tabloid aviasi edisi januari 2014 ok

44
Rp 15.000 www.tabloidaviasi.com H E A D L I N E S ELEVATING SAFETY, SERVICE, BUSINESS A V I A T I O N I S O U R P A S S I O N I A V I A S Edisi 67 Thn VI - Januari 2014 Kiky Seftika Asyiknya Sensasi Memancing Hal 41 Kelakuan Penumpang Pesawat Kian Buruk, Sembilan Jam Lumpuh dan Kena Stroke Lintas Aviasi Hal 4-5 Dua Dasawarsa di Indonesia, Accor Tembus Jaringan Terbesar, Permudah Pembayaran Tiket, Citilink Tawarkan Pilihan Baru, Biz Luncheon: TransNusa Gandeng Oil Company Bisnis Aviasi Hal 6-7 Bayu Sutanto Kepemimpinan untuk Semua Pemangku Kepentingan Top Seat Hal 8 Pertama: JAE dan JAS Layani Boeing 787 Dreamliner, Embraer Produksi Ipanema ke- 1.300 Seremonia Hal 10-11 Chopin, dari Alunan Piano hingga Pilihan Tidur Bandar Udara Hal 26-27 Tujuh Fasilitas Airport yang Membuat Semuanya Lebih Baik Hal 9 S7, Membawa Anda ke Kota Terdingin di Dunia Hal 20-21 BONUS Poster Gulfstream G280 King Air 350i, Raja Inovasi Kelas Bisnis Arus lalu lintas udara di Soekarno-Hatta sudah sangat tinggi. Traffic jam! Apa dampaknya bagi bisnis maskapai? Akankah gerbang udara itu dipindah ke tempat lain? Traffic Jam Udara!

Upload: redaksiaviasi

Post on 27-Nov-2015

654 views

Category:

Documents


34 download

DESCRIPTION

Tabloid Aviasi Edisi 67 Tahun 6 – Januari 2014

TRANSCRIPT

Rp 15.000www.tabloidaviasi.com

H E A D L I N E S

ELE VATING SAFE T Y, SER VICE , BUSINESS

A V I A T I O N I S O U R P A S S I O NIAVIAS

Edisi 67 Thn VI - Januari 2014

Kiky SeftikaAsyiknya Sensasi MemancingHal 41

Kelakuan Penumpang Pesawat Kian Buruk, Sembilan Jam Lumpuh dan Kena Stroke Lintas Aviasi Hal 4-5

Dua Dasawarsa di Indonesia, Accor Tembus Jaringan Terbesar, Permudah Pembayaran Tiket, Citilink Tawarkan Pilihan Baru, Biz Luncheon: TransNusa Gandeng Oil CompanyBisnis Aviasi Hal 6-7

Bayu SutantoKepemimpinan untuk Semua Pemangku KepentinganTop Seat Hal 8

Pertama: JAE dan JAS Layani Boeing 787 Dreamliner, Embraer Produksi Ipanema ke-1.300Seremonia Hal 10-11

Chopin, dari Alunan Piano hingga Pilihan TidurBandar Udara Hal 26-27

Tujuh Fasilitas Airport yang Membuat Semuanya Lebih BaikHal 9

S7, Membawa Anda ke Kota Terdingin di DuniaHal 20-21

BONUSPoster Gulfstream G280

King Air 350i, Raja Inovasi Kelas Bisnis

Arus lalu lintas udara di Soekarno-Hatta sudah sangat tinggi. Traffic jam! Apa dampaknya bagi bisnis maskapai? Akankah

gerbang udara itu dipindah ke tempat lain?

Traffic Jam Udara!

Amarterra Villas Bali Nusa Dua

The Phoenix Hotel Yogyakarta The Royal Beach Seminyak Bali

• Amarterra Villas Bali Nusa Dua• The Phoenix Hotel Yogyakarta• The Royal Beach Seminyak Bali

mgallery.comaccorhotels.com

Our three hotels in Indonesia invite you to experience their individual personality and their own story through architecture, interior design and services.

Call center: +62 21 2553 3400

M G A L L E R Y , A C O L L E C T I O N O F M E M O R A B L E H O T E L S : E U R O P E - A F R I C A - M I D D L E E A S T - C A R I B B E A N - A S I A P A C I F I C

MEMORABLEINDONESIA

JOIN OUR GLOBAL LOYALTY PROGRAMAT ACCORHOTELS.COM

CORPORATE

DIREKTUR UTAMA I Venita PardedePEMIMPIN UMUM I Andi GultomWAKIL PEMIMPIN UMUM I H. Yusuf SupriyatnaPENASIHAT I Prof. DR. H. K. Martono, SH, L.L.M Prof. Dr. H. Priyatna Abdurrasyid,SH,Ph.D Capt. Sonny M. Sasono Capt. Hasfrinsyah Hasan

EDITORIAL

PEMIMPIN REDAKSI I Andi GultomREDAKTUR I Tom Maruli A.I NasutionSTAF REDAKSI I Ir. Haryono Danang Prihantoro, S.Pd KEUANGAN/SEKRETARIS I Nita Nur AzizahMANAGER IKLAN/SIRKULASI I Yunita Pardede, S.PsiMARKETING I Antonio Ester Ida Berliana, SE Martin P. GultomSIRKULASI I Susanto Achmad Milub

DESAIN GRAFIS I AntoWEBSITE I Ian NugrohoPERWAKILAN I Agung (Kota Kinabalu) Sukardiansyah (Balikpapan) Sonoib (Medan) Kifli (Makassar) Bona Tobing (Semarang) Otto (Yogyakarta) Achmad Mantang (Pangkalpinang) Wuryanto (Surabaya) Haryono N (Bandung)

Untuk saran, kritik dan komentar kirim email ke: [email protected] Redaksi menerima suara pembaca, tulisan atau artikel dan foto yang berkaitan dengan dunia penerbangan. Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke redaksi diketik 2 spasi dan maksimum 3.000 karakter. Alamat pengiriman: [email protected]

DariRedaksi

DariPembaca

Kepada instansi yang akan mengundang Aviasi guna liputan/wawancara, undangan mohon ditujukan kepada Redaksi Aviasi melalui e-mail: [email protected], fax nomor: 021 5578 0849, atau dapat menghubungi melalui telepon atau SMS ke 0812 88 737 747. Wartawan Aviasi tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan dalam bentuk apa pun dari nara sumber. Wartawan Aviasi dilengkapi kartu pengenal atau surat keterangan tugas.

PEMBERITAHUAN

Jika Lalu Lintas Udara MacetPENERBITTREND MEDIA GLOBAL

ALAMAT REDAKSIJl. Pulau Putri Raya LS No. 31Kota Modern, TangerangTEL I 021-68903778, 55780849FAX I 021-55780849

EMAIL ENQUIRIES

REDAKSI I [email protected] & MARKETING I [email protected] I www.tabloidaviasi.com

RedaksiFoto: Dok. Beechcraft

A V I A T I O N O F I N D O N E S I AIAVIAS

Mohon Info N219

Liputan Destinasi

TIDAK terasa sudah memasuki 2014. Ini berarti, masa liburan sudah tiba. Saya percaya dalam edisi ini Aviasi menyajikan informasi menarik tentang destinasi dan persiapan berlibur. Kami tunggu.

Saya mengucapkan terimakasih, karena sejak edisi bulan lalu, Aviasi menghadirkan rubrik baru yang isinya sangat informatif, terutama Airport Review.

Pada kesempatan ini izinkan saya mengucapkan selamat Hari Natal kepada yang merayakannya dan selamat Tahun Baru 2014.

Luh Madia IrawatiKompleks Harapan JayaBekasi Utara

Foto Cover: King Air 350i

Info Berlangganan:[email protected] Pemasangan Iklan:[email protected] 88 737 747

MELALUI edisi perdana di tahun ini, izinkan kami mengucapkan selamat Tahun Baru 2014. Semoga di tahun politik ini -- maklum April nanti akan digelar pemilu -- dunia aviasi di Tanah Air tetap berkibar dan iklim usaha di sektor penerbangan semakin membaik.

Di pengujung akhir 2013, dunia aviasi sempat “dikejutkan” oleh peristiwa yang sebenarnya tidak perlu terjadi karena dipicu oleh arogansi pejabat yang seenaknya memblokir operasi sebuah bandar udara.

Oleh sebab itulah didorong untuk mengetahui duduk soalnya dan antisipasi agar peristiwa memalukan itu tidak kembali terjadi, kami mengulas kasus itu di

rubrik Fokus.Sedangkan dalam Laporan Utama,

kami coba sajikan kembali lalu lintas udara yang sudah demikian padat di kawasan udara Bandar Udara Soekarno-Hatta, Banten. Apa dampaknya bagi operasi sehari-hari maskapai, dan bagaimana dampaknya bagi keselamatan penerbangan? Haruskah penerbangan dialihkan ke airport lain? Memanfaatkan Bandar Udara Halim Perdanakusuma apakah solusi terjitu?

Di luar itu, kami masih punya puluhan tulisan menarik lain yang pastinya penting dan perlu Anda ketahui. Akhirnya, kami ucapkan selamat membaca. Bravo dunia aviasi Indonesia.

SAYA sangat senang mengikuti pemberitaan tabloid Aviasi. Berita dan artikelnya sangat beragam. Namun akan lebih menyenangkan jika tabloid ini menginformasikan tentang spec teknis pesawat N219 buatan PT DI yang dapat dipakai buat penumpang dan kargo.

Saya ingin tahu berapa kemampuan jarak tempuhnya, jumlah pemakaian avtur/km, berapa panjang untuk take off, berapa harganya dan kapan mulai terbang serta berapa maskapai yang telah memesan?

Muhammad ABintaro Tangerang Selatan.

Catatan RedaksiTerimakasih, masukan atau usulan Anda akan kami tindaklanjuti

Aviasi l Januari 2014 l 3

IKUT BERDUKACITAKami direksi dan keluarga besar Tabloid Aviasi ikut

berdukacita atas telah berpulangnya:

Bapak Palangkai Daeng Malagu, SE (Palang)PT Gapura Angkasa

Bandar Udara Internasional Lombok Praya (LOP)Pada Rabu, 18 Desember 2013 di Sandik Baru,

Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat

Semoga arwah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan iman

dan hidayah dari-Nya.Tangerang, 26 Desember 2013

Direksi dan Karyawan Tabloid Aviasi

4 l Aviasi l Januari 2014

Lintas Aviasi

PERILAKU penumpang pe­sawat semakin menyusah­kan. Untuk mengatasi hal

ini, International Air Transport Association (IATA) berencana mengadakan konferensi di Mon­treal, Kanada, tahun ini untuk mengesahkan perlindungan kru pesawat dan pilot dari perlakuan buruk penumpang.

“Setiap hari, selalu ada saja laporan mengenai perilaku pe­

numpang yang tidak terpuji di pe­sawat,” kata Tim Colehan, Coun­try Manager International Air Transport Association (IATA).

“Ini masalah yang dihadapi pilot dan kru pesawat setiap hari,” tambahnya.

Ia mencontohkan, beberapa waktu lalu ada penumpang deng­an rute penerbangan dari Eropa dan Thailand yang berkelahi dengan kru pesawat setelah me­

nyiramkan minuman keras pada mereka. Penumpang ini kemu­dian berteriak­teriak sepanjang penerbangan dan mengganggu penumpang lain.

Ada pula kasus penerbangan Qantas dari London menuju Syd­ney yang terpaksa kembali lagi ke London setelah satu jam lepas lan­das karena ada penumpang yang mengancam penerbangan. “Sejak 2007, ada sekitar 15 ribu insiden di pesawat yang dilaporkan ke IATA. Kami yakin masih banyak lagi kejadian yang tidak dilapor­kan,” kata Colehan.

Yang menjadi masalah, menu­rutnya, adalah tidak ada hukum internasional yang melindungi maskapai atau kru pesawat bila terjadi bahaya yang disebabkan penumpang. Kebanyakan pe­numpang bebas begitu saja setelah membuat ulah di pesawat.

“Kru pesawat juga khawatir mereka akan dituntut balik bila mencoba menenangkan penum­pang,” tukasnya. (*)

Kelakuan Penumpang Pesawat Kian Buruk

KEJADIAN menggemparkan terjadi pada penerbangan Virgin Atlantic. Saat ter­

bang dari Las Vegas, AS menuju London, Inggris, seorang penum­pang terkena stroke dan menjadi lumpuh selama sembilan jam.

Penumpang bernama Mike Dixon yang mengalami kejadian tersebut berusia 46 tahun yang awalnya merasa nyaman­nyaman saja saat duduk dan bakal terbang dari Las Vegas ke London.

Dixon duduk di bagian

tengah­tengah bangku dengan penumpang di kiri dan kanan­nya. Baru saja duduk, Dixon tiba­tiba merasa tangannya berkedut dan pusing. Dixon mengira dia hanya sakit biasa, tapi ternyata dia meng alami stroke berat.

Rupanya Dixon sudah merasa badannya tidak enak saat di hotel. “Saya sudah merasa tidak enak badan, tapi saya pikir mungkin hanya butuh tidur dan besok akan kembali segar.”

Apa yang terjadi setelah Dixon

kena stroke di dalam pesawat? Badannya seolah mati rasa alias lumpuh. Dia tidak bisa berbicara, bahkan tak bisa bergerak.

Alhasil, Dixon hanya bisa diam selama sembilan jam dan me­nahan rasa sakit yang luar biasa. Ketika pesawat mendarat, penum­pang di sebelahnya sudah me­minta Dixon untuk bergeser na­mun dia tidak merespon penum­pang tersebut pun tak menaruh curiga dan akhirnya dia melewati kaki Dixon begitu saja.

“Dia meminta saya untuk bergerak, tapi tentu saja saya tidak bisa,” tutur Dixon.

Beruntung, salah satu pramu­gari Virgin Atlantic saat itu lang­sung menyadari apa yang terjadi kepada Dixon setelah semua pe­numpang turun. Para awak kabin pun bergerak cepat melarikan Dixon ke rumah sakit terdekat.

Dixon akhirnya dirawat di ru­mah sakit dan butuh waktu enam bulan untuk bisa benar­benar sehat kembali. Dixon pun lantas memuji awak kabin Virgin Atlan­tic yang dinilai sudah melakukan tindakan cepat. (*)

Sembilan Jam Lumpuh dan Kena Stroke

BANYAK daerah di Amerika Serikat sedang terkena badai, seperti 5 Desember 2013. Ada

badai es yang sangat parah di Bandar Udara Internasional Dallas-Fort Worth (DFW), Texas. Peristiwa ini justru me-micu beberapa pria yang tergabung dalam grup akapela asal Colorado untuk mengusir kekesalan dan ke-bosanan penumpang.

Mereka membuka konser kecil-kecilan untuk menghibur para calon penumpang yang terkena delay. Berhubung dekat Natal, mereka me-nyanyikan lagu-lagu Natal seperti “The Little Drummer Boy,” “O Holy Night,” dan “We Three Kings”.

Kelompok akapela yang dikenal dengan nama Face ini awalnya bosan dan putus asa karena keterlambatan berlangsung selama beberapa jam. Hasilnya menyenangkan, konser ke-cil-kecilan mereka mendapat sambut-an baik dari para penumpang yang juga mengalami hal yang sama.

Sudah hampir 3.000 penerbangan yang dibatalkan di Bandar Udara Internasional DFW karena badai. Hal ini berimbas langsung kepada para traveler. Setidaknya ada 650 orang yang terpaksa menginap di airport saat itu. (*)

Delay, Sekelompok Pria Menggelar Konser Dadakan

PILOT Pakistan International Air-lines melakukan penundaan terbang karena alasan yang

aneh, yakni cuma karena sang pilot menunggu sandiwch. Ketika itu pe-sawat dijadwalkan akan terbang dari Allama Iqbal International Airport di Lahore, Pakistan menuju New York, AS pukul 06.45 waktu setempat.

Noushad meminta menu sand-wich yang tidak ada dalam menu in-flight sebagai makan siang selama dalam penerbangan. Staf katering pun telah memberi tahu soal keti dak ketersediaan menu tersebut.

Parahnya, kapten seolah tak peduli dan tetap memaksa ingin menjadikan sandwich sebagai menu dalam penerbangan. Tim katering pun terpaksa memesan makanan tersebut ke hotel bintang lima. Hasilnya penerbangan terlambat sampai dua jam.

Seorang juru bicara Pakistran International Airlines, Mashhood Taj-war mengatakan kalau manajemen telah mengambil perhatian yang se-rius untuk kasus ini. Investigasi untuk kejadian ini juga sedang dilakukan. (*)

Gara-Gara Sandwich, PIA Tertunda Dua Jam

Penumpang sedang berada di area check-in. (Foto: Dok. Munich Airport)

Virgin Atlantic Boeing 747-400. Di pesawat sejenis ini, seorang penumpang tiba-tiba lumpuh. (Foto: airplane-spotter.com)

Aviasi l Januari 2014 l 5Lintas Aviasi

INSIDEN makian ini berawal dari keluhan traveler bernama Nadir Morris. Dia memesan

dua bungkus biskuit di dalam penerbangan ke Pisa, Italia.

Namun ternyata harga biskuit itu terlalu mahal, US$ 7,70 (Rp 93.800) sebungkusnya. Morris pun membatalkan pembelian dan memanggil pramugara Ryanair. Namun si pramugara berkilah.

“Uang yang kamu bayar kan karena penerbangan kamu sudah murah,” kata si pramugara Morris

tersinggung. Menjelang pesawat mendarat di Pisa, dia meminta nama pramugara sehingga Mor­ris bisa mengajukan keluhan pe­numpang. Namun si pramugara menolak dan mendorong ayah dua anak itu agar segera keluar pesawat.

Morris lantas mengungkapkan segala omongan si pramugara yang direkam pada ponselnya. Si pramugara malah naik pitam!

“F...you, f... you, f... you. Senang kamu sekarang? Rekam tuh, f...

you,” bentak si pramugara.Morris mengatakan tidak per­

caya dengan makian yang diter­imanya dari seorang awak kabin yang harusnya bersikap ramah. Jubir Ryanair sudah menyam­paikan permintaan maaf kepada penumpang dan pramugara itu sudah dipecat.

“Kami sungguh terganggu de­ngan laporan atas tingkah laku itu. Kami sejujurnya meminta maaf terhadap penumpang yang ber­sangkutan,” kata Jubir Ryanair. (*)

Kata-Kata Kasar Pramugara Ryanair

PESAWAT maskapai nasional Ing-gris, British Airways, mengalami kecelakaan, pada 22 Desember

2013 di Bandar Udara Internasional OR Tambo, Johannesburg, Afrika Selatan.

Saat pesawat jenis Boeing 747-400 itu tengah bersiap untuk lepas landas, sayap bagian kanan pesawat menabrak sebuah gedung di bandar udara.

Empat kru bandar udara meng-alami luka ringan. Sementara itu, 185 penumpang dan 17 kru kabin tidak terluka sedikit pun.

Kapten pesawat menjelaskan, insiden itu merupakan kecelakaan kecil. Namun, semua orang yang berada di sisi kanan pesawat dapat melihat jelas apa yang terjadi.

Pesawat tersebut rencananya lepas landas dari Bandar Udara Inter-nasional OR Tambo menuju Heath-row, London.

Menurut Juru Bicara Otoritas Penerbangan Sipil Afrika Selatan, Phindiwe Gwebu, posisi pesawat saat akan lepas landas terlalu dekat deng-an bangunan yang ada di airport.

“Ini menyebabkan sayap bagian kanan pesawat menabrak gedung perkantoran,” kata Gwebu.

Padahal, menara pengendali bandar udara telah menginformasi-kan pilot untuk mengambil satu lagi jalur lepas landas.

“Memang, mereka telah mengambil jalur lepas landas yang lain, tapi keliru,” ujar Gwebu.

Salah seorang penumpang, John Hart, mengatakan, pesawat baru saja akan meluncur untuk lepas landas. “Namun, tiba-tiba, boom, sayap pe-sawat menabrak sebuah gedung,” kata dia.

Foto peristiwa itu sempat di-abadikan oleh para penumpang. Dalam foto itu, terlihat jelas sayap pesawat yang besar masih terjepit di bangun an kantor.

British Airways menyatakan, 182 penumpang diinapkan ke hotel ter-dekat dan penerbangan pengganti sedang disiapkan untuk membawa mereka ke London.

Maskapai juga memberikan ban-tuan independen untuk melakukan investigasi bersama CAA Afrika Sela-tan. (*)

Sayap British Airways Tabrak Gedung di Airport

British Airways Boeing 747-400 (Foto: planespotters.net)

6 l Aviasi l Januari 2014

Bisnis Aviasi

ACCOR, operator hotel terke-muka di dunia dan grup hotel internasional terbesar di Asia

Pasifik, pada 11 Desember 2013 meng-umumkan rencana strategi bisnis un-tuk mengembangkan jaringan hotel-nya di Indonesia dan keyakinan untuk memenuhi target mengoperasikan 100 hotel dengan 20.000 kamar pada 2015 di Indonesia.

Informasi ini disampaikan ber-samaan dengan perayaan 20 tahun kesuksesan Accor di Indonesia sebagai grup hotel dengan portofolio merek yang paling lengkap.

“Indonesia terus menjadi pasar yang penting bagi Accor di kawasan Asia Pasifik mengingat potensi pengembang an jaringan hotel di masa depan yang luar biasa besar, di mana saat ini Accor telah menjadi pemimpin pasar. Strategi kami yang akan mem-buka lagi 130.000 kamar dengan dua pertiganya berada di negara-negara berkembang untuk semua segmen ho-tel,” kata Sébastien Bazin, Accor Chair-man and Chief Executive Officer.

Gerard Guillouet, Senior Vice Presi-dent untuk Accor Malaysia, Indonesia and Singapore mengatakan, “Accor membuka kantor pertamanya di Ja-karta pada 1993 dan segera meluncur-kan dua hotel pertamanya – yaitu ibis Jakarta Kemayoran dan ibis Jakarta Slipi – pada tahun berikutnya. Sejak saat itu jaringan hotel Accor telah berkembang dengan pesat di seluruh kepulauan nusantara.”

“Pada 2013 menjadi tonggak se-jarah bagi Accor di Indonesia dengan meme cahkan rekor pengembangan jaringan hotel. Accor membuka 18 properti baru, tersebar di 24 kota hing-ga akhir 2013,” kata Gerard Guillouet. “

Hotel Luxury dan UpscaleAccor Indonesia saat ini telah

meng operasikan sembilan merek ho-tel – Sofitel, Pullman MGallery, Gran Mercure MahaCipta, Novotel, Mercure, ibis Styles, ibis and ibis budget.

Pengembangan jaringan hotel menyoroti strategi Accor untuk mem-perkokoh posisinya di pasar hotel up-scale dan luxury di Indonesia. (*)

Dua Dasawarsa di Indonesia, Accor Tembus Jaringan Terbesar

No. Brand Hotel Jumlah Kamar1. Sofitel Bali Nusa Dua 4152. Pullman Jakarta Central Park 3173. Pullman Jakarta Indonesia 4274. Pullman Bali Legian Nirwana 3515. Grand Mercure Jakarta Harmoni 4846. Grand Angkasa Medan - Managed by Accor 2667. The Royal Beach Seminyak Bali - MGallery Collection 1428. Amarterra Villas Nusa Dua - MGallery Collection 399. The Kuta Beach Heritage Hotel, Bali - Managed by Accor 149

10. The Royal Surakarta Heritage - Managed by Accor 15011. The Phoenix Hotel Yogyakarta - MGallery Collection 14412. Novotel Yogyakarta 20313. Novotel Surabaya Hotels & Apt 21114. Novotel Solo 14215. Novotel Semarang 17416. Novotel Palembang 19117. Novotel Manado 17618. Novotel Lampung 22019. Novotel Jakarta Mangga Dua 36420. Novotel Jakarta Gajah Mada 23021. Novotel Bogor 17822. Novotel Batam 25423. Novotel Bangka 22624. Novotel Bandung 15625. Novotel Balikpapan 20026. Novotel Banjarbaru Airport (Banjarmasin) 19827. Novotel Bali Nusa Dua 17528. Novotel Bali Benoa 18729. The Hills Bukittinggi - Managed by Accor 10130. Novotel Lombok 10231. Mercure Surabaya 12532. Mercure Pontianak 17833. Mercure Jakarta Kota 24334. Mercure Jakarta Simatupang 23235. Mercure Jakarta Convention Center 34336. Mercure Batam 15937. Mercure Bali Sanur Resort 18938. Mercure Bali Kuta 13039. Mercure Bali Harvestland Kuta 16740. Mercure Bali Nusa Dua 20141. Mercure Padang 14642. Mercure Banjarmasin 18043. Mercure Palu 13844. Mercure Serpong Alam Sutra 17045. Manado Tateli Beach Resort - Managed by Accor 24746. ibis Yogyakarta Malioboro 14847. ibis Surabaya Rajawali 14948. ibis Solo 15249. ibis Semarang 17350. ibis Pekanbaru 12551. ibis Jakarta Tamarin 12852. ibis Jakarta Slipi 33853. ibis Jakarta Mangga Dua 20254. ibis Jakarta Kemayoran 12955. ibis Jakarta Senen 15556. ibis Jakarta Arcadia 9657. ibis Bandung Trans Studio 60658. ibis Balikpapan 15559. ibis Bali Kuta 15660. ibis Padang 16861. ibis Surabaya Basuki Rahmat 22062. ibis Styles Bali Benoa 17463. ibis Styles Bali Kuta Circle 19164. ibis Styles Bali Kuta Dewi Sri 11465. ibis Styles Malang 15066. ibis Styles Yogyakarta 11267. All Seasons Bali Den;pasar 15368. All Seasons Bali Legian 11369. All Seasons Jakarta Gajah Mada 15070. All Seasons Jakarta Thamrin 16971. ibis Budget Jakarta Menteng 13572. ibis Budget Jakarta Cikini 15073. ibis Budget Surabaya Airport 144

Total kamar 14.366

Daftar Pengoperasian Accor Hotels (1993-2013)

Sumber: Accor Hotels

PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) menjalin kerja sama strategis dengan PT Citilink

Indonesia (Citilink) di bidang pem-bayaran online travel agent melalui BII Corporate On Line Payment (BII CoOLPAY) dan pembayaran online tiket melalui BII ATM.

Nota kesepahaman kerja sama ditandatangani Pjs Presiden Direktur BII Thila Nadason dan CEO PT Citilink Indonesia Arif Wibowo di Jakarta pada 18 Desember 2013.

Kerja sama ini memungkinkan pelanggan Citilink dapat melakukan pembayaran tiket secara online me-lalui lebih dari 1.400 BII ATM di Indo-nesia.

Sinergi ini menambah fitur layan-an pembayaran BII yang saat ini menawarkan lebih dari 100 jenis layan an pembayaran termasuk Inter-net Banking dan Mobile Banking.

“Melalui BII CoOLPAY, biro perjalan an Citilink dapat melakukan pembayaran tiket tanpa datang ke bank,” kata Thila Nadason.

“Biro perjalanan rekanan dan ma-syarakat semakin mudah untuk mem-bayar tiket Citilink. Kerja sama ini sesuai komitmen melayani dengan simple (mudah), on time (tepat waktu) dan convenient (nyaman),” papar Arif Wibowo.

Beli di Carrefour

Pada 6 Desember 2013, maskapai dengan tagline Your Right Link ini memperluas jaringan pembayaran tiket pesawat di 47 gerai dari total 84 gerai Carrefour di Indonesia mulai 2 Desember 2013, antara lain di Jabo-detabek, Bandung, Medan, Palem-bang, Semarang, Surabaya, Yogya-karta, Denpasar, dan Makassar.

Melalui sistem pembayaran tersebut, Carrefour dapat melakukan proses pengolahan data dan verifi-kasi instan melalui kode pemesanan (booking) yang sudah dilakukan oleh customer/penumpang melalui inter-net, call center, atau melalui Citilink Mobile Apps untuk melakukan konfir-masi pembayaran pada saat itu juga (real time). (*)

Permudah Bayar Tiket ala Citilink

(Foto-foto: Dok. Citilink)

(kiri-kanan): Gerard Guillouet, Senior Vice President untuk Accor Malaysia, Indonesia dan Singapore, Michael Issenberg, Chairman and Chief Operating Officer untuk Accor Asia Pasific serta Rio Kondo, Vice President of Development Accor Malaysia Indone-sia. (Foto: Dok. Accor/Cognito)

Aviasi l Januari 2014 l 7Bisnis Aviasi

SEBAGAI bentuk komitmen dalam memajukan bisnis pe-nerbangan kedepan, beberapa

pihak melakukan sinergi guna men-dukung industri satu sama lain.

TransNusa merupakan regional airline atau feeder yang fokus di kori-dor ekonomi (MP3EI) Bali-Nusa Teng-gara sejak 2005 dengan menyewa (wet leasing) sejumlah armada dari operator lain.

Tak hanya konsen pada pe-nerbangan komersial, pada 12 De-sember 2013 maskapai itu mengu-mumkan kerja sama korporasi dalam “Bisiness Luncheon, TransNusa Avia-tion Mandiri dengan Hevilift” yang disponsori oleh ATR Aircraft dan Eu-rocopter di JW Marriot Jakarta.

Hevilift, merupakan perusahaan yang didirikan pada 1994 sebagai leading aviation charter service com-panies.

Bayu Suntanto, Managing Di-rector TransNusa Aviation Mandiri kepada Aviasi menyatakan bahwa langkah ini merupakan kerjasama dengan oil companies, yaitu model charter flight.

Kerja sama dimaksud, menurut Bayu, dikemas dalam bentuk sesuai kebutuhan, baik jangka pendek maupun jangka panjang, tergantung pada tender yang disepakati.

TransNusa juga melayani pener-bangan charter, baik untuk keper-luan VVIP, evakuasi medic, corporate charter maupun tourist group.

Mulai April 2013 maskapai berkode TNU ini juga melayani char-ter untuk dukungan logistic maupun crew change ke sejumlah perusahaan minyak yang beroperasi di perairan Natuna seperti West Natuna Consor-tium, Premier Oli, Lundin, serta Pearl Mubadalla.

Rencana bisnis TransNusa, untuk 2014 adalah membangun budaya safety melalui perbaikan manual, prosedur, dokumen dan laporan yang memenuhi standar CASR atau-pun OGP (Oil and Gas Producers) atau IOSA (IATA Oversight Safety Audit).

“Berikutnya, adalah menambah armada baru pesawat ATR 600 series untuk ekspansi ataupun penggan-tian (phasing out) armada lama yang rencananya datang pada Mei men-datang,” kata Bayu.

Pihak TransNusa menegaskan bahwa pesawat asal Prancis-Italia tersebut merupakan brand new. (Dnn)

Biz LuncheonTransNusa Gandeng Oil Company KEMENTERIAN Perhubungan

memiliki master plan dalam membangun dan memperluas

24 pintu udara baru sepanjang 2013-2015. Sebagian bandar udara tersebut difungsikan sebagai airport perintis.

Bambang Tjahjono, Direktur Direk-torat Kebandarudaraan Kementerian Perhubungan kepada Aviasi meng a-takan Kemenhub telah mengalokasikan dana Rp 5,08 triliun guna pengemban-gan bandar udara tersebut.

“Tak hanya bandar udara itu, pihak Kemenhub juga melakukan pembenah-an 186 airport di Indonesia, mengingat peningkatan permintaan penerbangan semakin pesat, jadi sisi bandar udara harus berbenah,” paparnya.

Periode 2013 1. Kualanamu, Sumatera Utara 2. Pekonserai, Lampung Barat 3. Muara Bungo, Jambi 4. Bawean, Jawa Timur 5. Bone, Sulawesi Selatan 6. Umarorong, Sulawesi Barat 7. Kufar, Maluku 8. Tual baru, Maluku 9. Saumlaki Baru, Maluku 10. Waisai, Raja Ampat 11. Kamanap Serui, Papua 12. Waghete Baru, Papua Periode 2014 13. Enggano, Bengkulu 14. Muara Teweh Baru, Kalimantan Teng ah

15. Tebelian, Kalimantan Barat 16. Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah 17. Miangas, Pulau Terluar Indonesia berbatasan dengan Filipina 18. Namniwel, Maluku 19. Moa, Maluku Periode 2015 20. Morowali, Sulawesi Tengah 21. Buntu Kunik, Sulawesi Selatan 22. Segun, Papua 23. Sinak Baru, Kalimantan Selatan 24. Werur, Papua. (Sat)

Rangkaian Airport Baru Se-Nusantara

(Foto: Anto zq)

8 l Aviasi l Januari 20148 l Aviasi l Januari 2014

Top Seat

KEMAJUAN industri aviasi tentu tak lepas dari peran seorang pemimpin. Bagi Bayu Sutanto, Managing Director PT TransNusa Aviation Mandiri, mimpi awalnya untuk penerbangan adalah

menjadikan semuanya efisien dan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dengan penyediaan jasa transportasi atau memindahkan orang dan barang dengan cepat, selamat dan aman serta tidak mencemari lingkungan dengan penerapan eco green technology.

Sebagai praktisi dan pengurus asosiasi perusahaan penerbangan, ia melihat – khususnya dalam menghadapi era Open Sky ataupun ASEAN Single Aviation Market pada 2015 atau 12 bulan lagi – pener-bangan nasional belum mempunyai arah dan tujuan yang jelas khu-susnya dari pihak regulator.

“Sisi lain dalam hal tingkat safety dan security, negara kita juga belum masuk category 1 dalam hal pemenuhan terhadap regulasi ICAO, demikian juga hasil audit FAA maupun Uni Eropa hasilnya be-lum menggembirakan walaupun beberapa maskapai berjadwal atau-pun charter telah diperbolehkan terbang ke Uni Eropa. Artinya untuk sisi airlines atau operator sebagian telah mencapai tingkat safety dan security yang tinggi sesuai standar EASA (Eropa), FAA (Amerika) ataupun ICAO, namun tidak demikian untuk sisi bandar udara, jasa navigasi, keamanan penerbangan, pelatihan dan lain-lain yang masih di bawah standar ataupun belum memenuhi standar dari tiga organi-sasi besar tersebut. Kita khawatir bahwa dalam implementasi Open Sky hanya airline atau operator yang dibolehkan untuk memanfaat-kan Open Sky,” jelas penggembar novel karya John Grisham ini.

Mengapa Perlu Skill Tertentu?Sebagai pemimpin di perusahaan maupun asosiasi, leadership skill

dalam hal vision and mission and strategic option maupun goals and objective, risk management dalam industri penerbangan yang berisiko tinggi tentu mutlak dipunyai.

Bayu berpendapat, communication dan managing people skill sang at diperlukan dalam team work sehingga semua dalam perusa-haan bergerak ke arah yang sama ke tujuan yang ingin dicapai.

Kepada Aviasi, Bayu yang hobi mendengarkan musik rock dan jazz ini juga menuturkan sangat beruntung bekerja di perbankan sebe lumnya sehingga skill finance, marketing maupun risk manage-ment sudah melekat dalam setiap pengambilan keputusan. Namun demikian sejak masuk di indutsri penerbangan, “saya banyak dan terus belajar dalan hal maintenance, quality, flight operation maupun safety baik di internal maupun eksternal perusahaan,” katanya.

Bisnis penerbangan adalah bisnis strategis yang terbukti mem-pengaruhi maupun terpengaruh oleh pertumbuhan ekonomi. Dalam mencapai visi tersebut tentunya diperlukan kepemimpinan (leadership) yang kompeten untuk semua stakeholder (pemangku kepenting an) dalam industri aviasi.

Untuk itu, harapannya terhadap industri ini, Republik Indonesia bisa memenuhi persyaratan safety dan security ICAO standard sehing-ga bisa menjadi negara terhormat dalam ICAO Council Member, serta tersertifikasi sesuai ICAO/FAA/EASA yang kredibel dan berintegritas tinggi. Demikian juga tersedianya SDM penerbangan yang berkuali-tas dan kompetitif. (Dnn)

PADA 2007, Bayu Sutanto banyak berkarier di dunia perbankan selama 17 tahun, demikian pula latar belakang pendikannya S1/Bachelor Degree dari UGM pada 1984. Ia kemudian melanjutkan ke Program MM (Magister Management) UGM pada 1989

dan MBA (Master of Business Adminisration) di Washington State Uiversity, USA pada 1995. Selain pedidikan formal/gear, ia juga aktif mengikuti pelatihan di luar negeri seperti

Executive Education di Columbia Business School, Columbia University, USA, Certifcation of Quality Assurance Management di Uiversity of Manitoba, Canada, Leadership Coursed di INSEAD, France maupun Management Coursed di Australia Institute of Management.

Pelatihan lain yang diikuti adalah Risk Management oleh Global Association of Risk Pro-fessional (GARP). Ia sempat mengajar pula di Program Magister Manajemen Studi Jepang Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia pada 2002-2004 dan Program Magister Manaje-men Universitas Prof Dr Moestopo pada 2001-2005. (*)

Bayu SutantoKepemimpinan untuk Semua Pemangku Kepentingan

Sekilas Karier dan Pendidikan

(Foto: Anto zq)

Aviasi l Januari 2014 l 9

mukan. Beberapa bar yang terkenal termasuk Atlanta

Hartfield-Jackson dengan menu vintages, Wine Bar di Chicago O’Hare yang memiliki suasana klub jazz yang menenangkan, jaringan Mini Vino Volo dengan pos-pos di 19 bandar udara di Amerika Utara.

3SpaBandar udara tidak mungkin menjadi pusat ke-cantikan, tetapi kursi pijat atau spa pasti dapat

me nenangkan wisatawan. XpresSpa mempertahan-kan menu 56 khusus di bandar udara, tempat di mana para tamu bisa mendapatkan pijat kilat, facial atau perawatan lainnya.

Untuk pengalaman spa mewah lihatlah di Elemisat London Heathrow. Di sini penumpang British Airways menerima gratis 15 menit perawatan yang menggu-nakan lavender mengurangi stres dan meningkatkan

suasana hati.

4Kantong tidurAda pula bandar udara yang menyediakan kantong tidur. Sejumlah airport (termasuk At-

lanta, Philadelphia dan Dallas-Ft, Abu Dhabi, Amster-dam, London, Munich, Beijing, Tokyo dan Moskow) menyediakan fasilitas dengan konfigurasi bervariasi, tetapi kebanyakan menawarkan tempat tidur berbar-ing datar di ruang pribadi dan beberapa pilihan relak-sasi lain.

On The Spot

BERADA di bandar udara kadang menjemukan, apalagi kalau pesawat yang akan kita naiki mengalami keterlambatan. Jika ini yang terjadi,

maka sangat mungkin bisa membuat penumpang stres.

Mengantisipasi kemungkinan seperti itu, ada se-jumlah pengelola bandar udara yang membangun fasilitas khusus agar para calon penumpang nyaman. Berikut beberapa “kenikmatan” yang diberikan bandara:

1Yoga atau meditasiSan Francisco adalah gerbang pertama yang memperkenalkan fasilitas ini, tetapi beberapa

bandar udara sekarang menawarkan ruang yang serupa di tengah keramaian terminal dan x-tray (ter-masuk Burlington, Dallas-Ft. Worth, Albuquerque dan Raleigh-Durham).

Ruang yoga di SFO memiliki palet biru yang me-nenangkan dengan lampu yang santai, sementara Albuquerque di ruang kaca membantu suasana santai sebelum kita terbang.

2Bar atau KafeBila Anda sudah mulai merasa bosan dengan junk food seperti fast food, kini ada bandar

udara yang telah mulai menawarkan bar anggur atau kafe. Setiap hidangan lokal dapat dengan mudah dite-

5MuseumWall Street Journal baru-baru ini melaporkan bahwa bandar udara yang menghabiskan juta-

an dana di antaranya untuk proyek utama karya seni, mencatat bahwa mereka “melihat seni sebagai cara untuk me nenangkan dan menghibur pengunjung yang jenuh.”

Hal tersebut berarti bahwa terminal yang semakin cantik membuat transit Anda tidak membosankan.

6Transportasi InterterminalTidak ada yang membuat perjalanan kurang menyenangkan dari menit-menit terakhir deng-

an lari ke terminal, menyeret koper dan membawa boarding pass, ID, telepon atau peralatan lainnya. Inilah sebab nya mengapa kita membutuhkan trans-portasi interterminal untuk meminimalisasi keterlam-batan check-in atau tiket ditolak.

7Taman BermainWisatawan dengan anak-anak kecil tahu bahwa tantangan terbesar di bandar udara adalah ke-

ributan anak kecil yang jenuh menunggu. Sekarang, airport mulai marak dengan taman

bermain di Starbucks, Check out Chicago O’Hare dan Boston bertema penerbangan.

FamilyVacationCritic.com merekomendasikan daf-tar bandar udara terbaik untuk keluarga dan semua fasilitas bermain anak. (M. Faishal Rianto)

Tujuh Fasilitas Airport yang Membuat Semuanya Lebih Baik

(Foto: blogcdn.com)

(Foto: ukintpress.com)

(Foto: ukintpress.com) (Foto: wordpress.com)

10 l Aviasi l Januari 2014

Seremonia

Sertifikasi Tiga NegaraDalam mendukung operasional

Boeing 787 Dramliner milik maskapai berbiaya murah asal Australia tersebut, JAE mempersiapkan diri sejak 2012 untuk mendapatkan Aircraft Certifica-tion dari Civil Aviation Safety Authority (CASA), Australia.

Personel engineer JAE juga telah melewati serangkaian proses pelatihan dan uji kompetensi dengan standar internasional, baik di Singapura, Mel-bourne maupun Doha. JAE juga ber-investasi lebih dari US$ 300.000 guna pelatihan dan pembelian peralatan teknis serta Ground Power Unit baru.

“Ini merupakan komitemen dan konfirmasi bahwa Indonesia memi-liki perusahaan penyedia jasa ground handling dan line maintenance yang berkualitas internasional,” jelas Diono.

Serangkaian persiapan juga dilaku-kan oleh JAS Airport Services guna me-layani Boeing 787 Dreamliner. JAS telah menjalani pelatihan Ramp Handling dan Passenger Handling di Melbourne sesuai dengan karakteristik pesawat serta aturan yang tertera pada IATA Aircraft Handling Manual.

JAS juga harus melewati audit Jet-star dan Civil Aviation Safety Authority (CASA) yang meliputi GSE dan Mainte-nance Record, Training dan License Data,

Struktur Organisasi, Progress Training, Airport Layout, Marka Apron, Check-in/Gate Lay Out serta pengecekan kondisi GSE.

EgyptAir Terbangi JakartaSejalan dengan penyediaan

layanan Ground Handling dan Line Maintenance, JAS dan JAE pertama menang ani EgyptAir pada 23 Desem-ber 2013 dengan Boeing 777-300ER.

EgyptAir menjadi perusahaan jasa layanan transportasi udara pertama dari benua Afrika yang membuka rute penerbangan langsung ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta.

“Pembukaan rute langsung terse-but dapat bermanfaat bagi warga Indonesia yang ingin mengunjungi sejumlah tempat historis keagamaan di negara tersebut,” kata Direktur Uta-ma PT Mesirindo Utama Saleh Abdul Malik.

Selain itu, menurutnya, bagi umat Kristiani Indonesia juga dapat melakukan wisata ziarah seperti ke Sinai maupun melakukan perjalanan ke Yerusalem di Tanah Suci dengan me ngunjungi Mesir terlebih dahulu. (Dnn)

JETSTAR dengan nomor pener-bangan JQ 35 dari Melbourne menuju Denpansar menjadi kisah

tersendiri pada 18 Desember 2013. Kali ini bukan dengan pesawat biasanya, namun terbang dengan Boeing 787 Dreamliner.

Pesawat dengan registrasi VH-VKA membawa 228 penumpang mendarat mulus di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Ini menjadi pertama dari keluarga Dreamliner yang menginjakkan kaki di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, PT Cardig Aero Service melalui anak usa-hanya PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) dan PT JAS Aero-Engineering Service (JAE) dengan bangga menjadi penye-dia layanan Ground Handling dan Line Maintenance untuk Boeing 787 Dream-liner.

Dalam acara tersebut, konferensi pers dilaksanakan di gedung KULINAIR Inflight Catering yang juga merupakan salah satu unit usaha PT Cardig Aero Service bekerja sama dengan PT Ang-kasa Pura I.

Diono Nurjadin menegaskan rasa bangga atas kerja sama Jetstar deng-an JAS dan JAE yang masing-masing memberikan layanan ground handling dan line maintenance bagi 787 Dream-liner yang pertama kalinya mendarat di Indonesia.

Pertama: JAE dan JAS Layani Boeing 787 Dreamliner

MANUFAKTUR pesawat asal Brazil, Embraer mencapai tonggak sejarah dalam

pengiriman pesawat pada 16 De-sember 2013. Armada tersebut merupakan khusus pertanian yang dikirim mencapai 1.300 unit.

Setelah lebih dari 40 tahun produksi terganggu, pesawat terus menjadi best-seller pada 2012 se-banyak 66 Ipanemas dijual kepada pelanggan di Brazil dan masyarakat Mercosur. Jumlah ini mengalami peningkatan 12 persen dibanding-kan tahun sebelumnya (58 pesawat).

Perkiraan untuk tahun ini menca-pai 70 pesawat yang bakal dikirim-kan. “Program Ipanema didasarkan pada keandalan dan efisiensi,” kata Fábio Bertoldi Carretto, Embraer Sales Manager for Ipanema.

“Selama bertahun-tahun, perbai-kan dan kemajuan telah dimasuk-kan, sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pelanggan, kami telah memastikan posisi kepemimpinan pesawat di segmen pasarnya.”

Permintaan untuk pesawat ini dimulai dari pengiriman kedelapan Ipanema ke Fort Aviação Agrícola sejak 2007, ketika perusahaan ini didirikan, dengan kantor pusat di kota Rio Verde, Outstate Goiás.

“Kami bekerja hanya dengan Ipanema, karena kami memilih pe-sawat nasional yang dibangun lebih tepat untuk kondisi kerja dan iklim yang ada di Brazil,” papar Clertan Alves Macedo, Executive Director Fort Aviação Agrícola, yang baru-ba-ru ini menjadi perusahaan pertama menerima sertifikasi ISO 9001 di Midwest (salah satu bagian Brazil).

Dengan Etanol“Selain itu, kami memilih model

armada yang didukung oleh etanol, karena memiliki footprint yang lebih kecil dampaknya bagi lingkungan, output kerja yang lebih tinggi dan biaya operasi yang lebih rendah,” tambah Macedo.

“Ipanema adalah pesawat per-tama yang diproduksi secara seri di dunia yang sudah bersertifikat terbang dengan etanol (etanol hydrous), yang merupakan bahan bakar yang sama digunakan dalam mobil,” jelas Fabio.

Hingga akhir 2013, sekitar 40 persen dari armada dalam operasi ini didukung oleh etanol dan sekitar 80 persen pesawat baru yang dijual dengan konfigurasi ini. (*)

Embraer Produksi Ipanema ke-1.300

(Foto: Dok. Embraer)

Acara launching kerjasama dan pendaratan pertama Boeing 787 Dreamliner milik Jetstar. (Foto-foto: Harya)

Penumpang pertama Boeing 787

Jetstar Boeing 787. Maskapai berbiaya murah ini mendaratkan pertama Dreamliner di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Denpasar.

Aviasi l Januari 2014 l 11Seremonia

ALFA Flying School menyeleng-garakan “Wing Day” pada 10 Desember 2013 di Ritz Carl-

ton Mega Kuningan. Acara tersebut merupakan bentuk apresiasi Alfa Flying School kepada siswa yang ber-hasil melalui proses pendidikan dan pelatihan penerbangan selama 18 bulan. Sepanjang 2013, sekolah ini melantik 25 wisudawan sebagai pilot yang siap kerja di industri aviasi.

Prosesi wisudda 2013 untuk Alfa Flying School resmi diadakan ditandai dengan penyematan wing penerbangan yang dipasangkan pada wisudawan oleh Captain Djoko Surono selaku kepala sekolah dan Captain Rifqi Nugraha selaku chief instructor.

Sudah menjadi komitmen Alfa Flying School untuk memberikan fasilitas dengan standar profesional kepada seluruh calon pilot Alfa Fly-ing School, metode belajar yang inovatif dan kualitas instruktur yang terjamin inilah yang dapat mencapai visi Alfa Flying School yaitu menjadi lembaga pelatihan penerbangan ter-nama di Asia.

Alfa Flying School berdiri sejak 2007 yang terdiri atas sekelompok orang yang menggeluti dunia pener-bangan dan melaksanakan pendidik-an dengan sertifikasi Private Pilot LOicense (PPL).

Hingga saat ini, Alfa Flying School sudah memiliki 185 lulusan dengan program Private Pilot License (PPL) Commercial Pilot License (CPL) dan Instrument Rating (IR). (*)

Wing Day di Alfa Flying School

PESAWAT super jumbo pertama milik Asiana Airlines berhasil melakukan penerbangan perda-

nanya. Pesawat tersebut terbang pada 20 Desember 2013 dari Airbus di Toulouse, Prancis menuju fasilitas pembuat an pesawat di Hamburg, Jer-man untuk proses pengecatan dan per-lengkapan kabin.

Asiana Airlines akan menjadi mas-kapai keduabelas yang mengoperasi-kan A380 ketika menerima pengiriman pesawat pertamanya pada kuartal kedua 2014. Maskapai tersebut telah memesan enam pesawat A380 dan akan mengoperasikan pesawat terse-but untuk rute utamanya dari Seoul menuju Amerika Serikat. (*)

Perdana A380 untuk Asiana Airlines

Airbus A380 dengan ekor livery Asiana Airlines sedang menjalani pengujian terbang. (Foto: Dok. Airbus)

(Foto: Dok. Alfa Flying School)

Laporan Utama

12 l Aviasi l Januari 2014

ARUS lalu lintas udara di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten tak

ubahnya mirip dengan padatnya arus lalu lintas jalan raya di kota tetang-ganya, Jakarta. Traffic jam!

Saking padatnya, banyak pesawat yang terpaksa berputar-putar dulu di sekitar Bandar Udara Soekarno-Hatta sebelum mendarat.

Pergerakan penumpang dan pe-sawat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta mau tidak mau mem-butuhkan penanganan dan solusi cepat. Sebab kalau tidak segera dita-ngani, lagi-lagi imbasnya adalah keter-lambatan penerbangan.

Fakta itu bukan omong kosong. Pada puncak menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2014 tempo hari, penum-pang di gerbang utama Jakarta ini tam-pak padat sekali. Sepanjang hari pada 23 Desember 2013 total penumpang mencapai 208.168 orang dengan 1.237 penerbangan. Bayangkan! Itu terjadi dalam satu hari.

Daisy Yuliana Dengah, Asisten Petu-gas Penanggung Jawab Bandar Udara Internasional Soekarno- Hatta kepada pers mengatakan, 23 Desember 2013 merupakan puncak penerbangan. Hal tersebut juga bertepatan dengan Minggu dan telah memasuki hari libur sekolah serta cuti bersama.

Di samping itu, ada pula empat frekuensi tambahan (extra-flight) dengan total 584 penumpang. Untuk keberangkatan internasional ada 34 flight dengan penumpang 6.093 orang. Menurut informasi, kedatangan domes-tik terdapat 92 penerbangan dengan jumlah penumpang 13.786 orang dan

Traffic Jam di Soekarno-Hatta!

TujuanMaskapai dan Layanan Keberangkatan Langsung/hari

Garuda Indonesia Merpati Nusantara

Tigerair Mandala Citilink Lion Air Sriwijaya Air Trigana Air Kalstar Aviation Xpressair Aviastar

Mandiri Batik Air NAM Air

Banda Aceh 1 kali - - - 1 kali - - - - - - -Medan 8 kali - - 4 kali 19 kali 2 kali - - - - - -Padang 5 kali - - 2 kali 9 kali 2 kali - - - - - -Pekanbaru 6 kali - 2 kali 2 kali 7 kali 1 kali - - - - 4 kali -Batam 5 kali - - 3 kali 4 kali 1 kali - - - - - -Tanjung Pinang 1 kali - - - 1 kali 1 kali - - - - - -Jambi 3 kali - - 1 kali 5 kali 2 kali - - - - - -Muara Bungo - - - - - - - - - 1 kali - -Bengkulu 2 kali - - 1 kali 4 kali 2 kali - - - - - -Palembang 11 kali - - - 11 kali 3 kali - - - - - -Pangkalpinang 2 kali - - 1 kali 4 kali 6 kali - - - - - 1 kaliTanjung Pandan 1 kali - - 1 kali - 4 kali - - - - - -Tanjung Karang 5 kali - - - 2 kali 6 kali - - - - - -Semarang 9 kali - - 1 kali 9 kali 3 kali - - - - - -Solo 5 kali - - - 5 kali 3 kali - - - - - -Yogyakarta 9 kali - 1 kali 1 kali 12 kali 2 kali - - - - 2 kali -Malang 2 kali - - 1 kali - 3 kali - - - - - -Surabaya 16 kali 2 kali 1 kali 9 kali 22 kali 7 kali - - - - 1 kali 2 kaliDenpasar 13 kali 1 kali 1 kali 4 kali 13 kali 2 kali - - - - 2 kali -Lombok 2 kali - - - 5 kali - - - - - - -Kupang - - - - 5 kali - - - - 1 kali -Pontianak 8 kali - - - 7 kali 6 kali - - - - - 1 kaliKetapang - - - - - - - - - 1 kali - -Pangkalan Bun - - - - - - 1 kali 1 kali - - - -Sampit - - - - - - - 1 kali - - - -Palangkaraya 2 kali - - - 2 kali - - - - - - -Banjarmasin 5 kali - - 1 kali 7 kali 1 kali - - - - - -Balikpapan 7 kali - - 3 kali 9 kali 2 kali - - - - - -Tarakan - - - - 1 kali - - - - - - -Makassar 9 kali 2 kali - - 16 kali 5 kali - - - - 3 kali -Palu - - - - 2 kali - - - - - - -Manado 3 kali - - - 5 kali - - - - - 3 kali -Ambon 1 kali - - - 1 kali - - - - - 2 kali -Ternate - - - - - 1 kali - - - - - -Sorong - - - - - - - - 1 kali - - -Jayapura - - - - 1 kali - - - - - 1 kali -

Penerbangan Domestik Berikut informasi mengenai frekuensi penerbangan dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (CGK). Daftar pada tabel untuk keberangkatan pada 8 Januari 2014.

Sumber: website masing-masing airlines pada 25 Desember 2013.

satu tambahan dengan jumlah penum-pang 70 orang.

Kenyataan di atas menunjukkan betapa sibuknya airport terutama saat musik puncak (peak season). Berko-mentar soal kepadatan Cengkareng, Bambang S. Ervan, Kepala Pusat Komu-nikasi Publik Kementerian Perhubung-

an kepada wartawan di Jakarta me-ngatakan, “Kami sudah tidak menerima permohonan pembukaan rute baru dari Soekarno-Hatta, kecuali operator yang sebelumnya telah memiliki rute dan akan mengoperasikannya kembali.” Kementerian Perhubungan rupanya sudah angkat tangan.

Berapa Idealnya?Berdasarkan informasi dari IDSC (In-

donesia Slot Time Coordinator), saat ini pergerakan pesawat in dan out (men-darat dan terbang) di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, sudah mencapai 78 per jam dan 1.150 per hari. Artinya, pesawat yang datang dan pergi sangat padat jaraknya. Bisa jadi setiap lima menit sekali ada pesawat yang terbang dan mendarat di airport paling sibuk di Indonesia itu.

AirNav Indonesia selaku pengelola navigasi penerbangan telah meng-hitung-hitung bahwa runway capacity Soekarno-Hatta adalah 64 pergerakan pada pukul 05.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB.

Sementara pada pukul 23.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB hanya akan dilayani 32 pergerakan saja. Hal ter-sebut disebabkan bahwa pada pukul 23.00 sampai dengan pukul 05.00 ada penutupan satu runway untuk kegiatan pemeliharaan. (Dnn)

Lion Air Boeing 737-900ER di taxiway dan sejumlah maskapai di apron Ban-dar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. (Foto: Harya)

Rencanakan Perjalanan Anda Lebih Awal!!!Nikmati Kemudahan Reservasi Penerbangan dan Hotel

www.accorhotels.comwww.accorhotels.com/garudahost

021 255 33 400

Garuda Indonesia 021 2351 9999 | www.garuda-indonesia.com 0804 1 807 807 Citilink Indonesia 0804 1 080 808 | www.citilink.co.idTigerair Mandala 021 2939 6688 | www.tigerair.comSky Aviation 021 8087 4902 | www.sky-aviation.co.id

Accor Hotels

Laporan Utama

Aviasi l Januari 2014 l 13

MESKIPUN tingkat kemacetan arus lalu lintas udara di ka-wasan Bandar Udara Soekar-

no-Hatta sudah sangat parah, pintu utama Indonesia ini tetap jadi “rebut-an” antara Jakarta (DKI Jakarta) dan Tangerang (Banten).

Seorang pilot senior pernah “dite-gur” saat Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah naik pesawat dan ketika pe-sawat akan mendarat, awak pesawat mengumumkan “selamat datang di Bandar Udara Soekarno-Hatta Jakarta.”

“Bandar udara ini, kan adanya di

Tangerang Banten, bukan di Jakarta. Sebaiknya sebut Tangerang, jangan Ja-karta,” begitu kira-kira kata perempuan yang kini jadi tahanan KPK seperti diku-tip sang pilot.

Jika secara geografis, Soekarno-Hatta berada di Tangerang, maka ke-nyataan ini memang membanggakan masyarakat Banten. Bayangkan, “Bandar Udara Soekarno-Hatta adalah satu-sa-tunya airport paling besar dan tersibuk di Indonesia,” kata Hermawi Taslim, war-ga Tangerang yang kebetulan menjadi caleg sebuah partai politik.

Ia mengungkapkan, sedikitnya 75 juta penumpang mondar mandir di bandar udara ini setiap tahunnya. “Ini bukan jumlah yang kecil,” katanya.

Namun sayangnya, menurut Taslim, Pemerintah Provinsi Banten tampaknya tidak begitu peduli dengan keberadaan bandar udara internasional ini.

Sampai sebegitu jauh, katanya, ia tidak tahu, berapa persen airport tax, pungutan dan sebagainya yang diberlakukan di Soekarno-Hatta masuk

Menanti Soekarno-Hatta Berbenah Pasca Pemilu 2014

ke kas Pemprov Banten. “Atau jangan-jang an malah dikorupsi oleh para peja-bat,” katanya.

Ia optimistis, jika Bandar Udara Soekarno-Hatta dikelola dengan baik dan transparan, maka keberadaan ban-dar udara ini akan semakin baik dan efek positifnya dapat dipakai untuk me-ningkatkan kesejahteraan rakyat.

Taslim mengungkapkan, sebagai caleg, belum lama ini ia blusukan ke warga yang tinggal di sekitar Bandar Udara Soekarno-Hatta. Apa faktanya? Taslim menemukan fakta banyak warga yang tinggal di sekitar airport yang hidupnya sangat miskin. Nasib warga di sana tidak sementereng Bandar Udara Soekarno-Hatta.

Ia berharap pasca-Pemilu 2014, ada perubahan di negeri ini, sehingga Soekarno-Hatta tidak saja membang-gakan warga Banten, tapi juga menjadi kebanggaan Indonesia. Saatnya negeri ini berbenah diri, juga Soekarno-Hatta International Airport. (Dni)

PENGELOLA Bandara Soekarno-Hatta menghadapi dilema manakala arus penumpang yang

berlalu lalang di bandar udara interna-sional itu demikian tinggi yang kemu-dian berdampak pada padatnya arus lalu lintas udara di sana.

Dalam situasi seperti itu, apa yang digagas Menteri BUMN Dahlan Iskan seolah semacam “angin segar” bagi pengelola airport. Konkretnya, Dahlan Iskan berniat memindahkan seba-gian penerbangan dari Bandar Udara Soekarno-Hatta ke Bandar Udara Halim

Penumpang Mulai ‘Tumpah’Perdanakusuma.

Gagasan itu langsung disambut positif Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi). Dia menyatakan sepakat dengan rencana pemindahan sebagian penerbangan komersil dari Soekarno-Hatta ke Halim. Meski belum ada surat resmi, wacana itu diakui su-dah dibicarakan dengan pemerintah pusat.

“Saya setuju, karena bisa memecah kemacetan di kawasan menuju Ceng-kareng,” katanya di Balai Kota, belum lama ini.

Menurut Jokowi, Kementerian Per-hubungan telah berkoordinasi dengan Pemprov DKI agar menyiapkan segala sesuatunya seperti rekayasa lalu lintas.

Jika tidak ada perubahan, pemindah-an penerbangan komersil ke Halim ren-cananya akan dimulai 10 Januari ini.

Setiap rencana, sebaik apapun ren-cana itu, pasti memunculkan pro dan kontra. Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI (Purn) Chap-py Hakim mengkritik pengelola Bandar Udara Soekarno-Hatta seperti tertidur

saat pintu udara internasional itu sudah over capacity, dan baru terbangun saat jumlah penumpang sudah melonjak tiga kali lipat.

Menurutnya, Soekarno-Hatta sebe-narnya hanya mampu menampung penumpang sebanyak 22 juta orang per tahun. Namun saat ini jumlah yang dilayani sudah mencapai 55 juta orang per tahun. “Sebenarnya akar masalahn-ya adalah market yang tinggi, pesawat bertambah, namun tidak diimbangi pengembangan infrastruktur dan SDM,” ujar Chappy.

Menurut Chappy, di bandar udara seluruh dunia, jika terjadi over capacity, maka yang dilakukan adalah pengem-bangan infrastruktur, bukan sekadar memin dahkan bandar udara. “Kepu-tusan sepihak untuk memindahkan tumpahan Soekarno-Hatta ke Halim mulai 10 Janu ari sangat disayangkan, karena Halim milik Angkatan Udara. Sangat naif solusi yang dikembang-kan dengan memindahkan ke Halim,” tegasnya. (Dni)

Aktivitas penumpang yang berada di emperan terminal keberangkatan domestik (Terminal 1). (Foto: Dok. Aviasi)

Situasi kepadatan penumpang di area check-in Terminal 1 Bandar Udara Internasional Soekarno-hatta. (Foto: Dok. Aviasi)

Laporan Utama

14 l Aviasi l Januari 2014

RENCANA memindahkan sebagian penerbangan dari Soekarno-Hatta ke Halim Perdana kusuma

tampaknya serius, setidaknya sampai laporan ini ditulis. Alasannya, untuk sementara ini adalah traffic pesawat di Soekarno-Hatta sudah di luar ambang batas.

Menurut pihak Angkasa Pura II se-laku pengelola bandar udara di wilayah barat Indonesia, Bandar Udara Interna-sional Halim Perdanakusuma akan mu-lai melayani penerbangan berjadwal di atas satu jam pada awal Januari tahun ini, seiring dengan terbitnya Keputusan Menteri Perhubungan No. 369/2013.

Beberapa operator sudah banyak yang berminat untuk mengudara dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, namun Angkasa Pura II hanya sebatas menyampaikan minat-minat dari maskapai tersebut, belum memutus-kan. Keputusan maskapai mana yang akan beroperasi di Halim menjadi ke-wenangan Kementerian Perhubungan.

Lagi-lagi semudah itukah? “Seba-gian penerbangan yang dipindahkan ke Bandar Udara Halim Perdanaku-suma bukanlah sesuatu yang tepat, mengingat Halim tidak memiliki apron (parkir pesawat) yang cukup, tidak ada taxiway, banyak movement (pergerakan pesawat) VVIP,” jelas Samudra Sukardi, Consultant Partner CSE Aviation kepada Aviasi.

Samudra menjabarkan bahwa Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma itu dipersiapkan un-tuk penerbangan militer, setiap hari pesawat militer terjadwal terbang di Halim.

“Yang perlu ditekankan, bahwa bandar udara ini merupakan markas Komando Operasi Angkatan Udara I (Koops AU I) TNI-AU yang selalu harus siap siaga jika terjadi sesuatu,” papar Samudra.

Tak Seramai SekarangBandar udara yang berada di ka-

wasan Cililitan, Jakarta Timur ini, juga subsistem dari alutsista (alat utama sistem persenjataan) dan menjadi ba-gian homebase national defense system.

“Ini sangat berbeda dengan airport yang dirancang untuk komersial. Selain itu, Halim Perdanakusuma dinilai juga memiliki peran penting untuk basis pengiriman bantuan bila terjadi ben-cana alam besar, seperti saat kejadian tragedi tsunami pada Desember 2004,” tambah mantan Direktur Utama Pacific Royale Airways ini.

Menurut lelaki berkumis tipis ini, sejatinya dulu Bandar Udara Halim Per-danakusuma melayani penerbangan komersial, waktu itu menggunakan DC-10 untuk rute internasional, namun belum seramai sekarang.

Masalah lain yang ada, di lantai 2 terminal bandar udara digunakan un-tuk area perkantoran.

Dalam hal ini, pergerakan orang akan semakin me ningkat. “Halim Pk tidak memiliki akses jalan yang bagus serta tidak ada area parkir yang mema-dai untuk kendaraan pribadi,” katanya lagi.

“Pengalaman saya, ke Cengkareng saja sudah macet, apalagi menuju pusat kota seperti Halim? Saat-saat jam sibuk, ke Soekarno-Hatta misalnya pukul 17-an dari Jakarta bisa ditempuh dalam waktu tiga jam lebih,” terangnya.

Samudra mengharapkan rencana ini sebaiknya dipertimbangkan lebih matang, jangan terburu-buru memu-tuskan untuk mengalihkan sebagian penerbangan ke sana.

Semua pemangku kepentingan jangan salah-salahan, misalnya untuk urusan tanah bukan menjadi keputusan pihak pertanahan, namun harus me-nentukan titik temu yang jelas.

Koneksi Penerbangan dan Memicu Delay

Soal keterlambatan penerbangan sepertinya sudah menjadi makanan empuk era penerbangan saat ini. Jika sebagian dipindahkan, bagaimana deng an yang lain?

Samudra menggambarkan, jika suatu maskapai separuh penerbangan dialihkan ke Halim, maka akan muncul masalah koneksi penerbangan, baik domestik maupun luar negeri.

“Di Cengkareng saat ini, transfer penerbangan dapat dilakukan cepat, namun apa jadinya jika pesawat beri-kutnya ada di Halim,” paparnya.

Ada Jalan Keluar Lainnya?Menanggapi permasalahan ini, Tri S

Sunoko, Direktur Utama Angkasa Pura II kepada wartawan di Cengkareng menjelaskan solusi pertama yang harus dilakukan ialah penataan rute dari atau ke Soekarno-Hatta.

Untuk itu, AP II dan Perum Navigasi akan duduk bersama guna mengevalu-asi penerbangan saat golden time (jam-jam sibuk).

“Angkasa Pura II harus menyimpul-kan suatu kebijakan sehingga jangan seluruh operator beroperasi dari Ceng-

kareng, dengan penataan slot time (jadwal) atau mungkin mengganti tipe pesawatnya,” papar Tri.

Untuk mengoperasikan pesawat berbadan lebar, menurut dia, mampu membantu mengurai frekuensi lalu lintas rute-rute domestik gemuk seperti menuju Medan, Surabaya, Denpasar, Balikpapan dan lainnya.

Sebagai contoh, Jakarta-Surabaya terdapat 40 penerbangan dalam se-hari. Jika operator dengan wide body (pesawat berbadan lebar), maka dapat menjadi 30-35 kali per hari. Tentunya, ide ini harus disesuaikan antara pro-gram maskapai dengan kemampuan suatu bandar udara,” terang Tri. (Dnn)

Solusi atau Memindahkan Masalah?

BANDAR Udara Internasional Halim Perdanakusuma saat ini digu-

nakan pesawat dengan Air Operator Certificate 135 atau di bawah 35 kur-si, yang sebagian besar adalah mas-kapai tidak berjadwal dan charter.

Selain itu, airport ini dipakai untuk kepentingan penerbangan militer dari Jakarta dan penerbangan pesawat latih. (*)

Fungsi Halim PK

“Halim Perdanakusuma tidak memiliki akses jalan

yang bagus serta tidak ada area parkir yang memadai untuk kendaraan pribadi.”

Samudra Sukardi Consultant Partner CSE Aviation

Kondisi pergerakan kendaraan di depan gedung terminal Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta. (Foto: Willi Setyadi)

Sejumlah pesawat sedang di parkir di apron Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma. (Foto: Adolf Izaak)

Laporan Utama

SEBUAH pesawat udara BAC 1-11 registrasi PK-SSA dengan nomor penerbangan SA-260 yang di-

operasikan Sakti Air bertolak dari Ban-dar Udara Internasional Adi Sumarmo, Solo membawa 60 orang, termasuk kru

pesawat ke Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Saat ingin melakukan pendaratan di landasan pacu 24 Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, tiba-tiba sekawanan burung melintas

Mesin Terbakar Sekawanan Burung Hantam Pesawat

Aviasi l Januari 2014 l 15

tepat di jalur pendaratan pesawat, dan terjadi benturan keras pada kaca kok-pit. Beberapa burung masuk ke dalam mesin kanan pesawat sehingga me ng-alami kerusakan dan terbakar.

Pilot berusaha tetap melakukan pendaratan, namun mengalami “hard landing” dan pesawat keluar ke sebelah kanan lintasan runway.

“Rescue and Fire Fighting Service” PT Angkasa Pura II adalah pihak per-tama yang menghampiri pesawat un-tuk memadamkan api. Berturut-turut kemudian pihak lain ikut memberi ban-tuan, termasuk helikopter yang mener-bangkan korban ke rumah sakit.

Uji Coba DaruratBandar Udara Internasional Halim

Perdanakusuma kembali dibuka untuk penerbangan komersil berjadwal mulai Januari ini guna membantu mengatasi kepadatan Bandar Udara Internasional

Soekano-Hatta. Halim dinilai mampu untuk menanggulangi keadaan darurat.

“Berdasarkan evaluasi pada 6 De-sember 2013, waktu tanggap darurat dari latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) yaitu 2 menit 21 detik. Ini lebih baik dari standar yang ditetapkan,” kata General Manager Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma Iwan Krishadianto di Jakarta.

Menurut Iwan, latihan PKD atau “Air-port Emergency Plan” di Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada 5 Desember 2013 berlangsung lancar dengan mencatat-kan waktu tanggap darurat 2 menit 21 detik atau lebih baik dari standar 3 menit yang ditetapkan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO/” International Civil Aviation Organiza-tion”). (Dnn)

PT Angkasa Pura II sebagai penge-lola terminal penumpang Halim Perdanakusuma tengah me-

nyiapkan berbagai infrastruktur seiring rencana pemindahan sebagian pener-bangan komersial ke sana.

General Manager Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Iwan Khrishadianto menyatakan pi-haknya akan melakukan rekayasa lalu lintas dan penataan area parkir, guna mengantisipasi kepadatan yang akan terjadi.

“Kami telah membicarakan potensi kemacetan arus kendaraan menuju Bandar Udara Halim Perdanakusuma dengan pihak terkait, termasuk Dinas Perhubungan DKI Jakarta, mengingat rencananya selain menyediakan taksi, juga bus DAMRI untuk mengangkut penumpang,” paparnya.

Saat ini ada tujuh sekolah pe-nerbangan yang beroperasi di Halim. Akibatnya dua landasan parkir pesawat tak bisa digunakan oleh pesawat lain, karena selama ini digunakan oleh seko-lah tersebut. Pihaknya mengusulkan agar operasional sekolah penerbangan itu dipindahkan dari Halim Perdanaku-suma.

Menurut dia, setelah sekolah itu dipindahkan, pengelola airport dapat membuat apron (parkir) lebih besar saat ada penerbangan komersial. Apalagi rencananya, akan ada 36 penerbangan berjadwal yang nantinya beroperasi di Halim.

Samudra Sukardi mengingatkan penataan ulang tentu memerlukan waktu, pasalnya selama ini Halim Perdanakusuma juga melayani pener-bangan charter, dan itu bukan sedikit.

Jadi jangan terlalu memaksakan untuk segera dipindahkan.

Dalam persiapan menjadi airport komersial, pihak Angkasa Pura II meng-gelontorkan Rp 6,8 miliar yang akan digunakan merenovasi ruang tunggu dan loket penjualan tiket.

Menurut Angkasa Pura II, bandar udara dengan kode IATA: HLP ini akan memiliki boarding lounge dengan tiga gate (pintu keberangkatan) guna me-nampung tiga penerbangan per jam atau setara dengan 450-500 penum-pang. Sebelumnya, airport di pusat kota Jakarta ini memiliki boarding lounge karena masing-masing perusahaan charter mengoperasikan lounge sendiri.

Peminat Pindah ke HalimSumber Aviasi menjelaskan, proses

transisi sebagian penerbangan ren-

cananya meliputi sekitar 14 pergerakan pesawat penumpang reguler yang diberlakukan di Bandar Udara Interna-sional Halim Perdanakusuma. Tentunya, slot time tersebut sudah disepakati oleh TNI AU maupun Kementerian Per-hubungan.

Ditawari beroperasi dari Bandar Udara Internasional Halim Perdanaku-suma, Sutito Zainuddin, GM Marketing Sky Aviation kepada Aviasi mengung-kapkan sangat ideal bagi operasional Sky, karena kantor pusat Sky berada di terminal lantai 2.

“Sky Aviation rencananya akan menggunakan bandar udara ini untuk penerbangan rute Jakarta - Denpasar - Labuan Bajo, dan beberapa rencana rute strategis ke Kalimantan serta kota-kota lainnya, baik reguler maupun char-ter. Penerbangan tersebut akan dilayani dengan Sukhoi Superjet 100.

Peluang ini juga dimanfaatkan oleh Citilink Indonesia yang membidik em-pat destinasi dari Bandar Udara Interna-sional Halim Perdanakusuma. Menurut CEO Citilink, Arif Wibowo, pihaknya mengajukan rute ke Palembang, Yog-yakarta, Semarang dan Malang dengan total 16 penerbangan.

Arif menyatakan sebenarnya Halim Perdanakusuma memang tidak dide-sain untuk penerbangan komersial ber-jadwal, tapi tetap bisa dijadikan alter-natif manakala Soekarno-Hatta angkat tangan. (Danang)

Demi Apron, Sekolah Penerbang Digusur

Waktu Pergerakanpukul 06.00 - pukul 12.00

2 kali take off dan 2 kali landing

pukul 12.00 - pukul 18.00

3 kali take off dan 3 kali landing

pukul 18.00 -pukul 21.00

2 kali take off dan 2 kali landing

Gambaran Slot Time - Sumber Aviasi

Iwan KhrishadiantoGM Bandar Udara Internasional

Halim PerdanakusumaSejumlah pesawat latih milik beberapa sekolah penerbang yang diparkir di area apron Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma. (Foto: Harya)

Petugas pemadam kebakaran sedang menangani pesawat yang terbakar mesinnya. (Foto: Willi Setyadi)

16 l Aviasi l Januari 2014

Fokus

DI penghujung 2013, masyarakat Indonesia (khususnya masyara-kat penerbangan) dibuat heboh

oleh berita “Pemblokiran Bandar Udara Turelelo di Nusa Tenggara Timur oleh Bupati Ngada Marianus Sae.

Mungkin kasus ini merupakan per-tama di Indonesia, bahkan mungkin pertama di dunia. Betapa tidak, hanya gara-gara tidak mendapatkan tiket un-tuk melakukan penerbang an, seorang bupati (yang nota bene adalah kepala daerah) memerintahkan satuan polisi pamong praja (SATPOL PP) memblokir airport untuk pendaratan dan tinggal landas.

Bandar udara merupakan tempat pelayanan umum masyarakat penggu-na transportasi udara, dan merupakan obyek vital pemerintah. Sebagai obyek vital pemerintah maka bandar udara mendapatkan perlindungan dari tindak gangguan melawan hukum yang dapat membahayakan keamanan dan kesela-matan penerbangan.

Ada 2 (dua) pendekatan ketika kita membahas kasus pemblokiran bandar udara, pertama dari aspek pengguna jasa, kedua dari aspek penyelenggara bandar udara.

Aspek Pengguna Jasa:Kasus pemblokiran bandar udara

sudah dapat diklasifikasikan tindakan melawan hukum (act anlawful inter-ference), sebagaimana diatur dalam pasal 344 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan:

Setiap orang dilarang melakukan tindakan melawan hukum (act of un-lawful interference) yang membaha-

yakan keselamatan penerbangan sipil dan angkutan udara berupa:a. Menguasai secara tidak sah pesawat udara yang sedang terbang atau se-dang didarat;b. Menyandera orang didalam pesawat udara atau di bandar udara;c. Masuk kedalam pesawat udara, dae-rah keamanan terbatas bandar udara, atau wilayah fasilitas aeronautika secara tidak sah;d. Membawa senjata, barang dan pera-latan berbahaya, atau bom kedalam pesawat udara atau bandar udara tanpa izin;e. Menyampaikan informasi palsu yang membahayakan keselamatan pener-bangan.

Selain butir c di atas, larangan bera-da di empat tempat tertentu di bandar udara dijelaskan dalam pasal 210 (UU RI No.1/2009):

Setiap orang dilarang berada di daerah tertentu di bandar udara, mem-buat halangan (obstacle), dan / atau melakukan kegiatan lain di kawasan ke-selamatan operasi penerbangan yang dapat membahayakan keselamatan dan keamanan penerbangan, kecuali memperoleh izin dari otoritas bandar udara.

Sanksi terhadap pelanggaran pasal 210 dan 344 (UU RI No.1/2009) cukup jelas sebagaimana dijelaskan pada pada pasal 421 (ayat 1) dengan anca-man pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun penjara atau denda pa ling banyak Rp100.000.000 (seratus juta ru-piah), (ayat 2) dengan ancaman pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun penjara atau denda paling banyak Rp 1.000.000.000 (satu miliar rupiah), se-

dangkan sanksi pada pasal 435 deng an ancaman pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp 500.000.000 (lima ratus juta rupiah).

Dalam undang-undang tentang penerbangan tersebut juga dijelaskan bahwa masyarakat dan pemerintah daerah justru memiliki kewajiban me-lekat untuk berperan serta ikut peduli terhadap penyelenggaraan penerbang-an sebagaimanan dijelaskan pada BAB XX pasal 396 ayat 1 & 2 (huruf a dan g) UU RI No.1/2009:

Selanjutnya peran serta masyarakat untuk ikut peduli terhadap penyeleng-garaan penerbangan terakomodasi pada BAB XX pasal 396 ayat 1,2,3 dan4 undang-undang RI nomor 1 tahun 2009, yang bunyinya: 1. Dalam rangka meningkatkan

penye lenggaraan penerbangan se-cara optimal, masyarakat memiliki kesempatan yang sama dan seluas-luasnya untuk berperan serta dalam kegiatan penerbangan;

2. Peran serta masyarakat sebagaima-na dimaksud pada ayat (1) berupa:

• Memantau dan menjaga ketertiban penyelenggaraan kegiatan pener-bangan;

• Memberikan masukan kepada Pemerintah dalam penyempurnaan peraturan, pedoman, dan standar teknis dibidang penerbangan;

• Memberikan masukan kepada Pemerintah, pemerintah daerah dalam rangka pembinaan, penye-lenggaraan, dan pengawasan pe-nerbangan;

• Menyampaikan pendapat dan per-timbangan kepada pejabat yang berwenang terhadap kegiatan pe-

Oleh Tjuk Sudarsono Instruktur Transportasi Udara & Praktisi

Penerbangan

Pemblokiran Bandar Udara Turelelo oleh Sang Bupati

MA-60 sedang persiapan untuk mendarat. Merpati setiap hari mengoperasikan pesawat jenis ini salah satunya melayani rute Kupang-Bajawa. (Foto: Harya)

“Hanya gara-gara tidak mendapatkan tiket, kepala daerah

memerintahkan SATPOL PP untuk menutup

airport. Merpati yang hendak mendarat

terpaksa harus kembali ke Kupang.”

Aviasi l Januari 2014 l 17Fokus

nyelenggaraan penerbangan yang mengakibatkan dampak penting terhadap lingkungan;

• Melaporkan apabila mengetahui terjadinya ketidaksesuaian prose-dur penerbangan, atau tidak ber-fungsinya peralatan dan fasilitas penerbangan;

• Melaporkan apabila mengetahui terjadinya kecelakaan atau kejadi-an terhadap pesawat udara;

• Mengutamakan dan mempromosi-kan budaya keselamatan pener-bangan; dan/atau

• Melaksanakan gugatan perwakilan terhadap kegiatan penerbangan yang mengganggu merugikan, dan/atau membahayakan kepen-tingan umum.

• Pemerintah, pemerintah daerah, dan penyedia jasa penerbang-an menindaklanjuti masukan, pendapat, dan laporan yang disampaikan oleh masyarakat se-bagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf (b),huruf (c), huruf (d), huruf (e), dan huruf (f ).

Dalam melaksanakan peran serta sebagaimana dimaksud pada ayat(2), masyarakat ikut bertanggungjawab menjaga ketertiban serta keselamatan dan keamanan penerbangan.

Aspek Penyelenggara Bandar Udara:

Dari aspek penyelenggara bandar udara dapat dijelaskan bahwa berdasar peraturan internasional, nasional dan internal bandar udara, sebagaimana diatur dalam (ICAO Annex 17, Docu-ment 8973, UU RI No.1 Th 2009, PP No. 3 Th 2001, dan PM. 31 Th.2013) setiap penyelenggara bandar udara memiliki kewajiban antara lain :

Wajib membuat / memiliki / melak-sanakan serta mempertahankan:1. Program Keamanan Bandar

Udara disesuaikan dengan kondisi perkembangan yang mempenga-

AKSI pemblokiran bandar udara oleh sang bupati tak urung mengundang reaksi dari berba-

gai pihak. Kementerian Perhubungan melalui Direktur Jenderal Perhubung-an Udara Herry Bakti S. Gumay meng-ungkapkan penyesalan atas tindakan Marianus Sae, Bupati Ngada menutup airport.

“Ini merupakan tindakan tidak ter-puji. Kami sangat menyesali peristiwa tersebut. Kasus seperti itu tidak boleh

lagi terjadi,” tegas Herry kepada warta-wan di Jakarta.

Berdasarkan pantauan media lokal, penerbangan di Bandar Udara Turelelo Soa, Nusa Tenggara Timur kembali normal pasca penutupan oleh Bupati Ngada, Marianus Sae pada 21 Desem-ber 2013.

Pemain di Rute IniRute penerbangan yang dilayani

dari Kupang menuju Ngada hingga tulisan ini dipublikasikan hanya Mer-pati Nusantara Airlines dan TransNusa Aviation Mandiri. Artinya keduanya menjadi pemain utama di sana.

Setiap harinya, maskapai yang ber-slogan menjadi jembatan udara nusan-tara ini menggunakan MA-60, pesawat baling-baling yang berkapasitas 56 penumpang. Sementara TransNusa Aviation Mandiri mengoperasikan Fok-ker 50 dengan muatan 50 penumpang.

Bandar Udara Turelelo Soa (BJW) merupakan satu-satunya airport terbesar yang terletak di Desa Piga, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. Pintu udara ini memiliki ukuran runway 1.400 x 23 m. Jaraknya antara Kupang dan Bajawa adalah 334 kilometer. (Dnn)

Aksi Itu Tidak Boleh Berulang

Maskapai Nomor Penerbangan

Keberangkatan (waktu setempat)

Kedatangan (waktu setempat) Harga

Kupang-BajawaTransNusa Aviation MV 601 09.00 10.00 Rp 699.000Merpati Nusantara MZ 06.10 07.10 Rp 444.000Bajawa-KupangTransNusa Aviation Mandiri MV 611 10.20 11.20 Rp 699.000

Merpati Nusantara MZ 07.40 08.40 Rp 444.000

Harga Tiket Pesawat Berikut informasi rute penerbangan ke dan dari sana periode berangkat 28 Januari 2014, periode kembali 3 Januari 2014, berlaku untuk satu orang dewasa.

Sumber: ticketindonesia.info dan merpati.co.id, periode booking 24 Desember 2013

ruhi keamanan dan keselamatan penerbangan sipil pada bandar udara dan perusahaan angkutan udara, serta mengacu kepada Program Keamanan Penerbangan Nasional (PKPN);

2. Program Penanggulangan Keadaan Darurat / Tidak Terduga (kontijensi): Kondisi yang terjadi di bandar udara yang berpotensi dapat mengancam atau membahayakan keamanan & keselamatan pener-bangan sudah dapat dikategorikan kedalam “kondisi rawan”, bahkan ketika pada perkembangannya kondisi tersebut sudah masuk ke-dalam “kondisi gawat” maka sudah dapat diambil tindakan tegas oleh komite sebagaimana tertuang dalam program kontijensi).

3. Membentuk Komite Keamanan Bandar Udara dan Penanggulangan Keadaan Darurat / Tidak Terduga yang beranggotakan seluruh unsur terkait di Bandar udara dan seki-tarnya yang memiliki kemampuan (potensi) untuk melakukan tin-dakan penanggulangan keadaan darurat tidak terduga (termasuk didalamnya adalah pemerintah daerah yang dikepalai oleh bupati sebagai anggota “Add Hock”)

4. Memiliki “Emergency Operation Center” yaitu tempat bagi anggota komite untuk melakukan pengen-dalian terhadap keadaan darurat tidak terduga.

5. Melakukan uji coba/tes terhadap efektivitas program penanggulang-an keadaan darurat/tidak terduga yang melibatkan seluruh unsur ter-kait dalam penanggulangan untuk melihat bagaimana proses komu-nikasi, koordinasi serta komando secara efektif diberlakukan.

Kita pasti tidak ingin kasus yang ter-jadi di Bandar Udara Turelelo tersebut akan terjadi pada bandar udara lainnya di Indonesia di masa datang, biarlah ini

menjadi kasus pertama dan terakhir, oleh karenanya sudah saatnyalah setiap pengguna jasa penerbangan (apapun kedudukan / strata dalam masyara-kat) harus memahami dan memiliki kesadar an hukum tentang penerbang-an, dimana sejak harga sebuah tiket dibayar, maka calon penumpang diikat oleh sebuah perjanjian pengangkutan udara yang memiliki kewajiban dan hak yang melekat.

Terhadap oknum bupati yang telah menunjukkan arogansi kekua-saan, hendaknya kasus ini menjadikan kesadaran betapa kepala daerah itu memiliki ke wajiban untuk memajukan penerbangan didaerahnya serta dapat memenuhi aspek 3 S + 1 C (Safety, Secu-rity, Service & Compliance).

Sekecil apa pun kelas bandar udara, maka wajib memenuhi regulasi di bi-dang penerbangan dan semua regulasi yang terkait tersebut telah diundang-kan, sehingga tidak ada alasan bagi seseorang atau siapa pun untuk tidak tahu..apalagi bagi seorang bupati ke-pala daerah. (*)

Gedung terminal Bandar Udara Turelelo Soa di Bajawa, Nusa Tenggara Timur. (Foto: wordpress.com)

Marianus Sae, Bupati Ngada. (Foto: kidsklik.com)

18 l Aviasi l Januari 2014

Kupas

JET ini mengantarkan kita pada pem-bahasan sejarah kebangkitan pe-nerbangan Prancis dalam membuat

pesawat penumpang. Adalah Concorde, sebuah pesawat supersonik (pesawat dengan kecepatan suara) dengan kon-figurasi sayap delta yang ditenggarai sebagai hasil pengembangan pendahu-lunya, yakni Tupolev Tu-144.

Concorde yang nama lengkapnya Aérospatiale-BAC Concorde memiliki ciri khas khusus yang mudah dikenali jika dibandingkan dengan pesawat lain, yaitu bagian hidungnya (nose) yang dapat dibengkokkan. Sudut penekukan-nya berkisar antara 12,5o hingga 30o ke arah bawah. Sekilas pembengkokan hidung Concorde hanya seperti akseso-ris saja.

Namun ternyata, penekukan hi-dung ini perlu dilakukan saat hendak mendarat agar hidung Concorde tidak menghalangi pandangan pilot ke arah landasan lapangan terbang di bawah.

Perjalanan SejarahPesawat ini awalnya disebut di

Inggris sebagai “Concord”. Pada 1967 pemerintah Inggris mengumumkan bahwa mereka akan mengubah ejaan-nya menjadi “Concorde” agar sesuai dengan lafal Prancis. Hal ini sempat menimbulkan pertentangan dari rakyat Inggris, tapi hal itu mereda setelah seorang Menteri Teknologi Inggris me-nyatakan bahwa suffixed “e” itu untuk “excellence” atau keunggulan.

Concorde 001 lepas landas untuk tes penerbangan pertama dari Toulouse pada 2 Maret 1969, dan penerbangan supersonik pertama dilakukan pada 1 Oktober tahun yang sama. Sebagai salah satu pelopor penerbangan super-sonic, Concorde 001 memulai tur pro-

mosi penjualan dan demonstrasi yang dimulai pada 4 September 1971.

Penerbangan komersial perdana dimulai dengan rute London – Bahrain dan Paris – Rio De Janeiro. Kesuksesan itu diwarnai pencekalan oleh Kongres AS yang melarang Concorde melakukan pendaratan di AS karena protes warga atas sonic boom yang ditimbulkan. Hal ini mempengaruhi misi penerbangan Concorde untuk rute transatlantik yang harus dibatalkan. Dengan sedikit pilihan pada tujuan, Air France (AF) dan British Airways (BA) memulai layanan trans-atlantik ke Washington DC pada 24 Mei 1974.

Lifetime Achievement Selama kariernya sebagai jet su-

personik komersial, Concorde telah menerbangkan hampir empat juta pe-numpang. Jumlah tersebut sebenarnya bukan jumlah yang besar mengingat Boeing 747 menerbangkan penumpang sebanyak itu dalam waktu beberapa minggu saja. Lalu apa keistimewaan Concorde?

Perjalanan reguler dari Paris ke New York dengan Concorde memakan waktu hanya 3 jam dan 55 menit, hampir setengah dari waktu yang digunakan sebuah pesawat biasa. Begitu singkat-nya penerbangan itu sehingga karena perbedaan waktu, penumpang yang terbang ke arah barat dan mendarat di New York mendapati bahwa waktu setempat lebih awal daripada waktu keberangkatan mereka di Paris. Pada 1 November 1986, sebuah Concorde car-teran mengelilingi dunia dalam 31 jam dan 51 menit.

Selama 20 tahun pertama penerbang an komersialnya, Concorde mengangkut 3,7 juta penumpang.

Jam terbang ke-13 pesawat Concorde sekarang sudah lebih dari 200.000 jam terbang. Dari jumlah itu, 140.000 jam di antaranya adalah 140.000 jam terbang di atas kecepatan suara.

Masa SuramConcorde dinodai oleh satu ke-

celakaan fatal, yakni pada 25 Juli 2000, di mana sebuah pesawat Air France dengan nomor penerbangan 4590 mengalami kecelakaan saat lepas lan-das dari Bandar Udara Internasional Charles de Gaulle di Paris ke Bandar Udara Internasional John F. Kenedy, New York. Kecelakaan itu menewaskan 113 orang. Setelah menjalani beberapa perombakan pengamanan, pesawat itu terbang kembali setahun kemudian. Tetapi, akhirnya pesawat itu harus me-nyerah pada keadaan ekonomi yang memburuk.

Setelah 27 tahun bertugas, Con-corde akhirnya memasuki masa pensiun

pada 26 November 2003 dengan rute terakhir JFK Airport, New York – Lon-don Heathrow oleh British Airways. Dengan alasan membubungnya biaya dan menurunnya jumlah penumpang, British Airways yang memiliki tujuh Concorde dalam armadanya menarik pesawat terak hirnya dari pelayanan komersial pada Oktober 2003. Lima bu-lan sebelumnya Air France, satu-satunya maskapai lain yang mengoperasikan pesawat ini telah berhenti menerbang-kan kelima pesawatnya.

Dari segi teknologi, Concorde dapat dikatakan sukses, tetapi dari segi komersial, ia malah merugikan. Krisis minyak pada 1970-an bagaikan pil pa-hit, karena pesawat ini melahap lebih dari 25.600 liter bahan bakar per jam (tiga kali lipat bahan bakar per penum-pang yang dihabiskan pesawat biasa). (Indra Furwita S, S.T)

Concorde yang diproyeksikan memiliki penerus ‘misterius’ dari Amerika, akan menghabiskan masa pensiunnya dalam museum-museum penerbangan di dunia. Jean-Cyril Spinetta, ketua komisi Air France berkomentar, ”Concorde tidak pernah berhenti terbang, karena ia akan terus hidup dalam imajinasi orang”.

Informasi Concorde Tupolev Tu-144

PabrikanInggris melalui BAC (Bristol Aeroplane Company) saat ini BAE Systems dan Prancis dengan Aérospatiale

Tupolev Design Bureau, Rusia

Diperkenalkan pada 1950an 1950anTerbang perdana 2 Maret 1969 31 Desember 1968 Pensiun 26 November 2003 1984Total produksi 20 16Harga US$ 12,7 juta -Kru 3 3Kapasitas 92-102 140Panjang 61,66 m 65,50 m Lebar sayap 25,6 m 28,80 m Tinggi 12,2 m 12,50 m Ketinggian jelajah 60.000 kaki/18.300 m 65.600/20.000 m Kecepatan jelajah 2.158 km / jam 2.120 km / jam Konsumsi bahan bakar 13,2 kg / km -

Perbandingan Pesawat Supersonik

Sumber: Concorde dan Tupolev 144

Sejarah Pendek Si Supersonik(Foto: airplanesgallery.com)

Aviasi l Januari 2014 l 19Pilot Lounge

TERBANG solo merupakan agenda khusus yang harus dilaksanakan para siswa penerbang. Yang di-

maksud dengan terbang solo adalah saat siswa sudah mampu terbang sendi-ri tanpa didampingi instruktur atau rekan sendiri.

Terbang solo merupakan tradisi yang sangat ditunggu oleh semua calon penerbang. Mengapa demikian? Seorang pilot senior menjabarkan bahwa fase ini dapat menjadi bukti ke-mampuan siswa tersebut dalam mener-bangkan pesawat.

Di setiap flying school, terbang solo ini memiliki persyaratan yang berbeda-

beda sesuai dengan peraturan di seko-lah tersebut.

Bintang R Sakti, First Officer Sky Avi-ation kepada Aviasi menjabarkan selain rasa bangga dan ditunggu-tunggu, solo flight bukanlah hal yang mudah karena butuh mental dan ketenangan saat menerbangkan pesawat.

Menurut Bintang, sebelum pre solo, ada exercise emergency procedure (prosedur penangangan keadaan daru-rat) di training area maupun saat di circuit pattern (latihan di landasan pacu untuk lepas landas dan mendarat).

Hal senada juga diutarakan Davie Indra Permana, siswa Bandung Pilot

Academy, “Pokoknya deg-degan, grogi saat masuk latihan ini, tapi kita harus mempunyai sikap dan mental yang kuat, dan optimis pasti bisa.”

“Namanya juga sudah cita-cita, jadi saya berani melawan rasa khawatir itu, karena kemampuan siswa saat terbang dinilai oleh instruktur untuk meluluskan dalam terbang sendiri (solo flight),” jelas Davie.

Davie menjelaskan jika di BPA (Ban-dung Pilot Academy), terbang dengan instruktur itu diuji cara terbang, cara komunikasi dengan tower, dan yang pasti terbang aman. Jika 10 jam tidak sukses terbang, maka seorang siswa harus lanjut ke jam berikutnya hingga benar-benar release.

Pada kesempatan terpisah, kepada Aviasi, Bintang mengungkapkan dalam rangkaian terbang solo, siswa juga diuji bagaimana cara take off dan landing. Ini dikenal sebagai circuit pattern.

Bagi Davie, terbang solo kadang-ka-dang juga membosankan, karena sendi-rian di pesawat. “Kalau ada temannya kan enak, bisa berbagi ilmu,” katanya.

Melintasi Daerah“Dalam menyelesaikan pendidikan

Private Pilot Lisence yang membutuhkan waktu tertentu sesuai sekolahnya, para siswa dituntut untuk melaksanakan minimal empat kali cross country, yaitu satu kali dengan asumsi 3,5 jam cross country dual (dengan instruktur) dan tiga kali cross country solo supervised, di mana ia tetap terbang bersama ins-truktur tapi saat itu sang instruktur berstatus hanya untuk menemani dan tetap diam selama penerbangan,” jelas Bintang.

Yang Dinanti, Namun Mendebarkan

Menurut Davie, jika ingin terbang solo, jangan terlalu gugup dan

panik. Cobalah kendalikan dengan menghela napas panjang dan mem-baca doa sesuai kepercayaan masing-masing.

Davie menambahkan, jangan sampai tidak mendengarkan arahan instruktur, karena hal ini berpengaruh soal keselamatan. Jangan terlalu over confidence (terlalu berlebihan percaya diri).

Sementara dari Bintang, biasanya pas mendekati mau rilis solo, instruk-tur akan terbang dan diam. Ambil kesempatan ini buat melatih judge-ment kita sendiri seakan kita terbang solo.

“Lakukan praktik sendiri dengan daya imajiner, yaitu saat kita duduk atau tidur dengan gambar panel cockpit di depan, jadi seolah-olah berada di dalam ruang kemudi. Baca general knowledge (ketentuan umum),” pungkas Bintang. (*)

Apa Kiat Khusus Terbang Solo?

Apakah cross country flight itu? Bintang yang saat ini menerbangkan Sukhoi Superjet 100 menjelaskan cross country merupakan terbang jarak jauh yang dilakukan dalam pesawat di atas jarak tertentu dan dalam operasi antara dua titik dengan menggunakan teknik navigasi dan dilakukan di atas jarak 50 Nm (nautical miles) dan dari suatu air-port ke airport yang lain.

Bintang menambahkan untuk cross country sesuai CASR 61 bahwa tiga jam cross country dengan instruktur dan 10 jam cross country solo.

“VFR (Visual Flight Route) terbang ini mengandalkan teknik navigasi yang digunakan Pilotage yaitu dengan visual atau melihat tanda-tanda alam. Kemu-dian, ada Dead Reckoning yaitu teknik navigasi yang mengandalkan waktu, jarak serta juga track,” tambahnya.

Soal pengalaman, Davie melakukan cross country Bandung - Pangandaran - Yogyakarta - Pangadaran - Bandung. “Itu rasanya sangat memukau sekali, karena kita bercakap-cakap dengan petugas lalu lintas udara,” tambahnya.

Sementara, Bintang mengungka-pkan rasa “amazing” saat mengudara dari Halim Perdanakusuma ke Tanjung Karang, Lampung. “Wah, betapa tidak? Saya masuk area Jakarta di antara pe-sawat-pesawat besar dengan frekuensi penerbangan yang begitu padat.” (Sat)

(kiri-kanan) Davie Indra Permana saat terbang bersama instruktur. (Foto: Dok. Pribadi)

Davie saat terbang solo. (Foto: Dok. Pribadi)

(kiri-kanan) Capt. Pietro di Paolo dan FO Bintang R Sakti di ruang kemudi Sukhoi Superjet 100. (Foto: Dok. Pribadi)

20 l Aviasi l Januari 2014

Profil

OYIMYAKON dijuluki sebagai kota terdingin di dunia dengan suhu udara terendah -71,2 °C pada

26 Januari 1926. Tahun ini berarti sudah berusia 88 tahun. Wilayahnya meru-pakan bagian dari distrik Siberia.

Secara geografis, Siberia adalah daratan luas yang terletak di Rusia, tepatnya di sebelah utara Kazakhstan dan meliputi hampir seluruh Asia Utara, memanjang ke timur dari Pegunungan Ural hingga Samudra Pasifik dan ke selatan dari Samudra Artik. Siberian District merupakan perbatasan Mongo-lia dan China. Kota terbesar di Siberia adalah Novosibirsk dengan populasi penduduk 1,5 juta jiwa.

Melancong ke Novosibirsk, jangan lewatkan ke perhentian jalur kereta Trans-Siberia yang terkenal. Terletak di tepi Sungai Ob dan memiliki air mancur yang terlihat seperti mengapung di permukaannya. Anda dapat mempe-lajari tentang sejarah pendirian kota di Museum Sejarah Kereta Siberia Barat. Novosibirsk terkenal akan perkembang-an seninya. Teater Opera dan Balet di kota ini disebut juga “Stadion Siberia”. Kebun Binatang Novosibirsk populer dengan koleksi hewan dan upaya peles tarian spesies langka.

Temukan Tujuan LainDi kota lain negara ini, setiap Natal

menjadi agenda tersendiri, karena ter-dapat Spaso-Preobrazhensky Cathedral, gereja yang didirikan pada abad ke-14 oleh St Iakov dari Rostov. Kemudian pada abad ke-17 menjadi simbol Juru Selamat Transfigurasi Cathedral yang dulu milik Biara Spaso-Pesotsky.

Selama berada di sini, Anda juga ditawarkan berkunjung ke The Baikal Lake, danau di Siberia Timur dan di-anggap sebagai danau terdalam serta tangki air tawar terbesar di dunia. Uniknya, cekungan ini berisi lebih dari 20 persen air tawar dunia dan lebih dari 90 air tawar Russia dengan kedalaman 1.500 meter.

Di samping kaya akan destinasi, Siberia dalam menyambut pelancong menawarkan perjalanan udara dengan maskapai terbesar di wilayahnya, S7 Airlines yang menawarkan pilihan pe-nerbangan bagi Anda.

Merek “Setuju”Ditilik dari namanya, S7 jika di-

plesetkan dalam bahasa gaul menjadi “setuju”. Maskapai ini beroperasi di dua hub (pengumpul) di Moscow (Domo-

dedovo) dan Novosibirsk (Tolmachevo). Ini juga memiliki penerbangan reguler ke negara-negara CIS (Commonwealth Independent State), Eropa, Timur Teng-ah, Asia Tenggara dan negara-negara di kawasan Asia-Pasifik.

S7 Airlines memimpin pasar dalam penyediaan layanan online, memung-kinkan penumpang mendapatkan pe-nerbangan yang mudah melalui web-site. Pada 2008 maskapai ini mengubah sepenuhnya dengan penggunaan teknologi e-ticket dan 2009 peluncuran web mobile pertama di Rusia, s7.ru. Ke-mudian, pada Januari 2011, operator ini memperkenalkan ‘mobile boarding pass’.

“Kami sekarang menawarkan laya-nan boarding pass gratis untuk penum-pang S7 dan Globus secara online atau pada ponsel mereka. Hal ini memung-kinkan penumpang menghemat biaya cetak dan untuk menghindari antrean check-in,” kata Vladislav Filev, CEO S7 Airlines.

Mobile boarding pass seperti board-ing pass standar, tetapi dirancang pada ponsel internet-enabled. Ini termasuk barcode 2D khusus yang berisi semua rincian penumpang dan penerbangan.

S7, Membawa Anda ke Kota Terdingin di Dunia

Kami sekarang menawarkan layanan

boarding pass gratis untuk penumpang

S7 dan Globus secara online atau pada ponsel

Anda.

Boeing 737-800NG dengan corak di badan pesawat Oneworld. S7 merupakan salah satu maskapai anggota aliansi ini. (Foto-foto: Dok. Oneworld)

Aviasi l Januari 2014 l 21Profil

Teknologi lain yang diterapkan yaitu self-service cara cepat, mudah dan sang-at populer dengan pelancong, pebisnis serta orang-orang tanpa barang di bagasi.

Transfer S7Setiba atau berangkat di bandar

udara yang menjadi hub S7, Anda yang kebingungan untuk transportasi darat, pihak maskapai menyediakan pilihan dari dan ke airport.

iWay Taksi tersedia di Rusia, CIS dan di negara-negara non-CIS, layanan yang diberikan berupa bertemu Anda di bandar udara dengan kartu nama resmi, mereka siap menunggu Anda jika penerbangan tertunda, tanpa biaya tambahan, membantu bagasi Anda, membawa Anda ke tujuan Anda dalam mobil yang nyaman.

“Bentuk fasilitas ini akan berlang-sung jika Anda telah memesan transfer, dan kami akan mengirimkan konfirmasi ke alamat e-mail atau ponsel. Layanan dukungan pelanggan kami tersedia 24 jam sehari, pada 8-800-555-0260 (bebas pulsa dalam Rusia),” papar Filev.

Selain taksi, terdapat Kereta Aeroex-press dari stasiun di pusat kota Moskow ke semua tiga bandar udara kota. Kere-ta berangkat setiap 30-60 menit.

Saat di UdaraS7 kelas bisnis adalah tawaran

bagi penumpang yang menuntut dan mengharapkan tingkat tinggi layanan setiap saat selama perjalanan. Untuk ja-ringan domestik dan internasional tiket kelas bisnis dapat dibeli secara online pada halaman utama website S7.

Kompartemen kabin kelas bisnis ini terletak di bagian depan pesawat tepat di belakang kabin kru dan dilengkapi dengan kursi yang nyaman, luas deng-an pitch minimum 89 cm, memberikan kesempatan terbaik dalam perjalanan.

Selama duduk, pramugari akan membantu Anda menempatkan tas dan pakaian di lemari kelas bisnis. S7 juga menawarkan paket individual se-perti selimut dan bantal.

Sebuah bagian khusus dari layanan onboard menu penumpang kelas bisnis,

koki profesional bekerja untuk mencip-takan makanan khas Rusia yang bukan hanya lezat dan sehat, tetapi juga memenuhi persyaratan tertentu.

Menu makanan dalam penerbangan dimodifikasi dua kali setahun (di musim dingin dan di musim panas). Ini meru-pakan langkah khusus dalam memberi-kan pilihan setiap kombinasi hidangan yang berubah sekali seminggu.

“Pada penerbangan S7, kami menawarkan penumpang beberapa publikasi bisnis dan hiburan untuk membantu mereka melewatkan waktu penerbangan,” tegas Filev.

Penerbangan yang Lebih BanyakMenurut Vladislav Filev, perjanjian

khusus dengan penerbangan mitra memungkinkan pihaknya menawarkan rute hampir semua tujuan di seluruh dunia.

S7 bergabung dengan Oneworld pada 2010. ”Sebagai anggota frequent flyer maskapai mitra kami, Anda dapat memperoleh dan menukarkan poin pada penerbangan Oneworld, sekaligus memperluas manfaat serta hak istime-wa di seluruh aliansi,” katanya.

Globus Pada April 2007, S7 membentuk di-

visi baru yaitu Globus, yang fokus pada charter. Awalnya, pesawat untuk divisi ini akan digunakan dari dalam armada utama, tapi selama 2010-2014, 10 Boe-ing 737-800NG disewa dengan tata letak semua ekonomi. (Dnn)

CERITA maskapai dimulai pada 1957 dengan penerbangan sipil pertama dari bandar udara militer di Novosibirsk ke Tolmachevo oleh kelompok udara bersatu yaitu Sibir Airlines.

Selanjutnya muncul Siberia Airlines yang didirikan pada Mei 1992 di Novo-sibirsk, Rusia. Penerbangan internasional pertama pada 1991 ke Harbin, China. Pada 1994, airlines ini bergabung dengan IATA dan menerbangkan pesawatnya dengan rute internasional pertamanya (sebagai Sibir Airlines) dari Novosibirsk ke Frankfurt, Jerman.

Pada Maret 2005, Siberia Airlines meluncurkan livery baru yang menampilkan strategi pemasaran berfokus pada nama merek “S7”, sesuai dua huruf IATA code designator. Kedua merek dan corak diciptakan oleh perusahaan konsultan merek asal London, Landor Associates.

S7 juga memulai sebuah kampanye iklan, juga dengan Landor Associates, menggunakan slogan “Freedom to Choose”(Kebebasan untuk Memilih). (*)

Informasi S7 Airlines Onewolrd Kode penerbangan S7 *OKota tujuan 95 881 Negara 26 157Keberangkatan/hari 157 10.117Armada 40 2.448Jumlah lounge 67 584Penumpang (juta) 2012 6,4 353.529 Isian penumpang (load factor) % 75,6 79,2 Total pendapatan (US$) 1.832 117.082 Total karyawan 2.149 299.967 Direktur Utama Vladislav Filev Bruce Ashby

Jaringan dan Operasional

Sumber: Oneworld at a glance

No. Jenis Pesawat Kapasitas Jumlah1. Airbus A310-300 255 12. Airbus A319 127 203. Airbus A320 158 174. Airbus A321 219 25. Boeing 737-400 157 46. Boeing 737-800NG 160 107. Boeing 767-900ER 252 2

Armada S7 Group

Sumber: S7 Airlines Fleets

Rute Transit 1 - Koneksi dengan Transit 2 - Koneksi dengan Lama Perjalanan HargaQatar Airways: Jakarta (CGK)-Doha (DOH)

Qatar Airways: Doha (DOH)-Moscow Domodedovo (DME)

S7 Airlines: Moscow Domodedovo (DME)-Novosibirsk (OVB) 18 jam 5 menit US$ 1,917.10

Malaysia Airlines: Jakarta (CGK)-Kuala Lumpur (KUL)

Ethiopian Airlines: Kuala Lumpur (KUL)-Bangkok (BKK)

S7 Airlines: Bangkok (BKK)-Novosibirsk (OVB) 11 jam 20 menit US$ 2,269.70

Cathay Pacific: Jakarta (CGK)-Hong Kong (HKG)

S7 Airlines: Hong Kong (HKG)-Novosibirsk (OVB) - 12 jam 20 menit US$ 2,278

Garuda Indonesia: Jakarta (CGK)-Kuala Lumpur (KUL)

Ethiopian Airlines: Kuala Lumpur (KUL)-Bangkok (BKK)

S7 Airlines: Bangkok (BKK)-Novosibirsk (OVB) 11 jam 30 menit US$ 3,176.70

Sumber: Cheapoair.com, periode booking pada 15 Desember 2013

Jakarta (CGK)-Novosibirsk (OVB)Berikut pilihan rute penerbangan dengan S7 Airlines menuju ibukota Siberia. Berangkat pada 26 Januari 2014, kembali pada 2 Februari 2014, harga tertera berlaku untuk satu penumpang dewasa.

S7 atau Siberia?

Ruang kemudi Airbus. S7 mengoperasikan pesawat jenis Airbus untuk sebagian rute penerbangan.

Salah satu hidangan di pesawat

Interior kabin

Awak kabin dengan seragamnya yang khas.

22 l Aviasi l Januari 201422 l Aviasi l Januari 2014

New Fleet

King Air 350i Raja Inovasi Kelas BisnisSalah satu model dari pesawat seri King Air 350 menawarkan beragam fitur menarik, mulai dari performa pesawat hingga kenyamanan kabin dengan beragam hiburan yang memanjakan penumpang.

(Foto-foto: Dok. Beechcraft)

Aviasi l Januari 2014 l 23 Aviasi l Januari 2014 l 23New Fleet

SEBAGAI pesawat bisnis, King Air 350i memiliki kemampuan yang tak kalah dari pendahulunya.

Tolok ukur kemampuannya bisa dilihat dari jangkauan terbang yang mampu menghubungkan dua tempat berjarak 1.754 km dengan muatan penuh. Hal ini tentunya sangat cocok bagi mas-kapai penerbangan untuk mengopera-sikannya sebagai pesawat komuter.

Apalagi pesawat ini mampu di-operasikan di bawah kondisi cuaca ek-strem.

Sementara kecepatan terbangnya juga tak perlu diragukan lagi. Pesawat turboprop ini terhitung cepat untuk pe-sawat bisnis dengan kapasitas sembilan penumpang.

Dalam soal kemampuan lepas lan-das dan mendarat, King Air 350i buat-an Beechcraft asal Amerika Serikat ini mampu beroperasi di landasan pendek. Pesawat ini hanya membutuhkan lan-dasan pacu sepanjang 1.006 meter untuk take off dan 821 meter untuk landing.

Bahkan ada satu keunggulan yang jarang dimiliki pesawat bisnis lainnya, yakni mampu dioperasikan dengan be-ragam kondisi landasan.

Bila mulanya operator pesawat merasa waswas deng an pesawat mi-liknya yang ber operasi dilandasan kerikil, maka ini tak berlaku bagi pe-sawat satu ini.

Dengan lapisan kevlar yang mem-balut bagian bawah sayap, maka sayap yang menjadi salah satu bagian vital pesawat dijamin aman dari terjangan kerikil landasan yang dapat merusak sayap pesawat.

Sekadar info, kevlar adalah bahan yang sama yang dipakai untuk mem-buat rompi antipeluru (body armor). Kelebihan bahan ini adalah sifatnya yang kuat namun elastis, sehingga sangat cocok jika diterapkan sebagai pelindung sayap pesawat.

Sebagai sumber tenaga, King Air 350i ditenagai dua mesin andal tipe PTA-60A buatan Pratt & Whitney Cana-da yang masing-masing mampu meng-hasilkan gaya dorong 1.050 SHP (Shaft Horse Power).

Suara bising yang dihasilkan me-sin pun masih rendah dibandingkan dengan pesawat pendahulunya. Bah-

Wheels Up merupakan perusa-haan penerbangan revolusioner yang menyediakan dan telah mengem-bangkan aplikasi layanan pribadi yang tak tertandingi, dengan pengalaman berteknologi tinggi.

Beechcraft mengumumkan kemi-traan dengan perusahaan penerbangan swasta berbasis keanggotaan Wheels Up pada Agustus 2013 dan menerima pesanan hingga 105 pesawat. Hal terse-but mewakili propeller secara umum dalam sejarah dengan nilai hingga US$ 1,4 miliar termasuk perjanjian tertentu.

“Pengiriman ini adalah puncak dari kerja kolaboratif antara Beechcraft dan tim Wheels Up untuk struktur program pesawat ini. Atas nama karyawan 5.400 Beechcraft di seluruh dunia, kami senang untuk menyajikan pertama King Air 350i,” kata SShawn Vick, Beech-craft Executive Vice President, Sales and Marketing .

Menurutnya, pertama 35 Beech-craft akan dikirimkan ke Wheels Up antara 2013 dan pertengahan 2015, yang mencakup tambahan delapan pe ngiriman yang dibuat pada 2013. Ke sepakatan itu termasuk pilihan untuk

kan tingkat kebisingan pesawat ini tergolong paling rendah untuk ukuran pesawat sekelasnya.

Berikan Standar BaruPesawat ini hadir sebagai armada

bisnis pertama yang dilengkapi deng-an sistem manajemen kabin (Cabin Management System/CMS). King Air 350i memang tak main-main untuk masuk ke segmen pasar pesawat bisnis alias bizjet. Teknoloni ini memungkinkan penumpang menikmati berbagai fasili-tas hiburan, di antaranya MP3 Players, Sony Playstation, Apple iPods, hingga Microsoft Xbox 360.

Menyusuri kabin pesawat, terlihat jelas kenyamanan dan kemewahan interior kabin yang sejak awal memang ingin ditonjolkan oleh pihak pabrikan. Daya tarik utamanya adalah ruang kabin yang cukup lapang, lengkap deng an penyangga kepala pada kursi penumpang plus ruang gerak kaki yang lega sehingga mampu memberi-kan kenyamanan ruang gerak bagi penumpang.

Menariknya tingkat gelap terang dari kaca jendela kabin bisa diatur secara otomatis dengan perangkat ber-nama electrochromic window darken-ners. Dengan perangkat ini, pandangan penumpang didalam kabin menjadi lebih nyaman.

Segala kelebihan ini makin lengkap dengan adanya jaminan keamanan pesawat melalui sertifikasi pesawat terbang.

Calon pembeli tak perlu khawatir karena King Air 350i sudah menganton-gi sertifikasi kelaikan terbang dari Fe-derasi Administrasi Penerbangan (FAA) Amerika Serikat dan Lembaga Kesela-matan Penerbangan Eropa (EASA).

Dengan bekal kedua sertifikasi tersebut, bisa dikatakan tingkat ke-amanan dan keselamatan pesawat ini menjadi lebih terjamin.

Diluncurkan PertamaPada 21 Oktober 2013 menjadi

tonggak bagi Beechcraft Corporation dalam meluncurkan dan pengiriman kunci pertama King Air 350i ke Wheels Up dalam upacara khusus di Business Aviation Convention & Exhibition di Las Vegas.

70 pesawat tambahan guna memper-luas skala internasional selama dua sampai tiga tahun ke depan.

“Kami sangat senang tentang kemi-traan dengan Beechcraft dan Wheels Up dan saya senang melaporkan pasar menunjukkan kebutuhan yang pesat,” kata Kenny Dichter, Founder and CEO Wheels Up.

“Pada tahap awal kami menjual dan mengambil program kepada kon-sumen, kami telah melihat tanggapan yang luar biasa dan minat King Air 350i. Kami melihat sejarah dalam pembuatan bisnis penerbangan pribadi deng an peluncuran model keanggotaan Wheels Up.” tambah Dichter.

Wheels Up untuk King Air 350i me-liputi beberapa perangkat tambahan khusus termasuk interior state-of-the-art, konektivitas WiFi dan toilet mewah. Kesepakatan dengan Wheels Up juga mencakup program pemeliharaan yang komprehensif dari Beechcraft senilai lebih dari US$ 600 juta. Ini termasuk layan an untuk badan pesawat, mesin, avionik dan baling-baling, pemeli-haraan terjadwal dan tenaga kerja dan bahan habis pakai. (Yudi Supriyono)

Informasi King Air 350i Bonanza G36 Baron G58Kru 1 1 1Maksimal penumpang 9-11 4-5 4-5Panjang runway take off 1.006 m 583 m 701 mPanjang runway landing 821 442 762Kecepatan jelajah 580 km /jam 326 km/jam 375 km/jamPanjang kabin 5,94 m 3,84 m 3,84 mLebar kabin 1,37 m 1,07 m 1,07 mTinggi kabin 1,45 m 1,27 m 1,27 mKapasitas bagasi 2 m3 0,3 m3 0,8 m3Jangakuan (bahan bakar penuh) 2.974 km 1.578 km 2.737 km

Perbandingan dengan Keluarga Beechcraft

Sumber: Beechcraft Compare Models

Sejumlah koper dan tas yang akan dimasukkan ke dalam bagasi pesawat.

24 l Aviasi l Januari 2014

Hobi

KOMUNITAS Pecinta Penerbangan Semarang merupakan sebagian kecil dari penggila dunia pener-

bangan di tanah air, tetapi keberadaan mereka setidaknya mampu menum-buhkan minat dan kecintaan terhadap industri aviasi.

“Komunitas ini memang berada di

Jawa Tengah, tetapi geliat aktivitasnya cukup mewadahi para anggotanya di tempat lain,” papar salah satu anggota kepada Aviasi.

Kelompok ini sudah berdiri lebih dari tiga tahun. Nama PK-SRG sendiri sebetulnya timbul dari huruf PK (Papa Kilo) sebagai pengenal registrasi pe-

Menyukai dunia aviasi tidak selalu harus bekerja di dunia penerbangan sebagai pilot, cabin crew atau ground crew, tetapi juga dapat disalurkan melalui hobi dan aktivitas lainnya yang tidak jauh dari industri ini.

PK-SRG Bukan Klub Biasa

sawat Indonesia, sedangkan SRG ada-lah kode tiga huruf penerbangan dari IATA untuk Bandar Udara Internasional Achmad Yani, Semarang.

“Nama itu muncul secara spontan. Tetapi sebutan itu menjadi biasa dan menjadi identitas komunitas pener-bangan di suatu kota,” papar seorang anggotanya.

PK-SRG bukan klub ekslusif atau elit, tetapi ini adalah komunitas. Ar tinya, siapa pun dari golongan apa pun boleh masuk dan bergabung di dalamnya untuk mengenal lebih dalam tentang penerbangan tanpa dipungut biaya keanggotaan.

Beberapa kegiatan yang pernah di-laksanakan adalah:• Gathering (perkumpulan) rutin di-

laksanakan setiap bulan, waktu dan tempat biasanya diinformasikan melalui media sosial para anggota-nya.

• Spotting (foto) pesawat di airport• Memperkenalkan komunitas PK-

SRG melalui event pameran, beker-ja sama dengan beberapa lembaga

atau penyelenggara.• Sesi pertemuan atau edukasi

tentang flight simulator (terbang simulasi).

• Pemasangan Flight Radar ADS-B oleh PK-SRG yang difasilitasi pihak FlightRadar24 dan Hotel @HOM Semarang.

• Nonton film bersama tentang pe-nerbangan.

• Siaran di radio lokal sebagai narasumber untuk informasi dan perkembangan aviasi.

• Penggemar diecast (pesawat-pe-sawatan yang bentuk dan jenisnya mirip aslinya).

Komunitas PK-SRG beranggotakan kurang lebih 40 orang, tetapi yang aktif sekitar 20 orang. Rentang usia anggotanya pun beragam, mulai dari anak-anak hingga anggota yang sudah berusia lanjut dengan latar pekerjaan pelajar, mahasiswa, rohaniwan, pengu-saha, pegawai swasta, direktur, pegawai negeri sipil, pilot dan sebagainya. (Vin-cent Herdison)

Para anggota foto bersama seusai nonton bareng film penerbangan @HOM Semarang. (Foto: Vincent Herdison)

(Foto: Fauzi Arif ) (Foto: Vincent Herdison)

(Foto: Vincent Herdison)

Aviasi l Januari 2014 l 25Gallery

ANA Boeing 767-318ER, Registrasi JA620ALokasi: Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng

Camera : Canon EOS 1100DBy: Muhammad Fadhli Siswanto

Kirimkan hasil karya foto dirgantara Anda!Sertakan keterangan lengkap foto dan data diri

ke: [email protected] Setiap edisi, Aviasi akan menampilkan hasil foto terbaik.

China Airlines Airbus A340-300, Registrasi B-18803Lokasi: Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng Camera: Nikon D3100By: Andi Wibowo

Vietnam Airlines Airbus A321-231, Registrasi VN-A358Lokasi: Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng Camera: Canon EOS 1000DBy: Denny Indra Purnama

26 l Aviasi l Januari 2014

Bandar Udara

BENGKOK-bengkok dari Polandia.” Begitu istilah yang terkenal dari negara ini. Mengapa? Karena di

negara ini terdapat “Crooked House”, sebuah rumah bengkok yang kabarnya paling sering difoto di Tri-City (Gdansk – Gydnia – Sopot).

Rumah bengkok itu disebut juga “Krzywy Domek”, bentuknya unik se-perti gedung meleleh sebagaimana diilustrasikan dalam cerita dongeng bergambar karya Jan Marcin Szancer dan Szotynscy Zaleski.

Selain itu, Anda akan menjumpai “Krzywy Las” atau hutan bengkok yang di dalamnya terdapat 100 pohon pinus dengan bagian pang kal batangnya bengkok 90 derajat. Anehnya, semua-nya bisa kompak bengkoknya.

Menariknya, ada pemain yang me-mainkan approx ekstrak 30 detik karya Chopin dan memberikan informasi tam-bahan dalam sejumlah bahasa. Guna memperingati kelahiran sang kompo ser, terdengar pula juga musik gabungan jazz, klasik dan organ.

Terbaik untuk TidurWarsawa Chopin Airport telah di-

pilih sebagai salah satu dari sepuluh bandar udara terbaik Eropa untuk tidur. Setidaknya itulah pilihan masyarakat SleepingInAirports.net dalam edisi ketu-juh belas.

Wisatawan menilai kursi sandaran tangan dapat dipakai sebagai tempat tidur. Kebersihan airport juga sangat dijaga, sehingga terasa lebih damai dan tenang, apalagi di malam hari. Para pe-numpang juga bisa menikmati lounge eksekutif baru dengan minuman dan makanan ringan yang selalu tersedia. Warsawa Airport juga memiliki akses Wi-Fi gratis, kamar mandi umum dan stasiun pengisian pulsa ponsel.

Urutan ke-10 jutaPada 3 Desember 2013, Anna Hol-

lande dari Lodz, Polandia yang meng-udara dengan LOT Polish Airlines menuju New York menjadi orang yang beruntung. Ia merupakan penumpang ke 10 juta dalam sejarah penerbangan di gerbang udara ini.

Hollande mengatakan, “Saya sangat senang menjadi ke 10 juta penumpang.

Keunikannya itu menjadi daya tarik para wisatawan. Saat Anda tiba di Po-landia, Anda akan disambut oleh ger-bang udara terbesar di wilayahnya. Lan-tas apa yang menjadi khas airport ini?

Musik dan Konser di TerminalYang pasti, sekarang penumpang

Chopin Airport dapat mendengarkan kutipan dari komposer ternama di ruang multimedia terletak di area ke-berangkatan Terminal A. Wisatawan juga dapat melihat konser sekaligus pa-meran Fryderyk Chopin Institute.

Konser merupakan bagian dari perayaan ulang tahun Chopin ke-204. Mulai 22 Februari sampai 1 Maret tahun ini, menjadi agenda rutin setiap tahun untuk mengenang Chopin.

Saya pikir Chopin Airport adalah tempat yang sangat bagus dan kita tidak perlu malu dibandingkan dengan bandar udara internasional lainnya.”

Michał Marzec, Director Chopin Airport menegaskan, “Keberhasilan ini lebih dari yang kita harapkan. Menurut perkiraan kami sebelumnya, 2013 seharusnya kurang sibuk dari-pada 2012, karena pembukaan bandar udara di Modlin, yang mengambil alih penerbang an murah.”

Perusahaan penerbangan terbesar dengan jumlah penumpang di Chopin Airport pada 2013 adalah LOT Pol-ish Airlines (40,4 persen), Ryanair (12 persen), Wizz Air (9,1 persen), Lufthansa (4,5 persen) dan Enter Air (3,8 persen), dengan top 5 tujuan langsung yang pa-ling populer ke London, Paris, Frankfurt, Amsterdam dan Belgia.

“Akcja Elefant” - Cerita Audio Chopin Airport mempersiapkan ke-

jutan khusus untuk penumpang, yaitu cerita audio yang berjudul “Akcja Ele-fant, czyli gdzie SA Nuty?” (Operasi Sang Gajah, di Manakah Catatan?).

Cerita dimulai dengan Chopin Air-port yang bersiap menyambut jutaan penumpang. Untuk merayakan acara ini, Frederic Chopin diatur sedemikian rupa memainkan sepenggal lirik. Pada saat yang sama, mendekati bandar udara, ada pesawat yang membawa gajah betina kecil untuk ditempatkan di kebun binatang Warsawa. Melalui

Chopin, dari Alunan Piano hingga Pilihan TidurJika Anda yang pertama kali datang ke Polandia, dijamin akan terus datang pada berikutnya. Warsawa terus berusaha memberikan yang terbaik buat para tamu.

Terminal bandar udara dengan konsep modern eco airport yang dipadu nuansa hijau sebagai bentuk dukungan go green. (Foto-foto: Dok. Chopin Airport)

Sejumlah maskapai sedang parkir yang menghadap pembangunan terminal baru.

Aviasi l Januari 2014 l 27Bandar Udara

serangkaian keadaan yang tak terduga, Chopin kehilangan catatan untuk kar-yanya, namun berkat bantuan Caesar The Dog, Sharpeye The Falcon dan petu-gas airport, semuanya berakhir dengan baik.

“Dengan cerita ini kami berharap orang tidak pernah bosan berkun-jung di bandar udara Warsawa,” kata Radosław Zuk, Director Public Relation Chopin Airport.

POLANDIA merupakan sebuah negara republik di Eropa Teng-ah. Pada 29 April 1934, Presiden

Polandia, Ignacy Moscicki, membuka Central (Okęcie), yang sejak saat itu mengambil alih penanganan semua lalu lintas dari bekas lapangan terbang sipil di Mokotowskie.

Kemudian bandar udara itu ber-nama Warsawa-Okecie Airport atau In-ternational Airport Okecie. Pada Maret 2001, Presiden Aleksander Kwasniews-ki mengganti dengan nama Chopin Airport.

Namanya diambil dari Fryderyk Franciszek Chopin seorang komposer dan pemain piano virtuoso dari Polan-dia. Ia dikenal sebagai salah satu musisi romantik terbesar dunia. (*)

Kode IATA: WAW/ICAO: EPWA

Pengelola Polish Airports State Enterprise (PPL)

Terminal Penumpang T1 T2 T1 + T2

Kapasitas/tahun 3,5 juta 6,5 juta 10 juta

Luas (m3) 297.800 787.558 1.080.000

Luas terminal (m2) 50.960 94.082 140.000

Total check-in

44 - full check-in 2 - hand luggage check-in 3 - self check-in 1 - VIP check-in

70 - full check-in 10 - hand luggage check-in 6 - self check-in 2 - oversized luggage check-in 1 - VIP check-in

114 - full check-in 12 - hand luggage check-in 9 - self check-in 3 - oversized luggage check-in 1 - VIP check-in

Garbarata 12 44 44

Informasi Chopin Airport

Sumber: Chopin Airport

Maskapai Transit 1 - Koneksi dengan Transit 2 - Koneksi dengan Lama Perjalanan Harga

Emirates: Jakarta (CGK)-Dubai (DXB) Emirates: Dubai (DXB)-Warsawa (WAW) - 14 jam 25 menit US$ 1,170

Qatar Airways: Jakarta (CGK)-Doha (DOH) Qatar Airways: Doha (DOH)-Warsawa (WAW) - 14 jam 40 menit US$ 1,290

Jetstar Valuair: Jakarta (CGK)-Singapore Changi (SIN)

Swiss International Airlines: Singapore Changi (SIN)-Zurich (ZRH)

Swiss International Airlines: Zurich (ZRH)-Warsawa (WAW)

17 jam 10 menit US$ 1,310

Jetstar Valuari: Jakarta (CGK)-Singapore Changi (SIN)

Lufthansa: Singapore Changi (SIN)-Frankfurt (FRA)

LOT Polish: Frankfurt (FRA)-Warsawa (WAW) 16 jam 30 menit US$ 1,303.70

Sumber: Cheapoair, periode booking 16 Desember 2013

Jakarta (CGK)-Warsawa (WAW)Berikut informasi penerbangan Jakarta ke Warsawa pergi pulang. Periode be-rangkat pada 26 Januari 2014, dan kembali pada 2 Februari 2014, berlaku un-tuk satu orang dewasa.

Pianis dan Komposer

Untuk Anak-anakChopin Airport menawarkan ber-

bagai fasilitas untuk penumpang yang bepergian bersama anak-anak. Ada 10 kamar perawatan bayi di Terminal A, masing-masing dilengkapi dengan meja bayi, wastafel dan kursi makan bayi.

Pushchairs tersedia di area transit, setelah pusat kontrol keamanan. The pushchairs ditandai dengan simbol ga-jah dan dapat digunakan secara gratis.

Ada tiga taman bermain untuk anak di atas 3 tahun di terminal keberang-katan Chopin Airport. Dua di antaranya berada di zona Schengen. Taman ketiga di zona non-Schengen.

Chopin Airport menawarkan sejum-lah toko bebas bea yang menawarkan barang-barang untuk anak-anak. Selain itu, airlines menyediakan fasilitas untuk anak-anak, seperti diskon tiket, hak pushchairs atau kursi mobil serta me-nemai anak-anak.

Nikmati Belanja yang Unik Toko Chopin Airport memenuhi

semua selera, menawarkan barang berkualitas dengan harga bersaing. Anda dapat memilih berbagai merek untuk menemukan apa yang Anda bu-tuhkan, apakah Anda mencari barang murah bebas bea atau barang-barang sesuai kepentingan perjalanan.

Di area komersial terminal, Anda akan menemukan toko-toko yang menyediakan parfum, perhiasan, jam tangan mewah, aksesoris fashion dan lainnya. Ada juga pakaian olahraga.

“Sejumlah toko di Chopin Airport menawarkan produk regional, souvenir dari Warsawa dan Polandia. Selain itu, Anda akan menemukan berbagai ma-cam buku, majalah dan CD untuk meng-hibur Anda selama penerbangan Anda. Selalu ada banyak penawaran khusus dan diskon untuk mengambil keun-tungan dari shopping ini,” kata Michał Marzec. (Dnn)

Kawasan terminal yang didesain lebih besar, dilengkapi dengan beberapa pintu masuk menuju keberangkatan.

Area khusus pelaporan (check-in) Berbagai macam toko di terminal.

28 l Aviasi l Januari 2014

Airport Review

BANDAR Udara Internasional Ah-mad Yani, merupakan gerbang utama lalu lintas udara di Ibukota

Provinsi Jawa Tengah. Siapa pun yang akan mendarat dan terbang di Sema-rang harus melalui airport ini.

Berada di kawasan Bundaran Ka-libanteng, Semarang Barat, bandar udara ini cukup strategis karena dekat dengan pusat kota. Dari pintu udara ini, pendatang yang tiba hanya memer-lukan waktu sekitar 15 menit menuju jantung kota, Simpang Lima.

Menariknya, sisi selatan bandar udara dihadang barisan bukit dan pe-gunungan, sementara di sisi utara kota membentang laut Jawa dan poros uta-ma jalan raya Pantura melewati pintu gerbang jalan masuk airport.

1TIC SemarangBandar udara ini memiliki Tour-ism Information Center (TIC) yang

melayani kebutuhan perjalanan wisata Anda seperti melalui paket-paket menarik untuk tujuan Karimunjawa, Baturaden, Ketep-Solo, Tawangmangu, Wisata Agro Tlogo dengan harga pela-jar-mahasiswa.

2Kesederhanaan Berbalut KenyamananKapasitas terminal memang

tidaklah besar, desain bangunan ala Khas Jawa juga tidak terlalu kentara, hanya beberapa ornamen khas Jawa

5Lambaikan Tangan dari Pen-dopoTerdapat anjungan pengantar

berupa pendopo di sebelah gedung kargo dan terpisah dari terminal pe-numpang.

Letaknya cukup strategis di sisi pojok selatan apron, sehingga pengun-jungnya juga dapat melihat pergerakan pesawat yang terbang dan mendarat sekaligus. Pengunjung hanya cukup membayar beberapa ribu rupiah saja untuk dapat masuk ke areal tersebut.

6Taksinya SemarangSeperti kata pepatah, banyak ja-lan menuju ke Roma. Begitu pula

cara untuk dari dan menuju Bandar Udara Internsional Ahmad Yani Sema-rang.

Jika dari airport, tersedia taksi khu-sus yang dapat dipesan di loket depan Terminal Kedatangan. Tarifnya ditentu-kan berdasarkan area antar yang sudah ditetapkan oleh operator taksi. Tarifnya di atas rata-rata taksi yang beroperasi di Semarang.

yang menghiasi bangunan terminal. Namun yang paling menonjol adalah bahasa Jawa logat Semarang yang mungkin terdengar di sekitar kita saat berada di Semarang.

Ruang tunggu bandar udara deng-an ukuran lebih dari 250 meter persegi, dikelilingi oleh beberapa lounge seder-hana, kios cinderamata dan oleh-oleh khas Semarang.

3Pemandangan LangsungSaat berada di boarding room (ruang tunggu) Anda terhubung

dengan apron tempat pesawat ber-henti, sehingga para pengguna jasa penerbang an dapat melihat langsung aktivitas operator mempersiapkan penerbang an berikutnya.

Sementara untuk terminal kedata-ngan, hanya tersedia dua conveyor belt untuk bagasi penumpang yang ditu-runkan dari pesawat.

Jangan kaget jika di hari-hari libur dan akhir minggu, bandar udara ini pe-nuh sesak dengan calon penumpang, pengantar serta penjemput.

4Fasilitas Tarik Tunai dan RestoranDi sepanjang selasar sisi depan

terminal yang menghubungkan antara Terminal Keberangkatan dan Terminal Kedatangan, terdapat beberapa ATM bank, mini market, mini resto, masakan padang, cafe serta kedai makanan ce-pat saji.

“Ampat penari, kian kemari, jalan berlenggang, aduh…

sungguh jenaka, tari mereka irama gambang...”

Penggalan lagu Ampat Penari ini selalu mengantarkan kita menuju

pintu Jateng.

Semarang Semakin MempesonaGedung terminal Bandar Udara Internasional Ahmad Yani. Desain bangunan bercirikan Jawa dengan “kuncung” bagian depan bangunan utama. (Foto-foto: Tom)

Layanan Perbankan

Loket penjualan tiket

Terminal kedatangan

Aviasi l Januari 2014 l 29

Tetapi jika calon penumpang ingin menuju bandar udara, dapat memilih beberapa opsi yang ada dengan tarif sekitar puluhan ribu saja:• Blue Bird Taxi, Jl Brigjen Sudiarto

No 492 Semarang, +6224 6701234• Taxi Kosti, Jl Pamularsih No 15 Se-

marang, +6224 7613333• New Atlas Taxi, Jl. Telaga Bodas

1 Semarang, +6224 8412181, 6591616, 6591717

• Puri Kencana Taxi, Jl Rogojemban-gan Raya No 68 Semarang, +6224 6705050.

•••••••••

7Airport TaxKetika Anda mengudara dari bandar udara ini, Anda wajib

membayar airport tax atau pajak bandar udara. Besaran untuk pener-bangan domestik Rp 30.000 dan Rp 100.000 untuk penerbangan interna-sional. (Vincent Herdison)

Airport Review

Tujuan Maskapai Transit Frekuensi Penerbangan/Hari Harga Termurah PP (Rp)

Jakarta

Garuda Indonesia - 9 kali 1.659.900

Citilink - 1 kali 967.000Lion Air - 9 kali 915.500Sriwijaya Air - 3 kali 785.500

SurabayaGaruda Indonesia - 1 kali 1.150.300Wings Air - 3 kali 943.000Sriwijaya Air - 2 kali 775.600

Denpasar Garuda Indonesia - 1 kali 1.825.600Pontianak Kalstar Aviation - 1 kali 1.653.500Pangkalan Bun Trigana Air - 1 kali -

SampitKalstar Aviation - 1 kali -Merpati Nusantara - 1 kali -

Banjarmasin Lion Air - 1 kali 1.020.000Balikpapan Lion Air - 2 kali 1.372.000

SingapuraSilkAir - 1 kali -Tigerair - 1 kali -

Informasi PenerbanganBerikut rute dari Bandar Udara Internasional Ahmad Yani Semarang (IATA:SRG/ICAO:WARS), menuju berbagai kota. Harga yang ditampilkan untuk satu orang dewasa. Periode keberangkatan 26 Januari 2014, periode kembali 2 Februari 2014.

Sumber: website @airlines, periode booking 23 Desember 2013

Jet A-1Penerbangan domestik Rp 12.474,93/104.34 US Cent per litre Penerbangan internasional 94.60 US Cent per litre

Fuel (Bahan Bakar) di Ahmad Yani

Sumber: Pertamina Aviation valid 31 Desember 2013

DomestikTahun Pergerakan Datang Berangkat Transit

2013

Pesawat 9.669 9.666Penumpang 918.934 937.422 710Bagasi 6.472.490 5.930.813Barang 2.757.425 4.169.317Pos 67.117 13.984

Statistik Penerbangan

Sumber: Angkutan Udara Dirjen Hubud

InternasionalTahun Pergerakan Datang Berangkat Transit

2013

Pesawat 379 384Penumpang 45.707 44.390 0Bagasi 308.696 531.371Barang 811 644Pos 0 0

Sumber: Angkutan Udara Dirjen Hubud

NAMA awalnya adalah Lapangan Terbang Kalibanteng, kemudian

diubah menjadi Ahmad Yani yang diambil dari seorang pahlawan na-sional. Ahmad Yani merupakan putra Jawa Tengah asal Purworejo yang merupakan komandan Tentara Na-sional Indonesia Angkatan Darat

Pada 1 Oktober 1995, Bandar Udara Ahmad Yani Semarang menjadi salah satu bandar udara di bawah PT Angkasa Pura. Status airport berubah menjadi kelas inter-nasional pada 2004 setelah Garuda Indonesia membuka rute Semarang-Singapura. (*)

Ahmad Yani di Kalibanteng

Transportasi darat (taksi)

30 l Aviasi l Januari 2014

Tokoh Penerbangan

TOKOH kita kali ini adalah seorang insinyur penerbangan Prancis. Dia adalah salah satu pemegang

kunci dalam pembentukan konsorsium Airbus Eropa. Beteille telah menghabis-kan waktu untuk mengamati dunia penerbangan seperti Air France dan Lufthansa, serta mengunjungi perusa-haan penerbangan AS seperti United, TWA dan American Airlines.

Dia juga memutuskan bahwa ba-hasa Inggris harus menjadi bahasa kerja dan untuk satuan pengukuran tidak boleh menggunakan metrik, karena sebagian besar maskapai yang memi-liki pesawat buatan Amerika menggu-nakan feet.

Karier Pertama dan Nama Pusat Perakitan

Setelah menyelesaikan sekolah menengahnya, ia melanjutkan ke École Polytechnique (Sekolah Politeknik) di Prancis. Kemudian ia memilih masuk ke Corps de l’armement. Ia juga melakukan studi di Supaéro dan Centre des hautes études de l’armement (CHEAr). Pada 1945 ia mendapatkan lisensi pilot.

Setelah pelatihan kursus aeronau-tika di Ecole Nationale Supérieure Aéro-nautique, ia kemudian bekerja di kantor desain Société Nationale de Construc-tions Aéronautiques du Sud-Est (SNCASE) di Mariganane, lalu di Toulouse.

Itu adalah kali pertama Roger beker-ja dalam bidang aerodinamika, yang kemudian menjadi kepala stress analysis team untuk mengetes pesawat Se 2300 two-seater bertenaga 140HP. Selanjut-nya, ia mendapat kesempatan untuk menggunakan prototipe tersebut se-bagai pesawat profesional.

Pada 1945, Roger pindah ke Experi-mental Flight Test Engineer (Departe-

men Uji Penerbangan) SNCASE sebagai Insinyur Uji Penerbangan Eksperimental di Toulouse, dan pada 1952 ia dengan Sud-Aviation dan menjadi Manajer yang memimpin bagian Pesawat Transportasi Penumpang, yaitu Languedoc, Armag-nac, Caravelle, dan yang lainnya.

Setelah mendapat sertifikasi resmi pesawat Caravelle, ia kemudian ditun-juk sebagai kepala insinyur atas divisi angkasa dan Misil SNCASE di Cannes. Setelah itu ia mendapat kesempatan bekerja di beberapa program misil dan satelit.

Pada 1967, saat pembuatan Airbus Industrie, ia diangkat menjadi Chief Engineer pada Airbus A300 di Sud-Avia-tion, tempt di mana ia mengawasi dan mensertifikasi A300, pesawat widebody pertama bermesin ganda di dunia.

Kemudian pada 1970, ia diangkat menjadi Senior Vice President Engineer-ing di Airbus Industrie. Pada saat itu ia sudah meramalkan kebutuhan dan manfaat dari pengembangan pesawat B9, B10 dan B11, yang kemudian men-jadi pencetus A310, A330 dan A340.

Pada 1983 ia menjadi anggota pendiri French Académie de l’air et de l’espace (AAE). Roger kemudian pensiun pada Maret 1984. Bangunan Perakitan Terakhit untuk Airbus A350 di Toulouse dinamai menurut namanya.

Prestasi Memimpin AirbusSebagian besar keberhasilan awal

Airbus dapat ditelusuri kembali ke Roger Beteille, yang memiliki julukan “Mr Airbus”. Kontribusinya meliputi “Airbus Fuselage”; 222-inch penampang pesawat dengan kemampuan untuk membawa kontainer barang.

Dia membeli pesawat angkut super Guppy guna membawa potongan-

potongan pesawat untuk kemudian disatukan di tempat perakitan akhir di Toulouse. Roger juga cukup lama men-jabat sebagai Chief Operating Officer dan dapat dianggap sebagai salah satu

Roger Beteille, “Mr Airbus”

DALAM upaya mempromosikan Airbus, Beteille sempat melakukan diskusi komprehensif dengan Presiden Eksekutif Garuda pada waktu itu, Wiweko Soepomo. Keduanya membahas ide jika pesawat transportasi seperti

Douglas DC-9 bisa dioperasikan secara aman oleh Garuda hanya dengan dua kru pilot, mengapa pesawat lain tidak bisa?

Beteille menyetujui opini tersebut, mengingat salah satu fitur utama Airbus A300 adalah cockpit dan jika diperlukan, bisa digantikan ke cockpit lebih konven-sional dengan lateral third man panel sesuai dengan pesawat badan lebar DC-10 atau L1011 demi untuk memenuhi keperluan kru dan lainnya.

Mengetahui masalah ini, Beteille dan timnya memutuskan menawarkan kepa-da Garuda Indonesia Airbus A300 (A300-B4 FFCC) yang bersertifikasi dan didesain khusus untuk digunakan oleh dua kru di cockpit. (*)

Lahir di Vors Aveyron, Prancis, pada 28 Agustus 1921

Prestasi (Society Memberships)

National Academy of Engineering (USA)

Académie Nationale de l’Air et de l’Espace (France) Membre Fondateur- Honneur

Association Aéronautique et Astronautique de France- Emeritus

Royal Academy of Engineering (U.K.) Honorary Member

Deutsche Gesellschaft für Luft und Raumfahrt (Germany) Ehren Mitglied

Tanda Kehormatan

Commandeur de la Légion d’Honneur (France)

Grand Officier de l’Ordre du Mérite National (F)

Médaille de l’Aéronautique (F)

Ludwig Prandtl Ring Träger (G)

Grand prix de l’AAAF (F)

Grande Médaille d’Or et Médaille du Centenaire de l’Aéro Club de France

Grand Prix de l’AJPA (F)

Von Karman Award 1984

Informasi Roger Beteille

Sumber: Airbus

pendiri, bersama dengan Henri Ziegler dan Felix Kracht, dari Airbus Industrie, yang kemudian menjadi sebuah divisi dari EADS. (Dhimas Sanjaya)

Hubungan dengan Wiweko Soepomo

Roger Beteille dikenal sebagai “l’homme à la CRAVATTE blanche”

(laki-laki dengan dasi putih). Pada 1975 ia diangkat menjadi General

Manager Airbus sampai dengan 1985. Dia menjadi Presiden Airbus Industrie

pada awal 1985 dan tetap dalam posisi ini sampai pensiun.

Roger Beteille (Foto-foto: Dok. Airbus)

Aviasi l Januari 2014 l 31Iptek

KEBUTUHAN industri penerbang-an sepertinya tak akan habis deng an munculnya produk-

produk teknologi gres yang memberi-kan fitur kemudahan bagi pengelola bandar udara, pihak maskapai, bahkan terutama untuk para pelancong.

Produk teknologi baru itu di anta-ranya adalah kacamata pintar yang telah mendapatkan pengakuan dari dunia perhotelan, penerbangan dan perjalan an.

Di mana letak kecanggihannya? Misalnya, ketika pramugari memakai headset, dia akan terhubung dan siap untuk mengeluarkan informasi person-al dalam melayani pelanggan dengan lebih baik.

“Seorang pramugari ketika memakai kacamata pintar ini, memungkinkan mengetahui ada orang-orang dengan kebutuhan khusus pada penerbangan, sehingga akan menyesuaikan layanan pada suatu maskapai itu sendiri,” kata Robert Patterson, Vice President of Social Media and Influencer Marketing MMGY Global.

Perusahaan raksasa teknologi digital, Google kini tengah gencar me-ngampanyekan produk teranyar ini, yaitu kacamata pintar dengan brand Google Glass. Tak hanya saluran pada gadget atau komputer Anda yang dilengkapi jaringan internet, kacamata pintar ini pun dilengkapi internet dan kamera.

Parviz, seorang dari tim pencipta Google Glass, mengungkapkan alasan kenapa perusahaannya mau bersusah payah mengembangkan perangkat wearable itu. Seperti dilansir Venture-beat, Google Glass diciptakan untuk menjadi platform besar komunikasi dan komputasi di masa mendatang.

Ia berbagi pengalaman saat per-tama kali mengembangkan prototipe

Google Glass. Produk pertamanya memang tidak begitu memuaskan. Problemnya yakni soal bobot perang-kat. Saat itu Google Glass memerlukan bobot sampai 3.350 gram sampai 7,4 pon. Padahal untuk smartphone saja bobotnya hanya 135 gram.

Dia melanjutkan Google Glass menawarkan pengalaman komunikasi yang lebih maju dibandingkan perang-kat mobile lain. Para wisatawan yang bepergian dapat menikmati sekaligus fitur-fitur terbaik, misalnya Google Glass memungkinkan untuk trans-fer data melalui Bluetooth dan Wi-Fi dalam keadaan dipakai. Misinya yakni bagaimana memberikan informasi yang cepat kepada pengguna.

Untuk mencapai ke sana, Parvis mengakui butuh kemajuan teknologi di tingkat optik, foto, pengalihan energi, daya komputasi sampai desain daya yang sangat rendah. Untuk tahap per-tama, Google Glass dibanderol US$ 1.500.

Kemudian, secara bertahap, harga akan turun. Google Glass memiliki prosesor dual core 1 GHz, tiga sumbu giroskop, tiga sumbu akselerometer, magnetometer dan GPS.

Kepentingan PenerbanganRob Girling, Co-Founder and Princi-

pal of Design Company Artefact Group menyatakan selama beberapa tahun ke depan, teknologi dapat dipakai guna membuat pengalaman perjalanan lebih mudah, terutama dengan perpaduan beberapa teknologi yang memung-kinkan dalam hal otentikasi identitas biometrik. Ini dibayangkan bahwa dalam beberapa tahun ke depan, ba-nyak pos pemeriksaan keamanan dan transaksi perdagangan dibuat lebih sederhana daripada interaksi smart-phone akhir-akhir ini.

Pada SITA Lab, perusahaan ter-kemuka penyedia layanan teknologi pe nerbangan -- fasilitas yang didedika-sikan untuk penelitian strategis men-dorong inovasi di sektor transportasi udara -- kesempatan ini disajikan oleh kacamata pintar pada sebuah konsep Google Glass yang dapat digunakan untuk mempercepat proses boarding (masuk ke pesawat).

The ‘Boarding SWIFT dengan Smart Glasses’ merupakan proyek yang meli-batkan agen kacamata pintar dengan kamera, scanner dan display, yang dapat difungsikan untuk memverifikasi paspor dan boarding pass secara aman sebagai informasi lebih cepat proses boarding.

Renaud Irminger, Director SITA Lab mengatakan saat ini ada keterbatasan dengan kecepatan, jadi kita perlu untuk sampai ke titik di mana proses tersebut dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari satu detik. Pada tahap ini meskipun hal utama telah menunjukkan konsep, harapannya bahwa teknologi tersebut akan diuji coba di lingkungan bandar udara pada awal 2014.

Selain dari gerbang keberangkatan, Irminger menjelaskan bahwa telah me-lihat potensi untuk kacamata pintar di bagian lain dari proses perjalanan. Mi-salnya, dapat digunakan di pintu masuk lounge airport, memindai boarding pass dan kartu frequent flyer.

Sementara Girling mengatakan ia tidak melihat khusus penerbangan atau bandar udara menawarkan teknologi dapat dipakai untuk penumpang dalam waktu dekat, tapi dia berpikir bahwa pramugari, personel pemeliharaan (mekanik), awak kokpit dan staf operasi darat mendapatkan keuntungan dari teknologi ini. Namun, itu mungkin be-berapa tahun berjalan.

Jim Peters, Chief Technology Officer, SITA saat acara Europe Aviation ICT Fo-rum di Jenewa menegaskan kacamata pintar menjadi peluang bagi sektor aviasi, akan menghubungkan sistem reservasi dan check-in, komunikasi dengan petugas bagasi serta verifikasi dokumen perjalanan. (Dnn)

Sebuah kacamata dapat berfungsi sebagaimana ponsel pintar atau jam tangan pintar. Produk ini dilengkapi layar kecil untuk menampilkan informasi bagi pemakainya yang didesain seperti garis tipis yang melintang di dahi.

Produk Produsen Kemampuan

Google Glass Google Telepon, pesan, kamera, video, applikasi andorid, Wi-FI dan Bluetooth

Space Glasses META Seperti halnya Google Glass, namun dilengkapi 3D dan infrared kamera

Recon Jet Recon Instruments Informasi olahraga, koneksi smartphone dan menerima panggilan

M100 VuzixMelakukan panggilan telepon, pesan singkat, kamera, video dan koneksi internet

Pemain Besar Kacamata Pintar

Sumber: SITA Lab

Fitur di Depan Mata, Tren Baru Perjalanan Udara

Uji coba kacamata pintar di pintu keberangkatan bandar udara. (Foto: ukintpress.com)

(Foto: huffpost.com)

(Foto: eocommunity.com)

32 l Aviasi l Januari 2014

MRO

Sistem Pendingin Pesawat (2) Ketika Udara Kabin Terasa PanasSEBUAH pesawat Boeing 737-

Next Generation (NG) dilaporkan meng alami gangguan air condi-

tioning. Para penumpang mengeluh temperatur udara di dalam kokpit dan kabin tidak nyaman. Padahal, dengan ketinggian terbang jelajah, tipe pe-sawat tersebut bisa mencapai 41.000 feet, sementara suhu atmosfer di luar pesawat bisa mencapai minus yang tentunya sangat efektif untuk mendi-nginkan heat exchanger.

Bahkan dengan mengacu ke tabel International Standard Atmosphere (ISA), pada ketinggian 41.000 feet, maka tem-peratur udara luar bisa mencapai minus (-) 56,6 oC.

Namun mengapa masih saja ada keluhan bahwa temperatur di dalam pesawat panas (tidak nyaman)? Sistem apa saja yang mungkin terganggu?

Fungsi AC Pesawat Secara umum, sistem air condition-

ing pesawat udara dirancang untuk bisa memenuhi kebutuhan udara di dalam kabin untuk keperluan sebagai berikut:

Pendingin PesawatSistem pendingin pesawat tipe Boe-

ing 737-800NG yang bekerja di darat masih mengandalkan pemanfaatan heat exchanger (utama dan sekunder), air cycle machine (ACM), sensor-sensor dan aliran udara yang mengalir di sistem ram air. Sistem yang bekerja tersebut akan semakin kompleks pada saat pesawat sudah terbang di angkasa. Sistem lain pun, terutama sistem pneu-matik, juga mempunyai kontribusi pada saat terjadi permasalahan sistem air conditioning di udara.

Pengaturan Tekanan Kabin Pesawat (Pressurization)

Di atmoster, semakin tinggi terbang jelajah pesawat, maka tekanan udara luar juga akan semakin mengecil. Un-tuk menjaga kenyamanan penumpang, maka kondisi kabin pesawat dikondisi-kan seolah-olah mendapatkan tekanan udara seperti di darat. Kondisi tersebut menyebabkan beban tekanan akan mengarah dari dalam kabin ke luar pe-sawat dan nilai yang dialami oleh struk-tur pesawat udara akan semakin besar dengan bertambahnya tinggi terbang pesawat.

Komponen-komponen yang terkait di dalam pengaturan tekanan pesawat

antara lain sensor 490 oF (254 oC), sen-sor 390 oF (199 oC) dan sensor 450 oF (232 oC).

Sensor 490 oF merupakan sensor yang berupa saklar untuk mendeteksi panas berlebih (overheat switch). Saat temperatur tersebut tercapai, maka akan menyalakan lampu indikasi BLEED TRIP OFF di kokpit dan akan menutup PRSOV. Sensor 390 oF akan menjaga agar temperatur mengeluarkan precool-er berkisar antara 390 oF hingga 440 oF.

Saat sensor ini bekerja, maka akan mengaktifkan bukaan precooler control valve yang lebih besar, sehingga aliran udara dingin dari fan mesin menuju bagian precooler akan lebih banyak.

Sensor 450 oF merupakan sensor batasan maksimal temperatur bleed air yang akan masuk ke sistem air con-ditioning pesawat. Sensor ini berupa thermostat yang akan menggerakkan PRSOV bergerak (membuka/menutup) pada saat batas temperatur tersebut tercapai.

Bagian yang berperanan penting dalam pendinginan kabin pesawat saat pesawat mengudara adalah Bleed Air Regulator (BAR) dan Air Conditioning Accessory Unit (ACAU).

BAR mempunyai sinyal listrik untuk mengontrol komponen saklar BLEED mesin melalui ACAU (engine BLEED switch), saklar fire mesin (engine fire switch) dan ACAU sendiri. ACAU ber-fungi sebagai perantara antara panel pengatur sistem pendingin (bleed air control panel) dan PRSOV.

Komponen di dalam sistem pendi-nginan air conditioning pesawat masih

antara lain pengatur tekanan kabin (cabin pressure controller), katup aliran keluar (out flow valve), sistem tekanan kabin bantuan (cabin pressure relief) yang bekerja saat terjadi tekanan posi-tif atau negatif di kabin pesawat dan tentunya indikator-indikator yang dipa-sang di kokpit untuk memantau kondisi tekanan kabin pesawat.

Sistem Pada Saat di Udara Sumber daya pneumatik yang beru-

pa udara panas (bleed air) pada saat pe-sawat mengudara akan sangat meng-andalkan penyediaannya dari mesin pesawat tersebut. Untuk pesawat tipe Boeing 737-800 akan disediakan dari kompresor bertekanan rendah tingkat 5 (low pressure compressor/LPC stage 5) dan juga kompresor bertekanan tinggi tingkat 9 (high pressure compressor/HPC stage 9).

Pada putaran mesin rendah, maka sumber bleed air akan diambil dari HPC stage 9 dengan melewati high pressure regulator dan high stage valve, sedang-kan pada putaran mesin tinggi, sumber bleed air akan diambil dari LPC stage 5. Sesaat setelah melewati Pressure Regu-lator and Shut-Off Valve (PRSOV), maka bleed air akan diturunkan tempera-turnya oleh komponen precooler deng-an memanfaatkan udara yang diambil dari fan mesin pesawat dan dikontrol oleh Precooler Control Valve.

Bleed air keluaran precooler akan dideteksi menggunakan tiga sensor untuk mencegah udara panas yang berlebihan masuk ke sistem air condi-tioning pesawat. Sensor-sensor tersebut

sama dengan yang bekerja pada saat pesawat di darat. Komponen heat ex-changer dan ACM masih merupakan komponen utama yang terkait di dalam sistem pendinginan pesawat.

Dengan bertambahnya ketinggian, maka temperatur udara luar akan se-makin dingin dan kondisi pintu ram air pun akan semakin menutup. Apabila sistem bekerja dengan baik, maka tem-peratur udara luar yang bisa di bawah nol sudah mencukupi untuk mendi-nginkan bleed air yang akan mengalir menuju kabin pesawat.

Perawatan Komponen Hampir semua komponen yang

terkait sistem air conditioning pesawat merupakan komponen condition moni-toring. Komponen tipe ini mengharus-kan adanya pemeriksaan secara rutin untuk mengetahui ada atau tidaknya indikasi gangguan sistem.

Pada saat ditemukan adanya in-dikasi gangguan, maka harus segera dilakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sistem terkait dan kompo-nen yang mengalami kerusakan harus segera diganti.

Untuk heat exchanger (baca edisi se-belumnya), precooler control valve dan precooler control valve sensor mengha-ruskan adanya perlakuan khusus dalam perawatannya, karena menggunakan konsep hard time (komponen yang mempunyai usia).

Untuk heat exchanger, saat program perawatan, maskapai mengadopsi konsep Maintenance Steering Group 2 (MSG2), maka pada interval 4.000 jam terbang harus dilakukan pemeriksaan dan pembersihan secara menyeluruh.

Pada Boeing 737-800 yang sudah menggunakan konsep MSG3, maka pabrikan pesawat merekomendasikan untuk dilakukan pembersihan di pe-sawat pada interval 2.000 cycles (land-ing pesawat).

Komponen precooler control valve dan sensornya mengharuskan adanya interval 16.000 jam terbang untuk di-lakukan pemeriksaan fungsional. Saat adanya temuan di mana hasil tidak berada di dalam batasan yang direko-mendasikan pabrikan, maka komponen tersebut harus segera diganti dengan komponen yang serviceable (bagus). (Suhanto)

(Foto: Willi Setyadi)

Aviasi l Januari 2014 l 33Safety

TELEPON selular dan perangkat elektronik lain yang memiliki radio transmisi seperti mainan remote

control dan handy-talky, harus dimatikan sebelum penumpang masuk ke dalam pesawat dan tetap dimatikan hingga sampai di terminal stasiun tujuan. ......“

Informasi ini biasanya disampaikan oleh awak kabin kepada para penum-pang saat dalam pesawat. Namun ma-sih ada saja penumpang yang kurang mengindahkan ketentuan. Hal ini dise-babkan oleh kebutuhan untuk berinter-aksi di media sosial dan aktivitas bisnis lainnya.

Teknologi informasi yang semakin berkembang dengan pesat saat ini membuat semua pihak ingin selalu terhubung dengan jaringan internet di mana pun dan kapan pun.

Melihat tingginya akan kebutuhan tersebut, beberapa maskapai pener-bangan berupaya untuk meningkatkan layanan dengan memberikan nilai tam-bah berupa layanan Wi-Fi on board bagi para penumpang untuk memenuhi kebutuhan mereka selama di dalam penerbangan.

Pemanfaatan layanan ini tentunya akan memberikan pengaruh dalam pertelekomunikasian dunia pener-bangan. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah layanan tersebut dapat menyebabkan gangguan pada sistem komunikasi di pesawat dan dapat ber-pengaruh terhadap aspek keselamatan penerbangan?

Cara kerja Wi-Fi di dalam pesawat terbang pada prinsipnya serupa deng-an teknologi Wi-Fi di darat, dengan komponen utama, yaitu alat penang-kap sinyal seperti laptop, telepon selu-lar, komputer tablet dan lainnya.

Wi-Fi yang terpasang di dalam pe-sawat mendapatkan jaringan internet melalui satelit. Peralatan-peralatan pribadi tersebut akan terhubung secara

nirkabel dengan cabin telecommu-nications router (CTR), sehingga me-mungkinkan para penggunanya untuk melakukan aktivitas browsing internet, social network, e-mail dan instant mes-saging sebagaimana di darat.

Undang-Undang Keselamatan Pe-nerbangan di Indonesia yaitu Civil Avia-tion Safety Regulations (CASR) part 91.21 mengatur mengenai larangan penggu-naan Portable Electronic Device (PED) di pesawat yang dapat menggangu sinyal navigasi pesawat udara.

Berdasarkan ketentuan tersebut, masih ada kemungkinkan untuk peng-operasian Wi-Fi di dalam pesawat udara dengan syarat yang dapat dibuktikan bahwa PED tersebut tidak akan meng-ganggu sistem navigasi dan komuni-kasi radio dalam pesawat melalui uji kelaikan pesawat udara dan sistem pengoperasian pesawat udara.

CASR part 171 tentang penyeleng-garaan pelayanan telekomunikasi dan radio navigasi penerbangan, memper-syaratkan orang-perorangan atau kor-porasi yang bukan merupakan service provider dilarang menyediakan layanan telekomunikasi atau radio.

Dalam hal ini, maskapai penerbang-an perlu menjalin kerja sama dengan service provider untuk menyediakan layan an Wi-Fi di pesawat.

Lebih lanjut CASR part 171.075 me-nyebutkan setiap penyelenggara la-yanan harus diuji untuk menggunakan peralatan berdasarkan standar manual yang telah disetujui.

Ketentuan lainnya yang mengatur mengenai hal ini adalah UU No 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi khususnya Pasal 33 Ayat 2 dan Pasal 38. Pasal 33 Ayat (2) menyebutkan bahwa penggunaan spektrum frekuensi radio dan orbit satelit harus sesuai dengan peruntukkannya dan tidak saling mengganggu.

Sedangkan Pasal 38 menyebutkan bahwa setiap orang dilarang melaku-kan perbuatan yang dapat menimbul-kan gangguan fisik dan elektromagne-tik terhadap penyelenggaraan teleko-munikasi.

Jika ditinjau dari berbagai keten-tuan, maka layanan Wi-Fi on board dapat dioperasikan di dalam penerban-gan selama tidak mengganggu sistem navigasi penerbangan dan sudah di-lakukan uji kelaikan oleh Kementerian Perhubungan dan Kementerian Komu-nikasi & Informasi.

Sesuai dengan regulasi yang ber-laku, layanan Wi-Fi on board hanya dapat digunakan pada saat pesawat berada di ketinggian di atas 10.000 kaki dan terbatas untuk aktivitas browsing internet, social network, e-mail serta in-stant messaging, dengan mengaktifkan airplane atau flight mode pada PED.

Layanan Wi-Fi on board tidak diper-

Wi-Fi On Board

kenankan untuk digunakan pada saat pesawat dalam posisi taxi, take off dan landing. Sementara sambungan tele-pon dengan manggunakan jaringan service provider tidak diperkenankan selama berada di dalam pesawat.

Setelah melalui serangkaian proses pengujian untuk memenuhi standar ke-laikan, salah satu maskapai di Indonesia sudah melakukan pengoperasian Wi-Fi on board bekerja sama dengan service provider lokal.

Layanan Wi-Fi on board diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi industri penerbangan di Indone-sia. Pengguna jasa penerbangan juga diharapkan dapat mempergunakan fasilitas tersebut dengan penuh tang-gung jawab dengan tetap mematuhi ketentuan yang berlaku.

Have a safe and pleasant flight. (*)

Capt. Novianto HerupratomoEVP. Operation PT Garuda Indonesia (Persero)

Konfigurasi Pemasangan Wi-Fi di Pesawat

(sumber: Federal Aviation Administration)

Melihat tingginya akan kebutuhan tersebut, beberapa maskapai

berupaya untuk meningkatkan layanan dengan memberikan Wi-Fi

on board bagi para penumpang selama dalam penerbangan.

(Foto: orwegian.com)

34 l Aviasi l Januari 2014

Destinasi

SURABAYA terletak di muara sung-ai Brantas. Kota ini secara resmi didirikan pada 1293 di sebuah

tempat pertarungan legendaris antara hiu (sura) dan buaya (baya).

Surabaya sekarang juga dikenal se-bagai kota industri modern, pusat eko-nomi dan perdagangan Jawa Timur.

Banyak tempat kuliner di sana. Saat duduk di sebuah restoran sambil menunggu pesanan rujak cingur atau rawon, rekan perjalanan Anda yang berasal dari Jawa Timur pasti akan me-nyebut kupang sebagai buruan kuliner berikutnya. Penyajian kupang biasanya ditambakan lentho, yaitu campuran singkong parut, kacang tolo, kelapa pa-rut dan bumbu berupa bawang putih, ditambah pula ketumbar, garam, serta gula.

Untuk mencicipi kupang, terutama yang berupa lontong, Anda bisa kun-jungi Bursa Kupang Sidoarjo, Pantai Ria Kenjeran, dan Pujasera Kartika Jalan Di-ponegoro Surabaya. Ada pula di Dapur Nusantara ITC Mega Grosir Surabaya dan yang terbaru di Cafe dan Pujasera Arum Manis, Jalan Mayjen Sungkono Surabaya Selatan.

Kupang adalah sejenis kerang sung-ai atau tiram yang hidup di lumpur. Ukurannya kecil hingga sukar mem-bayangkan bila binatang air ini memi-liki tempurung kerang seperti yang kita tahu pada umumnya.

Kawah ljenKawah Ijen yang berwarna hijau

kebiruan ditambah cahaya matahari yang berwarna keemasan memantul di kawah tersebut juga Anda kunjungi.

Untuk menuju Kawah Ijen, kita bisa menyewa seorang pemandu setempat yang berpengalaman. Ini salah satu cara yang tepat untuk memastikan Anda bisa sampai ke tujuan melalui jalur yang tepat, cepat dan aman.

Malang: Kekayaan LainTak ada salahnya Anda kunjungi Gu-

nung Kawi yang sering dijadikan olok-olokan untuk mendapatkan kekayaan dengan cara gampang.

Peziarah yang datang ke gunung ini berasal dari seluruh Indonesia. Mereka percaya bahwa orang bijak yang dimak-amkan di sini akan menjawab doa-doa mereka yang mencari keberuntungan.

Jangan lupa di Jawa Timur ada kota Malang. Silakan menikmati jalan-jalan kota yang rindang yang terkenal deng-an arsitektur kolonial yang megah itu. Kunjungi Candi Badut, candi kecil Shivaite abad ke-8 atau menyaksikan gereja reformasi Belanda tua bernama Gereja Katherdral Jun.

Kota Batu yang kecil 15 km dari Malang, memiliki pemandangan alam yang spektakuler dan udara yang sejuk dan terkenal dengan apel dan bunganya.

Di sana ada pula kebun Purwodadi

Menelusuri Kota Peninggalan Zaman Kolonial

Dari Maskapai Transit Frekuensi Penerbangan/hari

Harga Termurah pp (Rp)

Medan Lion Air - 1 kali 1.977.000

BatamLion Air - 2 kali 1.658.000Citilink - 2 kali 1.847.000

Jakarta

Garuda Indonesia - 19 kali 1.802.700Citilink - 9 kali 890.000Tigerair Mandala - 1 kali 989.800Sriwijaya Air - 7 kali 997.800Lion Air - 22 kali 976.000Batik Air - 1 kali 1.240.000Merpati Nusantara - 2 kali -

Bandung

Garuda Indonesia - 1 kali 1.294.900Wings Air Yogyakarta 1 kali 2.202.000Merpati Nusantara - 1 kali 1.119.000Lion Air - 2 kali 1.108.000

YogyakartaWings Air - 4 kali 1.202.000Sriwijaya Air - 1 kali 876.800

SemarangGaruda Indonesia - 1 kali 1.022.700Wings Air - 3 kali 987.000Sriwijaya Air - 2 kali 775.600

Banyuwangi Wings Air - 1 kali 910.000Labuhan Bajo Sky Aviation Denpasar 1 kali -

Denpasar

Garuda Indonesia - 5 kali 1.285.800Wings Air - 7 kali 855.000Sky Aviation - 1 kali 900.000Merpati Nusantara - 1 kali 1.009.000

Lombok PrayaCitilink - 2 kali 934.000Wings Air - 5 kali 921.000Lion Air - 1 kali 910.000

Kupang

Sriwijaya Air - 1 kali 1.550.000Garuda Indonesia - 1 kali 1.907.000Citilink - 1 kali 1.297.000Lion Air - 3 kali 1.625.000

Maumere Sky Aviation Denpasar 1 kali -Pontianak Kalstar Aviation - 1 kali 2.029.800

SampitMerpati Nusantara - 1 kali 1.240.000Kalstar Aviation - 1 kali 1.388.500

Pangkalan Bun Trigana Air - 1 kali 1.120.000Palangkaraya Lion Air - 2 kali 1.025.500

BanjarmasinGaruda Indonesia - 1 kali 1.024.300Lion Air - 9 kali 536.000

Balikpapan

Sriwijaya Air - 2 kali 1.077.000Garuda Indonesia - 2 kali 1.252.600Lion Air - 11 kali 1.031.000Citilink - 2 kali 1.154.000

Tarakan Lion Air - 1 kali 1.559.000

Makassar

Merpati Nusantara - 2 kali 1.341.000Garuda Indonesia - 2 kali 1.058.000Sriwijaya Air - 4 kali 1.209.000Lion Air - 7 kali 1.020.000Wings Air - 2 kali 2.423.600

Kendari Sriwijaya Air - 1 kali 1.224.600

ManadoLion Air - 2 kali 1.636.000Sriwijaya Air - 1 kali 2.138.500

Ambon Lion Air - 1 kali 2.087.000Timika Airfast Indonesia - 1 kali -

Singapura

Tigerair Mandala - 1 kali -

Singapore Airlines - 1 kali -Garuda Indonesia - 1 kali -SilkAir - 1 kali -Lion Air - 1 kali -

Kuala Lumpur Tigerair Mandala - 1 kali -

Bandar Seri Begawan

Royal Brunei Airlines - 1 kali -

Bangkok Tigerair Mandala - 1 kali -

TaipeiEVA Air - 1 kali -China Airlines Singapura 1 kali -

Hong KongCathay Pacific - 1 kali -Tigerair Mandala - 1 kali -

Informasi PenerbanganBerikut rute penerbangan dari berbagai negara menuju Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya yang dilayani saat ini. Periode berangkat 26 Desember 2014, periode kembali 2 Februari 2014. Berlaku satu orang dewasa.

yang terletak sekitar 30 km dari timur laut Malang di lereng Gunung Arjuno dengan ketinggian sekitar 300 meter. (Danang)

Candi Badut. (Foto: deviantart.net)

Kawah Ijen, (Foto: blogspot.com)

Mega Grosir Surabaya. (Foto: wikimapia.org)

Sumber: website @airlines, periode booking 19 Desember 2013

Aviasi l Januari 2014 l 35Destinasi

Malang dan Surabaya dikenal sebagai pusat bisnis, industri, perdagangan dan pendi­dikan di wilayah Timur Pulau Jawa. Tak

heran apabila saat ini Surabaya menjadi salah satu tujuan utama berbisnis dan berwisata di Indonesia.

Accor sebagai operator hotel terbesar di Asia Pasifik, berusaha untuk mengakomodir kebutuhan para pelancong yang mengunjungi Surabaya deng­an memberi berbagai pilihan akomodasi di brand keluarga ibis, seperti ibis Styles dan ibis.

Sebagian pilihan bahkan merupakan hotel­hotel yang baru saja beroperasi.

ibis Styles Malang (Opening Soon)

Kota Malang berjarak 97 km dari Surabaya dan dapat ditempuh dalam waktu 2 jam. Accor menawarkan ibis Styles Malang untuk beristirahat sekaligus menikmati cuaca sejuk Kota Malang.

ibis Styles Malang terletak di jalan utama, 25 me­nit berkendara dari Bandar Udara Abdul Rahman­saleh. Berada di jalan penghubung antara Malang selatan dan pusat, Hotel yang baru saja beroperasi ini dekat dengan pusat bisnis Kota Malang.

Hotel yang dilengkapi dengan 150 kamar ini didesain modern minimalis yang memiliki fasilitas berupa TV LCD 32”, brankas, kamar mandi terpisah dengan shower, pengering rambut dan akses in­ternet Wi­Fi gratis. ibis Styles Malang memiliki 3 tipe kamar yaitu Standard Room dengan Double Bed, Standard Twin Bed Room, Superior Room dengan Double Bed and Sofa.

Lobby Bar dan Streats Restaurant memanjakan diri Anda dalam memenuhi cita rasa khas sajian lo­kal dan internasional selama perjalanan bisnis dan rekreasi. Untuk informasi lebih lanjut klik www.ibis.com. (*)

ibis Surabaya Basuki Rahmat (Opening Soon)

Terletak di kawasan perbelanjaan terbesar di Surabaya, hotel yang baru saja beroperasi ini, menawarkan 224 kamar dengan desain modern. ibis Surabaya Basuki Rahmat menawarkan 1 tipe kamar dengan Double Bed dan Single Bed yang ke duanya memiliki luas 17m2. Kamar tersebut

dilengkapi dengan TV LED 32”, brankas dalam ka­mar, fasilitas teh dan kopi, air mineral, kamar man­di dengan shower, pengering rambut dan akses in­ternet Wi­Fi gratis.

Hotel yang dapat ditempuh 45 menit dari Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya ini menawar­kan sajian lezat à la carte sebagai persinggahan kuliner lokal dan internasional. Selain restoran, ibis Surabaya Basuki Rahmat juga menyediakan

Nikmati Awal Tahun di Keluarga ibis Jawa Timur

Hotel Alamat Telepon/Faks Email

Novotel Surabaya Hotel & Suites

Jl. Ngagel 173­175, Surabaya +62 31 5018900/+6231 5019175 [email protected]

Mercure Surabaya Jl. Raya Darmo 68 ­ 78, Surabaya +6231 5623000/+6231 5678383 [email protected]

ibis Surabaya Rajawali Jl. Rajawali No 9 ­11 Surabaya

+6231 3539994/+6231 3539995 [email protected]

ibis Budget Surabaya Airport

Terminal Bandar Udara International Juanda, Sidoarjo

+6231 8688115/+6231 8688116 reservation@ibisbudget­surabaya­airport.com

Jaringan Hotel Accor di Surabaya

Selain brand keluarga ibis, Accor juga menyediakan beberapa pilihan brand hotel lain kepada para pengunjung hotel.

ibis Surabaya Basuki Rahmat

Kamar ibis Styles Malang

Alamat hotelJl. Basuki Rahmat No 94­96 Surabaya Jawa Timur 60271Telp. +6231 5358885 Faks. +6231 5358880Email: [email protected]

Alamat hotelJl. S. Parman 45 MalangJawa Timur 65122 Telp. +62341 409900 Faks. +62341 409900Email: [email protected]

ibis resto

Ibis Styles Malang

Lounge Bar yang cocok untuk bersantai sembari menikmati makanan ringan.

ibis Surabaya Basuki Rahmat juga memiliki fasilitas untuk acara atau pertemuan, lengkap deng an layanan bisnis, peralatan keamanan, fasili­tas bagi penyandang difabilitas dan lain­lain yang menjawab semua kebutuhan Anda. Untuk informa­si lebih lanjut klik www.ibis.com.

36 l Aviasi l Januari 2014

Hukum & Regulasi

Prof. DR. H. K. Martono, SH, LL. McSc

Jika Anda berminat silakan hubungi:

Sugiarto (085695583553)

Standar Pelayanan Penumpang Kelas Ekonomi (4)Selama dan Setelah Penerbangan

36 l Aviasi l Januari 2014

STANDAR pelayanan seperti apa yang diberikan kepada penumpang kelas ekonomi selama penerbangan ber-langsung? Fasilitas apa yang

diberikan? Bagaimana pelayanan oleh dan awak kabin?

Fasilitas dalam pesawat udara meli-puti bagasi tercatat, lavatory (toilet), interior dan fasilitas media hiburan, majalah atau surat kabar, makanan dan minuman dan informasi petunjuk kese-lamatan dan keamanan penerbangan.

Bagasi tercatat merupakan bagasi tercatat bagi seluruh kelompok pelaya-nan penerbangan berlaku untuk kelom-pok fully services berhak paling banyak 20 (dua puluh) kg tanpa dikenakan bi-aya, kelompok medium services berhak 15 (lima belas) kg tanpa dikenakan bi-aya dan no-frill services dikenakan biaya.

FasilitasLavatory (toilet) meliputi toilet yang

bersih dan berfungsi dengan baik dan tersedianya perlengkapan toilet (air, tis-sue dan sabun cair). Interior dan fasilitas meliputi lampu baca, bel pramugari, ventilasi, AC; firt aid kits dan oxygen mask dan buku doa.

Media hiburan dan majalah atau surat kabar disediakan sesuai dengan kelompok pelayanan yang diberikan oleh badan usaha angkutan udara niaga berjadwal.

Kelompok fully services menyedia-kan media hiburan, majalah atau surat kabar yang disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia di dalam peawat udara, sedangkan kelompok pelayanan me-dium services menyediakan fasilitas majalah atau surat kabar dan kelompok no-frill services tidak wajib menyediakan fasilitas media hiburan, majalah atau surat kabar.

Ketersediaan makanan dan minum-an yang ada di dalam pesawat udara di-sesuaikan dengan kelompok pelayan an yang diberikan. Kelompok pelayan an fully services harus disediakan makanan dan minuman tanpa biaya tambahan dengan ketentuan untuk penerbangan sampai dengan 90 (sembilan puluh) menit, tersedia minuman dan makanan ringan (snack box) dan untuk pener-bangan lebih dari 90 (sembilan puluh) menit disediakan minuman dan maka-nan berat (heavy meal); kelompok pe-layanan medium services disedikan ma-kanan ringan (snack box) dan minum an mineral tanpa biaya tambahan, sedang-kan pelayanan no-frill services makanan dan minuman dengan biaya tambahan.

Informasi petunjuk keselamatan penerbangan dan keamanan pener-bangan meliputi tersedianya informasi dan buku petunjuk keselamatan dan keamanan penerbangan dan bagi pesa-wat udara yang memiliki televisi, wajib memperagakan secara audio visual tentang petunjuk keselamatan dan kea-manan penerbangan.

Setelah Penerbangan Standar pelayanan setelah pener-

bangan (post-flight) meliputi proses turun dari pesawat udara, transit atau transfer, pengambilan bagasi tercatat; dan penanganan keluhan pelanggan. Proses turun dari pesawat udara harus tersedia informasi, ketersediaan fasilitas dan ketersediaan petugas. Informasi yang diperlukan adalah informasi atau petunjuk yang mengarahkan penum-pang menuju ke terminal bandar udara tujuan.

Pada saat penumpang turun dari pesawat udara harus tersedia fasilitas yang memudahkan bagi penumpang turun dari pesawat udara menuju ke

terminal kedatangan. Fasilitas tersebut adalah tersedianya kendaraan bermo-tor roda empat atau lebih apabila par-king pesawat udara berada di remote parking area dan/atau jarak antara ter-minal kedatangan dan parking pesawat udara lebih dari 200 (dua ratus) meter dengan kondisi tempat atau ruang terbuka dan tidak tersedia akses jalan/koridor.

Penggunaan garbarata apabila ter-sedia slot untuk menggunakan garba-rata sesuai dengan tipe pesawat udara yang digunakan. Pada saat proses turun dari pesawat udara juga harus tersedia petugas yang ditunjuk oleh badan usaha angkutan udara niaga berjadwal yang mengarahkan penumpang menu-ju ke terminal kedatangan.

Transit atau Transfer Pada saat penumpang turun dari

pesawat udara juga harus ada informasi dan fasilitas saat menuju ke transit atau transfer counter dan pelayanan petugas di transit atau transfer counter.

Informasi dan fasilitas pada saat menuju ke transit atau transfer counter tersebut antara lain tersedianya infor-masi proses transit atau transfer melalui Flight Information Display System atau papan petunjuk yang disediakan oleh badan usaha angktuan udara niaga berjadwal bagi penumpang menuju ke transit atau transfer counter.

Pelayanan petugas di transit atau transfer counter tersebut meliputi terse-dianya petugas yang ditempatkan oleh badan usaha angkutan udara niaga berjadwal di transit atau transfer counter untuk melayani dan mengarahkan pe-numpang menuju ke transit atau trans-fer dan kejelasan penyampaikan infor-masi transit atau transfer penerbangan oleh petugas yang ditempatkan oleh badan usaha angkutan udara niaga ber-jadwal kepada penumpang.

Pengambilan Bagasi TercatatPengambilan bagasi tercatat meli-

puti informasi dan pelayanan petugas dan mekanisme pemberian ganti keru-gian. Informasi dan pelayanan petugas tersebut meliputi informasi yang benar dan jelas mengenai lokasi pengambilan bagasi tercatat di terminal kedatangan bandar udara tujuan, serta tersedianya petugas yang ditempatkan oleh badan usaha angkutan udara niaga berjadwal yang melakukan pengecekan kesesuai-an label bagasi tercatat dengan barang bagasi tercatat.

Mekanisme pemberian ganti keru-gian di antaranya ketersediaan petugas yang menangani pemberian ganti rugi sebagai tanggung jawab pengangkut terhadap kehilangan, kerusakan atau keterlambatan bagasi, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dengan mekanisme waktu penanganannya selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak penumpang mengajukan keluhan. (*)

(Foto: Anto zq)

Aviasi l Januari 2014 l 37Classic

MENURUT London Science Mu-seum: A V Roe’s Triplane, 1909, kala itu Roe I merupakan

two-bay triplane: ekor pesawat dengan rentang 10 kaki (sekitar 3 meter), dapat membentuk sekitar 33 pesawat dari total luas angkat pesawat.

Pitch control dilakukan dengan meng ubah sudut datang dari main plaines, dan kontrol lateral oleh wing warping. Kabel kontrol berfungsi untuk warp sayap bagian tengah, warping sedang diposisikan ke bagian atas dan bawah pesawat dengan struts inter-plane bagian belakang.

Fuselage pesawat adalah bagian struktur segitiga kawat yang menguat-kan kayu, dengan sayap tengah dan ekor pesawat dipasang di longerons bagian atas dan celah antara bagian pe-sawat yang lebih rendah dan di bawah longeron.

Mesin pesawat dipasang di tepi ba-gian bawah depan dari sayap, dengan belt drive pada driveshaft baling-baling yang dipasang di atas longerons atas. Fuselage maupun sayap ditutupi oleh kertas cokelat didukung oleh kain te-nunan yang terbuka.

Mulai Uji CobaRoe menamakan pesawat ini deng-

an sebutan The Bullseye setelah kawat gigi diproduksi oleh perusahaan sauda-ranya. Roe pada awalnya menggunakan mesin inline empat silinder yang dikem-bangkan oleh JA Prestwich, tetapi gagal ketika diuji oleh Prestwich.

Pada akhir Mei, mesin baru JAP deng an tenaga 9 hp dikirim, dan dilaku-

kanlah penerbangan singkat sekitar 50 kaki (15 meter) pada 5 Juni 1909. Se-lama ujicoba oleh Roe, ada rasio pengu-rangan yang berbeda antara mesin dan baling-baling.

Sudah Mampu TerbangKemudian pada 13 Juli, ia meraih

penerbangan dengan jarak 100 kaki (30 meter) dan sepuluh hari kemudian dengan jarak 900 kaki (280 meter). Pe-nerbangan dua bulan berikutnya lebih sukses dan pesawat kemudian dimodi-fikasi. Drive belt diganti dengan rantai, permukaan ekor vertikal dihilangkan, kedua mesin dan kursi pilot dipindah-kan ke bagian depan.

Roe kemudian membawa prototipe dan pesawat kedua yang berbeda pada badan pesawat yang sedikit meruncing

Pesawat bersejarah ini disebut sebagai Avro Triplane, merupakan pesawat hasil rancang bangun Alliot Verdon Roe. Uji mesin JAP pertama dilakukan pada April 1909 dengan tenaga 6 hp (tenaga kuda).

Roe I Triplane, Pertama dari Britania Raya

Dalam buku Lewis, P (1967). British Aviation: The Pioneer Years (2nd ed.), pada Januari

1910, Roe membentuk perusahaan AV Roe and Company dengan ban-tuan saudaranya Humphrey. Ruang workshop perusahaan ini disediakan di pabrik perusahaan milik Humphrey sendiri, yaitu Everard and Co., di Brownfield Mills, Manchester, Inggris.

Operasi penerbangan dipindah ke Brooklands. Kemudian, Roe fokus pada pengembangan pesawat beri-kutnya, yaitu Roe II Triplane. Konfi-gurasi ini kemudian dikenal sebagai two and a bit plane.

Pesawat ini diterbangkan di Brook-lands pada event Aero Meetings 1910, Mesin pada pesawat ini dibongkar di Brooklands tak lama kemudian.

Spesifikasi (berdasarkan data Jack-son pada 1990), yaitu• Kru: 1 orang• Panjang: 23 kaki (7.0 meter)• Wingspan: 20 kaki (6.1 meter)• Tinggi: 9 kaki (2.7 meter)• Wing area: 30 m2

• Berat kosong: 136 kg• Propellers: 4 bilah (*)

Pabrikan Pesawat di Inggris

dan tail skid di bagian tail wheel. Pe-sawat ini sengaja dibuat dalam rangka event Blackpool Aero Meeting yang diselenggarakan pada akhir Oktober 1909.

Penerbangan yang dilakukan di Blackpool adalah yang terakhir. Pesawat itu kemudian dipamerkan di event yang diselenggarakan di Manchester pada 1914 dan kemudian dipajang di Science Museum di London.

Pada saat itu pula, Roe melanjutkan kegiatan terbangnya di Wembley, di mana percobaan penerbangan per-tama pada pesawat eksperimen kedua diterbangkan pada 6 Desember 1909. Namun celakanya, pesawat ini meng-alami musibah pada 24 Desember 1909. (Gusti Fikri Noor)

(Foto: acmereplicas.com)

(Foto: verdon-roe.co.uk) (Foto: verdon-roe.co.uk)

38 l Aviasi l Januari 2014

Airline

“Kami memberikan kenyamanan penerbangan bagi pebisnis maupun pelancong, ini bukan rute baru, melain-kan upgrade layanan, yang sebelumnya dengan Fokker 50, kini kami terbang dengan Sukhoi Superjet 100,” papar Sutito.

Anda tentunya ingin merasakan penerbangan dengan pesawat asal Rusia ini? Dari pantauan Aviasi, selama dalam penerbangan, penumpang ke-las ekonomi mendapat roti Bread Talk dan minuman ringan, sementara bagi penumpang kelas bisnis mendapatkan makanan hangat yang disajikan dalam full tray dengan aneka minuman dingin

dan panas.Bagi yang akan berselancar, tak per-

lu khawatir karena bagasi kabin sangat lebar dan luas yang dapat menampung papan selancar Anda. Selain itu, konfi-gurasi kursi 3-2 memberikan pengala-man terbang tersendiri dengan jarak kursi (seat pitch) yang lapang.

Sutito menambahkan setiap orang akan diberikan jaminan Sky Protection, perlindungan pelayanan lebih sejak awal pembelian tiket.

“Artinya secara otomatis akan ter-lindungi oleh perlindungan asuransi “Sky Protection” senilai Rp1,250 miliar yang berlaku sejak awal pembelian ti-ket. Hal ini merupakan program asuran-si perlindungan penerbangan pertama di Indonesia,” paparnya kepada Aviasi.

Menuju Labuan Bajo, maskapai pe-main tunggal Sukhoi Superjet 100 ini menawarkan pilihan dari berbagai kota mulai dari Surabaya hingga Kupang dengan penerbangan lanjutan (connect-ing flight).

“Melalui jaringan penerbangan yang sudah ada, terus tetap memperke-nalkan rangkaian destinasi kepada masyarakat Indonesia dan pelancong dari seluruh dunia, sebagai salah satu upaya kami untuk membantu pemerin-tah dalam percepatan transportasi dan pemba ngunan di Indonesia,” pungkas Sutito. (Dnn)

KAMPUNG adat Wae Rebo di Gunung Pocoroko, Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara

Timur merupakan primadona baru. Setelah mendapat anugerah Award of Excellence dari Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) kawasan Asia Pasifik, kampung ini tak pernah sepi.

Menurut informasi Wisata Pulau Ko-modo, para wisatawan berlomba mem-buktikan keagungan mahakarya bu-daya bangsa Indonesia dan menimba kearifan hidup masyarakat Wae Rebo.

Selain itu, di kabupaten ini, nama lain yang sudah mendunia adalah Komodo. Taman Nasional Komodo di Flores, NTT memang menyimpan ba nyak keindahan. Wisatawan yang datang akan disuguhkan dengan alam yang masih terjaga lengkap dengan satwa liar seperti komodo.

Senada dengan peningkatan wisata tersebut, Sky Aviation serius mening-katkan penerbangan ke Bandar Udara Komodo. “Segala sesuatu telah kami persiapan guna menarik perhatian pe numpang, salah satunya pesawat Sukhoi Superjet 100 dengan corak Komodo besar dengan tulisan Visit Ko-modo Island,” papar Sutito Zainuddin, GM Marketing Sky Aviation.

Hal tersebut perlu disampaikan kembali seiring dengan pengumuman pembukaan layanan terbaru pada 21 Desember 2013 di Denpasar, Bali. Sky Aviation resmi mengoperasikan Sukhoi Superjet 100 ke Labuan Bajo.

SSJ 100Gebrakan Baru Menuju Manggarai

Rute Frekuensi Penerbangan Transit Armada

Surabaya-Labuan Bajo PP 1 kali/hari Denpasar Sukhoi Superjet 100Surabaya-Denpasar PP 1 kali/hari - Sukhoi Superjet 100Surabaya-Maumere PP 1 kali/hari Denpasar Sukhoi Superjet 100Denpasar-Labuan Bajo PP 1 kali/hari - Sukhoi Superjet 100Denpasar-Maumere PP 1 kali/hari - Sukhoi Superjet 100

Denpasar-Kupang PP 1 kali/hari Maumere Sukhoi Superjet 100/Fokker 50

Ende-Labuan Bajo PP 1 kali/hari - Fokker 50Ende-Kupang PP 1 kali/hari - Fokker 50Kupang-Labuan Bajo PP 1 kali/hari Ende Fokker 50Kupang-Maumere PP 1 kali/hari - Fokker 50

Sumber: Sky Aviation

Rute Sky Aviation di Kawasan Nusa Tenggara

SEBAGAI maskapai baru, NAM Air pada 19 Desember 2013 memulai penerbangan reguler

Jakarta-Pontianak-Yogyakarta yang dilayani pergi pulang.

Saat ditemui di kantor Sriwijaya Air, Jefferson Jauwena President Director NAM Air mengatakan in-naugural flight ini menggunakan Boeing 737-500 yang berkapasitas 12 kursi kelas eknomi dan delapan kelas bisnis.

Penerbangan dari Jakarta menuju Pontianak dimulai pukul 06.00 WIB dan tiba di Pontianak pada pukul 07.30 WIB. Kemudian pada pukul 8.00 WIB penerbangan dilanjutkan menuju Yogyakarta dan tiba pada pukul 09.30 WIB.

Selanjutnya, dari Yogyakarta pe-nerbangan dilanjutkan ke Pontianak pada pukul 10.00 WIB dan tiba pukul 11.40 WIB. Dari Pontianak akan kem-bali ke Jakarta pada pukul 12.10 LT, tiba pukul 13.35 WIB. (*)

NAM Air Terbang Perdana

EFEKTIF sejak 26 Desember 2013, Kalstar Aviation mener-bangi rute baru yang meng-

hubungkan Jawa dan Kalimantan, yaitu Balikpapan-Solo PP, Banjar-masin-Solo PP, Berau-Solo PP dan Balikpapan-Malang PP.

Pada penerbangan tersebut, pihak Kalstar Aviation mengoperasi-kan Boeing 737-500. Menurut Area Manager Kalstar Aviation Wilayah Kaltim Kalsel dan Kaltara Noveri, pihaknya menargetkan tingkat isian penumpang mencapai 90 persen.

Menurutnya, rute ini sebenarnya cukup potensial, dengan pertim-bangan banyaknya mahasiswa asal Kaltim yang menempuh pendidikan di dua kota di Pula Jawa tersebut. Di samping itu, banyak pekerja asal Solo dan Malang yang merantau ke Kalimantan. (*)

Kalstar Aviation Hubungkan Solo dan Malang

Sukhoi Superjet 100 sedang persiapan pendaratan di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Denpasar. Sky Aviation menggunakan armada ini menuju kota-kota di Nusa Tenggara. (Foto: Harya)

Layanan dalam penerbangan untuk kelas ekonomi Sky Aviation. (Foto: Dnn)

Boeing 737-500W. (Foto: Dok. NAM Air)

Boeing 737-500. (Foto: Harya)

Aviasi l Januari 2014 l 39Airline

WAKIL Bupati Manggarai Barat Maximus Gasa me-nyambut gembira kehadiran

penerbang an perdana Garuda Indo-nesia, karena pelancong yang akan berkunjung ke Manggarai Barat memi-liki pilihan tersendiri dalam melakukan perjalanan udara.

Ari Suryanta yang didampingi Ge-neral Manager PT Garuda Indonesia Ca-bang Bali Taufik Hidayat mengungkap-kan hal tersebut sejalan dengan potensi penerbangan yang semakin meningkat. “Oleh sebab itulah kami memberikan pelayanan terbaru khusus rute ini,” ka-tanya.

Garuda Indonesia pada 25 Novem-ber lalu memperkenalkan sub-brand “Explore” seiring dengan layanan pe-nerbangan menggunakan ATR 72-600. Pesawat ini lebih kecil dibandingkan armada lainnya yang dimiliki.

Anda yang menjelajahi kawasan Nusa Tenggara, dapat menikmati pe-sawat pabrikan Prancis-Italia ini. Garuda Indonesia memberikan konfigurasi sin-gle all economy 70 kursi.

Pesawat baling-baling ini memiliki jarak antarkursi (seat pitch) 30 inchi dan interior “Armonia” yang dirancang khu-sus oleh biro desain Giugaro dari Italia.

Saat yang sama, Garuda Indonesia juga memperkenalkan “Explore Jet” melalui Bombardier CRJ 1000 NextGen yang dioperasikan sejak Oktober 2012

guna menerbangi wilayah di barat, teng ah dan timur Indonesia

Emirsyah Satar, Direktur Utama Garuda Indonesia menyatakan penggu-naan kedua sub-brand tersebut sejalan dengan keunggulan ATR 72-600 dan Bombardier CRJ 1000 NexGen yang mampu melayani rute-rute penerbang-an ke wilayah baru di bandar udara

Explore, Jelajahi Kawasan Nusa Tenggara

MEMASUKI Natal, Tahun Baru dan liburan, maskapai berkode QG kembali menam-

bah frekuensi penerbangannya di lima rute efektif mulai 20 Desember 2013.

Chief Executive Officer PT Citilink Indonesia Arif Wibowo mengatakan penambahan ini menjadikan frekuensi Citilink untuk rute CGK – KNO PP men-jadi enam kali sehari, CGK – DPS PP menjadi enam kali sehari, CGK – PDG PP menjadi tiga kali sehari, CGK – SRG menjadi tiga kali sehari, dan CGK – SUB menjadi sembilan kali sehari.

“Kami yakin dengan penambahan frekuensi penerbangan di lima rute ini akan semakin mempermudah Citi-linkers untuk berlibur dan bertemu sanak saudara pada libur Natal dan Tahun Baru. Armada terbaru kami Air-bus A320 Sharklets akan memberikan kenyamanan dan pengalaman tak terlupakan bagi seluruh penumpang,” ujar Arif.

Arif menambahkan saat ini Citilink memiliki 66 penerbangan lanjutan (connecting flights) ke berbagai kota di Indonesia. Penerbangan lanjutan ini memudahkan Citilinkers untuk tidak perlu check-in pada penerbangan ke kota tujuan akhir.

Hingga saat ini, Citilink meng-operasikan 24 armada Airbus A320 terbaru, dua di antaranya jenis Shar-klets atau bersayap model sirip hiu. Seluruh armada tersebut adalah untuk melayani 22 rute domestik di 20 kota tujuan ke berbagai kota di wilayah Indonesia setiap harinya. Citilink saat ini memiliki tingkat ketepatan waktu (OTP) 86 persen.

Lagi, Terima PenghargaanPada 16 Desember 2013, maskapai

dominan hijau ini kembali meraih penghargaan Indonesia Leading Low Cost Airline 2013 dalam acara pe-nganugerahan Indonesia Travel and Tourism Awards, sebuah ajang rutin tahunan yang diselenggarakan oleh ITTA Foundation guna memberikan penghargaan kepada para pelaku di semua sektor industri perjalanan dan pariwisata (travel and tourism), yang berprestasi dalam bidangnya.

Dalam riset oleh salah satu lem-baga independen, Myriad, Citilink adalah perusahaan penerbangan LCC yang memiliki harga tiket terjangkau (affordable) dan nyaman (comfortable). (Sat)

Citilink Tingkatkan Frekuensi Penerbangan

Rute Frekuensi Penerbangan TransitDari Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Denpasar ke:Lombok 3 kali/hari -Labuan Bajo 2 kali/hari -Bima 1 kali/hariTambolaka 1 kali/hari Labuan BajoEnde 1 kali/hari Labuan BajoDari Bandar Udara Komodo, Labuan Bajo ke:Tambolaka 1 kali/hari -Ende 1 kali/hari -Denpasar 3 kali/hari -Lombok 2 kali/hari DenpasarDari Bandar Udara Sultan Mahmud Salahuddin, Bima ke:Lombok 1 kali/hari -Dari Bandar Udara Internasional Lombok Praya, Lombok ke:Denpasar 3 kali/hari -Bima 1 kali/hari -Labuan Bajo 2 kali/hari DenpasarDari Bandar Udara Tambolaka, Sumba Barat Daya ke:Labuan Bajo 1 kali/hari -Denpasar 1 kali/hari Labuan BajoEnde 1 kali/hari Labuan BajoDari Bandar Udara Haji Hasan Aeroboesman, Ende ke:Labuan Bajo 1 kali/hari -Denpasar 1 kali/hari Labuan Bajo

Jaringan Garuda Indonesia Explore - ATR 72-600

Sumber: garuda-indonesia.com pada 22 Desember 2013

yang memiliki keterbatasan landasan.Dengan mengoperasikan pesawat

tersebut, maskapai tertua di Indonesia ini akan semakin meningkatkan konek-tivitas daerah-daerah mengingat ATR 72-600 memiliki kemampuan menjang-kau bandar udara kecil dengan panjang runway kurang dari 1.600 meter. (Sat)

Awak kabin Garuda Indonesia Explore ATR 72-600. (Foto: Sha Fuji)

Garuda Indonesia Explore Jet Bombardier CRJ 1000 NextGen. (Foto: Harya)

Airbus A320. (Foto: Harya)

40 l Aviasi l Januari 2014

Medika

PENYAKIT asma adalah kelainan saluran napas jangka panjang yang memengaruhi jalan napas

dari paru-paru dan menyebabkan tim-bulnya peradangan. Peradangan terse-but menyebabkan jalan napas menjadi lebih sensitive terhadap berbagai par-tikel asing.

Hal ini akan menimbulkan ma-salah bagi penderita asma yang akan melakukan perjalanan dengan pesawat terbang. Namun kunci dari kesuksesan dalam melakukan penerbangan dalam kondisi penyakit asma adalah meng-hindari setiap tindakan yang dapat mencetuskan serangan asma.

Penderita asma dapat terbang deng an persiapan yang matang. Hal-hal yang perlu disiapkan sebelum melakukan perjalanan dengan pesawat terbang adalah sebagai berikut:1. Kunjungi dokter keluarga Anda

untuk pemeriksaan kesehatan dan bertanyalah mengenai beberapa

jenis pengobatan darurat saat se-rangan asma timbul, seperti obat kortikosteroid atau obat suntik epinefrin, yang dapat dibawa dalam perjalanan dengan pesawat terbang.

2. Hubungi setiap maskapai pe-nerbangan untuk menanyakan mengenai kebijakan maskapai pe-nerbangan tentang binatang peli-haraan dalam kabin penum pang. Pilih maskapai yang memiliki kebi-jakan tidak mengizinkan binatang peliharaan dalam kabin penump-ang untuk menghindari setiap ke-mungkinan terjadinya reaksi alergi akibat bulu hewan peliharaan.

3. Simpan seluruh cairan obat-obatan ke dalam tas transparan dengan resleting berukuran sedang jika berukuran 100 mm atau kurang.

4. Masukkan tas transparan yang berisi cairan obat-obatan tersebut bersama dengan obat-obatan lain-nya ke dalam tas ukuran dompet agar dapat dibawa kemana pun Anda pergi.

5. Beritahukan kepada petugas ke-amanan bandar udara mengenai cairan obat-obatan yang Anda bawa. Pisahkan cairan obat-obatan tersebut dari barang bawaan Anda lainnya saat akan menjalani peme-riksaan barang dengan rontgen di mana Anda perlu bersiap untuk membukanya, menunjukkannya di hadapan petugas keamanan bandar udara dan merapihkannya kembali.

Hal-hal penting yang harus diper-hatikan setiap penderita asma dalam persiapan dan keberangkatan adalah sebagai berikut:• Berdasarkan peraturan otoritas

penerbangan setempat, setiap pernyataan mengenai obat-obatan yang akan dibawa dapat dibuat

oleh pengasuh, anggota keluarga, rekan seperjalanan atau pener-jemah.

• Jika penyakit Anda termasuk dalam kategori berat, tanyakan dokter keluarga Anda mengenai kemung-kinan menggunakan suplementasi oksigen selama penerbangan.

• Saat mengepak obat-obatan Anda, pastikan untuk menempatkannya dalam kemasan aslinya.

• Pastikan penyakit asma Anda be-rada dalam kondisi terkendali sebe-lum terbang.

• Minumlah setiap obat-obatan pe-nyakit asma Anda menurut anjuran

JIKA ada hal-hal yang ingin didis-kusikan lebih lanjut mengenai hal ini, Anda dapat menghubungi Dr. Pelupessy and Associates.

Kami juga memberikan layanan Medical Escort/Evacuation untuk pasien rujukan/repatriasi domestik maupun internasional dengan pe-sawat komersial/pribadi, Medical Home Care, Perawatan Luka, Home Sampling, Klinik Imunisasi Anak-Dewasa, Klinik Stop Merokok, dan Konseling Kesehatan Keluarga. (*)

Terbang dengan Penyakit Asma

Dr. Wendri Wildiartoni Pattiawira Pelupessy, OHP, AME

Praktisi Kesehatan Kerja & Kesehatan DirgantaraOwner - Occupational Health Advisor

Dr. Pelupessy and AssociatesPh. + 62 813 2270 1326

PIN 23095FCF

peresepan dokter sebelum lepas landas, selama penerbangan dan setelah mendarat.

• Memakai dosis antihistamin sesuai yang direkomendasikan sebelum lepas landas dapat membantu Anda untuk menghindari cetusan serang asma selama penerbangan.

• Beberapa pencetus serangan asma yang harus diwaspadai saat melakukan perjalanan menuju tempat baru adalah udara dingin, serbuk sari bunga, kelembaban dan polusi. (*)

(Foto: kuherbal.com)

(Foto: wordpress.com)

Aviasi l Januari 2014 l 41Day Off

BAGI mereka yang hobi meman-cing, ada perasaan tersendiri ke-tika kail dilempar dan diangkat

ternyata sudah ada ikan yang nyang-kut. Begitu kira-kira para penggila mancing.

Seperti halnya pramugari ini, walaupun tugas rutinnya di udara, ia tetap menyempatkan untuk menang-kap ikan dengan cara yang sederhana. Kiki Seftika sudah lama menggeluti hobi ini.

Menurut dara asal Surakarta ini, sejak berabad-abad yang lalu, me-mancing seperti juga berburu, meru-pakan bagian dari kegiatan manusia untuk bisa bertahan hidup. “Nah, saya menerapkan untuk memenuhi hidup saya pada hobi,” katanya.

“Memancing saat ini sudah men-jadi bagian dari hobi sebagian orang modern. Aktivitas memancing bagi saya is all about challenge, fun & plea-sure. Kenyamanan dalam memancing menjadi salah satu faktor paling saya sukai,” jelas flight attendant kelahiran 28 September ini.

Pada pertengahan Desember 2013, Aviasi mengikuti aktivitas menangkap ikan Kiki di sebuah danau kawasan Tangerang.

Walaupun cuaca hujan, ternyata Kiki tidak menyurutkan salah satu hobinya ini. Menurut Kiki, ia akan mendapatkan sensasi baru ketika mancing di cuaca hujan, dibandingkan saat cerah. Lagi pula, ia tengah day off.

Seperti para pemancing lainnya, Kiki juga membawa peralatan seperti tongkat pancing beserta reel-nya, um-pan, mata kail, tang yang berbentuk lancip (digunakan jika jari tertusuk kail), pelampung kecil dan tempat me-

Memancing dapat mengurangi stres. Saat memancing semua permasalahan dapat terlupakan. Cara menangkap ikan ini akan mengurangi rasa bosan dari aktivitas sehari-hari.

Kiky SeftikaAsyiknya Sensasi Memancing

nyimpan tangkapan. Kesempatan nongkrong di tepian

danau juga digunakan Kiki untuk me-nyalurkan hobinya yang lain. Sembari menunggu umpan dimakan ikan, cabin crew di maskapai dengan tagline Feel The Limitless, Sky Experience ini juga menyanyi dan mendengarkan musik.

“Ini merupakan trik saya saja, jadi untuk mengurangi rasa jenuh atau sepi, saya juga menghibur diri dengan kegemaran saya yang lain,” tegasnya.

Dara keturunan Jawa ini juga memiliki arti lain dalam memancing. “Hobi memancing menjadi salah satu alasan saya untuk menguji kesabaran saat menunggu mendapatkan ikan. Memancing menjadi olahraga favorit yang saat ini banyak digemari di Indo-nesia. Selain itu, ini merupakan inter-aksi saya dengan alam,” paparnya.

Hampir di setiap liburnya, pramugari yang terbang di Sukhoi Su-perjet 100 ini mendalami segala yang berkaitan dengan mancing, seperti membaca buku, googling di internet bahkan mencari referensi tempat-tempat favorit memancing.

Diam-diam, melalui rute-rute saat terbang, Kiki mulai melirik tempat-tempat yang sering diburu orang, seperti Denpasar, Maumere, Kupang, Labuan Bajo, Natuna dan Pangkalpi-nang.

“Terkadang saya ingin ngobrol dengan turis-turis yang membawa peralatan pancing saat dibawa ke kompartemen kabin. Sepertinya me-reka sangat antusias untuk menang-kap ikan, terutama di Nusa Tenggara, kenapa saya tidak?” pungkasnya sam-bil tertawa. (Dnn)(Foto-foto: Harya)

42 l Aviasi l Januari 2014

Tips

BANYAK orang yang takut terbang. Saat akan naik pesawat, orang seperti ini biasanya sering panik

dan cemas.Sampai kapan kecemasan itu akan

berlangsung? Dr Margaret Wehrenberg, PsyD, seorang psikolog klinis berlisensi dan penulis menyampaikan beberapa tips untuk mengelola ketakutan ter-bang.

1. Siapkan Mental

Wehrenberg menyarankan siapkan mental. Ketika orang membayangkan terbang akan mengalami ketakutan, mereka tidak sepenuhnya bisa mem-bayangkan apa yang sebenarnya akan terjadi kepada mereka.

Wehrenberg juga mengatakan bah-wa wisatawan harus bertanya pada diri sendiri bahwa mereka bersedia untuk melewati ketidaknyamanan (takut un-tuk terbang). Jika jawaban Anda adalah ya, maka saatnya untuk mulai belajar bagaimana mengelola rasa takut Anda.

2. Menyibukkan DiriBuatlah kegiatan yang menyita per-

hatian Anda sendiri. Menurut Dr Weh-renberg, “pikirkan tentang apa yang Anda akan lakukan pada penerbangan, apakah itu bermain video games, men-dengarkan musik atau mengisi teka-teki silang.” Namun, perhatikan instruksi awak kabin, pada saat apa gadget kita harus dimatikan agar tidak menggang-gu navigasi pesawat.

3. Berlatih PernapasanPernyataan Wehrenberg adalah

pernapasan sadar. Tarik napas melalui hi dung dan keluarkan melalui mulut Anda selambat mungkin. Meskipun se-dikit nasihat ini mungkin tampak jelas, pernapasan ini dapat dibilang cara ter-baik untuk mengalahkan kecemasan.

4. Gunakan App pada GadgetDr Wehrenberg merekomendasikan

beberapa aplikasi yang membantu pengguna fokus pada apps sotre apple atau google play android. The Mayo Breathing Clinic app adalah pilihan ter-kemuka.

5. Ingat panik itu akan dilewatiSangat penting untuk “mengakui

7. Saatnya Mencari Bantuan Pro-fesional

Kata Wehrenberg, “tapi jika me-ngambil obat anti kecemasan me-mungkinkan Anda untuk terbang tanpa ketidaknyamanan. Ada sejumlah orang yang gugup bertahan dengan benzodi-azepin dari dokter.”

Bagaimana Anda tahu kapan saa-tnya untuk membuat janji dengan seorang profesional medis? Wehren-berg menyatakan, jika Anda kehilangan waktu tidur, merasa sakit dengan kece-masan Anda, maka Anda harus berbi-cara dengan dokter atau ahli kesehatan mental profesional untuk meminta bimbingan. (Ishal R.)

kepanikan yang akan lewat” kata Weh-renberg. Kepanikan (biasanya) tidak berlangsung lebih dari beberapa menit sehingga tidak akan terasa lama saat terbang.

Jika Anda merasa takut kehilangan kontrol dan takut selama penerbangan, ingatkan diri Anda bahwa ini hanya sementara.

6. Fokus Hal PositifJika ada selebaran yang isinya di-

inspirasi dari kecelakaan pesawat dan semacamnya, tentu saja wisatawan akan cemas. Terbang adalah yang pa-ling aman dari semua alat transportasi. Kecemasan orang tidak harus melalui penelitian statistik keselamatan.

Buat Anda yang Nervous Terbang

(Foto: capitalfm.co.ke)

Saksikan keunikan Pulau Komodo, habitat asli hewan Komodo yang diakui sebagai situs warisan dunia. Bergeser ke barat, Pantai Merah menyuguhkan pemandangan langka dengan hamparan pasir merah muda. Tak ketinggalan, pesona alam bawah laut di perairan Flores ini siap memukau Anda. Jelajahi semua keajaiban Labuan Bajo dan nikmati kenyamanan terbang di atas yang lain bersama Garuda Indonesia Explore.

Reservasi melalui Call Centre 24 jam kami di +62 (21) 2351 9999 atau 0 804 1 807 807, kantor penjualan Garuda Indonesia, agen perjalanan atau www.garuda-indonesia.com

Dari Labuan Bajo, keajaibanPulau Komodo siap memukau Anda