tabloid aviasi september 2012

40
British Airways, Maskapai Pendukung Tim Olahraga Edisi 50 Thn V - September 2012 Rp 8.000 (Luar Pulau Jawa Rp 9.000) www.tabloidaviasi.com Qantas Batalkan Pemesanan 35 Boeing 787, Penumpang Berulah, US Airways Tunda Terbang, Tertidur 18 Jam Selama Penerbangan, Pesawat NAC Kirim Bantuan PMI Ke Myanmar Lintas Aviasi Hal 4-5 Tren Membangun Bandara Baru, Pendapatan Garuda Meningkat, Maskapai Negeri Lain Merosot, Biofuel Minyak Goreng Bekas Untuk Pesawat Bisnis Aviasi Hal 6-9 Citilink Punya Kode Penerbangan Baru, Bombardier CSeries Siap Uji Coba, CDI Cargo Airlines Resmi Beroperasi, Atraksi Penerbangan Militer dan Sipil Rusia Seremonia Hal 10-11 Unjuk Kehebatan Dirgantara Indonesia Melalui Bandung AirShow, biaya Demo Udara Rp 500 juta Fokus Hal 24-26 H E A D L I N E S www.tabloidaviasi.com CL-415 Pesawat Spesialis Pemadam Kebakaran Hutan Tanpa ’Lampu Hijau’ MRO, Pesawat Baru Tidak Mungkin Terbang Bercinta dengan Alam di Lombok A V I A T I O N O F I N D O N E S I A AVIASI Sejumlah maskapai di Tanah Air membeli pesawat baru. Mengapa pesawat-pesawat itu tidak bisa langsung terbang? Persiapan seperti apa yang dilakukan maskapai? 0812 88 737 747 Info Berlangganan Info Pemasangan Iklan [email protected] : tabloidaviasi Pesawat Baru Datang, tidak Otomatis Bisa Terbang 18 19 20 26 Koleksi Bacaan Bermutu dan Kembangkan Wawasan Dirgantara Anda Bersama AVIASI

Upload: azizahnur

Post on 02-Aug-2015

504 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tabloid Aviasi September 2012

British Airways, Maskapai Pendukung Tim Olahraga

Edisi 50 Thn V - September 2012 Rp 8.000 (Luar Pulau Jawa Rp 9.000)www.tabloidaviasi.com

Qantas Batalkan Pemesanan 35 Boeing 787, Penumpang Berulah, US Airways Tunda Terbang, Tertidur 18 Jam Selama Penerbangan, Pesawat NAC Kirim Bantuan PMI Ke Myanmar Lintas Aviasi Hal 4-5

Tren Membangun Bandara Baru, Pendapatan Garuda Meningkat, Maskapai Negeri Lain Merosot, Biofuel Minyak Goreng Bekas Untuk PesawatBisnis Aviasi Hal 6-9

Citilink Punya Kode Penerbangan Baru, Bombardier CSeries Siap Uji Coba, CDI Cargo Airlines Resmi Beroperasi, Atraksi Penerbangan Militer dan Sipil RusiaSeremonia Hal 10-11

Unjuk Kehebatan Dirgantara Indonesia Melalui Bandung AirShow, biaya Demo Udara Rp 500 jutaFokus Hal 24-26

H E A D L I N E S

www.tabloidaviasi.com

CL-415 Pesawat Spesialis Pemadam Kebakaran Hutan

Tanpa ’Lampu Hijau’ MRO, Pesawat Baru Tidak Mungkin Terbang

Bercinta dengan Alam di Lombok

A V I A T I O N O F I N D O N E S I AAVIASI

Sejumlah maskapai di Tanah Air membeli pesawat baru. Mengapa pesawat-pesawat itu tidak bisa langsung terbang? Persiapan

seperti apa yang dilakukan maskapai?

0812 88 737 747Info Berlangganan

Info Pemasangan [email protected]

: tabloidaviasi

Pesawat Baru Datang, tidak Otomatis Bisa Terbang

18

19

20

26

Koleksi Bacaan Bermutu dan Kembangkan Wawasan Dirgantara Anda Bersama AVIASI

Page 2: Tabloid Aviasi September 2012

Gratis Liburan ke Paris dan Hadiah Gadget Elektronik Terbaru

Persembahan dari hotel-hotel Accor di Malaysia, Singapura dan

Bali-Lombok

Hemat 25 persen untuk Akomodasi Hotel Accor di Malaysia, Gratis Jalan-jalan

Keliling Kota dari Hotel Accor di Singapura sedangkan Hotel Accor Bali-Lombok

Menawarkan Bonus Airport Transfer dan Makan Malam Gratis

Tiba saatnya para pelancong dapat memperoleh kesempatan berlibur dengan harga yang kompetitif dari hotel-hotel Accor.

Dengan kampanye “Fly Me to Paris”, hotel-hotel Accor di Malaysia, Singapura dan Bali-Lombok menjanjikan beragam hadiah, dari kesempatan liburan gratis ke kota romantis di Paris, Perancis untuk dua pemenang undian termasuk tiket pulang pergi yang disediakan oleh KLM Royal Dutch Airlines atau Garuda Indonesia berikut akomodasi 4 hari/ 3 malam di hotel Accor di Paris.

Bukan itu saja, Accor juga akan memilih dua pemenang setiap bulannya untuk memperoleh kesempatan memenangkan perangkat elektronik terbaru seperti Samsung Galaxy SIII, iPad3 dan paket menginap di hotel-hotel Accor pilihan di Malaysia-Singapura-Bali, Lombok.

Para tamu yang akan menginap di hotel-hotel Accor di Malaysia akan mendapatkan 25 persen potongan harga kamar berikut gratis sarapan, layanan akses internet 24-jam, serta voucher Spa atau voucher makan senilai RM50 jika mereka membelanjakan lebih dari RM100 pada saat menginap. Para pelancong memiliki pilihan lokasi dari Kuala Lumpur hingga Putrajaya dan Kuching, Sarawak untuk perjalanan bisnis atau wisata.

Sedangkan bagi para tamu hotel Accor di Singapura akan mendapatkan jalan-jalan keliling kota gratis untuk mengunjungi atraksi turis yang populer di garden city. Dengan sebagian besar hotel Accor yang berada di dekat kawasan berbelanja seperti Orchard Road dan Bugis Junction yang tidak jauh dari Jalan Bencoolen, fasilitas hiburan di Clarke Quay, Novena, Katong/ East Coast, perpaduan tujuan bisnis dan wisata di Lion City, penawaran “Fly Me to Paris” yang juga meliputi akses internet 24-jam dan gratis sarapan menjadi semakin menarik.

Selain itu, para pengunjung Bali dan Lombok sekarang memiliki kesempatan bersantai dan menikmati liburan di Kuta, Legian, Lombok, Nusa Dua, Seminyak ataupun Tanjung Benoa dengan penawaran yang meliputi gratis antar-jemput ke bandara, gratis sarapan dan 1x makan malam untuk dua orang yang dapat diperoleh dengan minimum booking selama dua malam. Dengan enam brand hotel dari upscale termasuk Pullman dan MGallery, hingga kelas ekonomi seperti ibis yang dapat dipilih serta pilihan kamar dari deluxe hingga villa dan suite, liburan romantis berdua ataupun bersama keluarga menjadi jauh lebih mudah.

Para tamu dapat memilih dari 20 hotel di Malaysia, Singapura dan Bali-Lombok yang menawarkan promo ini, baik untuk tujuan bisnis maupun wisata. Selain itu bagi para anggota Le Club Accorhotels dan Accor Advantage Plus yang memilih paket promo ini akan mendapatkan 3x point untuk masa menginap sebelum 31 Desember 2012 dan dua kali lebih besar kesempatan untuk memenangkan undian.

Penawaran khusus ini tersedia untuk booking secara online melalui www.accorhotels.com/flymetoparis atau lewat Accor Call Centre dengan nomor 007 803 011 0350/51 dari 1 Agustus hingga 31 Desember 2012, untuk periode menginap hingga 31 Januari 2013).

MalaysiaPullman Putrajaya LakesidePullman KuchingNovotel Kuala Lumpur City Centreibis Styles Kuala Lumpur Cheras (dibuka September 2012)ibis Styles Kuala Lumpur Fraser Business Park (dibuka October 2012)

SingapuraNovotel Singapore Clarke QuayGrand Mercure Roxyibis Singapore Bencoolenibis Singapore Novena

Bali - LombokPullman Bali Legian NirwanaThe Royal Beach Seminyak BaliNovotel Bali Benoa Novotel Bali Nusa Dua Novotel LombokMercure Kuta Bali Mercure Bali Nusa DuaAll Seasons/Ibis Styles Legian Bali All Seasons/Ibis Styles Bali Denpasar Ibis Styles Bali BenoaIbis Styles Bali Kuta Circle

Page 3: Tabloid Aviasi September 2012

Aviasi l September 2012 l 3

Corporate

Direktur utama I Venita Pardede

pemimpin umum I Andi Gultom

penasihat I Prof. DR. H. K. Martono, SH, L.L.M Prof. Dr. H. Priyatna Abdurrasyid,SH,Ph.D Capt. Sonny M. Sasono Capt. Hasfrinsyah Hasan

eDitorial

pemimpin reDaksi I Andi Gultom

reDaktur I Tom Maruli

staf reDaksi I Ir. Haryono Jasmen Pasaribu Tjuk Sudarsono Danang Prihantoro, S.Pd

keuangan/sekretaris I Nita

manager iklan/sirkulasi I Yunita Pardede, S.Psi

marketing I Antonio Ester Ida Berliana, SE Martin P. Gultom

sirkulasi I Susanto

Desain grafis I Alex HB Anto

Website I Ian Nugroho

perWakilan I Agung (Kota Kinabalu) Sukardiansyah (Balikpapan) Sonoib (Medan) Kifli (Makassar) Bona (Semarang) Otto (Yogyakarta) Mantang (Tanjung Karang) Wuryanto (Surabaya) Haryono N (Bandung) Palang (Ampenan)

untuk saran, kritik dan komentar kirim email ke: [email protected]

Wartawan Aviasi tidak diperkenankanmenerima atau meminta imbalan dalam bentuk apa pun dari nara sumber.

Wartawan Aviasi dilengkapi kartu pengenal atau surat keterangan tugas.

Redaksi menerima tulisan atau artikel dan foto yang berkaitan dengan dunia penerbangan. Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke redaksi diketik 2 spasi dan maksi-mum 3.000 karakter. Alamat pengiriman: [email protected]

MESKIPUN Hari Raya Idul Fitri 1433 H telah berlalu, tidak ada salahnya bukan jika pada kesempatan ini kami mengucapkan selamat Idul Fitri, dan mohon maaf lahir dan batin. Semoga puasa yang telah kita jalani bersama dan mencapai puncaknya di hari kemenangan (Lebaran) dapat menginspirasi kita semua untuk menjadi lebih baik di kemudian hari.

Dalam edisi ini, melalui Laporan Utama, kami mencoba menyajikan sejumlah artikel menarik kepada Anda mengenai sesuatu yang barangkali tidak pernah Anda ketahui, tapi Anda merasakan dampaknya, yaitu persiapan yang dilakukan maskapai dan awak penerbangan ketika harus mengoperasikan pesawat baru.

Apakah mengoperasikan pesawat baru

sama dengan ketika kita membeli dan mengemudikan mobil baru? Bagaimana dengan teknisinya? Haruskah mereka dikirim ke luar negeri, tempat di mana pesawat dibuat?

Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itulah yang coba kami jawab di Laporan Utama. Sedangkan pada rubrik Liputan Khusus, kami sajikan persiapan Kota Bandung yang akan menggelar airshow. Seperti apa pameran dirgantara yang akan digelar di kota itu? Lalu peran seperti apa yang dimainkan Pangkalan Udara Husein Sastranegara?

Di luar itu, kami tetap akan menyajikan berita-berita menarik dan aktual yang sayang jika Anda lewatkan. Akhirnya, kami ucapkan selamat membaca.

DariRedaksi

DariPembaca

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kepada instansi yang akan mengundang Aviasi guna liputan/wawancara, undangan mohon ditujukan kepada Redaksi Aviasi melalui e-mail: [email protected], atau Fax nomor. 021 5578 0849, atau bisa menghubungi melalui telepon atau SMS ke 0812 88 737 747.

pemberitahuan

menyambut pesawat baru

PENERBITTReND MeDIA GLoBAL

ALAMAT REDAKSIJl. Pulau Putri Raya LS No. 31Kota Modern, TangerangTEL I 021-68903778, 55780849FAx I 021-55780849

email enquiries

REDAKSI I [email protected] & MARKETING I [email protected] I www.tabloidaviasi.com

Redaksi

Foto Cover: CRJ 1000

Foto: Istimewa

A V I A T I O N O F I N D O N E S I AAVIASI

PADA tanggal 7 Agustus yang lalu, saya naik pesawat Garuda (GA.0512/boarding pukul 06.55) dari Bandara Soekarno-Hatta ke Balikpapan.Setelah melalui pemeriksaan security kedua, barang yang saya bawa diharuskan masuk ke bagasi, karena saya membawa sparepart mobil yang terbuat dari logam.Kebetulan waktu itu ada petugas Garuda dan berangkat melalui gate 5. Dari gate 5 lima tersebut, koper saya dibuatkan kartu bagasi dan ditaruh di front office. Kurang lebih 7 menit sebelum pesawat berangkat, koper saya dibawa oleh petugas wanita yang bertugas di Gate 5 keluar pintu keberangkatan. Tapi, sesampainya di Balikpapan, koper saya tidak ada.Saya telah melaporkan hal ini kepada petugas Gapura Angkasa, lalu dibuatkan surat laporan kehilangan. Namun, sampai tanggal 27 Agustus tidak ada kejelasan tentang keberadaan barang bawaan saya. Mohon pihak Garuda atau Gapura Angkasa menindaklanjuti dan bertanya kepada pihak-pihak yang bertugas pada tanggal tersebut. Siapa tahu ada oknum yang tergiur melihat koper saya lalu mengambilnya.

Dwi susilantoJl sentosa Dalam iii no 19 samarinda

Koper Hilang Saat Naik Garuda

Saya mendengar kabar bahwa Bandung Air Show akan digelar di ibukota Jawa Barat di bulan September 2012 ini. Sebagai tabloid penerbangan, selayaknya Aviasi meliput hajatan akbar tersebut. Sebagai warga kota Bandung, saya ingin tahu apa dan bagaimana pameran dirgantara tersebut.Oh, ya, ada baiknya Aviasi juga mengulas pesawat-pesawat yang dipamerkan dalam event tersebut. Siapa yang menjual dan siapa yang membeli, atau siapa yang punya, berapa harganya?Saya tunggu hasil liputannya dengan gaya khas Aviasi yang santai namun tetap berisi.

toto kriswantoroturangga, bandung

Bandung Air Show

Catatan redaksiTerimakasih atas masukan Anda.

Page 4: Tabloid Aviasi September 2012

Lintas Aviasi

Seorang perempuan Perancis terbang selama 18 jam dari kota Lahore, Pakistan menuju Paris dan kembali ke Lahore

karena tertidur pulas selama penerbangan. Hingga pesawatnya berhenti di Perancis, ia tidak keluar dari pesawat.

Patrice Christine Ahmed adalah nama perempuan yang tertidur di pesawat. Perempuan yang menikah dengan pria Pakistan itu meninggalkan Lahore untuk terbang ke Paris melalui Milan. Tapi, ia tidak terbangun sewaktu pesawat mendarat di Bandar Udara Charles de Gaule, Paris, kata Juru Bicara PIA Sultan Hasan kepada AFP.

Peristiwa ini terjadi di pesawat Pakistan International Airlines (PIA) saat pesawat tersebut transit selama dua jam di Bandar Udara Charles de Gaulle di Paris. Pihak maskapai pun meneliti bagaimana petugas ground staff dan awak kabin tidak mengetahui perempuan itu masih berada di dalam pesawat.

Selain itu, menurut Hasan, penumpang sendiri juga bertanggung jawab untuk memeriksa lokasi tujuan dan keluar dari pesawat ketika pesawat tiba di bandar udara tertentu saat kembali ke Lahore, Patirce tidak menceritakan kejadian kepada awak kabin. Justru masalah itu muncul saat ia dihentikan oleh petugas imigrasi di Lahore karena ia telah melakukan penerbangan sejauh 12.000 kilometer. (*)

Tertidur 18 Jam Selama Penerbangan

US Airways menunda penerbangannya pada 26 Agustus lalu di Charlotte karena

salah satu penumpang mengganggu penumpang lain. Maskapai dengan nomor penerbangan 3668 itu sedang bersiap-siap menuju landasan pacu untuk lepas landas, tetapi pilot memutuskan untuk kembali ke apron.

US Airways dengan Canadair

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla memberangkatkan relawan dan mengirimkan bantuan

kemanusiaan ke Myanmar untuk membantu para pengungsi Rohingya.

Bantuan logistik berupa 500 paket hygiene kit, 3.000 selimut dan 10.000 sarung dengan total kapasitas 7,5 ton tersebut diterbangkan melalui Halim Perdanakusuma (HLP)-Medan (MES)-Yangoon (RGN) sebelum tiba di Sittwe Myanmar menggunakan pesawat kargo BAE 146-200 (PK-JKC) milik PT Nusantara Air Charter (NAC).

Tim yang dipimpin Pengurus Bidang Penanggulangan Bencana, Letjen TNI (Purn) Sumarsono diberangkatkan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (25/8) pada pukul 07.00 WIB dan tiba di Medan pada pukul 09.30. Pesawat selanjutnya diberangkatkan kembali pada pukul 10.40 WIB dan tiba di Yangoon pukul 13.30 waktu setempat.

Menurut Jusuf Kalla, tim PMI merupakan perwakilan dari pemerintah Indonesia. Bantuan kemanusiaan secara langsung ke Rohingya tersebut merupakan tindak lanjut dari kesepakatan dengan Palang Merah di negara-negara Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN. (*)

Pesawat NAC Kirim Bantuan PMI ke Myanmar

Penumpang Berulah, US Airways Tunda Terbang

Maskapai pembawa Negeri Kanguru ini membatalkan pemesanan 35 unit pesawat

Boeing 787 pada 23 Agustus lalu. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi biaya operasional setelah maskapai mengalami kerugian satu tahun penuh.

Perusahaan itu mengalami rugi bersih selama satu tahun penuh sebesar 244 juta dolar Australia , dibandingkan dengan laba bersih sebesar 250 juta dolar Australia

pada tahun sebelumnya. Dengan pembatalan itu, Qantas dapat menghemat 8,5 miliar dolar Amerika dari anggaran dan belanja perusahaan.

Menurut Alan Joyce, CEO Qantas, keputusan itu diharapkan Qantas kembali memperoleh keuntungan pada tahun mendatang. Walaupun pemesanan 35 pesawat itu dibatalkan, pengiriman 15 pesawat Boeing 787 ke Jetstar akan dilanjutkan sesuai rencana. Pesawat pertama akan tiba pada tengah tahun kedua 2012.

Alternatif lain yang digunakan untuk memperkuat armada Qantas adalah dengan pesawat Airbus A330 dari Jetstar, digunakan untuk layanan domestik, menggantikan Boeing 767 yang sudah tua. (*)

Qantas Batalkan Pemesanan 35 Boeing 787

Regional Jet CRJ-200 disibukkan oleh seorang penumpang yang dituduh mengekspos dirinya untuk wanita muda, demikian kata juru bicara US Airways kepada Airnation. Untuk proses penyelidikan, pria itu dikawal turun dari pesawat serta dua perempuan yang dilaporkan menjadi saksi kejadian tersebut.

Pada 20 Juni lalu, US Airways juga

menuda penerbangannya karena ulah penumpang. Penerbangan dari Charlotte ke Los Angeles dihebohkan insiden yang meresahkan penumpang lainnya ketika seorang pria mabuk susah diatur dan mendobrak pintu kokpit. (*)

(Foto: i.huffpost.com)

(Foto: airplane-pictures.net)

(Foto: Dok. NAC)

4 l Aviasi l September 2012

Page 5: Tabloid Aviasi September 2012

Aviasi l September 2012 l 5

Seorang pramugara yang masuk dalam daftar Guinness Book of Records sebagai yang tertua di dunia akhirnya

pensiun bekerja selama 63 tahun waktunya untuk melayani penumpang di udara.

Javial Ron Akana, 83 tahun, adalah pramugara pertama dalam sejarah penerbangan. Saat melakukan pekerjaannya untuk terakhir kali, melayani rute penerbangan Denver-Kauai di Hawaii, di mana rute yang sama saat itu memulai profesinya.

Dari berbagai sumber disebutkan bahwa Ron menekuni profesi pramugara pertama kali saat sebagai mahasiswa di University of Hawaii pada tahun 1949, ketika teman-teman melihat sebuah iklan surat kabar. Dari 400 pelamar, ia menjadi satu dari delapan orang yang dipilih.

“Kami bahkan tidak tahu apa pramugara itu,” katanya mengenang. “Tampaknya cukup menarik dan itu terbukti, bahkan menjadi lebih dari itu,” kata Ron.

Dia pertama kali bekerja di maskapai United Airlines (sekarang United-Continental). Sempat berhenti selama dua tahun ketika ia pada tahun 1951 dipanggil untuk memperkuat pasukan AS selama Perang Korea. Setelah itu, ia kembali menekuni profesinya.

Mengutip surat kabar the Daily Mail 29 Agustus lalu Ron mengakhiri kariernya sebagai awak kabin pesawat di Bandara Kauai, Negara Bagian Hawaii. Tetapi, tempat itu bukan tujuan akhir dia. Dia masih harus pulang ke rumahnya di Kota Boulder, Negara Bagian Colorado. Dia menetap di kota itu sepuluh tahun lalu supaya dekat dengan cucu-cucunya.

Ia menyatakan, pertama kali menjadi pramugara, kondisi pesawat jauh dari gambaran saat ini. Banyak pesawat memiliki bar, asap rokok memenuhi kabin, dan penumpang bergerak dengan bebas. (*)

Anak 3 Tahun Mabuk Udara, Jet Airways Mendarat Darurat

VietJetAir Dihukum Setelah Gelar Tarian Seksi DOT Denda Tiga Maskapai

Berniat menarik banyak orang, di Vietnam sebuah maskapai penerbangan lokal menampilkan

kontes kecantikan yang pesertanya berbikini dan menari di atas pesawat selama penerbangan tanpa izin pada 10 Agustus lalu.

VietJetAir langsung dikenai hukuman dari regulator setempat akibat kebebasan menampilkan tarian tanpa izin. Maskapai penerbangan berbiaya hemat itu didenda sebesar 20 juta

Dong, karena menggelar pertunjukan tarian Hawaii pada penerbangan

pertama dari Ho Chi Minh City ke Nha Trang.

Kasus ini menjadi heboh setelah para

Seorang anak 3 tahun telah meninggal setelah terbang dengan Jet Airways menuju New Delhi, menurut laporan

Airnation pada 30 Agustus lalu.Maskapai yang berbasis di Mumbai ini

awalnya dijadwalkan terbang dari Milan (Italia) ke New Delhi, tetapi ketika ada penumpang yang melaporkan kepada

kru bahwa ada anak muntah-muntah selama penerbangan, pesawat tersebut kemudian dialihkan ke Amritsar Raja Sansi International Airport di India untuk segera mendapatkan pertolongan medis.

Setelah diberi bantuan medis di bandara, anak itu dilarikan ke rumah sakit swasta. Sesampainya di rumah sakit, dokter

menyatakan si anak sudah meninggal. Ada 100 penumpang dan awak pesawat

dalam penerbangan tersebut. Tidak ada cedera saat melakukan pendaratan darurat. Anak 3 tahun ini didampingi orang tua dan saudaranya dari Milan. Sampai berita ini diturunkan, penyebab kematian belum dirilis. (*)

penumpang merekam kelima perempuan penari tersebut di telepon seluler. menurut surat kabar Tuoi Tre.

Pejabat penerbangan setempat mengatakan VietJetAir telah melanggar peraturan penerbangan lokal. Sanksi diputuskan setelah ada pertemuan antara maskapai dan otoritas penerbangan sipil Vietnam.

Nguyen Trong Thang, inspektur kepala di Civil Aviation Administration of Vietnam kepada media lokal menegaskan bahwa perusahaan penerbangan itu “melanggar peraturan

penerbangan lokal” dengan mengorganisasi sebuah acara yang tidak elok dalam sebuah penerbangan.

Pihak maskapai penerbangan di situs web-nya menegaskan apa yang dilakukan VietJetAir sebenarnya hanya ingin tampil beda dalam rangka penerbangan baru ke Nha Trang yang merupakan salah satu tujuan wisata paling terkenal di Vietnam. (*)

The US Department of Transportation (DOT) mendenda Royal Jordanian Airlines, EgyptAir, dan Royal Air

Maroc pada 27 Agustus lalu karena tiga maskapai itu melanggar aturan perlindungan penumpang yang mulai berlaku pada Januari.

Royal Jordanian Airlines melanggar aturan pada tarif iklan dan biaya bagasi sehingga harus membayar denda sipil sebesar US$ 70.000. EgyptAir melanggar aturan yang mengharuskan biaya bagasi dan dimasukkannya dalam rencana jaminan layanan pelanggan yang memungkinkan konsumen untuk membatalkan reservasi selama 24 jam setelah mereka memesan tiket penerbangan, sehingga harus membayar denda sipil sebesar US$ 60.000. Sedangkan Royal Air Maroc melanggar aturan mewajibkan biaya bagasi, sehingga harus membayar denda sipil sebesar US$ 60.000.

Setiap operator juga diperintahkan untuk tidak melakukan pelanggaran lebih lanjut. Departemen menemukan pelanggaran selama review berkelanjutan melalui website operator untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan perlindungan konsumen.

“Penumpang penerbangan layak diperlakukan adil ketika mereka terbang, dan itu berarti mengetahui harga secara penuh dari perjalanan mereka, termasuk biaya bagasi, serta diberi kesempatan untuk membatalkan reservasi tanpa potongan selama 24 jam setelah pemesanan,” kata Menteri Transportasi AS Ray LaHood. (*)

Kisah PramugaraTertua di Dunia

(Foto: jetphotos.net)

(Foto: airplane-pictures.net)

Page 6: Tabloid Aviasi September 2012

Bisnis Aviasi6 l Aviasi l September 2012

AEROTROPOLIS. Ini adalah sebuah kawasan program pengembangan Bandara

Soekarno-Hatta yang dilakukan PT Angkasa Pura II (Persero). Proses ground breaking - sebagai tanda pekerjaan fisik proyek tersebut – pada 2 Agustus lalu secara resmi dilakukan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di area terminal haji. Acara tersebut juga dihadiri Wakil Presiden Boediono beserta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.

Pengembangan bandara ini dilakukan guna meningkatkan kapasitas pintu udara di Jakarta itu menjadi 62 juta penumpang per tahun. Pembangunan ditargetkan rampung pada akhir 2014. Tri S. Sunoko, Direktur Utama PT Angkasa Pura II menegaskan bahwa pengembangan Bandara Soekarno-Hatta sebagai jawaban atas keterbatasan kapasitas Bandara Soekarno-Hatta yang cuma mampu menampung 22 juta penumpang per tahun. Dalam praktik, pada 2011, bandara ini telah melayani 51,5 juta pergerakan. Besarnya lonjakan tersebut menempatkan Soekarno-Hatta pada urutan ke-12 versi ACI (Airport Council International) dalam daftar bandara tersibuk di dunia.

“Bandara Soekarno-Hatta menjadi bandara internasional kelas dunia yang dibanggakan tidak hanya menjadi cita-cita Angkasa Pura II, tetapi menjadi harapan semua masyarakat dan bangsa Indonesia. Kami berharap bandara ini nantinya mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi sesuai

Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI),” jelasnya

Sebelumnya, AP II telah melakukan pekerjaan pelebaran akses jalan utama P1 dan P2, melakukan perluasan apron dan membuat high speed rapid exit taxyway untuk meningkatkan kapasitas pergerakan pesawat, menambah kapasitas boarding lounge di Terminal 1 dan 2, memulai pekerjaan pembangunan Main Power Station (MPS) baru berkapasitas 20MV, tangki pengolahan air berkapasitas 4.000 m3 dan fasilitas lainnya.

Menurut Sunoko, guna mempercepat pengembangan, pihaknya telah mempersiapkan design and build (rancang dan bangun), tidak akan menunggu desain rinci dari grand design selesai terlebih dulu, lalu baru memulai membangun, tetapi membuat desain rincinya per modulasi, agar dapat dikerjakan lebih cepat.

“Seperti yang kami targetkan sebelumnya, tahap awal ini, kita akan memulai pembangunan dengan meningkatkan kapasitas Terminal 3 dari 4 juta penumpang menjadi 25 juta penumpang per tahun,” paparnya.

agenda besarDalam grand design Bandara

Soekarno-Hatta, terdapat lima agenda besar yang menjadi fokus utama Angkasa Pura II. Fokus pertama, optimasilasi runway guna meningkatkan kapasitas pergerakan pesawat pada landasan pacu 1 dan 2. Upaya yang dilakukan dengan rekonfigurasi runway 1 dan 2 dengan

menambah sejumlah taxiway serta memperluas kapasitas area parkir pesawat (apron) dari 125 pesawat menjadi 174 pesawat. Melakukan program redistribusi slot time maskapai agar tidak menumpuk pada jam-jam tertentu yang dibarengi dengan penambahan jam operasi hingga tengah malam pada beberapa bandara tujuan.

Kedua, melakukan pengembangan Terminal 3 serta merevitalisasi terminal 1 dan 2 guna menambah kapasitas penumpang. Ketiga, melakukan pembangunan terminal kargo baru. Keempat, melakukan pengembangan fasilitas penunjang (aksesibilitas dan fasilitas lain seperti area bisnis dan komersial).

Kelima, membangun integrated building, yaitu bangunan penghubung antara T1 dan T2 yang mulitifungsi dan berkonsep one stop service. Integrated building tidak hanya bangunan penghubung, tetapi juga bangunan yang sarat dengan berbagai macam fasilitas bagi pengguna jasa, seperti stasiun kereta api, transortasi antarterminal tak berawak (people mover system), terminal bus, mal, hotel, area parkir dan sebagainya.

Angkasa Pura II juga mempersiapkan pembangunan landasan pacu 3 dan Terminal 4 disisi utara bandara setelah kapasitas ultimate 62 juta penumpang per tahun tercapai. “Melihat tren pertumbuhan yang terjadi, maka membangun terminal 4 dan runway 3 adalah keharusan, yang nantinya Soekarno-Hatta akan memiliki kemampuan melayani hingga

Karena tidak mampu menampung penumpang yang semakin

meningkat berikut pergerakan pesawat, pengelola bandar udara

bertekad mengembangkan area bandara, bahkan membangun

bandara baru.

Tren Membangun Bandara Baru87 juta penumpang pertahun dan 234 pergerakan pesawat per jam,” jelas Tri S. Sunoko

Salahudin Rafi, Direktur Operasi dan Teknik Angkasa Pura II menjelaskan bahwa untuk membangun landasan pacu 3 harus mengeluarkan biaya pembebasan lahan senilai Rp 850 miliar hingga Rp 4,6 triliun. Tetapi apabila sampai 2015 mengalami kesulitan, maka pihaknya akan membangun bandar udara baru di timur Jakarta.

Dalam mengembangkan Bandara Soekarno-Hatta, Angkasa Pura II akan mempertahankan nilai-nilai arsitektur landscape airside dan landside ramah lingkungan yang sarat dengan penghijauan dan kaya akan unsur-unsur etnik tradisional Indonesia. “Cita rasa tradisional Indonesia akan tetap menjadi perhatian utama yang akan diperkuat lagi nuansa “green airport”, sehingga kami menyebutnya dengan nama The Future of Indonesia’s Gateway,” pungkas Tri S. Sunoko

bandara nyi ageng serangYogyakarta akan segera memiliki

bandara internasional baru untuk menggantikan bandara internasional Adi Sutjipto yang dimiliki oleh TNI AU. Gerbang udara ini terletak di Kulonprogo sekitar 30 kilometer arah barat Kota Yogyakarta yang akan diberi nama Nyi Ageng Serang. Rencananya bandara ini akan memiliki landasan pacu 3.600 meter. Pada landasan sisi timur-barat, ditambah dua perimeter, masing-masing sejauh 900 meter, sehingga total keseluruhan runway adalah 4.400 meter dan siap untuk pergerakan pesawat berukuran besar dan bertaraf internasional.

Hasto Wardoyo Bupati Kulonprogo menjelaskan bahwa pembangunan Bandara Kulonprogo termasuk dalam program Project Book Bappenas 2010-2014. Sangat terbuka peluang kepada investor swasta maupun asing yang berminat mengelola bandara di bawah UPT Dirjen Perhubungan Udara.

“Kita akan berkoordinasi dengan TNI AU, karena ada rute yang menjadi milik TNI AU. Kemenhub akan berupaya membuat rute baru, sehingga diharapkan bisa membuat waktu terbang jadi efisien. Jarak tempuh Jakarta ke Yogyakarta maupun sebaliknya bisa cuma 45 menit,” jelas Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Herry Bakti.

Proyek pembangunan bandara akan dimulai pada tahun 2014 dan direncanakan mulai beroperasi pada 2016. Diperkiraan tahun pertama beroperasi jumlah penumpang akan mencapai 7-8 juta dan tenaga kerja yang terserap pada kisaran 28 ribu sampai 32 ribu orang.

Sementara itu Sri Sultan Hamengku Buwono x, Gubernur DIY mengaku masih belum tahu siapa yang membuat izin terhadap lokasi bandara, apakah cukup dari gubernur atau pihak pusat. “Kami menunggu siapa yang akan mengajukan izin, apakah PT Angkasa Pura atau perusahaan joint venture antara Angkasa Pura dan investor India,” katanya. (Dnn)

Grand design Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (Foto: dok AP II)

Page 7: Tabloid Aviasi September 2012

Aviasi l September 2012 l 7

(Foto: Tom)

JANGAN anggap remeh minyak bekas yang dalam bahasa Jawa disebut “jelantah”. Boeing dan

Commercial Aircraft Corp of China (COMAC) membuka pusat teknologi bersama untuk menggarap minyak bekas sebagai biofuel di COMAC Beijing Aeronautical Sains and Technology Research Institute.

The Boeing-COMAC Aviation Energy Conservation and Emissions Reductions Technology Center’s akan mencari peluang untuk menyuling minyak goreng bekas menjadi biofuel untuk bahan bakar pesawat terbang. Penelitian berfokus dengan mengidentifikasi kontaminan yang disebut “minyak saluran” dan jika diproses lebih lanjut yang dapat digunakan sebagai bahan bakar jet.

Didanai oleh kedua perusahaan, pusat teknologi perusahaan tersebut bekerja sama dengan bebarapa universitas di China dan lembaga penelitian berusaha agar penerbangan komersial ke depan bisa lebih efisien setelah menggunakan biodisel. Perusahaan itu juga berkepentingan pesawat-pesawat mendatang lebih ramah lingkungan, karena tidak lagi menggunakan BBM (avtur).

Limbah minyak goreng menunjukkan potensi produksi yang tinggi untuk biofuel penerbangan berkelanjutan dan alternatif untuk mengganti minyak bumi sebagai bahan bakar.

Untuk diketahui, China setiap tahunnya mengonsumsi sekitar 29 juta ton minyak goreng, sedangkan sistem penerbangan juga menggunakan sekitar 20 juta ton bahan bakar untuk pesawat jet. Untuk itu diperlukan cara untuk mengkonversi minyak yang dibuang (bekas) menjadi bahan bakar jet.

Presiden Boeing untuk Cina Marc Allen dengan bangga mengatakan, The new Boeing-COMAC Technology Center akan mewujudkan komitmen bersama membuat kemajuan dan menghadapi tantangan di industri aviasi. (Dnn)

Biofuel Minyak Goreng Bekas untuk Pesawat

GARUDA Indonesia berhasil meraih pendapatan usaha US$ 1,512 miliar pada Semester

I/2012, dan membukukan laba usaha US$ 10,8 juta. Pendapatan semester I/2012 tersebut meningkat sebesar 17,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu US$ 1,285 miliar, dan laba usaha meningkat 131 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (rugi US$ 34,8 juta).

Peningkatan pendapatan dan laba usaha tersebut berhasil dicapai melalui ekspansi operasional perusahaan. Pada Semester I/2012 maskapai pembawa bendera Indonesia ini berhasil mengangkut 9.617.568 penumpang atau meningkat sebesar 22,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar 7.858.142 penumpang. Kapasitas produksi (availability seat kilometer/ASK) juga meningkat sebesar 13,9 persen menjadi Rp 17,78 miliar dari Rp 15,6 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Selain itu, “yield” penumpang juga meningkat sebesar 4,1 persen menjadi USC 9,40 dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar USC 9,03.

Frekuensi penerbangan meningkat 18,6 persen menjadi 72.693 penerbangan, dibanding periode yang sama tahun lalu 61.286 penerbangan. Tingkat isian penumpang (Seat Load Factor/SLF) menjadi 74,8 persen, dari 73,5 persen pada periode yang sama tahun lalu. Utilisasi pesawat meningkat menjadi 10:41 jam dari 10:33 jam pada periode yang sama tahun lalu. Sementara tingkat ketepatan penerbangan (OTP/On Time Performance) pada semester I/2012 ini mencapai 85,31 persen.

Pada Semester I/2012 ini Garuda Indonesia berhasil meningkatkan market share-nya di pasar domestik menjadi 27,6 persen, dari 26,5 persen pada periode yang sama tahun lalu. Sementara market share di pasar internasional meningkat menjadi 24 persen, dari 23.2 persen pada periode yang sama tahun lalu.

maskapai asing AviancaTaca Holdings melaporkan

laba bersih kuartal kedua COP$ 8.8 miliar (US$ 4,9 juta), meningkat tiga kali lipat dari tahun lalu. Mengutip ATW, perusahaan mengatakan hasil kuartal kedua “mencerminkan dampak dari penyesuaian dalam perkiraan biaya pemeliharaan dan perubahan pada

strategi penilaian pasar domestik dan internasional yang diterapkan terutama pada frequent flyer.”

Kuartal kedua pendapatan usaha sebesar COP$ 1,8 triliun (US$ 1 miliar), naik 12,9 persen. RPKs tumbuh 11,6 persen, sedangkan jumlah penerbangan meningkat 9,6 persen dari strategi operasi yang sedang berlangsung di empat hub (pengumpul) utama masing-masing di Bogotá, Lima, San Salvador dan San José.

Lima rute baru dan 19 penerbangan baru ditambahkan ke jaringan pada periode yang sama, sementara perusahaan menambahkan satu Airbus

A319 dan satu A320 untuk armada baru sedangkan satu Boeing 757 tidak dioperasikan lagi. Untuk load factor tetap datar pada 77,7 persen tahun ke tahun.

Thai International Airways justru mengalami kerugian pada kuartal kedua THB 1,53 miliar (US$ 48.4 juta), lebih kecil dari THB7.9 miliar pada kuartal tahun lalu. Mengutip dari ATW, “Bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, faktor tingkat isian penumpang periode low season justru meningkat. Sayangnya, maskapai pembawa bendera Thailand ini masih mengalami situasi ekonomi dunia yang kurang menguntungkan serta persaingan yang semakin ketat.

Asiana Airlines melaporkan kerugian non-bersih KRW47,3 miliar (US$ 41,8 juta) untuk kuartal kedua, dibandingkan laba tahun lalu KRW17,7 miliar, sebagian besar karena biaya bahan bakar yang tinggi dan biaya operasi penerbangan.

Malaysia Airlines juga melaporkan kerugian kuartal kedua MYR 348,7 juta (US$ 109 juta), meningkat 34 persen dari MYR 525,8 juta dari tahun ke tahun. Pendapatan usaha turun 6 persen menjadi MYR 3,2 miliar dibandingkan MYR3,4 miliar pada kuartal tahun lalu, sedangkan biaya operasional senilai MYR 3,4 miliar.

Untuk enam bulan yang berakhir pada 30 Juni lalu, MAS melaporkan kerugian bersih dari MYR 520,1 juta, meningkat 32 persen dari MYR 767,4 juta untuk periode yang sama pada 2011.

Pendapatan Garuda Meningkat, Maskapai Negara Lain Merosot

Maskapai ini membawa lebih dari 3,3 juta penumpang pada kuartal kedua dibandingkan dengan 3,5 juta pada kuartal tahun lalu. Faktor beban operasional adalah 73,9 persen, turun 75,5 persen dari tahun ke tahun. Sedangkan pendapatan yang diperoleh dari penumpang turun 6 persen. (Dnn)

(Foto: Dok. COMAC)

Page 8: Tabloid Aviasi September 2012

Bisnis Aviasi8 l Aviasi l September 2012

MUSIM mudik Lebaran dan arus balik telah berakhir. Berdasarkan pantauan Aviasi,

pelaksanaan angkutan Lebaran melalui udara (H-7 dan H+7) relatif berjalan dengan baik.

Selama kurun waktu tersebut, tidak terjadi kecelakaan udara. Itu artinya, dunia penerbangan Indonesia dalam menyambut musim mudik Lebaran 2012 dan sesudahnya, benar-benar telah mengedepankan angkutan udara yang aman.

Bagaimana soal nyaman? Tunggu dulu. Pasalnya mengenai soal yang satu ini, harus diakui, belum semua pemudik merasakannya, sebab sejumlah maskapai tidak tepat waktu saat menerbangkan pesawatnya ketika akan mengangkut para pemudik pulang kampung.

Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan mencatatat terdapat lima operator yang mengalami keterlambatan (delay) keberangkatan, yaitu Batavia Air, Lion Air, Mandala Air, Merpati Nusantara dan Garuda Indonesia.

Tentu banyak sebab mengapa kelima maskapai tersebut mengalami keterlambatan. Tapi yang pasti, tidak terlalu parah. Secara umum, menurut pantauan Posko Harian Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2012 (1433 H), pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan angkutan udara di bandara udara pada umumnya berjalan normal dan terkendali.

Berdasarkan data angkutan udara dalam negeri dari H-9 hingga H+1, jumlah penumpang angkutan udara domestik mencapai 1,66 juta penumpang atau mengalami kenaikan 12,53 persen dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 1,48 juta penumpang.

Ketua Harian Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2012 Adolf R. Tambunan mengungkapkan, jumlah penumpang angkutan udara internasional selama H-9 hingga H+1 sebanyak 323.664 penumpang

atau turun 0,32 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 324.713 penumpang.

Jauh-jauh hari, sejumlah maskapai telah mengantisipasi kemungkinan membludaknya arus penumpang menghadapi pra dan pasca-Lebaran. Maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Indonesia AirAsia misalnya menambah jadwal penerbangan dari Denpasar menuju beberapa kota di Pulau Jawa untuk mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang Lebaran 2012.

Garuda Indonesia menambah 13 jadwal penerbangan dari Denpasar menuju Cengkareng, Jakarta, sedangkan Indonesia AirAsia menambah 36 jadwal penerbangan, yakni 18 frekuensi ke Yogyakarta dan 18 frekuensi ke Surabaya.

Itu berarti, total frekuensi penerbangan yang dilayani dua maskapai penerbangan itu sebanyak 49 jadwal penerbangan tambahan. Dua maskapai itu telah menyampaikan penambahan penerbangan sejak jauh hari sebelum pelaksanaan bulan puasa.

Garuda Indonesia mengerahkan armada pesawatnya, yakni Boeing 747-400 dan Boeing 737-800 dengan total tempat duduk untuk keseluruhan mencapai 3.388. Sementara Indonesia AirAsia mengerahkan pesawat Airbus 320 dengan total keseluruhan tempat duduk mencapai 6.480.

Selain Garuda dan AirAsia, Batavia Air dan Citilink juga menambah jadwal penerbangan. Dari Denpasar, Batavia Air menambah jadwal penerbangannya ke Surabaya sebanyak 3 kali dengan kapasitas 432 kursi. Sementara, Citilink melayani sebanyak satu kali rute tambahan dengan 180 kursi penerbangan.

Pada Lebaran tahun ini, penumpang domestik di Bandara Ngurah Rai Bali yang datang maupun berangkat mencapai 21 ribu per hari. Pada hari biasa, penumpang hanya sekitar 16 ribu orang per hari.

naik 15 persenMusim mudik Lebaran pastinya

berdampak kepada pendapatan maskapai. PT Garuda Indonesia menghitung-hitung di musim mudik dan pascamudik akan ada kenaikan omset 15 persen.

Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia, Pujobroto mengatakan, “Kita optimistis itu bisa tercapai, karena tiket untuk H-3 hingga H-1 sudah banyak dipesan ke berbagai rute.”

Diungkapkannya, Garuda total menambah 20.500 kursi untuk penerbangan dari Jakarta ke Singapura, Denpasar, Yogyakarta, dan Padang. Penambahan dilakukan pada H-7 sampai H 7 Lebaran. Penambahan kapasitas dilakukan dengan dua cara, yaitu menambah frekuensi penerbangan serta menggunakan pesawat berbadan besar.

Menurut dia, pada H-7 sampai H+7 Lebaran 2011 tahun lalu, maskapai pelat merah ini menyediakan kapasitas 804 ribu kursi. Sedangkan untuk H-7 hingga H+7 tahun ini, Garuda Indonesia menyiapkan 874 ribu kursi.

Menyambut Lebaran tempo hari, Garuda juga membuat paket untuk rute luar negeri. Direktur Pemasaran Garuda Indonesia, Elisa Lumbantoruan, menjelaskan pihaknya membuat paket tur menarik untuk turis asing yang datang ke Jakarta selama Lebaran, antara lain berlibur sambil main golf.

Sebagai pengelola bandara, PT Angkasa Pura (AP) I dan AP II juga tetap memberikan pelayanan khusus kepada para penumpang yang sedang menjalankan ibadah puasa dengan memberikan tajil (makanan kecil dan minuman) untuk berbuka puasa.

Saat berada di ruang tunggu Bandara Adisucipto, Yogyakarta, Aviasi sempat menikmati tajil berupa bubur kacang hijau dan teh hangat saat berbuka puasa tiba. Layanan sederhana yang layak dilestarikan di bulan yang penuh berkah. (Dni)

Evaluasi Mudik Lebaran Jalur Udara

Page 9: Tabloid Aviasi September 2012

Aviasi l September 2012 l 9

AKUISISI yang dilakukan AirAsia Berhad dan PT Fersindo Nusaperkasa atas Batavia Air

– dan sempat mengejutkan dunia penerbangan di Indonesia – akhir Juli lalu, akhirnya berlangsung mulus juga. Tak ada lagi pihak yang terkejut atau bertanya-tanya, ada apa di balik itu semua.

Lagi pula, menurut Dirjen Perhubungan Udara, Harry Bakti Gumay, akuisisi atau apa pun istilahnya, bukan sesuatu yang aneh. ”Itu biasa dalam dunia bisnis,” katanya kepada Aviasi di kantornya belum lama ini.

Sebelumnya, seperti ditulis Aviasi (Agustus 2012), Dirjen sempat terkejut, sebab proses akuisisi itu belum diinformasikan ke pihaknya. Oleh sebab itu, Aviasi dalam laporan utamanya bulan Agustus lalu mengibaratkan apa yang dilakukan AirAsia dan Batavia tak ubahnya seperti pasangan pengantin yang melakukan ”kawin siri.”

Karena tak ada lagi yang mempersoalkan proses akuisisi tersebut, maka proses bisnis antara AirAsia (Indonesia) dan Batavia Air pun berlanjut layaknya pengantin yang tengah berbulan madu. Namun, keduanya tetap menghormati karakternya masing-masing.

Presiden Direktur AirAsia Indonesia Dharmadi mengungkapkan Batavia Air akan tetap pada kelas medium, sedangkan AirAsia Indonesia akan berfokus pada penerbangan berbiaya murah.

Yang pasti ”harta kekayaan” AirAsia bertambah. Dharmadi menjelaskan melalui akuisisi Batavia Air, AirAsia Indonesia memiliki 54 pesawat, 33 milik Batavia Air dan sisanya AirAsia Indonesia. Setelah ”menikah”, AirAsia Indonesia menargetkan dapat meraih 14 juta penumpang hingga akhir 2012. Angka itu dibagi-bagi, 8 juta penumpang Batavia, 6 juta penumpang AirAsia Indonesia.

Presiden Direktur Batavia Air Yudiawan Tansari saat perusahaan yang

dipimpinnya melakukan ”ijab kabul” dengan AirAsia menjelaskan, kerja sama itu sebagai aksi korporasi untuk menghadapi persaingan. Alasannya, ”industri penerbangan semakin bersaing ketat. Oleh sebab itu Batavia harus membuat corporate action, melalui perbankan atau rekan bisnis.”

Setelah diakuisisi, penampilan pesawat Batavia Air tetap tidak berubah, tubuhnya berwarna biru di bagian belakang dan putih di bagian depan. Jumlah penumpang juga tidak berubah, karena rute yang selama ini dimiliki Batavia termasuk rute basah.

Batavia melalui PT Metro Batavia Airlines juga tetap proaktif dan tidak mau kehilangan momentum pada saat musim mudik Lebaran tahun 2012 tempo hari. Maskapai ini memborong sebagian besar kursi penerbangan tambahan untuk melayani para pemudik.

Dalam data Kementerian Perhubungan disebutkan, dari 189.528 kursi penerbangan tambahan yang disetujui pemerintah, Batavia memborong sebanyak 88.167 kursi untuk penerbangan tambahan mulai H-9 hingga H+7, atau hampir separuh dari seluruh penerbangan tambahan yang diajukan maskapai.

Batavia rupanya benar-benar ingin mendapatkan penumpang secara maksimal. Bahkan untuk dua rute, maskapai tersebut menyediakan penerbangan yang cukup banyak dengan pesawat berkapasitas besar, yaitu untuk rute Jakarta-Medan dan Jakarta-Semarang.

Namun, apa pun yang telah dilakukan AirAsia dan Batavia, mantan Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal mengingatkan, merger atau akuisisi antara pengusaha asing dan Indonesia harus ditempatkan dalam perspektif untuk menjadikan aliran dana dan kekuatan finansial guna peremajaan pesawat dan peningkatan kualitas keselamatan penerbangan, bukan semata-mata untuk mengeruk

keuntungan dengan mengorbankan keselamatan penumpang.

Merger dan akuisisi, katanya, merupakan jalan atau pintu masuk untuk memodernisasikan pesawat terbang, meningkatkan pelayanan dan menciptakan persaingan yang sehat. ”Dengan demikian merger dan akuisisi haruslah diinterpretasikan dalam perspektif untuk membangun maskapai penerbangan nasional yang kokoh finansial.”

Jusman berpendapat, melalui proses merger dan akuisisi dengan menggandeng partner yang kuat dan kokoh dukungan finansial pasti akan melahirkan satu maskapai penerbangan yang kuat di Indonesia. ”Dharmadi dan Yudiawan adalah dua pengusaha yang mencintai Indonesia dan mendedikasikan hidupnya untuk membangun maskapai penerbangan berbendera Indonesia. Pasti Batavia air dengan cermat menjatuhkan pilihan untuk bergabung dengan Fernandes dari AirAsia.”

Fenomena akuisisi 51 persen saham pengusaha Indonesia dan 49 persen saham asing, menurut Jusman, akan melahirkan maskapai penerbangan yang siap bersaing dengan maskapai berbendera asing. Dia optimistis pada 2015 bangsa Indonesia siap bersaing dan mengamankan rute domestiknya dari serbuan maskapai penerbangan asing.

Sama dengan Dirjen Perhubungan Udara Harry Bakti, Jusman pun menganggap akuisisi sebagai sesuatu yang wajar. ”Merger atau akuisisi tidak perlu dikhawtirkan, malah sebaliknya harus disambut dengan gembira jika memang bertujuan untuk memodernisasikan armada pesawat terbang dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” kata Jusman.

Lalu, nilai positif apa lagi akuisisi yang dilakukan maskapai? Jusman mengatakan, akuisisi dapat menjadi penggerak dan pendorong pertumbuhan ekonomi wilayah, karena

Setelah AirAsia ‘Menggandeng’ Bataviamempercepat proses transportasi barang dan penumpang dari satu kota ke kota lain atau daru satu wilayah ke wilayah lain dalam ruang dirgantara Indonesia.

Menurut dia, maskapai penerbangan merupakan wahana strategis untuk keterhubungan wilayah NKRI dengan wilayah internasional maupun keterikatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. ”Tanpa maskapai penerbangan dan pelayaran bagaimana mungkin ruang udara dan sungai, danau serta lautan menjadi pemersatu daratan 17.845 pulau di Indonesia?” katanya.

Oce Prasetya, Sekretaris Jenderal Indonesia Aviation Watch, mengungkapkan, apa yang dilakukan AirAsia merupakan cara ampuh untuk mendapatkan rute “yang sudah jadi” dalam rangka menyongsong open sky 2015. ”Bayangkan hanya dengan mengeluarkan dana sebesar Rp 720 miliar, maka AirAsia sudah mendapatkan 140-an rute domestik dan internasional yang selama ini dimiliki Batavia Air,” katanya.

Bayangkan pula, masih menurut Oce, untuk mendapatkan rute baru, sebuah maskapai mesti mengeluarkan sedikitnya Rp 1 triliun dan harus tunduk pada persyaratan-persyaratan lain yang tidak mudah dipenuhi. Di samping itu, AirAsia juga mendapatkan fasilitas hanggar, flying school dan training centre dari Batavia. Asyik, bukan? (Dni/Dnn)

Page 10: Tabloid Aviasi September 2012

Seremonia10 l Aviasi l September 2012

CITILINK Indonesia telah mengubah kode penerbangan dari GA menjadi QG per 30 Juli

2012. Maskapai yang mengusung tema hijau ini sebelumnya berada di bawah manajemen PT Garuda Indonesia Tbk, dan kini memiliki AOC sendiri. Itu berarti, Citilink sudah resmi menjadi salah satu maskapai penerbangan Indonesia yang mandiri. Pergantian dua digit nomor identifikasi ini menandai era baru perubahan dalam manajemen Citilink dan merupakan puncak dari spin off Citilink.

Dengan berdirinya dan beroperasinya PT Citilink Indonesia sejak 30 Juli lalu, seluruh hak dan kewajiban Citilink terpisah dengan hak dan kewajiban PT Garuda Indonesia (Persero) sebagai induk perusahaan. Ketentuan pengangkutan

sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan serta peraturan perundang-undangan lainnya otomatis berlaku atas Citilink sebagai entitas hukum yang berdiri sendiri.

“Petugas kami akan memberikan boarding pass dengan nomor kode penerbangan yang baru di saat penumpang melakukan check-in,” kata Arif Wibowo, CEO PT Citilink Indonesia dalam siaran persnya pada 1 Agustus lalu.

Arif Wibowo menegaskan, “30 Juli 2012 adalah hari bersejarah, karena Citilink benar-benar lahir baru. Mulai saat itu kami punya kode penerbangan dan logo baru, bahkan desain ID card dan kartu nama juga baru.”

Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan, booking system di dalam

Citilink Punya Kode Penerbangan Barusitus internet Citilink juga mengalami migrasi pada tanggal 29 Juli 2012 pukul 21.00 WIB hingga tanggal 30 Juli 2012 pukul 20.00. Selama masa migrasi ini, pelanggan tetap dapat mengakses situs Citilink, namun tidak dapat melakukan reservasi melalui situs internet Citilink.

Pelanggan tetap dapat melakukan pemesanan dan pembelian tiket melalui Sales Office dan Call Center Citilink. Jika para penumpang mengalami kesulitan teknis terhadap hal ini, dipersilakan menghubungi Call Center atau datang ke Sales Counter Citilink.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Citilink, sebaiknya Anda mengunjungi situs www.citilink.co.id. (Dnn)

BOMBARDIER Aerospace 27 Agustus lalu mengumumkan tengah melakukan penerbangan

virtual dengan “Pesawat 0” on-the-ground Integrated Systems Test and Certification Rig (ISTCR) untuk pesawat CSeries.

Avionik, listrik, kontrol penerbangan, fly-by-wire, hidrolik, landing gear dan sistem kabel sudah dipersiapkan sedemikian rupa, berikut sistem integrasi dan komunikasi. Perkembangan CSeries sekarang telah memasuki fase ground testing intens yang selanjutnya menuju program uji terbang.

“Semangat kami dalam pengembangan CSeries sebagai pesawat baru menjadi lebih mudah dan lebih nyata,” kata Rob Dewar, Wakil Presiden dan General Manager, CSeries, Bombardier Commercial Aircraft.

The commissioning dari semua sistem pada ‘Pesawat 0’ merupakan tonggak penting yang memungkinkan dunia penerbangan memulai tahap ground test terpadu dan melakukan penerbangan virtual.

“Pendekatan ini, melibatkan pengujian pesawat lengkap dengan semua sistem utama dan perangkat lunak sepenuhnya yang dikonfigurasi pada standar produksi baru bagi industri kami. Ini akan memungkinkan kita secara ekstensif menguji desain sistem dalam rangka mengurangi risiko dan memberikan keandalan komponen pesawat sebelum penerbangan pertama. Hasilnya sejauh ini telah memberikan kami kepuasan, bahkan melebihi harapan kami,” paparnya

Pesawat ini dirancang dengan konfigurasi 100-149 tempat duduk, 100 persen baru dari keluarga CSeries yang menggabungkan teknologi canggih, terdepan dalam memenuhi kebutuhan maskapai penerbangan komersial pada 2013. Pesawat ini menawarkan 15 persen lebih hemat biaya operasional dan 20 persen hemat bahan bakar dan mengurangi kebisingan dan emisi. (*)

Bombardier CSeries Siap Uji Coba

MASKAPAI yang fokus melayani kargo ini resmi beroperasi dengan layanan Boeing 737-300 rute

Hangzhou-Qingdao-Changchun, meskipun permintaan kargo melemah di China.

Administrasi Penerbangan Sipil China pada Februari lalu telah menyetujui operasional CDI dengan modal terdaftar CNY 200 juta (US$ 31,8juta). Huixiang Investment Industry Co menginvestasikan CNY 102 juta, memiliki kepemilikan 51 persen saham. Haofu Group memegang saham 24 persen, Asia Yingsheng Investment Co memegang 15 persen dan Caulfield Investment Co memegang 10 persen.

Pembawa Hangzhou ini diharapkan mengoperasikan tiga Boeing 737-300Fs pada rute domestik. Sisa dua pesawat dijadwalkan diterima pada Oktober dan Desember mendatang. Pihak perusahaan berencana membeli pesawat widebody untuk penerbangan jarak jauh dan membuka rute baru ke negara-negara tetangga seperti Jepang dan Korea.

Sebenarnya operator kargo di Cina telah menghadapi masa-masa sulit akibat resesi kargo di pasar domestik. International Cargo Jade, Lufthansa Cargo/Shenzhen Airlines dilikuidasi setelah China Unitop membatalkan rencana restrukturisasi pada Juni lalu.

Grandstar Cargo International Airlines, perusahaan patungan diluncurkan oleh Sinotrans Air Transportation Development Co dan Korean Air, juga diharapkan akan dilikuidasi karena kerugian operasi di pasar kargo. (*)

CDI Cargo Airlines Resmi Beroperasi

FIJI Air Pacific (FJ) meluncurkan brandmark baru pada 22 Agustus lalu yang ditampilkan dalam livery baru

maskapai ketika relaunches sebagai Fiji Airways pada 2013.

Tampilan logo baru dibuat dalam serangkaian restrukturisasi dan rebranding maskapai itu yang mencakup investasi di tiga pesawat Airbus A330 baru untuk pengiriman pertama pada 2013, didukung oleh mesin Rolls-Royce Trent 700. Pesawat, yang akan tiba pada Maret, Mei dan November tahun depan, akan menampilkan livery baru Fiji Airways.

Merek baru Fiji Airways adalah Masi, simbol tradisional bentuk seni lokal yang telah menjadi bagian dari budaya Fiji selama beberapa abad. Fiji Airways adalah nama asli dari maskapai Fiji sejak 1951 sampai 1970, namun diubah menjadi Air Pacific untuk memperluas pelayanan regionalnya.

Penyegaran ini adalah bagian dari rencana perubahan menyeluruh dengan fokus demi lanjutan usaha penerbangan. “Hal itu membantu kami berkembang dan tumbuh sebagai maskapai favorit di Pasifik Selatan,” kata CEO dan MD David Pflieger kepada media lokal.

Pada 2010/2011, Fiji dan anak perusahaan Pacific Sun membawa total gabungan 1,1 juta penumpang, meningkat dari tahun sebelumnya. Pada 2011/2012, jumlah penumpang meningkat 85.000 lebih, dan maskapai ini mencatat pendapatan tertinggi FJD$ 645,9 juta (US$ 362,4 juta), meningkat US$ 90,5 juta dibanding tahun sebelumnya.

Perusahaan ini juga mendatangkan Boeing 737-800 NG setelah jumlah penumpang meningkat untuk rute Fiji dan Sydney. (*)

Rebranding Fiji Airways dan Air Pacific

(Foto: Dok. Citilink)

(Foto: Dok. Bombardier Aerospace)

Page 11: Tabloid Aviasi September 2012

Aviasi l September 2012 l 11

RUSIA merayakan ulang tahun ke-100 angkatan udaranya dengan parade penerbangan dan parasut

di lapangan udara Zhukovsky, Moskow pada 12 Agustus lalu. Letnan Jenderal Viktor Bondarev membuka perayaan dan mencatat bahwa 69 negara asing telah mengirimkan delegasi ke acara tersebut.

Hal yang menarik adalah pertunjukan udara tersebut menampilkan pesawat statis dan demonstrasi pesawat. Acara ini dihadiri Presiden Rusia Vladimir Putin, pejabat Departemen Pertahanan dan 80 komandan angkatan udara asing.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa “perkembangan penerbangan militer adalah prioritas kebijakan Rusia.” Dalam kesempatan tersebut ia berharap bahwa angkatan udara akan menerima lebih dari 600 pesawat tempur baru dan 1.000 helikopter pada 2020 dengan nilai sekitar US$ 720 miliar.

Demonstrasi pesawat tempur generasi kelima Rusia T-50 menjadi salah satu fitur kunci dari acara yang melibatkan lebih dari 110 pesawat dan helikopter. Tujuh aerobatik dari Inggris, Italia, Turki, Prancis, Polandia, Finlandia dan Latvia juga ambil bagian dalam acara itu. Ajang ini berakhir dengan atraksi terkenal Rusia Russkiye Vityazi (Russian Knights) dan Strizhi (Swifts).

Selain menampilkan atraksi pesawat, Angkatan Udara Rusia mengumumkan akan menerima beberapa pesawat baru dan 180 helikopter pada akhir tahun ini. Selain itu beberapa Sukhoi Su-34 fullback dengan 12 pilihan serta jenis pesawat Kamov Ka-52 Alligator,

di bandara Vostochny dikhususkan untuk Hari Armada Udara Rusia dengan partisipasi dari Rusia serta teknologi penerbangan dari produsen pesawat dunia.

Acara ini dihadiri oleh sekitar 700 pengunjung: perwakilan dari lembaga negara federal, CEO perusahaan penerbangan, para ahli dan konsultan 12 negara tamu dari Amerika Serikat, Kanada, Republik Ceko, Ukraina,

Mil Mi-28 Havoc Helicopters, termasuk 15 Yakovlev Yak-130 Mitten, demikian pernyataan Bondarev dalam sebuah wawancara dengan stasiun radio Ekho Moskvy yang dipublikasikan di situsnya.

Rusia akan membeli pabrikan pesawat Ukraina Antonov An-70 jenis pesawat angkut taktis propfan. “Ukraina telah berjanji untuk menyelesaikan sisa pekerjaan pesawat dalam waktu dekat,” kata Bogdanov dalam sebuah konferensi pers. Militer Rusia sebelumnya mengumumkan rencana untuk membeli setidaknya 60 An-70. Angkatan Udara Rusia akan menerima setidaknya 10 An-124 pada 2020.

international air-transport forum ulyanovsk-2012

Event ini berlangsung di Bandara Vostochniy Ulyanovsk pada 23-25 Agustus lalu. Ini adalah B2B (business to business) di Rusia yang dikhususkan untuk penerbangan sipil dan perkembangannya. Agenda ini mencakup roundtables bisnis dan resmi, olahraga, pameran dan airshow. IATF adalah acara resmi Tahunan Jerman di Rusia periode 2012-2013.

Penyelenggara meliputi Pemerintah Ulyanovsk didukung oleh Dewan Federasi Majelis Federal Federasi Rusia, Departemen Perindustrian dan Perdagangan Federasi Rusia, Kementerian Perhubungan RF, United Aircraft Corporation, Dewan Ekonomi Rusia di Jerman dan ditutup JSC “Vneshaviacosmos”.

Pada hari terakhir forum kegiatan

Belarusia, Vietnam, Jerman dan negara-negara lain.

Pada Pameran “Inovasi dalam Aviation” yang digelar selama dua hari IATF, potensi wilayah Ulyanovsk menjadi wilayah perusahaan penerbangan terbaik, termasuk CJSC “Aviastar-SP”, Group of Companies “Volga-Dnieper”, Sekolah Tinggi Penerbangan Sipil Ulyanovsk, PSEZ, Biro Desain “Utes” dan lain-lain.(Dnn)

Atraksi Peringatan PenerbanganMiliter dan Sipil Rusia

(Foto: darkroom.baltimoresun.com)

Aviasi l September 2012 l 11

Page 12: Tabloid Aviasi September 2012

Laporan Utama12 l Aviasi l September 2012

SEJUMLAH maskapai penerbangan di Indonesia belakangan ini membeli

pesawat baru. Tahu-tahu Anda melihat pesawat baru itu sudah ada di landasan sebuah bandar udara dan Anda menikmati perjalanan udara dengan pesawat tersebut.

Tapi tahukah Anda bagi seorang pilot atau kru pesawat, untuk mengoperasikan pesawat tersebut – dan kemudian menerbangkan Anda ke tujuan – tidak seperti ketika Anda membeli mobil baru, duduk, lalu

tancap gas.Berdasarkan penelusuran Aviasi,

untuk mengoperasikan sebuah pesawat baru, ternyata membutuhkan waktu panjang. Pilot, awak pesawat, dan teknisi ternyata harus sekolah dulu di negara, tempat di mana pesawat tersebut dibuat.

Saat pesawat baru datang, para pendukung yang akan mengoperasikan pesawat tersebut, seperti orang-orang di bagian ground handling, sistem penunjang lalulintas penerbangan, personel teknik, dan

terutama penerbang atau pilot, harus benar-benar mempersiapkan diri.

Sebagai gambaran, dalam soal SDM misalnya, dengan asumsi utilisasi pesawat berkisar pada angka 20 jam per hari, maka satu pesawat akan memerlukan kira kira 6 set (satu set sama dengan satu captain dan satu first officer) crew untuk setiap pesawatnya.

Hingga tahun 2015 nanti, pesawat baru yang dipesan oleh berbagai maskapai di Indonesia kira-kira berjumlah 600 unit. Itu berarti harus

Pesawat Baru Datang, tidak Otomatis Bisa Terbang

(Foto: Dok. Superjet Internasional)

Page 13: Tabloid Aviasi September 2012

Aviasi l September 2012 l 13

diikuti dengan penambahan jumlah penerbang untuk bisa mengimbangi laju pertumbuhan kedatangan pesawat, karena ada sekitar 3.600 set penerbang (sekitar 700 set penerbang per tahun). Jumlah tersebut belum termasuk penggantian pilot yang telah memasuki masa pensiun.

Dengan penambahan 3.600 set tersebut, maka kewajiban dari operator penerbangan untuk mendidik 3.600 First Officer (FO) senior (dengan pengalaman minimal 3.000 jam) untuk dijadikan Pilot In Comand (PIC atau Kapten bar 4) dan 3600 tenaga baru (baca Ab Inition) untuk dilatih menjadi junior first officer atau copilot muda dalam kurun waktu tersebut.

Khusus untuk posisi junior first officer di suatu airline, sebelum diterima bekerja dan menjalani intial training, yang bersangkutan, harus memiliki Licence (ijazah) Comercial Pilot Licence dengan Rating Multi Engine dan diperkenankan untuk terbang secara instrument (CPL ME/IR). Bahkan untuk negara seperti Australia dan Amerika, hanya dengan memiliki ijazah tersebut, perusahanan penerbangan besar yang mengoperasikan pesawat jet masih belum mau mempekerjakan para ‘fresh graduate’ tersebut.

Khusus untuk Indonesia, karena kebutuhan akan tenaga pilot sangat mendesak, maka perusahaan penerbangan besar tidak segan-segan untuk menerima para fresh graduate langsung dari sekolah penerbangan untuk dilatih mengoperasikan pesawat jet.

Waktu yang dibutuhkan untuk melatih seorang fresh graduate menjadi seorang pilot qualified di tipe pesawat tertentu rata-rata 6 bulan (pada kasus-kasus tertentu bisa mencapai satu tahun).

Tahap awal training adalah ground tranning yang terdiri dari ground school (system, performace dan training pendukung lainnya) dan simulator trainning. Setelah melewati masa ground traning dan lulus ujian flight simulator, seseorang baru boleh melanjutkan tahap flight traning.

Pada masa flight training atau kadang-kadang disebut line traning ini, seseorang dipasangkan secara permanen (atau berganti-ganti) pada Captain pilot yang mempunyai sertifikat instruktur (disebut flight instructor). Sang instruktur inilah yang berkewajiban mentransfer ilmunya sedemikian rupa, sehingga sang student pilot (biasanya dikenakan Bar 1 epulet di pundaknya) menjadi pilot qualified di tipe pesawat tersebut.

Setelah melewati dan lulus training ini, barulah calon pilot mempunyai kualifikasi sebagai penerbang di tipe pesawat tersebut (umumnya setelah lulus berhak menyandang bar 2 di epuletnya) dan menjadi penerbang siap pakai.

Waktu yang dibutuhkan bagi seorang copilot senior untuk dilatih menjadi Kapten berkisar selama 6 bulan dengan tahapan traning yang

sama seperti pilot ab inition (pilot baru).

Saat ini kelangkaan pilot bermula pada terbatasnya produksi pilot ab initio hasil keluaran sekolah penerbangan lokal (kira kira hanya sekitar total 120 wisudawan per tahun). Jumlah terebut diperebutkan oleh lebih dari 5 maskapai besar dan kecil di seluruh indonesia.

Untuk posisi Captain pun tidak kalah serunya. Ada satu masa di mana beberapa airline terkemuka kehabisan stok Co Pilot senior untuk dilatih

menjadi pilot in comand lantaran jumlah jam terbang mereka belum memenuhi requirement yang telah ditentukan.

Untuk mengatasi hal tersebut, saat ini perusahan penerbangan di Indonesia banyak menerima penerbang dari Eropa, Australia, Malaysia, India dan beberapa negara surplus pilot guna memenuhi kebutuhan akan tenaga penerbangan.

Bagi perusahaan penerbangan di Indonesia, langkah yang diambil umumnya adalah menambah kapasitas training mereka, baik dari sisi

fisik peralatan training maupun jumlah ketersediaan instruktur atau tenaga pengajar.

Tapi di luar semua itu , yang terpenting adalah perencanaan dari hulu ke hilir, sehingga tidak terkesan tergesa-gesa yang pada akhirnya menimbulkan efek yang besar pada keselamatan dunia penerbangan.

Pelatihan seperti di atas, tentunya juga berlaku buat para awak pesawat ketika mendapat job untuk menerbangkan pesawat baru. (Puce Landau)

Page 14: Tabloid Aviasi September 2012

Laporan Utama14 l Aviasi l September 2012

GARUDA Indonesia kini sedang menyiapkan lima unit pesawat baru jenis

Bombardier CRJ 1000 untuk menunjang aktivitas transportasi udara. Salah satunya adalah di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar di Maros.

Untuk menyambut pesawat gres tersebut, Garuda melakukan persiapan secara bertahap, terhitung mulai Oktober hingga Desember 2012 nanti. Kabarnya, total investasi yang disiapkan Garuda untuk mendatangkan pesawat dari Kanada dengan kapasitas 100 penumpang tersebut mencapai US$ 140 juta.

Semua itu dilakukan Garuda, sebab menurut Presiden & CEO Garuda Indonesia Emirsyah Satar, pesawat-pesawat tersebut akan menjadi bagian penting dari perluasan armada yang sedang dilaksanakan dalam rangka mewujudkan strategi Quantum Leap.

Disebut-sebut, Bombardier merupakan jenis pesawat yang sangat efisien dan nyaman, yang nantinya akan memberikan kenyamanan lebih bagi para konsumen domestik dan regional.

Selain itu, maskapai plat merah ini juga akan mengoperasikan pesawat baru CRJ 1000 NextGen untuk rute regional jauh dan menengah melalui Makassar, Medan dan Balikpapan. Maskapai ini akan menerima lima unit awal dari CRJ 1000 NextGen pada kuartal ketiga 2012.

Vice Presiden Ground Operations Garuda Indonesia, Triyanto Moeharsono kepada pers mengatakan penempatan lima

unit pesawat Garuda Indonesia di Makassar merupakan tindak lanjut penetapan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sebagai pintu masuk utama di kawasan timur Indonesia.

Garuda Indonesia sebelumnya mengumumkan akan menerima 18 unit pesawat Bombardier CRJ 1000 NextGen untuk menunjang operasional domestik dan regional.

Pelatihan Khusus di MontrealSebelum mengoperasikan pesawat

dari pabrikan Kanada ini, guna meningkatkan kinerja perusahaan, persiapan utama yang dilakukan, salah satunya adalah dengan mengikutkan para awaknya training. Bombardier menyediakan fasilitas training di Montreal, Kanada.

Bombardier Aircraft Service menyediakan fasilitas pelatihan teknis yang komprehensif di Montreal (YUL) untuk Challenger 600, 601 dan 604 dan program global.

Program pelatihan ini untuk membantu personel operator penerbangan agar mengetahui sistem dan keterampilan operasional yang dibutuhkan untuk memenuhi semua persyaratan peraturan yang berlaku. Pelatihan meliputi program studi

yang sesuai dengan Airline Transport Association (ATA) 104 Training Level III.

Program pelatihan Bombardier menggunakan simulator penerbangan yang paling canggih, perangkat pelatihan penerbangan dan dibantu komputer sistem pelatihan untuk dua kelas dan lingkungan belajar individu.

Bombardier Aircraft Service memberikan pendidikan dan pelatihan untuk awak penerbangan seri CRJ. Pelatihan diharapkan operator dapat menggunakan Prosedur Operasi Standar (SOP). Ground school pelatihan menggunakan multimedia yang sangat interaktif.

Khusus pelatihan bagi para calon pilot Bombardier, mereka dibekali keterampilan teoritis dan praktis yang diperlukan untuk menunjukkan penguasaan pesawat CRJ. Setelah berhasil menyelesaikan palatihan, peserta diberikan Type CRJ di bawah peraturan FAA, TC, JAA atau ICAO.

Jadi, sekali lagi, pesawat baru

datang, tidak otomatis bisa terbang mengantarkan Anda ke tujuan. Para awaknya mesti mengikuti pelatihan dengan topik hal ihwal pesawat yang akan diawaki.(Dnn)

Persiapan ala Garuda agar Bombardier Bisa Mengangkasa

tipe pesawat CrJ700/900/1000 Ground School (CBT, FMS trainer, system trainer, desktop simulators, flight training devices) 79 jam

Flight training (7 sessions) 28 jam Loft/Review 4 jam

Type ride / Licensing skill test as required

Lamanya 20 hari Sumber: Bombardier Aircraft Training

initial/transition type-rating Course bombardier sebagai berikut:

Foto: Dok. Bombardier Aerospace)

Page 15: Tabloid Aviasi September 2012

Aviasi l September 2012 l 15

ANDA telah menikmati penerbangan dengan naik pesawat baru? Nikmat memang. Tapi, tahukah Anda bahwa pesawat yang baru saja

Anda tumpangi itu, proses pengadaannya hingga bisa terbang memerlukan waktu yang panjang.

Melalui wawancara tertulis dengan pihak AirAsia, Aviasi mendapatkan informasi tentang prosedur mendatangkan pesawat yang kemudian mengantarkan Anda ke kota tujuan.

Ada beberapa hal yang perlu disiapkan atau dilakukan sebelum pesawat yang dipesan didatangkan, baik untuk keperluan dokumen, maupun operasional.

Berkaitan dengan dokumen, beberapa hal yang perlu disiapkan meliputi:1. Berhubungan dengan Dirjen Perhubungan Udara: Surat perizinan pengadaan pesawat.2. Berhubungan dengan Authority (DKU-PPU) dalam rangka mendapatkan aircraft certificate, yaitu: • Certificate of Airworthiness • Certificate of Registartion • Noise Certificate • Approval Operation Specification • RVSM certificate • RNP5 / B-RNAV certificate3. Berhubungan dengan Direktorat Navigasi & Postel, guna mendapatkan sertifikat:• Radio Permit• ELT coding• SSR mode S allocation• SELCAL code4. Sertifikat asuransi.5. DokumenkKepabeanan (PIB dan SPPB) sehubungan dengan pemasukan pesawat ke Indonesia.6. Dokumen pengadaan barang/impor barang

ke Indonesia ke Kementerian Perdagangan (hanya diperuntukkan bagi pesawat bukan baru).

Sedangkan sehubungan dengan persiapan operasional adalah penambahan kru kabin, flight operations/pilot, serta kesiapan fasilitas penunjang.

Agar pilot bisa menerbangkan pesawat baru, AirAsia Indonesia sudah menyiapkan simulator dan sekolah/training untuk para pilotnya. Setiap rencana pengadaan pesawat harus disertai pengadaan kru kabin dan semua fasiltas penunjangnya.

AirAsia Indonesia dalam mengatur rasionya pilot adalah 1 pesawat : 5 Captain : 5 First officer. Untuk training dan simulator yang utama di AACE/AirAsia Academy di Kuala Lumpur, Malaysia. Waktu yang diperlukan untuk memberikan pelatihan buat para pilot pesawat baru sesuai dengan jenis pesawat yang dipesan, kurang lebih selama enam (6) bulan.

AirAsia Indonesia juga sudah menyiapkan training untuk para kru kabin di Kuala Lumpur (AirAsia Academy) dan di Jakarta (in house training). Untuk melayani satu pesawat, diperlukan awak kabin dengan rasio 1 pesawat : 20 kru kabin (Flight Attendant). Waktu yang diperlukan untuk melatih awak kabin yang akan bertugas di pesawat baru kurang lebih 6 bulan.

Para awak yang nantinya ditugaskan untuk menangani teknis pesawat baru juga wajib hukumnya untuk mengikuti pelatihan. AirAsia Indonesia sudah melakukan persiapan maintenance atau perawatan pesawat. Training untuk teknisi pesawat dilaksanakan di AACE/AirAsia Academy dan di beberapa fasilitas pendidikan yang sudah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Perhubungan. (Dnn)

Proses Mendatangkan Pesawat Baru

Aviasi l September 2012 l 15

(Foto: Dok. AirAsia Indonesia)

Page 16: Tabloid Aviasi September 2012

Laporan Utama16 l Aviasi l September 2012

BEBERAPA jenis pesawat baru kini dimiliki sejumlah maskapai penerbangan di Indonesia.

Mereka seolah sedang berlomba memiliki pesawat baru yang jenis dan tipenya dianggap paling bagus di kelasnya. Setiap jenis pesawat, punya cara sendiri dalam merawat dan mempersiapkannya agar bisa segera terbang melayani pelanggan.

Bagi AsiaAsia Indonesia, Airbus A320 adalah pilihan utamanya. Pasalnya, menurut Perbowoadi, Director of Maintenance and Engineering AirAsia Indonesia dan Director of Flight Operation AirAsia Indonesia Capt Imron Fadil Siregar, pesawat ini irit bahan bakar hingga 15 persen. Harap maklum, bahan bakar merupakan komponen pengeluaran terbesar bagi sebuah maskapai.

Seluruh pesawat yang dimiliki AirAsia Indonesia adalah produk dari Airbus. Kepada Aviasi, keduanya menegaskan, kebijakan 100 persen Airbus merupakan bagian dari upaya AirAsia Indonesia mewujudkan maskapai yang ramah lingkungan.

Selain menghemat bahan bakar, pesawat jenis itu dapat mengurangi emisi karbon dioksida sebanyak 3.600 ton per pesawat setiap tahunnya. Pesawat Airbus A320 juga dilengkapi dengan teknologi RNP-AR (Required Navigation Performance – Authorisation Required).

Kelebihan dari teknologi ini adalah mampua untuk meminimalisasi gerakan dengan dorongan yang cepat, sehingga dapat mengurangi pembakaran bahan bakar dan tingkat kebisingan. Airbus A320 juga dilengkapi dengan teknologi pengaturan waktu, Required Time of Arrival (RTA), yang memungkinkan pesawat untuk mendarat secara perlahan. Hal ini jelas jauh lebih efisien dibandingkan dengan ‘dive and drive’ – istilah dari pendaratan dengan tingkat kecepatan yang tinggi.

Saat ini AirAsia Indonesia telah memiliki 19 Pesawat Airbus A320. Akan ada dua pesawat lagi yang datang, sehingga akan menambah jumlah pesawat menjadi 21 sampai akhir tahun 2012. Pesawat Airbus A320 ke-20 akan datang pada November mendatang, sementara pesawat yang ke-21 akan datang pada Desember mendatang.

Bagi awak AirAsia, pesawat produk Airbus tentunya bukan sesuatu yang asing, karena mereka memang telah terbiasa dengan pesawat asal Perancis tersebut.

Selain Airbus, pesawat Fokker ternyata juga masih menjadi andalan bagi banyak maskapai, padahal pabrik aslinya sendiri di Belanda sudah tutup. Saat ini ada sekitar 600 pesawat Fokker di seluruh dunia. Pesawat Fokker telah mendapatkan reputasi untuk teknologi canggih, kenyamanan, keandalan operasional, tingkat kebisingan yang rendah, daya tahan dan ekonomis. Satu di antaranya adalah F50.

Pesawat jenis itulah yang dibeli Pacific Royale Airways. Pesawat itu tiba 13 Agustus lalu. Pesawat ini dipersiapkan Pacific Royale, karena maskapai ini akan konsentrasi melayani penerbangan perintis. “Penambahan pesawat F50 ketiga dalam armada kami akan memperluas jangkauan penerbangan ke tujuan-tujuan perintis. Kami akan menyediakan lebih banyak pilihan bagi para pelanggan Pacific Royale”, ujar Tarun Trikha, Pendiri dan CEO Pacific Royale Airways.

Pesawat Fokker 50 tiba di bandara Halim Perdanakusuma pada 1 Agustus lalu. Pesawat dengan nomor registrasi PK-PRC saat ini berada di bandara Pondok Cabe untuk

menjalani proses renovasi selama lima minggu, yang mencangkup upgrade kabin, serta transformasi interior dan eskterior pesawat sesuai dengan warna dan identitias Pacific Royale Airways.

PK-PRC ditargetkan dapat mulai beroperasi pada akhir September 2012 dan akan berbasis di Batam, melayani penerbangan dari Batam ke Pangkal Pinang, Tanjung Pandan. Tarun menjelaskan, “Keputusan kami untuk menempatkan F50 ketiga di Batam, karena kami melihat adanya potensi permintaan pasar untuk rute perjalanan dari dan ke tujuan perintis lainnyan ke kota ini”.

Itu berarti, setelah memesan pesawat baru, Pacific Royale tidak bisa langsung mengoperasikan pesawat barunya tersebut. Segala sesuatunya mesti dipersiapkan dengan matang.

Sama dengan Pacific Royale, maskapai TransNusa Aviation Mandiri juga mengoperasikan Fokker 50. Pada 20 Juni lalu telah mendatangkan pesawat jenis ini. Sebelum melayani penumpang, maskapai yang berbasis di Kupang ini harus mengecat pesawat dan merombak interior di kabin lebih dulu di Pondok Cabe.

Menurut Bayu Sutanto, Managing Director TransNusa Aviation Mandiri, armada terbaru ini akan digunakan untuk memperkuat armadanya yang telah ada lebih dulu.

Sebelum mendatangkan pesawat baru ini, pihaknya sudah mempersiapkan sisi bisnisnya dengan meningkatkan frekuensi penerbangan di Nusa Tenggara dan Bali. “Yang tak kalah penting adalah mempersiapkan SDM, crew (pilot dan pramugari), juga pemeliharaan pesawat,” kata Bayu.

Sky Aviation sampai dengan tahun 2015 juga

Beda Pesawat, Beda Pendekatanmendatangkan 15 pesawat baru. Alasannya, menurut Sutito Zainuddin, General Manager Merketing Sky Aviation, pesawat baru yang mumpuni menjadi unsur utama untuk mendongkrak kinerja perusahaan.

Ke-15 unit pesawat baru tersebut, sebanyak 12 unit di antaranya adalah Sukhoi Super Jet 100 (SSJ 100), tiga unit lainnya adalah Boeng 737-300 dan 737-500. Pada awal semester II tahun ini, jika tidak ada perubahan dan kendala, beberapa unit SSJ 100 tiba di Indonesia.

Menurut Sutito, ada beberapa hal yang menjadi alasan mengapa pihaknya melakukan pembelian SSJ-100. Dia berpendapat, pesawat buatan Rusia itu mempunyai kemampuan dan teknologi yang super canggih. Untuk ini diperlukan SDM, seperti pilot, awak kabin dan teknisi yang juga super canggih. Kuncinya agar semuanya bisa berjalan lancar adalah training. Pasalnya, beda jenis pesawat, beda pendekatan. Jadi tidak asal bisa terbang. (Dnn)

(Foto: Dok. TransNusa)

Page 17: Tabloid Aviasi September 2012

Aviasi l September 2012 l 17

LALU di mana dan bagaimana para awak, termasuk teknisi mengikuti pelatihan dalam

rangka mengoperasikan pesawat yang baru dibeli oleh maskapai-maskapai di Indonesia?

Yang pasti, jika sebuah maskapai membeli pesawat Fokker, maka pelatihan bagi para awaknya juga harus di Fokker. Namun, karena pabrikan Fokker sudah tidak ada lagi, maka menurut Jorgen Tesselaar, Director Communications Fokker Technologies Holding B.V, Fokker tidak lagi menyelenggarakan training bagi pilot maupun awak kabin.

Tapi, itu bukan berarti Fokker lepas tangan. Pelatihan bagaimanapun tetap wajib hukumnya bagi para pilot dan awak kabin. Jorgen menjelaskan, pihaknya bekerja sasma dengan CAE, salah satu perusahaan training terbesar yang memiliki rating pesawat Fokker. Lembaga ini ada di beberapa negara.

Jorgen menjelaskan di Asia tidak ada pusat pelatihan Fokker. Karenanya maskapai penerbangan di Asia yang punya Fokker, memberikan pelatihan bagi awaknya di Hoofddorp (Belanda) atau mengundang pelatih yang ada di sana.

Fokker Services Asia (FSA) di Singapura

Dari segi perawatan pesawat, maskapai di Indonesia yang mengoperasikan Fokker rasanya tidak perlu khawatir menyangkut kesiapan teknik pesawat, karena sejak awal 2012 Fokker Services Asia (FSA) telah mendirikan sebuah hanggar baru di Seletar Airport, Singapura.

FSA yang menjadi bagian dari organisasi TC-holder untuk pesawat Fokker, dan memiliki hubungan yang kuat dengan ATR sebagai anggota dari Jaringan ATR MRO.

Training Course bagi Pilot SSJ100

Superjet Internasional, yang bertanggung jawab atas penjualan Sukhoi Superjet 100 (SSJ100) di pasar Barat dan Timur, juga bertanggung jawab untuk memberikan pelatihan dan dukungan pemeliharaan pesawatnya di seluruh dunia. Mengingat produknya internasional, Superjet Internasional (produsen Sukhoi) telah membentuk dua lembaga pelatihan yang berbasis di Venesia dan Moskow. Di sinilah para pilot dan awak kabin yang akan bertugas di pesawat SSJ100 belajar bagamana mengoperasikan pesawat tersebut.

Di lembaga itu pilot akan menjalani training dengan The

Full Flight Simulator (FFS) baru pesawat SSJ100. Fasilitas ini dikelola oleh Pusat Pelatihan Superjet International, perusahaan patungan antara Alenia Aeronautica - Perusahaan Finmeccanica dan Sukhoi Holding.

FFS adalah perangkat canggih yang diproduksi oleh Thales (Perancis), mereplikasi kokpit SSJ100 dan memungkinkan pilot mencapai pelatihan Type Rating SSJ100 tanpa menggunakan pesawat nyata.

Fasilitas yang didirikan pada

Oktober 2011 ini telah mendapatkan sertifikasi EASA, artinya siap dalam menyelenggarakan training bagi pilot dari maskapai mana pun yang mengoperasikan jenis SSJ100.

Kru KabinKru kabin juga harus mengikuti

pelatihan. Mereka mendapatkan pelatihan The CEET (Cabin Emergency Evacuation Trainer) di Tessera-Venesia pada akhir Juli. CEET dirancang untuk melatih pramugari dan pilot dalam CRM

Mengikuti Pelatihan Wajib Hukumnya Bagi Awak Pesawat

(Crew Reource Management) dengan cara yang terbaik untuk situasi normal dan darurat.

Untuk simulasi kebakaran disediakan dengan enam asap, api generator dan beberapa alat pemadam yang telah ditempatkan di dalam simulator.

CEET juga menyiapkan simulator, sehingga saat berlatih, para awak kabin seolah-olah sedang di dalam pesawat sesungguhnya.(Dnn)

(Foto: Dok. CAE)

(Foto: Dok. Fokker)

Page 18: Tabloid Aviasi September 2012

18 l Aviasi l September 2012 Kupas

KANADA sebagai salah satu produsen pesawat kelas dunia memang sudah tak perlu

diragukan lagi. Melalui industri pesawat terbang Bombardier Aerospace misalnya, negara ini telah lama menyodorkan berbagai macam tipe pesawat terbang, seperti pesawat regional seri Dash-8 dan CRJ, kemudian juga membuat pesawat bisnis jenis Global Express, Challenger dan Learjet. Selain itu melalui industri pesawat terbang Canadair, Kanada juga berhasil mengembangkan pesawat amfibi CL-215, CL-215T dan CL-415.

Lalu bagaimana proses kelahiran pesawat CL-415? Bila ditengok sejarahnya, pabrikan pesawat Canadair mulanya mengembangkan pesawat dengan nama CL-215 pada 960-an. CL-215 termasuk katagori pesawat amfibi, yaitu pesawat yang mampu take-off dan landing di darat dan air. Awalnya pesawat ini dirancang sebagai pesawat amfibi bermesin piston yang ditujukan sebagai pesawat pemadam kebakaran (water bomber aircraf ), terutama untuk mengatasi kebakaran hutan.

Pemilihan pengembangan pesawat jenis pemadam kebakaran bukannya tanpa alasan. Melihat kondisi geografis Kanada sebagai negara yang memiliki kawasan hutan, jelas peran pesawat tipe ini menjadi sangat vital untuk menjaga kelestarian hutannya dari lalapan api. Singkat kata, bila dikemudian hari terjadi peristiwa kabakaran hutan, pesawat ini bisa langsung diturunkan untuk memadamkan kobaran api.

Memasuki 1987, Canadair mulai meluncurkan program pengembangan lebih lanjut pada pesawat CL-215.

Pengembangan dengan jalan modifikasi pun dilakukan.

Hasilnya, lahirlah pesawat dengan

kode CL-215T.

Salah satu modifikasi penting yang dilakukan bisa ditengok pada jenis mesinnya. Bila semula memakai mesin piston Pratt & Whitney R-2800, kini pesawat generasi baru ini mencomot mesin turboprop Pratt & Whitney PW123AF. Penggantian mesin berefek pada kemampuan pesawat yang menjadi lebih powerfull terutama dalam hal kecepatan.

Meski begitu, pihak pabrikan rupanya merasa tak puas dengan hasil modifikasi ini, sehingga kemudian menyempurnakan CL-215T menjadi pesawat yang lebih canggih dengan kode CL-415. Perubahan kode ini juga diikuti dengan perubahan tampilan fisik dan kemampuan.

Secara tampilan fisik, perubahan bisa dipergoki pada penambahan winglet di kedua ujung sayap. Dengan bentuknya yang khas berupa ujung sayap yang ditekuk ke atas, penggunaan winglet mampu mereduksi pemakaian bahan bakar pesawat, sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih hemat. Selanjutnya perubahan juga bisa ditemui pada bagian ekor yang mendapat tambahan finlet. Sementara untuk desain sayap utama tak mengalami perubahan berarti, karena masih tetap mempertahankan sayap utama model high-wing seperti halnya sayap CL-215.

CL-415 memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan CL-215. Di antaranya mempunyai kapasitas tangki air yang lebih banyak. Pesawat ini juga lebih canggih karena telah mengaplikasikan EFIS (Electronic Flight Instrument System) berlabel EDZ-605 buatan Honeywell pada sistem avioniknya. Kecanggihan juga bisa dilihat pada ruang kokpit pesawat. Panel kokpit didominasi suguhan tujuh layar canggih, termasuk tiga tampilan LCD matrik aktif berukuran 5 x 6 inci yang berada di tengah panel instrumen.

Untuk terbang, CL-415 mengandalkan dua buah

mesin turboprop Pratt & Whitney

Canada

PW123AF dengan daya dorong sebesar 2.380 SHP (1.775 KW). Masing-masing mesin ini menggunakan empat bilah baling-baling berdiameter 3,97 m buatan Hamilton Sundstrand tipe HS-14SF-19.

Yang lumayan unik adalah dudukan mesin yang letaknya tidak menggantung pada pylon, tetapi terletak dalam posisi menempel pada bagian atas sayap yang menganut konfigurasi high-wing. Pemilihan dudukan mesin dan konfigurasi sayap macam ini mempunyai tujuan khusus, yakni menghindari kerusakan mesin akibat tebaran benda asing (Foreign Object Damage/FOD) seperti sampah yang kadang terdapat pada landasan darat dan air.

berbagai VarianPesawat CL-415 terbang perdana

pada 6 Desember 1993, setelah program pengembangannya diluncurkan pada Oktober 1991. Meskipun sejatinya dirancang sebagai pesawat pemadam kebakaran, CL-415 juga bisa dikonfigurasi untuk keperluan angkut penumpang, barang (cargo), patroli maritim, maupun untuk keperluan bantuan korban bencana (search and rescue/SAR).

Pesawat yang memiliki panjang 19,8 m, rentang sayap 28,6 m, dan tinggi 8,98 m ini mampu terbang jelajah hingga kecepatan 333 km/jam dengan bobot maksimum lepas landas dari landasan air 17.170 kg. Saat terjun dalam operasi pemadaman kebakaran, CL-415 memiliki kemampuan menyiduk (scoop) air sebanyak 6.137 liter dalam waktu 12 detik ke dalam tangki air yang ada diperutnya. Total ada dua buah tangki air yang terletak dibagian kabin pesawat dengan kapasitas 3.655 liter/tangki. Masing-masing tangki air ini dilengkapi dengan dua buah pintu air yang dioperasikan secara hidrolik. Selain itu, CL-415 juga dilengkapi dengan dua buah foam tank yang terletak di depan tangki air dengan ukuran yang lebih kecil.

Pesawat made-in Kanada ini termasuk pesawat berkemampuan STOL (Short Take-Off and Landing) alias mampu

CL-415 Pesawat Spesialis Pemadam Kebakaran Hutan

lepas landas dan mendarat di landasan pendek. Merujuk data yang dikeluarkan pihak pabrikan, ketika beroperasi di landasan darat, CL-415 hanya membutuhkan landasan sepanjang 783 m untuk lepas landas dan 674 m untuk mendarat. Beda lagi bila beroperasi di landasan air, pesawat ini hanya butuh landasan sepanjang 814 m untuk lepas landas dan 665 m untuk mendarat.

Selain Kanada, tercatat beberapa negara telah menjadi pengguna CL-415, di antaranya Italia, Kroasia, Maroko, Perancis, Spanyol, dan Yunani. Selain negara-negara tersebut, pesawat ini juga dipasarkan secara khusus di Amerika Serikat dengan nama “Superscooper”. Menariknya beberapa unit CL-415 milik Provinsi Quebec (Kanada) pernah disewa oleh Los Angeles County Fire Department dan San Diego County untuk digunakan sebagai platform pemadam kebakaran.

Belakangan untuk merangkul lebih banyak pembeli, pihak pabrikan juga melansir varian lain berkode CL-415MP (Multi-Purpose) dan CL-415GR. Khusus untuk varian CL-415MP diperuntukan sebagai pesawat multifungsi untuk misi-misi khusus (special missions). Mulai dari keperluan angkut serbaguna (penumpang atau kargo), operasi SAR, operasi penegakan hukum (seperti penanggulangan perompakan, terorisme, dan pencurian ikan), hingga keperluan environmental control (seperti mengatasi pencemaran minyak dan kebakaran hutan).

CL-415MP dilengkapi dengan beragam peralatan pendukung yang jenisnya bervariasi tergantung dari misi yang diemban. Masuk dalam daftar peralatan pendukung, yaitu perangkat lihat malam (Forward Looking Infra Red/FLIR), radar cuaca terintegrasi penuh (Fully Integrated Weather Radar), Autopilot and Military Mission Management System (MMMS), Side Looking Airborne Radar (SLAR), Direction Finder antenna, jet boat, hingga perangkat komunikasi macam intercom, VHF, HF, dan Dual Radio Management Units.

Pada 1986, Canadair mengalami kerugian dan kemudian diakuisisi oleh Bombardier. Meski Canadair telah menjadi bagian dari Bombardier, nama CL-415 masih digunakan untuk menyebut pesawat amfibi ini. Barulah pada 2002, Bombardier mengganti sebutan nama CL-415 dengan Bombardier 415. Selain itu varian CL-415MP juga diganti namanya menjadi Bombardier 415MP.(Yudi supriyono)

(Foto: nhungdoicanh.blogspot.com)

Page 19: Tabloid Aviasi September 2012

MRo Aviasi l September 2012 l 19

Perawatan pesawat Continental Airlines (Foto: Flickr)

PERAN maintenance repair operating (MRO) juga sangat penting jika ada maskapai

penerbangan yang membeli pesawat baru. Bayangkan, apa jadinya nasib pesawat jika tidak ada “bengkel” (perusahaan MRO) yang layak dipercaya untuk merawat pesawat-pesawat baru tersebut.

Perusahaan MRO harus siap memiliki kemampuan dalam merawat pesawat baru yang akan diterbangkan/dipakai oleh maskapai penerbangan. Jika tidak siap, berarti MRO tersebut harus siap siap kehilangan pelanggan.

Kesiapan suatu MRO untuk membekali bagaimana merawat pesawat baru yang akan diterbangkan sangatlah panjang, bahkan lebih panjang dari maskapai penerbangan itu sendiri. Hal ini dimungkinkan, karena adanya peraturaan yang mengikat dari Authority setempat atau negara pembuat pesawat.

Persiapan persiapam suatu MRO meliputi: Man Power, Documents, Tools & Equipment, dan Components & Parts.

man poWerUntuk MRO yang memiliki fasilitas

training dapat menekan biaya training dengan hanya melakukan training dari manufacture pesawat cukup satu atau dua gelombang saja dan pada saat training diikutsertakan pula instruktornya, sehingga untuk training selanjutnya dapat di lakukan sendiri.

Training untuk seorang teknisi meliputi 3 fase yang terdiri dari pertama training class room. Kedua Training Fix Simulator dan yang terakhir Fase Training Pratical. Lama dari training secara keseluruhan dapat mencapai 10 minggu.

Untuk seorang teknisi yang ingin mendapatkan release (menyatakan laik terbang), harus memiliki pengalaman melaksanakan maintenance paling kurang 6 bulan sejak dinyatakan lulus fase training

Mempersiapkan SDM adalah yang paling panjang, hingga satu tahun. Karenanya sebuah maskapai tidak akan menerbangkan pesawatnya jika belum ada teknisi yang benar-benar disiapkan untuk menangani pesawat yang baru dibeli.

Maskapai penerbangan yang ingin mengoperasikan pesawat baru perlu memahami besarnya investasi yang dikeluarkan oleh MRO.

DoCumentsSebelum mengoperasikan pesawat

baru, maskapai penerbangan dan MRO harus saling memberikan info tentang kontrak kerjasamanya dengan pabrikan pesawat.

Kedua belah pihak harus selalu melakukan update informasi dari berbagai sumber informasi tentang pesawat baru tersebut, misal apakah maskapai di sini adalah tangan pertama atau kedua yang memiliki pesawat tersebut. Artinya, asal usul pesawat

harus jelas dan transparan. Ibarat membeli mobil, kendaraan tersebut pernah dipakai sebagai taksi, sering dipakai keluar kota, pernah turun mesin dan sebagainya.

Sebenarnya MRO tidak akan pernah memiliki documents yang up to date tentang pesawat yang dirawatnya. Tapi,

melalui maskapai penerbanganlah, MRO mendapatkan informasi menyangkut pesawat yang dimiliki.

Untuk mendapatkan keandalan pengoperasian dari pesawat baru, MRO dapat menganalisisnya dengan waktu yang cukup, sehingga pengadaan components/parts, tools

and equipment dapat terealisasi dengan tepat dan benar, serta sesuai kebutuhan. Itu berarti MRO punya peran besar dalam hal keselamatan penerbangan. Maskapai penerbangan tak mungkin menerbangkan pesawat baru sebelum MRO memberikan “lampu hijau”. (*)

Tanpa ’Lampu Hijau’ MRO, Pesawat Baru Tidak Mungkin Terbang

Page 20: Tabloid Aviasi September 2012

20 l Aviasi l September 2012 Profil

OLIMPIADE Musim Panas 2012 baru saja berakhir 12 Agustus lalu. London sukses menjadi

tuan rumah pesta olahraga kelas dunia tersebut. Ibukota Inggris itu menjadi kota pertama yang menjadi tuan rumah olimpiade modern sebanyak tiga kali setelah 1908 dan 1948. Tahun ini, panitia olimpiade bermitra dengan maskapai terbesar di Kerajaan Inggris.

Adalah British Airways salah satu maskapai penerbangan yang menjadi sponsor pesta olahraga tersebut. British Airways adalah maskapai penerbangan sipil tertua dunia setelah Perang Dunia I.

Pada 25 Agustus 1919, sebagai perusahaan pelopor Aircraft Transport and Travel (AT & T), British Airways membuka penerbangan pertama harian di dunia antara London dan Paris dengan Havilland de DH4A. Pesawat yang digunakan bermesin tunggal dan hanya memuat satu penumpang, sedangkan yang diangkut hanya surat kabar Devonshire.

Pada Oktober tahun itu Komite Penasihat Penerbangan Sipil merekomendasikan rute tertentu yang menghubungkan Kanada, Newfoundland, Afrika Selatan, India, Australia dan Selandia Baru ke Inggris.

Pada 1924, empat perusahaan Inggris, Instone, Handley Page, Daimler The Airway dan British Air Marine Navigation, bergabung untuk membentuk Imperial Airways Limited. Pada 1939 Imperial Airways dan British Airways membentuk British Overseas Airways Corporation (BOAC). Kemudian terbentuk British European Airways (BEA) untuk mengoperasikan penerbangan dalam negeri di Britania Raya.

penerbangan trans atlantik pertama

Pada 1 April 1960, kemitraan antara BOAC, Air India dan Qantas dibentuk. Saat itu juga layanan jet pertama BEA dilakukan dengan

De Havilland Comet 4BS. BEA memperkenalkan tarif rendah baru (di bawah £ 100) untuk rute transatlantik. Pada 23 Juni, BOAC menandatangani kontrak senilai 25 juta poundsterling untuk pesawat Super Vickers VC10, sekaligus mengoperasikan Boeing 707 dan membuka rute ke Kanada apai ini memperkenalkan perjalanan dengan tarif termurah di dunia untuk rute penerbangan antara London dan Glasgow, Edinburgh, Belfast pada malam hari. Pada 3 Desember, BOAC memulai layanan melintasi Atlantik Utara menggunakan DC-7F.

Boeing 707 digunakan pada rute transatlantik dari San Francisco ke Hong Kong dan Tokyo, sedangkan London ke Hong Kong menggunakan Comet. Penerbangan ini diabadikan sebagai penerbangan pertama sebagai “keliling dunia” dengan pesawat jet.

Concorde dan si badan lebarPada 11 Desember 1967, BEA

membeli Prototipe Concorde 001 F-WTSS di Toulouse, dan pada 2 Maret 1969 penerbangan pertama Concorde 001 dari Toulouse, Perancis, selanjutnya diikuti oleh Concorde 002 dari Filton, Inggris pada 9 April 1969. BEA sebagai maskapai pertama yang mengoperasikan jenis pesawat ini.

Pada November tahun yang sama, BEA menjadi maskapai pertama di dunia yang menerbitkan jadwal penerbangan melalui sistem komputer dengan nama PALC (Passenger Acceptance and Load Control).

Pada 17 April 1971, maskapai ini dinobatkan sebagai perusahaan komersial pertama dunia yang menggunakan Boeing 747 registrasi G-AWNF untuk rute dari London ke New York (JFK).

Pada Maret 1972, si burung besi Inggris ini memperkenalkan

FICO (Informasi Penerbangan dan Pengendalian Operasi), sebagai real-time kontrol komputer sehari-hari untuk operasi penerbangan. Karena selalu membuat inovasi dalam perjalanan udara, Ratu Inggris memberikan penghargaan industri atas Jasa Manajemen Departemen BOAC bidang inovasi teknologi dalam hal sistem real-time komputer Boadicea.

beralih ke pesawat Jet modern

Pada Mei 1972, BEA membuka layanan dari London ke Cagliari (Sardinia) dan dari Jersey ke Amsterdam. Saat itu juga mendapat rekomendasi dari Komite Edwards dan pemerintah mengumumkan niatnya menggabungkan BEA dan BOAC untuk membentuk maskapai yang tangguh. Pada 1 September 1972, The British Airways Group didirikan yang akhirnya membentuk maskapai British Airways.

Pada Maret 1980, British Airways mulai mengganti Boeing 707-436 dengan Boeing 737-236, terjadi perubahan untuk livery maskapai menjadi ‘British Airways’ dalam huruf besar di badan pesawat bagian atas. Maskapai kebanggaan United Kingdom ini juga mengoperasikan pesawat Boeing 737-236 baru untuk penerbangan domestik Inggris di Gatwick.

Pada Maret 1981, British Airways mulai menghentikan pesawat yang sudah tua seperti Trident 2, Boeing 707, VC-10 karena dinilai tidak efisien, boros bahan bakar, apalagi saat itu harga BBM naik 70 persen per tahun.

Pesawat Airbus A320 mulai dioperasikan di Terminal Utara baru Gatwick, kemudian dipindahkan ke Heathrow pada November. Sebagai bagian dari perubahan merger dengan BCAL, British Airtours menjadi Caledonian Airways yang mengadopsi

corak ekor singa. British Airways memesan

59 pesawat keluarga Airbus A320

Pembawa Britania Raya ini, tidak hanya dikenal sebagai sponsor ajang

olahraga dunia, tetapi juga dikenal sebagai maskapai

penerbangan terbaik dunia.

British Airways, Maskapai Pendukung Tim Olahraga

(Foto: Aircraft-wallpaper.com)

Page 21: Tabloid Aviasi September 2012

Aviasi l September 2012 l 21

dengan pilihan 129 pesawat. Maskapai ini juga memesan 16 pesawat Boeing 777 dengan pilihan 16 pesawat, dan membatalkan pesanan 7 pilihan pesawat Boeing 747-400.

kemitraan internasional pada aliansi oneworld

British Airways adalah maskapai

penerbangan internasional terbesar di Inggris dan salah satu operator terkemuka di dunia untuk premium global. “Basis bisnis utama adalah London, sebagai terbesar di dunia pasar perjalanan udara, dengan beroperasi di Heathrow dan Gatwick,” demikian pernyataan Tehreem Ashraf, Public Relations British Airways Asia Pasifik dan Afrika kepada Aviasi melalui email.

Pada September 1998, American Airlines, British Airways, Canada Airlines, Cathay Pacific Airways dan Qantas Airways membentuk Oneworld ® aliansi global. Awal 1999, lima maskapai ini bersama-sama berinisiatif untuk memberikan manfaat pelanggan yang lebih besar, termasuk informasi

lebih lanjut dan dukungan dari bandar udara serta meningkatkan kesempatan memperoleh penghargaan dan pengakuan.

“British Airways adalah anggota pendiri dari Oneworld, aliansi maskapai penerbangan di seluruh dunia, yang bersama-sama melayani sekitar 800 tujuan di 150 negara,” tambah Ashraf.

Saat ini sebagai maskapai dengan salah satu jaringan internasional paling luas dengan rute yang dijadwalkan bersama dengan perjanjian bisnis patungan, dan mitra codeshare, British Airways terbang ke lebih dari 400 tujuan di seluruh dunia. Pada akhir Desember 2011 memiliki 245 pesawat.

mewujudkan maskapai terbaik Maskapai di negeri Albion (Inggris

dijuluki Negeri Albion, dalam bahasa Yunani artinya “Putih”) ini berusaha mewujudkan sosoknya sebagai maskapai terbaik dunia.

Layanan baru diluncurkan guna memberikan manfaat bagi penumpangnya, khususnya wisatawan dunia. Fitur baru termasuk kursi baru dengan sandaran kepala pada pesawat-pesawatnya disesuaikan dengan pijakan kaki. Ruang kaki lebih lega dan ada layar video pribadi untuk setiap penumpang.

British Airways juga menawarkan layanan komersial pertama di dunia dengan TV interaktif. Layanan ini bekerja sama dengan perusahaan Inggris Cable & Wireless Communications dan Telewest.

Enam maskapai penerbangan utama dunia, termasuk British Airways, mengumumkan pembentukan perusahaan untuk membuat dan mengoperasikan pasar internet. Perusahaan ini akan menangani sekitar US$ 32 miliar dari bisnis rantai enam maskapai American Airlines, Air France, Continental Airlines, Delta Air Lines, dan United Airlines.

Jenis pesawat saat ini pesanan

Airbus A318-100 2 -

Airbus A319-100 40 -

Airbus A320-200 41 -

Airbus A321-200 11 -

Airbus A380-800 - 12Boeing 737-400 19 -

Boeing 747-400 55 -

Boeing 767-300ER 21 -

Boeing 777-200 3 -

Boeing 777-200ER 43 -

Boeing 777-300ER 6 4

Boeing 787-8 - 8

Boeing 787-9 - 16

total 241 40

armada british airways

Sumber: British Airways Fleet

Aviasi l September 2012 l 21

periode penghargaan2009-2011 Winner Best Airline (Daily Mail readers)

2009-2011 Winner Best short-haul airline (travel trade)

2009 The Best Website Traveller

2010 Situs web Perjalanan Paling Populer

2011 Winner Best Airline Worldwide (Business Traveller Awards)

2011 Winner Best Long-haul airline (Business Traveller Awards)

2011 Best business class airline lounge for product and service (LHR Terminal 5 Galleries Lounge) 2011 World Airline Awards World’s

2011 Favourite Airline for Business Trips (Conde Nast Traveller)

2011 Best Short-Haul Airline (Telegraph Travel Awards)

2011 Ba.com, Situs Terbaik dalam kategori Kenyamanan dan Perjalanan melalui online

2012 (April) British Airways Galeri Klub lounge sebagai pemenang Terbaik Lounge Bisnis Kelas Dunia.

2012 The Best TransAtlantic (Skytrax)

penghargaan untuk british airways

Sumber: British Awards

British Airways adalah maskapai penerbangan terbesar yang berbasis di Inggris dalam hal ukuran armada, penerbangan internasional dan tujuan internasional dan jumlah penumpang terbanyak sampai 2008.

Dukung kegiatan olahraga“Kami mendukung sejumlah

kegiatan olahraga, budaya dan amal di seluruh dunia.” Begitu semboyan British Airways. Perusahaan ini bangga menjadi mitra dari Olimpiade London 2012.

Berdasarkan catatan sejarah, maskapai ini memiliki tradisi panjang membantu tim nasional dan organisasi olahraga dalam ajang bergengsi dunia. British Airways sangat tertarik dan memainkan perannya untuk membantu atlet tampil di acara

olahraga terbesar di negara mana pun.Maskapai ini juga tercatat sebagai

sponsor pada Olimpiade 1948. BA juga menerbangkan tim Inggris dan Paralympics ke Beijing pada Olimpiade 2008 serta resmi mendukung Tim Youth Olympic di seluruh dunia. (Dnn)

(Foto: http://photos.plane-mad.com)

(Foto: Dok British Airways)

Page 22: Tabloid Aviasi September 2012

Bandar Udara22 l Aviasi l September 2012

OLIMPIADE London 2012 telah berakhir dengan sukses. London terpilih sebagai kota

penyelenggara Olimpiade London 2012 pada 6 Juli 2005 saat pertemuan IOC ke-117 di Singapura.

Olimpiade di musim panas kali ini mendorong pemerintah Inggris untuk membangun ulang beberapa infrastruktur di negeri itu, antara lain Bandar Udara Heathrow di London.

Bandara Heathrow mulai dioperasikan sejak Perang Dunia II, menempati lahan seluas 150 hektare. Sebelumnya bandara ini hanya dipakai

sebagai bandara pribadi untuk merakit dan menguji pesawat.

Selama Perang Dunia II pemerintah mengambil alih lahan di sekitar desa pertanian Row Heath, untuk membangun RAF Heston (markas pasukan), sebuah menara kontrol RAF dan landasan pacu 3.000 x 100 meter.

Pada 1944 RAF tidak dipergunakan lagi dan diserahkan kepada Kementerian Udara, dan secara resmi sebagai bandara sipil baru London pada 1 Januari 1946. Pesawat pertama lepas landas dari Heathrow adalah pembom Lancaster disebut Starlight

yang terbang ke Buenos Aires. Pada tahun pertama beroperasi,

Heathrow mencatat 63.000 penumpang telah melakukan perjalanan melalui bandara baru ini. Pada 1951 meningkat menjadi 796.000, selanjutnya arsitek Inggris Frederick Gibberd ditunjuk untuk merancang bangunan permanen bandara dengan dasar sebuah daerah yang diakses melalui kereta bawah tanah di bawah landasan pacu pertama. Titik fokus dari rencana Gibberd adalah menara kontrol, terminal penumpang disebut Gedung Europa dan kantor yang disebut Gedung Queens.

investasi besar untuk terminalTerminal 1 dibuka pada 1969, tercatat

menampung lima juta penumpang per tahun. Saat itu bandara hanya bisa dioperasikan Boeing 707s, VC10s dan Tridents dari Heathrow ke dan dari seluruh dunia. Pada 1970-an ditandai dekade ketika Concorde dan jet berbadan lebar seperti Boeing 747 turut andil di Heathrow dan mencatat 27 juta penumpang per tahun.

Sekitar £ 60 juta telah iinvestasikan dalam pengembangan terminal. Saat ini Terminal 1 sebagai basis 22 maskapai penerbangan untuk rute domestik, beberapa tujuan Eropa dan penerbangan jarak jauh.

Terminal 2 adalah terminal pertama Heathrow. Dibuka pada 1955, awalnya bernama Gedung Europa. Sebanyak 30 maskapai penerbangan beroperasi dari terminal ini dan membawa lebih dari 8,5 juta penumpang setiap tahun untuk penerbangan jarak jauh meskipun kebanyakan untuk tujuan Eropa.

Setelah lebih dari 60 tahun beroperasi, Terminal 2 ditutup pada November 2009 untuk dimodernisasi. Terminal 2 baru akan dibuka untuk penumpang pada 2014. Terminal baru ini menjadi rumah Star Alliance, menawarkan pemandangan landasan pacu yang luar biasa dan pesawat generasi baru. Pada saat check-in penumpang akan memiliki akses cepat dengan teknologi terbaru, sehingga perjalanan Anda untuk terbang lebih mudah. Ruang keberangkatan yang terang dan modern, membuat penumpang dapat bersantai dan menikmati cahaya alami di ruang ini sebagai terminal yang menghasilkan lebih sedikit karbon karena memanfaatkan dari panel surya.

Terminal 3 dibuka pada 1961. Saat ini, digunakan oleh 26

Sebagai bandara internasional tersibuk di dunia dan pusat dari

penerbangan sipil, Heathrow telah mengantarkan lebih dari

68 juta penumpang setiap tahun, melayani 90 perusahaan

penerbangan ke lebih 180 tujuan dari 90 negara.

kode iata/iCao lhr/egll

Pemilik BAA Limited (British Airports Authority)

Pengelola London Heathrow Airport

Lokasi Hillingdon, London, United Kingdom

Luas area 1.227 hektar

Runway Utara (3. 902 m x 45 m

Selatan (3.658 m x 45 m)

Jumlah maskapai 90 perusahaan

Tujuan 90 kota (negara)

Pendapatan 2011 (£435.4 juta)

informasi bandar udara heathrow

Sumber: London Heathrow Overview

Heathrow Saat Pesta Olahraga Dunia Tiba

(Foto-foto: Dok. London Heathrow)

Page 23: Tabloid Aviasi September 2012

Aviasi l September 2012 l 23

maupun di terminal kedatangan.Fasilitas komunikasi yang tersedia

untuk publik ada di setiap terminal, seperti internet, telepon, fax atau kantor pos. Jika penumpang membutuhkan perawatan medis, bandara ini memiliki fasilitas kesehatan dilengkapi ponsel darurat kode panggil 222 di seluruh terminal, pusat kesehatan dan sejumlah apotek. Heathrow Health Centre (buka: 08.00-17.00) terletak di D’Albiac (antara Terminal 1 dan 3).

Bagi penumpang yang akan melakukan ibadah, Heathrow memiliki tempat ibadah bagi umat Katolik, Anglikan, Kristen, Islam, Hindu dan Sikh. Selain itu, bandara Heathrow juga menyediakan fasilitas bagi penyandang cacat.

Bandara terbesar di Inggris ini juga dijadikan sebagai lokasi proyek tunggal arkeologi. Sejauh ini telah ada lebih dari 80.000 artefak ditemukan di seluruh proyek, termasuk tembikar, batu api, kapak tangan dan sejenisnya.

Bandara Heathrow bersolek ketika Olimpiade London 2012 akan dibuka. Boneka raksasa dan spanduk yang menonjol dan inspiratif menyambut para atlet dari mancanegara. Ribuan penonton dan anggota keluarga atlet olimpiade berbondong-bondong datang melalui pintu bandara di negara dengan sebutan Black Country ini.

John Holland-Kaye, Direktur Komersial Heathrow mengatakan, “Heathrow memasuki periode tersibuk menangani penonton dan atlet dari seluruh dunia. Sekarang kita telah menambahkan ribuan staf bahkan relawan untuk memperlancar acara dan kegiatan di terminal dalam semangat olimpiade.”

Heathrow bangga telah memainkan perannya dalam Olimpiade London. Ribuan atlet, penonton dan para pejabat olimpiade mendapat sambutan hangat saat mereka tiba di London. Tentara merah muda menyambut mereka dengan senyum, sementara staf imigrasi menyambut mereka sebagai orang yang memasuki Inggris dan harus mendapat penghormatan khusus.(Dnn)

maskapai penerbangan dan telah menampung 15,5 juta penumpang tiap tahun. Terminal 3 terutama untuk penerbangan jarak jauh ke Asia, Australia dan Amerika serta beberapa tujuan Eropa. Pihak pengelola bandara telah menginvestasikan £ 106 juta untuk pengembangan terminal. Sebuah area check-in terbaru diresmikan pada 2007.

Terminal 4 dibuka pada 1986, sebagai basis 45 maskapai penerbangan. Air India, Delta dan KLM menjadi maskapai besar yang terbang dari terminal ini, untuk A380 serta menangani sekitar 14,2 juta penumpang setiap tahun. Penerbangan dari Terminal 4 untuk tujuan jarak jauh dan tujuan Eropa.

Penumpang yang melakukan perjalanan dari Terminal 4 akan menyadari bahwa bangunan telah mengalami transformasi yang signifikan menyusul investasi baru sebesar £ 100 juta. Saat menuju terminal, penumpang akan melihat sebuah façade baru telah terinstal, menciptakan cahaya dan suasana modern menyambut para penumpang.

Jika Anda akan terbang dari Terminal 4 di malam hari, luangkan waktu untuk menikmati kanopi tembus cahaya yang dirancang khusus dengan luas 6.000 m2.

Terminal 5 merupakan terminal terbaru. Digunakan secara eksklusif oleh British Airways dan Iberia. Terminal ini memberikan seni bangunan yang berdiri megah dan terbesar di Inggris. Kaca dan struktur baja memberikan rasa nyaman bagi setiap penumpang.

Terminal 5 mampu melayani 30 juta penumpang per tahun, dengan jumlah total penumpang Heathrow menjadi sekitar 90 juta. Hal ini akan membuat Heathrow sebagai bandara tersibuk di dunia.

mudah dan menyenangkanBeberapa maskapai penerbangan

di Bandara Heathrow menawarkan prioritas layanan Fast Track (jalur cepat) untuk wisatawan kelas bisnis.

Penumpang bisa menghemat hingga 30 menit waktu yang dibutuhkan untuk berjalan dari tempat parkir ke bandara, check-in dan melanjutkan penerbangan.

Sekitar 18 km ban berjalan (conveyor) digunakan untuk mengangkut bagasi dari terminal maupun dari pesawat ke pengambilan bagasi. Lounge bisnis tersedia di hampir semua terminal di Heathrow, beberapa maskapai penerbangan menawarkan lounge untuk penumpang utama dan kelas bisnis atau Frequent Flyers.

Bagi yang bepergian dengan anak atau bayi, tidak perlu khawatir karena pengelola bandara menyediakan layanan khusus. Beberapa di antaranya ruang keluarga didesain berwarna-warni dilengkapi TV program anak-anak seperti Bob the Builder dan Beanbags, serta arena untuk bermain. Selain ruang keluarga, penumpang dapat bersantai sambil bermain internet dengan Wi-Fi.

Untuk memberikan kesempatan penumpang bersantai atau sambil menunggu penerbangan, bandara ini menyediakan toko dan restoran yang terletak di terminal keberangkatan

no. pesawat 1. 476.197 setahun2. 1.304 perhari

penumpang

3. Perjalanan bisnis 37.1 persen (26.0 juta)

4. Perjalanan wisata 62.9 persen (43.4 juta)

5. Penumpang transit

34.6 persen (24.0 juta)

pergerakan pesawat dan penumpang 2011

Sumber: London Heathrow Overview

no. tujuan penumpang 1. New York 2.659.8122. Dubai 1.826.2973. Dublin 1.534.8724. Frankfrut 1.411.4175. Amsterdam 1.368.7536. Hong Kong 1.289.9747. Edinburg 1.286.4328. Paris 1.273.3669. Los Angeles 1.236.33210. Chicago O’hare 1.195.961

tujuan favorit berdasarkan Jumlah penumpang 2011

Sumber: London Heathrow Overview

Page 24: Tabloid Aviasi September 2012

Fokus24 l Aviasi l September 2012

MEMPERINGATI hari jadinya yang ke-202, Bandung kembali menggelar pameran dirgantara

bertajuk “Bandung Air Show” pada 27-30 September 2012 ini. Lokasi yang tengah dipersiapkan untuk menggelar hajatan itu adalah lahan di sebelah kanan Bandar Husein Sastranegara yang sebelumnya dimiliki PT Dirgantara Indonesia.

Bulan lalu lahan itu diserahkan kembali kepada Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara. Di sana terdapat sejumlah hangar yang tampak kusam saat Aviasi berkunjung ke lokasi itu. Tapi, pada saat Bandung Air Show (BAS) digelar, lahan dan hangar yang ada di sana pastinya akan berubah menjadi sebuah arena pameran dirgantara yang layak diperhitungkan.

Komandan Lanud Husein Sastranegara, Kolonel Pnb Umar Sugeng Hariyono yang didapuk

sebagai ketua panitia BAS kepada Aviasi menjelaskan, lewat BAS, “kami ingin mengembalikan Bandung sebagai kota dirgantara.”

Beberapa produk kedirgantaraan yang dihasilkan di kota Bandung telah mendunia, satu di antaranya pesawat CN-235 yang kini menjadi pesawat angkut sedang. Melalui pameran ini, kata Umar, “kami mencoba menghidupkan kembali kejayaan CN-235. Pesawat ini akan kami pamerkan di BAS.”

Masih menurut Umar Sugeng, di Bandung juga ada PT Dirgantara Indonesia, perguruan tinggi dan sekolah-sekolah penerbangan. Fakta-fakta ini semakin memantapkan masyarakat Bandung, khususnya Umar Sugeng bahwa Bandung memang layak disebut sebagai kota dirgantara.

Umar menjelaskan, kegiatan kedirgantaraan yang akan digelar dalam BAS antara lain static show, dynamic show, fly pass dan aerobic pesawat udara. Banyak klub udara di dalam dan luar negeri yang menyatakan telah bersedia ambil bagian dalam BAS.

Selain pameran utama (industri penerbangan), panitia juga memberikan peluang kepada para pengrajin industri usaha kecil dan menengah (UKM) dan kuliner di Jawa Barat untuk ikut pameran. Agar semuanya berjalan lancar, panitia menunjuk PT Greenlite Kreasi Abadi

Unjuk Kehebatan Dirgantara Indonesia Melalui Bandung Air Show

sebagai pelaksana kegiatan besar ini. Di arena pameran, panitia telah

menyiapkan lahan untuk 300 stand, terdiri dari stand industri kedirgantaraan yang menempati porsi terbesar, kemudian stand untuk pemerintah daerah, dan stand kuliner khas Jawa Barat.

Panitia juga memberikan kesempatan kepada 1.000 pelajar untuk merakit miniatur pesawat yang bahan bakunya terbuat dari apa saja. Kegiatan ini nantinya akan dicatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai perakit miniatur pesawat terbanyak, karena dilakukan oleh 1.000 pelajar.

Umar Sugeng Hariyono menegaskan, dirgantara sangat penting perannya dalam mempertahankan kedaulatan negara. Jika ada peperangan misalnya, kemenangan sulit diperoleh jika tidak mengandalkan dari udara. ”Inilah kehebatan dirgantara jika dibandingkan dengan angkatan lain. Oleh sebab itu angkatan udara kita juga harus lebih kuat dari angkatan udara-udara dari negeri tetangga,” katanya.

Diungkapkan, BAS 2012 juga membawa misi bahwa kekuatan dirgantara Indonesia adalah pemersatu wilayah kedaulatan Republik Indonesia. Oleh sebab itu, kekuatannya tidak bisa diremehkan begitu saja. Lewat BAS 2012, masyarakat akan mengetahui bahwa dirgantara Indonesia memang luar biasa. (uta/Dnn)

(Foto: Uta)

Komandan Lanud Husein Sastranegara, Kolonel Pnb Umar Sugeng Hariyono

Page 25: Tabloid Aviasi September 2012

Aviasi l September 2012 l 25

IBARAT makan sayur tanpa garam. Jika event Bandung Air Show (BAS) tanpa demonstrasi udara, rasanya

pasti juga akan hambar. Didasarkan atas kenyataan inilah, maka Panitia BAS 2012 jauh-jauh hari mempersiapkan show udara.

”Mudah-mudahan selama BAS berlangsung, cuaca di kota Bandung tetap cerah, sehingga pertunjukan udara bisa disaksikan warga Bandung,” kata Ketua Panitia BAS 2012 Kol Pnb Umar Sugeng Hariyono kepada Aviasi di kantornya belum lama ini.

Sejumlah peserta telah menyatakan kesediannya untuk ambil bagian dalam pertunjukan udara, seperti dari Federasi Aerosport Indonesia dan federasi aerosport dari negara-negara tetangga (Malaysia, Australia, dan Amerika). Dalam BAS ada pula kegiatan aerosport, terjun payung, aero modeling, dan demo pesawat bermotor.

Pesawat Pipper Cessna juga akan dipakai oleh Federasi Aerosport Indonesia untuk melakukan demonstrasi udara, sedangkan TNI-AU akan melakukan demonstrasi udara menggunakan pesawat Pegasus dan heli Colibri.

Heli Colibri ternyata mampu melakukan akrobatik di udara. Dengan menggunakan kekompakan dan kemahiran, para penerbang nantinya akan melakukan atraksi tidak hanya menggunakan satu pesawat, melainkan empat pesawat. Pesawat ini telah dimiliki oleh TNI AU sekitar awal tahun 2000-an dan sekarang berada di Skuadron Udara 7 Suryadarma Kalijati.

Yang menarik, peserta dari luar negeri berinisiatif datang untuk ambil bagian dalam BAS dengan biaya sendiri, kecuali pada saat melakukan demonstrasi udara yang bahan bakarnya disiapkan oleh panitia. Tahukah Anda, berapa biaya yang disiapkan panitia untuk menyelenggarakan demonstrasi udara? Umar menjelaskan setiap grup demo udara selama BAS berlangsung memerlukan dana Rp 500 juta.

Untuk bisa tampil melakukan demonstrasi udara di arena BAS, setiap peserta dari luar negeri wajib hukumnya untuk mengikuti prosedur yang telah diatur negara. Permohonan disampaikan ke panitia dalam hal ini Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara.

Instansi ini kemudian menyampaikannya ke Markas Besar TNI di Cilangkap Jakarta. Setelah itu dimasukkan ke Markas Besar TNI AU, lalu ke Komandan Operasi TNI AU. Setelah semuanya beres, berkas dokumen izin

Biaya Demo Udara Rp 500 Jutadan lain-lain dikembalikan ke Lanud Husein Sastranegara.

Bandung Air Show nantinya akan berlangsung selama empat hari. Umar Sugeng menjelaskan, hari pertama diisi dengan acara pembukaan oleh

Wali Kota Bandung. Hari pertama diperuntukkan bagi anggota TNI, Polri dan pegawai negeri, dan pemda. Hari kedua dibuka untuk para mahasiswa dan pelajar, sedangkan hari ketiga dan keempat untuk umum. (uta)

(Foto: http://i.flamber.ru)

Page 26: Tabloid Aviasi September 2012

Fokus26 l Aviasi l September 2012

Breakfast, Restaurant, Meeting Room, Lounge, Live Music, Bactun, Karaoke, Internet Wi-Fi, Laundry, Parking

office:Jl. Yos Sudarso. No. 133 Timika.Telp : +62 901 322629 or 321284Fax : +62 901 322394Email : [email protected]: www.grand-tembaga.com

“Your First Choice” in Timika, Papua

UPACARA kenegaraan mengiringi pemakaman Neil Armstrong, seorang penerbang kelas dunia

yang pada Sabtu 25 Agustus 2012 lalu meninggal dunia pada usia 82 tahun. Laki-laki ini tidak saja dikenal sebagai penerbang dan astronot, tapi juga sejarah peradaban manusia. Dialah manusia bumi pertama yang menginjakkan kakinya di bulan setelah berhari-hari mengendalikan pesawat ruang angkasa Apollo 11.

“Langkah kecilnya ke bulan adalah sungguh sebuah lompatan raksasa untuk manusia, dan itu teladan bagi apa yang kita sebut dengan ‘kekecualian (eksepsionalisme) Amerika,” kata Bill Johnson, yang mewakili negara bagian di mana Armstrong tinggal, Ohio, seperti dikutip Daily Telegraph, saat jenazah Neil dimakamkan.

Pemakaman kenegaraan biasanya diselenggarakan untuk para mantan presiden dan sejumlah orang yang dianggap paling berjasa, termasuk para tentara perang dunia dan para jenderal besar seperti Douglas MacArthur dan John Pershing. Neil Armstrong bagian dari mereka. Pemakaman kenegaraan terakhir di AS diberikan kepada mantan presiden Gerald Ford pada 30 Desember 2006.

Pemakaman kenegaraan biasanya melibatkan pengusung jenazah dari lima angkatan pada angkatan bersenjata AS, tembakan salut artileri, flypast, dan paduan suara. Keranda berselimutkan bendera kebangsaan AS diarak ke Pennsylvania Avenue oleh kereta berkuda untuk disemayamkan di Capitol, sebelum kemudian menjalani penghormatan di Katedral Nasional Washington.

Setelah astronot AS itu berjalan di atas bulan, Neil Armstrong menjadi milik kemanusiaan, kata Direktur Jenderal Badan Ruang Angkasa Eropa Jean-Jacques Dordain di Paris.

Neil Armstrong dilahirkan di Wapakoneta, Ohio, pada 5 Agustus 1930. Armstrong mulanya tertarik pada pesawat terbang dan bekerja di dekat sebuah bandara saat dia masih remaja. Dia menerima lisensi pilotnya pada usia 16 tahun.

Tahun 1947, Armstrong mulai belajar teknik penerbangan di Universitas Purdue. Ia mendapat gelar Bachelor of Science dalam bidang teknik penerbangan dari Universitas Purdue tahun 1955, dan Master of Science

dalam bidang teknik penerbangan dari University of Southern California tahun 1970.

Apollo 11, ”kendaraan” yang dipakai untuk pergi ke bulan menyentuh permukaan bulan pada 20 Juli 1969. Itu sekitar 8 tahun setelah Presiden John F. Kennedy menyampaikan pidato bersejarah, “Pertama, saya yakin bahwa bangsa ini mesti meneguhkan hati untuk mencapai

Penerbang di Bumi dan Bulan itu Telah Tiadatujuan sebelum dekade ini berakhir, guna mendaratkan manusia di bulan dan memulangkannya ke bumi dengan selamat.”

Sebelum menerbangkan Apollo 11, saat masih aktif sebagai pilot, Armstrong pernah menerbangkan pesawat x-15. Ini adalah pesawat berpendorong roket yang menguji batas terbang di ketinggian ekstrem. x-15 merupakan pesawat bertenaga

roket tercepat di dunia, sekaligus pesawat berawak tercepat di dunia (the fastest manned aircraft in the world).

Dalam sejarah kedirgantaraannya, dia telah menerbangkan 200 pesawat dari jenis berbeda-beda, mulai dari jet sampai helikopter. Setelah tidak lagi menjadi astronot, Armstrong menjadi Deputi Administrator Aeronotika pada markas besar NASA. (Dni)

Neil Armstrong (Foto: freakingnews.com)

Page 27: Tabloid Aviasi September 2012

Capt. novianto herupratomoEVP. Operation PT Garuda Indonesia (Persero)

‘Reporting Culture’ dalam Industri Penerbangan Aviasi l September 2012 l 27Safety

SISTEM pelaporan internal merupakan pilar yang sangat penting dalam Safety

Management System (SMS) sebagai langkah awal untuk mendata dan mengidentifikasi masalah serta menemukan solusi yang lebih sistematis.

Menurut James Reason, budaya melapor merupakan kondisi di suatu perusahaan di mana pegawai bersedia untuk melaporkan kesalahan (errors) dan/atau hazard (potensi bahaya yang kemungkinan dapat menimbulkan incident).

Pada saat kita melakukan kegiatan sehari-hari, sadar atau tidak kita sering menemukan hal-hal yang berpotensi menimbulkan resiko, baik incident maupun kecelakaan yang lebih serius. Hal inilah yang disebut dengan hazard.

Dalam Safety Management System, pelaporan disusun dalam internal reporting system yang menjadi sumber informasi bagi upaya pencegahan kecelakaan atau investigasi terhadap suatu incident. Hasil dari investigasi tersebut menjadi pembelajaran agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.

Dengan adanya media pelaporan tersebut diharapkan setiap personel yang bekerja di back office ataupun operasional memiliki semangat untuk memberikan informasi jika mereka menemukan hazard pada saat mereka bekerja.

Untuk mengajak orang mau melaporkan setiap kesalahan yang dia lihat ataupun yang dilakukan orang tersebut tidaklah mudah. Perlu dibangun kepercayaan bahwa dengan melapor bukan berarti orang tersebut akan diberi hukuman, tetapi hasil pelaporan tersebut akan dijadikan bahan informasi dan evaluasi bagi upaya pencegahan terhadap terjadinya insiden.

Dalam dunia penerbangan, kita mengenal istilah Just Culture, terdiri dari dua kata: just dan culture. Dalam bahasa Indonesia culture berarti budaya. Kata culture lebih familiar dengan dunia seni dan sastra, di mana culture itu sendiri mengandung pola pengetahuan manusia, kepercayaan dan perilakunya untuk berpikir secara simbolis dan sosial. Culture juga memiliki kumpulan aturan tentang sikap, nilai, tujuan, dan praktik keseharian.

Oleh karena itu, culture seharusnya bukan dominasi dunia seni dan sastra saja. namun, juga merupakan prinsip dari sebuah sistem yang berjalan, termasuk di dunia kerja.

Berbicara Just Culture, konteksnya tidak terlepas dari Safety Culture. Budaya Keselamatan (Safety Culture) adalah istilah yang sering digunakan untuk menjelaskan bagaimana safety dikelola di tempat kerja dan kadang mencerminkan perilaku, kepercayaan, persepsi dan nilai-nilai di mana pegawai memiliki andil dalam menciptakan safety.

Menurut James reason (1997), ada lima komponen pembentuk safety culture, yakni:

1. Informed Culture, di mana orang-orang yang mengelola dan mengoperasikan sebuah sistem manajemen memiliki pengetahuan tentang faktor psikologis, teknis, organisasi dan lingkungan yang menentukan dan mempengaruhi safety sebagai sistem secara keseluruhan.

2. Reporting Culture, merupakan kondisi di mana pegawai bersedia untuk melaporkan kesalahan (errors) dan/atau hazard (potensi bahaya yang kemungkinan dapat menimbulkan insiden).

3. Flexible Culture, merupakan budaya dalam perusahaan di mana setiap individu pekerjanya dapat mengatur ulang dirinya dalam

menghadapi tempo operasional yang tinggi atau jenis bahaya tertentu yang tidak selalu sama dan terkadang sering bergeser dari bentuk hirarki konvensional, sehingga menuju bentuk yang lebih efisien tanpa birokrasi yang rumit.

4. Learning Culture, di mana suatu perusahaan harus memiliki kemauan dan kompetensi untuk memahami dan menarik kesimpulan dari informasi safety dan mau menerima sebuah perubahan besar.

5. Just culture, merupakan suasana saling menghargai dan mempercayai di mana setiap orang dianjurkan, bahkan diberi penghargaan jika dapat menyediakan informasi penting yang berkaitan dengan safety, serta mengerti secara jelas batas-batas perilaku yang dapat diterima dan yang tidak dapat diterima.

Culture menciptakan sebuah lingkungan yang saling mempercayai satu sama lainnya, sehingga masing-masing individu didorong untuk memberikan informasi tentang segala sesuatu yang bermanfaat bagi safety. Terkadang diberikan penghargaan atas pemberian informasi tersebut, sehingga dapat memotivasi orang yang bersangkutan dan secara tidak langsung orang lain untuk dapat memberikan informasi yang lebih akurat dan lebih banyak. Dalam hal ini, semua pihak baik perorangan maupun organisasi harus mengetahui batas manakah error yang masih bisa diterima maupun yang sudah tidak dapat ditoleransi.

Budaya melapor adalah pilar kokoh untuk membentuk budaya keselamatan penerbangan, sehingga harus diperhatikan dan dijalankan sebagaimana mestinya. (*)

Oleh karena itu, culture seharusnya bukan dominasi

dunia seni dan sastra saja. namun, juga merupakan

prinsip dari sebuah sistem yang berjalan, termasuk di

dunia kerja.

Page 28: Tabloid Aviasi September 2012

Tokoh Penerbangan28 l Aviasi l September 2012

TOKOH penerbangan kita kali ini adalah Claude (Claudius) Honoré Desire Dornier. Ia dilahirkan di

Kempten im Allgäu pada 14 Mei 1884. Ia adalah seorang pencetus industri pesawat dari Jerman. Ia merupakan putra seorang petani dan pengimpor anggur dari Perancis. Claude Dornier dibesarkan dan bersekolah di Bavaria. Ia optimistis bahwa ilmu pengetahuan menjadi hasil utamanya dalam berkarya. Dornier kemudian pindah ke Munich. Ia lulus pada 1907 dari Technical University.

Setelah menyelesaikan studinya di bidang teknik mesin, sebagai insinyur muda pertama, Dornier bekerja sebagai penghitung kekuatan di Nagel Engineering Works di Karlsruhe. Pada 1910, ia bergabung untuk perusahaan manufaktur pesawat Luftschiffbau Zeppelin di Friedrichshafen, Bodensee. Kemampuan canggih yang dihasilkan atas perhitungan kekuatan dengan cepat telah menarik perhatian Ferdinand von Zeppelin waktu itu. Alhasil, Dornier segera ditunjuk sebagai penasihat pribadi ilmiah Count.

Von Zeppelin mengakui dan mempromosikan bakat Dornier dengan memberikan kepadanya tanggung jawab di departemen sendiri, sehingga ia dapat fokus sepenuhnya pada teknik pesawat dan logam raksasa.

pabrikan pesawat DornierDepartemen ini menjadi perusahaan

independen pada 1917. Perusahaan ini lalu berganti nama menjadi Dornier-Metallbauten GmbH dan memindahkan kantor pusatnya ke Friedrichshafen-Manzell pada 1923. Claude Dornier menjadi pemegang saham tunggal pada 1932.

Atas prestasi dan hasil kerja kerasnya, Dornier mengembangkan industri Dornier GmbH. Selanjutnya, Dornier Flugzeugwerke adalah produsen pesawat Jerman yang didirikan di Friedrichshafen pada 1914. Selama masa hidupnya, perusahaan memproduksi desain pesawat untuk pasar sipil dan militer. Untuk menghormati jasa dan usahanya, beberapa pesawat dinamai menurut namanya, termasuk Dornier Do 18 dan Dornier Do x (12 mesin) kapal terbang terbesar di dunia dan paling kuat.

Dornier merancang dan membangun

sejumlah pesawat revolusioner pada 1920-an yang hampir seluruhnya terbuat dari logam.

Dornier juga diakui dalam sejarah penerbangan Jerman untuk konsep yang unik di beberapa instalasi mesin pesawat. Pesawatnya sering ditampilkan ganda sebagai alat peraga di bagian depan dan bagian belakang pesawat dalam konfigurasi push-pull.

Setelah Perang Dunia II, produksi pesawat lagi-lagi dilarang di Jerman, Dornier pindah ke Spanyol dan kemudian ke Swiss di mana perusahaan tersebut menyediakan pelayanan konsultasi penerbangan, lalu kembali ke Jerman pada 1954.

Pascaperang, Dornier kembali memantapkan dirinya dengan membuat pesawat STOL (short take-off and landing) seperti Do 27 dan Do 28.

Dornier juga menciptakan lebih dari 100 jenis pesawat selama rentang kariernya, dan karena banyak yang diproduksi di luar negeri, ia mendapatkan ketenaran internasional.

Dalam sejarah industri pesawat Eropa, Dornier juga berhasil unjuk kebolehan dalam pameran dirgantara sebagai bentuk pengujian pesawat Dornier dengan fitur pesawat seperti Do 31, Do 29, Do 228, Do 27, G Fiat 91, Br 1150 Breguet Atlantik, Merkur dan Jet Alpha.

menurun ke anak dan CucuDornier meninggal pada 5 Desember

1969. Kepemilikan Grup Dornier diteruskan oleh anaknya. Profesor Claudius Dornier Jr, putra tertua perintis penerbangan Claude Dornier dan ketua kelompok perusahaan Dornier. Menggagas untuk memulai kembali penerbangan amfibi dengan membangun pabrikan Seaplane Dornier, sebuah perusahaan Amerika yang dimiliki oleh keluarga Conrado Dornier untuk memimpin industri aeromarine dunia.

Misinya adalah untuk membuat, menjual dan mendukung pesawat amfibi terbaik di dunia. Pusat teknik perusahaan tetap di Jerman, sedangkan produksi, penjualan dan dukungan pelanggan dipindah ke Amerika. Tujuannya, untuk membentuk inti dari pusat utama dunia dengan keunggulan untuk penerbangan amfibi, melanjutkan tradisi inovasi Dornier di ruang angkasa.

Cucunya, Iren Dornier juga mengikuti karier penerbangan sebagai pilot dan juga controller mayoritas di maskapai penerbangan regional di Filipina, East Asian Airlines. Iren juga menerbangkan sebuah pesawat untuk “dunia wisata” didedikasikan untuk meneruskan dan menghormati petualangan sang ayah dengan pesawat Do-24TT. (Dnn)

Walau dari keluarga petani anggur, ia

tetap berkeyakinan bahwa dengan ilmu pengetahuan dapat

menciptakan karya besar. Buktinya adalah pabrik

pesawat.

Pewaris Tradisi Tiga Generasi Industri Pesawat

Page 29: Tabloid Aviasi September 2012

Aviasi l September 2012 l 29Iptek

TEKNOLOGI Informasi dan Komunikasi (ICT) telah merevolusi bisnis di industri penerbangan.

Teknologi saat ini berperan penting untuk mendukung operasional dan strategi manajemen dari maskapai, termasuk di bandara.

Guna memberikan layanan kepada pengguna jasa transportasi udara, operasi penerbangan di bandara harus menunjukkan kecepatan dalam menanggapi perubahan yang sedang terjadi. Kenyataan ini pastinya akan mempengaruhi daya saing dari suatu maskapai. Keunggulan kompetitif di bidang ICT akan membantu maskapai dalam memastikan operasi di bandara, sehingga dapat berjalan dengan akurat, cepat dan mencapai on time performance yang diharapkan.

Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi terdepan beserta dedikasi human service yang tinggi, ASYST siap membantu operasional maskapai di bandara yang meliputi tiga bagian utama:

reservasiASYST menyadari pentingnya

sistem ICT terdepan untuk reservasi penumpang dalam rangka meningkatkan pelayanan suatu maskapai di bandara. Pada tahun ini, ASYST telah melakukan perubahan besar terhadap sistem reservasi airline-nya dengan meng-upgrade keseluruhan sistem pelayanan penumpangnya (PSS) ke release yang terbaru yang dikenal dengan EDS Rel.15. Sistem terbaru ini dapat lebih mengintegrasikan dan memperlancar jalannnya sistem berbagai channel reservasi milik Airline (Sales Office, Travel Agent) maupun pada media reservasi online (Online Web Booking, Mobile Booking) dengan berbagai channel check-in maskapai yang tersedia di bandara (counter check-in yang dilayani petugas check-in, Kiosk Check-in). Salah satu keunggulan lain dari release terbaru ini adalah telah kompatibel-nya sistem yang baru ini dengan mainframe dapat menggunakan IP dan berbasis GUI. IP connection, sehingga koneksi yang dilakukan dari display terminal (PC di User) ke Mainframe dapat menggunakan IP dan berbasis GUI.

network Untuk memastikan lancarnya traffic jaringan (network) di bandara, ASYST mendukung penyediaan dan maintenance infrastruktur jaringan seperti router, switch, modem, fiber optic network, vdsl, yang mencakup infrastruktur network untuk ticket sales area, check in area dan juga pelayanan network dari sisi IP management. ASYST menyadari pentingnya infrastruktur network yang tepat, andal, cepat dan time critical. Oleh sebab itulah ASYST memberikan pelayanan end to end di sisi infrastruktur network, tidak hanya untuk kebutuhan operasional penerbangan saja, tapi juga untuk semua sisi, termasuk aplikasi-aplikasi berbasis network dari maskapai di bandara seperti back office sampai bagian keuangan dan sumber daya manusia. ASYST juga menyediakan manpower untuk memantau secara rutin setiap network yang tersedia di

bandara dan menyediakan tambahan backup connection apabila dibutuhkan

Desktop/hardwareASYST mendukung penuh

ketersediaan desktop/hardware pendukung di semua area unit operasional pada maskapai di bandara beserta perencanaan dan bentuk antisipasi untuk berbagai macam kendala. ASYST menyiapkan serta memastikan ketersedian dan kesiapan

dari segala sisi untuk desktop/ hardware pendukung di bandara, termasuk di antaranya perangkat pengganti yang selalu tersedia (hotspare) bila terjadi gangguan. ASYST juga menyiapkan tambahan resources/personel yang standby di area yang kritikal di bandara untuk percepatan resolusi di lokasi. Selain itu. ASYST memaksimalkan juga keterlibatan mitra ASYST untuk desktop/hardware dalam mendukung layanan sistem maskapai di bandara agar dapat

standby baik di onsite maupun remote coverage sebagai antisipasi percepatan resolusi bila terjadi gangguan, baik pada sistem maupun perangkat di bandara.

PT Aero Systems Indonesia (ASYST) adalah anak perusahaan dari PT Garuda Indonesia yang didirikan pada tahun 2005. ASYST sebagai penyedia aplikasi layanan teknologi informasi di industri transportasi khususnya penerbangan dan industri perjalanan. Selengkapnya lihat kami di www.asyst.co.id. (*)

Layanan Informasi dan Teknologi Asyst untuk Maskapai di Bandara

Page 30: Tabloid Aviasi September 2012

Destinasi30 l Aviasi l September 2012

LOMBOK telah sekian lama menjadi pilihan destinasi wisata. Walaupun masih kalah tenar dengan Bali

yang berada persis di sebelahnya, Lombok tetap menarik untuk dikunjungi. Pulau Lombok di Nusa Tenggara Barat menawarkan panorama laut yang sungguh menakjubkan. Yang paling tersohor adalah Pantai Senggigi.

Pantai Senggigi yang terletak di Lombok Barat terkenal dengan garis pantainya yang panjang. Sejauh mata memandang, hamparan pasir hitam bercampur dengan pasir putih akan memanjakan mata siapa pun yang melihatnya. Ya, tekstur pasir di pantai Senggigi memiliki dua warna. Dua warna ini tidak bercampur, melainkan gradasi hitam ke putih. Sungguh menakjubkan!

Air lautnya sangat jernih, bahkan Anda dapat melihat ikan-ikan berenang dari atas permukaan laut. Kehidupan bawah lautnya pun luar biasa indah. Rebahkan tubuh Anda di atas pasir, nikmati ombak laut yang bergulung yang tenang dan hembusan angin laut yang melegakan sukma. Di kejauhan Gunung Agung yang terletak di pulau Bali terlihat jelas di tengah awan yang berpendar jingga, karena cahaya senja. Ketika Anda berada di pantai Senggigi, itulah saatnya di mana Anda menyerahkan seluruh raga Anda kepada alam.

Membicarakan Lombok tak lengkap rasanya jika tidak membicarakan tiga pulau kecil (gili) yang sudah termashyur ke seluruh dunia. Ketiga gili tersebut adalah Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno. Ketiga pulau tersebut adalah refleksi keindahan pulau Lombok secara

keseluruhan. Walaupun sama-sama indah, ketiga gili tersebut ternyata memiliki karateristik yang berbeda.

Terletak di lepas pantai barat laut Lombok, gili yang paling terdekat dengan pulau utama Lombok adalah Gili Air. Pulau ini cocok untuk Anda yang berlibur bersama keluarga. Dari ketiga gili, jumlah penduduk di Gili Air merupakan yang paling terbanyak, namun tetap sesuai dengan proporsinya. Gili Air menawarkan suasana pantai yang tidak ramai, namun juga tidak terlalu sepi.

Gili berikutnya adalah Gili Meno. Karateristik pulau ini sunyi dan tenang. Wisatawan akan disuguhkan dengan kesunyian dan ketenangan pantai tropis. Bagi Anda yang sedang berbulan madu atau yang sudah jengah dengan keramaian kota, Gili Meno sangat cocok untuk Anda.

Yang terakhir adalah Gili Trawangan. Gili yang paling terjauh namun justru yang paling besar dan terkenal. Dibandingkan dengan kedua gili sebelumnya, Gili Trawangan lebih ‘hidup’. Wisatawan yang datang kebanyakan adalah mereka yang berjiwa muda. Hampir setiap malam diadakan pesta dengan alunan musik yang menghentak. Ketiga gili tersebut memang memiliki karateristik yang berbeda, namun dalam urusan keindahan alam, ketiga gili tersebut tidak ada bandingannya.

Namun jika ketiga gili tersebut dirasa kurang, ada satu gili lagi yang sunyi namun tetap dengan keindahan yang menawan. Adalah Gili Nanggu yang terletak di perairan pantai barat-selatan Pulau Lombok. Selain keindahan

alamnya, Gili Nanggu menawarkan sisi romantisme yang mungkin tidak bisa ditemui di ketiga gili yang terkenal itu. Tak heran kalau Gili Nanggu disebut the hidden paradise.

Lombok memang kaya akan alamnya. Puas bermain dengan air laut, angkat sedikit dagu Anda dan lihatlah puncak Gunung Rinjani yang siap untuk ditaklukkan. Gunung Rinjani dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia setelah gunung Kerinci di Pulau Sumatera.

Keindahan alam dari puncak gunung Rinjani juga tak kalah indah. Dari puncak, Anda akan melihat kaldera yang sangat besar (dengan luas sekitar 50 km2) dengan danau Segara Anak dan Gunung Baru di tengahnya. Nama ‘Rinjani‘ berasal dari bahasa Jawa Kuno yang berarti ‘Yang Agung‘. Menurut dongeng suku Sasak, gunung ini merupakan kediaman putri Anjani, putri dari dewa tertinggi Pulau Lombok. Menuju puncak gunung Rinjani bisa ditempuh dari dua tempat, yaitu pintu Senaru dengan ketinggian 600 M dpl dan pintu Sembalun (Sembalun Lawang) dengan ketinggian 1.150 m dpl. Pintu Sembalun lebih banyak dipilih karena lebih dekat ke puncak sehingga bisa menghemat tenaga.

Berbicara tentang Lombok memang tidak ada habisnya. Keindahan pantainya bisa membius siapa saja yang datang. Gunung Rinjani siap menunggu Anda yang memiliki jiwa petualang untuk menaklukkan ketinggiannya. (fadly molana)

Bercinta dengan Alam di LombokLombok memang kaya

akan alamnya. Puas bermain dengan air laut, angkat sedikit

dagu Anda dan lihatlah puncak Gunung Rinjani yang siap

untuk ditaklukkan. Gunung Rinjani dengan ketinggian

3.726 meter di atas permukaan laut merupakan gunung berapi

kedua tertinggi di Indonesia setelah gunung Kerinci di Pulau

Sumatera.

(Foto: Fadly Molana)

Page 31: Tabloid Aviasi September 2012

Aviasi l September 2012 l 31Destinasi

Siapa yang tertarik jika diajak berlibur atau mengadakan

pertemuan bisnis di Lombok? Semua orang pastinya! Karena

petualangan liburan ataupun pertemuan bisnis akan semakin mengesankan jika dilakukan di pulau yang terletak di Propinsi Nusa Tenggara Barat tersebut.

Apalagi keunikan budayanya semakin mendunia dengan

beroperasinya Bandar Udara Internasional Lombok sejak 1

Oktober 2011 lalu.

Mari Bertualang Sembari Mengagumi Budaya Lombok

Bandara internasional tersebut memang dioperasikan pemerintah Indonesia

melalui Angkasa Pura mengingat semakin besarnya minat pengunjung domestik maupun asing mengunjungi Lombok.

Bagaimana tidak?! Dengan pantai-pantai yang indah nan menakjubkan, gunung vulkanik ketiga terbesar di seluruh Indonesia, Gunung Rinjani (3.726 meter), dan kehidupan laut spektakuler yang menarik untuk dijelajah, Lombok memiliki banyak destinasi petualangan wisata baik di darat maupun di laut, berikut sejarah dan budaya yang unik.

Potensi ini telah lama disadari oleh Accor Hotel Group, sehingga jaringan hotel terbesar di dunia tersebut telah mengoperasikan Novotel Lombok selama beberapa tahun terakhir. Novotel Lombok merupakan resor yang terletak di kawasan selatan Pulau Lombok menghadap ke arah Pantai Kuta Lombok yang berpasir putih nan elok dengan nuansa warna biru-kehijauan. Hotel idaman ini berjarak hanya 19 km dari Bandara Internasional Lombok. Bapak Brian TOWNSEND, General Manajer Hotel Novotel Lombok, beserta jajaran tim operasionalnya akan menyambut para pengunjung.

Novotel Lombok menawarkan 102 kamar yang terdiri dari Kamar Superior, Deluxe, Suite dan Bungalow.

Kamar Superior menyediakan kamar dengan disain modern dan dilengkapi fasilitas ; tempat tidur King Bed, meja kerja, meja rias, TV LCD 32”, koneksi internet, pengering rambut, minibar, brankas di kamar dan fasilitas pembuat teh/kopi.

Kamar DELUXE memiliki fasilitas tambahan TV LCD 37”, DVD Player, jubah mandi.

Suite memiliki fasilitas Kamar Eksekutif dengan fitur-fitur menawan dan ukuran kamar yang lebih luas.

Disediakan juga mesin pembuat kopi dengan fasilitas kamar mandi yang lebih mewah.

Sedangkan Bungalow menawarkan serangkaian Sasak Villa. Masing-masing unit menawarkan keunikan arsitektur tersendiri dengan disain rumah tradisional suku Sasak, dan dilengkapi fasilitas-fasilitas tambahan berikut layanan akses Internet.

Untuk kuliner, Novotel menyajikan pilihan menu dan layanan a la carte 24/7, sehingga para tamu dapat menikmati beragam makanan tradisional dan internasional dalam suasana yang santai.

Spice Market, restoran yang buka sepanjang hari dan menawarkan berbagai menu untuk makan pagi, makan siang maupun makan malam. Hidangan khas Indonesia dan internasional dapat dinikmati di restoran ini sekaligus menikmati pemandangan pantai. Sedangkan Vue Restaurant menawarkan pengalaman makan malam

istimewa dengan pilihan hidangan ikan, makanan laut, serta daging terbaik dari Australia dan Selandia Baru.

Untuk bersantai dan berbincang-bincang sembari menikmati suasana pantai, Bar Breeze menjadi tempat yang cocok di area hotel untuk menikmati makanan ringan dengan aneka koktail, jus serta hiburan musik. Pada waktu-waktu khusus, hotel juga mengoperasikan Sampan Beach Bar yang benar-benar terletak di pantai, beralas pasir dan hanya beberapa meter dari garis pantai.

Bagi yang gemar beraktifitas, Novotel Lombok menyediakan beragam fasilitas. Dari pusat kebugaran, kolam renang, kayak, pusat snorkel/selam skuba, tenis meja dan penyewaan sepeda.

Dengan tawaran Meeting@Novotel, Novotel Lombok juga menjanjikan solusi tepat untuk memenuhi setiap kebutuhan bisnis

Alamat Hotel:Mandalika Resort, Pantai Putri Nyale

Pujut Lombok Tengah, Lombok Nusa Tenggara Barat 83001

Telp: +62370-6153333Faks: +62370-6153555

Email: [email protected]

para tamu, baik untuk pertemuan, seminar, workshop, retreat dan lain sebagainya. Ruangan-ruangan seperti Gili, Rinjani dan Segara dapat menampung kumulatif maksimal 150 orang

Jadi untuk petualangan liburan ataupun bisnis, Novotel Lombok menjadi fasilitas akomodasi yang tepat untuk seluruh kebutuhan perjalanan pengunjung. (*)

Page 32: Tabloid Aviasi September 2012

Medika32 l Aviasi l September 2012

SANGAT mungkin, “penyakit” atau gangguan yang satu ini kerap menimpa para praktisi

penerbangan, seperti pilot dan pramugari. Bila di kaki Anda terlihat urat-urat halus menyembul di seputar betis belakang, bisa jadi Anda terkena kelainan yang disebut varises.

Kelainan ini terjadi di pembuluh darah balik (vena) yang berfungsi mengangkut darah sisa metabolisme dari seluruh jaringan tubuh dan kembali ke jantung.

Varises menyebabkan sirkulasi darah menjadi tak lancar, karena terhambat di sekitar betis dan tungkai kaki saat

menahan berat tubuh. Selain di bagian kaki, belakangan diketahui bahwa ternyata varises pun bisa terjadi di bagian lengan.

pemicu varises:1.faktor keturunan Varises biasanya terjadi saat dewasa akibat perubahan hormon dan bertambahnya berat badan. Varises yang terjadi di usia muda, kemungkinan besar disebabkan faktor keturunan.

2. kehamilan Meningkatnya hormon progesteron dan bertambahnya berat badan saat hamil di mana kaki semakin terbebani, akibatnya aliran darah dari kaki, tungkai, pangkal paha dan perut bagian bawah pun terhambat.

3. kurang gerak Gaya hidup perkotaan yang kurang gerak, menyebabkan otot sekitar pembuluh darah vena tidak mampu memompa darah secara maksimal.

4. merokok Kandungan zat berbahaya dalam rokok membuat pembuluh darah menjadi kaku dan terjadi penyempitan, sehingga dinding pembuluh tidak elastis lagi.

5. terlalu banyak berdiri Berdiri terlalu lama membuat kaki

terlalu berat menahan tubuh dan memperparah beban kerja pembuluh vena dalam mengalirkan darah.

6. menderita kolesterol tinggi dan kencing manis Kedua jenis penyakit ini berhubungan erat dengan masalah peredaran darah, kelainan pembuluh darah dan kegemukan yang memicu terjadinya varises.

7. memakai sepatu hak tinggi Hak sepatu yang terlalu tinggi membuat gerak otot tumit yang berfungsi membantu kerja pembuluh darah, menjadi tidak maksimal.

gejala terjadinya varises:• Mula-mula kaki dan tungkai terasa

berat, diikuti otot yang mudah pegal, kaku, panas dan sakit di seputar kaki maupun tungkai. Mudah kram, meski kaki dalam kondisi santai.

• Muncul pelebaran pembuluh darah rambut yang mirip jaring laba-laba (spider navy).

• Perubahan warna kulit (pigmentasi) di seputar mata kaki, akibat tidak lancarnya aliran darah.

• Kaki bengkak (edema) karena adanya pembendungan darah.

• Perubahan pada pembuluh vena luar, misalnya di betis bagian belakang tampak urat kebiru-biruan dan berkelok-kelok.

Mengenali VarisesCara mencegah varises:1. Seusai beraktivitas setiap hari,

berbaringlah dengan posisi kaki dan tungkai lebih tinggi dari jantung selama 20 menit. Bagi yang sudah menderita varises, usahakan tidur dengan posisi seperti ini sepanjang malam. untuk melancarkan peredaran darah ke jantung.

2. Lakukanlah yoga setiap hari.3. Jangan berdiri terlalu lama.4. Olahraga rutin untuk melatih

otot kaki: jalan santai, jalan cepat; joging, bersepeda, berenang (minimal 30 menit per hari).

5. Jangan memijat daerah yang bervarises, karena dapat menyebabkan pecahnya pembuluh vena. Lakukan pijatan secara ringan namun teratur, di daerah rawan varises dengan arah menuju jantung. Lakukan dengan lembut dan gunakan minyak esensial yang sudah dilarutkan.

6. Perbanyak konsumsi sayuran dan buah berserat tinggi dan makanan yang dapat merangsang sirkulasi darah, seperti bawang merah, bawang putih, bawang bombay, jahe dan cabai merah.

7. Kurangi konsumsi gula, garam, daging merah, gorengan, dan protein hewani. (*)

Data Pribadi Pemesanan & Pembayaran

Tarif Berlangganan + ongkos Kirim

Nama Lengkap : ________________________________________Alamat : ________________________________________ Kota: __________________ Kode Pos:_________Telepon : _________Fax: ________Handphone: _________

Pekerjaan : ________________________________________Email : ________________________________________Mulai berlangganan : _______________Edisi : ____________________

Ketik : Nama, Alamat, Jumlah Edisi dan Nomor Bukti PembayaranKirim melalui SMS ke 0812 88 737 747 atau email ke: [email protected] Berlangganan dan Bukti Pembayaran dikirim melalui fax : 021 5578 0849 atau email ke : [email protected] : BCA a/c: 6580408115 Mandiri a/c: 155 000 0205 843 KCP Modernland a/n Venita Pardede

Formulir Berlangganan

  JABODETABEK JAWA SUMATERA BALI - NUSA TENGGARA

KALIMANTANSULAWESIMALUKU

PAPUA

Harga / Eksemplar Rp 8.000 Rp 8.000 Rp 9.000 Rp 9.000 Rp 9.000 Rp 9.000

12 Edisi Rp 96.000 Rp 96.000 Rp 108.000 Rp 108.000 Rp 108.000 Rp 108.000

Diskon 20 persen Rp 76.800 Rp 76.800 Rp 86.400 Rp 86.400 Rp 86.400 Rp 86.400

Ongkos kirim Rp 60.000 Rp 120.000 Rp 156.000 Rp 180.000 Rp 156.000 Rp 276.000

Harga Total Rp 136.800 Rp 196.800 Rp 242.400 Rp 266.400 Rp 242.400 Rp 362.400

* note:untuk meningkatkan kualitas produk, maka mulai edisi oktober 2012 harga mengalami perubahan.untuk Jabodetabek dan pulau Jawa rp 10.000 / luar pulau Jawa rp 12 000 (ongkos kirim tetap).

Lengkapi Koleksi Bacaan Bermutu Anda dengan Berlangganan Aviasi Sekarang *)

Oleh: dr. Yuliana (Flight Surgeon)

Page 33: Tabloid Aviasi September 2012

Aviasi l September 2012 l 33Day off

MOTOR gede atau yang lebih tenar dengan sebutan “moge” kini sudah menjadi gaya hidup sebagian orang. Orang penerbangan

pun rupanya senang mengendarai moge seperti yang dilakukan Erick Jerry Iskandar, flight officer Garuda Indonesia.

Erick hobi bermotor gede dan menjadi anggota komunitas moge, karena mengikuti sang ayah yang juga suka main motor. Para pilot yang doyan meraum-raum di jalan raya dengan motor besarnya itu bergabung dalam komunitas yang diberi nama Pilotos.

Pilotos adalah komunitas para pilot Indonesia yang dibentuk atas dasar kesamaan pendapat dan pemikiran para penerbang penggemar Harley Davidson. Komunitas ini didirikan di Jakarta pada 22 September 2011.

Rusakkah motornya? Tidak. Di bengkel itu, dia cuma servis, dan mengecek rem. Setelah itu kumpul bareng. Nah disini saya lakukan service motor, memperbaiki masalah rem. “Selain ngobrol seputar Harley Davidson, ujung-ujungnya kami juga sharing tentang penerbangan,” ujar Erick

Baginya, moge salah satu trik untuk menghilangkan fatique atau stres. “Yang saya lalukan cukup memanaskan mesin motor dan keliling kompleks. Jika tidak ada touring, dengar suaranya pun saya senang,” jelasnya.

Kegiatan yang dilakukan saat day off, yaitu touring yang diagendakan dengan waktu tertentu. Dia juga kerap mendapat undangan dari komunitas di daerah lain maupun dari komunitas sendiri.

Erick dan teman-temannya pernah melalukan touring ke Iswahjudi, Madiun dan Kalijati, Subang. September ini ada touring ke Medan-Banda Aceh.

Erick juga rajin mengganti oli motornya. Penggantian oli biasanya dilakukan setelah touring jauh, per 1.000 kilometer atau per enam bulan. Motor gede miliknya adalah jenis Fatboy keluaran 1995. Sebelumnya pria kelahiran 10 April ini menggunakan Heritage Softail Classic juga keluaran tahun yang sama, sehingga biaya perawatannya murah.

Sementara Zayvier Zacharias, instruktur penerbangan di STPI mengaku sejak kecil sudah senang dengan moge, terutama Harley Davidson. Dia kagum dengan film serial televisi Renegade yang pelaku utamanya selalu menggunakan moge.

Saat day off, Zacharias juga mengelus-elus mogenya. Namun, pekerjaan tetap nomor satu. Zayvier Zacharias paling sering mengikuti city ride bersama teman-teman di Jakarta atau menghabiskan waktu di bengkel.

“Saat di bengkel biasanya kita suka bertukar pikiran dengan bikers lain dan pastinya kita update soal informasi produk dan parts. Saat ini saya riding dengan motor V-Rod 100th of Harley Davidson Anniversary,” katanya. (Dnn)

Berkolaborasi dengan Moge

Saat day off, Erick sapaan akrabnya tentu saja lebih

fokus kepada sepeda motornya. Biasanya pada

Minggu pagi, setelah sarapan, dia langsung putar-putar kompleks rumahnya, lalu

dilanjutkan ke bengkel.

(Foto: Joe Roland/PhotoV2.com)

Page 34: Tabloid Aviasi September 2012

Airline34 l Aviasi l September 2012

MELEBARKAN sayap ke penjuru negeri tampaknya menjadi keharusan bagi maskapai jika

ingin tetap eksis di bisnis penerbangan. Semangat seperti itu pulalah yang dilakukan Sky Aviation. Maskapai penerbangan itu, pada 10 Agustus lalu membuka rute baru dari Jakarta ke Pekanbaru, Batam dan Natuna serta Batam-Bandung.

Memulai penerbangan perdana dengan menggunakan Boeing 737-300 lepas landas pukul 06.05 dari Terminal 1C Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Selanjutnya, rute teranyar ini diresmikan di Natuna oleh Bupati Natuna, Hilyas Sabli, Sekjen INACA, Tengku Burhanuddin, Mantan KSAU Chappy Hakim dan jajaran Manajemen Sky Aviation.

Pesawat mendarat mulus, disambut ramah dan terbuka dari pemerintah daerah Natuna, karena pesawat jet sudah bisa mendarat di Bandar Udara Ranai Natuna. Sebelumnya, Sky sudah eksis terbang ke Natuna dengan Fokker 50.

Menurut Sutito Zainuddin, General Manager Marketing Sky Aviation, penerbangan ini sebagai salah satu jawaban dari Sky Aviation untuk memenuhi pasar penerbangan di Tanah Air. Kota Pekanbaru, Batam dan Natuna memiliki potensi yang luar biasa. Karenanya, kata Sutito, “kami harus bisa menangkap peluang ini.” Pihaknya menawarkan harga tiket mulai dari Rp 500.000.

Sky Aviation muncul dengan penawaran full service, dengan konfigurasi 8 seat kelas bisnis dan 130 kelas ekonomi. “Kami berkomitmen tetap mengutamakan kenyamanan dan keselamatan penerbangan. Dengan penawaran dua kelas ini, tentu Sky Aviation siap menjadi maskapai yang unggul, kami harus bisa membidik segmen pasar,” jelasnya.

Layanan terbaru dari Sky Aviation adalah keramahtamahan awak pesawat, jarak kursi yang lega, inflight magazine (bacaan di pesawat) di semua kelas. Kelas premium dengan minuman dingin dan hangat, makanan berat (nasi), roti, permen, sedangkan untuk kelas ekonomi, maskapai ini memberikan air mineral dan roti bekerja sama dengan BreadTalk.

“Dengan menyajikan pelayanan full service yang berbeda, kami harapkan masyarakat mampu menilai sendiri seperti apa kami. Jadi kami tidak akan berkompetisi dengan yang lain,” kata Sutito.

Satu lagi, maskapai ini memberikan asuransi dari CIU (Citra International Underwriters) Asurance hingga Rp 1,25 miliar terhitung sejak booking tiket hingga terbang.

Sutito mencontohkan, jika penumpang setelah membeli tiket dan baru keluar travel agen atau kantor Sky, tiba-tiba tertabrak sepeda motor, maka si calon penumpang sudah mendapatkan asuransi. Walaupun belum terbang, tetapi calon penumpang meninggal dunia, maka ia juga mendapatkan asuransi.

Krisman Tarigan, CEO Sky Aviation, menjelaskan, dalam menggarap rute ke wilayah Sumatera, pihaknya

menargetkan akan mengoperasikan tiga Boeing 737 series hingga akhir 2012. Selain itu, Sky juga tengah mempersiapkan ekspansi ke wilayah timur Indoensia. Sampai saat ini Sky Aviation telah mengantongi izin 70 rute domestik dan internasional.

Yusuf Ardhi, Chairman Sky Aviation menjelaskan, penerbangan perdana Agustus lalu diharapkan menjadi sejarah bagi Sky Aviation, sekaligus mewujudkan visi Fly in Every Sky (terbang di seluruh penjuru langit), dimulai dari skala kecil dalam satu provinsi, lalu merambah antarprovinsi.

Maskapai ini sebelumnya dikenal sebagai perusahaan niaga tak berjadwal. Maskapai ini mendapatkan sertifikat izin operasi AOC 135 suplemen 121 (sebagai maskapai berjadwal dan tidak berjadwal). (Dnn)

Mewujudkan Terbang ke Penjuru Langit ala Sky Aviation

rute Jamkeberangkatan

Jakarta-Pekanbaru 06.05

Pekanbaru-Jakarta 19.45

Pekanbaru-Batam-Natuna pp 08.45

Pekanbaru-Batam-Bandung pp 08.45

rute boeing 737 series sky aviation Garuda Indonesia meresmikan layanan “premium check-in” di Terminal 2 EF, Bandara

Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta pada 17 Agustus lalu. Peresmian “ premium check-in” tersebut dilaksanakan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Emirsyah Satar, didampingi Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S. Sunoko.

Untuk kemudahan penumpang, layanan ”Premium Check-in” tersebut berada di anatara terminal 2E dan 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Melalui layanan ini, para penumpang kelas bisnis dan anggota GFF Platinum, dapat melakukan check-in (baik dengan maupun tanpa bagasi), proses pembayaran airport tax, upgrade kelas penerbangan, reservasi, ticketing, maupun re-route penerbangan.

Khusus untuk anggota GFF Platinum, Garuda menyediakan fasilitas Personal Service Assistant (PSA) yang akan membantu proses check-in hingga pengurusan dokumen perjalanan lain.

Menurut Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, layanan ”Premium check-in” ini merupakan bentuk konsistensi Garuda Indonesia untuk selalu meningkatkan layanannya, sekaligus sebagai bentuk apresiasi terhadap pelanggan premium. ”Kami berharap para penumpang kelas bisnis dan GFF Platinum akan semakin nyaman melakukan penerbangan bersama Garuda Indonesia” tambah Emir.

Selain premium check-in, Garuda Indonesia juga telah memiliki layanan yang memberikan kemudahan bagi penumpang untuk melakukan check-in, yaitu layanan city check-in dan kiosk check-in. City check-in maupun check-in melalui kiosk check-in dapat dilakukan sejak 24 jam hingga 6 jam sebelum jadwal penerbangan.

Penumpang juga dapat memanfaatkan fasilitas web check-in melalui web www.garuda-indonesia.com , serta memanfaatkan fasilitas telepon check-in melalui call center 0804 1 807 807 atau 021 2351 9999.(*)

Layanan ‘Premium Check-in’ ala Garuda

Peremian penerbangan perdana di Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam (Foto: Uta)

(Foto: Dok. Garuda)

Page 35: Tabloid Aviasi September 2012

Aviasi l September 2012 l 35

SINGAPORE Airlines telah menunjuk dua perusahaan desain terkenal di dunia - anak perusahaan BMW

Group Designworks USA, dan James Park Associates (JPA) yang berbasis di Inggris dan Singapura - untuk membantu mengembangkan produk-produk kabin dalam pesawat generasi berikutnya yang akan diperkenalkan tahun depan.

Kursi yang dapat diubah dan interior kabin serta layanan hiburan dalam pesawat generasi terbaru akan diperkenalkan secara bertahap. “Singapore Airlines selalu berpikir ke arah ke masa depan dan kami memiliki sejumlah investasi besar pada tahun-tahun mendatang guna membantu kami mempertahankan posisi kepemimpinan kami. Dalam bisnis ini jika Anda tetap berjalan di tempat, artinya Anda sedang bergerak mundur, karena pesaing Anda dapat menyusul dengan cepat. Oleh karena itu sangatlah penting untuk selalu merencanakan masa depan, “ kata Tan Teck Pee, Senior Vice President Product & Services SIA.

Designworks USA akan membantu meningkatkan kursi Kelas Utama (First Class) dan lingkungan kabin untuk pesawat-pesawat B777-300ER terbaru. Dari studio di Los Angeles, Singapura, Munich dan Shanghai, pekerjaan saat ini tengah dilakukan untuk membantu membedakan Kelas Utama maskapai ini dibandingkan dengan para pesaingnya dan

SIA Gandeng Desainer Terkenal untuk Interior Kabin

menyediakan para pelanggan pengalaman premium yang unik, melengkapi layanan pribadi dari awak kabin.

JPA, menciptakan kursi Bisnis Kelas (Business Class) generasi baru, nantinya

akan menawarkan kenyamanan yang lebih baik pada

saat posisi duduk maupun

saat

tidur, dan ruang penyimpanan yang lebih besar untuk memenuhi perubahan kebutuhan penumpang bisnis. Pekerjaan sedang dilakukan dari studio di Singapura dan Inggris.

Untuk Kelas Ekonomi, tengah berlangsung dengan fokus pada bidang-bidang utama seperti peningkatan kenyamanan kursi dan sandaran kepala serta ruang pribadi bagi penumpang. (sat)

We are pleased to inform you that effective from September 1st, 2012 we have moved to a new office with address as follows:

PT Bali Widya Dirgantara11th Floor of Sovereign Plaza

Jl. T. B. Simatupang Kav. 36, Jakarta 12430Telp.: 021-29400123 (Hunting)

Fax: 021-29400125

Our website and email remain unchanged as following Contact email: [email protected]

Website: www.baliflightacademy.comWe would like to apologize in advance for any inconvenience the relocation may cause

Thank you

(Foto: Birrlad/Flickr.com)

Page 36: Tabloid Aviasi September 2012

Tips36 l Aviasi l September 2012

TAMPIL prima dan fresh tentu dambaan banyak orang. Saat melakukan perjalanan

dengan pesawat terbang, terutama penerbangan di atas satu jam, kelembaban yang rendah di dalam pesawat, bisa membuat kulit menjadi kering.

Selain itu, berdiam diri dengan ruang gerak terbatas dalam keadaan lama saat berada di dalam pesawat juga bisa membuat tubuh kurang segar. Berikut ini beberapa hal yang sebaiknya Anda bawa agar Anda selalu tampil menarik:

1. pelembapSelalu siapkan pelembab muka dan

tubuh untuk mencegah kulit kering. Gunakan pelembap yang memiliki efek tahan lama dan mengandung SPF minimal 15. Gunakan juga pada bagian yang mudah kering seperti leher, tangan, tumit, serta telapak kaki.

2. pelembap bibirTerutama bagi wanita, usahakan

selalu membawa pelembap bibir atau lip balm untuk mencegah bibir pecah-pecah. Gunakan pelembap bibir ketika bibir mulai terasa kering dan minum banyak air putih untuk membantu mencegah kekeringan.

3. tetes mataUntuk menjaga kelembapan

dan kesegaran mata, jangan lupa membawa tetes mata. Selain membantu melawan kekeringan pada bagian mata, tetes mata juga bisa mencegah mata terlihat memerah saat turun dari pesawat.

4. WewangianParfum atau cologne menjadi

sentuhan saat perjalanan dengan pesawat. Semprotkan secukupnya wewangian segar yang membuat Anda lebih bersemangat.

5. rapi dan bersih Gunakan pakaian yang rapi

dan bersih, jangan terlihat norak dan mencolok. Alangkah baiknya, penampilan dengan baju yang sopan dan elegan, sesuaikan dengan kondisi.

6. mulut segarSegarkan dan bersihkan mulut

dengan menyikat gigi. Pilih pasta gigi dengan kandungan mint untuk membuat nafas lebih segar. Sebaiknya lakukan sebelum penerbangan dimulai saat Anda berada di bandar udara.

7. Cuci muka dengan pembersihUntuk menyegarkan kulit, sebelum

berangkat atau saat di penerbangan (kondisi pesawat tidak terguncang), usahakan mencuci muka dengan pembersih atau menggunakan tisu basah. (*)

(Foto: sightseeingsam.com)

Tampil Prima dalamPenerbangan

Page 37: Tabloid Aviasi September 2012

HEADSET DAVID CLARK Original / Import from USA

BELT BUCKLE

FLIGHT SIMULATOR

Rp. 4,5 juta

LANYARD HOLDERBahan kain, bisa ID

Rp. 25.000

bahan besi cor

Rp. 200.000

Yoke & throttle Rp. 3,5 jutaRudder Rp. 3 jutaCPU Rp. 8 juta(game FSX, PMDG, add on, scennery, REX etc) (impor)

Rp. 50.000

BAG TAGbahan kain bordir warna putih & merah

CITIZEN NAVY HAWKAviation watch (impor)Rp. 4,3 juta

Jika Anda Tertarik dengan Produk ini dapat Menghubungi:

Hp. 087774159108, 081218155084,PIN BB 22F953BA, PIN eBuddy 70E3EF06Facebook: andang aviationshopEmail : [email protected]. Angkasa II Belakang Ged Garuda Sentra Medika Jakarta Pusat

Aviasi l September 2012 l 37Aviashop

Page 38: Tabloid Aviasi September 2012

38 l Aviasi l September 2012 Hukum & Regulasi

Prof. DR. H. K. Martono, SH, LL. McSc

Jika Anda berminat silakan hubungi:

Sugiarto (085695583553)

TRANSPORTASI darat, laut maupun udara pada musim mudik tahun ini relatif lancar, dalam arti tidak

terlalu banyak masalah, kecuali masalah korban kecelakaan yang mencapai tidak kurang dari 902 jiwa meninggal dunia.

Dalam soal angkutan pesawat udara, yang menonjol hanya terjadi di Pontianak terdapat penumpukan penumpang, namun segera dapat diatasi, sedangkan mengenai tarif angkutan bus ada yang memungut di atas standar yang ditentukan.

Menyangkut tarif angkutan udara tidak terdengar keluhan dari masyarakat yang berarti, mungkin karena memang masyarakat mempunyai kemampuan membeli di samping itu perusahaan penerbangan juga tidak melanggar batas atas tarif Peraturan Menteri Perhubungan No PM 26 Tahun 2010.

kebijakan tarif angkutan udaraUndang-Undang Nomor 1 Tahun

2009 telah mengatur hampir semua ketentuan yang direkomendasikan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional, karena itu cukup menjanjikan pertumbuhan transportasi udara untuk mendukung ekonomi nasional.

Kebijakan tarif yang dianut oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 adalah neo-liberal suatu gabungan ideologi politik sosial dengan liberal, orang lain menggunakan istilah jalan tengah, tetapi tulisan ini menggunakan istilah neo-liberal. Ideologi politik sosial dimaksudkan untuk melindungi masyarakat banyak, sedangkan liberal dimaksudkan untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan, karena itu terdapat dua jenis tarif masing-masing tarif ekonomi dan tarif non-ekonomi.

Tarif ekonomi diatur oleh pemerintah, sedangkan tarif non-ekonomi diserahkan kepada perusahaan penerbangan sendiri berdasarkan mekanisme pasar (supply and demand). Pemerintah hanya menetapkan 60 persen kapasitas tempat duduk disediakan untuk tarif kelas ekonomi, sedangkan 40 persen kapasitas tempat duduk untuk tarif kelas non-ekonomi. Pengaturan tarif ekonomi oleh pemerintah tidak terlalu ketat. Pemerintah menetapkan batas atas tarif ekonomi sebagaimana diatur

dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 26 Tahun 2010. Tarif ekonomi terdiri atas komponen tarif jarak, pajak, asuransi wajib Jasa Raharja ditambah biaya tambahan (surcharge), mekanisme penentuan tarif juga mempertimbangkan masukan dari pengguna jasa transportasi, maupun asosiasi perusahaan penerbangan yang bersangkutan.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara menyampaikan besaran tarif dasar dan tarif jarak kepada Menteri Perhubungan disertai lampiran perhitungan biaya operasi, justifikasi penyesuaian tarif dasar dan/atau tarif jarak, hasil pembahasan dengan masyarakat transportasi udara. Berdasarkan usulan besaran tarif dasar dan/atau tarif jarak tersebut, Menteri Perhubungan menetapkan besaran tarif dasar dan/atau tarif jarak setelah mempertimbangkan kondisi ekonomi, sosial dan politik.

Besaran tarif dan/atau tarif jarak yang telah disetujui oleh Menteri Perhubungan tersebut merupakan tarif batas atas, kemudian Direktur Jenderal Perhubungan Udara menyosialisasikan kepada masyarakat luas, besaran tarif dasar dan/atau tarif jarak tersebut melalui media cetak dan elektronik sedikitnya 15 hari kerja sebelum tarif diberlakukan.

Besaran tarif dasar dan/atau jarak yang telah ditetapkan oleh Menteri dievaluasi kembali secara berkala setiap 6 bulan atau apabila terjadi perubahan nilai tukar rupiah terhadap dolar, harga bahan bakar, atau harga komponen biaya lainnya, yang menyebabkan perubahan total biaya operasi hingga minimal 20 persen dalam jangka waktu 3 bulan berturut-turut.

Perusahaan penerbangan wajib menetapkan besaran tarif normal. Namun, besaran tarif normal tersebut tidak boleh melebihi tarif batas atas yang ditetapkan oleh Menteri Perhubungan. Tarif yang telah ditetapkan oleh perusahaan penerbangan tersebut harus dilaporkan kepada Direktur Jenderal Perhubungan Udara dan diinformasikan kepada masyarakat sebelum diberlakukan.

Tarif pelayanan kelas ekonomi perusahaan penerbangan dalam negeri adalah harga jasa pada suatu rute tertentu di dalam negeri atas pelayanan penumpang kelas ekonomi. Pelayanan tersebut terdiri atas pelayanan penuh

(fully services), sedang (medium) dan minimum (no frills services). Dalam pelayanan penuh perusahaan penerbangan dapat mengenakan harga 90 persen, medium 90 persen dan minimum 85 persen dari tarif batas atas. Perusahaan penerbangan wajib menetapkan besaran tarif normal yang tidak boleh melebihi batas atas yang ditetapkan oleh Menteri Perhubungan, melaporkan kepada Direktur Jenderal Perhubungan Udara paling lambat 15 kalender.

Tarif normal yang ditetapkan oleh perusahaan penerbangan harus diinformasikan kepada pengguna jasa melalui media cetak dan media elektronika paling lambat 15 hari kalender sebelum diberlakukan. Tarif pelayanan kelas ekonomi perusahaan penerbangan dalam negeri adalah harga jasa pada suatu rute tertentu di dalam negeri atas pelayanan penumpang kelas ekonomi.

Menteri Perhubungan juga mengatur berbagai tiket pesawat udara untuk bayi, anak-anak, pelajar, orang cacat dan/atau veteran, lanjut usia, tandu, jenasah masing-masing 10 persen, 75 persen,75 persen, 70 persen, 75 persen, 300 persen, 200 persen dari harga normal. Yang termasuk bayi berumur kurang dari 2 tahun, anak-anak berumur 2 sampai 12 tahun, pelajar setinggi-tingginya berumur 25 tahun yang harus dibuktikan dengan menunjukkan kartu tanda pelajar atau kartu mahasiswa. Perusahaan penerbangan wajib menyediakan minimal 60 persen dari kapasitas tempat duduk sesuai jenis/tipe pesawat udara yang digunakan atau minimal 60 persen dari kapasitas prekuensi per minggu untuk rute penerbangan yang dilayani, sisanya 40 persen untuk kelas non-ekonomi yang tarifnya ditetapkan oleh perusahaan penerbangan sendiri.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara melakukan pengawasan pelaksanaan tarif angkutan udara, dengan menggunakan harga jual yang tercantum di dalam tiket dan atau bukti pembayaran lain, pemberitaan agen (agent news) atau iklan dalam media cetak dan/atau elektronika sebagai alat bukti adanya pelanggaran. Bilamana ditemukan pelanggaran tarif tiket pesawat udara, perusahaan penerbangan tersebut dikenakan sanksi pengurangan frekuensi atau pembekuan rute penerbangan atau penundaan pemberian izin rute baru yang berlaku selama 6 bulan dan dapat diperpanjang dengan jangka waktu yang sama bilamana terbukti tidak menunjukkan perbaikan. Sanksi-sanksi tersebut diberi secara bertahap melalui peringan 1, 2 dan 3 dengan tenggang waktu masing-masing 7 hari kalender.

Berdasarkan kebijakan neo-liberal tersebut terdapat berbagai palayanan yang dapat ditawarkan kepada masyarakat sesuai dengan kemampuan daya beli mereka. Para penggunakan jasa transportasi dapat memilih fully services, medium services, no frill services maupun business class maupun first class. Hal semacam ini tidak akan terdapat dalam ideologi politik yang cenderung sosialis pada masa orde lama. (*)

Kebijakan Tarif Angkutan Udara

(Foto: samaaviations.com)

Page 39: Tabloid Aviasi September 2012
Page 40: Tabloid Aviasi September 2012

CS-GA-Skytrax Award Best-B.Indonesia 242x380m.Bhs.ai 7/18/12 6:02:06 PM