bab i new

6
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak jenis minuman yang beredar di pasaran. Jenisnya yang beragam membuat masyarakat mempunyai banyak pilihan. Pada umumnya, jenis minuman tersebut memakai cita rasa dari buah–buahan. Misalnya rasa anggur, apel, strawberry, jambu, melon dan sebagainya. Bahkan minuman teh pun juga menggunakan rasa buah. Salah satu jenis minuman yang terbuat dari air gula kental yang biasanya diberi warna dan essence kita kenal dengan sebutan sirup. Sirup merupakan minuman yang menggunakan cita rasa buah- buahan. Cita rasa buah-buahan yang biasanya digunakan dalam pembuatan sirup adalah anggur, strawberry, jeruk, jambu, leci dan sebagainya, seperti kebanyakan sirup yang kita temui di toko swalayan. Akan tetapi ada pula sirup yang menggunakan bahan dasar buah-buahan, namun harganya cukup mahal dan tidak bertahan cukup lama. Oleh karena terbuat dari buah-buahan, sirup tersebut tidak memberikan warna yang pekat maupun rasa yang kuat 1

Upload: deventa

Post on 23-Nov-2015

4 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

latar belakang penelitian buah jamblang untuk diabetes

TRANSCRIPT

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Banyak jenis minuman yang beredar di pasaran. Jenisnya yang beragam membuat masyarakat mempunyai banyak pilihan. Pada umumnya, jenis minuman tersebut memakai cita rasa dari buahbuahan. Misalnya rasa anggur, apel, strawberry, jambu, melon dan sebagainya. Bahkan minuman teh pun juga menggunakan rasa buah.

Salah satu jenis minuman yang terbuat dari air gula kental yang biasanya diberi warna dan essence kita kenal dengan sebutan sirup. Sirup merupakan minuman yang menggunakan cita rasa buah-buahan. Cita rasa buah-buahan yang biasanya digunakan dalam pembuatan sirup adalah anggur, strawberry, jeruk, jambu, leci dan sebagainya, seperti kebanyakan sirup yang kita temui di toko swalayan.Akan tetapi ada pula sirup yang menggunakan bahan dasar buah-buahan, namun harganya cukup mahal dan tidak bertahan cukup lama. Oleh karena terbuat dari buah-buahan, sirup tersebut tidak memberikan warna yang pekat maupun rasa yang kuat bila dibuat sirup, contohnya saja sirup dari buah anggur. Oleh karena itu, banyak produsen yang menambahkan bahan kimia dalam pembuatan sirup, misalnya pewarna sintetis dan essence rasa untuk memperoleh warna dan rasa yang lebih pekat. Pewarna sintetis dan essence rasa tentunya terbuat dari bahan kimia yang tidak sehat untuk dikonsumsi. Bahan kimia tersebut dapat tertimbun di dalam tubuh dan lama kelamaan dapat menyebabkan kerusakan pada organ-organ tubuh. Untuk mengatasi hal tersebut, peneliti membuat sebuah minuman yang sehat dan aman untuk dikonsumsi oleh setiap orang. Minuman yang berupa sirup ini kami buat dari bahan buah-buahan yang selama ini belum tersentuh atau sering diabaikan oleh masyarakat. Padahal jika dilihat dari khasiatnya, buah ini mengandung banyak vitamin yang berguna bagi tubuh. Selain itu buah ini memiliki rasa dan warna yang menarik bila diolah menjadi sirup.Jamblang (Syzygium cumini) atau yang sering kita kenal dengan buah juwet merupakan salah satu jenis buah yang belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Buah jamblang biasanya tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 500 m di atas permukaan laut. Masyarakat biasanya hanya memakan langsung buah ini tanpa mengolahnya terlebih dahulu. Buah jamblang biasanya sulit diperoleh karena belum dijual secara umum di pasar-pasar swalayan dan belum terbiasa dijadikan santapan sehingga buah jamblang ini sering terbuang percuma dari pohonnya. Buah jamblang memiliki warna ungu pekat, memiliki rasa yang unik yaitu manis, asam dan sedikit rasa sepat atau kelat. Akan tetapi, bila buah ini sudah terlalu matang, maka rasa kelat itu hampir tidak terasa. Buah jamblang bila dimakan menyebabkan lidah dan mulut berwarna biru keunguan. Hal inilah yang membuat buah ini tidak terlalu disukai oleh masyarakat. Padahal buah ini memiliki kandungan vitamin A dan vitamin C yang cukup tinggi. Disamping itu, biasanya buah jamblang digunakan untuk pengobatan seseorang yang mengidap penyakit diabetes militus.

Oleh karena itu, peneliti mengolah buah jamblang ini menjadi sirup agar bisa dikonsumsi secara sehat. Hasil eksperimen kami tuangkan dalam karya tulis yang berjudul Sirup Buah Jamblang (Syzygium cumini) sebagai Alternatif Penganekaragaman dan Keamanan Pangan.

1.2Asumsi dan Pembatasan Penelitian

1. Asumsi Penelitian

Buah jamblang yang memiliki warna ungu pekat serta rasa yang menarik dapat diolah menjadi sirup yang aman dikonsumsi oleh setiap orang.

2.Pembatasan Penelitian

Buah jamblang yang dipakai dalam penelitian ini adalah buah jamblang yang sudah matang dengan daging buah berwarna merah keunguan.1.3Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1.Apakah keunggulan buah jamblang sebagai bahan utama pembuatan sirup ?

2.Manakah yang lebih disukai sirup yang terbuat dari anggur atau sirup yang terbuat dari jamblang oleh para panelis ?

1.4Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :1.Untuk mengetahui keunggulan buah jamblang sebagai bahan utama pembuatan sirup.

2.Untuk mengetahui manakah yang lebih disukai sirup yang terbuat dari anggur atau sirup yang terbuat dari jamblang oleh para panelis.

1.5Manfaat PenelitianA.Manfaat Teoritis

1. Hasil penelitian yang tertuang dalam karya tulis ini dapat berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang pertanian dan penganekaragaman pangan.

2.Penemuan ini dapat dijadikan sebagai acuan bagi penelitian sejenis atau penelitian lanjutan.B. Manfaat Praktis

1.Memberikan alternatif baru mengenai penganekaragaman makanan (sirup) dengan bahan dasar Jamblang.

2.Masyarakat dapat mengonsumsi Jamblang dalam bentuk sirup.1.6HipotesisJamblang dapat diolah menjadi sirup yang menarik karena memiliki kandungan warna dan rasa yang menarik sehingga bisa menjadi alternatif baru untuk mengonsumsi buah tersebut.PAGE 1