Pemeriksaan Varicella

Pemeriksaan Penunjang• Pemeriksaan laboratorium• Pencitraan• Pemeriksaan lain

Pemeriksaan Laboratorium• Tzanck smear

Pada cairan vesikuler menunjukkan adanya giant cell yang multinuklear dan badan inklusi eosinofil intranuklear pada sel epitelIsolasi virus VZV dengan melakukan kultur cairan vesikel merupakan diagnosis defenitif, walaupun pembiakan virus VZV merupakan cara yang sulit dan hasil positif diperoleh kurang dari 40%.

Langkahnya• Ambil preparat dari discraping

dasar vesikel yang masih baru kemudian diwarnai dengan Giemsa, Wright, atau toluidine biru

• Periksa dengan mikroskop cahaya akan ditemukan multinukleated giant cells

– Namun tidak dapat membedakan varicella zooster dengan herpes zooster

Direct Flouresence Assay• Preparat diambil dari vesikel,

namun jika diambil dari krusta maka pemeriksaan dengan DFA akan kurang sensitif

• Membutuhkan mikroskop flouresence

• Dapat menemukan antigen varicella zooster

– Dapat membedakan virus varicella zooster dan herpes simpleks virus

Pencitraan • Foto thorax

diindikasikan bila pada penderita menunjukkan adanya tanda – tanda gangguan pulmonal, untuk menyingkirkan kemungkinan terjadinya pneumonia. Pada foto thoraks dapat ditemukan normal atau adanya infiltrat bilateral yang difus pada pneumonia yang disebabkan varicella

Pemeriksaan Lain• Lumbal Punksi

Anak – anak dengan tanda – tanda gangguan neurologis sebaiknya dilakukan pemeriksaan LCS melalui lumbal punksi. LCS pada penderita dengan encefalitis varicella ditemukan beberapa atau banyak sel, yaitu PMN atau mononuklear.

• Biopsi kulittampak vesikel intraepidermal dengan degenerasi sel epidermal dan acantholisis. Pada bagian dermis akan ditemukan lymphocytic infiltrate.

• Kadar glukosa sering normal• Kadar protein dapat normal atau

sedikit meningkat

THANK YOU