soal ukdi part 1

16
1.Dokter A berkata pada rekan sejawatnya dokter B saat jam istirahat “Kalau memasukan sesuatu, jangan lupa mengeluarkannya lagi.” sambil bergurau. Beberapa hari kemudian dokter B bertengkar dengan istrinya karena perkataan dokter A. Aspek etik apa yang dilanggar disini? a. non-maleficence b. honesty c. autonomy d. altruisme e. confidential jawaban : E.Confidential pembahasan : 1. Non-maleficence adalah prinsip menghindari terjadinya kerusakan atau prinsip moral yang melarang tindakan yang memperburuk keadaan pasien. Prinsip ini dikenal sebagai “primum non nocere” atau “ above all do no harm 2. Autonomy (self-determination) yaitu prinsip yang menghormati hak-hak pasien, terutama hak otonomi pasien (the rights to self determination) dan merupakan kekuatan yang dimiliki pasien untuk memutuskan suatu prosedur medis. Dalam konteks Autonomy, Prima Facie disini muncul ketika pasien adalah sosok yang dewasa dan berkepribadian matang untuk menentukan nasibnya sendiri. 3. Altruisme : menolong tanpa pamrih, rela berkorban untuk kepentingan orang 4. Honesty atau kejujuran adalah suatu asas yang mengutamakan kejujuran dimana pasien harus jujur menceritakan riwayat penyakitnya tanpa harus ada yang disembunyikan kepada dokter, demikian pula dokter harus jujur menginformasikan hasil pemeriksaan, penyakit serta langkah langkah pengobatan yang akan dilakukannya tentu dengan cara cara bijaksana,

Upload: nicky-adi-saputra

Post on 16-Dec-2015

60 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

dsd

TRANSCRIPT

1.Dokter A berkata pada rekan sejawatnya dokter B saat jam istirahat Kalau memasukan sesuatu, jangan lupa mengeluarkannya lagi. sambil bergurau. Beberapa hari kemudian dokter B bertengkar dengan istrinya karena perkataan dokter A. Aspek etik apa yang dilanggar disini?a. non-maleficenceb. honestyc. autonomyd. altruismee. confidentialjawaban : E.Confidentialpembahasan : 1. Non-maleficence adalah prinsip menghindari terjadinya kerusakan atau prinsip moral yang melarang tindakan yang memperburuk keadaan pasien. Prinsip ini dikenal sebagai primum non nocere atau above all do no harm2. Autonomy (self-determination) yaitu prinsip yang menghormati hak-hak pasien, terutama hak otonomi pasien (the rights to self determination) dan merupakan kekuatan yang dimiliki pasien untuk memutuskan suatu prosedur medis. Dalam konteks Autonomy, Prima Facie disini muncul ketika pasien adalah sosok yang dewasa dan berkepribadian matang untuk menentukan nasibnya sendiri.3. Altruisme : menolong tanpa pamrih, rela berkorban untuk kepentingan orang4. Honesty atau kejujuran adalah suatu asas yang mengutamakan kejujuran dimana pasien harus jujur menceritakan riwayat penyakitnya tanpa harus ada yang disembunyikan kepada dokter, demikian pula dokter harus jujur menginformasikan hasil pemeriksaan, penyakit serta langkah langkah pengobatan yang akan dilakukannya tentu dengan cara cara bijaksana,5. Prinsip kerahasiaan dalam pelayanan kesehatan adalah menjamin bahwaprovider kesehatan wajib menahan diri untuk tidak membocorkan informasi yang diperoleh dari pasien selama terapi medis dan mengambil tindakan pencegahan yang layak untuk melindungi informasi tersebut.2. Seorang dokter bedah terkena HIV, namun dia masih sering melakukan operasi. Kepala RS ingin mengetahui berapa orang yang terkena HIV. Desain penelitian apa yang digunakan:a. Case controlb. Kohort prospektifc. Kohort retrospektifd. Clinical trialjawaban : pembahasan : c. kohort retrospektifa. Penelitian case control merupakan penelitian jenis analitik observasional yang dilakukan dengan cara membandingkan antara kelompok kasus dan kelompok kontrol berdasarkan status paparannya. Hal tersebut bergerak dari akibat ( penyakit ) ke sebab ( paparan ).Ciri-ciri dari penelitian case control adalah pemilihan subyek yang didasarkan pada penyakit yang diderita, kemudian lakukan pengamatan yaitu subyek mempunyai riwayat terpapar faktor penelitian atau tidak.Penelitian case control dapat digunakan untuk mencari hubungan seberapa jauh faktor resiko mempengaruhi terjadinya suatu penyakit.b. Kohort prospektif : Studi kohort disebut prospektif apabila faktor risiko, atau faktor penelitian diukur pada awal penelitian, kemudian dilakukan follow up untuk melihat kejadian penyakit dimasa yang akan datang. Lamanya follow up dapat ditentukan berdasarkan lamanya waktu terjadinya penyakit. Bentuk inidua macam yaitu (1) kohor prospektif dengan pembanding internal, di mana kelompok yangterpapar dan yang tidak terpapar (sebagai kelompok pembanding atau kontrol) berasal darisatu populasi yang sama; (2) kohor prospektif dengan pembanding eksternal di manakelompok terpapar dan kelompok pembanding tidak berasal dari satu populasi yangsama.c. Prinsip studi kohortretrospektif tetap sama dengan kohortprospektif, namun padastudiini,pengamatandimulai padasaat akibat (efek) sudah terjadi.Yang terpenting dalamstudi retrospektifadalah populasi yang diamati tetap memenuhi syarat populasi kohort,dan yang diamati adalahfaktorrisikomasalalu yang diperolehmelaluipencatatan datayang lengkap. Dengandemikian, bentuk penelitiankohortretrospektif hanya dapat dilakukan,apabila data tentang faktorrisiko tercatat dengan baik sejak terjadinya paparan pada populasi yang sama dengan efekyang ditemukan pada awal pengamatan d. Clinical trial adalah suatu penelitian eksperimen yang direncanakan terhadap sekelompok penderita penyakit tertentu dengan tujuan menemukan cara pengobatan yang paling baik bagi penderita lain dengan kondisi medis yang sama di masa mendatang.3. Warga di suatu desa sering datang ke dukun untuk pengobatannya. Sebagai dokter Puskesmas, untuk membuat pasien tersebut datang ke Puskesmas media promosi apa yang digunakan:a. Membagi2 kan brosurb. Memasang plang nama puskesmas4. Pria ditemukan dalam keadaan basah sekujur tubuhnya buih pada mulut, Autopsi ditemukan buih trakea, bintik perdarahan pada jantung . Penyebab kematian pada kasus ini tipe :a. 1ab. 1bc. 2ad. 2be. 3a 5. Pria ditemukan dalam keadaan basah sekujur tubuhnya buih pada mulut, Autopsi ditemukan buih trakea, bintik perdarahan pada jantung . Penyebab bintik perdarahan pada jantung adalah :a. pecahnya kapilerb. pecahnya venac. pechanya arterid. bendungan venae. bendungan arteriJawaban : D. Bendungan VenaPembahasan : Tanda khas asfiksia bila terjadi kongesti sistemik pada kulit dan organ selain paru-paru, termasuk dilatasi jantung kanan. Sebagai akibat dari kongesti vena, akan terlihat adanya bintik-bintik perdarahan (petechial haemorrages) atau disebut tardieus spot. Bintik perdarahan terjadi karena timbulnya peningkatan permeabilitas kapiler dan juga karena rusak/pecahnya dinding endotel kapiler akibat hipoksia. Bintik perdarahan ini lebih mudah terjadi pada jaringan longgar, seperti misalnya jaringan bawah kelopak mata, atau organ dengan membran trasnparan (pleura, perikardium). Pada asfiksia hebat, bintik perdarahan dapat terlihat pada faring dan laring.6. Wanita 20 tahun, dibawa orang ke IGD karena tidak sadarkan diri, Pemeriksaan terdapat luka sejajar pada lengan bawah,Beberapa luka tampak dangkal. Penyebab luka ?a. kesengajaanb. bunuh diric. penganiayaanjawaban : B. Bunuh diriLuka iris percobaan: Luka lebar tapi dangkal, terjadi akibat kekerasan yang sejajar kulit merupakan luka khas pada kasus bunuh diri dengan benda tajam. Umumnya berupa luka sayatan yang berulang dan biasanya sejajar satu sama lain serta terdapat pada daerah leher, pergelangan tangan,lekuk siku, lipatan paha.7.Seorang pasien anda di rumah sakit meninggal akibat HIV AIDS. Anda sebagai dokternya, apa yang tepat dilakukan dengan diagnosis pasien tersebut?

a. Diagnosis tidak boleh dilaporkan ke DINKESb. Diagnosis tidak boleh dilaporkan ke kepolisianc. Diagnosis tidak boleh diberitahukan ke keluarga pasiend. Diagnosis tidak boleh diberitahukan ke dokter yang tidak merawatpasien

jawaban : d. Diagnosis tidak boleh diberitahukan ke dokter yang tidak merawatpasien

pembahasan :8. Skala untuk usia yg dikelompokkan 55-60th, 60-65 th, 70-75thadalah:a. nominalb. ordinalc. intervald. ratioe. rangejawaban : c. Intervalpembahasan : Skala interval adalah suatu skala pemberian angka pada klasifikasi atau kategori dari objek yang mempunyai sifat ukuran ordinal, ditambah satu sifat lain yaitu jarak atau interval yang sama dan merupakan ciri dari objek yang diukur. Sehingga jarak atau intervalnya dapat dibandingkan. Skala interval bisa dikatakan tingkatan skala ini berada diatas skala ordinal dan nominal. Selanjutnya skala ini tidak mempunyai nilai nol mutlak sehingga tidak dapat diinterpretasikan secara penuh besarnya skor dari rasio tertentu. Contoh Skala Interval: Suhu,Tingkat kecerdasan (IQ),Beberapa indeks pengukuran tertentu.9. Ada temuan 3 kasus baru DBD. Dokter ingin melakukan pemberantasan sumber infeksi termasuk vektor penularan nyamuk dewasa. Yg hrs dilakukan...a. bagi kelambub. fogging fokusc. fogging massald. 3me. Lupajawaban : B. Fogging focusKegiatan yang dilakukan dalam upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan meliputiabatisasi, fogging focusdan penyuluhan/promosi kesehatan disamping pengobatan penderita. (pusat data dan surveilance epidemiologi kemenkes RI)10. Wanita demam didiagnosa malaria, di tempatnya tinggal ternyata dari dulu memang sudah ada malaria. Puskesmas setempat telah mengusahakan berbagai hal untuk mencegah terjadi kasus baru tetapi belum berhasil. Disebut apakah kejadian ini?a. Endemib. Pandemic. Epidemijawaban : A. Endemipembahasan :a. Endemi : Endemik adalah suatu keadaan dimana penyakit secara menetap berada dalam masyarakat pada suatu tempat / populasi tertentu. b. Pandemi merupakan epidemi yang cakupan wilayahnya meluas sehingga dapat mencakup seluruh dunia.c. Epidemi ialah Wabah atau epidemi adalah istilah umum untuk menyebut kejadian tersebarnya penyakit pada daerah yang luas dan pada banyak orang, maupun untuk menyebut penyakit yang menyebar tersebut. Epidemi dipelajari dalam epidemiologi. Dalam epidemiologi, epidemi berasal dari bahasa Yunani yaitu epi berarti pada dan demos berarti rakyat. Dengan kata lain, epidemi adalah wabah yang terjadi secara lebih cepat daripada yang diduga. Jumlah kasus baru penyakit di dalam suatu populasi dalam periode waktu tertentu disebut incide rate (laju timbulnya penyakit).

11. Terdapat banyak wacana di internet bahwa penggunaan ponsel dapat menyebabkan kanker otak. Oleh karena itu peneliti meneliti hubungan antara penggunaan ponsel dengan kejadian kanker otak. Termasuk epidemiologi apakah ini?a. Epidemiologi analitikb. Epidemiologi deskriptifc. Epidemiologi Klinik jawaban : A. epidemiologi analitikpembahasan :a. Epidemiologi analitikmerupakan studi epidemiologi yang ditujukan untuk mencari faktor-faktor penyebab timbulnya penyakit atau mencari penyebab terjadinya variasi yaitu tinggi atau rendahnya frekuensi penyakit pada kelompok individu. (Eko Budiarto,2002:111)b. Epidemiologi deskriptif adalah studi pendekatan epidemiologi yang bertujuan untuk menggambarkan masalah kesehatan yang terdapat di dalam masyarakat dengan menentukan frekuensi, distribusi dan determinan penyakit berdasarkan atribut & variabel menurut segitiga epidemiologi (orang, Tempat, dan Waktu).c. Epidemiologi klinik adalah penerapan dari konsep dan teknik dari epidemiologi, statistik, dan analisis keputusan untuk masalah klinis. Fokusnya adalah pada diagnosis, prognosis, dan treatment dari suatu penyakit dan juga mempelajari etiologi dari suatu penyakit. Secara khusus epidemiologi klinik mempelajari pengembangan dari diagnostik dan model prognostik12. Peneliti meneliti satu daerah dengan jumlah penduduk 4000, dari 4000 didapatkan 400 org memiliki tekanan darah tinggi, dan 140 diantaranya baru pertama kali mengetahui bahwa tekanan darahnya tinggi. Disebut apakah angka140 ini?a. Insidenb. Prevalensic. Relative riskd. Odd ratiojawaban : A. Insidensia. Insidensi : Adalah gambaran tentang frekuensi penderita baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu waktu tertentu di suatu kelompok masyarakat. Angka insidensi (Insiden rate) adalah jumlah kasus baru penyakit tertentu yang dilaporkan pada periode waktu dan tempat tertentu dibagi dengan jumlah penduduk dimana penyakit tersebut berjangkit. b. Prevalensi : Adalah gambaran tentang frekuensi penderita lama dan baru yang ditemukan dalam jangka waktu tertentu disekelompok masyarakat tertentu. Angka prevalensi adalah jumlah keseluruhan orang yang sakit yang menggambarkan kondisi tertentu yang menimpa sekelompok penduduk tertentu pada titik waktu tertentu (Point prevalen) atau periode waktu tertentu (Period prevalence), tanpa melihat kapan penyakit itu dimulai dibagi dengan jumlah penduduk pada titik waktu dan periode waktu tertentu.c. Resiko relatif atau Relative risk adalah ratio atau perbandingan antara angkai nsiden kelompok yang terpajan dengan angka insiden kelompok tidak terpajan.d. Rasio odds (odds ratio) adalah perbandingan kemungkinan peristiwa terjadi dalam satu kelompok dengan kemungkinan hal yang sama terjadi di kelompok lain. Rasio odds adalah ukuran besarnya efek dan umumnya digunakan untuk membandingkan hasildalamuji klinik.13. Wanita 28 tahun berobat dengan keluhan demam 3 hari. Dokter menyarankan untuk rawat inap. Pasien sedang hamil 2 bulan. Saat diantar dengna memakai kursi roda, ternyata roda lepas, pasien terjatuh dan terjadi abortus. Aspek medikolegal dalam kejadian ini:a. Kelalaian medisb. Kecelakaan medisc. Kesalahan prosedur medisd. Kesalahan manajemen teknike.Kejadian yang tidak diinginkan

jawaban : B. Kecelakaan medik

KECELAKAAN MEDIK: Kecelakaan mengandung unsur yang tidak dapat dipersalahkan, tidak dapat dicegah, dan terjadinya tidak dapat diduga sebelumnya.

14. Seorang laki-laki usia 31 tahun datang dengan keluhan hidung terasa gatal disertai sejak 1 tahun yang lalu, setelah bersin, keluar ingus encer, disertai hidung tersumbat. Keluhan dirasakan >5x terutama pagi hari. Dan kadang membuat sulit konsentrasi kerja. Pada pemeriksaan fisik ditemukan kedua cavum nasi sempit, konka edema, permukaan licin, tidak terdapat cairan serous. Apakah diagnosis yang paling tepat?a. Rhinitis alergi intermiten derajat ringanb. Renitis alergi intermiten derajat sedang beratc. Renitis aleregi persisten derajat ringand. Renitis aleregi persisten derajat sedang berate. Renitis aleregi kronik derajat ringan

jawaban : d. Renitis aleregi persisten derajat sedang beratpembahasan : klasifikasi rinitis alergi berdasarkan rekomendasi dari WHO Iniative ARIA (Allergic Rhinitis and its Impact on Asthma) tahun 2000, yaitu berdasarkan sifat berlangsungnya dibagi menjadi :1. Intermiten (kadang-kadang) : bila gejala kurang dari 4 hari/minggu atau kurang dari 4 minggu2. Persisten/menetap bila gejala lebih dari 4 hari/minggu dan atau lebih dari 4 mingguSedangkan untuk tingkat berat ringannya penyakit, rinitis alergi dibagi menjadi :1. Ringan, bila tidak ditemukan gangguan tidur, gangguan aktifitas harian, bersantai, berolahraga, belajar, bekerja dan hal-hal lain yang mengganggu2. Sedang atau berat bila terdapat satu atau lebih dari gangguan tersebut diatas15. Seorang laki-laku datang dengan keluhan penurunan pendengaran pada telinga kanan. Pada pemeriksaan di temukan telingga kanan terdapat masa/kotoran berwarna coklat. Kiriterdapat liang telinga hiperemis (+), cairan kekuningan tidak lengket dan membran timpani sulit dinilai. Diagnosis kasus tsb adalah?a. Otitis eksterna difus telinga kiri dan serumen telinga kananb. Otitis eksterna sirkumskripta telinga kiri dan serumen telinga kananjawaban : a. Otitis eksterna difus telinga kiri dan serumen telinga kanan

pembahasan :Otitis Eksterna DifusaPengertian:Otitis eksterna difus adalah infeksi pada 2/3 dalam liang telinga akibat infeksi bakteri. Umumnya bakteri penyebab yaitu Pseudomonas. Bakteri penyebab lainnya yaitu Staphylococcus albus, Escheria coli, dan sebagainya. Otitis media difus juga sering terjadi sekunder dari OMSK atau OMA.Klinis:Sama dengan Sirkumkripta. Tampak 2/3 telinga luar kulit terlihat hiperemis dan udem yang batasnya tidak jelas. Tidak terdapat furunkel (bisul). Sering ditemukan nyeri tekan tragus, liang telinga tampak sempit, pembesaran KGB, terdapat sekret yang berbau namun tidak bercampur lendir (musin), bila disertai musin dapat berasal dari OMA atau OMSK.

Otitis Eksterna SirkumkriptaPengertian:Telinga bagian luar memiliki adneksa kulit dengan kelenjar sebasea, folikel rambut, dan kelenjar serumen. Otitis Eksterna sirkumskripta terjadi apabila infeksi bermula dari kelenjar pilosebaseus di liang telinga yang disebabkan oleh bakteristafilokokus aureus dan stafilokokus albussehingga menyebabkan furunkel terutama di liang telinga di 1/3 luar. Sering timbul pada seseorang yang menderita diabetes.Klinis:Gejala klinis otitis eksterna sirkumskripta berupa rasa sakit yang hebat tidak dipengaruhi oleh ukuran furunkel, lebih lagi apabila daun telinga disentuh nyeri semakin hebat. Nyeri terjadi akibat kulit liang telinga tidak memiliki jaringan ikat longgar dibawahnya, sehingga penekanan langsung pada perikondrium. Rasa nyeri timbul spontan bila membuka sendi temporomandibula. Keluhankurang pendengaran, bila furunkel menutup liang telinga. Pembengkakan pada liang telinga tampak terlokalisir dengan batas yang tegas.

16. Seorang wanita usia 29 tahun datang ke praktik anda mengeluhkan kedua telinga berkurang pendengarannya, penurunan pendengaran sudah dirasakan sejak 2 bulan yang lalu, semakin lama semakin berat. Pasien berbicara dengan suara pelan meski di tempat yang ramai. Pasien juga sering merasa pusing dan telinga berdengung. Diagnosis yang tepat a. Timpanosklerosisb. Otosklerosisc. Kolesteatomd. Serumen prope. Mastoiditisjawaban : b. Otosklerosispembahasan :Otosklerosis adalah penyakit primer dari tulang-tulang pendengaran dan otic capsule.[footnoteRef:1]5 Proses ini menghasilkan tulang yang lebih lunak dan berkurang densitasnya (otospongiosis). Gangguan pendengaran disebabkan oleh pertumbuhan abnormal dari spongy bone-like tissue yang menghambat tulang- tulang di telinga tengah, terutama stapes untuk bergerak dengan baik.[footnoteRef:2]2 Pertumbuhan tulang yang abnormal ini sering terjadi di depan dari jendela oval, yang memisahkan telinga tengah dengan telinga dalam. Normalnya, stapes yang merupakan tulang terkecil pada tubuh bergetar secara bebas mengikuti transmissi suara ke telinga dalam.Ketika tulang ini menjadi terfiksasi pada tulang sekitarnya, getaran suara akan dihambat menuju ke telinga dalam sehingga fungsi pendengaran terganggu. [1: ] [2: ]

Diagnosis : kehilangan pendengaran dan tinnitus adalah gejala yang utama. Penurunan pendengaran berlangsung secara progressif dengan angka kejadian bervariasi, tanpa adanya penyebab trauma atau infeksi.. Tinnitus merupakan variasi tersering sebanyak 75 % dan biasanya berlangsung menjadi lebih parah seiring dengan derajat tingkat penurunan pendengaran. Umumnya, dizziness dapat terjadi. Pasien mungkin mendeskripsikan seperti vertigo, pusing yang berputar, mual dan muntah. Dizziness yang hanya diasosiasikan dengan otosklerosis terkadang menunjukan proses otosklerosis pada telinga dalam. Adanya dizziness ini sulit untuk dibedakan dengan causa lain seperti sindrom Menieres. Pada 60% kasus, riwayat keluarga pasien yang terkena otosklerosis dapat ditemukan.

Pemeriksaan Fisik: Membran timpani biasanya normal pada sebagian besar kasus. Hanya sekitar 10% yang menunjukan Schwartze Sign. Pemeriksaan garputala menunjukan kesan tuli konduktif. ( Rinne negative ) Pada fase awal dari penyakit tuli konduktif didapat pada frekuensi 256 Hz. Adanya proses fiksasi stapes akan memberikan kesan pada frekuensi 512 Hz. Akhirnya pada frekuensi 1024 Hz akan memberi gambaran hantaran tulang lebih kuat daripada hantaran udara. Weber test menunjukan lateralisasi ke arah telinga yang memiliki derajat conduting hearing loss lebih besar. Pasien juga akan merasa lebih baik dalam ruangan yang bising (Paracusis Willisi)17. Seorang pria 30 tahun datang setelah terjatuh dari motor dengan posisi telinga kiri membentur aspal. Pasien mengaku pendengaran telinga kiri berkurang. Kemungkinan hasilpemeriksaan pada pasien adalaha. Rinne telinga kanan negatifb. Rinne telinga kiri negatifc. Scwabach telinga kanan memanjangd. Lateralisasi ke telinga kanane. Rinne telinga kiri positifjawaban : b. Rinne telinga kiri negatifpada pasien tersebut kemungkinan terjadi trauma timpani yang Trauma pada membran timpani disebabkan oleh tamparan, ledakan (barotrauma), menyelam yang terlalu dalam, luka bakar ataupun tertusuk. Akibatnya timbul gangguan pendengaran berupa tuli konduktif karena robeknya membran timpani atau terganggunya rangkaian tulang pendengaran, yang terkadang disertai tinitus.

a. Pada pemeriksaan rinne hasilnya :Normal : Rinne positifTuli konduksi : Rinne negatif Tuli sensori neural : Rinne positifb. Pada pemeriksaan swabach hasilnya : Tuli konduksi : Schwabach memanjangTuli sensorineural : Schwabach memendekc. Pada pemeriksaan weber interpretasi :Normal : Tidak ada lateralisasiTuli konduksi : Mendengar lebih keras di telinga yang sakit Tuli sensorineural : Mendengar lebih keras pada telinga yang sehat

18. Seorang anak 10 tahun dibawa ibunya ke poli THT-KL dengan keluhan nyeri pada telinganya sejak 1 minggu. Sebelumnya pasien batuk dan pilek. Pada pemeriksaan didapatkan liang telinga dbn, nyeri tekan auricula -, membran timpani tampak kemerahan dan boombing. Diagnosis pada pasien?a. Otititis media akutb. Otitis media supuratif kronikjawaban : a. Otitis media akut -otitis media akut stadium supuratif : Stadium ini ditandai dengan terbentuknya eksudat purulen, edema pada mukosa telinga tengah menjadi makin hebat dan epitel superfisial terhancurkan. Terbentuknya eksudat pada kavum timpani menyebabkanmembran tympani menonjol/ bulging ke arah telinga luar- Otitis media supuratif kronik ( OMSK ) ialah infeksi kronis di telinga tengah dengan perforasi membrane timpani dan sekret yang keluar dari telinga tengah terus-menerus atau hilang timbul, sekret dapat encer atau kental, bening atau berupa nanah. Otitis media supuratisf kronis selian merusak jaringan lunak pada telinga tengah dapat juga merusak tulang dikarenakan terbentuknya jaringan patologik sehingga sedikit sekali / tidak pernah terjadi resolusi spontan.19. Seorang anak 7 tahun dibawa ibunya berobat ke RS karena sering bersin-bersin terutama pagi hari. Keluar cairan berwarna bening dan pada pemeriksaan rinoskopi didapatkan konka pucat dan kebiruan. Pemeriksaan selanjutnya yangdilakukan?a. Prick testb. ?c. ?d. ?Jawaban : Prick testPembahasan : kemungkinan anak tersebut mengalami rhinitis alergi, karena pada pemeriksaan rhinoskopi rinitis alergik ditemukan tanda klasik yaitu mukosa edema dan pucat kebiruan dengan ingus encer yang khas pada rinitis alergi. Tanda ini hanya ditemukan pada pasien yang sedang dalam serangan. Tanda lain yang mungkin ditemukan adalah otitis media serosa atau hipertrofi adenoid. Pemeriksaan selanjutnya yang dilakukan adalah : Pemeriksaan penunjang diagnosis dipertimbangkan sesuai dengan fasilitas yang ada. 1. Uji kulit cukit (Skin Prick Test). Tes ini mudah dilakukan untuk mengetahui jenis alergen penyebab alergi. Pemeriksaan ini dapat ditoleransi oleh sebagian penderita termasuk anak-anak. Tes ini mempunyai sensitifitas dan spesifisitas tinggi terhadap hasil pemeriksaan IgE spesifik. Akan lebih ideal jika bisa dilakukan Intradermal Test atau Skin End Point Titration Test bila fasilitas tersedia. 2. IgE serum total. Kadar meningkat hanya didapati pada 60% penderita rinitis alergi dan 75% penderita asma. Kadar IgE normal tidak menyingkirkan rinitis alergi. Kadar dapat meningkat pada infeksi parasit, penyakit kulit dan menurun pada imunodefisiensi. Pemeriksaan ini masih dipakai sebagai pemeriksaan penyaring tetapi tidak untuk diagnostik. Bagian Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 6 3. IgE serum spesifik. Pemeriksaan ini dilakukan apabila pemeriksaan penunjang diagnosis rinitis alergi seperti tes kulit cukit selalu menghasilkan hasil negatif tapi dengan gejala klinis yang positif. Sejak ditemukan teknik RAST (Radioallergosorbent test) pada tahun 1967, teknik pemeriksaan IgE serum spesifik disempurnakan dan komputerisasi sehingga pemeriksaan menjadi lebih efektif dan sensitif tanpa kehilangan spesifisitasnya, seperti Phadebas RAST, Modified RAST, Pharmacia CAP system dan lain-lain. Waktu pemeriksaan lebih singkat dari 2-3 hari menjadi kurang dari 3 jam saja. 4. Pemeriksaan sitologis atau histologis, bila diperlukan untuk menindaklanjuti respon terhadap terapi atau melihat perubahan morfologik dari mukosa hidung. 5. Tes provokasi hidung (Nasal Challenge Test). Dilakukan bila ada keraguan dan kesulitan dalam mendiagnosis rinitis alergi, dimana riwayat rinitis alergi positif, tetapi hasil tes alergi selalu negatif. 6. Foto polos sinus paranasal/CT Scan/MRi. Dilakukan bila ada indikasi keterlibatan sinus paranasal, seperti adakah komplikasi rinosinusitis, menilai respon terhadap terapi dan jika direncanakan tindakan operasi.20. Laki-laki usia 20 tahun mengeluh keluar cairan dari telinga kiri. Keluhan kambuh kambuhan sejak 1 bulan. Pada pemeriksaan otoskop, ditemukan membran timpani subtotal, keluar cairan kuning kehijauan. Dokter akan melakukan pemeriksaan kultur pada cairan tersebut. Mikroorganisme penyebab kemungkinanadalah ...A. MicobacterB. EnterobacterC. StreptococcusD. PseudomonasE. StaphylococcusPembahasan : pseudomonasKemungkinan pasien mengalami omsk, Bakteri yang sering dijumpai pada OMSK adalah Pseudomonas aeruginosa, Stafilokokus aureus dan Proteus. Sedangkan bakteri pada OMSA Streptokokus pneumonie, H. influensa, dan Morexella kataralis. Bakteri lain yang dijumpai pada OMSK E. Coli, Difteroid, Klebsiella, dan bakteri anaerob adalah Bacteriode Sp.