renpra combustio doni

7
1. Rencana asuhan keperawatan DIAGNOSA HARI TANGGAL TUJUAN INTERVENSI RASIONAL Nyeri Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 X 24 jam diharapkan nyeri pasien berkurang atau hilang dengan criteria hasil: - Pasien mengatakan nyeri berkurang - Ekspresi wajah rileks - Pasien menunjukkan skala nyeri pada angka 3 1. Lakukan pengkajian secara komprehensif mengenai lokasi, karakteristik, lamanya, frekuensi, kualitas nyeri dan faktor presipitasi 2. Observasi penyebab ketidaknyamanan klien secara verbal dan nonverbal 3. Kolaborasi klien akan pemberian analgesik 4. Gunakan komunikasi teraupetik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien 5. Kaji dampak dari pengalaman nyeri (ggg tidur, ggg hubungan) 6. Kontrol faktor lingkungan yang menyebabkan klien 1.Mengetahui kualitas nyeri pasien 2.Dapat mengurangi rasa cemas dan takut sehingga mampu mengurangi rasa sakit 3.Menurunkan nyeri 4.Komunikasi terapeutik mampu menurunkan kecemasan 5.Mengetahui kondisi ketidaknyamanan klien yang kemungkinan mampu mengagnggu kualitas hidupnya

Upload: doni-septz

Post on 01-Dec-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

oke

TRANSCRIPT

Page 1: Renpra Combustio Doni

1. Rencana asuhan keperawatan

DIAGNOSA HARITANGGAL

TUJUAN INTERVENSI RASIONAL

Nyeri Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 X 24 jam diharapkan nyeri pasien berkurang atau hilang dengan criteria hasil:

- Pasien mengatakan nyeri berkurang- Ekspresi wajah rileks- Pasien menunjukkan skala nyeri pada

angka 3

1. Lakukan pengkajian secara komprehensif mengenai lokasi, karakteristik, lamanya, frekuensi, kualitas nyeri dan faktor presipitasi

2. Observasi penyebab ketidaknyamanan klien secara verbal dan nonverbal

3. Kolaborasi klien akan pemberian analgesik

4. Gunakan komunikasi teraupetik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien

5. Kaji dampak dari pengalaman nyeri (ggg tidur, ggg hubungan)

6. Kontrol faktor lingkungan yang menyebabkan klien merasa tidak nyaman (ruangan, temperatur, cahaya)

7. Instruksikan pasien untuk melakukan teknik relaksasi seperti bimbingan imajinasi, nafas dalam

1. Mengetahui kualitas nyeri pasien

2. Dapat mengurangi rasa cemas dan takut sehingga mampu mengurangi rasa sakit

3. Menurunkan nyeri4. Komunikasi terapeutik

mampu menurunkan kecemasan

5. Mengetahui kondisi ketidaknyamanan klien yang kemungkinan mampu mengagnggu kualitas hidupnya

6. Meminimalkan nyeri dengan menciptakan lingkungan nyaman

7. Meningkatkan relaksasi

Page 2: Renpra Combustio Doni

2. Catatan Keperawatan

NO

Hari/Tanggal/Jam TINDAKAN Respon & Hasil TTD

1 Senin11 – 06 – 2013

08.00

08.30

08.45

09.00

10.30

1. Melakukan pengkajian secara komprehensif mengenai lokasi, karakteristik, lamanya, frekuensi, kualitas nyeri dan faktor presipitasi

2. Mengobservasi penyebab ketidaknyamanan klien secara verbal dan nonverbal

3. Menggunakan komunikasi teraupetik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien

4. Mengkaji dampak dari pengalaman nyeri (gangguan tidur, gangguan hubungan)

5. Mengontrol faktor lingkungan yang menyebabkan klien merasa tidak nyaman (ruangan, temperatur, cahaya)

DS: P:Q:R:S:T:DO:

DS: pasien mengatakan merasa tidak nyaman waktu balutan luka digantiDO: pasien terlihat meringis kesakitan

DS: -DO: pasien kooperatifpasien mau menjawab setiap pertanyaan

DS:Pasien mengatakan saat malam susah untuk tidur karena rasa sakit yg dirasakanDO:Pasien tampak gelisah

DS:Pasien mengatakan kadang kedinginan jika AC di hidupkan tetapi kepanasan jika AC di matikanDO:Suhu: 38.5 derajat

Page 3: Renpra Combustio Doni

11.30

12.00

14.30

15.00

15.15

6. Menginstruksikan pasien untuk melakukan teknik relaksasi seperti bimbingan imajinasi, nafas dalam

7. Mengkolaborasi dengan dokter pemberian analgesik

1. Melakukan pengkajian secara komprehensif mengenai lokasi, karakteristik, lamanya, frekuensi, kualitas nyeri dan faktor presipitasi

2. Mengobservasi penyebab ketidaknyamanan klien secara verbal dan nonverbal

3. Menggunakan komunikasi teraupetik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien

DS:Pasien mengatakan mau untuk di ajarkan teknik relaksasi nafas dalamDO:Pasien terlihat mengikuti anjuran perawatPasien tampak lebih rileks

DS:Pasien mengatakan mau untuk di berikan suntikan analgesikDO:Obat di injeksikan ke dalam selang infuseKetorolac

DS:PQRSTDO:

DS:Pasien mengatakan tidak nyaman dengan posisinya yg hanya bisa terlentang, gerakannya terbatasDO:Pasien tampak kesakitanPasien hanya terlentang di atas tempat tidur

DS:Pasien mengatakan merasakan nyeri yang sangat sakitDO:

Page 4: Renpra Combustio Doni

15.30

16.00

18.00

20.00

20.45

4. Mengkaji dampak dari pengalaman nyeri (gangguan tidur, gangguan hubungan)

5. Mengontrol faktor lingkungan yang menyebabkan klien merasa tidak nyaman (ruangan, temperatur, cahaya)

6. Menginstruksikan pasien untuk melakukan teknik relaksasi seperti bimbingan imajinasi, nafas dalam

7. Mengkolaborasi dengan dokter pemberian analgesik

1. Melakukan pengkajian secara komprehensif mengenai lokasi, karakteristik, lamanya, frekuensi, kualitas nyeri dan faktor

Pasien kooperatifPasien mengutarakan apa yg di keluhkanPasien menjawab setiap pertanyaan yg di ajukan

DS:Pasien mengatakan susah untuk tidur siangDO:Pasien tampak gelisahPasien tampak menahan sakit

DS:Pasien mengatakan tidak nyaman karena dingin di ruangan iniDO:Pasien terlihat menggigilPasien menggunakan ekstra slimut

DS:Pasien mengatakan mau diajarkan teknik distraksi dengan berimajinasi tentang hal yang indah yang pernah dialamiDO:Pasien tampak rileksPasien terlihat lebih nyaman

DS:Pasien bersedia diberikan injeksi DO:Obat di injeksikan melalui selang infusePasien terlihat lebih tenang

DS:Pasien mengatkan nyeri di bagian tubuh yg terbakarP

Page 5: Renpra Combustio Doni

21.00

21.15

21.30

08.00

presipitasi

2. Menggunakan komunikasi teraupetik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien

3. Mengkaji dampak dari pengalaman nyeri (gangguan tidur, gangguan hubungan)

4. Mengontrol faktor lingkungan yang menyebabkan klien merasa tidak nyaman (ruangan, temperatur, cahaya)

5. Mengkolaborasi dengan dokter pemberian analgesik

QRSTDO:Pasien tampak meringis kesakitanPasien tampak gelisah

DS:Pasien mengatakan ini adalah nyeri yg sangat sakit yg pernah dialaminyaDO:Pasien mau mengungkapkan semua keluhan yang dirasakanPasien menjawab setiap pertanyaan

DS:Pasien mengatakan masih belum bisa tidur dengan nyenyakDO:Pasien tampak gelisahPasien tampak menahan sakit

DS:Pasien meminta agar AC nya di kecilkan DO:Pasien tampak menggigilPasien masih menggunakan ekstra slimutSuhu: 38 derajat

DS:Pasien mengatakan bersedia di injeksikan obatDO:Obat di injeksikan melalui selang infus

Page 6: Renpra Combustio Doni