tabloid aviasi juni 2012

40
Apa kiat sukses EgyptAir di dunia dirgantara? Edisi 48 Thn V - Juni 2012 Rp 8.000 (Luar Pulau Jawa Rp 9.000) www.tabloidaviasi.com Sistem GPS Terganggu di Korea Selatan, Mandala Terbangi Kuala Lumpur , Bandar Udara Marinda Untuk Raja Ampat, Seragam Akhir Pekan Awak Kabin AirAsia, Phillipine Airlines Buka Dua Rute International, Penumpang Kritis A380 SQ Mendarat di Jakarta, Pacipic Royale Airways Siap Mengudara, Merpati dibawah Pimpinan Baru Lintas Aviasi Hal 4-5 Bisnis Sukhoi Pasca Tragedi Maut Gunung Salak, 'Business to Business', SSJ-100 Sicanggih yang Fatal, China, 'Arena Bermain' Boeing Dan Airbus?, Garuda Raih Untung, Maskapai Lain Tekor, Embraer Siap Tender Pesawat Angkatan Udara US Bisnis Aviasi Hal. 6-8 Accor Gandeng Dua Mitra Besar, Produk Baru Sriwijaya Air Seremonia Hal. 10-11 H E A D L I N E S www.tabloidaviasi.com Pesawat apa yang dipakai para bangsawan modern? Berapa ongkos merawat pesawat Boeing? Menjelajah Kota Banua Patra. Seperti apa pesonanya? A V I A T I O N O F I N D O N E S I A AVIASI Musim liburan telah tiba. Sebaiknya berlibur kemana dan persiapan apa yang harus kita lakukan? 0812 88 737 747 Iklan & Berlangganan Info [email protected] : tabloidaviasi Cara Berlibur Naik Pesawat 60

Upload: ian-nugroho

Post on 25-Jul-2015

569 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tabloid Aviasi Juni 2012

Apa kiat sukses EgyptAir di dunia dirgantara?

Edisi 48 Thn V - Juni 2012 Rp 8.000 (Luar Pulau Jawa Rp 9.000)www.tabloidaviasi.com

Sistem GPS Terganggu di Korea Selatan, Mandala Terbangi Kuala Lumpur , Bandar Udara Marinda Untuk Raja Ampat, Seragam Akhir Pekan Awak Kabin AirAsia, Phillipine Airlines Buka Dua Rute International, Penumpang Kritis A380 SQ Mendarat di Jakarta, Pacipic Royale Airways Siap Mengudara, Merpati dibawah Pimpinan Baru Lintas Aviasi Hal 4-5

Bisnis Sukhoi Pasca Tragedi Maut Gunung Salak, 'Business to Business', SSJ-100 Sicanggih yang Fatal, China, 'Arena Bermain' Boeing Dan Airbus?, Garuda Raih Untung, Maskapai Lain Tekor, Embraer Siap Tender Pesawat Angkatan Udara US Bisnis Aviasi Hal. 6-8

Accor Gandeng Dua Mitra Besar, Produk Baru Sriwijaya Air Seremonia Hal. 10-11

H E A D L I N E S

www.tabloidaviasi.com

Pesawat apa yang dipakai para bangsawan modern?

Berapa ongkos merawat pesawat Boeing?

Menjelajah Kota Banua Patra. Seperti apa pesonanya?

A V I A T I O N O F I N D O N E S I AAVIASI

Musim liburan telah tiba. Sebaiknya berlibur kemana dan persiapan apa yang harus kita

lakukan?

0812 88 737 747Iklan & Berlangganan

Info

[email protected]

: tabloidaviasi

Cara Berlibur Naik Pesawat60

Page 2: Tabloid Aviasi Juni 2012

BOARDING PASS TRUE VALUEBook & Stay Period : Now till 31 December 2012 Rate : 10% Off best unresticted rateDining Benefits : 10% Off at Hotel Restaurant

Period flying with Garuda Airlines : Now till 31 December 2012Airlines ticket destination : Domestic and international

Stay at Accor hotels and enjoy 10% Off Garuda airlines ticket

Booking through www.accorhotels.com/garuda

Reservation through Garuda Ticketing Counter or call 0 804 1 807 807

Page 3: Tabloid Aviasi Juni 2012

Aviasi l Juni 2012 l 3

Corporate

Direktur utama I Venita Pardede

pemimpin umum I Andi Gultom

penasihat I Prof. DR. H. K. Martono, SH, L.L.M Prof. Dr. H. Priyatna Abdurrasyid,SH,Ph.D Capt. Sonny M. Sasono Capt. Hasfrinsyah Hasan

eDitorial

pemimpin reDaksi I Andi Gultom

reDaktur I Tom Maruli

staf reDaksi I Ir. Haryono Jasmen Pasaribu Tjuk Sudarsono Danang Prihantoro, S.Pd

keuangan/sekretaris I Nita Reni

manager iklan/sirkulasi I Yunita Pardede, S.psi

marketing I Antonio Ester Ida Berliana, SE Martin P. Gultom

sirkulasi I Susanto

Desain grafis I Alex HB Anto

Website I Ian Nugroho

perWakilan I Agung (Kota Kinabalu) Sukardiansyah (Balik Papan) Sonoib (Medan) Kifli (Makassar) Bona (Semarang) Otto (Jogyakarta) Mantang (Tanjung Karang) Wuryanto (Surabaya) Haryono N (Bandung) Palang (Ampenan)

untuk saran, kritik dan komentar kirim email ke: [email protected] Wartawan Aviasi tidak diperkenankanmenerima atau meminta imbalan dalam bentuk apa pun dari nara sumber.

Wartawan Aviasi dilengkapi kartu pengenal atau surat keterangan tugas.

Redaksi menerima tulisan atau artikel dan foto yang berkaitan dengan dunia penerbangan. Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke redaksi diketik 2 spasi dan maksimum 3.000 karakter. Alamat pengiriman: [email protected]

BULAN Juni 2012 ini, tabloid kesayangan Anda, Aviasi berusia 5 tahun. Kurun waktu yang belum “ada apa-apanya” jika dibandingkan dengan perkembangan industri media massa yang belakangan ini begitu semarak.

Jika pun tabloid ini sampai sekarang tetap eksis mengunjungi Anda, itu bukan karena kekuatan kami, tapi semata-mata karena kesetiaan Anda kepada kami. Memasuki usianya yang ke-5, kami kehilangan seorang sahabat yang pada saat awal Aviasi terbit pernah memberikan kontribusi berupa tulisan, yaitu Ir. Tumpal Simorangkir.

Kami keluarga besar Aviasi ikut berbelasungkawa, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan oleh-Nya. Begitu pula ucapan serupa kami sampaikan kepada keluarga

yang ditinggalkan oleh insan-insan penerbangan, korban pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak 9 Mei lalu. Kami tidak akan surut sepeninggal rekan dan sahabat kami.

Sebagai rasa penghormatan kami atas tragedi tersebut, kami berusaha semaksimal mungkin menyajikan informasi SSJ-100 dari sudut pandang yang berbeda dalam rubrik Fokus.

Mulai edisi ini, kami juga menambah rubrik baru "Day Off".

Seperti biasa, kami ucapkan selamat membaca dan menikmati dunia aviasi nusantara. Lupakan sejenak tragedi Sukhoi, sebab hidup dan mati kita bukan terletak atau tergantung di pesawat, tapi di tangan Sang Khalik.

DariRedaksi

DariPembaca

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kepada instansi yang akan mengundang Aviasi guna liputan/wawancara, undangan mohon ditujukan kepada Redaksi Aviasi melalui e-mail: [email protected], atau Fax nomor. 021 5578 0849, atau bisa menghubungi melalui telepon atau SMS ke 0812 88 737 747,

pemberitahuan

lima tahun tabloid aViasi

PENERBITTREnD MEDIA GLoBAL

ALAMAT REDAKSIJl. Pulau Putri Raya LS no. 31Kota Modern, TangerangTEL I 021-68903778, 55780849FAx I 021-55780849

email enquiries

REDAKSI I [email protected] & MARKETING I [email protected] I www.tabloidaviasi.com

Redaksi

Foto Cover: Garuda Indonesia B737-800 NGFoto: Tom

A V I A T I O N O F I N D O N E S I AAVIASI

SUNGGUH tragis peristiwa kecelakaan maut yang menimpa pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Rabu 9 Mei yang lalu. Sebagai seorang warga yang sering bepergian naik pesawat, saya menyampaikan ikut berdukacita atas meninggalnya para korban, kiranya Tuhan memberikan kekuatan dan kesabaran kepada keluarga yang ditinggalkan.Beberapa detik setelah tragedi itu terjadi, media massa memberitakan peristiwa tersebut dengan beragam versi yang terkadang membuat bingung dan galau pembaca, terutama keluarga korban.Melalui surat ini, saya mohon Aviasi dapat memberitakan dan mengupas tragedi tersebut lebih dalam dan proporsional dengan meninjaunya dari berbagai aspek. Terimakasih.

ade simbolonJl Danau buyan, pejomponganJakarta pusat

Tragedi Sukhoi

Saya sering bepergian naik pesawat, dan lagi-lagi banyak maskapai yang menelatkan (delay) keberangkatan pesawatnya, alias tidak pernah tepat waktu. Saya senang, sebab dengan ketentuan pemerintah, maskapai yang mengalami keterlambatan 3 jam wajib memberikan kompensasi berupa uang sebesar Rp 300.000 kepada setiap penumpang.Peraturan bagus yang tidak pernah direalisasikan di lapangan, karena banyak maskapai yang akal-akalan di lapangan. Beberapa kali pesawat yang saya akan tumpangi delay. Tapi semuanya nyaris tiga jam.Untuk menghindari bayar kompensasi Rp 300.000, banyak maskapai yang menyuruh penumpang naik ke pesawat beberapa menit sebelum masa 3 jam habis. Hal ini saya alami ketika saya naik pesawat Citilink Garuda dari Denpasar yang sebenarnya telat 3 jam, tapi penumpang disuruh naik 20 menit sebelum masa tiga jam berakhir.Terakhir saya naik Lion Air ke Semarang hari Minggu 20 Mei lalu. Juga telat 3 jam, tapi beberapa menit sebelum mentok tiga jam, penumpang disuruh naik ke pesawat. Kabin pesawat pun difungsikan sebagai ruang tunggu.

iin semadiJl puspogiwangsemarang

Akal-akalan Maskapai?

Catatan:Terimakasih atas simpatinya. Memenuhi permintaan Anda, kami menyajikan hal ihwal tragedi Sukhoi SSJ-100 dalam rubrik Fokus. Selamat membaca.

Kami dari Redaksi mohon maaf atas kesalahan penulisan berita Asosiasi Pilot Garuda Rayakan Ulang Tahun ke-26 Halaman 11 Edisi Mei 2012, khususnya pada paragraf ke-3 dan ke-6 di tulis “Cebu” seharusnya “Subic”

Ralat

Page 4: Tabloid Aviasi Juni 2012

4 l Aviasi l Juni 2012 Lintas Aviasi

FUNGSI GPS dari total 674 pesawat dilaporkan terganggu, termasuk 618 pesawat penumpang Korea, 48

pesawat penumpang asing, termasuk 17 AS, 10 Jepang dan enam China, dan satu pesawat militer AS. Otoritas Korea Selatan mengatakan pengacauan sinyal elektronik yang tampaknya dilakukan Korea Utara 10 Mei lalu, akibatnya pesawat terbang mengalami gangguan.

Kementerian Transportasi Korea Selatan mengungkapkan sedikitnya terjadi empat masalah serupa pesawat maskapai Jin Air yang tengah mengudara dari Bandara Chitose Hokkaido, Jepang terpaksa membatalkan usaha pendaratan pertamanya di Bandara Incheon dekat Seoul pada tanggal 29 April lalu, setelah tanda bahaya keliru berbunyi.

MANDALA Airlines 4 Mei lalu meluncurkan rute internasional yang pertama dari Jakarta ke Kuala

Lumpur, Malaysia. Dengan 14 penerbangan per minggu, rute ini menjadi rute internasional Mandala Airlines yang kedua setelah debut rute internasional Medan ke Singapura, yang mulai beroperasi pada 20 April lalu.

Rute baru ini menghubungkan Jakarta dengan Kuala Lumpur dan akan membuka lebih banyak lagi kesempatan bagi wisatawan yang pergi ke dan dari Malaysia, negara dengan banyak destinasi yang sudah cukup popular bagi masyarakat Indonesia.

“Kami sungguh gembira bahwa

Seperti yang dilansir dari The Chosunilbo.com, pilot segera mematikan GPS dan membelok pesawat ke arah lain. Pendaratan berhasil setelah berputar-putar di atas bandara, tetapi kerusakan tersebut bisa menyebabkan kecelakaan besar.

Kementerian Transportasi mengatakan tanda bahaya, yang menandakan pesawat terlalu dekat dengan landasan, terganggu karena pengacauan sistem pemosisi global yang berbasis satelit (GPS). Pesawat jet penumpang yang terafiliasi dengan maskapai Korean Air itu akhirnya mendarat selamat dalam usaha kedua.

Korea Selatan mengirim surat ke Korea Utara melalui desa gencatan senjata perbatasan Panmunjom memprotes gangguan pada GPS, tapi Korea Utara menolak untuk menerimanya. Peneliti

Mandala telah terbang untuk pertama kalinya ke Kuala Lumpur. Diluncurkannya penerbangan Mandala di rute ini akan menguntungkan konsumen, dan sekaligus juga menghadirkan kompetisi. Selain itu, tarif rendah kami akan meningkatkan arus wisata antara Jakarta dan Kuala Lumpur,” jelas Presiden Direktur Mandala Airlines, Mike Coltman.

“Kami senang Mandala bisa mempererat hubungan bisnis ataupun keluarga dengan kombinasi tarif rendah kami dan layanan yang dapat diandalkan dari salah satu maskapai paling berpengalaman di Indonesia,” tambahnya.

Semua rute Mandala menawarkan gaya hidup baru bagi masyarakat Indonesia.

di Komisi Komunikasi Korea telah memverifikasi bahwa sinyal jamming (mengganggu komunikasi atau surveilans pada radio) berasal dari Kaesong di Korea Utara, tapi pemerintah Korea Selatan tidak melakukan apa pun selama 11 hari sementara di Korea Utara terus mengalami kemacetan sinyal.

Sebuah situs resmi Cheong Wa Dae mengatakan, “Militer harus mengambil inisiatif dalam menghadapi provokasi Korea Utara. Namun seorang pejabat militer mengatakan tindakan militer di Korea Selatan lebih tepat untuk mengambil pendekatan pemerintah mencari kerja sama internasional.” (*)

Para wisatawan dapat terbang ke destinasi internasional dengan harga yang lebih murah, yang memungkinkan mereka untuk tinggal di hotel yang lebih baik dan menghemat uang untuk bisa dibelanjakan di tempat tujuan. “Kami rasa ini adalah pertimbangan yang amat penting bagi keluarga Indonesia,” kata Mike Coltman.

Tiket Jakarta ke Kuala Lumpur sudah dapat diperoleh dengan harga promosi spesial Rp 329.900 sekali jalan, sudah termasuk semua biaya dan tanpa ada fuel surcharge. Tiket Jakarta-Medan dan Medan-Singapore juga sudah bisa didapat. Bagi yang berminat dapat memesan tiket di situs web Tiger Airways, www.tigerairways.com. (pri)

Sistem GPS Terganggu di Korea Selatan

Mandala Terbangi Kuala Lumpur

INDONESIA AirAsia 5 Mei lalu meluncurkan seragam baru yang khusus dipakai pada akhir pekan untuk seluruh

awak kabinnya. Dharmadi, Presiden Direktur Indonesia AirAsia, mengungkapkan peluncuran seragam baru tersebut diharapkan mampu memberikan nuansa baru dalam pelayanan di dalam pesawat.

“Tahun ini kami telah resmi mengoperasikan 100% Airbus, dan dengan semangat untuk terus meningkatkan layanan serta memberikan kenyamanan yang lebih untuk para penumpang. Kami meluncurkan seragam baru yang lebih casual dan nyaman untuk para pramugari dan pramugara kami di akhir pecan,” kata Dharmadi dalam siaran pers.

Mulai 8 Juni 2012, AirAsia Indonesia akan melayani rute Yogyakarta–Denpasar sehari sekali. “Salah satu tujuan utama kami di AirAsia Indonesia adalah terus menggairahkan industri wisata nasional. Kami percaya dengan dihubungkannya dua kota tersebut, maka aktivitas ekonomi masyarakat di kedua kota akan semakin meningkat,” ujar Dharmadi.

Dalam rangka merayakan diluncurkannya rute baru ini, AirAsia Indonesia menawarkan tiket ekstra hemat dari Yogyakarta menuju Bali. Dengan Rp 149.000, Anda sudah bisa terbang dari Yogyakarta menuju Pulau Dewata. (Dnn)

SEBAGAI destinasi internasional terbaik, kini Raja Ampat, Papua Barat memiliki sebuah bandar udara baru. Bandara

Marinda yang berlokasi di Waisai (ibu kota Raja Ampat) diresmikan bertepatan dengan hari ulang tahun ke-9 Raja Ampat 9 Mei lalu. Peresmian dilakukan Menteri Perhubungan EE Mangindaan dan Gubernur Papua Barat Abraham O Atururi.

Pengoperasian untuk penerbangan regular akan terlaksana pada Agustus. Rencananya bandara baru ke Raja Ampat akan dibuatkan rute wisata seperti dari Bali yang langsung Raja Ampat atau Bali-Wakatobi-Raja Ampat.

Mengutip Indonesia.travel, sebelumnya, wisatawan seperti dari Jakarta akan memakan waktu 6 jam ke Sorong dan berhenti di Manado lalu menempuh jalur laut dari Sorong menuju Waisai dengan estimasi waktu sekitar 3 jam perjalanan. Berikutnya, menggunakan kapal feri cepat sekitar dua jam dan dengan feri biasa sekitar 3 jam. Harga tiket feri berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 120.000. Tersedia pula layanan cepat menggunakan speed boat dengan ongkos Rp 5.000.000. Biaya tersebut tidak dapat dibandingkan dengan pengalaman dan kepuasan berlibur di ”surga bahari” dunia ini.

Pintu udara ini memiliki panjang landasan paju 1.200 meter. Ke depan akan diperpanjang lagi menjadi 2.000 meter agar dapat digunakan pesawat berbadan lebar. Dengan demikian tidak hanya untuk penerbangan domestik tetapi internasional. Pesawat pertama yang mendarat adalah Aviastar yang berangkat dari Bandara DEO di Kota Sorong ke Waisai. (sat)

Seragam Akhir Pekan Awak Kabin AirAsia

Bandar Udara Marinda Untuk Raja Ampat

(Foto: Dnn)

Page 5: Tabloid Aviasi Juni 2012

Aviasi l Juni 2012 l 5

Pergantian Manajemen PT Merpati Nusantara Airlines dinilai tepat untuk restrukturisasi (perbaikan kinerja).

Salah satunya dengan mengganti direksi yang lebih mengenal secara mendalam dan menyeluruh bagi bisnis aviasi. 14 Mei lalu, dilakukan pelantikan oleh Deputi Menteri bidang Infrastruktur dan Logistik Kementerian BUMN.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menggantikan Sardjono Jhony Tjitrokusumo dari posisi Direktur Utama Merpati karena adanya permintaan pada April lalu. Kemudian, Dahlan mengangkat Rudy Setyopurnomo sebagai pejabat sementara (PJS) dari perusahaan penerbangan yang membuka jalur Indonesia Timur itu.

Dahlan Iskan berharap maskapai Merpati Airlines menjadi lebih baik. Dia juga berharap maskapai itu tak lagi mengalami kerugian. Ia kemudian menyampaikan harapannya agar maskapai itu lebih baik dengan penggantian direktur utama tersebut.

Sempat ada isu pergantian dirut tersebut, pilot Merpati akan mogok. Menurut Capt. Denny Satrio saat dihubungi Aviasi menjelaskan bahwa pilot yang berada di bawah Asosiasi Pilot Merpati (APM) tidak melalukan aksi mogok yang dapat merugikan semua pihak.

“Kami profesional sebagai pilot, tetap menjalankan tugas yang diberikan oleh perusahaan dan pemerintah untuk menjalani melayani masyarakat Indonesia khususnya transportasi udara,”jelas Capt. Denny. (*)

Merpati Berada dibawah Pemimpin Baru

GUNA meningkatkan konektivitas Indonesia-Filipina, terutama industri kepariwisataan, maskapai

penerbangan Philippines Airlines (PAL) mengembangkan penerbangan langsung dari Manila, Filipina menuju Denpasar, Bali, dengan frekuensi dua kali seminggu (Rabu dan Sabtu), yang pembukaan penerbangan perdananya secara resmi diluncurkan 1 Mei lalu.

Peresmian jalur penerbangan Manila-Denpasar tersebut dilaksanakan di Mall of Asia, Pasay City, yang dihadiri secara langsung oleh Duta Besar RI Manila, Y.

Phillipine Airlines Buka Dua Rute InternasionalKristiarto S. Legowo, yang didampingi para pejabat KBRI Manila dan Vice President for Marketing Support PAL, Mr. Felix J. Cruz. KBRI Manila sebagai perwakilan resmi Indonesia di Filipina menyambut gembira dibukanya penerbangan langsung Manila-Denpasar tersebut, mengingat pembukaan jalur kedua penerbangan langsung Indonesia-Filipina setelah Manila-Jakarta ini, tentu akan lebih meningkatkan arus kunjungan wisatawan, baik dari Filipina maupun ke Indonesia melalui Bali.

Dengan meningkatnya frekuensi kunjungan masyarakat kedua negara,

diharapkan pula hubungan bilateral Indonesia dan Filipina dapat ditingkatkan, khususnya dalam tataran people-to-people contact, sehingga kedekatan yang telah terjalin selama ini dapat menjadi lebih diperkuat lagi.

Setelah sukses masuk ke Pulau Dewata, Phillipine Airlines juga memperluas jaringan ke Kalibo, Korea Selatan. Bandara ini menjadi tujuan ketiga setelah Manila, Cebu dan Incheon. Penerbangan ke kota ini akan dilayani emapt kali seminggu dan siap bersaing dengan ZestAir. Kedua rute tersebut menggunakan pesawat A320. (*)

(Foto: hnlrarebirds.blogspot.com)

SI super jumbo Singapore Airline (SQ) berhasil melakukan pendaratan darurat karena alasan medis (medical

emergency divert landing) 4 Mei lalu di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta untuk mengevakuasi salah seorang penumpang yang tengah mengalami sakit kritis.

Menurut Tri Sunoko, Direktur Utama Angkasa Pura II, pesawat dengan nomor penerbangan SQ-232 dan registrasi 9V-SKC itu terbang dari Sidney, Australia menuju Singapura, membawa 280 penumpang dan 26 awak pesawat. Penerbangan yang dipiloti Sie Tuck Kay Alexander itu mendarat di landasan pacu utara, posisi Runway 07-L dan parkir di Apron WC-1.

”Pilot menghubungi tower Soekarno-

Penumpang Kritis, A380 SQ Mendarat di JakartaHatta untuk meminta izin mendarat sewaktu posisi pesawat berada di atas wilayah Bali, karena ada penumpang yang mengalami sakit kritis dan harus segera dievakuasi. Terkait dengan itu, pihak kami langsung mempersiapkan segala sesuatunya. Alhamdulillah, pendaratan berhasil dilakukan dengan lancar dan aman, layaknya pendaratan reguler,” jelas Tri Sunoko.

Tri menambahkan, setelah dilakukannya evakuasi terhadap penumpang yang sakit tersebut ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), pesawat Singapore Airlines langsung melakukan pengisian bahan bakar (refueling) sebelum terbang kembali pada pukul 17.50 WIB, atau sekitar 2 jam setelah mendarat. Diakuinya, keberhasilan

pendaratan perdana pesawat super jumbo ini semakin menambah keyakinan PT Angkasa Pura II dalam mengelola Bandara Soekarno-Hatta, terutama dalam hal keselamatan.

Dalam waktu dekat ini, PT Angkasa Pura II akan memulai proyek pengembangan Bandara Soekarno-Hatta dalam rangka meningkatkan kapasitasnya dari 22 juta penumpang per tahun menjadi 62 juta penumpang per tahun. ”Insya Allah, sebentar lagi ground breaking pengembangan Soekarno-Hatta akan dilakukan. Ke depan, Soekarno-Hatta akan menjadi bandara moderen kebanggaan bangsa Indonesia,” pungkasnya. (Dnn)

Pacific Royale Airways Siap Mengudara MASKAPAI penerbangan swasta

pertama di Indonesia yang memiliki layanan full-service,

11 Mei lalu mengumumkan berhasilnya pemenuhan syarat regulasi fase keempat dari lima fase yang ditentukan oleh Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU), Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia untuk sertifikasi.

Perkembangan terakhir ini menunjukkan bahwa Pacific Royale Airways dinyatakan telah memenuhi persyaratan regulasi Demonstrasi dan Inspeksi, yang prosesnya dilaksanakan pada 20-24 April lalu, untuk memperoleh sertifikat AOC (Air Operator Certificate) dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Saat ini, Pacific Royale Airways berada dalam tahap persiapan untuk melanjutkan proses persiapan fase kelima yaitu tahap Sertifikasi.

“Proses Demonstrasi dan Inspeksi berhasil kami lalui dengan baik dan kami dinyatakan memenuhi semua syarat di fase empat. Tersisa satu tahap lagi untuk dilalui untuk mendapatkan sertifikat dan kami optimis rencana Pacific Royale Airways untuk mengudara pada Juni 2012 dapat terlaksana sesuai jadwal,” demikian disampaikan Chief Executive Officer Pacific Royale Airways, Samudra Sukardi.

Pacific Royale Airways telah mendatangkan dua pesawat tipe Fokker F50 dengan nomor registrasi PK PRA dan PK PRB dari Fokker Aircraft Belanda pada bulan Maret 2012 lalu. Saat ini, kedua pesawat tersebut sedang melalui proses pengecatan dan pemeliharaan secara terpisah di Bandung dan Batam.

Samudra Sukardi menjelaskan, “Pada tahun pertama operasinya, Pacific Royale Airways akan memiliki lima pesawat Fokker 50, empat pesawat A320 dan satu pesawat A330 yang akan didatangkan dan dipersiapkan secara bertahap.” (sat)

Singapore Airlines Airbus A380 (Foto: Tom)

Page 6: Tabloid Aviasi Juni 2012

MALAPETAKA yang menimpa pesawat Sukhoi Superjet 100 di puncak

Gunung Salak, Jawa Barat, Rabu (9 Mei) lalu langsung atau tidak langsung pasti akan mempengaruhi hubungan bisnis, khususnya jual beli pesawat antara Rusia dan Indonesia.

Bagi Rusia, Indonesia adalah pasar potensial pesawat produk negeri yang dulu bergabung dalam Uni Sovyet itu. Sebaliknya, bagi Indonesia, Rusia adalah produsen pesawat yang mampu memberikan harapan, sebab selain harganya relatif murah, pesawat produk negeri komunis itu juga (kabarnya) berteknologi canggih.

Jauh sebelum Rusia memproduksi pesawat komersial seperti Sukhoi Superjet 100, negeri itu sudah membikin pesawat militer dengan nama yang sama dan Indonesia menjadi salah satu negara pelanggan.

Karena itu jatuhnya Sukhoi Superjet 100 (SSJ-100) di Gunung Salak pekan kedua Mei lalu yang menewaskan 45 penumpang, termasuk delapan awak pesawat berkebangsan Rusia jelas merupakan petaka bisnis bagi Rusia dan Indonesia. Sejumlah maskapai pasti akan berpikir ulang sebelum melanjutkann niatnya untuk membeli pesawat yang berperawakan “cantik” tersebut.

Buat Rusia dan PT Trimarga Rekatama selaku “agen tunggal” atau representatif Sukhoi di Indonesia, serta Sky Aviation dan Kartika Airline yang memesan SSJ-100, kecelakaan maut tersebut merupakan pukulan yang juga tak kalah maut. Pasalnya, pesawat tersebut mengalami kecelakaan pada saat melakukan joy flight atau promosi (pamer) “bakal punya pesawat baru.”

Nama Sukhoi sendiri, untuk pesawat militer sudah menjadi jaminan mutu. Tapi Sukhoi untuk pesawat komersial, belum ada pihak atau negara yang bisa dijadikan benchmark untuk mengetahui

keandalan dan kebolehan Sukhoi. Di wilayah Asia Pasifik, Indonesia bahkan disebut-sebut sebagai negara pertama yang bakal meminang si Sukhoi Superjet 100 untuk keperluan komersial.

Proses jual beli pesawat sendiri tidak seperti orang membeli pisang goreng atau kendaraan bermotor, tapi melibatkan negara. Jangan heran jika ketika Lion Air membeli sejumlah pesawat buatan Boeing tempo hari, Presiden AS Barack Obama merasa perlu hadir untuk menyaksikan acara penandatanganan jual belinya. Pun demikian dengan kasus jatuhnya SSJ-100 di Jawa Barat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono keesokan harinya Kamis, 10 Mei lalu mengeluarkan pernyataan agar kasus petaka maut SSJ-100 ditangani dengan baik.

Untuk diketahui, PT Sky Aviation (maskapai baru di Indonesia) dan Sukhoi Civil Aircraft Company (SCAC) telah menandatangani kontrak pembelian 12 pesawat SSJ-100).

Pemerintah RI melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) jelas mendukung pembelian pesawat tersebut. Buktinya adalah saat penandatanganan kontrak pembelian pesawat yang bernilai US$ 380,4 juta tersebut, utusan dari perwakilan masing-masing pemerintahan hadir.

Kontrak tersebut ditandatangai oleh Vladimir Prisyazhnyuk, Presiden Sukhoi Civil Aircraft Company serta Yusuf Ardhi selaku Komisaris Utama dan Krisman Tarigan selaku Direktur Utama PT Sky Aviation pada 16 Agustus 2011 di arena Internasional Aviation and Space Salon MAKS 2011 di kota Zhukovsky, wilayah kota Moskow. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bakti Gumay hadir di sana menyaksikan penandatanganan kontrak tersebut.

“Turut menyaksikan saat

penandatangan oleh Herry Bakti selaku Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, hal ini merupakan bentuk dukungan pemerintah Indonesia,” begitu antara lain laporan yang tertulis dalam situs Sky Aviation seperti dikutip portal berita detik.com.

Disebut-sebut bahwa pembelian 12 pesawat SSJ-100 akan memperkuat PT Sky Aviation untuk melayani rute-rute baru. Pesawat pertama SSJ 100 dengan kapasitas 87 dan 98 tempat duduk dijadwalkan tiba di Indonesia Agustus 2012. Adalah Sky Aviation, maskapai pertama yang menggunakan pesawat SSJ-100.

PT Sky Aviation adalah salah satu unit Group Petroneks Energy, merupakan perusahaan penerbangan yang relatif baru, mengantongi AOC 135 -144 dari Kementerian Perhubungan pada 14 Mei 2009 dan Surat Izin Usaha Angkutan Udara Niaga Tidak Berjadwal pada 8 Maret 2010. Armada pesawat yang dimiliki Sky Aviation saat ini 2 (dua) Grand Caravan berkapasitas 9 penumpang, 3 (tiga) Fokker 50 (F 50) berkapasitas 50 penumpang dan 2 (dua) Cirrus SR 20 ,dan SR 22 berkapasitas 3 penumpang.

Selain menerbangi rute-rute penerbangan baru yang menghubungkan beberpa kabupaten, Sky Aviation juga mulai berkiprah di domestik angkutan jemaah haji, yaitu angkutan jemaah haji Kabupaten Rengat (330 jemaah) dan Kabupaten Indragiri Hilir (800 jemaah) ke Embarkasi Batam.

Lalu bagaimana dengan PT Trimarga Rekatama selaku ”agen tunggal” SSJ-100? Akankah membatalkan pengadaan produk Sukhoi? Ternyata tidak. Menurut pejabat di perusahaan ini, pihaknya akan terus mendatangkan pesawat yang harganya dibanderol US$ 31-35 juta tersebut. Bisa dimaklumi, sebab dua maskapai, masing-masing PT Sky Aviation dan Kartika sudah

terlanjur memesan SSJ-100 dalam jumlah unit yang tidak sedikit. Sky Aviation memasan 12 unit dan Kartika 30 unit.

Bagaimana dengan maskapai lain? Pesawat SSJ-100 memang merupakan tipe pesawat ideal untuk keperluan penerbangan komersial dalam negeri. Namun, menurut Menteri BUMN Dahlan Iskan, sampai sekarang belum ada BUMN penerbangan yang memesan pesawat terbang canggih buatan Rusia tersebut. “Garuda tidak akan membeli Sukhoi, tapi membeli pesawat buatan Kanada (Bombardier),” katanya kepada wartawan.

SSJ-100 sebenarnya bukan pesawat komersial sembarangan. Pesawat ini merupakan produk hasil kerja sama antara perusahaan dirgantara Rusia dengan Boeing (AS) dan Airbus (Eropa). Desain pesawat digarap oleh Boeing, sedangkan sistem avionik serta kendali fly by wire oleh Airbus.

Kasus petaka maut di Gunung Salak tak urung mengganggu rencana bisnis jual beli Sukhoi jenis militer yang sudah dikontrak antara RI dan Rusia. Dua bulan sebelum kasus ini, sejumlah anggota DPR meributkan rencana pembelian enam unit Sukhoi SU30MK2. Pemerintah untuk keperluan ini telah menganggarkan kocek US$ 470 juta. Rusia memberikan kredit kepada pemerintah RI.

Yang dipersoalkan DPR, kalau memang Rusia sudah siap memberikan pinjaman, mengapa pengadaan pesawat itu tetap melibatkan agen? Sejumlah anggota DPR curiga keterlibatan agen akan memunculkan permainan harga dan fee yang harus dibayar. ”Ada yang janggal dengan proses pembelian pesawat ini,” kata Adnan, anggota DPR.(Dni)

Bisnis Sukhoi Pasca Tragedi Maut Gunung Salak

Bisnis Aviasi6 l Aviasi l Juni 2012

(Foto:airliners.net)

Page 7: Tabloid Aviasi Juni 2012

Aviasi l Juni 2012 l 7

PESAWAT Sukhoi Superjet 100 (SSJ-100) yang menabrak Gunung Salak, Bogor disebut-

sebut sebagai pesawat yang memiliki teknologi canggih. Karena itu banyak praktisi aviasi yang tidak habis pikir mengapa pesawat yang tengah melakukan “tour de Asia” itu menabrak tebing Gunung Salak di Cijeruk, Bogor.

Bagi Rusia, peristiwa tragis di Jawa Barat itu ibarat panas setahun dihapus hujan sehari. SSJ-100 merupakan merek baru pesawat penumpang yang dibangun Rusia dalam upaya membangkitkan kembali industri penerbangan sipil pasca-Soviet.

SSJ-100 sebagai pesawat komersial, terbang pertama kali tahun 2011 lalu. Tragisnya, Indonesia sebagai pemecah rekor sebagai negara pertama, tempat di mana pesawat yang bentuknya elegan itu mengalami kecelakaan fatal.

Padahal sejumlah maskapai di beberapa negara sudah menggadang-gadang akan membeli pesawat jenis tersebut. Beberapa pertimbangan mengapa maskapai-maskapai (di Indonesia antara lain Kartika Airline dan Sky Aviation) “kepincut” SSJ-100, di antaranya mampu mengangkut 98 penumpang dan mampu menjelajah hingga jarak 3.048 kilometer untuk versi dasar, atau 4.578 kilometer untuk versi pesawat jarak jauh, dengan ketinggian terbang hingga 12.200 meter. Pesawat jenis lain yang bisa menyaingi performace SSJ-100 adalah Embaer (Brasil) dan Bombardier (Kanada).

Hingga saat ini maskapai yang sudah menerbangkan SSJ-100 sebagai penerbangan komersial adalah Aeroflot (Rusia) dan Armavia (Armenia). Penerbangan pertamanya dioperasikan oleh Armavia pada April 2011, disusul Aeroflot beberapa bulan kemudian.

Spesifikasi PesawatSSJ-100 memiliki spesifikasi yang

tidak kalah dibanding pesawat lain. Pelaku industri penerbangan di Indonesia bahkan menyimpulkan apa yang dimiliki SSJ-100 juga dipunyai pesawat komersial besutan Airbus atau Boeing.

Kecepatan maksimal SSJ-100 yang diproduksi perdana pada 2007 itu adalah 0,81 mach (992,29 kilometer per jam) dengan ketinggian terbang maksimum 12,5 kilometer. Berat maksimum yang dapat ditahan ketika ’take-off ’ 38.8 ton, 35 ton ketika mendarat, dan berat kosong 9,13 ton.

Pesawat yang melakukan terbang perdana pada 19 Mei 2008 itu memilki dimensi panjang 26,44 meter, tinggi 10,283 meter, dan lebar sayap 27,80 meter. Pesawat yang dikendalikan oleh dua pilot

itu membutuhkan landasan dengan lebar 1,803 kilometer untuk terbang. Jarak tempuh yang dapat dicapai SSJ-100 adalah 3.279 kilometer dan 4.620 kilometer untuk versi Superjet 100-95LR.

Di kabin pesawat ada kelas bisnis yang terdiri dari empat kursi dalam satu baris dan kelas ekonomi terdiri dari lima kursi dalam satu baris. Dimensi lebar kabin pesawat 127,48 inci (3,22 meter), ketinggian kabin 2,12 meter, dan jarak lebar antar kursi 18,31 inci (0,47 meter).

Sukhoi Superjet 100 memiliki fitur sistem kontrol elektronik fly-by-wire yang dapat menambah dan

mengurangi gigi untuk pendaratan, selain sistem rem sebagai kestablilan pesawat ketika mehanan berat.

Lazimnya setiap joy flight seperti yang dilakukan pada Rabu (9 Mei) lalu, spesifikasi seperti itulah yang diungkapkan awak kabin SSJ-100 kepada para penumpang khusus.

Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Setelah pesawat turun ke 6.000 kaki dari ketinggian 10.000 kaki, SSJ-100 menghujam Gunung Salak yang memiliki ketinggian 7.000 kaki. Ini kesalahan manusia (human error) atau ada yang tak beres dengan sang pesawat. (Dni)

SSJ-100 si Canggih yang FatalPARA pebisnis pesawat udara

di Indonesia tetap berharap penyebab kecelakaan fatal

yang menimpa pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak tempo hari karena human error.

Karena itu mereka tetap akan membeli pesawat buatan Rusia yang oleh para praktisi aviasi disebut-sebut sebagai pesawat canggih tersebut. “Perusahaan kami tetap akan membeli,” kata Suharso Monoarfa, mantan Menteri Perumahan Rakyat yang kini terjun di bisnis penerbangan.

Suharso termasuk salah satu tamu kehormatan yang diundang pihak Sukhoi untuk mencoba naik SSJ-100 keliling Jawa Barat. Namun dia urung ikut naik pesawat nahas tersebut, karena harus menghadiri rapat di tempat lain.

Dia tetap yakin, pesawat SSJ-100 merupakan salah satu jenis pesawat yang sangat canggih dan berprospek baik untuk dipakai dalam penerbangan komersial. Oleh sebab itu, “saya tetap akan beli,” tegasnya kepada wartawan.

PT Sky Aviation yang sudah memesan 12 unit SSJ-100 juga berniat melanjutkan proses pembelian pesawat berpenumpang 98 orang seharga US$ 35 juta tersebut.

Maka beralaan jika Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan, pembelian pesawat SSJ-100 oleh sejumlah perusahaan maskapai penerbangan di sini semata-mata bersifat bisnis antara maskapai sebagai pihak pembeli dan pihak Sukhoi sebagai penjual.

Jika kesepakatan bisnis itu tak ada masalah, maka Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan selaku otoritas penerbangan yang akan mengeluarkan sertifikasinya.

Bambang menegaskan hingga saat ini hubungan antara Indonesia dan Sukhoi sifatnya masih business to business antara beberapa maskapai sebagai calon pembeli dan Sukhoi Civil Aircraft Company selaku produsen pesawat. Hubungannya masih antara pembeli dan penyedia.

Pemerintah, menurut Bambang tidak mengikuti atau terlibat langsung dalam kesepakatan bisnisnya, seperti antara Kartika Airlines atau Sky Aviation dengan Sukhoi Civil Aircraft Company.

Penandatanganan kontrak pembelian 12 pesawat SSJ-100 antara Sky Aviation an Sukhoi merupakan langkah lanjutan penandatanganan Head of Agreement (HOA) pada Juli 2011 di Le Bourget Airshow, Prancis. Acara penandatanganan kontrak tersebut dihadiri Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bakti Gumay.(Dni)

‘Business to Business’

(Foto: m.kaskus.us)

Page 8: Tabloid Aviasi Juni 2012

Bisnis Aviasi8 l Aviasi l Juni 2012

SIAPA yang tak kenal Republik Rakyat China? Dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, wajar jika di negeri

ini, urusan transportasi udara menjadi sesuatu yang penting. Wajar pula jika pertumbuhan dunia penerbangan di China maju pesat.

Dengan anggaran negara yang sengaja ditingkatkan demi menarik lebih banyak turis, Boeing dan Airbus pun seakan memburu peluang ini. Lalu lintas udara negara ini diperkirakan tumbuh 7,5% per tahun hingga 2030 mendatang. Angka itu berarti tiga kali lipat pertumbuhan di Amerika Utara. Sedangkan lalu lintas internasional dari dan ke China, diperkirakan tumbuh 7% per tahun pada periode sama.

China Eastern salah satu pemain di negeri Panda ini akan mengoperasikan

777-300 asal Boeing. Langkah ini sebagai peremajaan armada serta kekuatan pasar, karena permintaannya yang semakin tinggi. Tak tanggung-tanggung maskapai dengan slogan Traveling the globe, making dreams come true ini merogoh kocek sebesar US$ 6 miliar. Hal ini dilakukan ketika China dan Uni Eropa masih mempermasalahkan pemesanan Airbus 330 dengan kisaran US$ 3 miliar.

China Eastern Airlines telah memesan 20 Boeing 777-300. Nilai kesepakatan dengan Boeing tersebut membuahkan pertanyaan, apakah China Eastern juga akan kembali menindaklanjuti kesepahaman dengan Airbus sejak Oktober lalu untuk 15 unit Airbus A330 serta pengembalian lima Airbus A340, walaupun murah tetapi boros bahan bakar.

Walaupun China untuk pertama kalinya melaporkan kelemahan pertumbuhan ekonomi pada tiga tahun terakhir, pabrikan pesawat Airbus meyakini ekspansi 8,1 persen tidak akan melemahkan impor pesawat jet. Bisa jadi Eropa akan melonggarkan aturan tentang pemangkasan emisi karbon.

China dan lebih dari 20 negara lain, termasuk AS dan Rusia, menolak rencana UE yang memaksa maskapai penerbangan menerapkan sebuah skema untuk mengurangi emisi karbon.

Seperti yang dilansir dari Boeing, diperkirakan permintaan pesawat di China akan terus naik mencapai 25 persen, sekitar 5.000 pesawat yang berkisar US$ 600 miliar sampai 20 tahun mendatang.(*)

China, ‘Arena Bermain’ Boeing dan Airbus?

EMBRAER kembali mengikuti tender pengadaan pesawat tempur ringan yang digelar Angkatan Udara AS

(USAF). Pabrikan asal Brasil ini telah memenangi tender tersebut tahun lalu, tetapi kemudian dibatalkan setelah ada gugatan dari pabrikan Hawker Beechcraft Corp. Hawker menggugat proses pemenangan Embraer. Kepala Staf USAF Jenderal Norton Schwartz waktu itu mengatakan, pembatalan kontrak tersebut sangat memalukan, dan berjanji akan segera menggelar tender ulang.

Kali ini, penentuan pemenang tender baru akan dilakukan awal 2013, dan pesawat pertama akan dikirim pada paruh kedua tahun 2014, bersamaan dengan jadwal penarikan mundur pasukan multinasional dari Afganistan.

Pihak USAF membuka tender pengadaan 20 pesawat tempur ringan untuk diberikan kepada angkatan bersenjata Afganistan, sebagai bagian dari program bantuan keamanan AS. Embraer yang berkerjasama dengan perusahaan lokal AS Sierra Nevada Corp, telah memenangi kontrak senilai US$ 355 juta itu pada Desember 2011.

Juru bicara Embraer 8 Mei lalu, menyatakan bahwa pihaknya akan mengajukan pesawat AT-29 Super Tucano dalam tender ulang yang digelar AS. Perusahaan yang dibesarkan atas nama Alberto Santos Dumont ini mengakui bahwa Super Tucano akan menang dalam tender tersebut.

Mengutip dari Folha de Sao Paulo, Embraer akan kembali mengikuti tender dengan lebih hati-hati, “karena kami sebenarnya sudah menandatangani kontrak sebelumnya. Tetapi dengan berbagai persyaratan baru yang memberi penekanan lebih pada pengalaman tempur pesawat, kami kira kami akan menang lagi,” tutur Luiz Carlos Aguiar, pimpinan unit Keamanan dan Pertahanan Embraer.

Super Tucano adalah pesawat bermesin baling-baling turboprop yang dirancang khusus untuk menjadi pesawat latih lanjut, pengintaian udara, dan operasi dukungan tempur ringan. (*)

Embraer Siap Tender Pesawat Angkatan Udara AS

PERTAMA kali Garuda berhasil membukukan laba pada kuartal I/2012 setelah pada kuartal I tahun-

tahun sebelumnya selalu mengalami kerugian. Maskapai plat merah ini berhasil meraih pendapatan (revenue) sebesar US$ 717,45 juta pada kuartal I tahun 2012 dan membukukan laba komprehensif periode berjalan (comprehensive income) sebesar US$ 4,9 juta.

Pendapatan meningkat sebesar 23 persen dibanding kuartal I/2011 yang sebesar US$ 583,30 juta, sementara laba komprehensif periode berjalan (comprehensive income) mengalami peningkatan signifikan dibanding periode yang sama tahun lalu yang mengalami kerugian (loss) sebesar US$ 19,34 juta.

Pencapaian ini merupakan prestasi pertama yang diraih Garuda Indonesia setelah pada periode kuartal I tahun-tahun sebelumnya selalu mengalami kerugian akibat sepinya permintaan.

Pada kuartal I tahun 2012 ini, Garuda Indonesia berhasil mengangkut 4,6 juta penumpang atau meningkat sebesar 25,33 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar 3,7 juta penumpang.

Penumpang domestik mengalami peningkatan sebesar 23,01 persen dari

Garuda Raih Untung, Maskapai Lain Tekor

2.598.224 penumpang pada kuartal I/2011 menjadi 3.195.996 penumpang pada kuartal 1/2012. Penumpang internasional juga meningkat menjadi 834.492 penumpang dari tahun lalu sebanyak 706.886, atau mengalami peningkatan sebesar 18,05 persen.

Kapasitas produksi (availability seat kilometer/ASK) juga meningkat sebesar 16,5 persen menjadi 8,57 miliar dari 7,35 miliar seat kilometer pada periode yang sama tahun lalu. Selain itu, yield (rata-rata produksi) penumpang meningkat sebesar 9,55 persen menjadi USC 9,41 dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar USC 8,59.

Selama kuartal I/2012, frekuensi penerbangan Garuda Indonesia (domestik dan internasional) juga mengalami peningkatan sebesar 23 persen dari 28.952 penerbangan pada kuartal I tahun lalu menjadi 35.144 penerbangan pada kuartal I tahun 2012 ini. Frekuensi penerbangan di domestik meningkat sebesar 17,57 persen menjadi 24.750 penerbangan dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 21.051 penerbangan. Sementara penerbangan internasional meningkat sebesar 27,27 persen menjadi 6.029 penerbangan dibanding periode

yang sama tahun lalu yang sebanyak 4.737 penerbangan.

Garuda Indonesia berhasil meningkatkan isian penumpang (Seat Load Factor/SLF) pada kuartal I/2012 ini sebesar 1,53 persen menjadi 72,79 persen, dari 71,69 persen pada periode yang sama tahun lalu di samping peningkatan utilisasi pesawat sebesar 6,13 persen menjadi 10:41 dari 10:04 jam pada periode yang sama tahun lalu. Tingkat ketepatan penerbangan (OTP) pada kuartal I/2012 ini mencapai 86 persen. Selain itu, Garuda juga berhasil meningkatkan angkutan kargo sebesar 16,68 persen menjadi 65.488 ton kargo dibanding tahun lalu yang sebanyak 56.127 ton kargo.

lalu bagaimana dengan maskapai internasional?

Emirates mengalami penurunan pendapatan, maskapai ini melaporkan penurunan keuangan 72,1 persen dari laba bersih AED 1,5 miliar ($409 juta) periode 2011-2012, dibandingkan dengan laba bersih tahun lalu sebesar AED 5,4 miliar. Perusahaan ini telah “mencekik” biaya bahan bakar sebagai alasan kerugian. Kerugian kali ini sangat jatuh dibandingkan dengan rekor teritinggi yang pernah diperoleh di tahun sebelumnya senilai AED 62,3 persen.

Tagihan bahan bakar melonjak 44,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi AED 24,3 miliar. Ini telah menjadi faktor utama dibalik kenaikan 24 persen biaya operasional.

Sementara Emirates grup yang mencakup bandara dan maskapai dukungan Dnata, mencatat laba bersih AED 2,3 miliar dari tahun sebelumnya AED 5,9 miliar. Pendapatan grup ini naik 17,8 persen sehingga menjadi AED 67,4 miliar. Ini merupakan rekor tertinggi selama operasional.

Chairman dan CEO Emirates, Ahmed bin Saeed Al Maktoum menyatakan kepada ATW Daily News, bahwa lingkungan operasi yang sangat sulit terjadi tahun lalu, terutama tidak hanya harga minyak yang meroket, nilai tukar uang (kurs) stabil, tetapi juga masalah regional yang besar akibat musim semi di Arab, akibatnya arus penumpang dan pesawat terganggu.

A4A: Laporan Kerugian dari $ 1.73 miliar

Airlines untuk Amerika (A4A) menyatakan bahwa 10 maskapai penerbangan berjadwal di Amerika Serikat melaporkan hasil kuartal pertama mengalami kerugian besar dan turun 74 persen dari defisit sebesar US$ 1 miliar pada kuartal Maret 2011, seperti yang dilansir dalam ATW Daily News 10 Mei lalu.

Kepala A4A, John Heimlich mencatat bahwa kuartal pertama merupakan kurun waktu terburuk bagi perusahaan penerbangan Amerika Serikat. “Wall Street mengharapkan sejumlah maskapai melaporkan keuntungan pada akhir tahun 2012,” tambahnya. Bahan bakar dengan harga tinggi menyebabkan kerugian finansial pada kuartal I ini akan menjadi langkah proaktif yang signifikan, karena maskapai harus mengendalikan biaya dan kapasitas saat dalam kondisi terburuk.

Heimlich menambahkan, untuk harga bahan bakar jet rata-rata meningkat 7 persen sampai saat ini. A4A mengharapkan penerbangan AS beroperasi lebih penuh pada musim panas tahun ini, dibandingkan 2011. (*)

(Foto: airlinersspottersaviationtoday.blogspot.com)

(Foto: espacoaereo.wordpress.com)

(Foto: Tom)

Page 9: Tabloid Aviasi Juni 2012

Aviasi l Juni 2012 l 9

Page 10: Tabloid Aviasi Juni 2012

Seremonia10 l Aviasi l Juni 2012

Accor Gandeng Dua Mitra BesarACCOR Indonesia dan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

mengumumkan komitmen untuk menjalin kerja sama meningkatkan pariwisata di Indonesia 22 Mei lalu di Pullman Hotel Central Park Jakarta.

Di saat yang sama Accor mengumumkan peluncuran accorhotels.com versi Bahasa Indonesia. Para pelancong yang berbahasa Indonesia kini dapat mencari dan memesan kamar hotel dengan bahasa yang mereka pahami, sehingga mendapatkan efisiensi dan kenyamanan yang lebih baik.

Gerard Guillouet, Senior Vice President Accor for Malaysia, Indonesia, Singapore, mengatakan, “Accor adalah operator hotel internasional terbesar di Indonesia dengan 50 hotel yang telah beroperasi, sekaligus memiliki portofolio brand hotel paling lengkap yang meliputi serangkaian segmen brand, dari budget hingga upscale. Situs portal baru yang kami kembangkan ini menempatkan hotel-hotel Accor, baik di Indonesia maupun di dunia dapat diakses dengan mudah oleh para pelanggan dan dapat memperbesar pangsa pasar. “

Selain manfaat pemesanan kamar secara online, juga ada versi Accorhotels.com yang dilengkapi dengan panduan tentang Indonesia yang memperlihatkan destinasi-destinasi menarik di Kepulauan Indonesia, sehingga membantu para pelancong asing untuk memahami beragam destinasi dan apa saja yang dapat mereka nikmati di Indonesia.

Accorhotels.com versi bahasa Indonesia memiliki semua fitur yang ada pada versi bahasa Inggris,

termasuk ketersediaan data secara real-time untuk kamar hotel, harga kamar yang sesuai permintaan pasar, fleksibilitas untuk merencanakan perjalanan dan akses terhadap lebih dari 4.000 hotel di seluruh dunia.

Basis e-commerce Accor meliputi 16 area di 32 pasar dengan total rata-rata 17 juta pengunjung per bulan. Accorhotels.com dapat menarik rata-rata hampir 8 juta pengunjung per bulan dari seluruh dunia pada tahun 2011, meningkat 21% lebih tinggi dibanding tahun 2010.

Program Kemitraan GlobalSebagai upaya untuk peningkatan

layanan dan mengoptimalkan sinergi antara kedua perusahaan, Garuda Indonesia dan Accor Group 23 Mei lalu melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman dalam bidang Kemitraan Global. Penandatanganan MoU tersebut dilaksanakan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar dan Direktur Utama PT Accor Asia Pacific Corporation (AAPC) Indonesia, Gerard Guillouet di Pullman Hotel, Jakarta Pusat.

Emirsyah Satar mengatakan bahwa kerja sama “Kemitraan Global” dengan Accor Group yang memiliki jaringan yang sangat luas ini merupakan upaya Garuda Indonesia untuk secara terus menerus meningkatkan layanan kepada para pengguna jasa, serta untuk menjadi ”global player”.

Selain pemberian diskon dan harga khusus, kerja sama ini juga meliputi penyediaan fasilitas ”GFF Mileage Redemption” dan ”Earning Mileage” di seluruh hotel Accor Group. Dalam bidang lain, melalui MoU ini Garuda dan Accor akan bekerja sama dalam pelaksanaan

program Corporate Social Responsibility (CSR), program promosi bersama di masing-masing situs dan distribution channel, serta diberlakukannya program diskon Garuda Indonesia Boarding Pass True Value di Accor Global.

Target kerja sama dengan Accor Group dapat mengangkat posisi PT Garuda Indonesia di market internasional, khususnya di 13 rute yang diterbangi Garuda. Dalam rute tersebut Accor Group memiliki 496 hotel yang terdiri dari 92.295 kamar dan diperkirakan akan diisi oleh 16.797.690 tamu selama periode kerja sama.

Dengan ditandatanganinya kerja sama yang berlaku di seluruh destinasi dan jaringan Garuda Indonesia dan Accor, maka secara otomatis program tersebut diikuti dengan kerja sama pemberian merchant diskon 10 persen dari harga tiket GA kepada seluruh tamu Accor, pemberian merchant diskon 10 persen untuk penggunaan hotel Accor Group bagi penumpang GA, pemberian harga khusus karyawan GA ( host ) 30-50 persen dari “Best Unrestricted Rate” di hotel Accor Group seluruh dunia, GFF (Garuda Frequent Flyer) Rewards Redemption and Earning Mileage, harga khusus untuk kedinasan dan regular air crew di hotel Accor Group, harga khusus untuk VVIP flight, harga khusus untuk stranded flight, dan pembuatan akses situs khusus GA, yaitu accorhotels.com/garuda untuk pelanggan GA, accorhotels.com/garudahost untuk akses karyawan GA dan accorhotels.com/gff untuk akses member GFF. Seluruh situs sudah dapat diakses dan berfungsi dengan baik. (Dnn)

Dengan ditandatanganinya

kerjasama yang berlaku di seluruh

destinasi dan jaringan Garuda

Indonesia dan Accor, maka secara

otomatis program tersebut diikuti

dengan kerjasama pemberian

merchant diskon 10 persen dari

harga tiket GA kepada seluruh tamu

Accor, pemberian merchant diskon

10 persen untuk penggunaan hotel

Accor Group bagi penumpang GA.

Emirsyah Satar, Dirut Garuda Indonesia serah terima cendramata untuk Gerard Guillouet, Senior Vice President Accor For Malaysia

MoU Accor dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

(Foto: Gni)

(Foto: Gni)

Page 11: Tabloid Aviasi Juni 2012

Aviasi l Juni 2012 l 11

MENAMPILKAN performa baru adalah langkah strategis bagi Sriwijaya Air

sebagai wujud mengembangkan perusahaan, baik domestik maupun internasional. Pada 15 Mei, maskapai ini mengumumkan peluncuran produk baru bagi pelanggan.

Bertempat di hanggar 2 Garuda Maintenance Facility (GMF) Bandar Udara Soekarno-Hatta, maskapai yang 10 November tahun ini

berusia 9 tahun memperkenalkan Boeing 737-800NG dengan registrasi PK-CLA pertama sebagai armada anyarnya yang diberi nama “Brenda”. Tahap awal akan mengoperasikan 12 unit.

Maskapai dengan tagline “your flying partner” ini tengah melakukan peremajaan pesawat dalam menyiapkan tantangan untuk menjawab permintaan pelanggan yang semakin hari semakin kritis.

Terhitung sejak 15 Mei, maskapai ini meremajakan pesawat secara bertahap.

Chandra Lie, direktur utama Sriwijaya Air mengungkapkan bahwa maskapai ini selalu menghadirkan penyegaran, terutama kepada masyarakat. Komitmen Sriwijaya adalah bisa merajut nusantara.

Sementara itu Dirjen Perhubungan Udara Harry Bakti S. Gumay menyatakan bahwa dengan pesawat baru ini Sriwijaya Air akan mampu dalam memenuhi permintaan penerbangan, di mana untuk dalam negeri meningkat 15-20 persen dan 11-15 persen untuk internasional. Perlu diakui, bahwa saat ini Indonesia kekurangan infrastruktur seperti bandara yang sudah kurang mampu menampung permintaan jasa angkutan udara.

Sriwijaya Air menyiapkan segala aspek yang berkaitan dengan tampilan dan layanan baru, di antaranya design grafis pada logo, executive class dan seragam baru flight attendant.

Refreshment logo pada setiap uinit pesawatnya dengan tetap memaknai corporate culture Sriwijaya Air. Badan pesawat dengan dominasi putih mengandung makna suci dan bersih. Ini harus terjaga dalam kehidupan

Produk Baru Sriwijaya Airsehari-hari insan Sriwijaya Air dalam bekerja. Paduan warna merah berarti berani dan bijak, warna biru yang menunjuk angkasa melingkar di seluruh badan pesawat tetap menggambarkan simbol cinta. Dalam praktik, seluruh manajemen dan karyawan harus memiliki rasa cinta (sense of belonging) terhadap perusahaan.

Executive class sudah disiapkan dengan delapan seat setiap pesawat pada baris depan. Pelanggan setia sekarang sudah bisa memilih kelas eksekutif. Konfigurasi dua kelas dapat dijumpai di pesawat Boeing 737-800NG, Boeing 737-500, Boeing 737-400 dan Boeing 737-300. Di kelas ini, pelanggan akan mendapatkan fasilitas bahan bacaan (majalah dan koran), executive boarding lounge di bandar udara, jarak kursi (seat pitch) yang lega, full meal (makanan), bagasi 25 kg, bantal dan selimut.

Seragam pramugari dan pramugaranya juga tampil baru. Hal ini sebagai sentuhan untuk in flight (layanan selama penerbangan). Atribut ini dirancang oleh designer kenamaan, sehingga lebih luwes, lincah dan tetap sopan. Yang pasti akan lebih nikmat dipandang mata. Sukses untuk Sriwijaya Air. (Dnn)

Layanan terbaru Executive Class dan Penampilan Seragam Baru Pramugari (Foto: Gni)

Page 12: Tabloid Aviasi Juni 2012

Laporan Utama12 l Aviasi l Juni 2012

Persiapan Penerbangan

Cara Berlibur naik Pesawat

1. pilih tema liburanAda baiknya Anda memilih tema untuk liburan Anda kali ini. Beberapa tema berlibur bisa Anda pilih, seperti bahari, pegunungan, perkotaan, pedesaan atau kuliner. Pilihan tema Anda akan memudahkan dalam menentukan lokasi berlibur.

2. menentukan lokasi berliburKarena di sanalah nanti Anda dan sekeluarga akan menghabiskan waktu. Di Indonesia saja tidak terhitung jumlah tempat yang bisa dijadikan lokasi berlibur, termasuk di luar negeri.

3. Jangan paksakan DiriJika itu yang terjadi sebaiknya Anda memilih tempat wisata yang justru jauh dari tujuan utama lokasi wisata. Tujuan utama dari berlibur adalah menghilangkan kepenatan dan bukan sebaliknya.

4. pesan penginapanMereservasi hotel dengan memberikan tanda jadi (down payment) dari jauh-jauh hari bisa memangkas biaya liburan. Biasanya hotel baru akan menaikkan biaya penyewaan kamar atau vila saat permintaan mulai meningkat, yakni saat mendekati hari H.

”LIBUR Telah Tiba”. Demikian judul lagu yang pernah dipopulerkan Tasya. Libur memang benar-benar telah tiba. Berdasarkan kalender pendidikan, tanggal 2 hingga tanggal 14 Juli 2012 merupakan hari libur untuk anak-anak sekolah.

Inilah saat yang tepat bagi Anda untuk menghabiskan waktu dengan keluarga berdarmawisata. Apa yang harus kita persiapkan jika Anda beserta keluarga akan berlibur naik pesawat? Berikut langkah-langkahnya:

5. tentukan lama liburanTentukan juga berapa lama Anda berlibur. Ini sangat memudahkan Anda untuk mengatur lokasi apa saja yang akan Anda sambangi di sana.

6. pesan tiket pesawatSaatnya untuk mencari tiket perjalanan dengan pesawat terbang, bisa dilakukan online (internet), call center, kantor perwakilan tiketing maskapai atau tour and travel.

7. rencanakan liburan anda Jauh-Jauh hariAnda bisa mendapatkan harga spesial jika memesan tiket jauh-jauh hari sebelumnya. Idealnya adalah memesan tiket pada bulan Januari hingga Februari untuk penerbangan Juli hingga Agustus di tahun yang sama.

8. tetapkan tanggal keberangkatanSebisa mungkin untuk tidak mengubah tanggal, karena dapat menambah biaya, bahkan menggagalkan keberangkatan Anda. Karena itu kecermatan dalam menentukan tanggal keberangkatan sangat menentukan jadi atau tidaknya Anda berlibur.

9. tiket pulang pergiLakukan pembelian tiket untuk dua kali perjalanan (pulang pergi). Harga tiket penerbangan pada hari Senin atau Selasa biasanya lebih murah dibandingkan dengan tiket pesawat pada hari Jumat.

11. manfaatkan promoAnda bisa menggunakan frequent flyer dari maskapai yang sering Anda gunakan. Misalnya, kartu kredit dari bank bersangkutan untuk mendapatkan promo seperti buy one get one free, potongan harga, point reward atau berbagai jenis promo lainnya. Harga yang ditawarkan akan menentukan kenyamanan dalam perjalanan Anda.

12. periksa kesehatan ke DokterDemi kenyamanan, sebaiknya sebelum berlibur, Anda dan keluarga Anda melakukan cek kesehatan lebih dulu ke dokter. Jika Anda sakit, maka mintalah surat rekomendasi dari dokter. Beberapa penumpang yang memiliki sakit serius harus menyertakan surat dari dokter dan membawa obat-obatan.

13. pakaianBawalah jaket atau baju tebal ketika di pesawat. Terkadang suhu di dalam pesawat bisa sangat dingin. Mengingat tidak semua maskapai tidak menyediakan fasilitas selimut.

14. bawa permen Suara mesin dan kecepatan bisa membuat telinga Anda terasa tersumbat. Dengan mengunyah permen, tekanan pada telinga dapat sedikit hilang.

15. membawa payung atau topiPayung atau topi bisa digunakan saat harus berjalan menuju pesawat atau turun dari pesawat menuju pintu kedatangan, baik pada saat panas maupun hujan.

16. mempelajari fasilitas pesawatPesawat terbang semakin canggih, beberapa maskapai menyediakan flight entertainment. Anda dapat mencari informasi saat membeli tiket atau menanyakan ke kantor maskapai tersebut. Pelajari entertainment yang tersedia, sehingga Anda tidak akan ”kagok” saat berada di pesawat.

10. pilah-pilih Jenis pesawatSaat ini maskapai tanah air ada yang mengoperasikan

pesawat berbadan lebar dan kecil. Silakan Anda mau pilih pesawat yang mana. Lebih baik saat Anda membeli tiket tanyakan terlebih dulu rute tersebut menggunakan jenis

pesawat apa.

6Persiapan Berlibur

1

60

(Foto: koranbaru.com)

(Foto: Tom)

Page 13: Tabloid Aviasi Juni 2012

Aviasi l Juni 2012 l 13

17. barang bawaanSudah ada peraturan tas berukuran lebih dari 7 kg harus dimasukkan kedalam bagasi kabin. Membawa barang yang besar selain merepotkan Anda juga sangat menggangu penumpang lain.

18. Datang lebih awalBerangkatlah dari rumah lebih awal, antisipasi banjir, macet atau kendala lain lain. Setibanya di bandar udara paling tidak 2 jam sebelum keberangkatan, agar tidak antri saat masuk ke terminal dan tidak tergesa-gesa.

19. City Check in dan Web Check inSaat ini beberapa maskapai sudah menyediakan layanan city check in (check in satu hari sebelum berangkat) di kantor perwakilan maskapai yang ditunjuk. Ada juga web dan mobile check in. Anda bisa memanfaatkan secara online sehingga tidak perlu antri di konter check in bandar udara.

20. perhatikan barang berbahayaPerlu diketahui peraturan penerbangan memberlakukan bahwa setiap orang yang hendak naik pesawat dilarang membawa narkoba dan sejenisnya serta senjata tajam. Semua itu masuk dalam dangerous goods (barang berbahaya), termasuk di antaranya korek api, segala bentuk cairan lebih dari 100 ml per kemasan, semua bentuk spray bertekanan udara (parfum), bahan peledak, gas bertekanan, cairan yang mudah terbakar pada titik didih 60 derajat (misalnya alkohol, cat tertentu), zat yang menghasilkan O2 yang dapat mengakibatkan kebakaran (misalnya amonium nitrat), zat yang mengakibatkan kematian jika dihirup atau ditelan (misalnya pestisida), bahan yang mengandung radio aktif, bahan yang dapat menimbulkan jaringan kulit dan material lain (misalnya air raksa), bahan padat atau cair yang mempunyai sifat iritasi, merugikan kenyamanan (misalnya dry ice).

23. perhatikan barang bawaanBarang-barang Anda yang dimasukkan kebagasi pesawat harus sesuai nomor bagasi yang diberikan oleh petugas, pastikan label tersebut benar/cocok. Hal ini akan mempermudah saat pengambilan bagasi di bandar udara tujuan.

24. Jangan sembarangan meletakkan barang bawaanSaat berada di terminal (area bandara) jangan meninggalkan barang bawaan di sembarang tempat tanpa pengawasan Anda.

25. beri nama pada tas/koperUntuk mempermudah dan mengenali barang bawaan sebaiknya memberi tanda nama pada tas/koper.

26. menunggu di ruang tungguPerhatikan boarding pass Anda, di pintu keberangkatan mana Anda harus naik pesawat. Saat menunggu keberangkatan, Anda harus tetap memperhatikan barang bawaan, selain itu bisa dilakukan dengan jalan-jalan di sekitar ruang tunggu. Hal ini untuk mengurangi rasa jenuh.

27.hindari DehidrasiMinumlah air putih dalam jumlah yang cukup. Hindari konsumsi alkohol atau minuman berkafein karena bisa membuat tubuh makin dehidrasi.

28.obat antimabukJika Anda memiliki riwayat mabuk perjalanan, maka sebelum naik pesawat segera minum obat antimabuk.

29.Jangan menggunakan earphoneJangan sesekali mendengarkan musik dengan headset atau earphone, karena saat pengumuman keberangkatan Anda tidak bisa mendengar dengan jelas. Jangan sampai karena tindakan ini, Anda tertukar penerbangan bahkan tertinggal pesawat.

30. tertib saat boardingJangan tergesa-gesa masuk ke pesawat, ikuti petunjuk petugas sesuai dengan urutan.

21. saat Check inJika harus check in di bandara, pastikan waktu check in Anda satu jam sebelum keberangkatan. Pesawat bukanlah bus yang dapat menunggu penumpangnya yang dapat terlambat. Tentunya Anda tak ingin liburan Anda rusak karena keterlambatan Anda bukan?

21

22. pilih kursi pesawatMemilih seat di pesawat juga menjadi pertimbangan selama penerbangan, untuk melihat pemandangan, maka pilih di dekat jendela, jika untuk mempermudah akses, maka pilihlah dekat lorong. Memilih kursi bisa kita dapatkan saat check-in. Selain itu, beberapa maskapai memberikan kemudahan penumpang dengan memilih kursi sendiri (membeli kursi).

22

30

31. penggunaan gadgetMatikan gadget dan perangkat elektronik lainnya pada saat mulai masuk ke pesawat hingga sampai di pintu kedatangan bandar udara tujuan Anda.

32. perhatikan Demonstrasi keselamatanHarap perhatikan instruksi dari awak kabin saat mereka melakukan demonstrasi keselamatan. Hal tersebut sangat berguna jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

33. membacaMembaca sebuah buku atau majalah sangat disarankan untuk mengusir jenuh. Namun yang harus diperhatikan adalah saat Anda membaca sebuah surat kabar. Ukurannya yang besar dapat menggangu penumpang yang ada di sebelah Anda. Disarankan saat membaca koran hanya membuka bagian yang Anda baca, dan melipatnya sisi satunya ke belakang.

34. saat makan di pesawatAnda harus ekstra hati-hati agar makanan yang Anda letakkan tidak jatuh dan mengenai orang yang ada di samping Anda.

35. menggunakan toilet Jika Anda menggunakan toilet ketika berada di pesawat, Anda harus meninggalkannya dalam keadaan bersih. Pastikan toilet sudah ada siram (flush) sebelumnya dan tidak ada genangan air di wastafel. Ini untuk kenyamanan penerbangan.

36. Jangan ribut di pesawatSelama dalam penerbangan, usahakan tetap santai dan tenang. Jangan membuat suasana gaduh atau berisik karena akan mengganggu penumpang di sekitar Anda.

37. mendampingi anakAgar anak Anda tidak rewel selama penerbangan, disarankan membawa mainan kesukaan anak Anda agar mereka tenang. Atau dengan membuatnya tertidur adalah cara yang paling bijak.

38. saat Jenuh DatangSelain itu membawa buku atau alat pemutar musik bisa menjadi pilihan. Namun pastikan alat pemutar musik Anda tidak mengeluarkan sinyal yang dapat mengganggu alat navigasi penerbangan.

39. lakukan senam di pesawatJika Anda duduk tegap selama penerbangan, maka tubuh terasa kaku. Untuk itu lakukan gerakan-gerakan ringan, seperti kaki (angkat jari-jari kaki dari lantai, tahan, renggangkan, lalu turunkan jari-jari kaki dan angkat tumit), leher (renggangkan pundak, miringkan telinga ke arah pundak, dan secara perlahan gerakkan leher ke depan dan ke belakang).

40.tetap menggunakan sabuk pengamanSelama penerbangan agar tetap menggunakan sabuk keselamatan untuk menghindari jika terjadi guncangan.

41. berbelanja di pesawatSelama penerbangan pun Anda bisa membeli souvenir. Awak kabin akan menawarkan berbagai macam barang-barang terbaik. Untuk itu silakan membaca inflight shop (katalog) yang terdapat di depan kantung kursi Anda.

42. tetap menjaga kebersihanSetiap kantung kursi terdapat kantung/plastik kebersihan, untuk itu Anda dapat memanfaatkannya untuk mengumpulkan sisa-sisa makanan, tisu bekas dipakai, plastik bungkus makanan dan sejenisnya.

Saat Berada di Dalam Pesawat

Sebelum Keberangkatan-Saat di Bandara

32

(Foto: Tom)

(Foto: Tom)

(Foto: Tom)

(Foto: Dnn)

Page 14: Tabloid Aviasi Juni 2012

14 l Aviasi l Juni 2012

43. ketika harus transitJika harus transit, Anda harus check in kembali dengan benar, memastikan apakah masih menggunakan pesawat yang sama atau ganti pesawat, serta jam berapa keberangkatannya.

44. saat tiba di bandar tujuanSebelum meninggalkan pesawat, periksa kembali barang bawaan Anda, jangan tergesa-gesa keluar, hormatilah penumpang lain, dahulukan penumpang barisan kursi paling depan.

45. hati-hati saat melintasi apronTerkadang pesawat parkir tidak dekat dengan pintu kedatangan, maka saat turun dari pesawat hati-hati menyeberang apron.

46. Jangan mendekati mesin pesawatAnda saat turun dari pesawat jangan melintas di area mesin pesawat, karena berbahaya, juga untuk menghindari tetesan avtur dari sayap pesawat.

47. baggage ClaimPastikan barang bawaan Anda tidak tertukar. Untuk itu sesuaikan dengan nomor pada label bagasi yang tertempel dari bandar udara keberangkatan.

49. saat di bandar udara tujuanAnda bisa melihat-lihat suasana bandara sebagai tempat menambah wawasan, di sini Anda juga bisa mempelajari kondisi bandara, arus keberangkatan dan kedatangan. Jadi, sewaktu kepulangan nanti kita tidak kebingungan. Lebih lanjut silakan menanyakan pada layanan customer service.

50. menggunakan trolleyPergunakanlah kereta dorong (trolley) untuk membawa barang bawaan Anda sampai area parkir.

51. pusat informasi pariwisataPada umumnya, setiap bandar udara menyediakan layanan informasi pariwisata daerah setempat. Silakan Anda menanyakan lebih lanjut tentang berbagai macam keunggulan wisata, ambillah brosur atau booklet sebagai bahan pertimbangan.

52.tahan DiriSetibanya di tempat penginapan Anda, tahan diri untuk segera berjalan-jalan. Buka kembali rencana liburan Anda. Tanyakan kepada bagian resepsionis tempat Anda menginap dan minta rekomendasi lokasi berlibur yang cocok dan akomodasinya untuk menuju ke sana. Hal ini bisa membuat liburan Anda lebih ter-planning.

53. saat di tempat berliburBiasanya terdapat guide book yang bisa Anda beli. Buku kecil itu sangat membantu apalagi lokasi berlibur Anda adalah luar negeri yang baru pertama Anda kunjungi. Anda bisa juga menanyakan lokasi tujuan Anda kepada penduduk setempat. Jika memang lokasi berlibur Anda adalah tujuan wisata semua orang, penduduk setempat akan senang hati memberikan penjelasan kepada Anda, karena mereka sudah terbiasa.

54. pelindung badanJika lokasi berlibur Anda adalah pantai, jangan lupa menggunakan krim tabir surya untuk mencegah kulit terbakar, atau yang lebih parah kanker kulit. Bawalah air minum dan konsumsi sebanyak-banyaknya untuk menghidari dehidrasi.Jika daerah pegunungan, biasakan suhu udara dengan badan Anda. Jangan langsung menuju tempat yang paling tinggi jika memang badan Anda belum terbiasa dengan suhu pegunungan yang dingin. Hal ini dapat menghindarkan Anda dari hipotermia.

55. pola makanJagalah pola makan Anda dengan makanan yang sehat. Jika Anda memiliki peyakit gula darah atau kolesterol, harus ekstra hati-hati dalam memilih menu makanan.

56. bukan berarti menghabiskan uangBerlibur bukan berarti menghambur-hamburkan uang. Banyak kegiatan yang dapat Anda lakukan bersama keluarga saat berlibur. Buatlah momen terindah yang dapat dikenang sepanjang waktu.

Saat Berada di Bandar Udara 45

57. Cari tempat makanKarena berada di tempat ”asing”, bukan tidak mungkin Anda bingung saat akan makan siang atau makan malam, makanan apa yang cocok. Sebaiknya Anda tidak mencoba-coba makan makanan yang aneh-aneh. Sebaiknya cari makanan yang satu selera dengan lidah Anda.

58. membeli oleh-olehTidak klop rasanya jika tidak membawa oleh-oleh saat akan pulang. Sebaiknya Anda membeli barang atau makanan khas yang memang sudah dikenal banyak orang dan di toko yang memang sering dikunjungi para pelancong.

Saat Menikmati Liburan

54

Bandar Udara Ngurah Rai, Denpasar (Foto: Tom)

Pure di Area Gunung Bromo, Jawa Timur (Foto: Pesonaglobal.blogspot.com)

59. mengemas barangKemaslah barang-barang Anda lebih rapi. Satukan pakaian kotor dalam tempat tersendiri, begitu pula makanan. Jika mungkin masukkan oleh-oleh dalam tas tersendiri. Siapkan barang bawaan tambahan itu dalam bagasi serapi mungkin.

60. saat pulangPastikan tiket berada di tangan. Datanglah ke bandara, paling tidak dua jam sebelum keberangkatan pesawat. Tentunya, Anda harus check in terlebih dahulu agar lebih tenang. Tidak perlu emosi jika kebetulan pesawat yang akan mengantar Anda pulang mengalami delay. Toh tidak ada yang dikejar, bukan? (fadly molana, Danang)

Page 15: Tabloid Aviasi Juni 2012

Aviasi l Juni 2012 l 15

AGAR liburan Anda semakin berkesan, Aviasi mengumpulkan berbagai pendapat dari para

nara sumber, sehingga perjalanan Anda dengan pesawat semakin nyaman. Tak ada salahnya kita belajar dari mereka.

1adi satria, Regional Director Sales, Marketing & Distribution Malaysia-Indonesia-Singapura Accor Group:

Sebaiknya untuk keperluan tiket membeli secara online disesuaikan dengan tujuan wisata. Untuk pemilihan destinasi upayakan yang sudah memiliki layanan penuh, tepat waktu, ramah-tamah.

2Dian permatasari, OV Division Merpati Nusantara Airlines: Jika berlibur dengan bayi sebaiknya

membawa perlengkapan diapers lebih, agar si kecil tidak rewel bila pipis. Jangan lupa persediaan tisu basah untuk pembersih. Selain itu, usahakan selalu membawa mainan kesukaan si kecil sebagai hiburan selama dalam perjalanan maupun di lokasi.

3muhammad rio nugraha, lulusan Statistika Universitas Gadjah Mada: Sebelum keberangkatan

harus diusahakan datang di bandar udara minimal dua jam (waktu lapor batas check-in) agar tidak tergesa-gesa, sehingga saat naik pesawat bisa enjoy. Sementara, saat boarding usahakan menjadi barisan depan, hal ini untuk mengantisipasi antrean di tangga saat masuk pesawat, juga untuk memudahkan dalam memasukkan barang bawaan.

4agoes soedjono m, Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air: Jauh-jauh hari harus

mempunyai rencana perjalanan terlebih dengan mencari tiket pesawat agar tidak kehabisan seat, mengingat musim liburan itu banyak yang menggunakan pesawat terbang, sedangkan setiap pesawat terdiri antara 130-180 seat. Kita juga bisa memilih jadwal penerbangan yang telah disesuaikan dengan tempat tujuan. Usahakan membeli tiket return (pulang pergi), karena akan mempermudah perjalanan dan dapat mengatur keuangan. Membeli tiket dapat di mana saja, sepertai online, call center maupun travel agent.

5harry priyono, Direktur Niaga Express Air: Rencanakan perjalanan jauh hari sebelumnya dengan

melakukan pemesanan maupun pembayaran tiket pesawat udara dan hotel, selalu lakukan konfirmasi sebelum keberangkatan kepada operator penerbangan yang akan digunakan. Bawalah hanya barang-barang yang memang diperlukan untuk

berlibur, khususnya barang barang berharga. Selalu melakukan konfirmasi kepada operator penerbangan untuk penerbangan kembalinya setibanya di tujuan.

6muhammad faishal rianto, mahasiswa semester 2 program studi Manajemen Universitas Islam

Indonesia Yogyakarta: Pilihlah maskapai yang peduli kepada safety penerbangan, servis yang diberikan baik di darat maupun di udara, on time performance, dan jenis pesawat yang digunakan. Jika harus penerbangan transit, pilihlah waktu transit yang paling singkat, sehingga tidak terlalu lama menunggu di bandar udara transit. Jaga stamina tubuh, sehingga liburan menjadi menyenangkan. Memiliki saudara atau teman yang tinggal di luar kota jadi keuntungan tersendiri, dengan begitu, Anda bisa menginap di rumah saudara sehingga bisa menekan pengeluaran liburan cukup besar.

7Jeffrey adrian, pilot aerobatic dan Waka FASI: Agar nyaman bepergian dengan pesawat terbang, maka

kita harus pandai memilih penerbangan dengan jadwal saat jam tidak padat, mengantisipasi terjadinya delay. Harus memperhitungkan cuaca, pilih cuaca yang bagus, hal yang bisa dilakukan dengan membuka wheather channel sebagai referensi/informasi cuaca baik dari kota asal maupun kota tujuan.

8m. arwani thomafi, anggota Komisi V DPR: Persiapkan perjalanan dengan rinci apa saja

yang bakal dilakukan di tempat liburan. Perjalanan dengan pesawat terbang tentu harus mengikuti aturan main yang sudah berlaku, terutama di Indonesia. Sebelum terbang, saat terbang dan tiba di bandar udara tujuan. Carilah maskapai yang nyaman. Persiapkan waktu keberangkatan dengan baik agar tidak mengganggu penumpang yang lain. Untuk memilih liburan di suatu kota, sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan keluarga (jika berlibur bersama keluarga).

9Con Corfiatis, boD Citilink: Terlebih dulu kita membuat planning, kita mau berangkat

ke mana, mau pergi ke mana, tanggal berapa, jam berapa. Nah setelah itu baru kita mencari maskapai yang aksesnya paling mudah dan yang murah.

10isnawati h. muchtar, Pramugari Mandala Airlines: Agar tidak bosan, sebaiknya

membawa bacaan sendiri. Menyediakan obat apabila mabuk perjalanan, serta lebih banyak minum air putih agar tidak dehidrasi.

perjalanan ke tujuan, apakah di bawah 1 jam atau di atas 1 jam. Saya biasanya lebih memilih penerbangan berbiaya murah.

15imuthia Yanidra, Marketing Communication Manager Pullman Jakarta Central Park:

Persiapkan itinerary (jadwal perjalanan). Memilih akomodasi yang sesuai dengan budget (keuangan), mengingat untuk liburan, biaya paling mahal di penginapan, untuk itu perhitungan akomodasi sebaiknya dilakukan pada awal keberangkatan.

16musi Darmanto, Pegawai BKKBN Palangkaraya: Carilah penerbangan yang

murah, check-in sesuai ketentuan. Bagi penumpang dengan reservasi, batas akhir melakukan check-in adalah 30 menit sebelum keberangkatan untuk rute domestik, dan 60 menit untuk rute internasional. Mohon periksa dengan teliti barang-barang Anda yang hendak ditempatkan di ruang bagasi atau yang hendak Anda bawa sendiri. Persiapkan boarding pass Anda ketika hendak boarding, termasuk identitas diri (KTP atau SIM), karena petugas secara acak akan mencocokkan nama calon penumpang yang tercantum dalam identitas diri dengan nama yang ada di boarding pass.

17kun agung sumarmo, Backpaker, mahasiswa semester akhir Program

Studi Ekonomi, Universitas Hasanuddin Makassar: Setiap kali berlibur sebaiknya mempersiapkan obat-obatan kalau mendadak kesehatan terganggu. Istirahat yang cukup sebelum melakukan perjalanan jauh, agar tetap stabil terhadap perubahan waktu dan suhu. Membawa barang kesukaan untuk menjaga kenyamanan diri sendiri saat berada di pesawat, serta memastikan barang bawaan tidak berlebih. Membawa foto orang tua dan keluarga sebagai teman dalam perjalanan. Tetap patuhi peraturan penerbangan.

19 i gusti ngurah putra, se, Cht, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata

dan Ekonomi Kreatif: Sebaiknya menggunakan teknologi informasi dalam mencari keperluan perjalanan, mulai dari pemesanan tiket, pemesanan hotel, serta panduan informasi suatu daerah. Mengingat saat ini aksesibilitas (kemudahan) dengan teknologi akan sangat membantu kita.

20Danny p thaharsyah, Director of Design, Operations & Marketing Angkasa Pura

I Hotels: Ketika harus transit di suatu bandar udara, maka sepandai mungkin memanfaatkan untuk berwisata. Saat ini beberapa bandar udara juga menyediakan area berbelanja, kuliner ataupun pendidikan.

21anto Dewanto, Pateh Indo Travel: Pilihlah maskapai yang tepat waktu dengan harga

besaing. Jika berlibur dengan anak, maka pilihlah destinasi yang memiliki sejarah dan pendidikan. (Danang)

Fabrice Mini (Foto: Gni)

Belajar dari Pengalaman orang Lain

(Foto: Jeffrey Adrian)

11muchammad khadafi kurniawan, mahasiswa semester 4 Program

Studi Pendidikan Biologi Universitas Palangkaraya: Bawalah barang sucukupnya, tidak memakai sepatu bertali dan herhak tinggi agar leluasa jika terjadi keadaan darurat. Walaupun sering bepergian dengan pesawat terbang, tetap harus memperhatikan demo keselamatan penerbangan yang diperagakan awak kabin. Tidak mengonsumsi obat-obatan terlarang dan alkohol sebelum dan selama penerbangan berlangsung.

12bayu sutanto, Managing Director Transnusa Aviation Mandiri:  Pilihlah maskapai

yang tingkat keselematannya cukup baik, bisa bersumber dari histori tingkat insiden ataupun accident sebelumnya maupun persepsi teman/saudara yang sering liburan dengan pesawat terbang.  Pilih rute untuktuuan liburan yang relatif banyak frekuensi penerbangannya, sehingga kalau terjadi delay atau pembatalan bisa ada alternatif lain – walaupun kalau di musim liburan susah dilakukan. Bawa kepeluan liburan secukupnya sesuai dengan batasan bagasi yang dibolehkan, pilih waktu kebarangkatan dan pulang bukan pada akhir pekan.

18fabrice mini, General Manager Pullman Jakarta Central Park: Pilihlah destinasi

baru yang belum banyak wisatawan, orang akan lebih tertarik dengan suasana baru. Untuk menginap usahakan memilih hotel yang memiliki makna/heritage hotel.

13 budhy s. karsidin, Business Development Manager Transnusa Aviation Mandiri:

Rencanakan liburan Anda dan keluarga dengan matang. Tentukan waktu perjalanan sejak awal, tempat liburan dipastikan sesuai dengan pilihan keluarga. Menentukan waktu bersama untuk bepergian mengambil cuti atau libur sekolah. Perlu mengetahui prakiraan musim/cuaca, keamanan, transportasi dan penginapan. Budget (anggaran biaya) perlu diatur untuk berapa orang, berapa hari, anggarakan dan batasi belanja sebelum berangkat dan saat berada di tempat tujuan, sehingga tidak direpotkan oleh barang bawaan dan menghindari kelebihan bagasi, terutama ke daerah yang restricted (terbatas) oleh daya angkut. Sebaiknya, ambil paket tour dan siapkan dana cadangan, booking jauh hari sebelumnya.

14rena sulistyowati, karyawati PT Padma Soode Indonesia: Dalam memilih penerbangan

sebagai alat transportasi utama, sebaiknya memperhatikan jarak tempuh

Adi Satria (Foto: Gni)

Page 16: Tabloid Aviasi Juni 2012

16 l Aviasi l Juni 2012

Maskapai Bersiap Hadapi ‘Peak Season’

MENGHADAPI musim liburan seperti sekarang ini, sejumlah maskapai telah melakukan berbagai persiapan, sehingga

Anda jangan galau ketika dunia penerbangan mengalami apa yang populer dengan istilah peak season (padat penumpang).

Express Air misalnya, dalam menghadapi liburan ini, telah memmpersiapkan pesawat beserta awak kabinnya yang siap melayani Anda, terutama Anda yang akan berlibur ke timur Indonesia. “Kami berusaha untuk tidak mengecewakan penumpang seperti denga keterlambatan penerbangan,” kata Harry Priyono, Direktur Niaga Express Air.

Menurut Priyono, harga tiket tetap mengacu kepada peraturan pemerintah. Mengingat rute penerbangan dan harga avtur, “kami akan menambah rute penerbangan, khususnya pada masa peak season.”

Destinasi populer yang saat ini dilayani maskapai dengan tagline Its time to fly tersebut antara lain Makassar. Untuk Anda ketahui, Makassar (Sulawesi Selatan) memiliki banyak objek wisata yang terus dikembangkan.

Maskapai TransNusa yang memiliki anak perusahaan TransNusa Holiday menghadapi musim liburan kali ini menawarkan harga tiket termurah untuk semua rute yang diterbangi TransNusa.

TransNusa Holiday mempunyai tawaran paket 3 in 1 (tiket, hotel, transfer in/out) yang harganya sangat kompetitif dan cocok untuk aktivitas kebutuhan berlibur.

Menurut Budhy S. Karsidin, Business Development TransNusa, TransNusa Holiday juga siap mengemas paket tour sesuai keinginan pelanggan. Rencana penambahan frekuensi akan disesuaikan dengan permintaan pasar. Rute-rute yang disiapkan dalam musim liburan mendatang adalah Labuanbajo dan Ende. Untuk informasi selanjutnya silakan klik http://www.transnusa.co.id.

Maskapai Low Cost Carrier, Citilink mengeluarkan paket Low Fares yang cukup menarik pelanggan dengan dua gaya: pertama Low Fares Everyday atau promo di mana seatnya dalam setiap penerbangan terbatas misalnya hanya sepuluh dari 180 seat. Kedua, All Sits All Flight, seluruh tempat duduk dalam pesawat memiliki harga promo yang sama, tidak ada pembedaan

kelas di pesawat dengan periode terbang tertentu.Jika Anda tertarik naik Citilink, silakan booking

tiket melalui website, sales Citilink office yang baru dan juga yang sedang dikembangkan adalah melalui travel agent.

Citilink juga menggunakan strategi sales channel bekerja sama dengan bank. Untuk nasabah Bank Permata misalnya Anda akan mendapatkan double point reward atau 5 kali point reward untuk membeli tiket Citilink.

Con Corfiatis, BOD Citilink menjelaskan saat ini Citilink masih berada di bawah Garuda Indonesia. Inilah yang membedakan Citilink dengan maskapai bertarif murah lainnya.

Cara menarik konsumen agar tetap memilih Citilink, kata Con, adalah konsistensi pelayanan. “Bagaimana memberikan senyum yang baik, bagaimana kita selalu memberikan ground managemen yang andal bagi pelanggan, memperkecil kemungkinan delay dengan meningkatkan dan mempertahankan service (pelayanan).”

Citilink tidak menutup kemungkinan akan membuat harga spesial untuk rute-rute tertentu dan jam-jam tertentu atau paket-paket tertentu dengan mengeluarkan Mid Might Sale.

Menghadapi liburan yang disusul puasa dan lebaran, Citilink akan membuka rute ke Yogyakarta, Pekanbaru pada Juli mendatang. Alasannya potensi tinggi, kaya akan wisata kuliner, wisata bahari, wisata sejarah, wisata minat khusus serta untuk bisnis.

Bagi Citilink, destinasi yang masih tetap menggeliat adalah Surabaya dan Denpasar disusul Balikpapan dan Medan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan klik www.citilink.co.id.

Bagaimana dengan Garuda Indonesia (GA)? Elisa Lumbantoruan, Direktur Pemasaran dan Penjualan GA menjelaskan dalam mengantisipasi liburan bulan ini Garuda akan meningkatkan utilisasi dari aspek yang berkaitan dengan produksi, yaitu aircraft utilization, dan air crew productivity. Untuk hal yang pertama, peningkatan aircraft utilization dilakukan secara terencana. “Schedule maintenance dilakukan pada saat low season, sehingga, seluruh pesawat dapat digunakan seluruhnya dalam keadaan prima pada saat high season,” katanya.

Dalam masa peak season seperti ini, Lumbantoruan berharap para awak pesawat tidak mengambil cuti. Untuk keperluan ini, program pelatihan diatur sedemikian rupa, dilakukan pada saat low season.

Strategi lain adalah melakukan relokasi kapasitas dari rute-rute yang biasanya rendah tingkat isiannya ke tujuan yang pada saat musim liburan meningkat.

Untuk mendapatkan harga tiket terbaik dari Garuda, silakan klik di www.garuda-indonesia.com. (Berbagai sumber, Dnn)

Fokker 50 TransNusa (Foto: Dok.TNU)

Expressair, B737-500(Foto: Tom)

TANTANGAN yang dihadapi maskapai saat peak season seperti sekarang adalah informasi teknologi (IT) guna mendukung

layanan kepada para penumpang.Harap maklum, sebab tingkat reservasi dan

penjualan tiket pada musim liburan sangat tinggi, bisa mencapai ribuan per hari. Jika sistem IT-nya tidak dipersiapkan dengan baik, bisa membuat panik calon penumpang.

Saat di bandara misalnya. Jika sistem terganggu/mati karena tidak berjalannya perangkat dan piranti dapat mengakibatkan antrean panjang penumpang yang berimbas kepada tertundanya jadwal penerbangan.

Di saat peak season, penyedia sistem IT untuk penerbangan sebaiknya melakukan hal-hal sebagai berikut:• Penyediaan teknologi sistem reservasi

penumpang (Passenger Service Solution) terdepan, seperti yang dikembangkan PT Aero Systems Indonesia, di mana sistem reservasi sesuai dengan IP connection, sehingga koneksi yang dilakukakan dari display terminal (PC di airlines) ke server dapat menggunakan Internet Protocol. Pengembangannya di masa mendatang akan sangat tidak terbatas.

• Melayani berbagai channel reservasi milik airline (Sales Office, Travel Agent) maupun pada media reservasi online (Online Web Booking, Mobile Booking) dan menyiapkan check-in system agar selalu siap melayani berbagai channel check-In, (counter check-in yang dilayani petugas check-in, Kiosk Check-in dan Mobile Check-in dari smartphone).

• Penyediaan dukungan manpower 24/7 untuk pelayanan operasional IT penerbangan dari sisi aplikasi (menjaga stabilitas sistem reservasi berserta backupnya), Data Centre (menjaga ketersediaan sistem agar tidak terjadi gangguan di lapangan karena adanya lonjakan penumpang, network (memantau setiap jaringan yang tersedia dan menyediakan tambahan backup connection), desktop (memeriksa semua perlengkapan dan piranti di setiap counter penerbangan sebelum dan sesudah counter ditutup, dan menyediakan cadangan beserta transportasi pengangkutannya apabila dibutuhkan), dan help desk (pintu informasi antara user dengan provider IT).

PT Aero Systems Indonesia (ASYST) adalah anak perusahaan PT Garuda Indonesia yang didirikan pada tahun 2005. ASYST sebagai penyedia aplikasi layanan teknologi informasi di industri transportasi khususnya penerbangan dan industri perjalanan.(*)

Dukungan IT Saat ’Peak Season’

(Foto: Dok. Asyst)

Page 17: Tabloid Aviasi Juni 2012

Aviasi l Juni 2012 l 17

SEIRING liburan sekolah bulan ini, pilihan berlibur dengan menggunakan pesawat terbang masih menjadi favorit masyarakat.

Harga tiket pesawat pun diperkirakan akan terus mengalami kenaikan mengingat libur panjang sekolah juga semakin dekat.

Kepadatan penumpang mulai terlihat di sejumlah bandara. Sebagian besar penumpang merupakan wisatawan domestik dari berbagai daerah yang ingin menghabiskan waktu liburan di berbagai destinasi.

Bandara sebagai akses keluar masuknya pesawat tentu harus siap dalam mengatur arus penumpang maupun pesawat yang membludak saat liburan. Bandara sebagai fasilitator juga sangat berperan dalam kenyamanan dan keamanan penerbangan.

Sementara beberapa pintu udara sedang mengalami perbaikan, misalnya Bandar Udara Internasional Ngurah Rai. Pengembangan bandara dilakukan di tengah operasional penerbangan, hal ini berdampak pada kemudahan akses lalu lintas udara. Tentunya pihak bandara sudah mempersiapkan secara khusus dalam menangi masalah ini mengingat Bali masih menjadi tujuan paling diminati wisatawan.

Di Surabaya, Firstson Mansur, Humas PT Angkasa Pura I 21 Mei lalu kepada pers menjelaskan jumlah penumpang di Bandara Internasional Juanda melonjak hingga 70 persen selama libur panjang, penumpang domestik seperti dari Jakarta, Balikpapan dan Banjarmasin, sekitar 70 persen. Sedangkan 30 persen penumpang internasional dengan tujuan Singapura dan Malaysia. Total penumpang domestik dan internasional sekitar 40 ribu penumpang.

Menurut Firstson, banyak faktor yang menyumbang tingkat kepadatan penumpang di bandara, seperti kebutuhan bepergian bagi pebisnis dan momen libur panjang. Sedangkan selama triwulan pertama lalu, banyak libur panjang di akhir pekan. Seperti libur di hari Jumat, sehingga total hari libur bisa mencapai tiga hari.

‘’Untuk mengantisipasi kepadatan penumpang, pada 2013 mendatang Bandara Juanda akan beroperasi dan melayani penumpang selama 24 jam. Kami sudah tindaklanjuti dengan melakukan kajian bersama Imigrasi, Bea Cukai, dan Kesehatan Pelabuhan. Kajian ini masih berjalan, tapi kemungkinannya memang akan kami operasikan 24 jam mulai tahun depan,’’ ungkapnya.(Dnn)

Suasana Bandara Sambut Liburan

pintu masukJanuari februari maret

Soekarno-Hatta 156.654 154.698 165.927

Ngurah Rai 249.728 209.160 222.950

Polonia 15.384 14.843 19.228

Batam 102.630 83.089 103.626

Sam Ratulangi 1.827 1.171 1.579

Juanda 14.200 14.290 16.257

Entikong 2.324 1.787 2.121

Adi Sumarmo 1.482 1.622 2.024

Minangkabau 2.502 2,561 3.147

Tanjung Priok 5.449 4.409 5.763

Tanjung Pinang 9.524 6.869 9.841

Selaparang 1.230 871 1.348

Makassar 1.064 1.048 1.277

Sepinggan 1.157 1.836 1.939

Sultan Syarif Kasim II 1.408 1.720 2.099

Adi Sucipto 3.795 3.447 4.253

Husein Sastranegara 9.600 10.667 13.101

Tanjung Uban 30.546 23.440 28.471

Tanjung Balai Karimun 9.455 8.123 10.107

Lainnya 32.733 46.851 43.544

total 652.692 592.502 658.602

bulan poloniasoekarno

hattaJuanda

ngurah rai

hasanudin

2012          

Januari 278.808 1.561.684 530.692 309.625 258.855

Februari 236.370 1.451.736 494.799 245.882 231.457

Maret 253.339 1.645.065 544.229 265.327 248.891

2011          

Januari 253.516 1.354.230 457.763 266.295 221.048

Februari 217.799 1.259.187 413.489 223.581 191.047

Maret 229.612 1.402.161 436.203 229.840 210.888

April 229.468 1.373.346 429.024 241.933 203.694

Mei 233.719 1.424.388 448.132 253.887 212.927

Juni 242.193 1.645.041 518.562 279.921 224.308

Jumlah Penumpang Domestik yang Berangkat dari Bandara Utama Indonesia 2011-2012

Kedatangan Wisatawan Mancanegara Menurut Pintu Masuk, 2012

Bandara sebagai akses keluar masuknya pesawat tentu harus siap dalam mengatur

arus penumpang maupun pesawat yang membludak saat liburan. Bandara sebagai

fasilitator juga sangat berperan dalam kenyamanan dan keamanan penerbangan.

(Foto: Tom)

(Foto: Tom)

(Foto: Tom)Juanda, Surabaya

Ngurah Rai, Denpasar

Sumber : Badan Pusat Statistik

Page 18: Tabloid Aviasi Juni 2012

18 l Aviasi l Juni 2012 Profil

SUDAHKAH Anda terbang menuju Mesir? Di negeri ini memang banyak menyimpan sejarah, salah satunya dari sisi transportasi

udara. Tak bisa dielakkan, maskapai kebanggaan rakyat Mesir ini membawa sentuhan perjalanan panjang bagi Afrika, bahkan dunia.

Sungguh mengagumkan, EgyptAir tepat tanggal 7 Mei lalu genap berusia 80 tahun. Maskapai ini merupakan salah satu maskapai penerbangan tertua di dunia. EgyptAir didirikan pada 7 Mei 1932 Pendiriannya atas dasar keputusan Raja Mesir I Fuad dan Perdana Menteri Ismail Sedky untuk saham sebuah perusahaan dalam mengambil alih kegiatan penerbangan komersial dan sipil dengan nama “Misr Airwork”.

Misr Airwork melayani penerbangan mulai 2 Juni 1932 dari Bandar Udara Almaza yang selanjutnya sebagai bandara pertama untuk lalu lintas komersial dan diteruskan menuju Bandar Udara El Dekheila di Alexandria di tahun 1993. Pengadaan pesawat dilakukan secara kontrak pemesanan dua De Havilland Dragon tipe 84 dengan 4 seat penumpang dan dua mesin baling-baling. Peresmian terbang pertama pada 1 Agustus 1933 dengan jadwal penerbangan reguler rute Kairo-Alexandria-Marsa Matrouh, Desember 1993 meluncurkan rute barunya dari Kairo menuju Assiut, Luxor dan Aswan sebagai tujuan akhir.

Pada 1934 maskapai ini menandatangani perjanjian internasional pertama untuk pos udara antara Mesir dan luar negeri. Selanjutnya, pada 1935 dan 1938 Misr Airwork memperoleh penghargaan Perak dan Perunggu dari International Air Transport Organization sebagai

pelayanan terbaik. Untuk penerbangan komersial internasional dimulai pertengahan 1936 menuju Jeddah dan Madinah.

United Arab Airlines-EgyptAirPerlu diketahui, bahwa burung besi ternama asal

Mesir ini merupakan pertama di Afrika dan yang ketujuh maskapai penerbangan dunia menjadi anggota di IATA. Pemerintahan Mesir mengambil alih manajemen perusahaan pada 1946 setelah Perang Dunia II dan kemudian mengubah nama dari Misr AirWork menjadi Misr Air.

Pada 1948, perusahaan melalukan pembelian lima pesawat Viking dengan kapasitas 27 kursi yang dibeli dari Aer Lingus Irish Company. Mulai tahun itu juga seluruh insinyur, tenaga pengajar dan teknisi dikirim ke Irlandia untuk pelatihan sebagai salah satu langkah paling penting dalam sejarah Misr Air.

Kemudian, maskapai ini mulai memperkenalkan penerbangan dari pesawat kecil menjadi pesawat besar, di mana layanan makanan ada di pesawat dan tujuh pramugari dipekerjakan. Pada 1952, mulai mendatangkan pesawat jenis Dakota dan Viscount untuk pengembangan armadanya yang dipesan dari MacDonald Douglas dan Dakota Aircraft.

Pada Februari 1960 Misr Air bergabung dengan Syrian Airlines Company dan berganti nama menjadi United Arab Airlines (UAA) untuk penerbangan internasional, sedangkan nama EgyptAir untuk penerbangan domestik. Di waktu yang sama, perusahaan ini telah membentuk “Karnak” anak perusahaan untuk paket wisata.

Maskapai flag carrier negeri Piramida ini merupakan pelopor

maskapai penerbangan dunia, penuh perjuangan keras dan

brilian dalam menggarap operasi penerbangan dari kapasitas 4 kursi hingga 300 kursi. Alhasil

kisah suksesnya, patut dijadikan contoh.

Sukses Maskapai ‘Gaek’ EgyptAir

EgyptAir-B737-800 NG (Foto: aviationnews.eu)

Page 19: Tabloid Aviasi Juni 2012

Aviasi l Juni 2012 l 19

tipe pesawatJumlah armada

Jumlah seat

Boeing 777-300 ER 6 346

Boeing 777-200 4 319

Boeing 737-800 18 160

Boeing 737-500 4 104

Airbus 330-300 4 301

Airbus 340-200 3 260

Airbus 330-200 7 268Airbus 321-200 4 185Airbus 320-200 13 145

egyptair express

Embraer 170 12 76

Cargo

Airbus 300/B4 2 Kapasitas 40 tons

Airbus 300/600F 2 Kapasitas 45 tonsSumber: EgyptAir company

Armada yang dioperasikan EgyptAir

Pada Juli 1960, dua jet De Havilland Comet D-4 ditambahkan sebagai armadanya, sekaligus sebagai maskapai pertama di Timur Tengah dan Arab yang mengoperasikan Boeing 707 dan pada tahun 1971 sebagai perusahaan penerbangan pertama di dunia yang menggunakan pesawat tipe Turbo Viscount.

Pada 1979, membeli dua jet Airbus B4 yang diterima awal 1980 dan 1981, kemudian EgyptAir menerima pilihan pembelian lima Airbus 300-600 yang diterima pada 1982 dan 1983.

EgyptAir: Era BaruPada Juli 2002, EgyptAir (MS/MSR) menjadi

perusahaan holding (perusahaan besar dengan jumlah harta terbanyak) sesuai dengan keputusan menteri Mesir dengan tujuh anak perusahaan di awal bulan, kemudian menjadi sembilan anak perusahaan, di antaranya EgytpAir, EgyptAir Maintenance & Enggineeering, EgyptAir Ground Services, EgyptAir Cargo, EgyptAir Tourism & Duty Free, EgyptAir inflight Services, EgyptAir Medical Services, EgyptAir Supplementary Industries dan EdyptAir Express. Kesembilan anak perusahaan tersebut tetap beroperasi terutama pada industri penerbangan, baik lokal maupun internasional.

Langkah yang dilakukan untuk menandai awal era baru dalam strategi modernisasi, yaitu dengan menempatkan perusahaan dalam posisi istimewa di antara perusahaan penerbangan internasional. Pada Maret 2007, maskapai ini menandatangani perjanjian dengan Goldman Sachs untuk konsultasi IPO 20% saham perusahaan holding tersebut. IPO tersebut diperkirakan meningkatkan pendapatan US$900 juta, yang mana akan digunakan untuk membeli 12 pesawat baru, menambah armada EgyptAir menjadi 62 jet.

EgyptAir juga telah mengganti sistem pembelian tiket lama dengan menerapkan e-tiket melalui situsnya.

EgyptAir ExpressSalah satu anak perusahaannya EgyptAir

Express merupakan layanan penerbangan khusus domestik yang menghubungkan Kairo dengan bandara domestik di Sharm el-Sheikh, Hurghada, Luxor, Aswan dan Alexandria. Maskapai ini sebagai divisi jet regionalnya didirikan Mei 2006 dan terbang perdana pada Juni 2007 dengan mengoperasikan Embraer E-170.

Pesawat ini dengan konfigurasi 76 seat, tetap memberikan tingkat kenyamanan yang tinggi, jarak kursi yang lega, santai dan layanan penerbangan jarak pendek. Kemudian jaringan rute diperluas menjadi 27 kota domestik dan 17 kota internasional.

Saat ini telah mengoperasikan 12 Embraer 170. Rencananya, enam pesawat Embraer juga dimasukkan dalam opsi yang dipesan pada Oktober 2007 (Embraer E-190 atau Embraer E-195).

EgyptAir Express untuk operasi penerbangannya berbasis di Bandara Internasional Kairo dan di Bandara Nozha Alexandria. Bulan Juni ini EgyptAir Express merayakan tahun keempat layanan penerbangannya. Ke depan, perusahaan ini akan lebih difokuskan untuk perluasan jaringan domestik dan regional yang mencakup sejumlah tujuan Eropa Selatan.

Star AllianceEgyptAir juga telah melakukan perjanjian

kerja sama dengan anggota Star Alliance lainnya seperti Lufthansa, Singapore Airlines, Austrian

Airlines, Thai Airways International, Swiss International Airlines, South African Airways, TAP Portugal, Turkish Airlines dan pada Juli 2007 menandatangani sebuah perjanjian dengan bmi.

Perusahaan penerbangan ini menjadi anggota Star Alliance ke 21 sejak bulan Juli 2008, dengan bergabungnya di aliansi tersebut maka memungkinkan pelanggan untuk memiliki akses ke 1.300 tujuan di 190 negara. Saat ini EgyptAir beroperasi di Terminal 3 Kairo di mana pelanggan dapat menikmati layanan eksklusif lounge Star Alliance yang dimiliki dan dioperasikan oleh EgyptAir.

80 Tahun SuksesPerlu dicatat bahwa sebagai maskapai

penerbangan pertama di tahun tiga puluhan dan sampai saat ini telah memiliki perjalanan panjang dari perkembangan yang signifikan dengan kerja keras. EgyptAir telah mencapai ulang tahun yang ke-80.

Saat ini, EgyptAir telah memiliki jaringan rute yang telah berkembang sebagian besar ke ibukota di Eropa, Amerika, Asia dan Afrika termasuk 79 tujuan internasional dan 12 domestik dengan 1.500 lebih penerbangan setiap minggunya dari Kairo dan kota di Mesir lainnya.

Hossam Kamal, Chairman and CEO EgyptAir Holding Company mengatakan kepada pers “itu adalah kenikmatan saya dalam membantu Anda melalui sejarah EgyptAir sebagai salah satu maskapai penerbangan perintis di dunia yang didirikan oleh pikiran brilian dan penuh inisiatif serta dukungan Mesir. Kami juga akan menjadi landmark utama cerita sukses EgyptAir yang membuat satu perusahaan penerbangan tertua di dunia.”

ArmadaSementara itu, EgyptAir yang semula dengan

pesawat kapasitas 4 kursi sampai kini telah menggunakan pesawat komersil lebih dari 300 tempat duduk. Maskapai dengan tagline ”Enjoy the Sky” ini akan terus berjuang menawarkan pelanggan dengan sesuatu yang terbaik.

Logo Lama EgyptAir, Boeing 777-200

EGYPT Air Express ERJ-170(Foto: wings900.com)

(Foto: jetphotos.net)

(Foto: dklugmann.de)

Page 20: Tabloid Aviasi Juni 2012

Fokus20 l Aviasi l Juni 2012

PESAWAT berbaling-baling itu benar-benar jadi andalan tim gabungan evakuasi. Jenis helikopter yang digunakan, di antaranya

NAS-332 SUPER PUMA, milik Skadron Udara 6 Pangkalan TNI Angkatan Udara Atang Sandjaja, Bogor (Nomor Registrasi H-3214), BO-105 BOLCOW milik BASARNAS (Nomor Registrasi HR-1518), MI-17 milik TNI Angkatan Darat berperan sebagai dropping logistic untuk tim SAR ke crash site (lokasi kejadian), BELL-412 milik Polri, EC-120 COLIBRI milik TNI Angkatan Udara, BK-117 KAWASAKI milik Rusia (Nomor Registrasi RF-32763), BO-105 BOLCOW milik Rusia (Nomor Registrasi RF-32760), BO-105 BOLCOW milik PMI (Palang Merah Indonesia) berperan sebagai pembawa kantong jenazah dari Posko SAR Pasir Pogor, Cijeruk ke Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Menurut Utama Putranto, Marketing and Promotion Air Transport Services, ATS bekerja sama dengan PMI dalam SAR SSJ 100 tetap standby dan menerbangkan tiga helikopter selama tujuh hari mulai 11-18 Mei lalu, mengangkut jenazah maupun personel VIP. Helikopter masing-masing dengan registrasi PK-EAA, PK-EAG, PK-EAH dengan pilot Capt. Herman, Capt. Priyo, Capt. Hadi, Capt. Djumsari.

Dalam proses evakuasi, Tim SAR (Search and Rescue) dari Lanud Atang Sandjaja menggunakan helikopter NAS-332 SUPER PUMA yang berperan dalam proses pencarian korban. Helikopter inilah yang pertama kali tiba di lokasi kejadian di Gunung Salak. Helikopter ini satu-satunya yang mampu sampai ke crash site dalam dalam proses evakuasi kantong jenazah dari helipad di crash site ke helipad di posko SAR Pasir Pogor, dan juga sebagai helikopter yang membantu dropping logistic untuk tim SAR di crash site.

Helikopter dipiloti Letkol PNB Hendro Arief (Komandan Skadron Udara 6), Mayor PNB Lefie (Captain Pilot yang menemukan crash site), Mayor

PNB Suryo Patmonobo (Instruktur Pilot), Lettu PNB Ahmad Budiono (Co-Pilot yang menemukan crash site), Lettu PNB Wendra (Co-pilot) dan Lettu PNB Nurcahya (Co-pilot).

Teknik yang digunakan dalam proses evakuasi kantong jenazah adalah hoist, karena helipad tidak dapat didarati oleh helikopter. Teknik ini dilaksanakan dengan cara helikopter terbang hovering di atas helipad dan mengambil kantong jenazah menggunakan peralatan hoist yang dimiliki pesawat (menggunakan jaring khusus dan tali untuk menaikkan kantong jenazah). Sebenarnya cara ini sangat sulit dilakukan mengingat crash site berada di ketinggian 5.800 kaki.

Sedangkan helikopter BO-105 BOLCOW dari BASARNAS sangat berperan dalam mengangkut kantong jenazah dari Posko SAR Pasir Pogor, Cijeruk ke Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Helikopter ini dipiloti oleh Letkol PNB Hendro Arief (Komandan Skadron Udara 6), Mayor PNB Kisworo (Captain Pilot), Kapten PNB Guruh Putra (Captain Pilot) dan Kapten PNB Ageng Wahyudi (Co-pilot).

Selama proses evakuasi di Gunung Salak, ternyata tim memiliki kendala operasional, seperti cuaca yang cepat berubah dan jarak pandang (visibility) di crash site sehingga proses evakuasi harus menunggu sampai clear (benar-benar cerah). Begitu juga dengan medan yang sulit dijangkau dengan ketinggian 5.800 kaki dan tidak terdapat helipad yang bisa didarati helikopter, sehingga proses evakuasi harus menggunakan hoisting serta memerlukan banyak waktu. Selain itu, dari sekian helikopter hanya satu pesawat saja yang mampu sampai ke crash site untuk mengambil kantong jenazah.(Berbagai sumber, Dnn)

Spesifikasi helikopter NAS-332 SUPER PUMA :1. Umum• Type: NAS-332 C1/L1 Super Puma• Penggunaan: Angkut Sedang

• Pabrik: Aerospatiale Marignane Perancis• Motor: 2 Ea Turbomeca Makila I A1

Turboshaft Engines

2. Ukuran Pesawat• Rentang Baling2 Utama: 15,60 M (614 In)• Panjang Badan: C1 : 15,53 M (611 In)

L1 : 16,29 M (641 In)• Tinggi Pesawat Sampai: Rotor Ekor: 4,95 M

(195 In) Kepala Rotor Utama:4,59 Ft (181 In)• Berat Maksimum: 8.600 Kg• Berat Kosong: 4.950 Kg (5390 Lbs)

3. Kemampuan Muat• Awak Pesawat: 6 Orang• Penumpang: (1) 18 Troop seat (2)12 VIP seat • Daya Angkut: 3.600 Kg (Di Dalam)• Barang: 4.500 Kg (Cargo Sling)• Ukuran Pintu: 1.35 X 1,35 M

4. Kemampuan Terbang• Lepas Landas: -• Pendaratan: 20 X 20 M• Kec.Maksimum: 167 knot• Jarak Jelajah: 540 Nm• Radius Aksi: 150 Nm (1) PP= 02.30’ (2) SAR

= 01.00’ (3) Cadangan = 00.30’• Tinggi Terbang: 25.000 Ft (Menggunakan

masker oksigen)• Lama Terbang: 4 Jam

5. Kemampuan Lain• Cargo Sling: 4500 KG• Hoisting: 275 KG• Fast rope: 1 Tali/Pintu• Rappeling: 2 Tali/Pintu • Evakuasi Medis Udara: 9 Pasien tidur • Combat SAR: Mampu melaksanakan

Fastrope,Rappeling, Dropping, dan Air Landed.

Helikopter Tangguh di Gunung Salak

Helikopter tempo hari menjadi alat transportasi dan pengangkut paling penting ketika regu penolong mencari korban pesawat Sukhoi Superjet-100 di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.

Dok. Skadron Udara 6

Page 21: Tabloid Aviasi Juni 2012

Aviasi l Juni 2012 l 21

KETIKA terjadi musibah dalam penerbangan, maka benda yang menjadi pusat perhatian

dalam pencarian dan pertolongan (selain korban dan serpihan lainnya) adalah ”Kotak Hitam” atau yang lazim disebut ”Black-Box”.

Black dalam kata ”black-box” mengandung maksud bahwa (warna hitam adalah lambang kedukaan), black-box memiliki fungsi sangat penting dalam membuka tabir ”duka dalam penerbangan”. Warna hitam juga menjadi lambang dan dikenakan dalam kehidupan sehari-hari ketika seseorang sedang mendapat kedukaaan atau melayat kerabat yang sedang berduka.

Black-box dibuat dalam warna yang mencolok (orange), agar mudah dikenali keberadaannya ketika pesawat udara mengalami kecelakaan (crash) dan bahkan ketika pesawat udara hancur berkeping-keping.

Black-box berisi rekaman pembicaraan antara pilot dan pemandu lalu lintas penerbangan yang disebut CVR (cockpit voice recorder) pada 30 menit terakhir sebelum kecelakaan serta data penerbangan lainnya yang disebut FDR (flight data recorder) yang berisi penjelasan lebih dari 400 (empat ratus) parameter, dan 5 (lima) parameter utama, di antaranya berisi data tentang (heading/arah, altitude/ketinggian terbang, airspeed/kecepatan terbang, vertical acceleration/percepatan vertical dan time/waktu kejadian).

Dari hasil pembacaan terhadap CVR & FDR, kehadiran black-box diharapkan dapat ikut memberikan kontribusi pokok untuk mengungkap ”apa yang menjadi penyebab dan bukan siapa yang menjadi penyebab kecelakaan” agar kecelakaan dengan sebab yang sama tidak terulang lagi....”how to safety improvement”.

Penempatan black-box dalam pesawat udara bervariasi tergantung tipe pesawat udaranya, penempatan dirancang sedemikian rupa, umumnya ditempatkan di bagian

belakang (unit ekor/empenage, di bagasi kabin belakang dekat toilet serta di cargo compartement) dengan maksud agar pada saat terjadi kecelakaan (benturan dan kebakaran), black-box dapat terselamatkan dari reruntuhan dan mudah ditemukan.

Untuk mengungkap sebab kecelakaan di masa lalu, penerbangan masih memiliki kendala utama karena pembacaan black-box harus dilakukan di pabrik pembuat pesawat udara atau ditempat yang ditentukan oleh ICAO. Maka adalah sebuah berita yang menggembirakan bila saat ini Komite Nasional Keselamatan Transportasi telah memiliki peralatan yang mampu membaca dokumen tersebut.

Selain dipakai oleh AAIC/KNKT (aircraft accident investigation commitee/ Komite Nasional Keselamatan Transportasi) hasil penyelidikan tentang sebab kecelakaan sangat baik dipakai sebagai bahan ajar (contoh kasus) pada lembaga pendidikan penerbangan (dengan tetap menjaga etika untuk tidak menyebutkan fakta kejadian siapa dan di mana).

Untuk menemukan keberadaan black-box ketika terjadi kecelakaan penerbangan tidaklah semudah yang kita bayangkan, sebab bagi penerbangan dengan jenis kabin bertekanan, kemungkinan besar akan terjadi ledakan pada saat pesawat udara mengalami benturan, karena adanya perbedaan yang signifikan antara tekanan udara di dalam dan di luar kabin yang besarannya bervariasi antara 0,5 sampai dengan 0,75 atmosfeer (tergantung ketingian pesawat udara dan kerasnya benturan saat itu).

Sejarah Penemuan Black-boxBlack-box dirancang pada tahun

1956 oleh David Warren seorang ilmuwan Australia dan dipamerkan pertama kali tahun 1957 di London. Pada rancangan pertama diberi nama ”Red Egg” atau si telur merah karena bentuknya bulat telur dan

warnanya merah, berisi rekaman CVR (cockpit voice recorder) dan FDR (flight data recorder), berbahan dasar ”titanium/TI”, memiliki titik lebur 1.668° Celcius dan titik didih 3.287° Celcius serta tahan terhadap air laut lebih dari 3 (tiga) tahun. Badan penerbangan Amerika (FAA) mensyaratkan 88 parameter catatan minimum.

Warren lahir di daerah terpencil (timur laut Australia) tahun 1925, ayahnya meninggal pada tahun 1934 dalam sebuah kecelakaan penerbangan di Australia. Ide menciptakan kotak hitam diperoleh pada saat David Warren (sebagai ilmuwan) menyelediki kecelakaan pesawat udara jet komersial (comeet) pertama di dunia tahun 1953, David Warren berharap akan mendapat kemudahan untuk mengungkap sebab-sebab kecelakaan penerbangan seandainya kegiatan pokok dalam penerbangan (data dan komunikasi) dapat ditunjukkan dalam bentuk rekaman (recording).

Tahun 1952-1983 David Warren bekerja sebagai Kepala Pusat Laboratorium Riset Aeronautika Australia di Meborne, pada tahun 2002 Warren mendapat anugerah ”Order Of Australia”.

Warren meninggal dunia tahun 2010 (pada usia 85 tahun), meninggalkan seorang istri (Ruth),

oleh tjuk sudarsonoinstruktur transportasi udara &

praktisi penerbangan

Lagi, Black-Box dalam Penerbangan Sipil

empat orang anak dan tujuh orang cucu.

Secara umum penerbangan kita dewasa ini sudah dilengkapi dengan perlengkapan/peralatan yang relatif canggih sesuai fungsi dan kegunaannya masing-masing, namun musibah adalah sesuatu yang lebih sering tidak mampu kita prediksi sebelumnya, biarlah musibah ini mutlak menjadi rahasia Tuhan Sang Penentu. Tugas kita selaku masyarakat penerbangan (pengguna dan penyedia jasa penerbangan) melakukan kegiatan operasional penerbangan sesuai prosedur dan standar yang berlaku secara internasional, nasional dan internal yang harus tidak boleh saling bertentangan.

Kecelakaan penerbangan tidak dapat dihindari sama sekali (zero accident), paling tidak bisa kita minimalisasi (minimize accident), sebagaimana unsur penyebab kecelakaan penerbangan yang lazim, yaitu Man, Machine, Environment & Others bisa kita kendalikan.

Kita sangat mendambakan dan ingin menyuarakan dalam penyelenggaran penerbangan ini agar semua pihak mampu mengupayakan dan mengutamakan keamanan dan keselamatan sebagai promosi unggulan ”This Is The Civil Aviation Of Indonesia.....Safety And Security is First.” Semoga!. (*)

Black-box dibuat dalam warna yang mencolok (orange), agar

mudah dikenali keberadaannya ketika pesawat udara mengalami

kecelakaan (crash) dan bahkan ketika pesawat udara hancur

berkeping-keping.

Page 22: Tabloid Aviasi Juni 2012

22 l Aviasi l Juni 2012

TRAGEDI Sukhoi Superjet 100 (SSJ-100) tdak bisa dilepaskan dari aspek

hukum. Setiap penerbangan asing di wilayah Republik Indonesia, kecuali penerbangan berjadwal berdasarkan perjanjian angkutan udara timbal balik, harus memperoleh deplomatic clearance dari Kementerian Luar Negeri, security clearance dari Kementeri Pertahanan dan flight approval dari Kementeri Perhubungan.

Di samping itu, sertifikat kelaikan udara yang dikeluarkan oleh Rusia sebagai negara pendaftar pesawat udara maupun sertifikat kecakapan awak pesawat udara Sukhoi harus diakui sah (endorsement) oleh Perhubungan Udara. Sertifikat kelaikudaraan maupun sertifikat kecakapan awak pesawat udara tersebut dapat diakui sah oleh Perhubungan Udara bilamana untuk memperoleh sertfikat kelaikudaraan maupun kecakapan tersebut memenuhi minimum yang direkomendasikan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), karena itu sertifikat kecakapan penerbang di India yang diberikan dengan pendidikan 60 jam terbang tidak dapat diakui negara manapun juga karena persyaratan tersebut dibawah rekomendasi ICAO.

Dalam opinio masyarakat ada kesan seolah-olah pengawas lalu lintas memberi izin dari ketinggian 10.000 kaki menjadi 6.000 kaki dengan menggunakan istilah ”clearance”. Dari aspek hukum perkataan ”clearance” bukan berarti ”izin”, perkataan ”clearance” artinya kondisi memungkinkan melakukan tindakan, sehingga tergantung pada kapten penerbang sendiri, sebab kekuasaan penuh berada pada kapten penerbang, besarnya kekuasaan kapten penerbang ibaratnya ”THE

MASTER AFTER THE GOD” atau ”THE KING AFTER CLOSING THE DOOR”. Karena itu tanggung jawab tetap berada pada kapten penerbang, bukan kepada pengawas lalu lintas udara (ATC).

Perkataan ”CLEARANCE” harus diikuti dengan kata kerja, misalnya CLEARANCE TO LAND, CLEARANCE TO TAKE-OFF atau CLEARANCE TO TAXI, CLEARANCE TO CLIMB, CLEARANCE TO DECEND dan lain-lain..

Menurut Annex 13 Konvensi Chicago 1944 kecelakaan adalah peristiwa di luar kemampuan manusia yang terjadi di dalam pesawat udara dalam penerbangan dari bandar udara keberangkatan ke bandara tujuan, di mana terdapat kerusakan (damages) karena benturan penumpang atau barang dengan badan pesawat udara atau semburan mesin jet atau terdapat kerusakan struktural atau ada bagian-bagian pesawat udara yang perlu diganti atau pesawat udara hilang sama sekali. Akibat kecelakaan pesawat udara tersebut akan menimbulkan masalah hukum antara lain adalah tanggung jawab operator pesawat udara terhadap penumpang, awak pesawat udara maupun pihak ketiga di permukaan bumi.

Tanggung jawab hukum Sukhoi berlaku hukum Indonesia berdasarkan territorial jurisdiction principle. Menurut asas tersebut, siapa pun (termasuk Sukhoi) melakukan tindakan hukum di Indonesia berlaku hukum Indonesia. Hukum mana yang akan diberlakukan akan dicermati oleh pengacara yang ditunjuk oleh mereka dapat berlaku Pasal 1365 atau Pasal 1367 KUH Perdata, Pasal 141 yuncto Pasal 1 angka 26 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 yang dijabarkan lebih lanjut dalam Peraturan Menteri

Perhubungan Nomor 77 Tahun 2011 beserta Permen Nomor 92 Tahun 2011, sehingga jumlah ganti rugi penumpang pesawat udara Rp 1.250.000.000, karena ada hubungan hukum antara Sukhoi dan penumpang pesawat udara. Berdasarkan Pasal 180 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Sukhoi wajib mengasuransikan sebesar tanggung jawabnya terhadap penumpang pesawat udara.

Dalam hal terjadi kecelakaan pesawat udara, berlaku ketentuan alerfa, incerfa dan destressfa. Apabila dalam waktu 30 menit terhitung sejak seharusnya pesawat udara komunikasi dengan menara pengawas, tetapi pesawat udara tersebut tidak dapat komunikasi, maka disebut alerfa, dan apabila dalam waktu 60 menit terhitung sejak seharusnya komunikasi tetapi pesawat udara tersebut tidak ada komunikasi, maka disebut incerfa; kemudian bilamana dalam waktu 90 menit terhitung sejak seharusnya komunikasi dengan menara pengawas, tetapi pesawat udara tidak dapat komunikasi dengan menara pengawas, maka disebut destressfa. Pada saat destressfa, semua unsur operasi penerbangan harus diberi tahu untuk melakukan pencarian pesawat udara tersebut.

Soal Kotak HitamBerdasarkan pemberitahuan

tersebut dinas pencarian dan pertolongan (SAR) bergerak mencari pesawat udara, penumpang maupun awak pesawat udaranya. Fungi utama SAR adalah mencari dan menolong penumpang, awak pesawat udara dan pesawat udara, tetapi tidak mempunyai fungsi untuk menolong pesawat udara beserta peralatan kotak hitam. Karena itu dalam kasus Adam Air, kapal SAR bantuan Amerika Serikat hanya menemukan

kotak hitam di dasar laut, tetapi tidak mempunyai kewajiban untuk mengambil kotak hitam tersebut, karena pengambilan kotak hitam tersebut mempunyai dampak keuangan yang tidak sedikit.

Pengoperasian SAR juga dibatasi dalam jangka waktu tertentu, sebab anggaran disediakan oleh anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Namun demikian tidak tertutup kemungkinan masyarakat atau lembaga tertentu ingin berperan serta sebagai SAR. Hal ini pernah terjadi pesawat udara milik Merpati Nusantara Airlines yang hilang di Kalimantan, ada pihak swasta yang membantu SAR selama 3 bulan yang menghabiskan dana, pada saat itu, sebesar Rp 680.000.000 walaupun SAR telah menghentikan pencariannya.

Setelah korban ditemukan, jenazah diserahkan kepada Rumah Sakit Umum berwenang untuk mengidentifikasi jenazah. Instansi mana pun juga, termasuk Polri, boleh ikut serta melakukan identifikasi, tetapi yang bertanggung jawab adalah rumah sakit yang berwenang untuk melakukan identifikasi, karena idenfikasi jenazah tersebut tidak lepas dari masalah hukum, apalagi menyangkut 10 warga negara asing yang mungkin sistem hukumnya belum tentu mau menerima identifikasi yang dilakukan oleh instansi selain yang berwenang untuk melakukan identifikasi. Hal ini pernah terjadi pada kecelakaan DC-9 di Medan tahun 1979, di mana ada jenazah orang Jepang yang keluarganya tidak mau mengakui jenazah yang diserahkan.

Setelah SAR menyelesaikan tugasnya, maka Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi kecelakaan pesawat udara. Sesuai dengan Pasal 26 Konvensi Chicago 1944

Aspek Hukum Tragedi Sukhoi Superjet 100Oleh: Prof. DR. H. K. Martono, SH, LL. McSc

(Foto: eamtc.org)

Page 23: Tabloid Aviasi Juni 2012

Aviasi l Juni 2012 l 23

yang berwenang untuk melakukan investigasi adalah Indonesia, karena kecelakaan terjadi di Indonesia. Rusia boleh menghadiri investigasi kecelakaan SSJ-100, tetapi dalam kapasitasnya sebagai peninjau.

Kehadiran Rusia diperlukan karena semua dokumen pembuatan pesawat udara, pengoperasian pesawat udara maupun perawatannya berada di Rusia. Kehadiran Rusia dalam investigasi sekadar sebagai peninjau, tetapi keputusan tetap pada Indonesia.

What is WrongMaksud dan tujuan investigasi

adalah untuk mencegah jangan sampai terjadi kecelakaan dengan sebab yang sama, bukan bermaksud untuk mencari siapa yang salah maupun siapa yang dapat dipertanggung jawabkan. Pertanyaannya bukan who is wrong, tetapi what is wrong. Paradigma yang digunakan adalah preventive action yaitu tidak menyalahkan, tidak menghukum, tidak perlu bukti, tidak perlu saksi dan tidak boleh digunakan sebagai alat bukti dalam proses tuntutan pidana maupun gugatan perdata di pengadilan. Secara filosofis, investigasi kecelakaan pesawat udara memerlukan kejujuran (just culture). Kalau orang tidak jujur, maka tidak akan memperoleh data

yang diperlukan, sehingga tiba gilirannya tidak dapat mencegah terjadinya kecelakaan dengan sebab yang sama. Hal ini berbeda dengan penegak hukum yang menggunakan paradigma repressive action, yaitu peraturan mana yang dilanggar, berapa hukumannya, siapa yang melanggar, mana buktinya, mana saksinya, terbuka untuk umum dan diajukan dalam pengadilan. KNKT berhak untuk menentukan masalah apa yang boleh dipublikasikan dan mana yang tidak boleh dipublikasikan, menurut pertimbangan.

Kecelakaan itu fenomena alam. Kecelakaan pasti terjadi kapan dan di mana pun betapa pun juga canggihnya teknologi. Pesawat udara concorde, pesawat angkasa Columbia, begitu canggihnya juga mengalami kecelakaan. Manusia hanya dapat mengurangi tingkat kecelakaan, kalau dapat mendekati zero accident, tetapi tidak mungkin zero accident. Kemungkinan kecelakaan sudah diperhitungkan. Setiap 100.000.000 pax/km pasti terjadi kecelakaan, betapapun kecilnya.

Data menunjukkan tingkat kecelakaan semakin menurun. Kecelakaan dalam tahun 1961 sebesar 0,69 setiap 100.000.000 pax/km, turun menjadi 0,18 setiap 100.000.000 pax/km dalam tahun 1970, turun lagi menjadi 0,08

setiap 100.000.000 pax/km dalam tahun 1980, terakhir 0,03 setiap 100.000.000 pax/km dalam tahun 1990. Dari data tersebut jelas bahwa kecelakaan pesawat udara tetap terjadi walaupun kecil dan tidak mungkin kecelakaan dapat dicegah. Kecelakaan pesawat udara bukan milik Sukhoi saja, tetapi berada pada semua insan penerbangan, baik operator, regulator, vendors maupun pabrikan termasuk Sukhoi, Boeing, Airbus, MA60, PT DI, Douglas maupun pabrikan lainnya, semua tidak kebal terhadap kecelakaan pesawat udara.

Mudah LupaDampak pembelian pesawat

udara Sukhoi pasca kecelakaan, kemungkinan kecil pengaruhnya terhadap penumpang pesawat udara, sebab pada umumnya penumpang Indonesia mudah lupa, barangkali hanya merupakan kejutan yang bersifat sementara, dalam beberapa bulan yang akan datang sudah melupakan kecelakaan tersebut.

Dalam hal penumpang secara langsung mengalami, misalnya kecelakaan Garuda 421 di Solo, mantan penumpang mendengar kata “solo” saja sudah gemetar (trauma). Berdasarkan pengalaman kecelakaan pesawat udara milik Adam Air tanggal 1 Januari 2007 juga tidak menyurutkan penumpang pesawat

udara, sedangkan dampak hubungan Indonesia dengan Rusia juga tidak banyak pengaruhnya, kecuali bilamana Sukhoi belum memperoleh deplomatic clearance dari Kementerian Luar Negeri dan security clearance dari Kementerian Pertahanan. Dalam hal belum memperoleh clearance, Kementerian Luar Negeri dapat melayangkan nota diplomatic kepada Kedutaan Besar Rusia di Jakarta.

Menurut informasi Sukhoi telah mengasuransikan sebesar US$ 300.000.000, biasanya single combine insurance untuk pesawat udara komersial US$ 500.000.000 sampai US$ 750.000.000, sehingga jumlah tersebut relative kecil, apalagi kalau terjadi pelanggaran hukum, maka tanggung jawab Sukhoi dapat tidak terbatas (unlimited liability). Asuransi tersebut biasanya termasuk asuransi pesawat udara, awak pesawat udara, penumpang maupun tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga.

Menurut informasi, kapten penerbang menggunakan parasut, dari aspek hukum tampak agak aneh kalau benar demikian, sebab sesuai dengan tanggung jawab pilot in command (PIC), harus bertanggung jawab dan baru terakhir kali menyelamatkan diri dari semua korban, demi tanggung jawabnya.(*)

Bandara Halim Perdanakusuma No. 22/SM Jakarta 13610Telp: (62-21) 80878211, Fax: (26-21) 8097241Email: [email protected]: www.alfaflyingschool.co.id

Alfa Flying School

Page 24: Tabloid Aviasi Juni 2012

24 l Aviasi l Juni 2012 MRo

Maintenance pesawat untuk pesawat Boeing B737 series atau sering disebut

juga Classic, yaitu Boeing B737-300/400/500 sangat lah mudah dan telah banyak MRO yang mendapatkan sertifikasi melakukan maintenance pesawat ini baik dari dalam negeri maupun luar negeri

Untuk menghitung biaya maintenance B737 Series ada enam elemen yang signifikan, yaitu Airframe Check (Inspeksi Pesawat ), Interior, CPCP ( Corrosion Prevention Corrosion Program), Modification, Components.

Maintenance IntervalDalam merawat pesawat,

maskapai penerbangan haruslah mengajukan maintenance interval (perawatan yang direncanakan sesuai waktu yang ditentukan) dan disetujui oleh Kementrerian Perhubungan, dalam hal ini DKUPPU yang biasanya berdasarkan Maintenance Planning Data yang dibuat oleh Pabrik pesawat tersebut yaitu Boeing

Maintenance interval itu terdiri dari Trainsit Check, Daily Check, weekly check, A Check (perawatan yang dilakukan tiap 200 jam terbang) yang terdiri dari 1A, 2A, 4A dan 8A dan perputaran interval tersebut sekitar 1.600 Flight Hours dengan dua kali A Check Package, C Check dengan Interval 3.200 Flight hours yang terdiri dari 1C package sampai 8C package.

Flight PlanDengan recana pemakaian

pesawat oleh maskapai penerbangan untuk kurun waktu yang telah ditententukan tersebut dapat kita hitung biaya yang akan timbul dalam satu jam penerbangan pesawat tersebut diluar perhitungan biaya engine maintenance (perawatan mesin) sebagai berikut ini :

Dalam satu hari rencana penerbangan mencapai 6 – 8 FH (flight hours) dan FC (flight cycle) 5 – 7

kali atau setiap 1,2 FH dilakukan 1 FC, sehingga dalam setahun atau 360 hari penerbangan didapat total penerbangan sebanyak 7 x 360 = 2.520 FH dan 1.750 FC.

Jika pekerjaan C Check package interval dilakukan sekitar 15 bulan atau lebih, maka pesawat tersebut akan menjalani 6C Check atau Interval dari Overhaul pesawat tersebut pada tahun ke-8.

Manhours dan material Consume per interval

Dalam MPD (maintenance planning documents) dari pabrik pembuat pesawat didapat perkiraan pemakainan dari pelaksanaan Maintenance yang terdiri dari pemakaian tenaga kerja (manpower/manhours) dan pemakaian material yang digunakan.

Untuk pelaksanaan transit check dibutuhkan satu manhours dan sangat sedikit sekali material yang

digunakan sekitar 2- 10 USD, Daily check per 24 hours dibutuhkan 6 manhours dan material sekitar 30 USD, A check dibutuhkan sekitar 120 manhours dan material sebesar 1.500 USD dan C check dibutuhkan 3.300 manhours dan rata rata material yg dipakai sebesar 45.000 USD.

Dalam pelaksanaan inspection atau Interval maintenance biasanya juga ditemukan masalah yang membutuhkan perbaikan dan memerlukan biaya tambahan manpower/manhours maupun material yang digunakan, faktor penambahan biaya tersebut sangat lah bervariasi, tergantung kemampuan dan kehandalan dari pelaksanaan inspection yang telah dilakukan dari suatu MRO.

Maintenance Budget Dari hal tersebut diatas maka

maskapai penerbangan dapat mengetahui berapa besaran

Biaya Merawat B737-Series Rp 5 Juta Per Jam Terbang

maintenance budget yang harus di keluarkan tiap satu jam penerbangan yang meliputi hampir seluruh biaya dari maintenance pesawat tersebut (diluar Engine Maintenance). Dengan mengoperasikan pesawat selama 8 tahun kedepan, disimpulkan sebesar 525 – 545 USD per FH, atau sekitar lima juta rupiah setiap satu jam terbang. (D2IR1)

Garuda Maintenance Facilities(Foto: Tom)

(Foto: Gni)

Page 25: Tabloid Aviasi Juni 2012

Kupas Aviasi l Juni 2012 l 25

BELUM lama ini kita diributkan dengan masalah pembelian pesawat kepresidenan seharga

kurang lebih lima puluh juta dolar. Pertanyaannya adalah seberapa perlunya membeli pesawat tersebut?

Tipe pesawat terbang seperti apa yang diperlukan dan pada akhirnya berapa biaya yang harus dikeluarkan sehubungan dengan kebutuhan pesawat tersebut?

Saat ini, meskipun alat komunikasi elektronik telah sebegitu modernnya hingga seseorang tidak harus berpegian guna satu urusan atau transaksi tertentu. Kehadiran pimpinan puncak, baik dalam suatu perusahaan besar atau negara masih sangat diperlukan.

Karakteristik utama yang dimiliki oleh para pemimpin adalah waktu yang dimiliki sangat terbatas. Dengan keterbatasan watu, mereka dituntut untuk dapat menyelesaikan beberapa persoalan sekaligus. Kehadiran para pemimpin menjadi harapan bagi para rekan bisnis, pengikut dan rekan bisnis di mana pun mereka berada.

Sejarah penerbangan khusus eksekutif dimulai saat perang dunia kedua ketika para petinggi militer dan juga sipil menjalankan tugasnya dengan mengunjungi daerah-daerah konflik.

Pesawat yang digunakan juga berbeda-

beda. Kelompok sekutu dimotori oleh DC-3 Dakota dan pesawat jenis lain dengan ukuran yang lebih kecil, sedangkan pihak poros dimotori oleh Fokker dan Dornier.

Setelah kemenagan pihak sekutu pada perang dunia kedua, industri perbangan sipil berjadwal mulai menjamur dan bergerak ke puncak sejalan dengan perbaikan dan perkembangan ekonomi di negara-negara bekas peserta perang dunia kedua.

Saat itu para pengusaha masih nyaman mengguanakan penerbangan sipil berjadwal guna kebutuhan alat transportasinya mengingat waktu masih belum menjadi barang mewah bagi mereka. Sedangkan bagi pimpinan pemerintahan, pesawat militer masih menjadi pilihan terbaik.

Memasuki era akhir tahun 1950 dan awal tahu 1960, diawali dengan zaman keemasan industri perminyakan di Amerika Serikat dan segera meyebar ke seluruh penjuru dunia termasuk ke Timur Tengah,

kebutuhan akan alat transportasi yang praktis, ekonomis dan

dapat miningkatkan prestise dan gengsi bagi para

penggunanya dirasakan mulai mendesak.

Perusahaan

pionir saat itu di Amerika adalah Learjet dengan mini jet pertama di dunia dan Gulfstream dangan Gulfstream I-nya.

Sejak saat itu, penerbangan ekskutif mulai dikenal dan digandrungi oleh para eksekutif, khususnya di Amerika Serikat, sedangkan di negara lain di luar AS penerbangan tersebut mulai digemari pimpinan negara, termasuk di Indonesia pada era Presiden Soekarno.

Saat ini perkembangan dunia penerbangan eksekutif atau lebih dikenal dengan istilah BizJet (business jet), telah sampai pada tahap yang sangat mencengangkan.

Saat ini variasi dari jenis pesawat BizJet sedemikian luasnya hingga dapat diklasifikasikan sesuai dengan ukuran dan jarak yang bisa ditempuh.

1. Light Jet Short Range Ini jenis paling kecil, biasanya

berkapasitas antara empat sampai enam penumpang dengan jarak tempuh maksimal 1.300 NM atau sekitar 2.000 km. Umumnya pesawat jenis ini disertifikasi dengan hanya menggunakan satu pilot, sehingga biaya sangat murah dan dapat dimiliki oleh keluarga kaya guna keperluan parawisata. Harga pesawat jenis ini berkisar antara US$ 1,2 juta sampai US$ 2,7 juta.

2. Medium Jet, Medium RangeIni psawat jenis kelas menengah,

biasanya berkisar antara 4 sampai delapan penumpang dengan jarak jelajah sampai dengan 2.200 NM atau sekitar 4.000 km. Ketinggian jelajah maksimal untuk pesawat jenis ini umumnya dapat mencapai 37.000 kaki, sama dengan pesawat jet komersial modern. Sedangkan harga untuk kelas ini berkisar antara US$ 26 juta sampai dengan US$ 28 juta.

3. Heavy Jet Long Range.Jenis yang super hebat dari jenis

pesawat di mana pun. Bayangkan dengan tipe ini, Anda beserta asisten Anda yang berjumlah sampai

dengan 30 orang dapat melakukan perjalanan dengan fasilitas raja sampai jarak 10 000 km atau dari Jakarta ke London dengan hanya satu kali stop over (pengisian bensin). Pada Gulfstream 550 dengan kapasitas 12 orang dapat menempuh jarak tersebut nonstop!

Jenis pesawat yang paling terkenal adalah Gulfstream 550 dan 650. Sedangkan Boeing mengeluarkan tipe Boeing Bizjet dengan base model B 737 600, 700, 800 dan 900. Belakangan Boeing juga meluncurkan B 787 Dreamliner untuk kebutuhan Bizjetnya, sedangkan tipe terbesarnya diambil dari tipe 747 800 seri terbaru yang telah dikirim ke keluarga kerajaan di jasirah Arab.

Tidak mau kalah, Airbus juga mengeluarkan produk Bizjet dengan callsigh Elite Jet. Dengan base pesawat A318, 319 dan 320. Sejalan dengan Boeing mengueluarkan tipe dreamlinernya, Airbus juga menjual produk BizJetnya dengan base A330-nya. Salah satu penggunanya adalah keluarga kerajaan Brunei Darrusalam. Sedangan sang super jumbo A 380 kabarnya telah dipesan oleh salah satu keluarga kerajaan di jasirah Arab seharga US$ 350 juta.

Untuk kasus di negeri kita, perjalanan dinas paling banyak dilakukan pada era Gus Dur. Sedemikian padatnya perjalan tersebut, sehingga Garuda Indonesia, sebagai perusahaan penyedia jasa pesawat kepresidenan sangat kewalahan untuk memenuhi kewajiban tersebut.

Tapi bagaimanpun juga pihak Garuda Indonesia memandang pekerjaan ini sebagai tugas Negara. Mungkin dari situlah timbul ide untuk mempunyai pesawat kepresidenan khusus.(Puce Landau)

Kuda Terbang Khusus ’Bangsawan’ Modern

ACJ318 (Foto: Comlux)

Page 26: Tabloid Aviasi Juni 2012

DALAM musim liburan seperti sekarang, boleh jadi ada di antara Anda atau kerabat

Anda yang baru pertama kali naik pesawat. Saat berada di dalam pesawat, semua penumpang tanpa kecuali wajib memperhatikan dan menaati hal-hal seperti berikut ini.

1. Mengapa sabuk pengaman atau seatbelt wajib kita pakai saat duduk di dalam pesawat?

Pengalaman membuktikan pada saat terjadi guncangan, tidak sedikit orang yang terluka akibat benturan benda yang ada di depanya maupun terlempar dari tempat duduknya. Oleh sebab itulah penumpang disarankan tetap mengenakan sabuk pengaman atau seatbelt, meskipun lampu tanda mengenakan sabuk pengaman telah dipadamkan. Jadi guna dari sabuk pengaman sangatlah penting, yaitu untuk menahan tubuh kita agar tetap di tempat duduk dan meminimalisasi terluka jika ada benturan maupun terlempar saat ada guncangan dan dalam keadaan darurat.

2. Apa fungsi masker oksigen atau oxygen mask?

Gunanya adalah untuk mensuplai oksigen bagi para penumpang yang ada di dalam pesawat jika terjadi dekompresi, yaitu kehilangan tekanan udara di dalam kabin. Masker udara akan keluar secara otomatis. Jika ini yang terjadi, sebaiknya pakaikan masker oksigen itu pada diri Anda terlebih dulu sebelum memakaikannya kepada orang lain (bisa bayi, anak-anak, teman maupun keluarga Anda). Setelah terpasang bernapaslah seperti biasa. Logika sederhana jika kita yang kehilangan oksigen lalu pingsan, belum tentu, bahkan tidak mungkin kita dapat menolong orang lain, terutama anak-anak.

3. Untuk apakah baju pelampung atau life vest di pesawat?

Baju pelampung digunakan pada saat ada pendaratan darurat di atas air. Jadi agar badan kita tetap bisa mengapung di atas air sambil menunggu bantuan evakuasi maupun

untuk mempermudah berenang pada saat mencari daratan terdekat untuk menyelamatkan diri. Baju pelampung terletak di bawah tempat duduk Anda dan mudah diambil. Fitur yang ada pada baju pelampung terdiri dari pipa tiup untuk menambah udara pada baju pelampung, lampu yang akan menyala secara otomatis jika terendam di dalam air dan juga peluit yang berguna untuk menarik perhatian.

4. Mengapa kartu keselamatan atau safety information card or safety leaflet berada di belakang tempat duduk setiap penumpang?

Kartu keselamatan terletak di kantung kursi di hadapan Anda atau di belakang tempat duduk setiap penumpang, agar mudah dijangkau oleh penumpang untuk dibaca. Kartu ini dapat membantu Anda bilamana Anda memerlukan tambahan informasi atau ada yang terlewatkan pada saat demo (dilakukan pramugari) sedang berlangsung. Kartu ini juga bisa membuat Anda ingat dengan demo yang sudah diberikan sebelumnya.

5. Mengapa kita harus meletakkan barang bawaan di ruang penyimpanan di atas (head rack) atau di bawah tempat duduk di hadapan Anda?

Keharusan itu diperlukan untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu ada keadaan darurat dan terjadi evakuasi. Maka barang bawaan Anda tidak akan menghalangi jalur evakuasi.

6. Mengapa kita harus menurunkan sandaran tangan?

Karena pada saat terjadi guncangan pada pesawat, sandaran kursi dapat sangat membantu sebagai pegangan.

7. Mengapa kita harus mematikan alat elektronik handphone,laptop,dan lain-lain?

Ponsel harus dimatikan sepanjang perjalanan, bukan hanya pada saat take off dan landing. Lagi pula ketika berada di ketinggian, tidak

ada ponsel yang bisa berfungsi karena tidak ada sinyal. Bila ponsel dinyalakan, sekalipun dibuat silent, meski tidak ada sinyal, ponsel akan terus mencari-mencari sinyal. Hal itu akan mengganggu sistem komunikasi yang ada di cockpit, karena alat komunikasi pesawat sangatlah sensitif. Misalnya saat mesin komunikasi menyebut bahwa ketinggian pesawat adalah 2.000 kaki, tapi karena diganggu bunyi kresek-kresek akibat ponsel yang sedang mencari sinyal, maka bisa saja kedengarannya jadi 20.000 kaki, karena yang terdengar hanya angka 2 saja. Akibatnya, karena dianggap terlalu tinggi, maka pilot akan menurunkan ketinggian dan bisa-bisa pesawat menabrak gunung.

8. Mengapa ketika take off dan landing sandaran kursi harus ditegakkan?

Karena take off dan landing adalah proses paling krusial dalam sebuah penerbangan. Pada saat itu pesawat dalam kecepatan tinggi. Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, pilot perlu melakukan immediate action (tindakan segera), misalnya, membatalkan take off. Pada saat itu akan ada instruksi bagi penumpang untuk mengambil bent down (duduk dengan badan ditundukkan sambil memegang kaki). Ini merupakan posisi paling aman untuk melindungi diri dari benturan. Bila kursi tidak dalam keadaan tegak, tentu akan sulit untuk melakukan tindakan bent down secepatnya. Selain itu, penumpang yang duduk di belakang Anda akan terkena sandaran kursi Anda pada saat dia akan melakukan bent down.

9. Mengapa penutup jendela harus dibuka?

Agar penumpang juga ikut waspada, bila ada percikan api di sayap pesawat. Selain itu, penumpang juga bisa ikut melihat posisi pesawat apakah mendekati laut atau daratan saat akan melakukan pendaratan darurat sehingga bisa secepatnya memutuskan apakah perlu mengenakan jaket pelampung atau tidak. (Rio)

Sekali Lagi, Penting untuk Diketahui Penumpang

Tiket Gratis Sriwijaya

DALAM musim liburan ini, Garuda Indonesia kembali mengadakan

Garuda Indonesia Superkids untuk memberikan kesempatan kepada pelanggannya yang akan berlibur bersama anak-anak ke Singapura dengan tawaran menarik.

Paket liburan ke Singapura khusus untuk pelajar tersebut adalah 3 hari 2 malam. Biaya yang dikenakan dalam paket ini adalah: • Anak (8-11 tahun) US$ 618 nett.• Dewasa US$ 630 nett (Minimal 2

paket anak dan dewasa)Di Singapura, Garuda telah

menyiapkan hotel di kawasan Orchard Parade (termasuk makan pagi), masuk gratis ke taman wisata Jurong Bird Park (untuk Anak), Universal Studio, Night Safari, satu kali makan malam, transportasi, merchandise dari Garuda Indonesia dan belajar tentang hal ihwal dunia penerbangan.

SRIWIJAYA Air menyediakan program menarik bagi pelanggan yang

membeli tiket dengan menggunakan kartu kredit BNI. Dengan kartu kredit BNI, pelanggan akan mendapatkan keuntungan, yaitu mendapatkan satu tiket gratis (Buy One Get Two).

kemudahan seperti itu hanya dapat diperoleh di kantor cabang sriwijaya air dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Jika Anda penasaran, silakan cari informasinya lebih lanjut dengan cara menghubungi call center maskapai itu di 021-292 79 777 atau kantor penjualan tiket Sriwijaya Air di seluruh Indonesia.• Rincian Promosi• Kode promosi: SJCC110613• Kota asal: Semua kota• Kota tujuan: Semua kota• Jenis perjalanan: Pulang pergi• Periode penjualan: 1 April-13 Juni

2012• Periode terbang:  1 April-13 Juli

2012• Tempat pembelian: Kantor

bandara, kantor penjualan, lainnya:TeleTravel BNI (021-572 9090).

Garuda IndonesiaSuperkids

(Foto: Gni)

(Foto: Tom)

(Foto: airliners.com)

Cakrawala26 l Aviasi l Juni 2012

Page 27: Tabloid Aviasi Juni 2012

MEMBAWA anak tersayang kita saat bepergian dengan pesawat memang mengasyikkan, tapi jika

tidak dipersiapkan dengan baik, bukan hal mudah. Bila bosan, anak akan rewel, menangis, dan tentunya mengganggu penumpang lain.

Sadar akan hal itu, banyak maskapai yang telah mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan seperti itu, sehingga penumpang yang membawa anak-anak tetap nyaman saat terbang.

Apa yang dilakukan maskapai-maskapai tersebut. Berikut informasi yang Aviasi himpun USNews:

1. emiratesMaskapai milik Uni Emirat Arab

yang berbasis di Dubai ini benar-benar perhatian pada wisatawan yang membawa anak-anak, baik di darat maupun di udara. Di bandara, para orangtua dapat membawa anak mereka dengan kereta dorong spesial dari Emirates.

Bila penumpang berpergian menggunakan kelas bisnis atau kelas satu, anak-anak dapat bermain di area khusus di lounge Emirates. Di udara, Emirates menyediakan ranjang khusus, mainan, dan sarana hiburan untuk penumpang yang membawa bayi.

2. british airwaysBritish Airways beroperasi di bawah

kebijakan ”Feed Kids First” yang artinya si kecil dalam penerbangan terjamin gizinya dengan makanan yang disediakan oleh maskapai.

Hebatnya lagi, balita tidak perlu membeli tiket saat terbang bersama maskapai Inggris ini, berbeda dengan maskapai lain yang biasanya mengharuskan anak berusia di bawah dua tahun untuk membayar tiket seharga orang dewasa.

Saat penerbangan, anak Anda akan dihibur dengan permainan dan hiburan film kartun populer dari Disney dan Cartoon Networks.

3. singapore airlinesTidak hanya menyediakan banyak

mainan dan hiburan penerbangan bagi si kecil, maskapai Singapore Airlines juga memberikan pilihan makanan yang menarik bagi anak Anda. Contohnya, spaghetti, bakso, hingga nasi goreng seafood. Pilihan hiburan pun tidak terbatas, anak Anda dapat memilihnya, mulai dari menonton film hingga memainkan games 3 dimensi.

4. lufthansaMaskapai penerbangan Lufthansa

merekomendasikan penerbangan red-eye untuk penumpang yang berpergian bersama bayi. Jadi meskipun melakukan penerbangan panjang, jam tidur tidak akan terganggu. Bayi Anda pun akan terjamin kenyamanannya dengan ranjang yang disiapkan oleh maskapai ini. 5. gulf air

Bila ingin beristirahat selama perjalanan penerbangan, maskapai Gulf Air adalah pilihan yang tepat. Maskapai ini memiliki

program Sky Nanny, yaitu babysitter yang siap membantu Anda menjaga anak, menyuapi, dan menidurkannya selagi Anda beristirahat selama penerbangan. Sky Nanny juga menyediakan segala macam perangkat yang dibutuhkan anak Anda, seperti popok, makanan bayi, buku mewarnai, dan banyak lagi.

6.qantasMaskapai ini juga melayani penumpang

yang membawa anak sejak dari bandara hingga di pesawat. Di bandara, lounge Qantas menyediakan komputer games, mainan, dan buku untuk menghibur si

Agar si Kecil tak Rewel Saat Naik Pesawatkecil. Saat masuk pesawat, setiap anak akan diberi sebuah kantung yang berisi pensil warna, mainan kecil, dan kartu-kartu permainan.

7.Virgin atlantic & Virgin americaMaskapai ini tidak sekadar memberikan

ranjang bagi penumpang bayi, namun juga kursi penumpang yang dirancang khusus untuk anak-anak agar tetap nyaman selama penerbangan. Selain itu, ada pula hiburan kartun dan film anak-anak, serta mainan, buku cerita, dan jam unik untuk si kecil. (*)

(Foto: noordinarymomma.blogspot.com)

Aviasi l Juni 2012 l 27Cakrawala

Page 28: Tabloid Aviasi Juni 2012

Destinasi28 l Aviasi l Juni 2012

APA yang ada di benak Anda ketika pertama kali mendengar kata Balikpapan?

Mungkin belum banyak yang Anda ketahui tentang kota yang mendapat julukan Kota Minyak (Banua Patra) tersebut. Ternyata segudang potensi wisata ada di kota yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur ini

Salah satu objek wisata yang terkenal dan melegenda adalah pantai Manggar Segarasari. Berjarak hanya 9 kilometer dari Bandara Sepinggan, pantai ini menjadi tujuan pertama para wisatawan. Dengan luas sekitar 13.000 meter persegi, pantai ini kerap menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan-kegiatan rekreatif dan menghibur.

Pantai ini berair tenang, cocok bagi Anda yang ingin menghilangkan kepenatan dan mendambakan ketenangan. Duduk di atas pasir putih, bersandar di bawah pohon kelapa sambil ditiup angin sepoi-sepoi dan memandang laut biru nan luas merupakan kenyamanan yang tiada duanya.

Di Balikpapan, selain pantai Manggar, terdapat juga pantai yang tak kalah indahnya, yaitu pantai Melawai. Pantai ini merupakan the best spot for sunset. Yang menambah keindahan di pantai ini adalah keberadaan pulau Tukung yang berada tidak jauh di lepas pantai. Jika Anda berkesempatan mengunjungi pantai ini,

Anda seperti akan melihat kembaran Tanah Lot di pulau Bali. Ya, keberadaan pulau Tukung menyerupai Tanah Lot. Yang membedakan adalah pantai Melawai masih sepi dari pengunjung. Seakan-akan pantai ini milik pribadi.

Balikpapan memiliki binatang khas. Seperti halnya kota Pandeglang dengan badaknya, Lampung dengan gajahnya, Balikpapan punya beruang madu. Saat ini populasinya kian memprihatinkan, dan binatang tersebut hanya dapat ditemukan di hutan belantara. Namun ternyata Balikpapan memiliki penangkaran binatang lain yang juga sedang terancam populasinya, yaitu buaya. Berlokasi di kelurahan Teritip, Anda akan menemukan sekitar 2.000 buaya yang terbagi dalam tiga jenis, buaya muara (Crocodylus Porosus), buaya air tawar (Crocodylus Siamensis) serta buaya supit (Tomistoma Segellly). Dua yang disebut terakhir populasinya hingga kini kian memprihatinkan. Sempatkan sejenak untuk mengunjungi penangkaran buaya ini dan dapat dipastikan adrenalin Anda akan terpacu berhadapan langsung dengan hewan buas ini. Kelurahan Teritip berlokasi sekitar 27 km dari pusat kota Balikpapan.

Puas bermain di pantai dan bertemu dengan buaya, ada baiknya Anda berwisata sejarah di kota ini.

Di kawasan Asrama Bukit, kelurahan Kampung Baru Ilir, terdapat sebuah meriam peninggalan tentara Jepang. Dari tempat ini Anda juga bisa melihat keseluruhan kota Balikpapan dari ketinggian. Belum lengkap rasanya jika berkunjung ke

Balikpapan belum menyempatkan diri berfoto di lokasi ini.

Di pusat kota, tepatnya di Jalan Jendral Sudirman, berdiri sebuah Monumen Perjuangan Rakyat. Tepat berada di depan Makodam VI Tanjung Pura, monumen ini menggambarkan keberanian rakyat Balikpapan melawan penjajah. Masih di jalan yang sama bisa Anda temukan juga Tugu Australia. Tugu ini dibangun sebagai peringatan tanda kehormatan bagi tentara Australia (pasukan Divisi VII Australia) yang gugur saat melawan tentara Jepang.

Kota Balikpapan berada tepat di bibir pantai namun juga memiliki bukit. Karena itu tidak heran jika Balikpapan juga memiliki wisata perbukitan, salah satunya adalah Wisata Alam Bukit Bangkirai. Wisata alam ini menawarkan wisata petualangan yang berada di dalam kawasan hutan primer bukit Bangkirai. Kawasan ini merupakan bagian dari kawasan hutan-hutan tropis yang ada di Kalimantan Timur yang memiliki luas wilayah hampir 15 juta hektare.

Dalam kawasan ini selain keasrian hutan alamnya terdapat juga jembatan tajuk (canopy bridge) dan beberapa jenis burung surga (drongos) dan burung enggang (richoneros) yang terkenal langka. Tempat ini juga dapat digunakan untuk kepentingan riset dan observasi

alam yang dilengkapi dengan fasilitas akomodasi berupa cottage yang dapat disewa oleh Anda.

Jika Anda penasaran dengan binatang khas Balikpapan yaitu beruang madu, Anda bisa menemukannya di kawasan Hutan Lindung Sungai Wain. Area seluas 10.025 hektare ini telah ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai hutan lindung. Sungai Wain yang dapat ditemukan di dalam kawasan hutan lindung juga berfungsi sebagai sumber air bersih bagi perumahan dan kilang minyak di Kota Balikpapan.

Rasanya tak lengkap berjalan-jalan tanpa menikmati panganan khas Balikpapan. Makanan yang paling terkenal di sana adalah pisang gapit. Makanan yang cocok sebagai cemilan ini memiliki cita rasa yang unik. Bahan utamanya tentu saja pisang, namun cara penyajiannya berbeda. Pisang dijepit menggunakan alat tertentu hingga berbentuk pipih kemudian dibakar.

Jangan habiskan waktu berlibur Anda hanya di pulau Jawa atau Bali. Cobalah langkahkan kaki menuju pulau Borneo yang merupakan pulau terbesar ketiga didunia. Kota Balikpapan siap menyambut siapa saja dengan kesederhanaan dan keramah-tamahannya. Anda akan menemukan gambaran tentang Indonesia yang lain. (Fadly Molana)

Menjelajah Kota Banua Patra

maskapai nomorpenerbangan

etD(keberangkatan)

eta(kedatangan)

garuda indonesia

GA510 05:45 08:55

GA512 06:55 10:05GA514 08:35 11:45GA516 11:40 14:50GA518 13:45 16:55GA520 15:15 18:25GA522 17:20 20:30GA524 19:50 23:00

lion air

JT750 05:00 08:05JT760 06:00 09:05JT752 07:50 10:55JT758 09:25 12:30JT756 11:55 15:00JT764 12:50 15:55JT768 14:45 17:50JT766 16:10 19:15JT754 17:20 20:25JT810 20:20 23:25

CitilinkGA090 07:00 10:05GA092 13:00 16:05

sriwijaya airSJ160 06:10 09:10SJ230 12:30 16:45

informasi penerbanganLayanan jalur udara dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta menuju Bandara Sepinggan, Balikpapan.

(Foto: Tom)

Page 29: Tabloid Aviasi Juni 2012

Aviasi l Juni 2012 l 29Destinasi

Pilihan Akomodasi Pebisnis dan Wisatawan di Kota Minyak

JL Brigjen Ery Suparjan No 2 Balikpapan, Kalimantan Timur 76112

IndonesiaTel. (+62)542820820

Fax. (+62)[email protected]

Jl Brigjen Ery Suparjan No 2Balikpapan, Kalimantan Timur 76112

Indonesiatel. (+62)542820821

fax. (+62)[email protected]

Hotel Novotel Balikpapan dapat ditempuh sekitar 20 menit

dari Bandar Udara Internasional Sepinggan. Terletak di pusat Kota Balikpapan, strategis dengan pusat perkantoran, kawasan niaga dan hiburan. Nuansa yang ditawarkan pun semakin beragam dan menarik seperti Mediterania, Timur Tengah, gaya klasik Eropa, paduan unsur modern dan tradisional, gaya minimalis, bahkan yang funky dan unik pun dapat Anda dapatkan.

Hotel bintang 4 di Kota Minyak ini memiliki 198 kamar didesain dekorasi yang menawan dan dilengkapi fasilitas yang tidak ada duanya seperti pemandangan kota, dapur kecil dengan microwave dan akses ke lounge bisnis.

Sebagai tempat pilihan ideal untuk perjalanan bisnis dan liburan, juga menawarkan serangkaian fasilitas konferensi dengan menyediakan 10 ruangan pertemuan modern fasilitas lengkap untuk segala macam acara

dari 10 hingga 1000 orang. Hotel ini tersedia fasilitas

MICE, akses wi-fi, ball room. Mengunggulkan keunikan dan pesona tersendiri tanpa meninggalkan kecanggihan serta profesional pelayanan dengan senyuman ramah. Memiliki pengalaman dan keahlian mengatur pertemuan hingga 50 orang, sementara itu juga dapat merencanakan untuk host events. Novotel menjanjikan solusi yang tepat untuk memenuhi setiap kebutuhan.

Family & Novotel, merupakan layanan dalam menjawab kebutuhan keluarga yaitu menghabiskan malam bersama-sama dan bangun tersenyum penuh semangat di pagi hari. Fasilitas ini untuk dua orang dewasa dan dua anak-anak. Didukung oleh area bermain yang aman segala usia dan menu makan seimbang. Family & Novotel, terutama anak-anak adalah tamu yang dimanjakan oleh orang tua mereka dengan sederhana, santai dan bahagia.

Untuk wisata kuliner, Anda dapat menikmati A la carte di setiap negara dengan kualitas yang konsisten, sederhana juga mengembangkan konsep katering disesuaikan dengan kebiasaan makan setempat seperti Spanyol, Swiss, Italia, Inggris, dan Prancis. Colors merupakan restoran internasional menyajikan Italian Food (khas italia) seperti pizza dan beraneka macam pasta.

The Square Novotel menyajikan pengalaman bersantap konsep baru tersedia setiap hari untuk sarapan, makan siang dan makan malam dengan menawarkan masakan asli Indonesia, Asia dan Barat, selain itu restoran ini juga menyediakan herbal

drinks dan jamu untuk breakfast. Anda bisa bersantai dengan

menikmati minuman dari tiga bar yaitu O2 Lounge, buka setiap hari pukul 10.00 sampai pukul 01.00. Terletak di sebelah The Square sebagai tempat yang tepat untuk bertemu teman dengan berbagai sajian koktail dan makanan ringan. Rende VU, melayani minuman anggur yang terletak di ruang bawah tanah (basement), lounge ini sebagai tempat dengan gaya modern untuk bersantai setelah bekerja sambil mendengarkan musik. Splash Pool Bar, menyediakan aneka jus buah, koktail dan makanan ringan.

Untuk melepas lelah, Anda langsung menuju ke kolam renang, berolah raga di pusat kebugaran atau pemijatan. Selain itu juga dapat menikmati hiburan dengan menonton video permainan daerah, disko/klub malam, biliar/snooker.

Ibis Balikpapan Satu lagi hotel berbintang hadir

memenuhi kebutuhan akomodasi Anda. Accor Group membuka jaringan hotel terbaru ini dengan mengusung konsep The New Generation. Kehadiran Ibis diharapkan mendukung perekonomian dan perkembangan Balikpapan sebagai kota tujuan Meetings, Incentives, Conventions and Exhibitions (MICE).

Terletak di jantung Balikpapan, memiliki lokasi ideal untuk hotel bisnis dan liburan dengan jarak dekat ke pusat perbelanjaan. Hotel Ibis Balikpapan berkualifikasi bintang tiga diresmikan Wali Kota setempat H.M. Rizal Effendi, SE serta soft opening 20 Mei lalu. Berdesain simpel dilengkapi dengan hampir semua fasilitas yang

dibutuhkan pelanggan. Hotel Ibis Balikpapan mengusung

konsep minimalis, namun desain lobi, kamar dan kamar mandi yang futuristik cubicle, menjadi satu kesatuan (compact), layaknya sebuah tabung, sehingga membuat suasana kamar tidur lebih lapang. Inilah yang menjadi keunikan dari Hotel Ibis yang sekaligus merupakan hotel Ibis The New Generation yang paling komplit di Indonesia.

Jumlah kamar sebanyak 155 kamar standard room dengan 6 lantai, setiap kamar dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang akan memudahkan pebisnis dan wisatawan melakukan berbagai aktivitasnya tanpa harus keluar hotel.

Rendezvous, restoran yang meliputi area bar dan lounge. Melayani masakan campuran internasional dan masakan Indonesia.

Fasilitas lain yang mendukung diantaranya business corner dan hot spot area mulai dari internet di lobi, ruang pertemuan, hingga kamar. Namun setiap tamu Hotel Ibis juga dapat menikmati fasilitas yang dimiliki Novotel Balikpapan seperti kolam renang, pusat kebugaran, meeting room hingga tempar parkir yang lapang dan aman.

Hotel Ibis Balikpapan dibangun oleh PT Grand Balikpapan hasil kerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dengan sistem built, operate, and transfer (BOT) selama 30 tahun. Pembangunan hotel ini menyusul kehadiran hotel Novotel yang telah beroperasi 5 tahun lalu.

Harga promosi dari 20 Mei-31 Desember 2012 mulai dari Rp 499.000 nett perkamar per malam, termasuk breakfast 2 orang. (Dnn)

Menyinggahi Balikpapan dengan daya tarik wisata alam, budaya, kuliner dan olahraga serta bisnis sebagai salah satu destinasi bukan hal yang asing lagi. Gerbang utama hutan tropis Kalimantan ini dalam menyambut kedatangan Anda tengah menawarkan pilihan penginapan terbaik dan anyar dengan beragam fasilitas yang menarik serta memuaskan.

Page 30: Tabloid Aviasi Juni 2012

BULAN ini dan bulan depan adalah saat yang tepat bagi Anda yang ingin berlibur.

Anak-anak sekolah tidak lagi dibebani dengan pekerjaan sekolah. Bulan ini, mereka praktis tinggal menunggu penerimaan rapot atau menanti di kelas atau sekolah yang baru.

Jadi manfaatkan waktu itu bersama dengan keluarga untuk berlibur; dan jangan lupa manfaatkan jasa penerbangan untuk mengantarkan

Anda ke tempat tujuan.Minggu kedua Mei lalu, tepatnya

Rabu (9/5), dunia penerbangan memang berduka menyusul jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet (SSJ) 100 yang tengah melakukan joy flight (demo terbang) setelah menabrak Gunung Salak di Bogor, Jawa Barat dan menewaskan 45 penumpangnya, termasuk awak pesawat.

Tapi peristiwa itu jangan menyurutkan, apalagi membatalkan liburan yang sudah Anda rencanakan jauh-jauh hari. Kita harus beriman

bahwa hidup dan mati ada di tangan Tuhan dan bisa terjadi di mana dan kapan saja, termasuk ketika kita sedang naik pesawat.

Perlu Anda ketahui, dari sekian banyak moda transportasi, pesawat terbang adalah alat transportasi yang paling aman dan nyaman. Bayangkan, sang pengemudi (pilot) selalu diawasi dan dipandu oleh pihak-pihak lain saat menerbangkan dan atau akan mendaratkan pesawat. Bandingkan dengan sopir bus misalnya, semua penumpang

bergantung kepadanya tanpa kontrol dari pihak-pihak lain.

Jadi, lupakan dulu peristiwa tragis yang menimpa Sukhoi Superjet 100. Nikmatilah perjalanan Anda dengan pesawat terbang. Akhir April hingga awal Mei lalu Aviasi berlibur ke Bali, menikmati pemandangan alam dan pesona yang ada di pulau

dewata. Perjalanan ke Bali hingga pulang

ke Jakarta, semuanya lancar, kecuali saat akan naik pesawat pulang. Di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, pesawat yang akan Aviasi tumpangi terlambat hampir tiga jam. Ke Bali dan kembali ke Jakarta, Aviasi menumpang Citilink, maskapai anak perusahaan Garuda Indonesia. Namun saat take off ke Denpasar, Minggu 29 April, Citilink benar-benar on time. Lebih dari separuh seat pesawat terisi. Begitu pula saat Aviasi kembali ke Jakarta, pesawat terisi separuh, sehingga Aviasi leluasa menikmati perjalanan pulang.

Bali Jadi DambaanBali adalah dambaan banyak orang

untuk berlibur. Puluhan objek wisata menarik bisa Anda kunjungi di pulau ini. Jika mau puas, Anda mesti singgah di Bali sedikitnya satu pekan. Tapi kalau Anda masih akan berlibur ke daerah lain, empat hari di Bali sudahlah cukup. Yang penting, Anda harus kunjungi objek-objek wisata

favorit yang selama ini tak pernah luput dikunjungi para wisatawan, baik lokal maupun internasional.

Objek wisata yang tempo hari dikunjungi Aviasi adalah:1. Bedugul: Ini adalah objek wisata yang terletak di daerah pegunungan yang memiliki suasana sejuk dan nyaman. Di sini Anda bisa menikmati keindahan danau Beratan

dan Pura Ulun Danu. Lokasinya terletak di Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan. Jaraknya kurang lebih 70 km dari wilayah wisata Kuta/Bandara Ngurah Rai. Bangunan yang terdapat di areal wisata Bedugul ini merupakan bangunan tempo dulu, tapi semua keadan fisiknya masih bersih dan tertata rapi. Objek wisata Bedugul dijadikan sebagai gambar pada uang pecahan Rp 50.000. Di sini, Anda bisa menyewa motor boat atau perahu dayung dengan tarif Rp 30.000-50.000 dan siap membawa Anda putar-putar danau buatan.

2. Kebun Raya Bedugul: Masih di kawasan Bedugul, Anda bisa kunjungi Kebun Raya yang sangat eksotik. Banyak wisatawan yang mengatakan, kebun raya ini mirip lokasi syuting film Harry Potter. Padang rumput dan pohon raksasa terbentang luas, begitu pula taman bunga. Ini merupakan kebun raya satu-satunya di Bali. Berbagai jenis buahan-buahan dan sayur mayur tumbuh dengan subur di daerah ini. Penduduk setempat menjual hasil kebunnya di pasar setempat dan juga dijual ke daerah lain di Bali. Di tengah kabut dan cuaca yang dingin, makan jagung rebus di sini terasa nikmat.

3. Tanah Lot: Siapa yang tidak kenal dengan Tanah Lot? Semua wisatawan, apalagi dari mancanegara tak pernah melewatkan kunjungan ke objek

Pilihan Jika Berwisata ke Bali

Dreamland

Destinasi30 l Aviasi l Juni 2012

(Foto: Dni)

Page 31: Tabloid Aviasi Juni 2012

wisata ini. Tanah Lot terletak di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Di sini terdapat dua pura yang terletak di di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu, apabila air pasang, pura ini akan kelihatan dikelilingi air laut dan satunya lagi, tepatnya di sebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak menjorok ke laut dan di atas tebing. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Sad Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura di tengah pantai tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut. Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset). Biasanya para tamu akan datang pada sore hari untuk melihat keindahan matahari tenggelam di tengah deburan ombak pantai selatan.

4. Hutan Bakau: Kalau Anda bermalam di kawasan Kuta, Legian atau Denpasar, sebaiknya kunjungi hutan bakau yang pintu masuknya berada di Jalan By Pass, Ngurah Rai. Hanya dengan mengeluarkan uang sebesar Rp 5.000 Anda bisa menikmati pemandangan hutan bakau yang indah. Memasuki pintu masuk kawasan hutan mangrove ini, Anda akan disajikan pemandangan yang indah. Nampak rimbunan hutan berwarna hijau dan air berwarna coklat. Bersiap-siaplah lelah (tapi sehat), sebab kawasan hutan mangrove ini sangat luas, Anda dapat mengelilinginya dengan melewati jembatan kayu tradisional. Jembatan ini sangat panjang mengitari kawasan hutan mangrove dan di beberapa titik terdapat menara pantau dan pondok peristirahatan. Anda dapat berhenti sejenak untuk beristirahat sambil menikmati keindahan alam, merasakan angin yang bertiup sepoi-sepoi, berfoto-foto, dan mengamati beberapa satwa penghuni hutan mangrove, antara lain biawak

5. Dreamland: Jika Anda bosan dengan pantai Sanur, Kuta dan Legian, pantai Dreamland yang masih ”perawan” bisa Anda kunjungi. Air di pantai ini lebih jernih, ombaknya lebih tinggi dan wajar jika banyak wisatawan asing yang surfing di sini. Pantai di kawasan ini pernah dijadikan lokasi syuting film ’Eat Pray and Love’ yang dibintangi artis top Hollywood Julia Roberts. Gara-gara film tersebut, Dreamland semakin dikenal di kalangan wisatawan mancanegara maupun domestik. Dreamland merupakan pantai yang tersembunyi, berada di antara celah tebing yang curam. Pantai ini tidak terlalu luas, kurang lebih hanya memiliki panjang sekitar 100-200 meter.

6. Bercengkerama dengan Saudara Tua: Di Bali, Anda

juga bisa bercengkerama dengan ”saudara tua” (kera) di Alas Kedaton, Tabanan. Alas Kedaton terletak di Desa Kukuh Kecamatan Marga, 4 km dari kota Tabanan. Taman Wisata Alam Alas Kedaton memiliki pesona wisata hutan yang banyak dihuni oleh ratusan kera. Di sini hidup sekitar 700-an kera yang bisa kita ajak bermain. Juga ada sekumpulan kelelawar besar/kalong yang bergelantungan di atas pohon untuk tidur sambil menunggu malam tiba. Binatang

ini juga sangat jinak dan bisa kita ajak foto bersama dengan tarif Rp 10.000 sekali foto.

7. Jimbaran: Ketika malam tiba, Anda dan keluarga bisa menikmati makan malam di pantai Jimbaran ditemani deburan ombak yang datang silih berganti dan memunculan suasana romantis. Biaya makan malam di sini memang relatif mahal, setidaknya Anda mesti menyiapkan sedikitnya Rp 600.000 untuk empat orang.

Di luar itu, tentu masih banyak

objek wisata menarik lain yang bisa Anda kunjungi untuk mengisi liburan Anda. Hampir semua maskapai menyiapkan armadanya terbang ke Denpasar, Bali, lebih dari satu kali dalam sehari. Sebaiknya Anda memesan tiket jauh-jauh hari agar mendapatkan tiket dengan harga promosi. Aviasi tempo hari mendapatkan harga tiket Rp 850.000 pergi pulang. Agar urusan lancar, Anda juga bisa memesan tiket melalui zeus travel di nomor 0856 9713 1365 / 0812 88 737 747. Selamat terbang dan menikmati liburan Anda. (Dni)

Aviasi l Juni 2012 l 31Destinasi

Page 32: Tabloid Aviasi Juni 2012

BERBICARA soal Bali, tak pernah ada habisnya. Setiap hari selalu ada upacara

keagamaan di Pulau Dewata tersebut. Salah satunya adalah Ngenteg Linggih, upacara mengukuhkan pura keluarga.

Di belahan utara Bali, tepatnya di Singaraja yang masuk ke dalam Kabupaten Buleleng, mengerucut ke sebuah desa, yaitu Bubunan, Seririt, upacara Ngenteg Linggih diadakan pada awal Mei lalu. Di pura keluarga Komang Budiyasa, Ngenteg Linggih diadakan.

Kegiatan yang dilakukan sebelum upacara Ngenteg Linggih adalah nunas tirta, yaitu pengambilan air suci pada sumbernya untuk dipakai dalam upacara inti atau Ngenteg Linggih. Selanjutnya mecaru, yaitu kegiatan untuk pembersihan pura keluarga. Mereka melakukan ritual yang dipercaya dapat membersihkan pura secara spiritual. Sebagai simbolnya, peserta harus membersihkan pura secara fisik seperti menyapu, mengelap dan sebagainya.

Hari berikutnya diadakan kegiatan yang disebut Ngemargiang Penguleman, yaitu pemberitahuan kepada pendeta Hindu setempat atau yang disebut Pemangku bahwa akan diadakan upacara Ngenteg Linggih di pura keluarga tersebut.

Malam hari sebelum puncak acara, seluruh keluarga yang terkait dengan pura keluarga tersebut akan melakukan ngebat, yaitu kegiatan masak–memasak untuk keperluan upacara dan untuk dimakan bersama.

Puncak acara Ngenteg Linggih pun dilaksanakan. Pagi hari semua bersiap melakukannya, dimulai pukul 08.00. Inti dari acara ini adalah untuk menyucikan mensakralkan pura yang baru saja dipugar atau direnovasi sekaligus pengucapan syukur dari anggota keluarga dari Komang Budiyasa.

Ngenteg berarti kukuh dan Linggih berarti duduk. Ini dimaksudkan agar pura keluarga ini bisa duduk dengan kukuh sebagai tempat beribadah. Idealnya upacara Ngenteg Linggih ini dilakukan satu kali setahun selama tiga tahun berturut–turut.

Di akhir acara Ngenteg Linggih, semua sesajen atau persembahan dibawa ke laut untuk dihanyutkan, dikembalikan ke alam sebagai penguasa semesta. Maka selesailah seluruh acara Ngenteg Linggih.

Bila kita ingin mengetahui kegiatan–kegiatan upacara keagamaan apa saja yang bisa kita saksikan selama berlibur di Bali, kita bisa melihatnya di Kalender Bali yang berisi semua kegiatan ritual keagamaan yang secara umum

ngenteg Linggih,Upacara Mengukuhkan Pura

Destinasi32 l Aviasi l Juni 2012

dilakukan di Bali sepanjang tahun. Maka, jadilah Bali sebagai tujuan berlibur para wisatawan dari berbagai belahan bumi. Tiada hari tanpa upacara keagamaan. (Martin P.G)

(Foto: Martin P.G)

Page 33: Tabloid Aviasi Juni 2012

pullman Jakarta Central park. Berlokasi di Jl MH Thamrin No 59 Jakarta Pusat 10350, telp: 021

31921111, fax: 021 31923333 email: [email protected],

www.pullmanjakartaindonesia.com, www.accorhotels.com .

Kahyangan Tappanyaki Restaurant, Japanese restaurant berada di Wisma

Nusantara Building lantai 28 Jl. Thamrin 59, Jakarta, 10350.

Hotel ini dikenal sebagai salah satu hotel bisnis dan meeting yang populer di ibu kota, berseberangan dengan Plaza Indonesia dan

berada sangat dekat Mall Grand Indonesia.

Enjoy day Off dengan KulinerAKTIVITAS apa yang dilakukan awak

pesawat saat mereka sedang tidak bertugas yang dalam dunia

penerbangan dkenal dengan istilah DO atau day off? Tak semua orang tahu, termasuk sesama rekan, apalagi orang awam. Penasaran dengan kenyataan itu, Aviasi belum lama ini melakukan day off bersama dengan tiga orang pramugari.

Sama-sama memiliki hobi kuliner, tiga pramugari tersebut saat berlibur (tida bertugas) bersepakat untuk mencicipi makanan di restoran baru Kahyangan Teppanyaki Restaurant. Restoran ini dipilih karena menawarkan pengalaman kuliner bercita rasa internasional dan Asia. “Pokoknya tiada duanya, sebab restorannya berkonsep dapur terbuka dan hidangannya disajikan secara prasmanan dan beranekaragam,” kata mereka. 

Ketiga pramugari tersebut adalah Tirta Diana Sar (Kalstar), Ika Indarwati (Sriwijaya), dan Shellena Tiarafaranezia (Kalstar). Saat ditemui Aviasi, ketiganya sedang melepas lelah sambil menikmati layanan hotel di Pullman Jakarta Indoenesia.

Mereka memilih hotel ini untuk melakukan day off, karena lokasinya sangat strategis, dekat dengan tempat tinggal, mudah dijangkau dan terutama fasilitas yang ditawarkan sangat menarik, mulai dari keramahan karyawan, kolam

renang luas dan sajian menu resotoran/cafetaria yang pastinya amat lezat.

Bagi Tirta Diana Sari, pramugari Kalstar Aviation ini, hotel itu bisa disebut sebagai salah satu tempat alternatif untuk melepas lelah, tidak harus pergi ke luar kota mengingat waktu day off yang singkat.

Ika Indarwati, pramugari Sriwijaya Air menambahkan, sebenarnya saat tugas terbang selama empat hari, juga sempat RON (remain over night) dengan bermalam di suatu kota. Tapi saat menginap di sana, dia mengaku kurang menikmati fasilitas dari hotel. Tapi tak apa, sebab dalam situasi seperti itu, buat dia yang penting bisa beristirahat cukup, karena akan melanjutkan tugas terbang esok harinya. Oleh sebab itulah pada saat day off di Jakarta, ia lebih tertarik menghabiskan waktu di hotel alernatif.

Tidak jauh berbeda dengan Shellena Tiarafaranezia. Pramugari Kalstar Aviation ini juga mengaku lebih tertarik untuk melepas lelah ke hotel saat day off. Bukan hanya untuk beristirahat, tetapi juga berwisata kuliner.

Di Pullman Jakarta Indonesia, mereka menikmati sajian unggulan hotel berkelas internasional ini. Mereka bisa melihat secara langsung bagaimana para koki unggulan yang dimiliki hotel itu memasak masakan kesukaan mereka.

Mereka bisa menikmati steak ohmi beef (menu spesial) yang cocok dimasak medium rare (setengah matang) yang paling nikmat dimakan dalam keadaan fresh, apalagi dikombinasi dengan yellow squash, babby carrot dan protobello mushrooms yang diimpor dari Australia. Masakan ini memiliki keunggulan (lebih empuk), karena dagingnya diimpor dari Jepang.

Tiga pramugari ini juga menyantap canadian lobster dengan rasa lebih manis, dan pastinya lebih banyak proteinnya. Lobster ini diimpor dalam keadaan hidup dari Kanada. Untuk minuman, mereka lebih memilih fruit punch, orange juice yang ditopping dengan soda dan grenadine syrup disajikan dalam keadaan dingin.

Mereka juga menikmati fasilitas-fasilitas lain di Pullman Jakarta Indonesia seperti business center, spa dan wellness center, executive lounge, Oak Room Wine and Cigar Bar, Alun-Alun Lounge, Boulevard Lounge, area Chill-out, Connectivity Lounge serta kolam renang.

“Saya sangat puas menghabiskan waktu saat libur di hotel ini, karena semua fasilitas di Pullman Jakarta Indonesia sangat lengkap, mulai dari melihat pemandangan kota Jakarta, berenang, mencicipi hidangan serta bersantai di hotel seharian,” pungkas Tirta. (Dnn)

ika indarwatitirta Diana sari shellena tiarafaranezia(Foto : Pedro)

Aviasi l Juni 2012 l 33Day off

Page 34: Tabloid Aviasi Juni 2012

34 l Aviasi l Juni 2012 Safety

DUNIA penerbangan Indonesia kembali menjadi trending topic ketika Sukhoi

Superjet 100 menabrak Gunung Salak. Penggunaan HP di pesawat, teknologi pesawat, profesionalisme ATC, bahkan misteri Gunung Salak jadi gunjingan banyak orang.

Sukarelawan dan Tim SAR terjun ke lokasi yang diperkirakan tempat jatuhnya pesawat, yaitu lokasi pesawat kontak terakhir dengan ATC. Berikutnya bermunculan opini-opini para pemerhati penerbangan tanpa disertai data yang memadai, tentang berbagai teori kemungkinan dikemukakan berdasarkan keahlian atau asumsi masing-masing untuk menjelaskan kemungkinan penyebab pesawat tersebut menabrak Gunung Salak. Di jejaring sosial muncul foto yang menggambarkan lokasi jatuhnya pesawat padahal belum satu pun petugas SAR maupun sukarelawan yang bisa mendapatkan lokasi tepat jatuhnya pesawat.

Cuaca yang tidak menentu, lokasi tebing dengan kemiringan 850, jurang yang memiliki kedalaman ratusan meter, bagian-bagian pesawat terpisah dengan jarak ratusan meter di tebing yang terjal membuat evakuasi tidak bisa dilakukan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Tim SAR dan sukarelawan

mempertaruhkan nyawa dalam melakukan evakuasi ini. Mereka bahkan rela tidur di kemiringan dengan menggunakan kantong jenazah. Tim SAR dan Sukarelawan patut kita acungi jempol!

Di era modern saat ini memang sangat dimungkinkan, bahkan sudah menjadi sebuah kebutuhan akan kecepatan. Peristiwa yang terjadi di suatu tempat dengan segera bisa diketahui oleh orang-orang di seluruh dunia. Teknologi terkini membuat hal itu terjadi. Apakah cepat merupakan prioritas utama manakala dihadapkan dengan tepat dan akurat?

Kita berharap KNKT tepat dan akurat dalam melakukan investigasi karena hasil investigasi itu sangat berarti bagi perbaikan dan peningkatan keselamatan penerbangan di Indonesia maupun di seluruh dunia. Hampir dipastikan setiap accident tidak disebabkan oleh satu faktor penyebab saja. Selalu ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap sebuah accident. KNKT akan menganalisis faktor-faktor tersebut kemudian menarik kesimpulan terhadap penyebab terjadinya accident dilanjutkan dengan rekomendasi.

Sesuai dengan ICAO Annex 13, investigasi dari KNKT dimaksudkan untuk mengetahui

Pelajaran Berharga dari Sebuah Accident

penyebab terjadinya accident guna keperluan peningkatan keselamatan penerbangan itu sendiri. Seluruh dunia penerbangan membuat langkah-langkah pencegahan untuk kepentingan perbaikan keselamatan penerbangan berdasarkan rekomendasi KNKT.

Marilah kita sedikit bersabar dan menunggu ketepatan dan akurasi dari hasil investigasi kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 oleh KNKT. Berhentilah untuk secara dini memberikan analisis terhadap siapakah yang bersalah?

Marilah meminimalisasi berkembangnya opini-opini dengan cara memberikan suatu klarifikasi tentang kejadian tersebut yang meliputi pernyataan bahwa memang telah terjadi “sesuatu” yang tidak diinginkan dan tidak direncanakan.

Adalah baik apabila pihak-pihak yang berkepentingan, berwenang dan bertanggung jawab terhadap keselamatan penerbangan melakukan tugas-tugasnya dengan sebaik-baiknya untuk menemukan akar masalah dan dapat memberikan rekomendasi-rekomendasi demi perbaikan konkret atas kejadian tersebut

Sesungguhnya mencintai safety itu sama dengan mencintai kelangsungan berdirinya sebuah perusahaan. (*)

Capt. novianto herupratomoEVP. Operation PT Garuda Indonesia (Persero)

Page 35: Tabloid Aviasi Juni 2012

Incheon International Airport (IIA) Bandara Terbaik Dunia

PINTU gerbang udara terbesar di

Korea Selatan dan Asia ini terus

berbenah menjadi acuan sebagai

bandara dunia dalam hal fasilitas.

Tak salah jika Bandara Incheon

mendapat penghargaan tujuh

kali berturut-turut dari Airport

Conuncil International (ACI) dan

The Best Airport World versi

Skytrax 2012 dan 2009.

kode bandara iata: iCn iCao: rksi

Tipe Bandara Umum

Pemilik Pemerintah Korea Selatan

Penghubung Utama

Asiana AirlinesKorean AirPolar Air Cargo

landasan pacu

15R/33L 12.303 ft 3.750 m

15L/33R 12.303 ft 3.750 m

16/34 12.123 ft 4.000 m

(Foto: marsashabrina.wordpress.com)

Sumber: Incheon International Airport

INCHEON International Airport (IIA) dibangun untuk menggantikan Bandara

Internasional Gimpo yang sekarang distatuskan sebagai bandara domestik kecuali penerbangan internasional ke Haneda di Tokyo, Jepang dan Hongqiao di Shanghai, China. Bandara Incheon terletak di sebelah barat pusat kota Incheon antara Pulau Yeongjong dan Pulau Yongyu.

Lahirnya pintu udara baru ini setelah Olimpiade Seoul 1988, lalu lintas udara internasional ke Korea meningkat. Pada 1990-an bandara Gimpo tidak bisa mengatasi lonjakan penumpang dan pergerakan pesawat. Untuk mengurangi beban di Gimpo, pembangunan bandara Incheon dimulai pada November 1992. Bandara Incheon dibuka resmi pada Maret 2011. Pembangunan bandara Incheon tahap kedua dimulai Februari 2002 yang seharusnya berakhir Desember 2008 harus tertunda karena Olimpiade Beijing 2008.

Sebagai bentuk uji coba kelayakan bandara, 15 November 2006, Airbus A380 mendarat untuk mendapatkan sertifikasi. Hasilnya runway mampu didarati pesawat besar.

Guna memenuhi permintaan penerbangan, bandara Incheon telah memulai proyek perluasan tahap ketiga dan telah membuktikan keunggulan operasional dengan memiliki 80.000 jam non-stop operasi tanpa kecelakaan.

Pada 2011, Bandara Internasional Incheon mencapai kinerja terbaik dengan menampung 34 juta penumpang, 2,5 juta ton kargo dan 5,6 penumpang transfer (transit).

Dari aspek keuangan, mampu meraup pendapatan sebesar 1,5 triliun won. Prestasi ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Percontohan Bandara Kelas Dunia

Berdasarkan kekuatan merek yang kuat, bandara Incheon telah aktif dalam membangun bisnis di kancah internasional. Melalui Incheon, Korea Selatan mengekspor teknologi canggih ke luar negeri termasuk Irak, Rusia, Filipina, Nepal dan Kamboja.

Global Incheon Airport 2015 telah dimulai tahun lalu. Bandara Incheon akan melakukan upaya lebih untuk mewujudkan visinya menjadi spesialis bandara global yang memimpin industri bandara di dunia dengan berhasil menerapkan fase tiga proyek perluasan dan menekankan pemasaran penerbangan.

Bandara Internasional Incheon akan terus mempertajam daya saingnya sebagai jalur utama dengan membangun dasar yang lebih kuat pada layanan logistik sebagai nilai tambah. Selain itu, gerbang udara Korea ini akan mempercepat partisipasi dalam proyek bandara di luar negeri dan pengembangan AirCity untuk menerapkan bandara ramah lingkungan pada sistem operasi yang sesuai dengan paradigma baru “go green”.

Bandara ini juga telah didedikasikan untuk memainkan peran utama dalam mengatasi krisis ekonomi dan memperluas kontribusi sosial dalam mempromosikan pengembangan masyarakat setempat. Dengan dukungan tinggi dari pemerintah Korea dan 35.000

karyawan, Incheon berkomitmen untuk bertanggungjawab dalam mewujudkan bandara yang unggul dan terbaik.

Industri Bandara Paling Bergengsi

Bandara Incheon dinilai sebagai bandara terbaik untuk layanan bandar udara oleh (Airports Council International)ACI selama tujuh tahun berturut-turut. Selain itu juga menerima penghargaan yang secara khusus dikeluarkan oleh ACI untuk mengakui kontribusi Bandara Incheon dalam meningkatkan layanan bandara sebagai model peran bagi bandara lainnya.

Karena prestasinya, Bandara Internasional Incheon mendapatkan anugerah pada perhelatan tahunan Airport Service Quality Awards dari Airports Council International (ACI). Seperti yang dikutip dalam CNNGo 16 Februari lalu Bandara Internasional Incheon mendominasi dalam kategori ini selama tujuh tahun berturut-turut. ”Ini merupakan bukti sejauh mana pelayanan terhadap pelanggan terkait dengan strategi bisnis mereka,” kata Angela Gittens, Direktur World of Airports Council International (ACI).

ACI adalah sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di Montreal, Kanada. Badan ini terdiri dari 580 anggota yang beroperasi di 1.650 bandara pada 179 negara dan wilayah, serta merupakan satu-satunya badan perwakilan bandara dalam lingkup global.

Berdasarkan survei dari Global Traveller, bandara ini merupakan yang terbaik di dunia selama tiga

tahun berturut-turut dari tahun 2006, 2007 dan 2008. Berperan sebagai bandara penghubung untuk kawasan Asia Timur, terdapat 63 maskapai penerbangan yang melayani penerbangan ke bandara ini.

World Airport Awards versi Skytrax

Menjadi The Best Airport 2012 merupakan prestasi kebanggan dari Bandara Incheon yang diterima dalam sebuah acara Passanger Terminal Expo di Wina, Austria April lalu diselenggarakan oleh Skytrax, sebuah perusahaan konsultan yang berbasis di Inggris.

World Airport Award adalah penghargaan yang paling didambakan industri bandara dunia, sebagai patokan global dari keunggulan dan kualitas bandara Hal ini berdasarkan survei Skytrax tahunan yang meliputi 388 bandara selama 10 bulan.

“Dipilih oleh wisatawan udara di seluruh dunia, ini adalah kedua kalinya memenangkan penghargaan tertinggi yang sebelumnya pada 2009. Bandara Incheon telah memenuhi syarat yang merupakan prestasi yang luar biasa,” jelas Edward Plaisted, Ketua Skytrax. (Dnn)

Informasi Bandara Internasional Incheon

Aviasi l Juni 2012 l 35Bandar Udara

Page 36: Tabloid Aviasi Juni 2012

DALAM dunia penerbangan terdapat pengklasifikasian penerbangan, yaitu VFR

(Visual Flight Rules) dan IFR (Instrument Flight Rules). VFR dapat dilakukan jika keadaan cuaca atau meteorologinya bisa dilakukan secara visual, yang istilah di penerbangan disebut VMC (Visual Meteorological Condition).

Namun jika keadaan tidak memungkinkan, maka pilot akan terbang dengan klasifikasi IFR, karena kondisi cuaca atau keadaan yang tidak memungkinkan melakukan terbang secara visual yang dikenal dengan istilah IMC (Instrument Flight Condition).

Dalam pengertian yang mudah, pilot akan mengandalkan instrumen navigasi jika tidak dapat melihat kondisi sekeliling secara visual. Pada saat melakukan upaya landing (pendaratan), saat final approach (mendekati landasan), pilot sudah harus melihat landasan sebelum mendaratkan pesawatnya, yang disebut decision altitute. Jika tidak melihat landasan karena cuaca yang tidak baik, maka pilot akan melakukan manuver go around alias menaikkan kembali pesawat kemudian mengevaluasi keadaan sebelum mengambil keputusan untuk mendarat lagi.

VFR FlightMenerbangkan pesawat secara

visual diajarkan pertama kali di flying school. Seorang penerbang secara mendasar dan alami mengemudikan pesawat terbang seperti layaknya mengemudikan mobil dengan mengandalkan penglihatan. Pada saat pesawat melakukan manuver climb (menanjak), descend ( menurun), serta turning (membelok), maka ia akan membandingkan sikap

pesawat dengan garis horizon bumi, dikenal dengan istilah aircraft nose attitudes, sehingga ia betul-betul sadar akan posisinya saat itu.

VFR adalah Visual Flight Rules, di mana aturan-aturan yang dipakai, serta batasan-batasannya didasarkan pada keadaan atmosfir yang mendukung untuk misi penerbangan VFR tersebut. Batasan itu antara lain cuaca saat itu harus dalam keadaan cerah atau dikenal dengan VMC (Visual Meteorological Condition ), siang hari dan arus lalu lintas udara yang tidak padat. Penerbang harus mengenal betul daerah lintasan yang akan ia lewati dan tidak lupa membawa VFR Chart (peta terbang visual) yang di dalamnya terdapat informasi tentang tanda-tanda yang mudah dikenali, seperti bentuk perairan, kota-kota, bandara, gedung, gunung atau tempat-tempat yang mudah dikenali dari udara.

Pilot terbang dengan melihat landmark, seperti danau, gedung, kota, bandara, dan lain-lain sebagai check point, lalu ia cocokkan dengan tanda-tanda yang ada di peta penerbangan. Apabila cocok, maka rute yang ia lewati sudah pasti benar. Inilah yang disebut VFR Flight, atau sering kita dengar sebagai terbang visual.

Penerbangan jenis ini banyak dilakukan pada daerah yang belum dilengkapi alat bantu navigasi di darat, seperti di daerah pedalaman. VFR apat juga dilakukan oleh perusahaan carter pesawat untuk tujuan wisata dengan menikmati pemandangan indah menggunakan pesawat udara.

Nah, sebelum melakukan VFR flight, pilot membuat Flight

Planning yang harus ia serahkan ke air traffic control briefing office (kantor pengontrol lalu lintas udara) untuk mendapatkan clearence (izin terbang navigasi). Selain itu, ia mesti memperoleh informasi cuaca yang terbaru dari Meteorological Office, setidaknya selama kurun waktu misi penerbangannya tersebut dimulai sampai selesai. Informasi cuaca ini meliputi keadaan cuaca di sepanjang perjalanan nanti, serta cuaca di bandara tempat ia berangkat dan bandara yang hendak dituju. Keadaan cuaca di bandara-bandara alternatif sepanjang rute penerbangan juga perlu didapat, untuk mengantisipasi seandainya cuaca di airport destination (bandara tujuan) yang sebenarnya tidak memungkinkan untuk didarati karena bad weather (cuaca memburuk) atau hal lain.

Satu hal yang tak kalah pentingnya adalah ia harus memiliki dan memahami strategi. Maksudnya adalah mempunyai tindakan yang harus dilakukan seandainya ia mengalami keadaan darurat atau abnormal. Misalnya saat keadaan cuaca tiba-tiba memburuk, maka pilot harus segera mengambil keputusan, apakah misi penerbangan itu masih bisa dilanjutkan atau tidak. Kalau tidak bisa dilanjutkan, maka ia harus bagaimana, ke mana, menanjak ke ketinggian berapa, kemudian menuju ke stasiun navigasi mana atau bandara terdekat yang mana, dan seterusnya, sehingga setiap eksekusi yang dilakukan si pilot sudah dipersiapkan dengan matang jauh-jauh sebelumnya.

IFR Flight Bagaimana dengan penerbangan

IFR? Dalam era industri aviasi yang terus berkembang, maka teknologi pun semakin canggih, sehingga memungkinkan menerbangkan pesawat pada saat malam hari, juga pada ketinggian tertentu di mana pilot tidak memungkinkan melihat tanda-tanda di permukaan bumi dalam melakukan navigasi. Untuk keadaan tersebut pilot mengandalkan insrumentasi navigasi di pesawat (full instrument).

IFR adalah Instrument Flight Rules, di mana aturan diterapkan berdasarkan kepada keadaan cuaca atau kondisi meteorologi yang tidak memungkinkan secara visual yang dikenal dengan istilah IMC (Instrument Meteorological Condition). Dengan kata lain, terbang IFR adalah terbang dengan keadaan yang tidak seperti VFR yang hanya mengandalkan

Membedakan Terbang Visual dan Terbang Instrumen

36 l Aviasi l Juni 2012 Iptek

visual, yaitu melihat horison bumi sebagai patokan. Dengan terbang secara IFR, faktor cuaca yang kerap menjadi hambatan utama, terbang saat gelap, bahkan terbang tinggi dapat dilakukan.

Kecakapan pilot dibutuhkan dalam mengenali dan menguasai berbagai instrumen di kokpit yang menyediakan informasi berupa attitude (sikap pesawat), altitude (ketinggian), speed (kecepatan), direction ( arah), position (posisi) dan lain-lain.

Terbang IFR ini biasa dilakukan oleh pesawat-pesawat milik maskapai penerbangan komersial. Maka pilot yang melakukan IFR flight disyaratkan telah mengantongi CPL (Commercial Pilot Licence) atau bahkan ATPL ( Airline Transport Pilot Licence) beserta Instrument Rating.

Mengapa harus memiliki Instrument Rating? Instrument Rating (IR) adalah suatu training khusus bagi pilot yang hendak melakukan penerbangan IFR. Instrument Rating ini diperoleh setelah siswa penerbang mencapai jam terbang tertentu dan sudah mengantongi PPL (Private Pilot Licence) atau juga CPL. Sesuai dengan silabus regulator penerbangan, di antaranya harus melewati pembelajaran di kelas (Ground School) terlebih dulu, selanjutnya ia harus belajar tentang terbang yang mengandalkan Instrumen ( Instrument Flying).

Dalam rangka memudahkan dan mempercepat training Instrument Rating, tidak harus dilakukan di atas pesawat terbang, melainkan dapat juga dilakukan di dalam Flight Simulator, Link Trainer, Flight Training Device, atau juga Personal Computer-Based Aviation Training Device (PCATD). Tahapan selanjutnya, siswa dapat berlatih di dalam pesawat terbang sungguhan dengan bekal keterampilan dan kecakapan yang sudah ia dapatkan tentunya.

Setelah semua latihan di atas selesai, siswa penerbang dapat melakukan IFR Navigation Flight. Pilot tersebut kemudian diuji sebelum layak mendapatkan kecakapan terbang secara instrumen yang disebut Instrument Rating.

Agar kemampuan menerbangkan pesawat secara instrumen itu tidak hilang, sesuai aturan yang ada, maka ia harus melakukan praktik instrument approach, holding procedure, intercepting and tracking course serta berbagai keterampilan lainnya di simulator atau menggunakan pesawat sesungguhnya oleh otorisasi penerbangan sipil. (Tom G, Sigit S. , pilot)

Page 37: Tabloid Aviasi Juni 2012

BANYAK perumpuan, tidak kecuali awak pesawat, pasti pernah mengalami gangguan

pada lambung yang bersumber dari alat reproduksinya, misal sakit perut saat datang bulan. Jika ”penyakit” itu datang, langsung atau tidak langsung pasti akan berdampak pada tugas rutinnya sebagai awak pesawat saat terbang.

Gangguan yang kerap dialami kaum perempuan itu adalah:1. Dismenore. Yaitu rasa sakit saat menstruasi. Dismenore adalah nyeri di perut bagian bawah atau di pungung bagian bawah akibat dari gerakan rahim yang meremas–remas (kontraksi) dalam usaha untuk mengeluarkan lapisan dinding rahim yang terlepas.

Rasa nyeri di perut bagian bawah ini bisa muncul sebelum, selama atau setelah menstruasi. Nyeri dapat bersifat kolik atau terus menerus. Dismenore dapat dibagi menjadi dismenore primer dan sekunder.

Dismenore primer terdapat pada 40%50% perempuan muda dan 15%-nya dapat menyebabkan terganggunya aktivitas atau pekerjaan. Dismenore primer ini berhubungan dengan siklus sel telur/ovulatory cyclic.

Dismenore sekunder dapat terjadi pada kondisi kelainan organ ginekologi seperti endometriosis, adenomiosis, penyakit intra pelvis dan stenosis pada rahim.

Nyeri pada dismenore bersifat nyeri spasme/kram pada rahim yang dapat terjadi 2-3 hari sebelum menstruasi atau pada saat menstruasi. Hal ini sebaiknya dapat dijadikan pertimbangan dalam menyusun/merencanakan waktu terbang.

Dismenore juga dapat disertai dengan low back pain/nyeri tulang belakang, muntah, sakit kepala,

pusing dan diare yang tentunya dapat mengganggu dalam tugas terbang atau melayani penumpang.

Menurut Medicastore (2004), wanita yang mempunyai resiko menderita disminore primer bisa disebabkan, karena yang bersangkutan mengonsumsi alkohol, merokok, tidak pernah berolah raga, dan tres.

Mengatasi masalah dismenore dapat dilakukan melalui tiga cara:• Suportif• Farmakologi/menggunakan

obat-obatan.• Tanpa/dengan tindakan

operasi.Berdasarkan penelitian, sebanyak

80%-90% perempuan yang mengalami dismenore dapat disembuhkan dengan menggunakan obat-obatan. Jika setelah 3-6 bulan menggunakan obat-obatan tidak ada perbaikan, maka sebaiknya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut berupa laparoskopi untuk mengevaluasi/mencari penyebab sekunder lainnya.2. Premenstrual syndrome. Gejala-gejala sebelum menstruasi ini dapat mengena pada 85% perempuan yang mengalami menstruasi dan gejala memburuk pada 5%-15% perempuan dan dapat menyebabkan gangguan atau inkapasitasi mendadak.

Gejala-gejala yang sering terjadi adalah depresi, mudah tersinggung, cemas, bingung, sakit kepala, bloating dan payudara keras dan sakit. Selain itu yang bersangkutan juga kurang konsentrasi, kewaspadaan menurun, indecisiveness dan fatigue. Tentunya semua gejala di atas dapat berpengaruh dan mengganggu aircrew dalam melaksanakan tugasnya, baik sebagai perempuan pilot atau pramugari.

Jika mereka mengalami gangguan seperti itu sebaiknya menghindari

terbang, terutama pada saat mendekati siklus menstruasi, khususnya hari-hari pertama menstruasi. Jika dipaksakan untuk bekerja/ terbang/beraktivitas yang berhubungan dengan orang banyak, tentu akan berakibat tidak baik.

Beberapa studi lainnya mengatakan perempuan yang sedang menstruasi juga terbukti sangat rentan terhadap penyakit akibat perubahan tekanan udara atau yang biasa disebut dengan penyakit dekompresi. Penyakit dekompresi ini dapat diakibatkan oleh perubahan hormonal pada saat menstruasi/siklus menstruasi dan menopause.

Berikut adalah salah satu cara untuk mengatasi dismenore, yang disebut dengan tehnik relaksasi napas dalam. Tahap persiapan pelaksanaan teknik relaksasi napas dalam ini adalah:

a. Persiapan lingkungan: lingkungan harus tenang, nyaman, siapkan kursi dan matras jika diperlukan.• Klien harus santai. • Menarik napas dalam dari

hidung dan mengisi paru-paru dengan udara melalui hitungan 1, 2, 3.

• Perlahan-lahan udara dihembuskan melalui mulut sambil merasakan ekstremitas atas dan bawah rileks.

• Bernapas dengan irama normal 3 kali.

• Membiarkan telapak tangan dan kaki rileks.

• Usakan agar tetap konsentrasi atau mata sambil terpejam.

• Pada saat konsentrasi pusatkan pada daerah yang nyeri.

• Ulangi prosedur hingga nyeri terasa berkurang.

• Ulangi sampai 15 kali dengan diselingi istirahat singkat setiap 5 kali. (*)

Perempuan yang sedang

menstruasi juga terbukti sangat

rentan terhadap penyakit akibat

perubahan tekanan udara atau

yang biasa disebut dengan penyakit

dekompresi. Penyakit dekompresi ini

dapat diakibatkan oleh perubahan

hormonal pada saat menstruasi/

siklus menstruasi dan menopause.

dr. Yuliana, FS

Gangguan Hormonal pada Awak Pesawat

Aviasi l Juni 2012 l 37Medika

Page 38: Tabloid Aviasi Juni 2012

Prof. DR. H. K. Martono, SH, LL. McSc

Jika anda berminat silahkan hubungi:

Sugiarto (085695583553)

Indonesia Belum Berdaulat Penuh di

38 l Aviasi l Juni 2012 Hukum & Regulasi

TABLOID Aviasi bulan lalu, kita kembali membahas lebih rinci tentang flight inormation region

(FIR) di atas pulau Natuna di mana terkesan Indonesia belum berdaulat penuh atas ruang udara yang dimiliki.

Secara teknis dan operasional, Indonesia sebenarnya telah menyiapkan perangkat keras yang diperlukan untuk melayani FIR di atas pulau Natuna seperti PSR and SSR Tanjung Pinang, PSR (long range Pontianak), SSR Natuna, ER-VHF air-ground and VSAT to transport data from all facilities (Tanjung Piang, Batam, Natuna dan lain-lain,) which will included flight plan data, RADAR and telecommunication.

Setelah menyiapkan perangkat tersebut Direktorat Keselamatan Penerbangan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, berturut-turut melakukan pembahasan dengan pemerintah Singapura pada bulan Desember 1993 dan berakhir pada bulan Pebruari 1994

Berdasarkan kesepakatan pada tingkat teknis dan operasional tersebut, FIR di atas pulau Natuna masih dilayani oleh Singapura, terutama zona A sejauh radius 100 mil pada ketinggian 20.000 feet, sedangkan Indonesia memperoleh kompensasi yang dibayarkan kepada Indonesia sebagai pemasukan negara bukan pajak (PNBP).

Pengambilalihan pengawasan FIR di atas pulau Natuna yang sudah dibahas secara intensif sejak bulan Mei 1993, memerlukan usaha sungguh-sungguh karena memerlukan dukungan fasilitas navigasi penerbangan yang canggih dan sumber daya manusia yang terampil dan dedikasi yang tinggi serta pelayanan yang prima. Tidak hanya faktor-faktor tersebut yang berpengaruh, tetapi para pengguna

pelayanan penerbangan, khususnya para penerbang yang melakukan penerbangan internasional juga harus dipertimbangkan.

Dalam rangka pengambil alihan tersebut, para penerbang yang melakukan penerbangan internasional khususnya, lebih senang dilayani oleh Singapura daripada dilayani oleh Indonesia.

Masalah lain yang terkait dengan pengambilalihan FIR di atas pulau Natuna adalah batas wilayah kedaulatan, karena Pasal 2 Konvensi Chicago 1944 tidak tegas menetapkan batas wilayah perairan suatu negara, tetapi penentuan batas perairan tersebut diatur dalam Pasal 2 dan 3 UNCLOS, sedangkan UNCLOS tersebut menyerahkan pada negara yang bersangkutan, karena itu sepanjang Indonesia belum menetapkan batas titik pangkal terluar perairan kepulauan Indonesia, selama itu pula Indonesia mengalami kesulitan untuk mengambil alih. Tampaknya Singapura tetap akan mempertahankan posisinya sekarang. Perlu pula diingat perjanjian perbatasan perairan dengan Singapura juga perlu ditinjau kembali.

Masalah kedaulatan adalah masalah harga diri suatu bangsa yang telah diakui oleh UN Charter maupun konvensi-konvensi internasional lainnya, karena itu memerlukan suatu pengorbanan harta benda maupun jiwa. Setiap negara berdaulat di samping mempunyai hak juga mempunyai kewajiban dalam hukum internasional. Di bidang kewajiban sebagaimana di atur dalam Pasal 28 Konvensi Chicago 1944 yang mewajibkan Indonesia memberi fasilitas navigasi dan pelayanan penerbangan untuk menjamin

keselamatan penerbangan nasional maupun internasional.

MalaysiaRelevan dengan pengambilalihan

FIR di atas pulau Natuna perlu juga dikemukakan hubungan Indonesia dengan Malaysia yang telah diatur dalam UURI No 1 Tahun 1983. Dalam undang-undang tersebut diatur pesawat udara sipil maupun pesawat udara negara Malaysia diberi hak untuk melakukan penerbangan dari Malaysia bagian barat ke Malaysia bagian timur melalui di atas laut teritorial Indonesia.

Pengaturan pengawas lalu lintas udara sipil maupun militer dapat dilimpahkan kepada Malaysia dengan mengacu hukum internasional sebagaimana direkomendasikan dalam Annex 11 Konvensi Chicago 1944, tetapi pendelegasian tersebut juga dapat ditarik kembali setelah diadakan konsultasi.

Menurut perjanjian tersebut Indonesia dapat menentukan kawasan udara terlarang di atas pulau Natuna untuk latihan perang. Malaysia tidak keberatan asal tidak diblok secara tetap melainkan secara insidentil diberi NOTAM (Notice to Airman) lebih dahulu. Dalam rangka pengambil alihan FIR di atas pulau Natuna, pada tingkat operasional Indonesia juga melakukan pendekatan dengan Malaysia. Pada saat itu pejabat penebangan sipil Malaysia tidak keberatan, tetapi pejabat Departemen Dalam Negeri merasa dikecewakan karena tidak diajak pembicaraan. Pejabat tersebut masih mempermasalahkan publikasi perjanjian bilateral yang diautur dalam UURI No.1 Tahun 1983 tersebut belum berlaku karena belum dipublikasi di PBB. (*)

Ruang Udara (3-Habis)

Page 39: Tabloid Aviasi Juni 2012
Page 40: Tabloid Aviasi Juni 2012