gadar ( makalah kebakaran )

8/17/2019 Gadar ( Makalah Kebakaran )

http://slidepdf.com/reader/full/gadar-makalah-kebakaran- 1/21

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar BelakangKebakaran adalah suatu peristiwa yang terjadi akibat tidak terkendalinya

sumber energi. Siklus ini berisi rangkaian demi rangkaian panjang peristiwa

(event dinamic) yang dimulai dari pra kejadian, kejadian dan siklusnya serta

konsekuensi yang mengiringinya. Kejadian tersebut akan tercipta apabila kondisi

dan beberapa syarat pencetusnya terpenuhi, utamanya pada saat pra kejadian.Ada poin-poin yang menjadi persyaratan dasar yang apabila gagal

dilakukan pe ngendalian akan memicu peristiwanya, kemudian akan memasukitahapan tidak terkendali dan sukar dipadamkan. Syarat kondisi tersebut di

antaranya adalah terdapat bahan yang dapat terbakar, misalnya minyak, gas bumi,

kertas, kayu bahkan rumput kering dan sebagainya. !ilamana bahan yang dapat

terbakar tersebut berada dalam kondisi tertentu dan bertemu pencetusnya maka

seketika akan segera menimbulk"an api. Sedangkan pencetus itu sendiri

penyebabnya cukup banyak di antaranya energi petir, api terbuka, listrik bahkan

hanya sekedar percikan bunga api.

Kebakaran merupakan kejadian yang tidak diinginkan bagi setiap orang

dan kecelakaan yang berakibat #atal. Kebakaran ini dapat mengakibatkan suatu

kerugian yang sangat besar baik kerugian materil maupun kerugian immateriil.

Sebagai contoh kerugian nyawa, harta, dan terhentinya proses atau jalannya suatu

produksi$aktivitas, jika tidak ditangani dengan segera, maka akan berdampak bagi

penghuninya. %ika terjadi kebakaran orang-orang akan sibuk sendiri, mereka lebih

mengutamakan menyelamatkan barang-barang pribadi daripada menghentikan

sumber bahaya terjadinya kebakaran, hal ini sangat disayangkan karena dengan

keadaan yang seperti ini maka terjadinya kebakaran akan bertambah besar.

&engan adanya perkembangan dan kemajuan pembangunan yang semakin pesat,

resiko terjadinya kebakaran semakin meningkat. 'enduduk semakin padat,

pembangunan gedung-gedung perkantoran, kawasan perumahan, industry yang

semakin berkembang sehingga menimbulkan kerawanan dan apabila terjadi

kebakaran membutuhkan penanganan secara khusus.

B. Rumusan Masalah

1



. Apa 'engertian kebakaran*. Apa 'enyebab kebakaran

+. Apa Kerugian akibat kebakaran. !agaimana cara 'enanggulangan !encana 'ra Kebakaran. !agaimana cara 'enanggulangan !encana saat kebekaran dan 'asca

Kebakaran. !agaimana cara $metode memadamkan api

7. Tujuan. /ntuk mengetahui 'engertian kebakaran

*. /ntuk mengetahui 'enyebab kebakaran+. /ntuk mengetahui Kerugian akibat kebakaran

. /ntuk mengetahui cara 'enanggulangan !encana 'ra Kebakaran. /ntuk mengetahui cara 'enanggulangan !encana saat kebekaran dan 'asca

Kebakaran. /ntuk mengetahui cara $metode memadamkan api

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian ke akaranKebakaran adalah api yang tidak terkendali, yang berarti diluar

kemampuan dan keinginan manusia. Api tidak terjadi begitu saja tetapi

2



merupakan suatu proses kimiawi antara uap bahan bakar dengan oksigen dan

bantuan panas. 0eori ini dikenal sebagai segitiga api ( fire triangle )

(respository.usu.ac.id).1enurut teori ini, kebakaran terjadi karena adanya + #aktor yang menjadi

unsur api, yaitu2 bahan bakar ( fuel ), sumber panas ( heat ), dan oksigen. Kebakaran

dapat terjadi jika ketiga unsur api tersebut saling bereaksi satu dengan lainnya.

0anpa adanya salah satu unsur tersebut, api tidak dapat menyala. 0eori ini

dikembangkan oleh 3.4 4aessler ( 56 ). 1enururt beliau, kebakaran disebabkan

oleh empat #aktor, yaitu, bahan bakar, bahan pengoksidasi, suhu, dan reaksi

berantai. Ke empat unsur ini disebut !idang 7mpat Api atau istilah lainnya ialah

The Tetahedron of Fire (8aini, *""9).Kebakaran adalah suatu nyala api, baik kecil atau besar pada tempat yang

tidak kita kehendaki, merugikan, pada umumnya sukar dikendalikan ('erda &K:,

*""*).Kebakaran adalah suatu nyala api atau bencana yang tidak dikehendaki

bersama, karena dapat menimbulkan bencana bagi masyarakat (&epartemen

penerangan ;:, *""9).

B. Pen!e a ke akaranKebakaran disebabkan oleh berbagai #aktor, secara umum dikelompokkan

sebagai berikut2

. <aktor 1anusia

1anusia sebagai salah satu #aktor penyebab kebakaran antara lain2 manusia

yang kurang peduli terhadap keselamatan dan bahaya kebakaran,

menempatkan barang atau menyusun barang yang mungkin terbakar tanpa

menghiraukan norma norma pencegahan kebakaran, pemakaian tenaga

listrik melebihi kapasitas yang telah ditentukan, kurang memiliki rasa

tanggung jawab dan disiplin, dan adanya unsur- unsur kesengajaan.

*. <aktor 0eknis

Kebakaran juga dapat disebabkan oleh #aktor teknis khususnya kondisi tidak

aman dan membahayakan yang meliputi2

+. 'roses #isik$mekanis

3



<aktor penting yang menjadi peranan dalam proses ini adalah timbulnya

panas akibat kenaikan suhu atau timbulnya bunga api, misalnya pekerjaan

perbaikan dengan menggunakan mesin las atau kondisi instalasi listrik yang

sudah tua atau tidak memenuhi standar.

. 'roses kimia

Kebakaran dapat terjadi ketika pengangkutan bahan - bahan kimia berbahaya,

penyimpanan dan penanganan tanpa memerhatikan petunjuk - petunjuk yang

ada.

. <aktor Alam

Salah satu #aktor penyebab adanya kebakaran dan peledakan akibat #aktor

alam adalah petir dan gunung meletus yang dapat menyebabkan kebakaran

hutan yang luas dan juga perumahan perumahan yang dilalui oleh lahar

panas dan lain-lain (Anonim, *" ").

". #erugian aki at ke akaran

Kebakaran menimbulkan kerugian baik terhadap manusia, aset, maupun

produktivitas. (usu.ac.id)

. Kerugian 1ateri

&ampak kebakaran juga menimbulkan kerugian materi yang sangat

besar. Angka kerugian ini adalah kerugian langsung yaitu nilai aset atau

bangunan yang terbakar. &isamping itu, kerugian tidak langsung justru jauh

lebih tinggi, misalnya gangguan produksi, biaya pemulihan kebakaran, biaya

sosial dan lainnya.

4



*. Kerugian %iwa

Kebakaran dapat menimbulkan korban jiwa baik yang terbakar secara

langsung maupun sebagai dampak dari suatu kebakaran. !erdasarkan data

data di &K:, korban kebakaran yang meninggal dunia rata rata * orang per

tahun. =amun data di /SA jauh lebih tinggi yaitu mencapai rata rata +"""

orang setiap tahun.

+. 1enurunnya 'roduktivitas

Kebakaran juga memengaruhi produktivitas nasional maupun

keluarga. %ika terjadi kebakaran proses produksi akan terganggu bahkan dapat

terhenti secara total. =ilai kerugiannya akan sangat besar yang diperkirakan

" kali kerugian langsung.

. >angguan !isnis

1enurunnya produktivitas dan kerusakan aset akibat kebakaran

mengakibatkan gangguan bisnis sangat luas.

. Kerugian Sosial

Kebakaran dapat mengakibatkan sekelompok masyarakat korban

kebakaran akan kehilangan segala harta bendanya, menghancurkan

kehidupannya dan mengakibatkan keluarga menderita. Kegiatan sosial juga

mengalami hambatan yang berakibat turunnya kesejahteraan masyarakat.

D. Penanggulangan Ben$ana Pra #e akaran

Serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pem-bangunan

yang berisiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat,

rehabilitasi dan rekonstruksi (// =o. * 0ahun *""6). Salah satu kelompok

dalam manajemen pengelolaan kebencanaan yaitu 'ra bencana. 1anajemen

bencana pada masa pra bencana merupakan #ase manajemen resiko bencana.

1anajemen resiko bencana terdiri dari + cara, yaitu pencegahan, mitigasi, dan

kesiapsiagaan.

5



'ada masa pra bencana atau disebut juga sebagai #ase penyadaran akan

bencana, merupakan #ase pencegahan dimana golongan tertentu memberikan

tambahan wawasan umum tentang bencana kebakaran. 1isalkan, jajaran pers

dapat memainkan perannya selaku pendidik publik lewat artikel ataupun berita

yang disajikannya secara periodik, terencana, populer, digemari dan mencerahkan

serta memperkaya kha?anah alam pikiran publik dengan target antara lain 2

. 'eningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang bencana

khususnya kebakaran, yaitu paham mekanisme @uick respon seperti

menghubungi dinas pemadam kebakaran setempat, langkah-langkah res@ue

yang perlu, cepat dan tepat untuk meminimalisasi korban serta menekan

kerugian harta$benda dan meminimalisasi pengrusakan lingkungan akibat

kebakaran,*. 'emberdayaan Sumber &aya 1anusia (S&1) melalui muatan-muatan artikel

tematis yang bersi#at penumbuhan kesadaran masyarakat terhadap potensi,

jenis dan si#at bencana kebakaran,+. 'erencanaan pengembangan wilayah dan pertumbuhan tata-ruang yang baik

untuk pencegahan bencana kebakaran di lingkungan masyarakat. 'elestarian lingkungan.

&ari sosialisasi tanggap bencana kebakaran yang diberikan oleh agen

penanggulangan bencana tersebut, masyarakat awam dapat mengetahui dan

menyikapi dengan lebih baik untuk menanggulangi bencana kebakaran.

Kegiatan-kegiatan pencegahan yang dapat dilakukan sebelum bencana

kebakaran dapat berupa2a. 'endidikan peningkatan kesadaran bencana (disaster awareness)

b. Batihan penanggulangan bencana (disaster drill)

6



c. 'enyiapan teknologi tahan bencana (disaster-proo#)d. 1embangun sistem sosial yang tanggap bencana

e. 'erumusan kebijakan-kebijakan penanggulangan bencana (disaster management policies).

'rosedur C 0ahapan 'enanggulangan 'ra !encana kebakaran yang dapat

dilakukan oleh masyarakat dengan meman#aatkan sumber daya manusia yang ada

dapat melalui perangkat komunikasi dan in#ormasi, antara lain 2

. 1erencanakan dan melaksanakan kegiatan ;onda disekitar lingkungan

pemukiman warga dan khususnya di tempat-tempat rawan kebakaran(pemantauan, in#ormasi dan komunikasi). Kegiatan deteksi dan patroli untuk

setiap kelas bahaya kebakaran akan semakin sering dilaksanakan apabila

tingkatan bahaya kebakaran semakin ekstrim.*. 1erencanakan dan 1ensosialisasikan Kesepakatan penyampaian tanda

bahaya yang disepakati bersama 2 Kentongan, sirine, peluit atau apa yang

telah disepakati.+. 1erencanakan dan 1ensosialisasikan Kesepakatan jalur evakuasi 2

&isepakati jalur mana yang akan dilewati untuk penyelamatan.. 1erencanakan dan 1ensosialisaasikan Kesepakatan 0ujuan$0empat

'engungsian yang akan digunakan 2 &isepakati tujuan pengungsian ke tempat

yang lebih aman.. 1ensosialisasikan 'ersiapan 1asing-1asing Keluarga 2 Dang diutamakan

untuk diselamatkan, seperti surat-surat berharga, ternak, pakaian secukupnya.Selain itu, sumber daya manusia yang ada dapat membantu dalam hal

pengorganisasian masyarakat, seperti Kerjasama dengan 'erangkat &esa

Setempat, '71&A , BS1 mempersiapkan Alat !antu 0ransportasi, danmempersiapkan$membuat Alat !antu 'enerangan (obor, senter, dll)

Mitigasi Ben$ana

1itigasi merupakan serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana,

baik melalui pembangunan #isik maupun penyadaran dan peningkatan

kemampuan menghadapi ancaman bencana (// * $*""6). 1itigasi bencana yang

7



e#ekti# harus memiliki tiga unsur utama, yaitu penilaian bahaya, peringatan dan

persiapan.

. 'enilaian bahaya (ha?ard assestment) diperlukan untuk mengidenti#ikasi

populasi dan aset yang terancam, serta tingkat ancaman. 'enilaian ini

memerlukan pengetahuan tentang karakteristik sumber bencana, probabilitas

kejadian bencana, serta data kejadian bencana di masa lalu. 0ahapan ini

menghasilkan 'eta 'otensi !encana Kebakaran yang sangat penting untuk

merancang kedua unsur mitigasi lainnya

Gbr. Peta Rawan Kebakaran Hutan

*. 'eringatan (warning) diperlukan untuk memberi peringatan kepada

masyarakat tentang bencana yang akan mengancam. Sistem peringatan

didasarkan pada data bencana yang terjadi sebagai peringatan dini serta

menggunakan berbagai saluran komunikasi untuk memberikan pesan kepada

pihak yang berwenang maupun masyarakat. 'eringatan terhadap bencana

yang akan mengancam harus dapat dilakukan secara cepat, tepat dan

dipercaya.

8



&ata yang diperoleh dari website tersebut di atas seperti terlihat pada

gambar berikut ini.

%ika SE: bernilai positi#, maka akan terjadi musim penghujan di :ndonesiadan jika nilai SE: lebih dari " maka akan terjadi gejala Ba-=ina. !egitu pula

sebaliknya. %ika nilai SE: lebih dari ", maka akan terjadi gejala 7l =ino di

:ndonesia yang menyebabkan terjadinya kemarau yang hebat di :ndonesia,

seperti yang terjadi sepanjang tahun 59*$ 59+ dan 556 559.

4ubungan antara hasil prediksi$peramalan dini terhadap tingkat kekeringan

yang terjadi dengan hasil tingkat kekeringan yang diperoleh dari pemantauan

stasiun cuaca pada saat ini

9



+. 'ersiapan (preparedness). Kegiatan kategori ini tergantung kepada unsur

mitigasi sebelumnya (penilaian bahaya dan peringatan), yang membutuhkan

pengetahuan tentang daerah yang kemungkinan terkena bencana dan

pengetahuan tentang sistem peringatan untuk mengetahui kapan harus

melakukan evakuasi dan kapan saatnya kembali ketika situasi telah aman.0ingkat kepedulian masyarakat dan pemerintah daerah dan

pemahamannya sangat penting pada tahapan ini untuk dapat menentukan

langkah-langkah yang diperlukan untuk mengurangi dampak akibat bencana.

Selain itu jenis persiapan lainnya adalah perencanaan tata ruang yang

menempatkan lokasi #asilitas umum dan #asilitas sosial di luar ?ona bahaya

bencana (mitigasi non struktur), serta usaha-usaha keteknikan untuk

membangun struktur yang aman terhadap bencana dan melindungi struktur

akan bencana (mitigasi struktur).'enguatan kelembagaan, baik pemerintah, masyarakat, maupun

swasta merupakan #aktor kunci dalam upaya mitigasi bencana. 'enguatan

kelembagaan dalam bentuk dalam kesiapsiagaan, sistem peringatan dini,

tindakan gawat darurat, manajemen barak dan evakuasi bencana bertujuan

mewujudkan masyarakat yang berdaya sehingga dapat meminimalkan

dampak yang ditimbulkan oleh bencana.Sementara itu upaya untuk memperkuat pemerintah daerah dalam

kegiatan sebelum$pra bencana dapat dilakukan melalui perkuatan

unit$lembaga yang telah ada dan pelatihan kepada aparatnya serta melakukan

koordinasi dengan lembaga antar daerah maupun dengan tingkat nasional,

mengingat bencana tidak mengenal wilayah administrasi, sehingga setiap

daerah memiliki rencana penanggulangan bencana yang potensial di

wilayahnya.4al yang perlu dipersiapkan, diperhatikan dan dilakukan bersama-

sama oleh pemerintahan, swasta maupun masyarakat dalam mitigasi bencana,

antara lain2a. Kebijakan yang mengatur tentang pengelolaan kebencanaan atau

mendukung usaha preventi# kebencanaan seperti kebijakan tataguna tanah

untuk pembangunan bangunan atau pemeliharaan lingkungan dilakukan

dengan tepat

10



b. Kelembagaan pemerintah yang menangani kebencanaan, yang kegiatannya

mulai dari identi#ikasi daerah rawan bencana kebakaran, mengidenti#ikasi

titik-titik api untuk daerah hutan$lahan, penghitungan perkiraan dampak

yang ditimbulkan oleh bencana kebakaran, perencanaan penanggulangan

bencana kebakaran, hingga penyelenggaraan kegiatan-kegiatan yang

si#atnya preventi# kebencanaan (1embuat parit api untuk mencegah

meluasnya kebakaran dan menyediakan waduk air di daerah rawan

kebakaran)c. :ndenti#ikasi lembaga-lembaga yang muncul dari inisiati# masyarakat yang

si#atnya menangani kebencanaan, agar dapat terwujud koordinasi kerja

yang baikd. 'elaksanaan program atau tindakan ril dari pemerintah yang merupakan

pelaksanaan dari kebijakan yang ada, yang bersi#at preventi# kebencanaane. 1eningkatkan pengetahuan pada masyarakat tentang ciri-ciri alam

setempat yang memberikan indikasi akan adanya ancaman bencana

kebakaran.

#esiagaan % Pre&are'ness (

0ahap Kesiapsiagaan !encana Kebakaran, ada 5 kegiatan dalam tahap

kesiapsiagaan yang mana tiga diantaranya telah diulas di bahasan sebelumnya. :nti

dari tahap kesiapsiagaan tersebut adalah 2

1. 'enilaian ;isiko (risk assessment)- :denti#ikasi ancaman (ha?ard), kerentananan (vulnerability)- Analisis ;isiko !encana- 0entukan tingkat ;isiko

- !uat 'eta ;isiko !encana2. 'erencanaan Siaga ( ontingen ! "lanning)- 0entukan satu jenis ancaman- !uat Skenario Kejadian- Susun Kebijakan 'enanganan- Kaji Kebutuhan- :nventarisasi Sumberdaya- !uat 'erencanaan setiap Sektor - /ji kaji dan mutakhirkan

#. 1obilisasi Sumberdaya (resour e mobili$ation)- :nventarisasi semua Sumberdaya yang dimiliki oleh &aerah $ Sektor

- :denti#ikasi Sumberdaya yang 0ersedia dan Siap &igunakan

11



- :denti#ikasi Sumberdaya dari Buar yang dapat dimobilisasi untuk

keperluan darurat%. 'endidikan dan 'elatihan (training & edu ation)

1elakukan pendidikan di sekolah-sekolah dan 1elakukan pelatihan secara

kontinyu2- 1anajerial- 0eknis operasional

'. Koordinasi ( oordination)- 1embentuk #orum koordinasi- 1enyelenggarakan pertemuan berkala secara rutin- Saling bertukar in#ormasi- 1enyusun ;encana 0erpadu

. 1ekanisme ;espon (res"onse me hanism)- 1enyiapkan 'osko- 1enyiapkan 0im ;eaksi Fepat- 1empunyai 'rosedur 0etap- 1enentukan :ncident Fommander - 1elakukan upaya penanganan di luar prosedur rutin

. 'eringatan &ini (earl! warning)'enyampaian in#ormasi yang tepat waktu dan e#ekti#, melalui

kelembagaan yang jelas, sehingga memungkinkan setiap individu yang

terancam bahaya dapat mengambil langkah untuk menghindari atau

mengurangi risiko dan mempersiapkan diri untuk melakukan upaya tanggap

darurat yang e#ekti#.

*. 1anajemen :n#ormasi (information s!stems)Fiptakan sistem in#ormasi yang mudah diakses, dimengerti dan

disebarluaskan ke masyarakat umum.

12



:n#ormasi yang disampaikan harus2- Akurat (accurate)

- 0epat waktu (timely)- &apat dipercaya (reliable)- 1udah dikomunikasikan (communicable)

+. >ladi $ Simulasi (drilling,simulation)/ntuk menguji tingkat kesiapsiagaan, perlu dilakukan uji lapangan

berupa gladi atau simulasi kebakaran. Simulasi dapat dilakukan baik didalam

ruangan maupun di alam bebas untuk lebih memahami situasinya saat terjadi

bencana kebakaran. >ladi atau Simulasi harus dilakukan secara berkala, agar

masyarakat dapat membiasakan diri.

Pen$egahan % Pre)enti*n (

'eran tim anggota kesehatan dalam 'encegahan 'rimer juga turut andil

dalam manajemen resiko bencana kebakaran. Ada beberapa hal yang dapat

dilakukan tim perawat dalam masa pra bencana ini, antara lain2

. 1engenali instruksi ancaman bahaya kebakaran*. 1enyiapkan peralatan kesehatan di daerah rawan kebakaran+. 1engidenti#ikasi kebutuhan-kebutuhan saat #ase emergency (makanan, air,

obat-obatan, pakaian dan selimut, serta tenda). 1elatih penanganan pertama korban bencana kebakaran baik

mengembangkan kemampuan sendiri maupun melatih masyarakat umum agar

dapat melaksanakan penanganan pertama

. !erkoordinasi berbagai dinas pemerintahan, organisasi lingkungan, palangmerah nasional maupun lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam

memberikan penyuluhan dan simulasi persiapan menghadapi ancaman

bencana kepada masyarakat.

'endidikan kesehatan diarahkan kepada 2

. /saha pertolongan diri sendiri (pada masyarakat tersebut),

13



*. 'elatihan pertolongan pertama dalam keluarga seperti menolong anggota

keluarga dengan kecurigaan #raktur tulang , perdarahan, dan pertolongan

pertama luka bakar,+. 1emberikan beberapa alamat dan nomor telepon darurat seperti dinas

kebakaran, ;S dan ambulans.. 1emberikan in#ormasi tentang perlengkapan yang dapat dibawa (misal

pakaian seperlunya, portable radio, senter, baterai),. 1emberikan in#ormasi tempat-tempat alternati# penampungan atau posko-

posko bencana.

E. Penanggulangan Ben$ana saat ke ekaran 'an Pas$a #e akaran&alam upaya prosedur tanggap darurat secara garis bsar meliputi rencana $

rencana dalam menghadapi keadaan darurat, pendidikan dan latihan penangulagan

keadaan darurat, pendidikan dan latihan penanggulangan keadaan darurat seperti

proses evakuasi atau pemindahan dan penutupan (%usu#, 555).'enceghahan kebakaran dan cara penagulangan korban kebakran

tergantung lima ( ) prinsip pokok (SumaGmur, 55 ) sebagai berikut 2a. 'encegahan kecelakaan sebagai akibat kecelakaan atas keadaan panik

b. 'embuatan bangunan tahan apic. 'engawasan yang teratur dan berkalad. 'enemuan kebakaran pada tingat awal dan pemadamannyae. 'engendalian kerusakan untuk membatasi kersakan sebagai akibat

kebakaran

Sedangkan menurut Suprapto, ( 55 ) ketentan dan persyaratan terknis

dalam proteksi kebakaran pada bangunan mliputi 2

a. 1elakukan pemeriksaan dan pengecekan kondisi dan keadaan saranadan peralatan sistem proteksi kebakaran

b. 1elengkapi sarana dan peralatan proteksi ddidasari atas analisi resiko

bahaya dan stadart serta ketentuan yang berlakuc. Standar dan ketentuan teknis proteksi kebakaran harus diterapkan dan

disebarluaskand. Setiap gedung harus dilengkapi dengan sarana pengamanan terhadap

kebakaran secara lengkap dan memenuhi sandart dan ketentuan teknis

yang berlaku.

14



e. 'erlu dilakkukan pemeriksaan dan pemeliharaan secara berkala untuk

menjamin agar sarana dan peralatan proteksi kebakaran dalam kondisi

siap pakai.

. 'edoman Singkat Antisipasi dan 0indakan 'emadaman Kebakaran

a. 0empatkan A'A; selalu pada tempat yang sudah ditentukan, mudah

dijangkau dan mudah dilihat, tidak terlindung benda$perabot seperti

lemari, rak buku dsb. !eri tanda segitiga warna merah panjang sisi +

cm.

b. Siagakan A'A; selalu siap pakai.

c. !ila terjadi kebakaran kecil2 bertindaklah dengan tenang, identi#ikasi

bahan terbakar dan tentukan A'A; yang dipakai.

d. !ila terjadi kebakaran besar2 bertindaklah dengan tenang, beritahu orang

lain untuk pengosongan lokasi, nyalakan alarm, hubungi petugas

pemadam kebakaran.

e. /payakan latihan secara periodik untuk dapat bertindak secara tepat dan

tenang.

*. 'encegahan Secara /mum Agar 0idak 0erjadi Kebakarana. Alat-alat elektrik adalah penyebab utama kebakaran di rumah tangga.

b. !elilah alat pemadam kebakaran yang praktis, jika mungkin, dan

letakkan dekat kompor atau di dalam dapur serta ajarkanlah semua orang

di rumah anda bagaimana menggunakannya sewaktu-waktu dibutuhkan.c. %angan pernah meninggalkan masakan yang belum matang di atas api,

jika anda tidak bisa mengawasinya secara langsung karena harus ke

ruangan lain. Bebih baik matikan kompor. 4al ini terutama pada

makanan yang digoreng, karena minyak goreng cepat menyebabkan

kebakaran jika dibiarkan panas. %ika terjadi kebakaran karena minyak

goreng terlalu panas, jangan disiram dengan air karena berbahaya dan api

malah semakin menjadi-jadi tetapi tutuplah wajan dengan penutup yang

aman untuk mencegah oksigen.

d. 0idak melakukan akti#itas lain pada saat memasak.

15



e. Saat ini sudah banyak orang memasang detektor asap ( smoke dete tor )

di rumahnya , terutama di setiap ruangan tertutup dan di setiap lantai.

Fek setiap bulan, ganti battery-nya minimal sekali pertahun dan gantilah

detektor setiap tahun sekali.#. Simpan benda-benda yang mudah terbakar seperti spray pengharum

ruangan, cat dan lainnya jauh dari sumber api. %angan sampai lupa2 >as,

!ensin dan 'ropane harus disimpan di luar ruangan, jangan di dalam

rumah.g. !uatlah rencana evakuasi jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran dan

latihlah semua anggota keluarga.h. !uatlah tempat berkumpul yang diketahui semua keluarga jika sewaktu-

waktu terjadi kebakaran dan semua orang harus keluar rumah. 1isalnya

di rumah tetangga anda.i. !uatlah da#tar barang berharga anda, dengan #oto dan video jika mungkin

dan taruh di luar rumah di tempat yang aman (misalnya jika anda mampu

menyewa sa#ety boH di bank, taruhlah bersama benda dan kertas

berharga lainnya). :ni akan membantu jika anda akan mengklaim

asuransinya.

+. 0indakan Ketika Kebakaran 0erjadia. %ika anda rasa kebakaran masih bisa diatasi karena baru terjadi atau

belum menjalar, gunakan alat pemadam kebakaran dan arahkan ke bagian

bawah api, bukan di atasnya karena itulah akarnya. 4al ini akan percuma

jika kebakaran sudah terjadi beberapa lama. b. 0utup ruangan yang terjadi kebakaran agar tidak menjalar ke ruang

lainnya.c. Sebelum memasuki ruang lainnya, sentuh bagian atas pintu karena jika

terasa panas berarti ruang itu sudah terbakar.d. &engan cepat tetapi tanpa membuat keributan, keluarkan seluruh anggota

keluarga. Keributan akan membuat panik dan semua orang tidak bisa

menyelamatkan diri dengan baik.e. %ika kebakaran terjadi di malam hari, tutupi tubuh anda dengan selimut

segera dibanding mencari baju luar.#. Farilah jalan keluar lalu pergilah ke tempat berkumpul dan teleponlah

pemadam kebakaran.

16



. 0indakan 'asca Api Kebakaran 'adam

a. %angan masuk ke rumah yang telah rusak oleh api. Strukturnya mungkinlemah dan akan cepat roboh. :ni berbahaya bagi keselamatan anda

sendiri. b. Kontak pemerintah setempat agar mereka bisa mengontak anda dan

memberi bantuan yang diperlukan (jika ada).c. Kontak perusahaan asuransi anda dan jika anda membeli barang-barang

pengganti yang telah terbakar, simpanlah semua tanda terima agar

mendapat ganti rugi.

Pemulihan

0erdiri dari serangkaian kegiatan yang merupakan bentuk respon cepat

sebagai bagian dari upaya pemulihan ( re o-er! ) sebelum dilakukan rehabilitasi

dan rekontruksi pasca bencana yang lebih terencana. 0ahapan ini dilakukan

melalui proses re-iew secara partisipati# dampak bencana dan kegiatan 'rogram

=asional 'emberdayaan 1asyarakat ('='1) 1andiri 'erdesaan yang sudah

direncanakan dan atau sedang dilaksanakan.

Kegiatan tindak cepat adalah kegiatan-kegiatan yang dapat secara cepat

diidenti#ikasi dan dikuanti#ikasi bersama masyarakat tanpa harus menunggu

selesainya semua pendataan kerusakan sarana prasarana social ekonomi pedesaan.

&ari hasil re-iew tersebut, masyarakat bisa memilih dan memutuskan pendanaan

kegiatan-kegiatan yang dapat memberikan pendapatan kepada warga$keluarga

yang terkena dampak bencana, terutama misalnya kegiatan-kegiatan yang

dilakukan secara padat karya.

Kegiatan-kegiatan padat karya yang dilakukan misalnya 2 kegiatan untuk

pembersihan puing, penataan lokasi atau padat karya untuk pemulihan cepat

sarana-prasarana umum perdesaan yang rusak akibat bencana (jalan tertimbun

longsoran, pembersihan kawasan pemukiman yang dapat dipergunakan kembali).

Secara parallel, sambil melakukan kegiatan tindak cepat juga terus dilakukan

pendataan atau pemetaan terhadap sarana prasana umum social atau ekonomi

yang mengalami kerusakan secara lebih teliti, sebagai bahan perencanaan untuk

tahap rehabilitasi selanjutnya.

17



Rek*ntruksi

;ekonstruksi adalah perumusan kebijakan dan usaha serta langkah-

langkah nyata yang terencana baik, konsisten dan berkelanjutan untuk

membangun kembali secara permanen semua prasarana, sarana dan sistem

kelembagaan, baik di tingkat pemerintahan maupun masyarakat, dengan sasaran

utama tumbuh berkembangnya kegiatan perekonomian, sosial dan budaya,

tegaknya hukum dan ketertiban, dan bangkitnya peran dan partisipasi masyarakat

sipil dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat di wilayah pasca bencana.

;encana ;ekonstruksi adalah dokumen yang akan digunakan sebagai

acuan bagi penyelenggaraan program rekonstruksi pasca-bencana, yang memuat

in#ormasi gambaran umum daerah pasca bencana meliputi antara lain in#ormasi

kependudukan, sosial, budaya, ekonomi, sarana dan prasarana sebelum terjadi

bencana, gambaran kejadian dan dampak bencana beserta semua in#ormasi

tentang kerusakan yang diakibatkannya, in#ormasi mengenai sumber daya,

kebijakan dan strategi rekonstruksi, program dan kegiatan, jadwal implementasi,

rencana anggaran, mekanisme$prosedur kelembagaan pelaksanaan.

'elaksana ;ekonstruksi adalah semua unit kerja yang terlibat dalam

kegiatan rekonstruksi, di bawah koordinasi pengelola dan penanggungjawab

kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana pada lembaga yang

berwenang menyelenggarakan penanggulangan bencana di tingkat nasional dan

daerah.

+. "ara ,met*'e mema'amkan a&i'emadaman api pada perinsipnya adalah menghilangkan salah satu atau

lebih dari ke-+ #aktor tersebut dengan melakukan salah satu $ lebih cara-cara

sebagai berikut2. Fooling

1enghilangkan #actor panas dengan mendinginkan api sampai pada titik

uap api $ panas tidak lagi diproduksi.*. Smothering 1enghilangkan #aktor panas dengan memisahkan udara oksigen hingga

mematikan pembakaran.+. Starving

18



1enyingkirkan bahan bakar $ bahan yang mudah terbakar sampai pada titik

dimana tidak terdapat apapun yang dapat terbakar.. !reaking chain reaction

1encegah reaksi nyala api dengan menyingkirkan rangkaian reaksi kimia di

daerah nyala api. &engan demikian proses pembakaran akan terhenti.

Sedangkan menurut Soedharto ( 59 ), 0eknik &asar 'emadaman

Kebakaran ada tiga macam 2

. /raiAdalah pemadaman kebakaran dengan cara menyingkirkan$menguraikan

bahan-bahan yang terbakar. Fontohnya pada kejadian kebakaran sebuah

rumah, agar cepat padam maka sebagian bangunannya (dinding, kayu, dll)

dirusak atau dirobohkan. 4al itu dilakukan agar api tidak sempat berkobar

lebih besar, dan jangan sampai menjalar ke tempat lain.*. 'endinginan

Adalah pemadaman kebakaran dengan cara menurunkan kadar panas.

&alam hal ini air adalah bahan pemadam yang pokok. Fontohnya

penyemprotan air pada kebakaran rumah. 4al ini biasanya dilakukan

bersama-sama dengan cara yang pertama tadi.+. :solasi

Adalah pemadaman kebakaran dengan cara mencegah reaksi udara. Fara ini

disebut juga dengan lokalisasi, yaitu membatasi atau menutup benda-benda

yang terbakar agar tidak berhubungan dengan udara bebas. Fontohnya,

pemadam kebakaran minyak dengan menggunakan bahan pemadam yang

disebut busa.

BAB IIIPENUTUP

A. #esim&ulanKebakaran adalah suatu nyala api, baik kecil atau besar pada tempat yang

tidak kita kehendaki, merugikan, pada umumnya sukar dikendalikan. Kebakaran

merupakan suatu bencana yang merugikan bagi banyak pihak yang dapat

mengakibatkan kerugian materil dan berpotensi terhadap kematian yang cukup

19



besar sehingga memerlukan perhatian akan keselamatan masyarakat. Adanya

kasus kebakaran yang terus meningkat menyebabkan pemerintah mengeluarkan

undang-undang dan peraturan pemerintah yang berkaitan dengan kebakaran. Eleh

karena itu, pengetahuan tentang kebakaran dan upaya penanggulangan bahaya

kebakaran sejak dini sangat penting agar masyarakat mengetahui adanya potensi

bahaya kebakaran di semua tempat, antara lain, di rumah, tempat kerja, tempat

ibadah, tempat-tempat umum dan lain-lain.

B. Saran&engan adanya makalah ini diharapkan pembaca dapat memahami materi

dan persoalan kebakaran dan menambah wawasan pengetahuan mengenai

kebakaran dan bagaimana upaya untuk menanggulangi dan mencegah kebakaran

sehingga kasus kebakaran dapat diminimalisir.

&A<0A; '/S0AKA

Soedharto, >atot. *"" . Pen egahan dan Penanggulangan aha!a Kebakaran .

%akarta2 >ra#indo /tama8aini, 1ochamad. *""9. Panduan Pen egahan dan Pemadaman Kebakaran .

%akarta2 Abdi 0andur IIIIII, *""5. Kebakaran . %akarta. /niversitas 'embangunan =asional IIIIII,*" ". Resiko K# dan Kebakaran . Sumatra. /niversitas Sumatra /tara4argiyarto, 'utut, *""+. Pen egahan dan dan Pemadaman Kebakaran .

Dogyakarta. /niversitas =egeri Dogyakarta.

http2$$panggungharjo.net$program$rencana-mitigasi-bencana$

20

http://panggungharjo.net/program/rencana-mitigasi-bencana/

http://panggungharjo.net/program/rencana-mitigasi-bencana/



http2$$linmasjabar.com$article$*" "9$mitigasi--bencana-kebakaran.html

https2$$books.google.co.id$books

idJ 1 1?dSjKDkFCpgJ'A ++Cd@JbencanaLkebakaranChlJidCsaJMCredirI

escJyNvJonepageC@JbencanaO*"kebakaranC#J#alse

21

http://linmasjabar.com/article/20108/mitigasi--bencana-kebakaran.html

https://books.google.co.id/books?id=VM4MzdSjKYkC&pg=PA133&dq=bencana+kebakaran&hl=id&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=bencana%20kebakaran&f=false



http://linmasjabar.com/article/20108/mitigasi--bencana-kebakaran.html




gadar ( makalah kebakaran )

Documents