revisi proposal 1.docx

Upload: fatimah-siregar

Post on 28-Feb-2018

251 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 REVISI PROPOSAL 1.docx

    1/40

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Perbaikan kualitas pendidikan di Indonesia, sampai saat ini tidak

    pernah berhenti. Usaha tersebut dilakukan untuk penyesuaian dan mengimbangi

    perkembangan tuntutan dunia industri dan perkembangan iptek yang

    akselerasinya sangat cepat. Tanpa ada peningkatan kualitas dan penyeimbangan,

    dalam dunia pendidikan akan terjebak pada situasi dimana mumculnya keadaan

    pendidikan justru menjadi beban bagi masyarakat dan negara akibat munculnya

    pengangguran dari pendidikan yang tidak produktif dan drilling, ( keadaan

    dimana praktik pendidikan mengarah pada situasi yang berkecenderungan

    sebatas menghapal dan mengajarkan yang tidak mendorong siswa produktif dan

    kreatif sehingga pendidikan tidak mampu menolong peserta didik mencari jati

    dirinya secara mandiri). !leh karena itu, upaya yang bersifat reflektif dan

    transformatif mutlak dilaksanakan dalam dunia pendidikan.

    Pendidikan Indonesia yang difungsikan sebagai agen transformasi

    menuju masyarakat meritokratik dalam praksisnya mengalami permasalahan.

    Permasalahan tersebut terutama terkait dengan fundamental pendidikan berupa

    tidak adanya dasar filosofi teoritik penyelenggaraan pendidikan khususnya untuk

    Indonesia maupun kualitas lulusan sebagai hasil dari proses penyelenggaraan

    pendidikan.

    1 Drs. Eko Supriyanto, SH., MH , dkk, Inovasi Pendidikan,

    Muhammadiah Universiti Press, Surakarta, 2009, ha 9.

  • 7/25/2019 REVISI PROPOSAL 1.docx

    2/40

    2

    "enurut #lamet P$ dalam %ko #upriyanto dkk, kemerosotan mutu

    pendidikan di Indonesia disebabkan karena lemahnya sistem manajemen, yang

    secara khusus disebabkan pendekatan input-outputyang salah.

    &engan mengacu kepada pendidikan nasional yang berfungsi

    mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang

    bermartabat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. #alah satu prinsip

    penyelenggaraaan pendidikan dalam Undang'Undang o. * tahun **+ adalah

    pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan,

    dan mengembangkan kreatiitas peserta didik dalam proses pembelajaran.

    &alam rangka untuk mencapai tujuan tersebut, oleh karena begitu

    kompleksnya struktur organisasi diperlukan pengelolaan yang baik agar tercapai

    tujuan yang diharapkan.

    #alah satu dimensi kemampuan guru yang dianggap sebagai pendorong

    dan penggerak keterampilan dan kinerja adalah kreatiitas. -reatiitas menurut

    indungan dalam /ansu I. 0nsari adalah kemampuan menghasilkan sesuatu yang

    baru kedalam eksistensi (to bring something nwe into existence). !leh sebab itu,

    tugas guru sebenarnya adalah mengembangkan sikap dan kemampuan siswa agar

    mampu menghadapi persoalan'persoalan di masa mendatang secara kreatif dan

    inoatif.

    -reatiitas pada intinya merupakan kemampuan seseorang untuk

    melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata. "anfaat

    kreatiitas bagi guru sebagai alat peraga yang menarik dan bisa dilakukan secara

    spontan oleh guru, sesuai dengan situasi, kondisi dan prinsip pembelajaran,

    2 !ansu I."nsari , Pen#aruh $atihan %reativitas dan kepemimpinan

    %epaa Sekoah &erhadap %iner'a (uru SD) Di %a*upaten Pidi#,

    http+.#oo#e.-o.id+urssa/tr-tk. &esis.

  • 7/25/2019 REVISI PROPOSAL 1.docx

    3/40

    sebagai usaha mengubah konsep guru sebagai subjek, anak didik sebagai objek

    sebagai usaha meningkatkan kemampuan guru sebagai fasilitator dan motiator.#ebab utama lain berkurangnya perhatian dunia pendidikan dan psikologi

    terhadap kreatiitas terletak pada kesulitan merumuskan konsep kreatiitas itu

    sendiri. $ingga saat ini, hampir setiap orang mulai dari orang awam, pemimpin

    lembaga pendidikan, manajer perusahaan sampai pejabat pemerintahan , berbicara

    tentang pentingnya kreatiitas dikembangkan di sekolah, dituntut dalam

    pekerjaan, dan diperlukan untuk pembangunan.0dapun tantangan utama yang dihadapi dalam lingkungan pendidikan di

    #"- yang sangat kompetitif adalah menjadi lebih kreatif dan inoatif. $al ini

    terbukti bahwa masih banyaknya lulusan oleh #"- yang belum terserap oleh

    dunia usaha maupun industri (&U1&I). #tudy terbatas yang dilakukan peneliti di

    sekolah'sekolah, fenomena menunjukkan bahwa berkurangnya kreatiitas guru

    dalam menunjang proses kegiatan belajar 2 mengajar. 3uru kurang mengeluarkan

    ide'ide dalam memecahkan masalah yang terjadi di sekolah seperti kurangnya

    terjalin kerja sama dengan dunia usaha maupun dunia industri (&U1&I), guru

    kurang berinisiatif mencari informasi'informasi yang terbaru tentang dunia usaha

    maupun industri di tempat anak didiknya melakukan program sistem ganda

    ( P#3), sering ditemui guru jarang datang kesekolah ketika jam mengajarnya

    tidak ada, guru kurang memanfaatkan kerja tim yang ada di sekolah, serta kurang

    memiliki sikap inoatif. 4enomena ini tentu sangat disayangkan karena

    seharusnya proses pencapaian untuk pembelajaran kejuruan haruslah dibarengi

    dengan praktikum melalui kerja sama sekolah dengan pihak dunia usaha maupun

    industri, sehingga kompetensi serta skill peserta didik dapat dicapai dengan baik.

  • 7/25/2019 REVISI PROPOSAL 1.docx

    4/40

    3

    #ikap inoatif merupakan suatu hal yang penting dimiliki seorang guru,

    mengingat perubahan'perubahan yang terjadi dalam dunia pendidikan dan bidang

    lainnya berlangsung begitu cepat. Perubahan'perubahan yang terjadi dalam dunia

    usaha akan selalu membawa dampak terhadap kurikulum pendidikan sekolah

    kejuruan. $al ini sejalan dengan tujuan pendidikan kejuruan yang selalu

    berorientasi kepada pasar kerja. 3uru sebagai pelaku perubahan dituntut memiliki

    sikap inoatif yang tinggi terhadap perubahan tersebut. Tidak dapat dielakkan

    bahwa perubahan akan terus berkembang seiring dengan perkembangan 5aman.

    !leh sebab itu, sikap inoatif dari seorang guru akan mengikuti perkembangan

    yang terjadi dan berusaha memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan teknologi

    (IPT%-) tersebut dalam memperbaharui pelaksanaan tugasnya. #ikap inoatif

    guru merupakan langkah awal untuk mengembangkan kreatiitasnya merancang

    pelaksanaan pembelajaran dan melaksanakannya dengan memanfaatkan berbagai

    teknik pendidikan seperti komputer, maupun media elektronik lainnya yang pada

    hakikatnya meningkatkan kinerja.

    #ikap inoatif yang dilakukan akan lebih terasa ringan jika dilakukan

    dalam bentuk kerja sama tim. #eperti yang dikatakan oleh obbin dan 6udge

    bahwa inti dari kualitas manajemen adalah perbaikan proses dan keterlibatan

    karyawan adalah suatu hal yang penting dalam perbaikan proses, dengan kata lain

    kualitas manajemen mengharuskan manajemen untuk memberi para karyawan

    dorongan berbagai ide dan bertindak berdasarkan apa yang mereka ususlkan.

    Tidak ada satu pun dari berbagai proses dan teknik (manajemen kualitas) yang

    akan mendapatkan popularitas dan dapat diterapkan selain dalam kerja tim. #emua

    teknik dan proses ini membutuhkan komunikasi dan hubungan, respons dan

  • 7/25/2019 REVISI PROPOSAL 1.docx

    5/40

    4

    penyesuaian diri, serta koordinasi dan pengaturan tingkat tinggi. #ingkatnya,

    semua hal tersebut membutuhkan lingkungan yang hanya bisa disediakan oleh

    kerja tim.

    Pat 7illiams+mengatakan bahwa kerja tim bukanlah alat untuk mencapai

    tujuan, tetapi merupakan tujuan itu sendiri. -erja tim adalah tujuan. 6ika kita

    mencapai sasaran yang sebenarnya dari kerja tim, kemenangan menjadi

    keberhasilan yang akan dinikmati bersama. /egitu seterusnya bersamaan dengan

    keselarasan dan keutuhan tim.

    &ari latar belakang di atas, penelitian ini akan melihat hubungan antara

    sikap inoatif dan team work (kerja tim) dengan kreatiitas guru. 3uru bisa

    berkreatiitas jika memiliki sikap inoatif dan bekerja dengan tim secara

    kondusif. !leh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti apakah ada hubungan

    sikap inovatif dan team work (kera ti!" dengan kreativitas guru pada #$%

    Negeri se & %ota Du!ai.

    B. Identifikasi $asalah

    /erdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut di atas dapat

    diidentifikasi masalah'masalah sebagai berikut8

    a. /agaimanakah kreatiitas guru pada #"- egeri se 2 -ota

    &umai9

    b. /agaimanakah pembentukan kerja tim di #"- 9

    c. /agaimanakah kecenderungan sikap inoatif guru dengan

    kreatiitas guru #"-9

    Pat 5iiams, &he ma#i- o6 team ork, (rasindo, 7akarta 200 ha

    282.

  • 7/25/2019 REVISI PROPOSAL 1.docx

    6/40

    8

    d. /agaimanakah keterkaitan sikap inoatif dan kerja tim yang

    dimiliki guru #"-9e. 0pakah ada hubungan sikap inoatif guru dengan kreatiitas guru

    #"-9

    f. 0pakah penghargaan material maupun non material berhubungan

    dengan kreatiitas guru9

    g. 0pakah ada hubungan masa kerja guru dengan kerja tim9

    h. 0pakah ada hubungan sikap inotif dan kerja tim secara bersama'

    sama dengan kreatiitas guru9

    '. Pe!batasan $asalah

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan

    mengenai8

    a. $ubungan sikap inoasi dengan kreatifitas guru pada #"- egeri

    se'-ota &umai

    b. $ubungan Team Work (kerja tim) dengan kreatifitas guru pada

    #"- egeri se'kota &umai

    c. $ubungan sikap inoasi, team work (kerja tim) dengan kreatifitas

    guru pada #"- egeri se'-ota &umai.

    D. u!usan $asalah

    a. 0pakah terdapat hubungan positif antara sikap inoatif dengan

    kreatifitas guru pada #"- egeri se 2 kota &umai9

    b. 0pakah terdapat hubungan positif antara Team Work (kerja tim)

    dengan kreatifitas guru pada #"- egeri se'-ota &umai9c. 0pakah terdapat hubungan positif antara sikap inoatif, team work

    (kerja tim) dengan kreatifitas guru pada #"- egeri se'-ota

    &umai9

    E. )uuan Penelitian

    #esuai dengan permasalahan yang dijabarkan di atas, maka tujuan

    penelitian yang hendak dicapai adalah8

  • 7/25/2019 REVISI PROPOSAL 1.docx

    7/40

    a. Untuk mengatahui hubungan sikap iniasi dengan kreatifitas guru

    pada #"- egeri se'-ota &umaib. Untuk mengetahui hubungan Team Work (kerja tim) dengan

    kreatifitas guru pada #"- egeri se'-ota &umai

    c. Untuk mengetahui hubungan sikap inoasi , team work (kerja tim)

    dengan kreatifitas guru pada #"- egeri se'-ota &umai.

    *. $anfaat Penelitian

    Penelitian ini berguna untuk memperolah data dan informasi yang

    dapat digunakan untuk menguji kebenaran hubungan ariabel sikap inoasi

    dan team work (kerja tim) sebagai ariabel bebas dan kreatifitas guru

    sebagai ariabel terikat. /erdasarkan hai itu, manfaat penelitian ini dapat

    dikemukakan sebagai berikut8

    a. #ecara teoritis, dapat dipergunakan untuk memperkaya khasanah ilmu

    pengetahuan bidang manajemen pada umumnya. #ikap inoasi dan

    team work (kerja tim) pada khususnya yang terkait dengan kreatifitas

    guru dalam suatu lembaga pendidikan.

    b. #ecara praktis, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai wahana

    bahan informasi bagi guru, kepala sekolah dan dinas pendidikan

    dalam rangka melaksanakan tugas sehari'hari pada suatu lembaga

    pendidikan umumnya, dan khususnya pada #"- egeri se'-ota

    &umai agar kreatifitas guru meningkat. #elain itu dapat digunakan

    pula sebagai dasar acuan bagi guru maupun pemimpin lembaga

    pendidikan dalam rangka meningkatkan kreatiitas guru.

  • 7/25/2019 REVISI PROPOSAL 1.docx

    8/40

    :

    BAB II

    )IN+AUAN )E,I)I#

    A. DE#%IP#I )E,I)I%

    Tinjauan pustaka dalam penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan

    perspektif teori yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Perspektif teori

    dapat membantu penenliti memilih dan memahami aspek'aspek masalah yang

    diteliti. &isamping mengemukakan perspektif teori, dalam bab ini juga

    menyajikan hasil'hasil penelitian terdahulu yang berhubungan dengan masalah

    dalam penelitian ini. 0dapun perspektif teori yang dikemukakan dalam bab ini

    adalah tentang () sikap inoatif, () team work (kerja tim), dan (+) kreatiitas

    guru.

    -. %reativitas uru

    -reatiitas merupakan salah satu istilah yang sering digunakan dalam

    penelitian psikologi masa kini dan sering digunakan dengan bebas di kalangan

    orang awam. -reatiitas dalam bahasa Inggris: ; cre-a-tive< atau cre-ativ-i-ty

    yaitu berdaya cipta. -reatiitas adalah kemampuan untuk mencipta (daya cipta).

    "c#hane

    =

    mengatakan creativity is the development of original ideas that make a

    socially recognized contribution.%reativitas adaah pen#em*an#an ide;ide

    asi yan# mem*erikan kontri*usi sosia diakui.Pengembangan ide asli yang

    membuat kontribusi yang diakui secara sosial.

    3 %amus *ahasa indonesia, !aai Pustaka ha 384

    4 M-Shane , S dan Mary ".atina !ehaviour, M?(ra;

    Hi Irin, 200:, ha 230.

  • 7/25/2019 REVISI PROPOSAL 1.docx

    9/40

    9

    >ony semiawan? mengatakan bahwa kreatiitas diartikan sebagai

    kemampuan untuk menciptakan suatu produk baru. -reatiitas sebagai suatu

    proses memikirkan berbagai gagasan, dalam menghadapi suatu persoalan atau

    masalah, sebagai proses ;bermain< dengan gagasan'gagasan atau unsur'unsur

    dalam pikiran, merupakan keasyikan yang menyenangkan. -ratiitas dalam hal

    ini merupakan suatu proses berfikir, dimana berusaha untuk menemukan

    hubungan'hubungan baru, mendapatkan jawaban, metoda atau cara baru dalam

    memecahkan suatu masalah.

    $al sama diperluas oleh 4red @uthansA yang menyatakan bahwa

    kreatiitas mempunyai fungsi tiga komponen utama8 keahlian, keahlian pemikiran

    kratif, dan motiasi. -eahlian mencakup pengetahuan8 teknis, prosedural, dan

    intelektual. -eahlian pemikiran kreatif menentukan seberapa fleksibel dan

    imajinatif seseorang dapat berhubungan dengan masalah dan membuat keputusan

    yang efektif. "otiasi adalah nafsu dari dalam bentuk memecahkan masalah yang

    ada, dan hal ini sering menghasilkan keputusan yang jauh lebih kreatif dari yang

    diharapkan. -reatiitas membuat orang melihat secara berbeda. !rang kreatif

    mampu melakukan sesuatu dengan lebih baik seperti meringkas, membayangkan,

    melakukan sintesa, mengenali pola dan berempati.

    oger dalam Utami "unandarB

    menyatakan bahwa sumber dari

    kreatiitas adalah kecenderungan untuk mengaktualisasi diri, mewujudkan

    8 ?ony semiaan, Memupuk !akat dan %reativitas Sisa Sekoah

    Menen#ah, P&.(ramedia, 7akarta. Ha :.

    @red uthans, Periaku =r#anisasi, Pener*it "ndi Ao#yakarta, ha 320

    : Utami Munandar, Pen#em*an#an %reativitas "nak !er*akat, Bineka

    ?ipta 7akarta, ha 1:.

  • 7/25/2019 REVISI PROPOSAL 1.docx

    10/40

    10

    potensi, dorongan untuk berkembang dan menjadi matang, kecenderungan untuk

    mengekspresikan dan mengaktifkan semua kemampuan organisme.&aid >ampbell dalam Triguna PriyadarmaC menyatakan bahwa

    kratiitas adalah kegiatan yang mendatangkan hasil dengan kandungan ciri (a)

    inoatif, belum pernah ada, segar, menarik, aneh, mengejutkan dan terobosan

    baru, (b) berguna, lebih enak, lebih baik, lebih praktis, mempermudah,

    memperlancar, mendorong, mengembangkan, mendidik, memecahkan masalah,

    mengarungi hambatan, mengatasi kesulitan, mendatangkan hasil yang lebih

    baik1banyak, (c) dapat dimengerti, hasil yang sama dapat dibuat dilain

    waktu.#ementara itu, 6ames . %ans (CC:)* mengatakan bahwa kreatiitas

    adalah keterampilan untuk menentukan pertalian baru, melihat subjek dari

    perspektif baru, dan membentuk kombinasi'kombinasi baru dari dua atau lebih

    konsep yang telah tercetak dalam pikiran. #etiap kreasi merupakan sebuah

    kombinasi baru dari ide'ide, produksi'produksi, warna'warna, tekstur'tekstur,

    produksi baru yang inoatif, seni dan literatur, semua itu memuaskan kebutuhan

    umat manusia.

    "enurut @ilian Tao masih dalam Triguna Priyadarma menyatakan

    kreatiitas adalah perkembangan cara berfikir yang tidak konensional akan

    menuntun menuju lompatan besar dalam pengetahuan dan aplikasinya. #edangkan

    menurut 6hon -ao menyatakan bahwa kreatiitas sebagai suatu proses dimana ide

    9 &ri#una Priyadarma, %reativitas dan Strate#i, P&.(oden &rayon Press,

    7akarta, 2001.

    10 7ames B. Evans , !erpikir %reati6, !umi "ksara, 7akarta, 1993.

    11 I*id. 1;13.

  • 7/25/2019 REVISI PROPOSAL 1.docx

    11/40

    11

    dicetuskan, dikembangkan, dan diubah menjadi nilai. %ng $och >hia juga

    mengatakan bahwa kreatiitas sering berhubungan dengan pemikiran besar karya

    seni, atau sesuatu penemuan ilmiah yang sangat penting, tetapi sebenarnya adalah

    nilai terbesar bagi kita semua jika ingin menerapkannya kedalam masalah

    kehidupan kita sehari'hari.

    "c #hanemengatakan bahwa ciri'ciri orang kreatif antara lain8

    . Intelligent(cerdas)

    Creative people have above-average intelligence to synthesize

    information analyze ideas and apply their ideas. !rang kratif

    mempunyai rata'rata kecerdasan untuk membangun informasi,

    menganalisa ide atau menerapkan ide mereka.

    !. "ersistence

    The fact is that innovations derive more from trial and error than from

    intelligence and experince."enentukan sesuatu lebih banyak dengan

    percobaan (trial'error) dari pada kecerdasan dan pengalaman.

    +. #nowledge$experience(banyak ilmu1pengalaman)

    They prossess sufficient knowledge and experience in the sub%ect.

    "emiliki ilmu dan pengalaman yang cukup dalam pokok

    pembahasan.

    :. Inventive thinking style(cara berfikir)

    Crative types are diverent thinkers and risk takers. "engembangkan

    model mental yang bisa memimpin tingkah laku (cara berfikir

    memimpin tingkah laku).

    "enurut "ichael 0.7est+ciri'ciri orang kratif antara lain8

    a. ilai'nilai untelektual dan artistik

    b. -etertatikan pada kompleksitas

    12 M-Shane , S dan Mary ".atina !ehaviour, M?(ra;

    Hi Irin, 200:, ha

    1 Mi-hae ". 5est, Deveopin# ?reativity in =r#ani>ation, ha 8;:.

  • 7/25/2019 REVISI PROPOSAL 1.docx

    12/40

    12

    c. -epedulian pada pekerjaan dan pencapaian

    d. -etekunan

    e. Pemikiran yang mandirif. Toleransi terhadap ambiguitas

    g. !tonom

    h. -epercayaan diri

    i. -esiapan mengambil resiko.

    -reatiitas merupakan suatu bidang kajian yang kompleks dan

    menimbulkan berbagai perbedaan pandangan, yang terletak pada bagaimana

    kreatiitas itu didefenisikan. Pada mulanya, kreatiitas dipahami sebagai proses

    berfikir dengan menggunakan teknik'teknik berfikir kreatif, namum dalam

    perkembangan selanjutnya, kreatiitas diartikan sebagai proses menggunakan

    imajinasi dan keahlian untuk melahirkan gagasan baru, asli, unik , berbeda atau

    bermanfaat. &efenisi yang lebih ilmiah 4ord dalam "ulyasa:menyatakan bahwa

    kreatiitas merupakan suatu pertimbangan subjektif mengenai kebaruan dan nilai

    hasil dari prilaku indiidual datau kolektif.

    -reatiitas tumbuh dan berkembang dalam jiwa manusia sebagai hasil

    dari pikiran dan gagasan. 3agasan tersebut dapat digunakan untuk

    mengembangkan rencana dan program tindakan, yang bermuara pada tumbuhnya

    kemampuan berfikir kreatif dalam wujud tindakan nyata sesuai dengan program

    yang telah direncanakan. 3uildford dalam "ulyasa=mengemukakan lima sifat

    kemampuan berfikir kreatif, yaitu kelancaran &fluency' keluwesan &flexibility),

    keaslian &originality), penguraian &elaboration), dan perumusan kembali

    13 Pro6. Dr. H.E.Muyasa M.Pd, Mana'emen dan %epemimpinan %epaa

    Sekoah, !umi "ksara, 7akarta 2011 ha 209.

    14 I*id.

  • 7/25/2019 REVISI PROPOSAL 1.docx

    13/40

    1

    &redefinition). -emampuan berfikir kreatif tersebut akan menghasilkan berbagai

    gagasan sebagai wujud kemampuan operasional kreatif.

    0dapun teori yang melandasi pengembangan kreatiitas salah satu di

    antaranya adalah teori $umanistik. Teori humanistik melihat kreatiitas sebagai

    hasil dari kesehatan psikologis tingkat tinggi. -reatiitas dapat berkembang

    selama hidup. 0da pun tokoh pada teori humanistik ini adalah teori "aslow dan

    teori ogers. "enurut 0braham "aslow, pendukung utama dari teori humanistik,

    manusia mempunyai naluri'naluri dasar yang menjadi nyata sebagai kebutuhan.

    -ebutuhan ini harus dipenuhi dalam urutan hierarki tertentu. Urutan hierarki

    kebutuhan ini jelas, tidak ada yang dapat mewujudkan dirinya atau aktualisasi diri

    (kebutuhan dasar tingkat tinggi) jika kebutuhan dasar pada tingkat lebih rendah

    belum terpenuhi. Proses perwujudan diri erat kaitannya dengan kreatiitas. &an

    menurut >arl ogers, tiga kondisi internal dari pribadi yang kreatif adalah )

    keterbukaan terhadap pengalaman, ) kemampuan untuk menilai situasi sesuai

    dengan patokan pribadi seseorang dan +) kemampuan untuk bereksperimen, untuk

    ;bermain< dengan konsep'konsep. #etiap orang yang memiliki ketiga ciri ini

    kesehatan psikologisnya sangat baik. !rang ini dapat berfungsi sepenuhnya,

    menghasilkan karya'karya kreatif dan hidup secara kreatif?. "aka penelitian ini

    mengangkat teori $umanistik sebagai 3rand Theory.

    -reatiitas merupakan kemampuan yang dimiliki guru dalam

    menemukan ide, mengemukakan pendapat dan mencari alternatif untuk

    18 Utami Munandar, Pen#em*an#an %reativitas "nak !er*akat, Bineka ?ipta,7akarta 2009, ha 2;29.

  • 7/25/2019 REVISI PROPOSAL 1.docx

    14/40

    13

    pemecahan masalah dalam mengerjakan tugas yang dihadapi, sehingga dalam

    mengembankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai guru tidak mengalami

    kesulitan. &engan adanya kreatiitas, guru lebih mudah menyelesaikan tugas dan

    tanggung jawabnya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya.

    &ari berbagai teori 2teori di atas dapat diambil suatu pengertian

    bahwa kreatiitas guru merupakan kemampuan atau keahlian yang dimiliki oleh

    seorang guru sehingga memiliki keterampilan dalam berfikir, memiliki jiwa

    instrinsik, serta berani untuk mencoba. "aka kreatiitas dapat diteliti dengan

    indikator'indikator sebagai berikut8

    . -eahlian

    . -eterampilan berfikir

    +. "emiliki jiwa instrinsik

    :. /erani untuk mencoba.

    /. #ikap Inovatif

    /anyak ahli dalam bidang sosiologi dan psikologi yang telah

    memberikan pendapat mengenai sikap. "enurut kamus bahasa Indonesia sikap

    merupakan perbuatan dan sebagainya yang berdasarkan pada pendirian (pendapat

    atau keyakinan). !leh karena itu sikap merupakan salah satu faktor yang

    menentukan bentuk perilaku.

    Istilah sikap sering digunakan untuk mendeskripsikan orang dan

    menjelaskan perilaku mereka. @ebih tepatnya, sikap dapat didefenisikan sebagai

  • 7/25/2019 REVISI PROPOSAL 1.docx

    15/40

    14

    kecenderungan yang menetap untuk merasa dan bertindak dengan cara tertentu

    pada beberapa objek. "enurut 4red @uthansA mengatakan bahwa sikap dapat

    ditandai dengan tiga cara. ) sikap cenderung bertahan kecuali ada sesuatu

    dilakukan untuk mengubahnya. ) sikap dapat mencakup rangkaian dari yang

    sangat disukai sampai yang sangat tidak disukai. +) sikap diarahkan pada beberapa

    objek dimana orang memiliki perasaan (kadang'kadang disebut pengaruh) dan

    kepercayaan.

    4red @uthansB juga menyatakan bahwa sikap dapat membantu

    memprediksi perilaku kerja. -ats menyatakan bahwa sikap bertindak sebagai

    empat fungsi penting , yaitu8

    a. 4ungsi penyesuaian.

    #ikap sering membantu orang menyesuaikan diri dengan

    lingkungan kerja mereka.

    b. 4ungsi pertahanan ego

    #elain membantu karyawan dalam menyesuaikan diri, sikap juga

    membantu mempertahankan citra diri.

    c. 4ungsi mengekspresikan nilai

    #ikap memberikan dasar pengekspresian nilai.

    d. 4ungsi pengetahuan

    #ikap membantu menyediakan standar dan kerangka referensi

    memungkinkan orang untuk mengelola dan menjelaskan dunia

    sekitar mereka.

    #elanjutnya, 3ibson dalam #ahat #ibaraniC

    mengemukakan bahwa

    sikap memiliki tiga komponen ) komponen kognitif yang berhubungan dengan

    1 @red uthans, Periaku =r#anisasi, Pener*it "ndi Ao#yakarta, ha 28

    1: I*id.

    19 Sahat Si*arani, Hu*un#an Sikap Inovati6 dan Ikim =r#anisasi

    Den#an %iner'a (uru di SM% !isnis dan Mana'emen, &esis, 2009.

  • 7/25/2019 REVISI PROPOSAL 1.docx

    16/40

    18

    belief ide, dan konsep, ) komponen afektif yang menyangkut kehidupan

    emosional seseorang, dan +) komponen koDnitif yang merupakan kecenderungan

    bertingkah laku. #edangkan 0lpplbaum masih dalam #ahat #ibarani*mengatakan

    komponen konatif berhubungan dengan keyakinan objek, termasuk keyakinan

    ealuatif yaitu baik dan buruk, tepat atau tidak tepat. -omponen afektif yaitu

    komponen yang berkaitan denga suka dan tidak suka ( like or dislike) terdiri dari

    tipe kuantitas dan kualitas perasaan atau emosi terhadap sebuah objek. #edangkan

    komponen konatif berhubungan dengan kecenderungan berbuat.

    #etiap komponen sikap dapat berariasi terhadap derajat

    multifleksitas. $al ini mengacu pada sejumlah dan jenis elemen yang membangun

    komponen tersebut. -omponen kognitif dapat bergerak dari pengetahuan yang

    minim sampai dapat mengetahui objek tersebut, komponen afektif juga berariasi,

    dari yang sangat ekstrim positif sampai perasaan negatif terhadap sesuatu objek,

    dan komponen konatif menunjukkan ariasi yaitu tindakan menyerang sampai

    pada tingkat yang membantu objek. -etiga komponen tersebut tidak dapat

    dipisahkan satu sama lain yang merupakan suatu sistem.

    /erdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sikap merupakan

    suatu perbuatan yang berdasarkan pada pendirian.

    Inoatif merupakan kata sifat dari inoasi. "enurut &onald P.%ly

    dalam Udin #yaefudin #aEud (n innovation is an idea for accomplishing some

    recognition social and in a new way or for a means of accomplishing some social.

    20 I*id. ha 20.

    21 Udin Syae6udin SaCud, Inovasi Pendidikan, "6a*eta, !andun#, 200:,

    ha .

  • 7/25/2019 REVISI PROPOSAL 1.docx

    17/40

    1

    Inoasi adalah ide untuk menyelesaikan beberapa pengakuan sosial dan dengan

    cara yang baru atau untuk mencapai srana beberapa sosial.

    3.Tomas ". $ult dkk menyatakan innovativeness relates to the

    firm)s capacity to engage in innovation that is the introduction of new

    processesproducts or ideas in the organization. This capacity to innovate is

    among the most important factors that impact on business performance.

    innovativeness is one of the factors over which the management has considerable

    control.inoasi berkaitan dengan kapasitas perusahaan untuk melakukan inoasi,

    yaitu pengenalan proses baru, produk, atau ide dalam organisasi. -apasitas untuk

    berinoasi adalah salah satu faktor terpenting yang berdampak pada kinerja bisnis.

    inoasi adalah salah satu faktor dimana manajemen memiliki kontrol yang cukup.

    $ult dalam 6aehoon hee+ menyatakan bahwa innovation is the

    embodiment combination or synthesis of knowledge in original relevant

    valued new products processes or services. *rom these definitions innovation is

    the introduction and implementation of new ideas and knowledge. innovativeness

    refers to a firm)s capacity to engage in innovation+ that is introduction of new

    processes products or ideas in the organization. Inoasi adalah kombinasi

    perwujudan, atau sintesis dari pengetahuan asli, relean, senilai produk baru,

    proses, atau jasa. &ari definisi ini, inoasi adalah pengenalan dan implementasi

    22 (. &omas M.Hut, Bo*ert @. Hurey, (ary ".%ni#t, Innovation / Its

    ante-edents and impa-t on *usines per6orman-e, 21 "#ustus 200,

    7urna.

    2 7aehoon Bhee, &aekyun# Park, Do Hun# $ee, Drivers o6

    innovativeness and per6orman-e 6or innovative SMEs in South %orea,

    Mediation o6 earnin# =rientation, 2009, 'urna.

  • 7/25/2019 REVISI PROPOSAL 1.docx

    18/40

    1:

    ide'ide baru dan pengetahuan. inoasi mengacu pada kapasitas suatu perusahaan

    untuk melakukan inoasi8 yaitu, pengenalan proses baru, produk, atau ide dalam

    organisasi.

    "ulyasa: menyatakan bahwa inoasi tidak mengisyaratkan atau

    mengharuskan pembaharuan absolut. $al ini sesuai dengan apa yang diungkapkan

    oleh filsuf Funani -uno, bahwa ; There is nothing news under The ,un tidak

    ada yang baru di bawah matahari). &engan demikian, semuanya segala sesuatu

    yang ada di dunia ini sudah ada tercipta, sehingga inoasi atau penemuan baru itu

    hanya sebatas modifikasi atau mengubahnya agar keliatan baru.

    #ementara menurut Udin #yaefudin #aEud= menyatakan inoasi

    merupakan suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati

    sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat),

    baik itu berupa hasil inention maupun diskoeri. Inoasi diadakan untuk

    mencapai tujuan tertentu atau untuk memecahkan suatu masalah.

    "asih menurut $agen dalam #ahat #ibarani? menerangkan bahwa

    sifat'sifat yang menimbulkan kratif akan menghasilkan kepribadian yang inoatif.

    -epribadian yang inoatif adalah ) terbuka terhadap pengalaman baru, )

    imajinatif yang kreatif, +) kesadaran dan tanggung jawab untuk berhasil, :)

    memiliki persepsi bahwa dunia mempunyai tantangan.

    23 Pro6. Dr. H.E.Muyasa M.Pd, Mana'emen dan %epemimpinan %epaa

    Sekoah, !umi "ksara, 7akarta 2011 ha 211.

    24 I*id ha .

    28 Sahat si*arani, op -it. Ha 22.

  • 7/25/2019 REVISI PROPOSAL 1.docx

    19/40

    19

    Inoasi selalu menunjuk pada suatu perubahan yang baru secara

    kualitatif berbeda dengan keadaan semula yang didasarkan pada pertimbangan

    yang diteliti dengan maksud untuk meningkatkan kemampuan guna mencapai

    hasil yang lebih baik. Inoasi lebih dari sekedar menambah jumlah unsur bagian

    yang telah ada, tetapi pada usaha menata kembali.

    /erkembangnya informasi dan teknologi membawa perubahan 2

    perubahan termasuk dalam bidang pendidikan. Perubahan yang berpengaruh

    terhadap pendidikan dan peran guru termasuk dalam perubahan dimensi global.

    !leh karena itu, guru harus efektif dalam mencari informasi yang mendukung

    dalam pelaksanaan tugasnya. Informasi yang dimaksud tidak terbatas hanya

    penyediaan bahan pengajaran, tetapi juga membentuk sikap mandiri dan

    mempengaruhi perilaku dan disiplin sekolah. #ekolah sebagai lembaga menyikapi

    perubahan yang menggobal. !leh sebab itu tidak semua perubahan dapat diterima

    tetapi harus disesuaikan dengan budaya yang dimiliki.

    /erdasarkan uraian diatas dapat dikemukakan bahwa sikap inoatif

    adalah suatu kecenderungan untuk bereaksi atau bertindak terhadap inoasi,

    respon terhadap perubahan, mempunyai kemampuan dalam memecahkan masalah

    serta kemampuan dalam memperbaharui. "aka sikap inoatif dapat diteliti

    dengan indikator'indikator sebagai berikut8. /ereaksi terhadap inoasi

    . esponsif

    +. -emampuan dalam memecahkan masalah

    :. -emampuan dalam memperbaharui.

    0. Team Work (%era )i!"

    Tim menjadi sangat populer dalam organisasi masa kini, karena itulah

    ia mendapat perhatian khusus. Istilah tim tentu saja bukan hal yang baru bagi

    organisasi, dan kerja tim selama bertahun'tahun telah mendapat penekanan

  • 7/25/2019 REVISI PROPOSAL 1.docx

    20/40

    20

    khusus. >ontohnya, seorang guru kualitas internal, 6opsep 6uran, pada tahun

    C=*'an memperkenalkan ilmu ;Pendekatan Tim untuk Pemecahan "asalah< ke

    6epang dan kemudian memperkenalkannya ke 0# pada tahun CB*'an. #ekarang,

    tim menjadi polpuler.

    >olcuit, @epin dan 7essonA mengatakan bahwa a team consists of

    two or more people who work independently over some time period to accmplish

    common goals related to some task-orinted purpose.#ebuah tim terdiri dari dua

    orang atau lebih yang bekerja secara mandiri dalam periode tertentu untuk

    mencapai tujuan umum yang berhubungan dengan tujuan yang berorientasi pada

    pekerjaan.

    Geith5al iaiBjuga mengemukakan bahwa tim adalah sekelompok

    kerja yang dibentuk dengan tujuan menyukseskan tujuan bersama sebuah

    kelompok organisasi atau masyarakat. #ebuah tim adalah sekelompok orang

    dengan keahlian saling melengkapi yang berkomitmen kepada misi yang sama,

    pencapaian kinerja, dan pendekatan di mana mereka saling tergantung antara satu

    dengan yang lain. Pat 7illiamsC menambahkan bahwa kerja tim adalah

    kemampuan bekerja sama untuk menuju satu isi yang sama, kemampuan

    menggerakkan indiidu untuk mencapai tujuan organisasi. Itulah inti kekuatan

    yang memungkinkan orang biasa mencapai hasil yang luar biasa.2 ?ouitt $epine 5esson, =r#ani>ationa !ehavior/ Improvin#

    Per6orman-e and ?ommitment in the 5orkpa-e, 2009, M-(ra;Hi,

    )e Aork, ha, 2.

    2: Pro6. Dr. a Bivai, M.!." , %epemimpinan dan Periaku

    =r#anisasi, Edisi kedua, Ba'a (raFndo Persada, 7akarta, 200, ha 18.

    29 Pat 5iiams, &he ma#i- o6 team ork, (rasindo, 7akarta 200 ha

    Giv

  • 7/25/2019 REVISI PROPOSAL 1.docx

    21/40

    21

    6ika bekerja secara bersama'sama di dalam tim, indiidu sanggup

    mencapai prestasi yang luar biasa dan sulit dipercayai. &idalam tim, ada sifat

    bergendengan tangan, menjalin ikatan jiwa, saling mengembangkan imajinatif dan

    kreatiitas.

    "c #hane menyatakan+*bahwa team work are groups of two or more

    people who interact and influence each other are mutually accountable for

    achieving common goals associated with organizational ob%ective and perceive

    themselves as a social entity within an organization.Tim adalah kelompok dua

    orang atau lebih yang berinteraksi dan saling mempengaruhi, saling bertanggung

    jawab untuk mencapai tujuan umum yang terkait wiht tujuan organisasi, dan

    menganggap diri mereka sebagai entitas sosial dalam sebuah organisasi."enurut

    "c#hane juga mengatakan all teams are groups because they consist of people

    with a unifying relationship. ut not all groups are teams some groups are %ust

    people assembled together without any necessary interdependence or

    organizationally focused ob%ective. #emua tim adalah kelompok karena mereka

    terdiri dari orang'orang dengan hubungan pemersatu. tapi tidak semua kelompok

    adalah tim, beberapa kelompok adalah orang'orang berkumpul bersama'sama

    tanpa saling ketergantungan perlu atau tujuan organisasional terfokus.

    iset membuktikan bahwa pada banyak bidang aktiitas dan upaya

    manusia, kerja sama secara berkelompok mengarah pada efisiensi dan efektifitas

    yang lebih baik. Pada dasarnya kerja sama kelompok itu sangat efektif, tetapi

    perlu mengetahui bagaimana cara bekerja secara efektif di dalam kelompok.

    0 M-Shane , S dan Mary ".atina !ehaviour, M?(ra;

    Hi Irin, 200:, ha 24:

  • 7/25/2019 REVISI PROPOSAL 1.docx

    22/40

    22

    #istem pendidikan kita sering kali lebih menekankan kerja indiidual, yang

    menyingkirkan kerja kelompok."embangun tim bertujuan agar terjadi kerja sama yang teridentifikasi

    dalam unit kerja yang saling berhubungan. "enurut iai+ terdapat beberapa

    pedoman umum dalam membangun tim, yaitu8

    a) "enanamkan pada kepentingan bersama

    b) "enggunakan seremoni dan ritual'ritual

    c) "enggunakan simbol'simbol untuk mengembangkan identifikasi

    dengan unit kerja

    d) "endorong dan memudahkan interaksi sosial yang memuaskane) "engadakan pertemuan'pertemuan membangun tim

    f) "enggunakan konsultan bila perlu.

    Untuk dapat bekerja dengan efektif, menurut #uwarto+ suatu tim

    menuntut tiga tipe keterampilan yang berlainan, yaitu8

    . Tim perlu orang'orang dengan keahlian teknis

    . Tim perlu orang'orang dengan keterampilan pemecah masalah,

    dan pengambilan keputusan untuk mengidentifikasi masalah,

    membangkitkan alternatif, dan membuat pilihan yang kompeten.

    +. Tim memerlukan orang dengan keterampilan mendengarkan

    dengan baik, umpan balik, penyelesaian konflik dan keterampilan

    pribadi.

    "enurut iai, keberhasilan tugas dalam tim akan tercapai bila setiap

    orang bersedia bekerja dan memberikan yang terbaik sebagai bagian dari tim.

    0nggota tim yang baik memiliki8a) "engerti tujuan yang baik

    b) "emiliki rasa saling ketergantungan dan saling memiliki

    c) "enerapkan bakat dan pengetahuannya untuk sasaran tim

    d) &apat bekerja secara terbuka

    1 Pro6. Dr. a Bivai, M.!." , %epemimpinan dan Periaku

    =r#anisasi, Edisi kedua, Ba'a (raFndo Persada, 7akarta, 200, ha 1:.

    2 Pro6. Dr. @.Suarto, M.S , Periaku %eor#anisasian, Edisi Bevisi,

    Universitas "tma 7aya Ao#yakarta, yo#yakarta, 2010, ha 1:0.

  • 7/25/2019 REVISI PROPOSAL 1.docx

    23/40

    2

    e) &apat mengekspresikan gagasan, opini, dan ketidaksepakatan

    f) "engerti sudut pandang satu dengan yang lain

    g) "engembangkan keterampilan dan menerapkan pada pekerjaanh) "engakui bahwa konflik adalah hal yang normal

    i) /erpartisipasi dalam keputusan tim.

    #uwarto++ mengemukakan bahwa ada perbedaan antara tim kerja

    dengan kelompok kerja. $al ini dapat ditelusuri perbedaannya melalui 8 tujuan,

    sinergi yang dihasilkan, pertanggungjawaban, dan keterampilan yang terlihat pada

    gambar di bawah ini8

    &ari gambar diatas, dapat diketahui bahwa suatu kelompok sebagai

    suatu tim tidak secara otomatis dapat meningkatkan kinerjanya. Tim yang berhasil

    atau berkinerja tinggi mempunyai karaktristik tertentu. "anajemen menggunakan

    tim dengan harapan memperoleh peningkatan kinerja.

    /erdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa team work (kerja

    tim) merupakan kumpulan dari dua orang atau lebih yang bekerja bersama dalam

    kelompok didalam waktu tertentu untuk mencapai tujuan bersama. "aka team

    work (kerja tim) dapat diteliti dengan indikator'indikator sebagai berikut8

    . /erbagi keterampilan didalam tim

    . "empunyai kesepakatan pada tujuan tim

    +. #aling ketergantungan antar anggota

    Pro6. Dr. @.Suarto, M.S, op -it ha 1:.

  • 7/25/2019 REVISI PROPOSAL 1.docx

    24/40

    23

    :. -omunikasi antar anggota tim

    B. PENELI)IAN 1AN ELE2AN-esimpulan dari penelitian yang dilakukan oleh "ichael 7est+: bahwa

    kebutuhan akan kreatiitas dan inoasi merupakan sumber kepuasan kita dalam

    bekerja. Penelitian juga menemukan bahwa tim memiliki pengaruh besar terhadap

    kemampuan orang untuk berkreasi di tempat kerja yang menyebabkan rawannya

    iklim sportif dan inoasi. Untuk menghasilkan efektiitas kerja dan kesejahteraan

    anggota para anggota tim, kita perlu menciptakan iklim yang membuat mereka

    memiliki tujuan yang jelas, merasa aman terhadap teman'teman dalam tim nya,

    menunjukkan partisipasi yang tinggi, dan menekankan pada inoasi terhadap

    mutu pekerjaan yang juga diterapkan pada tim.

    #ahat sibarani+=dalam penelitiannya menemukan bahwa sikap inoatif

    berpengaruh terhadap kinerja guru sebesar AH.

    "ichael 7est dalam bukunya menyatakan bahwa yang dapat mendorong

    inoasi adalah melalui pengenalan organisasi yang berbasis tim. &i 0merika

    #erikat, misalnya lebih dari B*H organisasi dengan lebih dari ** karyawan

    sekarang menggunakan tim'tim dengan satu atau beberapa cara, dan banyak

    organisasi Inggris berusaha menirunya. "asih dengan penelitian michael west

    bahwa A** tempat kerja mendapatkan bahwa tempat'tempat kerja di mana kerja

    sama tim dikembangkan ternyata lebih efektif dalam kinerja mereka daripada

    tempat'tempat kerja di mana tim tidak digunakan.

    3 Mi-hae 5est, Ee-tive &eamork, Pener*it %ansius, Ao#yakarta,

    2002, ha 100.

    4 Sahat Si*arani, Hu*un#an Sikap Inovati6 dan Ikim or#anisasi

    den#an %iner'a (uru di SM% n !isnis Mana'emen Medan, &esis, ha 8.

  • 7/25/2019 REVISI PROPOSAL 1.docx

    25/40

    24

    '. %EAN%A BE*I%I

    -. Hubungan antara sikap inovasi dengan kreativitas guru#ikap inoatif merupakan kecenderungan seseorang yang berkaitan

    dengan psikologis untuk bertindak atau bereaksi terhadap perubahan yang

    terjadi dilingkungannya. #eseorang yang menginginkan perubahan (inoasi)

    tentu akan berusaha mendapatkan informasi tentang perubahan ini. 0pakah

    ada perubahan yang baru itu dalam bentuk pengetahuan ataupun teknologi.

    "elalui pengetahuan dan pengalaman akan hal'hal baru, ia akan

    menyelesaikan dan memanfaatkannya di dalam pekerjaan atau

    kehidupannya. !leh karena itu, orang yang bersikap inoatif adalah orang

    yang di dalam dirinya ada keinginan untuk mengikuti dan memahami

    kebaikan dan kelemahan perubahan itu. #etelah mengetahui kebaikan dan

    kelemahannya, maka akan muncul keinginan untuk memanfaatkan hal yang

    baru tersebut sesuai dengan kebutuhannya.

    Inoasi yang terjadi di dunia pendidikan sangat pesat sehingga guru

    sebagai tenaga pengajar harus menyadari keadaan ini dan berusaha untuk

    mengakui perkembangan tersebut agar dapat memperbarui dirinya

    terutama sikapnya terhadap perkembangan itu, tidak tertutup melainkan

    terbuka. #ikap inoatif guru di dalam penelitian ini di defenisikan sebagai

    sikap yang cenderung bereaksi atau bertindak terhadap perubahan

    sehingga terbuka pada pengalaman baru yang memiliki imajinatif, dan

    bertanggung jawab untuk berhasil serta memiliki jiwa tantangna di dalam

    dirinya. espon guru yang positif terhadap inoatif akan meningkatkan

    kreatiitas guru dalam pelaksanaaan tugasnya. -reatiitas yang muncul

  • 7/25/2019 REVISI PROPOSAL 1.docx

    26/40

    28

    dapat mencapai hasil yang luar biasa di sekolah, di dalam diri indiidu

    warga sekolah. -reatiitas menjadikan guru lebih kompetitif, dan

    produktif, sehingga mendorong terciptanya sekolah efektif.

    /. Hubungan antara team work (kera ti!" dengan kreativitas guru.

    -erja tim adalah kumpulan dari orang'orang yang bekerja dengan

    saling melengkapi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

    sebelumnya. -umpulan orang'orang ini akan saling bergantungan satu

    sama lain dan saling berbagi informasi, keterampilan, pengetahuan dan

    pekerjaan mudah terselesaikan. Tanpa disadari, bahwa dengan kedekatan

    yang dimiliki oleh tim tersebut, akan membentuk satu komunitas kerja

    secara kreatif yang mana anggotanya akan mempunyai relasi yang dekat

    satu dengan yang lainnya.

    -reatiitas akan tumbuh dari relasi'relasi antara indiidu dan dunia

    kerjanya dan dari ikatan'ikatan relasi antara satu indiidu dan indiidu

    lainnya. -ebanyakan kreatiitas manusia akan muncul dari aktiitas'

    aktiitasnya yang terjadi pada sebuah organisasi, dimana interaksi dengan

    orang'orang lain yang melekat pada pengetahuan kelompok merupakan

    kontributor penting terhadap proses interaksi dan kreatiitas itu sendiri.

    0. Hubungan sikap inovatif dan team work (kera ti!" se3ara

    bersa!a4sa!a dengan krativitas guru.

    -reatiitas guru akan optimal jika di dukung sikap inoatif guru

    yang muncul dari guru itu sendiri, suatu keinginan untuk mendapatkan

    pengetahuan dan teknologi baru dalam bidang pendidikan, kemudian

    menerapkannya dalam tugasnya. 6ika setiap guru memiliki sikap inoatif

  • 7/25/2019 REVISI PROPOSAL 1.docx

    27/40

    2

    tersebut, maka akan lebih terasa kondusif jika dilakukan secara kerja

    sama 1 tim. #etiap anggota tim akan memberikan kontribusi pemikiran,

    saling sharing, berbagi pengalaman sehingga akan menimbulkan

    kreatiitas. &engan adanya sikap inoatif guru yang baik yang di dukung

    secara tim yang baik di duga akan menimbulkan kreatiitas guru yang

    baik pula.

    D. HIP,)E#I# PENELI)IAN

    /erdasarkan deskripsi teoritis ketiga ariabel dan kerangka berpikir di

    atas, maka hipotesis penelitian dapat diajukan sebagai berikut 8

    . Terdapat hubungan positif antara sikap inoatif dengan kreatiitas

    guru #"- egeri se'-ota &umai.

    . Terdapat hubungan positif antara team work (kerja tim) dengan

    kreatiitas guru #"- egeri se'-ota &umai.

    +. Terdapat hubungan positif sikap inoatif dan team work secara

    bersama'sama dengan kreatiitas guru #"- egeri se'kota &umai.

    BAB III

    $E),D,L,I PENELI)IAN

    A. $etode Penelitian5 +enis Penelitian

    "etode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

    deskriptif dengan jenis penelitian korelasional. "etode tersebut digunakan

    untuk menguji hubungan antara dua ariabel bebas dengan satu terikat.

    Gariabel bebas terdiri dari sikap inoatif () dan team work(), ariabel

    terikat yaitu kreatiitas (F). -eterkaitan ketiga ariabel tersebut

    digambarkan sebagai berikut 8

  • 7/25/2019 REVISI PROPOSAL 1.docx

    28/40

    2:

    #ikap inoatif

    -reatiitas

    Team 7ork

    B. )e!pat dan 6aktu Penelitian

    Penelitian ini dilakukan pada #"- egeri se'-ota &umai Proinsi iau

    dan dilaksanakan selama bulan yakni dari bulan "aret s1d 0pril * dan waktu

    penelitian disesuaikan dengan kalender pendidikan disekolah yang dijadikan

    sampel.

    '. 2ariabel Penelitian

    a). #ikap Inoatif adalah adalah suatu kecenderungan untuk bereaksi atau

    bertindak terhadap inoasi, respon terhadap perubahan, mempunyai

    kemampuan dalam memecahkan masalah, serta mampu dalam

    memperbaharui. Indikator'indikatornya8

    . /ereaksi terhadap inoasi

    . esponsif

    +. -emampuan dalam memecahkan masalah

    :. "ampu memperbaharui.

    b). Team work (kerja tim) merupakan kumpulan dari dua orang atau lebih

    yang bekerja bersama dalam kelompok didalam waktu tertentu untuk

    mencapai tujuan bersama, dengan indikator'indikator8

    . /erbagi keterampilan didalam tim

    . "empunyai kesepakatan pada tujuan tim

    +. #aling ketergantungan antar anggota

    :. -omunikasi antar anggota tim.

  • 7/25/2019 REVISI PROPOSAL 1.docx

    29/40

    29

    c). -reatiitas 3uru merupakan kemampuan keahlian yang dimiliki oleh

    seorang guru, sehingga memiliki keterampilan dalam berfikir, memiliki

    jiwa instrinsik, serta berani untuk mencoba, dengan indikator'indikator8

    . keahlian

    . keterampilan berfikir

    +. instrinsik

    :. berani untuk mencoba.

    D. Populasi dan #a!pel

    a. PopulasiPopulasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru #"- egeri se'

    -ota &umai yang terdiri atas : #"- yang ada di -ota &umai pada

    Tahun 0jaran *'* yakni sebanyak ?* orang guru. #ekolah

    tersebut adalah #"- , #"- , #"- +, #"- : Pertanian.

    &istribusi populasi guru ditunjukkan pada tabel berikut8

    o

    ama #ekolah 6umlah 3uru

    . #"- egeri B

    . #"- egeri CB

    +. #"- egeri + +C

    :. #"- egeri : Pertanian :

    6umlah ?*#umber 8 &inas Pendidikan -ota &umai T0. *'*

    b. #a!pel

    Pengambilan sampel dilakukan dengan cara ,tratified /andom

    ,amplingyang akan menghasilkan sampel sesuai dengan proporsi dari

    setiap kelompok strata populasi. Teknik ini juga memberi peluang yang

    sama kepada semua anggota populasi untuk menjadi anggota sampel

    yang representatif+?.

    8 ?ho-ran

  • 7/25/2019 REVISI PROPOSAL 1.docx

    30/40

    0

    @angkah'langkah pengambilan sampel adalah sebagai berikut8 ()

    "elakukan identifikasi strata atau pengelompokkan populasi

    berdasarkan strata, () "encari proporsi masing'masing strata, (+)

    "enentukan ukuran sampel dan (:) "enentukan subjek yang akan

    menjadi anggota sampel. Penjabaran tahap'tahap tersebut diuraikan

    sebagai berikut 8

    -. Identifikasi #trata

    #trata yang ditetapkan adalah berdasarkan jenis kelamin (laki'laki

    dan perempuan). $al ini dilakukan atas dasar pertimbangan bahwa

    jenis kelamin diduga merupakan salah satu faktor menentukan

    kreatiitas disamping sikap inoasi dan team work (kerja tim).

    #ebaran populasi strata ditunjukkan pada tabel berikut8

    o ama #ekolah6umlah 3uru

    @aki'@aki Perempuan

    . #"- egeri B ?:

    . #"- egeri = :A

    +. #"- egeri + A

    :. #"- egeri : Pertanian B +

    6umlah : :?

    /. $enentukan Proporsi #trata

    "enurut hasil perhitungan dengan menggunakan rumus 'o3hran07

    diperoleh proporsi untuk strata jenis kelamin adalah 8

    pJ :1?* J *,:+

    DJ 2 pJ 2 *,:+ J *,=A

    0. $enentukan besarn8a ukuran sa!pel

    7illiam 3. >ochran, op. cit., p.=*

  • 7/25/2019 REVISI PROPOSAL 1.docx

    31/40

    1

    &alam menentukan besarnya ukuran sampel digunakan rumus

    'o3hran09, perhitungannya sebagai berikut 8

    noJt2p . q

    d2 =

    22.0,43.0,57

    (0,05 )2

    =392,16

    n=no

    1+((no1 )/N)=

    392,16

    1+ ( (392,161)) /260=156,61

    -eterangan 8

    noJ besarnya sampel tahap pertama (sebelum dilakukan koreksi)

    n J besarnya sampel tahap kedua (setelah dilakukan koreksi)

    J jumlah populasi penelitiant J taraf kepercayaan dalam penelitian ini ditetapkan C=H maka t J

    d J besarnya kekeliruan pengambilan sampel, ditetapkan sebesar =H

    p J besarnya proporsi kelompok pertama dalam strata

    D J besarnya proporsi kelompok kedua dalam strata atau ('p)

    $asil perhitungan besarnya sampel adalah =?,? dibulatkan menjadi =A

    &engan demikian populasi yang berjumlah ?* orang menghasilkan

    sampel yang representatif sebanyak =A orang. /erarti sampel yang

    diambil dari populasi adalah (=A1?*)K**H J ?*,+BH.

    :. $enentukan #a!pel Penelitian

    Pengambilan sampel dilakukan secara acak, hal ini dilakukan agar

    setiap anggota populasi mempunyai kesempatan atau peluang yang sama

    untuk menjadi sampel penelitian. &ari hasil perhitungan diperoleh sampel

    sebanyak =A orang, sebagaimana disajikan dalam tabel berikut8

    : 7illiam 3. >ochran, op. cit., p.A='A?

  • 7/25/2019 REVISI PROPOSAL 1.docx

    32/40

    2

    E. )eknik Pengu!pulan Data-. Data dan #u!ber Data

    &ata diambil dari sampel yang telah ditentukan dengan cara ,tratified

    /andom ,amplingyang akan menghasilkan sampel sesuai dengan proporsi

    dari setiap kelompok strata populasi. &ata berkaitan tentang sikap inoatif

    (mencakup bereaksi terhadap inoasi, responsif, kemampuan dalam

    memecahkan masalah, mampu memperbaharui ), team work ( mencakup

    berbagi keterampilan didalam tim, mempunyai kesepakatan pada tujuan tim,

    saling ketergantungan antar anggota, komunikasi antar anggota tim ) dan

    kreatiitas (mencakup keahlian, keterampilan berfikir, instrinsik, berani untuk

    mencoba). #umber data adalah guru'guru #"- egeri se'-ota &umai.

    0dapun pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan angket

    skala sikap dari Likertuntuk memperoleh informasi sesuai tujuan yang ingin

    dicapai yaitu untuk mengetahui hubungan antara sikap inoatif dan team

    work (kerja tim) dengan -reatiitas 3uru.

    /. %isi4%isi Instru!en Penelitian

    Gariabel Indikator

  • 7/25/2019 REVISI PROPOSAL 1.docx

    33/40

    #ikap Inoatif

    ()

    Team 7ork

    (-erja Tim)

    ()

    -reatiitas

    3uru (F)

    . /ereaksi terhadap inoasi

    . esponsif+. -emampuan memecahkan masalah

    :. "ampu memperbaharui

    . /erbagi keterampilan didalam tim

    . "empunyai kesepakatan pada tujuan tim

    +. #aling ketergantungan antar anggota

    :. -omunikasi antar anggota tim.

    . -eahlian

    . -eterampilan berfikir

    +. Instrinsik

    :. /erani untuk mencoba

    0. Pengukuran Instru!en

    6enis pengukuran ariabel dalam penelitian ini dengan menggunakan

    skala Likert. #kala @ikert berisi pernyataan yang sistematis untuk

    menunjukkan sikap seorang responden terhadap pertanyaan tersebut. Indeks

    ini mengasumsikan bahwa masing'masing kategori jawaban memiliki

    intensitas yang sama. #eluruh ariabel akan menggunakan skala likert yang

    sudah dimodifikasi, dimana responden memilih lima jawaban yang tersedia.

    Untuk alternatif jawaban yang tersedia dalam kuesioner sebagai berikut8

    0lternatif jawaban responden.

  • 7/25/2019 REVISI PROPOSAL 1.docx

    34/40

    3

    Alternatif +a;aban Bobot Nilai

    #angat setuju =setuju :

    -urang setuju +

    Tidak setuju

    #angat tidak setuju

    Pengembangan instrumen ditempuh dengan beberapa tahapan8

    . "engkaji teori'teori dengan semua ariabel yang diteliti

    . "enyusun dimensi dan indikator'indikator dari setiap ariabel+. "enyusun kisi'kisi

    :. "enyusun butir pertanyaan dan menetapkan alat ukur

    =. Instrumen diuji cobakan terlebih dahulu sebelum digunakan dalam

    penelitian.

    :. Ui 'oba Instru!en

    Instrumen yang dibuat harus sesuai dengan apa yang hendak diukur

    maka perlu dicari aliditas dan reliabilitas instrument. Galiditas instrumen

    diuji dengan menggunakan korelasi skor butir dengan skor total dengan

    teknik korelasi "roduct 0oment &"earson'. 0nalisis dilakukan terhadap

    semua instrumen dengan komputer program %Kcel dan program #P## , di

    mana batas angka kritis adalah *,*=. -riteria pengujian dengan

    membandingkan antara r hitung dengan r tabel, jika r hitung L r tabel maka

    instrumen dianggap alid, sebaliknya jika r hitung M r tabel maka dianggap

    tidak alid (drop), sehingga instrumen tidak dapat digunakan dalam

    penelitian.

    umusproduct moment12skor butir dan skor total 8ri=

    n XiYi(Xi) (Yi)

    {n Xi2(Xi)2 }{nYi2( Yi)2}

    9 #ugiyono, "etode Penelitian Pendidikan, /andung, 0lfabeta, **, hal ==.

  • 7/25/2019 REVISI PROPOSAL 1.docx

    35/40

    4

    -eterangan 8

    ri J -orelasi butir soal

    Xi J 6umlah skor butir ke'i

    Yi J 6umlah skor total

    (Yi )2

    J 6umlah F dikuadratkan

    n J 6umlah responden

    -oefisien reliabilitas instrumen berguna untuk melihat konsistensi jawaban

    butir'butir pertanyaan yang diberikan oleh responden. eliabilitas diuji

    dengan menggunakan teknik (lpha Cronbach dengan jenis data interal.

    0nalisis dilakukan terhadap instrumen dengan komputer program %Kcel dan

    program #P## .

    umus koefisien reliabilitas(lpha Cronbach348

    rit= k

    (k1) {1 S i2

    St2 }

    -eterangan 8r it J -oefisien reliabilitas

    kJ >acah butir

    S i2

    J Garians skor butir

    S t2

    J Garians skor total

    *. )eknik Analisis Data

    &ata dianalisis dengan menggunakan uji statistik korelasi (korelasi

    product moment dan korelasi ganda) dan analisis regresi berganda. 0nalisis

    korelasi dan regresi berganda ini adalah analisis tentang hubungan antara satu

    ariabel dependent dengan dua ariabel independent. Penelitian ini

    30 #ugiyono, op.cit., hal .+?=

  • 7/25/2019 REVISI PROPOSAL 1.docx

    36/40

    8

    menggunakan tiga buah instrumen yang berasal dari kajian teoritis dan

    instrumen tersebut telah dilakukan uji coba terlebih dahulu untuk mengetahui

    aliditasnya.

    -. Ui Pers8aratan untuk analisis regresi

    #ebelum pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan pengujian

    persyaratan regresi yaitu 8

    a) Uji normalitas

    Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang

    terkumpul berdistribusi normal atau tidak. 0pabila pengujian normal,

    maka hasil perhitungan statistik dapat digeneralisasi pada

    populasinya. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan program

    #P##. &alam penelitian ini uji normalitas dapat digunakan uji

    #olmogorov-,mirnov, kriterianya adalah signifikasi untuk uji dua sisi

    hasil perhitungan lebih besar dari *,*= berarti berdistribusi normal.

    b) Uji linearitas

    Uji kedua yang harus dipenuhi untuk analisis regresi adalah uji

    linearitas, bertujuan untuk melihat kelinieran masing'masing ariabel.

    Uji linieritas ini dengan menggunakan program #P##.

    c) Uji $omogenitas

    Uji ini dimaksudkan untuk menguji kesamaan arians populasi yang

    berdistribusi normal. Uji homogenitas menggunakan uji /arletts. Uji

    homogenitas ini dengan menggunakan program #P##.Uji normalitas, uji linieritas, dan uji homogenitas dilakukan untuk

    syarat uji #oreasi "oduct moment.

    /. Ui Hipotesis

    Untuk menganalisis hipotesis, langkah'langkah yang ditempuh adalah

    sebagai berikut:8

    a) Uji korelasi sederhana

    31 #ugiyono, op.cit., hal .:'+B.

  • 7/25/2019 REVISI PROPOSAL 1.docx

    37/40

    1

    2

    AB

    r1

    r2

    Uji korelasi sederhana digunakan untuk menguji hipotesis pertama

    dan hipotesis kedua. Teknik korelasi sederhana yang digunakan adalah

    korelasi product moment &pearson'. $al ini dimaksudkan untuk

    mengetahui hubungan antara ariabel'aribel bebas dengan ariabel

    terikatnya.

    /erikut rumusproduct moment8rxy=

    nXiYi( Xi) ( Yi)

    {n Xi2( Xi)2} {n Yi2( Yi)2}

    -eterangan 8

    Xi J 6umlah skor butir ke'i

    Yi J 6umlah skor total

    (Yi )2

    J 6umlah F dikuadratkan

    n J 6umlah responden

    b) Uji korelasi gandaUji korelasi ganda digunakan untuk menguji hipotesis ketiga. Teknik

    korelasi ganda yang digunakan adalah korelasi product moment

    &pearson'. $al ini dimaksudkan untuk melihat apakah terdapat

    korelasi yang berarti apabila kedua ariabel bebas secara bersama'

    sama dikorelasikan dengan aribel terikatnya.

    umus korelasi ganda sebagai berikut 8

    Ry . x1x2=r y x1

    2+r y x222r y x1r y x2rx1x21rx1x2

    2

  • 7/25/2019 REVISI PROPOSAL 1.docx

    38/40

    :

    -eterangan 8Ry . x1x2 J -orelasi ganda antara ariabel dan secara bersama'

    sama dengan ariabel Fry x

    1 J -orelasi product moment antara dengan F

    ry x2 J -orelasi product moment antara dengan F

    rx1x2 J -orelasi product moment antara dengan

    c) Perhitungan koefisien determinasi

    "erupakan koefisien penentu, karena arians yang terjadi pada

    ariabel dependent dapat dijelaskan melalui arians yang terjadi pada

    ariabel independent. /esarnya koefisien determinasi adalah kuadrat

    dari koefisien korelasi (r). Perhitungan terhadap koefisien determinasi

    dimaksudkan untuk menganalisis seberapa besar (dinyatakan dalam

    presentase) kontribusi ariabel bebas terhadap ariabel terikat.

    0. Hipotesis #tatistik

    Pengujian hipotesis digunakan untuk menguji korelasi dari ketiga

    ariabel yaitu korelasi sikap inoastif dengan kreatiitas guru, korelasi

    team work (kerja tim) dengan kreatiitas guru serta sikap inoatif dan

    team work (kerja tim) secara bersama'sama terhadap kreatiitas guru

    #"- egeri se'-ota &umai.

    Pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan notasi sebagai berikut 8) $ipotesis #tatistik

    $o 85y

    *

    $85y *

    ) $ipotesis #tatistik

    $o 85y *

    $85y

    *

    +) $ipotesis #tatistik +

    $o 85y *

  • 7/25/2019 REVISI PROPOSAL 1.docx

    39/40

    9

    $85y *

    -eterangan 8

    $o J $ipotesis nol

    $J $ipotesis alternatif

    5y J -oefisien korelasi populasi dengan F

    5y J -oefisien korelasi populasi dengan F

    5y J -oefisien korelasi populasi dan secara bersama'sama dengan

    F

    $ipotesa diterima jika t hitunglebih besar dari t tabel, sebaliknya jika t hitung

    lebih kecil dari t tabelmaka hipotesa ditolak.

    #elain mengukur sikap inoatif () dengan kreatiitas guru (F) dan

    team work () dengan kreatiitas guru (F) , penulis juga mengukur

    pengaruh sub ariabel dari ariabel sikap inoatif () dan team work

    () yang selanjutnya akan ditentukan sub ariabel mana yang paling

    berpengaruh. Untuk menentukan sub ariabel yang berpengaruh terhadap

    sikap inoatif () dengan kreatiitas guru (F) dan team work ()

    dengan kreatiitas guru (F) akan digunakan analisis faktor.

  • 7/25/2019 REVISI PROPOSAL 1.docx

    40/40

    30