bab i fr dm new

7/25/2019 BAB I fr dm new

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-fr-dm-new 1/21

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Diabetes mellitus merupakan penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan di dalam

masyarakat. Apabila peningkatan angka kesehatan ini tidak terkendali maka akan

mempengaruhi penderita. Komplikasi yang fatal akan terjadi misalnya penyakit jantung

dan mungkin amputasi, karena kurang lebih 50 % penderita tidak mengetahui mengenai

penyakit yang dideritanya dan cara penanganannya. Untuk saat ini penyakit diabetes

melitus masih belum dapat disembuhkan, tapi dapat dicegah dengan meminimalkan

gejala gejalanya .

Kebanyakan orang masih menganggap penyakit diabetes mellitus ini merupakan

penyakit yang bisa terjadi hanya pada orang tua atau penyakit yang timbul karena

keturunan.!adahal siapa saja dapat mengidap penyakit ini dari muda maupun tua.

Diabetes "ellitus merupakan penyakit metabolik dengan karakterisitik peningkatan

kadar glukosa darah #hiperglikemi$ yang terjadi akibat kelainan sekresi insulin, kerja

insulin maupun keduanya. nsulin merupakan suatu hormon yang di produksi pankreas

yang berfungsi mengendalikan kadar glukosa dalam darah. &lukosa dibentuk di hati dari

makanan yang di konsumsi dan secara normal bersirkulasi dalam jumlah tertentu dalam

darah #'estari,(00)$.



2

Diabetes "ellitus dapat di sebabkan oleh berbagai faktor.*alah satu contohnya

berupa kelainan genetik, pola makan tidak teratur, obesitas, serta aktifitas fisik yang

kurang seperti berolahraga.

Untuk mengetahui faktor risiko diabetes mellitus di +*UD *anjiani gianyar

serta mencegahnya, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul

-!engaruh aktor +isiko &enetik dan /besitas !ada Diabetes "ellitus di +*UD

*anjiani, &ianyar.

1.2 Pertanyaan Penelitian

• Apakah faktor risiko #genetik, obesitas$ berpengaruh terhadap kejadian

Diabetes "ellitus di +umah *akit Umum Daerah *anjiani, &ianyar1

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum :

Untuk mengetahui pengaruh faktor risiko terhadap kejadian Diabetes

"ellitus di +umah *akit Umum Daerah *anjiani, &ianyar.

1.3.2 Tujuan Ku!u! :

• Untuk mengetahui pengaruh genetik terhadap kejadian diabetes mellitus.

• Untuk mengetahuipengaruh obesitas terhadap kejadian diabetes mellitus.

1." #an$aaat Penelitian

2.3.2 4agi !eneliti



3

• "emenuhi tugas akhir penelitian sebagai sarjana kedokteran.

• "endapatkan pengalaman belajar dan pengetahuan dalam melakukan

penelitian klinis.

2.3.( 4agi nstitusi

• "enambah refrensi penelitian di akultas Kedokteran dan lmu

Kesehatan Uni6ersitas 7armadea

2.3.8 4agi nstansi Kesehatan

• "engetahui pengaruh faktor risiko tertentuterhadap kejadian Diabetes

"ellitus di +umah *akit Umum Daerah *anjiani



4

BAB II

TIN%AUAN PU&TAKA

2.1 De$ini!i Dia'ete! #ellitu!

Diabetes mellitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan terjadinya

hiperglikemi yang disebabkan oleh gangguan sekresi insulin dan atau kerja insulin,

sehingga terjadi abnormalitas metabolism karbohidrat, lemak dan protein. *ecara klinik

Diabetes mellitus adalah sindroma yang merupakan kumpulan gejala9gejala klinik yang

meliputi aspek metabolic dan 6askuler yaitu hiperglikemi puasa dan postprandial,

aterosklerotik dan penyakit 6askuler mikroangiopati, serta hamper semua organ tubuh

akan terkena dampaknya #&uyton, (00)$.

!enderita Diabetes "ellitus tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang

cukup, atau tubuh tidak mampu menghasilkan insulin secara efektif, sehingga terjadilah

kelebihan gula dalam darah.Kelebihan gula dalam darah atau bisa kita sebut

hiperglikemi dapat menjadi racun bagi tubuh yang nantinya bisa menimbulkan

komplikasi #'oghmani, (005$.



5

Klasifikasi utama D" tipe 2 dan D" tipe (. Diabetes "ellitus tipe biasanya

terjadi pada deasa #: 30tahun$, sedangkan D" tipe ( biasanya terjadi pada usia paruh

baya #; 30 tahun$ dengan puncak onset pada usia <0 tahun dan meliputi =5% dari

seluruh kasus #&uyton, (00)$.

2.2 Eti(l(gi Dia'ete! #ellitu!

!enyebab diabetes mellitus sampai sekarang belum diketahui dengan pasti tetapi

umumnya diketahui karena kekurangan insulin.Kekurangan insulin adalah penyebab

utamanya dan faktor herediter memegang peranan penting.

(.(.2 Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM)

*ering terjadi pada usia sebelum 80 tahun. 4iasanya juga disebut >u6enille Diabetes,

yang gangguan ini ditandai dengan adanya hiperglikemia #meningkatnya kadar gula

darah$. aktor genetik dan lingkungan merupakan faktor pencetus DD". /leh karena

itu insiden lebih tinggi atau adanya infeksi 6irus #dari lingkungan$ misalnya

co?sackie6irus 4 dan streptococcus sehingga pengaruh lingkungan dipercaya

mempunyai peranan dalam terjadinya D" #"erentek, (00<$.

(.(.( Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM)



6

@irus dan kuman leukosit antigen tidak nampak memainkan peran terjadinya

DD".aktor herediter memainkan peran yang sangat besar.+iset melaporkan baha

obesitas salah satu faktor determinan terjadinya DD" sekitar )0% klien DD"

adalah kegemukan./6ereight atau obesitas membutuhkan banyak insulin untuk

metabolisme.Berjadinya hiperglikemia disaat pankreas tidak cukup menghasilkan insulin

sesuai kebutuhan tubuh atau saat jumlah reseptor insulin menurun atau mengalami

gangguan.aktor resiko yang dapat dijumpai pada klien dengan riayat keluarga

penderita D" adalah resiko yang besar.!encegahan utama DD" adalah

mempertahankan berat badan ideal.!encegahan sekunder berupa program penurunan

berat badan, olah raga dan diet. /leh karena D" tidak selalu dapat dicegah maka

sebaiknya sudah dideteksi pada tahap aal #"erentek, (00<$

2.3 Pat($i!i(l(gi Dia'ete! #ellitu!

(.8.2 Diabetes "ellitus Bipe

!ada Diabetes mellitus tipe terdapat ketidak mampuan pankreas menghasilkan insulin

karena hancurnya sel9sel beta pankreas. Dalam hal ini menimbulkan hiperglikemia puasa

dan hiperglikemia post prandial #+iaC, (00=$.

Dengan tingginya konsentrasi glukosa dalam darah, maka akan muncul glukosuria

#glukosa dalam darah$ dan ekskresi ini akan disertai pengeluaran cairan dan elektrolit

yang berlebihan #diuresis osmotic$ sehingga pasien akan mengalami peningkatan dalam



7

berkemih #poliuria$ dan rasa haus #polidipsia$. Defesiensi insulin juga mengganggu

metabolisme protein dan lemak sehingga terjadi penurunan berat badan akan muncul

gejala peningkatan selera makan #polifagia$. Akibat yang lain yaitu terjadinya proses

glikogenolisis #pemecahan glukosa yang disimpan$ dan glukogenesis tanpa hambatan

sehingga efeknya berupa pemecahan lemak dan terjadi peningkatan keton yangdapat

mengganggu keseimbangan asam basa dan mangarah terjadinya ketoasidosis #+iaC,

(00=$.

(.8.( Diabetes "ellitus Bipe

Berdapat dua masalah utama pada D" Bipe yaitu resistensi insulin dan gangguan

sekresi insulin. ormalnya insulin akan berkaitan pada reseptor yang kurang dan

meskipun kadar insulin tinggi dalam darah tetap saja glukosa tidak dapat masuk kedalam

sel sehingga sel akan kekurangan glukosa #orin, (000$. "ekanisme inilah yang

dikatakan sebagai resistensi insulin.Untuk mengatasi resistensi insulin dan mencegah

terbentuknya glukosa dalam darah yang berlebihan maka harus ada peningkatan jumlah

insulin yang disekresikan.amun apabila sel9sel beta tidak mampu mengimbanginya

maka kadar glukosa akan meningkat dan terjadilah D" tipe #+iaC, (00=$

2." )akt(r *i!ik( Dia'ete! #ellitu!

!enyebab terjadinya diabetes mellitus yang pasti saat ini umumnya belum di ketahui

benar, tetapi ada berbagai faktor risiko yang terbukti dapat memicu terjadinya diabetes

mellitus seperti masukan kalori yang tinggi, obesitas, kurangnya kegiatan fisik dan lain

sebagainya, alaupun mekanisme kejadiannya secara pasti belum jelas.



8

Deasa ini, penyebab utama diabetes mellitus adalah perubahan gaya hidup, dan

salah satu aspek yang paling menonjol adalah tingginya konsumsi makanan tinggi

kalori. 4erikut ini adalah beberapa faktor risiko diabetes mellitus, di antaranya

(.3.2 &enetik (Herediter)

/rang yang memiliki hubungan darah dengan orang yang memiliki penyakit diabetes

mellitus cenderung mengidap diabetes mellitus daripada mereka yang tidak memiliki

penyakit ini dalam turunan keluarga.+isikonya tergantung pada jumlah anggota keluarga

yang memiliki riayat diabetes mellitus.*emakin banyak jumlah sanak saudara yang

mengidap diabetes mellitus, semakin tinggi risikonya.>ika orang tua atau saudara

kandung dari orang tersebut mengidap diabetes mellitus ada kemungkinan 5% orang

tersebut mengidap diabetes mellitus juga. Dan risikonya bisa meningkat menjadi 50%

jika orang tersebut obesitas #Alberti, (00E$

(.3.( /besitas

Kelebihan berat badan akan meningkatkan kebutuhan tubuh akan insulin #+iaC, (00=$.

/rang deasa yang mengalami obesitas memiliki sel lemak yang lebih banyak pada

tubuh mereka. Di yakini sel lemak akan terkumpul di daerah central atau perut. Bingkat

kegemukan biasanya dapat di ukur dengan Body Mass Index #4"$, di mana orang yang

berisiko menderita diabetes mellitus adalah orang yang memiliki 4" F (5 #7eissel,

(00($.



9

2.+ ,ejala Dia'ete! #ellitu!

&ejala yang pada umumnya terjadi pada Diabetes "ellitus adalah

G 8! #!oliuria, !olidipsia, !olifagia$

• !oluria adalah peningkatan frekuensi berkemih

• !olidipsia adalah peningkatan rasa haus sehingga minum banyak air

• !olifagia adalah peningkatan nafsu makan

• Burunnya berat badan

• @isus menurun

• nfeksi kulit

• atigue

• 'uka sulit sembuh

• +asa terbakar, tertusuk atau gatal pada kulit biasanya pada ekstremitas.



10

BAB III

KE*AN,KA K-N&EP DAN DE)INI&I -PE*A&I-NAL

3.1 Kerangka Te(ri

Pa!ien Dia'ete! #ellitu!

&enetik #H$

/besitas #H$

Pa!ien N(n Dia'ete! #ellitu!

&enetik #9$

/besitas #9$



11

3.2 Kerangka K(n!e

4erdasarkan kerangka teori di atas peneliti memilih genetik dan obesitas untuk dipakai

dalam penelitian ini dengan pertimbangan baha faktor9faktor tersebut dapat

mempengaruhi risiko terjadinya diabetes mellitus

.

3.3 /aria'el Penelitian

a. @ariabel bebas genetik, obesitas

b. @ariabel tergantung diabetes mellitus

c. @ariabel perancu pola makan tidak teratur, aktifitas fisik kurang

&enetik /besitas

/utput

!roses

nput

&ula Darah

Diabetes "elitus



12

3." De$ini!i -era!i(nal

Dari kerangka konsep di atas dapat didefinisikan beberapa hal sebagai berikut.

a. Diabetes "ellitus adalah keadaan saat gula darah melebihi batas normal

#;250mgIdl$. dikategorikan menjadi

0 J Bidak, jika responden tidak mengalami diabetes mellitus #Kontrol$.

2 J a, jika responden mengalami diabetes mellitus #kasus$.

b. &enetik adalah hubungan 6ertikal antar manusia, seperti contohnya ayah dengan

anak serta kakek dengan cucunya, dikategorikan menjadi

2 J >ika riayat keluarga responden tidak ada yang mengalami diabetes mellitus.

2 J >ika riayat keluarga responden ada yang mengalami diabetes mellitus

c. /besitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat dari pertumbuhan lemak

dalam tubuh yang berlebihan dan memiliki ndeks "asa Bubuh di atas (5,

dikategorikan menjadi

2 J >ika 4" responden : (5

2 J >ika 4" responden F (5



13

3.+ Hi(te!i!

4erdasarkan kerangka konsep di atas, maka dalam penelitian ini dapat

dirumuskan hipotesis yang berkaitan dengan hubungan genetik dan obesitas

terhadap kejadian diabetes mellitus di +*UD *anjiani &ianyar. Lipotesis dari

penelitian ini yaitu

8.3.2 Ada hubungan antara genetik dengan kejadian diabetes mellitus yaitu apabila ada

riayat penyakit keluarga yang mengalami diabetes, maka risiko untuk terkena

penyakit ini semakin besar.

8.3.( Ada hubungan antara obesitas dengan kejadian diabetes mellitus yaitu apabila

pasien mengalami kelebihan berat badan #obesitas$, maka risiko untuk terkena

penyakit ini semakin besar.



14

Ta'el 3.1 /aria'el Penelitian 0an A!ek Pengukuran

Kateg(ri &kala Pengukuran

/aria'el Deen0en

Diabetes "ellitus 0 J tidak

2 J ya

/rdinal

/aria'el In0een0en

&enetik 0 J Bidak

2J Ada

/rdinal

/besitas 0 J 4" : (5

2 J 4" F (5

/rdinal



15

BAB I/

#ET-DE PENELITIAN

".1 De!ain Penelitian

!enelitian ini merupakan penelitian obser6asional analitik dengan desain kasus kontrol .

!enelitian kasus kontrol adalah penelitian obser6asional untuk menilai hubungan kausal

antara paparan dan penyakit dengan cara terlebih dahulu menetapkan sekelompok orang

yang menderita penyakit #kasus$ dan sekelompok orang yang sehat #kontrol$, kemudian

kedua kelompok ini dibandingkan. !re6alensi paparan masa lalu ke faktor risiko yang

diketahui atau diduga kemudian diukur pada setiap kelompok, dan dari sini risiko relatif

berkaitan dengan setiap faktor dapat diperkirakan. !enelitian ini bertujuan menganalisis

faktor risiko genetik dan obesitas #6ariabel bebas$ terhadap kejadian diabetes mellitus

#6ariabel tergantung$. Kelompok kasus adalah responden yang mengalami diabetes

mellitus, sedangkan kelompok kontrol adalah responden non diabetes mellitus.



16

".2 P(ula!i 0an &amel

3.(.2 !opulasi

!opulasi dari penelitian ini adalah semua pasien raat jalan yang menderita

diabetes mellitus di +umah *akit Umum Daerah *anjiani, &ianyar.

3.(.( !opulasi Berjangkau

!opulasi Berjangkau dari penelitian ini adalah semua pasien raat jalan yang

menderita diabetes mellitus di +umah *akit Umum Daerah *anjiani,

&ianyar periode Agustus sampai *eptember (023.3.(.8 Ukuran *ampel

4esarnya subjek penelitian ditentukan secara consecutive sampling yaitu

dengan mendata pasien diabetes mellitus dengan pasien non diabetes mellitus

sesuai kriteria inklusi hingga memenuhi jumlah yang memenuhi syarat

analisis, dengan perbandingan kasus kontrol J 2 2. !erhitungan besar

sampel menggunakan formula studi kasus kontrol dengan rumus sebagai

berikut



17

n=

, , − , , , − , , − ,

2

Keterangan

n J jumlah sampel minimal

M29NI( J ilai baku normal berdasarkan N yang ditentukan #N J

0,20$ O2,=<

M29P J ilai baku normal berdasarkan P yang ditentukan #P J

0,(0$ O0,)3

!2 J Angka kejadian diabetes mellitus berdasarkan faktor risiko

!( J Angka kejadian diabetes mellitus

Dengan penghitungan berdasarkan rumus di atas, didapatkan nilai n J 83. >adi

besar sampel yang diteliti sebanyak 83 kasus dan 83 kontrol, sehingga

didapatkan jumlah keseluruhan sampel dalam penelitian ini adalah <) data.

3.(.3 Kriteria *ampel



18

a. nklusi

2. !enderita diabetes mellitus yang menjalani pemeriksaan di poliklinik interna

+*UD *anjiani &ianyar dalam rentang aktu bulan Agustus (023 sampai

dengan *eptember (023.

(. dentitas penderita diabetes mellitus tercatat dalam buku register interna

+*UD *anjiani &ianyar dalam rentang aktu bulan Agustus (023 sampai

dengan *eptember (023.

8. Data penderita diabetes mellitus mencakup 6ariabel yang diteliti diantaranya

genetik dan obesitas yang di dapat dari aancara.

3. Kelompok kasus

Kelompok kasus adalah pasien diabetes mellitus.

5. Kelompok kontrol

Kelompok kontrol adalah pasien non diabetes mellitus.

".3 Kerangka Penelitian



19

*ampel pasien diabetes mellitus

nterpretasi dan kesimpulan

!engukuran 6ariabel96ariabel penelitian

&enetik dan /besitas

*ampel pasien non diabetes

mellitus



20

"." Pengumulan Data

".".1 *umber data

*umber data dari penelitian ini adalah pasien diabetes mellitus yang menjalani

pemeriksaan di poliklinik interna +*UD *anjiani &ianyar.

3.3.( >enis data

>enis data yang diperoleh adalah data primer yaitu data yang di dapat dari aancara

dengan responden di +*UD *anjiani &ianyar.

3.3.8 ara pengambilan data

!engambilan data di lakukan dengan cara aancara dengan pasien diabetes mellitus

serta pasien non diabetes mellitus.

".+ Teknik Anali!i! Data

Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis bi6ariat, analisis bi6ariat

dimaksudkan untuk melihat pengaruh faktor risiko yang di teliti #genetik dan

obesitas$ dan faktor pengganggu #pola makan tidak teratur dan aktifitas fisik

kurang$ terhadap kejadian diabetes mellitus menggunakan uji Chi !uare untuk



21

hipotesis satu sisi dan mengetahui besar risiko #"dds #atio$ paparan terhadap

kasus pada tingkat kepercayaan =5% dengan menggunakan tabel (?(. ilai

besarnya "dds #atio ditentukan dengan rumus /+J adIbc, dimana

2. 4ila /+ ; 2 menunjukkan baha faktor yang diteliti merupakan faktor

risiko #kausatif$.

(. 4ila /+ J 2 menunjukkan baha faktor yang diteliti bukan merupakan

faktor risiko.

8. 4ila /+ : 2 menunjukkan baha faktor yang diteliti merupakan faktor

protektif.

bab i fr dm new

Documents