layout tabloid aviasi edisi oktober 2013

44
Yuliana Agustina Gerungan, Instruktur Pertama SSJ-100 Penggila Bowling Hal 38 Rp 15.000 www.tabloidaviasi.com Tertinggal Pesawat, Penumpang Perkarakan Maskapai, Mau Nonton TV Diolok Idiot, Bermimpi Jadi Pramugari, Gadis 13 Tahun Tinggal di Airport Lintas Aviasi Hal 4-5 Bau Vanili Membuat Orang Santai, Mozes Kilangin Berubah Fungsi Bisnis Aviasi Hal 6-7 Rajokki Aritonang, Sang Panglima Perintis Top Seat Hal 8 Brazilian Tembus 1.000 Jet, Kontes Pilihan Pengalaman Penumpang Seremonia Hal 10-11 Franz Josef-Strauss, Sahabat Pelancong Dunia Bandar Udara Hal 26-27 H E A D L I N E S Lima Airport dengan Nama Aneh Hal 9 Thomson, Hanya Bagi Perjalanan Wisatawan dan Charter Hal 20-21 ELEVATING SAFETY, SERVICE, BUSINESS A V I A T I O N I S O U R P A S S I O N I A V IAS Edisi 64 Thn VI - Oktober 2013 BONUS POSTER ATR 72-600 Padatnya arus lalu lintas pesawat di sebuah bandar udara menyebabkan pilot dan pesawatnya dimasukkan dalam "daftar tunggu" di udara. Ujung-ujungnya, delay pun jadi "santapan" sehari-hari penumpang. Sampai kapan? Biang Kerok Delay PC-12 NG, Generasi Komuter Terpadu dengan iPad

Upload: redaksiaviasi

Post on 25-Oct-2015

556 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

AVIATION IS OUR PASSION

TRANSCRIPT

Page 1: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

Yuliana Agustina Gerungan,Instruktur Pertama SSJ-100 Penggila Bowling Hal 38

Rp 15.000www.tabloidaviasi.com

Tertinggal Pesawat, Penumpang Perkarakan Maskapai, Mau Nonton TV Diolok Idiot, Bermimpi Jadi Pramugari, Gadis 13 Tahun Tinggal di AirportLintas Aviasi Hal 4-5

Bau Vanili Membuat Orang Santai, Mozes Kilangin Berubah FungsiBisnis Aviasi Hal 6-7

Rajokki Aritonang,Sang Panglima PerintisTop Seat Hal 8

Brazilian Tembus 1.000 Jet, Kontes Pilihan Pengalaman PenumpangSeremonia Hal 10-11

Franz Josef-Strauss, Sahabat Pelancong Dunia Bandar Udara Hal 26-27

H E A D L I N E S

Lima Airport dengan Nama AnehHal 9

Thomson, Hanya Bagi Perjalanan Wisatawan dan CharterHal 20-21

ELE VATING SAFE T Y, SER VICE , BUSINESS

A V I A T I O N I S O U R P A S S I O NIAVIAS

Edisi 64 Thn VI - Oktober 2013

BONUS POSTERATR 72-600

Padatnya arus lalu lintas pesawat di sebuah bandar udara menyebabkan pilot dan pesawatnya dimasukkan dalam "daftar tunggu" di udara. Ujung-ujungnya, delay pun

jadi "santapan" sehari-hari penumpang. Sampai kapan?

Biang Kerok Delay

PC-12 NG, Generasi Komuter Terpadu dengan iPad

Page 2: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013
Page 3: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

Aviasi l Oktober 2013 l 3

CORPORATE

DIREKTUR UTAMA I Venita PardedePEMIMPIN UMUM I Andi GultomWAKIL PEMIMPIN UMUM I H. Yusuf SupriyatnaPENASIHAT I Prof. DR. H. K. Martono, SH, L.L.M Prof. Dr. H. Priyatna Abdurrasyid,SH,Ph.D Capt. Sonny M. Sasono Capt. Hasfrinsyah Hasan

EDITORIAL

PEMIMPIN REDAKSI I Andi GultomREDAKTUR I Tom MaruliSTAF REDAKSI I Ir. Haryono Danang Prihantoro, S.Pd KEUANGAN/SEKRETARIS I Nita Nur AzizahMANAGER IKLAN/SIRKULASI I Yunita Pardede, S.PsiMARKETING I Antonio Ester Ida Berliana, SE Martin P. GultomSIRKULASI I Susanto Achmad Milub

DESAIN GRAFIS I AntoWEBSITE I Ian NugrohoPERWAKILAN I Agung (Kota Kinabalu) Sukardiansyah (Balikpapan) Sonoib (Medan) Kifli (Makassar) Bona Tobing (Semarang) Otto (Yogyakarta) Achmad Mantang (Pangkalpinang) Wuryanto (Surabaya) Haryono N (Bandung) Palang (Lombok)

Untuk saran, kritik dan komentar kirim email ke: [email protected] Redaksi menerima suara pembaca, tulisan atau artikel dan foto yang berkaitan dengan dunia penerbangan. Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke redaksi diketik 2 spasi dan maksimum 3.000 karakter. Alamat pengiriman: [email protected]

DariRedaksi

DariPembaca

Kepada instansi yang akan mengundang Aviasi guna liputan/wawancara, undangan mohon ditujukan kepada Redaksi Aviasi melalui: e-mail: [email protected], fax nomor: 021 5578 0849, atau dapat menghubungi melalui telepon atau SMS ke 0812 88 737 747. Wartawan Aviasi tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan dalam bentuk apa pun dari nara sumber. Wartawan Aviasi dilengkapi kartu pengenal atau surat keterangan tugas.

PEMBERITAHUAN

Traffic Udara dan DelayPENERBITTREND MEDIA GLOBAL

ALAMAT REDAKSIJl. Pulau Putri Raya LS No. 31Kota Modern, TangerangTEL I 021-68903778, 55780849FAX I 021-55780849

EMAIL ENQUIRIES

REDAKSI I [email protected] & MARKETING I [email protected] I www.tabloidaviasi.com

RedaksiFoto: dok. Pilatus Aircraft

A V I A T I O N O F I N D O N E S I AIAVIAS

Catatan RedaksiTerimakasih, usulan Anda kami pertimbangkan.

‘Low Cost’

Penumpang VIPTerimakasih, Aviasi pada edisi September 2013 menurunkan laporan tentang penerbangan perintis. Tulisan-tulisan dalam rubrik Laporan Utama itu menurut saya cukup informatif.

Melalui surat ini saya usul bagaimana jika Aviasi dalam edisi mendatang menurunkan laporan tentang pesawat-pesawat yang dicharter para petinggi partai politik mendekati Pemilu 2014. Pesawat jenis apa yang mereka gunakan? Saya tunggu.

Prajoto SukirnoJl Andalas, Magelang

Foto Cover: Pilatus PC-12NG

Info Berlangganan:[email protected] Pemasangan Iklan:[email protected] 88 737 747

KASUS pesawat terlambat mengudara yang dalam dunia penerbangan populer dengan istilah “delay” seolah tidak pernah ada habisnya. Salah satu penyebabnya adalah lalu lintas pesawat yang sangat padat di kawasan sebuah bandar udara.

Jika memang faktanya demikian, lalu mengapa hal itu bisa terjadi? Bagaimana mengatur lalu lintas udara? Bandar udara mana saja yang lalu lintasnya padat? Solusi apa yang mesti disiapkan untuk meminimalisasi kasus delay?

Melalui edisi Oktober ini, Aviasi berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan itu dalam rubrik Laporan Utama. Sedangkan dalam rubrik Fokus,

kami informasikan seluk beluk dan persiapan transportasi para jemaah haji ke Tanah Suci. Ternyata proses pemberangkatan para tamu Allah ke Mekah menjadi “bisnis pelayanan” yang sangat menjanjikan.

Di luar itu, kami masih punya sejumlah berita dan ulasan menarik yang sayang jika Anda lewatkan, antara lain layanan bagi penumpang penerbangan domestik, persisnya seperti apa, dan apa yang harus dilakukan maskapai dan pengelola bandar udara?

Akhir kata, kami mengucapkan selamat membaca dan menikmati dunia aviasi Indonesia. Sukses untuk Anda.

SEKARANG ini banyak bermunculan airlines yang mengenakan tarif murah (low cost) bagi para penumpang. Di satu sisi memang menguntungkan penumpang, tapi apakah ada keuntungan lainnya?Ada satu hal yang ingin saya tanyakan apakah dari segi kemananan, penerbangannya sama dengan yang bukan low cost? Misalnya terkait dengan kontinuitas perawatan pesawat, kualifikasi pilot dan sebagainya. Artinya jangan sampai low cost mengorbankan yang lain.

IS PrijanaCitra GardenJakarta Barat

Page 4: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

4 l Aviasi l Oktober 2013

Lintas Aviasi

Guillaume Boutin, seorang pe numpang Air Canada memerkarakan Canadian Trans-

portation Agency ke pengadilan pada akhir Agustus lalu. Ini gara-gara mas-kapai penerbangan itu meninggalkan Boutin.

Ia mengajukan kompensasi US$ 30.000 untuk ketidaknyamanan dan minta Air Canada membuat surat per-mintaan maaf, demikian seperti yang dikuti dari dokumen CTA Kanada.

Boutin mengatakan ia dan asisten-nya ketinggalan penerbangan dari Can-cun ke Montreal pada 29 Februari 2012,

karena maskapai melakukan “kesalahan informasi” tentang waktu keberangkat-an. Dia juga menuduh karyawan Air Canada sangat kasar, sombong dan tanpa koordinasi dengan penumpang.

Pihak Air Canada menyatakan Boutin sangat keras kepala, agresif, menggunakan bahasa kasar dan vulgar, bahkan sampai mengancam agen per-jalanan maupun supervisor keamanan bandar udara. Tindakan tersebut dapat membahayakan penerbangan dan penumpang lain. Selain itu cara menga-jukan keluhan sudah di atas batas ke-wajaran. Saat itu juga, Air Canada sudah

mengirimkan surat pemberitahuan ke-padanya bahwa ia tidak dapat melaku-kan perjalanan dengan Air Canada.

Boutin mengatakan tidak mengeluh secara kasar, namun menurut dokumen CTA, sesuai dengan pengakuannya, ia tidak pernah bersumpah dan tidak me-nyinggung pihak Air Canada.

Lapor ke Pengadilan karena Ba-hasa

The Supreme Court Kanada telah menerima kasus seorang pria Ottawa yang melaporkan tidak dapat memesan lebih dari tujuh tiket penumpang di Prancis pada penerbangan Air Canada.

Michel Thibodeau salah seorang penumpang tersebut yang memenang-kan kasus ini, seperti yang dikutip dari Toronto Sun, bahwa ia tidak dapat dilayani dalam bahasa asli pada pener-bangannya.

Sementara menurut Federal Court, Air Canada tidak mematuhi kewajiban linguistik di bawah bahasa resmi dan memerintahkan maskapai untuk mem-bayar Thibodeau dan istrinya, Lynda, US$ 12,000 atas kejadian tersebut.

Namun Federal Court of Appeal kemudian membatalkan keputusan itu, setelah mendapatkan informasi bahwa maskapai akan membuat upaya yang signifikan untuk melayani Thibodeau di Prancis. (*)

Tertinggal Pesawat, Penumpang Perkarakan Maskapai

SEORANG penumpang dalam penerbangan Transaero dari Moskow ke Miami harus mene-

rima risiko dihukum penjara setelah ia diduga menyerang seorang pramugari dan penumpang di sampingnya de-ngan es krim, demikian menurut USA Today.

Pavel Nesvat, penumpang tersebut, sempat dikendalikan oleh pramugari setelah ia menyentuh seorang penum-pang wanita, kemudian ia mencoba lari ke kokpit dengan mengancam penerbangan.

Setelah proses penyelidikan, menurut Miami Herald, tidak jelas di

mana tempat tinggal maupun asal usul Nesvat, meskipun ia memiliki ke-warganegaraan ganda Amerika Serikat dan Rusia.

Laporan tersebut menyatakan bahwa ia mulai melemparkan es krim ke penumpang lain sekitar lima jam penerbangan. Setelah pramugari me-nyuruhnya untuk berhenti, dia duduk, tapi ia kemudian meraba-raba wanita yang duduk di sampingnya dan mulai melecehkan pramugari secara fisik de-ngan menarik telinganya.

Seorang saksi menyatakan Nesvat yang memakai ransel saat itu langsung berjalan menuju kokpit, dua pramugari yang berada di kabin depan mencoba

Baku Hantam Gara-Gara Es Krim

TIDAK seperti pramugari, pe-nyampaian pesan dalam sistem hiburan pesawat tentu lebih

‘sopan’ dan jelas karena dalam ben-tuk rekaman. Namun, ada yang aneh dalam penerbangan Air India perte-ngahan September lalu.

Pada rute London-Mumbai, seorang penumpang menemukan bahwa peralatan sistem hiburannya tidak berfungsi. Ketika ia mencoba mengoperasikan alat sistem hiburan dalam penerbangan, dalam hal ini untuk menonton film, ternyata sistem tersebut ngadat. Layarnya menampil-kan ikon emosi, lalu mengeluarkan suara dan menyebutnya “idiot”. Dia bahkan diperintahkan untuk duduk saja.

Sang penumpang kemudian mengajukan keberatan atas kejadian tersebut. Kini, kasus sistem hiburan temperamental ini sedang diselidiki Air India.

Insiden terjadi pada 25 Juli lalu. Air India rute itu menggunakan arma-da Boeing 777 yang megah, di mana setiap penumpang dapat mengakses sistem hiburan dalam penerbangan. Penumpang perempuan itu duduk di kursi 19H kelas ekonomi.

Seorang sumber mengatakan, sekitar lima jam selama penerba-ngan, sang penumpang mencoba beralih pada sistem hiburan untuk menonton film, tetapi tidak ada yang menanggapi. Dia bermain-main de-ngan tombol di atasnya ketika layar televisi hidup. Salah satu bagian atas layar menampilkan pesan, “Pilihan ini tidak tersedia. Silakan coba lagi,” dan di bagian bawah tertulis, “Duduklah idiot!”.

Bisa ditebak, penumpang itu terkejut. Dia mengeluh kepada awak kabin, yang kemudian memberita-hukan komandan. Sementara itu, sebagai bukti keberatan, penumpang itu mengambil foto layar yang me-nampilkan pesan “idiot”.

“Komandan datang untuk me-nyelidiki dan melihat pesan itu lalu meminta maaf padanya,” kata seorang sumber, yang juga penum-pang di maskapai yang sama.

Bagaimana hal itu bisa terjadi? Sumber dari Air India menduga bah-wa bisa jadi itu merupakan keisengan seorang karyawan yang tidak puas terhadap kebijakan airlines. Ada-aa saja.

“Pengaturan pesan pada sistem hiburan penerbangan dapat dilaku-kan hanya oleh insinyur atau teknisi,” kata sumber tersebut, seperti dilansir TimesofIndia, 9 September lalu.

Namun, Air India memiliki cerita berbeda. “Investigasi kami menun-jukkan bahwa itu adalah subtitle Bahasa Inggris dari film Hindi yang sedang ditonton penumpang itu, saat layarnya berhenti sejenak karena server-nya offline. Kini, masalah ini telah diambil pihak berwenang untuk diperbaiki,” ujar seorang juru bicara maskapai penerbangan. (*)

Mau Nonton TV Malah Diolok Idiot

menghentikannya. Namun, ia justru mendorongnya, salah satu pramugari cidera serius.

Aparat penegak hukum di Bandar Udara Internasional Miami atas per-mintaan kapten pesawat kemudian menangkap Nesvat atas tuduhan mengganggu awak pesawat yang se-dang bekerja dalam penerbangan non-stop tersebut.

US District Court Judge, William Turnoff juga mengajukan keputusan agar Nesvat membayar denda US$ 200.000 sejak 15 Agustus lalu. Namun, Filipe Jaramillo, pengacara Nesvat belum berkomentar apa-apa tentang masalah ini. (*)

Air Canada Airbus A319 tengah lepas landas. (Foto: caribbeantrakker.com)

Di pesawat jenis Boeing 747-400 milik Transaero ini, terjadi keributan dengan es krim, bahkan saling adu dorong. (Foto: staticflickr.com)

Page 5: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

Aviasi l Oktober 2013 l 5

Lintas Aviasi

GARUDA Indonesia dengan nomor penerbangan GA 0132 tujuan Jakarta dari Bandar Udara

Sultan Thaha, Jambi terpaksa menunda penerbangan karena saat hendak terbang seisi pesawat dikejutkan oleh teriakan seorang ibu yang duduk di ba-gian belakang.

“Saat itu semua penumpang sudah berada duduk dan pesawat sudah siap terbang menuju Jakarta, pilot pun sudah menhidupkan mesin, tapi tiba-tiba saja kabin geger karena teriakan

dari seorang ibu,” kata Staf Ahli DPR RI, Nuzran Joher yang kebetulan sebagai penumpang pesawat tersebut.

Ia menambahkan, peristiwa yang terbilang unik tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, perjalanan terpaksa harus delay sekitar dua jam lebih sam-pai proses persalinan selesai.

“Saat itu semua penumpang sibuk mencari dokter, kebetulan dalam pe-sawat ada dua orang dokter yakni dr Indrawati Sukandis (Dinkes) dan dr Donda Damanik. Keduanya langsung

memeriksa dan diketahui sang ibu su-dah harus melahirkan. Maka keduanya pun membantu proses persalinan saat itu juga di dalam pesawat,” katanya.

Sang bayi itu akhirnya berhasil lahir dengan selamat dengan proses persalin an secara normal di dalam pesawat sekitar pukul 12.30 WIB, yang langsung disambut sorak sorai penum-pang yang telah menunggu dengan harap-harap cemas.

Sang ibu dan anak langsung mendapat tindakan lebih lanjut, se-belum pesawat tujuan Jakarta itu pun terbang membawa rasa suka cita semua penumpangnya yang sempat mendapati peristiwa bersejarah yang unik tersebut di penerbangannya.

“Semua penumpang gembira, kare-na semua yakin sebagaimana mitosnya jika proses kelahiran terjadi dalam pe-sawat itu berarti membawa keberkahan dan keberuntungan,” kata Nuzran.

Ia juga menjelaskan, di dalam pe-sawat saat itu juga ada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jambi Erwan Malik dan Kepala Bappeda Fauzi Ansori serta sejumlah anggota DPRD Provinsi Jambi yang melakukan dinas ke Jakarta. (*)

Lagi, Melahirkan di Dalam Pesawat

TELEPON genggam terus men-jadi topik utama soal kesela-matan penerbangan. Pasalnya,

masih saja ada penumpang yang tidak menggubris aturan.

Perusahaan penerbangan di luar negeri sepertinya tidak main-main soal begituan. Mereka tidak meman-dang si penumpang itu siapa dan apa jabatannya. Jika mereka melanggar tentu kena sanksi. Salah satunya ak-tor ini sempat menjadi korban ‘keke-jaman’ peraturan maskapai dan diusir dari pesawat.

Josh Duhamel, bintang film Trans-former, pernah diusir dari US Airways. Ia seharusnya berada dalam pener-bangan dari New York menuju Ken-tucky, namun perjalanannya justru tak nyaman.

Sebelum pesawat lepas landas, pramugari meminta Josh untuk mematikan ponselnya, tetapi ia tidak mengikuti saran segera mema-tikan handphone. Pramugari terus mengimbaunya untuk mematikan gadget tersebut.

Penumpang yang berada di pe-nerbangan itu mengatakan bahwa Josh bersikap kasar pada pramugari. Akhirnya, ia diusir dan tidak boleh mengikuti penerbangan tersebut.

Penerbangan sempat delay akibat aksi selebritas ini dan membuat pen-umpang lain kesal. Juru bicara Josh kemudian menyatakan bahwa aktor ini menyatakan permohonan maaf atas sikapnya. (*)

Tak Matikan Handphone, Aktor ‘Transformer’ Dilarang Terbang

DI China, seorang remaja berusia 13 tahun nekat berkemah di Guangzhou Baiyun Interna-

tional Airport. Ia menginap selama sepekan lebih di bandar udara itu dan berkeliaran dengan dandanan seperti layaknya seorang pramugari.

Remaja bernama Luo Siqi itu di-laporkan berada di airport yang meru-pakan kantor pusat China Southern Airlines sejak Juli lalu.

Luo menyatakan sangat ingin di-rekrut pihak China Southern Airlines. Bahkan demi mencapai cita-citanya, Luo mengenakan seragam menyerupai pramugari maskapai itu. Ia mengaku membeli empat pasang seragam secara online. Tak hanya itu, ia juga membawa dokumen seperti milik pramugari se-sungguhnya.

Meskipun ia akhirnya ditahan oleh polisi untuk kedua kalinya. Penahanan pertama terjadi pada 21 Agustus dan

Bermimpi Jadi Pramugari,Gadis 13 Tahun Tinggal di Airport

dibawa ke pusat kesejahteraan anak-anak lokal. Namun, dia ngotot untuk kembali ke bandar udara. Sebab di sanalah impiannya berada.

“Saya benar-benar jatuh cinta de-ngan langit. Biarkan aku pergi ke air-port. Aku selalu bermimpi bisa terbang. Aku ingin tinggal di bandar udara, jadi aku bisa dekat dengan mimpiku,” ujar Luo merajuk di antara isak tangisnya.

Menurut seorang pekerja sosial yang menangani kasus ini, Luo dibesar-kan di panti asuhan sebelum diangkat oleh pasangan berusia lanjut. Namun pengasuhannya tak lama, sebab orang-tua asuhnya dikirim ke panti jompo.

Akhirnya Luo diasuh dengan kera-bat lainnya di timur Provinsi Guang-dong. Setelah pindah pengasuhan itu, Luo mengaku tak puas dan memilih melakukan perjalanan ke Guangzhou pada Juli lalu. Sendirian. (*)

Rencanakan Perjalanan Anda Lebih Awal!!!Nikmati Kemudahan Reservasi Penerbangan dan Hotel

www.accorhotels.comwww.accorhotels.com/garudahost

021 255 33 400

Garuda Indonesia 021 2351 9999 | www.garuda-indonesia.com 0804 1 807 807 Citilink Indonesia 0804 1 080 808 | www.citilink.co.idTigerair Mandala 021 2939 6688 | www.tigerair.comSky Aviation 021 8087 4902 | www.sky-aviation.co.id

Accor Hotels

(Foto: Istimewa)

Dalam pesawat Boeing 737-800NG seperti ini, seorang penumpang melahirkan di Jambi. (Foto: Tom)

Pramugari China Southern yang diidolakan Luo. (Foto: dok. China Southern Airlines)

Page 6: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

6 l Aviasi l Oktober 2013

Bisnis Aviasi

PERSAINGAN bisnis antarperusa-haan perakit pesawat kian ketat. Tak hanya jenis produk saja, tapi

juga pesanan berikut mekanisme pen-jualannya.

Pada kuartal kedua 2013 (2Q13), Embraer melaporkan telah mengirim 22 jet komersial dan 29 jet eksekutif. Manufaktur asal Brazil ini dalam ke-terangan resminya menyatakan, pe-rusahaan tumbuh menjadi US$ 17,1 miliar, mencapai level tertinggi sejak kuartal ketiga 2009, akibat dari pesanan

yang signifikan di segmen penerba-ngan regional dan internasional.

Pesanan Berkurang Justru Lebih Untung

Pendapatan Bombardier Aerospace menjadi US$ 2,3 miliar untuk periode tiga bulan yang berakhir 30 Juni lalu.

Menurut laporan keuangan Bom-bardier Aerospace, bahwa penggunaan arus kas sebesar US$ 459 juta (termasuk penambahan aktiva tetap (PP & E/Prop-erty, Plant And Equipment) dan aset ti-

dak berwujud US$ 534 juta) untuk kuar-tal kedua yang berakhir 30 Juni lalu, dibandingkan dengan penggunaan US$ 504 juta (termasuk penambahan bersih PP & E dan aset tidak berwujud US$ 481 juta) untuk periode yang sama tahun fiskal lalu.

Bombardier Aerospace menyam-paikan total 57 pesawat selama kuartal kedua pada 30 Juni lalu, dibandingkan dengan 62 pada periode yang sama tahun fiskal lalu, dan menerima 82 pesanan selama kuartal kedua, diban-dingkan dengan 146 pesanan pada periode yang sama tahun fiskal lalu.

The Business Aircraft Division men-catat VistaJet order 20 Challenger 350 senilai US$ 518 juta dan pelanggan yang tidak dapat disebutkan namanya memesan 12 Global 8000 dengan total US$ 804 juta.

Sementara Ilyushin Finance Co (IFC) Rusia menandatangani perjanjian 32 jenis CS300 dengan 10 tambahan dari keluarga CSeries. Perusahaan mem-bayar senilai US$ 2,6 miliar.

Melirik Pabrikan BesarAirbus memenangi US$ 68,7 miliar

untuk total 466 pesawat berdasarkan laporan 30 Juni lalu.

Transaksi terdiri dari Memorandum of Understanding (MoU) 225 pesawat senilai US$ 29,4 miliar dan pesanan pembelian perusahaan 241 pesawat sebesar US$ 39,3 miliar. (Danang)

Penjualan Pabrikan Pesawat Terus Melejit

LEPAS bermitra sebagai perusahaan patungan AirAsia dan ANA, AirAsia Japan mencopot brand AirAsia

per 1 November mendatang. Walau-pun demikian, AirAsia Japan bukan di nyatakan undur diri dari industri ini. Namun, muncul dengan tampilan baru.

Namanya menarik, Vanilla Air. Ide ini melalui proses satu setengah bulan dari usulan 200 nama untuk airlines budget flier Jepang di bawah All Nippon Airways Holdings Inc (9202) atau yang lebih dikenal ANA.

“Vanilla dicintai oleh semua orang di dunia, bau vanili membuat orang santai,” kata Tomonori Ishii, presiden maskapai baru yang berbasis di Bandar Udara Internasional Narita, Jepang ini.

Vanilla Air memiliki 100 persen manajemen baru. Ini merupakan perta-ma kalinya ANA membangun LCC (low cost carrier) sendiri.

ANA juga memiliki 49 saham di Peach Aviation, merupakan joint ven-ture antara A&F Aviation, All Nippon Airways, First Eastern Investment Group dan Venture Capital asal Hong Kong

Lebih Netral dan MenarikTomonori Ishii menjelaskan warna

baru memberi rasa sederhana dan canggih.

Tim ANA mengatakan desain biru

dan logo kuning Vanilla Air terinspirasi oleh bunga vanili dengan kelopak ku-ning. Tulisan “Vanilla Air” dengan high-light biru laut, semakin memperkuat koneksi rekreasi.

Akan ada perbedaan dalam strategi internasional. ANA mengartikan AirAsia Japan berfokus pada kalangan muda sementara Vanilla Air akan meningkat-kan fokus pada keluarga, pasangan, pensiunan dan segmen yang telah dilakukan dengan baik oleh Peach Avia-tion.

Jaringan dan Kekuatan ArmadaVanilla Air tetap di Narita Tokyo se-

bagai pusat operasi.Rincian layanan juga ke Okinawa

yang sekaligus rencananya untuk me-ng umumkan rute baru serta penjualan tiket pada awal November mendatang. Okinawa ini bakal menjadi hub (peng-umpul) internasional.

Brand baru ini berencana meng-operasikan 10 Airbus A320 hingga 2015 dengan modal pertama dua Airbus A320, memang lebih kecil dari Jetstar Jepang atau Peach Aviation. Untuk ja-ringan rute domestik dan internasional serupa dengan AirAsia Japan tetapi merambah ke Guam dan Saipan. (Sat)

‘Bau Vanili Membuat Orang Santai’

Rute AirAsia Japan

Jetstar Japan Peach

Fukuoka-Osaka 0 2 6

Fukuoka-Tokyo 4 8 0

Kagoshima-Osaka 0 0 4

Nagasaki-Osaka 0 0 4

Okinawa-Tokyo 2 4 0

Sapporo-Osaka 0 2 8

Sapporo-Tokyo 8 8 0Tokyo-Osaka 0 4 0Total 14 28 22

Penerbangan Harian LCC di Jepang

Sumber: CAPA – Centre for Aviation

Sumber: CAPA - Centre for Aviation and Innovata (*) menandakan kepemilikan operator asing.

Perbandingan LCC di Jepang Ber-dasarkan Kapasitas Kursi pada 19-23 Agustus 2013

DALAM mendukung pariwisata nasional, Garuda Indonesia bekerjasama dengan Bank

Negara Indoensia (BNI) menggelar “Travel Fair” terbesar di Indonesia pada 13-15 September lalu di Jakarta Convention Center.

Peresmian GATF 2013 dilakukan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, Di -rektur Utama BNI, Gatot M. Suwondo dan Direktur Utama Garuda Indone-sia, Emirsyah Satar.

GATF 2013 dihadiri oleh Garuda Indonesia Group, mitra usaha yang terdiri dari 50 travel agent, 20 hotel, land arrangement, travel industry, Na-tional Tourism Organization, media partner dan didukung oleh Boeing.

Wujudkan Impian BerwisataPara pengunjung mendapatkan

berbagai penawaran menarik seperti diskon tiket domestik dan interna-sional hingga 25 persen untuk selu-ruh kelas (ekonomi dan bisnis).

Selain itu, Garuda Indonesia menyiapkan “Best Deal”, yaitu pe-ngunjung mendapatkan penawaran menarik hingga “Happy Hour”, diskon berlaku pada waktu tertentu saja.

Sementara bagi 100 orang pertama pemegang Kartu Kredit BNI, selama pameran berlangsung memperoleh cashback US$ 25 jika bertransaksi minimum Rp 3.000.000 berlaku Kartu Kredit BNI Gold, Style Titanium, Platinum, Infinite, BNI Co-Brand (selain Kartu Garuda Indonesia BNI) dan BNI Affinity.

Khusus untuk Kartu Kredit Ga-ruda BNI Platinum dan Signature (Kartu Utama dan Kartu Tambahan) memperoleh casback US$ 50 dengan minimun transaksi Rp 5.000.000.

Bagi 200 pertama pemegang Kartu Debit BNI Platinum dan Em-erald yang melakukan transaksi Rp 2.000.000 mendapatkan voucher belanja Rp 200.000.

Menariknya dari acara ini, pe-ngunjung dapat merasakan nuansa First Class Garuda Indonesia Boeing 777-300ER terbaru yang meliputi “Pre dan Post Journey Service”, berupa layanan Limousine Service, Cabin Mock-Up, luxury and comfortable lounge khusus pelanggan first class sebelum memasuki pesawat.

Direktur Utama Garuda Indo-nesia, Emirsyah Satar menyatakan Garuda Indonesia memiliki target 55.000 pengunjung untuk meng-akses informasi seluruh destinasi.

GATF 2013 merupakan pelak-sanaan yang kelima kalinya sejak 2009 dengan target penjualan Rp 60 miliar.

GATF 2012, maskapai plat merah ini berhasil memperoleh 51.268 pen-gunjung dengan total transaksi Rp 54 miliar selama tiga hari. (Sat)

Pesta Diskon di Travel Fair 2013

Embraer E-190 yang dikeluarkan dari pusat perakitan. Siap diperjualbelikan. (Foto: dok. Embraer)

Page 7: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

Aviasi l Oktober 2013 l 7

Bisnis Aviasi

Jl. Yos Sudarso. No. 133 Timika.Telp: +62 901 322629 or 321284 Fax: +62 901 322394

Email: [email protected]: www.grand-tembaga.com

“Your First Choice”in Timika, PapuaBreakfast Restaurant Meeting RoomLounge Live Music

BactunKaraokeInternet Wi-fi Laundry Parking

PAPUA kian menunjukkan keboleh annya dalam bermain di industri penerbangan. Salah

satunya, Bandar Udara Internasional Mozes Kila ngin akan dikelola oleh Unit Pelaksana Bandar Udara Umum (UPBU) Ditjen Perhubungan Udara Kement-erian Perhubungan setelah disepakati akan menjadi airport umum.

Kesepakatan tersebut tertuang dalam penandatanganan kerja sama yang dilakukan pada 5 September lalu oleh PT Freeport Indonesia dan Di-rektorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan bersama Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua di Kementerian Perhubungan, Jakarta.

Dengan adanya pengembangan tersebut, maka pengelolaan gerbang udara yang awalnya khusus PT Freeport Indonesia akan dialihkan dan dilakukan oleh UPBU karena sudah menjadi ban-dar udara umum.

Menurut Herry Bakti S Gumay, Dirjen Perhubungan Udara, pembia-yaan yang akan digunakan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan duku-ngan dari PT Freeport melalui dana cor-porate sosial responsibility (CSR).

Herry menjelaskan bahwa pengembangan fasilitas baru Mozes Kilangin ini merupakan langkah positif mengingat semakin banyak masyarakat yang membutuhkan sarana transpor-tasi sebagai penghubung di tiap pulau dan antarpulau. Diharapkan pengem-bangannya bisa selesai dalam satu hingga dua tahun mendatang sehingga segera melayani masyarakat luas.

Sementara Direktur Utama PT Freeport Indonesia Rozik B Soetjipto menyatakan karena tingkat kebutu-han transportasi masyarakat setempat semakin tinggi, maka pihaknya akan menyerahkan pengelolaannya kepada Pemerintah Pusat.

“Walaupun ke depan menjadi air-port untuk umum, namun tetap akan ada sarana khusus bagi PT Freeport Indonesia guna mendukung kelancaran kegiatan operasional seperti sebelum-nya,” pungkas Herry.

Dari Seorang AmugmeBandar Udara Internasional Mozes

Kilangin merupakan fasilitas khusus yang dibangun PT Freeport Indonesia

pada 1970 sebagai penunjang opera-sional perusahaan asal Amerika Serikat.

Nama Mozes Kilangin diambil dari orang Amugme. Tak lain, ia seorang guru pertama di suku Amugme yang mendiami wilayah sekitar Timika, Mimika.

Mozes Kilangin Berubah FungsiKode IATA/ICAO TIM/WABP

Diresmikan pada 18 Juli 2008 oleh Menteri Perhubungan kala itu, Jusman Syafii Djamal.

Maskapai dan rute regulerGaruda Indonesia (Denpasar, Jakarta, Jayapura)Merpati Nusantara Airlines (Makassar, Jayapura, Jakarta)Airfast Indonesia (Makassar, Surabaya, Jakarta, Chairns, Australia)

Maskapai untuk rute perintis Trigana Air, Amax, Aviastar, Susi Air, Jhonlin dan MAF (Alama, Beoga, Jila, Jita, Mapanduma, Paro, Tsinga, Wangbe)

Runway 2.390 m x 45 m

Informasi Bandar Udara

Mozes Kilangin ialah seorang Am-bon pertama yang melanjutkan pen-didikan hingga ke Belanda, kemudian bekerja sebagai pejabat pemerintah. Oleh karena itulah, Mozes jadi lambang kebanggaan masyarakat Timika teru-tama Suku Amugme. (Danang)

Gedung terminal Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin di Timika, Mimika, Papua. (Foto: Wikipedia)

Page 8: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

8 l Aviasi l Oktober 2013

Top Seat

8 l Aviasi l Oktober 2013

ANDA belum lengkap menjelajahi Indonesia jika belum ke Merauke,” begitu ungkapan Kepala Bandar Udara Mopah, Merauke Rajokki Ari-

tonang.Nama Merauke yang berada di ujung tenggara

Papua ini selalu mengundang perhatian, khususnya industri penerbangan termasuk pemimpinnya.

Sosok pemimpin yang berkiprah di wilayah de-ngan kode MKQ ini menunjukkan keseriusan dalam membangun aviasi khususnya. “Saya ditempatkan di Merauke karena panggilan tugas dan amanah dari pusat, jadi harus dijalankan, semuanya bertujuan untuk satu semangat seluk beluk penerbangan, agar tidak tertinggal dengan wilayah lain,” papar Rajokki.

Ia mulai bekerja untuk Mopah pada 9 Januari lalu, mengaku tidak kaget dengan culture setempat, karena sebelumnya pernah di tugaskan di Sorong dengan budaya serupa.

“Di Merauke, saya berkewajiban memicu masyara-kat untuk kemajuan diri dan daerah, konsep di Me-rauke saat ini hanya satu pesawat, ke depan ada tiga pesawat, artinya harus ada peningkatan untuk moda transportasi, selain itu publik harus mampu mem-bantu dalam menciptakan keselamatan penerbangan sesuai dengan UU Penerbangan,” paparnya.

Secara geografis, Papua yang memiliki lebih 200 airport sangat membutuhkan transportasi udara guna memudahkan dan percepatan angkutan barang mau-pun orang dari satu wilayah ke wilayah lain, baik ke pusat kota maupun antarkabupaten.

Untuk lintas domestik, saat ini sudah mulai diter-bangi airlines yang menghubungkan Merauke ke beberapa kota seperti ke Jayapura, Timika, Makassar maupun ke Jakarta. “Bahkan akhir tahun ini sudah ada peningkatan frekuensi penerbangan dari dan ke Me-rauke,” jelasnya.

Bandar udara yang ditanganinya saat ini sudah berkelas I internasional, ke depan, Mopah bakal men-jadi hub (pengumpul) rute internasional dan sebagai feeder. Misalnya, Merauke dapat menghubungkan ke wilayah Australia, nantinya masyarakat dari timur ti-dak perlu lagi ke Denpasar atau Jakarta.

“Kesiapan dari kami hingga saat ini yaitu sisi ke-amanan, kondisi aman di runway, radar sudah ditang-kap di Makassar. Untuk kenyamanan penumpang, taksi bandar udara sudah menggunakan sistem yang datang duluan dapat duluan,” papar Alumnus Aka-demi Penerbangan 1983 ini.

Panglima PerintisPribadi yang berpenampilan sederhana ini

sepenuhnya telah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Merauke guna memprioritaskan pener-bangan perintis.

Armada perintis didukung sepenuhnya oleh APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara). Rajokki menjelaskan, pada 2013 senilai Rp 9 miliar dan 2014 mampu mendapatkan tender Rp 35 miliar.

Menangani penerbangan perintis bagi Rajokki bu-kan sesuatu yang baru. Sebelumnya ia sukses mem-bangun angkutan udara di Samarinda, Kalimantan Timur.

“Dari Samarinda saya membuka aksesibilitas agar terhubung ke kota besar dan ujung pedalaman. Di sina saya 22 bulan membuka akses perbatasan Kali-mantan Timur dan Kalimantan Barat,” tegasnya.

Menariknya, atas prestasi dan kerja keras Rajokki, masyarakat Kalimantan memberikan julukan khusus sebagai “Sang Panglima Perintis” pada 17 Agustus 2011.

Bagaimana cara Rajokki menciptakan pola ke-amanan? Menurutnya, sebenarnya banyak bandar udara yang bersinggungan dengan perkampungan. “Namun yang saya lakukan adalah minciptakan komu-nikasi, harmonisasi karena masyarakat adalah stake-holder.”

Sementara untuk harapannya terhadap bisnis penerbangan ini, airlines harus banyak masuk guna membangun koneksi perjalanan udara. Di samping itu, operator wajib berkomitmen dari apa yang dijual tanpa melupakan aspek keamanan, kenyamanan dan keselamatan. (Dnn)

Rajokki AritonangSang Panglima Perintis

(Foto: Anto zq)

Page 9: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

Aviasi l Oktober 2013 l 9

On The Spot

GUNA memudahkan proses per-jalanan bagi para penumpang, pada umumnya, nama bandar

udara dibuat semudah mungkin, mi salnya nama suatu daerah, nama pahlawan atau nama suku.

Namun, airport yang tersebar di dunia ini memiliki keunikan tersendiri berdasarkan namanya. Semuanya adalah bandar udara resmi dan sudah diakui oleh Asosiasi Transportasi Udara Internasional/International Air Trans-port Association (IATA).

Lalu, bandar udara mana saja yang memiliki nama aneh? Bahkan mungkin bila Anda mendengarkan namanya akan mengurungkan niat Anda ter-bang ke sana.

1. Mafia AirportIstilah “mafia” di benak masyarakat

umum telah melebar hingga merujuk kepada kelompok besar yang melaku-kan kejahatan terorganisasi.

Nama mafia justru digunakan oleh Pemerintah Tanzania, Afrika Timur un-tuk nama bandar udara. Mafia Airport dengan kode IATA yaitu MFA di bawah naungan Tanzania Airports Authority (TAA) ada sejak 1999.

Saat ini maskapai yang beroperasi di Mafia, Kilindoni hanya ada dua, yaitu Tropical Air dan Coastal Aviation. Rencananya, International Air Charter akan menawarkan pilihan jet eksekutif menuju Mafia Airport.

Menurut sejarahnya, mafia me-ngacu pada La Cosa Nostra yang artinya panggilan kolektif untuk be-berapa organisasi rahasia di Sisilia dan Amerika Serikat.

2. Eek AirportDalam Bahasa Jawa “eek” be-

rarti buang air besar bagi anak-anak. Uniknya, nama tersebut digunakan untuk nama airport di Alaska, Amerika Serikat.

Bandar udara ini memiliki runway 988 m x 18 m. Menurut Federal Ad-ministration Aviation, Eek Airport telah menampung 3.759 penumpang pada 2007. Tahun tersebut merupakan lon-jakan tertinggi pergerakan penumpang selama beroperasi.

Hingga sekarang, perusahaan pe-nerbangan yang beroperasi adalah Aero Flight, Flight Alaska, dan Yute Air, hanya untuk melayani charter dan per-intis.

3. Black Tickle AirportBandar udara ini berlokasi di New

Foundland, Labrador, Kanada. Dalam Bahasa Indonesia berarti “hitam yang menggelitik”. Namun, menurut Cana-dian Authority, nama airport-nya ber-dasarkan lokasi yaitu Black Tickle.

Berdasarkan data Bethel Census Area, Alaska, wilayah ini hanya berpe-nghuni 296 jiwa. Jadi pergerakan pen-

umpang, barang, pos maupun pesawat tidak sibuk seperti halnya wilayah pusat Amerika Serikat.

Airport dengan kode IATA: YBI ini memiliki runway 1.000 m x 18 m. We-bJet Linhas Aeras adalah satu-satunya airlines yang beroperasi di bandar udara ini untuk menghubungkan jarak pendek ke Brazil.

4. Useless Loop Airport“Lingkaran yang tidak digunakan”,

begitu diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia. Anehnya nama itu justru

dijadikan nama bandar udara. Ke-beradaan Useless Loop Airport di Re-gion Selatan, Shark Bay, Australia Barat.

Mengapa demikian? Ternyata ditilik dari historinya, bahwa pertama dari nama yang tidak biasa Useless Loop, penjelajah Prancis Henri-Louis de Saul-ces de Freycinet. Henri-Louis dijuluki “Havre Inutile” (“Useless Harbour”), karena ia dipercaya mampu memban-gun suatu pelabuhan dari gundukan pasir.

5. Broken Hill AirportBroken yang memiliki makna rusak,

akan mengundang tanda tanya tentang infrastruktur bandar udara, apalagi kata hill yang berarti bukit. Itu berarti bukit yang rusak.

Broken Hill merupakan sebuah bandar udara yang terletak 2,5 mil laut tenggara dari Broken Hill, New South Wales, Australia.

Pintu udara ini digunakan sebagai basis operasi untuk Royal Flying Doc-tor Service of Australia yang sangat pen ting dalam layanan kemanusiaan. (Dnn)

Lima Airport dengan Nama Aneh

Aktivitas penerbangan perintis di Mafia Airport. (Foto: wikimedia.org)

Angkutan barang di Eek Airport. (Foto: coastalvillages.org)

(Foto: staticflickr.com)

(Foto: airport-data.com)

(Foto: blogspot.com)

Page 10: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

10 l Aviasi l Oktober 2013

Best Overall Passenger Experience

Emirates

Etihad Airways

Garuda Indonesia

Virgin America

Virgin Atlantic

Best Inflight Publication

Avianca

Garuda Indonesia

Gulf Air

Ethiopian Airlines

Taca International Airlines

Best Ground Experience

Avianca

Delta Air Lines

El Al Israel Airlines

Garuda Indonesia

Virgin America

Best in Region: Asia and Australasia

Air New Zealand

Cathay Pacific Airways

Garuda Indonesia

Singapore Airlines

Pakistas International Airlines

Qantas Airways

Seremonia

AJANG perayaan penerbangan terus dikemas secara menarik, tidak hanya melibatkan berbagai

macam jenis pesawat di lapangan uda-ra yang luas, namun suara konsumen pun diperkenalkan.

APEX (Airlines Passenger Experience Association), sebagai asosiasi bisnis dan profesional menciptakan, memberikan dan mengelola pengalaman penum-pang dengan maskapai penerbangan.

Pada 9-12 September lalu Anaheim, California, Amerika Serikat telah ber-gabung ribuan profesional penerba-

ngan dari Airline Passenger Experience Association (APEX) dan International Flight Services Association (APPI) yang mewakili lebih dari 120 perusahaan penerbangan dan lebih dari 250 vendor industri, mulai dari IFE (inflight enter-tainment) sampai katering.

APEX Awards Ceremony Dalam kontes ini, yang paling

dinanti-nanti adalah pemberian peng-hargaan atas pencapaian suatu prestasi. Award ini mengenali atau menunjukkan penerbangan terbaik dalam setiap pe-ngalaman dari pembelian tiket hingga kedatangan di bandar udara akhir ber-dasarkan pilihan konsumen.

The Avion Awards dianugerahkan ke airlines dan vendor untuk kemajuan teknologi. Lifetime Achievement Award diberikan kepada individu yang memi-liki kiprah jangka panjang, dedikasi dan komitmen berkelanjutan dalam men-dukung organisasi.

The Passenger Choice Awards terdiri dari 13 kategori. Survei ini terbuka sepanjang tahun di www.passenger-choiceawards.com.

Beberapa Kategori Sesuai Pilihan Penumpang

Lagi-lagi, pembawa Indonesia menunjukkan ketangguhannya dengan

Kontes Pilihan Pengalaman Penumpang

Asosiasi ini ternyata tak lepas dari sejarah “pengalaman pertama” indus-tri IFE (inflight entertainment).

Pada 1921 sebuah film untuk hiburan di pesawat diperkenalan seb-agai promosi Film “Howdy CHICAGO” dalam penerbangan menuju Chicago. Saat itu pesawat tersebut hanya melayani 11 penumpang khusus pe-sawat F5L amfibi.

Pengalaman Pertama

PERUSAHAAN pembuat pesawat kelas dunia kini terus berlomba memproduksi pesawat seba-

nyak mungkin. Empresa Brasileira de Aeronáutica atau yang lebih populer dengan Embraer telah mengeluarkan produk unggulannya E-Jet 1.000 dalam upacara yang diselenggarakan di Sao Jose dos Campos, Brazil pada 16 Sep-tember lalu.

Armada yang menempati urutan “seribu” adalah E175 untuk Republic Airlines, anak perusahaan dari Repu-blic (Ceko) Airways Holdings Inc yang

Brazilian Tembus 1.000 Jet

me ngoperasikan pesawat atas nama American Eagle.

“Ini benar-benar tonggak luar biasa bahwa kami bisa memproduksi 1.000 pesawat dalam waktu kurang dari sepu-luh tahun. Membuat Embraer E-Jets memiliki program pesawat paling suk-ses dalam sejarah penerbangan komer-sial,” kata Frederico Curado, Presiden & CEO Embraer SA.

Hubungan pabrikan Brazilian Aeronautics Company, Inc dengan Re-public telah dimulai pada 1999, ketika Chautauqua Airlines, yang juga anak

Mulai dirakit 2004-sekarangHarga US$28 jutaPesanan dan pengiriman 315 (pesanan), 498 (opsi/pilihan) dan 166 (pengiriman)

Pengembangan dari prototype 170-001, registrasi PP-XJE, yang dikeluarkan pada 29 October 2001

Kapasitas 88 penumpangTinggi kabin 2,00 m Lebar kabin 2,74 m Panjang kabin 21,20 m Panjang pesawat 31,68 m Kecepatan jelajah maksimum 890,00 km/jamKapasitas tangki 3,072.00 gallon/11.628.,5 liter Fuel economy 0,28 km per liter Minimum jarak take off 2.243,94 m Minimum jarak landing 1.303,93 m Mesin 2 X General Electrics CF34-8E

Pesawat pesaing sekelasnya CRJ-700, CRJ-900, Fokker 100, BAe 146, Airbus 318, Sukhoi Superjet 100, Boeing 717, Antonov An-148

Informasi E175

Sumber: Embraer dan Aircraft Compare

perusahaan dari Republic Airways Hold-ings mengambil pengiriman pertama ERJ 145 dengan livery dari US Airways Express. Pada 2008, Republic juga menerima pesawat sejenis ke 400.

Pada kesempatan yang sama, Paulo Cesar Silva, President & CEO, Embraer Commercial Aviation menyatakan Re-public Airways telah menjadi bagian besar dari kesuksesan perusahaan seka-ligus operator terbesar armada E-Jet di dunia.

Embraer E-Jets saat ini memegang pangsa pasar 50 persen dan 62 persen

dari pengiriman pada segmen pesawat jet berkapasitas sampai 130 kursi. Sejak Januari lalu, pabrikan yang dirintis Al-bertos Santos Dumont ini telah meneri-ma lebih dari 330 pesanan untuk kedua generasi E-Jets dan E2.

Berdasarkan data Embraer, dengan tingkat penyelesaian misi pembangu-nan pesawat rata-rata 99,9 persen dan tujuh juta pergerakan penerbangan, armada E-Jet mencapai angka 10 juta jam terbang. Lebih dari 460 juta pe-numpang telah diterbangkan dengan Embraer E-Jets. (Danang)

memenangkan beberapa kategori “Best in Region : Asia and Australasia”. Peng-hargaan ini diterima oleh Direktur La-yanan PT Garuda Indonesia Faik Fahmi di acara “Airline Passenger Experience Association (APEX) Award Ceremony”

Dalam kesempatan lain, Emirsyah Satar, Direktur Utama Garuda Indonesia menyatakan masuknya Garuda Indo-nesia dalam Best Region: in Asia and Australasia di Passenger Choice Awards 2013 ini tak lain hasil berkat kerja keras dan komitmen seluruh karyawan Ga-ruda Indonesia dalam memberikan layanan terbaik kepada wisatawan maupun pebisnis yang melakukan per-jalanan udara. (Sat)

Beberapa Kategori Sesuai Pilihan Penumpang

Embraer E-175 yang akan dioperasikan American Eagle merupakan pesawat ke 1.000 dari Brasil. (Foto: dok. Embraer)

Direktur Layanan PT Garuda Indonesia Faik Fahmi dalam penerimaan awards. (Foto: APEX)

Page 11: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

Aviasi l Oktober 2013 l 11

Seremonia

KESUKSESAN mengeluarkan pesawat perdana merupakan momentum tersendiri bagi

manufaktur. Seperti halnya Airbus, 6 September lalu menerbangkan Airbus A321 NEO (New Engine Option) Shark-lets.

Acara mengeluarkan pesawat dari pabrik ini khusus untuk maskapai nasional Finlandia, Finnair, sebagai pelanggan A321 yang dilengkapi de-ngan Sharklets. Ini sebagai agenda pe-ngiriman pertama dari lima pesanan. Rencananya, armada terbaru ini akan menggantikan Boeing 757, menjadi-kannya sebagai all operator Airbus.

Seri terbesar dari Keluarga A320 itu resmi diserahkan kepada Ville Iho, Finnair Chief Operating Officer, dalam

upacara di fasilitas Airbus di Hamburg, Jerman.

“Armada baru ini cocok dengan armada kami dan akan memberikan kontribusi untuk mengoptimalkan bi-aya operasional, selain itu lebih ramah lingkungan,”kata Ville Iho

Pada kesempatan yang sama, John Leahy, Airbus Chief Operating Officer – Customers menyatakan bahwa Air-bus memiliki hubungan lama dengan Finnair, sekaligus senang bahwa opera-tor ini telah memutuskan untuk mem-bangun bisnis penerbangan dengan semua armada Airbus.

Pesawat yang didesain dengan delapan pintu darurat ini memiliki biaya terendah kategori dari pesawat lorong tunggal (single aisle), dengan seat pitch (jarak kursi) antarpenumpang yang

Seri 321 NEO Pertama Diluncurkan

Jenis Harga Total PesananA318 US$67,7 juta 79

A319 NEO US$88,8 juta 1.528

A320 NEO US$96,7 juta 6.433

A321 NEO US$113,3 juta 1.781

Informasi Keluarga A320

Sumber: Airbus periode Agustus 2013

lega, sehingga menciptakan kenyaman-an tersendiri di semua kelas.

Internet dan Mobile GSMPertama keluarga A320 menawar-

kan Wi-Fi internet dan konektivitas tele-pon GSM yang sekarang sedang disele-saikan di jalur perakitan Airbus akhir di Toulouse, Prancis yang diprakarsai oleh Airline Network Architecture (ALNA v2) untuk akses internet dan layanan telepon.

Dengan peralatan ini, pesawat jet lorong tunggal akan bergabung de-ngan jajaran keluarga pesawat A330, A380 dan A350 XWB.

Airbus mengklaim, keunggulan lain dari varian ini menawarkan ruang lorong ekstra lebar serta keleluasaan luar biasa yang diberikan guna mencip-takan terjadinya pergerakan yang lebih

AWAL kesuksesan sebuah pesawat terbang akan tampak pada test flight pertama.

Pabrikan asal Kanada Bombardier saat ini tengah mengeluarkan paling anyar dari keluarga CSeries. Pesawat ini diklaim akan mendobrak jet komersial terbaru kategori menengah.

Penerbangan bersejarah dari CSeries uji terbang tahap satu (FTV1) -- sebuah CS100 dengan registrasi C-FBCS -- dilakukan di bawah komando Captain Charles (Chuck) Ellis, Kepala Pener ba-ng an Test Pilot, Bombardier Flight Test Center. Ia dibantu oleh Captain Andris (Andy) Litavniks sebagai First Officer dan Andreas Hartono sebagai Flight Test Engineer. Penerbangan tersebut berangkat dari Bandar Udara Internasi-onal Montréal-Mirabel di sekitar 09.55 waktu setempat dan kembali pada seki-tar 00.25 waktu setempat.

“Selama penerbangan perdananya, CSeries mencapai ketinggian 12.500 kaki (3.810 meter) dan kecepatan udara 230 knot (426 km/jam). Tes pertama ini termasuk manuver, simulasi pendaratan dan validasi awal dari sistem kontrol penerbangan. Selain itu, kami juga senang bahwa banyak tamu berkomen-tar tentang kinerja yang mengesankan selama lepas landas dan mendarat,” kata Rob Dewar, Vice President and General Manager, CSeries Program, Bombardier Commercial Aircraft

Perayaan Uji Terbang CSeries

Bombardier Aerospace menegaskan bahwa integrasi CSeries pada first flight test vehicle atau yang lebih dikenal uji penerbangan pertama (FTV1) terletak pada unit daya tambahan pesawat dan pemilihan mesin Pratt & Whitney PurePower turbofan PW1500G. Selain itu, upgrade software terbaru pada pe-sawat berhasil diselesaikan.

“Melihat produk pertama CSeries dari segi kekuatan pesawat di atas landasan pacu adalah peristiwa mende-barkan. Kami kini telah memasuki fase akhir dari integrasi sistem dan pertama uji keseluruhan teknologi baru,” kata Mike Arcamone, Presiden, Bombardier Commercial Aircraft.

Pabrikan Negara KomponenShenyang Aircraft Shenyang, China Bagian tengah badan pesawatAlenia Aeronautica Rome, Italia Stabilisator horizontal dan vertikalFokker Elmo Papendrecht, Belanda Kabel dan sistem interkoneksiC & D Zodiac Prancis Interior

Parker Hannifin Mayfield Heights, Ohio, Amerika Serikat

Kontrol penerbangan, bahan bakar dan sistem hidrolik

Liebherr Aerospace Bulle, Swiss Sistem manajemen udara

Goodrich Charlotte, North Carolina, Amerika Serikat

Flap dan slat actuation systems serta engine nacelles

Rockwell Collins Cedar Rapids, Lowa, Amerika Serikat Avionic

Pemasok Program CSeries

Sumber: Bombardier Aerospace

Sementara tahap pengujian akhir dalam persiapan first flight, FTV1 men-jalani tes pra-penerbangan yang kom-pleks, termasuk pesawat dalam peng-

cepat dalam pesawat. Selain itu, ukuran dan bentuk

kabin yang lebih baik juga turut mem-buat ruang penyimpanan (compar-ment) menjadi lebih besar, dengan demikian mampu memberikan kenya-manan lebih, sekaligus mempercepat proses boarding dan deplaning.

Airbus A321 juga memiliki ke-mampuan kargo yang bisa membawa hingga 10 standar LD3-46W kontainer di dek bawah yang memungkinkan interlining tanpa peralatan ground handling khusus. (Dnn)

ujian lingkaran (ACIL/Aircraft in The Loop Testing).

Pengembangan dan Pemasok CSeries

CSeries sebagai jet baru menawar-kan 110-135 kursi, bersaing dengan Boeing 737 Next Generation, 737-600, 737-700, Airbus A318, Airbus A319 dan Embraer 195. Bombardier menegaskan CSeries lebih hemat bahan bakar 20 persen per perjalanan dari pesaingnya.

Seri gres CSeries dilengkapi fitur mirip dengan yang ditemukan di Boe-ing 787 Dreamliner dan Airbus A350 seperti penggunaan bahan komposit dan jendela yang lebih besar.

Perakitan akhir berada di Mirabel, Quebec, Montreal dan bagian yang cu-kup besar dari bodi harus dibangun di fasilitas Bombardier di Belfast, Irlandia Utara. (Dnn)

Airbus A321 NEO dengan Sharklets siap untuk terbang perdana. (Foto: dok. Airbus)

CS100 yang sedang menjalani tes terbang perdana di Montreal, Kanada. (Foto: dok. Bombardier Aerospace)

Page 12: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

12 l Aviasi l Oktober 2013

Laporan Utama

BEGITU kira-kira informasi yang kerap kita dengar saat berada di ruang tunggu keberangkatan

bandar udara. Tak ada pilihan lain, penumpang harus menunggu, seperti dialami Setya Novanto, Bendahara Umum Partai Golkar belum lama ini. Ia berada di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta delapan jam.

Mau marah-marah, rasanya per-cuma. Kalau misalnya pesawat rusak, apakah penumpang rela naik pesawat dengan risiko mogok di udara? Panjang sabar tampaknya adalah cara yang pal-ing ampuh untuk mengimbangi keke-salan.

Lazimnya kalau ada penundaan keberangkatan pesawat, waiting room (ruang tunggu) lantas dijejali penum-pang. Kenyamanan dengan sendirinya sudah tidak ada lagi.

Situasi dan kondisi seperti itu bu-kan rahasia umum lagi dan terjadi tidak hanya di airport besar, tapi juga di bandar udara kecil yang pergerakan lalu lintas pesawatnya tidak begitu ra-mai.

Pergerakan Pesawat Semakin Padat

Berdasarkan data IDSC (Indonesia Slot Time Coordinator), pergerakan pesawat in dan out (mendarat dan ter-bang) di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng hingga saat ini 78 pesawat per jam dan 1.150 per hari. Artinya, jarak pesawat yang datang dan pergi sangat padat atau sering.

Sumber Aviasi di bandar udara ini

mengungkapkan, pesawat yang lalu lalang di kawasan Soekarno-Hatta su-dah melebihi kapasitas. Oleh sebab itu jangan heran jika berimbas pada se-ringnya penundaan penerbangan.

Berdasarkan pengamatan Aviasi, pada jam-jam tertentu di airport ini banyak antrean pesawat yang akan mengudara mulai dari apron hingga taxiway.

Seorang pilot senior kepada Aviasi mengungkapkan saat akan mendarat-kan pesawat di Soekarno-Hatta, ia terkadang harus holding (berputar-putar) dulu, karena banyaknya pesawat yang akan masuk. Mau tidak mau sang pilot dan pesawatnya harus rela dima-sukkan dalam “daftar tunggu”.

Pergerakan PenumpangSemakin membludaknya penum-

pang juga menjadi salah satu penyebab keterlambatan penerbangan, karena sering terjadi saat pesawat sudah wak-tunya terbang, para penumpang masih antre di pintu masuk atau loket board-ing.

Maka beralasan jika PT Angkasa Pura II menargetkan kapasitas Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada 2014 mampu melayani hingga 62 juta penumpang per tahun, naik dibanding tingkat kepadatan pada 2011 sebanyak 51,5 juta pergerakan per tahun.

Untuk mencapai target mampu melayani 62 juta pergerakan penum-pang per tahun, AP II akan melakukan pengembangan airport secara me-nyeluruh.

Saat Pergerakan Makin PadatPesawat pun Masuk ‘Daftar Tunggu’

Proses pengerjaan perluasan sudah dimulai antara lain melakukan pe-lebaran akses jalan utama (P1 dan P2) dari dan menuju terminal penumpang, penambahan apron, membuat high speed rapid exit taxiway, serta menam-bah kapasitas boarding lounge Terminal 1A dan 1B.

Tri Sunoko, Direktur Utama Angkasa Pura II saat groundbreaking Pengem-bangan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan khusus pengembangan Terminal 3 dilakukan peningkatan dari empat juta per-gerakan penumpang per tahun men-jadi 25 juta pergerakan penumpang per tahun. Sedangkan kapasitas Terminal 1 dinaikkan menjadi 18 juta pergerakan penumpang per tahun dari saat ini sembilan juta. Terminal 2 dikembang-kan dari sembilan juta menjadi 19 juta pergerakan penumpang per tahun.

Pihak AP II hingga saat ini tengah mengembangkan Terminal 3. Ini harus dilakukan lebih dulu agar operaisonal penerbangan yang ada sekarang tidak terganggu. Ke depan, sebelum Terminal 1 dan Terminal 2 dikembangkan, selu-ruh kegiatan operasional penerbangan akan dialihkan ke Terminal 3.

Menurut data Kementerian Per-hubungan, kapasitas penumpang di sembilan dari 13 airport di bawah ben-dera Angkasa Pura I sudah melebihi daya tampung. “Jumlah penumpang Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, 42,01 persen melebihi kapasitas terminal,” kata Nyoman Suanda Santra, Kepala Pusat Litbang Perhubungan Udara. (Danang)

“Mohon perhatian, pesawat .... dengan tujuan

Surabaya mengalami keterlambatan dan akan

diberangkatkan pada pukul 10.00. Kami mohon maaf atas keterlambatan

penerbangan ini......”

Sejumlah pesawat Lion Air dan Sriwijaya Air yang berada di apron (area parkir pesawat) sedang menjalani ground handling. Nampak terjadi kepadatan pesawat. (Foto: Tom)

Page 13: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

Aviasi l Oktober 2013 l 13

Laporan Utama

APA yang dialami Setya Novanto, Ketua Fraksi Partai Golkar DPR-RI, boleh jadi merupakan dampak

dari semakin padatnya arus lalu lintas pesawat di kawasan sebuah bandar udara.

Novanto yang juga Bendahara Umum Partai Golkar itu mengalami keterlambatan terbang hingga delapan jam! Ironisnya, pengalaman pahit itu bukan terjadi di airport yang nun jauh di pelosok, tapi di Bandar Udara Inter-nasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Dia akhirnya terlunta-lunta di gerbang internasional itu.

Peristiwa itu terjadi ketika pada 12 September lalu pukul 21.45 WIB. Pada jam itu mestinya Setya Novanto sudah terbang ke Bali menumpang pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 424 untuk kemudian pada Jumat pagi 13 September dia akan terbang ke Labuhan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) menghadiri peresmian Sail Komodo oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tiket Ga-ruda Indonesia Jakarta-Bali dan tiket TransNusa Bali-Labuhan Bajo dalam status OK.

Tetapi Garuda mengalami delay hingga delapan jam di Terminal 2 Ban-dar Udara Internasional Soekarno-Hatta sehingga rencananya berantakan. Ala-

san delay, disebut Novanto, tidak jelas. Mula-mula, katanya, crew belum siap. Para petugas Garuda meminta penum-pang rute Jakarta-Bali yang berjumlah 180 orang itu menunggu. Tahu-tahu pada pukul 24.00 WIB ada pemberi-tahuan bahwa pesawat tidak bisa di-berangkatkan. Para penumpang akan dialihkan ke penerbangan lain, yakni GA 400 yang akan berangkat pada Ju-mat 13 September pukul 05.40 WIB.

Ternyata itu pun mundur lagi menjadi pukul 06.00 WIB.

Novanto menjelaskan bahwa karena penerbangannya batal, maka seluruh penumpang mendapat fasilitas tidur di hotel, tetapi tempatnya jauh, yakni di Harmoni Plaza, Jakarta Pusat. Karena jauh dari airport, Novanto memutuskan untuk menunggu di lounge Soekarno-Hatta bersama Ketua Komisi V DPR dari PAN, Laurent Bahang Dama, mantan Kepala BPH Migas, Tubagus Haryono serta Bupati Gianyar, Bali, AAG Agung Bharata. Mereka begadang di terminal, karena mau pu-lang, waktunya sudah tanggung.

Tiket TransNusa Bali-Labuhan Bajo hangus karena pesawat Fokker 50 TransNusa terbang pada pukul 08.00 WITA, sementara pesawat Garuda Indo-nesia GA 400 dari Jakarta baru landing di Ngurah Rai lewat waktu tersebut.

“Wah, kok jadi begini? Gara-gara pe-nerbangan yang ngaco, saya tak bisa ikut acara Presiden. Ini harus menjadi perhatian Menhub, Menteri BUMN, dan Dirjen Perhubungan Udara, jangan sampai hal ini terulang. Jangan kalah dengan perusahaan penerbangan swasta,” kata anggota DPR dari daerah pemilihan NTT II itu.

Saat ditanya mengapa selama menunggu di bandar udara, dia tidak menelepon direksi PT Garuda Indone-sia, Novanto mengatakan, dia sudah berusaha menghubungi, namun tidak bisa, karena handphone-nya mati. Keesokan harinya 13 September, Direk-tur Utama Garuda Emirsyah Satar minta maaf.

Bendahara Umum Golkar itu me-nyesal karena tidak bisa memenuhi undangan Presiden. “Yang rugi bukan saya saja, tapi ratusan penumpang itu, kan kasihan mereka punya urusan jadi berantakan,” kata Novanto.

Tapi, apa pun yang terjadi, dia tetap bersyukur, karena bisa mengikuti satu acara lain yang dibuka Presiden, yakni Sail Komodo pada 14 September lalu. “Saya tak bisa membayangkan, kalau kejadian itu menimpa tamu dari negara lain, malunya kayak apa,” ujarnya. (Dni)

Terlunta 8 Jam di Airport!

Domestik dan InternasionalTahun Pergerakan Datang Berangkat Transit

2012

Pesawat 191.206 189.081Penumpang 28.789.230 25.697.550 3.285.982Bagasi 241.603.173 225.763.063Barang 258.527.904 365.426.722Pos 5.043.704 5.751.864

2011

Pesawat 171.768 171.008Penumpang 24.525.301 22.757.324 2.867.274Bagasi 221.347.559 226.909.527Barang 193.118.527 326.895.237Pos 5.008.303 7.120.551

Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng (CGK)

Sumber: Angkutan Udara Ditjen Hubud

Domestik dan InternasionalTahun Pergerakan Datang Berangkat Transit

2012

Pesawat 65.686 65.763Penumpang 8.150.014 7.479.228 818.670Bagasi 60.451.603 64.556.240Barang 44.582.303 61.432.644Pos 428.243 1.087.365

2011

Pesawat 55.326 55.333Penumpang 6.693.222 6.299.016 786.049Bagasi 48.394.940 57.168.618Barang 47.326.702 47.818.841Pos 933.649 934.496

Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya (SUB)

Sumber: Angkutan Udara Ditjen Hubud

Domestik dan InternasionalTahun Pergerakan Datang Berangkat Transit

2012

Pesawat 56.587 56.545Penumpang 7.017.864 6.994.256 163.460Bagasi 66.443.823 79.412.449Barang 29.856.646 31.287.241Pos 917.895 686.869

2011

Pesawat 51.641 51.783Penumpang 6.311.397 6.325.228 143.838Bagasi 62.439.448 73.125.111Barang 29.742.811 31.878.870Pos 734.503 441.808

Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Denpasar (DPS)

Sumber: Angkutan Udara Ditjen Hubud

Domestik dan InternasionalTahun Pergerakan Datang Berangkat Transit

2012

Pesawat 32.977 32.971Penumpang 3.898.367 3.965.590 127.957Bagasi 36.243.768 32.440.723Barang 22.772.997 20.021.337Pos 649.687 238.530

2011

Pesawat 30.843 30.874Penumpang 3.451.900 3.571.739 144.566Bagasi 29.772.037 30.284.317Barang 27.658.131 19.596.153Pos 945.774 214.111

Bandar Udara Internasional Polonia, Medan (MES)

Sumber: Angkutan Udara Ditjen Hubud

Domestik dan InternasionalTahun Pergerakan Datang Berangkat Transit

2012

Pesawat 39.870 39.869Penumpang 3.277.570 3.061.837 1.983.786Bagasi 33.002.224 30.162.345Barang 25.697.915 22.575.723Pos 644.130 270.198

2011

Pesawat 36.341 36.338Penumpang 2.952.123 2.705.013 1.797.225Bagasi 32.324.350 29.123.375Barang 23.927.287 19.392.954Pos 712.941 418.777

Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar (UPG)

Sumber: Angkutan Udara Ditjen Hubud

Domestik dan InternasionalTahun Pergerakan Datang Berangkat Transit

2012

Pesawat 35.379 35.402Penumpang 3.083.707 3.025.841 511.202Bagasi 27.381.180 25.724.400Barang 36.135.623 15.617.389Pos 510.505 94.710

2011

Pesawat 30.022 30.075Penumpang 2.628.242 2.500.664 462.705Bagasi 24.082.162 20.938.670Barang 48.124.986 13.680.145Pos 550.022 183.271

Bandar Udara Internasional Sepinggan, Balikpapan (BPN)

Sumber: Angkutan Udara Ditjen Hubud

Statistik PenerbanganBerikut data pergerakan penumpang dan pesawat di lima bandar udara di Indonesia.

Setya Novanto, Ketua Fraksi Partai Golkar DPR-RI. (Foto: metronews.com)

“Saya tak bisa memba yangkan, kalau kejadian itu menimpa tamu dari negara lain,

malunya kayak apa,” ujarnya.

Page 14: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

14 l Aviasi l Oktober 2013

Laporan Utama

JADWAL penerbangan (slot time) sudah ada pihak yang mengatur. Berdasarkan Surat Keputusan

Menteri Perhubungan pada tahun 1953, PT Garuda Indonesia yang juga anggota IATA (International Air Transport Association) telah ditunjuk sebagai slot coordinator untuk pe-nerbangan berjadwal internasional di tanah air.

Agenda soal slot time diadakan dua kali dalam setiap tahun. IATA me-nyelenggarakan Slot Coordination Con-ference periode Summer (pertemuan di November) dan Winter (pertemuan di Juni) yang dihadiri oleh beberapa operator penerbangan dari berbagai negara sebagai ajang koordinasi slot time penerbangan berjadwal interna-sional.

Sementara, untuk domestik IDSC berpedoman pada prosedur operasi (standard operating procedure) yang tercantum dalam Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara nomor KP. 401 Tahun 2011 dan KP. 569 Tahun 2011.

Menurut IDSC, tujuan pengaturan penjadwalan, slot adalah jadwal waktu kedatangan atau keberangkatan di terminal, bukan waktu mendarat atau lepas landas di landasan pacu. Suatu slot time dialokasikan dengan mem-perhitungkan semua parameter yang dikoordinasikan di bandar udara, mi-salnya runway, taxiway, airport parking stand pesawat, gates, kapasitas terminal seperti check-in and baggage delivery, maupun keterbatasan lingkungan, misalnya night restrictions (kendaraan lanjutan) dan lain-lain.

Maskapai “Buat” Jadwal BaruPermintaan slot time untuk pener-

bangan berjadwal domestik di tujuh bandar udara tersebut harus melalui IDSC dan tidak lagi langsung melalui pengelola bandar udara. Sedangkan untuk extra flight dan charter flight, permintaan serta rekomendasi slot time tetap kepada pengelola bandar udara dengan terlebih dahulu berkoordinasi bersama IDSC.

Untuk penerbangan tambahan (ex-tra flight) diberlakukan dengan periode 2 x 7 hari, artinya hanya pada periode tertentu, jika waktu yang ditentukan sudah selesai extra flight juga selesai.

Pengaturan extra flight ini juga me-ngacu pada Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SKEP/251/XII/2008 tentang kegiatan angkutan udara yang harus memiliki persetujuan terbang (flight approval).

Rebutan jadwal pada “prime time” banyak memicu airlines mengatur jad-walnya sendiri, walaupun sudah diatur dalam slot time yang ditetapkan.

Sumber Aviasi menjelaskan, sche-dule flight yang sudah ditetapkan ber-dasarkan pengajuan airlines yang se-lanjutnya melalui IDSC dan Direktorat Angkutan Udara, itu yang seharusnya dijalankan. Namun, ada beberapa maskapai yang menerapkan jadwal tersendiri. Kasus seperti inilah yang sering membuat pesawat menumpuk pada jam-jam tertentu, dan ujung-ujungnya delay.

Dijelaskan, new schedule tersebut diajukan maskapai ke briefing office, kemudian diteruskan ke FDO (Flight Dynamics Officer). Pihak FDO melan-jutkan ke ATC (Air Traffic Controller), dari sini akan muncul jadwal baru.

“Saat ini, pihak briefing office tidak memiliki kewenangan untuk meng olah pengajuan jadwal baru dari operator. Pasalnya, new schedule tersebut akan mengganggu proses di bandar udara karena berbeda dengan slot time yang ditetapkan,” jelas sum-ber Aviasi. (Dnn)

Slot Sudah Diatur, Malah Buat Jadwal Baru

Kategori Keterangan Bandar Udara

Level 3Fully Coordinate Airport, dengan tingkat kepadatan tinggi, infrastrukturnya melebihi dari kapasitas yang tersedia

Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (CGK), Bandar Udara Internasional Juanda (SUB), Bandar Udara Internasional Ngurah Rai (DPS)

Level 2

Scheduled Facilitated Airport, memiliki potensi kepadatan, situasi terjadi sedikit kepadatan pada periode tertentu. Masih bisa diatasi antara airlines dengan schedule facilitator

Bandar Udara Internasional Kualanamu (KNO), Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin (UPG), Bandar Udara Internasional Sepinggan (BPN), Bandar udara Sentani (DJJ)

7 Bandar Udara Tersibuk di Indonesia

Sumber: IDSC

Karena padatnya pergerakan pesawat dan tidak seim-bangnya kapasitas bandar udara menyebabkan pesawat harus antre untuk lepas landas. (Foto: Fadhel Muhammad)

Page 15: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

Aviasi l Oktober 2013 l 15

Laporan Utama

2013 l 15

PENGATURAN rute Jakarta–Sura-baya termasuk yang harus dikoor-dinasikan oleh IDSC, karena

masuk dalam tujuh airport dengan level tersibuk.

Di Jakarta dan Surabaya, banyak rute yang ditawarkan. Jakarta dan Surabaya masuk dalam katagori rute gemuk. Ini menjadi salah satu magnet penerbangan terutama di jam-jam ter-sibuk (golden time).

Selain itu, bandar udara internasio-nal ini juga dijadikan sebagai spoke (pengumpul) dan transit serta menjadi base (rumah) operasional suatu maska-pai.

Sebagaimana diungkapkan sumber Aviasi bahwa maskapai juga memiliki jadwal baru dari yang sudah ditetapkan dalam slot time IDSC, maka muncul kasus adanya perbedaan antara jadwal IDSC dan jadwal penerbangan yang diiklankan maskapai di koran atau web-site. (Sat)

Beda Slot Time, Beda Iklan

No. PenerbanganSesuai website Slot time IDSCKeberangkatan Periode Keberangkatan (UTC) Keberangkatan (Local Time)

SJ 256 18.35 31 Maret 2013-26 Oktober 2013 13.00 20.00SJ 258 21.00 31 Maret 2013-26 Oktober 2013 14.00 21.00SJ 258 21.00 31 Maret 2013-26 Oktober 2013 16.00 23.00SJ 266 10.55 31 Maret 2013-26 Oktober 2013 04.20 11.40SJ 268 05.45 31 Maret 2013-26 Oktober 2013 22.45 05.45SJ 268 05.45 31 Maret 2013-26 Oktober 2013 00.40 07.40SJ 254 12.30 31 Maret 2013-26 Oktober 2013 07.15 14.15SJ 562 - 31 Maret 2013-26 Oktober 2013 19.00 02.00SJ 234 18.30 31 Maret 2013-26 Oktober 2013 10.40 17.40

Sriwijaya AirPeriode berangkat 21 September 2013. Data berdasarkan pengamatan melaui website dan slot time IDSC pada 20 September 2013

No. PenerbanganSesuai website Slot Time IDSCKeberangkatan Periode Keberangkatan (UTC) Keberangkatan (Local Time)

JT 570 06.50 31 Maret-27 Oktober 2013 23.50 06.50JT 572 08.15 31 Maret-27 Oktober 2013 01.15 08.15JT 576 10.55 31 Maret-27 Oktober 2013 03.55 10.55JT 578 15.35 31 Maret-27 Oktober 2013 08.50 15.50JT 580 - 31 Maret-27 Oktober 2013 12.50 19.50JT 582 13.25 31 Maret-27 Oktober 2013 06.25 13.25JT 584 21.40 31 Maret-27 Oktober 2013 14.40 21.40JT 586 17.45 31 Maret-27 Oktober 2013 11.15 18.15JT 588 18.45 31 Maret-27 Oktober 2013 11.30 18.30JT 590 20.45 31 Maret-27 Oktober 2013 13.55 20.55JT 592 18.10 31 Maret-27 Oktober 2013 11.25 18.25JT 596 - 31 Maret-27 Oktober 2013 21.05 04.05JT 596 - 31 Maret-27 Oktober 2013 22.35 05.35JT 692 09.10 31 Maret-27 Oktober 2013 02.10 09.10JT 696 16.50 31 Maret-27 Oktober 2013 09.50 16.50JT 748 06.00 31 Maret-27 Oktober 2013 23.00 06.00JT 748 06.00 31 Maret-27 Oktober 2013 01.15 08.15JT 1336 - 31 Maret-27 Oktober 2013 11.45 18.45JT 574 10.00 31 Maret-2 Mei 2013 03.00 10.00JT 690 05.00 21 Agustus-30 Maret 2013 21.50 04.50JT 886 05.10 31 Maret-27 Oktober 2013 16.00 23.00JT 990 07.55 - - -JT 598 11.50 - - -JT 992 12.35 - - -JT 584 21.40 - - -JT 594 22.10 - - -

Lion AirPeriode berangkat 21 September 2013. Data berdasarkan pengamatan melaui website dan slot time IDSC pada 20 September 2013

Keterangan dengan highlight:• Putih: Jadwal sesuai antara di website dengan slot time IDSC• Kuning: Jadwal keberangkatan tidak sesuai antara website dengan slot time IDSC• Hijau: Tidak ada keberangkatan sesuai website, namun terdapat jadwal di slot time IDSC• Biru: Terdapat dua jadwal slot time IDSC dengan keberangkatan yang berbeda• Ungu: Jadwal slot time IDSC sudah tidak berlaku, namun di website masih berlaku• Merah: Jadwal ada pada website, namun tidak terdapat di slot time IDSC• Abu-abu: Jadwal ada pada website, namun tidak dicantumkan dalam slot time dengan transit di kota lain.

Sejumlah pesawat Sriwijaya Air berada di apron Terminal 1B Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. (Foto: Tom)

(Foto: Tom)

Page 16: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

16 l Aviasi l Oktober 2013

Laporan Utama

Delay pun DirencanakanPENUNDAAN penerbangan yang

sering dialami penumpang se-lama ini biasanya disebabkan

faktor cuaca atau teknik. Uniknya, saat penumpang sudah duduk manis di kursi kabin pun, sering kali pesawat tak kunjung terbang.

Dalam susana seperti itu hanya pramugari yang mondar-mandir di kabin dan ground staff yang naik turun ke dan dari pesawat. Mereka me nyibukkan diri dengan mendata jumlah penumpang atau sekadar menunggu penumpang lain.

Menurut seorang narasumber, saat ini ada istilah penundaan pener-bangan yang direncanakan. Maskapai sengaja mengulur waktu dari jad-wal semula agar dapat terbang pada “golden time”.

Dengan demikian akan terjadi penumpukan pada jam tertentu. Mi salnya, maskapai A sesuai jadwal terbang pada pukul 09.15, namun akhirnya harus terbang pada pukul 10.00. Sementara, pada pukul 10.00-11.00 terdapat pergerakan 70 pesawat, otomatis pesawat milik operator A akan menambah frekuensi sehingga menjadi 71.

“Itu baru satu pesawat dan satu rute, jika satu maskapai dengan lima pesawat, maka sudah menjadi 76. Bahkan jika ditambah dengan empat operator lain dengan penundaan empat pesawatnya, maka di waktu itu bisa terjadi 92 pergerakan,” paparnya.

Tahukan Anda, satu pesawat itu digunakan untuk menerbangi empat-enam rute yang disebut leg (sektor). Misalnya, 6 leg, Jakarta - Yogyakarta - Jakarta - Palangkaraya - Jakarta - Sura-baya - Jakarta.

Dalam kasus tersebut, menurut sumber tadi, jika di Jakarta saja sudah delay, maka akan beruntun ke sektor-sektor berikutnya. Jika dari Soekarno-Hatta delay 45 menit, maka pergerakan pesawat pun mundur 40 menit. Belum ditambah dengan faktor-faktor lain se-perti cuaca atau teknik.

“Pada saat si pesawat tersebut akan masuk Cengkareng pun juga delay, waktu kedatangan tidak tepat, selain penundaan dari awal, juga harus me-nunggu landasan pacu kosong. Dalam situasi seperti itu, Anda akan merasa-kan pesawat terkadang berputar ter-lebih dulu,” jelasnya.

Hanya 64 PergerakanPadatnya lalu lintas penerbangan

yang kian memuncak, akan berim-bas pada masalah delay. Dari segi infrastruktur, apakah sudah seimbang antara jumlah pesawat dengan kapasi-tas landasan pacu?

AirNav Indonesia telah melakukan perhitungan bahwa runway capacity Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta adalah 64 pergerakan, mulai pukul 05.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB.

Untuk pukul 23.00 WIB sampai

pukul 05.00 WIB hanya akan dilayani dengan total 32 pergerakan saja. Hal tersebut disebabkan pada pukul 23.00 sampai dengan pukul 05.00 ada pe-nutupan satu runway untuk kegiatan pemeliharaan.

Keputusan tersebut dibuat ber-dasarkan surat General Manager JATSC Nomor: JATSC.577/OPS/VIII/2013GM Tanggal 16 Agustus 2013 perihal run-way capacity. Surat itu dikeluarkan guna meningkatkan safety, efektivitas dan efisiensi pelayanan lalu lintas pe-nerbangan di Bandar Udara Interna-sional Soekarno-Hatta.

Dengan demikian, maskapai yang mengajukan jadwal penerbangan harus mengikuti aturan tersebut. Jika kapa-sitas sudah penuh, tentunya tidak akan ada lagi penambahan di jam tersebut.

Narasumber tersebut berkomentar, setiap perusahaan yang akan menam-bah slot penerbangan harus dijadwal lain jika sudah ada 64 kapasitas pada pukul 05.00-23.00.

“Wajar jika penerbangan ke Indo-nesia Timur dilakukan antara pukul 23.00-05.00 karena sampai di sana masih pagi. Jadi, aneh juga jika maska-pai mengajukan penerbangan di atas pukul 23.00 seperti ke Yogya misalnya,

mau mengangkut apa?” katanya.

Tabel dan jumlah slot pada naskah ini menggambarkan penentuan per-gerakan pesawat berdasarkan periode waktunya. Untuk yang berlatar merah artinya periode yang padat, maskapai sudah tidak dapat membuka jadwal di area tersebut. Untuk total slot dengan latar biru, puncaknya yang sering ter-jadi delay. Ini merupakan waktu yang banyak diperebutkan maskapai.

“Airlines akan berusaha memilih di periode peak hours (golden time), jika penundaan yang direncanakan, wak-tunya bisa maju atau bisa mundur,” kata nara sumber.

Misalnya, maskapai yang seharus-nya terbang pada pukul 05.00-05.55 (12.00-12.55 waktu lokal) karena ala-san lain dapat mundur di 06.00-05.55 (13.00-13.55 waktu lokal), tentunya berakibat molor di pergerakan beri-kutnya.

Sebaliknya, jika operator yang menurut jadwal terbang pada pukul 13.00-13.55 (20.00-20.55 waktu lokal) dapat mengatur lebih maju ke pukul 12.00-12.55 (19.00-19.55), sehingga akan menambah pergerakan di area 12.00-12.55. (Dnn)

CGKTotal Slot Pergerakan Perjam (UTC), untuk waktu lokal +7

Waktu 15.00-15.55

16.00-16.55

17.00-17.55

18.00-18.55

19.00-19.55

20.00-20.55

21.00-21.55

22.00-23.55

23.00-23.55

Total Slot 45 26 21 9 4 4 12 51 53

CGKTotal Slot Pergerakan Perjam (UTC), untuk waktu lokal +7

Waktu 00.00-00.55

01.00-01.55

02.00-02.55

03.00-03.55

04.00-04.55

05.00-05.55

06.00-06.55

07.00-07.55

08.00-08.55

09.00- 09.55

10.00-10.55

11.00-11.55

12.00-12.55

13.00-13.55

14.00-14.55

Total Slot 65 62 66 70 66 69 70 69 70 70 71 67 68 67 60

Data Slot Pergerakan Perjam Bandar Udara Internasional Soekarno-HattaPeriode Winter 13 (27 Oktober 2013-30 Maret 2014)

Keterangan:• Waktu dengan highlight merah merupakan slot time yang paling

padat (golden time)• Slot time dengan highlight biru merupakan pergerakan pesawat

tertinggi, yang sering mengalami penumpukan penumpang mau-pun pesawat (golden time)

Pesawat harus antre saat akan lepas landas. Inilah gambaran kepadatan pergerakan pesawat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. (Foto: Tom)

Page 17: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

Aviasi l Oktober 2013 l 17

Laporan Utama

Bandar udara tentu menjadi peran utama dalam persilangan penerbangan antarwilayah bahkan antarbenua. Ada airport yang dinobatkan sebagai terpadat di dunia.

Aircraft Movements (Pergerakan Pesawat) Tersibuk di DuniaLanding and take off, periode Januari-Mei 2013

No. International Airport Total % (Perubahan)1. Atlanta, Georgia, Amerika Serikat (ATL) 921.289 (1.0)2. Chicago O’Hare, Illionis, Amerika Serikat (ORD) 870.918 (0.9)3. Dallas Fort Worth, Texas, Amerika Serikat (DFW) 664.866 2.64. Denver, Colorado, Amerika Serikat (DEN) 601.825 (2.6)5. Los Angeles, California, Amerika SerikatL (LAX) 600.001 (1.8)6. Beijing Capital, Peking, China (PEK) 561.576 3.77. Charlotte Douglas, North Carolina, Amerika Serikat (CLT) 553.574 1.78. McCarran Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat (LAS) 521.832 (2.6)9. George Bush Houston, Texas, Amerika Serikat (IAH) 504.351 (4.1)

10. Charles de Gaulle, Paris, Prancis (CDG) 489.189 (3.8)11. Frankfurt, Jerman (FRA) 473.757 (2.3)12. London Heathrow, Inggris (LHR) 469.883 (2.2)13. Phoenix Sky Harbor, Arizona, Amerika Serikat (PHX) 441.172 (4.1)14. Philadelphia, Pennsylvana, Amerika Serikat (PHL) 439.675 (1.9)15. Amsterdam Schipol, Netherland (AMS) 435.487 (1.1)16. Toronto, Ontario, Kanada (YYZ) 431.574 (0.1)17. Minneapolis Saint Paul, Minnesota Amerika Serikat (MSP) 428.658 (0.3)

18. Detroit Metropolitan Wayne Country, Michigan, Amerika Serikat (DTW) 424.093 (3.4)

19. San Fransisco, California, Amerika Serikat (SFO) 420.979 1.420. Newark Liberty, New Jersey, Amerika Serikat (EWR) 411.069 (1.7)21. John F Kennedy, New York, Amerika Seriakt (JFK) 399.942 (1.6)22. Miami, Florida, Amerika Serikat (MIA) 392.894 (1.2)23. Munich, Munchen, Jerman (MUC) 387.671 (4.5)24. Istanbul Ataturk, Turki (IST) 383.646 12.525. Benito Juarez Mexico City, Meksiko, Amerika Utara (MEX) 382.417 5.326. Soekarno-Hatta, Cengkareng, Indonesia (CGK) 378.668 7.227. Guangzhou Baiyun, China (CAN) 376.462 4.628. LaGuardia, New York, Amerika Serikat (LGA) 370.242 0.129. Hong Kong (HKG) 367.900 4.430 Shanghai Pudong, China (PVG) 363.637 3.2

Sumber: Airport Council International

No. Bandar UdaraDelay On Time Delay Cancel

Juni 2013 20 September 20131. Beijing Capital, Peking (PEK) 81,7 persen 18,3 persen 625 pesawat 84 pesawat2. Shanghai Pudong (PVD) 71,28 persen 28,72 persen 344 pesawat 29 pesawat3. Ghouangzhou Baiyun (CAN) - - 377 pesawat 39 pesawat

Sumber: FlightStats

Delay di China

Menurut FlightStats, untuk penerbangan di Asia Pasifik berdasarkan 20 Sep-tember 2013, yaitu delayed (4.846) dan canceled (628)

Grafik Global Cancellation and Delay Tracker Asia Pacific

Tersibuk Di Dunia, Lantaskah Delay?

LEBIH dari 95 juta penumpang me-lewati Bandar Udara Internasional Hartsfield-Jackson, Atlanta, Geo-

ergia pada 2012. Jumlah ini meningkat 3,4 persen dibanding 2011, demikian menurut Airports Council Internation-al’s 2012 World Annual Traffic Report.

Pintu udara ini memiliki fasilitas internasional terbesar yang menerima penerbangan dari Asia, Afrika, Eropa, Australia dan beberapa negara di be-nua Amerika.

Berdasarkan ATL24: Behind the scenes at the world’s busiest airport,

bahwa lalu lintas penumpang terus tumbuh di seluruh dunia melalui ban-dar udara yang melayani lebih dari 5,7 miliar penumpang 2012, meningkat 4,4 persen dari 2011.

Menurut traveler US, Bandar Udara Internasional Hartsfield-Jackson sa-ngat padat. Pergerakan pesawat dan kargo datang dan pergi dengan cepat, penumpang berlalu lalang dengan me-nyeret koper atau menyandang ransel. Ruang-ruang di terminal tak pernah jeda, selalu penuh. Memesan makanan dan minuman harus antre, tapi tetap

tertib, di sana tak ada orang yang me-nerobos antrean.

“Hartsfield-Jackson tetap menjadi airport tersibuk di dunia dalam hal jum-lah penumpang maupun operasional, namun selalu tepat waktu,” kata Louis Miller, General Manager Penerbangan Umum Hartsfield-Jackson.

Dengan enam landasan pacu, Hartsfield-Jackson adalah salah satu dari hanya beberapa bandar udara yang dapat melakukan pendaratan tiga simultan. Keenam runway diharapkan dapat meningkatkan kapasitas untuk pendaratan dan lepas landas sebesar 40 persen dari rata-rata 184 penerba ngan per jam menjadi 237 penerbangan per jam.

Masuk Daftar Delay Nomor 1FlightStats, perusahaan air travel

information service yang berbasis di Amerika Serikat mencatat airport yang paling sering mengalami penundaan atau keterlambatan penerbangan. Hasilnya, Beijing Capital International Airport di Beijing, China menempati posisi teratas.

Pergerakan lintas udara yang padat adalah salah satu penyebabnya. Setiap harinya 10.000 penerbangan dari dan

ke China. Namun, hanya 20 persen dari lalu lintas udara di China yang diguna-kan oleh perusahaan komersial. Sisanya 80 persen untuk kepentingan militer.

Coba bandingkan dengan Amerika yang memiliki lebih lebih dari 60.000 penerbangan dalam sehari. Pintu udara internasional di wilayah ini masih ter-golong tepat waktu walaupun lalu lin-tas udaranya padat.

Bahkan Hong Kong, yang mem-banggakan diri sebagai airport tersibuk dan cepat peringkat 29 di antara 30 bandar udara internasional mencatat hanya 64 persen dari penerbangan yang berangkat tepat waktu. Artinya menurun di Januari dengan 77 persen on time.

Tercatat 35 pintu udara interna-sional yang termasuk dalam daftar FlightStats. Dari semuanya, Bandar Udara Internasional Haneda di Tokyo, Jepang yang paling jarang mengalami delay dengan 95,04 persen penumpang terbang tepat waktu.

Dalam data tersebut, pesawat di-nyatakan “tertunda” apabila terlambat lebih dari 15 menit dari jadwal ke-berangkatan. (Dnn)

Pergerakan pesawat di Bandar Udara Internasional Munich, Jerman. (Foto: FMG)

Page 18: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

18 l Aviasi l Oktober 2013

Kupas

Keluarga Airbus A330 Siap ‘Berhaji’

MEMASUKI Oktober ini, Indone-sia mulai disibukkan pelaksa-naan haji. Bukan sesuatu yang

baru lagi, pengangkutan jemaah haji selama ini ke Jeddah maupun Madinah menggunakan pesawat berbadan lebar (widebody).

Misalnya, Garuda Indonesia me-layani 10 embarkasi (bandar udara keberangkatan) dengan menyiapkan 14 pesawat terdiri dari 10 di antaranya Air-bus A330-300 berkapasitas 375 kursi.

Dominasi ini tentu menyimpan alasan bahwa produk pabrikan Airbus di Toulouse tersebut memiliki faktor-faktor menguntungkan untuk lalu lintas tahun an ini. Jika Anda adalah calon je-maah haji, informasi berikut ini menarik untuk Anda.

A330: Si Widebody Sahabat Je-maah Haji

Airbus A330 Family yang memiliki kursi antara 250 sampai 440 kursi ini (untuk kapasitas angkut haji diefek-tifkan hingga 375 kursi) telah menarik maskapai untuk mengoperasikannya, terutama penerbangan jarak menengah dan jauh.

Sejak memasuki masa pelayanan-nya, jet ini menonjol dari biaya operasi per kursi yang sangat rendah. Pesawat ini masih menjadi armada yang paling efektif di kelasnya.

Tipe ini mampu menempuh jarak hingga 7.250 nm (nautical mile) bermua-tan 253 penumpang, Airbus A330-200 merupakan varian dari pengembangan pesawat untuk jarak pendek (short haul) sampai jarak jauh (long haul).

Sedangkan Airbus A330-300 me-miliki kemampuan jangkauan 5.850 nm dengan 295 penumpang dan biaya per kursi yang lebih rendah. Hal ini menjadi-kan seri 300 memegang posisi sebagai pesawat lorong ganda (twin aisle) ber-

Lebih dari 1.000, Mitra Operator Dunia

Bagi maskapai yang mengopera-sikan varian ini, sejak 2012, A330-300 dibekali dengan kemampuan take off weight sebesar 235 ton – kenaikan 2 ton dari dari sebelumnya 233 ton. Pengem-bangan dilakukan tanpa meningkatkan operating empty weight (OWE) pada pesawat.

Keuntungan dari kapasitas extra MTOW ini termasuk muatan lebih 1,4 ton dengan jarak 4.200 nm atau jarak tempuh sampai 135 nm dengan 300 penumpang (5.450 nm saat ini diting-katkan menjadi 5.585 nm).

Dengan demikian, payload (muatan)ekstra ini menghasilkan keuntungan tambahan dalam rute jemaah haji de-ngan beban muatan tambahan bagasi

biaya yang paling ekonomis termasuk untuk lalu lintas proyek haji.

Untuk Anda para calon jemaah haji, seri Airbus A330 juga tersedia dan didu-kung oleh perangkat in-flight entertain-ment yang mutakhir, termasuk video-on-demand, telepon mobile, musik dan e-mail melalui satelit.

Namun, jika pesawat yang memba-wa Anda terbang tidak tersedia hiburan, Anda tidak perlu khawatir, karena A330 dikenal sebagai salah satu pelayanan di udara yang terbaik dengan kabin yang luas, terang dan tenang di kelasnya, ter-bang dengan A330 lebih menyenang-kan.

Untuk kenyamanan, komitmen Air-bus lebih ditingkatkan dengan penggu-naan LED (light emitting diode) teknologi pencahayaan untuk lampu membaca, petunjuk informasi, tanda-tanda kabin dan pencahayaan sekitarnya.

Selain memberikan penerangan yang lebih baik, pencahayaan LED me-miliki biaya pemeliharaan yang lebih rendah.

yang lebih besar.A330 Family telah mengalami per-

baikan di bagian pemeliharaan secara signifikan, hal ini ditunjukkan dari hasil optimalisasi program interval jadwal maintenance.

Kemajuan tersebut terdiri dari eks-tensi 33 persen dari interval A-check (dengan jam terbang 600 jam hingga 800 jam), juga dengan ekstensi 20 persen dari Interval Heavy Maintenance Check (umur pesawat dari 10 sampai 12 tahun).

Keuntungan operator termasuk mengurangi jumlah A-check yang diper-lukan setiap tahun, sementara Heavy Check Interval akan memungkinkan operator untuk sinkronisasi pemerik-saan enam tahunan dan 12 tahunan. Hal ini tentu akan berpihak pada efisien-si perawatan sebuah pesawat.

A330 telah meraih sertifikat EASA (European Aviation Safety Agency) un-tuk kemampuan ETOPS (Extended-range Twin-engine Operation Performance Standards) yang tinggi dari 180 sampai 240 menit. Keunggulannya akan mem-bantu operator membawa muatan yang lebih banyak dengan jarak yang lebih jauh dan pembakaran bahan bakar yang lebih rendah, emisi CO2 dan waktu terbang yang efektif.

Airbus juga menggabungkan pengembangan teknis lainnya yang diarahkan untuk mengembangkan eco-efisiensi dan mengurangi biaya operasi.

Contoh yang dapat dibanggakan termasuk dalam peralatan navigasi se-perti ATSAW (Airborne Traffic Situational Awareness), membuat rute yang lebih pendek dengan tingkat penerba ng-an yang optimal serta memfasilitasi pendekatan yang lebih aman (safety).

Saat ini armada A330 telah menga-kumulasi lebih dari 18 juta jam terbang dan lebih dari empat juta pendaratan. Ada lebih dari 1.000 pesawat dari Ke-luarga A330 ini yang saat ini beroperasi dengan 80 operator dan meraih tingkat pemberangkatan rata-rata di atas 99 persen. (Indra Furwita S)

Jenis pesawat A330-200 A330-300 A330-200FPesanan 576 635 44Pengiriman 504 474 23Dioperasikan saat ini 498 468 23

Airbus A330 Family dalam Angka

Sumber: Airbus, 31 Juli 2013

Keterangan Airbus A330 Ilyushin Il-96 Boeing 777-200Diperkenalkan pada 17 Januari 1994 29 Desember 1992 12 Juni 1994Manufaktur Toulouse, Prancis Voronech, Rusia Seatle, Amerika SerikatHarga US$ 239.4 juta US$ 50 juta US$ 258.8 juta

Kapasitas penumpang (1 kelas) 400 420 440

Maksimum kapasitas bahan bakar 25,672.31 US gal (97,170 L) 40,322 US gal (152,620 L) 24,140 US gal (91,400 L)

Panjang pesawat 63,60 meter 64,7 meter 63,7 meterPanjang kabin 50,35 meter 55,3 meter 60,9 meterTinggi kabin 5,28 meter 5,70 meter 5,87 meter

Panjang landasan take off 2.500 meter 2.700 meter 2.530 meter

Kecepatan jelajah Mach 0.86 (913 km/h atau 493 kn; 567 mph di 11.000 m (36,000 ft)

Mach 0.84 (870 km/h TAS (459-469 KTAS) di 12.000 m (39,370 ft)

Mach 0.80 (470 knots, 530 mph, 851 km/h di 11.000 m (35.000 ft)

Mesin2xGeneral Electric CF6-80E1 Pratt & Whitney PW4000 Rolls-Royce Trent 700

4xAviadvigatel PS-90A 2xPW 4077 RR 877 GE90-77B

Perbandingan Airbus A330 dengan Sekelasnya

Sumber: Airbus, Ilyushin, Boeing dan Aircraft Compare

Airbus A330 milik Air Transat akan melakukan pendaratan. Pesawat jenis ini yang digunakan untuk menerbangkan jemaah haji. (Foto: dok. Air Transat)

Page 19: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

Aviasi l Oktober 2013 l 19

Pilot Lounge

Lombok Institute of Flight Technology beroperasi di Bandar Udara Internasi-onal Selaparang, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Berkomitmen menyediakan program tertinggi kualitas pelatihan melalui pemanfaatan pesawat modern,

avionik dan fasilitas simulasi penerbangan. Saat ini, LIFT sebagai pelopor sekolah penerbang yang menggunakan Liberty

XL2. Pertama dan satu-satunya di Indonesia beroperasi dengan armada pelatihan baru dan canggih.

Pesawat latih yang diproduksi oleh Liberty Aerospace Corporation ini memi-liki Full Authority Digital Engine (Electronics) Control (FADEC) yaitu sistem yang terdiri dari sebuah komputer digital, electronic engine controller (MEE) atau engine control unit (ECU) dan aksesoris terkait yang mengontrol semua aspek kinerja mesin pesawat.

Aspen Avionics semi-intergrated navigation and flight instruments unit menye-diakan data penerbangan diplay digital modern di kokpit yang dipasang layar TFT. Sistem ini sangat mirip dengan EFIS modern (Electronic Flight Instrument Sistem) seperti halnya pada Boeing dan Airbus.

Garmin G430 Global Positioning System bersama dengan Liberty Audio Panel Multi-Channel dan Garmin Transponder Digital memberikan situasional tak ter-tandingi untuk setiap pilot baik di IFR (Instrument Flight Rules) dan kondisi VFR (Visual Flight Rules). Sehingga semakin memudahkan untuk program maupun pengoperasian.

Selain armada baru, LIFT mengoperasikan salah satu simulator paling maju di dunia “Redbird” menampilkan full motion, dilengkapi analog to glasscocpit (G1000) system for flight training baik di single maupun multi engine high perfor-mance aircraft.

LIFT bekerjasama dengan Flight Safety International dan beberapa aeronauti-cal universities terkemuka di Amerika Serikat, saat ini sedang mengembangkan program akademik yang akan memungkinkan siswa LIFT lulus dengan gelar Bachelor of Science di Aeronautics. (*)Informasi lebih lanjut silakan menghubungi: +62370-636333, +6221-28758880, +6221 2952 9258

Pertama dan Satu-Satunya di Indonesia Terbang dengan Liberty XL2

BANYAK anak muda pria men-dambakan profesi pilot. Bisa menerbangkan pesawat, apalagi

pesawat komersial berbadan lebar, rasanya luar biasa membanggakan.

Menjadi pilot susah-susah gampang. Para calon pilot, seperti juga profesi lainnya, harus sekolah dulu dengan syarat yang lumayan berat dengan seleksi sangat ketat.

Setiap calon siswa harus mengikuti prosedur yang ditetapkan di masing-masing sekolah. STPI (Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia) dan sekolah-sekolah penerbang swasta lainnya pada umumnya memberlakukan tes-tes se-bagai berikut:

Tes Potensi AkademikTes Akademik ini adalah uji pe-

ngetahuan yang diajarkan pada saat SMA/K. Pelajaran yang dites adalah Fisika, Matematika, Bahasa Inggris dan Psikotes. Total semua soal tersebut ada 200 dengan waktu tes empat jam.

Dalam tes ini, upayakan Anda melakukan persiapan semaksimal mungkin, mengingat tahapan ini ber-pengaruh ke seleksi selanjutnya.

Di Deraya Flying School misalnya, memberlakukan tes TOEIC (Bahasa Ing-gris) dengan nilai harus 550. Bila tidak mencapai angka tersebut, maka sang calon siswa dinyatakan gugur.

Untuk itu, pelajari semua pelajaran Fisika, Matematika dan Bahasa Inggris. Persiapkan diri dan jaga kesehatan.

Psikotes

Seleksi tertulis ini tidak berbeda dengan tes potensial akademik. Dalam psikotes, para calon siswa diajak ber-main dengan logika, seperti tes dengan jawaban ya dan tidak, tes deret angka, menggambar, antonim, sinomim dan sebagainya.

Tahapan ini juga akan mempen-garuhi ke pengujian selanjutnya. Oleh karena itu, dalam menghadapi seleksi ini, silakan mencari contoh-contoh soal psikotes sebanyak mungkin, baik dari internet ataupun membeli buku.

Tes KesamaptaanDi STPI, tes ini lebih populer dengan

Tes Fisik. Mengapa demikian? Karena yang diuji adalah fisik. Biasanya yang

diuji lari putaran lapangan sepak bola 1.200 meter/1,2 km. Kemudian tes pull up dengan waktu satu menit.

Ada juga tes sit up dan tes push up masing-masing dengan waktu satu menit. Perbanyaklah mendapatkan pull up, sit up dan push up. Semakin banyak yang didapat, maka akan lebih bagus nilainya.

Terakhir, tes lari membentuk angka 8 dalam tiga kali putaran. Khusus seleksi ini, setiap calon siswa harus meraih waktu paling cepat, untuk mendapat-kan nilai terbaik.

Menyiasati tes ini, silakan olahraga dan latihan setiap hari. Tetap jaga stamina tubuh, istirahat cukup dan makan teratur. Persiapkan juga pakaian olahraga.

Tes WawancaraDalam seleksi ini, Anda akan face to

face (berhadapan langsung) dengan penguji, biasanya seorang Flight In-structor. Setiap ada pertanyaan, Anda diminta langsung menjawab.

Ketika memulai tes, tunjukkan rasa percaya diri, jangan grogi. Jawablah dengan menggunakan logika dan mu-dah dimengerti.

Menurut beberapa pengalaman narasumber, pada umumnya perta-nyaan tentang perkenalan diri meng-gunakan Bahasa Inggris, arah mata angin, derajat mata angin, matematika dasar, letak kota-kota di Indonesia, membuat peta Indonesia dan alasan mengapa ingin menjadi pilot.

Tipsnya, lakukan dari apa yang di-perintahkan, misalnya jangan duduk ketika belum dipersilakan duduk. Ber-pakaian, rapi, bersih dan sopan.

Tes KesehatanPemeriksaan kesehatan meliputi

tes mata, tes panjang kaki, tes ECG/tes detak jantung, tes pendengaran, tes gigi, tes paru-paru, tes fisik dan tes EEG/rekam otak.

Dalam tes kesehatan ini, Anda harus benar-benar menjaga kesehatan dan banyak olahraga. Pikiran harus fokus. Ingat, tahapan tes ini sangat berpenga-ruh ke seleksi berikutnya.

Tes Bakat Terbang/Aptitude TestMerupakan tes terakhir yang fung-

Beragam Jenis Tes Buat Calon Siswa Pilotsinya untuk mengetahui apakah Anda berbakat atau tidak saat membawa ter-bang pesawat. Di STPI dan di Deraya Fly-ing School, tahapan ini juga akan dinilai oleh Flight Instructor dan Flight Checker.

Kiat-kiat menghadapi tes ini, pelajari

semaksimal mungkin tentang seluk beluk pesawat. Selain itu, Anda dapat belajar dengan flight simulator.

Ada Teknik Pengujian LainPada dasarnya, calon siswa akan

menjalani tahapan-tahapan seleksi se-perti di atas. Di LIFT (Lombok Institure of Flight Technology) ada Psikomotorik, yaitu simulator. Di sini, para calon siswa tidak hanya bermain game, tapi juga ada indikator-indikator lain yang diuji, seperti altitude, speed, heading, dan se-bagainya. Oleh penguji, Anda diminta mengkoordinasikan itu semua. Intinya, tes ini membutuhkan koordinasi otak, mata, dan pendengaran Anda.

Tes daya bayang ruang, umumnya disebut tes dadu. Tugas Anda hanya mendengar perintah melalui head-phone. Misalnya, posisi ‘’X’’ ada di depan. Perintah yang akan didengar: kanan, depan, kiri, belakang, depan. Selanjut-nya, Anda diminta menentukan di mana sekarang posisi ‘’X’’ nya setelah “dadu” diputar dan dibolak-balik. (Dnn)

Kegiatan belajar mengajar di kokpit (Foto: kapan lagi.com)

Kegiatan siswa saat simulator (Foto: kapan lagi.com)

Page 20: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

20 l Aviasi l Oktober 2013

Profil

NAMA Thomson mengingatkan kita pada pelajaran Ilmu Pe-ngetahuan Alam tentang kisah

Joseph John Thomson (1856-1940), seorang ilmuwan fisika eksperimental sejak 1884.

Namun, Thomson berikut ini bukan tokoh fisikawan, melainkan Thomson Airways, maskapai dengan basis terbe-sar di London-Gatwick, diikuti di Man-chester dan di Birmingham.

Sementara pesawat yang berada di Bristol, Cardiff, Doncaster Sheffield, Glasgow dan London-Stansted untuk penerbangan jarak menengah. Rute dari dan ke East Midlands, London Luton dan Newcastle, airlines ini me-ngoperasikan pesawat tambahan untuk melayani penerbangan jarak jauh.

Thomson juga menyewakan pe-sawatnya. Salah satunya, pembawa Indonesia pun juga mengoperasikan armada Thomson khusus tipe jet ber-badan lebar untuk pelaksanaan haji.

Dengan mengenal logo “Smile” di ekor pesawatnya, kita akan menebak bahwa itu adalah Thomson.

Pembawa Pertama Dreamliner dari Eropa

Merek baru mempertahankan co-lourscheme Thomsonfly dan pesawat secara bertahap dicat dengan corak tersebut. Beberapa milik First Choice Airways tetap di First Choice livery. Sebuah warna baru, bernama “Dream-liner” juga sudah diperkenalkan berte-patan dengan pengiriman Boeing 787 pada Mei lalu.

Thomson Airways menjadi mas-kapai pertama Inggris yang mengope-rasikan Boeing 787. Layanan penum-pang dengan pesawat jenis ini dimulai 21 Juni lalu untuk penerbangan antara London-Gatwick dan Menorca, Kepu-lauan Mediterania.

Pada 30 Juli lalu Thomson Airways dengan nomor penerbangan TOM

568 juga jadi pelopor di Inggris yang menerbangi dari East Midlands Airport ke Sanford International Airport di Or-lando, Florida.

East Midlands sekarang menjadi salah satu dari empat bandar udara Inggris sebagai rumah Thomson 787 Dreamliner - bersama dengan London-Gatwick, Manchester dan Glasgow.

Chris Browne, Managing Director Thomson Airways berkomentar, “Kami sangat gembira menjadi yang pertama dari Britania Raya terbang 787 Dream-liner ke dan dari East Midlands Airport.”

“Jangkauan terbang Dreamliner juga membuka sejumlah pilihan liburan baru bagi pelanggan kami, bahwa me-reka ingin terbang dari airport setempat untuk memiliki pengalaman sebaik mungkin. Itulah mengapa kita memiliki 787 dari Gatwick untuk melayani se-latan, Manchester untuk wilayah Utara, Glasgow untuk Skotlandia serta Mid-lands untuk lintas benua.

Thomson, Hanya Bagi Perjalanan Wisatawan dan Charter

Maskapai ini dibentuk khusus

melayani sebagian besar penerbangan

terjadwal yang dioperasikan oleh Thomson Airways

atas nama operator tur dan charter.

Boeing 787 Dreamliner milik Thomson lepas landas dari East Midlands Airport sebagai bagian penerbangan perdana di Britania Raya. (Foto-foto: dok. Thomson Airways)

Page 21: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

Aviasi l Oktober 2013 l 21

Profil

Andy Cliffe, Managing Director, East Midlands Airport mengatakan, “Kami senang bahwa Thomson Airways telah memilih East Midlands Airport sebagai salah satu dari empat gerbang udara di Inggris dalam mengoperasikan 787 Dreamliner”

Terbang dari Gatwick dan Glasgow

Thomson Boeing 787 nomor pe-nerbangan TOM 030 berangkat dari Gatwick International Airport pada 9 Juli lalu menuju Cancun, Meksiko. Ter-hitung mulai 1 November mendatang Thomson 787 Dreamliner juga akan mengoperasikan satu-satunya pener-bangan langsung ke Phuket, Thailand dari Gatwick.

Matt Wood, Head of Airline Rela-tions at London Gatwick menyatakan, “Kami sangat puas menyambut per-tama Thomson Dreamliner ke London Gatwick. Ini merupakan tonggak menarik karena pesawat inovatif ini menawarkan penerbangan rute baru nonstop dari Gatwick.”

Sebelumnya, pada 8 Juli lalu Thom-son Airways dengan nomor pener-bangan TOM 518, pertama terbang ke Cancun, Meksiko dari Glasgow Interna-tional Airport.

Acara ini dirayakan dalam gaya Skotlandia bersama pelanggan untuk menyambut di boarding gate dengan bagpipers (musik tradisional) dan penari Highland.

“Kami senang melayani Thomson Airways terbang dari Glasgow ke Mek-siko dan Florida. Pesawat ini membuka pasar jangka panjang dari Glasgow un-tuk mewujudkan potensi industri inter-nasional,” demikian Amanda McMillan, Managing Director Glasgow Airport.

Secangkir Kopi untuk Jarak JauhThomson Airways telah bekerja

sama dengan Starbucks dalam mem-perkenalkan minuman Starbucks dan makanan ringan di setiap penerbangan jarak jauh (long haul).

Berdasarkan fakta yang dihimpun pihak perusahaan, konsumen Inggris minum lebih dari 70 juta cangkir kopi setiap hari, dengan demikian Thomson Airways memahami pentingnya se-cangkir kopi.

Sajian tersebut tersedia pada pertengahan penerbangan, pelang-gan sekarang dapat membeli berbagai makanan ringan dan minuman Star-bucks untuk menikmati perjalanan mereka sembari menonton film selama perjalanan.

Carl Gissing, Managing Director Customer Experience Thomson Air-ways memahami betapa melelahkan penerbangan long haul. “Dengan kopi yang kami sediakan, kami memastikan penumpang tiba di tempat tujuan lebih nyaman dan fresh,” katanya.

Untuk Kelas Premium, penumpang akan menerima empat hidangan gratis. Selain itu tersedia amenity kit termasuk

kaus kaki, masker tidur, sikat gigi, pasta gigi, pelembab, lip balm, lotion untuk menjaga kulit terhidrasi serta akan mendapatkan potongan 20 persen se-tiap pembelian in-flight shop.

Pilihan WisatawanSepanjang kiprahnya dalam mela-

yani masyarakat, Thomson mendapat-kan kehormatan sebagai World’s Best Leisure Airline oleh pelancong lebih dari 200 penerbangan di 160 negara.

Menurut Skytrax, Thomson meru-pakan operator terbesar ketiga di Inggris yang tercatat lebih dari lima juta penumpang setiap tahun untuk 88 tujuan di 30 negara, menduduki peringkat terbaik di Leisure pada World Airline Awards 2013 diumumkan di Paris Air Show tahun ini.

“Kami sangat bangga menerima

Thomson sebenarnya bukan merek penerbangan pertama, sebelumnya dikenal sebagai Euravia, sebuah perusahaan yang didirikan pada Januari 1962. Kemudian diubah namanya Britannia Airways pada Desember 1964.

Mengutip dari Flight International, selanjutnya didirikan Orion Airways pada 1979 oleh Holidays Horizon yang selanjutnya dimiliki oleh perusahaan Bass Brewery dan InterContinental Hotels Group. Orion dijual dan bergabung ke dalam manajemen Britannia Airways pada 1989.

Dalam peningkatan penjualan dan perhatian publik, Britannia Airways na-manya menjadi Thomsonfly pada Mei 2005.

Sejalan dengan menningkatnya bisnis aviasi, muncul Air 2000 yang didiri-kan pada 1987, kemudian beroperasi dengan Leisure International Airways pada1998. Namanya berubah menjadi First Choice Airways pada 2004.

Akhirnya, Thomsonfly dan First Choice Airways menjadi anak perusahaan dari TUI Travel, patungan dari divisi perjalanan TUI AG dan First Choice Holidays plc pada September 2007.

Saat perubahan manajemen, airlines ini digabungkan di bawah Air Operators Certificate pada Mei 2008 dan populer sebagai Thomson Airways pada 1 Novem-ber 2008.

Nama di Bodi PesawatSetiap pesawat memiliki makna penting bagi perusahaan, begitu juga de-

ngan Thomson yang pada 8 Juli lalu memberikan nama Dreamliner kedua “Alfie”. Pihak maskapai membenarkan bahwa penamaan tersebut berdasarkan peris-tiwa sejarah bayi lahir di ketinggian 30.000 kaki yang ditolong oleh awak kabin.

Alfie - yang pada Juli lalu berusia tujuh bulan turut bergabung dalam se-buah perayaan dengan Thomson di Manchester International Airport. Ini untuk menghormati kisah yang menakjubkan dari kelahirannya.

Chris Browne menyatakan kelahiran Alfie adalah cerita yang luar biasa dan seluruh awak dalam penerbangan saat itu telah melakukan pekerjaan yang luar biasa. “Kami sudah berjanji bahwa akan memberi nama Boeing 787-8 Alfie.” (*)

Jenis Armada Dalam Layanan Pesanan Pilihan KapasitasBoeing 737-800NG 30 2 - 180Boeing 757-200 16 - - 221Boeing 767-300ER 8 - - 252Boeing 787-8 4 9 13 291

Armada Thomson Airways

Sumber: Thomson Airways Fleet

penghargaan ini, sungguh fantastis berdasarkan kekuatan kompetisi, tetapi semua karena dipilih oleh penumpang,” kata Chris Browne

Dalam mendukung holiday, Thom-son Airways akan membuat 19.500 per-jalanan pulang pergi ke destinasi favorit musim panas. Thomson juga sibuk me-letakkan lebih dari 10.000 meter karpet baru di kabin dan menciptakan ruang kaki yang lega. Setidaknya 10.000 liter es krim, 60.000 liter bir, 72.000 kantong teh dan 1.120 kg kopi akan dikonsumsi setiap minggu dan tim hiburan akan menampilkan 80 tarian dengan pilihan lebih dari 2.000 kostum.

Dimulai pada April lalu, Thom-son menawarkan tujuan baru yang menawan, seperti Puerto Vallarta, Mek-siko, Kroasia dan Sensatori Jamaika . (Dnn)

Arti Sebuah Nama

Pramugari sedang melayani penumpang kelas ekonomi.

Awak kokpit Thomson Airways.

Chris Browne, Managing Director Thomson Airways (tengah) bersama penari Highland Skotlandia.

Page 22: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

22 l Aviasi l Oktober 2013

New Fleet

SWISS dalam kompetisi industri penerbangan juga tak mau kalah dengan negara lain yang sudah

dikenal sebagai negara pembuat pe-sawat.

Pilatus Aircraft, salah satu pabrik pesawat komuter ternama di Swiss sepertinya tidak pernah kehabisan ide untuk menggarap pesawat yang benar-benar baru atau mengembang-kan lebih lanjut produk-produk mer-eka yang telah beroperasi sebelumnya.

Guna memenuhi kebutuhan pe-sawat single-engine di dunia, Pilatus meluncurkan pesawat versi advance, yaitu PC-12NG. Pesawat baling-baling tunggal ini adalah generasi berikut-nya yang dapat melakukan berbagai misi termasuk transportasi eksekutif (charter), ambulance udara (medical evacuation), polisi, smoke jumping, pengawasan perbatasan, militer dan misi khusus dari pemerintah.

Burung besi asal Swiss ini adalah pengembangan dari PC-12 yang di-perkenalkan pertama pada konvensi tahunan Asosiasi Bisnis Penerbangan Nasional (NBAA) pada Oktober 1989. Dua tipe diselesaikan pada 1 Mei 1991 dengan roll-flight satu bulan kemudian yaitu 31 Mei 1991.

Single Engine dan Desain ala Swiss

Untuk urusan dapur pacu, rupanya Pilatus mempunyai pikiran lain. Me-reka berani berinovasi dengan hanya menanamkan satu mesin saja di PC-12 NG, yakni Pratt & Whiteney Canada

PT6 Turboprop (PT6A-67B) dan diserti-fikasi dengan single-pilot IFR. Dengan demikian, pesawat ini bisa diterbang-kan hanya dengan satu pilot, namun operator dapat memilih konfigurasi menggunakan dua pilot.

Dalam operasionalnya, PC-12NG diklaim pabrikan sangat hemat bahan bakar. Keuntungan bagi konsumen adalah kebebasan menentukan dan mengatur biaya operasional, terutama bila PC-12NG akan dioperasikan me-masuki daerah-daerah perintis yang notabene sangat menguras biaya ope-rasional penerbangan.

PC-12NG menawarkan kapasitas sembilan kursi (dalam konfigurasi standar). Bila dibutuhkan, pesawat ini juga bisa dikonfigurasi sebagai combi (kombinasi pesawat penumpang dan cargo) dengan enam atau tujuh kursi saja yang dipasang. Hanya saja, konfi-gurasi standar PC-12NG terdiri dari dua kursi awak kokpit dan sembilan kursi penumpang dengan ruang baga-si yang cukup besar. Hal ini bisa men-jadi alternatif bagi operator yang ingin mengangkut cargo tanpa mengurangi kursi penumpang di kabin.

Bila dikonfigurasi sebagai private executive, kabin hanya dipasang 6-8 kursi. Interior mewahnya mencakup private room, toilet, meja kerja, dan lemari pakaian. Dalam perancangan interior kabin private executive, Pila-tus telah bekerja sama dengan BMW Group Designwork.

Di dalam kokpit PC-12NG, Pilatus dilengkapi dengan berbagai macam

fitur baru dan belum diterapkan dalam pesawat sejenisnya. Sistem pesawat ditampilkan dalam layar LCD 10,4 inci dan dibatasi sepasang PFD (Primary Flight Display), pengedali frekuensi radio, dan auto-pilot controller dengan tipe yang bisa disesuaikan dengan pilih an operator.

Smart View adalah produk revolu-sioner yang mampu mendongkrak tingkat keselamatan penerbangan. Fi-tur ini menampilkan 3D yang memberi display jelas kepada awak kokpit tidak hanya saat pesawat terbang dengan cuaca cerah atau siang hari, tetapi juga saat cuaca buruk serta malam hari. Sistem ini dilengkapi data primer pe-nerbangan, cuaca, grafik penerbang-an, sistem pesawat dan fungsi peren-canaan perjalanan.

Pabrikan yang bermarkas di kota Alpen ini sudah sangat berpengala-man dalam penyediaan solusi peng-awasan khusus operator PC-12NG, menampilkan tailcone yang dapat diatur dengan berbagai pilihan sesuai workstation dan peralatan komunikasi. Pilatus juga memiliki hubungan kerja yang kuat dengan integrator sistem utama dalam merancang solusi yang sangat unik bagi persyaratan sesuai keinginan masing-masing pelanggan.

iPad:Program Pengiriman untuk PC-12 NG

Pilatus Aircraft Ltd mengklaim se-bagai produsen PC-12 NG, pesawat turboprop bisnis terlaris di dunia. Pabrikan ini menciptakan kembali

pengiriman pesawat dan pengalaman kepemilikan dengan peluncuran iPad baru. Pilatus adalah produsen pesawat pertama di dunia yang menawarkan program tersebut kepada pelanggan-nya.

Mulai Februari 2011, pemilik baru dari Pilatus PC-12 NG mendapatkan Apple iPad yang berisi konten inter-aktif disesuaikan dengan pemilik pe-sawat, dokumen-dokumen pengirim-an, petunjuk manual dan berbagai aplikasi penerbangan.

Pelayanan unggul dari “Program pengiriman iPad terbaru kami untuk PC-12 NG mencerminkan Pilatus se-bagai pemimpin teknologi dalam pe-nerbangan bisnis dan kami berkomit-men untuk memberikan layanan pelanggan terbaik di kelasnya,” kata Thomas Bosshard, President and CEO of Pilatus Business Aircraft, Ltd

Bosshard menjelaskan, tidak hanya program baru yang menyederhanakan proses pengiriman, pesawat ini juga

PC-12 NG, Generasi Komuter Terpadu dengan iPad

22 l Aviasi l Oktober 2013

Pilatus Aircraft Ltd - PC-12 Ipad

Page 23: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

Aviasi l Oktober 2013 l 23

Volume kabin (termasuk kokpit) 9.34 meter kubik

Panjang kabin (termasuk kokpit) 5.16 m

Lebar kabin 1,52 m Headroom 1,47 m Kompartemen bagasi 1,13 meter kubik

Dimensi Kabin

Maksimum kecepatan jelajah 519 km / jam Maksimum ketinggian jelajah 9.144 m Jarak lepas landas 808 m Jarak pendaratan 558 m

Performa Pesawat

Berat keseluruhan 4.760 kg Maksimum berat lepas landas 4.740 kg Maksimum berat pendaratan 4.500 kg Maksimum berat nol bahan bakar 4.100 kg

Payload (muatan) dengan bahan bakar penuh 458 kg

Berat

Perusahaan Komponen NegaraBMW Group DesignworksUSA Interior Design Services: Cockpit design Newbury Park, California, Amerika SerikatElectromech Technologies Electromechanical Actuators: Trim actuator S Custer St Wichita, KS 67217, Amerika Serikat Elektro-Metall Export GmbH Rotary Actuators: Elevator trim actuato Manchinger Strasse 116 85053 Ingolstadt, Jerman OGMA Wire Harnesses PortugalFigeac-Aero Aircraft Structural Components: Door fittings; titanium beams Zone industrielle de l’Aiguille NORDAM Transparency Division Windows: Passenger cabin windows N Lakewood Ave Tulsa, OK 74117, Amerika Serikat PZL Swidnik S.A. Fuselage Sections: Fuselage & wing cells Aleja Lotników Polskich 1 Świdnik, Polandia RUAG Aviation Wings: Horizontal stabilizer & wing skins Emmen, Swiss

Nordam Interiors & Structures Division Aircraft Interiors: Interior cabinetry Whirlpool Drive

Tulsa, Amerika Serikat

Aspen Avionics Inc. Instrument Panels: Connected Panel technology, including CG100P hardware & software

Indian School Rd NE Albuquerque, NM 87110, Amerika Serikat

Aircell Airborne Communication Systems: ST 3100 satcom system Amerika Serikat

Esterline CMC Electronics Inc Flight Management Systems: CMA-9000 compact FMS Avenue NE Suite 1500 Bellevue, WA 98004, Amerika Serikat

Honeywell Aerospace Avionics Management Systems: Primus Apex avionics system Phoenix, Arizona, Amerika Serikat

Barco LCD Displays: KDU-1080 10” primary flight displays Premiere Parkway Duluth, GA 30097, Amerika Serikat

Esterline CMC Electronics Inc Head-Up Displays: Sparrowhawk HUD, HUD symbol generator & video display unit Saint-Laurent, Quebec, Kanada

L-3 Communications Avionics Systems

Electronic Flight Instrument Systems: Trilogy ESI-1000 electronic standby instrument Ave Fort Lauderdale, FL 33309, Amerika Serikat

Avio S.p.A Combustion Chambers: Combustion chamber for PT6A engine Rivalta di Torino, Turin, Itala

UTC Aerospace Systems, Engine Components Turbine Engine Blades: Turbine airfoils Charlotte, North Carolina, Amerika Serikat

Pratt & Whitney Canada Turboprop Engines: PT6A-67B engine; PT6A-67P for PC-12 NG Longueuil, Quebec,, Kanada

Hartzell Propeller Inc Metal Propellers: HC-E4A-3D/E10477K four-blade, constant speed fully feathering, reversible pitch aluminium propeller Propeller Pl Piqua, OH 45356, Amerika Serikat

Industri Pemasok Utama PC-12NG

Sumber: Pilatus Aircraft dan Airframer

Jenis Pesawat Harga Avtur Galon Bahan Bakar Lama PerjalananPilatus PC-12NG US$ 11,50 115 1 jam 57 menitGrand Caravan US$ 11,50 165 2 jam 58 menitKing Air C90GTi US$ 11,50 151 2 jam 57 menitKing Air B200GT US$ 11,50 180 1 jam 44 menitCessna Mustang US$ 11,50 142 1 jam 43 menitCitation CJ1+ US$ 11,50 171 1 jam 28 menitPremier 1A US$ 11,50 171 1 jam 18 menitCitation CJ3 US$ 11,50 181 1 jam 23 menitCitation XLS+ US$ 11,50 245 1 jam 19 menitLearjet 45 XR US$ 11,50 247 1 jam 22 menit

Perbandingan penggunaan bahan bakar dengan pesawat sekelasnya

Sumber: Pilatus Aircraft

mencerminkan edge teknologi terke-muka. Setiap iPad dilengkapi dengan pre-loaded dengan Pilots Information Manual (PIM), pengenalan perusahaan dan fitur PC-12 NG. Juga termasuk materi yang disesuaikan pembuatan, perakitan dan penyelesaian pesawat tertentu. (M. Faishal Rianto)

Aviasi l Oktober 2013 l 23

Pilatus PC-12NG (Foto: dok. Pilatus Aircraft)

Interior Cockpit Interior Kabin

Page 24: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

24 l Aviasi l Oktober 2013

MRO

PERNAHKAH Anda memperhatikan kondisi kulit (bodi) pesawat pada saat boarding sebelum pesawat

udara lepas landas (take off) menuju bandar udara tujuan? Kadang kala kita akan dihadapkan dengan adanya tambalan-tambalan yang ada pada ku-lit pesawat.

Pertanyaan yang sering kali muncul di benak kita adalah mengapa kulit pe-sawat harus ditambal? Bukankah akan mengurangi keindahan kulit pesawat itu sendiri? Berbagai pertanyaan sepu-tar perbaikan kulit pesawat (skin repair) tersebut akan dibahas tuntas dalam Aviasi edisi ini.

Beban pada Struktur PesawatSecara umum, gaya-gaya yang

bekerja pada struktur pesawat udara antara lain: compression (gaya kompre-si), tension (gaya tarik), bending (gaya lengkung), shear (gaya geser) dan tor-sion (gaya puntir).

Dari bermacam-macam gaya terse-but, yang paling sering dialami oleh kulit pesawat adalah gaya kompresi dan gaya geser. Gaya kompresi di-alami pada bagian kulit pesawat yang membungkus seluruh badan pesawat, sedangkan gaya geser akan lebih sering dialami pada bagian kulit pesawat yang mengalami sambungan (lapjoint dan buttjoint).

Dengan bertambahnya usia pakai pesawat (take off dan landing), maka material yang digunakan untuk kulit pesawat juga akan mengalami kele-lahan (fatigue). Salah satu tanda yang muncul pada kondisi tersebut adalah adanya keretakan (crack) pada bagian kulit pesawat. Pada saat keadaan ini ditemukan, mau tidak mau pesawat tidak boleh diterbangkan (on ground) sampai dilakukannya perbaikan pada bagian yang mengalami crack tersebut.

ataupun kargo, harus dibuka untuk mempermudah proses perbaikan ini.• Pembersihan (Cleaning)

Pembersihan perlu dilakukan untuk memastikan bahwa yang terjadi adalah crack yang sebenarnya. Beberapa ins-pektur lapangan bisa juga memastikan crack yang terjadi pada kulit pesawat dengan cairan dye penetrant dan bah-kan ada juga yang menggunakan alat Non Destructive Test (NDT).• Stop Drill/Cutout

Bor penghentian (stop drill) atau pemotongan (cutout) pada bagian yang crack harus dilakukan untuk menghen-tikan pergerakan crack tersebut agar tidak bertambah panjang pada saat pesawat dioperasikan kembali. Stop drill biasanya dilakukan pada crack yang berukuran kurang dari 1 (satu) inchi. Se-dangkan untuk crack dengan panjang lebih dari 1 (satu) inch harus dilakukan cutout pada bagian yang mengalami crack.• Non Destructive Test (NDT)

NDT masih harus dilakukan kembali untuk memastikan bahwa stop drill/cutout pada ujung-ujung crack yang dikerjakan sebelumnya sudah efek-tif menghentikan crack yang terjadi. Metode yang paling sering digunakan dalam proses ini adalah High Frequency Eddy Current (HFEC).• Penentuan ukuran tambalan,

pemasangan tambalan (doubler/trippler) dan lokasi fastener.

Bagian ini merupakan tahapan yang paling lama. Tahapan ini dimulai dengan pemilihan material yang sesuai ketebalan kulit pesawat, pengukuran diameter dan dilanjutkan pemotongan material yang akan digunakan untuk menambal. Setelah potongan pola sudah selesai dibor, maka akan dilan-jutkan dengan pembersihan semua bagian yang akan ditempelkan.

Panduan Perbaikan Kulit PesawatManufaktur pesawat sudah melaku-

kan analisis untuk permasalahan yang sering/mungkin terjadi pada kulit pe-sawat. Dari data tersebut pabrikan akan mengeluarkan sebuah manual pesawat yang disebut Structural Repair Manual (SRM). SRM merupakan dukumen yang sudah disetujui (approve document) oleh Otoritas Penerbangan yang berisi permasalahan umum yang sering diha-dapi dalam perbaikan struktur pesawat yang salah satunya adalah perbaikan kulit pesawat.

Secara umum, SRM berisi panduan pengerjaan perbaikan struktur pesawat, gambaran (lay out) potongan tambalan (doubler/trippler) dan material yang digunakan dalam perbaikan kulit pe-sawat, termasuk juga tipe pengencang (fastener) yang harus dipilih. Sebagus apa pun SRM, tetap saja masih ada kekurangannya. Beberapa perma-salahan keretakan pada kulit pesawat ternyata belum diulas manufaktur di salam SRM.

Pada kondisi ini, salah satu pilihan yang bisa dilakukan maskapai adalah melakukan komunikasi intensif dengan manufaktur untuk mendapatkan pan-duan perbaikan pada area yang me-ngalami keretakan tersebut. Biaya yang harus dikeluarkan pun terbilang cukup besar untuk panduan perbaikan kulit pesawat yang di luar SRM ini.

Metode PerbaikanTahap-tahap yang harus dilakukan

pada perbaikan kulit pesawat yang mengalami crack adalah sebagai be-rikut:• Pembukaan akses

Pembukaan akses untuk melakukan perbaikan ini akan menyesuaikan lokasi ditemukannya crack. Sering kali din ding samping (side wall), baik itu di kabin

Dalam proses ini digunakan alodine untuk pencegahan korosi pada bagian yang dilakukan perbaikan. Proses ini diakhiri dengan pemasangan fastener baru yang memanfaatkan bekas lubang fastener lama yang sudah dilepas menggunakan bor (drill). • Sealant dan pengecatan (painting)

Tahap penyelesaian dari proses perbaikan kulit pesawat adalah peng-gunaan sealant untuk mengisi rongga doubler/trippler yang belum tertutup dengan rapat. Perbaikan ini diakhiri dengan pengecatan warna yang sama dengan sebelumnya.• Penutupan Akses

Sambil menunggu keringnya seal-ant yang digunakan (bisa mencapai 4 jam), akses yang tadi dibuka untuk per-baikan bisa segera ditutup. Pengerjaan yang berbarengan ini seringkali dilaku-kan maskapai untuk mengejar waktu beroperasinya pesawat yang sudah tertunda akibat perbaikan tadi.

Semua proses yang berlangsung ini untuk memastikan bahwa kekuatan struktur pesawat yang sudah diperbaiki tidak lebih rendah dibandingkan pada saat pesawat dibuat. Pengembalian ke kondisi siap beroperasi (release to ser-vice) pesawat pada saat dikerjakan per-baikan ini harus dilakukan oleh seorang pemegang Aircraft Maintenance License Engineer (AMEL). Semua prosedur terse-but harus dilakukan untuk menjamin bahwa pekerjaan di pesawat ini sudah dilakukan oleh orang yang berwenang serta menggunakan material dan prosedur yang sudah ditetapkan.

Biaya dan WaktuDengan memanfaatkan tenaga

empat orang teknisi, perbaikan kulit pesawat di hangar atau di homebase, bisa menghabiskan waktu hingga 12 jam lebih. Secara perhitungan, man-hours minimal yang diperlukan untuk perbaikan kulit pesawat adalah 48 man-hours. Dengan tariff per manhour US$ 40, maka biaya untuk tenaga perbaikan bisa mencapai US$ 1.920. Harga ter-sebut adalah harga yang harus ditang-gung maskapai di luar biaya material.

Biaya dan waktu tersebut akan berubah drastis pada saat per baikan yang harus dilakukan adalah di luar SRM. Pesawat sangat mungkin on ground hingga 3-5 hari untuk menung-gu saran dari manufaktur. Tentunya setelah maskapai memberikan konfir-masi kesanggupan membayar biaya evaluasi yang bisa mencapai US$ 14.000 untuk setiap repair yang tidak ada di dalam SRM.

Jadi tidak perlu takut untuk meng-gunakan maskapai yang masih me-ngoperasikan pesawat yang sudah berumur dan (mungkin) banyak tam-balannya. Tindakan maskapai sudah seharusnya mengikuti semua prosedur yang sudah dievaluasi dan disetujui oleh manufaktur dan otoritas. Have a nice flight! (Suhanto)

Skin Repair: Mengembalikan Kekuatan Struktur Pesawat Seperti Baru

Penguatan struktur pada badan pesawat di pusat perakitan Airbus, Toulouse. (Foto: dok. Airbus)

Page 25: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

Aviasi l Oktober 2013 l 25

Airliner : SRIWIJAYA AIRNo registrasi : PK - CLSLocation Airplane : Runway Terminal 2 Soekarno HattaCamera : Nikon D5100By : SHA FUJI

Kirimkan hasil karya foto dirgantara Anda dengan menyertakan keterangan lengkap foto dan data diri ke: [email protected], Setiap edisi, Aviasi akan menampilkan satu hasil foto terbaik.

Gallery

Garuda Indonesia Boeing 747-400, Regristasi PK-GSGLokasi: Runway 07L Bandar Udara Internasional Soekarno-HattaCamera: By: Gilar Dwi Ragusti Arjuna

AirAsia Malaysia Airbus A320 -216 Sharklets, Registrasi 9M-AQULokasi: Bandar Udara Internasional Husein SastranegaraCamera: Nikon D700By: Adhit G. Prasditya

Page 26: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

26 l Aviasi l Oktober 2013

Bandar Udara

München mag dich” (Munchen menyukai Anda) begitu slogan yang digencarkan, semakin me-

narik perhatian kita segera bertandang ke kota bagian Jerman ini.

Sebuah survei yang dilakukan oleh Society’s Center for Sustainable Desti-nations untuk National Geographic Traveler memilih lebih dari 100 tempat bersejarah dan menempatkan kota ini di urutan ke-30 sebagai destinasi wisata terbaik.

Begitu juga dengan sektor trans-portasi udara, kota ini memiliki cerita tersendiri. Menurut historical of Munich, keputusan untuk membangun bandar udara baru di Erdinger Moos dilakukan pada 5 Agustus 1969 oleh pemerintah Bavarian. Ketika konstruksi dimulai pada 3 November 1980, sebuah desa yang bernama Franzheim dihancurkan.

Kini, Bandar Udara Internasional Franz Josef-Strauss merupakan ger-bang udara kelas dunia terbesar kedua di Jerman dan ketujuh di Eropa setelah London Heathrow, Paris Charle de Gaulle, Frankfurt, Amsterdam, Madrid

dan Istanbul Atatürk. Ingin tahu lebih jauh Bandar Udara

Internasional Munich? Ikuti tawaran berikut ini:

50 Menit di Tengah-Tengah Aksi

Anggota staf Tour Airport akan me-nemani Anda untuk mengelilingi 12 kilometer rute meliputi Terminal 1 dan Terminal 2, melewati kedua landasan pacu dan dua stasiun pemadam keba-karan.

“Anda akan melihat bangunan pen-gangkutan dan hanggar pemeliharaan, fasilitas pengujian mesin dan tangki pe-nyimpanan sementara. Wisata ini terse-dia setiap hari untuk setiap pengunjung. Menariknya, Anda melihat langsung proses naik turunnya pesawat, barang, kargo dan penumpan, kata Dr Michael Kerkloh, Presiden and CEO of FMG.

Bagi Anda yang demam “foto”, ini merupakan kesempatan yang tak ter-lewatkan, karena Anda bisa menjumpai lebih banyak tipe pesawat dan maska-pai dari belahan Eropa.

Souvenir Shop, Pilihan Semua Ke-luarga

Tidak hanya di pusat perbelanjaan saja Anda dapat memborong barang-barang, di sini juga tersedia aneka cinderamata dan oleh-oleh. Souvenir Shop menawarkan produk dari peru-sahaan-perusahaan terkenal seperti Playmobil, Ravensburger, Dickie, Cop-penrath, Nara Verlag, Motorbuch, Herpa, Schabak dan Revell.

Pada 28 Mei 2007 pendaratan per-tama dari A380 menarik massa yang antusias di Munich. Di Cinderamata Airport, kini Anda dapat membeli A380 karet dengan livery asli pabrikan.

Film populer dari “Willi Wills Wis-sen” series - ditampilkan di Visitors Park - akhirnya tersedia di Souvenirs Airport dengan hanya membayar EUR 8,90, sehingga Anda dapat menonton Willi di rumah (dalam Bahasa Jerman). Segala sesuatu yang Anda selalu ingin tahu tentang terbang dan pesawat, tersedia juga DVD dengan biaya pengiriman sebesar EUR 5,00 per item.

Cinema di Pusat PengunjungAnda akan lebih santai sejenak,

Munich Airport menawarkan bioskop 60 kursi untuk menunjukkan film berte-makan penerbangan setiap hari secara gratis.

Fasilitas ini akan semakin memberi-kan wawasan tentang seluk beluk aviasi. Film-film yang dikemas mampu meng-hilangkan kebosanan Anda. Lebih me-

Munich adalah ibukota dari salah satu negara yang

paling menarik di dunia. Di wilayahnya Bavaria

berlimpah kaya akan sejarah, tempat wisata,

belanja, pegunungan, sungai dan danau. Tak kalah pentingnya juga

memiliki airport dengan koneksi tercepat untuk menghubungkan kota

lainnya di Eropa dan dunia.

Kode IATA/ICAO MUC/EDDM

Mulai beroperasi25 Oktober 1939 (Munich-Riem Airport) 17 Mei 1992 (Munich - Franz Josef Strauss Airport) 29 Juni 2003 Terminal 2

Pengelola Flughafen München GmbH dengan pemegang saham: The Bayern (51 persen), Republik Federal Jerman (26 persen), The City of Munich (23 persen)

Area 1.560 hektar, dimana 925 hektar adalah go green (sekitar 60 persen dari total area)

Service center MAC, level 03 Telp.: (089) 975-2 13 [email protected], Fax: (089) 975-2 13 76

Informasi Bandar Udara Internasional Franz Josef Strauss

Sumber: FMG-Munich Airport

Franz Josef-Strauss, Sahabat Pelancong Dunia

Bandar Udara Internasional Munich menyediakan fasilitas lengkap bagi para pengguna jasa penerbangan. Airport ini menjadi pilihan wisatawan dunia. (Foto-foto: FMG)

Page 27: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

Aviasi l Oktober 2013 l 27

Bandar Udara

narik lagi, terdapat acara TV anak-anak Jerman yang populer “Sendung Mit der Maus”.

Temukan pesawat penumpang legendaris dengan masuk ke kabin Su-per Constellation dan Ju 52. Uniknya, dilengkapi film dan rekaman suara yang membawa Anda kembali ke era jadul (zaman dulu).

Pusat Informasi di Visitors Park Di The Visitors Center “Tikus dan

Gajah” menunjukkan gaya di depan pe-ngunjung setiap hari, yang menampil-kan karakter populer dari TV Jerman - ini satu-satunya tempat di mana Anda dapat menemukan kedua karakter he-

wan tersebut.Pusat informasi memiliki fasilitas

multimedia dengan layar yang dapat disesuaikan untuk seluruh pengguna termasuk penumpang berkebutuhan khusus, seperti penumpang yang menggunakan kursi roda.

Kios informasi dirancang untuk anak-anak, memberikan gambaran yang menarik dan lengkap dari setiap aspek operasi penerbangan di Bandar Udara Internasional Munich.

Di area ini, Anda akan lebih banyak tahu tentang tujuan di seluruh dunia yang dilayani dari Munich, operasi pe nanganan pesawat dan peran pe-madam kebakaran bandar udara. Selain itu, Anda mendapatkan lebih banyak informasi tentang kebisingan pesawat, kontrol lalu lintas udara bahkan per-awatan pesawat.

Pilih tujuan dan “terbang” dari Mu-nich. The satellite image akan menunjuk-kan Anda mengikuti rute Anda sampai Anda mendarat di bandar udara tujuan. Pengalaman yang sangat khusus ini akan menempatkan Anda dalam sua-sana seperti halnya liburan.

Bandar Udara Munich sekarang satu-satunya di Jerman yang menyediakan layanan minigolf dengan 18 lubang.

Selalu ada sesuatu yang baru untuk memenuhi kebutuhan Anda di pintu udara kebanggaan Munich, seperti up-date reguler pada belanja, makanan dan minuman.

Load Factor Tertinggi Sejak Di-buka Pada1992

Pusat Transportasi Udara Bavaria mencatat rekor baru untuk jumlah pe-numpang dan pendapatan, walaupun kondisi perekonomian menurun. Lebih dari 100 penerbangan menawarkan layanan terjadwal dari Munich di 2012 dengan 242 tujuan di 68 negara.

Bandar Udara Munich memperoleh angka penjualan dan penumpang di ta-hun operasi 2012. Dilaporkan oleh FMG, perusahaan pengelola bandar udara mengindikasikan total pendapatan di bawah EUR1,2 miliar selama tahun lalu - sebuah peningkatan lebih dari EUR50 juta atau 5 persen, dibandingkan de-ngan 2011.

Operasi tersebut sekitar EUR515 juta, lebih tinggi dibandingkan hasil tahun

Bandar udara ini dalam Bahasa Jerman diartikan sebagai Flughafen München, terletak di dekat kota tua Freising di empat wilayah yang ber-beda Oberding, Hallbergmoos, Freising dan Marzling.

Nama dari gerbang udara ini untuk mengenang Franz Josef sebagai Perdana Menteri Bayern.

Menurut Company history on Airbus.com - Early days (1967-1969), sementara nama Strauss adalah Gubernur negara bagian Bavaria, saat itu pengoperasian bandar udara dimulai di bawah pemerintahannya. Strauss kemudian menjadi pilot private jet karena memiliki minat khusus dalam industri penerbangan. Ia dianggap salah satu bapak dari Airbus, karena awalnya menjabat sebagai ketua dewan pengawas.

Nama lengkap “Flughafen München Franz Josef Strauss” jarang dimunculkan. Perusahaan yang memiliki dan mengoperasikan bernama “Flughafen München GmbH” dan merek masing-masing adalah M - Flughafen München dan Bandar Udara Internasional Munich.

Di Munich, kebanyakan orang menggunakan istilah “Flughafen München” (Bandar Udara Munich), kadang-kadang “Flughafen München II”. (*)

Mengapa Nama Franz Josef-Strauss?

sebelumnya. Laba setelah pajak (EAT) meningkat menjadi sekitar EUR95 juta.

Total volume penumpang 38,4 juta pada 2012 ditandai melebihi angka tahun sebelumnya sebesar 600.000, atau hampir 2 persen. Hasilnya, tingkat pertumbuhan di Bandar Udara Interna-sional Munich di atas rata-rata industri di Jerman.

Peningkatan jumlah penumpang di Munich pada 2012 terutama berasal dari kenaikan di atas rata-rata dalam lalu lintas Eropa hampir 23 juta penumpang.

Dengan 5,7 juta penumpang di seg-men antarbenua menunjukkan pening-katan 1 persen tahun lalu. Sebaliknya, traffic di Jerman turun hampir 2 persen menjadi 9,6 juta penumpang.

“Perusahaan penerbangan me-nyerap permintaan penumpang yang semakin tinggi pada 2012 melalui peningkatan armada mereka dengan pesawat yang lebih besar,” jelas Kerkloh, dalam FMG’s annual press conference di Munich Airport Maret lalu. (Danang)

A380 dengan background Menara ATC.

Tampak dari atas kawasan Bandar Udara Internasional Munich, termasuk terminal, apron, runway dan infrastruktur lainnya.

Penumpang di area terminal keberangkatan.

Page 28: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

28 l Aviasi l Oktober 2013

BANDAR udara di zaman yang serba modern ini ternyata punya banyak peran dan multifungsi,

tidak hanya sebagai terminal, tapi juga sebagai tempat bisnis dan sosial.

Untuk keperluan itu, berbagai fasili-tas disediakan pengelola bandara, tidak saja untuk para penumpang, tapi juga pengunjung yang tidak punya kepen-tingan untuk terbang.

Istirahat di HotelSaat tugas ke Surabaya, tentunya

Anda perlu akomodasi. Selain itu, jika Anda pada penerbangan terakhir atau hanya sekadar transit berjam-jam, Anda juga perlu istirahat terlebih dulu.

Kini, Accor menawarkan ibis bud-get di area Bandar Udara internasional Juanda, Surabaya dengan fasilitas 144 kamar. Ini adalah satu-satunya hotel yang berada di dalam Juanda Surabaya. Pengunjung yang baru saja tiba dari pesawat hanya perlu lima sampai 10 menit menuju ke kamar hotel.

Hotel ini juga terbuka bagi masyara-

yang baru saja mendarat. Kawasan pertemuan yang dikenal

meeting point ini sangat luas, ada di lantai dasar dan di lantai dua. Di dalam terminal tersedia berbagai macam restoran dengan aneka makanan. Mi-salnya, relasi Anda yang baru tiba, Anda dapat langsung mengadakan perte-muan sekaligus makan siang.

Cafe atau tempat makan tak hanya berada di dalam terminal, namun juga ada di emperan terminal. Airport yang tidak memberlakukan pengantar ma-suk, dapat menikmati kuliner bandar udara di luar saja (emperan).

BelanjaSaat pesawat Anda delay (tertunda),

ketika transit, sembari menunggu waktu keberangkatan, Anda dapat berbelanja di kawasan terminal. Seperti halnya Terminal Kualanamu di Medan atau Terminal 3 Soetta yang juga ter-buka untuk umum, menawarkan toko atau outlet seperti halnya di pusat per-belanjaan.

Ingin belanja pakaian? Jangan kha-watir, brand-brand terkenal tersedia di sini. Di samping itu, perlengkapan traveling seperti tas maupun koper juga ada.

Ingin membelikan oleh-oleh bagi relasi atau saudara? Toko cinderamata menawarkan berbagai macam produk menarik, aneka makanan pun juga di-jual.

kat umum yang akan merasakan ber-malam di area bandar udara.

Tamu yang menginap juga dapat langsung menikmati pemandangan area runway dan apron (parkir pesawat). Pihak hotel menjamin, suara pesawat tidak akan mengganggu kenyamanan tamu, karena memakai double aero space glass (kaca dengan kedap suara yang tinggi).

Kamar ibis budget berkonsep cocoon (kepompong) dan dapat mengakomo-dasi satu hingga tiga orang per kamar. Hotel ini dilengkapi dengan dekor mo dern, warna yang lembut, LED TV, lampu baca dan perlengkapan lainnya. Selain itu, ada pula tayangan jadwal keberangkatan pesawat yang diharap-kan dapat membantu tamu agar tidak terlambat.

Meeting PointTerminal 3 Bandar Udara Internasi-

onal Soekarno-Hatta Tangerang terke-nal dengan area titik temu antara pe-numpang, pengantar maupun mereka

Transaksi PerbankanFasilitas yang sering dicari-cari

adalah perbankan, baik di bandar udara besar ataupun bandar udara kecil. La-yanan seperti ATM sangat membantu masyarakat dalam mempercepat me-ngambil uang. Umumnya, tersedia ATM Bersama.

Selain itu, bank juga menyediakan kantor cabang pembantu. Ini guna me-layani masyarakat yang akan melaku-kan setor tunai, pembayaran dan se-bagainya.

Waving GalleryBandar udara ada yang dilengkapi

dengan area anjungan pengantar (waving gallery). Sepertinya, ini adalah tempat yang paling mengasyikkan bagi masyarakat, baik pengantar maupun penumpang.

Melalui fasilitas ini, Anda akan mengetahui pergerakan pesawat, pe-numpang naik dan turun, bahkan me-ngetahui pesawat yang akan membawa

Multifungsi Bandar Udara

Bandar Udara

Pintu keberangkatan Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (Foto: Dok. Aviasi)

(Foto: Dok. Aviasi)

(Foto: Dok. Aviasi)

(Foto: Istimewa)

Page 29: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

Aviasi l Oktober 2013 l 29

terbang sudah tiba atau belum. Bagi putra putri Anda, ini juga dise-

but sebagai wisata IPTEK, buah hati Anda akan mengenal lebih dekat, teru-tama perkembangan di sektor trans-portasi udara.

Di Bandar Udara Internasional Adi-sutjipto, Yogyakarta misalnya, anjun-gan pengantar berhadapan langsung deng an apron (area parkir pesawat) dan landasan pacu. Jadi, pesawat mendarat maupun lepas landas akan terlihat jelas. Anda yang ingin merasakan waving gallery di Yogyakarta, cukup membayar tiket Rp 3.000, hanya sekali beli. Ketika Anda sudah keluar area dan mau masuk lagi, cukup menunjukkan karcis yang sudah dibeli tadi. Cukup hemat kan?

Plesiran di Pintu Udara Luar Ne-geri

Ketika bepergian ke negara lain, tak salahnya Anda menjelajahi fasilitas-fasilitas untuk umum (airport corner) yang tersedia di bandar udara tersebut.

Hong Kong International AirportHong Kong dikenal sebagai salah

satu pusat perbelanjaan favorit di Asia. Tidak heran, airportnya pun memiliki fasilitas hiburan seperti bios-kop, lapang an golf, 160 toko dan 40 restoran.

Shopping Center di sini menjual ba-rang-barang elektronik hingga parfum di butik-butik desainer internasional, seperti Burberry, Chanel, Coach, Prada, Giorgio Armani, Kiehl’s dan Versace.

Frankfurt International AirportSaat berada di Jerman, Anda dapat

merasakan bandar udara terbesar di Eropa ini dengan 250 pertokoan, ada 60 jenis outlet berbeda.

Pusat perbelanjaan sebagian besar menjual tas, perhiasan, baju, dan jam tangan, seperti Etro, hermes, Levi’s, Tim-berland, Lacoste, Gant, Pfüller Kidskon-zept, Burberry, Ferragamo, Swarovski

dan juga merek mobil terkenal, Porsche Design.

Dubai International AirportDubai memiliki pusat belanja bebas

pajak terbesar di dunia dengan luas 49 kilometer persegi yang memanjang di tiga terminal.

Wow, sepanjang Shopping Center terdapat toko-toko milik desainer terke-

nal, seperti Girogio Armani, Calvin Klein, Hugo Boss, Ralph Lauren, Hermes, dan Cartier.

Johannesburg International Air-port Melancong ke Afrika Selatan? Di kota ini terdapat gerbang udara terbaik di Afrika, terutama fasilitas be-lanjanya. Tercatat 100 pertokoan dan 45 restoran, yang menjual benda seni, kerajinan tangan, souvenir dan lain-lain.

Misalnya, Duty Free Mall di Terminal A, area belanja menawarkan barang-barang buatan tangan, dekorasi rumah, patung-patung hewan, aksesori kulit, keramik serta karpet dari kulit hewan. Big Five Duty Free yang juga di Termi-nal A menjual perhiasan, tembakau, minum an dan kosmetik. (*)

(Foto: southafrica.to)

(Foto: east.info)

(Foto: Dok. API

Page 30: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

30 l Aviasi l Oktober 2013

Fokus

PENYELENGGARAAN ibadah haji, terutama menyangkut pelayanan penerbangan jemaah ke Tanah

Suci ini sudah menjadi tradisi penduduk Muslim dunia, salah satunya Indonesia. Jumlah peminatnya dari tahun ke tahun terus melonjak.

Proses pelaksanaannya dikemas spesial. Perusahaan penerbangan yang berminat mengangkut jemaah harus mengikuti tender dengan kualifikasi tertentu yang ditetapkan Kementerian Perhubungan maupun Kementerian Agama.

Sejak Maret lalu, pemerintah me-mutuskan Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines sebagai maskapai pe ngangkut jemaah haji 2013. Sebe-lumnya ada empat operator yang me-ngajukan diri untuk mengangkut je-maah haji, tetapi dua maskapai lainnya gugur karena tidak dapat memenuhi persyaratan.

Aviastar Mandiri telah memberikan penawaran ongkos tiket penerbangan haji per jemaah. Namun maskapai ini belum memenuhi persyaratan teknis yang ditetapkan Kementerian Agama.

Menurut Menteri Perhubungan EE Mangindaan, AirAsia Indonesia telah mengajukan penawaran tetapi terkait dengan persyaratan teknis, airlines tersebut meminta hanya dari embarkasi Solo dan Makassar.

Bukan Pesawat Penerbangan Reguler

Berdasarkan Kerangka Acuan Pe-nyediaan Transportasi Udara jemaah Haji Indonesia Tahun 1434 H/2013 M, pesawat yang digunakan untuk angkutan udara haji harus memenuhi berbagai persyaratan, antara lain pe-sawat udara yang dioperasikan minimal produksi 1995 ke atas, kecuali Boeing 747 minimal 1991. Pesawat yang di-operasikan harus memenuhi standar kelaikan udara sesuai dengan peraturan penerbangan sipil negara asal pesawat

didaftar yang dibuktikan dengan surat kelaikan udara (C o A) dan bukti pe-rawatan berkala.

Pesawat yang dioperasikannya bu-kan dari armada yang dgunakan untuk penerbangan reguler (berjadwal) setiap harinya, namun khusus haji, operator yang ditunjuk resmi harus sewa pe-sawat. Artinya, pelaksanaan haji tidak mengganggu jadwal penerbangan harian.

Dalam persyaratan administrasi dijelaskan bahwa maskapai harus memiliki dukungan pihak ketiga yang berkaitan dengan penyelenggaraan angkutan udara jemaah haji, khususnya penyewaan pesawat (wet lessor) sesuai dengan jenis dan kapasitas pesawat udara dari negara asal pesawat disewa, transportasi darat dari embarkasi ke bandar udara dan sebaliknya, kater-ing, ground handling di bandar udara asal dan tujuan serta di bandar udara alternatif termasuk city check-in di Arab Saudi yang harus dibuktikan dengan letter of inten atau surat pernyataan du-kungan.

Edayanti, Kasi Transportasi Udara Subdit Transportasi dan Perlindungan Jemaah, Direktorat Pelayanan Haji, Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama RI kepada Aviasi menegaskan Kementerian Agama se-bagai pelaksana angkutan udara haji Indonesia harus segera menyiapkan beberapa dokumen dan selanjutnya diserahkan kepada General Authority of Civil Aviation Arab Saudi, di antaranya menyampaikan copy setifikat standar IATA Operasional Safety Audit (IOSA), copy sertifikat International Standar Or-ganization (ISO) serta jaminan pelaksa-naan penyelenggaraan angkutan udara tiga persen dari total penawaran yang disampaikan dengan garansi bank yang diterbitkan oleh bank pemerintah.

60 Persen Biaya PenerbanganKementerian Agama melalui Ditjen

Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) terus berupaya menekan tarif pener-bangan haji dengan pihak maskapai. Saat ini, biaya penerbangan jemaah haji mencapai hampir 60 persen dari total Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).

Kementerian Agama dan Komisi VIII DPR RI akhirnya sepakat menetap-kan Biaya Penyelengaraan Ibadah Haji (BPIH) 1434 H/2013 M rata-rata sebesar US$ 3,527.

Rincian besaran rata-rata dan kom-ponen BPIH yang dibayarkan langsung oleh jemaah haji (direct cost) adalah sebagai berikut: a. Rata-rata biaya penerbangan haji dari embarkasi ke Arab Saudi sebesar US$2,163. b. Biaya pemondokan di Makkah dan Madinah US$959. c. Living Allowance jamaah haji selama di Arab Saudi sebesar US$405

Menurut Anggito, jika dibanding-kan dengan BPIH 1433H/2012M, maka besaran rata-rata BPIH 1434H/2013M dalam dolar mengalami penurunan sebesar US$ 90 dari US$3.617 menjadi US$3.527. Di antaranya disebabkan penurunan biaya komponen pener-ba ng an, serta biaya sewa rumah di Makkah dan Madinah yang dibebankan kepada jemaah.

Pada tahun ini, justru ada beberapa peningkatan pelayanan penerbangan, seperti mengurangi proses transit di Bandar Udara Internasional King Abdul Aziiz, Jeddah (JED/OEJN), meminta tam-bahan slot kepulangan melalui Bandar Udara Internasional Prince Mohammad Bin Abdulaziz, Madinah (MED/OEMA) dan monitoring on time performance. (Dnn)

Megaproyek Ibadah ke Tanah Suci

GARUDA Indonesia telah ditetapkan sebagai “The Best Airline” dalam pelaksanaan penerbangan haji 2012. Penghargaan diberikan oleh Direk-torat Jenderal Penerbangan Sipil Arab Saudi (General Authority of Civil

Aviation/GACA) dan King Abdul Aziz International Airport, Jeddah.Penghargaan diberikan berdasarkan penilaian GACA terhadap tiga aspek,

yaitu perencanaan penerbangan haji, operasional dan pelayanan (service), serta tingkat ketepatan penerbangan (on time performance).

Garuda Indonesia dinilai memiliki perencanaan operasional yang baik karena dapat memanfaatkan utilisasi slot atau schedule penerbangan haji hingga 100 persen (maksimal), meskipun jamaah haji yang dilayani mencapai 295 kloter.

Maskapai tertua ini menugaskan 556 orang awak kabin yang 60 persen di antaranya berasal dari daerah-daerah embarkasi. Tujuan Garuda Indonesia seba-gai bagian dari “pelayanan” kepada para jemaah - khususnya mengatasi kendala komunikasi (bahasa), mengingat sebagian jemaah hanya mampu berbahasa daerah. (*)

No. Embarkasi (Keberangkatan)

Besaran BPIH (US$) 2013/1434H

BesaranBPIH (US$)

2012/1433H

Besaran BPIH (US$) 2011/1432H

1. Aceh 3.253 3.328 3.2852. Medan-Kualanamu 3.263 3.388 3.3273. Batam 3.357 3.468 3.4604. Padang 3.329 3.404 3.3695. Palembang 3.381 3.456 3.4176. Jakarta 3.522 3.638 3.5897. Solo 3.542 3.617 3.5498. Surabaya 3.619 3.738 3.6129. Banjarmasin 3.733 3.808 3.736

10. Balikpapan 3.744 3.819 3.72011. Makassar 3.807 3.882 3.79512. Lombok 3.783 3.857 -

Perbandingan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Reguler

Sumber: Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU)

Pembawa Indonesia, Operator Penerbangan Haji Terbaik

Boeing 777-300ER yang disewa Garuda Indonesia dari Air Austral berada di Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang. Pesawat ini akan mengangkut jemaah haji embarkasi Medan. (Foto: Tom)

Page 31: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

Aviasi l Oktober 2013 l 31

Fokus

SUKSES tidaknya pelaksanaan haji juga tak lepas dari peran suatu bandar udara.

Tahun ini ada embarkasi baru. Warga Jakarta dan se kitarnya misalnya, kali ini tidak me ngudara melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Sebagai gantinya, Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, Halim Perdanakusuma memiliki persiapan lebih baik terkait ja-rak dari Asrama Haji Pondok Gede. Dari bandar udara ini akan menerbangkan jemaah haji embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) untuk jemaah dari Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Lampung, serta Jakarta-Bekasi (JKS) untuk jemaah dari Provinsi Jawa Barat.

Halim Perdanakusuma kembali diaktifkan lagi lantaran daya tampung terminal haji di Bandar Udara Internasi-onal Soekarno-Hatta kian terbatas dan proses renovasi yang masih berjalan. Airport yang berlokasi di Cililitan ini sebelumnya pernah digunakan sebagai pemberangkatan haji sampai 1998.

Pintu Udara AntaraKeputusan Menteri Agama Nomor

142 Tahun 2013 tertanggal 23 Juli 2013 menetapkan Bandar Udara Tjilik Riwut Palangkaraya, Kalimantan Tengah dan Bandar Udara Fatmawati-Soekarno, Bengkulu ditetapkan sebagai Bandar Udara Embarkasi Haji Antara Tahun 1434H/2013M.

Kedua airport embarkasi haji an-tara tersebut berwenang melakukan pe la yanan customs, immigration, and quarantine (CIQ). Dengan demikian, pe meriksaan calon jemaah haji terkait dengan bea cukai, imigrasi dan karan-tina dapat dilakukan sejak di bandar udara asal.

Selain itu, Bandar Udara Djalaludin Tantu, Gorontalo dan Bandar Udara Radin Inten II, Lampung sebagai Bandar Udara Embarkasi Haji Antara Tahun 1434H/2013M. Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Agama No. 93 tentang Penetapan Embarkasi Haji Antara Tahun 1434H/2013M.

Hanya yang Memenuhi KriteriaIndonesia memiliki lebih dari 500

bandar udara. Lalu mengapa hanya 12 bandar udara saja yang memenuhi per-syaratan untuk pemberangkatan (em-barkasi) dan pemulangan (debarkasi) pelakasanaan haji?

Suatu airport harus kelas besar, kare-na perusahaan penerbangan mampu

Peran Bandar Udara dalam Proses Berhaji

DALAM kaitan dengan pelaksanaan penerbangan haji tahun 2013/1434H ini, Garuda Indonesia mengimbau: demi keselamatan dan keamanan penerbangan, para jemaah dimohon agar tidak membawa barang ba-

waan berbahaya (dangerous goods) ke pesawat, antara lain kompor minyak, gas LPG, korek api, pisau, parang, gunting panjang, hair spray atau parfum dalam tabung semprot, dan lain-lain. Barang-barang elektronika juga harus dilepas dari baterainya.

Khusus mengenai barang bawaan tidak melebihi berat 32 kg, baik saat kebe-rangkatan maupun kepulangan ke Indonesia.

Barang bawaan tersebut terdiri dari koper, satu tas tentengan di kabin dan tas paspor. Garuda akan memberikan secara cuma-cuma lima liter air zamzam kepada setiap jamaah di bandar udara debarkasi Indonesia. (*)

Nama Kode IATA/ICAO Avtur (Fuel Domestic Flight)/liter

Jumlah Kuota (calon jamaah) Embarkasi/Debarkasi

Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah PKY/WAOP IDR 11,283.69 1.080 Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor,

Banjarmasin, Kalimantan Selatan

Bandar Udara Fatmawati Soekarno, Bengkulu BKS/WIPL IDR 11,140.30 1.292 Bandar Udara Internasional Minangkabau,

Padang Pariaman, Sumatera Barat

Bandar Udara Djalaludin, Gorontalo GTO/WAMG IDR 11,570.47 717 Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin,

Maros, Makassar, Sulawesi Selatan

Bandar Udara Radin Inten II, Tanjung Karang, Lampung TKG/WICT IDR 11,140.30 5.026 Bandar Udara Internasional Halim

Perdanakusuma, Jakarta

Bandar Udara Antara

Sumber: Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU). Pertamina Aviation, harga avtur valid 14 September 2013

No. Bandar Udara Kode IATA/ICAO Jenis Pesawat Kapasitas

Seat

Jumlah Kuota (calon

jamaah)

Jumlah Kloter

Avtur (Fuel International

Flight)/liter

1. Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh BTJ/WITT Boeing 767 ER/

Airbus 330 325 3.146 8 96.00 US Cent

2.Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli serdang, Sumatera Utara

KNO/WIMM Boeing 747-400/Boeing 777 450/455 6.578 18 94.50 US Cent

3. Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam BTH/WIDD Boeing 747-400

/ Boeing 777 450 7.7776 18 96.00 US Cent

4.Bandar Udara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat

PDG/WIPT Boeing 767 ER/Airbus 330 360 5.899 16 96.00 US Cent

5.Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sumatera Selatan

PLM/WIPP Boeing 767/Airbus 330 360 5.820 17 96.30 US Cent

6. Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta HLP/WIIH Boeing 747-

400/Boeing 777 450/455GA (17.356) 39

94.00 US Cent SV (30.008) 68

7. Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah SOC/WRSQ

Airbus 330/Airbus 340/Boeing 777

375 26.206 71 94.00 US Cent

8. Bandar Udara Internasional Juanda, Sidoarjo, Surabaya, Jawa Timur SUB/WARR Boeing 737-

400/Boeing 777 450 28.356 64 92.00 US Cent

9.Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor, Banjarmasin, Kalimantan Selatan

BDJ/WAOO Boeing 767 ER/Airbus 330 325 4.128 13 97.50 US Cent

10.Bandar Udara Internasional Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur

BPN/WALL Boeing 767 ER/Airbus 330 360 4.224 12 94.00 US Cent

11.Bandar Udara Internasional Sultan Hasanudin, Maros, Makassar, Sulawesi Selatan

UPG/WAAABoeing 767 ER/Airbus 330/Airbus 340

360 11.824 32 97.00 US Cent

12. Bandar Udara Internasional Lombok, Lombok Praya, Nusa Tenggara Barat LOP/WADL Boeing 767 ER/

Airbus 330 325 3.559 13 99.00 US Cent

KMA 62 Tahun 2013 Penetapan Embarkasi dan Debarkasi Haji Tahun 1434H/2013M

Sumber: Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU). Pertamina Aviation, harga avtur valid 14 September 2013

melayani jemaah haji minimal 20.000 orang, dan diikuti oleh pesawat udara berbadan lebar (wide body).

Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Perhubungan Re publik Indonesia Nomor 4 Tahun 2012, No-mor PM 30 Tahun 20012 tentang Persyaratan dan Tata Cara penetapan Embarkasi dan Debarkasi Haji, bahwa bandar udara yang terbuka untuk me-layani angkutan udara ke dan dari luar negeri sesuai dengan ketentuan per-aturan perundang-undangan.

Airport juga harus memiliki kemam-puan untuk melayani pesawat udara

dengan kapasitas paling sedikit 325 tempat duduk berdasarkan sertifikat tipe dan tempat parkir pesawat (apron) paling sedikit dua pesawat dengan tidak menggangu pelayanan selain pe nerbangan haji, jumlah jemaah haji yang dilayani paling sedikit 14 kloter setiap tahun musim haji.

Gerbang udara juga harus didukung fasilitas, seperti pelayanan kesehatan, imigrasi, bea cukai, informasi pener ba ng an, masjid, kantor untuk Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) dan fasilitas lainnya. (Danang)

Jangan Membawa Barang BerbahayaBandar Udara Djalaludin di Gorontalo sebagai salah satu bandar udara antara haji 2013. (Foto: dok. Direktorat Kebandarudaraan)

Page 32: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

32 l Aviasi l Oktober 2013

Tokoh Penerbangan

Lahir Surabaya, 15 Juli 1918 Meninggal Malaysia, 14 Desember 1947

Pemakaman Di Lumut, Malaysia. Pada 1975, makamnya dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta

Gelar

Marsda Anumerta Instruktur Sekolah Penerbangan pesawat dengan pangkat Opsir Udara IIKomandan Pangkalan Udara Gadut BukittinggiKomandan Lanud Maospati Madiun (1947)W AURI pada Komandemen Tentara Sumatera

Anugerah

Pada 10 November 1960, nama Iswahyudi dengan mengganti nama Lanud Maospati berganti nama menjadi Bandar Udara Iswahjudi, Madiun

Pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden Republik Indonesia No. 63/TK/Tahun 1975, 9 Agustus 1975.

Informasi Iswahjudi

Sumber: Wikipedia dan Tokoh Indonesia

PADA mulanya Iswahjudi bersama Adisutjipto, Abdulrahman Saleh dan Husein Sastranegara, dikenal

sebagai perintis TNI AU Indonesia. “Awalnya ia melanjutkan studi ke

Sekolah Dokter (NIAS) di kota kelahir-annya. Namun sebelum sempat me-nyelesaikan pendidikan kedokterannya, ia memutuskan berganti haluan de-ngan pindah ke Sekolah Penerbangan (Militaire Luchtvaart Opleiding School) di Kalijati, Jawa Barat. Ia rupanya me-nyadari bahwa profesi dokter bukanlah panggilan hatinya dan lebih tertarik untuk menjadi seorang penerbang,” demikian kutipan dari Wikipedia.

Dilarikan ke Australia Iswahjudi berhasil menamatkan

pendidikannya di sekolah penerba-ngan dengan ijazah penerbang (Klein Militaire Brevet) pada 1941. Namun, ia justru ditangkap dan dilarikan peme-rintah Hindia Belanda untuk mengikuti pelatihan menerbangkan pesawat di Australia.

Pihak Hindia Belanda akan meman-faatkan Iswahjudi setelah mendapatkan pelatihan pesawat untuk melawan Sekutu. Belum sampai selesai di pusat pelatihan, ia melarikan diri dan kembali ke Indonesia pada 1943 dengan meng-gunakan perahu karet.

Setibanya di Indonesia, Iswahjudi membantu perjuangan para pejuang Tanah Air melawan tentara Jepang. Bersama sekelompok pemuda, ia me-nyerbu kantor Jawatan Kereta Api, menurunkan bendera Jepang dan me-naikkan bendera Merah Putih. Ia juga ikut mengamankan pesawat terbang serta peralatannya yang berhasil dire-but dari tangan Jepang di pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Setelah kekalahan Jepang atas ten-tara Sekutu yang sekaligus menandai kemerdekaan Indonesia, Iswahjudi me-nyumbangkan tenaganya untuk mem-bantu perjuangan mempertahankan

kemerdekaan dengan memasuki Ang-katan Udara Republik Indonesia (AURI).

Berkat pelatihan yang ia dapatkan dari sekolah penerbang, ia pun mampu menerbangkan pesawat dalam waktu tiga minggu. Karena kemampuan-nya itu, ia kemudian ditunjuk sebagai instruktur sekolah sekaligus sebagai pembantu utama Adisutjipto.

Memukau Masyarakat dengan Aksi Terbangnya

Pada 10 April 1946, dalam ketang-kasannya menerbangkan pesawat, Iswahjudi bersama rekan-rekannya ber-hasil membuat masyarakat terpana atas demonstrasi terbang yang diselengga-rakan di Pangkalan Udara, Cibereum.

Bersama rekan-rekannya, Iswahjudi turut serta dalam penerbangan tiga buah pesawat yang membentuk formasi pada 23 April 1946. Pesawat-pesawat tersebut membawa delegasi RI yang terdiri dari Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) S. Suryadarma dan Mayor Jenderal Sudibyo. Mereka mengadakan perundingan dengan sekutu menge-nai penyelesaian tawanan perang dan orang-orang interniran.

Gugur Setelah Belanja SenjataMengutip dari Tokoh Indonesia,

setelah menjalani kariernya sebagai seorang instruktur penerbang dengan segudang pengalamannya, Iswahjudi diangkat menjadi Komandan Pangkal-an Bugis, Malang.

Kemudian bersama Halim Per-danakusuma, ia ditugaskan sebagai Komandan Pangkalan Udara Gadut, Sumatera Barat. Tindakan berani yang dilakukan Iswahjudi saat di Gadut Bukittinggi adalah mengajak masyara-kat “patungan” dalam pembelian pe-sawat terbang.

Alhasil, secara sukarela mereka membeli sebuah pesawat jenis Avro Anson dari seorang pedagang Amerika Serikat. Pesawat diberi nama “Keagan”

dengan nomor registrasi RI-003.Iswahjudi didampingi oleh Halim

Perdanakusuma kemudian berang-kat ke Bangkok pada Desember 1947 menggunakan Keagan. Mereka mendapat tugas untuk mengadakan kontak dengan pedagang-pedagang Singapura dalam rangka membeli sen-jata yang akan dibawa kembali ke Indo-nesia untuk keperluan pertahananan.

Pada 14 Desember 1947, Iswahjudi

kembali ke Indonesia melalui Singa-pura. Ketika pesawat terbang melintasi wilayah udara Perak, Malaysia, tiba-tiba cuaca buruk. Menyadari tengah be-rada dalam situasi genting, Iswahjudi pun berusaha melakukan pendaratan da rurat, namun sayang usahanya tak berhasil, pesawat naas itu membentur pohon dan jatuh di laut Tanjung Hantu, Perak, Malaysia. (Dhimas Sanjaya)

Hubungan Iswahjudi - Halim Perdanakusuma

Sebagai partner selama merintis, membangun dan mempertahankan pener-bangan Indonesia, Iswahjudi dan Halim Perdanakusuma selalu kompak.

Begitu juga setelah namanya diabadikan menjadi nama Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma (Kode IATA: HLP, Kode ICAO: WIIH) , Jakarta dan Lapangan Udara Iswahjudi (Kode IATA: MAN, Kode ICAO: WARI), Madiun, ternyata peran Lanud Iswahjudi secara nasional merupakan lapangan terbang paling penting bagi Angkatan Udara selain Lanud Halim Perdanakusuma.

Menurut sejarahnya, pada 1939 Hindia-Belanda mendirikan Pangkalan Udara Maospati untuk dijadikan basis kekuatan tentara Sekutu di Jawa.

Ketika Belanda menyerah kepada Jepang pada 1942, Angkatan Laut Jepang (Kaigun Kokusho) menguasai pangkalan udara ini yang difungsikan untuk me-nyimpan berbagai jenis motor pesawat buatan Jepang.

Secara geografis Lanud Iswahjudi terletak pada koordinat 111. 26’.8” BT dan 07.38’.0” LS. Tepatnya di Kecamatan Maospati Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Maospati berada di pertigaan Jalan Raya yang menghubungkan Kota Madiun, Magetan dan Ngawi. Sebelah Barat terdapat Gunung Lawu dengan ketinggian 10.712 kaki, sebelah Timur terdapat Pegunungan Wilis dengan puncak 8.400 kaki, sebelah Selatan membentang tanah Pegunungan sampai Laut Selatan dan sebelah Utara merupakan dataran rendah. (*)

Iswahjudi, Calon Dokter yang Beralih Jadi Penerbang

Namanya diabadikan di pintu udara Madiun. Benar, dia adalah Iswahjudi, yang membeli pesawat dengan cara patungan.

(Foto: wikimedia.org) (Foto: kemhan.go.id)

Page 33: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

Aviasi l Oktober 2013 l 33

Iptek

PADA waktu peak season (musim ramai), saat memasuki bandar udara mengurus proses ke-

berangkatan dengan layanan dan prosedur yang lama membuat kita waswas, apalagi jika sudah mendekati boarding (proses masuk pesawat).

Dalam situasi seperti itu, yang sering dialami adalah antrean yang panjang, baik saat check-in, maupun pelaporan bagasi. Jika akan berangkat ke luar negeri, penumpang harus pula berderet-deret di keimigrasian.

Namun, Anda jangan khawatir, sebab sejalan dengan perkembangan teknologi industri aviasi ini, temuan-temuan terbaru guna melayani penum-pang mulai diterapkan, salah satunya adalah menggunakan biometrik.

Biometrik dapat mengoptimalkan keamanan dan meningkatkan keun-tungan walaupun masalah-masalah lainnya masih ada. Biometrik adalah cara yang sangat akurat untuk mem-validasi penumpang dengan mengon-trol keamanan (security and safety), baik dengan menggunakan sidik jari, wajah maupun iris mata.

Biometrik di Paman SamAmerika Serikat adalah salah satu

pelopor biometrik khususnya finger-printing di bandar udara untuk semua warga negara asing yang memasuki AS.

Biometrik sekarang juga sedang ap-likasikan untuk kenyamanan wisatawan di beberapa airport di seluruh dunia

guna mempercepat proses urusan dokumen melalui gerbang keberang-katan, kontrol imigrasi dan gerbang kedatangan.

Sebagai contoh, di Amerika seperti yang dicetuskan Unisys, perusahaan teknologi global bahwa sebuah layanan self-parking secara otomatis menarik ke perangkat yang memindai iris atau sidik jari, mengarahkan Anda ke tempat parkir/pintu keberangkatan terdekat. Tas Anda dengan menggunakan tag baggage secara langsung dibawa ke pesawat setelah diaktifkan oleh verifi-kasi biometrik. Iris Anda juga dipindai di pos pemeriksaan untuk menganalisis tingkat keamanan Anda sebelum pe-nerbangan.

Program ini memungkinkan efisien-si dengan tetap menjaga dan bahkan meningkatkan keamanan. Bea Cukai Amerika Serikat dan Border Protection’s Global Entry System (GES) telah mene-rapkan sistem pemeriksaan imigrasi otomatis bagi wisatawan mengguna-kan biometrik. Setiap orang yang sudah melaporkan ke GES akan mendapatkan imigrasi clearance sehingga meng-hindari proses panjang.

Dengan pelacakan cepat melalui proses self service berdasarkan iden-tifikasi biometrik, airport akan men-ciptakan “bandar udara masa depan” dengan kenyamanan dan penghe-matan waktu yang lebih besar.

Untuk bandar udara yang ber-saing ketat dalam bisnis penerbangan,

biometrik menawarkan keunggulannya pada setiap proses dalam menangani ribuan penumpang. Kelebihan lainnya, wisatawan dapat menggunakan waktu luang untuk berbelanja dan makan.

Selain kenyamanan, biometrik me-mungkinkan aparat keamanan untuk lebih fokus pada ancaman teroris mau-pun penumpang tak terdaftar. Dengan demikian biometrik akan menjadi pro-gram pilihan bagi wisatawan.

Pertama Diterapkan di HeathrowThe Financial Times melaporkan trav-

eler bisnis yang terbang ke Heathrow seminggu sekali selalu “marah” karena tidak bisa memperbaharui pendaftaran imigrasinya. Di musim panas Anda dapat menunggu setidaknya 25 me-nit dalam antrean normal. Tetapi, dan dengan sistem biometrik yang dipindai dari iris mata hanya membutuhkan lima menit.

Penumpang di Bandar Udara In-ternasional London Heathrow adalah pertama di dunia yang menggunakan teknologi biometrik sebagai bagian dari solusi self boarding pada 25 Febru-ari lalu.

Terminal 1 khususnya telah mener-apkan bagian dalam percobaan self boarding dalam dua bulan dengan ke-mitraan South African Airways. Uji coba ini menggunakan data biometrik wajah dalam membantu penumpang naik ke pesawat, hasilnya cepat dan lebih efisien.

Ketika mencapai gerbang selft boarding, penumpang melewati pintu penghalang elektronik otomatis (au-tomatic electronic barrier) yang meng-ambil scan inframerah wajah. Informasi ini diperiksa dari data biometrik yang diambil saat check-in. Ketika dua set data scan cocok, pintu akan terbuka dan penumpang dapat melewati untuk melanjutkan naik ke pesawat. Demikian juga sebaliknya.

Lewat teknologi ini, identitas pe-numpang diperiksa oleh staf maskapai hanya sekali dalam proses keberang-katan keseluruhan, sehingga meng-urangi waktu yang dibutuhkan bagi penumpang dalam boarding dan siap lepas landas.

Director Terminal 1 Heathrow, Ian Hanson mengatakan “Kami bekerja dalam kemitraan penerbangan ke uji coba teknologiyang akan membantu membuat perjalanan penumpang lebih nyaman dan sederhana. Sejak diper-kenalkan, kami telah menerima umpan balik positif dari kedua perusahaan penerbangan maupun penumpang.”

Sejauh ini lebih dari 300 pe-numpang South African Airways me-milih untuk menggunakan teknologi biometrik pada self boarding sebagai bagian dari perjalanan. Mereka rupanya senang jika semua proses perjalanan menerapkan prinsip “lebih cepat lebih baik.” (Dnn)

Teknologi biometrik baru ini diklaim akan membantu mengembalikan pengalaman lebih menyenangkan.

Biometrik, Lebih Cepat Lebih BaikSistem biometrik untuk self boarding. Teknologi ini akan mempercepat penumpang masuk ke pesawat, tanpa harus antre. (Foto: directindustry.com)

Page 34: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

34 l Aviasi l Oktober 2013

Destinasi

Berkunjung ke Kota Teluk

Dari Maskapai Transit Frekuensi Penerbangan/hari

Harga Termurah pp (Rp)

JakartaGaruda Indonesia Makassar 1 kali 2.665.400Sriwijaya Air Balikpapan 1 kali 1.656.800Lion Air - 2 kali 2.208.000

SurabayaGaruda Indonesia Makassar 1 kali 1.916.400Lion Air Makassar 4 kali 1.746.000Sriwijaya Air Makassar 1 kali 1.390.600

MakassarGaruda Indonesia - 2 kali 1.118.100Lion Air - 3 kali 943.000Sriwijaya Air - 1 kali 780.000

BalikpapanWings Air - 1 kali 910.000Lion Air - 1 kali 668.000Sriwijaya Air - 1 kali 701.900

KendariSriwijaya Air Makassar 1 kali 1.621.600Garuda Indonesia Makassar 1 kali 1.748.600Lion Air Makassar 9 kali 1.908.000

Tarakan Sriwijaya Air Balikpapan 1 kali 1.352.100Yogyakarta Wings Air-Lion Air Surabaya 3 kali 3.228.000

Informasi PenerbanganBerikut rute penerbangan dari berbagai kota menuju Bandar Udara Mutiara, Palu (PLW). Untuk periode berangkat 22 Oktober 2013, periode kembali 26 Oktober 2013. Berlaku satu orang dewasa.

Sumber: Website @airlines, informasi harga tiket berdasarkan booking pada 19 September 2013

CIRI khas kota ini tentu saja jembatan melengkung yang diresmikan pada 2006 sekaligus

jembatan lengkung pertama di Indo-nesia dan ketiga di dunia. Jembatan yang mempunyai nama Jembatan Palu IV ini membentang di atas Teluk Talise dan berada di kelurahan Besusu dan Lere, menghubungkan kecamatan Palu Timur dan Palu Barat.

Semenjak jembatan ini rampung, banyak warga Palu yang mengunjungi jembatan untuk menyaksikan panora-ma keindahan saat matahari tenggelam di Teluk Palu dari atas jembatan. Sinar matahari yang berwarna jingga seakan menyatu dengan warna jembatan yang berwarna kuning terang.

Karateristik Kota Palu memang istimewa. Hanya dengan berdiri di te ngah kota, pemandangan yang ter hampar adalah barisan bukit dan pantai. Di dunia, kota yang seperti ini hanya ada dua, Palu dan Manhattan di Amerika Serikat.

Pantai yang PopulerUntuk wisata pantai, Palu memiliki

Tanjung yang berjarak sekitar 34 km dari Kota Palu, tepatnya di Kabupaten Donggala. Pantai ini sangat indah kare-na memiliki air laut yang biru, belum lagi bukit-bukit yang tinggi menjulang dan pasirnya yang putih bersih.

Tak hanya pantainya, keadaan di bawah lautnya pun sangat indah. Pan-tai Tanjung kerap menjadi lokasi favorit untuk diving atau hanya sekadar snor-keling. Pantai Tanjung bukan satu-satu-nya pantai di Palu, masih ada beberapa pantai lagi seperti Pantai Kabonga Jaya, Pantai Tumbelaka, Taman Ria Palu, Pan-tai Talise dan Pantai Enu.

Ketika malam tiba, cobalah untuk memandangi kesunyian Teluk Palu. Se-tiap tahunnya, Teluk Palu juga menjadi perhelatan sebuah festival unik.

Alam dan BudayaJika Anda ingin bercengkerama

dengan alam, berkunjunglah ke Taman Nasional Lore Lindu. Untuk flora, di sana akan ditemukan tumbuhan vegetasi hujan dataran rendah seperti pohon

pawa, tumbuhan vegetasi hutan hujan pegunungan seperti pohon kaha, tum-buhan vegetasi sub hujan pegunungan seperti pohon aru dan tumbuhan vege-tasi sub hutan alpin seperti pepohonan jenis leptospermum. Sedangkan untuk fauna bisa ditemui mamalia besar se-perti anoa dan kerbau kerdil, 263 jenis burung dan reptil seperti ular piton.

Bagi yang ingin wisata sejarah, bisa mengunjungi Museum Sulawesi Te-ngah yang terletak di Jalan Kemiri No 23, Palu Barat, Kamonji. Museum yang

mulai dikelola sejak 1975 ini memiliki 7.455 koleksi yang terbagi dalam be-berapa kategori, yaitu koleksi geologi, biologi, etnografi, arkeologi, filologi, keramikologi, dan seni. Koleksi etnologi merupakan koleksi yang paling banyak, berupa Upacara Daur Hidup, Meramu Sagu, dan Pembuatan Kain Kulit Kayu.

Seperti kebanyakan daerah-daerah lain di Indonesia, Palu juga memiliki rumah adat yaitu Sou Raja, rumah panggung peninggalan nenek mo-yang keluarga bangsawan Suku Kaili. Sou Raja bisa diartikan sebagai Rumah Raja. Rumah panggung ini juga me-miliki nama lain yaitu Banua Mbaso. Bagian atap rumah berbentuk piramida segitiga di mana bagian depan dan

belakangnya ditutup dengan papan berukir dan dihiasi bangko-bangko. Rumah adat di Kota Palu bisa ditemui di Kampung Lere.

Tak hanya Sou Raja yang bisa dite-mui di Kampung Lere, di sana ada juga Makam Datok Karamah. Datok Karamah dipercaya sebagai pembawa ajaran Is-lam pertama ke Sulawesi Tengah. Tokoh sakti yang bernama asli Abdullah Raqie ini merupakan tokoh agama Islam dari Minangkabau. Ialah orang yang ber-hasil membawa Raja I Pue Njidi masuk Islam. Karena dianggap memiliki kesak-tian, sampai saat ini banyak orang yang berziarah ke Makam Datok Karamah.

Pulau TersendiriMenjauh dari pusat kota, terdapat

Kepulauan Togean yang keindahan-nya belum banyak diketahui orang. Kepulauan ini merupakan satu-satunya tempat di Indonesia yang memiliki tiga lingkungan karang yang berbeda yaitu karang atol, karang barier dan karang pantai yang semuanya menjadi habitat dari flora dan fauna laut.

Batudaka adalah pulau terbesar dan yang paling mudah dicapai di Kepulauan Togean. Di Pulau ini selain desa Bomba sebagai desa pemukiman, terdapat desa Wakai yang menjadi pelabuhan pemberangkatan ke Pulau Kadidiri yang merupakan obyek wisata unggulan.

Kegiatan snorkeling atau hanya sekadar berenang bisa dilakukan di desa Bomba. Di sana wisatawan bisa juga mengunjungi goa kelelawar yang jaraknya tidak terlalu jauh. Sementara Pulau Kadidiri merupakan pulau deng-an pantai yang sangat indah sekaligus lokasi menyelam yang sempurna. (Fadly Molana)

Kota Palu ternyata punya potensi wisata yang tak kalah indah dan menawan dibandingkan kota-kota lain di Indonesia.

Jembatan IV Palu dirancang melengkung, sebagai landmark Kota Palu, Sulawesi Tengah. (Foto: wordpress.com)

Wisata pantai Palu. (Foto: blogspot.com)

Kebudayaan Palu. (Foto: wordpress.com)

Wisata bahari Palu (Foto: blogspot.com)

Page 35: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

Aviasi l Oktober 2013 l 35

Jangan lupa menikmati sajian khas asal Palu yang paling digemari yaitu kaledo. Makanan ini sejenis sup berisi tulang sapi dicampur dengan asam dan cabai.

Tak ketinggalan, Mercure Palu juga mengakomodasi para tamu yang gemar berolahraga dengan menye­diakan fasilitas pusat kebugaran dan kolam renang. Pilihan ini akan me­ngisi waktu senggang Anda saat di Mercure.

Kalangan pebisnis juga difasili­tasi saat ingin bekerja dengan ke­beradaan Wi-Fi di area publik, mesin faks, mesin fotokopi, layanan pener­jemah, portir, dan pusat bisnis deng­an dukungan staf yang profesional.

Anda ingin menggelar acara? Mercure Palu memiliki tipe ruangan dengan kapasitas sesuai keperluan, di antaranya Lere 1 dan 2 (250 orang), Lere 3 (130 orang), Lere 4 (12 orang), Lere 5 (50 orang) dan Silkstone Ball­room (2.500 orang). (*)

Destinasi

Melancong ke Sulawesi Teng­ah akan memberikan ragam pengalaman tersendiri. Ibu­

kota provinsi terletak di Lembah Palu nan indah, terbagi dua oleh Sungai Palu dan bagian barat menghadap ke Teluk Palu.

Keunikan wilayah Palu menjadi­kan Accor, sebagai operator hotel terbesar di Asia Pasifik, membangun pilihan beristirahat terbaik di kelas­nya dengan menghadirkan Mercure Palu.

Hotel ini menyuguhkan peman­dangan menawan yang menemani istirahat Anda. Hotel berlantai lima ini dirancang khusus menghadap Te­luk Palu nan elok yang dikelilingi per­bukitan hijau. Terletak di Pantai Lere,

Palu Barat, Hotel Mercure berada di area wisata yang berkembang di kota Palu.

Didesain untuk Kru Pesawat, Pebisnis dan Pelancong Hotel kategori midscale ini menawar­kan 138 kamar utama dan 30 kamar bebas rokok. Mercure Palu didisain sesuai kebutuhan tamu yang terdiri dari wisatawan domestik, mancaneg­ara, pebisnis bahkan kru pesawat yang bermalam di Palu (RON/remain over night).

Bagi crew pesawat, dengan ber­malam di Mercure Palu akan mem­buat mereka lebih segar keesokan hari dan siap kembali menjalankan tugas. Mereka juga lebih mudah men­

jangkau lokasi karena waktu tempuh dari Bandar Udara Mutiara, Palu ke Mercure hanya 20 menit. Sehingga awak pesawat memiliki lebih banyak waktu untuk beristirahat.

Hotel Mercure dibangun dengan gaya modern dan apik yang dipadu nuansa nyaman. Hotel ini memiliki beberapa jenis kamar yaitu Superior Room (Double Bed), Superior Room (Twin Bed), Deluxe (Double Bed), dan Deluxe (Twin Bed). Setiap kamar berukuran luas dilengkapi AC, akses Wi-Fi, TV satelit, sambungan telepon jarak jauh, brankas elektronik, kamar mandi dengan shower air panas dan dingin, hair dryer, dan minibar untuk kopi serta teh.

Masuk dalam jaringan operator hotel berskala internasional, Mer cure Palu menjadikan urusan keamanan sebagai prioritas utama sehingga setiap kamar memiliki alarm asap suara, alarm bangun operator dan alarm bangun otomatis, anti­api yang tersedia di kamar, kunci ganda, pintu akses kartu serta lubang keamanan.

Kuliner, Kebugaran, dan Pusat Acara

Mercure Palu juga menawarkan suasana santai ketika Anda bersan­tap dengan menyediakan restoran yang terhubung ke teras kolam re­nang luar. The Bay – all day dining restaurant ini menyajikan hidangan lezat khas timur dan barat. Lobby bar juga berkelas dengan sejumlah pilih­an cocktail dan mocktail. The Bay akan melayani Anda selama 24 jam.

Manjakan Diri dengan Nuansa Hotel Midscale Baru di Palu

Alamat hotel Jalan Cumi Cumi No 8 Palu, Sulawesi Tengah 94221 Telp. +62 451 464888Faks. +62 451 463888Email: [email protected]: [email protected]

Page 36: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

36 l Aviasi l Oktober 2013

Prof. DR. H. K. Martono, SH, LL. McSc

Jika Anda berminat silakan hubungi:

Sugiarto (085695583553)

Hukum & Regulasi

Standar Pelayanan Penumpang Kelas Ekonomi (1)Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri

AKHIR-akhir ini sering terjadi ke-luhan penumpang terhadap pelayanan yang diberikan

oleh perusahaan penerbangan niaga berjadwal yang disebabkan berbagai masalah.

Keluhan itu di antaranya ada-lah keterlambatan yang membuat ke marahan penumpang dengan memukul-mukul pintu. Ada pula kasus pramugari dipukul oleh penumpang, pramugari disiram air teh, berkelahi di dalam pesawat udara, keterlambatan memberi makanan kecil (snack), karena keterlambatan, bagasi hilang, per-ubahan tiket dari kelas bisnis ke kelas ekonomi dan sebaliknya, perbedaan harga tiket dalam satu pesawat udara dengan penerbangan dan jam yang sama, keluhan para penyandang cacat, baik cacat mental maupun cacat pisik, pembatasan berat bagasi kabin mau-pun bagasi tercatat, pencoretan nomor booking yang telah dibayar bahkan sampai digugat dipengadilan.

Seperti apa sebenarnya standar pe-layanan kelas ekonomi pada angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri dan sarana serta prasarana aksesibilitas bagi penyandang cacat dan orang sakit berdasarkan PM 49 Tahun 2012 dan Ke-putusan Menteri Perhubungan Nomor 71 Tahun 1999?

Lingkup Standar Pelayanan Pe-numpang Kelas Ekonomi

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 telah mengatur standar pelayanan penumpang kelas ekonomi angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri un-tuk melindungi serta melayani peng-guna jasa angkutan udara.

Karena itu sebagai implementasi regulasi tersebut dikeluarkan peratu-ran Menteri Perhubungan Nomor PM 49 Tahun 2009, bahkan perlindungan dan pelayanan juga diberikan kepada

penyandang cacat dan orang sakit baik berupa sarana maupun prasarana yang diperlukan.

Badan usaha angkutan udara niaga berjadwal wajib memberikan pela-yanan kepada penumpang dalam negeri yang memenuhi standar pela-yanan.

Standar pelayanan tersebut terdiri atas 3 (tiga) jenis masing-masing stan-dar pelayanan sebelum penerbangan (pre-flight), selama penerbangan (in-flight) dan setelah penerbangan (post-flight).

Standar pelayanan tersebut harus memperhatikan kelompok pelayanan yang diterapkan oleh masing-masing badan usaha angkutan udara niaga ber-jadwal yang meliputi kelompok pelaya-nan dengan standar maksimum (fully services), standar menengah (medium services) dan standar minimum (no frills). Kelompok pelayanan tersebut wa-jib disampaikan kepada publik secara jelas, benar dan mudah diakses melalui media publikasi.

Standar Pelayanan Sebelum Pe-nerbangan (Pre-flight Services)

Standar pelayanan sebelum pener-bangan (pre-flight) terdiri atas informasi penerbangan; reservasi tiket; ticketing; check-in; proses menuju ke ruang tunggu; boarding; dan penanganan keterlambatan penerbangan, pembata-lan penerbangan dan denied boarding passenger.

Pelayanan informasi penerbangan disediakan melalui media publikasi yang meliputi kelompok pelayanan yang diterapkan oleh badan usaha angktutan udara niaga berjadwal yang bersangkutan, rute dan jadwal penerbangan, tarif yang berlaku pada masing-masing rute penerbangan, cara reservasi tiket, cara pembayaran tiket, cara penerbitan tiket dan syarat dan ke-tentuan yang diberlakukan oleh badan usaha angktuan udar niaga berjadwal.

ReservasiStandar pelayanan reservasi tiket

meliputi media reservasi, prosedur perubahan tiket, prosedur pembatalan tiket dan jangka waktu pengembalian uang tiket (refund), masa berlaku tiket dan batas waktu pembayaran tiket (time limit).

Media reservasi dapat dilakukan melalui internet, telepon, kantor pusat badan usaha angkutan udara niaga berjadwal bersangkutan, kantor perwa-kilan di bandar udara, kantor perwaki-lan agen penjualan tiket di luar bandar udara, sedangkan prosedur perubahan tiket meliputi perubaha jadwal pener-bangan, koreksi nama, perubahan rute dan perubahan kelas penerbangan (up grading).

Prosedur pembatalan tiket dan jangka waktu pengembalian uang tiket (refund) meliputi pengembalian uang tiket kepada penumpang dari pembe-lian tiket secara tunai wajib dilakukan selambat-lambatnya 15 hari terhitung sejak pengajuan dan pengembalian uang tiket kepada penumpang dari pembelian tiket dengan kartu kredit atau debet wajib dilakukan selambat-lambatnya 30 hari terhitung sejak pengajuan. (Bersambung)

Penumpang sedang berada di ruang tunggu Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau. (Foto-foto: dok. Aviasi)

Penumpang harus diperiksa dokumen perjalanan (tiket) saat masuk pintu keberangkatan.

Page 37: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

Aviasi l Oktober 2013 l 37

Safety

Capt. Novianto HerupratomoEVP. Operation PT Garuda Indonesia (Persero)

FASE landing terjadi memang hanya sekitar 1 persen dari to-tal waktu penerbangan (untuk

penerbangan 1,5 jam), namun mem-berikan kontribusi terhadap 22 persen kecelakaan fatal. Persentase jumlah penumpang dan awak pesawat yang meninggal akibat kecelakaan saat land-ing merupakan ketiga terbesar setelah kecelakaan saat cruise dan initial ap-proach (Boeing, Juni 2011).

Landing merupakan fase terakhir dari sebuah penerbangan, yaitu kem-balinya pesawat ke landasan. Jumlah kecelakaan akibat hard landing melebi-hi jumlah kecelakaan yang disebabkan oleh runway overruns landing, excur-sions off the sides of runways saat lan-ding, dan controlled flight into terrain.

Hard landing pada beberapa pe-sawat adalah kejadian di mana vertical acceleration yang terekam mencapai 1,8g dan untuk beberapa pesawat 2,2g apabila sampling data adalah minimal 16 sample per detik.

Namun untuk hard nose landing, ver-tical acceleration dapat lebih kecil dari 1,8g (2,2g untuk beberapa pesawat). Walaupun hard landing biasanya tidak menimbulkan korban jiwa, namun me-nyebabkan kerusakan fatal pada pe-sawat (Flight Safety Foundation, 2004).

Energi kinetik pesawat vertical load, side load, back load, dan lain-lain saat touchdown sebagian besar disalurkan melalui landing gear struts. Pada kondisi normal, beban pada landing gear di-pengaruhi oleh gross weight pesawat. Beban akan bertambah sesuai dengan pangkat dua dari meningkatnya vertical rate of descend.

Sebagai contoh, apabila vertical rate of descend meningkat 10 persen (1,1 x descend rate), maka beban akan meni ngkat 21 persen (1,12 = 1,21). Beban yang tidak tersalurkan melalui landing gear akan disalurkan melalui landing gear support structure, wing spar, fuselage structure, dan skin. Salah satu kejadian yang terjadi di mana hard landing menyebabkan kerusakan pada fuselage structure dialami oleh All Nip-pon Airways pada 20 Juni 2012.

Boeing 767-300 dengan regis-trasi JA610A terbang dari Beijing (Cina

menuju Tokyo Narita, Jepang) sebagai penerbangan NH-956 dengan 183 penumpang dan 10 awak pesawat. Right main gear menyentuh landasan pertama kali dan terangkat kembali, kemudian nose gear yang menyentuh landasan diikuti oleh right lalu left main gear, dan nose gear terangkat kembali setelah kedua main gear menyentuh landasan.

Flight data mencatat 18g ketika nose gear menyentuh landasan. Akibat-nya, lima penumpang dan empat awak kabin menderita luka ringan. Pesawat mengalami kerusakan yang substansial pada kedua main gear dan nose gear struts, badan pesawat berkerut wrinkle) dan crack pada area di depan leading edge.

Aircraft Maintenance Manual (AMM) menyatakan bahwa Fase I hard landing inspection harus dilakukan setelah ac-cident. Inspeksi tersebut memfokuskan pada pengecekan landing gear, engine nacelles, dan engine attachment to the wing selain membuka dan menutup semua pintu (penumpang dan kargo) untuk mengidentifikasi misalignment atau mismatch. Keputusan untuk melakukan inspeksi ditentukan oleh pilot yang mengalami hard landing.

Inspeksi akan dilanjutkan ke Fase II apabila ditemukan kerusakan pada saat inspeksi Fase I. Hasil yang baik dari Fase I tidak menjamin bahwa pesawat tidak mengalami kerusakan sebagaimana terjadi pada 5 April 1997 di Lilongwe, Malawi.

Sebuah Boeing 747-400 terbang pada kondisi hujan dengan visual ap-proach dan memantul bounced) saat touchdown. First Officer melihat bahwa pesawat berada terlalu di sisi kanan lan-dasan dan menyatakan untuk melaku-kan go around dengan full power. Go around pun dilaksanakan dan pesawat kemudian landing dengan normal. Pilot memerintahkan maintenance manager untuk melakukan hard land-ing inspection. Mereka juga melakukan walk-around visual inspection dan tidak menemukan adanya kerusakan.

Hasil dari enam jam Fase I inspection menyatakan bahwa tidak terdapat indi-kasi structural damage, sehingga Fase II

inspection tidak perlu dilakukan. Walaupun demikian, berdasarkan

fakta bahwa terdapat 12 passenger service units, sebuah layar video di aisle yang rusak dan tanda terjadinya over-pressure pada ban pesawat. Main-tenance Manager memutuskan untuk melakukan inspeksi ulang pada saat pesawat tiba di London, Inggris. Setelah mengulang Fase I inspection, ditemu-kan fuselage skin damage di aft of the wing.

Fase II inspection kemudian me-nemukan adanya kerusakan struktur (structural damage). Aircraft-condition monitoring system mencatat verti-cal acceleration sebesar 2,8g dan sink rate 1.070 feet per menit saat landing di Malawi. Pesawat tersebut kembali beroperasi pada 1 Juni 1997 setelah dilakukan perbaikan menyeluruh.

Sertifikasi pesawat transportasi (transport category airplanes), baik EASA maupun FAA, mensyaratkan uji reserve energy absorption dimana landing gear harus mampu touchdown dengan descent rate 12 feet per detik dengan konfigurasi landing weight sesuai deng-an yang didesain dan gaya angkat (lift) tidak lebih dari weight saat impact (ver-tical acceleration 1g – standard gravita-tional acceleration).

Kedua otoritas tersebut juga men-syaratkan bahwa main landing gear pada pesawat transportasi harus dide-sain sedemikian rupa, agar saat terjadi overload failure, kecil kemungkinan untuk terjadi tumpahan fuel yang dapat menyebabkan api.

Firm landing diperlukan pada kondi-si tertentu, seperti cross wind, short runway, wet runway, atau contaminated runway with standing water, slush, atau snow. Definisi hard landing menurut NTSB, yaitu terbang menuju runway atau area landing yang normal dengan vertical high speed yang tinggi.

Hard landing dapat terjadi akibat beberapa kondisi seperti:• Un-stabilized approach saat situasi

yang sulit. Oleh karena itu, kriteria stabilized approach harus selalu dipenuhi karena dipercaya dapat mengurangi resiko terjadinya hard landing secara signifikan.

Hard Landing, Kejadian yang Wajib Dilaporkan• Kehilangan airspeed saat extended

flare dapat menyebabkan kehila ng-an ketinggian (altitude) yang cepat, mendadak dan hard landing.

• Pada beberapa kasus, hard landing dapat disebabkan oleh wind shear atau fenomena cuaca downdraft saat fase terakhir approach sebe-lum landing.

Pilot menggunakan pertimbangan mereka untuk mengidentifikasi dan melaporkan hard landing, namun Flight Data Recorder yang terekam juga sa-ngat berguna untuk mengukur tingkat kerusakan akibat sebuah impact, sebelum maintenance inspection dilak-sanakan.

Pilot harus melaporkan hard land-ing demi keselamatan penumpang dan awak pesawat berikutnya. Mereka setidaknya harus meminta Ground Technician untuk melakukan inspeksi. Pilot harus ingat bahwa preflight check dan transit check yang dilakukan oleh Ground Technician tidak mencakup pengecekan dan inspeksi terkait hard landing.

Inspeksi terkait hard landing pun akan dilaksanakan apabila terdapat laporan dari pilot, walaupun vertical acceleration tidak melampaui batas maksimum yang tercantum di Company Maintenance Manual (CMM).

Baik Airbus maupun Boeing tidak menyediakan petunjuk bagi pilot untuk mengidentifikasi hard landing. Mereka percaya bahwa landing yang dapat me-nyebabkan kerusakan struktur pesawat seharusnya dapat secara jelas dirasakan oleh pilot. Indikasi yang paling jelas akan terjadinya hard landing adalah sink rate saat touchdown. Apabila merasa ragu, pilot dapat meminta untuk meng-unduh Flight Data Recorder.

Hard landing yang tidak dilaporkan akan menyebabkan inspeksi tidak di-laksanakan. Jika hard landing terjadi terus menerus tanpa adanya laporan ke pihak maintenance, maka akan menye-babkan structure fatigue, yaitu fatigue yang hanya memerlukan sedikit aircraft landing cycle sebelum struktur pesawat mengalami fatigue. Pelaporan hard landing oleh pilot sangat berpengaruh terhadap keselamatan penumpang dan awak pesawat berikutnya. (*)

Sumber:1. Statistical Summary of Commercial

Jet Airplane Accidents, Worldwide Operations 1959-2012, Boeing, June 2011

2. Stabilized Approach And Flare Are Keys to Avoiding Hard Landings, Flight Safety Digest, August 2004

3. An Exceptional Year in Global Avia-tion Safety, Air Transport News, 2013

4. Annual Safety Review 2011, Europe-an Aviation Safety Agency (EASA)

5. Accident: ANA B763 at Tokyo on Jun 20th 2012, Hard Landing, The Avia-tion Herald

6. AAIB (Air Accidents Investigation Branch) Bulletin 5/2012

Boeing 737-800NG milik Southwest Airlines yang mengalami hard landing. (Foto: huffpost.com)

Page 38: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

38 l Aviasi l Oktober 2013

Airline

SETELAH meluncurkan brand image corporate terbaru, Tigerair Mandala pertama menghubung-

kan Yogyakarta ke Palembang, Suma-tera Selatan terhitung 1 Oktober ini.

Tentunya saat ini Tigerair Mandala menjadi satu-satunya maskapai yang melayani rute Yogyakarta-Palembang dengan penerbangan langsung.

Selama ini, masyarakat Yogyakarta yang akan ke Palembang harus transit di Jakarta terlebih dahulu, begitu juga sebaliknya. Dengan adanya direct flight ini, perjalanan semakin mudah.

“Kami senang dapat memperluas jaringan kami di Indonesia dan ter-lebih lagi kami juga senang dapat menjadi satu-satunya maskapai yang melayani rute ini,” demikian menurut Paul Rombeek, CEO Tigerair Mandala.

Yogyakarta selama ini masuk dalam daftar tujuan wisata utama di Indone-sia. Menurut data dari Dinas Pariwisata DIY, jumlah wisatawan mencapai 1.881.911 orang pada 2012, meningkat 5 persen dibanding 2011.

Sementara Palembang adalah kota terbesar kedua di Sumatera. Kota ter-tua di Indonesia ini memiliki daya tarik wisata yang khas sekaligus landmark seperti Sungai Musi dan Jembatan Ampera.

Data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Palembang menunjukkan jumlah wisatawan yang berkunjung pada 2012 mencapai 2.464.084 orang. (Sat)

Informasi PenerbanganBerikut ini kami sajikan rute terbaru

yang dilayani, periode berangkat 22 Oktober 2013, periode kembali 26 Ok-tober 2013. Berlaku untuk satu orang dewasa, harga belum termasuk pajak dan biaya lainnya.

Pertama, Mandala Hubungkan Yogyakarta-Palembang

Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang (PLM)Dari kota (frekuensi terbang/hari)

Medan (1x), Batam (3x), Pangkalpinang (2x), Tanjung Pandan (1x), Tanjung Karang (1x), Jakarta (26x), Bandung (1x), Singapura (1x), Kuala Lumpur (1x)

Maskapai yang beroperasi

Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Sky Aviation, Merpati Nusantara, Indonesia Air, SilkAir, AirAsia Malaysia

Harga avtur (fuel)

Penerbangan internasional

96.30 US Cent per liter

Penerbangan domestik

IDR11,140.30 per liter / 105.67 US Cent per liter

Produk yang dikemas

IDR 3,196,494.00 per Drum

2013 (hingga Juli)

Pesawat 80 80

Penumpang 1.567 1.696Bagasi 8.597 10.805Barang 0 0Pos 0 0

2012

Pesawat 9.791 9.838

Penumpang 1.389.826 1.395.201Bagasi 10.201.939 10.577.880Barang 9.766.193 3.365.761Pos 325.282 172.381

Statistik Penerbangan

Sumber: Website Airlines, Ditjen Hubud dan Pertamina Aviation

Bandar Udara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta (JOG)

Dari kota (frekuensi terbang/hari)

Medan (1x), Pekanbaru (1x), Batam (2x), Palembang (1x), Bandung (2x), Jakarta (46x), Surabaya (6x), Denpasar (7x), Pontianak (1x), Banjarmasin (2x), Balikpapan (7x), Makassar (4x), Singapura (2x), Kuala Lumpur (2x)

Maskapai yang beroperasi

Garuda Indonesia, Citilink, Merpati Nusantara, Xpress Air, Sriwijaya Air, Batik Air, Wings Air, Lion Air, AirAsia Indonesia, Tigerair Mandala, AirAsia Malaysia, Tigerair

Harga avtur (fuel)Penerbangan internasional 94.00 US Cent per liter Penerbangan domestik IDR 10,875.58 per liter / 103,13 US Cent per liter Produk yang dikemas -

2013 (hingga Juli)

Pesawat 9.854 9.849Penumpang 1.154.851 1.175.453Bagasi 8.803.132 7.859.470Barang 3.841.829 2.286.509Pos 51.365 19.259

2012

Pesawat 18.383 18.382Penumpang 2.489.139 2.456.307Bagasi 16.803.472 18.909.898Barang 4.975.391 9.484.186Pos 126.670 169.277

Sumber: Website Airlines, Ditjen Hubud dan Pertamina Aviation

Rute No. Penerbangan Waktu Keberangkatan

Waktu Kedatangan Harga (Rp)

Yogyakarta-Palembang RI 174 10.45 12.35 384.900Palembang-Yogyakarta RI 172 14.00 15.50 384.900

Sumber: Tigerair.com, periode booking 5 September 2013

MANUFAKTUR pesawat asal Itali, ATR semakin mencuri perhatian operator asal

Indonesia. Aircraft bertenaga baling-baling ini memang cocok untuk menghubungkan antarwilayah de-ngan kondisi bandar udara dengan landasan pacu pendek.

TransNusa Aviation juga bakal ikut serta menerbangkan pesawat je-nis ATR 42-600 dan 72-600. Bayu Su-tanto, Managing Director TransNusa Aviation kepada Aviasi menyatakan target mendatangkan pesawat pada akhir Maret 2014 ini merupakan lang-kah perusahaan dalam peremajaan armada.

Penggadaan pesawat tersebut didasarkan pada sistem purchase (pembelian), ATR 42-600 senilai US$ 18 juta dan ATR 72-600 senilai US$ 22 juta.

ATR (Avions de Transport Région-al) merupakan salah satu pesawat yang cocok untuk penerbangan regional. Mengapa demikian? Bayu menjelaskan, karena ATR berkapasi-tas di bawah 100 tempat duduk. Re-gional aircraft sendiri terbagi dalam dua kategori, jet dan turboprop. Nah, ATR masuk dalam turboprop.

Saat ini airlines berkode TNU ini bermain dalam pasar regional khu-susnya di wilayah Bali, Nusa Teng-gara. Dengan hadirnya ATR nanti, diharapkan semakin memerkuat ar-mada dan frekuensi penerbangan.

Alasan Bayu memantapkan dengan pilihan ATR adalah jika pe-nerbangan regional menggunakan pesawat jet, maka sekali angkut akan habis, sementara dengan turboprop dapat dilakukan tiga atau empat penerbangan dengan jarak di bawah atau satu jam.

Menurut ATR, seri 42-600 dan 72-600 memiliki fitur baru dibandingkan versi sebelumnya. Keduanya yang didukung oleh mesin baru PW127M, yang memungkinkan peningkatan 5 persen saat kondisi lepas landas. Selain itu, dilengkapi multi-purpose computer (MPC) bertujuan untuk meningkatkan keselamatan penerba-ngan dan kemampuan operasional.

Menurut Bayu, selama ini Trans-Nusa beroperasi dengan lima Fok-ker 50 berkapasitas 52 penumpang dan dua BAe 146 kerjasama dengan Aviastar. Melayani penerbangan di Denpasar, Lombok, Sumba, Labuan Bajo, Bima, Ende, Flores, Tambolaka, Maumere, Ruteng, Bajawa, Larantuka, Waingapu, Alor, Kupang, Makassar dan Wakatobi. (Dnn)

Fokus Regional, TransNusa Pilih ATR

Airbus A320 milik Tigerair Mandala. Pesawat jenis ini merupakan andalan dalam operasional perusahaan. (Foto: Harya)

ATR 42-600. (Foto: dok. ATR Aircraft)

Page 39: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

Aviasi l Oktober 2013 l 39

Airline

Rute No. Penerbangan

Waktu Keberangkatan

Waktu Kedatangan

Harga Termurah

pp (Rp)

Frekuensi penerbangan/

hariBalikpapan-Banjarmasin GA 686 17.25 18.15 851.600 1 kali

Balikpapan-Berau GA 696 07.05 08.00 843.100 2 kali

Balikpapan-Tarakan GA 668 13.50 14.55 1.307.600 1 kali

Balikpapan-Manado GA 688 17.50 19.30 981.100 1 kali

Balikpapan-Makassar GA 663 10.15 11.20 1.047.000 1 kali

Balikpapan-Yogyakarta GA 664 08.30 09.25 1.819.700 1 kali

Balikpapan-Jakarta GA 561 06.25 07.30 2.438.500 8 kali

Balikpapan-Surabaya GA 351 10.05 10.35 1.539.400 2 kali

Jakarta-Ambon GA 646 08.15 14.00 3.184.200 2 kali

Sumber: garuda-indonesia.com, periode booking 21 September 2013

BAGI seorang pebisnis ataupun wisatawan, perjalanan udara kini semakin mudah. Garuda Indone-

sia menawarkan pilihan rute terbaru. Khusus Kalimantan, melalui Balikpapan akan terhubung menuju Manado, Ban-jarmasin dan Berau.

Selain itu, akan ada penambahan frekuensi menuju Tarakan, sehingga menjadikan total frekuensi penerba-ngan dari kota ini menjadi 19 kali.

Rute yang sudah eksis sebelumnya dari Balikpapan ke Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Manado, da Makassar dan Singapura.

Dalam kesempatan ini, Direktur Komersial PT Garuda Indonesia, Erik Meijer mengatakan penambahan frekuensi tersebut akan mendukung upaya menjadikan Balikpapan sebagai hub (pengumpul) di Kalimantan.

Dari Bandar Udara Internasional Sepinggan, Balikpapan, dalam men-jangkau rute baru maskapai tertua di Indonesia ini menggunakan Bombar-dier CRJ1000 berkapasitas 96 kursi. Penerbangan baru tersebut diharapkan dapat sesuai dengan target yang diren-canakan, load factor dapat mencapai 80 persen.

Nonstop Jakarta-AmbonGaruda Indonesia, dalam upaya me-

ningkatkan layanan, memberikan lebih banyak pilihan kepada para pengguna jasa untuk terbang ke wilayah timur Indonesia, 15 September lalu membuka rute penerbangan langsung Jakarta – Ambon.

Jaringan Jakarta-Ambon menjadi dua kali per hari, satu penerbangan lainnya dilayani melalui Makassar.

Peresmian penerbangan tersebut dilaksanakan secara simbolis oleh VP West Indonesia Region Garuda Indone-sia, Suranto dengan melepas keberang-katan GA 646 di Gate F7 Terminal 2 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

“Dengan tingkat keterisian pe-numpang sebesar lebih dari 70 persen, Maluku merupakan pangsa pasar yang cukup potensial, terlebih keindahan alam Ambon menjadi destinasi wisata yang mulai digemari oleh pasar, khu-susnya untuk penggemar olah raga di-ving. Selain itu Garuda Indonesia dapat turut mendorong iklim investasi di kota Ambon melalui akses penerbangan langsung dari Jakarta,” papar Suranto.

Penerbangan Jakarta- Ambon di-layani dengan pesawat jenis Boeing 737-800NG berkapasitas kursi 156 pe-numpang yang terdiri dari 12 kelas bis-nis dan 144 kelas ekonomi. (Danang)

Informasi PenerbanganBerikut ini rute terbaru yang di-

layani, periode berangkat 22 Oktober 2013, periode kembali 26 Oktober 2013. Berlaku untuk satu orang dewasa, harga belum termasuk pajak dan biaya lainnya.

Garuda Makin Eksis ke Timur Nusantara

CRJ1000 di apron Bandar Udara Internasional Sepinggan, Balikpapan. (Foto: Tom)

Page 40: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

40 l Aviasi l Oktober 2013

Medika

IBADAH umrah dan  haji tidak lepas dari kepentingan ekonomi dan politik. Beberapa hal terkait dengan

jumlah kuota, pelayanan haji, sampai kewajiban yang harus dipenuhi calon jamaah, termasuk vaksinasi meningitis.

Sebagai tempat berkumpulnya juta-an orang, pelaksanaan ibadah umrah dan  haji dikhawatirkan memudahkan transmisi beberapa penyakit, termasuk meningitis yang umumnya dibawa oleh jamaah asal epidemi meningitis di Afrika yang membentang sepanjang 600 km di Sub Sahara, meliputi Maurita-nia, Gambia, sampai Etiopia.

Jamaah haji sebelum bepergian diwajibkan untuk melakukan peme-riksaan kesehatan yang salah satunya adalah melakukan vaksinasi meningitis yang dilakukan paling telat 2 minggu sebelum tanggal keberangkatan. Hal ini untuk mendapatkan keefektifan dari vaksin meningitis tersebut. Penyuntikan ini hanya dapat dilakukan di Kantor Ke-sehatan Pelabuhan (KKP) di wilayah ma-sing-masing di Indonesia. Contoh KKP, terdapat di Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma ataupun di Pelabuhan Tanjung Priok.

Pengertian vaksinasi adalah suatu kegiatan memasukkan vaksin tertentu yang bertujuan untuk meningkatkan atau menciptakan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu antigen/benda asing, sehingga bila suatu saat terpajan pada antigen yang serupa maka tidak terjadi penyakit.

Vaksin meningitis adalah vaksin wa-jib yang harus dilakukan calon jemaah umroh/haji untuk melindungi risiko tertular meningitis meningokokus, suatu infeksi yang terjadi pada selaput

otak dan sumsum tulang belakang dan keracunan darah. Bakteri ini se benarnya tidak ada di Indonesia, tapi untuk orang yang akan bepergian ke negara lain terutama ke daerah endemi antara lain Arab Saudi, Afrika, Amerika Utara, Amerika Latin, dan Selandia Baru di-sarankan vaksin sebelum berangkat.

Selama melakukan ibadah umroh/haji, kita akan bertemu dengan orang dari berbagai negara yang mungkin saja menjadi pembawa atau carrier bak-teri meningitis.

Penyakit ini bisa mengakibatkan kerusakan otak, hilangnya pendengar-an, hingga kematian. Penularan pe-nyakit ini dapat melalui bersin, batuk, ciuman, sharing tempat makan dan pemakaian sikat gigi bersama. Karena itu pemerintah Arab Saudi mewajibkan setiap calon jemaah umroh/haji untuk mendapatkan vaksin sebagai syarat untuk mendapatkan visa (izin masuk ke negara tersebut).

Ada beberapa hal yang harus di-perhatikan oleh jamaah haji/umroh se-belum melakukan penyuntikan vaksin ini, yakni beberapa kondisi yang tidak diperbolehkan untuk melakukan vak-sinasi meningitis atau disebut dengan kontra indikasi vaksinasi, antara lain: alergi/hipersensitifitas terhadap vaksin-nya/zat aktifnya, sedang demam tinggi akut dan wanita sedang hamil.

Vaksinasi ini diberikan pada jamaah yang berusia di atas 11 tahun, sedang-kan untuk usia kurang dari 11 tahun dapat diberikan vaksinasi Haemophilus Influenza Tipe B dosis tunggal.

Selain kontra indikasi yang perlu diketahui, jamaah juga perlu me-ngetahui efek samping yang mungkin

terjadi setelah penyuntikan vaksin ini, antara lain: nyeri lokal berupa bintik merah,gatal, kemerahan dan bengkak di tempat penyuntikan.

Efek samping sistemik yaitu pusing, sakit kepala, mual, muntah dan lemas. Namun tidak selalu setelah penyunti-kan akan terdapat efek samping terse-but. Untuk memastikan ada tidaknya efek samping tersebut, maka setelah penyuntikan, jamaah tidak langsung di-perbolehkan untuk pulang atau keluar ruangan pemeriksaaan. Hal ini untuk memantau apakah terjadi efek samping atau tidak, sehingga bila terjadi efek samping akan dapat ditangani segera.

Tujuan imunisasi meningitis adalah untuk melindungi jamaah dari penu-laran penyakit radang selaput otak/meningits selama dua tahun. Selain vaksin meningitis, terdapat juga vaksin influenza yang disarankan untuk di-berikan. Vaksin meningitis wajib untuk jamaah umroh dan haji, sedangkan vaksin influensa tidak diwajibkan hanya disarankan.

Setelah mendapatkan vaksin meni-ng itis ini, jamaah haji akan mendapat-kan kartu kuning/International Certifi-cate of Vaccination (ICV) sebagai bukti telah mendapatkan vaksinasi vaksin meni ngitis. Masa berlaku vaksin ini adalah selama dua tahun, jadi jika jamaah ingin bepergian kembali ke Mekkah untuk umroh atau haji dalam masa kurang dari dua tahun setelah penyuntikan vaksin meningitis, maka ti-dak perlu penyuntikan lagi, namun jika lebih dari dua tahun maka diwajibkan untuk menyuntik kembali. (*)

Vaksinasi bagi Calon Jamaah HajiTujuan imunisasi men-

ingitis adalah untuk melindungi jamaah dari

penularan penyakit radang selaput otak/meningits

selama duatahun. Selain vaksin me ningitis, terdapat juga vaksin influenza yang

disarankan untuk diberikan. Vaksin meningitis wajib un-tuk jamaah umroh dan haji, sedangkan vaksin influensa

tidak diwajibkan hanya disarankan.

dr.Yuliana, Sp.KPDokter Balai Kesehatan Penerbangan

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan

Ph. 08111631413PIN 28C7304A

(Foto: diabetesplan.org)

Page 41: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

Aviasi l Oktober 2013 l 41

Tips

BISAKAH melancong dalam waktu yang lama tanpa membawa ba-gasi? Bagi seorang backpaker,

ternyata bisa. Karena itu, Anda pun bisa.Seorang pecinta backpaker kepada

Aviasi menyatakan saat ini sudah tidak zamannya lagi traveling sambil mem-bawa banyak koper. Terbang dengan cara yang ringkas bukahlah hal yang sulit dilakukan.

Anda tertarik melancong tanpa barang bawaan yang banyak? Berikut kiat-kiat khusus melakukan perjalanan udara tanpa bagasi:

1. Pilih MaskapaiAnda sebaiknya memilih pener-

bangan langsung (direct flight), karena jika harus transit, maka akan memakan waktu perjalanan yang lebih lama, se-mentara Anda tidak perlu mengurus bagasi.

Untuk waktu keberangkatan, se-baiknya jadwal paling pagi atau per-tama dari bandar udara keberangkatan, hal ini guna menghindari terjadinya delay (keterlambantan penerbangan).

2. Pilih KursiSaat check-in, silakan meminta

nomor kursi di aisle (lorong) jika peng-aturan kursi tidak memberlakukan sistem. Atau saat booking tiket, Anda sekaligus dapat membeli kursi, jika maskapai menjual pilihan posisi kursi.

Pilih seat di lorong akan mem-bantu Anda dalam pengawasan barang bawaan di bagasi kabin (compartment). Selain itu, bagasi jinjing yang dibawa sebaiknya ditempatkan di atas tempat duduk.

Atau, jika duduk bukan di dekat jendela darurat, maka mintalah izin dari awak kabin untuk meletakkan barang bawaan di bawah depan kursi Anda.

3. Tas yang DiperlukanPilihlah tas untuk dijinjing yang

ringan dan ringkas. Walaupun ringan, ukurannya jangan terlalu besar, karena petugas check-in atau petugas boarding akan melihat tas yang dibawa, sekira-nya melebihi ukuran, maka mereka akan meminta dimasukkan ke dalam bagasi pesawat.

4. Keperluan PribadiAtur barang-barang yang akan

dibawa sesuai keperluan pribadi yang

paling utama, jangan membawa hal-hal yang tidak ada kepentingannya.

Jika di tempat tujuan, barang-barang keperluan pribadi dapat dijang-kau, maka tidak perlu membawa dari kota asal. Tentunya, ini tidak akan men-jadi penghambat dalam perjalanan.

5. Dokumen/Benda Berharga Pisahkan barang-barang berharga

atau penting dengan barang lainnya. Letakkan di kantong/tas tersendiri. Jika sewaktu-waktu diperlukan, maka akan lebih mudah dalam mencarinya.

Benda berharga tersebut harus selalu dalam pengawasan sendiri dan

alangkah baiknya selalu dibawa.

6. Diberi TandaAgar lebih mudah dalam pengam-

bilan bagasi kabin saat tiba di bandar udara tujuan, maka Anda dapat mele-takkan tanda tertentu (name tag) di tas Anda. Sebaiknya, tag baggage ditulis lengkap seperti nama dan tujuan.

Walaupun ada retsleting, Anda dapat menguncinya dengan gembok/kunci yang kecil. Mengapa demikian? Ini untuk menghindari pencurian ba-rang di kabin pesawat.

Kiat Terbang Tanpa Bagasi7. Simpel

Saat Anda akan terbang, penampil-an juga harus diperhatikan. Tidak mem-bawa bagasi pun bukan berarti harus membawa tas-tas kecil yang ba nyak. Hal tersebut dapat mengganggu rang-kaian penerbangan Anda, baik saat di airport, di pesawat ataupun di tempat tujuan.

8. Jaket dan KantongBawalah jaket atau sweater guna

melindungi diri Anda. Usahakan jaket yang berkantong, sehingga dapat di-fungsikan menyimpan keperluan lain-nya. (Sat)

(Foto: airportsinternational.com)

Page 42: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

42 l Aviasi l Oktober 2013

Day Off

BEROLAHRAGA dan bermain bowling menjadi kegemaran O. Yuliana Agustina T. Gerungan, pramugari maskapai dengan tagline Limitless

Sky Experience. Perempuan ini mengaku suka bowling sejak 1992.

Soal hobinya menggelindingkan bola tersebut, Yuliana bilang, “saya tertarik bowling setelah diajak teman-teman, lalu keterusan hingga sekarang.

Kepada Aviasi, srikandi yang kerap dipanggil Gieta ini mengutarakan, saat day off, ia langsung mengatur waktu untuk ke bowling center. “Bowling kan olahraga yang sangat menarik, harus fokus dan tenang, kondisi fisik harus prima dan enjoy. Jadi, bermain bowling itu sama dengan refreshing sembari berolahraga,” pa-parnya.

Saat dijumpai Aviasi di bowling center kawasan Jakarta Pusat pada pertengahan September lalu,

Gieta tengah mempersiapkan sepatu bowling yang di bagian bawahnya ada semacam kulit pelapis sol agar tidak licin dan terpeleset saat melempar bola. Kaus kaki wajib dikenakan juga.

“Paling menarik dari bowling, saat kita bermain dalam tim melawan tim lain, teriakan gembira jika berhasil meruntuhkan pin. Kita bisa ajak keluarga se-bagai teman satu tim atau teman-teman kita sendiri. Olok-olokan dari tim yang menang, bisa menambah serunya permainan,” tegasnya.

Untuk tekniknya, menurut Gieta, setiap game ada 10 frames dan setiap frame-nya untuk masing-masing pemain mendapat kesempatan bermain dua kali. Setiap pemain diharapkan menjatuhkan sebanyak-banyaknya pin. Jika di kesempatan pertama, pemain berhasil menjatuhkan seluruh pin, maka dikenal se-bagai strike. Tetapi jika di kesempatan pertama tidak berhasil menjatuhkan seluruh pin, masih diberi ke-sempatan sekali lagi untuk menjatuhkan sisa pin. Jika pin jatuh semua di kesempatan kedua, maka disebut sebagai spare.

Sementara pemain yang berhasil mendapatkan spare dalam frame ke 10 (final frame) memperoleh bo-nus satu kali untuk membidik dengan mengantongi tambahan nilainya. Tiga kali strike yang dilakukan pe-main secara berturut-turut dinamakan turkey.

“Saat melempar bola, kita harus menekuk kaki kiri dan membungkukkan badan, serta kaki kanan dalam posisi ke belakang, lalu lepas/lemparkan bola di atas papan (bowling lane) dan usahakan bola mengge-linding kencang ke arah 10 pin di depan kita. Panah yang ada di atas lane bisa dijadikan petunjuk untuk

Yuliana Agustina GerunganInstruktur Pertama SSJ-100 Penggila Bowling

Paling menarik dari bowling, saat kita bermain dalam tim melawan tim lain, teriakan gembira jika berhasil meruntuhkan pin.

menggelindingkan bola ke arah pin yang akan kita bidik,” jelasnya.

Saat day off, wanita kelahiran Jakarta ini juga menggunakan waktunya untuk meningkatkan ke-mampuan bowling dengan cara mempelajari ber-bagai macam teori atau belajar dengan pelatih, ter-utama cara bisa menjatuhkan semua pin pada posisi yang sulit.

Begitu seriusnya Gieta dengan bowling, ia pernah ikut lomba dan masuk 10 besar tiga tahun berturut-turut.

Diam-diam, Gieta memiliki Letter of Authorization untuk instruktur tipe Sukhoi Superjet 100 di Venice, Italia. (Dnn)

Page 43: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

Aviasi l Oktober 2013 l 43

Jakarta, 13 September 2013 – Citilink sebagai maskapai penerbangan berbiaya murah atau Low Cost Carrier (LCC) akan semakin memanjakan penumpangnya saat melakukan perjalanan atau liburan khususnya

bagi penumpang yang akan melakukan trasit di bandara penghubung. Mulai 9 September 2013, Citilink telah menerapkan sistem penerbangan Through Check-in untuk 13 rute penerbangannya.

Chief Executive Officer (CEO) PT Citilink Indonesia, Arif Wibowo me-ngatakan, “Sistem Through Check-in ini semakin mempermudah Citilinkers karena pada saat berada di bandara penghubung tidak perlu check-in kembali dengan membawa barang bagasi untuk menuju destinasi akhir”.

Kemudahan yang ditawarkan oleh sistem penerbangan Through Check-in yaitu penumpang yang harus melakukan transit dalam tiket perjalanan-nya, tidak perlu melakukan check-in kembali saat tiba di bandara transit/penghubung. Sistem ini sangat membantu bagi para traveler yang mem-bawa banyak barang. Karena penumpang juga tidak perlu membawa tu-run barang-barangnya untuk pindah ke pesawat yang akan mengantar ke kota tujuan akhir. Sehingga penumpang pun tidak perlu khawatir ketika mau membeli dan membawa pulang banyak oleh-oleh pada saat liburan. Ditambah lagi Citilink juga memberikan fasilitas gratis bagasi sampai 20 kg untuk setiap penumpangnya.

Dengan sistem ini, penumpang hanya perlu melakukan satu kali check-in di bandara keberangkatan awal dan akan mendapatkan dua boarding pass serta nomor label bagasi sesuai tujuan akhir. Saat transit, boarding pass penumpang akan diperiksa oleh petugas bandara kemudian pen-umpang akan dipersilahkan untuk melanjutkan perjalanan menuju kota tujuan akhir. Bahkan penumpang yang akan transit dimungkinkan untuk melanjutkan perjalanan sampai kota tujuan akhir tanpa harus turun dari pesawat. Hal tersebut bisa dilakukan apabila pesawat yang digunakan dari bandara asal adalah pesawat yang sama untuk menuju bandara di kota tujuan akhir. Apabila pesawat yang digunakan berbeda maka penum-pang akan diminta turun dari pesawat dan melapor ke Transfer Desk untuk konfirmasi kemudian menuju ruang tunggu sebelum masuk ke dalam pe-

sawat untuk penerbangan lanjutan.13 rute yang menerapkan sistem penerbangn Through Check-in adalah

sebagai berikut :1. Medan – Surabaya, transit di Jakarta2. Lombok – Batam, transit di Jakarta3. Palembang – Padang, transit di Batam4. Batam – Balikpapan, transit di Jakarta5. Balikpapan – Batam, transit di Jakarta 6. Batam – Semarang, transit di Jakarta 7. Pangkalpinang – Surabaya, transit di Jakarta8. Pekanbaru – Denpasar, transit di Jakarta 9. Jakarta – Lombok, transit di Surabaya 10. Lombok – Jakarta, transit di Surabaya11. Padang – Denpasar, transit di Jakarta 12. Denpasar – Padang, transit di Jakarta13. Medan – Denpasar, transit di Jakarta

“Citilinkers akan terbang lebih nyaman menuju kota tujuan dan kami akan terus melakukan inovasi pada rute-rute penerbangan lainnya. Hal ini merupakan wujud komitmen Citilink untuk terus mengutamakan kemudah an dan kenyamanan penumpang,” ujar Arif kembali.

Berbagai fasilitas yang diberikan maskapai Citilink kepada penumpang-nya tentunya juga untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat di bisnis penerbangan, baik LCC ataupun secara umum. Citilink tidak hanya fokus pada aktivitas promosi harga, tetapi juga mementingkan kenyaman dan kepuasan penumpangnya.

Saat ini, Citilink memiliki 22 armada Airbus A320 terbaru untuk mela-yani 23 rute domestik dan 19 kota tujuan yang meliputi Jakarta, Surabaya, Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Medan, Semarang, Makassar, Yogyakarta, Padang, Bengkulu, Jambi, Pangkalpinang, Tanjung Pandan, Pekanbaru, Malang, Lombok dan Palembang. Setiap harinya, terdapat 96 frekuensi jadwal penerbangan. (*)

Permudah Pelanggan, 13 Rute Citilink Menggunakan Sistem Penerbangan Through Check-In

Page 44: Layout Tabloid Aviasi Edisi Oktober 2013

Pelayanan EksklusifTerbaru di Atas Awan Hiburan on-demand, kabin yang mewah, layanan chef on-board dan WiFi di dalam Boeing 777-300ER kami.

Pesan tiket Anda di www.garuda-indonesia.com atau hubungi kami di 0 804 1 807 807

FAW_PA_777_Aviasi_238x347mm.pdf 1 9/9/13 11:57 AM