case presentation dr lopo
TRANSCRIPT
TUMOR MAMAE SINISTRA Curiga Ganas [T4bN1Mx]
Diajukan kepadadr. Lopo Triyanto, Sp.B. Onk
Disusun oleh
Kartiwan G1A211007
SMF ILMU BEDAHFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMANRSUD PROF.DR. MARGONO SOEKARDJO
PURWOKERTO
2012
TUMOR MAMAE SINISTRA
Diajukan untuk memenuhi syarat Kepaniteraan Klinik Senior
di bagian Ilmu Bedah RSUD.Prof.DR.Margono Soekardjo Purwokerto
Telah disetujui dan dipresentasikan
pada tanggal 1 Mei 2012
Disusun oleh:
Kartiwan G1A211007
Purwokerto, 1 Mei 2012
Pembimbing,
dr. Lopo Triyanto, Sp.B (Onk)
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. R
Umur : 42 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Dukuh Waluh, Kembaran, Banyumas
Agama : Islam
Pekerjaan : Buruh Pabrik
Pendidikan : SLTP
Tanggal Periksa : 25 April
No.CM : 994958
II. ANAMNESIS (Allo dan Auto Anamnesa)
A. Keluhan Utama
Benjolan di payudara sebelah kiri
B. Keluhan Tambahan
Bengkak dan nyeri pada daerah bejolan, membentuk luka pada permukaan
kulit.
C. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke Poli Bedah Onkologi RSMS pada tanggal 25 April
2012 dengan keluhan benjolan di payudara kiri sejak 2 bulan yang lalu.
Pada awalnya benjolan hanya sebesar biji kacang dan membesar dengan
cepat hingga berukuran sebesar telur angsa. Benjolan terasa kenyal dan
dapat digerakkan dari dindng dada. Pasien juga mengeluhkan bengkak
dan nyeri di pada daerah benjolan dan membentuk luka pada permukaan
kulit. Warna kulit pasien juga mengalami perubahan warna menjadi
kemerahan dan sedikit daerah kulit yang ikut tertarik mengkuti puting susu
yang tertarik ke dalam. Pasien tidak mengeluhkan pernah keluar nanah
atau darah dari puting susu.
Pasien menyampaikan terdapat benjolan kecil pada bagian dalam
ketiak kirinya, sejak kurang lebih 3 minggu yang lalu. Benjolan terasa
nyeri bila ditekan. Pasien tidak mengeluhkan ada bejolan lain di bahu,
bawah leher, maupun dinding dada.
Keluhan pasien tidak disertai nyeri kepala hebat, mual muntah,
kejang, kelemahan anggota gerak tubuh, kesemutan, atau gangguan
keseimbanan. Pasien tidak mengeluh sesak nafas, nyeri pada tulang dan
sendi. Pasien tidak mengeluhkan adanya benjolan pada dada sebelah
kanan.
Pasien tidak pernah mengalami riwayat keluhan serupa sebelumnya.
Riwayat mens pasien, haid pertama saat usia 11 tahun, siklus menstruasi
teratur setiap satu bulan sekali, lamanya menstruasi 5-6 hari, jumlah darah
saat mentruasi tidak menentu. Pasien menikah pada usia 20 tahun,
memiliki anak pertama pada usia 26 tahun, tidak ada riwayat abortus.
Proses persalinan berjalan normal dan menyusui anaknya kurang lebih 1
tahun. Pasien menggunakan alat kontrasepsi hormonal berupa pil. Anak
kedua lahir saat pasien berusia 35 tahun. Proses persalinan normal dan
hanya menyusui anak keduanya 1 bulan karena harus bekerja. Pasien
tidak pernah mengalami riwayat trauma pada daerah payudara. Pasien
pernah menjalani foto rontgen dada dan tidak pernah mengalami operasi
karena benjolan sebelumnya.
Pasien mengatakan konsumsi makanan sehari-hari kurang. Pasien
lebih banyak menkonsumsi makanan instan yang berbahan kimia. Paien
mengaku tidak suka berolahraga dan tidak merokok. Berdasarkan
keterangan pasien di dalam keluarga tidak ada yang mengalami keluhan
serupa, dan tidak ada yang menderita penyakit kanker atau tumor.
Saat ini pasien tidak sedang menyusui. Pasien tidak pernah batuk
lama, berkeringat malam hari atau sedang menjalani pengobatan selama 6
bulan. Selan itu pasien tidak mengeluhkan badannya demam, batuk
berdahak, maupun batuk berdarah.
D. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat penyakit kandungan disangkal
Riwayat operasi akibat tumor disangkal
Riwayat trauma pada daerah payudara disangkal
Riwayat keluhan serupa disangkal
Riwayat penggunaan alat kontrasepsi hormonal tidak disagkal.
E. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat penyakit srupa disangkal
Riwayat penyakit tumor atau kanker disangkal.
III. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Tampak sakit
Kesadaran : Compos Mentis
Vital Sign : TD : 110/80mmHg RR : 20 x/menit
HR : 80 x/menit S : 36,7 0
Status Generalisata :
Mata : CA - / - SI - /- RC direct + / + Pupil isokor diameter 3 mm
Leher : Kaku kuduk –
Thorax : Cor : S1 > S2 reguler gallop - murmur -
Pulmo : SD Vesikuler Rhonki - / - Wheezing - / -
Ekstremitas : edema -
Status Lokalis :
Regio Mamae Sinistra
1. Posisi tdur terlentang
Inspeksi:
Tampak benjolan di payudara kiri berukuran kurang lebih 6 cm, pada
kuadran kiri atas dari payudara kiri
Batas tidak tegas
Kulit berwarna merah kecoklatan dan tampak tertarik ke dalam mengikuti
arah tarikan puting susu.
Tampak luka pada permukaan kulit
Palpasi:
Konsistensi kenyal
Permukaan rata
Dapat digerakkan
Nyeri tekan +
2. Posisi duduk tangan di pinggang
Inspeksi:
Tampak benjolan di payudara kiri berukuran kurang lebih 6 cm, pada
kuadran kiri atas dari payudara kiri
Batas tidak tegas
Kulit berwarna merah kecoklatan dan tampak tertarik ke dalam mengikuti
arah tarikan puting susu.
Tampak luka pada permukaan kulit
Palpasi:
Konsistensi kenyal
Permukaan rata
Dapat digerakkan
Nyeri tekan +
3. Posisi duduk tangan diangkat
Inspeksi:
Tampak benjolan di payudara kiri berukuran kurang lebih 6 cm, pada
kuadran kiri atas dari payudara kiri
Batas tidak tegas
Kulit berwarna merah kecoklatan dan tampak tertarik ke dalam mengikuti
arah tarikan puting susu.
Tampak luka pada permukaan kulit
Palpasi:
Konsistensi kenyal
Permukaan rata
Dapat digerakkan
Nyeri tekan +
4. Posisi membungkuk payudara pendular
Inspeksi:
Tampak benjolan di payudara kiri berukuran kurang lebih 6 cm, pada
kuadran kiri atas dari payudara kiri
Batas tidak tegas
Kulit berwarna merah kecoklatan dan tampak tertarik ke dalam mengikuti
arah tarikan puting susu.
Tampak luka pada permukaan kulit
Palpasi:
Konsistensi kenyal
Permukaan rata
Dapat digerakkan
Nyeri tekan +
Regio Axaillaris Sinistra
Kelenjar limfonodi terlihat dan teraba pembesaran.
IV. RESUME
a. Anamnesis
Pasien Wanita, 42 tahun, keluhan benjolan di payudara kiri sejak 2 bulan
yang lalu. Benjolan sebesar biji kacang dan membesar dengan cepat
hingga berukuran sebesar telur angsa. Benjolan terasa kenyal dan dapat
digerakkan dari dinding dada.
Pasien bengkak dan nyeri di pada daerah benjolan dan membentuk luka
pada permukaan kulit. Warna kulit mengalami perubahan menjadi
kemerahan dan sedikit daerah kulit yang ikut tertarik mengkuti puting susu
yang tertarik ke dalam.
Pasien menyampaikan terdapat benjolan kecil pada bagian dalam ketiak
kirinya, sejak kurang lebih 3 minggu yang lalu. Benjolan terasa nyeri bila
ditekan.
Riwayat menses pasien tidak teratur dan riwayat mengunakan kntrasepsi
hormonal.
b. Pemeriksaan Fisik
Regio Mamae Sinistra
Inspeksi:
Tampak benjolan di payudara kiri berukuran kurang lebih 6 cm.
Batas tidak tegas
Kulit berwarna merah kecoklatan dan tampak tertarik ke dalam mengikuti
arah tarikan puting susu.
Tampak luka pada permukaan kulit
Palpasi:
Konsistensi kenyal
Permukaan rata
Dapat digerakkan
Nyeri tekan +
Regio Aillaris Sinistra
Kelenjar limfonodi terlihat dan teraba pembesaran.
V. DIAGNOSA KLINIS
Tumor Mamae Sinistra curiga Ganas [T4bN1Mx] --- Stadium III B
1. Substrat : Tumor Mamae
2. Lokasi : Sinistra
3. Ekstensi : Lokal : Infiltrasi ke kulit
Regional : Kelenjar Getah Bening Axiler +
Metastase : Belum dapat dinilai
4. Histopatologi : Belum dapat dinilai
VI. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium
Darah Rutin [Eritrosit, Leukosit, Trombosi, Hb Ht, PT, APPT, LED]
Urin Rutin [Ureum, Kreatinin]
Liver Function Test [GOT, GPT, Albumin, Globulin]
Elektrolit [Kalium, Natrium, Klorida]
2. EKG
3. Rontgen Thorax
4. USG Abdomen
5. Biopsi Jarum Halus, Patologi Anatomi [incisi biopsi + PA]
6. Pemeriksaan reseptor hormonal estrogen-progesteron, imunohistokimia
VII. PENATALAKSANAAN
1. Kemoterapi
a. Neoadjuvan : Pra Bedah, bila inoperable
b. Ajuvan : Pasca Bedah
2. Operasi
Mastectomy : - Radical Mastectomy
- Modified Radical Mastectomy
3. Radioterapi
- Kuratif
- Paliatif
4. Hormonal Theraphy
5. Biogenetik Theraphy
VIII. PROGNOSIS
Dubia ad malam
Five Years survival rate 24%