11. ss mata2

11
1 1 BUKU PEGANGAN BUKU PEGANGAN BUKU PEGANGAN BUKU PEGANGAN MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA MODUL INDERA KHUSUS - MATA Diberikan pada mahasiswa semester V Fakultas Kedokteran Unhas BAGIAN ILMU PENYAKIT MATA SISTEM INDERA KHUSUS Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 2010

Upload: fateee

Post on 12-Aug-2015

47 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

penuntun csl

TRANSCRIPT

Page 1: 11. SS MATA2

1

1

BUKU PEGANGAN BUKU PEGANGAN BUKU PEGANGAN BUKU PEGANGAN MAHASISWAMAHASISWAMAHASISWAMAHASISWA

MODUL

INDERA KHUSUS - MATA

Diberikan pada mahasiswa semester V

Fakultas Kedokteran Unhas

BAGIAN ILMU PENYAKIT MATA SISTEM INDERA KHUSUS

Fakultas Kedokteran

Universitas Hasanuddin 2010

Page 2: 11. SS MATA2

2

2

MODUL SISTEM INDERA KHUSUS

PENDAHULUAN

Modul mata dengan judul “Penurunan Tajam Penglihatan”, “Mata merah”,

“Gangguan Penglihatan Jauh” ini diberikan pada mahasiswa Fak. Kedokteran simester

lima yang mngambil mata kuliah Sistem Indra Khusus. Tujuan pemberian modul ini

adalah untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam penanganan keadaan-keadaan yang

bisa menyebabkan penurunan tajam penglihatan. Pada modul ini diberikan satu skenario

yang menunjukkan satu penurunan tajam penglihatan pada seorang penderita Mahasiswa

diharapkan mendiskusikan bukan hanya pada inti masalah tapi juga semua hal yang

berhubungan dengan permasalahan tersebut, misalnya patomekanisme penyakit dimana

harus dibicarakan tentang anatomi, histologi, fisiologi, sistem panca indera, gejala-

gejala dan cara penanganan penyekit yang menyebabkan penurunan tajam penglihatan.

Yang dipentingkan disini adalah bagaimana memecahkan masalah yang diberikan dan

bukan diagnosenya.

Sebelum menggunakan modul ini, tutor dan mahasiswa harus membaca TIU &

TIK terlebih dahulu sehingga diharapkan diskusi tidak menyimpang dari tujuan dan dapat

dicapai kompetensi yang diharapkan. Peran tutor dalam mengarahkan tutorial sangat

penting. Bahan untuk diskusi dapat diperoleh dari bahan perkuliahan yang telah diberikan

serta referensi yang diberikan oleh masing-masing dosen pemberi kuliah.

Penyusun mengharapkan modul ini dapat membantu mahasiswa dalam

menegakkan diagnosa dan cara penanganan penyakit yang menyebabkan penurunan

tajam penglihatan, mata merah dan gangguan penglihatan jauh.

Makassar, Agustus 2010

Penyusun

Page 3: 11. SS MATA2

3

3

TUGAS MAHASISWA :

1. Setelah membaca dengan teliti skenario diatas, mahasiswa harus mendiskusikan kasus tersebut pada suatu kelompok diskusi yang dipimpin oleh seorang ketua dan memilih seorang notulen untuk mencatat semua hasil diskusi

2. Melakukan aktivitas pembelajaran individual dengan mencari bahan informasi yang mendukung diskusi

3. Melakuakn diskusi kelompok mandiri ( tanpa tutor) 4. Berkonsultasi pada narasumber yang ahli pada permasalahan yang dimaksud untuk

memperoleh pengertian yang lebih mendalam 5. Mengikuti kuliah (kuliah pakar) dalam kelas untuk masalah yang belum jelas

PROSES PEMECAHAN MASALAH

Dalam diskusi kelompok, mahasiswa diharapkan memecahkan problem yang terdapat dalam scenario ini yaitu dengan mengikuti 7 langkah penyelesaian masalah yaitu :

1. Klasifikasi istilah yang tidak jelas dalam scenario diatas dan tentukan kata/kaliamat kunci scenario diatas

2. Indentifikasi problem dasar scenario diatas, dengan membuat beberapa pertanyaan penting

3. Analisa problem – problem tersebut dengan menjawab pertanyaan – pertanyaan diatas

4. Klassifikasi jawaban atas pertanyaan – pertanyaan tersebut diatas. 5. Tentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai mahasiswa atas kasus diatas 6. Cari informasi tambahan tentang kasus diatas diluar kelompok tatap muka 7. Laporkan hasil diskusi dan sintesis informasi-informasi yang ditemukan

Keterangan : - Langkah 1-5 dilakukan dalam diskusi pertama bersama tutor - Langkah 6 dilakukan dengan belajar mandiri,dapat dilakukan berkelompok atau

sendiri-sendiri, yang kemudian didiskusikan ulang bersama kellompok (tanpa kehadiran tutor)

- Langkah tujuh dilakukan dalam diskusi dengan tutor

JADWAL KEGIATAN

1. Pertemuan pertama dalam kelas besar dengan tatap muka satu arah dan tanya jawab. Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan modul, dan membagi kelompok diskusi. Pada pertemuan pertama buku modul dibagikan.

2. Pertemuan kedua : diskusi mandiri. Tujuan : * Memilih ketua dan sekretaris kelompok,

Page 4: 11. SS MATA2

4

4

* Brain-storming untuk proses 1 – 3, * Membagi tugas

3. Pertemuan ketiga: diskusi tutorial dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi oleh tutor. Tujuan : untuk melaporkan hasil diskusi mandiri dan menyelesaikan proses sampai langkah 5.

4. Anda belajar mandiri baik sendiri-sendiri. Tujuan : untuk mencari informasi baru yang diperlukan,

5. Pertemuan keempat: diskusi tutorial. Tujuan : untuk melaporkan hasil diskusi lalu dan mensintese informasi yang baru ditemukan. Bila masih diperlukan informasi baru dilanjutkan lagi seperti No. 2 dan 3.

6. Pertemuan terakhir: dilakukan dalam kelas besar dengan bentuk diskusi panel untuk melaporkan hasil diskusi masing-masing kelompok dan menanyakan hal-hal yang belum terjawab pada ahlinya (temu pakar).

TIME TABLE

PERTEMUAN

I II III IV V VI VII

Pertemuan I

(Penjelasan)

Pertemuan

Mandiri

(Brain

Stroming)

Tutorial I

Pengum-

pulan

informasi

Analisa &

sintese

Mandiri

Praktikum

CSL

Kuliah

kosultasi

Tutorial II

(Laporan &

Diskusi)

Pertemuan

Terakhir

(Laporan)

STRATEGI PEMBELAJARAN

1. Diskusi kelompok mandiri tanpa tutor, melakukan curah pendapat bebas antar anggota kelompok 2. Diskusi kelompok yang diarahkan oleh tutor untuk mlihat pertanyaan alternatif terhadap maslah tertentu 3. Konsultasi pada nara sumber yang ahli pada permasalahan dimaksud untuk

memperoleh pengertian yang lebih mendalam 4. CSL : pemeriksaan visus, funduskopi 5. Praktikum : Anatomi mata, Histologi, PA 6. Aktivitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan menggunakan buku ajar,

majalah, slide, dan internet.

Page 5: 11. SS MATA2

5

5

SUMBER BACAAN

A. Buku Ajar

1. Kanski. Clinical of Ophthalmology 2. Basic and Clincal Science Course, AAO. Chapter 12, Retina and Vitreous .

2008-2009 3. Basic and Clincal Science Course, AAO. Chapter 11, Lens and Cataract . 2008-

2009 4. Basic and Clincal Science Course, AAO. Chapter ,Neuro-ophthalmology .

2008-2009 B. Sumber lain

Internet, VCD, Journal, Majalah-majalah ilmiah lainnya

NARA SUMBER

No.

NAMA DOSEN

BAGIAN

TLP.

KANTOR

HP/FLEXI

1 Prof.Dr.dr.Rukiah Syawal, Sp.M (K) Mata 580678 0811442007

2 dr. Ahmad Afifuddin, Sp.M Mata 580678 0811411770

3 dr. Noro Waspodo, Sp.M Mata 580678 08124189703

4 Dr. dr. Habibah, Sp.M-KVR Mata 580678 0811449366

5 dr. Hamzah, Sp.M Mata 580678 08164384460

6 dr. Halimah Pagarra, Sp.M Mata 580678 08124238285

7 dr. Budu, Ph.D, Sp.M-KVR Mata 580678 08152541665

8 dr. Noor Syamsu, Sp.M, MARS Mata 580678 08124207786

9 dr. Djunaedi, Sp.M Mata 580678 0811449345

10 dr. Suliati Paduppai, Sp.M Mata 580678 081524181888

11 dr. A.M.Ichsan, Ph.D. Mata 580678 081342280880

12 dr. Batari Todja Umar, Sp.M Histologi 580678 0811414327

13 dr. Nikmatia Latief, Sp.Rad Anatomi

14 dr. Mahmud Ghaznawie, Sp.PA Pat. Antomi

15 dr. Nurlaily Syarifuddin, Sp.Rad Radiologi

16 dr. Ikhsan Madjid IKM/IKP

Page 6: 11. SS MATA2

6

6

BUKU PEGANGAN MAHASISWA

MODUL 1 “PENURUNAN TAJAM

PENGLIHATAN ”

Diberikan pada mahasiswa semester V Fakultas Kedokteran Unhas

BAGIAN ILMU PENYAKIT MATA

SISTEM INDERA KHUSUS

Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

2010

Page 7: 11. SS MATA2

7

7

MODUL “PENURUNAN TAJAM PENGLIHATAN ”

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU) :

Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang penyebab,

patomekanisme, gambaran klinik, pemeriksaan penunjang, penalaksanaan, komplikasi,

pencegahan dan pengendalian penyakit-penyakit yang menyebabkan penurunan tajam

penglihatan.

KASUS

Skenario:

Seorang pasien laki-laki, 56 tahun, datang ke poliklinik mata dengan keluhan

penurunan ketajaman penglihatan. Tidak ada kelainan refraksi, tidak ada riwayat

mata merah dan trauma pada mata sebelumnya.

Page 8: 11. SS MATA2

8

8

BUKU PEGANGAN MAHASISWA

MODUL 2

“MATA MERAH”

Diberikan pada mahasiswa semester V Fakultas Kedokteran Unhas

BAGIAN ILMU PENYAKIT MATA

SISTEM INDERA KHUSUS

Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

2010

Page 9: 11. SS MATA2

9

9

MODUL “MATA MERAH” TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU) : Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang penyebab, patomekanisme, gambaran klinik, pemeriksaan penunjang, penalaksanaan, komplikasi, pencegahan dan pengendalian penyakit-penyakit yang menyebabkan mata merah. KASUS SUMBER BACAAN A. Buku Ajar 1. Kanski. Clinical of Ophthalmology 2. AAO. Retina and Vitreous . 2003 B. Sumber lain 1. Internet 2.VCD 3.Journal 4.Majalah-majalah ilmiah lainnya

Skenario:

Seorang pasien wanita, 33 tahun, datang ke poliklinik mata dengan keluhan mata

merah dan nyeri. Dialami sejak 1 hari yang lalu

Page 10: 11. SS MATA2

10

10

BUKU PEGANGAN MAHASISWA

MODUL 3 “GANGGUAN

PENGLIHATAN JAUH ” Diberikan pada mahasiswa semester V

Fakultas Kedokteran Unhas

BAGIAN ILMU PENYAKIT MATA SISTEM INDERA KHUSUS

Fakultas Kedokteran

Universitas Hasanuddin 2010

Page 11: 11. SS MATA2

11

11

MODUL “GANGGUAN PENGLIHATAN JAUH”

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU) :

Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang penyebab,

patomekanisme, gambaran klinik, pemeriksaan penunjang, penalaksanaan, komplikasi,

pencegahan dan pengendalian penyakit-penyakit yang menyebabkan gangguan

penglihatan jauh.

KASUS

SUMBER BACAAN

A. Buku Ajar

1. Kanski. Clinical of Ophthalmology

2. AAO. Retina and Vitreous . 2003

B. Sumber lain

1. Internet 2. VCD 3. Journal 4. Majalah-majalah ilmiah lainnya

Skenario:

Seorang anak wanita, 9 tahun, diantar oleh ibunya ke poliklinik mata dengan

keluhan sulit membaca tulisan di papan tulis. Kakak dan ibunya memakai kaca

mata.