnya,

    selanjutnya delapan orang lagi tewas akibat long-soran salju. Enam belas korban selamat lainnya ber-tahan hidup dengan memakan mayat korban lainnya.

    Mereka tidak ditemukan sampai 72 hari setelahkecelakaan, sampai pada akhirnya dua penumpangmenemukan pedagang keliling di Chili. Cerita ini ke-mudian diabadikan dalam film berjudul Alive pada

    1993.

    8The Mistery of Flight 191

    Nomor penerbangan ini bisa dibilangmempunyai kutukan atau penuh dengan mis-

    teri. Pasalnya, tidak hanya menimpa satu pesawatsaja, tetapi banyak insiden selama lebih dari 40 tahunmengenai pesawat dengan nomor penerbangan 191.

    American Airlines penerbangan 191 pada 1979jatuh beberapa saat setelah lepas landas di BandarUdara Internasional OHare di Chicago, menewaskansemua 258 penumpang dan 13 awak.

    Kejadian Flight 191lainnya termasuk pesawateksperimental Flight X-15 191, yang jatuh pada 1967,menewaskan pilotnya. JetBlue Airways penerbangan191 pada 2012, saat itu pilot mendadak panik, se-hingga harus ditahan oleh penumpang.

    9Egypt Air Flight 990 - 31 Oktober 1999

    Boeing 767 dengan registrasi SU-GAP milikEgyptAir terbang dari Bandar Udara Interna-

    sional John F Kennedy di New York menuju menujuKairo jatuh di Atlantik dekat Massachusetts dan me-newaskan 217 penumpang dan awak.

    Hatem el Rushdy, Chief Pilot pada saat itu meng-atakan pada Batouty bahwa ini akan menjadi pe-nerbangan terakhirnya. Kemudian Batouty men-

    jawab ini akan menjadi penerbangan terakhir Andajuga.

    Saat pilot meninggalkan cockpit dan menuju lava-tory, Batouty mengambil alih kontrol pesawat danmenghujamkan pesawat menukik ke laut.

    10Adam Air Flight 574 1 Januari

    2007Boeing 737-400 registrasi PK-KKW

    milik Adam Air jatuh dalam penerbangan menujuManado. Pesawat dilaporkan putus kontak dengan

    Air Traffic Controller(ATC) Bandar Udara InternasionalSultan Hasanuddin Makassar saat posisi pesawatberada pada jarak 85 nm barat laut Makassar padaketinggian 35.000 kaki.

    Pesawat ini membawa 96 orang penumpang danenam awak. Komisi Nasional Keselamatan Transpor-tasi (KNKT) mengumumkan penyebab kecelakaanadalah cuaca buruk, kerusakan pada alat bantunavigasi Inertial Reference System(IRS) dan kegagalankinerja pilot dalam menghadapi situasi darurat.

    11Air FranceFlight 447 - 1 Juni 2009

    Sebuah Airbus A330 dengan nomorregistrasi F-GZCP dari Rio de Janeiro

    menuju Paris yang membawa 288 penumpang danawak kabin menghilang di atas Atlantik pada 2009.

    Laporan akhir dari kecelakaan menyatakan bahwaada kristal es yang menghambatpitot tubedi pe-sawat, menyebabkan autopilot mati. Pesawat lalu me-nukik tajam ke laut.

    Black Boxpesawat ini akhirnya ditemukan di Mei2011, dua tahun setelah kecelakaan terjadi. Tercatat104 korban ditemukan, namun 74 korban masihtetap belum ditemukan. (Dhimas Sanjaya)

    Sebelas Pesawat Hilangdalam Kecelakaan Misterius

    (Foto: wikimedia.org)

  • 7/22/2019 Layout Tabloid Aviasi Edisi 70 Thn VI - April 2014

    10/44

    10lAviasilApril 2014Seremonia

    ABU Dhabi Air Expo yang dise-lenggarakan pada 25-27 Febru-ari lalu telah menyatukan pe-

    main utama dalam industri dirgantara.Pameran ketiga ini dirancang

    untuk pemilik perusahaan, pilot,penggembar aviasi dan masyarakatumum. Tercatat ada 160 pesertapameran dan 70 pesawat yang di-tampilkan.

    Ciri khas The Expo adalah tendadidirikan tepat di samping pesawatstatis, membuatnya menjadi tempat

    yang unik, di mana pengunjung dapatmengagumi konsep terbaru dan seka-ligus berbicara dengan peserta pamer-an di Al Bateen Airport Executive,

    Pameran Jet Bisnisdi Timur Tengah

    Pabrikan Jenis Jumlah

    Aeroprakt A22 1

    Airbus 319CJ, 318CJ, 320CJ 5

    Augusta 109, AW 139, AW 189 3

    Beechcraft C200 1

    Bell 206, 512 4

    Boeing 737 BBJ, 757 BBJ 2

    Bombardier 605, 5000, 6000 3

    Cessna 182, 400, SKY MAASTER 5

    Cirrus SR 22, SR 20 4

    Dassault 7X, 2000 LX, 900 3

    Diamond DA 42 AUSTRO, DA 40, DA 42 8

    Embraer LINEAGE, 650, PHENOM 300 5

    Eurocopter 130,135 2

    Gulfstream 550, 450, 650 5

    Gyrocopter - 7

    JMB VL3 2

    King Air C90 2

    Learjet 45 1

    Piaggio AVANTI 2 1

    Pilatus PC6 1

    Pipistrel VIRUS, TAURUS 2

    Qestrel KODIAK 1

    TBM 850 1

    Tecnam P 92, P2010, P 2008 4

    Daftar Pesawat

    Sumber: Abu Dhabi Air Expo 2014

    Maskapai Transit 1 - Koneksi dengan Lama Perjalanan Harga

    Garuda Indonesia - 8 jam 10 menit US$ 851.14

    Etihad Airwyas - 8 jam 35 menit US$ 1,349.15Saudi Arabian: Jakarta(CGK)-Jeddah (JED)

    Saudi Arabian: Jeddah (JED)-Abu Dhabi (AUH)

    11 jam 15 menit US$ 4,198.88

    Malaysia Airlines:Jakarta (CGK)-KualaLumpur (KUL)

    Malaysia Airlines: Kuala Lumpur(KUL)-Abu Dhabi (AUH)

    9 jam 55 menit US$ 3,919.14

    Jakarta Soekarno-Hatta (CGK) - Abu D habi (AUH)Berikut kami sajikan informasi penerbangan periode berangkat pada 26 April2014 dan kembali pada 3 0 April 2014, berlaku untuk satu orang dewasa.

    Sumber: Cheapoair,periode booking1 Maret 2014

    PABRIKAN Cessna AircraftCompany dengan produknyaCessna Grand Caravan EX

    melakukandemo tour bertempat di

    Bandar Udara Internasional HalimPerdanakusuma, Jakarta, pesawatbermesin tunggal ini dipajang se-cara statis pada 11-12 Maret lalu.

    Perjalanan promosi ini sebagaisalah satu pengembangan Cessnaterbaru yang terus diminati di ber-bagai negara termasuk Indonesiaini, papar Marianna Elias, Director

    TransWorld Aircraft Pte Ltd, Author-ized Sales Representative Cessna.

    Armada yang diklaim andal un-tuk penerbangan perintis, angkutkargo dan lainnya ini, setiap tahundiproduksi 115-120 pesawat. Pihakpabrikan mematok harga antara US$2,2 juta-US$ 2,5 juta dengan sistempembelian yang dilakukan langsungdari manufacturemelalui Textronsebagai Financial Company. (*)

    Caravan EX TourAsia Pasifik

    bandar udara jet pribadi yang terletakdi jantung Abu Dhabi.

    Dalam bisnis penerbangan itu,Anda dapat mengandalkan sebuah jetAirbus, kami memberikan terluas dantertinggi kabin setiap jet bisnis, komen-tar Chief Operating Officer, CustomerAirbus, John Leahy.

    Kontes ini diciptakan untuk mera-yakan dan mempromosikan industriaviasi di Timur Tengah.

    Sebuah Liputan Luar Biasa

    Selama tiga hari menarik di 10.700

    pengunjung, 3.710 dari luar negeri 55 media hadir selama tiga hari 11 wawancara eksklusif ADTV, BBC,

    Arabian Aerospace TV, CNBC ArabiaTV, Al Hurra TV dan AI Ittihad.

    Cakupan 18 stasiun TV dan radiotermasuk ADTV, CNBC Saudi, ArabAerospace TV, Al Hurra TV, Al Ara-biya, Emarat TV, Sama Dubai, DubaiOne, Emarat FM dan Star FM. (Sat)

    PABRIKAN besar asal Eropa kem-bali mendobrak dengan pengi-riman dari lini produk jet single-

    aisle (lorong tunggal)modern. Serah

    terima ini melibatkan A320 Sharkletuntuk Air Arabia pada 10 Maret laludalam upacara di Airbus Hamburg,Jerman, sebagai rumah bagi salahsatu dari tiga lokasi perakitan akhirA320 Family seluruh dunia.

    Sejak masuknya layanan A320pada 1988, manufaktur terus

    mengembangkan A320 Family ter-masuk perangkat tambahan mesin,perbaikan aerodinamis seperti peng-gabungan Sharklets dan upgrade(peningkatan) kabin penumpangterluas di kelasnya. Menurut Airbus,lebih dari 10.200 pesawat yang dipe-san sampai saat ini.

    Sebagai hasil dari popularitas lan-jutan A320 Family, Airbus baru-baruini mengumumkan produksi single-aisledari 42 pesawat jet per bulanmenjadi 46 jet per bulan yang akandicapai pada kedua kuartal 2016. (*)

    Airbus A320 ke-6.000

    Airbus A320-200. (Foto: Dok. Airbus)

    Cessna Caravan EX. (Foto: Dnn)

    (Foto: Dok. Airbus)

    (Foto: tandlonline.com)

    (Foto: redbull.com)

    (Foto: dtvmovements.co.uk)

  • 7/22/2019 Layout Tabloid Aviasi Edisi 70 Thn VI - April 2014

    11/44

    AviasilApril 2014l 11Seremonia

    SEBAGAI wujud dari kerja kerasn-ya selama ini, Citilink meraihpenghargaan sebagai The Best

    Airlines 2013 dari Bandar Udara In-ternasional Juanda, Surabaya. Penye-rahanawardini bertepatan denganHUT ke-50 PT Angkasa Pura I.

    Arif Wibowo, Chief Executive Of-ficer PT Citilink Indonesia menyatakanbahwa apresiasi yang diterima Citilinksebagai salah satu bukti komitmenCitilink sejalan dengan pemenuhanslogan yaitu simple (kesederhanaan),on time (tepat waktu) dan convenient(kenyamanan).

    Penghargaan tersebut berdasar-kan survei atas rata-rata on time per-formance(ketepatan waktu), safety(keselamatan) dan service(pelayananyang diberikan). (*)

    CitilinkThe Best DomesticAirlines 2013

    GUNA memenuhi kebutuhanpenerbang, Garuda Indonesiakembali mewisuda 22 pilot baru,

    dua di antaranya adalah wanita pada 14Maret lalu. Mereka merupakan lulusandari Bali International Flight Academy(BIFA) angkatan ke-XVI.

    Acara tersebut diselenggarakan diRuang Auditorium Gedung ManajemenGaruda Indonesia dengan penyerahanoleh Robby Djohan, Chairman BIFA ke-pada Heriyanto A. Putra, Direktur SDM

    & Umum PT Garuda Indonesia.Kerja sama dengan BIFA ini sangat

    membantu dalam pencapaian programke depan, khususnya untuk memenuhikekurangan jumlah pilot. Selanjutnya,pilot baru ini akan menjalani pendidik-an di GITC selama tujuh bulan untukmendapatkan pendidikan type rating,sebagai kualifikasi dalam menerbang-kan berbagai jenis pesawat, paparHeriyanto.

    Saat ini, Garuda Indonesia memiliki

    lebih dari 1.000 pilot dan lebih dari250 siswa pilot yang sedang menjalanipendidikan di Garuda Indonesia Trai-ning Center (GITC). Menurut pihak pers-eroan, pada 2015, maskapai ini akanmemiliki 1.600 penerbang.

    Hal tersebut sejalan pada rencana2014 ini, Garuda akan mendatangkandua Boeing 777-300ER, empat AirbusA330, 12 Boeing 737-800, tiga CRJ1000NextGen dan enam ATR 72-600. (Sat)

    Garuda Wisuda Pilot Baru

    KINI Anda dapat merasakan sen-tuhan gerbang baru terbesar diKalimantan Timur. Pada 22 Maret

    lalu Lion Air Balikpapan-Jakarta per-tama terbang melalui terminal baruini pada pukul 06.00 WITA. SedangkanGaruda Indonesia Jakarta-Balikpapansebagai operator pertama yang tibadi sini.

    Menurut PT Angkasa Pura I selakupihak pengelola, arsitektur bandar

    udara ini mengadopsi bangunanyang ramah lingkungan. Bentuk dantampilan merupakan stilasi dari hutandengan ornamen interior ragam hias

    Sentuhan Baru di Borneo Timur

    EMBRAER Commercial Aviationmerayakan tonggak bersejarah diprogram E-Jets dalam peringatan

    sepuluh tahun pengiriman pesawatpertama. Pada 8 Maret 2004, LOT Pol-ish Airlines dan US Airways menerimaE170. US Airways adalah pelangganpeluncuran E-Jet di Amerika Serikat.

    Paulo Cesar Silva, Presiden & CEOEmbraer Commercial Aviation menya-takan selama sepuluh tahun ini, kamiterus bekerja meningkatkan keluargaE-Jet dengan menyempurnakan kin-erja dan mengurangi biaya operasi.

    Embraer adalah satu-satunyaprodusen yang mengembangkankeluarga empat pesawat modern khu-sus kapasitas 70-130 kursi.

    Pada September 2013, Embraer

    memproduksi ke 1.000 E-Jet untukRepublic Airlines, anak perusahaanRepublic Airways Holdings Inc dariAmerika Serikat. Pada tahun yangsama, di seluruh dunia E-Jets melam-paui 10 juta jam terbang dan mem-bawa lebih 540 juta penumpang.(Dnn)

    10 Tahun E-Jet

    khas Kalimantan Timur.Anda tak sekadar singgah saja,

    penumpang dan pengunjung dapatnongkrong di terminal. Untuk areakomersial, bandar udara ini hadir de-ngan konsep modern.

    Terminal baru ini memiliki luas110.000 m2 dan memiliki daya tam-pung 10 juta penumpang per tahun.

    Bangunan dikerjakan 32 bulan sejakAgustus 2011 hingga Maret 2014 deng-

    an mencapai biaya Rp 2 Triliun.Angkasa Pura I Airport menye-

    diakan 11 unit garbarata, 74 check-incounters, 8 unit conveyor,serta gedung

    parkir empat lantai yang menampunghingga 2.300 unit kendaraan. Selainitu, airport ini juga dilengkapi aplikasi

    Airport Integrated Management System

    (AIMS) dan HBS (Hold Baggage Screen-ing) level4.

    Gubernur Kalimantan Timur AwangFaroek Ishak mangusulkan agar namaBandar Udara Sepinggan diubah men-

    jadi Bandar Udara Sultan Aji Muham-mad Sulaiman, Sepinggan, Balikpapan.

    Menurutnya, Sultan Aji MuhammadSulaiman merupakan Raja Kutai XVIII,yang mampu memajukan KerajaanKutai Kartanegara. (Danang)

    Airbus A320-200. (Foto: Tom)

    Acara wisuda BIFA angkatan ke-XVI (Foto: Joshephine)

    Embraer E-170. (Foto: Dok. Embraer)

    Sejumlah pesawat berada di apron (parkir pesawat) Sepinggan Baru. (Foto-foto: Tom)

  • 7/22/2019 Layout Tabloid Aviasi Edisi 70 Thn VI - April 2014

    12/44

    LaporanUtama12lAviasilApril 2014

    Merunut Misteri MH370

    P

    ESAWAT Malaysia Airlines (MAS)masih memunculkan banyak

    spekulasi meskipun kabar terak-hir saat berita ini ditulis menyebutkanpesawat itu jatuh di Samudera Hindia.

    Tak urung, kasus ini sempatmembingungkan para penyidik, pakarpenerbangan, praktisi penerbangandan detektif internet, terutama sejakpesawat itu hilang dari layar kontrollalu lintas udara sipil di lepas pantaitimur Malaysia kurang dari sejamsetelah lepas landas dari Kuala Lumpurdalam perjalanan ke Beijing.

    Kepada Aviasi, Boeing selaku pro-dusen pesawat yang diterbangkanoleh Malaysia Airlines menyatakanakan terus membantu proses penye-

    lidikan bekerjasama dengan tim pe-nyelidik National Transportation Se-

    curity Board (NTSB), dan belum dapatberkomentar banyak.

    Kronologi Pencarian MH370Berikut proses informasi yang di-

    himpunAviasi berdasarkan waktu pen-carian hilangnya Malaysia Airlines.

    Sabtu, 8 Maret Malaysia Airlines Flight MH370 be-

    rangkat pukul 12.41 pukul (14.41GMT Jumat), dan dijadwalkanmendarat di Beijing pada pukul06.30 AM (22.30 GMT) pada hariyang sama.

    Airlineskehilangan kontak an-tara 1-2 jam setelah lepas landas.

    Terakhir memiliki kontak denganpengendali lalu lintas udara 120mil laut di lepas pantai timur Ma-laysia dari Kota Bharu.

    berbalik dan terbang ratusan ki-lometer ke barat setelah terakhirmelakukan kontak dengan lalulintas udara.

    Sebuah perusahaan yang berbasisdi Colorado telah menempatkancrowdsourcing untuk bekerjamencari jet yang hilang, penggunainternet menyisir gambar satelitlebih dari 1.200 mil persegi (3.200km persegi) laut lepas.

    Rabu, 12 Maret Pencarian diperluas dari China ke

    India dan Kazakstan. Diungkap kata terakhir oleh salah

    satu pilot dari kokpit pesawatbaik-baik saja, selamat malam.

    Komentar itu muncul saat pesawatterbang dari Malaysia ke wilayah

    udara Vietnam.

    Kamis, 13 Maret Sebuah gambar satelit China mun-

    cul untuk menunjukkan garis besarpuing-puing yang mengambangdi Laut China Selatan, namun timpencari dari Vietnam gagal me-nemukan tanda-tanda objek.

    Pakar penerbangan mengatakanpercaya pesawat yang hilang bisaterbang empat jam, setelah ke-hilangan kontak dengan pengawaslalu lintas. Teori baru ini didasarkan

    pada data yang di-download secaraotomatis dari mesin jet.

    Penyidik melihat pesawat mung-kin sengaja diterbangkan menujuKepulauan Andaman.

    Jumat, 14 Maret Sebuah perusahaan satelit meng-

    Minggu, 9 Maret Radar menunjukkan pesawat telah

    berbalik dari rute yang dijadwalkanke Beijing sebelum menghilang. Penyidik fokus bahwa pesawat ke-

    mungkinan hancur saat pertenga-han penerbangan.

    Senin, 10 Maret Citra satelit Amerika Serikat tidak

    menunjukkan tanda-tanda ada le-dakan di udara.

    Puluhan kapal dan pesawat daritujuh negara menjelajahi lautdi sekitar Malaysia dan selatanVietnam. Muncul dugaan jangan-

    jangan apakah terpasang bom ataupembajakan yang mengakibatkan

    pesawat jatuh. Kepala Otoritas Penerbangan Sipil

    Malaysia, Azharuddin Abdul Rah-manthe, menyatakan pembajakantidak dapat dikesampingkan. Jetyang hilang adalah misteri pe-nerbangan belum pernah terjadisebelumnya.

    Selasa, 11 Maret Sekretaris Jenderal Interpol Ronald

    Noble menyatakan dua orang yangterbang dengan paspor curian se-

    bagai warga Iran, berusia 18 dan 29tahun semakin menyimpulkan ituteroris.

    Polisi Malaysia mengatakan merekasedang menyelidiki apakah adapenumpang atau awak pesawatmengalami masalah pribadi ataupsikologis, bersamaan dengan ke-mungkinan pembajakan, sabotaseatau kegagalan mekanis.

    Militer Malaysia berkeyakinan jet

    ungkapkan telah menerimasinyal MH370 lima jam setelahitu menghilang, menunjukkan

    pesawat masih terbang dan tidakjatuh. Kemudian pencarian berge-ser ke Samudera Hindia.

    Sabtu, 15 Maret Pemerintah Malaysia dalam

    konferensi pers menegaskan ke-sengajaan telah menyebabkan

    hilangnya MH370 dan seseorangmematikan komunikasi berikutsistem pelacakan(communicationand tracking systems).

    Informasi satelit menunjukkanpesawat itu diterbangkan ke baratSelat Malaka, kemudian turun an-tara utara atau selatan.

    Polisi menggeledah rumah Kap-ten Zaharie Ahmad Shah dan Co-

    pilot Fariq Abdul Hamid.

    Minggu, 16 Maret Kapten Zaharie Ahmad Shah,

    memicu kekhawatiran sebagaiprotes anti pemerintah, didugasalah satu sebab pembajakan.Penyidik mengungkapkan simula-tor penerbangan telah ditemukandi rumahnya, selanjutnya diambiluntuk analisis lebih lanjut

    Jumlah yang terlibat dalam pen-

    carian meningkat dari 14 menjadi

    25 negara. Pada konferensi pers, disinyalir

    MH370 bisa saja mengirim sinyalakhir pada satelit, namun sistemtransmisi dimatikan setelah ko-munikasi terakhir dengan menarakontrol.

    Boeing 777-2H6ER, registrasi 9M-MRO. (Foto: extremetech.com)

  • 7/22/2019 Layout Tabloid Aviasi Edisi 70 Thn VI - April 2014

    13/44

    LaporanUtamaAviasilApril 2014l 13

    Senin, 17 Maret Insinyur Penerbangan Mohd

    Amri Kairul Selamat, yang jugasalah satu penumpang di dalampesawat, berada dibawah penyeli-dikan. Penyidik mengatakan ada

    pihak yang memiliki keterampilanpenerbangan dan pengetahuan

    lebih tinggi. Sebuah teori muncul bahwa pe-

    sawat hilang dan dikendalikan dibasis Taliban. MH370 mungkinterbang di 5.000 kaki untuk meng-hindari deteksi radar.

    Selasa, 18 Maret Informasi baru menunjukkan pe-

    rubahan arah penerbangan yangdicolokkan ke komputer di kokpitoleh seseorang yang akrab de-ngan sistem komputer pesawat.Fakta bahwa pergantian programke dalam komputer di kokpit me-nimbulkan pertanyaan lebih lanjut

    tentang kemungkinan keterlibatansalah satu awak pesawat.

    Pesawat pengintai Australia dan

    Amerika Serikat mulai menyisir600.000 kilometer persegi (230.000mil persegi) dari Samudera Hindiadi koridor pencarian selatan.

    Rabu, 19 Maret Angkatan Udara Thailand me-

    ngungkapkan radar militermenangkap MH370 hanya bebera-pa menit, setelah itu jalur dialihkan.

    Menteri Transportasi MalaysiaHishammuddin Acting Hussein me-nyatakan dari hasil penyelidikan,terlihat benda yang mungkin po-tongan pesawat di atas Maladewa.

    Pencarian berkembang denganmelibatkan 26 negara.

    Kamis, 20 Maret Tim pencari melihat potongan

    dengan panjang 78 kaki dan 25

    kaki di Samudera Hindia, 1.500 mildi lepas pantai barat Australia.

    Inggris mengirim kapal HMS Echountuk membantu pencarian diSamudera Hindia.

    Jumat, 21 Maret Pencarian di lepas pantai Australia

    gagal menemukan sesuatu. Otorita Keselamatan Maritim Aus-

    tralia (Australian Maritime SafetyAuthority) mengatakan terus fokusmencari di Samudera Hindia.

    Sabtu, 22 Maret

    Pesawat kemungkinan berada disekitar laut Pulau Garcia Diego, pu-

    lau terbesar di Kepulauan Chagos,termasuk wilayah Teritori SamudraHindia Britania sekitar 1.600 km(1.000 mil) sebelah selatan pesisirselatan India. Pulau ini memilikipanjang landasan pacu 3.659 me-ter.

    Administrasi Negara Ilmu Penge-tahuan, Teknologi dan IndustriPertahanan Nasional China merilisulang objek 22 meter (72 kaki) dan13 meter (43 kaki).

    Minggu, 23 Maret Australia, China dan Prancis telah

    merilis gambar sesuai satelit yangmenunjukkan benda-benda poten-sial sebagai pesawat MAS.

    Kapal Angkatan Laut India P8 Pose-idon dan pesawat Angkatan UdaraIndia C130 bergabung melakukan

    pencarian di Samudera Hindia. Dua Ilyushin IL-76s dari China tiba

    di Perth. Kapal Pertahanan Australia Ocean

    Shield juga dioperasikan, karenamemiliki jangkauan lebih luas.

    Dua pesawat dari Jepang P3 Oriontiba di Perth untuk ikut melakukanpencarian.

    Satu pesawat militer Selandia BaruP3 Orion juga menyusuri guna

    menemukan MAS, namun belumada tanda-tanda.

    Senin, 24 Maret Satelit Prancis telah menemukan

    jejak pesawat yang diduga puingMH370.

    Perdana Menteri Australia TonyAbbott mengatakan parlemenRoyal Australian Air Force P3 Orionmenemukan benda melingkar abu-abu dan hijau serta objek persegipanjang.

    Informasi Malaysia Airlines Air France Adam Air EgyptAir

    Status Investigasi Proses Laporan Terakhir(Final) Laporan Terakhir (Final) Laporan Terakhir (Final)

    Tim Investigasi - Bureau dEnquetes et dAnalyses (BEA), Prancis KNKT, IndonesiaNational Transport Safety Bureau (NTSB), Amerika

    Serikat

    Waktu Investigasi - 1.130 hari (3 tahun 1,2 bulan) 449 hari (1 tahun 2,8 bulan) 864 hari (2 tahun 4,5 bulan)

    Black Boxdi kedalaman - 9.800 kaki (3.000 meter) 6.200 kaki (1.900 meter) 1.200 kaki (370 meter)Black Box ditemukan - 2 Mei 2011 21 Januari 2007 Maret 2000

    No. Laporan - BEA f-cp090601en KNKT/07.01/08.01.36 NTSB/AAB-02-01

    Tanggal Laporan - 5 Juli 2012 25 Maret 2008 13 Maret 2002

    Waktu Hilang Sabtu, 8 Maret 2014 Senin, 1 Juni 2009 Senin, 1 Januari 2007 Minggu, 31 Oktober 1999

    Tipe Pesawat Boeing 777-2H6ER Airbus A330-203 Boeing 737-4Q8 Boeing 767-366ER

    Operator Malaysia Airlines Air France Adam Air EgyptAir

    Registrasi Pesawat 9M-MRO F-GZCP PK-KKW SU-GAP

    C/n/msn (No. Produksi) 28420/404 660 24070/1665 24542/282

    Penerbangan Pertama

    (umur saat kejadian)1 4 M aret 2 002 (11 tahun 10 bulan ) 25 Febru ar i 2 005 (4 tah un 3 bulan) 1 1 J an uari 19 89 (17 tahun 12 bu lan) 1 5 S eptember 19 89 (1 0 tahu n 2 bulan)

    Jumlah Jam Terbang 53.465 18.870 45.371 33.219

    Mesin 2 Rolls-Royce Trent 892 2 General Electric CF6-80E1A3 2 CFMI CFM56-3C1 2 Pratt & Whitney PW4060

    Kru 12 12 6 15

    Penumpang 227 216 96 202

    Total 239 228 102 217

    Lokasi Jatuh Barat dari Perth (Samudera Hindia) 160 km NNW dari Sao Pedro dan Sao Paulo(Samudera Atlantik)

    85 km (53.1 mls) Pambauang (perairanSulawesi Barat)

    100 km (62.5 mls) Pulau Nantucket,

    Massachusetts, Amerika Serikat (Samudera

    Antlantik)

    Tahap Perjalanan (ENR-en route) Perjalanan (ENR-en route) Perjalanan (ENR-en route) Perjalanan (ENR-en route)

    Penerbangan Internasional penumpang terjadwal Internasional penumpang terjadwal Domestik penumpang terjadwal Internasional penumpang terjadwal

    KeberangkatanBandar Udara Internasional Kuala

    Lumpur (KUL/WMKK) Malaysia

    Bandar Udara Internasional Rio de Janeiro-

    Galeao RJ (GIG/SBGL), Brazil

    Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya

    (SUB/WARR), Jawa Timur

    Bandar Udara Internasional New York-John F.

    Kennedy NY (JFK/KJFK), Amerika Serikat

    TujuanBandar Udara Internsional Beijing-

    Capital (PEK/ZBAA), China

    Bandar Udara Internasional Paris-Charles de

    Gaulle (CDG/LFPG), Prancis

    Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi,

    Manado (MDC/WAMM), Sulawesi Utara

    Bandar Udara Intarnasional Cairo (CAI/HECA),

    Mesir

    No. Penerbangan 370 447 574 990

    Kejadian Pesawat Jatuh Di Laut

    Sumber:Aviation Safety, BEA France, National Transportation Safety Comittee, NTSB

    Selasa, 25 Maret Perdana Menteri Malaysia Najib

    Razak mengkonfirmasi bahwa pe-nerbangan terakhir MH370 jatuh dibagian terpencil di Samudera Se-latan Hindia, barat Perth, Australia.

    Penegasan kembali dari temuanobjek oleh Royal Australian AirForce P3 Orion, US Navy P8 Posei-don, RAAF Orion dan JapaneseOrion. (Dnn)

    (Foto: thetimes.co.uk)

  • 7/22/2019 Layout Tabloid Aviasi Edisi 70 Thn VI - April 2014

    14/44

    LaporanUtama14lAviasilApril 2014

    BANYAK pihak sempat bingungmenyusul kasus hilangnyaMH370, sebab pesawat itu

    dibekali peralatan canggih lenyaptanpa peringatan emergency (darurat).

    Menurut pengalaman pilot senioryang sering melintasi Laut ChinaSelatan, kejadian ini dianggapnyasebagai hal yang aneh, sebab pesawattidak menunjukkan tanda-tandabahwa pesawat akan jatuh. Kawasanitu dipantau banyak satelit.

    Jika pesawat hilang kontak, anali-

    sis pertama adalah pesawat jatuh.Lokasi jatuhnya dapat disimpulkan

    dari puing-puing pesawat atau sinyalEmergency Locator Transmitter (ELT),papar pilot senior tersebut yang eng-gan disebutkan namanya.

    ELT disimpan di ekor pesawat,akan aktif jika si pesawat mengalamibenturan keras. Durasi sinyal yangdipancarkan ELT hanya 24 jam.

    Menurut pakar penerbangan, ban-yak hal bisa memicu tidak aktifnya ELT,bisa jadi karena sengaja dirancang aktifpada benturan sangat tinggi, dayanyahabis atau kemungkinan lain yang be-lum diketahui. Berbeda dengan ACARSdan transponder,ELT tidak bisa dimati-kan.

    Melacak ELT Melalui SatelitJay Krishnan, Boeing Communica-

    tions memaparkan ketika diaktifkan se-cara manual atau otomatis, sebuah ELTmemancarkan sinyal pada beberapafrekuensi, baik VHF maupun peralatan

    lain berbasis satelit. Transmisi padafrekuensi VHF (121.5/243 MHz) salingberhadapan dan efektif dalam jarakdekat (

  • 7/22/2019 Layout Tabloid Aviasi Edisi 70 Thn VI - April 2014

    15/44

    LaporanUtamaAviasilApril 2014l 15

    Berbagai Spekulasi PenyebabRaibnya MAS MH370

    Tjuk SudarsonoInstruktur Transportasi Udara & Praktisi

    Penerbangan

    PESAWAT Boeing 777 MH370 milikMalaysia Airlines (MAS) yang naassaat terbang dari Kuala Lumpur

    menuju Beijing tetap menyisakanbanyak pertanyaan meskipun kabarterkini menyebutkan pesawat jatuh diSamudera Hindia. Berbagai spekulasipun bermunculan ujung-ujungnyatetap misterius.

    Jika memang MAS MH370 meng-alami kecelakaan, kasus kecelakaanpenerbangan dapat terjadi ataumenimpa armada pesawat udara milikmaskapai apa saja, kapan saja dan di

    mana saja, bahkan secara umum pe-nyebab kecelakaan penerbangan bisadisebabkan oleh berbagai faktor (man,machines, environment and others)

    dengan berbagai prosentase beragam.Faktor penyebab kecelakaan dise-

    but man factor bila kemungkinanpenyebab kecelakaan karena faktor ma-nusia (aircrew, ground crew,pemandu

    craft accident investigation committee)atas musibah MH370, penulis mencobamenyajikan secara umum sebagian ciri-

    ciri musibah/kecelakaan penerbangandengan sebab peledakan bom bunuhdiri yang dilakukan oleh pelaku tindakkejahatan atau teroris dengan identitasdiri palsu.

    Terdapat beberapa ciri umum danciri khusus pelaku tindak kejahatandalam penerbangan yang bisa dipakaisebagai indikator oleh petugas ke-amanan dalam melakukan penilaiansampai pada sebuah kesimpulan, bah-wa calon penumpang tertentu dalampenerbangan tersebut memiliki indikasiakan melakukan kejahatan dalam pe-nerbangan.

    Indikator visual pelaku yang meru-pakan profil secara umum antara lain:

    1. Usia antara 18 40 tahun;2. Jenis kelamin umumnya laki-laki;3. Berpenampilan bagus/rapi (agar

    terkesan tidak mencurigakan);4. Membeli tiket kelas satu dengan

    pembayaran tunai (tidak menggu-nakan kartu kredit);

    5. Menggunakan identitas diri/pasporpalsu;

    Sedangkan indikator visual yangmerupakan profil secara khusus antaralain:1. Lebih sering berbicara menggu-

    nakan body language;2. Terkesan gugup dan berkeringat di

    hadapan petugas;

    3. Sering mengulangi pertanyaanyang diajukan oleh petugas;

    4. Tidak berani menatap bola matapetugas yang mengajukanpertanyaan;

    5. Pakaian dan tas bawaan tidak se-suai/serasi;

    6. Datang melapor pada menit-menitterakhir (last minute report), untuk

    lalu lintas udara). Faktor penyebabnyadisebut machine factor bila kemung-kinan penyebab kecelakaan karena fak-

    tor pesawat udara (struktur/air frame,mesin penggerak/power plan ataupunsistem elektronika). Faktor penyebab-nya disebut environment factor bilakemungkinan penyebab kecelakaankarena faktor lingkungan (kondisi ling-kungan/cuaca di sekitar bandar udaraserta kondisi lingkungan/cuaca padarute penerbangan).

    Faktor penyebab kecelakaandisebut others factor bila penyebabkecelakaan kemungkinan karena fak-tor lain seperti penyerangan atau pe-ledakan dengan pelaku bom bunuh diri(suicide bomb).

    Musibah pesawat udara jenis Boe-ing 777-200, Malaysia Airlines MH370

    dalam penerbangan Kuala Lumpur Beijing (Sabtu 8 Maret lalu, dini hari),memunculkan berbagai spekulasi danasumsi tentang penyebab kecelakaan.

    Ada isu yang menarik untuk dibahas

    dalam musibah tersebut, antara lainterdapatnya 2 (dua) orang penumpangasal Austria dan Italia yang masing-ma-sing menggunakan paspor palsu ataucurian. Belakangan dua penumpang inimuncul dan menyatakan paspor me-reka hilang saat berada di Thailand.

    Sejarah dalam kejahatan pener-bangan pernah mencatat bahwa be-berapa kasus atau musibah dalam pe-nerbangan yang terjadi karena others

    factor seperti penyerangan atau pe-ledakan dengan pelaku bom bunuh diri(suicide bomb) memiliki sebagian ciriyang sama (ada beberapa penumpangyang menggunakan data diri/pasporpalsu).

    Tanpa bermaksud membangunopini pembaca serta tanpa bermaksudmendahului hasil investigasi AAIC (air-

    menghindari proses pemeriksaankeamanan secara menyeluruh;Membeli tiket kelas bisnis serta

    membayar secara tunai/cash(tidakmenggunakan kartu kredit) meng-hindari pelacakan;

    7. Hanya membawa tas tangan (cabin

    baggage);8. Nama dalam identitas/paspor tidak

    sesuai dengan etnis keturunan;9. Gaya berjalan tidak lazim se-

    bagaimana penumpang biasa yangtidak membawa atau menyembu-nyikan sesuatu benda/bahan yangmelekat pada tubuh (hidden item).

    Para pelaku tindak kejahatan dalampenerbangan membeli tiket kelassatu agar mudah mendapatkan aksesmencapai toilet/lavatory kelas bisnissehingga sasaran peledakan utamanya

    ditujukan pada ruang kemudi yang lo-kasinya bersebelahan dengan lavatory.

    Umumnya peledakan terjadi beber-apa saat setelah pesawat udara tinggallandas atau ketika sedang melakukan

    initial climb/climbing, mereka me-milih ruang udara di atas lautan untukmelakukan peledakan dengan tujuanuntuk mempersulit penyelidikan karenaserpihan akibat ledakan akan berse-rakan pada radius yang sangat luas,sehingga sulit dikontrol.

    Pelaku tindak kejahatan juga inginmengundang perhatian dunia interna-sional dengan menyampaikan visi danmisi kelompok teroris serta agar tuntu-

    tan yang disampaikan melalui berbagaikesempatan dan sarana yang tersediadapat segera tersampaikan.

    Secara kebetulan musibah MH370memiliki sebagian kesamaan ciri se-bagaimana kecelakaan penerbangankarena others factor yaitu adanya pe-numpang yang menggunakan identitasdiri (paspor) palsu. (*)

    Proses pemeriksaan penumpang dan barang bawaan di sebuah bandar udara. Ini difungsikan untuk meningkatkankeamanan sebelum masuk ke pesawat. (Foto: huffpost .com)

    Proses check-in(pelaporan). (Foto: blogspot.com)

  • 7/22/2019 Layout Tabloid Aviasi Edisi 70 Thn VI - April 2014

    16/44

    16lAviasilApril 2014Fokus

    MASKAPAI Indonesia dan Ma-laysia bertarung jadi yangterunggul dalam soal tarif

    rendah atau Low Cost Carrier (LCC) di

    Asia Tenggara.Dengan lebih dari 30 kemitraan LCC

    yang ditampilkan di Wego, situs pen-carian perjalanan terkemuka di AsiaPasifik dan Timur Tengah, Chief FlightsOfficer Dean Wicks mengamati adanyarekor baru yang tercipta di sektor LCCAsia.

    Malaysia tampak memimpin de-ngan AirAsia. Sementara, Lion Airdikenal di pasar domestik Indonesiapunya komitmen berinvestasi besarmengembangkan merek dan meraihpangsa pasar, sehingga dapat bersaingdi wilayah mapan AirAsia, kata Dean.

    Dean juga mengatakan operator

    saat ini dapat berkembang cepat ber-kat modelafiliasi dan subsider.

    AirAsia telah sukses dengan enammerek regional dan saat ini Lion Airtengah berada di jalur yang sama,

    terangnya.Malindo Air memiliki rencana besar

    di Malaysia, dimulai dengan ekspansike sejumlah destinasi baru dan bersa-ing head to head dengan AirAsia.

    Malindo saat ini memiliki 12 pe-sawat dan berencana untuk menambaharmada hingga lebih dari 100 pesawatpada satu dekade ke depan, ujar Dean.

    Mencaplok Antar PerusahaanMenambah rekor operator bertarif

    rendah di Asia Pasifik, Scoot dari Si-ngapura akan bergabung dengan Nok

    Air dan LCC asal Thailand dan Tigerairtelah mengumumkan gabungan usahamereka dengan China Airlines untukmeluncurkan Tigerair Taiwan.

    LCC terbesar Filipina, Cebu Pa-cific, Januari lalu mengakuisisi TigerairFilipina, sementara VietJetAir tengahberdiskusi dengan afiliasi-afiliasi di

    Thailand dan Malaysia, yang seluruhnyamengikuti model AirAsia.

    Sepuluh LCC tambahan akan dilun-

    curkan pada 2014 dengan penambah-an pesawat, ini membuat persaingan dilangit Asia Tenggara menjadi semakinketat, kata Dean.

    Semua ini merupakan kabarbaik bagi industri pariwisata danpenerbangan, yang paling penting inimenjadi momen menarik bagi wisa-tawan, sebab maskapai-maskapai terse-but berlomba memberikan kursi terbaik

    bagi mereka, tambah Dean. (Dnn)

    Berlomba Adu Kuat di Jalur LCC

    CITILINK menjadi pusat perhatian di World Low Cost Airline Asia Pacific 2014,18-19 Februari lalu di Singapura. Chief Executive Officer Citilink, Arif Wi-bowo, di hadapan sekitar 200 peserta memaparkan tren penerbangan LCC

    di kawasan Asia Pasifik yang kian memperluas akses ke pasar regional di sampingmemperkuat pasar domestik.

    Arif Wibowo mengatakan, bisnis penerbangan low cost carrier(LCC) di AsiaPasifik memperlihatkan kecenderungan yang terus meningkat pesat, terutamadi kawasan Asia Tenggara, diikuti penambahan jumlah armada yang mencapai500 unit pesawat LCC pada 2013. (*)

    No. Kode IATA/Maskapai Negara LCC Group

    1 JT Lion Air Indonesia Lion

    2 AK AirAsia Malaysia AirAsia

    3 JQ Jetstar Airways Australia Jetstar4 6E IndiGo India (independent)

    5 SG SpiceJet India (independent)

    6 5J Cebu Pacific Air Filipina (independent)

    7 9C Spring Airlines China Spring

    8 FD Thai AirAsia Thailand AirAsia

    9 BC Skymark Airlines Jepang (independent)

    10 QZ Indonesia AirAsia Indonesia AirAsia

    11 IW Wings Air Indonesia Lion

    12 TR Tigerair Singapura Tigerair

    13 QG Citilink Indonesia Garuda Indonesia

    14 OX Orient Thai Airlines Thailand (independent)

    15 DD Nok Air Thailand Nok

    16 IX Air India Express India Air India

    17 3K Jetstar Asia Vietnam Jetstar

    18 D7 AirAsia X Malaysia AirAsia X

    19 GK Jetstar Jepang Jepang Jetstar

    20 G8 GoAir India (independent)

    21 8L Lucky Air China Hainan Airlines

    22 7C Jeju Air Korea Selatan (independent)

    23 Z2 Zest Air Filipina AirAsia

    24 S2 JetLite India Jet Airways Airlines

    25 PN West Air China Hainan Airlines

    26 HD Air Do Jepang (independent)

    27 TT Tigerair Australia Australia Tigerair

    28 LQ Solaseed Jepang (independent)

    29 MM Peach Jepang All Nippon Airways

    30 BX Air Busan Korea Selatan Asiana Airlines

    31 7G Star Flyer Jepang (independent)

    32 VJ VietJet Air Vietnam VietJet

    33 OD Malindo Air Malaysia Lion

    34 LJ Jin Air Korea Selatan Korean Air

    35 RI Tigerair Mandala Indonesia Tigerair

    36 ZE Eastar Jet Korea Selatan (independent)

    37 TZ Scoot Singapura Singapura Airlines

    38 TW tway Korea Selatan (independent)

    39 BL Jetstar Pacific Vietnam Jetstar

    40 DG Tigerair Philippines Filipina Tigerair

    41 UO Hong Kong Express Hong Kong Hong Kong Airlines

    42 MJ Mihin Lanka Sri Lanka SriLankan Airlines

    43 Y5Golden MyanmarAirlines Myanmar (independent)

    44 SL Thai Lion Air Thailand Lion

    45 PQ Philippines AirAsia Filipina AirAsia

    46 JW Vanilla Air Jepang All Nippon Airways

    47 VF Valuair Singapura Jetstar

    Asia-Pacific Low Cost Carriers

    Sumber: CAPA Centre for Aviation, per 31 Desember 2013

    Maskapai Negara LCC Group

    AirAsia India India AirAsia

    China United China China Eastern

    Jetstar Hong Kong Hong Kong Jetstar (Qantas) dan China Eastern

    Jiu Yuan China Juneyao Airlines

    NokScoot Thailand Nok (Thai Airways) dan Scoot (Singapore Airlines)Spring Japan Jepang Spring Airlines

    Thai AirAsia X Thailand AirAsia X

    Thai VietJet Thailand VietJet dan Kam Air

    Tigerair Taiwan Taiwan Tigerair (Singapore Airlines) dan China Airlines

    - Taiwan TransAsia Airways

    Rencana LCC Baru Asia Pasifik 2014

    Sumber: CAPA Centre for Aviation

    Jadi Pusat Perhatian

    Airbus A320-200 di Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, Bandung. Tigerairmelayani penerbangan harian dari Singapura menuju Bandung. (Foto: Tom)

  • 7/22/2019 Layout Tabloid Aviasi Edisi 70 Thn VI - April 2014

    17/44

    AviasilApril 2014l 17Fokus

    KOMPETISI seolah tiada henti diantara maskapai murah di ka-wasan Asia Pasifik. Pangsa pasar

    terbesar saat ini ditempati oleh dua pe-main utama: AirAsia dan Lion Air.

    AirAsia telah menjadi salah satupelanggan terbesar keluarga AirbusA320 dan rencana ekspansi Lion Airakan menjelma sebagai operator Indo-nesia terbesar pengguna Boeing 737NG di dunia.

    Persaingan maskapai Malaysiadan Indonesia ini tidak menunjukkanmereda, entah sampai kapan. Lalu siapayang akan menerbangkan armadadalam jumlah besar?

    Pertumbuhan ekonomi Indonesiayang tumbuh sebesar 5,78 persenpada tahun lalu semakin mendukungpertumbuhan kelas menengah sertapengembangan kegiatan bisnis danpariwisata. Hal ini mengakibatkan ke-naikan sekitar 9,5 persen dalam lalulintas internasional. Persisnya, menca-pai hampir 13 juta penumpang udara

    internasional di Indonesia tahun itu.Namun, menurut statistik, perjalan-

    an udara domestik masih tetap sebagaikekuatan pendorong utama di balik

    pertumbuhan industri transportasiudara Indonesia, dengan angka hampir55,7 juta penumpang pada 2013.

    Tanpa diragukan lagi, Lion Air tetapmenjadi pemimpin pasar Indonesia,dengan menguasai hampir separuhdari pasar domestik. Meskipun lalulintas tumbuh sedikit lebih lambat dari-pada yang diantisipasi Lion Air, prediksiini masih cukup optimis, papar SkaisteKnyzaite, CEO AviationCV.com

    Dalam rangka mewujudkan potensipasar yang berkembang, armada LionAir Group telah mencapai hampir 780pesawat (termasuk dalam urutan),melebihi armada pesaingnya AirAsiayang armadanya saat ini dan yang akan

    datang akan menjadi 650 pesawat.Sejumlah besar pesawat yang di-

    pesan diperkirakan tidak hanya akanlebih memperkuat posisi Lion Air didalam negeri, tetapi juga mendukung

    pengembangan anak perusahaan diMalaysia dan Thailand.

    Perusahaan penerbangan murahberusaha menjaga armada merekadi udara sebanyak yang mereka bisa.Mengingat tambahan satu Boeing737 atau Airbus A320 membutuhkan4-5 kru baru, dan berkaitan denganrencana Lion Air untuk memperolehsetidaknya 20 pesawat setiap tahun,permintaan tahunan akan pilot baru

    saja akan berada pada angka beberaparatus. Ditambah melebarnya sayappemain lainnya di Indonesia, termasukanak perusahaan AirAsia, permintaanakan pilot bertambah keseluruhan un-tuk 600-700 pilot, papar Skaiste.

    Sementara itu, pasar pilot dalamnegeri tidak memiliki kapasitas untukmemenuhi permintaan ini. Organisasi

    Pilot di Pasar Penerbangan Murah Indonesia

    No. Wilayah Jumlah Persen (%)

    1. Asia Pasifik 185.600 40

    2. Eropa 100.900 22

    3. Amerika Utara 69.000 15

    4. Amerika Latin 42.000 9

    5. Timur Tengah 36.100 8

    6. CIS (Commonwealth Independent States) 11.900 3

    7. Afrika 14.500 3

    Pilot Baru Berdasarkan Wilayah

    Sumber: Boeing Pilot and Technician Outlook 2012 Reports

    No. Wilayah Jumlah Persen (%)

    1. Asia Pasifik 12.820 36

    2. Eropa 7.460 21

    3. Amerika Utara 7.250 21

    4. Amerika Latin 2.900 8

    5. Timur Tengah 2.610 7

    6. CIS (Commonwealth Independent States) 1.170 4

    7. Afrika 1.070 3

    Pengiriman Pesawat Baru 2013-2032 - Boeing

    Sumber: Boeing New Airplane Deliveries

    No. Wilayah Jumlah Persen (%)

    1. Asia Pasifik 1.909 30

    2. Eropa dan CIS 1.415 24

    3. Amerika Utara 1.137 20

    4. Lessors 1.950 19

    5. Amerika Latin dan Karibia 443 8

    6. Timur Tengah 360 7

    7. Afrika 181 3

    Pengiriman Pesawat Baru - Airbus

    Sumber:Airbus Deliveries Per January 2014

    pelatihan dalam negeri mempersiap-kan kurang dari sepertiga dari jumlahyang diperlukan, sedangkan kekurang-an kapten pilot malah lebih terasa lagi.

    Kawasan Asia Pasifik diperkirakanakan melahirkan beberapa operatormurah baru, sedangkan persaingan an-tara dua pemain utama menjadi lebihkeras. Pilot asing tetap menjadi sumberutama tambahan penerbang berpeng-alaman untuk mendukung pesawatbaru dan memperluas armada.

    Baru-baru ini, AirAsia telah meng-umumkan rencananya untuk menjadiperusahaan dengan pilot kesemuanyadari Malaysia sehingga memberikan

    pesaingnya tambahan penerbangterampil. Tapi pilot asing yang mantanAirAsia hanya sedikit sekali, dan tanpasumber pilot dari wilayah lain, operatorIndonesia tidak akan mampu mewu-

    judkan potensi mereka sesuai yang di-inginkan, demikian kesimpulan SkaisteKnyzaite. (*)

    Skaiste KnyzaiteCEO AviationCV.com

    Kru Lion Air sesaat setelah mendarat di Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, Bandung. Seiring bertambahnya pesawat,jumlah kebutuhan terutama penerbang terus meningkat. (Foto: Anto zq)

  • 7/22/2019 Layout Tabloid Aviasi Edisi 70 Thn VI - April 2014

    18/44

    18lAviasilApril 2014

    PALEMBANG, salah satu kota terbe-

    sar di Indonesia diklaim sebagaikota terpenting kedua setelah

    Medan. Kota ini semakin memikatberbagai pihak dan akan menjadi kotainternasional.

    Salah satunya tampak pada tulisanPalembang Kota Internasional di bus

    Trans Musi, angkutan umum perkotaanmirip dengan Trans Jakarta.

    Penataan kota agar tampak indahdan bersih menjadi pusat perhatianpemerintahan di sini agar warga mau-pun pendatang merasa nyaman danbetah berada di Kota Palembang.

    Walikota Palembang, H. Romi Her-ton memaparkan kenyamanan yang

    meliputi kebersihan, keindahan dankeamanan akan menjadi daya pikat

    para investor, sehingga pertumbuhanekonomi makin meningkat.

    Data yang dihimpunAviasi,menurutBerita Resmi Statistik Propinsi SumateraSelatan No. 15/03/16/Th.XVI, 03 Maret2014, Tingkat Penghunian Kamar (TPK)hotel berbintang di Sumatera Selatanberdasarkan klasifikasi hotel, pada Janu-ari 2014, TPK hotel bintang lima men-capai 59,48 persen dan merupakan TPKhotel tertinggi dibanding kelas hotelberbintang yang lain.

    Songsong Bandar Udara Kelas

    DuniaEko Diantoro, General Managar Ban-

    dar Udara Internasional Sultan Mahmud

    Badaruddin II Palembang menegaskanbahwa pada 2016 nanti, bandar udaraini akan menjadi world class airport. Inimerupakan salah satu program unggu-lan Palembang.

    Beberapa hal yang menjadi priori-tas, bandar udara ini tetap mengung-gulkan local content(identitas daerah),seperti ukiran Palembang, rumah limas,musik dan sebagainya, sehingga pe-numpang yang tiba ataupun berangkatmerasakan ada sesuatu dan merasasudah di Palembang, papar Eko.

    Khusus di area publik, layanankomersial seperti toko, restoran danlainnya akan ditingkatkan, namun tetapmemperhatikan tata letak, estetika sertatingkat pelayanan. Kami memperbaruikeinginan penumpang, vendor-vendoryang akan berbisnis di SMB II ini tetapdiseleksi, terlalu banyak bahan promosi

    juga tidak menarik, jelas pucuk pimpin-an yang dikenal murah senyum ini.

    Soal kenyamanan penumpang, iamencontohkan penataan kursi di ruangtunggu, di depan pusat belanja, loungedan area umum harus lebih sesuai ke-ingingan masyarakat, kami sudah me-

    letakkan berdasarkan kinerja kami, na-

    mun belum tentu penumpang nyaman.Masih menurut Eko, alur masuk dan

    keluar penumpang juga harus jelas.Kami tidak akan membuat penumpangbingung dan tersesat. Pusat informasidari pengumuman maupun tanda-tanda petunjuk di terminal kami kemassecara tepat. Hal tersebut merupakantuntutan, karena internasional itu berbi-cara rasa dan lebih detail.

    Pergerakan diAirportPintu udara yang mulai dikembang-

    kan 1 Januari 1990 dari Japan Interna-tional Bank Corporation ini pada 2013menampung 2,9 juta penumpang. Pada

    2014 ini akan ditingkatkan menjadi3-3,5 juta penumpang.

    Berdasarkan Berita Resmi StatistikPropinsi Sumatera Selatan No. 15/03/16/

    Th.XVI, 03 Maret 2014 bahwa jumlahwisatawan mancanegara di SumateraSelatan melalui Bandar Udara Internasi-onal Sultan Mahmud Badaruddin II padaJanuari 2014 meningkat 19,82 persen

    jika dibandingkan Januari 2013.

    Berbagai KomentarBerikut adalah komentar berbagai

    pihak atas Bandara Sultan MahmudBadaruddin, Palembang:

    PT Angkasa Pura II di

    Sumatera Selatan ini kini

    tengah mempersiapkan

    bandar udara kelas dunia

    tanpa menghilangkan

    identitas lokal. Berbagai

    macam pencitraan dan

    peningkatan layanan selalu

    diperhatikan secara rinci.

    Palembang Semakin Percaya DiriMenjadi Kota Internasional

    Eko Diantoro,

    General Managar Bandar Udara Internasional

    Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang

    (Foto-foto: OPU1)

    Bandar Udara

  • 7/22/2019 Layout Tabloid Aviasi Edisi 70 Thn VI - April 2014

    19/44

    AviasilApril 2014l 19

    Panusunan Harahap, Duty Ma-

    nager Operation Garuda Indone-

    sia PalembangInfrastruktur saat ini sudah bagus.

    Sebagian besar penumpang merupakanpebisnis, untuk itu pengembanganselanjutnya, kami mempersiapkanloungetersendiri, mengingat GA sudahbergabung dengan aliansi dunia, Sky-

    Team.Kami dari Garuda Indonesia Palem-

    bang selalu bersinergi dengan pihakpengelola dan Pemda. Ke depan, GAakan berbasis di Palembang denganmengoperasikan ATR dan CRJ1000NextGen.

    Evie Rianti, TravelerBandar udara ini memiliki fasilitas

    terbaik, memberikan kenyamanan bagipengguna jasa penerbangan, saya me-nikmati lounge-nya. Saya memerlukaninformasi yang cepat, tepat dan janganterjadi penumpukan pada saat-saattertentu.

    Saya terkadang mengalami saat ke-

    luar atau masuk parkir kendaraan terjadikemacetan. Untuk itu, sebaiknya dibuatbeberapa pintu menuju parkir.

    Ayulitha R. Putri, TravelerSaya tidak merasa bingung jika akan

    terbang maupun tiba di Bandar UdaraInternasional Sultan Mahmud Badarud-din II. Walaupun ukuran airportkecil,

    tetap ada nilai seni budaya, AC yangnyaman dan ruang lebih lega.

    Menurut saya, yang perlu ditingkat-kan adalah pusat perbelanjaan. Ten-tunya, akan memberikan pilihan bagipenumpang agar mereka semakin asyiksaat shopping.

    Bambang Jatmiko, Karyawan

    SwastaRuang tunggu lebih luas disertai

    loungemembuat saya lebih nyaman.Toiletnya sangat bersih dan wangi. In-formasi keberangkatan dan kedatangansangat jelas. Namun, sepertinya lebihbaik lagi jika interior terminal diubah,tidak seperti sekarang yang terlihatmonoton.

    Toton, Karyawan SwastaFasilitas cukup memuaskan bagi

    saya. Penataan ruang-ruang sangatstrategis, apalagi selalu dijaga kebersih-annya. Nyamannya lagi, di boarding gatetersedia hiburan seperti televisi, suratkabar, internet dan tempat untuk char-ger handphone.

    Tapi bagi pihak pengelola jangan

    puas dengan yang ada, seharusnya adaperubahan dari baik ke lebih baik.

    Mohammad Hatta, Pegawai

    BUMNPerlu dipikirkan tambahan transpor-

    tasi darat terutama angkutan umum,seperti bus, angkot dan lainnya. Ini akanmemberikan ragam moda yang ada,

    walaupun saat ini sudah ada Damri danTrans Musi.Saya mengharapkan adakoneksi dari pelabuhan laut, pelabuhansungai dan stasiun kereta api.

    Sementara ini, fasilitas untuk pe-

    numpang, misalnya troli, check-in, toko,restoran dan ruang merokok sudah me-madai. (Danang)

    Domestik

    Periode Pergerakan Datang Berangkat

    Januari 2013

    Penumpang 113.931 111.871

    Pesawat 846 851

    Kargo 809.574 305.180

    Januari 2014

    Penumpang 130.689 118.325

    Pesawat 960 960

    Kargo 883.995 339.340

    Internasional

    Januari 2013

    Penumpang 6.107 5.372

    Pesawat 46 45

    Kargo 57.428 11.790

    Januari 2014Penumpang 5.846 5.545Pesawat 46 46

    Kargo 27.713 6.767

    Statistik Penerbangan

    Sumber; Angkutan Udara Total SMB II Palembang

    Dari Maskapai TransitFrekuensi

    Penerbangan/hariHarga Termurah

    pp (Rp)

    Jakarta

    Soekarno-Hatta

    Garuda Indonesia - 11 kali 1.858.200

    Sriwijaya AirPangkalpinang

    (1 kali)4 kali 727.200

    Lion Air - 11 kali 945.200

    Jakarta Halim

    PerdanakusumaCitilink - 2 kali 972.200

    Bandung XpressAir - 1 kali 1.080.000

    Pangkalpinang Sriwijaya Air - 1 kali 883.400

    Tanjung Pandan Sky Aviation - 4 kali/minggu -

    Medan Garuda Indonesia - 1 kali 2.479.100

    Batam

    Citilink - 2 kali 1.349.900

    Lion Air - 1 kali 947.400

    Sky Aviation - 3 kali/minggu -

    Yogyakarta Tigerair Mandala - 1 kali 1.341.900

    Singapura Silk Air - 4 kali/minggu -

    Informasi Penerbangan

    Berikut rute penerbangan dari berbagai kota menuju Palembang. Untukperiode berangkat 24 April 2014, periode kembali 30 April 2014, belakuuntuk satu orang dewasa.

    Sumber: Website @airlines, informasi harga tiket berdasarkan bookingpada 21 Maret 2014

    Areacheck-indengan perbaduan warna-warna khas Sumatera Selatan.

    Emperan terminal.

    Ruang tunggu di pusat perbelanjaan.

    Bandar Udara

  • 7/22/2019 Layout Tabloid Aviasi Edisi 70 Thn VI - April 2014

    20/44

  • 7/22/2019 Layout Tabloid Aviasi Edisi 70 Thn VI - April 2014

    21/44

    AviasilApril 2014l 21Gallery

    AviasilMaret 2014l 21

    Kirimkan hasil karya foto dirgantara Anda!Sertakan keterangan lengkap foto dan data diri

    ke: [email protected]

    Setiap edisi, Aviasi akan menampilkan hasil foto terbaik.

    EVA Air Boeing 777-300ER B-16703 Hello Kitty LiveryLokasi: Bandar Udara Internasional Changi, Singapura

    Camera: EOS 60DBy: Shasya Santoso

    Valuair Jetstar Airbus A320, Registrasi 9V-JSFLokasi: Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng

    Camera: Nikon D7000By: Haryadi

    Garuda Indonesia Boeing 737-800, Registrasi PK-GMH SkyTeam LiveryLokasi: Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor, BanjarmasinCamera: Nikon D7000By: Tom

  • 7/22/2019 Layout Tabloid Aviasi Edisi 70 Thn VI - April 2014

    22/44

    22lAviasilApril 2014

    A V I A T I O N I S O U R P A S S I O N

    IAVIAS

  • 7/22/2019 Layout Tabloid Aviasi Edisi 70 Thn VI - April 2014

    23/44

    AviasilApril 2014l 23

    Boeing747-8Intercontinental(Foto:Dok.BoeingCommercial Airplane)

  • 7/22/2019 Layout Tabloid Aviasi Edisi 70 Thn VI - April 2014

    24/44

    24lAviasilApril 2014Hobi

    MESKIPUN sehari-hari bertugas di udara, parapilot tidak selalu menekuni hobi yang ber-hubungan dengan dirgantara. Malah ada

    yang punya hobi cukup ekstrem, yaitu menyusurisuatu daerah terpencil dengan mobil.

    Adalah Erick Jerry Iskandar, First Officer diGaruda Indonesia, yang punya hobi seperti itu. Iamemang sering terbang demi tugas, tapi di luar itu,ia sering melakukan off road, demi hobi.

    Erick memberikan alasan mengapa ia doyanoff road. Hobi ini banyak tantangannya, penuhpetualangan, perlu ketekunan, kesabaran dan ke-mauan keras, katanya.

    Off road merupakan salah satu olahraga otomo-tif yang lebih identik dengan kejantanan, menurutsaya punya keunikan tersendiri dan sudah menjadigaya hidup, paparnya.

    Erick dan teman-teman sehobi cukup jinak me-naklukkan medan perjalanan untuk sementara inimasih di Jawa Barat seperti Sentul, Sukabumi dan

    Purwakarta. Ia juga masuk ke dalam sebuah klubbernama Pilotos yang beranggotakan penerbangdari berbagai maskapai.

    Kami lakukan off roaditu tiga bulan sekali deng-an waktu dua hari satu malam atau empat hari tiga

    malam. Mobil yang kami gunakan itu jenis CJ 7 dan

    BERDASARKAN catatan sejarah, salah satukendaraan yang dipakai untuk off roadperta-ma adalah Kegresse Track. Sang pengendara

    adalah Adolphe Kegresse. Ia merancang danmemodifikasi kendaraannya untuk dipakai oleh

    Tsar Nicholas II dari Rusia antara 1906 dan 1916.

    Mobil yang biasa digunakan untuk off roadke-banyakan berjenis mobil 44. Untuk touring, SUV42 masih bisa digunakan. Jika medannya sudahmengarah pada yang lebih ekstrem, maka harusmenggunakan mobil 44. Mobil yang banyak di-gunakan untuk off road biasanya berjenisjeep. (*)

    Menyusuri AlamPenuh Kejantanan

    Awal Mula Off Road

    VJ 40, paparnya.Banyak pihak yang menyatakan off road sebagai

    hobinya orang gila. Konon, semakin tinggi tingkat

    kesulitan medan, semakin menimbulkan kepuasan.Ada berbagai jenis off road, seperti fun off road,

    kegiatan ini lebih mengutamakan wisata alam den-gan medan yang biasa, Ada adventure off road (ber-sifat petualangan alam dengan medan yang cukupberat), mudding/mud bogging(mengendarai mobildi daerah berlumpur), dan extrem off road (medanyang berat penuh tantangan).

    Ada kesan melakukan off roadmembutuhkan bi-aya besar. Namun Erick menepis anggapan itu. Biayaperjalanan cukup murah, kok. Jika pun ada yang bi-lang mahal, namun karena senang soal harga bu-kanlah masalah. Kalau pun kita harus mengeluarkandana yang tak sedikit, biasanya untuk beli mobil,suku cadang serta perawatan mobil, katanya.

    Untuk menjadi off roadersejati, menurut Erick,pehobi petualangan ini harus selalu gembira, ter-

    tarik danpassion(ada jiwa petualang), kemudianmenggali kemampuan dan pengetahuannya sepu-tar off road.Selanjutnya, mulailah berlatih denganperjalanan kecil. Nah, dari sini kita akan mudah me-

    mahami off road, karena kita bisa menerapkan teoridi lapangan.(Dnn)

    (Foto-foto: Dok. APG)

  • 7/22/2019 Layout Tabloid Aviasi Edisi 70 Thn VI - April 2014

    25/44

    AviasilApril 2014l 25Pilot Lounge

    BAGI pilot atau orang yang senangdengan dunia dirgantara, ter-bang merupakan aktivitas yang

    menyenangkan dan mengasyikkan.Dari dalam pesawat -- apalagi pada saat

    tinggal landas atau mendarat -- kita bisamelihat pemandangan yang tidak akankita nikmati jika kita berada di darat.

    Saat terbang, kita dapat menikmatiobjek-objek di sepanjang perjalanan,seperti bukit, gunung, sungai, kebun,gedung, jalan, rel kereta api dan lainsebagainya. Ini dapat dijadikan patokandalam penerbangan para pilot.

    Objek-objek tersebut dikenaldengan istilah Visual Reference atauLandmarks. Tandai lokasi tersebut dipeta Anda (pilot). Sehingga dalampenerbangan berikutnya Anda dapatmenemukan visual referencedenganmudah.

    Pada saat terbang ke area latihan,sangat penting bagi pilot untuk me-ngenal visual referencedi sekitar sebagaipembatas area, jalan pergi ke area dan

    jalan pulang. Jangan sampai Anda ter-sesat hanya karena malas mengingatatau mencatat.

    Jarak PandangVisual Flight Rulesadalah terbang

    dengan peraturan di mana pilot dapatterbang dalam kondisi cuaca VFR dasaryang cukup untuk dapat melihat visualreference, menghindar dari obstacle(penghalang) serta pesawat lainnya.

    Kondisi cuaca VFR tersebut dikenaldengan istilah Visual MeteorologicalConditionatau VMC. Jarak pandangminimum untuk boleh terbang visualadalah 5 km di bawah ketinggian 10.000feet/kaki dan 8 km di atas ketinggian10.000 feet.

    Hal yang perlu diperhatikan, pilotjuga harus menghindar dari awan

    karena dalam VFR, pilot tidak boleh

    terbang di dalam awan. Jarak dari awanyang diperbolehkan oleh peraturanadalah 1.000 feet di atas awan, 1.000 feetdi bawah awan dan 1.500 feet secarahorizontal dari awan. Lebih lengkapnya,

    para pilot dapat menemukan peraturanini dalam CASR 91.155.

    Perhatikan Bahan BakarKemudian, ada persyaratan menge-

    nai bahan bakar minimum yang harusdibawa dalam sebuah penerbangan

    dalam kondisi VFR.Pilot harus membawa bahan bakar

    minimal sebanyak konsumsi bahan ba-kar daripoint/bandar udara keberang-katan menujupoint/bandar udara tu-

    juan dan ekstra bahan bakar sebanyak30 menit konsumsi kecepatan normalcruising. Untuk peraturan