skenario 14

26
NKB-KMK, BBLSR, dan RDS B7

Upload: kevinara-putra-lamey

Post on 15-Apr-2017

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Skenario 14

NKB-KMK, BBLSR, dan RDS

B7

Page 2: Skenario 14

Anggota Kelompok

Page 3: Skenario 14

Skenario

Seorang Ibu hamil 33 minggu (G1P0A0) berusia 30 tahun datang dengan keluhan perdarahan per vaginam. Ibu telah diketahui menderita plasenta previa totalis. Bayi dilahirkan via SC dengan berat 1200g dan ketuban jernih. Bayi meringis dengan ekstremitas sedikit flexi dan tampak biru, denyut jantung 130x/menit dengan nafas irregular. Setelah di stimulasi, bayi menangis kuat dan aktif. Satu jam setelah lahir, bayi menangis lemah dengan badan tampak kebiruan, (+) mendengkur dengan sedikit retraksi dada sehingga bayi harus dirawat.

Page 4: Skenario 14

Identifikasi Istilah

• Tidak ada

Page 5: Skenario 14

Rumusan Masalah

Page 6: Skenario 14

Mind Map

Rumusan Masalah

Anamnesis

Komplikasi

Pemeriksaan

Penatalaksanaan

P. Fisik

P. Penunjang

Diagnosis

Pencegahan

Prognosis

NKB-KMK, BBLSR,RDS

Page 7: Skenario 14

Hipotesis

• Bayi lahir kurang bulan, kecil untuk masa kehamilan.

Page 8: Skenario 14

Anamnesis Identitas • Pada Bayi: Nama, Tanggal/jam lahir, Agama,

Jenis kelamin, Anak ke, dan Alamat • Pada Ibu: Nama pasien, nama suami, alamat,

umur pekerjaan, riwayat perkawinan agama, pendidikan terakhir, suku bangsa.

Keluhan Utama Riwayat perkawinan • Berapa kali menikah?• Pernikahan sekarang udah berapa lama?

Page 9: Skenario 14

Tentang kehamilan :• Sudah berapa kali hamil?• Berapa anaknya? • Apakah ada komplikasi dari kehamilan terdahulu?• Apakah pernah keguguran? kalau pernah, berapa kali dan pada

umur berapa kehamilannya?Riwayat penyakit pasien :• Penyakit berat yang pernah diserita pasien• Operasi di daerah perut dan alat kandunganRiwayat penyakit keluarga:• Penyakit pada anggota keluarga yang

berhubungan dengan penyakit herediter• Adakah keturunan kembar.

Page 10: Skenario 14

Pemeriksaan FisikTanda 0 1 2 Jumlah

nilai

Warna kulit Biru/

pucat

Tubuh kemerahan Tubuh dan

ektramitas merah

Frekuensi

jantung

Tidak ada <100x/menit >100x2menit

Reflek Tidak ada Gerakan sedikit Menangis

Tonus otot lumpuh Ekstremitas fleksi

sedikit

Gerakan aktif

Pernapasan Tidak ada Lambat, tidak

teratur

Menangis kuat

Page 11: Skenario 14

Pemeriksaan Fisik

APGAR Skor•Nilai 7-10 keadaan baik•Nilai 4 - 6 depresi sedang & membutuhkan tindakan resusitasi•Nilai 0 – 3 depresi serius &membutuhkan resusitasi segera sampai ventilasi

Page 12: Skenario 14

Grafik Lubchenco

Page 13: Skenario 14

Ballad Skor Maturitas Fisik

Page 14: Skenario 14

Ballad Skor• Maturitas Neuromuskuler

Page 15: Skenario 14

Ballad Skor

Hasil Pemeriksaan•Tabel nilai kematangan dicari masa gestasinya.

Page 16: Skenario 14

Working Diagnosis

NKB – KMK (prematur) BBLSR Respirstory Distress Syndrom

Page 17: Skenario 14

BBLR

• Merupakan BBL bayi < 2500 g (1jam/ 1hari)• Dikaitkan dengan prematuritas dan retardasi

pertumbuhan intrauteri (IUGR)• Kongres European Perinatal Medicine ke II di London Bayi kurang bulan (preterm) : kehamilan < 37 minggu

(259 hari);Bayi cukup bulan (aterm: kehamilan 37 -42 minggu

(259 sampai 293 hari);Bayi lebih bulan (posterm): kehamilan >42 minggu

(>294 hari).

Page 18: Skenario 14

BBLRGolongan BBLRPrematuritas murniMasa gestasinya < 37 minggu dan BBL sesuai masa gestasi itu (NKB-SMK)Dismaturitas•BBL kurang seharusnya untuk masa gestasi (KMK)•Dismatur ini dapat pula NKB-KMK,NCB-KMK, dan NLB-KMK

Klasifikasi Berat Badan Lahir Rendah•BBLR: berat lahir < 2500 g •BBLSR: berat lahir 1000 – 1500 g •BBLASR: berat lahir < 1000 g

Page 19: Skenario 14

Respiratori Distress Sindrom

• Defisiensi surfaktan terutama pada bayi yang lahir dengan masa gestasi kurang.

Kriteria RDS • Dyspnea, Tachypnea,sianosis yang menetap

dengan terapi oksigen, penurunan daya pengembangan paru, adanya gambaran infiltrat alveolar yang merata pada foto thorak dan adanya atelektasis, kongesti vascular, perdarahan, edema paru, dan adanya hyaline membran pada saat otopsi

Page 20: Skenario 14

Respiratori Distress SindromDiagnosis•Tes Kematangan ParuTes biokimia (Lesithin-Sfingomyelin rasio) dan biofisika (Shake test) •Analisis Gas DarahAsidosis metabolik•Radiografi ThoraksRetikular granular atau gambaran ground-glass bilateral, difus ,air bronchograms dan ekspansi paru yang jelek.

Page 21: Skenario 14

Penatalaksanaan RDS

• Kortikosteroid ante natal• Terapi surfaktan• Terapi oksigen • Pencegahan kolaps paru CPAP (continous

positive airway pressure) atau PEEP (positive end expiratory pressure) pada ventilator mekanis.

• Tindakan perawatan intensif.

Page 22: Skenario 14

Komplikasi RDS

• Kebocoran udara • Perdarahan pulmonal – gagal jantung kiri• Infeksi• Kolaps paru• Perdarahan intravertikuler• Dysplasia broncopulmonal

Page 23: Skenario 14

Pencegahan

• Gizi cukup pada masa kehamilan• Cek up secara teratur pada masa kehamilan• Pada beberapa keadaan kelahiran bayi

prematur dapat ditunda dengan pemberian obat tokolitik beta- simpatonimetik.

Page 24: Skenario 14

Pencegahan RDS

• Pencegahan kelahiran premature• Menguji kematangan paru dengan amniosentesis• Pemberian obat steroid pada ibu yang mungkin

akan melahirkan bayi premature. • Asfiksia janin atau gawat janin dapat dipantau

dari frekuensi denyut jantung, kontraksi uterus, dan melalui contoh darah yang diambil dari kulit kepala janin.

Page 25: Skenario 14

Prognosis

NKB – KMKMakin imatur dan makin rendah berat lahir bayi prognosis makin buruk.

RDSRDS merupakan penyakit yang dapat hilang sendiri sekitar 48 jam dan bila tidak ada komplikasi, bayi yang terkena mulai membaik pada 72 jam. Bayi yang bertahan dalam 96 jam pertama memiliki kesempatan mengalami pemulihan, namun memiliki komplikasi.

Page 26: Skenario 14