latar belakang (revisi).docx

Upload: rifni-amalia

Post on 05-Jul-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Latar belakang (revisi).docx

    1/11

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Fistel adalah hubungan yang abnormal antara suatu

    saluran dengan saluran lain. Yang pertama disebut fstel intern

    dan yang kedua disebut fstel ekstern. Menurut Penyebabnya,

    fstel dibagi dalam fstel bawaan dan fstel yang di dapat.

    Beberapa keadaan dapat mempermudah terjadinya fstel

    iatrogenik contohnya pada tindakan bedah, antara lain

    penyinaran, obstruksi usus, radang usus, gangguan peredaran

    darah. Penyebab utamanya adalah kurang terampil dalam teknik

    pembedahan yang mengakibatkan bocornya anastomosis,

    cedera usus karena terkena aliran listrik kauter, dan

    tertinggalnya kasa.1

    Fistula reno alimentari adalah terbentuknya fstula antara

    saluran kemih atas dan sistem saluran pencernaan yang mana

    keadaan ini jarang terjadi. edera iatrogenik adalah etiologi

    paling umum dari fstula reno alimentari, meskipun berbagai

    proses patologis pada sistem organ lain juga dapat

    menyebabkan fstula. !ebanyakan fstula reno alimentari adalah

    cedera iatrogenik, misalnya pada saat dilakukan penempatan

    selang pada ne"rostomi perkutan, trauma tumpul, keganasan

    #terutama usus , ginjal, dan kanker sel transisional$, tertelan

    benda asing, proses in%amasi # biasanya akibat batu, penyakit

    di&ertikular$ terkadang terlibat dalam terjadinya fstula reno

    alimentari.' (

    Fistula reno alimentari juga dilaporkan merupakan

    komplikasi dari ablasi "rekuensi radio perkutan dan cryoablation.

    !arena lebih banyak pasien dengan tumor ginjal yang sedang

    1

  • 8/16/2019 Latar belakang (revisi).docx

    2/11

    menjalani bentuk lanjutan dari pengobatan tumor dengan

    berbagai bentuk yang canggih, maka dokter bedah harus

    memperhatikan timbulnya fstula reno alimentari sebagai

    komplikasi potensial yang terhadap mereka. '

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1. Defnisi

    Fistula reno alimentari adalah terbentuknya fstula antara

    saluran kemih atas dan sistem saluran pencernaan yang mana

    keadaan ini jarang terjadi. Fistula reno alimentari melibatkan

    setiap bagian dari saluran pencernaan yang memiliki hubungan

    abnormal dengan ginjal. )rainase yang dihasilkan dari saluran

    kemih yaitu urin masuk ke dalam saluran pencernaan atau isi

    dari saluran pencernaan masuk ke dalam saluran kemih sehingga

    dapat menyebabkan diare, in"eksi saluran kemih ,dan berbagai

    kelainan elektrolit. '

    2.2 Epidemiologi

    *ippocrates adalah untuk kasus pertama yang

    melaporkan fstula reno alimentari pada +- M . Fistula reno

    alimentari mulai diakui secara umum pada pertengahan 1/--0an

    terutama terjadi karena tuberkulosis ginjal. Penyebab kedua

    adalah pielone"ritis karena in"eksi. Penyebab in"eksi reno

    alimentari fstula berkurang dengan kemajuan dalam terapi

    antituberkulosis dan antimikroba . kibatnya, fstula reno

    alimentari menjadi jarang ditemukan dan jauh berkurang pada

    tahun 123- dan 12/- dengan etiologi kini yang telah berubah

    yaitu keganasan menjadi etiologi utama. )engan munculnya

    operasi ginjal minimal in&asi", insiden fstula reno alimentari,

    khususnya fstula reno alimentari iatrogenik, telah meningkat.

    '

  • 8/16/2019 Latar belakang (revisi).docx

    3/11

     4erlepas dari peningkatan tersebut, "enomena ini tetap cukup

    langka. Fistula reno alimentari meliputi lebih sedikit 1 5 dari

    fstula antara saluran kemih dan usus, yang sebagian besar

    adalah fstula colo&esical. ' (

    2.3 Etiologi

    !ebanyakan fstula reno alimentari adalah cedera

    iatrogenik, misalnya pada saat dilakukan penempatan selang

    pada ne"rostomi perkutan, trauma tumpul, keganasan #terutama

    usus , ginjal, dan kanker sel transisional$, tertelan benda asing,

    proses in%amasi # biasanya akibat batu, penyakit di&ertikular$

     juga telah terlibat di beberapa kasus. ' (

    6injal dan struktur yang terkait biasanya dipisahkan dari

    sistem enterik oleh peritoneum, "asia 6erota, dan lemak

    perirenal. Fistula reno alimentari cenderung terjadi jika struktur

    yang mengalami perubahan, dilemahkan, atau yang tidak ada.

    Fistula yang terdapat antara ginjal dan usus lebih sering terjadi

    pada indi&idu dengan gi7i yang buruk. Fistula reno alimentari

    kemungkinan besar terjadi pada pasien yang telah menjalani

    operasi ginjal. Fistula renocolic adalah jenis yang paling umum

    dari fstula reno alimentari. '

    2.4 Ge!l! "linis

    6ejala klinis pasien dengan fstula reno alimentari

    ber&ariasi. Pasien hanya mengeluhkan nyeri pada perut dan

    demam. 8amun, dalam banyak kasus, pasien juga mengeluhkan

    "ecaluria, pneumaturia, biliuria, in"eksi saluran kemih #9!$

    berulang, diare dan terdapat bukti sepsis dengan demam dan

    leukositosis umum. :ika terdapat tanda0tanda peritonitis maka

    segera dilakukan eksplorasi bedah. '

    (

  • 8/16/2019 Latar belakang (revisi).docx

    4/11

    !etika fstula yang disebabkan oleh penempatan selang

    ne"rostomi perkutan, udara dan isi dari saluran pencernaan

    dapat masuk ke dalam tabung. ementara urin mungkin tidak

    tampak normal. Fistula reno alimentari karena ablasi "rekuensi

    radio atau cryoablation yang ditemukan pada pemeriksaan

    penunjang yaitu 4 can sebagian besar tidak menunjukkan

    gejala. '

    2.# P!tofsiologi

    Berikut adalah "aktor pencetus untuk terjadinya fstula reno

    alimentari;

    • Plak dalam waktu yang lama menyebabkan obstruksi dan

    abses "ormasi lama

  • 8/16/2019 Latar belakang (revisi).docx

    5/11

    CT scan pada fstula colorenal berikut akibat dari ablasi

    rekuensi radio dengan tumor kecil di ginjal kanan pada seorang

     pria 51 - tahun. Ditemukan udara dalam sistem pengumpulan.

    Penyebab fstula reno alimentari iatrogenik umum lainnya

    yaitu pada dari garis jahitan anastomosis ginjal dan usus ketika

    operasi dilakukan secara bersamaan. Prosedur tersebut biasanya

    digunakan untuk mengobati karsinoma sel transisional lokallanjut dari kandung kemih atau ureter yang membutuhkan

    interposisi usus untuk di&ersi urin. Pasien dengan dis"ungsi

    kandung kemih neurogenik atau kelainan bawaan pada saluran

    kemih juga bisa menjalani rekonstruksi usus dan berisiko untuk

    pembentukan fstula. >ihat gambar di bawah ini.

    3

  • 8/16/2019 Latar belakang (revisi).docx

    6/11

    Fistula reno alimentari. Seorang pasien 1 tahun dengan ri!a"at 

    di#ersi kemih akibat karsinoma sel transisional dari kandung

    kemih dengan n"eri punggung dan menjalani ct scan tulang

    untuk menge#aluasi metastasis. $ada ct scan tulang ditemukan

    adan"a drainase radioisotop dari kemih ke dalam usus besar .

    Selanjutn"a p"elograph" intra#ena ditemukan kontras di dalam

     pel#is renalis mengalir ke usus di sebelah kanan.

    2.$. Di!gnosis

    Fistula reno alimentari dapat didiagnosis dengan bantuan

    baik studi pencitraan ginjal atau pencernaan. )iagnosis

    cenderung dari saluran kemih ke saluran pencernaan, dan

    pencitraan ginjal cenderung untuk mengungkapkan lesi yang

    paling sering. '

  • 8/16/2019 Latar belakang (revisi).docx

    7/11

    Pen%it&!!n gin!l

    9ntra&ena urography #9?=$ dapat membantu

    mengidentifkasi fstula. )alam kasus0kasus kronis fstula reno

    alimentari, "ungsi ginjal sering mengalami gangguan. '

    Pyelography retrograde sering dapat membantu

    menegakkan diagnosis dan membantu menentukan lokasi yang

    tepat dari fstula dalam saluran kemih atas. )alam prosedur ini,

    yang dilakukan di bawah cystoscopic dan bimbingan

    %uoroscopic, kateter dimasukkan ke dalam lubang ureter dan

    kontras disuntikkan. '

    Pemeriksaan cystoscopic dari kandung kemih dan

    ureteroscopic pemeriksaan saluran kemih bagian atas dapat

    dilakukan saat pasien berada di bawah anestesi untuk

    pyelography retrograde. *al ini dilakukan untuk membantu

    menyingkirkan keganasan kemih sebagai etiologi. '

    '( s%!n d!n &!diog&!f

    4 scan mungkin adalah studi paling membantu untuk

    membedakan patologi yang mendasari fstula reno alimentari,

    seperti

  • 8/16/2019 Latar belakang (revisi).docx

    8/11

     2.* Pen!t!l!)s!n!!n

     :ika peritonitis terjadi, segera lakukan eksplorasi bedah.

     :ika pasien stabil, reseksi elekti" dari fstula dengan persiapan

    usus mekanik dan antibiotik. 4erapi antibiotik digunakan untuk

    membantu dalam pengobatan in"eksi, namun inter&ensi bedah

    adalah pengobatan defniti" untuk fstula reno alimentari. '

    Fistula reno alimentari yang disebabkan oleh penempatan

    ne"rostomi perkutan , jika cedera diketahui dari awal dan pasien

    tidak menampilkan tanda0tanda peritonitis, maka pengobatannya

    adalah dengan menarik kembali selang tabung perkutan drain

    dari pel&is ginjal tanpa mempertahankan koneksi fstula dengan

    usus besar. '

    )alam kasus fstula reno alimentari akibat radio

    "reuency ablation atau cryoablation, tindakan konser&ati" 

    adalah terapi pilihan. ' (

    Pilihan terapi bedah sangat tergantung pada etiologi

    fstula dan segmen usus yang terlibat. =mumnya, terapi bedah

    melibatkan reseksi segmen usus yang terlibat, reanastomosis,

    dan reseksi dari fstula saluran ke ginjal. :ika "ungsi ginjal

    terancam, ne"rektomi mungkin lebih e"ekti" dibandingkan upaya

    memperbaiki komponen saluran kemih dari fstula detail pasca

    operasi. '

    2.+ "ompli)!si

    Pasien dengan fstula reno alimentari karena kanker

    mungkin tidak dapat disembuhkan dan terdapat komplikasi lebih

    lanjut seperti sepsis sistemik, kelainan elektrolit, dan bahkan

    /

  • 8/16/2019 Latar belakang (revisi).docx

    9/11

    kematian. Ceseksi tumor di lokasi fstula adalah adalah terapi

    yang harus dilakukan. '

     :ika pasien dengan gi7i buruk, maka keberhasilan terapi

    yang dilakukan menurun secara signifkan. Maka tindakan bedah

    terhadap pasien harus ditunda sampai status gi7i membaik.

    8utrisi parenteral mungkin diperlukan untuk mencapai tujuan ini.

    '

    2., P&ognosis

    Prognosis tergantung pada etiologi fstula. =ntuk proses

     jinak, prognosis umumnya adalah baik. =ntuk keganasan yang

    menyebabkan fstula renoalimentari prognosisnya buruk. 9ni

    bukan karena fstula itu sendiri, tetapi karena tumor. '

    BAB III

    PENU(UP

    Fistula reno alimentari adalah terbentuknya fstula antara

    saluran kemih atas dan sistem saluran pencernaan yang mana

    keadaan ini jarang terjadi. edera iatrogenik adalah etiologi

    paling umum dari fstula reno alimentari. Fistula reno alimentari

     juga dilaporkan merupakan komplikasi dari ablasi "rekuensi radio

    perkutan dan cryoablation, maka dokter bedah harus

    memperhatikan timbulnya fstula reno alimentari sebagai

    komplikasi potensial yang terhadap mereka. 6ejala klinis pasien

    dengan fstula reno alimentari ber&ariasi. Pasien hanya

    2

  • 8/16/2019 Latar belakang (revisi).docx

    10/11

    mengeluhkan nyeri pada perut dan demam. 8amun, dalam

    banyak kasus, pasien juga mengeluhkan "ecaluria, pneumaturia,

    biliuria, in"eksi saluran kemih #9!$ berulang, diare dan terdapat

    bukti sepsis dengan demam dan leukositosis umum. :ika terdapat

    tanda0tanda peritonitis maka segera dilakukan eksplorasi bedah.

    Fistula reno alimentari dapat didiagnosis dengan bantuan baik

    studi pencitraan ginjal atau pencernaan. Fistula reno alimentari

    dapat didiagnosis dengan bantuan baik studi pencitraan ginjal

    atau pencernaan. Pencitraan ginjal cenderung untuk

    mengungkapkan lesi yang paling sering. Fistula reno alimentari

    dapat didiagnosis dengan bantuan baik studi pencitraan ginjal

    atau pencernaan. Pencitraan ginjal cenderung untuk

    mengungkapkan lesi yang paling sering. :ika peritonitis terjadi,

    segera lakukan eksplorasi bedah. :ika pasien stabil, reseksi

    elekti" dari fstula dengan persiapan usus mekanik dan antibiotik.

    Pilihan terapi bedah sangat tergantung pada etiologi fstula dan

    segmen usus yang terlibat. =mumnya, terapi bedah melibatkan

    reseksi segmen usus yang terlibat, reanastomosis, dan reseksi

    dari fstula saluran ke ginjal.

    DA-(A PUS(A"A

    1. jamsuhidajat C, Dim de :ong. %sus &alus' (ppendiks'

    )olon dan (norektum. Buku jar 9lmu Bedah. @disi !edua.

     :akarta; @6E '--+.

    '. 4erris M.!, !im @.).  *enoalimentar" Fistula. Medscape

    )rug, )iseases Procedures, ep -2, '-13.

    1-

  • 8/16/2019 Latar belakang (revisi).docx

    11/11

    3. *ardikar :.?. C.. *eno (limentar" Fistulae. 9GC0:)M.

    ?olume 1(. pr '-1+. http++!!!.iosrjournals.org.

    11