RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA BAPAK A DAN NY. Y

NODIAGNOSA KEPERAWATANTUJUANEVALUASIRENCANA INTERVENSI

UMUMKHUSUSKRITERIASTANDAR

2.Risiko perubahan pemenuhan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh pada An. B keluarga Bpk. A b.d ketidak mampuan keluarga merawat An. B dengan penurunan nafsu makanSetelah dilakukannya tindakan keperawatan 2x60 menit pada keluarga diharapkan gangguan pemenuhan nutirsi kurang dari kebutuhan tubuh dapat teratasiTUK 1 :Setelah dilakukan pertemuan 1x60 menit dengan keluarga diharapkan keluarga mampu mengenal sulit makan pada anak

1.1 Keluarga mampu menyebutkan pengertian dari sulit makanRespon VerbalSulit makan adalah keadaan hilangnya selera makan atau menurunnya keinginan untuk makan1.1.1 Diskusikan dengan keluarga tentang pengertian sulit makan1.1.2 Tanyakan kembali pada keluarga bila ada yang belum dimengerti1.1.3 Evaluasi kembali tentang pengertian sulit makan1.1.4 Berikan reinforcement positif

1.2 Keluarga mampu menyebutkan penyebab terjadinya sulit makanRespon VerbalMenyebutkan 6 dari 10 penyebab terjadinya sulit makan:

1. Gangguan pencernaan

2. Infeksi akut

3. Alergi makanan

4. Gangguan perkembangan dan perilaku

5. Kelainan bawaan

6. Kelainan metabolic dan hormonal

7. Kelainan neurologi dan susunan saraf pusat

8. Gangguan fungsi organ

9. Gangguan psikologis1.2.1 Diskusikan bersama keluarga tentang penyebab terjadinya sulit makan dengan menggunakan lembar balik1.2.2 Bersama-sama keluarga mengidentifikasi penyebab sulit makan yang dialami An. B1.2.3 Beri reinforcement positif atas kemampuan keluarga mengidentifikasi kondisi An. B

1.3 Keluarga mampu menyebutkan tanda dan gejala sulit makanRespon VerbalMenyebutkan 4 dari 6 tanda dan gejala dari sulit makan:

1. Terjadi penurunan kebutuhan nutrisi

2. Anak memilih makanan tertentu saja

3. Kesulitan mengunyah, menelan makanan atau hanya bisa makanan lunak atau cair

4. Memuntahkan atau menyembur-nyemburkan makanan yang sudah masuk di mulut anak

5. Makan berlama-lama dan memainkan makanan

6. Sama sekali tidak mau memasukkan makanan kedalam mulut atau menutup mulut rapat-rapat1.3.1 Diskusikan dengan keluarga tentang tanda dan gejala sulit makan dengan menggunakan lembar balik

1.3.2 Evaluasi kembali tentang tanda dan gejala sulit makan

1.3.3 Beri reinforcement positif

TUK 2Keluarga mampu mengambil keputusan untuk mengatasi masalah sulit makan

2.1 Keluarga mampu menjelaskan akibat lanjut dari sulit makanRespon verbal Menyebutkan semua akibat lanjut dari sulit makan

1. Kurang kalori protein

2. Kurang vitamin dan mineral

3. Anoreksia

4. Kurang gizi.5. Meningkatnya asam lambung2.1.1 Diskusikan bersama keluarga tentang akibat lanjut dari sulit makan

2.1.2 Evaluasi kembali kemampuan keluarga dalam menyebutkan kembali akibat lanjut dari sulit makan

2.1.3 Beri reinforcement positif atas tanggapan yang benar

2.2 Mengambil keputusan untuk merawat/ mengatasi sulit makan pada anakRespon verbalKeputusan keluarga untuk mengatasi sulit makan pada An. B dengan segera dan tepat2.2.1 Diskusikan dengan keluarga bagaimana cara mengatasi sulit makan pada An. B2.2.2 Motivasi keluarga agar dapat memutuskan untuk mengatasi sulit makan pada An. B2.2.3 Beri reinforcement positif atas keputusan yang telah diambil

TUK 3

Setelah pertemuan 2x60 menit dengan keluarga diharapkan keluarga mampu merawat anggota keluarga yang mengalami sulit makan

3.1 Menjelaskan cara perawatan atau mengatasi sulit makanRespon verbalMenyebutkan 6 dari 8 cara mengatasi terjadinya sulit makan:

1. Beri jumlah makanan secara bertahap sedikit tapi sering

2. Bila menyuruh makan pada anak harus suara yang lembut dan dengan pendekatan yang baik tanpa memaksa

3. Bila sudah tiba saat jam makan tapi anak sedang asyik bermain jangan langsung dihentikan mendadak permainan sianak

4. Buatlah suasana makan itu menyenangkan dengan pembicaraan yang menarik bagi anak

5. Sajikan makanan-makanan sederhana yang mudah dikenali

6. Sajikan dalam porsi kecil tertutama makanan yang baru dikenal atau tidak disenangi

7. Ikut sertakan anak untuk menentukan menu makanan yang hendak dimakan

8. Mempercantik tampilan makanan1.1.1 Diskusikan dengan keluarga cara mengatasi sulit makan

1.1.2 Beri kesempatan keluarga untuk menyampaikan apa yang bisa dilakukan untuk mangatasi sulit makan

1.1.3 Tanyakan kembali kepada keluarga tentang hal-hal yang untuk mengatasi sulit makan

1.1.4 Tanyakan kembali kepada keluarga tentang hal-hal yang masih belum dimengerti

1.1.5 Evaluasi kembali apa yang sudah dijelaskan

1.1.6 Beri reinforcement positif atas jawaban yang tepat.

3.2 Menjelaskan tentang jenis diet atau makanan untuk An. B dengan sulit makanRespon verbalKeluraga mampu menyebutkan kembali jenis diet untuk anak dengan sulit makan yaitu :

1. Bahan makanan sumber zat tenaga contoh : beras, nasi, ubi, bihun, jangung, minyak, mentega, santan

2. Bahan makanan sumber zat pembangun yang berperan sangat penting untuk perkembangan kecerdasan anak. Contoh : ikan, susu, telur, daging, kacang-kacangan, tahu dan tempe

3. Bahan makanan sumber zat pengatur yang berperan untuk melancarkan bekerjanya fungsi organ-organ tubuh. Contoh : semua sayuran dan buah-buahan3.2.1 Diskusikan dengan keluarga tentang jenis diet atau makanan yang baik dan sehat untuk An. B3.2.2 Minta keluarga untuk menyebutkan kembali tentang jenis diet atau makanan yang baik dan sehat untuk An. B yang telah dijelaskan.3.2.3 Beri reinforcement positif atas jawaban yang tepat dari keluarga

3.3 Membuat obat tradisional untuk An. B dengan sulit makanPsikomotorKeluarga dapat mendemonstrasikan cara membuat obat tradisional :

1. Bahan

100 gram Temulawak

Madu

Air

2. Cara

Rebus temulawak 100 gram dengan air 300 cc selama 15 menit. Setelah mendidih tambahkan madu 1 sendok makan. Setelah dingin diminum kepada anak

3. Pemakaian Secara teratur 1-2 kali sehari3.3.1 Demonstrasikan pada keluarga cara membuat obat tradisional

3.3.2 Berikan kesempatan pada keluarga untuk mencoba melakukan membuat obat tradisional

3.3.3 Berikan reinforcement atas usaha yang dilakukan keluarga

3.3.4 Pastikan keluargaakan melakukan tindakan yang diajarkan pada kelarga Bpk A

3.4 Menjelaskan pada keluarga mengenai pendekatan psikologis untuk mengatasi sulit makanRespon verbalAnggota keluarga dapat menjelaskan pendekatan psikologis untuk mengatasi sulit makan pada anak :

1. Bina hubungan antara keluarga (ayah, ibu dan anak) dengan baik dan penuh kasih sayang

2. Hindari stress yang berlebihan pada orang tua, bila sedang mengalami stress sedapat mungkin jangan diungkapkan didepan anak

3. Binalah komunikasi terhadap anak dengan sentuhan rasa kasih sayang dengan menggunakan suara lembut, jauhi perasaan emosi, marah

4. Buat jadwal secara rutin kebiasaan makan bersama, ciptakan suasana makan yang baik, penuh kasih sayang dan kekeluargaan

TUK 4

Setelah pertemuan 1x60 menit dengan keluarga, diharapkan keluarga mampu memodifikasi dan menciptakan lingkungan rumah yang nyaman dan harmonis

4.1 Menjelaskan lingkungan yang aman, sehat, dan tenang yang sangat baik untuk menunjang kesehatan An. B dengan sulit makanRespon verbalCara menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan tenang :

1. Suasana rumah tenang dan nyaman

2. Penataan perabotan rumah tangga secara rapi dan teratur

3. Rumah dalam keadaan bersih4.1.1 Diskusikan bersama keluarga cara menciptakan lingkungan keluarga yang nyaman dan harmonis5.1.2 Libatkan keluarga untuk menyebutkan cara menciptakan lingkungan keluarga yang nyaman dan harmonis5.1.3 Beri reinforcement positif atas jawaban tepat yang diberikan oleh keluarga

4.2 Melakukan modifikasi atau menciptakan lingkungan rumah yang nyaman dan harmonisRespon verbalLingkungan keluarga atau rumah dalam keadaan nyaman dan harmonis4.2.1 Motivasi keluarga untuk tetap mempertahankan lingkungan yang nyaman dan harmonis dengan memberikan pujian

4.2.2 Mengevaluasi kemampuan keluarga, menciptakan lingkungan rumah yang nyaman dan harmonis

4.2.3 Beri reinforcement positif atas tindakan yang tepat oleh keluarga

TUK 5

Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan untuk konseling dan mendapatkan informasi dalam menjalankan peran

5.1 Memanfaatkan fasilitas yang ada untuk konseling dan mendapatkan informasi dalam menjalankan tugas dan fungsi peranRespon verbal1. Fasilitas kesehatan yang dapat digunakan: Rumah sakit, puskesmas, dan konseling keluarga

2. Manfaatnya untuk konseling dan mendapatkan informasi dan pendidikan kesehatan

3. Keluarga menunjukkan sikap dan perilaku yang sesuai untuk mengatasi masalah An. B dengan sulit makan5.1.1 Diskusikan bersama keluarga tentang fasilitas kesehatan yang dapat digunakan dan manfaatnya

5.1.2 Beri reinforcement positif atas tanggapan keluarga Motivasi keluarga An. Buntuk selalu mengunjungi secara rutin pelayanan kesehatan (puskesmas)

5.1.3 Beri reinforcement positif atas tindakan yang tepat yang telah dilakukan oleh keluarga.