pembahasan soal ukdi tht

86

Click here to load reader

Upload: akhmad-ikhwan-baidlowi

Post on 13-Sep-2015

824 views

Category:

Documents


264 download

DESCRIPTION

ukdi

TRANSCRIPT

  • Pembimbing :dr. Sri Rukmini, Sp. THT-KL

  • 1. Pasien usia 40 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan pendengaran berkurang pada kedua telinga. Pasien bekerja pada pabrik baja selama 5 tahun. Pemeriksaan apa yang Anda lakukan untuk mengetahui gangguan pendengaran yang dialami pasien tersebut? (UKDI 2012)a. Tes Penalab. Audiometrik nada murnic. Nistagmografid. BERAe.Audiometrik tutur

  • Jawaban: Tes penalaAnalisa:Secara klinis pajanan bising pada organ pendengaran dapat menimbulkanreaksi adaptasi, peningkatan ambang dengar sementara (temporary threeshhold shift) dan peningkatan ambang dengar menetap (permanent threeshold shift).Diagnosis dapat ditegakkan berdasarkan adanya riwayat pekerjaan.Pada kasus terdapat adanya riwayat pekerjaan yang cukup lama yaitu 5 tahun, dan hal ini merupakan faktor predisposisi yang mengarah dalam penegakan diagnosis Noiced Induced Hearing Loss.Sebagai skrining awal dapat dilakukan tes penala.Pemeriksaan ini bersifat kualitatif yang teriri atas Tes Rinne, Tes Weber, Tes Schwabach.Pada umumnya dipakai 3 jenis penala : 512 Hz, 1024 Hz, 2048 Hz. Jika hanya menggunakan 1 penala, digunakan 512 Hz.

  • 2.Pasien laki-laki, usia 37 tahun datang dengan keluhan pendengaran berkurang sejak 2 bulan yang lalu pada kedua telinga namun lebih berat di telinga kiri. Pasien bekerja pada pabrik semen selama lebih dari 8 tahun. Pada hasil pemeriksaan didapatkan: (UKDI , 2011) Apa diagnosis pada kasus diatas ?

    a. SNHL Auris Dextrab. SNHL Auris Sinistrac. Trauma Akustikd. Sudden Deafnesse. Presbikusis

    Tes PenalaAuris DextraAuris SinistraRinne-+SchwabachMemanjangMemendekWeberLateralisasi ke telinga kanan

  • Jawaban: BAnalisa:Pasien dengan keluhan gangguan pendengaran dengan adanya riwayat bising sebelumnya dapat dicurigai dengan diagnosis tuli sensorineural. Untuk pemeriksaan sederhana dapat dilakukan dengan garpu tala yang terdiri dari 3 jenis pemeriksaan dengan hasil :

    Berdasarkan hasil pemeriksaan pada kasus diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pasien didiagnosis dengan Sensoryneural Hearing Loss (SNHL) Auris Sinistra.

    Tes RinneTes WeberTes SchwabachDiagnosisPositifTidak ada lateralisasiSama dengan pemeriksaNormalNegatifLateralisasi ke telinga sakitMemanjangTuli konduktifPositifLateralisasi ke telinga sehatMemendekTuli sensorineuralPada tuli konduktif < 30 dB Rinne masih bisa positif

  • 3. Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan penurunan pendengaran yang dirasakan secara tiba-tiba yang dirasakan pada satu sisi telinga. Keluhan ini disertai dengan telinga berdenging. Pada pemeriksaan otoskopi tidak dijumpai kelainan pada telinga yang sakit. Pada pemeriksaan garpu tala ditemukan Rinne positif Weber lateralisasi ke telinga yang sehat, schwabach memendek. Diagnosis untuk kasus di atas adalah: (Soal UKDI 2011)a. Tuli Mendadakb. Tuli sensorineuralc. Tuli konduktifd.Tuli campurane. Presbikusis

  • Jawaban: AAnalisa:Pada kasus diatas pasien mengeluhkan penurunan pendengaran yang dirasakan secara tiba-tiba pada salah satu sisi telinga.Keluhan tersebut merupakan tuli mendadak.Tuli mendadak merupakan jenis keluhan sensorineural dan penyebabnya tidak dikteahui. Pada tuli mendadak tidka dipengaruhi oleh rentang usia. Dari hasil pemeriksaan otoskopi pada tuli mendadak tidak dijumpai kelainan pada telinga yang sakit.Pada tuli mendadak saat pemeriksaan tes penala dapat ditemukan tuli sensorineural, karena tuli mendadak mengalami kerusakan terutama di kooklea, koklea mengalami iskemia yang disebabkan spasme, thrombosis, atau perdarahan arteri auditive interna.Iskemia mengalami degenerasi luas pada sel-sel ganglion stria vaskularis dan ligament spiralis.

  • 4. Pada kasus di atas, maka pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan adalah:a. BERAb. Audiometric. ENGd. MRI Mastoide. CT-Scan

  • Jawaban: B (Soal UKDI 2011)Analisa:Pada kasus dapat dilakukan pemeriksaan lanjutan berupa audiometric dengan jenis audiometric impedans dan audiometric tutur.Kedua hasil dari pemeriksaan audiometric tersebut adalah memberikan kesan tuli sensorineural.Dengan pemeriksaan audiometric maka sudah dapat ditegakkan bahwa pasien tersebut mengalami tuli mendadak.Setelah dilakukan pemeriksaan audiomtri, untuk memperkuat kecurigaan terhadap tuli mendadak maka dapat dilakukan pemeriksaan BERA, ENG dan CT-Scan.

  • 5. Seorang laki-laki berusia 18 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan keluar cairan dari kedua telinga sejak 3 bulan yang lalu, cairan berwarna kekuningan dan berbau. Riwayat bisul di belakang telinga disangkal. Sebelumnya saat os masih kecil, os juga pernah mengalami keluhan keluar cairan dari telinga. Selain itu, os juga mengeluhkan sakit kepala yang hebat sejak 1 minggu yang lalu. Demam (-), mual (-), muntah (-), muka mencong (-), keluhan pendengaran berkurang disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum: tampak sakit sedang, compos mentis, suhu afebris, dispneu (-), stridor (-), retraksi (-). Pada pemeriksaan THT, AD: liang telinga lapang, jaringan graulasi (+), secret purulen, membran timpani perforasi (+) total. AS: liang telinga lapang, jaringan granulasi (+), secret (+) purulen, membrane timpani belum dapat dinilai seluruhnya.Untuk menegakkan diagnosis, pemeriksaan penunjang apa yang paling tepat?Rontgen kepalaCT scan kepalaPungsi lumbalEEGAudiometri

  • Jawaban: BAnalisa:Dari gejala, keluar cairan dari telinga lebih 2 bulan serta ada riwayat keluar cairan dari telinga dan otoskopi adanya membrane timpani perforasi menunjukkan OMSK.Keluhan lain: sakit kepala hebat menunjukkan adanya kecurigaan komplikasi intrakranial. Untuk menegakkan diagnosis, pemeriksaan penunjang yag paling tepat adalah CT scan kepala. CT scan kepala merupakan pemeriksaan penunjang yang memiliki sensitivitas sangat tinggi dalam menegakkan komplikasi intrakranial.Rontgen kepala: hanya sebatas menegakkan komplikasi mastoidPungsi lumbal: jika dicurigai: jika dicurigai meningitisEEG: pemeriksaan untuk melihat aktivitas listrik, tidak ada kaitan dalam soal iniAudiometri: untuk menilai jenis dan derajat tuli. Dalam soal ini keluhan pendengaran berkurang disangkal.

  • 6. Seorang anak perempuan berusia 8 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri telinga kiri yang menjalar ke leher sejak 2 minggu, disertai dengan keluhan demam, pusing berputar, nyeri kepala, mual , muntah, koma, setiap membuka mata.keluhan lain yang dirasakan pasien yaitu keluar cairan telinga, berkurangnya pendengaran telinga kiri, disertai telinga berdenging. Tiga bulan yang lalu pasien juga mengeluh nyeri pada telinga kiri serta ada riwayat keluar cairan telinga. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kondisi umum saat masuk IGD dengan penurunan kesadaran, GCS 14, dan suhu 380C. pada pemeriksaan otoskopi , telinga AD dalam batas normal, retroaurikular dextra dalam batas normal, AS: liang tlinga lapang, secret (+), mukopurulen, membrane timpani perforasi total. Retroaurikular sinistra dalam batas normal. Pada hidung dan tenggorok tidak ditemukan kelainan. Pemeriksaan neurologi ditemukan tanda rangsang menngeal berupa kaku kuduk (+) kemungkinan diagnosis yang paling tepat untuk kasus ini adalah: Otitis Media Akut dengan komplikasi mastoiditisOtitis Media Akut dengan komplikasi abses subperiostealOMSK dengan komplikasi mastoiditisOMSK dengan komplikasi abses subperiostealOMSK dengan komplikasi meningitis

  • Jawaban : EAnalisa :A dan B bukan jawaban dari kasus tersebut karena adanya riwayat keluar cairan lebih dari 3 bulan yang lalu.Pilihan jawaban C tidak tepat karena tidak terdapat pembengkakan retroaurikular, otorea, dan nyeri di belakang telinga.Pilihan D juga tidak tepat karena ada tanda kaku kuduk. E merupakan jawaban yang tepat karena adanya keluhan nyeri kepala, mual, muntah, dan kaku kuduk.

  • 7.Seorang pasien mengeluhkan penurunan pendengaran setelah mendengar suara petasan. Dilakukan pemeriksaan otoskop didapatkan gambaran normal. Hasil pemeriksaan audiometri pada pasien ini akan diperoleh ?Hantaran udara dan tulng < 25 dBHantaran udara dan tulang > 25 dB tanpa gapHantaran udara < 25 db tulang > 25 dbHantaran udara > 25 db tulang < 25 dbHantaran tulang dan udara > 25 db dengan gap

  • Jawaban : B (UKDI 2012)Analisa kasus:Os datang setelah mendengar bunyi petasan.Petasan merupakan salah satu sumber trauma akustik.Trauma akustik merupakan pemaparan tunggal dan intensitas bunyi yang sangat tinggi dan terjadi secara tiba-tiba.Petassan disini dapat menyebabkan kerusan sel rambut di dalam koklea.Ini merupakan criteria dari tuli sensorineural.Pada hasil audiometric tuli sensorineural didapatkan AC dan BC > 25 db dan tidak ada air-bone gap.Pada tuli konduksi AC > 25db, BC < 25 db dan terdapat air-bone gap.Tuli campuran AC dan BC > 25 db dan ada air-bone gap.

  • 8. Seorang pasien datang dengan keluhan penurunan kesadaran yang dialami setelah mendengar letupan senjata. Sejak saat itu telinga kanan pasien tidak bisa mendengar. Tes penala didapatkan Rinne test positif pada kedua telinga , schwabach memendek di telinga kanan, telinga kiri sama dengan pemeriksa, tes webber dengan hasil lateralisasi ke telinga kiri. Hasil pemeriksaan audiometric nada murni didapatkan tuli berat pada telinga kanan, dan telinga kiri normal. Jenis tuli pada kasus ini adalah: Tuli konduktifTuli campuranTuli sensorineuralTuli congenitalTuli hantaran

  • Jawaban : CAnalisa Kasus:Trauma akustik : bunyi intensitas sangat tinggi terjadi secara mendadak. Sumber bunyi pada kasus ini adalah letupan senjata.Tuli sensorineural terjadi karena adanya gangguan pada koklea atau retrokoklea.Hal ini terjadi trauma akustik yang merusak sel-sel rambut (gangguan pada koklea).Tuli konduksi terjadi gangguan/kelainan pada telinga luar dan tengah misalnya karena sumbatan serumen, otitis media, osteoma dsb.Tuli campuran adanya gangguan pada telinga luar atau tengah dan dalam.Tuli congenital yaitu gangguan pendengaran yang timbul sejak saat lahir.Tes PenalaTuli konduksi : rinne test (-) webber test lateralisasi ke telinga yang sakit, swabach test memanjang. Tuli sensorineural : rinne test (+) webber test lateralisasi ke telinga yang sehat, swabach test memendek. Normal: Rinne test (+) webber test tidak ada lateralisasi, swabach sama dengan pemeriksa.

  • 9. Seorang wanita, 45 tahun, datang berobat ke poli THT dengan keluhan rasa pusing berputar sejak 2 minggu yang lalu. Menurut pasien, rasa pusing berputar muncul saat pasien mengubah posisi kepala ke arah kanan atau ke kiri. Keluhan pusing berputar tidak muncul secara tiba-tiba. Pasien juga mengeluh rasa mual dan badan terasa lemas. Apakah diagnosa penyakit pasien tsb?Vertigo spontanVertigo posisiVertigo kaloriVertigo unilateralVertigo bilateral

  • Jawaban : BVertigo adalah perasaan berputar.Sesuai kejadiannya, vertigo ada beberapa macam yaitu, vertigo spontan, vertigo posisi, dan vertigo kalori.Vertigo spontan timbul tanpa pemberian rangsangan.Rangsangan timbul dari penyakitnya sendiri, misalnya pada penyakit Meniere oleh sebab tekanan endolimfa yang meninggi.Vertigo posisi disebabkan oleh perubahan posisi kepala.Vertigo timbul disebabkan oleh perangsangan pada kupula kanalis semi sirkularis oleh debris atau pada kelainan servikal. (FK UI, 2010)

  • 10. Seorang pasien, laki-laki usia 65 tahun, datang ke poli THT dengan keluhan pusing berputar, pasien juga mengeluh mual dan tidak bisa berdiri tegak. Saat pemeriksaan fisik, dokter melakukan suatu pemeriksaan untuk menilai fungsi keseimbangan terhadap pasien. Awalnya pasien diminta berdiri, kemudian pasien diminta berjalan di tempat sebanyak 50 langkah. Setelah beberapa saat, pasien berubah posisi melebihi jarak 1 meter dari tempat semula dan badan berputar lebih dari 30. Jenis pemeriksaan apakah yang dilakukan oleh dokter terhadap pasien tsb?Uji Romberg (+)Stepping test (+)Past Pointing test (+)Posturografi (+)Elektronistagmografi (+)

  • Jawaban : BStepping test merupakan salah satu uji fungsi keseimbangan dengan cara pasien disuruh berdiri, lalu berjalan di tempat sebanyak 50 langkah dan akan dikatakan positif ada kelainan bila beberapa saat kemudian akan terjadi perubahan tempat lebih dari 1 meter dan badan berputar lebih dari 30.Romberg test pasien berdiri dan lengan dilipat serta mata ditutup. Orang normal dapat berdiri lebih dari 30 detikPast Pointing test dengan merentangkan tangan diangkat tinggi, kemudian telunjuk menyentuh telunjuk yang lain dengan mata tertutup. Ini untuk menilai fungsi serebelum.Posturografi pemeriksaannya menggunakan alat (Force platform, komputer graficoder, busa dgn ketebalan 10 cm, dan disket data). Ini adalah pemeriksaan keseimbangan secara objektifElektronistagmografi ini adalah pemeriksaan pada nistagmus, memonitor gerakan bola mata, sehingga dapat mudah dikenal gerakan nistagmus fase lambat dan fase cepat. ( FK UI 2010)

  • 11. Seorang bayi perempuan berusia 8 bulan masuk IGD karena sesak napas sejak 3 hari yang lalu, stridor saat inspirasi, dan retraksi ringan di suprasternal. Sesak berkurang bila penderita tidur miring atau memakai bantal. Tidak ada febris, tidak disertai gangguan makan atau minum. Pemeriksaan radiologis pada jaringan lunak leher memperlihatkan penyempitan di daerah laring. Keluhan seperti ini sudah dirasakan sejak 2 bulan yang lalu, tetapi sembuh sendiri. Pemeriksaan penunjang untuk kasus ini adalahNasoendoskopiRhinoskopi posteriorRontgen torakApdanLatLaringoskopiEsofagoskopi

  • Jawaban : D Gejala napas berbunyi (stridor), tanda sumbatan jalan napas (retraksi suprasternal, epigastrium, interkostal, atau supraklavikular), tanpa adanya demam dan gangguan makan, merupakan tanda dan gejala dari laringomalasia. Laringomalasia merupakan kelainan kongenital yang sering terjadi pada anak. Dengan demikian, untuk memeriksa laring, kita harus melakukan laringoskopi.

  • 12. Seorang anak laki-laki umur 7 tahun, datang dengan keluhan telinga terasa penuh selama 1 minggu selama 1 tahun ini, sering bersin-bersin, meler. Pada pemeriksaan otoskopi di dapatkan secret yang kental, apa diagnosis pada pasien tersebut ? Soal UKDI 2012Otitis media akutMastoiditis KronisOtitis Media EfusiOtitis Media KronisMastoiditis Akut

  • Kunci jawaban : C

    Pembahasan : Pada Pasien ini menderita sering bersin-bersin, meler yang merupakan tanda dari rhinitis alergi. Dimana faktor penyebab dari otitis media efusi adalah adenoid hipertrofi, sumbing palatum, sinusitis dan rhinitis. Gejala dari otitis media efusi terdapat cairan di telinga tengah dengan sekret yang kental hal ini sendiri akan menyebabkan si anak mengatakan telinga terasa penuh

  • 13. Seorang anak laki-laki usia 6 tahun datang ke klinik di temani ibunya dengan keluhan nyeri telinga kanan, telinga terasa tersumbat, demam, lemah tidak ada nafsu makan. Dari pemeriksaan otoskopi di dapatkan mebran timpani merah dan menonjol dan tidak ada perforasi. Diagnosis yang tepat untuk peyakit diatas adalah ?Otitis Media KronikOtitis Eksterna DifusOtitis Media Serosa AkutFurunkelMiringitis

  • Kunci Jawaban : C

    Pembahasan : gejala yang menonjol pada otitis media serosa akut biasanya pendengaran berkurang, telinga terasa tersumbat atau suara terdengar lebih nyaring, kadang-kadang terasa seperti ada cairan yang bergerak di dalam telinga pada saat posisi kepala berubah.

  • 14. Pemeriksaan Seorang wanita, 45 tahun, datang berobat ke poli THT dengan keluhan rasa pusing berputar sejak 2 minggu yang lalu. Menurut pasien, rasa pusing berputar muncul saat pasien mengubah posisi kepala ke arah kanan atau ke kiri. Keluhan pusing berputar tidak muncul secara tiba-tiba. Pasien juga mengeluh rasa mual dan badan terasa lemas. Apakah diagnosa penyakit pasien tsb?Vertigo spontanVertigo posisiVertigo kaloriVertigo unilateralVertigo bilateral

  • Jawaban : BVertigo adalah perasaan berputar.Sesuai kejadiannya, vertigo ada beberapa macam yaitu, vertigo spontan, vertigo posisi, dan vertigo kalori.Vertigo spontan timbul tanpa pemberian rangsangan.Rangsangan timbul dari penyakitnya sendiri, misalnya pada penyakit Meniere oleh sebab tekanan endolimfa yang meninggi.Vertigo posisi disebabkan oleh perubahan posisi kepala.Vertigo timbul disebabkan oleh perangsangan pada kupula kanalis semi sirkularis oleh debris atau pada kelainan servikal. (FK UI, 2010)

  • 15. Seorang pasien, laki-laki usia 65 tahun, datang ke poli THT dengan keluhan pusing berputar, pasien juga mengeluh mual dan tidak bisa berdiri tegak. Saat pemeriksaan fisik, dokter melakukan suatu pemeriksaan untuk menilai fungsi keseimbangan terhadap pasien. Awalnya pasien diminta berdiri, kemudian pasien diminta berjalan di tempat sebanyak 50 langkah. Setelah beberapa saat, pasien berubah posisi melebihi jarak 1 meter dari tempat semula dan badan berputar lebih dari 30. Jenis pemeriksaan apakah yang dilakukan oleh dokter terhadap pasien tsb?Uji Romberg (+)Stepping test (+)Past Pointing test (+)Posturografi (+)Elektronistagmografi (+)

  • Jawaban : BStepping test merupakan salah satu uji fungsi keseimbangan dengan cara pasien disuruh berdiri, lalu berjalan di tempat sebanyak 50 langkah dan akan dikatakan positif ada kelainan bila beberapa saat kemudian akan terjadi perubahan tempat lebih dari 1 meter dan badan berputar lebih dari 30.Romberg test pasien berdiri dan lengan dilipat serta mata ditutup. Orang normal dapat berdiri lebih dari 30 detikPast Pointing test dengan merentangkan tangan diangkat tinggi, kemudian telunjuk menyentuh telunjuk yang lain dengan mata tertutup. Ini untuk menilai fungsi serebelum.Posturografi pemeriksaannya menggunakan alat (Force platform, komputer graficoder, busa dgn ketebalan 10 cm, dan disket data). Ini adalah pemeriksaan keseimbangan secara objektifElektronistagmografi ini adalah pemeriksaan pada nistagmus, memonitor gerakan bola mata, sehingga dapat mudah dikenal gerakan nistagmus fase lambat dan fase cepat.

  • 16. Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang ke tempat praktik dokter dengan keluhan utama serak. Keluhan disertai dengan sakit menelan (odinofagia). Dari tanda vital didapatkan TD:120/80 mmhg, nadi 80 kali/menit, frekuensi napas 18 kali/menit, dan suhu 36 derajat celcius. Pada pemeriksaan fisik tampak tonsil tertutup selaput putih kemerahan unilateral. Diagnosis yang paling mungkin adalah Difteri tonsilPharingitis lueticaPlaut vincentTonsilitis tbKarsinoma tonsil

  • Jawaban : BPembahasan: treponema palidum dapat menimbulkan infeksi di daerah faring. Gambaran klinis faringitis luetica tergantung stadium penyakit primer, skunder, atau tertier.Std. Primer: kelainan ini pada lidah, palatum mole, tonsil,dan dinding posterior faringberbentuk bercak keputihan. Bila infeksi terus berlangsungmaka timbululkus pada daerah faring yang tidak nyeri. Selain itu didapatkan pembesaran kelenjar mandibula yang tidak nyeri tekanStd. Sekunder: terdapat eritem pada dinding faring yang menjalar ke arah laringStd. Tertier: terdapat guma. Predileksinya pada tonsil dan palatum, jarang pada dinding posterior faring.

  • 17. Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang ke dokter mengeluh suara serak sejak 5 bulan yang lalu. Semakin lama ia merasa agak sesak. Kadang-kadang batuk tidak berdarah serta tidak ada batuk kronis. Foto thoraks 1 bulan yg lalu normal. Trauma leher (-) riwayat operasi leher (-) pembesaran kelenjar gondok (-) perdarahan hidung (-) dan sakit kepala (-). Terdapat benjolan level III di leher, berdiameter 4 cm, semi mobile dan tidak sakit. Riwayat merokok sebungkus/hari selama 30 tahun. Laringoskopi direk tampak massa merah rapuh pada pita suara asli kiri berdiameter 1,2 cm, dan pita suara tidak bergerak. Diagnosis yang paling tepat adalah Polip pita suaraKeganasan pita suaraVocal cord nodulePapiloma laringGranuloma

  • Jawaban : DPembahasan: gejala papiloma laring yang utama adalah suara parau. Kadang terdapat batuk.Apabila papiloma telah menutup rima glotis maka timbul sesak napas dengan stridor.Tumor dapat timbul pada pita suara bagian anterior atau daerah subglotis dan pada plika ventrikularis atau aritenoid.Secara makroskopis seperti buah murbei, berwarna putih kelabu atau kadang-kadang kemerahan.Jaringan tumor ini sangat rapuh.Sering tumbuh lagi setelah diangkat karenanya operasi pengangkatan harus dilakukan berulang-ulang.

  • 18. Wanita usia 17 tahun, kesulitan bernapas karena tersedak makan bakso. Pasien sadar dan sulit bicara. Sudah dicoba untuk mengeluarkan bakso namun gagal. Penanganan selanjutnya :Menelpon rumah sakit terdekatMembawa ke IGDMemberi napas mouth to mouthMelakukan trakeostomiMelakukan torakotomi

  • Jawaban : DPembahasan :Trakeostomi adalah suatu tindakan dengan membuka dinding depan trakea untuk mempertahankan jalan napas agar udara dapat masuk ke paru paru dan memintas jalan napas bagian atas.Indikasi trakeostomi :Mengatasi obstruksi jalan napas atas seperti laringUntuk mengambil benda asing dari subglotik apabila tidak mempunyai fasilitas untuk bronkoskopiCedera pada leher dan wajahHilangnya reflex laring dan ketidakmampuan untuk menelan sehingga mengakibatkan resiko tinggi terjadinya aspirasi.

  • 19. Seorang anak usia 2,5 tahun diantar ibunya datang ke poliklinik THT-KL dengan keluhan sesak nafas sejak 1 hari lalu. Menurut ibunya sesak terjadi setelah penderita tersedak saat makan kacang tanah rebus, disertai batuk-batuk, bibir kebiruan, muntah makanan + satu kali. Pemeriksaan fisik: pernafasan cepat, sianosis -, stridor bifasik, retaksi suprasternal, interkostal dan epigastrium +, suhu 38 C Auskultasi : BBS kanan menurun dibanding kiri, ronki +, wheezing - Toraks foto: tampak atelektasi di lobus kanan bawah. Gambaran klasik aspirasi benda asing pada anak adalah?Tersedak yang diikuti batukSesak nafas Sianosis Bersin A B dan C benar

  • Jawaban : EPembahasan :Gambaran klasik aspirasi benda asing pada anak adalah tersedak tiba-tiba diikuti batuk, sesak nafas, penurunan bunyi nafas dan sering diikuti oleh sianosis perioral sementara.Diagnosis aspirasi benda asing yang tepat waktu akan menghindari anak dari risiko komplikasi awal dan lambat, seperti asfiksia, pneumonia, atelektasis atau bronkiektasis. Gejala klinis aspirasi benda asing pada anak tergantung pada jenis benda asing, tempat tersangkutnya,derajat obstruksi lumen jalan nafas dan rentang waktu antara aspirasi dan evaluasi. Gejala dan tanda aspirasi benda asing dapat dilihat dalam tiga tahap, yaitu episode tersedak yang akut, diikuti batuk-batuk keras dan sesak nafas sampai obstruksi jalan nafas komplit, kedua; episode asimptomatik, ketika benda asing tersangkut dan reflek pernafasan melemah, sehingga diagnosis terlambat ditegakkan, fase ini sangat bervariasi, tergantung dari lokasi, derajat obstruksi dan reaksi lokal yang terjadi dan terakhir, komplikasi benda asing di jalan nafas

  • 20. Seorang pria usia 40 tahun dirujuk ke IGD oleh dokter spesialis THT dengan OMSK Maligna dextra + labirinitis. Pada pemeriksaan didapatkan membran timpani perforasi total, kolesteatoma dan fistula sign positif . Gejala yang dialami, pusing berputar dan pendengaran berkurang. Komplikasi yang terjadi pada pasiem ini adalah:Labirinitis Difus serosaLabirinits difus purulentaLabirinitis latenLabirinitis sirkumskripta

  • Jawaban : d. Labirinitis sirkumskriptaLabirinitis terjadi oleh karena penyebaran infeksi ke ruang perilimfe.Labirinitis lokalisata terbagi atas labirinitis sirkumskripta dan labirinitis serosa yang merupakan komplikasi otitis media dan muncul ketika mediator toksik dari otitis media mencapai labirin bagian membran tanpa adanya bakteri pada telinga dalam. Dengan gejala vertigo dan kurang pendengaran derajat ringan hingga menengah secara tiba-tiba.Sementara pada labirinitis difus (labirinitis purulenta dan supuratif) merupakan infeksi pada labirin yang lebih berat dan melibatkan akses langsung ke labirin tulang dan membran.Dengan gejala gangguan vestibular, nistagmus, vertigo yang hebat, mual, muntah dan gangguan pendengaran berkurang, sehingga komplikasi yang sesuai adalah labirinitis lokalisata yaitu, labirinitis sirkumskripta

  • 21. Pasien wanita usia 40 tahun datang ke puskesmasdengan keluhan sering pusing berputar, telinga berdenging, dan gangguan pendengaran. Sebelumnya pasien prnah mengalami infeksi telinga namun tidak berobat dengan tuntas . Dari hasil pemeriksaan hallpike ditemukan nistagmus rotatoar. Diagnosa yang tepat adalah :LabirinitisMenierre diseaseTIATumor serebelopontin

  • Jawaban : a . labirinitisLabirinitis merupakan salah 1 komplikasi dari omsk yaitu dengan gejala vertigo, telinga berdenging serta gangguan pndengaran, nistagmus. Infeksi telinga yang berulang yang tidak tuntas menyebabkan OMSK. OMSK akan menjadi labirinitis jika tidak diatasi

  • 22. Anak anak usia 4 tahun datingdibawa ibunya ke poliklinik dengan keluhan keluar cairan dari telinbga kiri, cairan berwarna bening kekuningan. Sebelumnya 3 hari yang lalu anak mengeluhkan nyeri di telinga kirinya disertai dengan demam hingga 39OC dan anak sangat kesakitan.Awalnya anak mengalami batuk dan nyeri tenggorokan sebelum telinganya sakit Namun saat ini anak sudah tenang dan tidak lagi mengeluhkan telinga nyeri, namun saat ini telinga mengeluarkan cairan bening kekuningan.Apa diagnose anak tersebut saat ini?OMSK tipe tenangOMSK tipe aktifOMA stadium supuratifOMA stadium perforasiOMSK tipe Malignan

  • Jawaban DAnalisa:Pada kasus di atas anak mengeluhkan mengeluarkan cairan dari telinga yang sudah terjadi 3 hari, berarti kasus tersebut adalah kasus akut sehingga menyingkirkan diagnose OMSK, dimana OMSK onsetnya lebih dari 2 bulan. Jadi jawaban yang paling memungkinkan adalah OMA.Pada kasus diatas disebutkan pasien demam tinggi, nyeri telinga dan sangat kesakitan sudah 3 hari yang lalu. Sekarang pasien dating dengan keluhan nyeri yg sudah berkurang, demam sudah tidak ada dan sudah keluar cairan dari telinga, hal ini mengambarkan bahwa telah terjadi perporasi, dan anak sudah tenang dan tidak nyeri lagi karena cairan di telinga tengah sudah mengalir ke luar, JADI diagnose paling mungkin adalah OMA stadium Perforasi.

  • 23. Pada kasus di atas tindakan apa yang seharusnya dilakukan saat pasien mengalami nyeri hebat di telinga dan demam tinggi dan cairan belum keluar dari telinga?MastoidektomiEkstraksi serumenMiringiotomiTimpanoplastiIrigasi serumen

  • Jawaban : CAnalisa kasus:Pada kasus diatas pada saat pasien sedang mengalami nyeri telinga hebat, demam tinggi dan sangat kesakitan adalah saat pasien sedang dalam stadium supuratif, yaitu udem hebat pada mukosa telinga tengah serta terbentuk eksudat yg purulent yang menekan kapiler kapiler sehingga menyebabkan iskemik dan nekrotik membran timpani sehingga memudahkan terjadinya perforasi. Seharusnya pada stadium ini dilakukan miringiotomi untuk mengeluarkan eksudat dari telinga tengah. Dengan melakukan miringiotomi luka insisi yang minimal akan memudahkan penyembuhan dan penutupan membrane timpani, bebrbeda halnya bila terjadi perforasi maka bekas ronbekan tidak mudah menutup kembali.

  • 24. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke dengan keluhan hidung sebelah tersumbat. Pasien mempunyai riwayat rhinitis alergi selama 2 tahun terakhir. Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya massa licin berwarna putih keabu-abuan dihidung sebelah kanan.Diagnosis yang tepat adalah:Polip nasi unilateralPolip nasi bilateralRhinitis vasomotorSinusitisEpistaksis

  • Kunci Jawaban: A

    Pembahasan:Polip nasi unilateral adalah Massa lunak bertangkai yang terjadi pada salah satu hidung (Unilateral). Dari anamnesis didapatkan massa licin berwarna putih keabu-abuan pada sebelah kanan yang menandakan telah terjadi polip nasi pada hidung sebelah kanan, dan pasien juga mempunyai riwayat rhinitis alergi yang menandakan adanya faktor resiko untuk menderita polip nasi yang unilateral.

  • 25. Seorang pria usia 65 tahun, datang dengan keluhan penurunan pendengaran pada telinga kiri, pernah bekerja di pabrik baja sebelumnya, dari pemeriksaan tes penala didapatkan hasil : rinne (+), tes weber lateralisasi ke kanan, dan scwabach memendek, kemungkinan diagnosis untuk pasien ini adalah :A.PresbiakusisB.Tuli KongenitalC.Sudden Sensory Hearing LossD.Noise Induced Hearing LossE.Idiopatik

  • Jawaban : D. Noise Induced Hearing LossHasil pemeriksaan tes penala menunjukkan bahwa rinne (+), tes weber lateralisasi ke kanan, dan schwabach memendek. Rinne (+) ditemukan pada orang normal normal atau penderita tuli sensorineural. Tes weber lateralisasi ke kanan dimana telinga kanan adalah telinga yang sehat.Hal ini berarti telinga kanan penderita normal atau penderita mengalami tuli sensorineural pada telinga kiri. Tes schwabach memendek. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat tuli sensorineural.Dalam kasus tersebut disebutkan bahwa pasien pernah bekerja di pabrik baja. Maka dari itu, diagnosis pada kasus diatas adalah noice induced hearing loss.

  • 26. Laki-laki, 70 tahun datang dengan keluhan kurang pendengaran, tidak diketahui sejak kapan, sulit mendengar jika suara pelan dan berbicara suara keras, rinne test udara lebih panjang dari tulang, weber test tidak bisa dibedakan kanan dan kiri, swabach test kedua telinga lebih pendek dari pemeriksa, kemungkinan diagnosis adalah :A. PresbiakusisB. Meniere diseaseC. OtosklerosisD. Tuli kongenitalE. Idiopatik

  • Jawaban : A. Presbiakusis

    Pada kasus diatas, ditemukan rinne test udara lebih panjang dari tulang, weber test tidak bisa dibedakan kanan dan kiri, swabach test kedua telinga lebih pendek dari pemeriksa. Hasil tes penala ini menunjukkan tuli sensorineural.Pasien berusia 70 tahun. Dimana pada usia ini, terjadi proses degeneratif pada telinga dalam dan CNS tanpa adanya kerusakan akibat faktor eksogen. Maka, dapat disimpulkan bahwa diagnosis pasien tersebut adalah presbiakusis.

  • 27.Seorang laki-laki umur 20 tahun datang dengan keluhan utama telinga kiri keluar cairan sejak 4 bulan yang lalu. Semula cairan berwarna putih kental dan tidak berbau. Sejak kurang lebih 2 bulan terakhir cairan berwarna kuning kental dan berbau busuk. Telinga kiri terasa nyeri. 1 bulan yang lalu wajah mencong ke kanan dan canalis aurikularis eksterna tampak granulasi. Diagnosis yang tepat adalah :A. Otitis media akutB. Otitis media supuratif kronis malignaC. Kolesteatoma D. Otitis eksterna akutE. Keganasan

  • Jawaban : B. Otitis media supuratif kronis malignaOtitis media supurasi kronik merupakan lanjutan dari otitis media akut yang pengobatannya tidak adekuat. Dikatakan OMSK apabila sudah terjadi infeksi kronis di telinga tengah dengan perforasi membran timpani yang prosesnya lebih dari 2 bulan.OMSK dibagi 2 yaitu OMSK benigna (perforasi sentral , tanpa komplikasi) dan OMSK maligna (perforasi atik dan marginal, ada komplikasi). Pada OMSK tipe maligna yang sudah lanjut, tampak adanya abses atau fistel retro aurikuler, polip atau jaringan granulasi pada MAE yang berasal dari telinga tengah, kolesteatom pada telinga tengah, sekret berbentuk nanah dan berbau khas (aroma kolesteatoma).

  • Pada pasien tersebut, cairan yang keluar dari telinga berwarna kuning kental dan berbau busuk serta tampak jaringan granulasi pada MAE.Selain itu, didapatkan wajah jadi mencong ke kanan dimana hal ini adalah komplikasi OMSK maligna (parese N. Facialis). Maka dari itu, diagnosis pasien tersebut adalah OMSK maligna.

  • 28. Pasien datang dengan keluhan keluar cairan dari telinga, daun telinga terasa sakit bila digerakkan, dari pemeriksaan otoskopi didapatkan liang telinga sempit dan tampak kemerahan. Diagnosis yang tepat adalahMastoiditisOtitis eksterna sirkumskriptaOtitis media akutOtitis eksterna difusaOtomikosis

  • pembahasanJawaban : Otitis eksterna difusaOtitis eksterna difusa adalah peradangan pada liang telinga yang dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur ataupun virus. Factor yang mempermudah proses peradangan ialah perubahan pH di liang telinga, dapat juga terjadi sekunder pada OMSK.Keluarnya cairan dari telinga, daun telinga terasa sakit bila digerakkan (auricular sign/ tragus sign) positif, pemeriksaan otoskopi liang telinga tampak sempit dan kemerahan merupakan tanda dari otitis eksterna difusa.

  • 29. Seorang laki-laki berusia 57 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan telinga berdenging disertai dengan penurunan pendengaran. Keluhan ini tidak disertai nyeri kepala berdenyut dan nyeri kepala berputar. Dari hasil anamnesis diketahui bahwa ayah pasien juga mempunyai riwayat keluhan yang sama dengan pasien. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan membran timpani utuh, secret (-). Dari hasil audiogram didapatakan bahwa pasien mengalami tuli konduktif.Diagnosis pasien ini adalah:A. OtosklerosisB. KolesteatomC. TimpanosklerosisD. Serumen propE. Mastoiditis

  • pembahasanJawaban : A. OtosklerosisManifestasi klinis dari Otosklerosis antara lain penurunan pendengaran yang disertai dengan telinga berdenging atau tinitus dan pasien mengeluhkan sering pusing. Penyakit ini sering ditemukan pada usia tua dengan riwayat keluarga menderita penyakit yang sama. Pada Timpanosklerosis, kolesteatom, serumen prop dan mastoiditis tidak ditemukan gejala tinutus.

  • 30. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan telinga berdenging, penurunan pendengaran dan pusing seperti berputar. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan membran timpani utuh, secret (-).Diagnosis pasien ini adalah:A. Meniere diseaseB. VertigoC. Rhinitis vasomotorD. Benign Paroksismal VertigoE. Migrain

  • pembahasanJawaban : A. Meniere diseaseManifestasi klinis dari meniere disease antara lain penurunan pendengaran yang disertai dengan telinga berdenging atau tinitus dan pasien mengeluhkan sering pusing berputar. Penyakit ini sering ditemukan pada usia muda produktif. Penyebabnya adalah gangguan pada telinga bagian dalam. Pada vertigo dan Benign Paroksismal Vertigo hanya ditemukan pusing berputar tanpa adanya tinnitus. Rhinitis vasomotor ditandai dengqanh sumbatan pada hidung. Migrain ditandai dengan nyeri kepala berdenyut.

  • Pertanyaan31. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke dengan keluhan hidung sebelah tersumbat. Pasien mempunyai riwayat rhinitis alergi selama 2 tahun terakhir. Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya massa licin berwarna putih keabu-abuan di hidung sebelah kanan.Diagnosis yang tepat adalah:a. Polip nasi unilateralb. Polip nasi bilateralc. Rhinitis vasomotord. Sinusitise. Epistaksis

  • PembahasanJawaban : A. Polip nasi unilateralPolip nasi unilateral adalah massa lunak bertangkai yang terjadi pada salah satu hidung (Unilateral).Dari pemeriksaan fisik didapatkan massa licin berwarna putih keabu-abuan pada sebelah kanan yang menandakan telah terjadi polip nasi pada hidung sebelah kananPasien mempunyai riwayat rhinitis alergi yang menandakan adanya faktor resiko untuk menderita polip nasi yang unilateral.

  • Pertanyaan32. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke dengan keluhan hidung tersumbat. Keluhan ini dirasakan sejak 5 bulan terakhir. Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya massa licin berwarna putih keabu-abuan pada hidung sebelah kiri. Secret (+). Pasien didiagnosis menderita polip. Jika polip masih terbatas di meatus medius, stadium polip adalah?a. Stadium 0b. Stadium 1c. Stadium 2d. Stadium 3e. Stadium 4

  • PembahasanJawaban: B. Stadium 1Pada anamnesis, ditemukan adanya keluhan sumbatan.Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya massa licin berwarna putih keabu-abuan pada rongga hidung sebelah kanan yang masih terbatas dalam meatus medius. Pasien juga telah didiagnosis menderita polip.Stadium polip dapat dibagi menjadi: (Mackay dan Lund, 1997)Stadium 0 : tidak ada polipStadium 1 : polip masih terbatas di meatus mediusStadium 2: polip sudah keluar dari meatus medius, tampak di rongga hidung tetapi belum memenuhi rongga hidungStadium 3: polip yang massif

  • Pertanyaan33. Anak laki-laki berusia 5 tahun, datang ke poliklinik THT. Ibu pasien mngeluhkan keluar cairan dari telinga kiri sejak 3 hari yang lalu. Sebelumnya pasien sering menderita infeksi saluran nafas atas. Kesadaran CM, demam (-), membrane timpani perforasi. Diagnosisnya adalah:a. Miringitis bulosab. Otitis media supuratif kronikc. Mastoiditis akutd. Otitis media akute. Mastoiditis kronik

  • PembahasanJawaban : D. Otitis Media AkutAnak usia 5 tahun dengan riwayat ISPA berulangKeluar cairan dari telinga kiri onset 3 hariMembrane timpani perforasiPilihan jawaban:Miringitis bulosa tidak terjadi perforasiOtitis media supuratif kronik onset > 2 blnMastoiditis akut adanya nyeri retroaurikularOtitis media akut riw.ISPA berulang (f.predisposisi), onset 3 hari, adanya perforasi MT

  • 34. Seorang wanita berusia 40 tahun datang ke dokter dengan keluhan mulut mencong ke sebelah kiri dan telinga terasa sakit terutama bila daun telinga digerakkan. Keluar cairan berwarna kuning dari telinga. Pasien menderita Diabetes Melitus. Diagnosis Kasus diatas adalah:a. Otitis media kronikd. Bells palsyb. Otitis media kronik malignae. kolestatomac. Otitis eksterna maligna

    Pertanyaan

  • PembahasanJawaban : c. Otitis eksterna malignaOtitis media kronik : seharusnya tidak didapatkan auricular sign dan mulut merot kecuali jika terjadi komplikasiOtitis media kronik maligna : seharusnya tidak didapatkan auricular sign dan mulut merot kecuali jika terjadi komplikasi, dan dijumpai sekretnya berbauOtitis eksterna maligna : biasa terjadi pada orang tua dengan DM, dan diikuti dengan infeksi struktur lainnya di sekitar telinga (dalam kasus ini n.VII), Adanya pengeluaran secret dari telinga, Aurikular sign (+) khas pada otitis eksternaBells palsy : tanpa adanya secret dari telingaKolesteatoma: merupakan jaringan epitel yang tidak pada tempatnya dan dapat mendestruksi tulang. Merupakan salah satu tanda adanya keganasan pada otitis media

  • 35. Seorang laki-laki usia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri tenggorok sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan demam, batuk, lendir tenggorok dan sulit menelan karena sakit. Keluhan tidak disertai dengan perubahan suara maupun sesaknafas. Dari pemeriksaan fisik diperoleh tonsil T1/T1, tidakhiperemis, arkus posterior tonsil hiperemis dan dinding posteriorfaring ditemukan hiperemis, sekret dan granul. Apakah diagnosis yang paling mungkin?a.Trakeitis akutd.Faringitis akut b.Laryngitis akute.Abses peritonsiler c.Tonsillitis akut

    Pertanyaan

  • PembahasanJawaban : d.Faringitis akutPenderita mengalami gejala demam, batuk, lendir tenggorok dan sulit menelan. Sehingga kemungkinan diagnosanya merupakan infeksi didaerah tenggorok.Keluhan 3 hari yang berarti akut.Keluhan perubahan suara tidak ada berarti bukan infeksi laring.Penderita juga tidak mengalami sesak, sehingga tidak ada kaitannya dengan system saluran nafas.Pada pemeriksaan fisik, tonsil dalam keadaan normal sedangkan pada dinding faring hiperemis, secret dan granul yang menunjukkan infeksi pada faring. Sehingga diagnosis kasus diatas adalah faringitis akut.

  • 36. Seorang ibu membawa anak perempuannya yang berusia 8 tahun ke dokter dengan keluhan rasa nyeri menelan sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan dirasakan hilang timbul. Pemeriksaan fisik didapatkan tonsil T3/T3, hiperemis (-), permukaan berbenjol-benjol dengan kripta melebar. Diagnosis pada pasien ini adalah..a.Tonsilitis folikularisd.Tonsilitis akutb.Tonsilitis parenkimatosae.Tonsilitis kronikc.Tonsilitis lakunaris

    Pertanyaan

  • PembahasanJawaban: e.Tonsilitis kronikPada Kasus diatas, pasien mengeluhkan nyeri menelan dan pada pemeriksaan didapatkan tonsil membesar T3/T3, dengan permukaan berbenjol dan kripta melebar.Sehingga kemungkinan diagnosisnya tonsillitis, dengan waktu lebih dari 1 minggu dan tidak ditemukan hiperemis tonsil maka dinamakan kronik, karena penampakan hiperemis tampak pada arkus faring

  • Seorang pria berumur 32 tahun berobat ke poli tht dengan keluhan berbau pada sisi kanan yang dialami sejak 3 minggu yang lalu. Disertai dengan hiung tersumbat nyeri kepala terkadang demam. Pipi kanan terasa sangat sakit bila disentuh pasien memiliki karies gigi di second molar kanan atas. Pada pemeriksaan RA terlihat chonca nasal kongesti dan hiperemis. Pada pemeriksaan faring ditemukan ingus purulen yang turun ketenggokan37.Apa diagnosis paling mungkin pada pasien diatas?FaringitisSinusitis maksilaris dentogenRhinitis hipertrofiRhinitis cronik alergikaDeviasi septum nasi

  • 38. Komplikasi apa yang paling sering terjadi pada kasus diatas apabila tidak mendapat terapi?Polip nasiosteomielitisSepsisSyok hipovolemik

  • 39. Seorang wamita berumur 25 tahun berobat ke poli tht dengan keluhan hidung berbau pada sisi kiri yang dialami sejak 2 bulan lalu. Hidung tersumbat kiri kanandan nyeri kepala terkasang hingga kepaladisertai demam. Kedua pipi terasa sangat sakit bila disentu. Pasien merasakan adanya benjolan pada rongga hidung kiri . Pada pemeriksaan RA terlihat concha livide dan adanya benjolan berwarna putih keabuan. Pada pemeriksaan tenggorok ditemukan ingus purulrn yang turun ke tenggorok. Pemrikaan penunjang yang perli dilakukan untuk menegakkan diagnosa dan melihat komplikasi adalah :CT-scanFoto thoraxKultur dan sensitivitasBiopsi conca nasalTes serologi

  • 40. Penatalaksanaan yang diberikan pada penyakit tersebut berupa. a. FESSb. Antrostomi sublabialc. Infraksi konka mediad. Terapi kausal dan simptomatike. Mukolitik

  • PembahasanJawaban : a. FESSDasar sinus maksila adalah prosesus alveolaris tempat akar gigi rahang atas, sehingga rongga maksila hanya terpisahkan oleh tulang tipis dengan akar gigi, bahkan kadang kadang tanpa tulang pembatas. Infeksi apical akar gigi atau inflamasi jaringan periodontal mudah menyebar secara langsung sinus atau melalu pembuluh darahdan limfe. Harus dicurigai adanya sinusitis denkogen pada sinusitis maksila kronik yang mengenai satu sisi dengan ingus purulen dan nafas berbau busuk.Komplikasi : osteomilitis dan abses subperiostal paling sering timbul akibat sinusitis. Dan dapat timbul fistula oroantral atau fistula pada pipiPemeriksaan penunjang yang penting adalah ct-scan. Ct scan merupakan gold standar diagnosis sinusitis karena mampu menilai anatomi hidung dan sinus serta ada nya penyakit dalam hidung dan sinussecara keseluruhan dan perluasan.Bedah sinus endoskopi fungsional (BSEF / FESS) merupakan operasi untuk sinusitis kronik yang memerlukan operasi dengan indikasi sinusitis kronik yang tidak membaik setelah terapi adekuat sinusitis kronik disertai kista atau kelainan yang ireversibel, polip ekstensif.

  • 41. Seorang perempuan berusia 34 tahun datang kepuskesmas dengan keluhan bersin-bersin sejak 1 tahun terakhir terutama jika terpapar dengan debu kadang disertai hidung tersumbat dan pilek. Keluhan tidak disertai demam. Riwayat keluarga asma dijumpai. Pada pemeriksaan hidung dijumpai konka sedikit edema, berwarna pucatdan terdapat secret encer. Diagnosa pasien tersebut adalah?a. Rhinitis vasomotorb. Rhinitis alergikac. Rhinitis kronisd. Sinusitis maksilarise. Sinusitis fasialis

  • PembahasanJawaban : b. Rhinitis alergikaRhinitis alergika adalah penyakit inflamasi yang disebabkan oleh reaksi alergi pada pada pasien atopi yang sebelumnya sudah tersensitasi dengan alergen yang sama serta dilepaskannya suatu mediator kimia ketika terjadi paparan ulangan dengan alergen spesifik tersebut. Gejala rhinitis alergika menurut WHO ARIA tahun 2001 adalah kelainan pada hidung dengan gejala bersin-bersin, rinore, rasa gatal dan tersumbat setelah mukosa hidung terpapar alergen. Pada pemeriksaan rinoskopi anterior tampak mukosa edema, basah, berwarna pucat atau livid disertai dengan adanya secret encer yang banyak.

  • 42. Seorang anak mengaku sering bersin dipagi hari terutama setelah membersihkan kamarnya, kemudian diikuti dengan keluarnya ingus encer dan putih. Apa pemeriksaan yang harus dilakukan pada pasien ini?a. Pemeriksaan eosinofil urinb. Pemeriksaan eosinofil serumc. Skin prick testd. Pemeriksaan darah rutine. CRP

  • PembahasanJawaban : c. Skin prick testPemeriksaan yang penunjang dilakukan untuk menegakkan diagnosa rhinitis alergika adalah pemeriksaan in vivo dan in vitro. Pada pemeriksaan in vivo dapat dilakukan pemeriksaan skin prick test dimana pemeriksaan ini dilakukan dengan cara menyuntikkan alergen inhalan pada volar lengan pasien. Sedangkan pemeriksaan in vitro dapat dilakukan hitung eosinofil dalam darah dapat normal atau meningkat. Dapat juga dilakukan pemeriksaan ig E spesifik dengan RAST ( Radio Immuno Sorbent Test) atau ELISA ( Enzyme Linked Immuno Sorbent Assay Test )

  • 43. Anak perempuan, 9 tahun, datang dengan keluhan hidung tersumbat sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan terutama dirasakan pada pagi hari disertai bersin dan sekret hidung yang tertelan. Rinoskopi anterior tampak mukosa dan konka yang livide dan sekret yang serous. Apa pengobatan rasional? (UKDI 2005)a. Membiasakan pasien kontak dengan allergen dari konsentrasi rendahb. Meningkatkan kebugaran jasmani dengan olahraga 1 kali/mingguc. Obat H1-receptor antagonistd. Dekongestan topikal selama 2 minggue. Mengupayakan pengobatan yang mampu menekan gejala pada fase cepat maupun lambat

  • PembahasanJawaban : c. Obat H1-receptor antagonistRhinitis alergi merupakan reaksi radang yang diperantarai oleh Ig E setelah paparan allergen. Umumnya terjadi pada usia muda. Mediator radang utama pada rhinitis alergi adalah histamine. Efek histamine yaitu menstimulasi sel sel endotel untuk mensintesis relaksan yang bekerja pada pembuluh darah sehingga menyebabkan vasodilatasi dan gejala sumbatan hidung. Histamine akan merangsang reseptor H 1 pada ujung saraf vidianus sehingga menimbulkan rasa gatal pada hidung dan bersin. Histmin juga menyebabkan terjadinya rinore karena merangsang kelenjar mukosa dan sel goblet. Oleh karena itu, pengobatan yang digunakan adalah antihistamin gol H-1.

  • TERIMA KASIH