1 panduan in-on (revisi-final).docx

PANDUAN

IN/ON TRAINING SERVICE

PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE GURU SMA DAN SMK

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTENTAHUN 2015

KATA PENGANTAR

Peningkatan kualitas pendidikan dapat ditempuh dengan berbagai cara,

antara lain: peningkatan kompetensi guru, perubahan kurikulum,

peningkatan kualitas pembelajaran dan penilaian, penyediaan bahan ajar,

serta tersedianya sarana dan prasarana yang memadai. Dari semua cara

tersebut, peningkatan kompetensi guru merupakan hal yang sangat

krusial, mengingat guru merupakan ujung tombak dalam pembelajaran.

Kompetensi guru yang perlu dikembangkan diantaranya kemampuan

menguasai struktur dan konten mata pelajaran serta bagaimana

membelajarkan siswa tentang konten mata pelajaran yang disesuaikan

dengan karakteristik konten itu sendiri dan karakteristik siswanya

(Pedagogical Content Knowledge).

Berdasarkan hal tersebut di atas, Dinas Pendidikan Provinsi Banten

dengan tujuan memperkuat kompetensi guru SMA dan SMK In/ On

Training Service tentang Peningkatan Kompetensi Pedagogical Content

Knowledge Guru SMA dan SMK.

Panduan ini merupakan acuan yang digunakan oleh narasumber, peserta

dan semua pihak terkait dengan pelaksanaan kegiatan In/ On Training

Service di Provinsi Banten. Panduan ini berisi rasional dan dasar hukum,

tujuan, sasaran, mekanisme pelaksanaan pelatihan, struktur program dan

jadwal pelatihan.

Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih serta penghargaan

kepada semua pihak yang telah berpartisipasi aktif menyumbangkan

pemikirannya dalam penyusunan panduan ini. Semoga panduan ini dapat

membantu narasumber dan peserta, sehingga kegiatan ini dapat berjalan

dengan tertib dan lancar.

Serang, Agustus 2015

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI iiI. PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1B. Dasar Hukum 2C. Tujuan 4D. Kompetensi yang Diharapkan 4E. Sasaran 4F. Hasil yang Diharapkan 5

II. MEKANISME PELAKSANAAN KEGIATAN 6A. Mekanisme Rekrutmen Narasumber dan Peserta 6

B. Strategi, Metode dan Mekanisme Pelaksanaan 7

C. Prinsip-prinsip Pelaksanaan Kegiatan 10

D. Mekanisme Monitoring dan Evaluasi Kegiatan 11III.STRUKTUR PROGRAM DAN JADWAL KEGIATAN 13

A. Struktur Program 13

B. Jadwal Pelatihan 14

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 39

1. Waktu Pelaksanaan 392. Tempat Pelaksanaan 39

IV. PENUTUP 40

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peningkatan kualitas pendidikan dapat ditempuh dengan berbagai cara,

antara lain: peningkatan kompetensi guru, perubahan kurikulum,

peningkatan kualitas pembelajaran dan penilaian, penyediaan bahan

ajar, serta tersedianya sarana dan prasarana yang memadai. Dari

semua cara tersebut, peningkatan kompetensi guru merupakan hal

yang sangat krusial, mengingat guru merupakan ujung tombak dalam

pembelajaran. Kompetensi guru yang perlu dikembangkan diantaranya

kemampuan menguasai struktur dan konten mata pelajaran serta

bagaimana membelajarkan siswa tentang konten mata pelajaran yang

disesuaikan dengan karakteristik konten itu sendiri dan karakteristik

siswanya. Gabungan pengetahuan tentang konten mata pelajaran

dengan pengetahuan pedagogi inilah yang oleh Shulman (1986) dan

Cochran (1997) disebut PCK (Pedagogical Content Knowledge).

Dengan PCK, guru mengenali pengetahuan tertentu untuk mengajar.

Pengetahuan tersebut merupakan integrasi antara isi/ konten mata

pelajaran dan pedagogi-nya yang menjadi suatu konsep tentang

bagaimana topik, masalah, atau isu-isu tertentu disusun atau diwakili,

dan diadaptasi sesuai kemampuan, dan minat murid yang beragam

karakteristiknya. Seorang guru dapat mensintesis dua pengetahuan

(materi dan pedagogi) dengan cara analogi, ilustrasi, contoh,

penjelasan, demonstrasi, strategi dan memprediksi kemampuan serta

kesulitan yang mungkin dialami oleh siswanya

Ada beberapa cara agar guru memiliki PCK, yakni: melakukan refleksi

setelah mengajar, wawancara/ dialog dengan siswa, diskusi dengan

guru lain, kegiatan yang mendukung (pelatihan, seminar, PTK, kursus,

masuk organisasi profesi, menulis di jurnal dan media massa). Hal ini

penting mengingat guru bukan hanya harus memahami isi/ konten mata

pelajaran melainkan tujuan, sejarah dan kepentingan mata pelajaran

tersebut dalam kehidupannya dan kehidupan siswa.

Untuk meningkatkan kompetensi guru SMA dan SMK khususnya

tentang PCK, Dinas Pendidikan Provinsi Banten akan

menyelenggarakan kegiatan In/ On Training Service tentang

Peningkatan Kompetensi Pedagogical Content Knowledge Guru SMA

dan SMK dengan model atau pola In1-On-In2. Adapun tujuan kegiatan

ini adalah sebagai berikut.

1. Tujuan Umum

Secara umum kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan

pengetahuan guru SMA dan SMK tentang bagaimana mengajarkan

isi/ konten mata pelajaran tertentu disesuaikan dengan karakteristik

isi/ konten mata pelajaran tersebut dan karakteristik siswa SMA/

SMK.

2. Tujuan khusus

Secara khusus kegiatan ini memiliki tujuan sebagai berikut.

a. Memberikan pengalaman praktis kepada guru SMA dan SMK dalam

melakukan Analisis Kompetensi Dasar dan Analisis Materi Ajar;

b. Memberikan pengalaman praktis kepada guru SMA dan SMK dalam

memilih strategi dan metode pembelajaran yang sesuai dengan

karakteristik isi/ konten mata pelajaran (Matematika, Biologi, Fisika,

Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) dan karakteristik siswa SMA/

SMK serta mengembangkannya menjadi pengalaman belajar siswa

(learning experience);

c. Memfasilitasi guru SMA dan SMK untuk memecahkan masalah-

masalah pembelajaran khususnya yang terkait dengan PCK pada

Mata Pelajaran Matematika, Biologi, Fisika, Bahasa Indonesia dan

Bahasa Inggris di SMA dan SMK.

B. Dasar Hukum

Dasar hukum pelaksanaan pelatihan ini adalah sebagai berikut.

1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Nasional Tahun 2005-2025;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005;

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas;

11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 60 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan;

12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

C. Tujuan

Panduan ini disusun sebagai acuan bagi narasumber dan peserta

dalam melaksanakan kegiatan In/ On Training Service ini agar

memperoleh kesamaan persepsi dan prosedur sehingga narasumber

dan peserta dapat melaksanakan kegiatan ini dengan tertib.

D. Kompetensi Peserta yang Diharapkan

Kompetensi yang diharapkan setelah peserta mengikuti kegiatan

pelatihan ini adalah sebagai berikut.

1.Memahami hakikat PCK;

2.Menguasai PCK pada Mata Pelajaran Matematika, Biologi, Fisika,

Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris SMA dan SMK;

3.Menganalisis kompetensi dasar dan materi pelajaran serta

menyusun skenario pembelajaran (learning experience) sesuai

dengan Indikator Capaian Kompetensi (ICK) yang telah dirumuskan

dengan menerapkan PCK;

4.Memecahkan masalah-masalah pembelajaran di SMA dan SMK

khususnya yang terkait dengan PCK pada Mata Pelajaran

Matematika, Biologi, Fisika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris di

SMA dan SMK.

E. Sasaran

Panduan ini diperuntukkan bagi pihak yang terkait dengan

penyelenggaraan In/ On Traing Service tentang Peningkatan

Kompetensi Pedagogical Content Knowledge Guru SMA dan SMK yang

meliputi: (1) narasumber, (2) peserta, dan (3) pihak-pihak lain yang

terkait. Sedangkan sasaran kegiatan ini adalah guru-guru SMA dan

SMK sebanyak 400 peserta untuk setiap mata pelajaran (Matematika,

Biologi, Fisika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) dari delapan

kabupaten di Provinsi Banten sehingga total peserta sebanyak 2000

peserta.

F. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari kegiatan In/ On Traing Service Peningkatan Kompetensi Pedagogical Content Knowledge ini adalah:

1. Hasil Analisis Kompetensi Dasar (AKD)

2. Hasil Analisis Materi Pelajaran (AMP)

3. Skenario pembelajaran (learning experience) untuk beberapa KD pada setiap mata pelajaran untuk dilaksanakan dalam pembelajaran di sekolah

4. Bahan ajar atau Handout untuk dipakai dalam pembelajaran disekolah

5. Pemecahan masalah pembelajaran terkait dengan PCK pada mata pelajaran Matematika, Biologi, Fisika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris SMA dan SMK.

6. Makalah tentang PCK pada mata pelajaran Matematika, Biologi, Fisika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris di SMA dan SMK baik makalah hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK), ide/ gagasan sendiri atau hasil kajian.

BAB II

MEKANISME PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Mekanisme Rekrutmen Narasumber dan Peserta

Kegiatan In/ On Training Service Peningkatan Kompetensi Pedagogical

Content Knowledge ini dilakukan oleh para narasumber sebanyak 10

orang terdiri dari 5 orang narasumber pedagogik dan 5 orang

narasumber mata pelajaran (Matematika, Biologi, Fisika, Bahasa

Indonesia dan Bahasa Inggris) masing-masing satu orang yang

memiliki latar belakang profesional pada bidang yang dilatihkannya.

Rekrutmen narasumber dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi

Banten dengan mempertimbangkan latar belakang keahliannya.

Adapun tugas narasumber pada kegiatan ini adalah:

1. Memahami panduan In/ On Training Service.

2. Membuat dan mengembangkan materi sesuai dengan panduan.

3. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan jadwal.

4. Mengumpulkan hasil kerja peserta.

5. Memberikan tugas mandiri kepada setiap peserta berupa makalah

tentang PCK pada lima mata pelajaran di SMA dan SMK hasil

Penelitian Tindakan Kelas (PTK)/ Ide Sendiri/ Hasil Kajian dan

mengumpulkannya pada saat In2.

6. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan terkait dengan mata

pelajaran yang diampunya pada saat In1.

7. Melakukan refleksi pelaksanaan pembelajaran (On) bersama peserta

pada saat In2.

8. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan terkait dengan mata

pelajaran yang diampunya pada saat In2.

Peserta dalam pelatihan ini adalah guru-guru SMA dan SMK sebanyak

400 peserta dari setiap mata pelajaran (Matematika, Biologi, Fisika,

Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) yang tersebar dari delapan

kabupaten di Provinsi Banten, sehingga total peserta sebanyak 2000

peserta. Adapun tugas peserta pada kegiatan ini adalah:

1. Memahami panduan In/ On Training Service.

2. Mengikuti kegiatan dengan serius dan tuntas (In1, On dan In2).

3. Mematuhi peraturan atau kontrak belajar yang telah disepakati.

4. Menyusun Analisis Kompetensi Dasar, Analisis Materi Pelajaran dan

Skenario Pembelajaran (learning experience) secara berkelompok

untuk semua KD pada setiap mata pelajaran menggunakan laptop/

notebook.

5. Mengumpulkan softfile hasil kerja kelompok berupa hasil analisis KD, Materi Pelajaran dan Skenario Pembelajaran (learning experience)

6. Menyusun makalah tentang PCK pada lima mata pelajaran di SMA dan SMK baik makalah hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK), ide/ gagasan sendiri atau hasil kajian dan mengumpulkannya pada saat In2.

7. Aktif menyumbangkan pemikiran untuk memecahkan masalah-

masalah pembelajaran terkait dengan PCK pada 5 mata pelajaran di

SMA dan SMK (Matematika, Biologi, Fisika, Bahasa Indonesia dan

Bahasa Inggris).

8. Menyusun Rencana Tindak untuk tahap On.

9. Melaksanakan pembelajaran di sekolah masing-masing sesuai

dengan skenario pembelajaran (learning experience) yang telah

disusun pada tahap In1.

10. Mengumpulkan hasil kerja tugas mandiri pada tahap In1 berupa

makalah, dan melakukan refleksi pelaksanaan pembelajaran (On)

bersama narasumber pada saat In2.

B. Strategi, Metode dan Mekanisme Pelaksanaan

Kegiatan Iini menerapkan pendekatan partisipatif yang memfokuskan

pada pendekatan saintifik andragogi secara kelompok. Pendekatan ini

dipilih agar peserta aktif selama proses untuk mencapai hasil yang

optimal. Para peserta harus aktif selama kegiatan dan terlibat dalam

kegiatan diskusi dan pengambilan kesimpulan. Kegiatan ini

menerapkan metode curah pendapat (brainstorming), paparan, diskusi

konsultatif/ klinis, kerja kelompok, problem solving, presentasi hasil

kerja, peer teaching dan real teaching.

Mekanisme pelaksanaan kegiatan diatur dengan mempertimbangkan

ketersediaan waktu kegiatan (In1) yaitu satu hari untuk setiap mata

pelajaran dari lima mata pelajaran (Matematika, Biologi, Fisika, Bahasa

Indonesia dan Bahasa Inggris), latar belakang dan banyaknya peserta

yaitu 400 peserta yang tersebar dari delapan kabupaten di Provinsi

Banten untuk setiap mata pelajaran, dan narasumber yang terlibat

sebanyak 10 narasumber yang terdiri dari lima narasumber pedagogik

dan lima narasumber konten mata pelajaran. Orientasi utama dalam

kegiatan ini adalah peningkatan kemampuan PCK pada lima mata

pelajaran di SMA dan SMK (Matematika, Biologi, Fisika, Bahasa

Indonesia dan Bahasa Inggris), peningkatan kemampuan pemecahan

masalah pembelajaran terkait dengan PCK pada lima mata pelajaran di

SMA dan SMK. Adapun prosedur pelaksanaan kegiatan In/ On Training

Service ini dilaksanakan dengan menerapkan model In1 – On – In2

dengan rincian kegiatan sebagai berikut.

Tahap In1, pada tahap ini dua orang narasumber yang terdiri dari

narasumber pedagogik dan mata pelajaran akan menyampaikan

karakteristik isi/ konten pada mata pelajaran (Matematika, Biologi,

Fisika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) dan pedagogi-nya

(Pedagogi Teoretis, Kritis dan Praktis), selanjutnya peserta secara

berkelompok dengan bimbingan narasumber melakukan analisis

kompetensi dasar dan analisis materi pelajaran untuk kemudian

menyusun skenario pembelajaran (learning experience) sesuai dengan

Indikator Capaian Kompetensi (ICK) yang telah dirumuskannya dengan

mempertimbangkan strategi dan metode yang sesuai dengan

karakteristik isi/ konten mata pelajaran dan karakteristik siswa SMA dan

SMK. Prosedur rinci pada tahap ini adalah sebagai berikut:

1. narasumber memaparkan tentang hakikat Pedagogical Content

Knowledge (PCK) dan PCK pada mata pelajaran yang diampunya

(Pedagogi Praktis).

2. Narasumber mengelompokkan peserta menjadi beberapa kelompok.

3. Narasumber menetapkan 1 Kompetensi Dasar untuk setiap

kelompok dan membagikan Lembar Kerja (LK).

4. Peserta secara berkelompok melakukan analisis kompetensi dasar

dan analisis materi pelajaran sesuai dengan LK.

5. Peserta secara berkelompok menyusun skenario pembelajaran

(learning experience) menggunakan laptop/ notebook berdasarkan

indikator capaian kompetensi hasil analisis kompetensi dasar dan

analisis materi pelajaran.

6. Wakil dari setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya,

sementara kelompok lain menanggapinya dan narasumber

memberikan penguatan.

7. Narasumber menunjuk salah satu kelompok untuk melakukan

simulasi mengajar (peer teaching) sesuai dengan skenario

pembelajaran yang telah disusunnya kemudian direfleksi bersama.

8. Setiap kelompok saling menukar hasil analisis KD dan Materi

Pelajaran, serta kenario pembelajaran (learning experience) dalam

bentuk softfile (harus dipastikan setiap peserta mendapatkan semua

softfile hasil kerja seluruh kelompok) untuk digunakan pada saat

tahap On.

9. Setiap peserta mengisi LK tentang pemecahan masalah

pembelajaran berkaitan dengan PCK pada lima mata pelajaran di

SMA dan SMK.

10. Setiap peserta menyusun Rencana Tindak untuk tahap On.

11. Narasumber memberikan tugas mandiri kepada setiap peserta

berupa penyusunan makalah tentang PCK pada lima mata pelajaran

di SMA dan SMK baik hasil Penelitian Tindakan Kelas/ Ide Sendiri/

Hasil Kajian yang harus dikumpulkan pada saat In2.

Tahap On, pada tahap ini, masing-masing peserta melaksanakan

pembelajaran di sekolah masing-masing sesuai dengan skenario

pembelajaran (learning experience) yang telah disusun pada tahap In1

sesuai dengan Rencana Tindak yang telah disusunnya;

Tahap In2, pada tahap ini, seluruh peserta mengumpulkan makalah

sebagai hasil tugas mandiri pada saat In1, kemudian narasumber dan

peserta melakukan refleksi pelaksanaan pembelajaran di sekolah (On)

dengan menerapkan PCK. Selanjutnya setiap peserta menyusun

Rencana Tindak Lanjut (RTL).

Gambaran dari model In1-On-In2 dapat dilihat pada diagram di bawah

ini.

C. Prinsip-prinsip Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan ini mengacu kepada prinsip-prinsip sebagai

berikut.

1. Prinsip perbedaan individu. Memosisikan peserta sebagai individu

yang unik. Artinya memiliki sejumlah karakteristik yang berbeda satu

sama lain. Karakteristik yang dimaksud berupa kepribadian, latar

belakang pendidikan, pengalaman kerja sebagai guru, dan

pengalaman hidup sebagai individu.

2. Prinsip motivasi. Memperkuat motivasi peserta untuk belajar

bersama dan belajar secara terus menerus serta memperkuat

IN 1:Penyusunan Skenario

Pembelajaran (Learning Experience) berdasarkan PCK

(1 hari)

ON:Praktik Pembelajaran di sekolah (3 bulan)

IN2:Refleksi dan

Penyusunan RTL (1 hari)

motivasi untuk selalu mengembangkan kompetensi khususnya

terkait dengan penerapan pembelajaran secara benar.

3. Prinsip partisipasi aktif. Memartisipasikan peserta secara aktif

dalam proses pelatihan.

4. Prinsip seleksi peserta. Peserta haruslah berdasarkan hasil seleksi

sesuai dengan kriteria peserta dan memenuhi persyaratan umum

dan persyaratan khusus.

5. Prinsip seleksi narasumber. Narasumber haruslah mereka yang

sesuai dengan kemampuan profesionalnya dan memenuhi

persyaratan umum dan persyaratan khusus.

6. Prinsip andragogik. Memosisikan peserta sebagai orang dewasa

yang sedang belajar yang memiliki tingkat kedewasaan.

D. Mekanisme Monitoring dan Evaluasi Kegiatan

Monitoring dan evaluasi kegiatan ini dilakukan oleh tim dari Dinas

Pendidikan Provinsi Banten dalam rangka mengumpulkan informasi,

memberikan pertimbangan dan memutuskan solusi perbaikan untuk

kegiatan selanjutnya. Adapun mekanisme monitoring dan evaluasi

kegiatan ini diperlihatkan dengan gambar 1 sebagai berikut.

Monev Pelaksanaan

Pelatihan

PerencanaanMenyiapkan Instrumen

Pengisian Instrumen

Mengumpulkan Hasil Isian Instrumen

oleh Peserta

Menganalisis Hasil

Melaporkan Hasil Analisis

MenindaklanjutiHasil Analisis

Pelaksanaan

Analisis Hasil

Tindak Lanjut

Mekanisme monitoring dan evaluasi terdiri dari:

1. Kegiatan perencanaan yaitu menyiapkan instrumen monev diantaranya adalah instrumen penilaian kegiatan, instrumen pretes dan postes.

2. Kegiatan pelaksanaan yaitu pengisian instrumen oleh peserta

3. Kegiatan analisis data yaitu mengumpulkan hasil kerja peserta, isian instrumen dan menganalisis hasilnya

4. Kegiatan tindak lanjut yaitu pelaporan hasil analisis dan melakukan tindak lanjut hasil dari analisis.

BAB III

STRUKTUR PROGRAM DAN JADWAL

A. STRUKTUR PROGRAM

N0 MATA LATIH

1 Pedagogi Praktis dan Pedagogical Content Knowledge

(PCK)

2 Struktur Materi dan Analisis Konten Mata Pelajaran

3 Praktik Analisis KD, Materi Pelajaran dan Penyusunan

Skenario Pembelajaran (Learning Experience)

berdasarkan PCK, Simulasi (Peerteaching) dan

Refleksinya

4 Pemecahan Masalah-masalah Pembelajaran khususnya

yang berkaitan dengan PCK pada Mata Pelajaran

Matematika di SMA dan SMK

5 Penyusunan Rencana Tindak

B. JADWAL KEGIATAN

JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM IN/ON TRAINING SERVICE PADA P2BKG TINGKAT PROVINSI BANTEN

TAHUN 2015

Pagi (08.00-11.30) dan Siang (13.00-16.30)

NoDinas

Pendidikan Kab/Kota

Uraian Keg.

Mata Pelajaran / Jadwal / Jumlah Peserta

KetMatematika Biologi Fisika Bahasa

Indonesia Bahasa Inggris

1 Kab. Serang

Lokasi SMAN 1 Cinangka SMKN 1 Tanara

In Pertama

Tgl. 10 Agustus 2015





Panitia : Nunung Nurholis

On di Sekolah

Tgl. 13 s.d 29 Agustus 2015 Tgl. 15 s.d 29 Agustus 2015Pendampi

ng Guru Inti 4 orang

In Kedua


Tgl. 01 September 2015




Panitia : Moh. Daruri

Peserta In/On

50 orang 50 orang 50 orang 50 orang 50 orang

Narasumber 1

Dr. Dharma Kesuma, M.Pd. (Pagi)

Narasumber 2

Dr. Endang Dedi, M.Pd. (Siang)

Dr. Phil. Ari Widodo, M.Eng. (Siang)

Dr. Muslim, M.Pd. (Siang)

Dr. Dedi Koswara, MA. (Siang)

Dr. Pupung, M.Pd. (Siang)

Praktisi 1 /

GIPr

aktisi 2 / GI

2

Kota Serang

Lokasi SMAN 2 Kota Serang SMAN 4 Kota Serang

In Pertama






Panitia : Ace Budi Susanto

On di Sekolah



In Kedua







Peserta In/On


Narasumber 1

Prof. Dr. Mustofa Kamil, M.Pd. (Siang)

Narasumber 2

Dr. Jarnawi Afghani, M.Kes. (Pagi)

Dr. Suhara, M.Pd. (Pagi)

Dr. Andi Suhandi, M.Pd. (Pagi)

Dr. Ruswendi, M.Pd. (Pagi)

Dr. Didi Sukyadi, M.Pd. (Pagi)

Praktisi 1 / GI

Praktisi 2 / GI

3Kab

. Pand

Lokasi SMAN 4 Pandeglang

In Tgl. 10 Tgl. 11 Tgl. 12 Tgl. 13 Tgl. 14 Panitia :

eglang

Pertama Agustus 2015 Agustus 2015 Agustus 2015 Agustus 2015 Agustus 2015 M. Rangga

Adi PutraOn

di Sekolah



In Kedua






Panitia : M. Rangga Adi Putra

Peserta In/On


Narasumber 1

Sandi Budi Iriawan, M.Pd. (Siang)

Narasumber 2

Dr. Endang Dedi, M.Pd. (Pagi)

Dr. Phil. Ari Widodo, M.Eng. (Pagi)

Dr. Muslim, M.Pd. (Pagi)

Dr. Dedi Koswara, MA. (Pagi)

Dr. Pupung, M.Pd. (Pagi)

Praktisi 1 / GI

Praktisi 2 / GI

4 Kota Cilegon

Lokasi SMAN YPW KS Cilegon SMKN 3 Cilegon

In Pertama






Panitia : Gugun Gurniwa

On di Sekolah



In Ked


Tgl. 01 September

Tgl. 02 September

Tgl. 03 September

Tgl. 04 September

Panitia : Nunung

ua 2015 2015 2015 2015 NurholisPe

serta In/On

50 orang 50 orang 50 orang 50 orang

Narasumber 1

Didi Supriadie, M.Pd. (Pagi)

Narasumber 2

Dr. Jarnawi Afghani, M.Kes. (Siang)

Dr. Suhara, M.Pd. (Siang)

Dr. Andi Suhandi, M.Pd. (Siang)

Dr. Ruswendi, M.Pd. (Siang)

Dr. Didi Sukyadi, M.Pd. (Siang)

Praktisi 1 / GI

Praktisi 2 / GI

5 Kab. Lebak

Lokasi SMAN 1 Maja Lebak

In Pertama






Panitia : M. Rangga Adi Putra

On di Sekolah



In Kedua






Panitia : Yadi S / Rijal

Peserta In/On


Narasu

Dr. Dharma Kesuma, M.Pd. (Siang)

mber 1

Narasumber 2

Dr. Endang Dedi, M.Pd. (Pagi)

Dr. Phil. Ari Widodo, M.Eng. (Pagi)

Dr. Muslim, M.Pd. (Pagi)

Dr. Dedi Koswara, MA. (Pagi)

Dr. Pupung, M.Pd. (Pagi)

Praktisi 1 / GI

Praktisi 2 / GI

6 Kab. Tangerang

Lokasi SMAN 6 Kab. Tangerang SMP 2 Curug

In Pertama







On di Sekolah



In Kedua






Panitia : Ahmad Sumarkondi

Peserta In/On


Narasumber 1

Prof. Dr. Mustofa Kamil, M.Pd. (Siang)

Narasumber 2

Dr. Jarnawi Afghani, M.Kes. (Pagi)

Dr. Suhara, M.Pd. (Pagi)

Dr. Andi Suhandi, M.Pd. (Pagi)

Dr. Ruswendi, M.Pd. (Pagi)

Dr. Didi Sukyadi, M.Pd. (Pagi)

Praktis

i 1 / GI

Praktisi 2 / GI

7 Kota Tangerang

Lokasi SMAN 9 Kota Tangerang SMKN 6 Penerbangan

In Pertama







On di Sekolah



In Kedua







Peserta In/On


Narasumber 1

Sandi Budi Iriawan, M.Pd. (Pagi)

Narasumber 2

Dr. Endang Dedi, M.Pd. (Siang)

Dr. Phil. Ari Widodo, M.Eng. (Siang)

Dr. Muslim, M.Pd. (Siang)

Dr. Dedi Koswara, MA. (Siang)

Dr. Pupung, M.Pd. (Siang)

Praktisi 1 / GI

Praktisi 2 / GI

8 Kota

Lokasi

SMAN 11 Tangerang Selatan SMAN 7 Tangerang Selatan

Tangerang Selatan

In Pertama






Panitia : Nunung Nurholis

On di Sekolah



In Kedua






Panitia : Tb. Mamat Rahmatullah

Peserta In/On


Narasumber 1

Didi Supriadie, M.Pd. (Pagi)

Narasumber 2

Dr. Jarnawi Afghani, M.Kes. (Siang)

Dr. Suhara, M.Pd. (Siang)

Dr. Andi Suhandi, M.Pd. (Siang)

Dr. Ruswendi, M.Pd. (Siang)

Dr. Didi Sukyadi, M.Pd. (Siang)

Praktisi 1 / GI

Praktisi 2 / GI

JAM MATA LATIH NARASUMBER/ FASILITATOR

08.00-08.15 Pembukaan Panitia

08.15-08.30 Pretes Panitia

08.30-10.00 Struktur Materi dan Analisis Konten Mata Pelajaran Narasumber Konten

10.00-11.30 Kerja Kelompok: Praktik Analisis Konten Mata Pelajaran

Narasumber Konten

11.30-13.00 Isoma Panitia

13.00-14.00 Pedagogi Praktis dan Pedagogical Content Knowledge (PCK)

Narasumber Pedagogi

14.00-15.30 Kerja Kelompok: Praktik Analisis Kompetensi Dasar dan Penyusunan Learning Experience berdasarkan hasil Analisis Kompetensi Dasar, Praktik Peerteaching dan Refleksinya

Narasumber Pedagogi

15.30-16.00 Penyusunan Rencana Tindak Narasumber Pedagogi

16.00-16.15 Postes Panitia

16.15-16.30 Penutupan Panitia

JAM MATA LATIH NARASUMBER/ FASILITATOR

08.00-08.15 Pembukaan Panitia

08.15-08.30 Pretes Panitia

08.30-10.00 Pedagogi Praktis dan Pedagogical Content Knowledge (PCK)

Narasumber Pedagogi

10.00-11.30 Kerja Kelompok: Praktik Analisis Kompetensi Dasar dan Penyusunan Learning Experience berdasarkan hasil Analisis Kompetensi Dasar

Narasumber Pedagogi

11.30-13.00 Isoma Panitia

13.00-14.00 Struktur Materi dan Analisis Konten Mata Pelajaran Narasumber Konten

14.00-15.30 Kerja Kelompok: Praktik Analisis Konten Mata Pelajaran, Simulasi (Peerteaching) dan Refleksinya

Narasumber Konten

15.30-16.00 Penyusunan Rencana Tindak Narasumber Konten

16.00-16.15 Postes Panitia

16.15-16.30 Penutupan Panitia

JADWAL HARIAN (Pedagogi-Pagi, Konten-Siang)

JADWAL HARIAN (Pedagogi-Siang, Konten-Pagi)

1. Waktu Pelaksanaan

Kegiatan In/ On Training Service Peningkatan Kompetensi PCK untuk

Guru SMA dan SMK ini akan dilaksanakan mulai tanggal 10 s.d. 14

Agustus untuk in kelompok pertama, dan tanggal 18 Agustus s.d.

22 Agustus 2015 untuk in kelompok kedua.

2. Tempat Pelaksanaan

Kegiatan In/ On Training Service Peningkatan Kompetensi PCK untuk

Guru SMA dan SMK ini akan dilaksanakan di P2BKG setiap

Kabupaten/ Kota di Provinsi Banten.

BAB V

PENUTUP

Panduan Kegiatan In/ On Training Service Peningkatan

Kompetensi PCK untuk Guru SMA dan SMK ini digunakan oleh

narasumber dan peserta. Panduan ini diharapkan dapat menjadi

acuan dan mempermudah para tim narasumber dan peserta dalam

melaksanakan kegiatan ini.

1 panduan in-on (revisi-final).docx

Documents