CASE REPORT SESSIONDisusun OlehSilvia HardiyantiMuhammad Salman ZengaSri HudayaVasanthi

BAGIAN ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGIPROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTERFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN2015

STATUS PASIENI. Keterangan UmumNama: Ny. N.LUmur: 27 tahunPekerjaanPendidikanStatusAlamatAgamaTanggal Masuk Rumah SakitNo. Rekam MedisII. AnamnesisKeluhan Utama: Hamil 40-41 mingguAnamnesis KhususG1P0A0 merasa hamil 40-41 minggu, pergerakan anak masih dirasakan ibu. Keluar cairan dari jalan lahir dan keluar cairan bercampur sedikit darah tidak ada. Mules-mules belum dirasakan oleh ibu.

Riwayat Obstetri1. Kehamilan pertama2. PNC :3. HPHT: 28 Agustus 20144. KB: -III. Status PresenKesadaran: compos mentisTekanan Darah: 120/80 mmHgNadi: 82x/menitRespirasi: 20x/menitSuhu: 36,5 C

Pemeriksaan LaboratoriumTanggal 1 Juni 2015 HematologiDarah rutinHemoglobin:12,1 g/dL (N)Leukosit: 7200/mm3 (N)Hematokrit: 37% (N)Trombosit: 218000/mm3 (N)

Tanggal 2 Juni 2015Kimia KlinikGlukosa Darah Sewaktu :125mg% (N)AST (SGOT):16 U/L (N)ALT (SGPT):15 U/L (N)

Pemeriksaan LuarTinggi Fundus Uteri: 38cmLingkar Perut: Letak Anak: kepala, pukaHis: negatifTaksiran Berat Anak: 3500 gr

Pemeriksaan DalamVulva/VaginaPortioPembukaanKetuban

IV. Diagnosis KlinisG1P0A0 gravida 40-41 minggu + Cephalopelvik Disproportion

V. PenatalaksanaanObservasi kondisi umum, HIS, Bunyi Jantung Anak, Tanda VitalCek Lab darah dan urin rutinVI. Laporan OperasiDilakukan tindakan a dan antiseptik di daerah abdomen dan sekitarnyaDilakukan insisi mediana inferior sepanjang 10 cmSetelah peritoneum dibuka tampak dinding depan uterusPlika vesikouterina diidentifikasi, digunting melintangKandung kemih disisihkan ke bawah dan ditahan dengan retraktor abdomen.SBR disayat konkaf, bagian tengahnya ditembus oleh jari penolong dan diperlebar ke kiri dan ke kanan.Jam ... : lahir bayi ...meluksir kepala / menarik kaki BB = ... gram PB=.... APGAR 1 =.... 5=...Disuntikkan oksitoksin 10 IU intramural, kontraksi baikJam ....: lahir plasenta dengan tarikan ringan pada tali pusatB=... Ukuran=...SBR dijahit lapis demi lapis secara selujur.Setelah yakin tidak ada perdarahan, dilakukan repetonealisasi dengan peritoneum kandung kencing.

VII. Diagnosis AkhirDiagnosa Pra Bedah: parturian aterm kala I fase laten, CPD, ObesitasDiagnosis pasca Bedah: partus maturus dengan secsio cesarea a/i CPD, ObesitasVIII. Penatalaksanaan POD I