renpra askep ga

35
FORMAT INTERVENSI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Nama Mahasiswa : Kelompok 7 Tanggal : 11 Desember 2015 No . Diagnosa Keperawatan Tujuan Kriteria Hasil Intervensi Pendek Panjang Kriteria Standar 1. Ketidakefekti fan manajemen kesehatan diri pada keluarga Tn A khususnya Tn A berhubunga dengan ketidakmampua n keluarga untuk mengenal setelah dilakukan 4 x kunjungan diharapkan hipertensi terkontrol pada Tn. A Setelah dilakukan kunjungan 4 x 30 menit, keluarga mampu: 1. Mengenal masalah hipertensi : a) Mengetahui mengenai hipertensi Keluarga mampu menjelaskan pengertian,tan da dan gejala, serta penyebab hipertensi Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg (Joint National Committe on Prevention Detection, Evaluation, and Treatment of High 1. Diskusikan dengan keluarga mengenai definisi hipertensi, tanda dan gejala, penyebab hipertensi. 2. Motivasi keluarga untuk

Upload: geg-tritha

Post on 27-Jan-2016

12 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

jhgg

TRANSCRIPT

Page 1: Renpra Askep GA

FORMAT INTERVENSI

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa : Kelompok 7Tanggal : 11 Desember 2015

No. Diagnosa Keperawatan

Tujuan Kriteria Hasil IntervensiPendek Panjang Kriteria Standar

1. Ketidakefektifan

manajemen

kesehatan diri pada

keluarga Tn A

khususnya Tn A

berhubunga dengan

ketidakmampuan

keluarga untuk

mengenal masalah

kesehatan

setelah dilakukan 4

x kunjungan

diharapkan

hipertensi terkontrol

pada Tn. A

Setelah dilakukan

kunjungan 4 x 30 menit,

keluarga mampu:

1. Mengenal masalah

hipertensi :

a) Mengetahui

mengenai hipertensi

Keluarga mampu

menjelaskan

pengertian,tanda dan

gejala, serta

penyebab hipertensi

Hipertensi adalah suatu

keadaan dimana tekanan

darah sistolik ≥ 140

mmHg dan tekanan darah

diastolik ≥ 90 mmHg

(Joint National Committe

on Prevention Detection,

Evaluation, and

Treatment of High Blood

Pressure VII (JNC VII),

2003).

1. Diskusikan dengan

keluarga mengenai

definisi hipertensi,

tanda dan gejala,

penyebab hipertensi.

2. Motivasi keluarga

untuk

mengungkapkan

kembali definisi

hipertensi, tanda dan

gejala, serta

penyebab hipertensi.

b. Menjelaskan

penyebab hipertensi

Keluarga mampu

menyebutkan 3

penyebab hipertensi

Factor penyebab

terjadinya hipertensi

antara lain factor

1. diskusikan dengan

keluarga mengenai

Page 2: Renpra Askep GA

yaitu factor

keturunan,

kegemukan, dan

stress

keturunan, umur,

kegemukan, asupan garam

yang berlebihan, stress,

merokok dan banyak

minum alcohol.

penyebab hipertensi

2. anjurkan keluarga

untuk mengulang

kembali yang telah

dijelaskan

c. Menjelaskan tanda

dan gejala hipertensi

Keluarga mampu

menyebutkn tanda

dan gejala hipertensi

yaitu rasa berat di

tengkuk, pusing,

mata berkunang-

kunang

Ada pun beberapa tanda

dan gejala

hipertensiantara lain

pusing, rasa berat

ditengkuk, mudah marah,

sulit tidur, mata

berkunang-kunag,

gangguan penglihatan.

1. diskusikan dengan

keluarga mengenai

tanda dan gejala

hipertensi

2. anjurkan kelurga

untuk mengulang

kembaliyang telah

dijelaskan.

2. Mengambil

keputusan untuk

mengatasi masalah

hipertensi :

a. Menjelaskan

komplikasi yang

terjadi jika

hipertensi tidak

diatasi

Keluarga mampu

menjelaskan

komplikasi yang

terjadi pada penderita

hipertensi

Hipertensi yang tidak

diobati dengan baik

akhirnya menyebabkan

komplikasi pada target

organ yaitu jantung, mata,

ginjal dan otak

(cerebrovascular).

Komplikasi-komplikasi

tersebut antara lain pada

1. Motivasi keluarga

untuk mengungkapkan

kembali akibat yang

ditimbulkan apabila

hipertensi tidak

ditangai..\

2. Sediakan informasi

actual tentang

diagnosis, penangan

Page 3: Renpra Askep GA

mata berupa perdarahan

retina bahkan gangguan

penglihatan sampai

kebutaan, pada ginjal

berupa gagal ginjal, pada

jantung bisa terjadi gagal

jantung, angina pectoris,

infark jantung, bahkan

kematian mendadak, dan

komplikasi hipertensi

pada otak dapat bersifat

akut atau kronik.

Komplikasi hipertensi

pada otak yang sifatnya

akut biasanya karena

kenaikan tekanan darah

yang cepat dan mendadak

seperti pada ensefalopati

hipertensi. Sedangkan

komplikasi yang bersifat

kronik berupa kelainan-

kelainan pembuluh darah

dan prognosis

Page 4: Renpra Askep GA

otak berupa Nodular

atherosklerosis

(atheroma), Charcot-

Bouchard aneurysm, dan

Fibrinoid necrosis.

b. Mengambil keputusan

untuk menyelesaikan

masalah

Keluarga

mengatakan akan

mampu mengambil

keputusan dari

permasalahan yang

dihadapi ini seperti

akan melakukan

latihan isometric dan

mengubah gaya

hidup sehat.

Keluarga mengambil

keputusan untuk

mengatasi masalah

hipertensi terkait dengan

pengobatan dan gaya

hidup sehat

1. kaji pendapat

keluarga bagaimana

mereka akan

mengatasi masalah

hipertensi.

2. Motivasi keluarga

untuk memutuskan

mengatasi masalah

hipertensi.

3. Beri reinforcement

tentang keputusan

yang diambil.

3. Merawat anggota

keluarga yang sakit:

a. Mengetahui cara

penanganan

Keluarga Tn. A dapat

menyebutkan cara

penanganan

hipertensi dengan

Pengelolaan hipertensi

bertujuan untuk mencegah

morbiditas dan mortalitas

akibat komplikasi

1. berikan pendidikan

kesehatan

mengenai

penanganan

Page 5: Renpra Askep GA

hipertensi cara mengatasi

obesitas/ menuruni

BB, mengurangi

supan garam,

olahraga teratur,

ciptakan lingkungan

yang rileks, tidak

merokok dan tidak

mengkonsumsi

alcohol,

kardiovaskuler yang

berhubungan dengan

pencapaian dan

pemeliharaan tekanan

darah dibawah 140/90

mmHg. Penanggulangan

hipertensi secara garis

besar dapat ditempuh

dengan cara mengatur

BB/ mengatasi obesitas,

mengurangi supan garam,

olahraga teratur, ciptakan

lingkungan yang rileks,

tidak merokok dan tidak

mengkonsumsi alcohol.

hipertensi

2. berikan informasi

mengenai

pencegahan

terhadap

kompllikasi

hipertensi

b. Keluarga memilih

makanan yang

dianjurkan dan makanan

yang dihindari pada

untuk penyakit

hipertensi.

Keluarga mampu

menyebutkan

kembali jenis

makanan yang boleh

dan yang tidak boleh

dikonsumsi untuk

Adapun beberapa makan

yang dianjurkan seperti

mentimun, mengkudu,

belimbing, terong ungu,

blewah, daun seledri

sedangkan yang tidak

1. Kaji pengetahuan

klien

2. Berikan informasi

mengenai diet

untuk pasien

hipertensi

Page 6: Renpra Askep GA

pasien hipertensi. dianjurkan untuk

hipertensi, seperti makan

berkaleng, mie instant

atau makan yang

diawetkan dan daging

yang berwarna merah

seperti jeroan, daging

sapi, sosis, dapat memicu

terjadinya hipertensi

3. Informasikan

mengenai

pentingnya diet

untuk pasien

hipertensi

4. Anjurkan keluarga

mendukung

pengaturan diet

5. berikan feedback

positif

2 Resiko

Terkontaminasi

pada keluarga Tn A

khususnya An. OD

dan An. GM

berhubungan

dengan

ketidakmampuan

keluarga

memodifikasi

lingkungan

Setelah dilakukan

tindakan

keperawatan selama

4 x kunjungan

diharapkan keluarga

Tn A dapat

memeliharaan

lingkungan

rumahnya dengan

baik.

Setelah pertemuan 4 x

30 menit keluarga

mampu:

(1) Mengenal masalah

kesehatan

lingkungan yang

mencakup

pemeliharaan

lingkungan rumah

dengan:

a. Menjelaskan apa

yang dimaksud

Keluarga mampu

menjelaskan

mengenai pengertian

kesehatan lingkungan

dengan baik: kesling

adalah suatu

hubungan

keseimbangan antara

manusia dan

lingkungan yang

dapat menciptakan

keadaan sehat dari

Menurut WHO (World

Health Organization),

kesehatan lingkungan

adalah suatu

keseimbangan ekologi

yang harus ada antara

manusia dan lingkungan

agar dapat menjamin

keadaan sehat dari

manusia.

1. Diskusikan dengan

keluarga pengertian

kesehatan.

2. Anjurkan keluarga

untuk mengungkap

kembali pengertian

kesehatan lingkungan.

Page 7: Renpra Askep GA

dengan kesehatan

lingkungan

(kesling)

manusia.

b. Menjelaskan ruang

lingkup kesehatan

lingkungan

Keluarga mampu

menjelaskan 5 ruang

lingkup kesling

khususnya yang

mencakup

pemeliharaan rumah,

yaitu:

1. Pengelolaan air

buangan dan

pengendalian

pencemaran

2. Pembuangan

sampah padat

3. Pengendalian

pencemaran

udara

4. Hygiene

makanan,

termasuk cara

Menurut world health

organization (who) ada 17

ruang lingkup kesehatan

lingkungan, yaitu :

1. Penyediaan air minum

2. Pengelolaan air

buangan dan

pengendalian

pencemaran

3. Pembuangan sampah

padat

4. Pengendalian vektor

5. Pencegahan/

pengendalian

pencemaran tanah oleh

ekskreta manusia

6. Higiene makanan,

termasuk higiene susu

7. Pengendalian

1. Diskusikan dengan

keluarga tentang ruang

lingkup kesehatan

lingkungan.

2. Anjurkan keluarga

untuk mengulang hal-

hal yang termasuk

ruang lingkup

kesehatan keluarga.

3. motivasi keluarga

untuk melakukan cuci

tangan yang baik dan

benar.

3. Beri pujian pada

kelurga atas jawaban

yang benar.

Page 8: Renpra Askep GA

mencuci tangan

yang baik dan

benar

5. Tindakan

pencegahan yang

diperlukan untuk

menjamin

lingkungan

pencemaran udara

8. Pengendalian radiasi

9. Kesehatan kerja

10. Pengendalian

kebisingan

11. Perumahan dan

pemukiman

12. Aspek kesling dan

transportasi udara

13. Perencanaan daerah

dan perkotaan

14. Pencegahan

kecelakaan

15. Rekreasi umum dan

pariwisata

16. Tindakan-tindakan

sanitasi yang

berhubungan dengan

keadaan

epidemi/wabah,

bencana alam dan

perpindahan penduduk

Page 9: Renpra Askep GA

17. Tindakan pencegahan

yang diperlukan untuk

menjamin lingkungan.

c. Menjelaskan

kriteria rumah sehat

Keluarga mampu

menjelaskan pokok-

pokok dari kriteria

rumah sehat, yaitu:

1. Memenuhi

kebutuhan

fisiologis, yaitu :

pencahayaan,

penghawaan dan

ruang gerak yang

cukup, terhindar

dari kebisingan

yang

mengganggu

2. Memenuhi

kebutuhan

psikologis, yaitu :

privasi yang

cukup,

Secara umum rumah

dapat dikatakan sehat

apabila memenuhi kriteria

sebagai berikut :

1. Memenuhi kebutuhan

fisiologis, yaitu :

pencahayaan,

penghawaan dan ruang

gerak yang cukup,

terhindar dari

kebisingan yang

mengganggu

2. Memenuhi kebutuhan

psikologis, yaitu :

privasi yang cukup,

komunikasi yang sehat

antar anggota keluarga

dan penghuni rumah

3. Memenuhi persyaratan

1. Diskusikan dengan

keluarga tentang

kriteria rumah sehat.

2. Motivasi keluarga

untuk mengulang

tentang kriteria rumah

sehat.

3. Jelaskan kembali

apabila ada hal yang

kurang jelas.

Page 10: Renpra Askep GA

komunikasi yang

sehat antar

anggota keluarga

dan penghuni

rumah

3. Memenuhi

persyaratan

pencegahan

penularan

penyakit antar

penghuni rumah

4. Memenuhi

persyaratan

pencegahan

terjadinya

kecelakaan

pencegahan penularan

penyakit antar

penghuni rumah

dengan penyediaan air

bersih, pengelolaan

tinja dan limbah

rumah tangga, bebas

vektor penyakit dan

tikus, kepadatan

hunian yang tidak

berlebihan, cukup

sinar matahari pagi,

terlindungnya

makanan dan

minuman dari

pencemaran,

disamping

pencahayaan dan

penghawaan yang

cukup

4. Memenuhi persyaratan

pencegahan terjadinya

Page 11: Renpra Askep GA

kecelakaan baik yang

timbul karena keadaan

luar maupun dalam

rumah antara lain

persyaratan garis

sempadan jalan,

konstruksi yang tidak

mudah roboh, tidak

mudah terbakar, dan

tidak cenderung

membuat penghuninya

jatuh tergelincir.

(2) Mengambil

keputusan untuk

mengatasi masalah

kesling khususnya

pemeliharaan

kesehatan:

a. Menjelaskan

hubungan antara

agen-host-

Keluarga mampu

menjelaskan

mengenai interaksi

agens penyakit,

manusia, dan

lingkungan yang

merupakan suatu

keadaan saat agens

penyakit, manusia,

Interaksi agens penyakit,

manusia, dan lingkungan

merupakan keadaan saat

agens penyakit, manusia,

dan lingkungan bersama-

sama saling

mempengaruhi dan

memperberat satu sama

lain sehingga agens

1. Motivasi keluarga

untuk mengungkapkan

kembali akibat yang

ditimbulkan apabila

kesehatan lingkungan

tidak dijaga.

Page 12: Renpra Askep GA

lingkungan dan

akibat yang terjadi

bila masalah

kesling tidak

diatasi.

dan lingkungan

bersama-sama saling

mempengaruhi dan

memperberat satu

sama lain sehingga

hal yang dapat terjadi

dari interaksi ini

adalah timbulnya

berbagai penyakit.

penyakit baik secara

langsung maupun tidak

langsung mudah masuk ke

dalam tubuh manusia

(Chandra, 2006). Hal

yang dapat terjadi dari

interaksi ini adalah

timbulnya berbagai

penyakit.

b. Mengambil

keputusan untuk

mengatasi masalah

kesling

Keluarga

mengatakan akan

mampu mengambil

keputusan dari

permasalahan yang

dihadapi ini.

Keluarga mengambil

keputusan untuk

mengatasi masalah

kesehatan lingkungan

terkait kebersihan

lingkungan dan sirkulasi

udara di ruangan rumah

tersebut.

1. Gali pendapat

keluarga bagaimana

mereka akan

mengatasi masalah

kesehatan lingkungan.

2. Motivasi keluarga

untuk memutuskan

mengatasi masalah

kesehatan lingkungan.

3. Beri reinforcement

tentang keputusan

yang diambil.

(3) Merawat keluarga Keluarga mampu Cara menjaga ruangan 1. Diskusikan dengan

Page 13: Renpra Askep GA

dengan masalah

kesling:

a. Menjelaskan cara

mengatasi masalah

kesling yang terjadi

dalam keluarga

tersebut.

b. Penyediaan cahaya

ruangan yang

adekuat

c. Kebersihan tempat

tinggal

d. Adanya ruang

untun bergerak

secara aman

e. Adanya ruang

untuk bermain

dengan aman

f. Regulasi suhu

ruangan

untuk menjaga

kesehatan lingkungan

khususnya dalam

pemeliharaan

rumahnya dengan

cara

membersihkankan

barang-barang yang

berantakan, menjaga

sirkulasi udara,

pencahayaan, dan

kebersihan

lingkungan tempat

tinggal.

rumah tetap bersih dan

sehat:

1. Membersihkan

barang-barang yang

berserakan, sehingga

ruangan akan nampak

sedikit lebih luas.

2. Menjaga sirkulasi

udara agar tetap

tersedia untuk

mencegah penularan

penyakit.

3. Menyediakan

pencahayaan yang

cukup.

4. Menjaga lantai tetap

bersih.

5. Menjaga kelembapan

ruangan dalam kondisi

normal.

keluarga cara

perawatan atau

pemeliharaan rumah

sehat yang meliputi:

a. Menyediakan

informasi tentang

bagaimana cara

menciptakan

lingkungan yang

aman dan bersih.

b. Ciptakan

lingkungan yang

aman

c. Eliminasi atau tata

objek (mainan)

yang merugikan

dari lingkungan

d. Atur suhu ruangan

sesuai dengan

efek terapeutiknya

e. Atur pencahayaan

sesuai dengan

Page 14: Renpra Askep GA

efek terapeutiknya

f. Motivasi keluarga

untuk

mengungkapkan

kembali apa yang

telah disampaikan.

(4) Keluarga mampu

memodifikasi

lingkungan dalam

mengatasi masalah

kesling.

Keluarga mampu

melakukan

modifikasi

lingkungan yang

meliputi:

1. Membuka jendela

ruangan

2. Membuat lubah

pencahayaan

tambahan atau

memodifikasi

pencahayaan

dengan konsep

cermin pantul.

Memodifikasi lingkungan

dengan cara:

1. Membuka jendela

ruangan setiap pagi

dan sore untuk

menjaga sirkulasi

udara tetap ada.

Sehingga ruangan

tidak terasa panas dan

pengap.

2. jika cahanya tidak

masuk dapat dibuat

dengan memantulkan

cahaya kecermin

sehingga cahaya dapat

masuk ke tiap ruangan

1. Diskusikan dengan

keluarga tentang

ketersediaan sirkulasi

udara dan pencahayaan

di tiap ruangan di

rumah Tn A.

2. Beri kesempatan

keluarga untuk

bertanya tentang hal

yang belum jelas.

Page 15: Renpra Askep GA

di rumah agar cermin

dapat, dengan tepat

memantulkan cahya ke

ruangan, maka perlu

diatur tata letaknya.

Selain cermin keluarga

juga dapat membuat

lubah yang

memungkinkan cahaya

masuk ke ruangan

tersebut.

3. Membuat area

bermain anak-anak

yang aman bebas dari

lingkungan yang

kurang bersih.

(5) Keluarga mampu

memanfaatkan

pelayanan kesehatan

bila masalah kesling

bertambah besar.

Keluarga mampu

menyebutkaan

pokok manfaat

fasilitas kesehatan

yang utama, yaitu

Sebagai wadah

Manfaat fasilitas

kesehatan bagi

masyarakat adalah:

a. Sebagai wadah

penyedia pelayanan

kesehatan baik

1. Klarifikasi

pengetahuan keluarga

tentang manfaat

fasilitas kesehatan.

2. Diskusikan dengan

keluarga tentang

Page 16: Renpra Askep GA

a. Menyebutkan

manfaat fasilitas

kesehatan

penyedia pelayanan

kesehatan baik

promotif, preventif,

kuratif, maupun

rehabilitatif.

promotif, preventif,

kuratif, maupun

rehabilitatif.

b. Masyarakat dapat

memperoleh

perawatan kesehatan

melalui fasilitas

kesehatan

manfaat pelayanan

kesehatan.

3. Anjurkan keluarga

untuk periksa ke

pelayanan kesehatan

bila mendapat keluhan

kesehatan.

b. Memanfaatkan

fasilitas pelayanan

kesehatan

Keluarga melakukan

kunjungan kesehatan

ke tempat pelayanan

kesehatan ketika

sakit dan keluarga

mengatakan akan

berusaha rutin untuk

kontrol kesehatan ke

penyedia pelayanan

kesehatan terdekat.

Kunjungan rutin keluarga

ke fasilitas kesehatan atau

bila terdapat keluhan

kesehatan akibat masalah

kesling.

Tanyakan perasaan

keluarga setelah

mengunjungi fasilitas

kesehatan.

3. Ketidakefektifan

bersihan jalan

Setelah dilakukan

tindakan

Setelah dilakukan

tindakan keperawatan

Keluarga mampu

menjelaskan

ISPA yaitu infeksi saluran

pernafasan akut yang

1. Diskusikan dengan

keluarga pengertian

Page 17: Renpra Askep GA

nafas pada

keluarga Tn A.

khususnya An. G

berhubungan

dengan

ketidakmampuan

keluarga mengenal

masalah kesehatan

keperawatan selama

3x pertemuan

selama seminggu

diharapkan jalan

nafas An. S menjadi

paten.

selama 3 x 30 menit,

diharapkan keluarga

mampu :

1. Mengenal masalah

kesehatan

(faringitis) dengan:

a. Menjelaskan apa

yang dimaksud

dengan faringitis

pengertian ISPA

yaitu infeksi saluran

pernafasan akut yang

menyerang hidung,

tenggorokan, telinga

bagian tengah

Biasanya menyerang

anak usia 2 bulan – 5

tahun.  .

menyerang hidung,

tenggorokan, telinga

bagian tengah yang

disebabkan oleh virus

Streptococus Stafilococus,

 

ISPA

2. Anjurkan keluarga

untuk mengungkapkan

kembali pengertian

ISPA

b. Menjelaskan

penyebab ISPA

Keluarga mampu

menyebutkan 3

penyebab utama

yaitu virus, cuaca

yang berubah-ubah,

kondisi tubuh

menurun, polusi dan

asap rokok

ISPA dapat disebakan

oleh virus Streptococus

Stafilococus, cuaca yang

berubah-ubah, polusi

udara, asap rokok dan

system imun tubuh yang

menurun.

1.Diskusikan dengan

keluarga tentang

penyebab ISPA

2.Anjurkan keluarga

untuk mengungkapkan

kembali penyebab

ISPA

c. Menjelaskan tanda

dan gejala ISPA.

Keluarga mampu

menyebutkan 3 tanda

Tanda dan gejala ISPA

secara umum adalah :

1. Diskusikan kepada

keluarga tentang gejala

Page 18: Renpra Askep GA

gejala utama yaitu:

Batuk,pilek dan

deman

- Sesak napas

- Napsu makan

berkurang

- Batuk

- Demam

- Pilek

ISPA

2. Anjurkan keluarga

untuk mengungkapkan

kembali gejala ISPA

3. Berikan pujian atas

jawaban yang benar

2. Mengambil

keputusan untuk

mengatasi masalah

ISPA:

a. Menjelaskan

akibat yang terjadi

bila ISPA tidak

diatasi.

-

Komplikasi yang mungkin

terjadi pada anak yang

mengalami ISPA :

-

1.Diskusikan pada

keluarga tentang akibat

yang ditimbulkan bila

ISPA tidak segera

ditangani

- Anjurkan keluarga

untuk

mengungkapkan

kembali tentang

akibat ISPA yang

tidak segera diatasi

- Gali pendapat

keluarga bagaimana

mereka akan

mengatasi masalah

Page 19: Renpra Askep GA

ISPA.

3. Merawat keluarga

dengan faringitis:

a. Menjelaskan cara

perawatan ISPA :

Keluarga mampu

melakukan

perawatan dengan

cara istirahat dan

banyak

mengkonsumsi air

putih

Beberapa cara perawatan

ISPA yaitu:

- Istirahat

- Banyak minum air

putih

- Menggunakan

maske

- Mengkonsumsi

obat untuk

meringankan

gejala penyakit

ISPA

1. Diskusikan dengan

keluarga cara

perawatan faringitis.

2. Ajarkan keluarga

cara inhalasi sederhana

dan kompres hangat.

3. Motivasi keluarga

untuk mengulangi cara

inhalasi sederhana dan

kompres hangat.

4. Memodifikasi

lingkungan dalam

perawatan ISPA.

Keluarga mau dan

mampu menjaga

kebersihan rumah,

mencuci tangan, jika

bersin tutup dengan

tisu, tidak

menggunkan kipas

secara langsung.

Memodifikasi lingkungan

dengan cara:

Menjaga kebersihan

rumah, mencuci tangan,

menggunakan masker,

tutup dengan tisu juka

bersin, tidak menyentuh

area hidung dan mulut,

1. Diskusikan dengan

keluarga tentang

ketersediaan sirkulasi

udara dan pencahayaan

di tiap ruangan di

rumah

2. Beri kesempatan

keluarga untuk

Page 20: Renpra Askep GA

mengkonsumsi makan

yang bervitamin.

bertanya tentang hal

yang belum jelas.

5. Keluarga mampu

memanfaatkan

pelayanan kesehatan

bila faringitis

berlanjut:

a. Menyebutkan

manfaat fasilitas

kesehatan

Keluarga mampu

menyebutkaan

pokok manfaat

fasilitas kesehatan

yang utama, yaitu

Sebagai wadah

penyedia pelayanan

kesehatan baik

promotif, preventif,

kuratif, maupun

rehabilitatif.

Manfaat fasilitas

kesehatan bagi

masyarakat adalah:

a. Sebagai wadah

penyedia pelayanan

kesehatan baik promotif,

preventif, kuratif, maupun

rehabilitatif.

b. Masyarakat dapat

memperoleh perawatan

kesehatan melalui fasilitas

kesehatan

1. Kaji pengetahuan

keluarga tentang

manfaat fasilitas

kesehatan.

2. Diskusikan dengan

keluarga tentang

manfaat pelayanan

kesehatan.

3. Anjurkan keluarga

untuk periksa ke

pelayanan kesehatan

bila mendapat keluhan

kesehatan.

Page 21: Renpra Askep GA

b. Memanfaatkan

fasilitas pelayanan

kesehatan.

Keluarga mau dan

mampu pergi berobat

ke pelayanan

kesehatan saat

terdapat anggota

keluarga yang

menderita ISPA lagi.

Kunjungan rutin keluarga

ke fasilitas kesehatan atau

bila terdapat keluhan

kesehatan akibat masalah

kesling.

1. Tanyakan perasaan

keluarga setelah

mengunjungi fasilitas

kesehatan.