bab i revisi 1.docx

42
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan hal yang tidak asing lagi dan merupakan hal yang sangat penting dizaman sekarang ini. Ketatnya persaingan kerja di bidang industri perhotelan sangat membutuhkan sumber daya manusia berkualitas yang siap untuk bergelut di dunia kerja sehingga orang yang membutuhkan pekerjaan harus membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang cukup serta sikap dan disiplin yang tangguh . Oleh karena itu sebagai mahasiswa/i Manajemen Perhotelan yang secara langsung berhubungan dengan dunia industri harus dapat menjadi tenaga ahli yang profesional agar dapat bersaing dalam dunia kerja khususnya dan masyarakat pada umumnya. Di samping itu juga dituntut adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman di

Upload: adrianne-watts

Post on 07-Nov-2015

238 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang Pelaksanaan Pengalaman Lapangan IndustriIlmu pengetahuan dan teknologi merupakan hal yang tidak asing lagi dan merupakan hal yang sangat penting dizaman sekarang ini. Ketatnya persaingan kerja di bidang industri perhotelan sangat membutuhkan sumber daya manusia berkualitas yang siap untuk bergelut di dunia kerja sehingga orang yang membutuhkan pekerjaan harus membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang cukup serta sikap dan disiplin yang tangguh . Oleh karena itu sebagai mahasiswa/i Manajemen Perhotelan yang secara langsung berhubungan dengan dunia industri harus dapat menjadi tenaga ahli yang profesional agar dapat bersaing dalam dunia kerja khususnya dan masyarakat pada umumnya. Di samping itu juga dituntut adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman di lapangan sebagai aplikasi nyata dari ilmu pengetahuan yang dimiliki. Pengalaman Lapangan Industri (PLI) ini merupakan salah satu kegiatan intrakurikuler dalam kelompok mata kuliah bidang studi jenjang program Strata 1 (S1), Diploma 3 (D3) dan Diploma 4 (D4) pada semua jurusan di Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. Pengalaman Lapangan Industri dapat diambil pada semester ganjil maupun genap. Dengan adanya Pengalaman Lapangan Industri ini, diharapkan mahasiswa dapat secara langsung berkecimpung dalam dunia kerja guna menerapkan ilmunya sekaligus mencari pengalaman di lapangan untuk bekal menghadapi dunia kerja setelah menyelesaikan pendidikannya. Sehingga nantinya mahasiswa ini mampu bersaing dalam dunia kerja. Dan memiliki kualitas kerja yang handal setelah memperoleh pengalaman di industri langsung melalui program Pengalaman Lapangan Industri. Bertolak dari hal tersebut di atas, pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri bagi mahasiswa sangat penting untuk menambah wawasan dunia industri sebagai aplikasi mata kuliah. Dimana Pengalaman Lapangan Industri itu sendiri adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk melihat aplikasi ilmu yang diterima dibangku kuliah. Di samping itu, pelaksanaan PLI diharapkan mahasiswa dapat lebih mengenal dan memahami lebih jauh implementasi disiplin ilmu sesuai dengan program yang dijalani.Lebih dari itu, pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri akan dapat menjadi masukan bagi mahasiswa dalam hal menemukan dan merekayasa serta menyeimbangkan objek yang ditemukan di dunia industri, sehingga nanti dapat bermanfaat bagi masyarakat.Dengan adanya Pengalaman Lapangan Industri, mahasiswa dapat melihat sejauh mana perkembangan industri dalam pengembangan teknologi, sehingga menjadi suatu masukan yang berarti bagi mahasiswa dalam mengembangkan wawasan dan pandangan terhadap dunia industri.

1. Tujuan Praktek Industria. Tujuan UmumSesuai dengan buku pedoman Pengalaman Lapangan Industri FT UNP (2012; 1) secara umum tujuan dari pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri bagi mahasiswa adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap mahasiswa di bidang teknologi/kejuruan melalui keterlibatan langsung dalam berbagai kegiatan di usaha/industri.b. Tujuan khusus1) Mahasiswa di harapkan dapat melakukan pekerjaan di industri ke tingkat kemampuan terbaik dengan cara: berusaha mempelajari sesuatu yang baru untuk meningkatkan keterampilan dan wawasan, berusahan mencari informasi dan memecahkan suatu masalah, dapat bekerja dalam suatu ketepatan dan mencapai standar perusahaan, dapat bekerja dalam suatu kelompok yang saling ketergantungan dan menuruti semua peraturan perusahaan yang berlaku.2) Dapat menuliskan laporan tentang aspek perusahaan yang meliputi struktur organisasi, manajemen industri, tenaga kerja dan lain-lain, yang bukan menjadi rahasia suatu perusahaan.2. Tempat dan Waktu PLIPengalaman Lapangan Industri di laksanakan di perusahaan / industri yang beroperasi di bidang jasa. Perusahaan / industri yang bersangkutan kemudian di tetapkan oleh koordinator Pengalaman Lapangan Industri berdasarkan rekomendasi dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang, Perusahaan yang direkomendasikan itu harus memenuhi kriteria sebagai berikut ;a. Perusahaan atau Industri harus mempunyai badan hukum yang sah serta bergerak dalam bidang produksi atau jasa.b. Perusahaan atau Industri dalm melakukan kegiatan operasinya memerlukan tanaga kerja dan tenaga ahli di bidang teknik/kejuruan.c. Perusahaan atau Industri (sedapat mungkin) mempunyai PUSDIKLAT atau mempunyai tenaga ahli yang bisa memberikan bimbingan kepada mahasiswa selama melaksanakan Praktek Lapangan Industri.d. Perusahaan atau Industri sedang melakukan kegiatan atau operasional yang sesuai dengan bidang studi mahasiswa pada saat pengiriman peserta Praktek Lapangan Industri.Berdasarkan kriteria di atas, maka Penulis akhirnya memutuskan untuk melaksanakan Pengalaman Lapangan Industri di Hotel Hyatt Regency Bandung, yang beralamatkan di jalan Sumatera no.51 Bandung Jawa Barat 40015. Sedangkan waktu pelaksanaan Praktek Lapangan Industri di mulai pada tanggal 9 Juli 2012 s/d 12 Januari 2013. Dan selama mengikuti PLI di Hotel Hyatt Regency Bandung Penulis di tempatkan di departemen Food and Beverage Service yang sesuai dengan bidang studi Penulis.

B. Deskripsi Tentang Perusahaan1. Sejarah perusahaanHyatt Internasional adalah merupakan salah satu industri perhotelan asing yang mempunyai perwakilan diseluruh dunia termasuk di Indonesia dan Bandung khususnya. Hyatt Internasional adalah perusahaan yang relatif masih muda. Tetapi sejarahnya telah bergerak dengan sangat cepat dan memuaskan. Itu semua berawal di tahun 1957, ketika Jay Pritzker memutuskan untuk membeli sebuah hotel di Los Angeles yang bernama Hyatt Guest House yang di miliki oleh Hyatt Van Dehn, seorang investor real estate di California. Mereka lalu mengadakan sebuah pembicaraan kecil. Tanpa diduga terjadilah transaksi jual beli hotel tersebut seharga 2,2 juta dolar yang ditulis di atas selembar tissue dan memberikan nama Hyatt di setiap hotel akan beliau dirikan sebagai penghargaan kepada pemilik awal hotel tersebut. Hyatt Hotels Corporation kemudian terlahir. Potensi untuk hotel-hotel ini sangatlah besar, dan dalam waktu dua belas tahun yang akan datang Hyatt telah berkembang dalam hal ukuran hotel dan reputasi hotelnya, ketika pada awalnya di tempatkan di daerah Pelabuhan Udara/Bandara. Pada tahun 1966, Hyatt mengambil alih penyelesaian Hyatt Regency Atlanta. Hotel ini, di rancang oleh John Portman, yang dibuat sesuai untuk para wisatawan. Dibuat dengan rancangan atrium 20 tingkat yang sangat mengagumkan. Hyatt menjadi sebuah perusahaan internasional pada tahun 1969, pertumbuhan dan perkembangan yang pesat di Amerika Serikat, telah menumbuhkan kesempatan untuk mengembangkan hotel Hyatt di Negara lain. Hyatt Regency Hongkong adalah hotel pertama yang berada di luar negeri dan merupakan hotel pertama yang dibuka dibawah manajemen Hyatt Internasional. Hyatt Internasional adalah suatu perusahaan yang diciptakan oleh pritzkers untuk mengatur hotel yang berada diluar negeri. Perusahaan ini menampilkan desain bangunan berdasarkan arsitektur kebudayaan suatu negara dimana hotel tersebut dibangun.Dua belas tahun kemudian, perusahaan ini telah mengatur 60 hotel dan Grand Hyatt pertama dibuka di Hongkong. Pada tahun 1986 Australia menjadi tempat pertumbuhan baru dengan dibukanya hotel-hotel di Melbourne, Canberra, Adelaide,dan Pert. Tahun 1990 Hyatt dibuka di Inggris,Taipe, dan Xian. Dan pada, tahun 1991 Indonesia merupakan termasuk lokasi yang penting dalam daerah Akomodasi. Dibukalah Grand Hyatt pertama di Jakarta dan Bali. Dengan keberhasilan yang telah terjadi Hyatt Internasional merencanakan perluasan yang akan membangun lebih dari 41 Hotel dan 10.000 kamar pada dekade berikutnya. Hotel baru ini direncanakan dalam program pembangunan selektif dan akan ditemptkan di lokasi kota-kota besar dan resort yang strategis di seluruh dunia. Hyatt Regency Bandung diresmikan pada tanggal 08 Agustus 1997 dengan pembangunan yang berkonsep atrium setelah melalui proses soft opening di bulan Juli 1997. Arsitektur untuk Hyatt Regency Bandung dikerjakan oleh PT. Parama Loka Consultant. Design interior oleh Hirschbedner dan asosiasi dari Amerika serikat. Arsitektur landscape oleh Gatriand Gama Lestari dan Gani Djemat Plaza Penthouse Indonesia. Sedangkan Hyatt Regency Bandung sendiri dimiliki oleh PT. Sinar Mulia Perkasa dengan klasifikasi hotel bintang 5 (*****) dan bertaraf internasional yang terletak dipusat kota Bandung yang strategis untuk kegiatan bisnis ataupun kegiatan-kegiatan lainnya. Hyatt Regency Bandung terdiri dari 15 lantai dengan jumlah kamar sebanyak 252 kamar yang dirancang sangat harmonis yang diselaraskan dengan keindahan pemandangan alam sekelilingnya dan didisain dengan arsitektur bentuk segi enam,sehingga setiap kamar memiliki view keindahan kota Bandung. Pada awal dibuka, Hyatt Regency Bandung dikepalai oleh seorang General Manager yang berkebangsaan Francis yang bernama Mr.Michael von Siebenthal.Hotel Hyatt Regency Bandung itu sendiri telah banyak mengalami perubahan terutama dalam pergantian seorang General Manager dari tahun ketahun. Dari tahun 1997-1999 hotel Hyatt Regency Bandung dipegang oleh salah seseorang General Manager yaitu Mr.Michael von Siebenthal,tahun 1999-2005 diambil alih oleh Bapak Handrio Utomo, tahun 2005-2012 dikepalai oleh Bapak Arifin Darmawan dan tahun 2012 sampai sekarang dipegang oleh Ms. Elizabeth Sutherland yang berkebangsaan Australia dan dibantu oleh beberapa orang manager yang berpotensi.2. Fasilitas-Fasilitas Di Hotel Hyatt Regency BandungHotel Hyatt Regency Bandung adalah hotel berbintang lima yang bertaraf internasional yang menawarkan perpaduan tradisi dengan standar yang tinggi.Setelah menempuh perjalanan dengan mobil dari Bandara yang memerlukan waktu 30 menit untuk sampai ke Hotel Hyatt Regency Bandung, tamu-tamu dapat menikmati segera fasilitas-fasilitas dari Hotel Hyatt Regency Bandung, diantaranya;a. Fasilitas kamarHotel Hyatt Regency Bandung ini memiliki 252 kamar yang terdiri dari;NoJenis KamarJumlah

1.Guest Room - King & Twin155 Kamar

2.Deluxe Room - King & Twin33 kamar

3.Regency Club - King & Twin39 kamar

4.Regency Club Deluxe - King & Twin8 kamar

5.Regency Suite - King & Twin14 kamar

6.Regency Executive Suite - King & Twin2 kamar

7.Presidential Suite1 kamar

Total252 kamar

b. Fasilitas Restoran dan Bar1) Cha Yuen Chinesse Restaurant, dibuka pada waktu dinner : 18.30-22.30 WIB setiap hari dan hari Minggu : 06.30-14.30 WIB dengan fasilitas 5 private room dan terletak di Lower Lobby Level Hotel Hyatt Regency Bandung.2) Swarga Loka Garden Restaurant, dibuka pada malam Sabtu dan malam Minggu untuk dinner: 18.30-22.30 WIB dan restoran ini terletak di lantai 3 Hotel Hyatt Regency Bandung.3) Cinnamon (Pastry Boutique) dibuka pada jam 08.00 -21.00 WlB dan terletak di Lobby Level Hotel Hyatt Regency Bandung4) JBS Fun PUB dibuka pada jam 5 sore sampai jam 1 malam pada acara tertentu dan terletak di Lower Lobby Leve Hotel Hyatt Regency Bandung.5) Taruma Cafe & Lounge dibuka setiap hari Breakfast Buffet : 06.00-11.00 WIB,Dinner Buffet : 18.00-22.30 WIB, dan A la Carte : 06.00-01.00 WIB. Dan tempat ini terletak di Mezzanine Hotel Hyatt Regency Bandung.c. Fasilitas Rekreasi dan Olahraga Fasilitas ini dimanajemen oleh Grand Odiseus dengan fasilitas : Swimimming pool, Basket Ball Court, Tennis Court,Gymnasium,Massage Room, Sauna, Body Language Classes, Thai Box Classes, Steam Room.d. Fasilitas Ruang Meeting dan Banquet1) Ballroom 1 dengan kapasitas 350 orang2) Ballroom 2 dengan kapasitas 350 orang3) Ballroom 3 dengan kapasitas 350 orang4) The Ballroom dengan kapasitas 1200 orang5) Burangrang dengan kapasitas 50 orang6) Krakatau dengan kapasitas 40 orang7) Galunggung dengan kapasitas 40 orang8) Malabar dengan kapasitas 40 orang9) Ciremai dengan kapasitas 20 orang10) Pangrango dengan kapasitas 40 orange. Layanan dan Fasilitas Lainnya1) Room ServiceYang berfungsi memberikan pelayanan bagi tamu yang berada didalam kamar dan dibuka 24 jam. Dengan pelayanan makanan dan minuman mulai dari makanan pembuka sampai dengan makanan penutup.2) Business Centre ServiceYaitu melayani jasa pengetikan, printing, Penulisan, fotocopy, pengiriman telex, fax dan lain-lain.3) Save Deposit BoxYaitu pelayanan yang diberikan pada tamu hotel dengan menunjukan guest card kepada front office chasier. Dan save deposit box ini berguna untuk menyimpan barang berharga.4) LaundryPelayanan pencucian pakaian tamu, linen-linen yang disediakan oleh hotel.5) Dokter (on request)Memberikan pelayanan pengobatan untuk tamu yang sedang sakit6) Bantuan Konfirmasi Penerbangan7) Area Parkir8) Pelayanan Pos9) IDD telpon10) Tour Arrangged11) Baby Sister (on request)3. Struktur organisasia. Struktur Organisasi Secara UmumUntuk menunjang kelancaran operasional dari suatu perusahaan/ bidang usaha, hendaknya suatu perusahaan memiliki suatu manajemen yang kuat, yaitu dimulai dari planning (perencanaan), organisation (organisasi), actuating ( pelaksanaan), serta controling ( pengawasan), dari semuanya yang paling penting adalah organisasi, karena maju atau mundurnya suatu perusahaan tergantung kepada organisasi itu sendiri.Secara umum struktur organisasi merupakan kerangka yang memperlihatkan sejumlah tugas dan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi, hubungan fungsi-fungsi serta wewenang dan tanggung jawab langsung atas pekerjaan yang dibebankan padanya.

27

Untuk lebih jelasnya struktur organisasi di Hotel Hyatt Regency Bandung dapat kita uraikan pembagian tugas masing-masing departemen sebagai berikut; a. General ManagerBertanggung jawab atas seluruh kinerja Departmen Hotel dan memeriksa serta menyetujui semua usulan dan kinerja dari Departmen Hotel.b. Human Resource Department (HRD)Yaitu Department yang menangani penempatan dan penerimaan karyawan, casual ataupun trainee, serta menangani segala bentuk kendala karyawan.c. Front Office DepartmentYaitu bagian kantor depan hotel yang bertugas menerima reservasi, menghandle bagasi tamu yang check-in & check out, memberikan informasi, menerima & mengakomodasi tamu yang check in, membuat rekening perhitungan biaya tamu, membuat laporan adm. Penjualan kamar seperti house count/room count sheet, room sales recapitulation, guest room statistic, dan sebagainya.d. Housekeeping DepartmentYaitu bagian rumah tangga Hotel yang bertugas membuat perencanaan, perawatan/pembersihan semua kamar tamu, ruang kantor, lobby, terrace, corridors/gang-gang, lift/elevators, toilet umum, public space, lockers rooms, linen & uniform rooms, halaman, taman, kolam renang, & ruang parkir (luar/dalam Hotel).

e. Marketing dan Sales DepartmentYaitu bagian yang bertugas membuat perencanaan pemasaran, periklanan/promosi dan penjualan produk dan fasilitas Hotel, baik dalam negeri maupun ke luar negeri.f. Accounting Department Yaitu bagian yang bertugas dan bertanggung jawab dalam mengelola akuntansi keuangan Hotel yang meliputi Penerimaan & Pengeluaran Uang (Incoming & Expenses), Pembukuan, Pembayaran gaji pegawai, Pembayaran utang nasabah (Supliers), Penagihan Piutang terhadap Relasi (Ex.tamu), pembuatan Laporan Pendapan Harian (Daily Income Report), Pembuatan Laporan Neraca Rugi/Laba Bulanan dan Laporan tahunan, dan sebagainya.g. Food & Beverage DepartmentYaitu bagian yang bertugas mengolah, memproduksi dan menyajikan makanan dan minuman untuk keperluan tamu Hotel, baik dalam kamar, restoran/coffee-shop, banguet (resepsi pertemuan), makanan karyawan, dan sebagainya.h. Engineering & Maintenance DepartmentYaitu bagian Teknik & Perawatan yang bertugas Membuat Perencanaan, Pemasangan Instalasi Teknik (Bangunan, Listrik, Antena Parabola, AC-sentral, mesin disel, lift, elevators, sound System, TV, radio/sentral music, refrigerator/freezer, dan sebagainya.) untuk semua Department/ruang kantor/lobby & bar, dan sebagainya.

i. FB Service DirectorStruktur Organisasi Food and Beverage Service Department

Secretary

Asst. FB Service Director

Manager Outlet

Asst.Manager Outlet

Team Leader

Waiter/ess

TrainingSteward

Tugas dan Tanggung Jawab Masing-masing Jabatan Dari struktur di atas, dapat dilihat bahwa setiap karyawan memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Koordinasi antara section yang satu dengan yang lainnya harus tetap ada untk menciptakan suasana kerja yang kondusif dan produktif.

a. Director FB Servicea) Bertanggungjawab penuh atas keberhasilan operasi Food & Beverage Department Service secara keseluruhan. b) Bertanggungjawab peningkatan atas peningkatan kemampuan bawahannya baik dalam pengetahuan, keterampilan dan sikap. c) Bertanggungjawab atas pembelian atau pengadaan barang-barang, dan peralatan-peralatan. b. Assistent Director FB Service Tugasnya hampir sama dengan F & B Directora) Membantu tugas F & B Director. b) Mewaklili kegiatan-kegiatan jika F & B Director berhalangan hadir. c. Manager Outlet a) Bertanggungjawab penuh atas keberhasilan operasi pada outletnya. b) Bertanggungjawab atas peningkatan kemampuan karyawannya.c) Menyambut tamu. d) Bertanggungjawab atas administrasi pada outletnya, seperti inventory dan membuat schedule bawahannya. d. Assistent Manager OutletTugasnya hampir sama dengan outlet manager. a) Membantu tugas outlet manager. b) Mewaklili kegiatan-kegiatan jika outlet manager berhalangan hadir. e. Team Leader a) Bertanggung jawab atas keberhasilan pelayanan.b) Mengecek semua persiapan-persiapan kebersihan outlet. c) Mangawasi operasi pelayanan. d) Menerima dan menangani keluhan tamu. f. Waiter/waitress a) Membersihkan dan menata furniture (meja, kursi) di restoran. b) Membersihkan, menyiapkan dan menyimpan semua peralatan yang digunakan untuk melayani tamu. c) Melakukan set up,clear up, dan bushing.d) Melayani tamu dari mulai datang ke restoran sampai tamu pergi dari restoran.4. Pengelolaan KaryawanSebuah perusahaan tidak akan lancar kegiatan sehari-hari, kalau masing-masing pekerja tidak ditangani oleh yang ahli dibidangnya. Perusahaan yang bergerak dibidang perhotelan, memerlukan tenaga yang berkualitas untuk mencapai satu tujuan. Sesuai dengan tujuan usaha tersebut diperlukan kerja sama yang baik antara karyawan dengan departemen yang ada.a. Penerimaan KaryawanPenerimaan karyawan di Hotel Hyatt Regency Bandung melalui beberapa tahap;1) Seleksi administrasiMenjadi karyawan di Hotel Hyatt Regency Bandung ini sebelumya pelamar membuat surat lamaran dan melampirkan ijazah yang dimiliki serta keterampilan yang dimilikinya, kemudian pemohon ini akan diseleksi dan disesuaikan dengan persyaratan yang telah ditentukan.

2) InterviewDilakukan kalau calon karyawan tersebut lulus pada seleksi pertama. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kepribadian dan pengetahuan calon karyawan.3) TraineeKegiatan trainee dilakukan pada karyawan yang telah mengikuti interview. Dalam menjalani trainee mereka selalu diawasi dan dinilai oleh karyawan lainnya. Setelah menjalani trainee, jika hasilnya baik dan memuaskan maka mereka dapat diangkat sebagai karyawan tetap.b. Pemberhentian karyawanPemberhentian karyawan dilakukan apabila karyawan tersebut melakukan kesalahan/melanggar peraturan atau disiplin yang telah diterapkan di hotel. Kesalahan pertama ditegur oleh pimpinn masing-masing deprtemen dilanjutkan ke personalia, jika tidak ada perobahan maka diteruskan ke manager hotel untuk di sidangkan. Pemberhentian dapat juga dilakukan apabila karyawan melebihi kapasitas dan tidak seimbang antara pemasukan dan pengeluaran hotel.c. Kesejahteraan KaryawanSuatu perusahaaan yang ingin berkembang dan maju tentu perlu memperhatikan kesejahteraan karyawan yang meliputi; jam kerja, hari libur, biaya pengobatan dan lain-lain.Dalam melaksanakan tugas para karyawan bekerja sesuai dengan jadwal keja yang telah dibagi atas 3 shift, yaitu :1) Shift pagi: jam 07.00-15.00 WIB2) Shift sore: jam 15.00-23.00 WIB3) Shift malam: jam 23.00-07.00 WIBBagi karyawan perempuan berlaku 2 shift yaitu shift pagi dan shift sore, sedangkan kan karyawan laki-laki berlaku 3 shift tersebutUntuk menjaga kelancaran hotel dan meningkatkan kesejahteraan karyawan maka Hotel Hyatt Regency Bandung memberika fasilitas lain ;1. Memberikan cuti tahunan2. Menyediakan makan siang dan makanan malam bagi karyawan3. Karyawan perempuan yang bekerja pada shift sore diantar pulang dengan mobil perusahaan.4. Memberikan tunjangan hari raya bagi umat Islam dan tunjangan hari natal bagi umat Kristen.5. Off satu kali dalam seminggu sesuai dengan schedule yang telah ditetapkan dan bagi yang masuk malam berlaku off 2 hari dalam seminggu.6. Berhak menjadi anggota serikat kerja mandiri Hyatt Regency Bandung.7. Karyawan mendapatkan asuransi tenaga kerja sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

C. Laporan Kegiatan PraktekSelama Penulis melaksanakan Praktek Lapangan Industri di Hotel Hyatt Regency Bandung, Penulis banyak memperoleh pengalaman dan pengetahuan dibidang perhotelan. Selain itu Penulis juga dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah.Selama melaksanakan Praktek Lapangn Industri ini, Penulis mendapatkan perlakuan yang sama dengan karyawan yang berada di hotel, baik dari segi jam kerja, jadwal kerja maupun disiplin dalam bekerja. Disini Penulis ditempatkan pada bagian Food and Beverage Service Departement yang sesuai dengan program studi Penulis yaitu Manajemen Perhotelan . Kegiatan yang Penulis lakukan selama di Hyatt Regency Bandung yang terdiri dari tiga outlet yaitu Room Service,Taruma Kafe dan Cha Yuen Restoran. Posisi ini di rolling setiap 2 bulan. Untuk lebih jelasnya Penulis akan menguraikan satu persatu kegiatan yang Penulis lakukan selama praktek.

1. Kegiatan di Room Service Room service berfungsi memberikan pelayanan bagi tamu yang berada didalam kamar dan dibuka 24 jam untuk pelayanan makanan dan minuman mulai dari makanan pembuka sampai dengan makanan penutup. Berdasarkan dengan sistem kerja room service di hotel Hyatt Regency Bandung maka kegiatan yang Penulis lakukan adalah :a. PersiapanPersiapan di room service meliputi :1) Persiapan segala kebutuhan room service seperti: air galon, simple sirup, butter dan lain-lain.2) Persiapan peralatan yang dibutuhkan untuk operasional room service seperti; chinaware, glass ware, cutleries, tea and coffee pot, dan lain-lain.3) Persiapan tray meat dan guest napkin ( dilipat).4) Cek tray dan trolley5) Set Up tray dan trolley b. PelaksanaanPada pelaksanaan kerja di room service kegiatan yang dilakukan adalah :1. Melengkapi set up an sesuai dengan pesanan.2. Melengkapi condiment makanan yang dipesan.3. Mengecek kelengkapan pesanan.4. Mengantar pesanan ke kamar tamu sesuai prosedur.5. Clear Up peralatan kotor dari kamar setelah ada pemberitahuan melalui telepon ke room service atau di pantry setiap lantai.

2. Kegiatan di Taruma KafePada bagian ini akan dijelaskan aktivitas sehari-hari apa saja yang akan dilaksanakan selama mengikuti training. Aktivitas tersebut dapat dibagi menjadi tiga yaitu persiapan, pelaksanaan dan penutupan. a. Persiapan Sebelum breakfast dimulai, pada malam hari waiter/ess termasuk trainee akan mempersiapkan segala sesuatunya terlebih dahulu, seperti ; 1) Sebelum masuk ke restoran atau tempat kerja, yakinkan kalau penampilan sudah bersih, rapi dan sopan. 2) Mempersiapkan semua fasilitas yang akan digunakan untuk memberikan pelayanan kepada tamu. 3) Persiapan restaurant meliputi : a) Membersihkan meja dan kursi serta merapikannya.b) Mengambil place meat dan guest napkin. c) Mengambil china ware dan glass ware untuk ditaruh di meja buffet. d) Set Up meja tamu. e) Melengkapi semua keperluan bar dan untuk opersional.

b. Pelaksanaan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini hampir sama dengan teori dan praktek yang diberikan di kampus. Secara terperinci pelaksanaan tersebut adalah : 1) Menyambut tamu (welcoming the guest) 2) Menunjukkan meja untuk tamu 3) Mempersilahkan tamu duduk 4) Unfolding the guest napkin 5) Cara mengambil pesanan a) Jika tamu sudah duduk dengan baik , suguhkan drink list dan menu kepada tamu b) Jika tamu sudah slap untuk men-order makanan/minuman, dengarkanlah apa yang dikatakan tamuc) Jika kurang jelas cobalah untuk mengulang apa yang diorder oleh tamu 6) Membawa makanan dan minuman yang dipesan oleh tamu. 7) Mempersilahkan tamu makan dan menanyakan apakah ada yang kurang pada makanan tersebut. 8) Clearing up Setelah tamu makan, piring-piring kotor harus segera diangkat dari meja tamu dan gelas kosong atau botol kosong harus diangkat dengan memakai round tray. 9) Crumbing down Membersihkan meja tamu setelah makanan main course atau kapan pun jika meja tamu kotor dengan memakai service napkin dan Bread & Butter plate. 10) Jika tamu sudah selesai makan dan pembayaran sudah dilakukan, bila tamu akan pergi, kita harus menarik kursi tamu dan mengucapkan terima kasih 3. Kegiatan di Cha YuenCha Yuen Restoran merupakan Chinese Restoran. Yang dibuka jam 18.30 22.30 WIB. Pelaksanaan praktek di Cha Yuen Restoran tidak jauh beda dengan pelaksanaan praktek di Taruma Kafe. Perbedaan bisa dilihat dari makanan dan peralatan yang digunakan pada masing-masing outlet karena Cha Yuen Restoran merupakan restoran yang menyediakan makanan spesifik China.a. Menyambut tamu (welcoming the guest) b. Menunjukkan meja untuk tamu c. Mempersilahkan tamu duduk d. Unfolding the guest napkin e. Cara mengambil pesanan 1. Jika tamu sudah duduk dengan baik, suguhkan drink list dan menu kepada tamu 2. Jika tamu sudah slap untuk men-order makanan/minuman, dengarkanlah apa yang dikatakan tamu3. Jika kurang jelas cobalah untuk mengulang apa yang diorder oleh tamu 4. Membawa makanan dan minuman yang dipesan oleh tamu. 5. Mempersilahkan tamu makan dan menanyakan apakah ada yang kurang pada makanan tersebut. f. Clearing up Setelah tamu makan, piring-piring kotor harus segera diangkat dari meja tamu dan gelas kosong atau botol kosong harus diangkat dan memakai round tray. g. Crumbing down Membersihkan meja tamu setelah makanan main course atau kapan pun jika meja tamu kotor dengan memakai service napkin dan Bread & Butter plate. h. Jika tamu sudah selesai makan dan pembayaran sudah dilakukan, bila tamu akan pergi, kita harus menarik kursi tamu dan mengucapkan terima kasih

D. Permasalahan yang ditemui di Hotel Hyatt Regency Bandung1. Masalah yang ditemuia. Room ServiceKendala-kendala yang ada selama melaksanakan training di room service : 1. Sering ada kekurangan peralatan sehingga menyebabkan keterlambatan dalam melayani tamu. 2. Kesalahan pahaman komunikasi sehingga memberikan makanan yang tidak sesuai dengan permintaan tamu seperti; tamu memesan nasi goreng tanpa sayuran akan tetapi kitchen tetap memberikan sesuai standar hotel pakai sayuran karena kesalahan komunikasi,sedangkan waiter yang mengantarkan tidak mengetahui permintaan khusus dari tamu sehingga tamu komplain. b. Taruma Kafe Kendala-kendala yang ada selama melaksanakan training : 1. Sering ada kekurangan peralatan di restaurant dan tidak sesuainya jumlah tamu yang breakfast dengan peralatan yang disediakan, sehingga menyebabkan keterlambatan dalam melayani tamu. 2. Kurangnya staff senior, sehingga pekerjaan menjadi lebih berat.

c. Cha Yuen RestoranKendala-kendala yang ada selama melaksanakan training : 1. Sering ada kekurangan peralatan di restoran sehingga menyebabkan keterlambatan dalam melayani tamu. 2. Pemecahan masalaha. Room Service1. Seharusnya pihak hotel cepat dalam melakukan penambahan peralatan yang kurang agar operasional dapat berjalan dengan lancar.2. Adanya komunikasi yang jelas agar tidak terjadi komplain tamu.b. Taruma Kafe1. Seharusnya pihak hotel cepat dalam melakukan penambahan peralatan yang kurang agar operasional dapat berjalan dengan lancar.2. Adanya penambahan karyawan untuk restoran agar operasional restoran bisa berjalan lancar.c. Cha Yuen Restoran1. Seharusnya pihak hotel cepat dalam melakukan penambahan peralatan yang kurang agar operasional dapat berjalan dengan lancar.